BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun sebagai populasi penelitian. Prosedur penentuan sampel dengan menggunakan purposive judgement sampling. TABEL 4.1 KRITERIA PEMILIHAN SAMPEL NO. KETERANGAN JUMLAH 1. Data perusahaan yang memenuhi kriteria sampel Data perusahaan yang tidak dapat diolah ( 28) Data perusahaan yang diolah 106 Dari 134 data perusahaan yang memenuhi kriteria sampel, terdapat 28 data perusahaan yang tidak dapat diolah, sehingga data yang diolah dalam penelitiaan ini adalah 106 sampel. 2. Deskripsi Variabel Penelitian Data sekunder yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah corporate social responsibility (CSR) yang diukur menggunakan corporate social disclosure index (CSDI) atau indeks GRI, variabel cumulative abnormal return (CSR), dan kinerja keuangan yang diproksikan ke dalam return on equity (ROE). Serta variabel kontrol yang 53

2 54 digunakan adalah growth, size yang diukur dengan menggunakan total asset (ln), dan leverage. a. Corporate Social Responsibility Pengungkapan Corporate social responsibility dengan menggunakan 79 item pengungkapan informasi CSR, item pengungkapan itu dikelompokkan menjadi enam pengungkapan seperti dalam tabel 4.2 berikut: TABEL 4.2 ITEM PENGUNGKAPAN INFORMASI CSR NO. KETERANGAN JUMLAH 1. Indikator Kinerja Ekonomi (EC) 9 2. Indikator Kinerja Lingkungan (EN) Indikator Kinerja Sosial (LA) Indikator Hak Asasi Manusia (HR) 9 5. Indikator Masyarakat dan Sosial (SO) 8 6. Tanggung Jawab Produk (PR) 9 Jumlah 79 b. Cumulative Abnormal Return (CAR) Variabel cumulative abnormal return didapatkan dari hasil penjumlahan abnormal return selama satu tahun. Abnormal return didapatkan dari hasil pengurangan realized return dengan expected return. Realized return dihitung dengan menggunakan harga saham individu perusahaan, sedangkan expected return dihitung dengan menggunakan harga pasar yang diukur dengan IHSG. Return saham yaitu harga close dikurangi harga open, dibagi dengan harga open, untuk mengitung return saham tahun 2010 harga saham yang digunakan adalah harga saham April 2011-Maret 2012, dan untuk tahun 2011 adalah harga saham April 2012-Maret 2013.

3 55 c. Return On Equity (Proksi Kinerja Keuangan) Kinerja keuangan sebuah perusahaan kadang menjadi salah satu alat analisis oleh investor untuk pengambilan keputusan investasi, kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan return on equity untuk melihat berapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dengan ekuitas yang dimilikinya. d. Growth Variabel growth diukur dengan menggunakan perubahan PBV perusahaan. Variabel ini untuk melihat seberapa besar pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap variabel dependen dalam penelitian ini. e. Size Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan total asset perusahaan, karena jumlah total perusahaan merupakan nilai nominal, maka total asset perusahaan tersebut di log natural (ln) terlebih dahuku sebelum dianalisis. f. Leverage Leverage bisa di dapatkan juga tanpa menggunakan rumus, dengan melihat data di ICMD. Namun dalam penelitian ini leverage diukur dengan menggunakan rasio. Rasio leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rumus total hutang perusahaan dibagi dengan total asset perusahaan.

4 56 B. Hasil Penelitian 1. Anaisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan standar deviasi suatu data. Berdasarkan tabel 4.3, diketahui jumlah sampel (N) adalah 106 data perusahaan, variabel yang diteliti adalah CSDI (corporate social disclosure index), CAR (cumulative abnormal return), dan ROE (return on equity). Sedangkan variabel leverage, size dan growth sebagai variabel kontrol. Hasil analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: TABEL 4.3 Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CSDIit CARit KKit GROWTHit SIZEit LEVit Valid N (listwise) 106 Variabel pertama yaitu CSR memiliki nilai minimum sebesar nilai maksimum , nilai rata-rata , dan standar deviasi Kondisi tersebut menunjukkan bahwa CSR yang diungkapkan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya sebesar atau 16.92%, hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR merupakan hal yang masih baru, belum banyak pihak yang menyadari pentingnya pengungkapan CSR. Perusahaan yang paling banyak melaporkan kegiatan CSRnya dalam laporan tahunnya adalah

5 57 Semen Gersik Tbk (SMGR) tahun 2011 yaitu sebesar , dan yang terendah adalah 3 perusahaan yaitu Intan Wijaya International Tbk (INCI), Kabelindo Murni Tbk (KBLM), dan Siearad Produce Tbk (SIPD) yaitu sebesar standar deviasi sebesar di bawah nilai rata-rata berarti masing-masing perusahaan sampel memiliki tingkat pengungkapan CSR yang hampir sama. Variabel penelitian kedua adalah cumulative abnormal return (CAR), nilai minimum CAR yang perusahaan adalah , nilai maksimum CAR dalam penelitian ini adalah , nilai rata-ratanya dan standar deviasi Perusahaan dengan nilai CAR terendah adalah Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) tahun 2011 dengan abnormal return negatif yaitu , sedangkan perusahaan dengan tingkat keuntungan tertinggi adalah Prashida Aneka Niaga Tbk (PSDN) 2010 dengan abnormal return positif sebesar Rata-rata perusahaan di Indonesia memiliki CAR dari return yang diharapkan. Standar deviasi berada di atas nilai rata-rata menunjukkan bahwa jumlah CAR perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel memiliki perbedaan yang relatif besar antara perusahaan. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, variabel penelitian ketiga yaitu return on equity (ROE) memiliki nilai minimum , nilai maksimum , mean , dan standar deviasi Rata-rata perusahaan yang menjadi sampel perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang rendah, hal ini dapat dilihat dari rata-rata ROE yang sangat kecil yaitu sebesar Perusahaan dengan kinerja yang paling rendah adalah Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) 2010, dan perusahaan dengan kinerja yang paling tinggi

6 58 adalah Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) 2011, hal ini terlihat dari nilai ROE sebesar dan Standar deviasi berada di atas nilai ratarata menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang dijadikan sampel penelitian memiliki perbedaan yang relatif besar. 2. Uji Korelasi (pearson correlation) TABEL 4.4 UJI KORELASI Model Variabel Variabel Sig. (2-tailed) Kesimpulan 1 CSDI (corporate social disclosure) Kinerja Keuangan (ROE) Signifikan 2 CSDI (corporate social disclosure) Kinerja Keuangan (ROE) Cumulative abnormal return (CAR) Hasil uji korelasi pada model pertama menunjukkan hasil yang signifikan, hal ini sesuai dengan hipotesis pertama bahwa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap ROE (proksi kinerja keuangan). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel CSDI atau CSR mempengaruhi Kinerja keuangan. Pada model kedua, menunjukkan variabel CSR tidak signifikan terhadap CAR. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel CSR berpengaruh secara signifikan terhadap variabel CAR. Sedangkan untuk ROE nilai signifikan > 0.05 hal ini berarti variabel ROE (proksi kinerja keuangan) signifikan dan berpengaruh terhadap CAR, hal ini sesuai dengan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Kinerja keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel CAR. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dependen dan variabel independen tidak semuanya berpengaruh, hanya dua variabel dependen yang berpengaruh yaitu CSR terhadap ROE, dan ROE tehadap CAR. Tidak Signifikan Signifikan

