FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLAIM KONSTRUKSI DALAM PENYELENGGARAAN PROYEK KONSTRUKSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLAIM KONSTRUKSI DALAM PENYELENGGARAAN PROYEK KONSTRUKSI"

Transkripsi

1 Media Teknik Sipil, Volume XI, Juli 011 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLAIM KONSTRUKSI DALAM PENYELENGGARAAN PROYEK KONSTRUKSI Miftahul Huda Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Jalan Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, Telp. (031) , huda.uwks@gmail.com Abstrak Penelitian ini menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya klaim konstruksi dengan mengambil objek penelitian pada industri jasa konstruksi kualifikasi gred sampai gred 7 yang berada di Kota Surabaya dan sekitarnya. Populasi dan unit analisis dalam penelitian ini adalah para pemimpin atau pemilik perusahaan industri jasa konstruksi yang telah memiliki sertifikasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yang diambil secara acak sebanyak 80 perusahaan jasa konstruksi sebagai responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Metode yang digunakan adalah statistik multivariat parametrik. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program komputer Smart PLS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perubahan dalam mutu pekerjaan dan anggaran biaya proyek selama pelaksanaan proyek secara signifikan mempengaruhi terjadinya klaim konstruksi, perubahan jadwal waktu pelaksanaan tidak secara signifikan mempengaruhi terjadinya klaim konstruksi, sementara pihak yang paling dominan yang menyebabkan terjadinya klaim konstruksi adalah pemilik proyek. Disarankan kepada para pemangku kepentingan, agar hatihati dalam proses perencanaan, terutama terkait dengan perbedaan antara hasil perencanaan dan kondisi eksisting proyek. Kepada para peneliti yang akan datang direkomendasikan agar mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel atau indikator dan memperluas lokasi penelitian. Kata kunci: Konstruksi klaim, kualitas, waktu, anggaran biaya. Abstract This study examines and analyzes the factors that influence the occurrence of a construction claim by taking the object of study of construction industry qualification grade to grade 7, in Surabaya and surrounding areas. Population and unit of analysis in this study is the owner or company leaders of construction industry who have received certification from the Institute for National Construction Services Development (LPJKN). Determination of sample units is done by random sampling technique that is drawn at random as many as 80 construction companies as respondents. Measuring instruments used were questionnaires using Likert scale. The method used is parametric multivariate statistics. Data analysis was performed using Structural Equation Modeling (SEM) analytical techniques with the aid of a computer program Smart PLS.The research concluded that changes in the quality of work and budget of project costs during project implementation significantly influence the occurrence of construction claims, change of schedule execution time is not significantly influence the occurrence of construction claims, while the most dominant party that caused the claim construction is the project owner. It is suggested to the stakeholders, so be careful in the planning process, especially related to the difference between the results of planning and project existing condition. To the researchers recommended further research to develop this by adding variables or indicators and expanding area of research. Keywords: Construction claim, quality, time, cost budget. 1. PENDAHULUAN Masalah klaim di negara-negara maju sudah sangat dikenal dan merupakan masalah yang biasa terjadi antara Pengguna Jasa (Pemilik Proyek) dan Penyedia Jasa ( Kontraktor/ Konsultan). Tuntutan klaim yang dilakukan oleh Penyedia Jasa hampir pasti terjadi pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya pada proyek-proyek konstruksi yang kompleks dan berskala besar [1];[3] Beberapa perusahaan jasa konstruksi mencari peluang untuk memenangkan tender, bukan karena perbedaan harga penawaran atau mutu pekerjaan, tetapi karena adanya peluang untuk melakukan klaim. Setelah yakin bahwa klaim tersebut dapat memberikan peluang keuntungan yang cukup besar, harga penawarannya pada waktu tender ditekan dibawah penawaran lain sehingga ia dapat memenangkan tender. Setelah tender dimenangkan, baru menyusun klaim yang memang sudah direncanakan [3]. Di Indonesia banyak Pengguna Jasa (Pemerintah) yang kurang senang apabila Penyedia Jasa mengajukan klaim. Tidak jarang terjadi Penyedia Jasa tersebut pada kesempatan berikutnya tidak disertakan lagi dalam tender karena sering mengajukan klaim. Banyak perusahaan jasa konstruksi yang mengalami kerugian akibat beberapa peluang klaim yang tidak dapat dilaksanakan. Sebagian besar para kontraktor juga merasa takut untuk tidak mendapatkan proyek lagi 84

2 Miftahul Huda, 011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Konstruksi Media Teknik Sipil, Vol. XI, No., Hal apabila ia melakukan tuntutan klaim pada Pengguna Jasa (pemilik proyek) dalam hal ini adalah instansi pemerintah [] Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penyelenggaraan proyek konstruksi sangat besar kemungkinan terjadinya klaim. Mitropoulus dan Howell menjelaskan bahwa pada dasarnya terdapat tiga akar permasalahan penyebab terjadinya klaim dalam penyelenggaraan proyek konstruksi yaitu ; 1). Adanya faktor ketidakpastian dalam setiap proyek konstruksi, ). Masalah yang berhubungan dengan kontrak konstruksi dan 3). Perilaku oportunis dari para pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi [4]. Apabila masalah klaim ini tidak mendapatkan perhatian yang serius, baik oleh pemerintah maupun oleh masyrakat jasa konstruksi, termasuk oleh para Asosiasi Pengusaha/Profesi maka dimungkinkan akan menjadi permasalahan yang permanen yang dapat merugikan para kontraktor dan pada akhirnya juga dapat menurunkan daya saing bagi perusahaan industri jasa konstruksi di Indonesia [0]. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka perlu kiranya dilakukan penelitian yang terkait dengan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya klaim khususnya dalam penyelenggaraan proyekproyek konstruksi. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan apakah mutu, waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap terjadinya klaim pada proyek konstruksi. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Obyek penelitian adalah industri jasa konstruksi sebagai Penyedia Jasa yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya.. Yang dimaksud klaim konstruksi dalam penelitian ini adalah klaim yang dilakukan Penyedia Jasa (Kontraktor) kepada Pengguna Jasa (Pemilik Proyek) Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh mutu, waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan terhadap terjadinya klaim pada proyek konstruksi. Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Dapat menyumbangkan pengetahuan khususnya mengenai paradigma proses dan terjadinya klaim konstruksi terkait dengan faktor mutu, waktu dan biaya pelaksanaan proyek pada perusahaan industri jasa konstruksi.. Secara praktis khususnya bagi pengelola dan pemilik perusahaan industri jasa konstruksi di Indonesia dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam menentukan usulan klaim yang mungkin terjadi pada setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi 3. Memberikan kontribusi informatif bagi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) maupun Daerah (LPJKD) dan Asosiasi Pengusaha serta Asosiasi Profesi rangka pembinaan dan pengembangan pengusaha jasa konstruksi terutama dalam hal memilih dan menyiapkan tuntutan klaim konstruksi. Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan pada latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan di depan, maka disusun kerangka proses berpikir dan model penelitian seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini MP WP BP Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Keterangan: MP = Mutu Pekerjaan WP = Waktu Penyelesaian Pekerjaan BP = Biaya Pelaksanaan Pekerjaan KK = Klaim Konstruksi Hipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan kerangka konseptual yang telah dijelaskan di depan, maka hipotesis penelitian dirumuskan bahwa Mutu, Waktu dan Biaya pekerjaan konstruksi berpengaruh signifikan terhadap terjadinya klaim konstruksi pada pelaksanaan proyek konstruksi. TINJAUAN PUSTAKA KK Menurut kamus besar bahasa Indonesia, klaim adalah tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seorang berhak untuk memiliki atau mempunyai sesuatu. Mengklaim berarti meminta atau menuntut pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang ( organisasi, perkumpulan, negara, dan lain sebagainya) berhak memiliki atau mempunyai atas sesuatu. 85

3 Miftahul Huda, 011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Konstruksi Media Teknik Sipil, Vol. XI, No., Hal Klaim konstruksi adalah klaim yang timbul atau sehubungan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan jasa konstruksi antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa atau antara Penyedia Jasa utama dengan Sub-Penyedia Jasa atau Pemasok Bahan atau antara pihak luar dan Pengguna/Penyedia Jasa yang biasanya mengenai permintaan tambahan waktu, biaya atau kompensasi lain [3]; [6]; [7]; [9] Menurut Gilbreath [3], dalam buku Managing Construction Contracts, claim is not more than a request or demand for cost, time or performance compenstation, over and above that granted or contemplated from one contractual party to the other. Gilbreath [3], menyatakan bahwa banyak sekali penyebab klaim yang terjadi pada proyek konstruksi. Biasanya Pengguna Jasa mengajukan klaim kepada Penyedia Jasa tentang a) Pekerjaan yang cacat, b) Kelambatan yang disebabkan dari Penyedia Jasa dan c) Sebagai klaim tandingan. Para Penyedia Jasa juga mengajukan klaim ganti rugi bila terjadi pemutusan kontrak oleh Pengguna Jasa, atau hal lain yang menghalangi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan. Kebanyakan klaim yang terjadi dalam proyek konstruksi yang diajukan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa adalah diakibatkan oleh beberapa faktor sebagai berikut [11]; [13]; [14]; [16]; [] 1. Kelambatan atau jeleknya koordinasi dari Penyedia Jasa dalam bentuk gambar-gambar atau spesifikasi teknis.. Kelambatan atau jeleknya koordinasi dari Penyedia Jasa dalam bentuk pengiriman bahan atau peralatan 3. Perubahan permintaan gambar atau spesifikasi teknis. 4. Perubahan kondisi lapangan atau kondisi lapangan yang tidak diketahui. 5. Pengaruh reaksi dari pekerjaan yang bersamaan. 6. Larangan metode kerja tertentu, termasuk kelambatan atau percepatan pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa. 7. Kontrak yang memiliki arti mendua atau perbedaan penafsiran. 3. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang diajukan [1] meliputi: 1 Menetapkan tujuan penelitian yaitu untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh mutu pekerjaan, waktu pelaksanaan dan biaya proyek pekerjaan konstruksi tehadap terjadinya klaim konstruksi pada perusahaan industri jasa konstruksi di Surabaya dan sekitarnya. Penentuan sampel penelitian, dalam penelitian ini digunakan sampel yang relatif representatif yaitu sebesar 80 sampel [19]. 3 Pengumpulan data, dilakukan secara formal dan terstruktur. 4 Data atau informasi yang diperlukan dapat didefinisikan dengan jelas. 5 Analisis data menggunakan teknik kuantitatif yaitu Partial Least Square (PLS) Path Analysis dan Uji t [5]; [19]. Populasi dan Sampel Populasi dan unit analisis dalam penelitian ini adalah pemilik perusahaan dan sekaligus pemimpin perusahaan industri jasa konstruksi (Penyedia Jasa) yang telah mendapat sertifikasi dari Lembaga Jasa Pengembangan Konstruksi Nasional (LPJKN), sesuai dengan ketentuan pada undang-undang nomer 18 tahun 1999 tentang Perusahaan Jasa Konstruksi. Sedangkan sampel untuk penelitian dilakukan pada perusahaan industri jasa konstruksi (sebagai Penyedia Jasa) di daerah Kota Surabaya dan sekitarnya ( Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang). Langkah-langkah penentuan sampel adalah sebagai berikut: 1. Penentuan atau pemilihan perusahaan industri jasa konstruksi sebagai unit sampel dilakukan dengan teknik random sampling yaitu diambil sebanyak 50 perusahaan.. Penentuan ukuran sampel ini dilakukan dengan menyebarkan 50 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali dan layak dianalisis harus representatif (yakni, n > 30), Dari kuesioner yang kembali kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan uji validitas, dan reliabilitas alat ukur [19]; [5] 3. Penelitian ini menggunakan metode PLS Path Analysis dengan menggunakan metode power analysis (P = 1 β) untuk menentukan ukuran sampel. Power adalah probabilitas menolak hipotesis nol yang memang harus ditolak karena salah. β (error type II) adalah probabilitas menerima hipotesis nol yang seharusnya ditolak karena salah [19]. a. Dalam penelitian ini ditetapkan nilai power = 0,95 dan α = 0,05. b. α (error type I) adalah probabilitas menolak hipotesis nol yang seharusnya diterima karena benar. c. Penentuan ukuran sampel penelitian ini diambil sebesar 50 responden (n awal > 30), lalu dihitung nilai simpangan baku (standard deviation) 4. Selanjutnya penentuan ukuran sampel untuk masing-masing kualifikasi menengah dan kecil secara proportional random sampling, seperti ditunjukkan pada Tabel 3.1. di bawah ini. 86

