Lectura Volume 05, Nomor 02, Agustus 2014

Transkripsi

1 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 PENGARUH METODE CERAMAH BERBANTUAN SNOWBALLTHROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM ( Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 9 Kecamatan Rumbai T.A 013/014) 1) Martala Sari, ) Endah Maria 1) Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning ) Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning ABSTRACT The aim of this research was to know about the influence of method lecture assisted snowball throwing to increase the students learning achievement the concept of ecosystem concept. This research be realized was conducted in Febr uary 014 SMPN 9 Kecamatan Rumbai. The research design used was Quasi Experiment pretest - posttest control group design. The data collection through pretest, posttest, student observation and teacher activities sheets. The sample at this study was classes was which taken by using simple random sampling. Data were analysis techniques used was t-test when the normal data and homogeneous, and the U Mann Whitney test if the data is not normal or not homogeneous.the average of N-Gain in the class control 0,59 (category medium) and in the experiment class 0,80 (category high). Based on the uji-t score, it was found that N-Gain score was significantly different between experimental class and control class. It can be concluded that there were significant effect of lecturemethod aided snowball throwing to word the students learning achievement the ecosystem concept of class VII Science SMPN 9 Kecamatan Rumbai academic year 013/014. Keywords :Snowball throwing, learning achievement, ecosystem ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ceramah berbantuan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari tahun 014 di SMPN 9 Kecamatan Rumbai. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar pretest, lembar posttest, aktivitas siswa dan aktivitas guru. Sampel penelitian ini ditetapkan kelas dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data berupa uji-t apabila data berdistribusi normal dan homogen, U Mann-Whitney test apabila data berdistribusi tidak normal dan tidak homogen. Rerata N-gain pada kelas kontrol yaitu 0.59 (kategori sedang) dan eksperimen 0.80 (kategori tinggi). Berdasarkan hasil analisis uji-t terhadap N-gain diperoleh hasil yang berbeda signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode ceramah berbantuan Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri 9 Kecamatan Rumbai tahun ajaran 013/014. Kata kunci:snowball Throwing, hasil belajar, ekosistem 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar

2 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan siswa agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan bertujuan untuk pengembangan kemampuankemampuan pribadi secara optimal dengan tujuan-tujuan sosial yang bersifat manusia seutuhnya yang dapat memainkan peranannya sebagai warga dalam berbagai lingkungan hidup dan kelompok sosial (Mudyahardjo, 009) Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 9 Kecamatan Rumbai ditemukan beberapa kendala yang menyebabkan kurang efektifnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Adapun Kendala tersebut adalah masih sedikitnya siswa yang bertanya dan menjawab serta mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran mata pelajaran biologi, khususnya ekosistem sehingga hasil belajar siswa kelas VII tahun ajaran 01/013 masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 67, hal ini terbukti siswa yang tuntas sekitar 50 % dengan rata-rata kelas adalah Rendahnya hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar disebabkan oleh banyak faktor diantaranya teknik pembelajaran yang kurang menarik, malu mengungkapkan pertanyaan karena takut dianggap pertanyaannya kurang berbobot, sulit mengemukakan pendapat karena tidak dapat menyusun kata-kata dengan baik dan jenuhnya belajar yang disebabkan kurangnya aktivitas motorik. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh metode ceramah berbantuan Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri 9 Kecamatan Rumbai.. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design (Fraenkel & Wallen, 007). Desain penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut : Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X 1 O Kontrol O 1 X O Sumber: (Fraenkel & Wallen, 007) Gain(Meltzer, 00). Rumusnya sebagai berikut: a. Tempat dan Waktu Penelitian S post S pre N-Gain = Penelitian ini telah dilaksanakan S maks S pre pada bulan Februari 014 di kelas Keterangan: VII SMP Negeri 9 Kecamatan g = Gain Rumbai S pre = Skor pretest b. Populasi dan Sampel Penelitian S pos = Skor posttest Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di S maks = Skor maksimal SMP Negeri 9 Kecamatan Sebelum dilakukan analisis Rumbai tahun ajaran 013/014 statistik untuk uji hipotesis yang terdiri dari 5 kelas paralel dengan jumlah siswa 10 orang siswa. Sampel diambil kelas komparatif, terdapat dua asumsi yang harus dipenuhi oleh data penelitian sebagai prasyarat, yaitu dengan teknik simple random uji normalitas dan uji homogenitas. sampling. c. Teknik Analisis Data Peningkatan hasil belajar siswa 1. Uji normalitas Uji normalitas digunakan dihitung dengan rumus N- untuk mengetahui sebaran atau 169

3 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 distribusi data. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah Kolmogorov Smirnov test. Rumus uji Kolmogorov Smirnov menurut Steel dalam Rahmayati (01): KS = Fn (Yi 1) Fo (Yi) Keterangan: KS :Nilai KS hitung Fn (Yi 1) :Frekuensi prestasi kumulatif pada waktu sebelum i Fo (Yi) :Frekuensi data sebaran normal pada saat i. UjiHomogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui keseragaman data penelitian. Dalam analisis regresi, data penelitian yang baik harus mempunyai varian yang homogen dan metode yang digunakan untuk mengujinya adalah Uji Levene (Levene Test). Rumus Levene Testdalam Sugiyono (008), adalah sebagai berikut: ( N k) ni( Vi Vk) L ( k 1) ( Vij Vi) Vij Xij X Keterangan : L : Nilai Levene hitung X : Nilai data residual X : Rata-rata data residual N : Jumlah sampel k : Jumlah kelompok 3. Uji-t Sugiyono (008) menyatakan menguji Hipotesis dengan rumus uji-t seperti di bawah ini: t = x 1 x S 1 n1 + S n t : Lambang statistik untuk menguji hipotesis X 1 : Nilai rata-rata kelas kontrol X : Nilai rata-rata kelas eksperimen S 1 : Varians kelas kontrol S : Varians kelas eksperimen n 1 : Jumlah sampel kelas kontrol n : Jumlah sampel kelas eksperimen 4. U Mann Whitney test U test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila ditanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu pengamatan data berbentuk interval, maka perlu diubah terlebih dahulu kedalam bentuk data ordinal. Bila data masih berbentuk interval, sebenarnya maka dapat menggunakan uji-t untuk pengujiannya, tetapi bila uji-t tidak dipenuhi (data harus normal), maka tes ini dapat digunakan. Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian, kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan, karena akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U tabel. U 1 = n 1.n + n 1(n 1 +1) R 1 U = n 1.n + n (n +1) R Keterangan: U 1 : Nilai Uji Mann-Whitney sampel 1 U : Nilai Uji Mann-Whitney sampel n 1 : Jumlah Sampel 1 n : Jumlah Sampel R 1 : Jumlah Ranking untuk sampel n 1 R : Jumlah Ranking untuk sampel n Keterangan: 170

4 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Pretest Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 9 pada bulan Februari 014 didapatkan hasil data pretest padakelas kontrol dan eksperimen sebagai berikut: Tabel 1 Rekapitulasi Statistik Deskriptif Nilai Pretest No Hasil Kelas n Nilai Nilai Nilai Rerata Ideal Minimum Maksimum 1 Kontrol ,67 70,00 59,37 Eksperimen ,00 76,67 59,76 Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Asymp.Sig(-tailed) α Keputusan Keterangan Kontrol 0,068 0,05 TerimaH 0 Normal Eksperimen 0,696 TerimaH 0 Normal Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Pretest Jenis data Based on trimmed mean α Keputusan Keterangan Pretest 0,034 0,05 TolakH 0 TidakHomogen Tabel 4 Hasil Uji-t data Pretest Jenis data Asymp. Sig. (-tailed) α Keputusan Keterangan pretest 0,704 0,05 Terima H 0 Tidakberbedasignifikan Posttest Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 9 Kecamatan Rumbai pada bulan Februari 014 didapatkan hasil data posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai berikut : Tabel 5 Rekapitulasi Statistik Deskriptif Nilai Posttest Hasil No Kelas n Nilai Nilai Rerata Nilaimaksimum ideal minimum 1 Kontrol 4 70,00 96,67 84, Eksperimen 4 83,00 100,00 9,54 Tabel 6 171

5 Rerata Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Posttest Asymp. Sig (- Kelas α Keputusan Keterangan tailed) Kontrol 0,17 TerimaH 0,05 0 Normal Eksperimen 0,39 TerimaH 0 Normal Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Data Posttest Jenis Data Based on trimmed mean α Keputusan Keterangan Posttest 0,641 0,05 TerimaH 0 Homogen Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Uji -t Data Posttest Jenis Data Sig. (-tailed) α Keputusan Keterangan Posttest 0,000 0,05 TolakH 0 Berbedasignifikan N-Gain Hasil N-Gain pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9 Statistik Deskriptif Nilai N-gain Hasil No Kelas N Nilai Nilai Nilaima Kategori Rerata ideal min ks 1 Kontrol 4 1,00 0,10 0,90 0,59 Sedang Eksperimen 4 1,00 0,56 1,00 0,80 Tinggi Perbandingan hasil data N-gain kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini: 1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0, 0,1 0 0,59 Kontrol 0,80 Eksperimen 17

6 N-Gain Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 Gambar 4.3 Diagram Batang Perbandingan Nilai N-gain Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berikut ini merupakan data hasil N- gain per siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang 1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0, 0,1 0 ditunjukkan oleh gambar diagram garis berikut: ,93 0,9 0,9 0,9 0,94 0,94 0,86 0,85 0,86 0,79 0,79 0,8 0,850,86 0,86 0,89 0,9 0,86 0,86 0,87 0,9 0,75 0,780,76 0,78 0,75 0,75 0,77 0,71 0,73 0,75 0,73 0,75 0,77 0,77 0,77 0,69 0,67 0,7 0,71 0,71 0,67 0,7 0,71 0,71 0,64 0,67 0,6 0,63 0,64 0,6 0,6 0,54 0,57 0,6 0,63 0,63 0,64 0,58 0,58 0,58 0,58 0,54 0,55 0,55 0,56 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,45 0,45 0,45 0,4 0, siswa Kontrol 0, Gambar 4.4 Diagram Garis N-Gain Per Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas N-Gain Kelas Asymp. Sig (-tailed) α Keputusan Keterangan Kontrol 0,465 0,05 Terima H 0 Normal Eksperimen 0,440 0,05 Terima H 0 Normal Tabel 11 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas N-Gain Jenis data Based on trimmed mean α Keputusan Keterangan N-Gain 0,440 0,05 Terima H 0 Homogen Tabel 1 Hasil Uji-t Data N-Gain Jenis data Asymp. Sig. (-tailed) α Keputusan Keterangan N-Gain 0,000 0,05 Tolak H 0 Berbedasignifikan Aktifitas Siswa dan Guru Aktifitas siswa dan guru yang diamati pada kelas eksperimen dan kelas kontrol seperti pada Tabel 14 berikut: Tabel

7 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 Rekapitulasi Hasil Persentase Aktivitas Siswa Pertemuan I Rerata Pertemuan II Kelas Rerata 1(%) (%) 3(%) (% ) 1(%) (%) 3(%) (% ) Kontrol 19,05 16, ,0 8,57 8, ,37 Eksperimen , , , ,8 Tabel 14 Rekapitulasi Hasil Persentase Aktivitas Guru Kelas PertemuanI (%) Pertemuan II (%) Kontrol 85,7 85,7 Eksperimen b. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis uji U- Mann-Whitney data pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai Sig. (-tailed) adalah 0,704 > 0,05 dengan keputusan terima H 0 yang menunjukkan bahwa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada konsep ekosistem mempunyai pengetahuan awal yang sama. Pengetahuan awal merupakan unsur yang harus dipertimbangkan. Pengetahuan awal dapat berupa prasyarat pengetahuan siswa dan kegiatan awal yang disebut apersepsi dan motivasi untuk siap mempelajari pengetahuan dan keterampilan berikutnya. Jika siswa belum memiliki konsep awal terkait materi yang akan dipelajari, untuk itu guru harus bisa memperbanyak pengetahuan awal siswa dengan apersepsi (Jufri, 013). Posttest dilakukan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah berbantuan Snowball Throwing pada kelas eksperimen dan menggunakan metode konvensional pada kelas kontrol. Adanya perbedaan metode pembelajaran ini, ternyata menggunakan pembelajaran metode ceramah berbantuan Snowball Throwing memberikan pengaruh baik. Hasilnya terlihat pada Tabel 4.5 dengan rerata posttest kelas kontrol 84,07 dan kelas eksperimen adalah 9,54.dan Hasil uji-t data posttest dapat dilihat pada Tabel 4.8, data posttest sebesar 0,000 dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05)maka tolak H 0. Yang artinya hasil posttest kelas kontrol dan eksperimen berbeda signifikan. Dilihat dari hasil analisis nilai N- gain pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada konsep ekosistem di kelas eksperimen. Hasil belajar kelas eksprimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana rerata nilai N-gain kelas eksperimen adalah 0,80 kategori tinggi, sedangkan rerata N-gain kelas kontrol adalah 0,59 kategori sedang dan berdasarkan hasil uji-t N-gain diperoleh nilai Sig. (-tailed) adalah 0,000 < 0,05 dengan keputusan tolak H 0 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara N-gain kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini terjadi karena kelas kontrol belajar dengan metode konvensional sedangkan kelas eksperimen belajar dengan menggunakan metode ceramah berbantuan Snowball Throwing sehingga memiliki perbedaan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar yang ditemukan peneliti sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardhiati (008) menyimpulkan bahwa melalui aplikasi bola pertanyaan dalam metode ceramah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Selain itu, terjadinya peningkatan hasil belajar juga sesuai dengan hasil penelitian Yurni (01) dengan persentase 15,93% dan hasil penelitian yang dilakukan Setiastuti (01) sebesar 13%. 174

8 Lectura Volume 05, Nomor 0, Agustus 014 Aktifitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, hal ini disebabkan pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran metode ceramah berbantuan Snowball Throwing yang melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran (berpusat pada siswa). Hal ini dapat membuat siswa lebih aktif sehingga lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh guru sedangkan pada kelas kontrol menggunakan metode kovensional, yaitu proses pembelajaran berpusat pada guru. Hal ini sesuai dengan penelitian relevan oleh Setiastuti (01) menyimpulkan bahwa pembelajaran metode ceramah berbantuan Snowball Throwing adalah cara yang tepat membangkitkan motivasi siswa untuk menfokuskan pada pembelajaran sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa, juga dapat meningkatkan aktifitas guru. 4. DAFTAR PUSTAKA Fraenkel & Wallen. (007). How to Design and Evaluate Reaserch In Education; McGraw-Hill. Singapore. Jufri, A. W. (013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Pustaka Reka Cipta; Bandung. Meltzer, D. E. (00). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A possible hidden variabel in Diagnostic Pretest Scores. American Journal of Physics. 70 (1). Tersedia: [9 Juli 013]. Mardhiati. (01). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Aplikasi Bola Pertanyaan dalam Metode Ceramah pada Pembelajaran Biologi di SMPN 33 Palembang. Skripsi Universitas Sriwijaya. Tidak diterbitkan. Mudyahardjo, R. (009). Pengantar Pendidikan. Raja Grafindo Persada; Jakarta. Rahmayati, D. (01). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Konsep Gerak pada Tumbuhan. Skripsi Unilak (tidak diterbitkan). Setiastuti. (01). Penerapan Model Pembelajaran Kooperetif Tipe Snowball Trowinng pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Ulang Air untuk Meningkarkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SD Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 01/013. Skripsi. UniversitasPendidikan Indonesia Bandung. Tidak diterbitkan. Sugiyono. (008). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta; Bandung. Yurni. (01). Pengaruh Metode Ceramah Dengan Aplikasi Bola Pertanyaan pada Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 08 Pelembang Tahun Ajaran 011/01. Skripsi Universitas Sriwijaya. Palembang. Tidak diterbitkan. 175