7 59 Sedangkan hubungan variabel independen dengan dependen antara CSR dan CAR tidak berpengaruh, hal ini menarik untuk dilakukan uji lebih lanjut, dengan melakukan uji regresi berganda. 3. Analisis Regresi Berganda a. Uji Asumsi Klasik 1.) Uji Normalitas Sebagai salah satu syarat untuk melakukan uji regresi adalah data yang digunakan harus memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Untuk melakukan pengujian normalitas data penulis menggunakan one sample Kolmogorov Smirnov Test dan Grafik Normal Probability Plot dengan menggunakan program SPSS 17. Model Pertama Model Kedua Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot

8 60 TABEL 4.5 One Sample Kolmogorof Smirnov Test Unstandardized Residual Unstandardized Residual N Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dasar dalam pengambilan keputusan adalah jika 2-tailed > 0,05, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya. Dengan melihat grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mendekati dari garis diagonal. Grafik ini menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Besarnya nilai kolmogorov smirnov pada model pertama adalah dan signifikan pada sedangkan besarnya nilai kolmogorof smirnov pada model kedua adalah dan signifikan pada Besarnya asymp sig 2- tailed > 5%, hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual terdistribusi normal. 2.) Uji Multikonilearitas TABEL 4.6 Uji Multikolinieritas Model Pertama Corellations Variabel Tolerance VIF CSDI Leverage Size Kesimpulan CSDI Tidak terjadi multikolinieritas Leverage Tidak terjadi multikolinieritas Size Tidak terjadi multikolinieritas

9 61 TABEL 4.7 Uji Multikolinieritas Model Kedua CARit = β 0 + β 1 CSDIit + β 2 KKit + β 3 GROWTHit + β 4 SIZEit + β 5 LEVit + e it Variabel Toleran Corellations VIF Kesimpulan ce Lev Size CSDI KK Growth Leverage Tidak terjadi multikolinnearitas Size Tidak terjadi multikolinnearitas CSDI Tidak terjadi multikolinnearitas KK Tidak terjadi multikolinnearitas Growth Tidak terjadi multikolinnearitas Berdasarkan uji multikolinieritas untuk melihat hasil besaran kolerasi antara variabel independen, pada pengujian model pertama tampak bahwa hanya variabel size yang mempunyai korelasi cukup tinggi dengan variabel CSR dengan tingkat korelasi sebesar atau sekitar 53.2%. Pada model kedua juga tampak hanya variabel size yang mempunyai korelasi cukup tinggi dengan variabel CSR dengan tingkat korelasi sebesar atau sekitar 43.5%. Oleh karena itu korelasi ini masih di bawah 95%, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai tolerance baik pada model pertama maupun model kedua juga menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukan rasio yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, jadi di simpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalan model regresi.

10 62 3.) Uji Autokorelasi TABEL 4.8 Durbin watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a b a. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, SIZEit b. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, GROWTHit, KKit, SIZEit c. Dependent Variable: KKit TABEL 4.9 Run test Model Pertama Unstandardized Residual Model Kedua Unstandardized Residual Test Value a Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Median Nilai DW pada model pertama sebesar 1.519, DW ini jauh di bawah dl dan du nya, menurut Singgih Santoso data dikatakan tidak terdapat autokorelasi jika -2 <du < 2, hasil penelitian menunjukkan -2 < < 2, maka tidak terjadi autokorelasi. Hal ini juga di dukung pengujian run test yang menunjukkan bahwa nilai test adalah dengan probabilitas signifikan pada 0.05 yang berarti hipotesis nol diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual.

11 63 Pada pengujian model kedua, nilai DW sebesar 2.133, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel 106 (n) dan jumlah variabel independen 5 (K=5). Oleh karena nilai DW lebih besar dari batas atas (du) dan kurang dari (4 du), maka dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa menolak H0 yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat dsimpulkan tidak terdapat autokorelasi < < ( ) Hasil pengujian SPSS model kedua menunjukkan bahwa nilai run test adalah dengan probabilitas signifikan pada 0.05 yang berarti hipotesis nol diterima. Pengujian ini mendukung pengujian pertama bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual. 4.) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dapat dilihat melalui grafik scatterplots apabila titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi hetersokedastisitas. Uji regresi pada penelitian ini menunjukkan grafik scatterplots pada model penelitian menggambarkan titik-titik yang menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil penelitian sebagai berikut:

12 64 Model Pertama Model Kedua Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplots pada model pertama terlihat bahwa titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada model regresi pertama tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga model regresi pertama layak dipakai untuk memprediksi ROE perusahaan berdasarkan pengaruh variabel independen CSR, Leverage, dan Size. Hal serupa telihat pada grafik scatter plot model kedua, titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi kedua, sehingga model regresi kedua layak dipakai untuk memprediksi CAR perusahaan berdasarkan pengaruh varibel independen CSDI, ROE, size, Leverage, dan Growth. b. Uji Kesesuaian Model (F-test) Uji Kesesuaian model digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dengan

13 65 tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebesar 5%. Apabila tingkat signifikansi uji F lebih kecil dari 5%, maka terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Jika tingkat signifikansi uji F lebih besar dari 5%, maka tidak terdapat pengaruh yang dignifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: TABEL 4.10 Hasil Regresi Model Pertama KKit = α 0 + α 1 CSDIit + α 2 SIZEit + α 3 LEVit + e it ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, SIZEit b. Dependent Variable: KKit TABEL 4.11 Hasil Regresi Model Kedua CARit = β 0 + β 1 CSDIit + β 2 KKit + β 3 GROWTHit + β 4 SIZEit + β 5 LEVit + e it ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, GROWTHit, KKit, SIZEit b. Dependent Variable: CARit Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil uji signifikan untuk model pertama dan kedua, variabel independen (X) dapat mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Untuk model pertama uji ANOVA atau F test

14 66 didapat nilai F hitung sebesar dengan probabilitas Probabilitas lebih kecil dari batas nilai signifikan (α = 0.05), maka model regresi dapat dikatakan bahwa variabel independen CSR, serta variabel kontrol size dan leverage secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROE, maka variabel CSR, serta variabel kontrol size dan leverage dapat digunakan bersama-sama. Pada model kedua juga menunjukkan hasil yang signifikan, uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar dengan probabilitas Probabilitas lebih kecil dari batas nilai signifikan (α = 0.05), maka model regresi dapat dikatakan bahwa variabel independen CSR dan ROE. Serta variabel kontrol leverage, size dan growth secara bersama-sama berpengaruh terhadap CAR, maka variabel CSR dan ROE, serta variabel kontrol size, leverage dan growth dapat digunakan bersama-sama. c. Uji Hipotesis (t test) Untuk pengujian hipotesis pertama sampai pengujian hipotesis ketiga dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis atau t test. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen dan variabel kontrol secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini terdapat dua model regresi dengan ROE (proksi kiberja keuangan) sebagai variabel dependen pertama, dan Cumulative Abnormal Return sebagai variabel dependen kedua. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda diperoleh hasil sebagai berikut:

15 67 TABEL 4.12 Uji Hipotesis (t test) Model Pertama KKit = α 0 + α 1 CSDIit + α 2 SIZEit + α 3 LEVit + e it Variabel Koefisien Regresi Koefisien β T hitung Sig. t (Constant) LEV SIZE CSDI Adjust R Square.197 F statistic Sig. F.000 a Pada model pertama ini satu variabel independen CSR, serta dua variabel kontrol size dan leverage yang dimasukkan ke dalam regresi. Berdasarkan pengujian terhadap variabel CSR atau CSDI diketahui nilai koefisien dengan tingkat probability sebesar < 0.05, artinya secara parsial CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE (proksi kinerja keuangan). Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa variabel kontrol size memiliki nilai koefisien sebesar dengan tingkat probability 0.004<0.05, yang menunjukkan bahwa secara parsial size berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE (proksi kinerja keuangan perusahaan). Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kinerja keuangannya akan semakin baik. Sedangkan untuk variabel kontrol leverage dengan tingkat probability > hasil statistik ini menunjukkan bahwa variabel CSR dan leverage tidak berpengaruh dan signifikan terhadap ROE. Nilai konstanta sebesar menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata penurunan ROE sebesar 42.2 %.

16 68 Dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dipengaruhi oleh Size dengan persamaan regresi yaitu: KKit = CSDI Size Lev TABEL 4.13 Uji Hipotesis (t test) Model Kedua CARit = β 0 + β 1 CSDIit + β 2 KKit + β 3 GROWTHit + β 4 SIZEit + β 5 LEVit + e it Variabel Koefisien Regresi Koefisien β T hitung Sig. t (Constant) LEV SIZE CSDI KK GROWTH Adjust R Square.061 F statistic Sig. F.046 a Dua variabel independen kepemilikan ROE dan CSR. Serta tiga variabel kontrol size, leverage, dan growth yang dimasukkan ke dalam regresi, hanya ROE dan Growth yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk Size dan ROE sebesar dan Berbeda dengan model regresi pertama, variabel CSR atau CSDI memberikan nilai koefisien dengan tingkat probability sebesar 0.587, artinya secara parsial CSR tidak berpengaruh positif terhadap CAR. Variabel growth dan leverage juga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya tidak terlalu diperhatikan investor. Namun ukuran perusahaanlah yang turut menentukan tingkat kepercayaan investor, dimana semakin besar perusahaan, semakin

17 69 mampu mengontrol kondisi pasar menghadapi persaingan ekonomi atau kurang rentan terhadap fluktuasi ekonomi. (Wahyudi. 2004) Return on equity dan variabel kontrol size berpengaruh signifikan dan positif terhadap CAR, hasil statistik menujukkan probabilitas dua variabel ini dan lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa investor di Indonesia menjadikan tingkat kinerja keuangan perusahaan dan pertumbuhan perusahaan sebagai salah satu alat pengambilan keputusan, sedangkan investor masih kurang memperhatikan pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan, hal ini mungkin karena CSR masih merupakan hal yang tabu, dan merupakan rencana jangka panjang, bertolak belakang dengan investor yang berorientasi investasi jangka pendek. Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata perubahan CAR sebesar %. Dapat disimpulkan bahwa variabel CAR dipengaruhi oleh ROE dan Size dengan persamaan regresi yaitu: CAR = CSDI ROE Growth size Lev d. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain (Santosa dan Ashari, 2005 :125). Dalam bahasa sehari-hari adalah kemampuan variabel bebas untuk berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan

18 70 persentase. Hasil uji koefisien determinasi R 2 pada penelitian ini adalah sebagai berikut: TABEL 4.14 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a b a. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, SIZEit b. Predictors: (Constant), LEVit, CSDIit, GROWTHit, KKit, SIZEit c. Dependent Variable: KKit Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa persamaan regresi cukup baik untuk model pertama karena nilai adjusted R2 sekitar yang artinya adalah sebesar 19.7% hubungan variabel dependen yaitu variabel Kinerja keuangan yang diwakili ROE dapat diterangkan oleh CSR, size, dan leverage sedangkan sisanya yaitu 80.3% diterangkan oleh faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap variabel ROE. Begitu juga untuk model kedua, persamaan regresi hanya menghasilkan nilai adjusted R2 sekitar yang artinya adalah sebesar 6.1%% hubungan variabel dependen yaitu variabel cumulative abnormal return dapat diterangkan oleh CSR, ROE, size, leverage dan growth sedangkan sisanya yaitu 93.9% diterangkan oleh faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap variabel CAR. C. Pembahasan Secara keseluruhan hasil hipotesis dengan menggunakan regresi berganda adalah sebagai berikut:

19 71 TABEL 4.15 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Kode Hipotesis Kesimpulan H1 Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan. Diterima H2 Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Cumulative abnormal return (CAR). Ditolak H3 Kinerja Keuangan berpengaruh positif terhadap Cumulative abnormal return (CAR). Diterima 1. Pengaruh Corporates Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Corporate social responsibility menunjukkan bahwa seberapa besar pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, melalui kegiatan sosial di lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis dan ringkasan dalam tabel 4.13 dapat diketahui bahwa variabel CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dalam ROE. Hasil ini menunjukkan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa corporate social responsibility berpengaruh terhadap kinerja keuangan diterima. Hasil analisis ini mendukung teori stakeholder yang menyatakan bahwa investor akan lebih memperhitungkan perusahaan yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial yang baik daripada tidak. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Cahyono dan Yuyetta (2009) yang menyatakan bahwa aktivitas dan pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan membuat para stakeholder memberikan dukungan terhadap perusahaan sehingga akan berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Cahyono dan Etna (2009) juga menyimpulkan bahwa variabel pengungkapan CSR tidak

20 72 berpengaruh signifikan terhadap variabel ROEt+1 (sebagai proksi untuk kinerja keuangan perusahaan). Dengan demikian, aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak terbukti memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa kinerja keuangan dipengaruhi olah pengungkapan CSR yang dilakukannya, semakin perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan masyarakat, makan kinerja keuangan perusahaan tersebut akan semakin baik. 2. Pengaruh Corporates Social Responsibility terhadap Cumulative Abnormal Return Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa probabilitas CSR di atas 0.05, hasil ini menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan antara corporate social responsibility dengan cumulative abnormal return. Hal ini mungkin karena tingakat pengungakapan CSR perusahaan tidak menjadi salah satu alat investor untuk mengambil keputusan berinvestasi. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Cahyono dan Etna (2009) yang menyatakan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap abnormal return. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Cheng dan Christiawan (2011 : 33) yang menyatakan bahwa pengungkapan informasi CSR berpengaruh signifikan terhadap abnormal return. Maka hipotesis kedua penelitian ini, yang menyatakan bahwa corporate social responsibility berpengaruh terhadap cumulative abnormal return ditolak.

21 73 3. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Cumulative Abnormal Return Hasil pengujian statistik dalam penelitian ini menunjukkan probabilitas ROE (proksi kinerja keuangan) dengan tingkat p-value < 0.05 menunjukkan bahwa adanya hubungan poitif dan signifikan antara ROE dan CAR. Hasil pengujian ini menerima hipotesis yang diajukan, yang menunjukkan bahwa perusahaan dengan return on equity tinggi akan menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan. Hal ini ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Cheng dan Christiawan (2011 : 33) serta Cahyono dan Etna (2009) yang menyatakan bahwa return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap cumulative abnormal return. Namun penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Hikmah (2012 : 67) yang menyatakan bahwa ROA dan ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan Raharjo (2005) menyatakan bahwa ROE berpengaruh terhadap return saham, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh ROE terhadap return hanya pada tahun 2000 sedangkan untuk tahun 2001, 2002, dan 2003 ROE tidak berpengaruh terhadap return saham, Raharjo menyimpulkan bahwa investor yang mempertimbangkan ROE untuk membeli saham hanya pada tahun 2000, sedangkan tahun 2001, 2002, dan 2003 tidak mempertimbangkan besar kecilnya ROE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar investor menjadikan kinerja keuangan perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi. Dengan kinerja keuangan perusahaan yang bagus, kemampuan perusahaan untuk

22 74 menghasilkan laba akan semakin tinggi, dan hal ini akan memberikan peluang yang lebih besar untuk investor dalam mendapatkan keuntungan. Investor rela membeli saham dengan harga yang lebih tinggi, karena mereka meyakini saham tersebut akan memberikan return lebih besar.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang listing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 2013 yang terdiri dari 16 sub

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh penulis adalah persahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011 2013. Definisi Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun 2003-2012. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci