LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI AKUNTANSI"

Transkripsi

1 LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI AKUNTANSI LUBUKLINGGAU 2017

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Program Studi Akuntansi Tahun Laporan Evaluasi Diri ini disusun berdasarkan rambu-rambu dan format dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Tahun 2017 dan sebagai kelengkapan dari Borang Akreditasi Program Studi Akuntansi. Laporan ini merupakan hasil evaluasi internal yang dapat dijadikan acuan untuk pengembangan dan penjaminan Program Studi Akuntansi. Laporan ini menyajikan informasi secara menyeluruh mengenai deskripsi dan analisis SWOT terhadap komponen-komponen:1) Visi, Misi, tujuan, dan sasaran; 2) tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; 3) mahasiswa dan lulusan; 4) sumber daya manusia; 5) kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; 6) pembiayaan, sarana, dan prasarana; dan 7) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, serta rumusan strategiinstitusi berbasis risetyang unggul dalam bidang sains dan teknologi. Laporan ini merupakan suatu bentuk pertangungjawaban penyelenggara Program Studi Akuntansi kepada pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan Program Studi Akuntansi. Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi dan semua pihak yang telah membantu, atas segala partisipasi yang telah diberikan selama penyusunan laporan ini. Lubuklinggau, Februari 2017 Ketua Program Studi Akuntansi Eri Triharyati, SE, M. Si Laporan Evaluasi Diri 2017 ii

3 Laporan Evaluasi Diri 2017 DAFTAR ISI HALAMAN MUKA i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v RANGKUMAN EKSEKUTIF... vi SUSUNAN TIM PENYUSUN... ix I. DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN... 1 A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya... 1 A.1. Mekanisme Perumusan Visi dan Misi... 1 A.2. Rumusan Visi... 4 A.3. Rumusan Misi... 4 A.4. Rumusan Tujuan... 4 A.5. Rumusan Sasaran dan Strategi... 5 A.6. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Institusi... 7 A.7. Ringkasan SWOT B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu B.1. Organ, Fungsi, dan Tugas Pokoknya B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas Pelaksanaan B.3. Tugas Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan, Pengelolaan, dan Pelaksanaan Kebijakan B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaannya. 18 B.5. Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu B.6. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu B.7. Ringkasan SWOT C. Mahasiswa dan Lulusan C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa C.2. Evaluasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru C.3. Profil Mahasiswa C.4. Program Beasiswa C.5. Keterlibatan Mahasiswa dalam Komisi Relevan C.6. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa C.7. Pelayanan untuk Mahasiswa C.8. Kompetensi dan Etika Lulusan C.9. Hasil Pembelajaran C.10. Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan C.11. Produk Unggulan Program Studi Akuntansi C.12. Ringkasan SWOT D. Sumber Daya Manusia D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan D.2. Profil dosen dan Tenaga Kependidikan serta Pengelolaannya D.3. Karya Akademik Dosen D.4. Peraturan Kerja dan Kode Etik D.5. Pengembangan Staf D.6. Ringkasan SWOT E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran E.2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders E.3. Struktur dan Isi Kurikulum E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran E.5. Kurikulum Lokal E.6. Matakuliah Pilihan E.7. Peluang Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri E.8. Misi Pembelajaran E.9. Proses Pengajaran E.10. Proses Pembelajaran E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar E.12. Sarana Interaksi dalam Kegiatan Akademik/Profesional iii

4 E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik E.14. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik E.15. Keikutsertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik di Kampus E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah E.17. Hasil Pembelajaran E.18. Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan E.19. Produk Program Studi Akuntansi dari Penelitian E.20. Ringkasan SWOT F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi F.1. Sistem Alokasi Dana F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya F.4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan F.6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian F.7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana F.8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya F.9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi F.10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi F.11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi F.12. Keberadaan dan Pemanfaatan Intranet F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan Internet F.14. Ringkasan SWOT G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama G.1. Penelitian G.2. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat G.3. Kerjasama Program Studi Akuntansi G.4. Publikasi dan Paten G.5. Ringkasan SWOT II. ANALISIS SWOT A. Analisis Antar Komponen A.1. Identifikasi Kelemahan dan Ancaman pada Tiap Komponen A.2. Identifikasi Kekuatan dan Peluang untuk Tiap Komponen B. Strategi Pengembangan REFERENSI Laporan Evaluasi Diri 2017 iv

5 DAFTAR TABEL Tabel I-1 Ringkasan SWOT Komponen A Tabel I-2 Ringkasan SWOT Komponen B Tabel I-3 Jumlah Mahasiswa Baru Program Studi Akuntansi ( ) Tabel I-4 Ringkasan SWOT Komponen C Tabel I-5 Ringkasan SWOT Komponen D Tabel I-6 Ringkasan SWOT Komponen E Tabel I-7 Nilai Investasi Sarana dan Prasarana Program Studi Akuntansi ( ) Tabel I-8 Ringkasan SWOT Komponen F Tabel I-9 Ringkasan SWOT Komponen G Tabel II-1 Kelemahan dan Ancaman pada Tiap Komponen Tabel II-2 Kekuatan dan Peluang pada Tiap Komponen Tabel II-3 Analisis SWOT Faktor-faktor Internal Tabel II-4 Analisis SWOT Faktor-faktor Eksternal Tabel II-5 Rencana Tindakan terhadap Proiritas Penanganan Laporan Evaluasi Diri 2017 v

6 RANGKUMAN EKSEKUTIF Akreditasi Program Studi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen institusi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Mutu Program Studi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses, dan luaran atau layanan institusi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan oleh BAN-PT. Program Studi Akuntansi sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, menyadari betul bahwa akreditasi Program Studi merupakan suatu bentuk perwujudan akuntabilitas publik. Untuk itu, Program Studi Akuntansi melakukan evaluasi diri tahun 2017 ini. Tim bekerja dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Program Studi Akuntansi. Dalam menjalankan tugas, tim melibatkan semua unit terkait mulai dari Program Studi Akuntansi hingga Ketua, terutama unit-unit penyedia data. Data dan informasi diperoleh baik dari pihak internal maupun eksternal. Proses penyusunan dimulai dengan mengumpulkan data, menyusun data, melakukan verifikasi data, serta menganalisis data. Selanjutnya, tim mengeksplorasi permasalahan dan identifikasi akar permasalahan, sebagai acuan pokok dalam menetapkan strategi pengembangan sebagai alternatif pemecahan masalah. Data yang dikumpulkan meliputi semua data terkait 7 standar yang telah ditetapkan oleh BAN-PT. Standar akreditasi perguruan tinggi mencakup standar tentang komitmen perguruan tinggi terhadap kapasitas institusi (institutional capacity) dan komitmen terhadap efektivitas program pendidikan (educational effectiveness), yang dikemas dalam tujuh standar akreditasi, yaitu: Visi, Misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian (Standar 1), Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu (standar 2), Mahasiswa dan lulusan (Standar 3), Sumber daya manusia (Standar 4), Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik (Standar 5), Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi (Standar 6), dan Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama (Standar 7). Visi Program Studi Akuntansi adalah Terwujudnya Program Studi Akuntansi Yang Unggul dan menghasilkan alumni yang Memiliki Kompetensi, dapat Memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi dan Berakhlak Mulia Pada Tahun Visi ini disusun dengan melibatkan berbagai komponen seperti unsur Pemimpin STIE MURA dan Program Studi Akuntansi, Senat STIE MURA, Unit-unit yang terkait di lingkungan Program Studi Akuntansi, alumni, pengguna lulusan, pakar/praktisi ipteks dan masyarakat. Visi dan Misi Program Studi Akuntansi juga telah disosialisasikan baik ke pihak internal maupun eksternal melalui berbagai cara seperti on-line melalui website Program Studi Akuntansi, media cetak (buku profil, buku panduan, brosur, leaflet), dan melalui forum sosialisasi langsung (pertemuan, rapat). Visi dan Misi Program Studi Akuntansi yang telah ditetapkan dalam rapat senat STIE MURA dijadikan acuan pokok dalam penyusunan Renstra Program Studi Akuntansi yang berguna untuk mengantisipasi isu-isu strategis, baik yang berasal dari internal maupun dari eksternal, serta untuk mengakomodir keinginan stakeholders. Visi dan Misi Program Studi Akuntansi merupakan turunan dari visi dan misi STIE MURA. Tujuan dan sasaran dari Program Studi Akuntansi merupakan turunan dari fungsinya dalam rangka mewujudkan Misi Program Studi Akuntansi. Seluruh kegiatan dirancang dan dirumuskan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi. Laporan Evaluasi Diri 2017 vi

7 Struktur organisasi Program Studi Akuntansi telah mencakup semua standar mutu modern yang ditetapkan dengan keputusan Ketua STIE MURA. Manajemen internal Program Studi Akuntansi telah terkendali dengan efektif dan efisien dimana hubungan vertikal dan horizontal terkordinir secara efisien. Semua kegiatan direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dimonitor, dan dievaluasi dengan maksud untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang dilaksanakan dan dialami mahasiswa memenuhi baku mutu. Mekanisme tata pamong untuk itu meliputi tiga aspek yaitu aspek input, proses, dan output. Kegiatan tersebut berpedoman kepada Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu, dan Standar Prosedur Operasional yang telah disusun oleh Unit Penjaminan Mutu STIE MURA. Gugus Program Studi Akuntansi adalah pelaksana teknis yang berfungsi mendorong dan mendukung terciptanya good Study Programe governance dalam pelaksanaan pendidikan tinggi Program Studi Akuntansi, terutama etos kerja, profesional, transparansi, dan akuntabilitas pada penyelenggaraan pendidikan tinggi di Program Studi Akuntansi secara efektif dan efisien. Sistem Penjaminan Mutu yang diterapkan di Program Studi Akuntansi mencakup rancangan umum penerapannya serta komponen-komponen yang dicakup dalam SPM Program Studi Akuntansi yang diuraikan dalam bentuk dokumen-dokumen terkait dalam Sistem Penjaminan yang meliputi tahapan, mekanisme, dan operasionalisasi penerapan SPM Program Studi Akuntansi. Cakupan fungsi SPM Internal meliputi aspek perencanaan, penerapan, evaluasi, pengendalian, dan pengembangan standar mutu Program Studi Akuntansi yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin: a) Kesiapan materi ajar dosen, b) Penelitian yang dilaksanakan dosen, c) Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen, dan d) Pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar, f) Kehadiran Dosen, g) Kehadiran Mahasiswa, h) Kehadiran mahasiswa, i) Nilai mahasiswa, j) Sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar, k) IPK mahasiswa, l) Mahasiswa drop out, m) Mahasiswa cuti, n) Mahasiswa transfer, o) Kegiatan kemahasiswaan, p) Mahasiswa yang lulus tepat waktu, q) Masa tunggu mahasiswa alumni mendapatkan pekerjaan Secara umum, kualitas lulusan Program Studi Akuntansi sudah sangat memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan rerata IPK lulusan yang mencapai 3,20 selama tiga tahun terakhir ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari perbaikan suasana akademik dan proses pembelajaran di dalam lingkungan Program Studi Akuntansi. Dengan segenap daya upaya yang dimilki, semua dinamika yang muncul dalam proses pembangunan Program Studi Akuntansi selalu dihadapi sebagai tantangan untuk berbuat lebih baik lagi. Tanggapan oleh pengguna lulusan Program Studi Akuntansi dari berbagai laporan (Borang akreditasi Prodi) umumnya alumni Program Studi Akuntansi dipandang sudah sangat baik dalam aspek integritas (etika dan moral), keahlian (profesionalisme), penggunaan TIK, komunikasi, kejasama tim dan kemampuan pengembangan diri; sedangkan kemampuan berbahasa asing (Bahasa Inggris) masih bervariasi. Dosen tetap Program Studi Akuntansi berjumlah 13 orang, dengan jenjang kepangkatan terdiri Lektor 2 orang, 3 orang Asisten Ahli dan 8 orang tenaga pengajar. Berdasarkan tingkat pendidikan 1 orang berpendidikan Doktor dan 12 orang berpendidikan magister. Berdasarkan tingkat pendidikan, kualifikasi dosen sudah sesuai dengan standar nasional. Upaya pengembangan staf berupa pengiriman dosen ke jenjang pendidikan ebih tinggi, pemantauan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen, pemberian pelatihan dan kursus terkait unit kerja Laporan Evaluasi Diri 2017 vii

8 tenaga pendidik dan kependidikan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. Rasio dosen dan mahasiswa di Program Studi Akuntansi sudah memenuhi standar yang sangat baik untuk pelaksanaan pembelajaran yang baik yaitu 1: 29,33. Hal ini tentu saja menunjang keberhasilan kegiatan proses pembelajaran di lingkungan Program Studi Akuntansi dan pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan mutu alumni. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada mahasiswa, maka tenaga kependidikan terus dimotivasi untuk meningkatkan kemampuannya melalui upaya pengembangan staf. Program Studi Akuntansi mengedepankan upaya pengelolaan sumber daya manusia melalui sistem pemantauan tenaga dosen dan tenaga kependidikan secara berkala dengan mengadakan survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan tiap tahun yang bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Program Studi Akuntansi. Alat ukur yang digunakan adalah Instrumen tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Akuntansi disusun oleh tim Kantor Penjamin Mutu Program Studi Akuntansi dalam bentuk kuesioner. Pendanaan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen didapatkan dari STIE MURA. Kegiatan penelitian dan pengabdian yang tercatat di LPPM. Dosen Program Studi Akuntansi juga memublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi, prosiding lokal, prosiding nasional dan prosiding internasional. Program Studi Akuntansi telah menjalin kerjasama dengan beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta dari dalam dan luar negeri dalam rangka meningkatkan eksistensi dan social responsibility di masyarakat. Kerjasama luar negeri yang telah dilakukan antara lain dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama dengan instansi pemerintah baik negeri maupun swasta meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Relevansi kurikulum dengan kebutuhan stakeholder tercermin dari struktur dan isi kurikulum yang mengarahkan pada kekhususan Prodi yang dilandasi nilainilai konseptual yang kuat. Relevansi ini juga tercermin dari proses pembelajaran dengan studi kasus, kuliah lapangan dan aplikasi program yang berkaitan. Kurikulum disusun sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia strata pendidikan S1 dan matakuliah disusun selaras dengan alur peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Matakuliah yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar ditempatkan pada semester yang lebih awal sebagai dasar untuk memelajari matakuliah yang lebih sulit, spesifik dan komprehensif. Program Studi Akuntansi memfokuskan unggulan di bidang Perpajakan dan Sistem Informasi Akuntansi. Oleh sebab itu, kurikulum lokal disesuaikan dengan tuntutan tingkat kompleksitas dan spesifikasi pengetahuan, kadar kematangan intelektual dan tingkat kemandirian mahasiswa. Pendekatan pembelajaran berfokus pada mahasiswa membantu mahasiswa memiliki pengalaman belajar dengan menggunakan semua indera, dan mengeksplorasi lingkungannya. Dorongan mahasiswa untuk melakukan konstruksi pemahaman dengan inquiry, project dan bentuk lainnya menggiring siswa untuk berpikir kritis, dan kreatif. Diharapkan kualitas lulusan akan terus meningkat sesuai dengan Visi, Misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam renstra Program Studi Akuntansi. Proses Belajar Mengajar (PBM) di Program Studi Akuntansi dilaksanakan berdasarkan kurikulum dan diarahkan untuk menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Perubahan kurikulum telah mendorong terjadinya perubahan model pembelajaran dari model tradisional yang berpusat pada dosen menjadi model baru yang berpusat pada mahasiswa. Laporan Evaluasi Diri 2017 viii

9 Sistem perencanaan dan penganggaran Program Studi Akuntansi dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Program Studi Akuntansi tiap tahun. Perencanaan dan anggaran kegiatan program studi Akuntansi diisi melalui website sistem perencanaan anggaran. Untuk mendukung PBM, Program Studi Akuntansi telah memiliki ruang kuliah yang cukup dan refresentatif, laboratorium yang cukup dengan jumlah matakuliah dan kelas praktikum, dan ruang perpustakaan yang representatif nyaman dilengkapi dengan jaringan internet. Di samping itu, Program Studi Akuntansi memiliki akses ke internet, website Program Studi Akuntansi, sistem informasi dan manajemen akademik online, e-learning, forum dan group diskusi secara online, dan sarana lainnya untuk mendukung aktivitas akademik seluruh sivitas akademika di Program Studi Akuntansi. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Program Studi Akuntansi memiliki skor Strength Weakness (S-O) = 1.08 dan Opportunity Threats (O-T) = Dengan demikian Program Studi Akuntansi berada pada kuadran I yang menunjukkan bahwa Program Studi Akuntansi merupakan suatu organisasi yang kuat dan berpeluang sehingga rekomendasi strategi yang diberikan adalah pengembangan progresif. Organisasi Program Studi Akuntansi berada dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi guna memerbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Oleh sebab itu, Program Studi Akuntansi melakukan strategi pengembangan sebagai berikut. 1. Melaksanakan kerjasama dengan Pemda, korporasi, dan stakeholder lainnya, di dalam dan luar negeri 2. Peningkatan perolehan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis mutu 3. Peningkatan kompetensi lulusan yang unggul secara komparatif dan kompetitif melalui peninjauan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja 4. Peningkatan pelayanan publik berbasis riset untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 5. Peningkatan pelayanan publik pengguna jasa pendidikan. 6. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen melalui studi lanjut program doktor dan pelatihan. 7. Sinkronisasi dan integrasi kegiatan tridarma perguruan tinggi sebagai perwujudan visi dan misi. 8. Peningkatan kinerja perencanaan, sistem penganggaran dan pelayanan 9. Peningkatan kualifikasi dosen ke jenjang guru besar. 10. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan fungsional. 11. Pendampingan intensif menuju laboratorium terakreditasi nasional. 12. Peningkatan kapasitas institusi untuk menghadapi persaingan nasional dan global. 13. Peningkatan kualitas lulusan melalui penguatan softskills. 14. Peningkatan mutu layanan administrasi sesuai standarisasi nasional dan internasional. 15. Penguatan jaringan dan kerjasama nasional dan internasional.. SUSUNAN TIM PENYUSUN Evaluasi diri Program Studi Akuntansi disusun Ketua Program Studi Akuntansi. Proses penyusunan evaluasi diri dimulai dengan pengumpulan data, Laporan Evaluasi Diri 2017 ix

10 verifikasi data, analisis data dengan penarikan akar permasalahan dan penentuan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahannya. Sumberdata dan informasi dikumpulkan dari berbagai pihak terkait, seperti Program Studi Akuntansi, dan Unitunit yang ada di lingkungan Program Studi Akuntansi seperti Kemahasiswaan, KPM, Perpustakaan dan LPPM. Susunan Tim Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi adalah sebagai berikut. No Personal (Unit Kerja) Jabatan 1. Eri Triharyati, SE, M. Si Ketua 2. Yuli Nurhayati, SE, M. Si, Ak Sekretaris 3. Arief Octavian, SE Anggota Laporan Evaluasi Diri 2017 x

11 I. DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya A.1. Mekanisme Perumusan Visi dan Misi Dalam proses penyusunan Visi dan Misi institusi, Program Studi Akuntansi melibatkan beberapa pihak antara lain: Unsur Ketua STIE MURA, Ketua Program Studi Akuntansi, Unsur Dosen, Unsur Unit-unit yang terkait di lingkungan STIE MUSI, unsur alumni, unsur pengguna lulusan, pakar/praktisi dan masyarakat. Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Akuntansi (S-1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Lubuklinggau serta pihak-pihak yang dilibatkan sebagai berikut : (1) Membentuk tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas yang tertuang dalam SK. Ketua No: 0050/STIE-MURA/A/Kp/I/2016 Tanggal 12 Januari 2016 tentang pengangkatan tim perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (terlampir). Dalam Surat Keputusan tersebut pihak yang terlibat dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini: Tabel. 1.1 Tim Perumus Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Akuntansi Tahun 2016 No. Nama Jabatan 1 Dr. Noorchamid Ustadi, M. Si Ketua STIE MURA Lubuklinggau 2 Ronal Aprianto,SE., M.Si Pembantu Ketua I Bidang Akademik 3 Eri Triharyati, SE.,M.Si Ketua Program Studi Akuntansi 4 Yuli Nurhayati, SE., Ak., M. Si Sekretaris Program Studi Akuntansi 5 Dewi Anggraini, SE., M. Si Dosen 6 Repi Chandra, SE, M. Ak Dosen (2) Tim Perumus mengundang stakeholder. Stakeholder internal dan eksternal yang terlibat dalam perumusan Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Akuntansi dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini: Laporan Evaluasi Diri

12 Tabel. 1.2 Stakeholder Internal Tahun 2016 No. Nama Jabatan 1 Dr. Noorchamid Ustadi, M. Si Ketua STIE MURA Lubuklinggau 2 Ronal Aprianto,SE., M.Si Pembantu Ketua I Bidang Akademik 3 Eri Triharyati, SE.,M.Si Ketua Program Studi Akuntansi 4 Yuli Nurhayati, SE., Ak., M. Si Sekretaris Program Studi Akuntansi 5 Dewi Anggraini, SE., M. Si Dosen 6 Repi Chandra, SE, M. Ak Dosen Tabel. 1.3 Stakeholder Eksternal Tahun 2016 No. Nama Jabatan 1 Sulpani Ahyadi, SE Pemerintah Kota Lubuklinggau 2 M. Abdu, SE Bank Pundi Lubuklinggau 3 Elda Veronika, SE RS. Siti Aisyah Kota Lubuklinggau 4 Dr.Nurul Komariah, AS. MARS Pimpinan Apotik K-24 Kota Lubuklinggau 5 Ariski, SE Alumni 6 Dana Mastia, Amd PT. BBA Kabupaten Musirawas (3) Tim Perumus meminta masukan dari stakeholder internal dan ekternal. Adapun masukannya sebagai berikut: a. Tahun untuk pelaksanaan Visi diubah dari tahun 2018 ke tahun b. Untuk misi disarankan untuk lebih ditekankan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi. c. Untuk tujuan diharapkan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi dan keahlian dibidang akuntansi sehingga lulusan siap pakai dan bersaing dibidang akuntansi. (4) Masukan stakeholder internal dan eksternal disingkronkan dengan rencana strategi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas kemudian diformulasi oleh tim penyusun Rencana Strategi Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas. Laporan Evaluasi Diri

13 Foto: Tim Perumus, stakeholder internal dan ekternal, 2016 (5) Rumusan Visi, Misi, tujuan, dan sasaran kemudian dibahas dalam rapat pleno Program Studi Akuntansi bersama Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (hasilnya tertuang dalam berita acara). Foto: Rapat Pleno dengan Ketua STIE Mura Lubuklinggau, 2016 (6) Setelah tim perumus, stakeholder internal dan eksternal setuju maka ditetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut melalui Surat Keputusan Ketua Nomor : 0051/STIE-MURA/A/Org/I/2016 Tanggal 15 Januari 2016 tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas. Untuk lebih jelas mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dapat dilihat pada gambar berikut: Membentuk Tim Perumus Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Mengundang Stakeholder Internal dan Ekternal Input Stakeho lder Internal Penetapan dan Pengesahan Visi,Misi, Tujuan dan Strategi Rapat Pleno tentang Perubahan Visi, Misi, Tujuan dan Gambar. 1 Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Laporan Evaluasi Diri

14 A.2. Rumusan Visi Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, Program Studi Akuntansi mengemban amanat Tridarma Perguruan Tinggi yang dalam implementasinya, Program Studi Akuntansi terus berupaya meningkatkan mutu dan perannya dalam sistem pendidikan nasional sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi. Visi Program Studi Akuntansi adalah Menghasilkan Lulusan Yang Memiliki Kemampuan Web Engineer dan Database Engineer Berintegritas Dan Professional, Serta Berjiwa Technopreneurship Untuk Tingkat Nasional Tahun Penjelasan Visi Program Studi Akuntansi diatas adalah sebagai berikut : 1. Unggul adalah menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan Institusi pendidikan lainnya dalam bidang Perpajakan dan Laporan Keuangan. 2. Kompetensi adalah Menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dasar serta nilai yang dicerminkan kedalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang sifatnya berkembang, dinamis, kontiyu(terusmenerus) serta dapat diraih setiap waktu dalam bidang Perpajakan dan Laporan Keuangan. 3. Akhlak Mulia adalah lulusan mampu menerapkan nilai-nilai religius dalam setiap gerak langkah tindakan yang dilakukan baik dalam sehari maupun yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya sebagai lulusan seorang akuntan. A.3. Rumusan Misi Dengan berpedoman pada Visi di atas Program Studi Akuntansi mempunyai misi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmu akuntansi dan dapat menerapkan sistem informasi akuntansi. b. Menyelenggarakan Penelitian dibidang akuntansi publik dan akuntansi bisnis serta Pengabdian kepada masyarakat sebagai pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Laporan Evaluasi Diri

15 c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kerja sama kemitraan dengan berbagai lembaga, pemerintah, BUMN, BUMS dan instansi lain sebagai usaha untuk meningkatkan kapasitas program studi. d. Menyelenggarakan suasana akademik yang menyenangkan bagi civitas akademik. A.4. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terutama ilmu akuntansi untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Sesuai dengan Visi dan Misi di atas, Tujuan Program Studi Akuntansi adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dibidang Akuntansi yang kompeten, dapat memanfaatkan sistem informasi akuntansi dan berakhlak mulia. b. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat. c. Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan publik dan bisnis. d. Terciptanya suasana akademik yang menyenangkan bagi civitas akademik. e. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terutama ilmu akuntansi untuk kesejahteraan masyarakat. A.5. Rumusan Sasaran dan Strategi Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, Program Studi Akuntansi menetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan jumlah lulusan yang dapat menyelesaikan studinya tepat waktu; 2. Terciptanya lulusan yang memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder dan mampu bersaing secara lokal dan nasional; 3. Terciptanya lulusan yang terdidik dan terlatih, terampil dan handal serta menguasai keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri; 4. Tewujudnya sistem pengawasan dan penjaminan mutu guna terciptanya peningkatan standar mutu penyelenggaraan pendidikan; 5. Terwujudnya peran serta exsternal stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan program studi; Laporan Evaluasi Diri

16 6. Terciptanya hasil kajian penelitian berupa pengetahuan empirik, teori, konsep, dan metodologi; 7. Terwujudnya hasil karya inovatif unggulan yang handal, serta teruji dan tepat guna dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, pemerintahan dan industry; 8. Terwujudnya peran program studi dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat; 9. Terwujudnya peran program studi sebagai pusat kegiatan dan pengembangan kepemudaan dalam bidang organisasi kemasyarakatan; 10. Terwujudnya peningkatan kapasitas program studi dalam perencanaan, pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan berbasis kinerja; 11. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan kapasitas pengelola dan pelaksana pendidikan program studi; 12. Terwujudnya peningkatan kedisiplinan, kinerja dan akuntabilitas pengelola dan pelaksana pendidikan prgram studi; 13. Terwujudnya peningkatan fungsi kontrol dalam rangka meningkatkan efisiensi layanan pendidikan program studi; 14. Terwujudnya manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel; 15. Teningkatan sumber pendanaan dari unit bisnis. Upaya pencapaian sasaran yang telah disebutkan diatas dilakukan dengan strategi sebagai berikut. 1. Mengarahkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah berdasarkan konsentrasi yang sudah di tentukan di kuriulum; 2. Mengevaluasi Proses Pembimbingan Akademik; 3. Merevisi Pedoman Tugas Akhir sesuai dengan Kebutuhan; 4. Memastikan Proses berjalannya proses bimbingan sesuai dengan buku pedoman skripsi; 5. Mengadakan Kuliah Tamu dan Kuliah Umum dengan menghadirkan Pembicara yang Berkompeten; 6. Mengadakan Kuliah Tamu dan Kuliah Umum dengan menghadirkan Pembicara yang Berkompeten; 7. Menginisiasi dan Menjalin Kerjasama dengan beberapa Instansi swasta maupun instansi pemerintahan; Laporan Evaluasi Diri

17 8. Memberdayakan kegiatan-kegiatan akademik dan kemahasiswaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 9. Mewajibkan kepada Dosen untuk melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dan penelitian baik di tingkat lokal,regional dan Nasional; 10. Mewajibkan Dosen untuk Mempublikasikan hasil penelitian baik di jurnal nasional dan internasional; 11. Mengarahkan Penelitian dosen untuk membuat karya inovasi yang tepat guna bagi masyarakat; 12. Membangun Inkubator Kelompok Bidang Ilmu; 13. Memberdayakan kegiatan-kegiatan akademik dan kemahasiswaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 14. Mengarahkan Penelitian dosen untuk membuat karya inovasi yang tepat guna bagi masyarakat; 15. Bekerjasama dengan himpunan Mahasiswa Program Studi untuk mengadakan kegiatan - kegiatan yang menghasilkan kreatifitas mahasiswa; 16. Membangun Inkubator Kelompok Bidang Ilmu; 17. Melibatkan Unit kerja yang terkait dibawah prodi dan dosen prodi dalam perencanaan, pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan berbasis kinerja; 18. Merealisasikan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kebutuhan perencanaan unit kerja atau dosen; 19. Membuat laporan pertanggungjawaban setiap akhir semester; 20. Melakukan Monitoring Proses Belajar Mengajar dilingkungan Prodi; 21. Menginformasikan kegiatan - kegiatan yang terdapat di lingkungan prodi baik yang akan direncanakan atau yang telah di laksanakan selama satu semester. A.6. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Institusi Keterkaitan antara Visi, Misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Akuntansi disajikan pada Mapping Visi dan Misi Program Studi Akuntansi digunakan sebagai acuan dalam merumuskan Visi dan Misi Program Studi (Prodi), dan Unit-unit Pelaksana Teknis lain di lingkungan Program Studi Akuntansi. Tujuan dan sasaran dari Program Studi Akuntansi merupakan turunan dari fungsinya dalam rangka mewujudkan Misi STIE MURA. Seluruh kegiatan dirancang dan dirumuskan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran STIE MURA. Laporan Evaluasi Diri

18 Sesuai dengan surat keputusan Ketua Nomor : 0051/STIE-MURA/A/Org/I/2016 Tanggal 15 Januari 2016 tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas dapat dibagi menjadi berbagai bidang kegiatan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti tertera pada tabel 1.4 dibawah ini : Tabel. 1.4 Sasaran, Waktu Pencapaian dan Strategi Pencapaian tahun No Sasaran Waktu/ tahap pelaksanaan Mewujudkan mutu bidang akademik melalui: - Peningkatan jumlah Mahasiswa Baru - Perbaikan Kurikulum berbasis KKNI; - Melalui pengumpulan hasil evaluasi RPS dan Silabus; - Meningkatkan Akreditasi Prodi ; 42 Mhs 219 Mhs 248 Mhs 321 Mhs 50% 95% 100% 100% 436 Mhs 100% 70% 80% 100% - - C B B B A Strategi Pencapaian Melakukan pemasaran yang terintegrasi melibatkan seluruh civitas akademik dalam penerimaan mahasiswa baru serta melakukan kunjungan ke SMA dan SMK kota Lubuklinggau, Kab. Musirawas, Kab. Muratara dan Kab. Empat Lawang Mengikuti dan mengadakan pelatihan kurikulum Berbasis KKNI Mengikuti dan mengadakan pelatihan RPS dan Silabus Melakukan perbaikan mutu semua standar, melakukan audit internal oleh Komite Penjaminan Mutu serta menyusun Standar Nasional Perguruan Tinggi Mengirim/menyekolahka n dosen untuk studi lanjut dengan beasiswa yayasan dan Dikti - Peningkatan Kualifikasi S3 jumlah dosen tetap dengan Terwujudnya pencapaian dan kemajuan Bidang Penelitian melalui; - Pembuatan proposal Penelitian internal; Dana - Pengusulan proposal Penelitian Dana Hibah bersaing: Mengikuti pelatihan penyusunan proposal yang diselenggarakan oleh Dikti Laporan Evaluasi Diri

19 No Sasaran Waktu/ tahap pelaksanaan Strategi Pencapaian - Pengusulan proposal Penelitian hibah dana pihak ketiga; Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian ; 5 org 10 org 15 org 20 org 25 org Mengikuti pelatihan penyusunan proposal yang diselenggarakan oleh dosen 3 Terwujudnya pencapaian dan kemajuan dalam pengabdian pada masyarakat melalui: - Pembuatan proposal Penelitian Dana internal; Pengusulan proposal Penelitian Dana Hibah bersaing ; - Pengusulan proposal Penelitian hibah dana pihak ketiga; - Penanaman seribu pohon di lahan desa sekitar kampus dalam rangka Orientasi Pendidikan Kampus (OPDIK) Peningkatan pencapaian kualifikasi dosen melalui: - Meningkatkan Jumlah Dosen tetap: - Meningkatkan jenjang jabatan akademik dosen tetap: - Tenaga Pengajar 12 org 16 org 9 org 17 org 19 org 22 org Asisten Ahli 2 org 4 org 5 org Lektor - 2 org org - Lektor org Kepala - Guru Besar Jumlah dosen bersertifikasi; 1 org 1 org 2 org 2 org 3 org Mengikuti pelatihan penyusunan proposal yang diselenggarakan oleh Dikti - Mengirim/menyekolah kan dosen untuk studi lanjut - Merekrut dosen tetap dengan pendidikan S2 Mengikuti pelatihan JJA yang diselenggarakan oleh PTS dan Kopertis Wil. 2 Mengikuti pelatihan Sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh PTS dan Kopertis Wil. 2 Laporan Evaluasi Diri

20 No Sasaran - Peningkatan dosen berpendidikan S3; Waktu/ tahap pelaksanaan org 1 org Peningkatan pencapaian kualifikasi tenaga kependidikan melalui: - Penambahan jumlah tenaga kependidikan Strategi Pencapaian Mengirim/menyekolahka n dosen untuk studi lanjut S3 Merekrut tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan - Pelatihan EPSBED/Forlap Pelatihan Service Excellence - Pelatihan Kearsipan 6 Implementasi Sistem Penjamin Mutu Internal melalui: Mengikuti pelatihan EPSBED/Forlap yang diselenggarakan oleh Kopertis Mengikuti pelatihan servis excellence Mengikuti pelatihan Kearsipan - Peningkatan 60% 100% Menyusun SOP yang 75% 100% 100% jumlah SOP dibutuhkan - Implementasi 50% Mensosialisasikan SOP 50% 70% 100% - SOP yang telah dibuat - Pelaksanaan 50% 50% 70% 90% 100% Menyiapkan kuesioner Audit Internal - Monitoring dan Evaluasi Audit Menyebarkan koesioner Internal 7 Meningkatnya Mutu Sarana dan Prasarana proses belajar mengajar melalui: - Perbaikan Kipas Angin di Ruang Kuliah; - Pemasangan LCD di ruang kuliah - Penambahan Acces point diruang kuliah - Peningkatan mutu ruang dosen: - 1 ruang untuk 3-4 dosen atau lebih - 1 ruang untuk 2 dosen - 1 ruang untuk 1 dosen - Perbaikan AC ruangan laboratorium 100 % 100 % - 1 ruang 1 ruang 2 ruang 100 % 100 % 6 ruang 100 % 100 % 6 ruang 100 % 100 % 6 ruang 100% 100% 6 ruang AC Memeriksa setiap kipas angin diruang kelas secara berkala Memasang LCD di ruang perkuliahan Menganggarkan untuk biaya acces point Menyediakan ruang dosen Memeriksa AC secara berkala Laporan Evaluasi Diri

21 No Sasaran Waktu/ tahap pelaksanaan Strategi Pencapaian - Penambahan AC Menambah jumlah AC di ruangan - 1 AC Laboratorium 8 Meningkatnya mutu Bidang ICT melalui: - Pengembangan Sistem Informasi Akademik 20 % 90 % 100 % 100 % 100% - Pengembangan Sistem Informasi Kemahasiswaan; - Pengembangan Sistem Informasi Keuangan dan SDM; - Pengembangan Sistem Informasi Jejak rekam Dosen ; - Penambahan Peningkatan Kualitas layanan internet melalui : - Penambahan Kuota Bandwidht - Access point 3-90 % % 20% 90 % 100 % 100 % 100% 100% - 50 % 90% 100% 50 % 75 % 100 % MBPs Sumber: Rencana Strategi Akuntansi, MBPs 12 MBPs MBPs 24 MBPs Menganggarkan biaya untuk pengembangan sistem informasi Milestone pencapaian Visi dan Misi Program Studi Akuntansi Adapun Penjelasan milestone diatas sebagai berikut : 1. Tahun 2015 Governance Excellence adalah upaya yang dilakukan oleh STIE MURA dan Program Studi Akuntansi untuk memperbaiki struktur, fungsi, dan proses menuju good governance institution; Laporan Evaluasi Diri

22 2. Tahun 2016 Academic Excellence adalah upaya yang dilakukan oleh STIE MURA dan Program Studi Akuntansi untuk memperbaiki fungsi, proses dan layanan akademik dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi Perpajakan dan Sistem Informasi Akuntansi; 3. Tahun 2017 Research Excellence adalah upaya yang dilakukan oleh STIE MURA dan Program Studi Akuntansi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian mulai dari proses sampai dengan output yang berguna bagi masyarakat khususnya pemerintahan dan perusahaan; 4. Tahun 2018 Global Networking adalah upaya yang dilakukan oleh STIE MURA dan Program Studi Akuntansi untuk membuka dan meningkatkan peluang kerja sama baik itu tingkat lokal, wilayah dan nasional; 5. Tahun 2019 Global Recognition adalah suatu arah yang dijadikan sebagai landasan atau kerangka fikir dan kerangka kerja bagi STIE MURA dan Program Studi Akuntansi sebagai modal dasar ataupun tolak ukur tercapainya good institution governance dalam menghadapi persaingan global. A.7. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-1 berikut ini. Tabel I-1 Ringkasan SWOT Komponen A Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Kekuatan (S): 1. Terdapat kejelasan dan kerealistikan Visi, Misi, Tujuan, Program Studi, dan konsisten dengan Visi dan Misi 2. Komitmen yang kuat segenap pimpinan lembaga dalam peningkatan kualitas dan pengembangan PS AkuntansiPengembangan Strategi dijadikan acuan untuk seluruh sivitas akademika yang ada di Program Studi Akuntansi Peluang (O): Internal Kelemahan (W): 1. Implementasi Visi, Misi, dan Tujuan PS Akuntansi dan masih perlu diintegrasikan dengan baik. 2. JJA Dosen Tetap belum sepenuhnya memiliki standar kualitas yang tinggi. Eksternal Ancaman (T): Laporan Evaluasi Diri

23 1. Dengan bergabungnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), maka kebutuhan Employment di bidang Akuntansi semakin besar. 2. Terbukanya kerjasama dengan PT yang lebih maju untuk meningkatkan dan pengendalian mutu. 1. Semakin banyaknya perguruan tinggi asing yang membuka program studi yang sama di Indonesia. 2. Globalisasi di bidang pendidikan B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu B.1. Organ, Fungsi, dan Tugas Pokoknya Dalam pelaksanaannya Program studi Akuntansi juga mempertimbangkan prinsip atau praktek yang baik (good practices) dalam tata pamong (Good Corporate Governance). Pelaksanaan tata pamong diarahkan pada efisiensi dan efektivitas. Hal ini berakibat pada penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedure) pada setiap unit kerja menjadi lebih rinci dan detail agar dapat dioperasionalisasikan. Penyelenggaraan program pendidikan di Program Studi Teknik dilaksanakan oleh organ-organ sebagai berikut: 1. Ketua Program Studi Akuntansi; 2. Sekretaris Program Studi Akuntansi; 3. Staff Program Studi Akuntansi. Adapun Struktur organisasi Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas adalah sebagai berikut : Ketua Program Studi Akuntansi Eri Triharyati, SE., M. Si Sekretaris Program Studi Akuntansi Yuli Nurhayati, SE., Ak., M. Si Staf Program Studi Akuntansi Arif Oktavian, SE Dosen Program Studi Akuntansi Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program Studi Akuntansi B.1.1 Ketua Program Studi Akuntansi Adapun Tugas pokok dan fungsi ketua Program Studi Akuntansi seperti berikut ini. Laporan Evaluasi Diri

24 1. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan STIE MURA; 2. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja program studi; 3. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di program studi; 4. Melaksanakan pengembangan program studi dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat; 5. Mengembangkan hubungan baik dan kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder); 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar ditingkat program studi; 7. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat program studi; 8. Mengkoordinasi dengan Ketua STIE MURA; 9. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala dengan Ketua STIE MURA. B.1.2 Sekretaris Program Studi Akuntansi Adapun Tugas pokok dan fungsi sekretaris Program Studi Akuntansi seperti berikut ini. 1. Melaksanakan kegiatan administrasi dan kesekretariatan program studi; 2. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan program studi; 3. Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan kelompok dosen keahlian; 4. Menyusun jadwal perkuliahan ditingkat program studi; 5. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium dilingkungan program studi; 6. Mengkoordinasikan kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa; 7. Menyusun basis data akademik kemahasiswaan deprogram studi; 8. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di program studi. B.1.3 Dosen Adapun Tugas pokok dan fungsi dosen Program Studi Akuntansi seperti berikut ini. 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Laporan Evaluasi Diri

25 2. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; 3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan selajan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang social ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; 5. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum dank ode etik serta nilai-nilai agama dan etika; dan 6. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. B.1.4 Staff Program Studi Akuntansi Adapun Tugas pokok dan fungsi Staff Program Studi Akuntansi seperti berikut ini. 1. Membantu pekerjaan administrasi dan dokumentasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik Program Studi Akuntansi; 2. Membantu pekerjaan administrasi dan dokumentasi surat menyurat Program Studi Akuntansi; 3. Membantu pekerjaan administrasi dan dokumentasi dokumen-dokumen Program Studi Akuntansi; 4. Membantu pengeloaan database Program Studi Akuntansi. B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Ketua Program Studi adalah pemimpin tertinggi dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi di Program Studi Akuntansi. Dalam pelaksanaan tugas, ketua program studi dibantu oleh sekretaris program studi Akuntansi. Sekretaris program studi Akuntansi dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh staff program studi Akuntansi. Ketua Program studi dan Sekretaris Program Studi adalah dosen Program Studi yang mendapat tugas tambahan. Ketua Program Studi Akuntansi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan setelah mendapat pertimbangan Senat STIE MURA. Ketua Program Studi Akuntansi bertanggungjawab kepada Ketua STIE MURA. Sekretaris Program Studi Akuntansi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan setelah mendapat Laporan Evaluasi Diri

26 pertimbangan dari Senat dan bertanggungjawab kepada Ketua STIE MURA. Ketua dan sekretaris program studi merupakan dosen yang di usulkan oleh seluruh dosen Program STudi Akuntansi untuk menjadi calon ketua program studi Akuntansi yang selanjutnya di bawa ke rapat senat STIE MURA. Masa jabatan Ketua Program Studi Akuntansi dan Sekretaris Program Studi Akuntansi adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut, termasuk pejabat pengganti antarwaktu. Dalam menjalankan tugas, Ketua Program Studi Akuntansi mendapatkan pengawasan dan pertimbangan secara normatif dari Senat STIE MURA. Penetapan suatu kebijakan atau putusan dilakukan Ketua Program Studi Akuntansi berdasarkan usulan dari bawah dan setelah mendapat pertimbangan dari Senat. Kemajuan implementasi kebijakan tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Akuntansi dalam rapat paripurna Senat yang dilaksanakan minimal sekali tiga bulan. Dengan demikian, cara pengelolaan Program Studi Akuntansi dapat dikontrol dan dipantau oleh sivitas akademika melalui Senat. Penempatan tenaga kependidikan pada jabatan struktural tertentu dilaksanakan berpedoman pada Statuta STIE MURA dan aturan system perekrutan dan penempatan pegawai. Apabila ada jabatan struktural tertentu yang belum ada pejabatnya, maka bagian kepegawaian harus membuat daftar inventaris tenaga kependidikan yang berhak ditempatkan pada jabatan tersebut berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kemudian daftar inventaris tenaga kependidikan tersebut akan dievaluasi oleh pimpinan (Ketua, Pembantu Ketua I, Pembantu Ketua II, dan Pembantu Ketua III) untuk menentukan siapa yang paling tepat untuk menduduki jabatan tersebut. Dosen yang mendapat tugas tambahan sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi dilakukan melalui mekanisme pemilhan oleh Senat STIE MURA atas usulan dari dosen Program Studi Akuntansi. Untuk tugas tambahan lainnya yang membutuhkan keahlian tertentu, dan pengalam tertentu, proses penetapan dosen dengan tugas tambahan ditentukan langsung oleh Ketua STIE MURA dan Ketua Program Studi Akuntansi. Untuk mendukung pelaksanaan hal-hal yang bersifat teknis penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi, dilakukan oleh UPT sesuai dengan bidang dan wewenangnya. Terdapat sejumlah UPT dalam bidang bidang tertentu, Laporan Evaluasi Diri

27 misalnya perpustakaan, penjaminan mutu, laboratorium bersama, lembaga penelitian lembaga pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan Program Studi Akuntansi mengacu pada prinsip-prinsip dari Good Study Programe Governance, terutama aspek akuntabilitas, transparansi, kepatuhan pada peraturan, demokratis, dan kejujuran. Untuk merealisasikan prinsip-prinsip tersebut dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Program Studi Akuntansi, Ketua Program Studi Akuntansi bersama dengan Senat STIE MURA membuat berbagai peraturan pendukung yang harus dipatuhi oleh tiap sivitas akademika Program Studi Akuntansi. Akuntabilitas pelaksanaan tugas dalam kepemimpinan di Program Studi Akuntansi dilakukan melalui mekanisme pelaporan baik lisan maupun tertulis, baik dalam rangka tugas rutin maupun tugas-tugas yang temporer. Secara preventif, akuntabilitas pelaksanaan tugas semua jabatan termasuk Staf Administrasi, tersedia Buku Pedoman Akademik, Etika Akademik, dan peraturan kepegawaian lainnya. Dalam rangka akuntabilitas, terdapat Senat STIE MURA sebagai organ Program Studi Akuntansi yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan di bidang akademik. Senat STIE MURA beranggotakan perwakilan dosen, Ketua STIE MURA, Pembantu Ketua, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi. Dalam menjalankan tugas, Senat selalu membuat dan pertimbangan berdasarkan pada berbagai informasi dan data faktual dari internal dan eksternal dengan tujuan untuk memajukan institusi. Senat melaksanakan rapat paripurna sekali tiga bulan untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Program Studi Akuntansi oleh Ketua Program Studi Akuntansi. B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan, Pengelolaan, dan Pelaksanaan Kebijakan Partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan, dan koordinasi pelaksanaan program pada Program Studi Akuntansi sangat tinggi. Dalam penyusunan peraturan akademik maupun administrasi misalnya, Program Studi Akuntansi senantiasa melibatkan unit kerja, dosen, karyawan, Ketua Bagian, dan menjaring masukan dari mahasiswa, user, dan Pemerintah Daerah. Partisipasi sivitas akademika biasa difasilitasi melalui pelaksanaan rapat koordinasi. Berbagai rapat koordinasi dilakukan, misalnya rapat antar pemimpin Laporan Evaluasi Diri

28 STIE MURA, ketua Program Studi Akuntansi, dan dosen, serta unsur pemimpin UPT dan unsur dosen untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas Tridarma Perguruan Tinggi pada tingkat Program Studi Akuntansi. B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaannya Perencanaan program jangka panjang (RPJP) dan pendanaannya dilaksanakan dalam forum Rapat Senat STIE MURA dengan merujuk pada Visi, Misi, sasaran dan tujuan Program Studi Akuntansi. Program-program tersusun secara terencana dalam kerangka sistem pendidikan nasional yang sejalan dengan perkembangan ilmu, teknologi dan informasi. Rencana jangka panjang Program Studi Akuntansi dirumuskan dalam RPJP dan dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra) untuk mewujudkan Visi dan Misi Program Studi Akuntansi. Agar Visi, Misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif, Program Studi Akuntansi melaksanakan kebijakan untuk menerapkan Total Quality Management (TQM) yang berorientasi pada proses mulai dari rekrutmen sampai dengan penyelesaian studi mahasiswa. Semua kegiatan direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dimonitor, dan dievaluasi dengan maksud untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang dilaksanakan dan dialami mahasiswa memenuhi baku mutu. Mekanisme tata pamong untuk itu meliputi tiga aspek yaitu aspek input, proses, dan output. Kegiatan tersebut berpedoman kepada Kebijakan Mutu, Manual Mutu, Standar Mutu, dan Standar Prosedur Operasional yang telah disusun oleh Unit Penjaminan Mutu (KPM) STIE MURA. B.5. Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu STIE MURA telah memiliki Komite Penjamian Mutu (KPM) yang bertugas membantu pimpinan sekolah tinggi dalam hal penjaminan mutu akademik. Untuk tingkat program studi disebut gugus mutu yang saat ini penanggung jawabnya adalah ketua program studi. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk mempertahankan dan menjamin tingkat kualitas secara berkesinambungan mengenai aspek input, proses dan output. Setiap tahun penyelenggaraan kegiatan akademik di STIE MURA diaudit oleh Komite Penjaminan Mutu (KPM) STIE MURA melalui mekanisme Audit Mutu Akademik (AMA). Aspek Input: Laporan Evaluasi Diri

29 STIE MURA menetapkan standar kualitas input melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai sistem seleksi sesuai peraturan STIE MURA. Penerimaan mahasiwa baru dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur mandiri dan Coorporate Social Responsibility (CSR). Untuk dua jalur penerimaan ini, kendali kualitas input dilakukan dengan mempertimbangkan nilai UAN, nilai yang diperoleh selama sekolah di SLA, dan nilai tes ujian masuk. Aspek Proses: STIE MURA melakukan penjaminan kualitas penyelenggaraan proses pendidikan melalui monitoring dan evaluasi terhadap kegiataan perkuliahan, penyeleseian tugas akhir dan keaktifan mahasiswa dalam pendidikan. a. Monitoring dan evaluasi perkuliahan Monitoring perkuliahan di semua jenjang pendidikan dilakukan dengan menyediakan daftar presensi untuk setiap matakuliah yang diberikan oleh bagian pengajaran sebagai petugas monitoring kehadiran staf akademik. Masing-masing staf akademik dan mahasiswa harus tanda tangan dan menuliskan materi yang diberikan pada setiap kali kehadiran sehingga dapat selalu diketahui frekuensi kehadiran staf akademik dan mahasiswa serta kesesuaian antara materi yang diberikan oleh masing-masing staf akademik dengan silabus yang ada di STIE MURA. Di samping itu, setiap akhir perkuliahan STIE MURA melakukan evaluasi terhadap kualitas pengajaran staf akademik dengan memberikan kuesioner kepada setiap mahasiswa dan hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan metode perkuliahan. Selain itu juga KPM STIE MURA melakukan monitoring proses pelaksanaan akademik dengan dilakukan audit mutu akademik terhadap kegiatan program studi secara keseluruhan dengan menggunakan sistem online dimana program studi diharuskan mengisi beberapa instrumen yang kemudian hasil isian tersebut discoring dan diaudit oleh auditor internal yang telah dibentuk oleh KPM b. Monitoring dan evaluasi tugas akhir Monitoring tugas akhir dilakukan sesuai dengan jumlah tahapan yang sudah ditetapkan. ada 4 tahapan yang harus dilalui mahasiswa, yaitu mulai tahapan setelah penetapan dosen pembimbing sampai tahapan ujian tugas akhir ( Komprehensif). Adapun tahapannya sebagai berikut: 1. Penentuan Pembimbing Laporan Evaluasi Diri

30 2. Pengajuan Judul Program Studi Dosen Pembimbing LPPM untuk pengesahan bahwa judul tersebut dipastikan belum pernah diambil. 3. Proses Bimbingan 4. Ujian Proposal 5. Ujian Hasil 6. Ujian Komprehensif Evaluasi pada setiap tahap dilakukan oleh pembimbing, penguji, Ketua Program Studi. c. Monitoring dan evaluasi keaktifan mahasiswa Kelangsungan mahasiswa dipantau dengan cara memonitor jumlah sks dan IPK setiap mahasiswa per semester untuk menghindari tingginya tingkat drop-out, lama penyelesaian tugas akhir untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan tugas akhir, IPK rata-rata mahasiswa per semester untuk mengetahui perkembangan prestasi mahasiswa dan peninjauan ulang kurikulum setiap tahun berdasarkan hasil tracer study. STIE MURA juga menyadari bahwa untuk bisa menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, perlu juga adanya penguatan dari segi non-akademik. Aspek Output: STIE MURA mengukur kualitas lulusan dengan indikator yang standar, yaitu: IPK rata- rata lulusan, predikat kelulusan, lama masa studi, dan kesesuaian kemampuan lulusan dengan kebutuhan pengguna (dengan indikator: daya serap pasar terhadap lulusan, gaji pertama, waktu tunggu yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan pertama). Pelaksanaan penjaminan mutu STIE MURA telah dilakukan secara berkelanjutan dan selalu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya. Peran Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat program studi. Komite Penjaminan Mutu (KPM) di Sekolah Tinggi memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas Sekolah Tinggi, terutama dalam hal panduan-panduan tertulis yang menjadi acuan penyelanggaraan Sekolah Tinggi yang baik. Komite Penjaminan Mutu (KPM) STIE MURA berupaya menerapkan sistem penjaminan mutu yang mengacu pada pasal 52 ayat 2 UU Dikti disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui 5 langkah utama yang disingkat PPEP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan Standar Laporan Evaluasi Diri

31 DIKTI. Prinsip Penjaminan Mutu STIE MURA Sebagaimana telah diuraikan, prinsip SPMI yang sesuai dengan UU Dikti dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Otonom SPMI dikembangkan dan diimplementasikan secara otonom atau mandiri oleh setiap perguruan tinggi, baik pada aras Unit Pengelola Program Studi (Jurusan, Departemen, Sekolah, atau istilah lain) maupun pada aras perguruan tinggi. 2. Terstandar SPMI menggunakan SN Dikti yang ditetapkan oleh Mendikbud dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi. 3. Akurasi SPMI menggunakan data dan informasi yang akurat pada PD Dikti. 4. Berencana dan Berkelanjutan SPMI diimplementasikan dengan menggunakan 5 (lima) langkah penjaminan mutu, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti yang membentuk suatu siklus. 5. Terdokumentasi Seluruh langkah dalam siklus SPMI didokumentasikan secara sistematis. Tujuan dan Fungsi Sistem Penjaminan Mutu Internal 1. Tujuan SPMI Sebagaimana diuaraikan, SPMI bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila setiap perguruan tinggi telah mengimplementasikan SPMI dengan baik dan benar. Seberapa jauh perguruan tinggi melampaui SN Dikti yang ditunjukkan dengan penetapan Standar Dikti yang ditetapkan perguruan tinggi tersebut merupakan perwujudan dari dua tujuan lain dari SPMI, yaitu untuk: a. pencapaian visi dan pelaksanaan misi perguruan tinggi tersebut, dan b. pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) perguruan tinggi tersebut. 2. Fungsi SPMI Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa fungsi SPMI adalah sebagai: Laporan Evaluasi Diri

32 a) bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi; b) sistem untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi; c) sarana untuk memperoleh status terakreditasi dan peringkat terakreditasi program studi dan perguruan tinggi; dan d) sistem untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan perguruan tinggi. KPM selalu berupaya menerapkan Continous Quality Improvement dengan memberikan rekomendasi hasil audit ke pimpinan sekolah tinggi. Dokumen SPMI berbeda dengan dokumen lainnya yang lazim dimiliki perguruan tinggi seperti statuta dan Rencana Strategis (Renstra). Kedua dokumen yang disebut terakhir, walaupun berisi hal yang memiliki hubungan dengan SPMI, kedua dokumen itu tidak termasuk dokumen SPMI dari suatu perguruan tinggi. Hubungan yang dimaksud adalah bahwa kedua dokumen yang disebut terakhir memuat pula sejumlah standar yang harus menjadi pedoman untuk menetapkan Standar Dikti dalam SPMI perguruan tinggi. Selanjutnya, Standar Dikti tersebut harus dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditingkatkan dalam SPMI perguruan tinggi tersebut. Sebagai contoh, di dalam statuta terdapat ketentuan tentang tata kelola perguruan tinggi yang harus menjadi pedoman untuk menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan meningkatkan Standar Pengelolaan dalam SPMI. Menurut Pasal 1 angka 16 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Laporan Evaluasi Diri

33 statuta adalah peraturan dasar Pengelolaan Perguruan Tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di Perguruan Tinggi. Dokumen SPMI yang dimiliki oleh KPM STIE MURA Berupa 1. Buku/Dokumen Kebijakan SPMI (Kebijakan Mutu/Quality Policy) Buku/Dokumen Kebijakan SPMI adalah dokumen berisi garis besar tentang bagaimana perguruan tinggi memahami, merancang, dan mengimplementasikan SPMI dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sehingga terwujud budaya mutu pada perguruan tinggi tersebut. Buku/Dokumen Kebijakan SPMI disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi setelah disetujui Senat Perguruan Tinggi. Untuk Perguruan Tinggi Swasta, Buku/Dokumen Kebijakan SPMI harus disetujui Badan Hukum Penyelenggara setelah memperoleh persetujuan Senat Perguruan Tinggi. Buku/Dokumen Kebijakan SPMI bermanfaat untuk: a. menjelaskan kepada para pemangku kepentingan internal Perguruan Tinggi tentang garis besar SPMI; b. menjadi dasar atau payung bagi penyusunan dan penetapan Buku/Dokumen Manual SPMI, Buku/Dokumen Kebijakan SPMI Standar SPMI, dan Buku/Dokumen Kebijakan SPMI Formulir SPMI; c. membuktikan bahwa SPMI di perguruan tinggi yang bersangkutan terdokumentasi- kan. 2. Buku/Dokumen Manual SPMI (ManualMutu/Quality Manual) Buku/Dokumen Manual SPMI adalah dokumen berisi petunjuk teknis tentang cara, langkah, atau prosedur Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti secara berkelanjutan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan SPMI, baik pada aras unit pengelola program studi maupun pada aras perguruan tinggi. Buku/Dokumen Manual SPMI bermanfaat untuk: a. memandu para pejabat struktural dan/atau unit SPMI, maupun dosen serta tenaga kependidikan dalam mengimplementasikan SPMI sesuai dengan kewenangan masing-masing; b. menunjukkan cara mencapai visi perguruan tinggi yang dijabarkan dalam Standar Dikti yang harus dipenuhi dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Laporan Evaluasi Diri

34 c. membuktikan secara tertulis bahwa SPMI pada perguruan tinggi yang bersangkutan dapat dan telah siap dilaksanakan. 3. Buku/Dokumen Standar SPMI (StandarMutu/Quality Standard) Buku/Dokumen Standar SPMI adalah dokumen berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya sehingga memuaskan para pemangku kepentingan internal dan eksternal perguruan tinggi. Buku/Dokumen Standar SPMI (Standar Mutu) berfungsi sebagai: a. alat untuk mencapai visi, misi, dan tujuan perguruan tinggi; b. indikator yang menunjukkan tingkat mutu perguruan tinggi; c. tolok ukur yang harus dicapai dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh pemangku kepentingan internal perguruan tinggi; d. bukti kepatuhan perguruan tinggi pada peraturan perundang-undangan dan bukti kepada masyarakat bahwa perguruan tinggi memiliki dan memberikan layanan pendidikan tinggi dengan menggunakan standar. 4. Buku/Dokumen Formulir/Proforma SPMI (Dokumen SPMI / Quality Documents) Buku/Dokumen Formulir/Proforma SPMI adalah dokumen tertulis yang berisi kumpulan formulir/proforma yang digunakan dalam mengimplementasikan Standar Dikti dan berfungsi untuk mencatat/merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu ketika Standar Dikti diimplementasikan. Buku/Dokumen Formulir/Proforma SPMI berfungsi antara lain sebagai: a. Alat untuk mencapai/memenuhi/mewujudkan isi Standar Dikti; b. Alat untuk memantau, mengontrol, mengendalikan, mengkoreksi, dan mengevaluasi implementasi Standar Dikti; c. Bukti autentik untuk mencatat/merekam implementasi Standar Dikti secara periodik. B.6. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu Untuk melakukan audit terhadap keseluruhan program yang dijalankan, Program Studi Akuntansi bekerjasama dengan KPM STIE MURA dalam melaksanakan audit atas pelaksanaan kegiatan Program Studi Akuntansi. Hal ini Laporan Evaluasi Diri

35 dilakukan untuk mengukur kinerja program studi berkaitan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yang telah direncanakan dan disetujui untuk dilaksanakan. B.7. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-2 berikut ini. Tabel I-2 Ringkasan SWOT Komponen B Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) 1. Program Studi Akuntansi memiliki 1. Standar profesionalisme yang struktur organisasi yang sesuai dengan statuta STIE MURA dan mempunyai TUPOKSI yang jelas. dimiliki dosen yang dijadikan sebagai prasyarat administratif sebagai Ketua Program studi 2. Manajemen internal Program Studi masih belum cukup. Akuntansi terkendali dengan efektif dan 2. Sistem pengelolaan tenaga efisien. kependidikan secara 3. Hubungan vertikal dan horizontal comprehensive belum optimal. terkordinir secara efisien. 4. Penataan kelembagaan dan kedudukan sesuai dengan fungsi dan tugas yang solid. 5. Pejabat yang bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan yang berkaitan dengan Tridarma Perguruan Tinggi dipilih secara transparan, profesional, terbuka, kredibel, dan akuntabel. 6. Pertanggungjawaban kegiatan administrasi dan keuangan terdokumentasi dengan jelas. 7. Adanya garis komando dan garis koordinasi yang jelas antara Ketua, Pembantu Ketua, Program Studi, dan unit Pengelola. 8. Semua kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi telah memiliki standar mutu. 9. Pengawasan internal dan eksternal terjamin secara sinergis. 10. Program studi diberikan keleluasaan dalam membuat rencana dan program kerja yang berkaitan dengan aspek Tri Darma Perguruan Tinggi Eksternal Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat) 1. Animo masyarakat terhadap program 1. Biaya operasional yang studi Akuntansi masih tinggi. semakin meningkat tidak Laporan Evaluasi Diri

36 2. Meningkatnya kerjasama baik dengan pemerintah maupun pihak swasta. 3. Kebutuhan stakeholder akan informasi yang berkaitan dengan bidang perpajakan dan Sistem Informasi Akuntansi selaras dengan peningkatan kemampuan ekonomis masyarakat calon mahasiswa. 2. Fenomena paradigma berfikir di masyarakat yang berorientasi mengutamakan memeroleh ijazah daripada mencari ilmu. C. Mahasiswa dan Lulusan C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Dalam rangka mewujudkan Visi Program Studi Akuntansi Terwujudnya Program Studi Akuntansi Yang Unggul dan menghasilkan alumni yang Memiliki Kompetensi, dapat Memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi dan Berakhlak Mulia Pada Tahun 2020 tentu harus dimulai dengan memeroleh bahan baku calon mahasiswa (cama) yang bermutu baik. Oleh karena itu, rekutmen harus dilakukan secara berkesinambungan dan terprogram secara institusi. Bagi Prodi yang sudah memiliki reputasi bagus, proses rekrutmen ini tidak terlalu sulit karena pelamar akan datang dengan sendirinya. Namun bagi Prodi yang masih belum populer, maka Prodi melakukan berbagai kegiatan promosi. Penerimaan mahasiswa baru dikelola langsung secara terpusat oleh STIE MURA. Penerimaan mahasiswa baru ditempuh melalui 2 jalur yaitu (1) jalur beasiswa melalui seleksi penelusuran minat dan kemampuan serta (2) jalur biasa melalui ujian saringan masuk. Jalur beasiswa mempertimbangkan prestasi dan latar belakang ekonomi. Sedangkan jalur biasa, calon mahasiswa menempuh langkahlangkah berikut (a) pendaftaran (b) seleksi kelengkapan adminstrasi, (c) ujian tertulis, dan (d) melakukan tes kesehatan dan bebas narkoba. Pendaftaran dapat dilakukan calon mahasiswa dengan cara datang ke lokasi kampus, atau melalui sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan kampus. Materi ujian saringan masuk dengan meliputi Test Kemampuan Umum (Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Sosial Dasar, Pengetahuan Umum) dan Test Keamampuan Dasar (Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia). Nilai rapor dan nilai SKHUN calon mahasiswa juga menjadi bahan pertimbangkan untuk nilai akhir ujian saringan. Tahap terakhir, calon mahasiswa yang diterima harus menyerahkan surat kesehatan dan surat keterangan bebas narkotika. Proses pendaftaran melalui situs Laporan Evaluasi Diri

37 Gambar 1. Portal Akademik STIE MURA Tabel I-3 Jumlah Mahasiswa Baru Program Studi Akuntansi ( ) Tahun Akademik Mandiri CSR Total Sumber : PDPT, 2016/1 C.2. Evaluasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Dalam kurun peminat ke Program Studi Akuntansi masih mayoritas berasal dari Kota Lubuklinggau (30,6 %), Kabupaten Musi Rawas (29,7 %), Kabupaten Musi Rawas Utara (18,1 %), Kabupaten Empat Lawang(13,9 %) serta Kabupaten lain (7,71 %) artinya data keseluruhan tersebut semua kabupaten terwakili. Series1; Series1; Musi Lubuklinggau; Rawas; Laporan Evaluasi 30, Diri , Series1; 27 Muratara; 18, Series1; Empat Lawang; 13, Series1; Daerah lainnya;

38 Gambar I-1 Kabupaten Asal Mahasiswa Peminat Program Studi Akuntansi ( ) C.3. Profil Mahasiswa Latar belakang ekonomi orang tua mahasiswa tergolong menengah ke bawah. Secara sosio-ekonomi calon mahasiswa baru berada pada strata menengah atas dengan penghasilan rata-rata orang tua per bulan diatas Rp ,- dengan status pekerjaan 5% pegawai BUMN dan BUMD, 5% Pegawai Perbankan, 20% Pegawai Negeri Sipil, 10% TNI/POLRI, Buruh/petani 45% dan 15% swasta. Mahasiswa yang berasal dari Daerah Kabupaten masih relatif menyebar. Solusi alternatif dari beberapa permasalahan tersebut adalah: mencari sumber dana untuk memberi beasiswa bagi calon mahasiswa yang tidak mampu tapi mempunyai kecerdasan, sehingga memungkinkan calon mahasiswa yang berasal dari keluarga yang lemah secara ekonomi dapat kuliah di Program Studi Akuntansi. Jenis beasiswa yang disediakan Program Studi Akuntansi berasal dari antara lain adalah Yayasan Pendidikan Dwi Tunggal Palembang (YPDT), dan Dikti. Sesuai UUD Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 31, negara wajib melindungi hak seluruh warga negara mendapatkan akses pendidikan. Hal ini juga telah diamanatkan dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 24 ayat (4). Sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa, STIE MURA tidak menyertakan variabel kemampuan ekonomi dan keadaan fisik peserta sebagai dasar (kriteria) perankingan peserta yang mengikuti seleksi. Semua peserta diranking sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sesuai dengan jalur dan jenjang tes. Program Studi Akuntansi sejak tahun 2014, telah mencanangkan dan memberikan beasiswa penuh (full-fledge scholarship) bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi tetapi memiliki keterbatasan secara ekonomi. Program ini adalah Coorporate Social Responsibility (CSR). Laporan Evaluasi Diri

39 Skema penjaringan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi antara lain adalah program beasiswa penuh bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu dan/atau dari daerah tertinggal. Program Studi Akuntansi melakukan terobosan dengan melakukan jemput bola terhadap calon yang potensial dengan membuka usulan secara online melalui website Program Studi Akuntansi serta dari promosi melalui koran. Mulai tahun 2014 dan 2016 Program Studi Akuntansi memberikan beasiswa studi penuh kepada 1 mahasiswaprogram Studi Akuntansi memperoleh beasiswa penuh melalui beasiswa CSR. Untuk menjamin calon penerima beasiswa CSR adalah benar-benar mahasiswa yang mampu secara akademik tetapi kurang mampu secara ekonomi maka dalam tahapan penerimaan, Program Studi Akuntansi melakukan survey/verifikasi lapangan kepada seluruh calon mahasiswa CSR. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan tercermin dari adanya aktivitas dalam berbagai lembaga dan unit kegiatan mahasiswa. Bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang kepemimpinan telah disediakan wadah mulai dari tingkat Program Studi Akuntansi sampai STIE MURA, yakni adanya Himpunan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa. Keikutsertaan mahasiswa yang tinggi dalam hal pengembangan bakat dihimpun dalam 6 UKM (UKM Seni dan Budaya,, UKM Media dan Sosial, UKM Futsal, UKM Voli, UKM LDK, UKM Kewirausahaan). Dalam bidang penalaran, partisipasi mahasiswa Program Studi Akuntansi masih relatif kecil, terutama dalam bidang pengiriman proposal PKM. Upaya-upaya kreatif harus dibangun secara sinergi melalui jalur III yang dipimpin oleh Pembantu Ketua III. Meskipun jumlahnya sedikit, prestasi membanggakan telah mahasiswa raih. Prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi yaitu ada pada tabel dibawah ini : Tabel. I Prestasi/Reputasi Mahasiswa Bidang Akademik dan Non Akademik Tahun 2016 Laporan Evaluasi Diri

40 No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Akademik Non Akademik Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional) Prestasi yang Dicapai (1) (3) (4) 1 Lomba Ekonomi Pekan Raya Akuntansi Tahun Nasional Peserta 2. 4 Lomba Cerdas Cermat Akuntansi (LCCA) 2016 Selaras Sriwijaya 2016 SRIWIJAYA LEADERS FORUM 4.0 Pemuda Inisiator Bangsa Provinsi Peserta - Provinsi Peserta Kejuaraan Pomnas Bola Voli Tahun 2013 Lomba PIK Remaja/Mahasiswa Tahun 2014 Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur an Tahun 2015 Kejuaraan Bola Voli Tahun 2015 Pemilihan Wajah Linggau Pos tahun 2015 Kejurda Karate Open Turnamen Kushin RyU M KARATE-DO INDONESIA KE.IV KOTA Bengkulu Juara Kushin RyU M KARATE-DO INDONESIA Palembang Kejuaraan Karate Se-Sumatera Batang Hari Open- Nasional Propinsi Sumatera Selatan Kopertis Wilayah II Palembang Provinsi Lokal Provinsi Provinsi Propinsi Peserta Juara II Harapan III Juara I Finalis Juara III Komite Perorangan Putri Senior Kelas Bebas Juara I Juara II Laporan Evaluasi Diri

41 No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Akademik Non Akademik Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional) Prestasi yang Dicapai (1) (3) (4) II Karate Sumatera Championship 2016 Jambi C.4. Program Beasiswa Dalam upaya untuk membantu kelancaran studi mahasiswa, Program Studi Akuntansi telah memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik sangat baik. Sebagai Program Studi terbesar dan tertua di Provinsi Kota Lubuklinggau, Program Studi Akuntansi memiliki tanggungjawab sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan tambahan sumber beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi khususnya yang berasal dari kelompok keluarga pra sejahtera (kurang mampu) untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Jumlah pemberi beasiswa tiap tahun tidak berubah-ubah. Pada tahun 2014, 2015 dan 2016 penerima beasiswa berjumlah 15 mahasiswa dengan rincian terbesar dari beasiswa BBM (bantuan belajar mahasiswa) sebanyak 5 orang, PPA (peningkatan prestasi akademik) sebanyak 10 orang dan beasiswa CSR sebanyak 1 orang tahun 2014 dan 1 orang tahun Perpanjangan sumber dana beasiswa tersebut masih belum dapat dipertahankan dan sangat tergantung dari donatur pemberi dana. Jenis-jenis beasiswa pun sangat beragam. Ada beasiswa yang hanya untuk satu semester atau hanya untuk satu tahun akademik saja. Saat ini, observasi atau monev berkala sedang dipersiapkan untuk mengetahui dampak beasiswa terhadap kualitas lulusan Program Studi Akuntansi. Selain itu, upaya lebih intens dilakukan untuk memromosikan program beasiswa dan mengupayakan pengelolaan yang lebih baik dan akuntabel serta dapat menjadi unit yang bertanggungjawab untuk keberlanjutan program beasiswa serta mencarikan dan mengintensifkan sumber donatur luar untuk keberlanjutan program beasiswa di masa yang akan datang. Melalui Program Beasiswa CSR, beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan beasiswa adalah sebagai berikut : Laporan Evaluasi Diri

42 1. Mengembangkan Sistem Pengelolaan Program Beasiswa dengan harapan efisiensi dan efektivitas dari program beasiwa akan meningkat dan juga untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas mulai dari proses seleksi dan pendistribusian beasiswa kepada mahasiswa yang berhak menerimanya. 2. Monitoring kemajuan akademik terhadap mahasiswa penerima beasiswa. Pemberian beasiswa akan dihentikan secara otomatis jika mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat memertahankan atau meningkatkan kemajuan akademik. 3. Meningkatkan jumlah donatur pemberi beasiswa melalui peningkatan kerjasama antar institusi. 4. Rekrutmen dan evaluasi program beasiswa akan dilakukan secara rutin tiap tahun. 5. Membentuk scholarship students club. C.5. Keterlibatan Mahasiswa dalam Komisi Relevan Program Studi Akuntansi memiliki 3 lembaga kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang eksekutif dan legislatif, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawarahan Mahasiwa (MPM). Dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Upaya pembinaan dan pengembangan telah dilakukan secara terprogram dan insidental berupa pelatihan kepemimpinan dari tingkat dasar, menengah, dan lanjut. Untuk memenuhi pelayanan dalam membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan mahasiswa, Program Studi Akuntansi memfasilitasi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dari keseluruhan jumlah UKM yang dimiliki dapat diklasifikasi ke dalam 6 bidang yaitu: (1) bidang penalaran, (2) bidang seni, (3) bidang minat dan teknologi, (4) bidang olahraga, dan (5) bidang kerokhanian dan kesejahteraan, (6) bidang pengabdian kepada masyarakat. Jenis dan jumlah UKM ini dimungkinkan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa. Kemunculan UKM-UKM ini merealisasi aspirasi dan kebutuhan mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, bakat, dan potensi mahasiswa. Dalam rentang tiga tahun terakhir ( ), Kode Etik mahasiswa telah tersosialisasikan kepada seluruh mahasiswa. Dengan memerhatikan pentingnya pedoman normatif tersebut, ke depan melalui bidang kemahasiswaan akan lebih Laporan Evaluasi Diri

43 mengintensifkan pola sosialisasi dan melengkapi butir-butir yang telah ada sesuai dengan dinamika kehidupan kampus. C.6. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Untuk memeroleh masukan mahasiswa baru (input) yang berkualitas tinggi, Program Studi Akuntansi melakukan proses seleksi yang ketat. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan jumlah calon mahasiswa sangat banyak dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang diterima. Untuk menjaga keberlanjutan penerimaan mahasiswa, proses rekrutmen mahasiswa baru tetap memertahankan 2 jalur yaitu CSR, dan Mandiri. Jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar di Program Studi Akuntansi dalam 5 tahun terakhir cenderung menurun. Tingkat keketatan persaingan sekitar 1:0.7 untuk program akademik. Angka ini menunjukkan harapan keberlanjutan institusi. Pemimpin harus menjaga stabilitas penerimaan ini dengan berbagai upaya kreatif menjaring mahasiswa yang berkualitas baik. C.7. Pelayanan untuk Mahasiswa C.7.1 Bantuan Tutorial Akademik Bimbingan dan Konseling Mahasiswa di Program Studi Akuntansi dilaksanakan oleh Pembimbing Akademik (PA) karena peran dan tugas PA yang mencakup bimbingan dan konseling kepada mahasiswa. Peran PA adalah sebagai berikut. 1. Membantu mahasiswa bimbingannya untuk mengenal minat, bakat dan kemampuan akademiknya. 2. Memfasilitasi mahasiswa bimbingannya yang mengalami kendala dalam menentukan pilihan matakuliah yang akan diikutinya tiap semester. 3. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar bersungguh-sungguh belajar untuk dapat menyelesaikan studinya secepat mungkin serta berkelakuan baik selama mengikuti pendidikan. 4. Memberikan nasihat kepada mahasiswa bimbingannya dalam menghadapi kendala akademik, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi serta membantu menemukan solusi pemecahan masalah tersebut. 5. Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual agar mahasiswa bimbingannya berkarakter dan memiliki Akhlaqul Karimah. Laporan Evaluasi Diri

44 C.7.2 Informasi dan Bimbingan Karir Pelaksanaan program layanan bimbingan konseling dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan dengan mengikuti Job Fair. Kegiatan ini merupakan bursa memertemukan para pencari kerja yang potensial dengan perusahaan-perusahaan mitra. Fasilitasi yang disediakan Program Studi Akuntansi antara lain: 1. penyebaran informasi kerja dilakukan situs resmi; 2. penyelenggaraan bursa kerja; 3. perencanaan karir; 4. pelatihan melamar kerja; dan 5. layanan penempatan kerja. C.7.3 Konseling Pribadi dan Sosial Dalam hal dosen pembimbing akademik tidak dapat memberikan solusi alternatif dari permasalahan pribadi dan sosial, mahasiswa dapat dirujuk ke psikolog, psikiater atau pihak lainnya yang lebih berkompeten. C.8. Kompetensi dan Etika Lulusan Kompetensi yang diharapkan lulusan mahasiswa Program Studi Akuntansi kependidikan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi lulusan mahasiswa non kependidikan disesuaikan dengan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Program Studi Akuntansi. Dengan makin besarnya kompetisi antar perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas, Program Studi Akuntansi mengembangkan secara lebih luas dan intensif kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara simultan. Melalui peningkatan aspek-aspek ini, Program Studi Akuntansi diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kritis, kreatif, mandiri, matang secara emosional, religius, serta bertangung jawab. Dengan kata lain, penyelenggaraan pendidikan melakukan penguatan aspek hard-skill dan aspek soft-skill secara simultan bagi mahasiswa. C.9. Hasil Pembelajaran C.9.1 Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Kompetensi lulusan yang diharapkan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional (sesuai Permen Diknas No 27 tahun 2008). Laporan Evaluasi Diri

45 Kompetensi yang dicapai dapat diidentifikasikan dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) matakuliah yang telah ditempuh mahasiswa. Tahun Akademik Tabel. 2 Rata-rata IPK pertahun Program Studi Akuntansi IPK Persentase Lulusan Reguler Lulusan Reguler dengan IPK : Min Rat Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3, /2013 2,85 3,19 3, ,9 5, /2014 2,68 3,22 3,59 1,43 95,7 2, /2015 2,68 3,13 3,72 1,37 86,3 12,3 2015/2016 2,67 3,24 3,75 0, ,1 2016/ Jumlah 10,88 12,78 14,74 3,65 364,9 31,39 Rata-rata ,73% 72,98% 6,278% Dilihat dari tabel di atas rata-rata IPK mahasiswa pertahunnya meningkat dengan rata-rata IPK 3,20. Nilai tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh program studi Akuntansi. Persentase lulusan dengan IPK kurang dari 2,75 adalah 0,73%; Persentase lulusan dengan IPK antara 2,75 - < 3,50 adalah 72,98%; Persentase lulusan dengan IPK 3,50 adalah 6,28%. C.9.2 Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Kurikulum yang telah disusun sesuai dengan standar kualifikasi nasional Indonesia. Mahasiswa diwajibkan lulus pada semua matakuliah teori maupun praktik dengan jumlah 146 sks. Kelulusan mahasiswa dalam tiap matakuliah mencerminkan penguasaan kompetensi dari tiap matakuliah. Selain itu juga tingkat penyerapan lulusan dalam dunia kerja yang tercermin hasil kuisioner alumni yang mendapat pekerjaan dalam masa tunggu kurang dari 6 bulan dari sampling data 100 orang lulusan 95% dan 65% nya bekerja sesuai dengan bidang kompetensi yang di tuangkan dalam profil lulusan program studi Akuntansi. C.9.3 Kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa Alumni yang lulus dalam 5 tahun berjumlah 366 orang untuk program studi Akuntansi. Lama studi mahasiswa Program Studi Akuntansi umumnya tepat waktu. Dari data tersebut di TS-3 terlihat jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu 80,88% Laporan Evaluasi Diri

46 dari data berikut persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu : (296/366)x100%=80,88%. Secara umum, lulusan Program Studi Akuntansi sudah relatif baik dan tepat waktu. Keberhasilan ini tidak lepas dari perbaikan suasana akademik dan proses pembelajaran di dalam lingkungan Program Studi Akuntansi. C.9.4 Kepuasan lulusan Berkaitan dengan kepuasan lulusan, pada tiap acara yudisium dan temu alumni, lulusan selalu diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan, kesan, kritik dan saran terhadap keseluruhan penyelenggaraan pembelajaran di Program Studi Akuntansi. Secara umum mereka menyatakan merasa puas terhadap pelayanan yang sudah diberikan. Berdasarkan pemantauan yang pernah dilakukan, para pengguna lulusan merasa cukup puas terhadap softskill dan kemampuan lain dari para lulusan. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Program Studi Akuntansi masih memiliki kelemahan dalam softskill, seperti kepemimpinan, kedisplinan, cara berkomunikasi, dan sebagainya. Kelemahan ini yang kemungkinan menurunkan daya saing lulusan dalam memasuki dunia kerja sehingga mereka mengalami kesulitan untuk memeroleh pekerjaan sesuai dengan bidang ilmunya dengan gaji yang memadai. Bahkan, sebagian para lulusan Program Studi Akuntansi memasuki dunia kerja yang tidak sesuai dengan bidang keilmuan yang dipelajarinya di bangku kuliah. Dalam era globalisasi yang disertai dengan kemajuan teknologi, penguasaan softskill, bahasa asing, dan teknologi informasi sangat diperlukan dalam mencari pekerjaan dengan penghasilan yang layak. Walaupun lulusan memiliki kemampuan tinggi dalam bidang ilmunya (hardskill) tetapi tanpa kelebihan lain maka mereka akan menemui kesulitan dalam mencari pekerjaan. Dengan modal keahlian dalam beberapa bidang khusus, lulusan memiliki daya saing tinggi dalam memasuki lapangan kerja. Untuk memenuhi standar mutu yang diharapkan para pengguna, maka peningkatan softskill mahasiswa selalu diupayakan. Selain itu, lulusan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Untuk itu, Program Studi Akuntansi membekali mahasiswa skill dan kemampuan untuk menjadi entrepreneur. Dari uraian di atas tampak bahwa IPK yang semakin meningkat, diikuti dengan masa penyusunan skripsi dan penyelesaian studi sudah makin singkat. Hal Laporan Evaluasi Diri

47 ini menunjukkan bahwa daya saing lulusan masih perlu ditingkatkan dalam softskill, entrepreneurship, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing, dan kemampuan praktis/aplikatif lainnya. Oleh sebab itu, Program Studi Akuntansi perlu mengembangkan sistem pembelajaran terpadu yang mampu memberikan kemampuan praktis/aplikatif, softskill, entrepreneurship, dan keahlian spesifik lain kepada lulusan. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran akan ditingkatkan melalui pengembangan model-model pembelajaran inovatif dan kreatif yang sekaligus memberi perhatian pada muatan yang sesuai dengan tuntutan pengguna. Mahasiswa lulusan Program Studi Akuntansi sebagian besar merasa mendapatkan bekal yang cukup untuk menjadi profesional di lapangan. Mereka merasa puas dan siap untuk bekerja, karena mereka telah mendapatkan landasan keilmuan yang diikuti praktik di lapangan. Pengukuran kepuasan lulusan dilakukan melalui program tracer study yang bertujuan untuk melihat feedback atau respon dari mahasiswa terhadap kesesuaian kompetensi yang telah diberikan di bangku kuliah dengan kompetensi yang dibutuhkan pada saat bekerja. Instrumen kepuasan lulusan dikembangkan oleh KPM dan digunakan oleh tim tracer study STIE MURA. C.10. Kepuasan Pengguna Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Alumni Program Studi Akuntansi mampu berkiprah dalam berbagai bidang. Tanggapan oleh pengguna lulusan Program Studi Akuntansi dari berbagai laporan (Borang akreditasi Prodi), umumnya alumni Program Studi Akuntansi dipandang sudah sangat baik dalam aspek integritas (etika dan moral), keahlian (profesionalisme), penggunaan TIK, komunikasi, kejasama tim dan kemampuan pengembangan diri; sedangkan kemampuan berbahasa asing (Bahasa Inggris) cukup bervariasi. Dengan semakin besarnya kompetisi antar perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas, Program Studi Akuntansi melalui bidang kemahasiswaan mengembangkan secara lebih luas dan intensif agenda kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual secara simultan. Sangat Baik; Sangat Baik; Sangat Baik; Laporan Evaluasi Diri 2017 Keahlian Penggunaan Sangat Baik; Kerjasama Sangat Baik; 37 Berdasarkan Sangat Baik; Teknologi Komunikasi; 96 TIM; 91 Pengembanga Ilmu; 83Bahasa Inggris; Informasi; 86 n Diri; 84 75

48 Grafik.1 Tanggapan Pengguna Terhadap Kemampuan Alumni Total; Baik; 80; 11% Total Total; Kurang; 0; 0% Total; Cukup; 20; 3% Total; Sangat Baik; 600; 86% Sangat Baik Baik Cukup Kurang Dengan adanya peningkatan aspek-aspek ini, Program Studi Akuntansi diharapkan dapat menghasilkan kader-kader pemimpin yang kritis, kreatif, mandiri, matang secara emosional, religius, serta bertangung jawab. Untuk mewujudkan hal ini program-program kegiatan yang berorientasi pada pengembangan softskill, kewirausahaan, kepemimpinan, keagamaan, penalaran, kesenian/kebudayaan ditingkatkan secara berkelanjutan. C.11. Produk Unggulan Program Studi Akuntansi Beberapa produk-produk yang telah dihasilkan baik oleh dosen yang bekerja sama dengan mahasiswa dalam sebuah penelitian seperti modul laboratorium sebagai lembar kerja siswa dan petunjuk praktikum. Beberapa dosen sudah membuat modul ajar seperti modul Kewirausahaan, Modul Akuntansi Biaya, Modul Akuntansi Manajemen, Modul Perilaku Keorganisasin.. Produk-produk tersebut sangat bermakna bagi Program Studi Akuntansi. Prestasi Prodi dalam mengembangkan produk unggulan terkait Laporan Evaluasi Diri

49 dengan kompetensi utama yang diamanatkan, semuanya berbasis riset dan didukung dengan sistem pendanaan yang memadai dan fasilitas yang cukup baik. Ke depan Program Studi Akuntansi berupaya membuat sebuah wadah yang fokus terhadap hasil karya dosen dan siswa yang memiliki kualitas baik untuk didaftarkan menjadi Hak paten atau HAKI yang berguna bagi dosen, mahasiswa ataupun lembaga. C.12. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-4 berikut ini. Tabel I-4 Ringkasan SWOT Komponen C Mahasiswa dan Lulusan Kekuatan 1. Reputasi Program Studi Akuntansi sudah baik dan bernilai jual (marketable) 2. Lokasi mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Lubuklinggau dan regional lainnya 3. Fasilitas penunjang akademik sangat memadai 4. Biaya pendidikan relatif murah dan terjangkau 5. Keketatan peminat tes cukup tinggi (kompetitif) 6. Kerjasama dengan berbagai instansi sudah mapan 7. Memiliki jaringan internet yang memudahkan akses informasi dan pendaftaran mahasiswa baru 8. Komitmen manajemen PS untuk membekali calon lulusan yang berkualitas Peluang 1. Daya serap pasar lokal dan regional masih cukup tinggi. 2. Kebutuhan tenaga kerja di bidang keuangan dan perbankan masih tinggi dengan adanya MEA. 3. Adanya kebutuhan lulusan akuntansi berlatar belakang perpajakan, Akuntansi UMKM, Internal Kelemahan 1. Transportasi umum di wilayah Lubuklinggau kurang memadai 2. Mutu calon mahasiswa masih beragam antar Prodi 3. Semangat wirausaha masih belum merata. 4. Modernisasi sarana dan prasarana kampus yang belum optimal 5. Promosi dalam merekrut mahasiswa baru belum optimal 6. Masa studi sebagian besar masih lebih dari 8 semester. 7. Akreditasi masih C Eksternal Ancaman 1. Perdagangan bebas (AFTA dan isu global) 2. Tuntutan mutu alumni yang komplit dan prima dari berbagai pengguna jasa 3. Kompetisi global dalam pasar kerja 4. Biaya pendidikan yang diprediksi akan cukup mahal Laporan Evaluasi Diri

50 Akuntansi Pemerintahan dan Akuntansi umum 4. Pengakuan mutu alumni dari berbagai pemangku kepentingan sangat tinggi. 5. Kajian ilmu keuangan dan perbankan semakin luas dan berkembang cepat. 5. Persaingan yang sangat ketat antar prodi antar PTS dan PTN 6. Tuntutan terhadap kemampuan lulusan berkaitan dengan softskill semakin tinggi 7. Masuknya tenaga kerja asing bidang Akuntansi, Perbankan ke Indonesia D. Sumber Daya Manusia D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan Proses penerimaan dosen di Program Studi Akuntansi menggunakan prosedur dan mekanisme yang melibatkan STIE MURA dan Program Studi Akuntansi. Penerimaan dosen tetap dan tenaga kependidikan untuk Program Studi Akuntansi dibagi ke dalam dua tes seleksi yaitu tes tertulis dan tes wawancara. Dalam sistem seleksi dan penerimaan tenaga kependidikan dan dosen, diawali dengan proses perencanaan, pengumuman, persyaratan dan pelamaran, penyaringan serta pengangkatan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan sistem seleksi dan penerimaan yang berlaku. Pada proses dan tahapan seleksi untuk penerimaan tenaga kependidikan dan dosen, Ketua Program Studi Akuntansi mengusulkan jumlah tenaga kependidikan dan dosen yang dibutuhkan Program Studi Akuntansi. Kemudian ketua STIE MURA menyetujui jumlah dosen yang diusulkan oleh Program Studi Akuntansi. Daftar usulan dan formasi ini disusun untuk proses perencanaan tenaga dosen dan tenaga kependidikan di Program Studi Akuntansi. Daftar ini memuat data staf pada kondisi saat ini dikurangi dengan data staf yang akan pensiun dan data staf yang telah meninggal dunia. Selain itu susunan kebutuhan dosen juga didasarkan terhadap rasio antara jumlah dosen sekarang dengan jumlah mahasiswa yang ada. Selanjutnya, STIE MURA membentuk tim seleksi yang berasal dari tingkat STIE MURA dan Program Studi Akuntansi. Tim Seleksi inilah yang akan menyelenggarakan dan melaksanakan proses dan teknis seleksi penerimaan pegawai baru. Sistem seleksi dan penerimaan meliputi 2 (tiga) tahap ujian, yaitu: ujian tertulis dan wawancara. Wawancara diselenggarakan di tingkat STIE MURA dengan melibatkan Ketua, Pembantu Ketua dan Ketua Program Studi Akuntansi. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Wawancara Laporan Evaluasi Diri

51 dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu yang dimiliki, kemampuan dalam berkomunikasi, dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia calon tenaga dosen. Proses dan kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah calon tenaga dosen lolos tahapan test tertulis. Dalam penerimaan dosen baru, mulai tahun 2014 Program Studi Akuntansi menjaring calon yang berpendidikan minimal S2. D.2. Profil dosen dan Tenaga Kependidikan serta Pengelolaannya Profil dosen Program Studi Akuntansi berdasarkan tingkat pendidikan seperti yang disajikan dalam borang institusi, kualifikasi dosen sudah sesuai dengan standar nasional. Profil dosen disajikan dalam Gambar I-4. Series1; Tenaga Pengajar; 8; 31% Chart Title Series1; S3; 1; 4% Series1; AA; 3; 11% Series1; Lektor; 2; 8% Series1; S2; 12; 46% Gambar I-2 Profil Dosen Tetap Berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Jabatan Fungsional Dosen tetap Program Studi Akuntansi berjumlah 13 orang, dengan jenjang kepangkatan terdiri dari 2 orang Lektor, 3 orang Asisten Ahli dan 8 orang tenaga pengajar. Berdasarkan tingkat pendidikannya 1 orang berpendidikan Doktor dan 12 orang berpendidikan Magister. Berdasarkan tingkat pendidikan, kualifikasi dosen sudah sesuai dengan standar nasional. Secara umum, tenaga dosen Program Studi Akuntansi sangat memadai dan potensial untuk diberdayakan dengan tepat agar dapat memberi kontribusi signifikan dalam pengembangan institusi. Keadaan ini merupakan kekuatan potensial yang dimiliki Program Studi Akuntansi. Dalam rangka pewujudan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, Program Studi Akuntansi perlu meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan staf berdasarkan Laporan Evaluasi Diri

52 kebutuhan. Tenaga dosen yang belum semuanya berpendidikan S3 senantiasa didorong dan difasilitasi untuk melanjutkan studi secepat mungkin. Rasio dosen dan mahasiswa di Program Studi Akuntansi sudah memenuhi standar untuk pelaksanaan pembelajaran yang baik karena masih berada pada nilai yang lebih kecil dari 30 % untuk fakultas eksakta. Hal ini tentu saja menunjang keberhasilan kegiatan proses pembelajaran di lingkungan Program Studi Akuntansi dan pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan mutu alumni. Mutu alumni yang lebih baik akan memudahkan alumni dalam memenuhi tuntutan standar mutu pekerjaan para stakeholders. Tenaga kependidikan yang ada di Program Studi Akuntansi sebanyak 26 orang dengan berbagai latar belakang pendidikannya. Agar kinerja para tenaga kependidikan tersebut optimal maka Program Studi Akuntansi perlu menata dan mengaudit karyawan sehingga mereka ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, untuk menghilangkan kejenuhan tenaga kependidikan maka Program Studi Akuntansi telah melakukan rotasi dengan cara rolling dari satu unit ke unit lain. Program ini sudah berlangsung teratur pada tenaga kependidikan di lingkungan Program Studi Akuntansi. Pelaksanaan rotasi ini didukung oleh POS yang jelas sehingga siapapun yang dirotasi tidak menjadi masalah dan mudah diteruskan oleh tenaga kependidikan berikutnya. Rotasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan memerluas kompetensi dan wawasan pegawai terhadap bidang-bidang pekerjaan. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada mahasiswa, maka tenaga kependidikan terus dimotivasi untuk meningkatkan kemampuannya. Untuk dapat melaksanakan semua kegiatan tersebut telah dilakukan peningkatan kualitas SDM untuk mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan sesuai dengan tugas dan kebutuhannya. Pada tahun 2015, sebanyak 12 orang staf administrais dan perpustakaan Program Studi Akuntansi telah mengikuti Pelatihan Service Excellence dan Bersama Senyum Menjadi Insan Yang Sukses (Senyum, Sapa, dan Salam). Pada tahun 2014 dan 2015 sebanyak 2 orang staff keuangan mengikuti Pelatihan Anggaran. Selain itu, untuk memudahkan para tenaga kependidikan dalam melakukan tugasnya telah disusun POS dalam pelayanan adiministrasi akademik dan nonakademik yang disusun sesuai dengan standar operasional proseduer yang telah Laporan Evaluasi Diri

53 disahkan. POS diperlukan agar tugas tiap tenaga kependidikan menjadi jelas tanpa saling melempar tanggung jawab. Tenaga kependidikan yang berkaitan erat dengan proses pembelajaran adalah teknisi atau laboran. Program Studi Akuntansi sedang merencanakan perubahan dari jenjang struktural ke jenjang fungsional bagi para teknisi dan laboran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi teknisi dan laboran untuk bekerja di laboratorium. Selanjutnya dalam perekrutan tenaga kependidikan perlu perencanaan yang jelas tentang keahlian yang dibutuhkan. Program Studi Akuntansi mengedepankan upaya pengelolaan sumber daya manusia melalui sistem pemantauan tenaga dosen dan tenaga kependidikan secara berkala dengan mengadakan survei kinerja dosen dan tenaga kependidikan tiap tahun yang bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Program Studi Akuntansi. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen tingkat kinerja dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Akuntansi disusun oleh tim Gugus Mutu Program Studi Akuntansi dan tim KPM STIE MURA dalam bentuk kuesioner. D.3. Karya Akademik Dosen Selama ini sumber pendanaan penelitian hanya dari STIE MURA sehingga perlu dikembangkan secara luas untuk mendapatkan sumber pendanaan dari hibah dan lain-lain. Kegiatan penelitian yang tercatat di Lembaga Penelitian Program Studi Akuntansi dalam 3 tahun terakhir berfluktuasi dari segi kuantitas (Borang PROGRAM STUDI AKUNTANSI: Tabel 7.1.2). Jika dibandingkan dengan jumlah dosen, maka dosen yang melaksanakan penelitian per tahun sekitar 61,5 % dari keseluruhan jumlah dosen Program Studi Akuntansi. Namun berdasarkan jumlah judul penelitian yang memeroleh dana kompetitif, semua dosen mendapatkan dana penelitian dari STIE MURA. Dosen Program Studi Akuntansi juga mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi, prosiding lokal, prosiding nasional dan prosiding internasional. Jumlah publikasi dosen Program Studi Akuntansi disajikan pada Borang PROGRAM STUDI AKUNTANSI: Tabel dan jumlah sitasi pada Borang PROGRAM STUDI AKUNTANSI: Tabel Program Studi Akuntansi masih perlu membenahi manajemen penelitian untuk menjaga minat meneliti di kalangan dosen. Kegiatan ini diharapkan akan Laporan Evaluasi Diri

54 meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal yang layak didanai oleh berbagai sumber pendanaan dan artikel yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi. Selama ini, penelitian selalu berbasis proyek yang didanai berdasarkan penilaian proposal sehingga penelitian belum menjadi rutinitas dosen. Program Studi Akuntansi perlu mengupayakan alokasi sumber daya yang memadai untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian. Penelitian perlu dijadikan kegiatan rutin yang keberlanjutannya dapat terjamin oleh sistem pendanaan secara rutin. Selain itu, Program Studi Akuntansi perlu juga mengembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, termasuk kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan. Secara empiris, sebagian kecil dosen yang belum aktif meneliti mengemukakan hambatannya, seperti keterbatasan kemampuan layanan laboratorium, dan keterbatasan akses terhadap referensi (jurnal, textbooks) yang bermutu dan mutakhir. Namun pada sisi lain, penyediaan akses langganan jurnal secara elektronik pun masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu, perlu dirancang program yang terpadu dan efektif untuk meningkatkan prestasi penelitian dosen. Kegiatan pengabdian di Program Studi Akuntansi dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Program Studi Akuntansi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi penerapan ilmu dan teknologi sebagai lanjutan dari hasil-hasil penelitian dosen, pembinaan masyarakat, pembinaan kewirausahaan serta kegiatan PKL dan kerjasama dengan pihak ketiga. Sumber dana pelaksanaan kegiatan pengabdian berasal dari STIE MURA serta dari sumber dana lainnya. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir mengalami fluktuasi (Borang PROGRAM STUDI AKUNTANSI: Tabel 7.2.2). Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh staf dosen Program Studi Akuntansi perlu ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi melalui LPPM berupaya maksimal untuk mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan instansi lain seperti pemda dan industri kepada Program Studi Akuntansi. Kepercayaan ini menjadi peluang berharga bagi Program Studi Laporan Evaluasi Diri

55 Akuntansi untuk meningkatkan kerjasama guna memerlancar pelaksanaan program strategis secara bersama-sama dan berkesinambungan dalam rangka membangun bangsa dan negara. D.4. Peraturan Kerja dan Kode Etik Peraturan kerja termasuk Kode Etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan Program Studi Akuntansi adalah Statuta Program Studi Akuntansi yang ditetapkan Ketua STIE MURA. Segala prosedur penetapan Kode Etik ditetapkan oleh Ketua setelah mendapatkan persetujuan melalui Senat STIE MURA. Dosen dan tenaga pendidikan yang melanggar aturan STIE MURA, seperti aturan administratif dan akademik, berkaitan dengan pelanggaran etika dan hukum akan dikenai sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan. Tahapan awal pemberian hukuman adalah pemberian surat peringatan yang disertai dengan pemantauan dan pengawasan kinerja yang bersangkutan. Jika masih melakukan pelanggaran maka akan dipanggil dan dibina oleh tim sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku di STIE MURA. Apabila dalam tahap pembinaan, ternyata masih melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan akan diserahkan kepada pihak berwajib jika terkait dengan masalah hukum. Pemberhentian dosen maupun tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah disahkan. Penghargaan diberikan bagi dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Medali dan piagam penghargaan diserahkan tiap tahun pada saat wisuda. Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh dosen maupun tenaga kependidikan diberikan melalui beberapa jenis yaitu: teguran lisan dan terguran tertulis. Teguran lisan berupa peringatan dan pembinaan dalam pelanggaran Kode Etik dilakukan oleh pejabat berwewenang, sedangkan teguran tertulis dapat berupa penundaan kenaikan jabatan, penundaan pembayaran gaji dan pemberhentian sebagai dosen maupun tenaga kependidikan. Penerapan sistem dan prosedur monitoring kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan dengan merekam kehadiran harian karyawan dan kehadiran atas perkuliahan yang diasuh dosen merupakan upaya merekam pelaksanaan peraturan kerja. Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dosen dilakukan dengan pengisian angket oleh mahasiswa tiap akhir semester. Hal- Laporan Evaluasi Diri

56 hal yang dinilai dalam angket adalah antara lain materi kuliah, cara mengajar dosen, dan sistem penilaian yang diberikan oleh dosen. Hasil angket ini akan dijadikan bahan evaluasi diri untuk dosen agar dapat memerbaiki dan meningkatkan kinerjanya pada semester mendatang. Evaluasi kinerja dosen juga dilakukan melalui monitoring dan evaluasi terhadap Beban Kerja Dosen (BKD), terutama bagi dosen yang telah memiliki sertifikasi. Pengisian BKD dilakukan tiap semester yang berisi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan penunjang. Kontrak BKD ditandatangani oleh Ketua Prodi sebagai kontrol kinerja dosen, kemudian diperiksa, dan ditandatangani oleh asesor BKD Kopertis Wilayah II sebagai bentuk monitoring terhadap kinerja dosen selama satu semester. Bagi dosen yang tidak memenuhi syarat BKD akan dijadikan bahan evaluasi terhadap dosen yang bersangkutan untuk penilaian kinerja. Evaluasi dosen pada bidang penelitian dan pengabdian diatur dalam Buku Panduan Penelitian dan Buku Panduan Pengabdian DPP/SPP yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (BPP). Buku Panduan yang disusun DPP mengatur tentang tata cara pelaksanaan penelitian dan pengabdian serta dilakukan sebagai dasar monitoring kegiatan dan hasil penelitian serta pengabdian yang dilakukan oleh tiap dosen Evaluasi untuk dosen dilakukan dengan melihat aktivitas dosen di bidang akademik atau perkuliahan, keaktifan serta keterlibatan dalam kegiatan untuk menunjang Program Studi Akuntansi, yang bisa diukur dari Ekivalensi Wajib Mengajar Penuh (EWMP) masing-masing. Evaluasi dilakukan oleh Ketua Program Studi Akuntansi dan Sekretaris Program Studi Akuntansi dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan kerja. Aktivitas dosen pada tiap semesternya selalu direkapitulasi berdasarkan dokumen tertulis yang ada. D.5. Pengembangan Staf Peningkatan kualifikasi staf dilakukan melalui studi lanjut, seminar, dan pelatihan, serta kegiatan lain dalam bidang keahlian tertentu. Program Sertifikasi Dosen dan keharusan dosen berkualifikasi S3 untuk menuju ke jabatan Guru Besar telah menjadi pemacu para dosen untuk studi lanjut ke Program S3. Sebanyak 13 orang calon dosen saat ini sedang mengikuti pendidikan S3 1 orang dalam negeri, kemudian pada tahun 2017 akan dilanjutkan 1 orang yang sekolah S3. Selain itu, ketersediaan beasiswa yang ditawarkan oleh Dikti, dan program beasiswa dari luar Laporan Evaluasi Diri

57 negeri memudahkan para dosen untuk melanjutkan studi baik ke jenjang S3. Peningkatan pendidikan dosen yang minimal S2 dalam mengajar mahasiswa S1 dapat meningkatkan wawasan dosen dalam memberikan materi pembelajaran kepada mahasiswa, sehingga akan berdampak positif pada mutu alumni. Mutu alumni yang lebih baik akan memudahkan alumni dalam memenuhi tuntutan mutu pekerjaan dari pasar kerja. Upaya yang dilakukan Program Studi Akuntansi dalam meningkatkan kualifikasi kompetensi tenaga kependidikan adalah: 1) Bidang pelayanan akademis melalui pengiriman secara personal untuk mengikuti pelatihan di bidang pelayanan akademik seperti pelatihan Sistem Informasi Akademik, Pelatihan Penilaian Angka Kredit, dan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pelayanan pada mahasiswa dan dosen, baik tenaga laboran, pustakawan, maupun tenaga administrasi. Selain itu juga tenaga kependidikan didorong untuk mengikuti studi lanjut melalui program peningkatan jenjang pendidikan, studi banding ke berbagai universitas di pulau Jawa dan di luar negeri; 2) Penguatan kompetensi melalui Bimbingan Teknis dalam bidang keuangan, dan kepegawaian seperti Kegiatan Bimtek pengelola keuangan yang diselenggarakan dikti dengan peserta( bendahara STIE MURA); 3) Mendorong seluruh dosen untuk dapat mendalami ilmu yang terkait dalam rangka pengembangan prodi melalui keikut sertaan dalam berbagai pelatihan dan seminar; 4) Memfasilitasi pengembangan JJA dosen dan sertifikasi dosen; 5) Memfasilitasi penyediaan referensi yang up to date bagi dosen sesuai dengan kompetensinya melalui penambahan buku pustaka dan e-journal.. D.6. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-5 berikut ini. Kekuatan (S): Tabel I-5 Ringkasan SWOT Komponen D Sumber Daya Manusia Internal Kelemahan (W): Laporan Evaluasi Diri

58 1. Dosen yang memiliki kualifikasi akademik sangat baik (100 % berkualifikasi S2) 2. Rasio Dosen mahasiswa sangat memadai 3. Memiliki SDM dan fasilitas memadai untuk mendukung implementasi IPTEK dalam optimalisasi SDA yang banyak tersedia di Lubuklinggau dan sekitarnya. Peluang (O): 1. Perkembangan ekonomi dan industri membutuhkan SDM yang berkualitas 2. Kebijakan otonomi daerah mendorong pengembangan SDM dan peningkatan pemanfaatan SDA. 3. Kebutuhan pengguna terhadap lulusan di bidang Akuntansi terus mengalami peningkatan. 4. PS Akuntansi berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum melalui penyediaan sarana, prasarana dan peningkatan kualitas SDM. 1. Belum semua dosen berkualifikasi S3, baru 1 orang yang S3. 2. Belum semua dosen mempunyai publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan internasional. 3. Belum semua dosen mendapatkan hibah penelitian baik dari dikti maupun instansi swasta 4. Pengembangan dan pemepatan tenaga kependidikan yang belum sesuai dengan kompetensinya. 5. Terbatasnya dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen. 6. Implementasi kurikulum dari pengguna belum secara optimal dilakukan. 7. Keterlibatan pengguna lulusan (mahasiswa) belum maksimal. Eksternal Ancaman (T): 1. Kemajuan teknologi dan informasi yang makin cepat menuntut SDM yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi. 2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Akuntansi sangat cepat. 3. Tuntutan masyarakat pengguna lulusan (mahasiswa) terhadap kurikulum dengan dunia kerja sangat ketat. E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Perumusan kurikulum program studi Akuntansi Mengacu pada kurikulum KKNI, yang diturunkan berdasarkan Visi dan Misi program studi Akuntansi. Adapun Visi program studi Akuntansi Terwujudnya Program Studi Akuntansi Yang Unggul dan menghasilkan alumni yang Memiliki Kompetensi, dapat Memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi dan Berakhlak Mulia Pada Tahun Misi program studi Akuntansi : Laporan Evaluasi Diri

59 a. Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang ilmu akuntansi dan dapat menerapkan sistem informasi akuntansi. b. Menyelenggarakan Penelitian dibidang akuntansi publik dan akuntansi bisnis serta Pengabdian kepada masyarakat sebagai pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. c. Menyelenggarakan dan mengembangkan kerja sama kemitraan dengan berbagai lembaga, pemerintah, BUMN, BUMS dan instansi lain sebagai usaha untuk meningkatkan kapasitas program studi. d. Menyelenggarakan suasana akademik yang menyenangkan bagi civitas akademik. e. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terutama ilmu akuntansi untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Dari Visi dan Misi diatas, maka profil lulusan Program Studi Akuntansi ada tiga (3) unsur, yaitu : 1. Akuntan Perpajakan Lulusan dapat mengetahui dalam memenuhi ketentuan perpajakan, termasuk penyusunan laporan keuangan fiskal dan pengisian SPT serta perencanaan dalam rangka mengefisienkan beban pajak (tax planning). 2. Akuntan Intern Lulusan dapat menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern pada perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. 3. Akuntan Publik Lulusan dapat bekerja di Kantor Akuntan Publik dalam melaksanakan proses audit. E.2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders Kurikulum program studi menyesuaikan dengan kebutuhan dunia industri, sesuai survei yang dilakukan. Untuk meningkatkan relevansi bahan ajar dengan kebutuhan pasar kerja, kegiatan tracer study dilakukan secara berkala, dimana masukan dari stakeholders ekternal (pengguna, alumni, pemerintah, swasta dan Laporan Evaluasi Diri

60 asosiasi profesi) merupakan acuan dalam perubahan bahan ajar dalam kurikulum. Masukan dari stakehokder internal (mahasiswa dan dosen) digunakan dalam meningkatkan akselerasi metode pembelajaran yang efektif dalam hal pemahaman. Saat ini evaluasi dan pemutahiran bahan ajar dilakukan setiap 2 tahun sekali melalui hasil tracer study tersebut yang disesuaikan dengan perkembangan ipteks. Selain penyusunan kurikulum di atas, untuk mendekatkan relevansi dengan kebutuhan stakeholder, selain itu mahasiswa diwajibkan mengikuti Praktek Kerja Lapangan di beberapa Instansi Pemerintah BUMN, BUMD dan Perbankan. Kedepannya Prodi akan melakukan evaluasi kurikulum berdasarkan: a. Tracer study b. Focus group discussion c. Worshop kurikulum d. Mengundang praktisi dibidang keuangan dan perbankan untuk mendapatkan masukan mengenai kurikulum yang memang sesuai kebutuhan pengguna, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Adapun mekanisme peninjauan kurikulum dilakukan pada tahun 2015 dengan melalui mekanisme lokakarya kurikulum. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam peninjauan kurikulum adalah sebagai berikut : (1) Membentuk Tim Perumus Peninjauan Kurikulum Program Studi Akuntansi STIE MURA yang tertuang dalam SK. Ketua STIE MURA No: 705/STIE- MURA/A/Org/VIII/2015 Tanggal 30 Agustus 2015 tentang Tim Perumus Kurikulum Prodi Studi Akuntansi STIE MURA Tahun Tabel. E-I Tim Perumus Peninjauan Kurikulum Program Studi Akuntansi Tahun 2016 No Nama Jabatan 1 Ronal Aprianto,SE., M.Si Pembantu Ketua I Bidang Akademik 2 Eri Triharyati, SE.,M.Si Ketua Program Studi Akuntansi 3 Surajiyo, SE Sekretaris Program Studi Akuntansi 4 Dewi Anggraini, SE, M. Si Dosen Tetap Akuntansi 5 Herman Paleni Kabag Akademik Laporan Evaluasi Diri

61 (2) Tim Perumus Peninjauan Kurikulum mengundang stakeholder yaitu Stakeholder internal dan eksternal yang terlibat dalam Peninjauan Kurikulum Program Studi Akuntansi dapat dilihat pada tabel 5.23 dan 5.24 berikut ini : Tabel.E-2 Stakeholder Internal Peninjauan Kurikulum Program Studi Akuntansi No Nama Jabatan 1 Supriyanto, SP., SE., M. Si Pembantu Ketua II 2 Astuti Karya Dewi, S. Sos., MM Dosen 3 Indrawati Mara Kesuma, SE, M. Si Dosen 4 Ranti Sartika Karyawan 5 Rian Pranata Mahasiswa Tabel.E-3 Stakeholder Eksternal Peninjauan Kurikulum Program Studi Akuntansi No Nama Jabatan 1 Maulan Irwandi, M. Si, Ak Dosen 2 Siska Aprianti, M. Si, Ak Dosen 3 Yuli Nurhayati, SE, M. Si, Ak Dosen 4 Revi Chandra, SE Dosen 5 Sulpani Ahyadi, SE Alumni 6 M. Abdhu, SE Alumni 7 Yepi Triana, SE Alumni 8 Dr. Nurul Komariah, AS, MARS Penguna Alumni 9 Dana Mastia, A. Md Penguna Alumni (3) Tim Perumus beserta Stakeholder Internal dan Eksternal memberikan masukan sebagai rancangan kurikulum yang akan ditinjau. Adapun masukan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Masukkan Dosen - Lulusan harus mempunyai skill sesuai dengan bidang ilmunya; Laporan Evaluasi Diri

62 - Perubahan kurikulum harus mengacu ke Program Studi dan Peraturan Pemerintah; - Perbanyak mata kuliah praktek seperti Perpajakan, Myob dan Auditing. 2. Masukan Mahasiswa - Perbanyak praktek 40% : 60% dari mata kuliah teori; 3. Masukan Alumni - Diharapkan alumni yang dihasilkan sesuai dengan visi dan misi Program Studi Akuntansi; - Ciptakan entrepreneur; 4. Masukan Pengguna Alumni - Didalam perguruan tinggi tidak didapatkan ilmu melayani orang sehingga harus menciptakaan etika terhadap diri sendiri dalam loyalitas melayani kebutuhan para mahasiswa; - Implementasikan kreatifitas; Gambar. 1 Rapat Peninjauan kurikulum Program Studi Akuntansi (4) Masukan stakeholder internal dan eksternal tersebut dijadikan salah satu dasar dalam menentukan kurikulum Program Studi Akuntansi kemudian diformulasikan oleh tim perumus kurikulum Program Studi Studi Akuntansi. Rumusan kurikulum kemudian dibahas dalam rapat pleno Program Studi Studi Akuntansi bersama Ketua STIE MURA. Rapat pleno ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 September 2015, yang terdiri dari Ketua STIE-MURA, Pembantu Ketua I, Pembantu Ketua II, Pembantu Ketua III Kabag Akademik, Ketua Program Studi Akuntansi, Sekretaris Prodi Program Studi Akuntansi. Laporan Evaluasi Diri

63 (5) Setelah tim perumus, stakeholder internal dan eksternal setuju maka ditetapkan hasil peninjauan kurikulum tersebut melalui SK. Ketua STIE MURA Nomor : 857 /STIE-MURA/A/Org/IX/2015 Tanggal 10 September 2015 Tentang penetapan hasil peninjauan kurikulum Program Studi Akuntansi Tahun Dari hasil peninjauan kurikulum Program Studi Akuntansi Tahun 2015, maka didapatkan penjabaran tiga profil lulusan, yaitu capaian pembelajaran Program Studi Akuntansi memiliki unsur-unsur sebagai berikut : 1. Sikap a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap Religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; d. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila; e. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; f. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; i. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; k. Menjunjung tinggi dan menerapkan etika profesi. 2. Penguasaan pengetahuan. a. Menguasai pengetahuan konseptual anggaran dan proses penyusunan anggaran secara umum dan menguasai pengetahuan prosedural tentang penyusunan master budgets, rolling budgets, activity based budgets dan teknik-teknik penyusunan anggaran secara mendalam, serta mampu memformulasikannya ke dalam penyusunan anggaran. Laporan Evaluasi Diri

64 b. Menguasai pengetahuan konseptual metode-metode penentuan harga pokok secara umum,dan menguasai penegetahuan tentang teknik-teknik activity based costing, target costing dan life cycle costing secara mendalam serta mampu memformulasikannya dalam penyelesaian masalah penentuan harga pokok. c. Menguasai pengetahuan konseptual akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen secara umum dan menguasai pengetahuan prosedural tentang berbagai teknik pengukuran dan pengedalian kinerja manajemen pada berbagai pusat pertanggungjawaban secara mendalam serta mampu memformulasilkannya dalam penilaian kinerja. d. Menguasai konsep teoritis audit, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, sistem informasi akuntansi dan pengedalian secara umum dan menguasai pengetahuan prosedural teknik dan prosedur audit, pelaksanaan dan pelaporan audit internal secara mendalam serta mampu merumuskan prosedur audit internal keuangan, kinerja, ketaatan dan sistem informasi. e. Menguasai pengetahuan konsep teoritis akuntansi keuangan termasuk perusahaan gabungan secara umum dan menguasai pengetahuan prosedural metode-metode dan standar-standar akuntansi yang berlaku secara mendalam serta mampu memformulasikannya dalam penyusunan laporan keuangan. f. Menguasai pengetahuan konsetual analisis laporan keuangan dan manajemen keuangan secara umum dna menguasai secara spesifik pengetahuan prosedural perhitungan rasio-rasio tren-tren akuntansi dan interpretasinya secara mendalam serta mampu memformulasikannya untuk memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan para stakholder. g. Menguasai konsep teoritis perpajakan dan prinsip akuntansi keuangan secara umum, dan menguasai secara spesifik tentang peraturan umum perpajakanm PPh, PPN, PPNBM, Bea Materai dan PBB yang berlaku di Indonesia secara mendalam, serta mampu memformulasikannya dalam perhitungan dan perencanaan pajak. h. Menunjukkan penguasaan pengetahuan konseptual secara umum tentang prinsip-prinsip ilmu akuntansi, manajemen organisasi, sistem informasi, Laporan Evaluasi Diri

65 bisnis dan kewirausahaan hukum bisnis, ekonomi, matematika dan statistika bisnis, etika, bahasa dan komunikasi dan secara khusus menguasai pengetahuan metode, teknik dan aplikasinya untuk mendukung penyelesaian tugas pekerjaan akuntansi, serta mendukung persyaratan pendidikan lanjut jalur professional, vokasional atau akademik di bidang akuntansi. 3. Keterampilan khusus a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan di bidang akuntansi serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang akuntansi; b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur; c. Mampu memahami sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan; d. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerjasama dan hasil kerjasama didalam maupun di luar lembaganya; e. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan bidang akuntansi yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; f. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; g. Mampu menyusun hasil kajian bidang akuntansi dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; h. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur standar, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pelaksanaan pekerjaan akuntansi; i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Laporan Evaluasi Diri

66 4. Keterampilan umum a. Mampu menyiapkan master budgets, roliing budgets dan activity based budgets secara tim dan sesuai dengan kebijakan perusahaan dengan teknik-teknik statistik dan analisis kuantitatif menggunakan fasilitas komputer (spreadsheet); b. Mampu menyajikan informasi harga pokok dengan menggunakan teknik activity based costing, target costing, dan life cycle costing untuk penentuan harga jual, penilaian persediaan, pengendalian biaya dan pengambilan keputusan di bawah supervisi atasan dengan menggunakan fasilitas komputer; c. mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja manajemen dan pusatpusat pertanggungjawaban dengan menggunakan berbagai teknik interpretatif dan menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kinerja dengan pertimbangan-pertimbangan aspek internal dan eksternal organisasi; d. Mampu menyiapkan laporan keuangan tidak kompleks untuk perusahaan tunggal dan perusahaan gabungan, sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (SAK,ETAP, IFRS), kebijakan organisasi, dan prosedur operasional baku melalui sistem informasi akuntansi berbasis teknologi informasi dan manual; e. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan organisasi dengan menggunakan teknik-teknik analisis (rasio-rasio, tren, dan analisis statistik), menginterpretasikannya dalam berbagai perpektif para pemangku kepentingan, dan menyarankan cara-cara untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan pertimbangan-pertimbangan aspek internal dan eksternal organisasi; f. Mampu membuat perencanaan strategi perpajakan perusahaan dalam bentuk rekomendasi kebijakan perpajakan perusahaan, menyusun laporan keuangan rekonsiliasi fiskal organisasi, dengan mengidentifikasi peluangpeluang pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku; g. Mampu melaksanakan prosedur audit internal (untuk aspek keuangan, kinerja, ketaatan dan pengendalian sistem informasi), dan menyiapkan Laporan Evaluasi Diri

67 kertas kerja dan draf laporan audit internal sesuai dengan standar audit internal yang ditetapkan di bawah supervisi auditor senior; h. Mampu melaksanakan prosedur audit internal (untuk aspek keuangan, kinerja, ketaatan dan pengendalian sistem informasi), dan menyiapkan kertas kerja dan draf laporan audit internal sesuai dengan standar audit internal yang ditetapkan di bawah supervisi auditor senior; i. mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu akuntansi dengan didukung oleh ilmu pengetahuan dan keterampilan lain, seperti manajemen organisasi, bisnis dan kewirausahaan, hukum bisnis, ekonomi, matematika dan statistika bisnis, etika, bahasa dan komunikasi, sistem informasi, keyboard skill dalam membantu penyelesaian tugas-tugas bidang akuntansi secara efektif. Dari capaian pembelajaran diatas, maka didapatkan bahan kajian dan ranah topik pada Program Studi Akuntansi sebagai berikut : 1. Bahan Kajian I : Pembentukan Karakter 2. Bahan Kajian II : Pengetahuan Umum 3. Bahan Kajian III : Pengetahuan umum pendukung 4. Bahan Kajian VI : Kecakapan dibidang akuntansi 5. Bahan Kajian V : Kecakapan lain dibidang akuntansi 6. Bahan Kajian VI : Keterampilan umum Bahan Kajian I Bahan Kajian II Pembentukan Karakter Pengetahuan Umum PK PK BB PB PB PB BB BB PB PB KK KK KB KB KK Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Etika Profesi Keuangan perusahaan Seminar Akuntansi Tata Kelola Perusahaan Praktek Kerja Lapangan Kuliah Kerja Nyata Seminar Proposal Skripsi Matematika Ekonomi Bahasa Indonesia Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Metodologi Penelitian Laporan Evaluasi Diri

68 Bahan Kajian III Bahan Kajian IV Bahan Kajian V Pengetahuan umum pendukung Kecakapan dibidang akuntansi Kecakapan lain dibidang akuntansi Bahan Kajian VI Keterampilan umum KB KB KB KK KK KB KB KB KB KB KB KB KB KB KB KB KB KB KBP KBP KBP KBP KBP KBP KBP KBP KBP KK KK KB KK KK KB KB KB KB Pengantar Manajemen Hukum Bisnis Pengantar Bisnis Statistik Ekonomi Pengantar Akuntansi Keuangan I Pengantar Akuntansi Keuangan II Analisis Laporan Keuangan Teori Akuntansi Akuntansi Keuangan Menengah I Akuntansi Keuangan Menengah II Auditing I Auditing II Sistem Informasi Akuntansi Perpajakan I Perpajakan II Akuntansi Keuangan Lanjutan I Akuntansi Keuangan Lanjutan II Akuntansi Internasional Manajemen Resiko E-Bussines Akuntansi Forensik Akuntansi Koperasi Akuntansi Perbankkan Akuntansi Syariah Akuntansi Sektor Publik Penganggaran Akuntansi Keperilakuan Bahasa Inggris I Bahasa Inggris II Manajemen Strategi Akuntansi Komputer Komunikasi Bisnis Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen Bank dan Lembaga Keuangan Sistem Pengendalian Manajemen Laporan Evaluasi Diri

69 E.3. Struktur dan Isi Kurikulum KB KK KK Kewirausahaan Studi Kelayakan Bisnis Teori Pengambilan Keputusan Struktur dan isi kurikulum berlandaskan Kerangka Kualifikasi Nasional Indoneisa (KKNI) tahun Kedalaman isi kurikulum sesuai dengan tuntutan tingkat kompleksitas dan spesifikasi pengetahuan, kadar kematangan intelektual dan tingkat kemandirian mahasiswa yang direalisasikan dalam kurikulum. Rambu kecenderungan orientasi Program Studi Akuntansi sesuai dengan kebutuhan lokal, nasional dan global. Program Studi Akuntansi memiliki kekhasan kurikulum sesuai dengan tujuan dan kompetensi lulusan yang ingin dicapai. Kurikulum disusun sesuai dengan level strata pendidikan (S1) pada KKNI dan matakuliah disusun selaras dengan alur peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Matakuliah yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar ditempatkan pada semester yang lebih awal sebagai dasar untuk memelajari matakuliah yang lebih sulit, spesifik dan komprehensif. Kurikulum di Program Studi Akuntansi terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional; yang mengandung unsur Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Pilihan (MKP). Struktur kurikulum program studi akuntansi yang ada tahun / terdiri atas kurikulum yang diberlakukan bagi mahasiswa angkatan tahun Adapun jumlah SKS Program Studi Akuntansi 167 sks yang tersusun pada Tahun Akademik 2015/2016 sebagai berikut: Tabel.E-4 Jumlah SKS Program Studi Akuntansi Tahun Akademik 2015/2016 Jenis Mata Kuliah Jumlah MK Bobot SKS Ket (1) (2) (3) (4) Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan 9 27 Jumlah Total Laporan Evaluasi Diri

70 Dari mata kuliah wajib yang berjumlah 45 mata kuliah dengan bobot 140 sks semuanya wajib ditempuh oleh mahasiswa sedangkan mata kuliah pilihan berjumlah 9 mata kuliah pilihan dengan bobot sks 27sks, dari 9 matakuliah yang ditawarkan yang harus dipilih adalah 3 mata kuliah dengan bobot sks 9 sks, jadi total sks yang wajib ditempuh oleh mahasiswa berjumlah 149 sks. Adapun kurikulum baru tahun 2015/2016 berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, sebagai berikut: Smt Tabel.E-5 Kurikulum Program Studi Akuntansi Tahun Akademik 2015/2016 Kode MK Nama Mata Kuliah* Bo bot sks sks MK dalam Kurikulum Inti* * Insti - tusi onal Bo bot Tu gas* ** Kelengkapan**** Des krip si Sila bus SAP Unit/ Jur/ Fak Penyelen ggara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) I PK PK KK KK KK KB KB Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Matematika Ekonomi Bahasa Inggris I Pengantar Akuntansi Keuangan 1 Pengantar Bisnis Pengantar Manajemen Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Program Studi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Program Studi II I.E KK- Komunikasi Bisnis BB I.E Etika Profesi KK- Bahasa Inggris II KB- Akuntansi Biaya KB- Ekonomi Mikro KB Pengantar Akuntansi Keuangan Sekolah Tinggi Program Studi Sekolah Tinggi Program Studi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi III KK Bahasa Indonesia KB- Akuntansi Keuangan Menengah I KB- Akuntansi Manajemen Sekolah Tinggi Program Studi Sekolah Tinggi Laporan Evaluasi Diri

71 KB KB KK Ekonomi Makro Bank dan lembaga keuangan lainnya Akuntansi komputer Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi IV KB KB KB KB KB KB Akuntansi Keuangan Menengah II Auditing I Sistem Informasi Akuntansi Perpajakan 1 Analisis Laporan Keuangan Manajemen strategi Program Studi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Program Studi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi V KB KB KB KB PB PB Akuntansi Keuangan Lanjutan I Sistem Pengendalian Manajemen Perpajakan 2 Auditing II Keuangan perusahaan Seminar Akuntansi Program Studi Sekolah Tinggi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi VI KB KK PB KB BB KK KBP KBP KBP KBP KBP Akuntansi Keuangan Lanjutan II Metodologi Penelitian Tata Kelola Perusahaan Hukum Bisnis Praktek Kerja Lapangan (PKL) Statistik Ekonomi Mata Kuliah Pilihan : 1. Manajemen Risiko 2. E-BUSINESS 3. Akuntansi Forensik 4. Akuntansi Koperasi 5. Akuntansi Perbankan Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Program Studi Program Studi Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi Prodi Studi VII KB KB KB KK KK Teori Akuntansi Akuntansi Internasional Kewirausahaan Studi Kelayakan Bisnis Teori Pengambilan Keputusan 3 - Program Studi Program Studi Program Studi Sekolah Tinggi Program Studi BB Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 - Program Studi Laporan Evaluasi Diri

72 KBP KBP KBP Matakuliah Pilihan : 1.Akuntansi syariah 2.Akuntansi sektor public 3.Penganggaran 4.Akuntansi Keprilakuan Program Studi VIII PB- Seminar Proposal PB- Skripsi Total sks 167 Program Studi Program Studi E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran Derajat integrasi materi pembelajaran baik secara internal maupun eksternal pada dasarnya tercermin pada RPS dan SAP yang diberikan tiap semester. Integrasi internal terlihat pada SAP yang memiliki keterkaitan tinggi satu dengan yang lain sehingga menjadi suatu disiplin ilmu yang utuh. Integrasi matakuliah dapat dilihat dari kesesuaian RPS dan SAP dengan kurikulum. Derajat integrasi materi pembelajaran antar matakuliah tercermin pada matakuliah inti dan matakuliah pilihan, matakuliah alat dan penulisan tugas akhir (skripsi) yang diberikan beban 1-5 SKS memungkinkan untuk menggabungkan beberapa materi kuliah. Mahasiswa yang telah lulus semua beban studi diperbolehkan mengusulkan menyusun tugas akhir dan mengajukan ujian komprehensif sebagai salah satu syarat untuk kelulusan. E.5. Kurikulum Lokal Sesuai dengan potensi sumber daya alam Lubuklinggau dan sekitarnya, Program Studi Akuntansi memfokuskan unggulan di Perpajakan dan Sistem Informasi Akuntansi. Oleh sebab itu, kurikulum lokal disesuaikan dengan tuntutan tingkat kompleksitas dan spesifikasi pengetahuan, kadar kematangan intelektual dan tingkat kemandirian mahasiswa yang direalisasikan dalam kurikulum dengan spesifikasi di Perpajakan dan Sistem Informasi Akuntansi. Kurikulum memuat matakuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memerluas wawasan dan memerdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah/modul/blok, RPS, rencana pembelajaran dan evaluasi. Laporan Evaluasi Diri

73 E.6. Matakuliah Pilihan Matakuliah yang ditawarkan sudah cukup memiliki daya dukung yang handal, seperti kualifikasi tenaga pengajar dan kondisi lingkungan sekolah tinggi. Matakuliah yang ditawarkan di Program Studi Akuntansi terbagi dalam Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Matakuliah Pilihan (MKP) sebagaimana yang tertuang dalam panduan penyusunan kurikulum untuk perguruan tinggi. Kurikulum Prodi memiliki matakuliah pilihan yang diharapkan mampu menghasilkan kompetensi yang dibutuhkan. Apabila matakuliah pilihan ini diperlukan dalam rangka penyesuaian terhadap trend maka penyempurnaan kurikulum dilakukan di masa yang akan datang. Kesesuaian kurikulum dengan harapan masyarakat memperbesar peluang lulusan Program Studi Akuntansi untuk terserap dalam pasar kerja. E.7. Peluang Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri Untuk merangsang dan memacu tiap mahasiswa untuk mengembangkan diri, maka seluruh fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran di Program Studi Akuntansi dapat diakses mahasiswa kapan saja dibutuhkan, dengan syarat mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu mahasiswa diberikan kesempatan secara leluasa tanpa mengganggu proses belajar dan mengajar untuk mengembangkan diri mengikuti seminar dan pelatihan. Hal ini didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang akses yang luas. Pendekatan pembelajaran berfokus pada mahasiswa. Pendekatan ini dapat membantu mahasiswa memiliki pengalaman belajar dengan menggunakan semua indera, dan mengeksplorasi lingkungannya. Pembelajaran mendorong mahasiswa untuk melakukan konstruksi pemahaman dengan inquiry approach, project approach dan bentuk lainnya yang mampu menggiring mahasiswa untuk berpikir kritis, dan kreatif. Dengan sistem pembelajaran yang demikian, kualitas lulusan akan terus meningkat sesuai dengan Visi, Misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam renstra Program Studi Akuntansi. E.8. Misi Pembelajaran E.8.1 Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi diwujudkan melalui pemberian latihan yang dilakukan melalui pembelajaran di kelas, kegiatan praktikum, dan Laporan Evaluasi Diri

74 kegiatan kuliah lapangan. Sistem pembelajaran mengembangkan dan melatihkan komponen hard skills dan softskills mahasiswa. Ketersediaan sumberdaya dosen dengan kualifikasi akademik yang baik dan relevan dengan bidang keilmuan memberikan jaminan dukungan pencapaian dan pengembangan kompetensi mahasiswa. Pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri dan presentasinya di depan kelas dengan menggunakan sarana teknologi informasi, dan kegiatan ekstrakurikuler serta ketersediaan sarana prasarana baik di ruang kelas, laboratorium dan fasilitas hotspot dapat memperkaya perolehan kompetensi yang diharapkan. Pengembangan kompetensi ini berdampak pada kemampuan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar. E.8.2 Efisiensi internal dan eksternal Dosen pengampu matakuliah wajib membuat perangkat pembelajaran seperti RPS, SAP, materi ajar, media belajar, dan evaluasi pembelajaran. Kesiapan perangkat ini dipantau oleh Gugus mutu Program Studi Akuntansi dan KPM STIE MURA pada awal perkuliahan tiap semester berjalan. Perangkat pembelajaran ini dievaluasi dan direvisi secara berkelanjutan. Pemantauan pelaksanaan dilakukan dengan merekam kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen dan materi perkuliahan tiap perkuliahan. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah dilakukan oleh tiap dosen dengan mengisi presensi mengajar yang telah disediakan Program Studi Akuntansi. Efisiensi dan produktivitas dievaluasi dengan melihat kehadiran dosen mengajar selama satu semester pada tiap rapat akhir semester. Struktur dan rentang kegiatan mengajar akan ditetapkan oleh institusi dengan memberikan surat tugas kepada seluruh para dosen sebelum pelaksanaan perkuliahan tiap semester. Proses belajar mengajar pada Program Studi Akuntansi dilengkapi dengan penggunaan teknologi informasi berupa sarana mengajar seperti laptop, LCD, white board dan spidol. Selain itu di area Program Studi Akuntansi dilengkapi hotspot internet agar dosen bisa langsung browsing materi ajar sesuai dengan topik yang dibahas dalam perkuliahan. Efisiensi eksternal pembelajaran ditempuh melalui koordinasi yang baik antar unit di lingkungan Program Studi Akuntansi. Penjadwalan perkuliahan untuk matakuliah umum dilakukan pada level STIE MURA perkuliahan untuk matakuliah bidang studi diatur pada level Program Studi Akuntansi. Pelaksanaan kegiatan pada Laporan Evaluasi Diri

75 institusi di luar Program Studi Akuntansi disesuaikan dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, seluruh kegiatan berjalan dengan jadwal yang lebih pasti dan pembimbingan berlangsung lebih terarah. E.9. Proses Pengajaran E.9.1 Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan kurikulum, RPS, dan SAP. Strategi, metode, dan sasaran pembelajaran ditetapkan dengan menggunakan pendekatan berikut. 1. Cognitive domain, berkenaan dengan kemampuan untuk berfikir atau penggunaan otak. 2. Psychomotoric domain, berkenaan dengan kemampuan untuk melakukan perubahan atau tindakan dengan anggota badan yaitu tangan, kaki, mata dan sebagainya. 3. Affective domain, berhubungan dengan penghayatan suatu perasaan, sikap atau motivasi untuk kerjasama, berbagi tugas, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri, kegiatan praktikum, dan kuliah lapangan. Dosen wajib menyusun perangkat pembelajaran yang memuat strategi dan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan perkuliahan. Strategi dan metode pembelajaran disesuaikan dengan tujuan dan materi perkuliahan. Keseuaian ini dapat terlihat dalam RPS dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan perkuliahan. Beberapa matakuliah diberikan secara team teaching, karena matakuliah tersebut memerlukan kepakaran dosen dengan latar belakang spesifikasi/ keahlian ilmu yang lebih spesifik. Secara umum, proses perkuliahan berlangsung dalam interaksi tiga arah (dosen-mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa, dan mahasiswa-dosen). Kemampuan dosen dalam pembelajaran ditingkatkan melalui pelatihan, seminar dan penelitian ilmu terapan. Keberhasilan perkuliahan didukung oleh ketersediaan ruang kuliah yang representatif yang dilengkapi dengan LCD. Ketersediaan ruang seminar, ruang diskusi, hotspot, buku ajar, dan laboratorium sangat mendukung pewujudan kualitas kegiatan pembelajaran. Laporan Evaluasi Diri

76 E.9.2 Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah tampak dalam RPS dan SAP yang dibuat oleh dosen pengampu. Kesesuaian ini dievaluasi tiap semester oleh dosen pengampu dan disampaikan melalui rapat dosen pada Prodi masing-masing. Rekaman pelaksanaan perkuliahan dilakukan melalui pengisian daftar hadir oleh dosen tiap perkuliahan. Melalui rekaman ini, materi perkuliahan tercatat dengan jelas. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran dievaluasi melalui penyebaran angket kepada mahasiswa peserta perkuliahan. Tanggapan mahasiswa melalui angket ini dijadikan bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas perkuliahan pada masa mendatang. E.9.3 Efisiensi dan produktivitas Untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, maka perkuliahan dijalankan berdasarkan kurikulum/modul pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran dan materi ajar dicantumkan dengan jelas dalam RPS dan SAP. Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan per semester. Materi ajar suatu matakuliah dibagi oleh dosen pengampu agar dapat selesai disajikan dalam 14 kali pertemuan tatap muka dan evaluasi selama dua kali pertemuan. RPS dan SAP akan dievaluasi dan direvisi secara berkala oleh dosen pengampu dan pelaksanaannya dipantau oleh Program Studi Akuntansi dan Gusus Mutu Program Studi Akuntansi. Efisiensi pembelajaran dapat dilihat juga melalui hasil belajar yang dicapai mahasiswa dan hasil analisis angket yang telah diisi mahasiswa. Upaya untuk meningkatkan produktivitas pengajar dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan Pekerti, Evaluasi Belajar, dan Penulisan Buku Ajar. Kegiatan-kegiatan tersebut memberi dampak pada kemampuan dosen untuk menjalankan sistem pembelajaran yang baik sesuai standar kurikulum. Kegiatan ini lebih diperuntukkan bagi dosen-dosen muda. E.9.4 Struktur dan rentang kegiatan mengajar Kegiatan belajar-mengajar dilakukan dalam satu semester dengan 16 kali tatap muka perkuliahan. Pada tatap muka pertama, dosen menyampaikan kontrak perkuliahan yang meliputi RPS, metode pembelajaran, sistem evaluasi dan berbagai peraturan lain tentang pelaksanaan perkuliahan. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui perkuliahan tatap muka dan kegiatan praktikum di laboratorium. Laporan Evaluasi Diri

77 Perkuliahan tatap muka berlangsung selama 50 menit untuk 1 sks dan kegiatan praktikum berlangsung selama 60 menit untuk 1 sks di laboratorium. RPS dan SAP merupakan pedoman pelaksanaan pembelajaran yang wajib diikuti oleh dosen pengampu. Metode pembelajaran pada tiap pertemuan akan disesuaikan dengan tujuan perkuliahan yang akan dicapai sesuai dengan RPS perkuliahan. Perkuliahan dalam satu semester belangsung selama kali pertemuan untuk kegiatan tatap muka dan dua kali pertemuan untuk evaluasi berupa ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). E.9.5 Penggunaan teknologi informasi Ketersediaan fasilitas teknologi informasi sangat memadai di Program Studi Akuntansi seperti halnya pada proses pengelolaan administrasi akademik dimulai dari pendaftaran mahasiswa baru, pengentrian KRS dan KHS, proses pembelajaran, pembuatan jadwal kuliah, penyetakan ijasah, perekaman data kegiatan prodi yang ada di website program studi Akuntansi yang semuanya dapat di akses oleh mahasiswa, dosen dan karyawan yang terkait dengan aplikasi tersebut. Dalam hal teknologi Program Studi Akuntansi didukung dengan sejumlah Laboratorium pemrograman dan database. E.10. Proses Pembelajaran E.10.1 Keterlibatan mahasiswa Secara umum, Program Studi Akuntansi telah menerapkan sistem pembelajaran yang berpusatkan pada mahasiswa. Kegiatan perkuliahan berlangsung dalam interaksi tiga arah yakni dosen-mahasiswa, mahasiswamahasiswa, dan mahasiswa-dosen. Sistem pembelajaran ini diterapkan melalui pelaksanaan berbagai model pembelajaran inovatif dan kreatif, penggunaan variasi metode pembelajaran, dan pemilihan pendekatan pembelajaran yang relevan dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran. Dalam perkuliahan mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan presentasi dari hasil diskusi kelompok atau hasil kajian mandiri sesuai dengan kontrak perkuliahan. Mahasiswa bebas menentukan dan memilih tema penelitian tugas akhir sesuai dengan konsentrasi dan minatnya. Namun demikian, mahasiswa juga dapat melakukan penelitian dengan ikut dalam kegiatan penelitian dosen. Kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa sangat memerlancar dan memercepat proses penyelesaian penulisan tugas akhir mahasiswa sehingga Laporan Evaluasi Diri

78 memermendek masa studi. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen sudah merupakan suatu keharusan saat ini di Program Studi Akuntansi. E.10.2 Bimbingan skripsi Setelah mahasiswa menyelesaikan beban kuliah sampai dengan beban kredit (SKS), maka yang menjadi tugas selanjutnya adalah menulis skripsi. Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing secara teratur dan intensif oleh dosen pembimbing yang ditetapkan oleh pejabat berwewenang. Proses pembimbingan ini sangat lancar terlihat dari rekaman, catatan pada kartu konsultasi bimbingan skripsi. Bila mahasiswa yang bersangkutan terlibat dalam penelitian dosen, Mahasiswa dapat menggunakan data yang dikumpulkan sebagai bahan untuk dikaji dalam menulis skripsi. Pembimbingan mahasiswa dalam menyusun skripsi direkam dalam kartu konsultasi yang selalu ditandatangani oleh dosen pembimbing tiap konsultasi. Melalui kartu konsultasi ini, proses pembimbingan mahasiswa dapat terpantau dan dievaluasi untuk melakukan perbaikan pada masa mendatang. E.10.3 Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan umum, pemahaman dan pemanfaatan kemampuan diri, kemampuan belajar sendiri, serta nilai, motivasi dan sikap Bentuk pengembangan/kompetensi dilakukan Program Studi Akuntansi bekerjasama dengan dosen tamu yang pakar dibidangnya, praktisi dan dunia usaha serta instansi pemerintah misalnya dalam bentuk kuliah umum, kuliah praktisi dan kujungan/ kuliah lapangan dengan tujuan untuk memerkaya wawasan mahasiswa terkait dengan pengembangan ilmu dan kebutuhan pasar. Dengan basic skill yang kokoh, lulusan tinggal menambah dan menjaga pengetahuan dasarnya guna melanjutkan karirnya. Jaringan Program Studi Akuntansi dan alumni yang luas adalah potensi strategis dalam pengembangan pribadi alumni maupun pengembangan di sektor lainnya. E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar E.11.1 Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Penilaian keberhasilan studi untuk tiap mata kuliah dilakukan minimal 2 kali yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Nilai mahasiswa untuk tiap matakuliah merupakan hasil akumulatif dari Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Laporan Evaluasi Diri

79 Semester, dan tugas terstruktur atau tugas lainnya dan kehadiran. Hasil belajar mahasiswa dalam tiap matakuliah dinyatakan dengan huruf mutu (HM) dan angka mutu (AM) sebagai berikut: A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, dan E = 0. Nilai akhir diperhitungkan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). E.11.2 Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa Untuk menentukan nilai akhir mahasiswa dalam suatu mata kuliah, dilakukan melalui pemberian tes dan non tes. Bobot nilai akhir terdiri dari hasil kehadiran (15%), tugas-tugas/kuis (20%), Ujian Tengah Semester/UTS (30%) dan Ujian Akhir Semester/UAS sebesar 35%. Nilai dapat dinyatakan dalam bentuk aksara dari A (tertinggi) sampai E (gagal) dengan angka kualitas dari empat (4) sampai nol (0). Kemajuan studi dan kelulusan dapat dipantau melalui: jumlah sks yang diperoleh dalam rentang waktu tertentu, indeks prestasi semester dan indeks prestasi kumulatif. E.11.3 Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan) Yudisium merupakan penetapan secara resmi bahwa seorang mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studinya dan berhak menyandang gelar akademik. Untuk memperoleh status tersebut, seorang yang akan menerima yudisium diwajibkan memenuhi persyaratan berikut ini. 1. Mencapai IPK 2, Tidak memiliki nilai E. 3. Nilai D tidak melebihi 10% dari jumlah kredit yang ditetapkan; 4. Lulus Ujian Akhir dan telah menyelesaikan dengan baik perbaikan tugas akhir atau skripsi, yang telah ditetapkan oleh Program Studi Akuntansi Bila semua syarat yudisium telah terpenuhi maka dalam yudisium predikat kelulusan ditetapkan berdasarkan IPK. Lulusan mendapat predikat memuaskan jika IPK = 2,00-2,75, sangat memuaskan jika IPK = 2,76-3,50, atau dengan pujian jika IPK > 3,50. Yudisium dilakukan pada Rapat Senat Terbuka Program Studi Akuntansi, sedangkan wisuda dilakukan dalam Rapat Senat Terbuka STIE MURA. E.11.4 Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa Telaah terhadap kepuasan mahasiswa masih bersifat terdesentralisasi atau masih dilakukan oleh Program Studi Akuntansi. Namun saat ini, Program Studi Akuntansi mulai menerapkan penelusuran tingkat kepuasan mahasiswa secara Laporan Evaluasi Diri

80 lebih terintegrasi dibawah koordinasi BAAK. Tingkat kepuasan mahasiswa digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan akademik yang diterima mahasiswa sebagai bentuk pelayanan Program Studi Akuntansi melalui cara dan proses komunikasi yang dilembagakan seperti diuraikan pada Borang IIIA butir Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kepuasan mahasiswa dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Data kepuasan mahasiswa dianalisis dengan metode statistik untuk dapat digunakan oleh institusi agar dapat memahami tingkat kepuasan mahasiswa secara lebih komprehensif. E.12. Sarana Interaksi dalam Kegiatan Akademik/Profesional Suasana akademik merupakan faktor terpenting dalam proses belajarmengajar. Adanya peningkatan interaksi antara mahasiswa dan dosen, antara sesama mahasiswa, antara sesama dosen membuat suasana akademik menjadi lebih baik. Upaya yang telah dilakukan Program Studi Akuntansi dalam hal ini adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa melalui pembimbingan oleh dosen penasehat akademik, pelaksanaan seminar ilmiah, dan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Untuk menciptakan dan mendukung suasana akademik pada Program Studi Akuntansi, telah disediakan sarana dan prasarana yang memenuhi kelayakan untuk menunjang kegiatan akademik seperti ruang kuliah, laboratorium komputer, ruang seminar, ruang ujian, ruang diskusi mahasiswa, perpustakaan, hotspot internet, yang semuanya dapat digunakan mahasiswa untuk melakukan aktivitas akademik. Untuk menggunakan fasilitas dan infrastruktur akademik tersebut, mahasiswa cukup terdaftar sebagai mahasiswa yang berlaku pada semester berjalan. Suasana akademik tersebut sudah cukup mendukung bagi pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif, meskipun peningkatan fasilitas masih terus ditingkatkan agar suasana akademik semakin kondusif lagi. Program Studi Akuntansi juga meningkatkan fasilitas dan kenyamanan ruang kuliah dan peralatan laboratorium untuk meningkatkan mutu penelitian dosen dan mahasiswa, meningkatkan kebersihan dan keindahan kampus, serta fasilitas transportasi kampus yang memerlancar kegiatan akademik. Komponen keamanan dalam kampus Program Studi Akuntansi lebih ditingkatkan bagi kenyamanan sivitas akademika. Hal utama yang terus dibenahi dalam rangka menciptakan suasana Laporan Evaluasi Diri

81 akademis yang kondusif adalah menjaga kedisplinan staf pengajar untuk memberikan pelayanan bagi mahasiswa, ketersediaan sarana prasarana penunjang agar kegiatan belajar mengajar berlangsung kondusif, dan keselarasan dan keharmonisan antara pemimpin dan sivitas akademika Program Studi Akuntansi. E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Unit organisasi yang melaksanakan pengkajian terhadap mutu dan kuantitas pembelajaran adalah Gugus Mutu Program Studi Akuntansi, dan KPM STIE MURA. Pengawasan dan pengkajian terhadap mutu pembelajaran (meliputi proses dan hasil pembelajaran) dilakukan secara rutin tiap semester dan hasilnya dilaporkan tiap akhir semester kepada Ketua STIE MURA melalui Pembantu Ketua I yang membawahi bidang akademik kemudian diteruskan ke Ketua STIE MURA. Rekomendasi untuk perbaikan sistem dan mutu pembelajaran ke depan turut disertakan dalam laporan tersebut. Dokumen hasil pengawasan dan pengkajian terhadap sistem dan mutu pembelajaran ini disimpan di Program Studi Akuntansi. Selain itu, Pembantu Ketua I melalui KPM STIE MURA juga melakukan pengawasan terhadap sistem dan mutu pembelajaran tiap tahun. E.14. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik Interaksi antara dosen terjadi secara rutin dalam proses pembelajaran, baik tatap muka di kelas maupun kegiatan praktek lapangan yang diadakan tiap semester. Pada proses pembelajaran, interaksi ini terjadi sejak mahasiswa memersiapkan matakuliah yang akan diambil tiap semester yang diawali dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Pengisian KRS melibatkan mahasiswa sebagai pelaku, dosen sebagai pembimbing akademik, dan sivitas akademika sebagai teknis pelayanan. Interaksi ini juga akan terus berlangsung, dalam proses belajar mengajar hingga akhir semester, dan kemudian akan berulang kembali saat mahasiswa memulai persiapan KRS pada semester berikutnya. Selain itu, pada kegiatan praktek lapangan yang juga berlangsung tiap semester, interaksi tersebut terlihat dari mulai proses persiapan praktek lapangan, dimana melibatkan dosen dan mahasiswa dalam persiapan teknis dan interaksi dengan sivitas akdemika dalam persiapan secara administratif. Berulangnya interaksi tersebut dalam tiap semester dengan lancar mengindikasikan bahwa mutu interaksi yang terjadi berlangsung baik dan kondusif. Laporan Evaluasi Diri

82 Bentuk interaksi lain yang juga terjadi antara dosen, mahasiswa dan sivitas akdemika lain juga tampak ketika ada kegiatan dari Himpunan Mahasiswa. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa yang menjadi panitia pelaksanaan akan berinteraksi dengan dosen yang berperan sebagai pengarah. Selain itu, suasana akademik yang kondusif dipelihara dan ditingkatkan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam aktivitas ini, dosen melibatkan mahasiswa untuk pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dengan demikian, tiap dosen dan mahasiswa akan merasakan suasana akademik pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian yang kondusif. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi Akuntansi dilakukan melalui: (1) peningkatan ketersediaan ruang untuk melakukan interaksi akademik dosen dan mahasiswa, (2) peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana dan sumber belajar, (3) peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen, (4) pelibatan mahasiswa dalam seminar, dan (6) pembinaan komunitas belajar seperti tutorial sebaya. E.15. Keikutsertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik di Kampus Secara umum hubungan dosen dengan mahasiswa cukup kondusif mengingat dalam berbagai kegiatan. Mahasiswa dan dosen terlibat secara aktif, misalnya pada kegiatan penelitian, seminar, dan pengabdian pada masyarakat sehingga tercipta atmosfer akademik bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan seminar, lokakarya, dan pelatihan di kampus dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi. STIE MURA juga mendorong keaktifan para dosen dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan ilmiah, baik sebagai nara sumber maupun peserta, baik secara lokal, regional, nasional, maupun internasional. Hal ini dimaksudkan untuk membuka wawasan dosen dan mahasiswa agar dapat bersaing di era global. Di samping itu pula, kegiatan penelitian terapan ilmu yang dilakukan oleh dosen dapat melibatkan mahasiswa sebagai timnya dimana dosen akan secara aktif memberikan bimbingan serta arahan agar mahasiswa berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam penelitian. Laporan Evaluasi Diri

83 E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah Kegiatan pengembangan perilaku kecendekiawanan atau ilmiah untuk mahasiswa diciptakan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial. Kegiatan sosial kemasyarakatan didukung oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) STIE MURA dan Program Studi Akuntansi dan berada dibawah koordinasi Pembantu Ketua III. Kegiatan ini bertujuan melatih rasa empati mahasiswa agar mampu mengembangkan diri dan memraktekan ilmu yang diterimanya seperti membina anak-anak usia sekolah di desa-desa sekitar kampus Program Studi Akuntansi oleh BEM, mengadakan bakti social, kunjungan ke panti asuhan, kegiatan pelestarian lingkungan dengan menanam pohon di sekitar kampus, turut berpartisipasi aktif dalam penggalangan dana ketika terjadi bencana atau musibah lokal maupun nasional seperti kebakaran, banjir, erupsi gunung merapi, gempa dan lain-lain. E.17. Hasil Pembelajaran E.17.1 Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi dibandingkan dengan yang diharapkan sudah baik. Hal ini terlihat pada penyerapan lulusan Program Studi Akuntansi oleh pasar kerja. Namun demikian perlu peningkatan kualitas secara terus menerus agar lulusan mempunyai daya saing yang tinggi di dunia kerja. Untuk itu, peningkatan kemampuan softskill mahasiswa terus dilakukan melalui pelatihan, workshop, dan seminar dengan narasumber atau praktisi di bidangnya. Produk Program Studi Akuntansi yang dihasilkan mahasiswa dapat dibedakan menjadi prestasi di bidang akademik dan non akademik seperti disajikan pada Borang IIIA butir Upaya peningkatan prestasi mahasiswa dilakukan dengan berbagai cara sebagaimana tertuang dalam Borang IIIA Butir E.17.2 Kesesuaian kompetensi dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan dilakukan dengan cara melakukan tracer study untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dari pihak pengguna alumni secara berkala. Upaya survey citra alumni mulai digiatkan oleh Gugus Mutu Program Studi Akuntansi. Tujuannya untuk mengetahui pengalaman pengguna lulusan Program Studi Akuntansi terhadap kinerja dan kemampuan alumni dalam menghadapi pekerjaan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada Laporan Evaluasi Diri

84 lulusan dan pengguna lulusan melalui mailing list atau surat menyurat dan juga website dengan laman Kuesioner berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar teknik dan kualitas yang dimiliki oleh lulusan, meminta masukan dari para alumni mengenai kecocokan atau kemanfaatan ilmu di lapangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan ilmu yang diajarkan di bangku kuliah dengan aplikasi di lapangan, serta saran yang perlu dilakukan oleh Program Studi Akuntansi untuk mencetak lulusan yang kompeten dan tepat guna. E.17.3 Kemajuan, keberhasilan, dan masa studi mahasiswa Lulusan Program Studi Akuntansi memiliki rerata IPK yang mencapai 3,20 selama tiga tahun terakhir ini. Keberhasilan ini tidak lepas dari perbaikan suasana akademik dan proses pembelajaran di Program Studi Akuntansi. Masa penyelesaian studi adalah 4 tahun. Kendala utama yang memperlama masa studi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Secara umum, kualitas lulusan Program Studi Akuntansi sudah relatif baik dan perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. E.17.4 Kepuasan lulusan Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan lulusan adalah kuisioner yang didistribusikan ke lulusan dan pengguna lulusan. Pendistribusian kuisioner dilakukan melalui mailing list atau surat-menyurat secara berkala. Kuesioner juga disediakan secara online melalui situs KPM STIE MURA sehingga data yang dimasukan dapat dicatat secara elektronik. Hasil kuisioner yang diperoleh hingga saat adalah sebagai berikut: 1. sosialisasi pelaksanaan tracer study terhadap alumni perlu ditingkatkan pada masa mendatang, 2. perlu peningkatan sarana/prasarana dan fasilitas (laboratorium, perpustakaan, transportasi), pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik; dosen yang lebih perhatian dan berkualitas; beasiswa untuk sekolah lanjut; dan kerjasama dengan perusahaan, BUMN/BUMD, dan lembaga lain di dalam dan luar negeri; untuk meningkatkan kualitas dan daya saing alumni. 3. perlu perhatian Program Studi Akuntansi terhadap alumni melalui penyebaran informasi tentang kesempatan/lowongan kerja; kelembagaan dan kegiatan Laporan Evaluasi Diri

85 pengembangan keterampilan mahasiswa, kewirausahaan, magang kerja, dan penyeleng-garaan job fair; pembentukan ikatan dan pertemuan antar alumni, serta pelibatan alumni dalam berbagai kegiatan Program Studi Akuntansi. E.18. Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Saat ini Program Studi Akuntansi terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak seperti industri/insansi/lembaga serta jaringan alumni yang berpotensi besar dalam menyerap lulusan. Jaringan Program Studi Akuntansi dan alumni yang luas adalah potensi strategis dalam pengembangan pribadi alumni maupun pengembangan di sektor lainnya. E.19. Produk Program Studi Akuntansi dari Penelitian Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan peningkatan mutu masyarakat. Merujuk pada Borang PROGRAM STUDI AKUNTANSI: Tabel 7.12, saat ini Program Studi Akuntansi telah memiliki cukup banyak penelitian terkait pengembangan ilmu dan teknologi yaitu 30 judul penelitian yang didanai institusi. Program Studi Akuntansi terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penelitian dan paten yang dihasilkan oleh dosen. Peningkatan yang terus diupayakan oleh Program Studi Akuntansi adalah agar produk-produk penelitian dan paten yang dihasilkan tersebut dapat dimanfaatkan oleh lembaga/perusahaan/institusi terkait. E.20. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-6 berikut ini. Tabel I-6 Ringkasan SWOT Komponen E Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Kekuatan (S) 1. Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Visi, Misi, tujuan Prodi berbasis KKNI. 2. Kurikulum telah memenuhi standar nasional. 3. Peninjauan kurikulum dilakukan rata-rata empat tahun dengan melibatkan praktisi dan akademisi berdasarkan stakeholder. kebutuhan Internal Kelemahan (W) 1. Masih rendahnya minat mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri dan meningkatkan basic skill. 2. Pemanfaatan sarana prasarana dan fasilitas dalam proses belajar mengajar belum optimal. 3. Masih adanya keterbatasan fasilitas untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif. Laporan Evaluasi Diri

86 4. Dilakukan upaya integrasi perubahan kurikulum dengan metode pembelajaran. 5. Adanya komitmen dari badan penyelenggara dalam penyediaan sarana dan prasarana. 6. Sistem pembelajaran didasarkan pada program akademik serta RPS dan silabus yang sudah dipersiapkan. 7. Memiliki aturan yang jelas bagi dosen dan mahasiswa terkait dengan proses pembelajaran. 8. Memiliki aturan dan prosedur proses pembimbingan dan penulisan skripsi. 9. Memilki perpustakaan dan internet yang memadai. 10. Melakukan kegiatan ilmiah, seperti: kuliah umum, dialog, dll 11. Keterlibatan praktisi dalam proses pembelajaran Peluang (O) 1. Peraturan Kemendikbud yang diturunkan dalam bentuk peraturan Ditjen Dikti dan keputusan ketua memberi kesempatan seluasluasnya bagi Prodi untuk mengembangkan kurikulum. 2. Terbuka luas untuk merancang kurikulum yang disesuaikan dengan sumber daya manusia yang mendukung keberadaan Prodi. 3. Perkembangan ilmu bersifat sangat dinamis dan kompleks sehingga berpeluang untuk terus disesuaikan. 4. Peluang kerjasama dari instansi atau lembaga untuk pengembangan potensi staf pengajar melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat melibatkan mahasiswa. 5. Ketersediaan akses dan bahan dari internet untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan. 4. Masih rendahnya kualitas kegiatan ilmiah mahasiswa. 5. Pemahaman strategi pembelajaran SCL oleh sivitas akademika belum melembaga. 6. Masih lemahnya pemahaman penerapan kurikulum berbasis kompetensi oleh dosen dalam bidang softskill. 7. Mahasiswa masih terbiasa dengan pembelajaran teacher centered learning sehingga ada kendala dalam penerapan student centered learning. Eksternal Ancaman (T) 1. Peningkatan keterampilan staf dosen untuk memerbaiki kualitas pengajarannya masih lamban 2. Kualifikasi dosen pada beberapa perguruan tinggi yang semakin kompetitif 3. Prodi di beberapa PTN/PTS yang membuka konsentrasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 4. Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya manajemen yang sangat cepat. 5. Tuntutan pengguna terhadap mahasiswa /lulusan PS Akuntansi terhadap implementasi kurikulum. 6. Tuntutan mahasiswa dan dosen terhadap kualitas pembelajaran. 7. Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menggali potensi diri. Laporan Evaluasi Diri

87 6. Jejaring yang dimiliki praktisi untuk memperkenalkan Progarm Studi Akuntansi cukup baik. 7. Kombinasi tenaga pengajar yang berasal dari lingkungan praktisi dan akademisi. F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi F.1. Sistem Alokasi Dana Sistem perencanaan dan penganggaran Program Studi Akuntansi dituangkan ke dalam Rencana Bisnis dan Anggaran Program Studi Akuntansi. Perencanaan ini menyangkut penerimaan dan pengeluaran anggaran. Penerimaan dana di Program Studi Akuntansi bersumber dari mahasiswa. Penerimaan Program Studi Akuntansi lainnya bersumber dari pendapatan jasa dan penyediaan barang dan jasa berasal dari luar yaitu inkubator bisnis serta hibah atau bantuan pihak luar. Semua penerimaan ini prosesnya melalui bank yang ditunjuk dan semua masuk ke dalam rekening atas nama Ketua STIE MURA. Dana yang diterima oleh program studi Akuntansi digunakan untuk biaya pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, biaya pengembangan, dan biaya penunjang. Seluruh transaksi keuangan baik penerimaan dan pengeluaran Program Studi Akuntansi dilakukan dengan sistem informasi keuangan terpadu, sehingga mudah untuk melakukan kontrol. Proses pengalokasian penggunaan dana program studi Akuntansi dilakukan pada saat penyusunan Rencana Anggaran. Program studi Akuntansi mengusulkan rencana anggaran, untuk dikoordinasikan dengan Pembantu Ketua serta dikonsolidasikan menjadi rencana anggaran STIE MURA, kemudian dirangkum dalam aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran STIE MURA. Rencana anggaran yang telah disepakati, dan telah disetujui akan dipergunakan sebagai dasar alokasi pelaksanaan kegiatan dan pencairan dana oleh program studi Akuntansi. Secara umum dana yang dibutuhkan Program Studi Akuntansi per mahasiswa per tahun adalah Rp. 12,772,963,-. Dengan jumlah mahasiswa yang ada tahun 2016 sebanyak 352 orang maka dana yang dibutuhkan minimal sebesar Rp ,- untuk menghasilkan output yang berkualitas dan mampu bersaing. Jika dilihat dari anggaran yang diterima per tahun dan kebutuhan mahasiswa Laporan Evaluasi Diri

88 pertahun, Program Studi Akuntansi telah mampu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan. F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pertanggungjawaban Pengelola Keuangan Program Studi Akuntansi disajikan dalam bentuk Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran. Program Studi Akuntansi menyajikan laporan keuangan dengan menggunakan dasar kegiatan yang telah dilaksanakan. F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya Rencana Pengembangan sarana-prasarana Program Studi Akuntansi disusun berdasarkan analisis kebutuhan program studi Akuntansi. Program studi Akuntansi membuat analisis kebutuhan sarana prasarana berdasarkan program kerja yang bertujuan untuk menerapkan Renstra Program Studi Akuntansi. Setelah anggaran disetujui, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh Pembantu Ketua II. Pembantu Ketua II bertanggungjawab melaksanakan proses pengadaan sampai menentukan pemenang/rekanan yang akan menyediakan barang/jasa yang diperlukan. Sistem pencatatan Barang Program Studi Akuntansi menggunakan aplikasi Sistem Inventori. Bagian perlengkapan bertanggungjawab mencatat semua transaksi belanja barang modal, dan menyampaikan laporannya ke Pembantu Ketua II. Penggunaan Barang didukung dengan berita acara serah terima penggunaan Barang, sesuai penggunaannya. Dalam berita acara tersurat dengan jelas siapa penanggung jawab penggunaan Barang Milik Negara tersebut. Untuk Barang yang kapasitas penggunaannya belum 100% terpakai, maka Barang tersebut dapat dikelola sebagai salah satu sumber pendapatan bukan pajak (PNBP) Program Studi Akuntansi. Biaya pemeliharaan dianggarkan untuk oleh bagian perlengkapan yang memanfaatakan Barang tersebut. Beberapa kegiatan pemeliharaan, misalnya kebersihan. Program Studi Akuntansi menyediakan biaya pemeliharaan dan perawatan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk biaya pemeliharaan gedung kantor, halaman gedung, jalan dan jembatan, peralatan kantor, perawatan kendaraan bermotor. Laporan Evaluasi Diri

89 F.4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Untuk menghasilkan kualitas proses akademik Program Studi Akuntansi yang baik harus didukung oleh ketersediaan fasilitas fisik yang memadai terutama ruang perkuliahan, laboratorium dan perpustakaan. Pengelolaan fasilitas fisik termasuk pembangunan dan perawatan bangunan fisik merupakan tanggungjawab Program Studi Akuntansi. Pemanfataan fasilitas fisik dan perlengkapan yang berupa sarana penunjang pendidikan atau perbaikan-perbaikan kecil pada sarana gedung dikelola oleh STIE MURA. Secara umum Program Studi Akuntansi telah menerapkan aturan bahwa semua bangunan yang ada di lingkungan Program Studi Akuntansi dapat dimanfaatkan secara bersama oleh STIE MURA kecuali bangunan khusus yang spesifik untuk unit-unit tertentu. Seluruh gedung di Kampus Program Studi Akuntansi Lubuklinggau terpadu, merupakan unit gedung di bawah pengelolaan STIE MURA. Gedung-gedung ini digunakan untuk perkuliahan secara bersamasama oleh beberapa Prodi.. F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan F.5.1 Gedung Penggunaan ruang kuliah, ruang baca di Program Studi Akuntansi dan laboratorium untuk kegiatan akademik Program Studi Akuntansi dilakukan di bawah pengendalian langsung dari masing-masing fakultas. Untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan praktikum, Program Studi Akuntansi menggunakan 1 gedung kuliah di kampus STIE MURA dengan 7 unit ruang kuliah, gedung Laboratorium, Gedung Perpustakaan. Pemanfaatan gedung tersebut digunakan secara bersamasama untuk semua program studi di STIE MURA. Sedangkan Gedung Pusat Administrasi terpusat. Secara keseluruhan luas ruang yang tersedia m 2. Luas ruang kuliah yang ada di Program Studi Akuntansi 336 m 2. Luas ruangan yang ada secara kuantitas dapat di pakai dalam 4 sesi waktu pembelajaran sehingga luas ruang yang tersedia menjadi: (1.129 m 2 x 4)/352 mahasiswa = 12,82 m 2 per mahasiswa. Luas ini telah melebihi standar minimum yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan maksimum sehingga hasil belajar mahasiswa dapat menjadi lebih baik. Ruang kerja dosen luasnya (118 m 2 /13 dosen)= 9,07 m 2 per dosen. Luas tersebut sudah Laporan Evaluasi Diri

90 melebihi standar pelayanam minimum bagi dosen untuk pelaksanaan aktivitas akademik. Namun secara keseluruhan efisiensi pemanfaatan ruang perlu diatur dengan sistem monitoring efisiensi pemanfaatan ruang. Sejalan dengan program perbaikan manajemen program studi Akuntansi telah dirancang dan diterapkan untuk penggunaan laboratorium, dan ruang-ruang seminar. Dengan adanya resource sharing maka dapat saling menggunakan ruang untuk keperluan proses pembelajaran mahasiswa sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih lancar. F.5.2 Ruang kuliah Ketersediaan ruang untuk pelaksanaan perkuliahan (48 m 2 per mahasiswa) dan aktivitas akademik lainnya di Program studi Akuntansi secara umum telah sesuai dengan kebutuhan baik dari ukuran kuantitas maupun kualitas. Seluruh ruang perkuliahan ada dengan sarana pendukungnya termanfaatkan secara optimal dalam 6 hari kerja. Evaluasi secara menyeluruh terhadap efisiensi pemanfaatan seluruh ruang dilakukan secara berkelanjutan. Efisiensi pemanfaatan ruang di Program Studi Akuntansi dipantau Sistem Informasi inventori. Sistem ini dapat memonitoring, mencatat, mengorganisir barang, mulai dari pembelian, transfer masuk keluar antar instansi, sampai penghapusan dan pemusnahan barang. F.5.3 Laboratorium Saat ini, Program Studi Akuntansi memiliki laboratorium sebanyak 3 unit yaitu laboratorium. Laboratorium ini dilengkapi dengan sarana untuk mendukung proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana pada laboratorium di Program Studi Akuntansi telah cukup baik dalam mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian. Pengelolaan laboratorium-laboratorium ini dilakukan oleh Program Studi Akuntansi sesuai dengan fungsinya. Pengelolaan laboratorium di lingkungan Program Studi Akuntansi diatur pada level Program Studi Akuntansi. Kapasitas pemanfaatannya juga akan diatur untuk kebutuhan internal stakeholder atau external stakeholder (upaya fund generating). Secara umum, prasarana laboratorium di Program Studi Akuntansi saat ini sudah baik untuk melayani mahasiswa praktikum. Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan laboratorium akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembelajaran dan penelitian. Peningkatan kualitas Laporan Evaluasi Diri

91 pelayanan laboratorium terus dilaksanakan untuk menunjang proses belajarmengajar dan penunjang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari laboratorium didukung dengan tenaga laboran yang mencukupi dan handal sehingga mereka mampu melayani semua mahasiswa. Beberapa unit laboratorium memiliki aktivitas tinggi dalam memberikan pelayanan praktikum dan penelitian bagi mahasiswa sehingga melebihi kapasitas yang seharusnya. Untuk menanggulangi luasan ruang laboratorium tidak memadai untuk menampung lebih dari 25 mahasiswa maka praktikum dilakukan dengan 2 atau 3 shift per hari dengan materi yang sama. Peralatan maupun perbaikan gedung laboratorium akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam rangka mendukung Misi Program Studi Akuntansi menuju universitas riset. Peningkatan jumlah fasilitas dan mutu akan terus diupayakan di lingkungan Program Studi Akuntansi. F.5.4 Perpustakaan Program Studi Akuntansi saat ini mempunyai satu unit perpustakaan. Perpustakaan pusat melayani pengunjung dari pukul 8.00 WIB hingga WIB, selama enam hari kerja per minggu. Keterbatasan waktu akses ini ditanggulangi dengan penyediaan akses melalui internet (E-Library) bagi sivitas akademika melalui Web perpustakaan ini dapat menunjang ketersediaan sarana penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi seluruh sivitas akademika. Dengan adanya E- Library, koleksi di perpustakaan dapat diakses oleh berbagai pihak, baik melalui jaringan maupun secara langsung. Peningkatan layanan perpustakaan melalui web perpustakaan dilakukan melalui pengembangan sistem digital library dengan memanfaatkan sistem informasi dan jaringan internet yang ada di kampus serta kerja sama dengan perpustakaan nasional. Selain itu, Program Studi Akuntansi perlu meningkatkan jumlah dan keterbaharuan koleksi perpustakaan. Keberadaan fasilitas ini akan memermudah mahasiswa memeroleh bahan pustaka mutakhir untuk mendukung penyusunan skripsinya. Selain itu, berlangganan jurnal dalam bentuk hardcopy maupun softcopy (CD/DVD) untuk keperluan dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan. Jurnal/buku literatur yang up to date yang berisi perkembangan Laporan Evaluasi Diri

92 ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diakses melalui internet dengan berlangganan dan dapat disimpan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy (CD/DVD) untuk menambah koleksi perpustakaan. Berlangganan jurnal harus disesuaikan dengan keperluan Program Studi Akuntansi. CD/DVD yang berisi Softcopy tulisan/jurnal, buku literatur atau video karya inovatif hasil-hasil penelitian yang menyangkut perkembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang up to date dan aplikatif dapat dipinjam dan dibaca oleh mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya menerima teori pada ruang kuliah namun juga dapat melihat langsung melalui CD/DVD tentang penerapan iptek pada dunia industri. Program Studi Akuntansi membuat peraturan sistem peminjaman dan pengembalian buku bagi mahasiswa atau dosen sehingga tidak terjadi kehilangan koleksi pustaka, agar koleksi perpustakaan selalu terjaga. Untuk itu mutu pengelolaan dan pelayanan diperpustakaan terus ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi semua sivitas akademika Program Studi Akuntansi. Gambar.1. Perpustakaan Online STIE MURA F.6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian Semua laboratorium komputer tersedia untuk melayani kuliah dan praktikum di Program Studi Akuntansi. Untuk kebutuhan perkuliahan di kelas, pada umumnya dosen sudah memiliki notebook/laptop pribadi. Jika tidak, maka Program Studi Akuntansi akan menyediakan laptop untuk penggunaan umum. Mayoritas ruang kuliah sudah dilengkapi dengan LCD fixed, tetapi juga masih disediakan LCD portable. Komputer yang secara khusus untuk penelitian umumnya hanya yang memiliki interface dengan instrument pengukuran, selebihnya hanya untuk data processing dan dokumentasi. Laporan Evaluasi Diri

93 F.7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana Prasarana gedung, ruang kuliah, ruang kerja, laboratorium yang dimiliki Program Studi Akuntansi umumnya sudah memadai untuk memberikan layanan prima. Semuanya milik Program Studi Akuntansi sendiri dan umumnya berada dalam kondisi terawat. F.8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya Dalam tiga terakhir ( ) Program Studi Akuntansi telah menginventasikan dana senilai Rp ,. Keberlanjutan pengadaan relatif terjamin dengan adanya berbagai sumber dana mandiri dan pihak ketiga. Rencana Pengembangan sarana-prasarana Program Studi Akuntansi disusun berdasarkan analisis kebutuhan di Program Studi Akuntansi. Program Studi Akuntansi membuat analisis kebutuhan sarana prasarana berdasarkan program kerja yang bertujuan untuk menerapkan Renstra Program Studi Akuntansi. Setelah anggaran disetujui, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh Pembantu Ketua II. Pembantu Ketua II bertanggungjawab melaksanakan proses pengadaan sampai menentukan pemenang/rekanan yang akan menyediakan barang/jasa yang diperlukan. Sistem pencatatan Barang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Inventori. Bagian perlengkapan bertanggungjawab mencatat semua transaksi belanja barang modal, dan menyampaikan laporannya ke Pembantu Ketua II. Tabel I-7 Nilai Investasi Sarana dan Prasarana Program Studi Akuntansi ( ) No. 1. Investasi Prasaran a Investasi (juta rupiah) Jumlah Sarana F.9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Secara umum manajemen data dan informasi di Program Studi Akuntansi pada Tahun 2017 telah dikembangkan terus-menerus. Program Studi Akuntansi Laporan Evaluasi Diri

94 telah menerapkan sistem informasi berbasis Information and Communication Technologies (ICT). Sistem ini merupakan suatu hal yang mutlak dibutuhkan oleh Program Studi Akuntansi untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pemanfaatan sistem komputerisasi yang terintegrasi kecepatan dalam pengambilan sebuah keputusan akan sangat berpengaruh dalam sebuah pekerjaan, bila dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang masih manual. Keterbatasan ruang dan waktu akan dapat dieliminasi dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui sarana internet maupun intranet. Untuk menangani jaringan baik internet ataupun intranet, saat ini Program Studi Akuntansi telah memiliki Network Operation Centre (NOC). Jaringan ini dikembangkan untuk meningkatkan aksesibilitas dilingkungan Program Studi Akuntansi. Tiap orang dapat mengakses data dan informasi Program Studi Akuntansi dimana dan kapan saja. Untuk mendukung proses belajar mengajar Program Studi Akuntansi telah mengembangkan berbagai program aplikasi seperti E-learning, E-library sebagai perwujudan adanya sistem informasi berbasis ICT. Kegiatan administrasi di Program Studi Akuntansi telah didukung juga oleh sistem informasi. Sistem informasi yang digunakan seperti: Sistem Informasi Akademik yang dipergunakan oleh Program Studi Akuntansi disebut AMS, sistem ini dipergunakan untuk mengelola kegiatan administrasi akademik. Selain AMS, Program Studi Akuntansi telah memiliki sarena yang dipergunakan untuk mengelola administrasi keuangan mahasiswa dan operasional Program Studi Akuntansi. Sistem ini bekerjasama dengan beberapa bank. Untuk menangani kepegawaian Program Studi Akuntansi menerapkan SIMPEG, sistem ini digunakan untuk mengelola administrasi kepegawaian Program Studi Akuntansi. Beberapa sistem informasi di atas dibangun dan dikembangkan melalui program mandiri. Sistem tersebut antara lain adalah Sistem Informasi Manajemen Akademik (AMS), Sistem Informasi perencanaan anggaran (mulai dari perencanaan penganggaran hingga pelaporan) untuk mendukung Program Studi Akuntansi, Sistem Informasi Invetarisir, Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Perencanaan SDM, paperless office system untuk administrasi dan layanan kemahasiswaan, sistem kepuasan pelanggan, sistem audit mutu akademik. Keseluruhan data akademik Program Studi Akuntansi termasuk data sumberdaya fisik dan non-fisik telah dikelola secara terpadu dalam suatu Sistem Laporan Evaluasi Diri

95 Informasi terpadu. Sistem ini akan sangat bermanfaat dalam perencanaan dan akan mendukung pengambilan keputusan oleh pemimpin berdasarkan ketersediaan data yang akurat. F.10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi UICT telah telah membangun basis infrastruktur jaringan berbasis nirkabel dan kabel yang menghubungkan seluruh unit, dan kantor pusat administrasi, dan laboratorium pelatihan komputer, serta instalasi jaringan internet untuk staf akademik. Dengan dana dari STIE MURA, UICT juga telah membangun website resmi Program Studi Akuntansi dengan alamat URL: dan akses internet dengan kecepatan bandwidth 6 Mbps. Saat ini, Program Studi Akuntansi telah memiliki NOC (Network Operation Center) yang menangani jaringan Internet dan Intranet di Program Studi Akuntansi. Seiring dengan perkembangan infrastruktur dan SDM yang meningkat, Program Studi Akuntansi telah mampu membangun sendiri NOC. UICT memfasilitasi akses internet kepada mahasiswa dan staf. Situs resmi Program Studi Akuntansi merupakan media untuk publikasi informasi sivitas akademika Program Studi Akuntansi. Untuk memberikan layanan yang lebih baik. UICT telah menginstall hot spots di beberapa lokasi strategis di dalam kampus. Penggunaan fasilitas Internet juga digunakan untuk mengakses bahan pustaka di lingkungan Program Studi Akuntansi. pengaturan dan perbaikan pengaksesan/jaringan internet bagi seluruh Program Studi Akuntansi telah dilakukan untuk memerlancar akses jurnal dan bahan bacaan di perpustakaan melalui jaringan online, dengan memerbanyak dan memerluas jumlah hot spot serta menambahkan bandwidth sehingga proses download jurnal atau text book dapat lebih cepat dan efisien. F.11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi Portal resmi Program Studi Akuntansi adalah Portal ini berisi semua informasi resmi yang dikeluarkan oleh Program Studi Akuntansi berkaitan dengan kebijakan pemimpin, informasi terbaru, dan profil kelembagaan. Melalui situs ini pula, masyarakat dapat Laporan Evaluasi Diri

96 memberikan komentar, kritik dan sarannya kepada Program Studi Akuntansi. Semua informasi yang ditampilkan dalam portal ini dikelola UICT. Berbagai sistem informasi manajemen (SIM) juga sudah diintegrasikan ke dalam situs Program Studi Akuntansi, antara lain AMS, SIMPEG, SIM ALUMNI (Tracer study), SIM perencanaan anggaran, e-learning dan e-library. Konten situs Program Studi Akuntansi juga terus diperbaiki. Pengisian KRS secara on line telah mulai diterapkan pada mahasiswa. Saat ini dosen memasukkan data nilai secara sistem online, sehingga mengurangi keterlambatan penyerahan nilai pada Program Studi Akuntansi. Sistem ini sangat membantu para mahasiswa, dosen, dan sivitas akademiaka Program Studi Akuntansi yang berada di luar kota Lubuklinggau. Updating data informasi akademik juga terus dilakukan secara reguler agar para mahasiswa memeroleh informasi yang cepat, tepat dan benar. Selain itu, untuk meningkatkan layanan administrasi kemahasiswaan, saat ini pendaftaran ulang mahasiswa baru (registrasi) dan wisuda telah dapat dilaksanakan secara online. F.12. Keberadaan dan Pemanfaatan Intranet Dengan peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur jaringan secara terus-menerus, layanan informasi pun makin membaik. F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan Internet Dari uraian di atas, tampak bahwa UICT memiliki peranan yang sangat penting dalam manajemen informasi dan data di lingkungan Program Studi Akuntansi. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas pelayanan UICT harus dilakukan secara berkesinambungan melalui pengembangan dan peningkatan berbagai sumberdaya supaya UICT memiliki daya dukung yang tinggi terhadap pengembangan sistem manajemen yang handal dan efisien untuk menciptakan Good Study Programe Governance (GSPG) di Program Studi Akuntansi. Sejalan dengan program peningkatan manajemen STIE MURA, Program Studi Akuntansi sedang mengembangkan sistem informasi terpadu dan terintegrasi dengan satu format di bawah satu kendali agar mampu melayani seluruh unit di lingkungan Program Studi Akuntansi. Manajemen sistem informasi terpadu ini dilakukan untuk manajemen program akademik, manajemen sumberdaya (manusia, keuangan, sarana dan prasarana) dan manajemen mutu. Laporan Evaluasi Diri

97 Semua peningkatan dan perbaikan infrastruktur TIK, pengembangan sistem informasi yang terintegrasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan informasi dan mendukung tata kelola, operasional administrasi, dan kegiatan akademik yang efisien dan efektif. F.14. Ringkasan SWOT Secara singkat, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kompnen ini disajikan dalam Tabel I-8 berikut ini. Tabel I-8 Ringkasan SWOT Komponen F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi Internal Kekuatan (S): Kelemahan (W): 1. Ruang kuliah yang cukup dan 1. Manajemen pencapaian kinerja representatif dan nyaman keuangan belum optimal. dilengkapi dengan LCD dan AC 2. Laboratorium yang cukup dengan 2. Manajemen pengelolaan sarana dan prasarana masih kurang optimal. jumlah matakuliah dan kelas 3. Keterbatasan waktu bagi sivitas praktikum serta dilengkapi dengan akademika untuk akses ke fasilitas LCD dan AC. 3. Memiliki akses ke Internet. perpustakaan dan laboratorium. 4. Referensi buku teks untuk penelitian 4. Ruang perpustakaan yang mutakhir masih kurang. refresentatif. 5. Memiliki Web Site Program Studi 5. Pemanfaatan sistem informasi belum sepenuhnya di manfaatkan oleh Akuntansi semua sivitas akademika di 6. Memiliki Sistem Akademik On-Line 7. Memiliki Aplikasi E-learning lingkungan Program Studi Akuntansi. 6. Modernisasi sarana dan prasarana 8. Memiliki Forum dan Group Diskusi secara on-line bagi sivitas akademika di Program Studi Akuntansi 9. memiliki SI perencanaan Anggaran 10. Memiliki SIMPEG 11. Memiliki dokumen manajemen system 12. Memiliki E-library Eksternal Peluang (O): 1. Ketersediaan asset yang dapat menjadi sumber pendapatan (gedung, laboatorium) 2. Kesempatan memanfaatkan sarana dan prasarana dari luar STIE MURA dengan fasilitas internet. Ancaman (T): 1. Perguruan tinggi lain yang menjadi pesaing 2. Perkembangan teknologi pembelajaran semakin cepat 3. Biaya pemeliharaan peralatan semakin tinggi Laporan Evaluasi Diri

98 3. Tawaran mendapatkan dana Hibah dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, BUMN dan Pihak swasta. 4. Aturan pemerintah yang mendukung pemanfaatan bersama sarana dan prasarana dengan pihak di luar STIE MURA. 4. Biaya pengembangan dan implementasi sistem informasi yang relatif mahal. G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama G.1. Penelitian Pelaksanaan penelitian di Program Studi Akuntansi didasarkan pada kebijakan pengelolaan penelitian yang telah ditetapkan. Penyusunan kebijakan ini mengacu pada Visi, Misi dan tujuan Program Studi Terwujudnya Program Studi Akuntansi Yang Unggul dan menghasilkan alumni yang Memiliki Kompetensi, dapat Memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi dan Berakhlak Mulia Pada Tahun Kebijakan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Penyelenggaraan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM Peneliti (pelatihan metodologi penelitian, penyusunan proposal penelitian, penulisan artikel ilmiah dan buku ajar). 2. Meningkatkan alokasi anggaran penelitian. 3. Memerluas jaringan kerjasama dengan pihak lain baik instansi pemerintah maupun swasta. 4. Memfasilitasi publikasi penelitian, riset kolaborasi, seminar hasil penelitian dan HAKI. 5. Memfasilitasi hasil penelitian untuk dipublikasi pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional dan hasil penelitian untuk mendapatkan HAKI/paten. 6. Pengembangan Sistem Informasi Penelitian dan publikasi. 7. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu penelitian. Selanjutnya dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, maka Program Studi Akuntansi menyusun sistem Pengelolaan Penelitian sebagai berikut. 1. Menyelenggarakan seleksi usulan proposal penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, Penelitian dan Riset Kolaborasi Internasional. 2. Melaksanakan Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional dan Penelitian Unggulan 3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian. Laporan Evaluasi Diri

99 4. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian, publikasi dan mengusulkan hasil penelitian untuk mendapatkan HAKI/paten. Di samping kebijakan dan Sistem pengelolaan penelitian, Program Studi Akuntansi memiliki pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap (road map, pedoman penyusunan proposal, dan penulisan laporan, kewajiban publikasi, termasuk kode etik) yang dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi kepada semua dosen. Selama 3 tahun terakhir, Program Studi Akuntansi hanya melaksanakan penelitian dengan sumber pendanaan dari STIE MURA. Pelaksanaan penelitian tersebut, selain ada yang dilaksanakan secara mandiri dan ada pula yang melibatkan mahasiswa. Pelibatan mahasiswa ini dalam memberikan ruang pembelajaran penelitian bagi mahasiswa yang akan membantu penyelesaian studi mereka. Mayoritas sumber pendanaan berasal dari STIE MURA dan sebagian dana mandiri. Berdasarkan kondisi tersebut, Program Studi Akuntansi masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal pelaksanaan penelitian, dan juga telah mencapai prestasi yang cukup signifikan dalam hal pengembangan IPTEK, khususnya pemanfaatan hasil penelitian untuk industri dan perolehan hak paten atas hasil penelitian. Program Studi Akuntansi masih perlu membenahi manajemen penelitian untuk meningkatkan minat meneliti di kalangan dosen. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal yang layak didanai oleh berbagai sumber pendanaan. Program Studi Akuntansi perlu mengupayakan alokasi sumber daya yang memadai untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian. Selain itu, Program Studi Akuntansi perlu juga mengembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan, kelompok maupun dari oleh Pusat Penelitan yang ada, terutama yang didanai oleh lembaga di luar Dikti dan Hibah Penelitian yang didapatkan dosen dari Program Hibah Kompetisi dan sumber pendanaan luar negeri. Secara administratif, penelitian-penelitian di Program Studi Akuntansi dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIE MURA.. Dalam Laporan Evaluasi Diri

100 perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan, serta pemanfaatan capaian hasil penelitian di dikoordinasi secara simultan dengan Program Studi Akuntansi. Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian, Program Studi Akuntansi melakukan upaya peningkatan kemampuan layanan laboratorium dan akses terhadap referensi (jurnal, textbooks) yang bermutu dan mutakhir baik melalui internet maupun hardcopy. Seiring dengan hal tersebut bagi para dosen muda selalu diberikan workshop penelitian secara terjadwal minimal 1 tahun sekali. Selain itu akses untuk melakukan pengembangan penelitian dilakukan baik melalui penyediaan ruang yang diberikan Dikti maupun sebagai tindak lanjut dari kerjasama (MOU) yang dibuat dengan institusi lain dari dalam dan luar negeri, sehingga frekuensi kesertaan aktif dosen dalam kegiatan ilmiah di luar Program Studi Akuntansi menjadi selalu berkembang. Agar penelitian yang dilaksanakan mempunyai efek ganda dan optimal untuk pengembangan ilmu dan kemampuan sivitas akademika maka dalam tiap penelitian dosen melibatkan mahasiswa. Dengan demikian akses pelatihan mahasiswa dan penciptaan suasana akademik yang saling sinergis tercipta secara terpadu, dan mahasiswa dapat mengembangkan lagi untuk penelitian bagi penyelesaian tugas akhirnya. Jumlah kegiatan penelitian terkait dengan pengembangan kualitas telah banyak dilakukan. Oleh sebab itu melalui hasil-hasil penelitian ini, Program Studi Akuntansi berkewajiban untuk mengaplikasikannya di masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan PAD (daerah). Kegiatan penelitian sebagian telah diaplikasikan pada masyarakat. Namun demikian Program Studi Akuntansi masih perlu membenahi manajemen penelitian untuk meningkatkan minat meneliti di kalangan dosen, baik dosen senior maupun dosen yunior. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal yang layak didanai oleh berbagai sumber pendanaan. Selain itu, Program Studi Akuntansi perlu mengupayakan alokasi sumber daya yang memadai untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian. Selain itu, Program Studi Akuntansi perlu juga mengembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan, kelompok maupun dari Pusat-Pusat Penelitan yang ada, terutama Laporan Evaluasi Diri

101 yang didanai oleh lembaga di luar Dikti dan Hibah Penelitian yang didapatkan dosen dari Program Hibah Kompetisi. G.2. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pengelolaan kegiatan pengabdian di Program Studi Akuntansi dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE MURA bertanggungjawab langsung kepada Ketua. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penerapan ilmu dan teknologi sebagai lanjutan dari hasil-hasil penelitian dosen, pembinaan masyarakat, pembinaan kewirausahaan dan kerjasama dengan pihak ketiga. Untuk melaksanakan fungsi sekolah tinggi, sivitas akademika telah melaksanakan berbagai jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa tetapi juga dari kalangan masyarakat setempat dimana kegiatan tersebut dilaksanakan. Kegiatan pengabdian dari sumber dana STIE MURA merupakan yang terbesar frekuensinya dibanding dengan swasta. Kegiatan pengabdian mayoritas dibiayai oleh STIE MURA. Kegiatan pengabdian yang rata-rata terdiri 9 anggota per tim dan melibatkan mahasiswa secara proporsional. Dalam hal yang berkaitan dengan keahlian mahasiswa bertangungg jawab dengan pengawasan dari dosen pengampu. Agar kualitas Pengabdian kepada masyarakat ini selalu meningkat selain tiap tahun diselenggarakan pelatihan atau workshop kerjasama dengan insitusi lain pun selalu dikembangkan baik dengan Pemerintah maupun swasta. Kegiatan pengabdian dari Program Studi Akuntansi, mengalami peningkatan, pada tahun Sedangkan kegiatan yang sumber dananya dari instansi lain juga berfluktuatif sesuai dengan kebutuhan. Tahun 2015 mengalami peningkatan,. Frekuensi kegiatan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa Program Studi Akuntansi telah berusaha meningkatkan fungsi ketiga dari keberdaan perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Implikasi bagi kehidupan masyarakat yang menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian mempunyai efek yang signifikan. Kompleksitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di Lubuklinggau dan sekitarnya, baik yang terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana teknologi infomasi, dengan pengenalan teknologi tepat guna karena kegiatan pengabdian ini tidak hanya Laporan Evaluasi Diri

102 Axis Title PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2017 berfungsi sebagai percontohan tetapi juga dapat diterapkan oleh masyarakat dengan cara yang efektif dan efisien. Karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan atau mahasiswa harus terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, dengan tetap menjaga semangat kreatifitas dan kemandirian masyarakat. Program Studi Akuntansi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) berupaya maksimal untuk mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan instansi lain seperti Pemda dan pemkot kepada Program Studi Akuntansi sehingga menjadi peluang berharga bagi Program Studi Akuntansi untuk meningkatkan kerja sama guna memerlancar pelaksanaan program strategis secara bersama-sama dan berkesinambungan dalam rangka membangun bangsa dan negara. G.3. Kerjasama Program Studi Akuntansi Program Studi Akuntansi telah menjalin kerjasama dengan beberapa institusi baik pemerintah maupun swasta dari dalam dan luar negeri dalam rangka meningkatkan eksistensi dan social responsibility di masyarakat. Kerjasama luar negeri yang telah dilaksanakan yaitu dengan Asia-Pacific Institute of Management India dan Society For Education & Research Development. Kerjasama tersebut dalam kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama dengan instansi pemerintah baik negeri maupun swasta, meliputi kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat belum menjangkau masyarakat luas dan mutunyapun masih perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Chart Title Gambar I-3 Jumlah Kerjasama Selama 3 Tahun ( ) TS-2 TS-1 TS Luar Negeri Dalam Negeri Laporan Evaluasi Diri

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas STIE MURA LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 1 PENGANTAR Sebagai perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1999, sudah pada tempatnyalah apabila sekolah

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNTUK AKREDITASI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN

LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNTUK AKREDITASI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN UNTUK AKREDITASI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode 2014-2020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : September 2014 Diajukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016

RENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016 RENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU 2016 1 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS S T I E M U R A LUBUK LINGGAU

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2015 Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 VISI FAKULTAS PERTANIAN Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pertanian

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI Draf 07 Agustus 2011 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM KOMPUTER

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM KOMPUTER RENCANA STRATEGIS 2017-2021 PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM KOMPUTER KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS KATA PENGANTAR Dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000

Lebih terperinci

http://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program UNIVERSITAS/FAKULTAS/PROGRAM MALANG 2010 i Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Kode Dokumen : 00000 04000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Meil 2010 Diajukan

Lebih terperinci

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur 70 G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur Organisasi Fakultas Bahasa dan Seni UPI (Lampiran

Lebih terperinci

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu ) PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu ) Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI) Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo (selanjutnya Akbid Purworejo) yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur bertugas untuk mengkoordinir,

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian

Manual Mutu Pengabdian Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2 BAB II 3 PROSEDUR

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA 2013-2017 TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JAKARTA 2017 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi RENSTRA 2013-2017

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler Tercapainya Kampus Unggul di STIE Perbanas Surabayaq

Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler Tercapainya Kampus Unggul di STIE Perbanas Surabayaq PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) KRITERIA PENILAIAN AIPT > 2.1.1 TINGGI MEMILIKI TATA PAMONG YANG MEMUNGKINKAN TERLAKSANANYA SECARA KONSISTEN PRINSIP-PRINSIP TATA PAMONG, TERUTAMA YANG TERKAIT DENGAN PELAKU TATA PAMONG (AKTOR)

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No: Un.0/LPJM/Au.0/0/2014 Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412 Indonesia PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA Auditi : Disusun Komponen audit

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci