m dan t A. tepat bernilai B. tidak bisa bernilai lebih dari x atau t C. tidak bisa bernilai kurang dari x D. bisa bernilai kurang atau lebih dari x

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "m dan t A. tepat bernilai B. tidak bisa bernilai lebih dari x atau t C. tidak bisa bernilai kurang dari x D. bisa bernilai kurang atau lebih dari x"

Transkripsi

1 I. KD 3.2 atau Indikator UTN no 1 1. Seorang siswa mengukur jarak yang ditempuh dan waktu dari gerak suatu benda. Pengukuran dilakukan hanya satu kali. Hasil pengukurannya berturut-turut x x m dan t t detik. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan kelajuan (dalam satuan m/s) menurut aturan angka penting. x A. tepat bernilai t B. tidak bisa bernilai lebih dari x atau t C. tidak bisa bernilai kurang dari x atau t D. bisa bernilai kurang atau lebih dari x atau 2. Seorang siswa mengukur massa dan volume zat cair menggunakan neraca dan gelas ukur seperti ditunjukkan oleh gambar.pengukuran dilakukan hanya satu kali. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan massa jenis zat cair (dalam satuan g/ml) menurut aturan angka penting. A. tepat bernilai 0,5 B. tidak bisa bernilai lebih dari 0,5 C. tidak bisa bernilai kurang dari 0,5 D. bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,5 t 3. Hasil perhitungan luas pelat tipis yang berbentuk persegi panjang dengan mempertimbangkan aturan angka penting adalah (5,00 0,23) mm 2. Jika hasil pengukuran lebarnya adalah (2,00 0,05) mm maka di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa panjang pelat tipis. E. tepat sama dengan 2,50 mm F. tidak bisa bernilai lebih dari 2,27 mm G. tidak bisa bernilai kurang dari 2,55 mm H. bernilai antara 2,45 mm sampai 2,55 mm 4. Setiap hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian, sehingga hasil pengukuran dituliskan dalam notasi x = { X X }. Pernyataan yang paling tepat mengenai X dalam pengukuran itu adalah. A. nilai X sama pada pengukuran yang dilakukan sekali atau berulang B. nilai X berkurang jika pengukuran dilakukan berulang C. nilai X konstan tidak bergantung pada alat ukur yang digunakan. D. nilai X besar maka pengukuran itu makin teliti. 5. Seorang siswa mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangkasorong sebagaimana ditunjukkan dalam gambar skala berikut. Penulisan laporan hasil pengukuran dan ketelitiannya yang benar adalah. A. (8,28 0,0025) cm B. (8,28 0,005) cm C. (8,36 0,0025) cm D. (8,36 0,05) cm 1

2 6. Hasil perhitungan luas pelat tipis yang berbentuk persegi panjang dengan mempertimbangkan aturan angka penting adalah (5,00 0,23) mm 2. Jika hasil pengukuran panjangnya adalah (2,50 0,05) mm maka di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa lebar pelat tipis. A. tepat sama dengan 2,00 mm B. tidak bisa bernilai lebih dari 1,77 mm C. tidak bisa bernilai kurang dari 2,05 mm D. bernilai antara 1,95 mm sampai 2,05 mm 7. Seorang siswa mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangka sorong dengan hasil ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Penulisan laporan hasil pengukuran dan ketelitiannya yang benar adalah. A. (20,12 0,005) cm B. (20,12 0,0025) cm C. (20,14 0,005) cm D. (20,14 0,0025) cm 8. Setiap hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian, sehingga hasil pengukuran suatu besaran dapat ditulis dalam notasi x = { X X }. Pernyataan yang paling tepat apabila nilai X dalam pengukuran itu bernilai makin besar adalah. A. konsistensi pengukuran itu makin baik. B. ketelitian pengukuran itu makin tinggi C. pengukuran itu telah dilakukan berulang kali D. pengukuran itu mungkin hanya dilakukan satu kali dengan alat ukur yang nilai satuan terkecilnya besar 9. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu pelat tipis adalah (2,50 0,05) mm dan (2,00 0,05) mm. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa luas pelat tipis menurut aturan angka penting. A. tepat sama dengan 5,00 mm 2 B. tidak bisa bernilai lebih dari 5,05 mm 2 C. tidak bisa bernilai kurang dari 4,95 mm 2 D. bernilai antara 4,77 mm 2 sampai 5,23 mm Setiap hasil pengukuran selalu mengandung ketidakpastian, sehingga hasil pengukuran suatu besaran dapat ditulis dalam notasi x = { X X }. Pernyataan yang paling tepat mengenai nilai X dalam pengukuran itu adalah. A. Makin besar nilai X menunjukkan pengukuran makin teliti B. bernilai konstan baik pada pengukuran sekali atau berulang C. nilainya makin kecil jika dilakukan pengukuran berulang kali D. menggambarkan konsistensi suatu pengukuran 2

3 11. Seorang siswa mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangkasorong sebagaimana ditunjukkan dalam gambar skala berikut. Penulisan laporan hasil pengukuran dan ketelitiannya yang benar adalah. A. (12,26 ± 0,0025) cm B. (12,32 ± 0,0025) cm C. (12,26 ± 0,005) cm D. (12,28 ± 0,005) cm 12. Seorang siswa mengukur tegangan dan arus yang melalui hambatan dalam rangkaian tertutup. Pengukuran dilakukan hanya satu kali. Hasil pengukurannya berturut-turut V V volt dan I I ampere. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan nilai hambatan (dalam satuan ohm) menurut aturan angka penting. V A. tepat bernilai I B. tidak bisa bernilai lebih dari V atau I C. tidak bisa bernilai kurang dari V atau I D. bisa bernilai kurang atau lebih dari V atau I 13. Seorang siswa mengukur debit air yang mengalir dari kran dengan gelas ukur seperti yang ditunjukkan oleh gambar dan waktu dengan arloji jarum (mekanik).pengukuran dilakukan hanya satu kali. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan debit air (dalam satuan ml/s) menurut aturan angka penting. A. tepat bernilai 0,5 B. tidak bisa bernilai lebih dari 0,5 C. tidak bisa bernilai kurang dari 0,5 D. bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,5 14. Seorang siswa mengukur massa benda tak beraturan menggunakan neraca dan volumenya dengan gelas ukur. Skala kedua alat tersebut ditunjukkan oleh gambar.pengukuran dilakukan hanya satu kali.di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan massa jenis benda (dalam satuan g/ml) menurut aturan angka penting. A. tepat bernilai 0,05 B. tidak bisa bernilai lebih dari 0,05 C. tidak bisa bernilai kurang dari 0,05 D. bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,05 3

4 15. Seorang siswa mengukur jarak yang ditempuh benda dengan mistar dan waktu yang diperlukan dengan arloji jarum (mekanis). Pengukuran dilakukan hanya satu kali. Ketelitian perhitungan kelajuan benda (dinyatakan dalam mm/s) menurut aturan angka penting adalah. A. tepat bernilai 0,5 B. tidak bisa bernilai lebih dari 0,5 C. tidak bisa bernilai kurang dari 0,5 D. bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,5 16. Seorang siswa mengukur massa benda tak beraturan menggunakan neraca dan volumenya dengan gelas ukur. Skala kedua alat tersebut ditunjukkan oleh gambar.pengukuran dilakukan hanya satu kali.di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah bahwa ketelitian perhitungan massa jenis benda (dalam satuan g/ml) menurut aturan angka penting. A. tepat bernilai 0,5 B. tidak bisa bernilai lebih dari 0,5 C. tidak bisa bernilai kurang dari 0,5 D. bisa bernilai kurang atau lebih dari 0,5 17. Hasil pengukuran adalah bahwa panjang benda antara 3.95 cm sampai 4.05 cm. Berdasarkan hasil ini maka pernyataan yang paling benar adalah. A. panjang benda 4,00 cm dengan kesalahan 0.05 cm B. ketidakpastian relatif pengukurannya adalah 12,5% C. dipastikan alat ukur yang digunakan jangka sorong D. tidak mungkin menggunakan mistar untuk pengukuran 18. Hasil pengukuran panjang sisi persegi ditunjukkan oleh gambar di bawah. Keliling persegi dengan memperhatikan aturan angka penting adalah. A cm B mm D cm C. mm 19. Pengukuran beda potensial ujung-ujung hambatan dan arus listrik yang melalui hambatan ditunjukkan oleh Gambar 1. Gambar 2 adalah penunjukan arus dengan skala maksimum 10 ma dan Gambar 3 adalah penunjukkan beda potensial dengan skala masikum 10 V. Gambar 1 Gambar 2 4

5 Gambar 3 Pernyataan yang benar tentang daya listrik dengan memperhatikan aturan angka penting adalah A. tepat sama dengan 38.7 mw B. tidak bisa kurang dari 40.1 mw C. bisa kurang dari 38.7 mw atau lebih dari 40.1 mw D. tidak bisa kurang 37.4 mw dan tidak bisa lebih dari 40.1 mw 20. Di antara pernyataan-pernyataan berikut, pernyataan yang paling benar adalah. A. ketidakpastian perhitungan luas tidak bisa lebih besar ketidakpastian pengukuran panjang atau lebar B. pengukuran berulang panjang suatu benda dengan mistar pasti memiliki ketidakpastian 0.5 mm C. pengukuran berulang waktu dengan arloji manual (jarum) tidak bisa memiliki ketelitian kurang dari 0.5 detik D. pengukuran tunggal diameter luar tabung dengan jangka sorong yang skala noniusnya 20 skala memiliki ketidakpastian 0.05 mm 21. Suatu pengukuran waktu memiliki kesalahan relatif 10%. Jika nilai pasti/absolut pengukuran waktu adalah 100 detik maka pernyataan yang paling benar adalah. A. waktu yang diukur dengan benar adalah 90 detik B. waktu terlama yang dapat diperoleh adalah 110 detik C. tidak mungkin waktu yang diukur kurang dari 110 detik D. rentang waktu yang diukur terletak antara 90 sampai 100 detik

6 Siswa mengukur massa dan volume benda tidak beraturan berturut-turut menggunakan neraca tiga lengan dan gelas ukur. Hasil pengukurannya adalah g dan ml. Gambarkan penunjukkan skala neraca dan gelas ukur. Hitunglah massa jenisnya dengan memperhatikan aturan angka penting II. KD 3.3 atau Indikator UTN no 2 1. Perhatikan gerak pendulum sederhana yang ditunjukkan oleh gambar. Arah percepatan bandul saat di titik B adalah A B. C. D. 2. Plastisin ditempelkan pada piringan yang berputar pada sumbunya searah jarum jam seperti ditunjukkan oleh gambar di samping. Saat piringan berputar makin lambat, arah percepatan plastisin saat di titik P yang paling benar adalah. A. B. C. D. 6