4 Miftahul Huda, 011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Konstruksi Media Teknik Sipil, Vol. XI, No., Hal Tabel 3.1 Jumlah Distribusi Sampel pada masingmasing Kabupaten/Kota Berdasarkan Kualifikasi Kontraktor Kabupaten/ Kota Populasi Kualifikasi kontraktor Total Sampel Kualifikasi kontraktor K M B K M B Total Surabaya Gresik Lamongan Sidoarjo Mojokerto Jombang Jumlah Sumber: Data diolah (009) Definisi Operasional Variabel 1. Mutu Pekerjaan (X1) adalah kemampuan perusahaan jasa konstruksi (Penyedia Jasa) untuk melaksanakan pembangunan proyek konstruksi yang bermutu secara fisik, teknis, dan administratif sesuai dengan Norma Standar Peraturan Mutu (NSPM) atau sesuai Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) yang sudah ditentukan dalam dokumen tender/kontrak konstruksi. Variabel mutu pekerjaan dibentuk atas 5 indikator yang diadaptasi dari pendapat Soekirno, dkk. [4] tentang faktor-faktor penyebab terjadinya klaim konstruksi, terdiri atas: faktor perubahan lingkup pekerjaan (X1.1), faktor perbedaan kondisi lapangan (X1.), faktor kekurangan material yang sesuai dengan spesifikasi teknik (X1.3), faktor keterbatasan peralatan (X1.4), faktor kurang jelas atau kurang lengkapnya gambar rencana dan/atau spesifikasi teknis (X1.5), [8]; [1]; [15]; [8]. Waktu Penyelesain (X) adalah kemampuan perusahaan jasa konstruksi (Penyedia Jasa) untuk menyelesaikan setiap item pekerjaan atau keseluruhan pekerjaan pembangunan proyek konstruksi sesuai dengan jadwal kerja dan kontrak kerja yang sudah disepakati bersama dengan Pengguna Jasa. Variabel waktu penyelesaian pekerjaan ini dibentuk atas 3 indikator yang terdiri atas: faktor penundaan waktu pelaksanaan proyek (X.1), faktor percepatan waktu penyelesaian pekerjaan (X.), faktor keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan (X.3), [8]; [1]; [15]; [4] 3. Biaya pekerjaan (X3), adalah merupakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa konstruksi (Penyedia Jasa) untuk mendanai semua sumber daya yang diperlukan selama masa pembangunan proyek konstruksi. Biaya pekerjaan proyek konstruksi ini termasuk biaya tetap, tidak tetap dan overhead perusahaan yang tercantum di dalam dokumen 87 tender/kontrak Variabel biaya pekerjaan dibentuk atas 3 indikator yang terdiri atas: faktor penambahan biaya pengadaan sumber daya proyek (X3.1), faktor penambahan biaya atas hilangnya produktivitas (X3.), faktor penambahan biaya atas biaya overhead dan keuntungan (X3.3), [9]; [10];[16]; [18] 4. Klaim Konstruksi (Y1) adalah semua jenis tuntutan klaim pekerjaan proyek konstruksi yang disampaikan oleh Penyedia Jasa (Kontraktor) kepada Pemilik Proyek (Pengguna Jasa) karena beberapa hal yang dianggap akan dan atau telah merugikan baik secara finansial atau non finansial bagi pihak Penyedia Jasa. Variabel biaya pekerjaan dibentuk atas 3 indikator yaitu ; sebab umum (Y1.1), sebab dari Pengguna Jasa (Y1.) dan sebab dari Penyedia Jasa (Y1.3), [17]; [31]; [3]; Pengukuran untuk masing-masing variabel didasarkan pada pengembangan skala Likert dan menggunakan 5 angka penilaian di mana angka 1 menunjukkan nilai terendah dan angka 5 menunjukkan nilai tertinggi [5], [6], dan ditentukan sebagai berikut : jawaban sangat tidak setuju = 1 jawaban tidak setuju = jawaban ragu-ragu = 3 jawaban setuju = 4 jawaban sangat setuju = 5 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari pimpinan sekaligus pemilik perusahaan jasa konstruksi (kontraktor), yang pengambilannya dilakukan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder dapat diperoleh melalui Lembaga Jasa Pengembangan Konstruksi Daerah (LPJKD), melalui Asosiasi Pengusaha/Profesi terkait dan intansi pemerintah, yaitu Departemen, Kedinasan dan instansi lainnya baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan juga tanggapan responden tentang variabel-variabel penelitian yaitu mutu pekerjaan, waktu penyelesain, biaya proyek dan klaim konstruksi. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan komputer software SPSS versi Uji Validitas Alat Ukur Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung nilai koefisien korelasi Product Moment antara skor item dan skor total. Alat ukur dinyatakan valid bila koefisien korelasi Product Moment antara skor item dan skor total adalah signifikan (p-value / nilai sig.< α = 0,05). Nilai

5 Miftahul Huda, 011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Konstruksi Media Teknik Sipil, Vol. XI, No., Hal koefisien korelasi Product Moment (r) dihitung dengan menggunakan rumus (Singarimbun dan Effendi, 1989) [5,]sebagai berikut: r = [ N N( XY) ( X Y) X ( X) ][ N Y ( Keterangan: r = koefisien korelasi Product Moment N = jumlah data / reponden X = skor item Y = skor total Y) Uji Reliabilitas Alat Ukur Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung nilai Alpha Cronbach (α), apabila nilai Alpha Cronbach (α) lebih besar dari 0,60 maka data penelitian dianggap cukup baik dan reliabel untuk digunakan sebagai input dalam proses penganalisisan data guna menguji hipotesis penelitian, [7] [19]. Rumus yang digunakan untuk menghitung Alpha Cronbach (α) adalah sebagai berikut [7]: k s j α = 1- k-1 sx Keterangan: α = koefisien Alpha (rumus umum) k = banyaknya belahan tes s = varian belahan j; j = 1,,.., k j s x = varian skor tes Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS-Path Analysis. Model persamaan struktural yang digunakan adalah : Y1 = β1x1 + βx + β3x3 + ζ1 Y1 = β1 (X11 + X1 + X13 + X14 + X15) + β(x1+ X+ X3) +β3(x31 + X3 + X33)+ ζ1 Keterangan : Y1 = Klaim Konstruksi X1 = Mutu Pekerjaan X = Waktu Penyelesaian X3 = Biaya Pelaksanaan β1,,3, = Intercepts ζ1 = Faktor kesalahan Model persamaan struktural tersebut menggunakan beberapa konstruk eksogen (eksogenus construct) yang terdiri dari variabel mutu, waktu dan biaya pelaksanaan proyek konstruksi, maka sebelum model PLS-Path Analysis digunakan akan dilakukan pengujian terhadap konstruk-konstruk tersebut. ] 4. SIMPULAN Berdasarkan rumusan masalah dan uraian hasil serta analisis data penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Mutu pekerjaan berpengaruh signifikan negatif terhadap klaim konstruksi. Artinya mutu pekerjaan yang terdiri atas: faktor perubahan lingkup pekerjaan, faktor perbedaan kondisi lapangan, faktor kekurangan material yang sesuai dengan spesifikasi teknik, faktor keterbatasan peralatan dan faktor kurang jelas atau kurang lengkapnya gambar rencana dan/atau spesifikasi teknis berpotensi besar terjadinya klaim konstruksi. Hal ini menggambarkan jika kualitas mutu pekerjaan semakin baik maka klaim yang diajukan semakin kecil, demikian pula sebaliknya.. Penyelesaian waktu proyek tidak berpengaruh signifikan terhadap klaim konstruksi. Artinya waktu penyelesaian pekerjaan yang terdiri atas: faktor penundaan waktu pelaksanaan proyek, faktor percepatan waktu penyelesaian pekerjaan dan faktor keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan tidak memberikan dampak terhadap terjadinya klaim kontraktor kepada pengguna jasa. 3. Biaya pelaksanaan proyek berpengaruh signifikan terhadap terjadinya klaim konstruksi. Artinya biaya pekerjaan yang terdiri atas: faktor penambahan biaya pengadaan sumber daya proyek, faktor penambahan biaya atas hilangnya produktivitas, faktor penambahan biaya atas biaya overhead dan keuntungan akan berakibat pada terjadinya klaim konstruksi. 5. REKOMENDASI Dari rumusan simpulan yang dikemukakan di atas, maka beberapa saran yang dapat diajukan antara lain : 1. Sebaiknya manajemen proyek lebih memperhatikan mutu pekerjaan khususnya pada kelengkapan gambar dan spesifikasi teknis sehingga para pekerja tidak kesulitan dalam mengerjakan pekerjaannya. Dalam hal ini akan memberikan dampak positif pada tepat waktu dan akuratnya anggaran biaya proyek.. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi kekurangan-kekurangan atas keterbatasan yang ada pada penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain yang ada hubungannya dengan klaim konstruksi. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Yasin, N, 004., Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Klaim Konstruksi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. [] Abduh, Wirahadikusuma, Sukirno, 007, Sengketa Dalam Penyelenggaraan Konstruksi di Indonesia ; Penyebab dan Penyelesaiannya, Konstruksi : 88

6 Miftahul Huda, 011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klaim Konstruksi Media Teknik Sipil, Vol. XI, No., Hal Industri, Pengelolaan dan Rekayasa., Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB. Bandung. [3] Gilbreath, R.D., 1979, Managing Construction Contracts, Edisi Kedua, Johan Wliiey & Son. Ins. [4] Soekirno, P., Wirahadikusumah, R. D., Abduh, M., 005, Penyelesaian Sengketa dalam Penyelenggaraan Jasa konstruksi Prosiding Seminar 5 tahun Pendidikan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Agustus 005, hal TP 40 [5] Sharma, Subhash, 1996, Applied Multivariate Techniques, First Edition, John Wiley & Sons Inc., New York. [6] Malhotra, Naresh K., 004, Marketing Research, Fifth Edition, Prentice-Hall Inc., New York. [7] Azwar, Saifuddin, 000, Validitas dan Reliablitas, Binarupa Aksara, Jakarta. [8] Abdul Malak, M. Asem U., El-Saadi, Mustafa M.H., Abou-Zeid, Marwan G, 00, Process Model for Administrating Construction Claims. Journal of Construction Engineering and Management. Vol 18, No., April 00. [9] Ahuja, Hira N and Walsh, Michael A Succesful Method in cost Engineering. New York, John Wiley & Sons. Inc [10] Al-Barghouthi M. 1884, Liability allocation among the parties of xed-price construction contractors in Saudi Arabia. M.Sc.Thesis, King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran, Saudi Arabia, [11] Al-Subaie O. 1987, Construction claims in residential housing. M.Sc. Thesis, King Fahd University of Petroleum and Minerals, Dhahran, Saudi Arabia, [1] Barrie, D.S., and Paulson, B.C. 199, Professional Construction Management. Mc. Graw-Hill, New York,. [13] Bramble, Barry. B., Donofrio, Michael. F and Stetson, John. B.1990, Avoiding and Resolving Construction Claims. United States, R.S. Means Company Inc., [14] Bubshait A.A., and Cunningham M.J. 1998, Comparison of Delay Analysis Methodologies, Journal. of Construstion Engineering and Management, 14(4), 315-3,. [15] Dipohusodo Istimawan, Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1,, Kanisius, Yogyakarta. [16] Edward R., Fisk, P.E., 1997, Contruction Project Administration, Fifth Edition, Prentice Hall, New Jersey, 89 [17] Finke M.R., 1998, A Better Way to Estimate and Mitigate Disruption, Journal of Construction Engineering and Management, 14(6), , [18] Fisk, Edward R, Construction Project Administration, Fifth Edition, New Jersey : Prentice Hall. [19] Ghozali, Imam., 006, Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Square, Universitas Diponegoro, Semarang. [0] Herry P. Chandra dkk., 005, Civil Engineering Dimension, Vol. 7, No., 90 96, September 005 ISSN , Universitas Kristen Petra, Surabaya. [1] Nazir, Moh., 003, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Ghalia Indonesia, Jakarta. [] Nursyam Saleh, 007, Faktor-Faktor yang Meyebabkan Klaim dan Penyelesaiannya Pada Industri Konstruksi, Universitas Bung Hatta, Padang [3] Peraturan Pemerintah Nomer 9/000 tentang Penyelengga raan Jasa Konstruksi. [4] Schumacher, L., 1997, Defusing Delay Claims, Civil Engineering, 67(3), 60-6, [5] Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survei, Edisi Kedua, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta. [6] Soeharto, Iman, 1995, Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional), Jilid 1 dan, Erlangga, Jakarta. [7] Soeharto, Iman, 000, Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional), Edisi kedua Jilid, Menyiapkan Perangkat, Peserta & Implementasi Proyek, Erlangga, Jakarta [8] Thomas, H.R., Smith, G.R., and Wirsching, S.M., Understanding Defective Specifications, Journal of Construction Engineering and Management, 1(1), 55-65, Wahyuni, Nur Pembayaran Tertunda Mmpengaruhi Cashflow Kontraktor. Konstruksi. Desember, p [9] Undang_Undang Jasa Konstruksi Nomer 19/1999. [30] Wahyuni, Nur Klaim Akan Selalu Timbul, Konstruksi Oktober. p [31] Wilson, Roy L.198. Preventation and Resolution of Construction Claims. Journal of Construction Engineering and Management., September. Vol 108,No CO3, p [3] Yasin, N, 003. Mengenal Hukum Konstruksi di Indonesia, Universitas Cokroaminoto, Yogjakarta

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standar standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang faktor-faktor penyebab klaim dan metode penyelesaian sengketa akibat klaim diperoleh hasil sebagai berikut ini.

Lebih terperinci

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG Wahida Handayani 1, Yohanes Lim Dwi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Klaim Konstruksi Sebelum membahas tentang definisi klaim konstruksi, ada baiknya dibahas definisi klaim itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, klaim berarti

Lebih terperinci

Sri Dewi Nurlaela Pengajar di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Nuku, Halmahera Tengah

Sri Dewi Nurlaela Pengajar di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Nuku, Halmahera Tengah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN PENGARUHNYA YANG DOMINAN TERHADAP KINERJA BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA Sri Dewi Nurlaela Pengajar

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KLAIM KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KLAIM KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KLAIM KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH Derry Febrian Putra 1 dan Theresita Herni Setiawan 2 1,2 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH Youngki Firmansyah, Supani Hardjo Diputro Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM DAN PENYELESAIANNYA PADA INDUSTRI KONSTRUKSI 1. PENDAHULUAN. Oleh : AHMAD RIDWAN, SE. ST.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM DAN PENYELESAIANNYA PADA INDUSTRI KONSTRUKSI 1. PENDAHULUAN. Oleh : AHMAD RIDWAN, SE. ST. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM DAN PENYELESAIANNYA PADA INDUSTRI KONSTRUKSI Oleh : AHMAD RIDWAN, SE. ST. 1 ) ABSTRAK Industri kontruksi adalah industri yang memberikan sumbangan yang signifikan terhadap

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI KONTRAKTOR KE PEMILIK BANGUNAN

STUDI TENTANG PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI KONTRAKTOR KE PEMILIK BANGUNAN Civil Engineering Dimension, Vol. 7, No. 2, 90 96, September 2005 ISSN 40-9530 STUDI TENTANG PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI KONTRAKTOR KE PEMILIK BANGUNAN Herry P. Chandra Dosen Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA Mayggie R. Bedje Staf Kantor Pusat Unsrat B.F. Sompie, H. Tarore Dosen Pascasarjana Teknik Sipil Unsrat

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN ( )

Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN ( ) ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Sandy A. Gumolili Staf Dinas Pertambangan

Lebih terperinci

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 Julistyana Tistogondo, Wendi Kurniawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN Disusun sebagai Satu Syarat untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir pada Program

Lebih terperinci

Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan

Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan Dedy Asmaroni 1 1 Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Madura E-mail: dedyasmaroni@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE COST TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH

ANALISIS RISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE COST TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 511-520 ANALISIS RISIKO PENAWARAN UNDERESTIMATE COST TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH Hamdani 1, M. Isya 2, Hafnidar A. Rani 3 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM

KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM Sondang Dwiputra Paiding Lewa 1 dan Harijanto

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

STUDI MENGENAI DIRECTED CHANGES DAN CONSTRUCTIVE CHANGES PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA

STUDI MENGENAI DIRECTED CHANGES DAN CONSTRUCTIVE CHANGES PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA STUDI MENGENAI DIRECTED CHANGES DAN CONSTRUCTIVE CHANGES PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA Yohana Henuk 1, Paulus Nugraha 2, Andi 3 Abstrak:Change order terdiri dari directed changes (perubahan formal)

Lebih terperinci

DAFTAR ACUAN. [1] Iman Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995), hal.1

DAFTAR ACUAN. [1] Iman Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995), hal.1 DAFTAR ACUAN [1] Iman Soeharto, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional (Jakarta : Penerbit Erlangga, 1995), hal.1 [2] I. Dipohusodo, Manajemen Proyek Konstruksi, jilid 1 (Yogyakarta : Kanisius,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG Sandro Fanggidae, I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Proyek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. 29 responden (76,3%) cukup memahami tentang konsep constructability ini. 2. Keseluruhan

Lebih terperinci

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia. DAFTAR PUSTAKA 1. Anwar, (1996), Tugas Akhir : Analisa Dampak Penerapan Percepatan Durasi Proyek Atas Permintaan Owner. Bandung, ITB. 2. Chandra, P, Herry, (2004), Jurnal Studi Tentang Pengajuan Klaim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standard-standard baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK DENGAN BURNOUT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Achmad Basori 1*, Zeplin Jiwa Husada Tarigan 2 1 Program Studi Magister Teknk Industri, Fakultas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA William Gosal 1, Kevin Setiawan 2, Herry Pintardi Chandra 3 ABSTRAK : Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi

Lebih terperinci

BAB II STUDI LITERATUR

BAB II STUDI LITERATUR BAB II STUDI LITERATUR II.1. UMUM Pada dasarnya, kontrak ditandatangani dengan niat baik dari kedua pihak untuk memenuhi kewajiban masing-masing sesuai kesepakatan. Untuk meminimalkan potensi konflik selama

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI DAN HARAPAN PENGGUNA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN TERHADAP HASIL PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA DI BALIKPAPAN

ANALISIS PERSEPSI DAN HARAPAN PENGGUNA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN TERHADAP HASIL PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA DI BALIKPAPAN ANALISIS PERSEPSI DAN HARAPAN PENGGUNA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN TERHADAP HASIL PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA DI BALIKPAPAN Rieke Devinthya dan Retno Indryani Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE DiajukanUntuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan alur pemikiran yang ditempuh dalam menentukan analisis metode dari penelitian ini. Untuk mendapat data di dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN CELEBES TV DI KOTA MAKASSAR

PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN CELEBES TV DI KOTA MAKASSAR PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN CELEBES TV DI KOTA MAKASSAR Andi Rifqah Purnama Alam STIE Tri Dharma Nusantara Makassar Email : pitta@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susila.

KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susila. KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susila Abstrak Klaim merupakan bentuk atau cara permohonan atau permintaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab kelima ini disampaikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran yang disampaikan tersebut didasarkan pada

Lebih terperinci

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI Theresia Monica Sudarsono 1, Olivia Christie 2 and Andi 3 ABSTRAK: Dalam proyek konstruksi terdapat beberapa kemungkinan terjadinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 67-76 PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH Nya Munanta 1, Muttaqin Hasan 2, Hafnidar A. Rani 3

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN MUTU PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

ANALISA PENGARUH CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN MUTU PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA ANALISA PENGARUH CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA, WAKTU DAN MUTU PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Michella Beatrix 1) dan I Putu Artama Wiguna 2) 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang menyebabkan diadakannya rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat internal proyek

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih Perguruan Tinggi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih Perguruan Tinggi Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri UK Petra 2014 ISBN 978-602-71225-1-2 Menuju Era Green Governance, Green Industry Surabaya, 8 November 2014 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SMA dalam Memilih

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA PENYEBAB TERJADINYA KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP Oleh : Subaidillah Fansuri Dosen Fakultas Teknik Universitas Wiraraja (kacongngaebo@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek hukum CSR berpengaruh signifikan terhadap brand s image

BAB V PENUTUP. diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek hukum CSR berpengaruh signifikan terhadap brand s image BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisa penelitian yang telah dilakukan baik deskriptif maupun statistik dengan program WarpPLS 4.0, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN ASURANSI CONTRACTOR ALL RISK TERHADAP PENGALIHAN POTENSI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI

PENGARUH PENGGUNAAN ASURANSI CONTRACTOR ALL RISK TERHADAP PENGALIHAN POTENSI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI PENGARUH PENGGUNAAN ASURANSI CONTRACTOR ALL RISK TERHADAP PENGALIHAN POTENSI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI Tania Agustin Eka Putri 1), Bambang Endro Yuwono 2) Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU TABRANI 1 Arifal Hidayat, MT 2 dan Anton Ariyanto, M.Eng 2 Program

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Blackberry smartphone is one product that has a difference with products from other companies. Taking into account the elements of product attributes such as product quality, product features,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA CV. TIMUR JAYA Irvan Hartanto Program Manajement Bisnis, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA LAMONGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA LAMONGAN ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA LAMONGAN Ariful Bakhtiyar 1), Agoes Soehardjono ), M. Hamzah Hasyim 3) Universitas Islam Lamongan 1),

Lebih terperinci

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA Surya Agung Wibawa, I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Tekologi Sepuluh Nopember Jl Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia

Lebih terperinci

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan melalui 3 tahap yang dijelaskan pada bab ini. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Awal a) Studi Literatur b) Pengumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU

ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU ANALISIS TANTANGAN DAN MANFAAT BANGUNAN HIJAU Gregorius Kevin 1, Iwan Anggalimanto 2, Herry P. Chandra 3, Soehendro Ratnawidjaja 4 ABSTRAK : Konsep Bangunan Hijau atau Green Building muncul sebagai cara

Lebih terperinci

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut juga teori kendala pada bidang pelaksanaan konstruksi teknik sipil. Penelitian dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. WIKA Gedung yang mengerjakan proyek bangunan gedung apartemen di Kota

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. WIKA Gedung yang mengerjakan proyek bangunan gedung apartemen di Kota BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pekerja pada perusahan kontraktor WIKA Gedung yang mengerjakan proyek bangunan gedung apartemen di Kota Bandung dapat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK TEPAT WAKTU DAN MUTU PADA PEMBANGUNAN PROYEK JEMBATAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK TEPAT WAKTU DAN MUTU PADA PEMBANGUNAN PROYEK JEMBATAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Faktor-Faktor Risiko Kegagalan Pencapaian Sasaran Proyek Tepat Waktu Dan Mutu Subandiyah Azis, Edi Hargono D Putranto, Novie Surachmad FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK TEPAT WAKTU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November. mengetahui pengaruh antar variabel yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING) ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING) Lukman Kurniawan (1) Subandiyah Azis (2 Tiong Iskandar (3) (1)(2)(3)

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA Soelistyono 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek. ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana logo baru XL memberikan pengaruh terhadap citra perusahaan XL berdasarkan persepsi masyarakat kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG Sebastinus Baki Henong Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Email :henongsipilunwira15@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA DENPASAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA DENPASAR ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KOTA DENPASAR Sigit Ari Wibawa¹, Mayun Nadiasa ², I Gst. Ketut Sudipta 2 ¹Alumni Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Peningkatan Biaya, Analisis Faktor, Faktor Peningkatan Biaya

Kata Kunci : Peningkatan Biaya, Analisis Faktor, Faktor Peningkatan Biaya ABSTRAK Peningkatan biaya merupakan biaya pelaksanaan yang melebihi dari biaya perencanaan proyek. Dimana penyelenggaraan proyek memerlukan pertimbangan yang matang untuk mencapai keberhasilan. Dari kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks karena membutuhkan biaya serta perhatian yang besar dalam pengelolaan waktu dan sumber daya lebih baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

JENIS SENGKETA YANG SERING TERJADI PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

JENIS SENGKETA YANG SERING TERJADI PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2015 Universitas Narotama ISBN : 978-602-72437-1-2 JENIS SENGKETA YANG SERING TERJADI PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Fredy Kurniawan¹ 1 Fredy Kurniawan, Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN REL KERETA API SEPANJANG M'sp LINTAS KALISAT-BANYUWANGI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN REL KERETA API SEPANJANG M'sp LINTAS KALISAT-BANYUWANGI Jurnal Info Manpro Volume 4, September 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN REL KERETA API SEPANJANG 36.200 M'sp LINTAS KALISAT-BANYUWANGI Lalu Mulyadi

Lebih terperinci

SURVEI AWAL KESIAPAN KONTRAKTOR DI SURABAYA DALAM MENERAPKAN TIME IMPACT ANALYSIS

SURVEI AWAL KESIAPAN KONTRAKTOR DI SURABAYA DALAM MENERAPKAN TIME IMPACT ANALYSIS SURVEI AWAL KESIAPAN KONTRAKTOR DI SURABAYA DALAM MENERAPKAN TIME IMPACT ANALYSIS Ivan Suryawan W. 1, Kurniawan 2, Paulus Nugraha 3 ABSTRAK: Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek adalah hal yang sering

Lebih terperinci

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil

Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil Muhamad Abduh 1, Andri Yanuar Rosyad 2, dan Susman Hadi 2 Abstrak: Kontraktor kecil di Indonesia menjadi bagian penting dari usaha pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) Gea Geby Aurora Syafridon 1 dan Syahrizal 2 1 Departemen Teknik

Lebih terperinci

Pengaruh Rantai Pasok terhadap Kinerja Kontraktor Bangunan Gedung di Jember. Sutoyo Soepiadhy NRP

Pengaruh Rantai Pasok terhadap Kinerja Kontraktor Bangunan Gedung di Jember. Sutoyo Soepiadhy NRP Pengaruh Rantai Pasok terhadap Kinerja Kontraktor Bangunan Gedung di Jember Latar Belakang Peran industri jasa konstruksi Jaminan hasil pekerjaan dari kontraktor Kinerja kontraktor Keterlibatan berbagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek jalan menurut pandangan pemilik, kontraktor,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Bab ini memaparkan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini. Metode yang digunakan dimulai dari mengidentifikasi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN Dedy Asmaroni 1 1

Lebih terperinci

MODEL FAKTOR PENYEBAB RISIKO TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI

MODEL FAKTOR PENYEBAB RISIKO TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI MODEL FAKTOR PENYEBAB RISIKO TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI Priscillia Syaranamual 1, Patrick Tandean 2, Herry P. Chandra 3 ABSTRAK : Setiap proyek konstruksi selalu dihadapkan pada kemungkinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory research. Penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali)

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, NILAI, DAN KEPUASAN NASABAH (Studi di PT Panin Bank Cabang Pembantu Boyolali) Sutarno Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT This study aims to examine

Lebih terperinci

Kata kunci: Proyek Konstruksi, Kontraktual, Pemberdayaan Masyarakat, Faktor Penting, Faktor Dominan, Palangka Raya

Kata kunci: Proyek Konstruksi, Kontraktual, Pemberdayaan Masyarakat, Faktor Penting, Faktor Dominan, Palangka Raya PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) 180 ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI KONTRAKTUAL DENGAN PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh: Rissa Angguna 1), Lendra 2), dan Veronika Happy P

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT 1 ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA Christina Esti Susanti ABSTRACT Loyalty program, as a type of relationship marketing, consists of economical, social, and structural

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK

STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK Flora NRP : 0421033 Pembimbing : Ir. Yohanes Lim Dwi A., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 3.1.1 Kepemimpinan merupakan hubungan antara seseorang dengan orang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh: I Nyoman Gede Mahardika NIM: 1204105121 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP PENYELESAIAN REPARASI KAPAL DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO)

PENGARUH FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP PENYELESAIAN REPARASI KAPAL DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO) PENGARUH FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP PENYELESAIAN REPARASI KAPAL DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO) Dheni Bagus Kusuma 1) dan Putu Artama Wiguna 2) Bidang Keahlian Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) TESIS ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) ADRIAN AUSTEN No Mhs : 145102284/MTS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian deskriptif ditandai adanya upaya untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN APARTEMEN X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN APARTEMEN X BANDUNG SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN APARTEMEN X BANDUNG ARIE RAHAYU P. NPM: 2012410017 PEMBIMBING: Theresita Herni Setiawan, Ir., MT. UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci