BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terhadap ERC. ERC dalam penelitian ini diukur dengan persistensi laba dan leverage.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terhadap ERC. ERC dalam penelitian ini diukur dengan persistensi laba dan leverage."

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan terhadap ERC. ERC dalam penelitian ini diukur dengan persistensi laba dan leverage. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam memilih sampel penelitian. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan objek penelitian adalah sebagai berikut: 1. Merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode Merupakan perusahaan yang termasuk ke dalam kategori perusahaan high profile yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode Memiliki laporan tahunan yang lengkap dan informasi mengenai kegiatan CSR. Berikut ini adalah proses pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian: Tabel IV.1 Proses Pemilihan Sampel No Kriteria Akumulasi 1 Jumlah perusahaan high profile yang terdaftar di 110 BEI periode Perusahaan yang tidak sesuai dengan kriteria Tidak memiliki laporan tahunan yang lengkap periode (42) Tidak memiliki informasi mengenai (40) kegiatan CSR 3 Jumlah sampel perusahaan 28 Berdasarkan proses pemilihan tersebut didapatkan 28 perusahaan high profile yang layak memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian dengan periode Daftar perusahaan high profile yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu: 36

2 Tabel IV.2 Perusahaan High Profile No. Kode Nama Perusahaan Sampel Sektor Saham 1 ANTM Aneka Tambang Ind. Pertambangan 2 BUMI Bumi Resources Ind. Pertambangan 3 ENRG Energi Mega Persada Ind. Pertambangan 4 INCO Internasional Nikel Ind. Pertambangan 5 MEDC Medco Energi Ind. Pertambangan 6 PTBA PT Bukit Asam Ind. Pertambangan 7 PTRO Petrosea Ind. Pertambangan 8 AMFG Asahimas Flat Glass Ind. Dasar dan Kimia 9 BRPT Barito Pacific Timber Ind. Dasar dan Kimia 10 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Ind. Dasar dan Kimia 11 JPFA Japfa Ind. Dasar dan Kimia 12 HMSP HM Sampoerna Ind. Dasar dan Kimia 13 SMGR Semen Gresik Ind. Dasar dan Kimia 14 UNIC Unggul Indah Cahaya Ind. Dasar dan Kimia 15 SMAR Smart Ind. Perkebunan 16 ULTJ Ultra Jaya Ind. Makanan dan Minuman 17 UNVR Unilever Indonesia Ind. Kosmetika 18 DVLA Darya Varia Laboratoria Ind. Farmasi dan Kesehatan 19 INAF Indofarma Ind. Farmasi dan Kesehatan 20 KAEF Kimia Farma Ind. Farmasi dan Kesehatan 21 KLBF Kalbe Farma Ind. Farmasi dan Kesehatan 22 EXCL XL Axiata Ind. Telekomunikasi 23 ISAT Indosat Ind. Telekomunikasi 24 TLKM Telekomunikasi Indonesia Ind. Telekomunikasi 25 ASII Astra International Ind. Otomotif 26 AUTO Astra Otoparts Ind. Otomotif 27 BLTA Berlian Laju Tanker Ind. Transportasi 28 MLPL Multipolar Corporation Utilitas Sumber: IV.1. Pengungkapan CSR pada Perusahaan High Profile dengan CSRI Setiap perusahaan dalam mengungkapkan CSR memiliki perbedaan. Hal ini tergantung komponen yang diungkapkan perusahaan. Terdapat 6 komponen utama yang 37

3 diungkapkan berdasarkan indikator G3 GRI yaitu economic, environment, labor practices and decent works, society, human rights, dan product responsibility. Tabel IV.3 Jumlah Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile Tahun 2006 No Kode Nama Perusahaan Sampel Jumlah Persentase Saham Pengungkapan 1 AMFG Asahimass Flatt Glass % 2 ANTM Aneka Tambang % 3 ASII Astra International % 4 AUTO Astra Otoparts % 5 BLTA Berlian Laju Tanker % 6 BRPT Barito Pacific % 7 BUMI Bumi Resources % 8 DVLA Darya Varia Laboratoria % 9 ENRG Energi Mega Persada % 10 EXCL XL Aviata % 11 HMSP HM Sampoerna % 12 INAF Indofarma % 13 INCO International Nikel % 14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa % 15 ISAT Indosat % 16 JPFA Japfa % 17 KAEF Kimia Farma % 18 KLBF Kalbe Farma % 19 MEDC Medco % 20 MLPL Multipolar Corporation % 21 PTBA PT Bukit Asam % 22 PTRO Petrosea % 23 SMAR Smart % 24 SMGR Semen Gresik % 25 TLKM Telekomunikasi Indonesia % 26 ULTJ Ultra Jaya % 27 UNIC Unggul Indah Cahaya % 28 UNVR Unilever % Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Berdasarkan tabel IV.3 dapat dilihat bahwa perusahaan yang paling banyak mengungkapkan CSR pada tahun 2006 adalah PT Unilever Tbk sebanyak 31 38

4 pengungkapan dengan persentase 39.24%. Ini menunjukkan bahwa PT Unilever Tbk melakukan kegiatan CSR tidak hanya demi meningkatkan citra perusahaannya sendiri tapi juga memiliki komitmen untuk bertanggung jawab secara sosial. Sedangkan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan CSR adalah PT Multipolar Corporation Tbk sebanyak 3 pengungkapan dengan persentase 3.80%. Tabel IV.4 Jumlah Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile Tahun 2007 No Kode Nama Perusahaan Sampel Jumlah Persentase Saham Pengungkapan 1 AMFG Asahimass Flatt Glass % 2 ANTM Aneka Tambang % 3 ASII Astra International % 4 AUTO Astra Otoparts % 5 BLTA Berlian Laju Tanker % 6 BRPT Barito Pacific % 7 BUMI Bumi Resources % 8 DVLA Darya Varia Laboratoria % 9 ENRG Energi Mega Persada % 10 EXCL XL Aviata % 11 HMSP HM Sampoerna % 12 INAF Indofarma % 13 INCO International Nikel % 14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa % 15 ISAT Indosat % 16 JPFA Japfa % 17 KAEF Kimia Farma % 18 KLBF Kalbe Farma % 19 MEDC Medco % 20 MLPL Multipolar Corporation % 21 PTBA PT Bukit Asam % 22 PTRO Petrosea % 23 SMAR Smart % 24 SMGR Semen Gresik % 25 TLKM Telekomunikasi Indonesia % 26 ULTJ Ultra Jaya % 27 UNIC Unggul Indah Cahaya % 28 UNVR Unilever % Sumber: data diolah dengan microsoft excel

5 Pada tahun 2007 perusahaan yang paling banyak mengungkapkan kegiatan CSR adalah PT Aneka Tambang Tbk sebanyak 43 pengungkapan dengan persentase 54.43%. Ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk yang bergerak dalam industri pertambangan mempunyai komitmen untuk melakukan kegiatan CSR terutama untuk menjaga keanekaragaman hayati. Sedangkan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan CSR adalah PT Multipolar Corporation Tbk sebanyak 4 pengungkapan dengan persentase 5.06%. Tabel IV.5 Jumlah Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile Tahun 2008 No Kode Nama Perusahaan Sampel Jumlah Persentase Saham Pengungkapan 1 AMFG Asahimass Flatt Glass % 2 ANTM Aneka Tambang % 3 ASII Astra International % 4 AUTO Astra Otoparts % 5 BLTA Berlian Laju Tanker % 6 BRPT Barito Pacific % 7 BUMI Bumi Resources % 8 DVLA Darya Varia Laboratoria % 9 ENRG Energi Mega Persada % 10 EXCL XL Aviata % 11 HMSP HM Sampoerna % 12 INAF Indofarma % 13 INCO International Nikel % 14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa % 15 ISAT Indosat % 16 JPFA Japfa % 17 KAEF Kimia Farma % 18 KLBF Kalbe Farma % 19 MEDC Medco % 20 MLPL Multipolar Corporation % 21 PTBA PT Bukit Asam % 22 PTRO Petrosea % 23 SMAR Smart % 24 SMGR Semen Gresik % 25 TLKM Telekomunikasi Indonesia % 26 ULTJ Ultra Jaya % 40

6 27 UNIC Unggul Indah Cahaya % 28 UNVR Unilever % Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Berdasarkan tabel IV.5 dapat dilihat bahwa perusahaan yang paling banyak mengungkapkan CSR pada tahun 2008 adalah PT Aneka Tambang sebanyak 52 pengungkapan dengan persentase 65.82%. Jumlah pengungkapan yang diungkapkan PT Aneka Tambang Tbk mengalami peningkatan dari tahun Ini menunjukkann bahwa PT Aneka Tambang Tbk memiliki komitmen yang kuat terhadap kegiatan CSR. Perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan CSR adalah PT Multipolar Corporation Tbk sebanyak 5 pengungkapan dengan persentase 6.33%. Tabel IV.6 Jumlah Pengungkapan CSR Perusahaan High Profile Tahun 2009 No Kode Nama Perusahaan Sampel Jumlah Persentase Saham Pengungkapan 1 AMFG Asahimass Flatt Glass % 2 ANTM Aneka Tambang % 3 ASII Astra International % 4 AUTO Astra Otoparts % 5 BLTA Berlian Laju Tanker % 6 BRPT Barito Pacific % 7 BUMI Bumi Resources % 8 DVLA Darya Varia Laboratoria % 9 ENRG Energi Mega Persada % 10 EXCL XL Aviata % 11 HMSP HM Sampoerna % 12 INAF Indofarma % 13 INCO International Nikel % 14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa % 15 ISAT Indosat % 16 JPFA Japfa % 17 KAEF Kimia Farma % 18 KLBF Kalbe Farma % 19 MEDC Medco % 20 MLPL Multipolar Corporation % 41

7 21 PTBA PT Bukit Asam % 22 PTRO Petrosea % 23 SMAR Smart % 24 SMGR Semen Gresik % 25 TLKM Telekomunikasi Indonesia % 26 ULTJ Ultra Jaya % 27 UNIC Unggul Indah Cahaya % 28 UNVR Unilever % Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Pada tabel IV.6 dapat dilihat bahwa perusahaan yang paling banyak mengungkapkan CSR pada tahun 2009 adalah PT Aneka Tambang Tbk sebanyak 79 pengungkapan dengan persentase %. Ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk mengungkapkan semua indikator G3 GRI. Hal ini membuktikan PT Aneka Tambang mempunyai konribusi dan komitmen yang kuat untuk secara terus menerus melakukan tanggung jawab baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan CSR pada tahun 2009 adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk sebanyak 8 pengungkapan dengan persentase 11.39%. Berdasarkan tabel IV.3 sampai dengan tabel IV.6 dapat dilihat bahwa perusahaan high profile yang paling banyak mengungkapkan CSR adalah perusahaan yang bergerak pada sektor industri pertambangan sedangkan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan CSR adalah perusahaan yang bergerak pada sektor industri transportasi dan utilitas. Ini membuktikan bahwa perusahaan yang bergerak pada sektor industri pertambangan lebih memiliki komitmen untuk berkontribusi terhadap kegiatan CSR dan menunjukkan usahanya untuk mengungkapkan informasi CSR dalam laporan tahunannya. Berkembangnya isu-isu seperti global warming dan hak asasi manusia juga mempengaruhi perusahaan tersebut untuk mengungkapkan CSR. Berikut ini adalah 42

8 grafik yang menggambarkan tingkat pengungkapan CSR dari tahun 2006 sampai dengan 2009: Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Gambar IV.1 Pengungkapan CSR Berdasarkan Indikator G3 GRI oleh Perusahaan High Profile Periode Keterangan: EC EN LA HR SO PR : Economic : Environment : Labor practices and decent works : Human rights : Society : Product responsibility 43

9 Berdasarkan gambar IV.1, dapat dilihat bahwa indikator yang paling banyak diungkapkan adalah indikator environment. Pada tahun 2006 indikator environment yang diungkapkan sebanyak 105 pengungkapan, 137 pengungkapan pada tahun 2007, 179 pengungkapan pada tahun 2008, dan 262 pengungkapan pada tahun Indikator kedua yang paling banyak diungkapkan adalah labor practices and decent works yaitu 102 pengungkapan pada tahun 2006 sedangkan tahun 2007 pengungkapan indikator ini mengalami penurunan dan hanya diungkapkan sebanyak 99 pengungkapan. Tahun 2008 diungkapkan sebanyak 128 pengungkapan, dan 146 pengungkapan pada tahun Indikator ketiga yang paling banyak diungkapkan adalah indikator economic. Pada tahun 2006 terdapat 98 pengungkapan dan tahun 2007 mengalami penurunan yang hanya mengungkapkan sebanyak 96 pengungkapan. Tahun 2008 diungkapkan sebanyak 116 pengungkapan dan 134 pengungkapan pada tahun Sedangkan indikator keempat yang paling banyak diungkapkan adalah indikator product responsibility yaitu 46 pengungkapan pada tahun 2006, 56 pengungkapan pada tahun 2007, 56 pengungkapan pada tahun 2008, dan 84 pengungkapan pada tahun Indikator kelima yang paling banyak diungkapkan yaitu indikator human rights. Pada tahun 2006 diungkapkan sebanyak 36 pengungkapan, 42 pengungkapan pada tahun 2007, 42 pengungkapan pada tahun 2008, dan 59 pengungkapan pada tahun Indikator keenam merupakan indikator yang paling kecil diungkapkan yaitu society. Tahun 2006 diungkapkan sebanyak 32 pengungkapan, 35 pengungkapan pada tahun 2007, 37 pengungkapan pada tahun 2008, dan 55 pengungkapan pada tahun Dapat disimpulkan bahwa indikator G3 GRI yang paling banyak diungkapkan oleh perusahaan high profile adalah indikator environment. Pengungkapan indikator environment dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup baik. Ini 44

10 menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah menunjukkan kontribusi dan komitmennya untuk menjaga dan mengelola kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati serta bagaimana perusahaan mampu mengelola limbah yang dihasilkannya. Pengungkapan indikator yang paling sedikit adalah indikator society. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan high profile belum memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab secara penuh terhadap indikator ini dibandingkan dengan indikator environment. Sedangkan untuk indikator lainnya seperti economic, labor practices and decent works, human rights, dan product responsibility telah diungkapkan dengan cukup baik oleh perusahaan-perusahaan tersebut. 45

11 IV.2. Analisis Variabel IV.2.1. Persistensi Laba Tabel IV.7 Daftar Tingkat Persistensi Laba Perusahaan dari Tahun No Nama Perusahaan Tingkat Persistensi 1 Ahasimas Flat Glass Aneka Tambang Astra International Astra Otoparts Berlian Laju Tanker Barito Pacific Bumi Resources Darya Varia Laboratoria Energi Mega Persada XL Aviata HM Sampoerna International Nikel Indofarma Indocement Tunggal Prakarsa Indosat Japfa Kimia Farma Kalbe Farma Medco Multipolar Corporation PT Bukit Asam Petrosea Smart Semen Gresik Telekomunikasi Indonesia Ultra Jaya Unggul Indah Cahaya Unilever Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Berdasarkan tabel IV.7 perusahaan yang labanya persisten yaitu PT Darya Varia Laboratoria Tbk sebesar Ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan laba operasinya dengan baik. Semakin kecil koefisien maka 46

12 laba semakin persisten artinya perusahaan mampu mempertahankan laba dari waktu ke waktu dengan baik. Sedangkan perusahaan yang memiliki persistensi buruk yaitu PT Kalbe Farma Tbk sebesar Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu untuk mempertahankan labanya dengan baik. IV.2.2. Struktur Modal (Leverage) Tabel IV.8 Daftar Perusahaan yang Memiliki Leverage Terbesar dari Tahun No Nama Perusahaan Tahun Leverage 1 Berlian Laju Tanker % 2 Berlian Laju Tanker % 3 Berlian Laju Tanker % 4 Bumi Resources % 5 Bumi Resources % 6 Energi Mega Persada % 7 Energi Mega Persada % 8 XL Axiata % 9 XL Axiata % 10 Japfa % 11 Japfa % 12 Japfa % Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Tabel di atas menunjukkan leverage terbesar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2006 sampai dengan tahun Leverage adalah perbandingan hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal yang dimiliki perusahaan. Rasio leverage yang dimiliki perusahaan high profile berbeda-beda. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa dari 28 perusahaan high profile yang dijadikan sampel hanya 5 perusahaan yang memiliki leverage terbesar dari tahun 2006 sampai dengan tahun

13 Leverage terbesar diperoleh oleh PT Bumi Resources Tbk dengan presentase sebesar %. Hal ini menunjukkan bahwa PT Bumi Resources Tbk lebih banyak menggunakan proporsi hutang dalam pembiayaan dibandingkan dengan modal sendiri. IV.2.3. Variabel Dependen IV Cumulative Abnormal Return (CAR) Tabel IV.9 Daftar Perusahaan yang Memiliki CAR Terbesar Selama Periode 3 Bulan (Januari-Maret 2007) No Nama Perusahaan CAR 1 Astra Otoparts Japfa Multipolar Corporation Darya Varia Laboratoria Astra International XL Axiata Indocement Tunggal Prakarsa Petrosea Ultra Jaya Bukit Asam Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 Berdasarkan tabel di atas, terdapat 10 perusahaan yang memiliki CAR terbesar selama periode Januari hingga Maret CAR terbesar diperoleh oleh PT Astra Otoparts Tbk. Tingginya CAR yang diperoleh perusahaan menunjukkan bahwa abnormal return perusahaan dengan jangka waktu selama tiga bulan akan membuat perusahaan dapat menangkap reaksi pasar dan kemungkinan terjadinya informasi yang bias atau error akan dapat dihindari. 48

14 CAR dihitung secara harian untuk periode Januari sampai Maret 2007 yaitu selama 3 bulan. Kemudian perhitungan CAR untuk masing-masing perusahaan diperoleh dari kumulasi abnormal return masing-masing perusahaan selama periode 3 bulan. IV.2.4. Variabel Independen IV Unexpected Earnings (UE) Tabel IV.10 Daftar Perusahaan yang Memiliki UE Terbesar dari Tahun No Nama Perusahaan Tahun UE 1 Berlian Laju Tanker Japfa Japfa Multipolar Corporation XL Aviata Berlian Laju Tanker Ultra Jaya Aneka Tambang Asahimass Flat Glass Aneka Tambang Sumber: data diolah dengan microsoft excel 2007 UE (unexpected earnings) pada penelitian ini dihitung dari perubahan laba per saham (sebelum pos luar biasa) saat ini dikurangi dengan laba per saham perusahaan (sebelum pos luar biasa) tahun lalu dan dibagi dengan harga per lembar saham tahun lalu. Tabel di atas menunjukkan daftar perusahaan yang memiliki UE terbesar dari tahun 2006 hingga tahun Berdasarkan tabel IV.10, PT Berlian Laju Tanker Tbk mendapat UE terbesar yaitu pada tahun

15 IV.3. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui modus, median, nilai rata-rata (mean), nilai maksimum, dan nilai minimum. Tabel IV.11 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CAR E1 UE CSRI PER LEV Valid N (listwise) 112 Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Keterangan tabel: CAR UE : Cummulative abnormal return yang dihitung selama periode 3 bulan : Unexpected earnings perusahaan yang dihitung dengan asumsi random walk CSRI : Corporate social responsibility index yang mengukur jenis CSR yang diungkapkan oleh perusahaan PER : Persistensi laba periode LEV : Tingkat leverage perusahaan Statistik deskriptif di atas menunjukkan nilai maksimum, nilai minimum, mean (rata-rata), dan standar deviasi. Berdasarkan statistik deskriptif tersebut, variabel CAR memiliki nilai rata-rata sebesar Ini menunjukkan bahwa reaksi pasar 50

16 terhadap abnormal return cukup besar. Nilai rata-rata untuk variabel UE adalah dengan nilai maksimum sebesar Pada uji statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata indeks CSR dari 112 perusahaan sampel periode adalah Hasil ini menunjukkan bahwa belum semua perusahaan high profile mengungkapkan CSR dalam laporan tahunannya, dapat dikatakan kesadaran perusahaan high profile untuk mengungkapkan CSR masih rendah. Nilai minimum variabel CSRI sebesar (3.8%) atau sebanyak 3 pengungkapan pada tahun 2006 pada PT Multipolar Corporation Tbk. Nilai maksimum variabel CSRI sebesar (100%) atau sebanyak 79 pengungkapan pada tahun 2009 pada PT Aneka Tambang Tbk dan PT Unilever Tbk. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel kontrol PER (persistensi laba) memiliki nilai rata-rata sebesar dengan nilai minimum Hasil ini mengindikasikan bahwa laba perusahaan cukup persisten dari waktu ke waktu. Sedangkan variabel kontrol LEV (leverage) memiliki nilai rata-rata sebesar Ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan high profile memiliki proporsi hutang yang lebih kecil daripada modal sendiri. IV.4. Uji Asumsi Klasik Suatu regresi dinyatakan baik apabila pada suatu regresi tidak terdapat data yang ekstrim. Uji asumsi klasik bertujuan untuk melihat apakah model yang digunakan dalam penelitian ini mengalami masalah. Uji asumsi klasik dilakukan sebelum dilakukan uji regresi. Uji asumsi klasik pada penelitian ini tidak diuji per tahun tapi diuji selama periode empat tahun yaitu 2006 sampai dengan

17 IV.4.1. Uji Normalitas Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Berikut ini adalah hasilnya: Sumber: gambar diolah dengan program SPSS 17.0 Gambar IV.2 Uji Normalitas Model I 52

18 Sumber: gambar diolah dengan program SPSS 17.0 Gambar IV.3 Histogram Uji Normalitas Model I Berdasarkan gambar IV.2, dapat dilihat bahwa pada pengujian model I menunjukkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penyebaran data mendekati normal atau memenuhi asumsi normalitas. Ini juga dapat dilihat pada histogram gambar IV.3 yang menggunakan normal probability plot. 53

19 Sumber: gambar diolah dengan program SPSS 17.0 Gambar IV.4 Hasil Uji Normalitas Model II 54

20 Sumber: gambar diolah dengan program SPSS 17.0 Gambar IV.5 Histogram Uji Normalitas Model II Berdasarkan gambar IV.4 dengan melakukan pengujian pada model II dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penyebaran data mendekati normal atau memenuhi asumsi normalitas. Hal ini juga dapat dilihat pada histogram gambar IV.5 yang menggunakan normal probability plot. IV.4.2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas memiliki beberapa ketentuan dimana ketentuan dari VIF adalah sebagai berikut: 1. VIF > 10, berarti terdapat multikolinieritas 55

21 2. VIF < 10, berarti tidak terdapat multikolinieritas Tabel IV.12 Uji Multikolinieritas Tanpa Variabel Interaksi Variabel VIF Tolerance Kesimpulan UE Tidak ada multikolinieritas CSRI Tidak ada multikolinieritas Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Tabel IV.12 yang menguji multikolinieritas pada model penelitian tanpa memasukkan variabel interaksi menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinieritas. Ini dapat dilihat dari hasil pengujian yang tidak menunjukkan nilai VIF > 10, nilai VIF yang diperoleh sebesar Tabel IV.13 Uji Multikolinieritas Model I Variabel VIF Tolerance Kesimpulan UE Tidak ada multikolinieritas CSRI Tidak ada multikolinieritas UE*CSRI Tidak ada multikolinieritas Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Hasil pengujian multikolinieritas pada Model I (tanpa variabel kontrol) menunjukkan tidak terdapat adanya masalah multikolinieritas pada variabel UE, CSRI serta interaksi variabel UE dan CSRI. Ini dapat dilihat dari nilai VIF yang kurang dari 10 yaitu 1,007 sampai dengan 8,

22 Tabel IV.14 Uji Multikolinieritas Model II Variabel VIF Tolerance Kesimpulan UE Ada multikolinieritas CSRI Tidak ada multikolinieritas PER Tidak ada multikolinieritas LEV Tidak ada multikolinieritas UE*CSRI Ada multikolinieritas UE*PER Tidak ada multikolinieritas UE*LEV Tidak ada multikolinieritas Sumber: data diolah dengan program SPSS Berdasarkan tabel IV.8, hasil pengujian regresi Model II (dengan variabel kontrol) menunjukkan adanya masalah multikolinieritas. Ini terlihat dari nilai VIF yang cukup tinggi yaitu antara sampai dengan Nilai VIF yang tertinggi ada pada variabel UE (13.560) dan variabel interaksi UE dan CSRI (10.493). IV.4.3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pada uji heteroskedastisitas, grafik yang ada berupa diagram pencar residual yaitu selisih antara nilai Y prediksi dengan Y observasi. Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur, regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. Jika diagram pencar tidak membentuk pola atau acak, regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. 57

23 Sumber: data diolah dengan program SPSS Gambar IV.6 Uji Heteroskedastisitas Model I Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada gambar IV.6, diketahui bahwa diagram berpencar dan tidak menghasilkan suatu pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada pengujian model pertama. 58

24 Sumber: data diolah dengan program SPSS Gambar IV.7 Uji Heteroskedastisitas Model II Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada gambar IV.7, diketahui bahwa diagram berpencar dan tidak menghasilkan suatu pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada pengujian model kedua. IV.4.4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian Durbin-Watson (D-W). Dalam Priyatno (2009), D-W memiliki ketentuan sebagai berikut: Jika D-W > batas atas (du), maka tidak ada autokorelasi. Jika D-W < batas bawah (dl), maka terjadi autokorelasi. 59

25 Jika dl < D-W < du tidak dapat diketahui terjadi autokorelasi atau tidak. Tabel IV.15 Uji Autokorelasi Model I Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a E a. Predictors: (Constant), UE*CSRI, CSRI, UE b. Dependent Variable: CAR Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Berdasarkan tabel IV.15 diketahui bahwa nilai dari D-W adalah 2.076, yang berarti model regresi pada model penelitian pertama ini tidak bebas dari autokorelasi. Tabel IV.16 Uji Autokorelasi Model II Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a E a. Predictors: (Constant), UE*LEV, CSRI, LEV, PER, UE*CSRI, UE*PER, UE b. Dependent Variable: CAR Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai dari D-W adalah 2.608, yang berarti model regresi pada model penelitian kedua ini juga tidak bebas dari autokorelasi. 60

26 IV.5. Pengujian Hipotesis IV.5.1. Metode Regresi Linear Berganda Tabel IV.17 Hasil Analisis Regresi Berganda Model I Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) UE CSRI UE*CSRI a. Dependent Variable: CAR Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Keterangan tabel: CAR : Cummulative abnormal return yang dihitung selama periode 3 bulan UE : Unexpected earnings perusahaan yang dihitung dengan asumsi random walk CSRI : Corporate social responsibility index yang mengukur jenis CSR yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan UE*CSRI : Interaksi antara variabel UE dan CSRI Hasil analisa regresi berganda Model I tanpa variabel kontrol pada tabel IV.17 menunjukkan bahwa variabel UE memiliki nilai positif sebesar dengan sig Pada variabel CSRI memiliki nilai negatif sebesar

27 dengan sig Interaksi antara variabel UE*CSRI memiliki estimasi koefisisen yang negatif ( ) dengan sig Hasil ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap ERC. Model I memiliki uji F sebesar dengan signifikansi yang menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (adj R 2 ) adalah Berdasarkan uji analisa regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh tehadap ERC. Ini dapat dilihat dari variabel interaksi UE*CSRI yang menunjukkan hasil negatif. Hal ini mungkin terjadi ketika perusahaan mengungkapkan CSR maka laba yang diperoleh pun menjadi turun sehingga menyebabkan respon investor terhadap hal ini tidak baik. Tabel IV.18 Hasil Analisa Regresi Berganda Model II Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) UE CSRI PER LEV UE*CSRI UE*PER UE*LEV a. Dependent Variable: CAR Sumber: data diolah dengan program SPSS

28 Keterangan tabel: CAR : Cummulative abnormal return yang dihitung selama periode 3 bulan UE : Unexpected earnings perusahaan yang dihitung dengan asumsi random walk CSRI : Corporate social responsibility index yang mengukur jenis CSR yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan. PER : Persistensi laba periode LEV UE*CSRI UE*PER UE*LEV : Tingkat leverage perusahaan : Interaksi antara variabel UE dan CSRI : Interaksi antara variabel UE dan Persistensi laba : Interaksi antara variabel UE dan Leverage Hasil analisa regresi berganda Model II dengan variabel kontrol pada tabel IV.18 menunjukkan hasil yang sama dengan pengujian Model I. Ini terlihat dari interaksi variabel UE*CSRI dan CSRI yang menunjukkan hasil yang negatif serta UE menunjukkan hasil positif. UE yang positif menunjukkan bahwa unexpected earnings digunakan investor dalam mengambil keputusan investasi. Sedangkan estimasi koefisien untuk variabel kontrol PER serta interaksi antara UE dan PER menunjukkan hasil positif. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variabel kontrol persistensi laba terhadap ERC. Pada variabel LEV serta interaksi antara UE dan LEV menunjukkan hasil yang negatif. Ini menunjukkan bahwa variabel kontrol leverage tidak berpengaruh terhadap ERC. 63

29 Berdasarkan analisis regresi tersebut, Interaksi ini menunjukkan bahwa variabel kontrol PER dan LEV memiliki pengaruh terhadap ERC. Nilai adj R 2 yaitu lebih rendah dari model I. Uji F pada model II yaitu sebesar dengan signifikansi yang menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. IV.5.2. Uji T Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel IV.19 Hasil Uji T Model I Variabel Koefisien T-hitung Sig. CAR (Konstanta) UE CSRI UE*CSRI Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Keterangan tabel: CAR : Cummulative abnormal return yang dihitung selama periode 3 bulan UE : Unexpected earnings perusahaan yang dihitung dengan asumsi random walk CSRI : Corporate social responsibility index yang mengukur jenis CSR yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan UE*CSRI : Interaksi antara variabel UE dan CSRI 64

30 Variabel UE memiliki t hitung sebesar Dengan demikian t hitung < t tabel dan nilai t dinyatakan positif maka UE memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel dependen CAR. Pada variabel CSRI memiliki t hitung sebesar Dengan demikian terlihat bahwa t hitung < t tabel dan nilai t dinyatakan negatif maka dapat dikatakan bahwa CSRI memiliki pengaruh yang negatif. Variabel interaksi antara UE dan CSRI memiliki t hitung sebesar Ini menunjukkan bahwa t hitung < t tabel dan nilai t dinyatakan dalam tanda negatif yang mana dapat dikatakan pengungkapan informasi CSR terhadap ERC berpengaruh negatif. Dengan demikian, H a diterima sedangkan H 0 ditolak. Tabel IV.20 Hasil Uji T Model I Variabel Koefisien T-hitung Sig. CAR (Konstanta) UE CSRI PER LEV UE*CSRI UE*PER UE*LEV Sumber: data diolah dengan program SPSS 17.0 Keterangan tabel: CAR : Cummulative abnormal return yang dihitung selama periode 3 bulan UE : Unexpected earnings perusahaan yang dihitung dengan asumsi random walk CSRI : Corporate social responsibility index yang mengukur jenis CSR 65

31 yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan. PER : Persistensi laba periode LEV UE*CSRI UE*PER : Tingkat leverage perusahaan : Interaksi antara variabel UE dan CSRI : Interaksi antara variabel UE dan Persistensi laba UE*LEV : Interaksi antara variabel UE dan Leverage Pada pengujian model II, untuk variabel kontrol PER memiliki t hitung sebesar 0.409, tampak bahwa t hitung < t tabel. Nilai t dinyakan dalam tanda positif maka dapat dikatakan variabel kontrol persistensi laba berpengaruh positif. Variabel kontrol LEV memiliki t hitung sebesar Dengan demikian, tampak bahwa t hitung < t tabel dan nilai t dinyakan dalam tanda negatif maka dapat dikatakan bahwa varaiabel kontrol leverage berpengaruh negatif. Variabel interaksi antara UE dan variabel kontrol PER memiliki t hitung sebesar 0.310, tampak bahwa t hitung < t tabel. Nilai t dinyakan dalam tanda positif maka dapat dikatakan interaksi antar variabel tersebut memiliki pengaruh positif terhadap ERC. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh positif persistensi laba terhadap ERC. Pada interaksi antara variabel UE dan variabel kontrol LEV memiliki t hitung sebesar Dengan demikian, tampak bahwa t hitung < t tabel dan nilai t dinyakan dalam tanda negatif maka dapat dikatakan bahwa interaksi antar variabel tersebut berpengaruh negatif terhadap ERC. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh negatif dari variabel kontrol leverage terhadap ERC. 66

32 IV.6. Pembahasan Berdasarkan analisa regresi berganda pada Model I dan II, kesimpulan atas hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis H o menyatakan bahwa pengungkapan aktivitas CSR (CSR disclosure) pada laporan tahunan tidak berpengaruh terhadap ERC pada perusahaan high profile yang terdaftar di BEI periode Hasil penelitian model I dan II menunjukkan interaksi variabel UE*CSRI adalah negatif. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara pengungkapan CSR terhadap ERC. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengungkapan informasi CSR berpengaruh terhadap ERC. Oleh karena itu, H o ditolak. 2. Hipotesis H a menyatakan bahwa pengungkapan CSR (CSR disclosure) pada laporan tahunan berpengaruh terhadap ERC pada perusahaan high profile yang terdaftar di BEI periode Hasil pengujian interaksi variabel UE*CSRI baik pada model I dan II menunjukkan hasil negatif artinya pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap ERC sehingga menurunkan ERC. Hal ini dikarenakan investor masih menganggap CSR sebagai beban perusahaan bukan sebagai manfaat jangka panjang bagi perusahaan sehingga menyebabkan reaksi investor menurun. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa pengungkapan CSR terhadap ERC memiliki pengaruh sehingga H a diterima. Hasil interaksi variabel UE*PER menunjukkan bahwa PER memiliki pengaruh positif terhadap ERC. Pada persistensi laba jika koefisien ERC besar menunjukkan bahwa harga saham sangat berhubungan dengan laba. Ini menunjukkan bahwa laba memiliki komponen yang permanen. Dengan demikian, 67

33 dapat dikatakan bahwa variabel kontrol persistensi laba berpengaruh terhadap ERC. Sedangkan hasil interaksi variabel UE*LEV menunjukkan bahwa LEV memiliki pengaruh negatif terhadap ERC. Ini menunjukkan bahwa leverage secara individual tidak berpengaruh terhadap ERC. Hal ini dikarenakan leverage tidak mampu memoderasi hubungan earnings dan returns yang mana jika tingkat hutang perusahaan tinggi maka laba akan mengalir lebih banyak pada kreditor dan tentu saja returns yang didapatkan investor atau pemegang saham menjadi sedikit. Interpretasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa pengungkapan CSR penting bagi perusahaan karena jika timbul dampak negatif yang diakibatkan oleh aktivitas operasi perusahaan, maka untuk menanggulangi dampak tersebut diperlukan pengungkapan informasi CSR. Dampak negatif tersebut memiliki tingkat risiko yang tinggi terutama pada industri high profile. Industri high profile adalah industri atau perusahaan yang memiliki tingkat residu atau dampak negatif yang cukup tinggi terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan pun melakukan pengungkapan CSR yang mana dengan pengungkapan ini akan mengurangi dampak negatif perusahaan terhadap lingkungan atau masyarakat dimana perusahaan beroperasi. Pengungkapan CSR akan memberikan dampak positif bagi perusahaan yaitu akan meningkatkan citra perusahaan itu sendiri sehingga dapat dikatakan bahwa CSR merupakan investasi jangka panjang perusahaan. Namun, jika pengungkapan CSR tinggi maka akan mempengaruhi biaya perusahaan sehingga biaya pun bertambah dan mengurangi laba perusahan. Berkurangnya laba perusahaan tidak direspon baik oleh investor karena investor lebih berfokus 68

34 terhadap profit atau dapat dikatakan bahwa investor hanya berfikir jangka pendek saja. Hal ini membuat respon investor menjadi kecil atau menurun karena pengungkapan CSR mengurangi laba. Dengan demikian, pengungkapan informasi CSR menurunkan ERC. 69

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan dan pengungkapan CSR dalam suatu perusahaan. Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website masing-masing perusahaan. Populasi dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 2013 yang terdiri dari 16 sub

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan CSR perusahaan. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat pengungkapan lingkungan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat pengungkapan lingkungan dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pengungkapan Lingkungan Berdasarkan hasil perhitungan tingkat pengungkapan lingkungan dengan menghitung Environmental Disclosure Index (EDI) per tahunnya, tampak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Hal ini

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie

Lebih terperinci

: NOVIA RAMADHANY NPM : DOSEN PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE SE., MMSI

: NOVIA RAMADHANY NPM : DOSEN PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE SE., MMSI PENGARUH PERIODE RATA-RATA PENGUMPULAN PIUTANG DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Peneliti mengambil sampel industri yang sesuai dengan kriteria

Lebih terperinci

Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode Populasi Kode Nama Perusahaan

Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode Populasi Kode Nama Perusahaan Lampiran i Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode 2008-2012 Populasi Kode Nama Perusahaan Kriteria 1 2 3 Sampel 1. DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 1 2. INAF

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komponen corporate governance yaitu, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite

Lebih terperinci

Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) 121 Lampiran 1. Hasil perhitungan rasio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2008-2010 Return On Investment (ROI) No Kode Nama Emiten Tahun Ratarata 2008 2009 2010 1 ADRO Adaro Energy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat

BAB III METODE PENELITIAN. mempertimbangkan yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:28) tentang sifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Alasan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif adalah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang listing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh perusahan yang eksis di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2003-2007.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

Rasio Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Rasio Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI Lampiran i Rasio Rentabilitas Modal Sendiri Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI No Kode Nama Perusahaan ROE 2004 2005 2006 2007 2008 1 SQBI Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 31.82 8.94 33.06 32.88

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut:

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data hasil perhitungan data adalah sebagai berikut: BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Mentah Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk daftar Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk daftar Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu dengan penelitian data sekunder. Objek yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014 diperoleh

Lebih terperinci

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan dibawah ini. Untuk lebih membantu dalam melakukan perhitungan yang akurat, penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing pada

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah 19 perusahaan BUMN yang tercatat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,

Lebih terperinci

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY STUDI EMPIRIS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Septi

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seperti yang diketahui dari bab-bab sebelumnya, tujuan penetian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dilakukan pada pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Juli 2013. 2. Perolehan Data Penelitian Dalam

Lebih terperinci