7 3. Dua buah vektor kecepatan masing-masing v 7ˆ i 3ˆj 6 ˆ m/s dan v 3ˆ i 7 ˆj 2 ˆ m/s. Besar resultan kedua vektor tersebut adalah. A. 2 3 m/s B. 3 3 m/s C. 4 3 m/s D. 5 m/s 1 k 2 k 4. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan seperti di bawah ini. a Benda akan. A. dipercepat lurus ke atas B. diperlambat dan berbalik arah C. dipercepat melengkung ke atas D. diperlambat melengkung ke atas v 5. Sebuah benda bergerak ke arah Timur dengan kelajuan 15 m/s. Karena pengaruh gaya luar dalam waktu satu detik sehingga benda bergerak ke arah Selatan dengan kelajuan 15 m/s. Besar dan arah percepatan yang dialami oleh benda adalah. A m/s 2 ke arah Tenggara C. 0 dan tidak berarah B m/s 2 ke arah Barat Daya D. 0 ke arah Selatan 6. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan seperti di bawah ini. a Benda akan. A. dipercepat lurus ke bawah B. diperlambat dan berbalik arah C. dipercepat melengkung ke bawah D. diperlambat melengkung ke bawah v 7. Sebuah benda bergerak ke arah Barat dengan kelajuan 10 m/s. Karena pengaruh gaya luar dalam waktu satu detik sehingga benda bergerak ke arah Selatan dengan kelajuan 10 m/s. Besar dan arah percepatan yang dialami oleh benda adalah. A m/s 2 ke arah Barat Daya B m/s 2 ke arah Tenggara C. 0 ke arah Selatan D. 0 dan tidak berarah 8. Benda yang bergerak dengan kecepatan v dan mendapatkan percepatan a digambarkan seperti di bawah ini. v a Benda akan. A. dipercepat lurus ke bawah B. diperlambat dan berbalik arah C. dipercepat melengkung ke bawah D. diperlambat melengkung ke bawah 7

8 9. Sebuah benda bergerak ke arah Utara dengan kelajuan 20 m/s. Karena pengaruh gaya luar selama satu detik sehingga benda bergerak ke arah Barat dengan kelajuan 20 m/s. Besar dan arah percepatan yang dialami oleh benda adalah. A m/s 2 ke arah Barat Daya B m/s 2 ke arah Barat Laut C. 0 ke arah Barat D. 0 dan tidak berarah 10. Sebuah mobil melintasi jalan beraspal di perbukitan seperti gambar. Arah resultan percepatan mobil pada posisi itu adalah... A. B. C. D. 11. Sebuah bandul digantung pada seutas tali, lalu diberi simpangan di titik X, kemudian dilepas tanpa kecepatan awal. X Z Y Arah vektor percepatan bandul saat berada di titik Y yang paling tepat adalah... A. B. C. D. 12. Dua buah vektor kecepatan masing-masing v 7ˆ i 3 ˆj 6 ˆ m/s dan v 3ˆ i 7 ˆj 2 ˆ m/s. Besar resultan kedua vektor tersebut adalah. A. 2 3 m/s B. 3 3 m/s C. 4 3 m/s D. 5 m/s 1 k 13. Sebuah balok didorong di atas lantai horisontal kasar sehingga balok itu bergeser. 2 k Arah resultan percepatan balok pada gambar itu adalah... 8

9 A. B. C. D. 14. Sebuah balok massa 4 kg semula ditahan diam pada bidang miring licin,kemudian diberi gaya tetap 84 N selama 2 sekon. F 37 o Jika g= 10 m/s 2, maka arah resultan gaya pada balok setelah balok menempuh jarak 100 m adalah... A. B. C. D. 15. Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N B. 73 N C. 80 N D. 100 N 16. Partikel bergerak dengan kecepatan ˆ ˆ ˆ v1 i 2j k kemudian berubah ke kecepatan v ˆ ˆ ˆ 2 i j k. Cosinus sudut perubahan arah gerak partikel adalah. A. B. C. D Perhatikan lintasan peluru yang ditunjukkan oleh gambar. Arah vektor percepatan peluru saat di titik tertinggi adalah ke. atas kiri kanan bawah A. kiri B. kanan C. bawah D. kanan bawah 9

10 18. Dua dari tiga gaya yang bekerja pada benda titik diberikan oleh gambar yang paling kiri. Agar benda bergerak ke kiri maka gaya ketiga yang paling tepat adalah. A. B. C. D. 19. Karena tumbukan, partikel A mengalami dua perpindahan. Perpindahan pertama besarnya 100 cm dengan arah 150 terhadap sumbu x positif. Jika resultan kedua perpindahan ini memiliki besar 100 cm dengan arah 30 terhadap sumbu x positif maka besar dan arah perpindahan yang kedua adalah A. 100 cm searah sumbu x positif B cm searah sumbu x positif C. 100 cm dengan arah 90 terhadap sumbu x positif D cm dengan arah 30 terhadap sumbu x positif 20. Tiga perpindahan yang dialami oleh partikel adalah r ˆ ˆ ˆ 1 2i 3j 5k m; r ˆ ˆ ˆ 2 i 2j 5k m; dan r 4iˆ 8j ˆ 7kˆ m. Besar resultan perpindahan partikel adalah m. 1 A. 7 B. 7 3 C D Posisi partikel diberikan oleh r t t t 2 ˆi 2 4 ˆj 2 kˆ Kecepatan rata-rata partikel antara t = 1 s dan t = 4 s adalah. A. 2i ˆ 10j ˆ kˆ B. 6i ˆ 30j ˆ 3kˆ C. 2iˆ 6j ˆ kˆ D. 8i ˆ 24ˆj 2kˆ 22 Gaya yang dialami oleh partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet adalah F qv x B. Misalkan q 2. Tentukan B jika v 2i ˆ 4j ˆ 6kˆ dan F 4i ˆ 20j ˆ 12kˆ dan sudut antara arah kecepatan dan percepatannya 23 10

11 III. KD 3.4 atau Indikator UTN no 3 1. Kecepatan objek yang bergerak sepanjang sumbu x diberikan oleh 2 v t t t 2 ; v dalam m/s dan t dalam detik(s). Jika pada saat t 0, objek ada di x 0, maka pernyataan yang benar pada saat t adalah. A. percepatan dan posisinya bergantung pada waktut B. percepatan dan posisinya tidak bergantung pada waktut C. percepatannya bergantung pada waktut dan posisinya tidak bergantung pada waktu t D. percepatannya tidak bergantung pada waktu t dan posisinya bergantung pada waktu t 2. Posisi objek yang bergerak sepanjang sumbu x diberikan oleh x t t t ; x dalam m dan t dalam detik(s). Pernyataan yang benar tentang gerak benda pada saat t adalah. A. kecepatan dan percepatannya bergantung pada waktu t B. kecepatan dan percepatannya tidak bergantung pada waktu t C. kecepatannya bergantung pada waktu t dan percepatannya tidak bergantung pada waktu t D. kecepatannya tidak bergantung pada waktu t dan percepatannya bergantung pada waktu t 11

12 3. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak benda sepanjang sumbu x diberikan oleh gambar di bawah ini. v(m/s) t 1 t 2 t 3 t 4 t(s) Benda mengalami perlambatan pada interval waktu dari. A. t 0 sampai t t4 B. t 0 sampai t t2 C. t t2 sampai t t4 D. tidak ada, benda selalu dipercepat 4. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak lurus suatu benda. Deskripsi gerak benda tersebut yang paling benar adalah. A. benda bergerak dengan percepatan 6 m/s 2, lalu berhenti kemudian berbalik dengan perlambatan 3 m/s 2 B. benda bergerak dengan percepatan 6 m/s 2, lalu bergerak dengan kecepatan tetap 12 m/s, kemudian bergerak dengan perlambatan 3 m/s 2 C. benda bergerak dengan percepatan 6 m/s 2, lalu bergerak dengan kecepatan tetap 12 m/s, kemudian berbalik dengan perlambatan 3 m/s 2 D. benda bergerak dengan percepatan 6 m/s 2, lalu bergerak dengan kecepatan tetap 12 m/s, kemudian berbalik dengan percepatan 3 m/s 2 5. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak benda sepanjang sumbu x diberikan oleh gambar di bawah ini. v(m/s) t 1 t 2 t 3 t 4 t(s) Deskripsi gerak benda pada interval waktu dari t 0 sampai t t2 adalah bahwa benda bergerak. A. ke kiri dengan perlambatan tetap B. ke kanan dengan percepatan tetap C. ke kiri dengan perlambatan yang nilainya makin kecil D. ke kanan dengan percepatan yang nilainya makin kecil 6. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak lurus suatu benda. 12

13 Deskripsi gerak benda tersebut yang paling benar adalah. A. 3 detik pertama, kedua, dan ketiga benda menempuh jarak berturut-turut 12 m, 36 m dan 24 m B. 2 detik pertama, 3 detik berikutnya dan 4 detik terakhir benda menempuh jarak berturut-turut 12 m, 36 m dan 24 m C. 2 detik pertama benda menempuh jarak 12 m, kemudian berhenti dan kembali dengan menempuh jarak 24 m D. benda menempuh jarak total 36 m dengan jarak tempuh rata-rata 8 m setiap detik. 7. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak benda sepanjang sumbu x diberikan oleh gambar di bawah ini. v(m/s) t 1 t 2 t 3 t 4 t(s) Deskripsi gerak benda pada interval waktu dari t t1 sampai t t3 adalah bahwa benda bergerak. A. ke kanan dengan percepatan yang makin besar B. ke kiri dengan percepatan tetap kemudian ke kanan dengan percepatan tetap C. ke kiri dengan perlambatan tetap kemudian ke kanan dengan percepatan tetap D. ke kanan dengan perlambatan yang makin kecil kemudian percepatan yang makin besar 8. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak lurus suatu benda. Deskripsi gerak benda tersebut yang paling benar adalah. A. Perlajuan sesaat benda berturut-turut sama dengan 6 m/ s 2, nol, dan 6 m/ s 2 pada detik ke 1, 4, dan 7 B. Percepatan rata-rata benda berturut-turut sama dengan 6 m/ s 2, nol, dan 6 m/ s 2 pada interval waktu antar detik ke 0 2; 2 5; dan 5 9 C. Percepatan sesaat benda berturut-turut sama dengan 6 m/ s 2, nol, dan 6 m/ s 2 pada detik ke 2, 5, dan 7 D. Percepatan sesaat benda berturut-turut sama dengan 6 m/ s 2, nol, dan 6 m/ s 2 pada detik ke 1, 4, dan 7 9. Grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v t) suatu objek diberikan oleh gambar di bawah ini. Deskripsi gerak objek dari t = 5 s ke t = 15 s adalah A. objek selalu bergerak dipercepat; B. objek selalu bergerak diperlambat; C. objek bergerak diperlambat sampai berhenti kemudian berbalik arah dan dipercepat; D. objek bergerak dipercepat sampai berhenti kemudian berbalik arah dan diperlambat; 13

14 10. Mobil diam pada saat t 0 kemudian bergerak sehingga mencapai kelajuan v dalam waktu t. Jika percepatan mobil dalam rentang waktu tersebut tetap, pernyataan yang benar adalah. A. percepatan mobil adalah v/t B. perpindahan mobil adalah vt C. kelajuan rata-rata mobil adalah 0.5v D. kecepatan rata-rata mobil adalah 0.5v 11. Seseorang yang berada di atap gedung yang tingginya h melempar bola A ke atas dengan kelajuan awal v i. Kemudian ia melempar bola B ke bawah dengan kelajuan awal yang sama v i. Pernyataan yang paling benar tentang kelajuan kedua bola saat menyentuh tanah jika gesekan dengan udara diabaikan adalah. A. kelajuan bola A sama dengan kelajuan bola B B. kelajuan bola A lebih kecil daripada kelajuan bola B C. kelajuan bola A lebih besar daripada kelajuan bola B D. tidak dapat dibandingkan karena massa kedua bola tidak diketahui 12. Objek bergerak sepanjang sumbu x. Pengukuran posisinya setiap saat dilakukan secara cermat sehingga diperoleh grafik posisi terhadap waktu yang presisi dan mulus. Besaran gerak yang tidak dapat diperoleh hanya dari grafik tersebut saja adalah. A. kecepatan setiap saat B. percepatan setiap saat C. perpindahan pada rentang waktu tertentu D. kecepatan rata-rata pada rentang waktu tertentu 13. Diagram gerak benda diberikan oleh gambar Grafik posisi terhadap waktu dari gerak benda tersebut adalah. 14. Grafik posisi terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar yang paling kiri. Grafik kecepatan terhadap waktu yang paling tepat adalah. 15. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar yang paling kiri. Jika pada saat t = 0 benda pada posisi x = 10 m maka grafik posisi terhadap waktu yang paling tepat adalah. 14

15 16. Grafik percepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar yang paling kiri. Jika mula-mula benda bergerak ke kanan maka grafik kecepatan terhadap waktu yang paling tepat adalah. 17. Benda bergerak ke atas sepanjang bidang miring kemudian kembali ke bawah menuruni bidang seperti gambar yang paling kanan. Grafik percepatan terhadap waktu yang menggambarkan gera benda yang paling tepat adalah. 18. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar. Urutan percepatan dari yang paling positif ke yang paling negatif di antara titik A, B, dan C adalah. a a a E. A B C F. ac aa ab G. ac ab aa H. ab aa ac 19. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar. Jika pada saat t = 0 benda berada pada posisi x = 0 maka benda berada pada posisi x = 35 m pada saat t = s. A. 4 B. 6 C. 8 D. 10 E Jika percepatan gerak benda sepanjang sumbu x bertambah terhadap waktu, maka grafik kecepatan benda terhadap waktu adalah. A. berupa garis lurus condong ke kanan B. parabola membuka ke atas C. parabola membuka ke bawah 15

16 D. garis mendatar 21. Kecepatan objek yang bergerak sepanjang sumbu x diberikan oleh 2 v t t 2 t; v dalam m/s dan t dalam detik(s). Jika pada saat t 0, objek ada di x 0, maka pernyataan yang benar pada saat t adalah. A. percepatan dan posisinya bergantung pada waktut B. percepatan dan posisinya tidak bergantung pada waktut C. percepatannya bergantung pada waktut dan posisinya tidak bergantung pada waktu t D. percepatannya tidak bergantung pada waktut dan posisinya bergantung pada waktut 22. Posisi objek yang bergerak sepanjang sumbu x diberikan oleh x t t t ; x dalam m dan t dalam detik(s). Pernyataan yang benar tentang gerak benda pada saat t adalah. A. kecepatan dan percepatannya bergantung pada waktu t B. kecepatan dan percepatannya tidak bergantung pada waktu t C. kecepatannya bergantung pada waktu t dan percepatannya tidak bergantung pada waktu t D. kecepatannya tidak bergantung pada waktu t dan percepatannya bergantung pada waktu t E. Diagram gerak benda dari kiri ke kanan diberikan oleh gambar. 23. Grafik besaran gerak terhadap waktu yang mewakili gerak benda tersebut adalah 24. Perhatikan grafik berikut V (m/s) t(menit) Benda mengalami percepatan pada interval waktu antara. A B C D E. tidak ada 16

17 25. Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak suatu benda diberikan oleh gambar. Grafik percepatan terhadap waktu dari gerak tersebut yang paling benar adalah. A B C D 26. Partikel bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s 2. Grafik percepatannya terhadap waktu diberikan oleh gambar.kecepatan partikel pada saat t = 7 s adalah. A. 75 m/s C. 40 m/s B. 40 m/s D. 75 m/s 27. Benda bergerak dengan kecepatan v t 10t 30 m/s. Deskripsi gerak benda pada saat t = 7 detik yang paling tepat adalah. A. bergerak ke kiri dengan kelajuan 40 m/s dan percepatan sebesar 10 m/s 2 B. bergerak ke kiri dengan kelajuan 40 m/s dan perlambatan sebesar 10 m/s 2. C. bergerak ke kanan dengan kelajuan 40 m/s dan percepatan sebesar 10 m/s 2 D. bergerak ke kanan dengan kelajuan 40 m/s dan perlambatan sebesar 10 m/s Benda bergerak dengan posisi diberikan oleh x t 10t 12 ; x dalam m dan t dalam detik. Benda dalam keadaan diam pada saat t =. detik A. 0 B. 3 C. 5 D. tidak pernah diam. 29. Gerak benda dideskripsikan oleh grafik posisi terhadap waktu seperti gambar. Deskripsi yang paling tepat adalah bahwa benda bergerak lurus ke. A. kiri dengan kelajuan tetap 10 m/s B. kanan dengan kelajuan tetap 10 m/s C. kanan dengan kelajuan tetap 10 m/s kemudian berbalik ke kiri dengan kelajuan sama D. kiri dengan kelajuan tetap 10 m/s kemudian berbalik ke kanan dengan kelajuan sama 17

18 SOAL-SOAL URAIAN

19 5 6 19

20 7 IV. KD 3.5 atau Indikator UTN no 4 1. Seseorang yang berada di atas gedung menendang bola dengan sudut 37 o terhadap bidang horizontal sehingga bola bergerak parabola dengan kelajuan awal 20 m/s. Bola jatuh di tanah pada jarak mendatar 64 m dari posisi awal tendangan. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2, sin 37 o = 0,6, dan gesekan diabaikan, maka tinggi gedung adalah. A. 16 m B. 32 m C. 48 m D. 64 m 2. Peluru ditembakkan pada sudut tertentu terhadap horizontal sehingga bergerak dengan lintasan parabola. Kecepatan dan percepatan peluru saling tegak lurus terjadi di. A. titik puncak lintasan parabola B. setiap titik pada lintasan parabola C. setiap titik pada lintasan parabola saat peluruh naik D. setiap titik pada lintasan parabola saat peluruh turun 3. Perhatikan gambar di samping. Ketiga bentuk lintasan bola memiliki tinggi maksimum sama yakni h. Bentuk lintasan bola yang memiliki waktu terlama di udara adalah.. A. (a) B. (b) C. (c) D. (a) = (b) = (c) 20

21 4. Di antara pernyataan berikut tentang gerak peluru yang TIDAK Benar adalah. ( arah ke atas diberi tanda positif) A. Peluru memiliki kecepatan pada arah mendatar yang sama di setiap titik pada lintasannya B. Percepatan peluru adalah tetap bernilai negatif di setiap titik pada lintasannya C. Percepatan peluru positif dan berkurang saat peluru bergerak naik, nol di titik tertinggi, dan bernilai negative bertambah saat peluru bergerak turun D. Kecepatan pada arah vertical bernilai nol saat peluru berada di titik tertinggi dalam lintasannya 5. Bola dilemparkan dari pundak Amir dengan kelajuan awal 10 m/s dan sudut 30 terhadap horisontal. Bola ditangkap oleh Hasan pada posisi pundak yang tingginya sama dengan tinggi pundak Amir. Bola di udara selama 3 detik. Perpindahan arah vertikal yang ditempuh bola adalah. ( percepatan gravitasi 10 m/s 2 ) A. 0 B C. 2.5 D. 5 3 E Bola ditendang dengan sudut terhadap horizontal dengan kelajuan awal v 0. Grafik posisi dan kecepatan arah vertikal yang paling tepat adalah. A. y(t) v y (t) B. y(t) t v y (t) t t t C. y(t) v y (t) t t D. y(t) v y (t) t t 21

22 7. Tas dilemparkan oleh oleh siswa seperti ditunjukkan oleh gambar. Percepatan yang terbesar adalah. (nol lebih besar dari bilangan negatif) 1. komponen percepatan arah mendatar di A 2. komponen percepatan vertikal mendatar di A 3. komponen percepatan arah mendatar di B 4. komponen percepatan vertikal mendatar di B 5. komponen percepatan vertikal mendatar di C 8. Seseorang mengarahkan senapan ke buah kelapa yang masih dipohon. Atas kehendak Tuhan, saat senapan tersebut melepaskan peluru buah kelapa yang ditembak jatuh dari pohonnya. Apa yang terjadi? A. Peluru tidak akan mengenai buah kelapa karena buah kelapa jatuh ke bawah dan peluru ke arah condong ke atas B. Peluru akan mengenai buah kelapa karena peluru dan buah kelapa jatuh ke bawah dengan laju sama karena pengaruh gravitasi C. Peluru tidak akan mengenai buah kelapa walaupun peluru dan buah kelapa jatuh ke bawah dengan laju sama karena pengaruh gravitasi tetapi buah kelapa jatuh lebih cepat D. Peluru akan mengenai atau tidak akan mengenai bergantung pada jarak antara orang dan pohon kelapa 9. Bola kasti dipukul oleh pemain seperti ditunjukkan oleh gambar. Pada saat bola kasti di titik P, arah percepatannya adalah. A. B. C. D. 10. Peluru ditembakkan di bumi dengan kecepatan awal dan sudut tertentu dan bergerak tanpa gesekan udara. Peluru lain ditembakkan dengan kelajuan awal dan sudut yang sama di bulan. Jika percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi maka perbandingan jarak terjauh yang dicapai peluru di bulan dan di bumi adalah A. 1/6 B. 1 C. 6 D. 6 E Perhatikan gambar Lintasa n Lintasa n 22

23 Bola A ditembakkan secara horizontal dengan kecepatan v ox, bersamaan dengan bola B yang bergerak jatuh bebas tanpa kecepatan awal. Jika bola A dan B identik maka pernyataan yang benar tentang keadaan kedua bola itu pada ketinggian yang sama adalah. A. Laju bola A dan B sama karena dipengaruhi percepatan gravitasi yang sama B. Laju bola A sama dengan B karena laju hanya bergantung pada ketinggian C. Laju bola A lebih besar dari B karena adanya kecepatan awal sebesar v ox D. Laju bola B lebih besar dari A karena lintasan B lurus E. Laju kedua bola sama tetapi arah kecepatannya berbeda V. KD 3.6 atau Indikator UTN no 5 1. Seorang siswa memutar bola kecil bermassa m dengan tali secara horizontal pada permukaan meja datar licin(gesekan dapat diabaikan). Jika massa m dibuat tetap, maka ia mendapatkan data hubungan antara panjang tali dan kuadrat periodenya seperti ditunjukkan oleh gambar (semua dalam satuan SI). Gaya tegang tali yang terbesar terjadi pada grafik. 1. D 2. C 3. B 4. A r A B C D T 2 2. Seorang siswa memutar bola kecil bermassa m dengan tali secara horizontal pada permukaan meja datar licin(gesekan dapat diabaikan). Jika periode putaran dibuat tetap, maka ia mendapatkan data hubungan antara massa m dan panjang tali seperti ditunjukkan oleh gambar (semua dalam satuan SI). Gaya tegang tali yang terkecil terjadi pada grafik. A. D B. C C. B D. A r A B C m D 3. Sebuah benda bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan kelajuan tetap. Pernyataan yang benar tentang benda ini adalah A. kecepatan dan percepatannya berubah B. kecepatannya berubah tetapi percepatannya tetap C. kecepatannya tetap tetapi percepatannya berubah D. kecepatan dan percepatannya tetap 4. Seorang siswa memutar bola kecil bermassa m dengan tali secara horizontal pada permukaan meja datar licin (gesekan dapat diabaikan) seperti ditunjukkan oleh gambar. Massa m dibuat tetap dan panjang tali (r) diubah-ubah. Ia mendapatkan data sebagai berikut (semua dalam satuan SI). Percobaan ke Panjang tali r Jumlah putaran Waktu yang diperlukan Gaya tegang tali yang terkecil terjadi pada percobaan ke. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 23

24 5. Mobil yang bergerak pada lintasan berupa lingkaran dengan kelajuan tetap ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Manakah di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar? A. Percepatan mobil di titik 1 mendekati pusat lingkaran dan 2 menjauhi B. Percepatan mobil di titik 1 dan 2 tegak lurus dengan kecepatannya C. Percepatan mobil di titik 1 dan 2 sama besar dan arahnya D. Percepatan mobil di titik 1 ke atas dan 2 ke kanan 6. Mobil melintas pada jalan datar menikung yang kasar. Kelajuan maksimum mobil agar tidak tergelincir makin besar jika. A. massa mobil makin kecil B. jari-jari kelengkungan tikungan makin kecil C. koefisien gesek statis antara jalan dan ban mobil makin besar D. koefisien gesek kinetis antara jalan dan ban mobil makin besar 7. Objek bermassa bergerak dengan lintasan lingkaran dengan kelajuan tetap. Pernyataan yang paling benar adalah. A. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O tetap sedangkan arah momentum liniernya berubah tetapi besarnya tetap B. arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O berubah namun besarnya tetap demikian juga arah momentum liniernya berubah tetapi besarnya tetap C. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O tetap demikian juga arah dan besar momentum liniernya juga tetap D. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O berubah demikian juga arah dan besar momentum liniernya juga berubah 8. Sebuah satelit mengitari bumi dengan lintasan lingkaran dengan kelajuan konstan. Pernyataan berikut ini yang benar adalah. A. Tidak ada gaya yang bekerja pada satelit B. Usaha dilakukan pada satelit oleh gaya gravitasi bumi C. Satelit memiliki percepatan yang arahnya ke pusat bumi D. Satelit bergerak dengan kelajuan tetap sehingga tidak mengalami percepatan VI. KD 3.7 atau Indikator UTN no 6 1. Balok bermassa 2 kg yang berada di atas bidang datar kasar dikenai gaya 10 N sehingga mengalami percepatan 2 m/s 2. Jika gaya 20 N dikenakan padanya, maka percepatannya. A. 5 m/s 2 B. 6 m/s 2 C. 7 m/s 2 D. 8 m/s 2 2. Benda dengan massa 4 kg semula diam di atas bidang datar kasar dengan koefisien gesek kinetik 0,3. Pada benda dikerjakan gaya tetap 20 N selama 4 sekon. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka. A. percepatan selama 4 sekon pertama adalah 5 m/s 2 B. jarak tempuh selama 4 sekon pertama 18 meter 24

25 C. jarak yang ditempuh sampai berhenti 26,7 m D. benda berhenti 3,7 sekon setelah gaya ditiadakan 3. Seorang siswa melakukan penyelidikan pengaruh gesekan meja terhadap percepatan sistem yang ditunjukkan oleh gambar. Cara yang tidak dapat dilakukan adalah. A. mengubah-ubah besar m1 atau m2 B. mengubah-ubah besar m2 C. mengubah-ubah besar m1 D. mengubah-ubah besar m1 dan m2 4. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak benda yang bermassa 10 kg. v(m/s) Besar dan arah gaya berturut-turut 10 N berlawanan arah gerak benda; dan 10 N searah gerak benda; dan 0 terjadi pada interval waktu antara. A. t 0 sampai t 30 s B. t 0 sampai t 40 s C. t 10 sampai t 40s D. t 10 sampai t 30 s 5. Berdasarkan hukum-hukum Newton tentang gerak, manakah di antara pernyataan-pertanyaan di berikut ini yang TIDAK BENAR? A. Benda mungkin bergerak walaupun tidak ada gaya yang bekerja padanya B. Mungkin ada beberapa gaya yang bekerja pada benda walaupun ia tidak bergerak C. Benda mengalami percepatan walaupun hanya ada satu gaya yang bekerja padanya D. Benda mengalami percepatan walaupun gaya-gaya yang bekerja padanya saling meniadakan. 6. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak benda yang bermassa 10 kg. v(m/s) t(s) t(s) Pada interval waktu antara t 10 sampai t 40 s gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah. A. 10 N searah gerak benda; 10 N searah gerak benda; dan 0 B. 10 N berlawanan gerak benda; 10 N searah gerak benda; dan 0 C. 10 N searah gerak benda; 10 N berlawanan gerak benda; dan 0 D. 10 N berlawanan gerak benda; 10 N berlawanan gerak benda; dan 0 7. Sebuah balok bermassa 0,50 kg berada di atas meja didorongkan pada pegas horizontal yang massanya diabaikan. Pegas tertekan sejauh 0,20 m. Ketika dilepaskan, balok bergerak sejauh 1 m sebelum berhenti. Jika nilai konstanta pegas 100 N/m dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2, maka koefisien gesek kinetik µ k antara balok dan meja adalah... A. 0.8 B. 0.6 C. 0.4 D

26 8. Balok berat diletakkan pada bak truk yang datar. Ketika truk bergerak dengan percepatan a balok tetap diam relatif terhadap truk. Gaya yang menyebabkan balok bergerak dengan percepatan adalah. A. Gaya gesek C. Tidak ada gaya yang diperlukan B. Gaya normal D. Gaya ma yang dilakukan oleh balok 9. Seorang petugas PLN yang beratnya 700 N meluncur turun sepanjang tiang vertikal dengan percepatan ratarata sebesar 2 m/s 2. Gaya gesek rata-rata yang dilakukan orang tersebut pada tiang adalah (g = 10 m/s 2 ) A. 420 N B. 450 N C. 560 N D. 840 N 10. Grafik di bawah ini menggambarkan gerak benda yang bermassa 10 kg. v(m/s) Pada interval waktu antara t 0 sampai t 30 s gaya-gaya yang bekerja pada benda berturut-turut adalah. A. 0; 10 N searah gerak benda; dan 10 N searah gerak benda B. 0; 10 N berlawanan arah gerak benda; dan 10 N searah gerak benda C. 0; 10 N searah gerak benda; dan 10 N berlawanan arah gerak benda D. 0; 10 N berlawanan arah gerak benda; dan 10 N berlawanan arah gerak benda 11. Benda diam pada bidang datar yang kasar. Kemudian gaya 5 N mendatar ke kanan dikenakan pada benda tetapi ia tetap diam. Pernyataan berikut yang paling benar adalah bahwa besar gaya gesek statis pada kejadian. A. kedua dan pertama adalah sama B. pertama lebih besar daripada kejadian kedua C. pertama sama dengan nol sedangkan pada kejadian kedua sama dengan 5 N D. pertama tidak dapat ditentukan sedangkan pada kejadian kedua sama dengan 5 N 12. Dua dari tiga gaya yang bekerja pada benda titik diberikan oleh gambar. t(s) Agar benda bergerak ke kiri maka besar dan arah gaya yang ketiga ditunjukkan oleh gambar. 13. Seseorang menendang benda pada lantai datar. Pada saat benda sedang bergerak 2 m dari posisi orang tersebut maka gaya-gaya yang tidak bekerja pada benda adalah. A. Gaya normal dengan arah ke atas B. Gaya gravitasi dengan arah ke bawah C. Gaya gesek dengan arah berlawanan arah gerak benda D. Gaya tendang dengan arah sama dengan arah gerak benda 26

27 14. Diagram benda bebas dari elevator yang ditahan dengan tali yang sedang bergerak ke atas dan sedang melambat menuju berhenti adalah 15. Balok bermassa 2 kg yang berada di atas bidang datar kasar dikenai gaya 10 N sehingga mengalami percepatan 2 m/s 2. Jika gaya 20 N dikenakan padanya, maka percepatannya. A. 5 m/s 2 B. 6 m/s 2 C. 7 m/s 2 D. 8 m/s Berikut ini yang merupakan kerangka inersia adalah. A. Mobil yang dipercepat setelah berhenti B. Mobil yang bergerak dengan laju tetap menaiki jalan yang miring C. Mobil yang bergerak dengan laju tetap mengitari lintasan lingkaran D. Mobil yang bergerak menuruni jalan yang miring dengan mesin dimatikan 17. Benda dengan massa 4 kg semula diam di atas bidang datar kasar dengan koefisien gesek kinetik 0,3. Pada benda dikerjakan gaya tetap 20 N selama 4 sekon. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka. A. percepatan selama 4 sekon pertama adalah 5 m/s 2 B. jarak tempuh selama 4 sekon pertama 18 meter C. jarak yang ditempuh sampai berhenti 26,7 m D. benda berhenti 3,7 sekon setelah gaya ditiadakan 18. Seorang siswa menekan buku teks Fisika pada dinding cukup kuat untuk menahannya tidak bergerak. Arah gesek pada buku adalah. A. ke atas B. ke abawah C. menuju dinding D. keluar dari dinding 19. Grafik hubungan antara percepatan dan massa benda dari suatu percobaan diberikan oleh gambar. Jika gaya pada percobaan ini dikenakan maka benda yang bermassa 0.5 kg yang mula-mula diam selama 10 detik, maka kecepatannya menjadi. m/s A. 36 C. 72 B. 108 D Benda diam pada bidang datar yang kasar. Kemudian gaya 5 N mendatar ke kanan dikenakan padanya tetapi ia tetap diam. Pernyataan yang paling benar adalah bahwa besar gaya gesek statis pada kejadian. A. pertama dan kedua adalah sama B. pertama lebih besar daripada kejadian kedua 27

28 C. pertama sama dengan nol sedangkan pada kejadian kedua sama dengan 5 N D. pertama tidak dapat ditentukan sedangkan pada kejadian kedua sama dengan 5 N 21. Dua balok C, mc 1 kg dan W, mw 3 kg dari bahan berbeda berada pada lantai datar yang kasar. Gaya gesek antara balok C dan W terhadap lantai adalah 2 N dan 4 N. Jika gaya F = 12 N dikenakan pada balok C ke kanan maka besar gaya yang dialami balok W oleh balok C adalah. N A. 6.5 B. 8.5 C D Grafik hubungan antara percepatan benda yang bermassa 2 kg dengan waktu diberikan oleh gambar. Jika benda mula-mula dalam keadaan diam, maka deskripsi keadaan pada saat t = 1 s yang benar adalah bahwa benda bergerak ke. A. kanan dan mengalami gaya 2 N ke kanan B. kiri dan mengalami gaya 2 N ke kanan C. kanan dan mengalami gaya 2 N ke kiri D. kiri dan mengalami gaya 2 N ke kiri 23. Lalat menabrak kaca depan bus yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang paling benar adalah. A. gaya oleh bus pada lalat lebih besar daripada gaya oleh lalat pada bus B. besar gaya oleh bus pada lalat sama dengan besar gaya oleh lalat pada bus C. bus melakukan gaya pada lalat sedangkan lalat tidak melakukan gaya pada bus D. bus tidak melakukan gaya pada lalat sedangkan lalat melakukan gaya pada bus VII. KD 3.8 atau Indikator UTN no 7 1. Anggap percepatan gravitasi pada permukaan bulan A dari Jupiter adalah 2 m/s 2. Bulan B memiliki massa dan jari-jari dua kali dari massa dan jari-jari bulan A. Jika percepatan gravitasi Jupiter dapat diabaikan, maka percepatan gravitasi di permukaan bulan B adalah m/s 2. A. 8 B. 4 C. 2 D Jika planet Xdan Y memiliki periode revolusi 2,0 x 10 7 s dan 16,0 x 10 7 s maka kesimpulan yang paling tepat adalah bahwa. A. jarak planet Y ke matahari= empat kali jarak planet X ke matahari B. jarak planet Y ke matahari =seperempat kali jarak planet X ke matahari C. jarak planet X ke matahari = delapan kali jarak planet Y ke matahari D. jarak planet X ke matahari seperdelapan kali jarak planet Y ke matahari 3. Dua satelit buatan mengitari bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang jari-jarinya sama. Massa satelit pertama dua kali massa satelit kedua. Pernyataan yang paling benar tentang kelajuan kedua satelit tersebut adalah. A. satelit pertama bergerak dengan kelajuan dua kali kelajuan satelit kedua B. satelit kedua bergerak dengan kelajuan dua kali kelajuan satelit pertama C. perbandingan kelajuan kedua satelit bergantung pada jari-jari orbitnya D. kedua satelit memiliki kelajuan yang sama 28

29 4. Data periode revolusi planet dan jaraknya ke matahari ditunjukkan oleh tabel berikut. Nama planet Periode revolusi (T) x 10 7 s Jarak ke matahari (r) x m (T 2 /r 3 ) x Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Jika planet Y memiliki periode revolusi x10 s maka kesimpulan yang paling tepat adalah bahwa jarak planet Y terhadap matahari kira-kira 1. delapan kali jarak Neptunus ke Matahari 2. empat kali jarak Saturnus ke Matahari 3. delapan kali jari Uranus ke Matahari 4. dua kali jarak Uranus ke Matahari 5. Jika terdapat planet X yang berada pada jarak empat kali jarak Bumi dari Matahari maka kesimpulan yang paling tepat adalah bahwa periode revolusi planet X. A. delapan kali periode revolusi bumi B. seperdelapan kali periode revolusi bumi C. enam puluh empat kali periode revolusi bumi D. seperenam puluh empat kali periode revolusi bumi 6. Pernyataan tentang besaran fisika dari bumi saat berevolusi mengelilingi matahari ketika berada di aphelion (titik terjauh) adalah. Energi kinetik Energi potensial sistem bumi-matahari Energi total sistem bumi-matahari A terbesar terbesar terbesar B terkecil terbesar sama dengan di titik setiap lintasannya C terbesar terkecil sama dengan di titik setiap lintasannya D terkecil terkecil terkecil 7. Sebuah satelit mula-mula mengitari bumi dengan lintasan lingkaran berjari-jari R kemudian berpindah ke orbit lingkaran yang berjari-jari 4R. Pernyataan yang benar tentang besaran fisika dari satelit sesudah pindah orbit dibandingkan sebelumnya adalah. Gaya yang dilakukan bumi pada satelit Kelajuan satelit Periode satelit A seperenam belas kalinya setengah kalinya seperdelapan kalinya B delapan kalinya empat kalinya delapan kalinya C seperdelapan kalinya seperempat kalinya empat kalinya D seperenam belas kalinya setengah kalinya delapan kalinya 8. Sebuah objek bermassa m diletakkan pada permukaan planet yang berbentuk bola dengan massa M dan jarijari R. Kelajuan menghilang (escape speed) dari planet ini TIDAK BERGANTUNG pada. A. massa planet B. massa objek C. massa jenis planet D. percepatan gravitasi pada planet 9. Satelit buatan mula-mula beredar dalam lintasan berjari-jari R terhadap bumi. Jika ia berpindah ke orbit yang berjari-jari 4R maka gaya yang dialami oleh satelit dan periodenya berturut-turu menjadi A. delapan kalinya dan delapan kalinya B. empat kalinya dan seperempat kalinya C. seperempat kalinya dan delapan kalinya D. seperdelapan kalinya dan delapan kalinya E. seperenambelas kalinya dan delapan kalinya 29

30 10. Diasumsikan orbit planet mengelilingi Matahari berupa lingkaran. Jika dimisalkan jari-jari orbit Merkurius dan Mars adalah R dan 4R maka perbandingan besar gaya yang dilakukan oleh Matahari pada Merkurius dan Mars adalah. A. 1 : 16 B. 1 : 4 C. 4 : 1 D. 16 : 1 VIII. KD 3.9 atau Indikator UTN no 8 1. Batu pertama bermassa m dijatuhkan dari ketinggian h di atas tanah. Batu kedua bermassa 2m dijatuhkan dari ketinggian yang sama. Saat batu kedua menyentuh tanah, energi kinetiknya. A. dua kali energi kinetik batu pertama B. empat kali energi kinetik batu pertama C. sama dengan energi kinetik batu pertama D. setengah kali energi kinetik batu pertama 2. Seseorang yang berada di atas gedung melempar tiga bola identik dengan kelajuan awal sama tetapi dengan arah yang berbeda seperti ditunjukkan oleh gambar di samping. Gesekan bola dengan udara dapat diabaikan. Pernyataan berikut ini yang paling benar tentang kelajuan bola saat menyentuh tanah adalah. v v v A B. v3 v1 v2 C. v2 v1 v3 D. v1 v2 v3 3. Benda bermassa m berada pada bidang miring pada ketinggian h. Sudut kemiringan terhadap horisontal adalah. Benda meluncur pada bidang miring kasar dengan laju konstan Jika koefisien gesek kinetik antara benda m dan bidang miring µ dan percepatan gravitasi g, maka energi yang hilang selama balok meluncur adalah... A. mgh/µ B. mgh C. µ mgh/sin D. mghsin 4. Balok 5 kg di atas lantai ditarik dengan gaya F sehingga balok berpindah dengan laju tetap 3 ms -1. Gaya gesekan antara balok dengan lantai adalah 10 N. Usaha yang dikerjakan oleh gaya F untuk memindahkan balok selama 1 menit adalah. A. 0 J B. 30 J C. 600 J D J 5. Amir mendorong peti ke arah atas sejajar bidang miring dengan kelajuan tetap. Hanya ada empat gaya yang bekerja pada kotak yaitu gaya oleh Amir, gaya gravitasi, gaya normal, dan gaya gesek. Gaya yang melakukan usaha yang paling besar adalah gaya. A. gesek B. normal 30

31 C. gravitasi D. oleh Amir 6. Seorang mahasiswi melakukan percobaan sederhana sebagai berikut. Pada percobaan pertama, ia menarik benda dengan gaya F pada permukaan datar tanpa gesekan sehingga mempercepat benda dari diam sampai mencapai kelajuan v. Pada percobaan kedua, ia mempercepat dengan gaya yang sama sehingga ia mendapati bahwa perbandingan usaha yang dilakukan pada percobaan kedua terhadap percobaan pertama adalah 3 : 1. Dengan demikian pada percobaan kedua, ia mempercepat dari. A. v menjadi 2v B. v menjadi 3v C. 2v menjadi 3v D. 3v menjadi 4v 7. Bola diikatkan pada pegas yang digantungkan secara vertical seperti ditunjukkan oleh gambar di samping. Bola ditarik ke bawah dari posisi setimbangnya kemudian dilepaskan sehingga berosilasi naik dan turun. Untuk sistem yang terdiri bola dan pegas, bentuk energi yang dimiliki sistem selama berosilasi naik dan turun adalah. A. kinetik, potensial gravitasi, dan potensial pegas B. potensial gravitasi dan potensial pegas C. kinetik dan potensial gravitasi D. kinetik dan potensial pegas 8. Sebuah balok bermassa 0,50 kg berada di atas meja ditekan melawan sebuah pegas horizontal yang massanya diabaikan. Pegas tertekan sejauh 0,20 m. Ketika dilepaskan, balok akan bergerak di atas meja horizontal sejauh 1 m sebelum berhenti. Jika nilai konstanta pegas 100 N/m dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka besarnya koefisien gesek kinetik µ k antara balok dan meja adalah... A. 0,2 B. 0,4 C. 0,6 D. 0,7 9. Perhatikan gambar! A B C D E F Benda dilepas dari titik A menempuh lintasan ABCDEF, menumbuk pegas tak bermassa di titik E dan berhenti di titik F. Lintasan BC dan DEF licin, lintasan CD kasar. Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek pada sistem adalah. A. selisih energi kinetik di titik E dan energi potensial pegas maksimum B. selisih energi mekanik di titik A dan energi kinetik di titik C C. selisih energi kinetik di titik E dan energi kinetik di titik C D. sama dengan perubahan energi kinetik dari A ke E 31

32 10. Jika usaha total yang dikerjakan oleh gaya luar pada benda sama dengan nol maka di antara pernyataanpernyataan berikut ini yang harus benar adalah. A. percepatannya berkurang B. kecepatannya tidak berubah C. kecepatannya berkurang D. kelajuannya tetap 11. Perhatikan gambar A h B ½ h E ¼ h ¼ h C D Sebuah bola meluncur pada bidang miring AB tanpa gesekan, kemudian pada lengkungan BC ia kehilangan sebagian energy mekaniknya. Lintasan selanjutnya CD dan DE licin, dan bola itu berhenti di E. Usaha yang dilakukan oleh gaya disipatif pada bola sebelum bola itu berhenti adalah. A. ¼ energi potensial di A B. ¾ energy potensial di B C. ¼ energy mekanik di B D. ¾ energy mekanik di B E. ¾ energy kinetic di C 12. Grafik energi potensial pada suatu daerah diberikan oleh grafik. Partikel diletakkan/dilepaskan pada titik x = 1 m. Berdasarkan gambar, manakah pernyataan yang paling benar? A. partikel bergerak bolak-balik antara x = 1 m dan x = 6 m dengan kelajuan maksimum di x = 4 m B. partikel bergerak bolak-balik antara x = 1 m dan x = 6 m dengan kelajuan minimum di x = 4 m C. partikel dapat bergerak ke kiri atau kanan dan mencapai kelajuan minimum di x = 4 m D. partikel terus bergerak ke kanan dan mencapai kelajuan maksimum di x = 4 m E. partikel tetap diam di x = 1 m IX. KD 3.10 atau Indikator UTN no 9 1. Bola bermassa 400 gram dilempar dengan kecepatan 5 m/s, kemudian dipukul ke arah yang berlawanan menggunakan tongkat pemukul dengan waktu kontak 0,01 s. Gaya kontak antara bola dan pemukul rata rata F = 600 N. Kecepatan bola sesaat setelah dipukul adalah. A. 10 m/s B. 5 m/s C. 10 m/s D. 15 m/s 32

33 2. Balok bermassa 10 kg gram dilempar ke kiri dengan laju 10 m/s, kemudian dipukul ke kanan dengan gaya yang berubah terhadap waktu seperti pada grafik di atas. Kecepatan bola kasti sesaat setelah dipukul adalah. A. 155 m/s B. 145 m/s C. 135 m/s D. 125 m/s 3. Benda bermassa m kg bergerak lurus mendatar ke kanan dengan kelajuan v m/s menumbuk benda bermassa 2m kg yang diam. Setelah tumbukan, benda m bergerak ke kanan atas dengan sudut 60 terhadap horizontal dan benda 2m bergerak ke kanan bawah dengan sudut yang sama, 60, terhadap horizontal. Kelajuan benda bermassa 2m sesaat setelah tumbukan adalah. A v B. 0.5 v C. 1.5 v D. 2.0 v 4. Benda bermassa 2m kg bergerak lurus mendatar ke kanan dengan kelajuan v m/s kemudian meledak menjadi dua bagian yang sama. Satu bagian bergerak ke kanan atas dengan sudut 60 terhadap horizontal dan bagian lain bergerak ke kanan bawah dengan sudut yang sama, 60, terhadap horizontal. Kelajuan salah satu bagian ledakan adalah. A v B. 0.5 v C. 1.5 v D. 2.0 v 5. Jika dua benda memiliki momentum yang sama maka energi kinetik keduanya. A. selalu sama B. tidak pernah sama C. tidak sama kecuali jika massa keduanya sama D. sama jika keduanya bergerak sepanjang garis yang sejajar 6. Bola tenis meja ditumbukkan pada bola bowling yang diam secara lenting sempurna dan terpantul kembali melalui garis yang sama. Dibandingkan dengan bola bowling, setelah tumbukan, bola tenis meja memiliki. A. nilai momentum lebih kecil tetapi energi kinetik lebih besar B. nilai momentum lebih besar tetapi energi kinetik lebih kecil C. nilai momentum dan energi kinetik lebih besar D. nilai momentum dan energi kinetik lebih kecil E. nilai momentum dan energi kinetik sama 7. Bola golf dan kacang dalam plastik dengan massa yang sama dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan menumbuk lantai. Kacang dalam plastik menetap di lantai sementara bola golf terpantul. Manakah yang mengalami impuls yang lebih besar dari lantai. A. bola golf B. keduanya sama C. kacang dalam plastik D. tidak dapat ditentukan 33

34 8. Bola bermassa 2 kg dilempar ke kiri dengan laju 5 m/s, kemudian dipukul ke kanan menggunakan tongkat pemukul dengan waktu kontak 0,01 s. Gaya kontak bola pada tongkat pemukul sebagai fungsi waktu F A. 5 m/s B. 10 m/s C. 15 m/s D. 20 m/s t 3 10 t (dalam satuan SI). Kelajuan bola sesaat setelah dipukul adalah. 9. Benda bermassa 2 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 4 m/s menumbuk benda bermassa 1 kg yang mulamula diam secara lenting sempurna. Kelajuan benda bermassa 1 kg setelah tumbukan adalah. A. nol B. kurang dari 4 m/s C. sama dengan 4 m/s D. lebih besar dari 4 m/s 10. Bus sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Bola dilemparkan secara mendatar pada bus sehingga menumbuknya. Pernyataan yang paling benar adalah. A. Perubahan momentum bus = perubahan momentum bola B. Perubahan momentum bus > perubahan momentum bola C. Perubahan momentum bus < perubahan momentum bola D. Momentum awal + akhir bus = momentum awal + akhir bola 11. Benda A bermassa m dan B bermassa 2m. Kedua benda didorong dengan gaya yang sama dari keadaan diam sehingga bergerak dan menempuh jarak yang sama. Perbandingan besar momentum akhir kedua benda. A. Besar momentum B > besar momentum A B. Besar momentum B < besar momentum A C. Besar momentum B = besar momentum A D. Besar momentum B besar momentum A 12. Peluru ditembakkan dan jatuh pada jarak R dari tempat menembakkan. Andaikan peluru yang ditembakkan pecah menjadi dua bagian yang sama. Jika bagian pertama jatuh pada jarak 3R di sebelah kanan dari tempat menembakkan, maka posisi jatuh bagian kedua adalah pada jarak. A. R di sebelah kiri tempat menembakkan B. R di sebelah kanan tempat menembakkan C. 2R di sebelah kiri tempat menembakkan D. 2R di sebelah kanan tempat menembakkan 13. Benda bermassa 2m kg bergerak lurus mendatar ke kanan dengan kelajuan v m/s kemudian meledak menjadi dua bagian yang sama. Sesaat setelah ledakan satu bagian bergerak ke kanan atas dengan sudut 60 terhadap horizontal dan bagian lain bergerak ke kanan bawah dengan sudut yang sama, 60, terhadap horizontal. Sesaat setelah ledakan, kelajuan salah satu bagiannya adalah. A v B. 0.5 v C. 1.5 v D. 2.0 v E. 2.5 v 34

35 14. Benda bermassa 0.25 kg bergerak ke kiri menumbuk dinding dan mendapatkan gaya 500 N ke kanan selama 8 ms. Grafik hubungan kecepatan (v x ) terhadap waktu dan grafik gaya (F x ) terhadap waktu diberikan oleh gambar. Kecepatan benda setelah tumbukan (v fx ) adalah m/s. A. 10 B. 6 C. 6 D. 10 E Perhatikan gambar! F(N) 400 t(s) t(s) (a) (b) Benda bermassa 1 kg mula mula dalam keadaan diam, mendapat gaya sebagai fungsi waktu seperti ditunjukkan pada gambar (a) dan (b). Pernyataan yang paling benar mengenai keadaan benda itu adalah A. Pada t = 8 s, laju benda pada A lebih besar dari pada B B. Pada t = 16 s, laju benda pada B lebih besar dari A C. Selama ada gaya F maka percepatan pada A sama dengan pada B D. Perubahan laju benda pada (a) sama dengan pada (b) E. Pada t = 0 sampai 8 benda diam X. KD 3.11 atau Indikator UTN no Osilator terdiri dari massa 200 g dan pegas dengan konstanta pegas 320 N/m (massa pegas diabaikan) bergerak harmonis sederhana; mulai bergetar dari titik setimbang. Jika amplitudo 4 cm, pernyataan berikut yang benar adalah. A. simpangan setiap saat dalam satuan SI x 0,04 sin 40t B. kecepatan sebagai fungsi waktu dalam SI v 1,6sin 40t C. Percapatan maksimum getaran dalam SI a = -6,4 D. saat simpangan x = ½ x maks, maka besar kecepatan v = ½ v maks 2. Pegas 1 memiliki konstanta pegas k. Pegas 2 belum diketahui konstanta pegasnya. Susunan paralel kedua pegas ini digantung dan diberi beban bermassa m. Beban ditarik ke bawah kemudian dilepaskan sehingga terjadi gerak osilasi dengan periode T 2m 2 p 3. Pegas 2 digantungi beban m kemudian ditarik dan k 35

36 dilepaskan hingga berosilasi. Perbandingan periode osilasi susunan pegas parallel terhadap periode osilasi pegas 2 adalah. 1. 1: : : :2 3. Osilator terdiri dari pegas dengan tetapan pegas k dan massa m berosilasi dengan amplitudo A. Jika massa diganti dengan 2m dan tetap berosilasi dengan amplitudo A maka perbandingan kelajuan saat melalui titik setimbang antara osilator bermassa m dan 2m adalah A. 1:1 B. 1: 2 C. 2 :1 D. 2 :1 4. Suatu pegas berosilasi dengan persamaan dalam SI x( t) 0,02 cos1000t. Pernyataan tentang osilasi pegas itu yang benar adalah... A. Pegas berosilasi mulai dari titik setimbang B. Pada t = 0 kecepatan osilasi sama dengan nol C. Pada t = ½T, percepatan osilasi pegas sama dengan nol D. Gaya pemulih pada osilasi pegas bersifat konservatif dan konstan 5. Pendulum sederhana terdiri dari massa M dan tali yang panjangnya L berosilasi dengan amplitudo A. Pada saat melalui titik setimbang kelajuannya v. Jika massa diganti dengan 2M dan berosilasi dengan amplitudo A maka kelajuan saat melalui titik setimbang menjadi... A. 2v B. v 2 C. v D. v / 2 6. Sistem pegas dan massa berosilasi secara vertical. Sistem ini memiliki persamaan simpangan y = 20 sin (80t+ /2) cm. Pernyataan yang benar adalah... A. Kecepatan osilasi di titik setimbang 16 cm/s B. Percepatan osilasi minimum ketika di titik terendah C. Percepatan osilasi di titik tertinggi sebesar 1280 m/s 2 D. Kecepatan osilasi nol saat massa berada di titik terendah 7. Sebuah pendulum bergerak harmonis sederhana. Pernyataan berikut yang benar adalah... A. Percepatannya nol ketika simpangannya maksimum B. Kecepatannya maksimum ketika simpangannya maksimum C. Percepatannya nol ketika kecepatannya maksimum D. Kecepatannya maksimum ketika percepatannya maksimum 36

37 GUNAKAN GAMBAR BERIKUT UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN 8 S.D 11 (soal buatan Pak Sutopo) Grafik posisi (x) benda terhadap waktu (t) pada system pegasmassa berdasarkan hasil pengamatan selama 6 sekon; x menyatakan posisi benda terhadap posisi setimbangnya. 8. Manakah cara berikut yang dapat menghasilkan grafik seperti itu? Gunakan tanda positif untuk menyatakan arah ke kanan. A. Benda dipukul ke kanan dengan kecepatan tertentu, bersamaan itu stopwatch dihidupkan. B. Benda ditarik ke kiri sejauh 2 cm kemudian dilepaskan; stopwatch baru dihidupkan saat benda tepat melalui titik setimbangnya untuk yang pertama kali. C. Benda dilepas dari posisi x = 2 cm, stopwatch baru dihidupkan saat benda tepat melalui titik setimbangnya untuk yang pertama kalinya. D. Pilihan A dan B. E. Pilihan B dan C. F. Pilihan A, B, dan C 9. Persamaan simpangan yang cocok dengan grafik tersebut adalah: A. x(t) = 2 sin(πt/2) B. x(t) = 2 cos π + π C. x(t) = 2 cos π π D. Pilihan A dan B E. Pilihan A dan C F. Pilihan A, B, dan C 10. Gerakan benda dalam selang waktu 1 < t < 3 sekon adalah sebagai berikut. A. Benda sedang bergerak ke kiri, mula-mula dipercepat sampai titik setimbang kemudian diperlambat sampai di titik balik. B. Benda sedang bergerak ke kanan, mula-mula dipercepat sampai titik setimbang kemudian diperlambat sampai di titik balik. C. Benda sedang bergerak ke kiri, mula-mula diperlambat sampai titik setimbang kemudian dipercepat sampai di titik balik. D. Benda sedang bergerak ke kanan, mula-mula diperlambat sampai titik setimbang kemudian dipercepat sampai di titik balik. E. Benda bergerak ke kanan-bawah mengikuti kurva sebagaimana ditunjukkan pada gambar 11. Percepatan benda dalam selang waktu 0 < t < 2 sekon adalah sebagai berikut. A. Selalu bertanda negative, mula-mula nilainya mengecil menuju nol kemudian membesar lagi. B. Selalu bertanda negative, mula-mula nilainya membesar kemudian mengecil lagi menuju nol. C. Selalu bertanda positif, mula-mula nilainya mengecil menuju nol kemudian membesar lagi. D. Selalu bertanda positif, mula-mula nilainya membesar kemudian mengecil lagi sampai nol. E. Mula-mula bertanda negative dengan nilai yang semakin kecil hingga mencapai nol, kemudian berubah positif dengan nilai yang semakin besar. F. Mula-mula bertanda positif dengan nilai yang semakin kecil hingga mencapai nol, kemudian berubah negatif dengan nilai yang semakin besar. 37

38 12. Gerak harmonik dari sistem benda pegas pada lantai datar licin dan grafik kecepatannya terhadap waktu ditunjukkan oleh gambar. Kecepatan benda saat posisinya di x = 0 ditunjukkan oleh titik... A. P B. Q C. R D. S E. T XI. KD 3.1 (Kelas XI) atau Indikator UTN no Spidometer mobil mengukur kelajuan linier mobil dengan menggunakan alat yang sebenarnya mengukur kelajuan sudut ban mobil. Jika ban mobil diganti dengan ban yang diameternya lebih besar maka pembacaan spidometer mobil. A. masih tetap akurat B. lebih rendah/kecil C. lebih tinggi/besar 2. Sebuah objek berotasi pada piringan (disk) pada jarak r dari pusatnya, bertahan pada tempatnya karena gaya gesek statik. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK BENAR? A. Jika kelajuan sudut tetap maka objek tidak dipercepat B. Objek selalu memiliki percepatan sentripetal kecuali jika kelajuan sudutnya nol C. Jika kelajuan sudut tetap maka objek harus memiliki kelajuan tangensial yang tetap D. Objek memiliki percepatan tangensial hanya jika piringan memiliki percepatan sudut E. Jika piringan memiliki percepatan sudut maka objek memiliki percepatan sentripetal dan tangensial 3. Urutan percepatan sudut dari sistem yang ditunjukkan oleh gambar dari yang terbesar ke yang paling kecil adalah. A. (b) > (a) > (c) = (d) = (e) B. (e) > (b) > (c) = (d) > (a) C. (b) > (e) > (a) > (d) > (c) D. (a) > (b) > (c) = (d) = (e) 4. Tiga objek yaitu bola pejal, silinder pejal, dan silinder tipis berongga (pipa) yang massa dan jari-jarinya sama dilepaskan dari keadaan diam pada puncak bidang miring yang kasar sehingga menggelinding tanpa selip. Momen inersia terhadap sumbu yang melalui pusat massa dari bola pejal, silinder pejal, dan silinder tipis berongga (pipa) berturut-turut adalah MR ; MR ;dan MR Objek yang paling akhir mencapai dasar bidang miring adalah. A. ketiganya mencapai dasar bidang miring pada waktu yang sama B. silinder berongga (pipa) C. silinder pejal D. bola pejal 38

39 5. Pemain es skating (ice skater) berputar dengan kedua lengan tangannya membentang. Ia berada dalam keadaan setimbang ketika berputar tanpa gesekan. Kemudian ia menarik kedua lengannya sedemikian sehingga momen inersianya berkurang menjadi setengahnya. Dalam proses ini maka energi kinetiknya menjadi. A. seperempatnya B. setengahnya C. dua kalinya D. empat kalinya E. tetap 6. Andaikan seluruh manusia berpindah ke daerah katulistiwa sehingga akan lebih banyak massa yang bergerak menuju ekuator. Dengan keadaan ini maka durasi/lama satu hari akan. A. tetap/tidak berubah B. berkurang karena konservasi energi C. bertambah karena konservasi energi D. berkurang karena konservasi momentum sudut E. bertambah karena konservasi momentum sudut 7. Perhatikan gambar. Objek bermassa m bergerak dengan lintasan lingkaran dengan kelajuan tetap. Pernyataan yang paling benar adalah. A. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O tetap sedangkan arah momentum liniernya berubah tetapi besarnya tetap B. arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O berubah namun besarnya tetap demikian juga arah momentum liniernya berubah tetapi besarnya tetap C. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O tetap demikian juga arah dan besar momentum liniernya juga tetap D. besar dan arah momentum sudut terhadap sumbu yang melalui O berubah demikian juga arah dan besar momentum liniernya juga berubah 8. Resultan torka yang tetap dikenakan pada sebuah objek. Besaran fisika besaran fisika dari objek tersebut yang TIDAK TETAP adalah. A. kecepatan sudut dan percepatan sudut B. percepatan sudut dan energi kinetik C. kecepatan sudut dan energi kinetik D. posisi sudut dan momen inersia 9. Setelah mengalami ledakan supernova, sebuah bintang berubah menjadi bintang netron yang jari-jarinya jauh lebih kecil. Pernyataan yang benar tentang besaran fisika dari bintang netron dibandingkan sebelum ledakan adalah. Momen inersia Kelajuan sudut Periode A jauh makin kecil jauh makin kecil jauh makin kecil B jauh makin besar jauh makin besar jauh makin besar C jauh makin kecil jauh makin besar jauh makin kecil D jauh makin besar jauh makin kecil jauh makin besar 10. Gambar menunjukkan roda berongga berjari-jari (massanya terpusat pada pipa) dan roda piringan pejal yang massa dan jari-jarinya sama. Saat berputar, energi kinetik rotasi roda-roda tersebut adalah. A. keduanya memiliki energi kinetik rotasi sama B. roda berongga memiliki energi kinetik rotasi dua kali roda piringan C. roda piringan pejal memiliki energi kinetik rotasi dua kali roda pipa 39

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM IMPULS DAN MOMENTUM Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Dua buah bola bermassa identik. Keduanya bergerak lurus dan saling mendekati. Bola A dengan kecepatan 3 m/s bergerak ke kanan. Bola

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab: 1. Sebuah benda dengan massa 5kg meluncur pada bidang miring licin yang membentuk sudut 60 0 terhadap horizontal. Jika benda bergeser sejauh 5 m, berapakh usaha yang dilakukan oleh gaya berat jawab: 2.

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT FISIKA 2

SOAL TRY OUT FISIKA 2 SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s) MOMENTUM & IMPULS (Rumus) Momentum: Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor). Perubahan momentum bersudut Pada sumbu-x: p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIREED KELAS 11 FISIKA UTS Fisika Latihan 1 Doc. Name: AR11FIS01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. erak sebuah benda memiliki persamaan posisi r = (-6-3t)i + (8 + 4t)j Semua besaran menggunakan satuan

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 016/017 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

ULANGAN UMUM SEMESTER 1 ULANGAN UMUM SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar!. Kesalahan instrumen yang disebabkan oleh gerak brown digolongkan sebagai... a. kesalahan relatif

Lebih terperinci

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan definisi impuls dan momentum dan memformulasikan impuls dan momentum 2. Memformulasikan hukum kekekalan momentum 3. Menerapkan konsep kekekalan

Lebih terperinci

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m. 0. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai usaha? (A) Usaha merupakan hasil perkalian skalar dari gaya dan perpindahan. (B) Usaha merupakan vektor yang selalu memiliki arah yang sama dengan

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Pilihlah jawaban yang paling benar! Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Besarnya momentum yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh... A. Bentuk benda B. Massa benda C. Luas penampang benda D. Tinggi benda E. Volume benda. Sebuah

Lebih terperinci

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2 1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak????? DINAMIKA PARTIKEL GAYA Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain Macam-macam gaya : a. Gaya kontak gaya normal, gaya gesek, gaya tegang tali, gaya

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA yaitu dalam bentuk Essay panjang. 2. Soal essay panjang

Lebih terperinci

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat  1 Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. Pengukuran dasar : Pelajari cara membaca hasil pengukuran dasar. dalam

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika Prediksi UN SMA IPA Fisika Kode Soal Doc. Version : 0-06 halaman 0. Dari hasil pengukuran luas sebuah lempeng baja tipis, diperoleh, panjang = 5,65 cm dan lebar 0,5 cm. Berdasarkan pada angka penting maka

Lebih terperinci

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014 Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam

Lebih terperinci

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Doc. Name: XPFIS9910 Version: 2012-06 halaman 1 Sebuah bola bermassa m terikat pada ujung sebuah tali diputar searah jarum jam dalam sebuah lingkaran mendatar dengan jari-jari

Lebih terperinci

zenius.net PENGUKURAN, SKALAR, DAN VEKTOR 1. Bilangan dapat ditulis menjadi... a. 3 x 10 6 b. 3 x 10 7 c. 3 x 10 8 d. 3 x 10 9 e.

zenius.net PENGUKURAN, SKALAR, DAN VEKTOR 1. Bilangan dapat ditulis menjadi... a. 3 x 10 6 b. 3 x 10 7 c. 3 x 10 8 d. 3 x 10 9 e. PENGUKURAN, SKALAR, DAN VEKTOR 1. Bilangan 300.000.000 dapat ditulis menjadi... a. 3 x 10 6 b. 3 x 10 7 c. 3 x 10 8 d. 3 x 10 9 e. 3 x 10-9 2. Satuan SI untuk massa, panjang, dan waktu, berturut-turut

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. Impuls dan momentum HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER : Perubahan momentum yang disebabkan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA ntiremed Kelas 11 FISIK Usaha dan Energi - Latihan Soal Doc Name: R11FIS0501 Version : 2012-07 halaman 1 01. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak yang ditempuh benda

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2017 Fisika

UN SMA IPA 2017 Fisika UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut

Lebih terperinci

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. 1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar. Berdasar gambar diatas, diketahui: 1) percepatan benda nol 2) benda bergerak lurus beraturan 3) benda dalam keadaan diam 4) benda akan bergerak

Lebih terperinci

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP SAINS - FISIKA Summer Olympiad Camp 2017 - Sains SMP 1. Seorang pelari menempuh jarak d selama waktu T detik, dimana t detik pertama gerakkannya dipercepat beraturan tanpa kecepatan awal, kemudian sisanya

Lebih terperinci

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA Kamis, 13 April 2017 (10.30 12.30) de publishing 082331014657 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat dan soal

Lebih terperinci

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka : 1. Pada suatu hari ketika laju rambat bunyi sebesar 345 m/s, frekuensi dasar suatu pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya adalah 220 Hz. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup ini panjang gelombangnya

Lebih terperinci

SOAL DINAMIKA ROTASI

SOAL DINAMIKA ROTASI SOAL DINAMIKA ROTASI A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sistem yang terdiri atas bola A, B, dan C yang posisinya seperti tampak pada gambar, mengalami gerak rotasi. Massa bola A, B,

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan

Lebih terperinci

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m. Contoh Soal dan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. a) percepatan gerak turunnya benda m Tinjau katrol : Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

Xpedia Fisika. Soal Mekanika Xpedia Fisika Soal Mekanika Doc Name : XPPHY0199 Version : 2013-04 halaman 1 01. Tiap gambar di bawah menunjukkan gaya bekerja pada sebuah partikel, dimana tiap gaya sama besar. Pada gambar mana kecepatan

Lebih terperinci

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan . (5 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v 0 dan

Lebih terperinci

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan

Lebih terperinci

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika Hukum Newton Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Mekanika Kinematika Mempelajari gerak materi tanpa melibatkan

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR 1 BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Grafik disamping ini menggunakan posisi x sebagai fungsi dari waaktu t. benda mulai bergerak saat t = 0. Dari graaafik ini dapat diambil

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

MEKANIKA BESARAN. 06. EBTANAS Dimensi konstanta pegas adalah A. L T 1 B. M T 2 C. M L T 1 D. M L T 2 E. M L 2 T 1

MEKANIKA BESARAN. 06. EBTANAS Dimensi konstanta pegas adalah A. L T 1 B. M T 2 C. M L T 1 D. M L T 2 E. M L 2 T 1 MEKANIKA BESARAN 01. EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 Soal UN Fisika sesuai SKL 2012 disertai dengan konsep, rumus dan kunci jawaban. Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR10FIS01PAS Doc. Version : 2016-11 halaman 1 10 11 01. Nilai tetapan grafitasi G adalah 6,7 Nm 2 kg

Lebih terperinci

BIDANG STUDI : FISIKA

BIDANG STUDI : FISIKA BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 013 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan.. Tuliskan

Lebih terperinci

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR Dinamika mempelajari pengaruh lingkungan terhadap keadaan gerak suatu sistem. Pada dasarya persoalan dinamika dapat dirumuskan sebagai berikut: Bila sebuah sistem dengan

Lebih terperinci

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan SP FISDAS I Perihal : Matriks, pengulturan, dimensi, dan sebagainya. Bisa baca sendiri di tippler..!! KINEMATIKA : Gerak benda tanpa diketahui penyebabnya ( cabang dari ilmu mekanika ) DINAMIKA : Pengaruh

Lebih terperinci

S M A 10 P A D A N G

S M A 10 P A D A N G Jln. Situjuh Telp : 071 71 Kode Pos : 19 Petuntuk : Silangilah option yang kamu anggap benar! 1. Grafik di samping menggabarkan posisi x sebagai fungsi dari waktu t. Benda mulai bergerak saat t = 0 s.

Lebih terperinci

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. HUKUM-HUKUM GERAK NEWTON Beberapa Definisi dan pengertian yang berkaitan dgn hukum gerak newton

Lebih terperinci

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: TUGAS INDIVIDU 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: 2. Panjang sebuah pensil ditunjukkan oleh nonius sebuah jangka sorong seperti gambar samping. Panjang pensil

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N Alamat : Komplek perkantoran Pemda Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Sengeti UJIAN SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun 2012 Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP. 19800129200501 1 003 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

UM UGM 2017 Fisika. Soal

UM UGM 2017 Fisika. Soal UM UGM 07 Fisika Soal Doc. Name: UMUGM07FIS999 Version: 07- Halaman 0. Pada planet A yang berbentuk bola dibuat terowongan lurus dari permukaan planet A yang menembus pusat planet dan berujung di permukaan

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata adalah

Lebih terperinci

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Standar Kompetensi Lulusan : 1. Memahami prinsip-pri nsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.

Lebih terperinci

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Soal Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus

Lebih terperinci

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? 1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? a. 0,4 m/s 2 c. 3 m/s 2 b. 0,05 m/s 2 d. 15 m/s 2 2.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Hak Cipta Dilindungi Undang-undang NASKAH SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL 014 CALON PESERTA INTERNATIONAL PHYSICS OLYMPIAD (IPhO) 015 FISIKA Teori Waktu: 5 jam KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. gaya yang muncul ketika BENDA BERSENTUHAN dengan PERMUKAAN KASAR. ARAH GAYA GESEK selalu BERLAWANAN dengan ARAH GERAK BENDA. gaya gravitasi/gaya berat gaya normal GAYA GESEK Jenis Gaya gaya gesek gaya

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola

Lebih terperinci

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI BIDANG FISIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa  WhatsApp: Treefy Education PEMBAHASAN LATIHAN 1 1.a) Bayangkan bola berada di puncak pipa. Ketika diberikan sedikit dorongan, bola akan bergerak dan menabrak tanah dengan kecepatan. Gerakan tersebut merupakan proses

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci