LAPORAN Studi Khasus Pada Konveksi Zen Tailor
|
|
- Yandi Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN Studi Khasus Pada Konveksi Zen Tailor Diajukan untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Sistem Pakar Dosen : Betha Nurina Sari M.Kom Oleh : 1. Ajay Sulaeman [ ] 2. Candra Aprilianto [ ] 3. Dede Ari Wibowo [ ] 4. Hamzahadz D Noor [ ] 5. Muhammad Hakim K [ ] 6. Rivaldi Muslim [ ] 7. Toto Mustopalamin [ ] FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017
2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini di perlukan data, informasi-informsi disamping petunjuk dan pengarahan untuk penyelesaiannya. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada : 1. Ibu Betha Nurina Sari M.Kom selaku dosen atas mata kuliah Sistem Pakar. 2. Bapak Zenal Abidin selaku pemilik konveksi Zen Tailor. 3. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal penulisan makalah berikutnya. Akhirnya dengan segala kerendahan hati tugas makalah ini kami persembahkan dengan di sertai harapan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Karawang, 05 Maret 2017 penulis
3 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini sangatlah banyak orang memperebutkan suatu jabatan / posisi dalam suatu perusahaan. Sebelum memasuki suatu perusahaan setiap orang pasti akan di seleksi sesuai dengan kualifikasi dan kriteria yang di inginkan perusahaan untuk menempati suatu posisi & jabatan tersebut. Tak semua orang bisa lolos dalam seleksi karena lowongan pekerjaan yang sempit disebabkan orientasi mayoritas masyarakat saat ini adalah mencari kerja bukan mempekerjakan. Hal ini menjadi masalah ekonomi makro dalam negara kita. Bagaimana tidak? Angka pertumbuhan penduduk Indonesia meningkat setiap tahunnya, belum lagi banyaknya job seekers yang kurang mempunyai inisiatif ataupun takut mengambil resiko mengawali bisnis. Berkaca dari hal tersebut, perlulah masyarakat Indonesia menyadari bahwa negara kita butuh banyak entrepreneur entrepreneur muda yang mempunyai jiwa tangguh, ulet, gigih, berani mengambil resiko dan cepat mengambil keputusan yang tepat dalam rangka bukan hanya menyejahterakan dirinya / golongannya sendiri, namun masyarakat sekitar juga ikut di sejahterakan. Atas dasar itulah, kami selaku pewawancara ingin mengetahui lebih dalam dan rinci tentang seluk beluk, sejarah, dan hal hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang mempekerjakan orang ini. Kami memilih UKM di bidang konveksi sebagai pihak yang kami wawancarai. 1.2 Sejarah Zen Tailor adalah konfeksi swasta yang bergerak dibidang busana untuk pria dan wanita yang beralamat di Jl. Raya Teluk Bango Ds. Karang Harja Rt.03/01 Kec.Pebayuran Kab.Bekasi. pada awalnya Zen Tailor di dirikan oleh Bapak Zenal Abidin pada awal tahun 2000-an. Pada masa itu Zen Tailor produksinya dilakukan seorang diri oleh Bapak Zenal, dari jahit sampai hasil jadinya sebuah busana tersebut. Namun kini Zen Tailor telah memiliki 3 Karyawan tetap yang membantu produksi dan 1 petugas laundry khusus. Di dalam peruasahaan memiliki 2 ruangan utama, ruangan belakang sebagai ruang produksi penjahitan busana dan diruangan depan untuk tempat busana yang sudah jadi sekaligus ruangan untuk kasir dan transaksi.
4 Gambar 1.1 Bapak Zenal Abidin Pendiri / Pemilik Konveksi Zen Tailor 1.3 Daftar Pertanyaan 1. Kapan di dirikan konveksi ini? 2. Mengapa membuka perusahaan di bidang konveksi? 3. Bagaimana perkembangan konveksi setiap tahunnya? 4. Proses bisnis seperti apa yang di terapkan dalam konveksi? 5. Dalam proses bisnis tersebut, apakah efektif untuk perkembangan konveksi? 6. Apa masalah yang biasanya di hadapi dalam pemrosesan bisnis? 7. Apakah mesin jahit pernah mengalami masalah atau kendala, jika Ya seperti apakah masalah atau kendala yang terjadi? 8. Bagaimana cara anda memperbaiki masalah atau kendala tersebut? 9. Ketika mengalami hal tersebut (masalah), tindakan seperti apa yang di lakukan? 10. Produk apa sajakah yang di hasilkan / di pasarkan? 11. Apa sajakah jenis material atau bahan baku yang di gunakan untuk produksi? 12. Adakah karyawan atau pekerja yang membantu produksi? 13. Adakah pengklasifikasin untuk pemesanan?
5 14. Adakah klasifikasi untuk setiap jenis material tersebut? 15. Dalam pembuatan apakah harus ada pesanan terlebih dahulu atau pembuatan skala masal lalu di pasarkan ke toko-toko / butik tertentu? 16. Untuk melakukan transaksi pembayaran metode apakah yang di berlakukan? 17. Apakah efektif metode tersebut di gunakan? 18. Adakah promosi atau diskon dalam waktu tertentu? 19. Setelah di adakan promosi tersebut bagaimana perkembangan dari produksi? 20. Statistik produksi dan pemasaran tentunya naik turun, bagaimanakah upaya yang di lakukan untuk mengatasi permasalahan ini agar tetap stabil? 21. Adakah kerja sama antara pihak tertentu? 22. Dampak apakah yang di dapat dari kerja sama tersebut untuk konveksi? 23. Adakah cabang di tempat lain untuk Konveksi Zen Tailor? 24. Dalam waktu dekat target apakah yang ingin di capai untuk konveksi? 1.4 Hasil Wawancara 1. Berdiri pada awal tahun Awalnya saya (Bapak Zenal) belajar menjahit dan bekerja pada konveksi di daerah Jakarta pada tahun 90-an, setelah bertahnu-tahun bekerja di konveksi tersebut saya pulang ke kampung halaman untuk membuka konveksi sendiri dan membuka lapangan pekerjaan. 3. Perkembangan pada masa itu tidak terlalu pesat karena saya kerjakan seorang diri, kenapa demikain? Karena waktu itu mesin jahit hanya ada satu buah dan saya kerjakan seorang. 4. Proses bisnis terima pesanan lalu saya membuat atau menjahit sesuai pesanan yang di pesan pelanggan. 5. Mungkin efektif, karena memang saya kerjakan secara manual dengan alat tulis dan pengukuran badan atau tubuh pelanggan. 6. Pencatatan data pelanggan atau pemesanan yang masih manual dengan saya tulis dalam sebuah buku. 7. Tentu pernah. Biasanya terjadi pada bagian jarum pada mesin jahit yang harus di ganti berkala karena mudah patah, terutama jika menjahit jenis bahan yang tebal seperti bahan jeans. 8. Masalah yang terjadi biasanya tidak terlalu rumit, seperti penggerak yang macet yang mengharuskan saya memberi pelumas khusus untuk mesin jahit. Pelumas itu biasa saya
6 teteskan pada setiap bagian penggerak, karena jika bagian penggerak salah satu bermasalah akan mempengaruhi bagian lain. 9. Penempatan buku (data pelanggan / pemesanan) yang rapih untuk menghindari kekliruan. 10. Kemeja, kemeja batik, kemeja kantor, jas, seragam sekolah, seragam pegawai, dasi, calana dan rok. 11. Kain polos, kain batik, jenis jeans dan lainnya. 12. Awalnya tidak ada, tapi sekarang pada masa ini saya telah memperkerjakan 3 orang karyawan atau pekerja untuk membantu produksi. 13. Pemesanan bisa mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, untuk pengklasifikasian hanya di terapkan untuk jenis bahan kaos karena saya tidak memiliki masin untuk pembuatan kaos tersebut. 14. Tentu ada, contoh berdasarkan kwalitas yang sangat mempengaruhi dari segi harga dan pembuatan. Karena bahan yang bagus dan berkwalitas penjahitannya pun mudah di kerjakan, bahannya mudah di bentuk dan mengikuti setiap titik jarum jahit dengan baik. 15. Saya hanya membuat produksi jika ada pesanan, jika tidak ada pesanan maka mesin tidak bekerja (tidak memproduksi) dan tidak memasarkannya ke toko atau butik tertentu. 16. Pembayaran di lakukan sesuai kesepakan bersama dengan pelanggan atau pemesan. Biasanya saya memberlakukan minimal uang muka 50% dari harga yang sudah di tetepkan untuk pembelian bahan dan produksi. 17. Menurut saya efektif karena di tunjang pula dengan kwitansi atau tanda bukti transaksi. 18. Promosi saya berikan untuk situasi tertentu, namun tidak selalu. 19. Berjalan normal dan tidak begitu mempengaruhi. 20. Untuk mengatasi hal yang satu ini, biasanya saya menggunakan sistem jemput pelanggan. Dari yang biasanya pelanggan datang ke tempat saya, kali ini saya yang datang ke tempat mereka (pelanggan). 21. Kerja sama hanya dengan distributor dari pihak material atau bahan yang akan saya produksi. 22. Cukup mempengaruhi, contohnya dari segi organisasi dan loyalitas saya terhadap pelanggan saya. 23. Untuk saat ini belum ada. 24. Memperbanyak jaringan antara distributor dan pelanggan, serta saya ingin membuka cabang di tempat lain sesuai yang di sarankan oleh anak saya.
7 1.5 Perencanaan Dari hasil obeservasi tersebut penulis ingin membuat sebuah sistem automatisasi dari permasalahan yang ada, yaitu pada tahap pendataan, penyimpanan dan pencarian data pelanggan / pemesanan. Sehingga dapat mempermudah dan mempercepat produksi.
REVIEW JOURNAL STUDI KHASUS PADA KONVEKSI ZEN TAILOR
REVIEW JOURNAL STUDI KHASUS PADA KONVEKSI ZEN TAILOR Penyusun : 1. Ajay Sulaeman [1441177004300] 2. Candra Aprilianto [1441177004288] 3. Dede Ari Wibowo [1441177004287] 4. Hamzahadz D Noor [1441177004329]
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada
41 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah perusahaan Konveksi Intim adalah salah satu konveksi yang yang bergerak dibidang jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin maju karena untuk mempermudah manusia melakukan berbagai. kegiatan dalam kehidupan. Misal kemajuan dalam bidang pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi semakin maju karena untuk mempermudah manusia melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKTAN KUALITAS LULUSAN SMK BIDANG BUSANA
UPAYA PENINGKTAN KUALITAS LULUSAN SMK BIDANG BUSANA Oleh : Nanie Asri Yuliati, Dra. ABSTRAK Tujuan pembuatan makalah ini agar Lulusan Prodi Teknik Busana dapat berwirausaha di bidang busana/ industri garmen.
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang kini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat adalah internet. Internet yaitu komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh
Lebih terperinciLAPORAN MR.TYPO SISTEM PAKAR UNTUK MENGATASI KESALAHAN PENULISAN SESUAI ATURAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR
LAPORAN MR.TYPO SISTEM PAKAR UNTUK MENGATASI KESALAHAN PENULISAN SESUAI ATURAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari M.Kom Keelompok Manja Beud Emil Salim Sarman (1441177004006)
Lebih terperinciKARYA ILMIAH USAHA BISNIS DISTRO ONLINE. Di Buat Oleh: NAMA : Noviar Azhar NIM : S1 Sistem Informasi
KARYA ILMIAH USAHA BISNIS DISTRO ONLINE Di Buat Oleh: NAMA : Noviar Azhar NIM : 11.12.5519 S1 Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis kehadirat allah swt, yang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA WILDAN CONVECTION DI KUDUS
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN MESIN PRODUKSI PADA WILDAN CONVECTION DI KUDUS Diajukan oleh : MUHAMMAD CANDRA MAULANA NIM. 2010-11-063 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA
Lebih terperinciBISNIS ONLINE TAS CANTIK
BISNIS ONLINE TAS CANTIK Disusun oleh : Nama : ALITTA MARIANA CAHYANI NIM : 10.12.4798 Jurusan : S1/SI-2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jln. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman ABSTRAK Seiring dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan Swasta. Mekanisme penjualan
Lebih terperinciCara Membuat Sablon Baju Secara Manual
Cara Membuat Sablon Baju Secara Manual Posted in Sablon Kaos Manual / Tagged kaos polos, sablon high density, sablon kaos, sablon kaos Mulai dari teknik tradisional, manual hingga teknik digital bisa menjadi
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)
PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) www.bandungshopcenter.com DISUSUN OLEH : Achmad Agung Ferrianto (130421100077) TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Tahun Akademik 2013-2014
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN DI SUSUN OLEH NAMA : PAUL JACOB EZAU SUPIT. NIM : 11.02.8034. KELOMPOK : A KELAS : D3-MI-02. DOSEN : M. SUYANTO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH
7 BAB III ANALISA MASALAH. Kondisi Perusahaan Batik Saat ini Dalam melakukan kegiatan penjualan batik pada perusahaan Kain Batik MDS, proses penjualan maupun laporannya belum memanfaatkan teknologi komputer
Lebih terperinciDAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan
DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Secara umum keberadan perusahaan kecil dan menengah (UKM) di negara-negara berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan UKM terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Era Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, pemerintah sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakekatnya bertujuan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARAPENELITAIAN PEMBELAJARAN INDUSTRI KREATIF DI SMK N 1 NGAWEN
PEDOMAN WAWANCARAPENELITAIAN PEMBELAJARAN INDUSTRI KREATIF DI SMK N 1 NGAWEN A. Tujuan wawancara: 1. Untuk mengetahui latar belakang dibuatnya mata diklat Industri kreatif. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan
Lebih terperinciLAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN
LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA
Lebih terperincioffline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan
BAB III PRAKTIK JUAL BELI PRE ORDER ONLINE YANG DITERAPKAN DI TOKO ONLINE COMFORTABLE CLOTHING SIDOARJO A. Profil toko online Comfortable Clothing Sidoarjo. 1. Sejarah Berdirinya 1 Comfortable Clothing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri alen-alen, industri roti dan industri konveksi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin berkembang pesat, banyak sekali industriindustri rumah tangga yang juga semakin berkembang. Misalnya industri kripik, industri alen-alen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Lokasi Pilar House (masuk gang)
BAB I PENDAHULUAN Bedding Industry Pilar House adalah UKM yang bergerak pada produksi produk berbahan baku kain sprei. Perusahaan ini berdiri tahun 1995 yang didirikan oleh ibu Susie (51 th). Ibu Susie
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang usaha oleh berbagai macam perusahaan dengan cara menjalankan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini gaya hidup seluruh lapisan masyarakat meningkat sehingga kebutuhannya pun terus bertambah dan meningkat pula, hal ini dijadikan sebuah peluang usaha oleh
Lebih terperinciBAB V MENGGAPAI EFEKTIFITAS POKMAS. A. Penguatan Potensi untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan. Dari pengamatan menyimpulkan bahwa terlaksananya
BAB V MENGGAPAI EFEKTIFITAS POKMAS A. Penguatan Potensi untuk Meningkatkan Partisipasi Perempuan Menuju efektifitas kelompok usaha bersama berbasis Usaha Kecil Menengah (UKM) memang tidak mudah namun juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan untuk merancang strategi bersaing dalam dunia bisnis. Tujuan dasar suatu bisnis tidak
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL MENENGAH PADA ERFA BUSANA ADDIMYATI BERBASIS WEB
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL MENENGAH PADA ERFA BUSANA ADDIMYATI BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh Mujiono NIM 092410101038 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS JEMBER
Lebih terperinci1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)
WAWANCARA PIMPINAN PERUSAHAAN 1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans) 2. Bagaimana sejarah singkat dari Triple
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambilan keputusan kebijakan perusahaan. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri tailor di Indonesia tumbuh dan berkembang bagaikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri tailor di Indonesia tumbuh dan berkembang bagaikan jamur di musim hujan. Industri ini menyebar dimana-mana untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Wawancara
L1 Lampiran 1 Daftar Wawancara Daftar Pertanyaan wawancara Direktur PT. Gala Saranatex (Ibu Ferial) mengenai keadaan di perusahaan 1. Bagaimana gambaran sekilas mengenai latar belakang profil perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran A KUESIONER PENELITIAN UNTUK KONSUMEN YANG PERNAH MELAKUKAN TRANSAKSI ATAU PEMBELIAN PRODUK SECARA
LAMPIRAN Lampiran A KUESIONER PENELITIAN UNTUK KONSUMEN YANG PERNAH MELAKUKAN TRANSAKSI ATAU PEMBELIAN PRODUK SECARA ONLINE PADA TOKO PAKAIAN DI CENTRALTEX 88, LADIESCURVE, DOM, MAUPUN FEODORA SHOP SEMARANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah salah satu
Lebih terperinciBAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Masing-masing perusahaan menampilkan performa dan keunggulan masingmasing.
50 BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat CV. Nusaena Konveksi Perkembangan dunia usaha di Pekanbaru memunculkan persaingan yang ketat. Perusaahaan jasa maupun dagang tumbuh seperti jamur
Lebih terperinciPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik
Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciPENGARUH HARGA, DESAIN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA USAHA KONVEKSI DAN BORDIR DAHLIA DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS
1 PENGARUH HARGA, DESAIN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA USAHA KONVEKSI DAN BORDIR DAHLIA DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis tidak pernah berhenti mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Terutama di era globalisasi saat ini, perkembangan yang terjadi semakin cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh unit usaha mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan tersebut dapat dicapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan teknologi informasi agar tercipta teknologi informasi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang pesat semakin terasa kegunaannya bagi manusia. Tidak hanya dalam suatu perusahaan yang besar, pelajar dan pengusaha kecil pun
Lebih terperinciUjian. Kuliah Lingkungan Bisnis
Ujian Kuliah Lingkungan Bisnis Dosen Pembimbing: M. Suyanto Disusun oleh Nama : Yanuar Achmad Adab Nama : Yanuar Achmad Adaby NIM : 10.11.3748 Kelompok : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)
DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) 1. Berasal dari kota manakah pelanggan Vevade? 2. Pelanggan pada usia berapakah yang paling sering menggunakan jasa di Vevade? 3. Pada kelas apakah pelanggan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan. JF Bags adalah suatu usaha yang bergerak di dalam industri tas. JF Bags didirikan oleh bapak Judy Kurniawan pada tahun 2012 yang bertempat di Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DAFTAR P ERTANYAAN INFORMAN KUNCI Informan Kunci adalah Bapak Nasrullah (Pemilik Toko) Marketing Mix (Produk) 1. Apa saja jenis produk pakaian yang dijual oleh Toko Naufal Fashion? 2. Apa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aspek kehidupan membutuhkan sentuhan teknologi untuk mempermudah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, hampir semua aspek kehidupan membutuhkan sentuhan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciHasil Wawancara dengan Pemilik RORIE S
LAMPIRAN 52 53 Hasil Wawancara dengan Pemilik No. Pertanyaan Jawaban 1 Hubungan antara aspek fisik produk dengan aspek engineering. a. Apakah dalam produksi RORIES S menggunakan mesin yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis saat ini, tingginya kebutuhan masyarakat akan produk pangan, memberikan peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku bisnis di bidang
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android *
LAMPIRAN Form Kuesioner * Wajib Kuisioner Android 1. Pernahkah anda menggunakan device dengan OS Android Sebelumnya? * Pernah Tidak pernah 2. Sebereapa sering anda menggunakan device dengan OS android
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan suatu proses memindahkan tulisan atau gambar pada kertas atau objek lainnya dengan melalui sebuah mesin cetak. Percetakan biasanya memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komputer, maka kebutuhan manusia akan informasi pun semakin meluas. Informasi yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I. perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan mencari keuntungan tersebut
1 BAB I A. Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan dengan tujuan utama yaitu untuk mencari keuntungan dengan memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan. Tujuan
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kain untuk Membuat Busana Dengan Visual Basic.Net 2008 SKRIPSI
Desain dan Implementasi Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Kain untuk Membuat Busana Dengan Visual Basic.Net 2008 SKRIPSI Oleh : DEWI ARIANTI WIBOWO 0834010122 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciUsaha Bisnis Cuci Motor Dan Mobil
KARYA ILMIAH Tugas Lingkungan Bisnis STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Usaha Bisnis Cuci Motor Dan Mobil NAMA : Chindy Setyawan NIM : 11-11-5337 KELAS DOSEN : 11-S1TI-10 : Prof.Dr.M Suyanto, M.M i KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPENGUSAHA KONVEKSI SABLON DI DESA PANDES, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN TAHUN
PENGUSAHA KONVEKSI SABLON DI DESA PANDES, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN TAHUN 2001-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi dan internet begitu pesat, tak terkecuali teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi ini memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha retail (eceran) tumbuh pesat, jumlah dan lokasi usahanya cenderung mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini, maka terdapat pula banyak permasalahan, salah
Lebih terperincidalam menerangkan arus (aliran) dan tangung jawab terhadap pekerjaan yang A. Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen.
23 Perusahaan yang berlokasi di Jl. Pekapuran 3 No. 26 Kec. Tambora/Tanah Seral Jakarta Barat ini didirikan pada tahun 2000. Pada saat ini Perusahaan memiliki sekitar 25 orang karyawan dan memiliki waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dampak dari penggunaan teknologi informasi pada masa kini yang sangat luas tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam kegiatan
Lebih terperinciKisi-kisi instrumen Perusahaan
Kisi-kisi instrumen Perusahaan Variabel Indikator Pernyataan Pengaruh pemerintah Apakah kondisi politik, pemerintahan dan keamanan mempengaruhi terhadap penjualan produk dari PT. Fajar Jaya Teknik? Hubungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang
Lebih terperinciIPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK
IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO Arief Iman Santoso 1, Hermansyah Muttaqin 2 dan Emi Widiyanti 3 1,2 Prodi Desain Komunikasi Visual
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab
50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Setiap perusahaan berlomba lomba menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya sehingga
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dapat digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu proses pengambilan keputusan yang ada. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini, banyak orang yang mencoba bisnis kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya banyak
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Globalisasi yang terjadi telah menciptakan era persaingan dalam dunia usaha, bukan hanya persaingan antara perusahaan yang ada didalam negeri, tetapi
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA
BAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA A. Perusahaan Batik UD. Al- Mubarok 1. Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan Batik UD. Al- Mubarok Awal
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA
PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tas digunakan oleh semua kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah, pria maupun wanita di segala usia. Selain untuk menaruh barang, tas juga berfungsi untuk
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop Salah satu Butik yang di gemari di kawasan Jl. Bukit Siguntang No: 16 Medan adalah Butik Dorayaky Shop. Awal mulanya butik ini didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi saat ini sangat berkembang dengan pesat. Perusahaan berskala kecil maupun besar saat ini sudah banyak menggunakan teknologi
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan dibutuhkan penerapan teknologi informasi yang tepat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan informasi dan tuntutan penggunaan waktu yang efisien dan efektif dalam sebuah transaksi sangatlah penting sehingga dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN
PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Deskripsi Umum Sejak beberapa tahun yang lalu dunia permusikan dari Korea (biasa disebut K-Pop) semakin meluas dan terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.
Lebih terperinciLampiran 1 Nota Penjualan / Pemesanan PD. Sun Beri
Lampiran 1 Nota Penjualan / Pemesanan PD. Sun Beri L1 Lampiran 2 Nota Penjualan PD. Sun Beri L2 Lampiran 3 Surat Jalan PD. Sun Beri L3 L4 Lampiran 4 Form Menu Utama Lampiran 5 Form Login L5 Lampiran 6
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry)
BAB III METODOLOGI PENELETIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis menetapkan objek di perusahaan dalam kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry) yang berlokasi
Lebih terperinciD KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Usaha busana merupakan suatu bisnis yang berkembang pesat dari tahun ketahun, hal ini terlihat dari tingginya permintaan konsumen yang akhirnya membuat banyak
Lebih terperinciKreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah
Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. serta kelengkapan suatu informasi sangat diutamakan bagi yang membutuhkan,
B A B I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di-era globalisasi seperti sekarang ini, kecepatan dan ketepatan (keakuratan) serta kelengkapan suatu informasi sangat diutamakan bagi yang membutuhkan,
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI ULFI SYARIFAH 29213043 DOSEN PEMBINGBING : DYAH PALUPI, SE., MMSI Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada bagian Pemasaran (marketing) dan terfokus pada prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Harga jual = + untung yang diinginkan. = (jumlah Kain Oxford yang dibutuhkan x Harga Kain. dibutuhkan x Harga Kain Nagata)
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Implementasi aritmatika sosial yang diterapkan dalam industri ini, adalah untuk menentukkan harga jual harga beli, harga produksi, untung, rugi, rabat, pajak, dan prosentase
Lebih terperinciCOVER PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI BAJU DAN KAOS
COVER PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI BAJU DAN KAOS DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG... B. TUJUAN DAN MANFAAT... C. IDENTITAS USAHA... D. KEPENGURUSAN... E. PEMASARAN... F. ANALISA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan di bidang tersebut, juga karena semakin. lebih memperhatikan penampilan berbusananya.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan memiliki peranan penting untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selama ini pemerintah telah berupaya mencetak tenaga terampil di kelas menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter yang terjadi secara mendadak dan di luar perkiraan pada akhir 1990-an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. Dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat pada era globalisasi saat ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya guna mempertahankan
Lebih terperinciMAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online
MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS Toko online Disusun Oleh Nama : Wian ramadiansyah NIM : 11.11.4819 Kelas : 11 S1TI 03 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III DATA UMUM TENTANG WIRA KONVEKSI SIDOARJO
BAB III DATA UMUM TENTANG WIRA KONVEKSI SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran umum Wira Konveksi Wira Konveksi merupakan unit usaha industri rumahan yang berdiri sejak tahun 2006. Wira
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN BATIK GLUGU BOYOLALI DENGAN METODE ANALISIS SWOT DAN BENCHMARKING
TUGAS AKHIR STRATEGI PEMASARAN BATIK GLUGU BOYOLALI DENGAN METODE ANALISIS SWOT DAN BENCHMARKING (Studi Kasus di Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga, dan Kota Solo) Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27. perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Badan usaha perseorangan sering didengar oleh banyak masyarakat luas namun belum paham apa makna dari usaha perseorangan tersebut. Badan usaha perseorangan disebut
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam peralatan kantor yang ada di PT. Kusumahadi.
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas mengenai bagaimana prosedur pengadaan dan pemeliharaan peralatan kantor yang dilakukan di PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar berdasarkan
Lebih terperinci