PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA LOTTO WARNA DAN BENTUK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B3
|
|
- Handoko Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA LOTTO WARNA DAN BENTUK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B3 I Gusti Ayu Arista Dewi 1, Rini Kristiantari 2, I Made Suara 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia aristdewi75@yahoo.co.id 1,rini_bali@yahoo.co.id 2, Imadesuara@yahoo.co.id 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif mengenal warna dan bentuk setelah diterapkan model pembelajaran think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk pada anak kelompok B3 semester II di TK Kumara Adi I Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 18 anak yang terdiri dari 6 laki-laki dan 12 perempuan. Data penelitian perkembangan kognitif dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif, metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dengan penerapan model pembelajaran think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk yang ditunjukkan pada hasil siklus I sebesar 60,17% pada kriteria rendah mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,56% pada kriteria tinggi. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan persentase rata-rata anak dari siklus I ke siklus II sebesar 25,86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B3 TK Kumara Adi I Denpasar. Kata-kata kunci: model pembelajaran think pair share, media lotto warna dan bentuk, perkembangan kognitif. Abstract This study aims to determine the increase in cognitive development recognize colors and shapes as applied learning model Think Pair share media aided lotto color and shape in the second half B3 group of children in kindergarten Kumara Adi I Denpasar. This research is a classroom action research (PTK) carried out in two cycles. Subjects were 18 children consisting of 6 men and 12 women. Cognitive development research data in this study were collected by using observation method with instruments such as observation sheet. Data from this study were analyzed using descriptive statistical analysis, descriptive analysis method qualitative and quantitative descriptive analysis. The result showed that an increase in cognitive development with application of learning models think pair share media aided lotto colors and shapes shown in the results of the first cycle of 60.17% on low criteria increased in the second cycle into 85.56% in the high criteria. This shows an increase in the average percentage of children from the first cycle to the second cycle of 25.86%. It can be concluded that the application of learning models think pair share media aided
2 lotto colors and shapes can enhance cognitive development in children Kumara kindergarten group B3 Adi I Denpasar. Keywords: Think Pair Share learning model, colored lotto and shapes media, cognitive development. PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberia stimulus pendidikan agar membatu perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut, Yamin (2013:1). Sedangkan menurut Sujiono (2009:9) menyatakan bahwa: Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oelh pendidik dan orag tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat meng-eksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperoleh dari lingkungan, melalui cara me-ngamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi dan ke-mampuan. Semua potensi yang dimiliki anak masih harus dikembangkan secara optimal agar dapat berkembang dengan sebaik-baiknya. Anak juga memiliki karakteristiknya sendiri yang khas dan unik yang tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia dewasa seutuhnya Menurut Morrison (dalamwijana, 2008:1.6) Ditinjau dari segi usia, anak usia dini adalah anak yang berada dalam rentang usia 0-8 tahun. Standar usia ini adalah acuan yang digunakan oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Child). Menurut definisi ini anak usia dini merupakan kelompok yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Dalam hal ini anak usia dini adalah individu unik yang memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspekfisik, sosio-emosional, kreativitas, bahasa,dan kognitif. Dilihat dari aspek perkembangan kognitif pada anak usia dini, menurut Piaget masa ini berada pada tahap Praoperasional. Dimana tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, menurut Piget (dalam Ali, 2011:28), anak sangat bersifat egosentris sehingga seringkali mengalami masalah dalam berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk orang dengan orang tuangnya.pada masa ini anak sudah siap untuk belajar bahasa, membaca, dan menyanyi. Dalam proses pembelajaran anak usia dini, guru sangat berperan penting dalam kegiatan pembelajaran anak. Dalam proses pembelajaran sering dijumpai permasalahan pada anak, terutama pada perkembangan kognitif anak. Didalam melatih perkembangan kognitif anak, guru harus aktif dalam mengembangkan pembelajaran agar anak tidak merasa jenuh dan bosan. Untuk itu guru harus membuat media-media menarik agar anak merasa tertarik dan semangat dalam proses pengembangan kognitif anak. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 dinyatakan bahwa : Struktur program kegiatan PAUD mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Lingkup pengembangan meliputi : (1) nilainilai agama dan moral, (2) fisik, (3) kognitif, (4) bahasa dan, (5) sosial emosional.
3 Kegiatan pengembangan suatu aspek dilakukan secara terpadu dengan aspek yang lain menggunakan pendekatan tematik. Setiap guru menginginkan bahwa proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif, dengan media yang menarik agar anak bisa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Namun kenyataannya guru di Taman Kanak-Kanak (TK) masih sulit dalam mengatasi proses pembelajaran agar menyenangkan untuk anak-anak. Seperti dalam pembuatan media yang digunakan kurang menarik, sehingga anak kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Dalam mengatasi permasalahan kognitif anak, melalui pem-belajaran think pair share dapat digunakan oleh guru dalam membantu siswa belajar. Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar pada perkembangan kognitif anak bisa menggunakan media Lotto. Media Lotto inidiharapkan bisa mengasah perkembangan kognitif anak dalam berkonsentrasi, selain itu juga bisa mengasah motorik halus pada anak. Menurut Lyman (1985) (dalam Riyanto, 2009:274) menyatakan (1) Thinking (berpikir): beri kesempatan siswa untuk mencari jawaban tugas secara mandiri, (2) Pairing (berpasangan): bertukar pikiran dengan teman sebangku, (3) Sharing (berbagi): berdiskusi dengan pasangan lain (menjadi 4 siswa). Model think pair and share merupakan salah satu dari pembelajaran kooperatif yang mengutamakan kerja sama antar siswa dalam kelompok. Penerapan Model pembelajaran think pair and share di TK masih ditemukan beberapa kendala untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak. Hal ini juga timbul di TK Kumara Adi I tepatnya di kelompok B3, selama ini perkembangan kognitif anak belum sesuai dengan apa yang dharapkan oleh guru. Berdasarkan hasil wawancara dengan Wali Kelompok B3, Ibu Ni Made Rustini, S.Pd pada tanggal 22 Oktober 2014, diperoleh beberapa informasi bahwa 1) Jumlah anak kelompok B3 ada 18 orang, 2) Jumlah guru kelompok B3 ada 1 orang, (3) Ditentukan bahwa kemampuan kognitif anak dikelompok B3 masih kurang sehingga kegiatan belum mencapai tingkat capaian perkembangan anak. Untuk mengatasi hal tersebut perkembangan kognitif anak harus ditingkatkan melalui model pembelajaran think pair share berbatuan media lotto warna dan bentuk. Model pembelajaran ini dimanfaatkan untuk merangsang perkembangan kognitif anak. Karena melalui media ini anak bisa mengenal warna dan bentuk. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini diadakan dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Lotto Warna dan Bentuk untuk meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Kelompok B3 Semester II TK Kumara Adi I Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif setelah Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Lotto Warna dan Bentuk Pada Anak Kelompok B3 Semester II TK Kumara Adi I Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. Lyman (dalam Riyanto, 2009:274) menyatakan (1) Thinking(berpikir): beri kesempatan siswa untuk mencari jawaban tugas secara mandiri, (2) Pairing (berpasangan): bertukar pikiran dengan teman sebangku, (3) Sharing (berbagi): berdiskusi dengan pasangan lain (menjadi 4 siswa). Model pembelajaran think pair and share merupakan salah satu dari pembelajaran kooperatif yang mengutamakan kerja sama antarsiswa dalam kelompok yang hiterogen. Model pembelajaran think pair and share berarti memberikan waktu kepada siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan atau permasalahan yang akan diberikan oleh guru. Siswa saling membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut
4 dengan kemampuan yang dimiliki masingmasing. Model pembelajaran think pair share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model think pair share siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Model ini selain diharapkan dapat menjembatani dan mengarahkan proses belajar mengajar juga mempunyai dampak lain yang sangat bermanfaat bagi siswa. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan dari model ini adalah siswa dapat berkomunikasi secara langsung oleh individu lain yang dapat saling memberi informasi dan bertukar pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat itu layak untuk dipertahankan. Pembelajaran think pair share dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkan ide-idenya dengan orang lain. Membantu siswa untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. Siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri dan menerima umpan balik. Interaksi yang terjadi selama pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir sehingga bermanfaat bagi proses pendidikan jangka panjang. Adapun kelebihan dan kekurangan model think pair share menurut Shoimin (dalam Shoimin,2014:211) antara lain: Kelebihan model think pair share : (1) TPS mudah diterapkan diberbagai jenjang penidikan dan dalam setiap kesempatan. (2) Menyediakan waktu berpikir untuk meningkatkan kualitas respons siswa. (3) Siswa menjadi lebih aktif dalam berpikir mengenai konsep dalam mata pelajaran. (4) Siswa lebih memahami tentag konsep topik pelajaran selama diskusi. (5) Siswa dapat belajar dari siswa lain. (6) Setiap siswa dalam kelompoknya mempunyai kesempatan untuk berbagi atau menyampaikan idenya. Kelemahan think pair share : (1) Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor. (2) Lebih sedikit ide yang muncul. (3) Jika ada perselisihan, tidak ada penengah. Ada beberapa langkah dalam menerapkan think pair share : (1) Guru menyampaikan topik inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. (2) Siswa dimintai untuk berpikir tentang topik materi/permasalahan yang disampaikan guru secara individual. (3) Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing tentang topiknya tadi. (4) Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban (share) dengan seluruh siswa dikelas. (5) Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa. (6) Guru memberi kesimpulan. (7) Penutup. Menurut Eliyawati, (2005) media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) media visual, (2) media audio, (3) media audio visual. Lotto merupakan media visual yang mampu membantu anak dalam meningkatakan aspek perkembangan kognitif dalam mengenal warna dan bentuk Eliyawati (2012),menyatakan Lotto merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk membantu anak mengenal warna dan bentuk dengan melatih daya nalar.lotto dirancang dari segi warna, bentuk, dan gambar sesuai tingkat pencapaian perkembangan anak. Permainan ini dikembangkan untuk melatih daya nalar anak. Jika anak salah mengerjakan maka anak tersebut akan segera menyadarinya dan dapat membetulkannya. Media lotto ini dapat digunakan sebagai media bermain dengan variasi permainan sesuai keinginan anak seperti bermain kelompok maupun individu. Dari pendapat diatas dapat
5 disimpulkan Lotto adalah mainan edukasi yang memperkenalkan kepada anak tentang warna utama dan bentuk bangun ruang yang sebaiknya diketahui oleh anak. Lotto Warna dan Bentuk terdiri dari papan berisi warna dan kepingan bentuk bangun datar yang berbeda yang bisa bongkar pasang. Lotto warna dan bentuk ini mempunyai fungsi dan manfaat untuk anak. Menurut Wiyani (dalam Wiyani & Barnawi, 2012:167) menyatakan fungsi Lotto Warna dan Bentuk yaitu : 1) mengembangkan daya konsentrasi, 2) daya pengamatan anak. Sedangkan manfaatnya yaitu: menjelaskan konsep warna-warna dasar seperti merah, biru, hitam, putih, kuning dan lain sebagainya kepada anak. Selain itu mengenalkan berbagai bentuk bangun datar seperti, segitiga, persegi, persegi panjang, bulat dan lain-lain.jika pe-nyampaian kepada anak hanya secara lisan atau diceritakan, anak hanya sebatas mampu menirukan ucapan kita tentang berbagai warna tanpa tahu secara nyata bagaimana yang dimaksud warna merah, kuning dan lain sebagainya, begitu juga dengan bentuk bangun datar.akan sangat berbeda jika memanfaatkan Lotto Warna dan Bentuk. Dengan memanfaatkan alat permainan tersebut anak dapat secara langsung melihat, mengamati, membandingkan, memasangkan, dan mengenali berbagai warna dan bentuk. Berdasarkan paparan di atas, mengenai model think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk untuk meningkat perkembangan kognitif anak. maka untuk itulah pada kesempatan ini dirancang sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul penerapan model pembelajaran think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak kelompok B3 Semester II TK Kumara Adi I Denpasar Tahun Ajaran 2014/2015. METODE Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada anak kelompok B3 TK Kumara Adi I Denpasar semester genap tahun ajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa B3 semester II di TK Kumara Adi I Denpasar tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 18 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Adapun objek penelitian ini adalah perkembangan kognitif. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Agung (2010:3) menyatakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Menurut Wardani (dalam Wardani,2007:1.3) Penelitian Tindakan Kelas merupakan satu penelitian pula, yang dengan sendirinya mempunyai berbagai aturan dan langkah yang harus diikuti. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan yaitu: rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Empat tahapan itu terdapat dalam satu siklus. Siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: (Agung, 2010 :6) Gambar 1: Gambar Model Penelitian Tindakan Kelas
6 Penjelasan setiap tahap diuraikan sebagai berikut. (1) Perencanaan. Menurut Agung (2010:6) menyatakan bahwa Rencana adalah tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku atau sikap sebagai solusi. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah: (a) Menyiapkan Media.Media yang digunakan adalah media yang dapat dimanfaatkan untuk permainan yang bisa melatih kognitif anak. (b) Membuat Kelompok. Dari satu kelas yang berjumlah 18 orang di kelompok B3 di bentuk menjadi 3 kelompok yaitu kelompok mawar, melati dan kamboja. (c) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) Secara lengkap Rencana Mingguan dapat dilihat pada lampiran. (d) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian Penelitian dilakukan dalam satu siklus yang berulangulang, setiap siklus dilaukan satu minggu, dan penelitian dilakukan selama 3 minggu.secara umum RKH yang di buat dapat di lihat pada lampiran. (e) Membuat Lembaran Kerja Anak Pada penelitian ini, lembar kerja anak yang dibuat sesuai dengan scenario pembelajaran yang telah direncankan, seperti yang tertera pada lampiran. (f) Membuat Instrumen Penilaian Instrumen pada penilaian ini dirancang sesuai dengan data yang ingin diperoleh di lapangan, yang terdiri dari isntrumen untuk input, proses, dan output seperti yang ada pada lampiran. (2) Pelaksanaan tindakan. Upaya yang dilakukan oleh guru/peneliti untuk melakukan perbaikan atau peningkatan yang diinginkan. Kegiatan yang dilakukan pada rancangan pelaksanaan ini berisi tentang pelaksanaan tindakan yang dampaknya terhadap proses dan hasil pembelajaran yang dikumpulkan dengan alat bantu instrument pengamatan yang dikembangkan. (3) tahap observasi Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati guru dan siswa dalam proses pembelajaran kelas. Kegiatan observasi meliputi : (a) mengobservasi guru dalam mengajar di kelas dari membuka pelajaran, menyampaikan materi sampai menutup pelajaran, dan (b) mengobservasi siswa dalam proses bermain. (4) tahap refleksi. Tahap refleksi dilakukan untuk melihat, mengkaji dan mem-pertimbangkan dampak tindakan yang telah diberikan. Berdasarkan hasil refleksi maka dapat dilakukan perbaikan kekurangankekurangan dalm proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada rencana refleksi ini adalah mnegkaji hasil penelitian terhadap pelaksanaan tindakan tersebut dan jika terjadi kendala, akan dicari pemecahan masalahnya untuk direncanakan tindakan pada siklus II. Data mengenai perkembangan kognitif pada anak kelompok B3 TK Kumara Adi I Denpasar di kumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Motode observasi ini dilakukan saat pembelajaran berlangsung, ketika anak mengerjakan tugas sesuai indikator yang telah ditentukan. Perkembangan anak pada setiap indikator dinilai dengan memberikan skor berupa bintang, (BB), bintang (MB), dan bintang (BSH), (BSB). Untuk lebih jelasnya dipaparkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 1 Tabel Skor Penilaian Perkembangan Anak Simbol Nilai Makna Nilai Nilai Belum Berkembang (BB) 1 Mulai Berkembang (MB) 2 Instrumen yang digunakan Berkembang dalam penelitian Sesuai ini Harapan adalah lembar (BSH) rubrik penskoran 3 perkembangan mengenal Berkembang Sangat Baik (BSB) 4
7 Tabel 2 Tabel Rubrik Penskoran Perkembangan Kognitif No Indikator Skor * ** *** **** 1 Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit. 2 Mengelompokkan benda 3 dimensi (benda-benda sebenarnya) yang berbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat). 3 Mengelompokkanbenda dengan berbagai cara menurut ciri-ciri tertentu.misal: menurut warna, bentuk, ukuran. 4 Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, jenisnya, per-samaannya, warnanya, bentuknya, dan lain-lain. 5 Memasangkan bentuk geometri dengan benda tiga dimensinya yang bentuknya sama ( lingkaran, bola, segiempat, balok). 6 Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan, misal: merah,putih, biru,merah, putih biru, merah..abcd-abcd. Keterangan: * = 1 (Belum berkembang) ** = 2 (Mampu berkembang) *** = 3 (Berkembang sesuai harapan) **** = 4 (Berkembang sangat baik) Setelah data terkumpul maka data akan dianalisis. Dalam metode analisis statistik deskriptif untuk mengolah data digunakan rumus-rumus statistik deskriptif, antara lain: menghitung rentangan, banyak kelas, panjang kelas lalu menyajikan data pada tabel distribusi frekuensi, mean (M), menghitung modus (Mo), median (Me), dan menyajikan data pada grafik polygon. Dalam data penelitian terdapat data bergolong dan data tunggal, dan rumus yang digunakan pada masing-masing data berbeda. Data yang telah dihitung dengan metode analisis statistik deskriptif selanjutnya dihitung kembali dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Metode analisis deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk memperoleh hasil tinggi rendahnya dan menentukan kriteria perkembangan mengenal bentuk geometri peserta didik. Kriteria perkembangan mengenal bentuk geometri peserta didik akan dikonversikan ke dalam Pedoman Konversi (PAP) Skala Lima.
8 M(%) M = X100% SMI M = Skor yang dicapai siswa secara keseluruhan (mean) SMI = Skor maksimal ideal Keterangan: M% = Rata rata persen Tabel 3 Tabel Pedoman Konversi PAP Skala Lima Tentang Tingkatan Perkembangan kognitif Presentase (%) Kriteria Perkembangan Kognitif Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah 0-54 Sangat Rendah (Agung, 2010:14) Penelitian dikatakan berhasil atau tujuan tercapai jika tingkat perkembangan kognitif berada pada rentangan dengan kriteria tinggi pada pedoman konversi PAP skala lima. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan, dalam satu hari peneliti meneliti satu indikator dan langsung mengadakan penilaian pada saat kelas sudah berakhir. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang sudah disiapkan sebelumnya. Hasil analisis data mengenai perkembangan kognitif dengan metode statistik deskriptif pada siklus I diperoleh Mean sebesar 60,17, modus sebesar 59,7 median sebesar 60,16. Dari hasil tersebut dapat digambarkan dengan grafik poligon. Berikut grafik poligon mengenai perkembangan mengenal bentuk geometri pada siklus I Mo: 59,7 Md : 60,16 M : 60,17 Gambar 2 Gambar Grafik Poligon Perkembangan Kognitif Kelompok B3 pada Siklus I Berdasarkan hasil perhitungan dari gambar grafik polygon di atas terlihat Mo<Md<M (59,7<60,16<60,17), sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada siklus I menunjukkan kurve juling positif yang berarti bahwa perkembangan kognitif cenderung rendah.
9 Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 60,17, dikonversikan ke dalam PAP skala lima dengan menggunakan rumus M% dan hasilnya adalah 60,17%. Dan pada PAP skala lima berada pada tingkat penguasaan 55-64%, yang berada pada kategori rendah. Dari hasil observasi yang ditemukan selama pelaksanaan tindakan pada siklus I terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan perkembangan kognitif anak masih berada pada kategori rendah. Adapun hambatan-hambatan yang ditemukan peneliti saat menerapkan siklus I adalah sebagai berikut. (1) anak belum berpengalaman dengan model yang diterapkan (2) beberapa anak masih keliru dalam mencari warna dan bentuk, sehingga perlu dibantu. Dari hambatan yang muncul selanjutnya dicari solusi yang tepat untuk menangani hambatan tersebut. Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hambatanhambatan di atas adalah sebagai berikut. (1) Menjelaskan secara rinci kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan demikian anak lebih paham dengan pembelajaran yang dilaksanakan. (2) Mencontohkan berulang kali agar anak tidak keliru lagi Perkembangan kognitif anak kelompok B3 pada siklus I masih berada pada kategori rendah. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 60,17,dikonversikan ke dalam PAP skala lima dengan menggunakan rumus M% dan hasilnya adalah 60,17%. Dan pada PAP skala lima berada pada tingkat penguasaan 55-64%, yang berada pada kategori rendah. Anak masih keliru dalam mencari warna dan bentuk. Hasil yang diperoleh pada siklus I ini belum membuat peneliti puas akan hasil yang diperoleh, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II. Siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan, dalam satu hari peneliti meneliti satu indikator dan langsung mengadakan penilaian pada saat kelas sudah berakhir. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang sudah disiapkan sebelumnya. Hasil analisis data mengenai perkembangan mengenal bentuk geometri dengan metode statistik deskriptif pada siklus I diperoleh Mean sebesar 85,56, modus sebesar 90,3 median sebesar 87,5. Dari hasil tersebut dapat digambarkan dengan grafik poligon. Berikut grafik poligon mengenai perkembangan mengenal bentuk geometri pada siklus II M: 85,56 Md: 87,5 Mo:90,3 Gambar 3 Gambar Grafik Poligon Perkembangan Kognitif Kelompok B3 pada Siklus II Berdasarkan hasil perhitungan dari gambar grafik polygon di atas Mo>Md>M (90,3>87,5>85,56), sehingga dapat disimpulkan bahwa data belajar pada siklus II menunjukkan kurve juling negative, yang berarti perkembangan kognitif anak kelompok B3 cenderung tinggi. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 85,56, dikonversikan ke dalam PAP skala lima dengan menggunakan rumus M% dan hasilnya adalah 85,56%. Dan pada PAP skala lima berada pada tingkat penguasaan 80-89%, yang berada pada kategori tinggi. Melalui perbaikan proses pembelajaran dan pelaksanaan siklus II telah terjadi
10 adanya peningkatan pada perkembangan mengenal bentuk geometri anak. Adapun temuan-temuan yang diperoleh selama tindakan pelaksanaan siklus II antara lain anak yang awalnya mengalami kesulitan dalam memasangkan lotto warna dan bentuk sudah dapat memasangkannya dengan benar, anak yang awalnya memerlukan waktu yang cukup lama dalam memasangkan lotto sesuai warna dan bentuk, sudah mulai cepat dalam memasangkan lotto warna dan bentuk, anak senang dan semangat saat bermain lotto. Pada penelitian siklus I hasil rata-rata perkembangan kognitif dalam bermain lotto anak kelompok B3 TK Kumara Adi I Denpasar sebesar 60,17%, berada pada kategori rendah berdasarkan PAP Skala Lima. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa kendala-kendala yang dihadapi peneliti. Hasil yang diperoleh pada siklus I ini belum membuat peneliti puas akan hasil yang diperoleh, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II. Pada siklus II perkembangan mengenal bentuk geometri anak mulai menunjukkan peningkatan. Anak anak mulai dengan lancar menyebutkan bentukbentuk dan warna dari lotto yang guru tanyakan. Anak juga sudah mulai mampu membedakan warna. Hasil rata-rata perkembangan kognitif anak kelompok B3 TK Kumara Adi I Denpasar siklus II sebesar 85,56%, berada pada kategori tinggi berdasarkan PAP Skala Lima. Peningkatan perkembangan kognitif pada anak terjadi karena diterapkannya model think pair share berbantuan media lotto warna dan bentuk. Pada siklus II ini hasil rata-rata yang diperoleh mencapai kriteria keberhasilan, dimana kriteria keberhasilan pada penelitian ini dikatakan berhasil jika hasil yang diperoleh minimal pada kategori sedang. Karena hasil yang diperoleh sudah memuaskan peneliti, maka penelitian tindakan kelas ini berlangsung sampai pada siklus II. Hasil analisis data pada siklus I menunjukkan rata-rata sebesar 60,17% dan hasil analisis data pada siklus II menunjukkan rata-rata sebesar 85,56%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan presentase rata-rata dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 25,86%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kognitif anak kelompok B3 semester II TK Kumara Adi I Denpasar setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share sebesar 25,86%. Hal ini diketahui dari peningkatan rata-rata presentase anak siklus I sebesar 59,7% menjadi sebesar 85,56% pada siklus II yang berada pada katagori tinggi. Berdasarkan simpulan dalam penelitian tindakan kelas ini, dapat diajukan saran sebagai berikut. Bagi Peserta Didik. Disarankan siswa hendaknya ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan bermain lotto warna dan bentuk karena bermain lotto warna dan bentuk ini membutuhkan konsentrasi dan daya ingat yang baik serta suasana yang mendukung. Bagi Guru. Dalam proses pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran Think Pair Share sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B. Bagi Kepala Sekolah Agar merekomendasikan kepada guru-guru untuk menerapkan model pembelajaran Think Pair Share karena dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Bagi peneliti lain. Yang tertarik dengan penelitian ini dapat hasil penelitian sebagai bahan kajian untuk meneliti permasalahan dalam lingkup yang lebih luas dan mencoba menerapkan pada aspek kognitif yang lain.
11 DAFTAR PUSTAKA Agung Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Ali, Mohammad Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Aris Shoimin Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogykarta: AR-RUZZ MEDIA. Wijana, Widarmi D,dkk Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Wardani, IGAK dan Kuswaya Wihardit Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Yamin, Martinis dan Jamailah Sabri Sanan Panduan PAUD. Ciputat: Gaung Persada Press Group. Laris Pemanfaatan media lotto untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak kelompok Adi paud santi kumara. Tersedia padahttp://ejournal.undiksha.ac.id/i ndex.php/jjpaud/article/view/352 6/2845 (diakses pada tanggal 25 Januari 2015) Novan Ardi Wiyani & Barwani Format Paud. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Riyanto, Yatim Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sugandi Pengertian Pembelajaran Kooperatif. Tersedia pada /23/pengertianpembelajarankooper atif/ (diakses tanggal 15 Desember 2013) Sujiono, Yuliani Nurani Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Barat: Permata Puri Media. Tiwi, Buana Model Pembelajaran Cooperatif Learning. Tersedia pada 3/04/09/model-pembelajarancooperative-learning/ (diakses tanggal 15 Desember 2013)
e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK KUMARA ADI I DENPASAR SELATAN Made Ari Puspa Pramestya 1, I Md. Suara
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK NIRARTA III Desak Made Rai Antari 1, Md. Suara 2, I.G.A
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1 Ni Wayan Emayani 1, I Made Suara 2, I Ketut Ardana 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Ni Made Seroni¹, Gede Raga 2, Nice Maylani Asril 3 ¹ ² 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN Ni Komang Ayu Sri Lestari 1, I Gede Raga 2, I Gde Wawan Sudatha 3 1,2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA MENARA ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA MENARA ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Luh Srinadi¹, I Nyoman Jampel², I Gde Wawan Sudatha³ ¹Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ²
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR Ni Wyn Sukertini 1, Ni Nym Ganing 2, I Nengah Suadnyana 3 1
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK Ni Luh Tika Kristina Dewi 1, I.G.A. Agung Sri Asri 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN REBUT TEMPAT DENGAN MEMANFAATKAN VARIASI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK IKAL WIDYA KUMARA DENPASAR Kadek Junia Dwi Antariyani
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ISTIMEWA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Volume 2 No 1 Tahun 2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ISTIMEWA UNTUK
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A
PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A A.A Istri Ratna Dewi 1, DB. Kt. Ngr Semara Putra 2, I Nyoman Wirya 3 1,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MEDIA GELANG KARET PADA KELOMPOK A Titik Wahyuningsih PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: titikwahyuningsih@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B Ni Gst Putu Wahyu Suryastuti 1, Desak Putu Parmiti 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD, 2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A Ni Wayan Kiki Handayani 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK B3 TK WIDYA SANTHI DENPASAR Md Pramesti Yogidibrata 1, Ni Wyn. Suniasih 2,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA WADAH TELUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KONSEP BILANGAN PADA ANAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA WADAH TELUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KONSEP BILANGAN PADA ANAK Dewi Fransiska Reti Raya 1, I Wayan Sujana 2, I Wayan Wiarta 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B2 TK KUMARA JAYA DENPASAR
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B2 TK KUMARA JAYA DENPASAR Maratus Shaleha 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, I Ketut Adnyana
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN Nur Lailatul Choiriyah Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK DWI RAHAYU KUMARA DENPASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK DWI RAHAYU KUMARA DENPASAR I Gst Ayu Agung Ngurah Kartika 1, I Wayan Wiarta 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciKata kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS), Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X A SMA NEGERI 1 BEBANDEM, KECAMATAN BEBANDEM,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK
PENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK Komang Dewi Sukaryasih 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF Luh Suarsini¹, Ni Ketut Suarni², I Nyoman Wirya³ 1, 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS Dewi Gita Govindha 1, IGA Agung Sri Asri 2, Ni Nym, Ganing 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PERMAINAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA DENPASAR
PENERAPAN PERMAINAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA DENPASAR Ni Md Kriswidyantari 1, I Wyn Sujana 2, I Km Ngr Wiyasa 3 1,2 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI PAUD SANTI KUMARA
PEMANFAATAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI PAUD SANTI KUMARA Ni Putu Laris 1, I Wayan Suwatra 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA KEPINGAN BALOK GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 TK GANESHA DENPASAR Ria Yuliana 1, I Wayan Darsana 2, I Wayan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI 1 Luh Meryati, 2 A. A. Gede Agung, 3 Nice Maylani Asril 1 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK Ni Md Desy Pratiwi Handaryani 1, Ni Wyn Suniasih 2, I Kt Adnyana Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B Ni KD Surya Warniti 1, I Ketut Ardana 2, M.G.Rini Kristiantari 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B2 SEMESTER II TK WIDYA SANTHI Ni Gst Ayu Kadek Fitri Novianti 1, I Gst Agung
Lebih terperinciPENERAPAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POHON BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK
PENERAPAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POHON BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK Luh Putu Dian Rosdiani¹, I Nyoman Wirya², Luh Ayu Tirtayani³ 123 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD Oleh: Ani Mutoharoh 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 Email Animut_17@yahoo.com Abstract: The Application
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM Dwi Inayati Hanum Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM Ni Kd. Dewi Wahyuni 1, I Wyn. Wiarta 2, I Ngh.Suadnyana
Lebih terperinciRaehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM BAKTI IX SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK KELOMPOK B
MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK KELOMPOK B I Gusti Ayu Mas Siwilatri 1, Made Putra 2, I Wayan Sujana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL Nym. Sri Diana Asti 1, I Wyn. Sujana 1, I.B. Surya Manuaba 2 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK K. Suprismayanti 1, D. Putu Parmiti 2, Didith Pramunditya Ambara 3 1,3 Jurusan PG PAUD, 2 Teknologi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Made Nopa Adi Putra 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK Ida Ayu Ketut Alit Supartini 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA PAPAN PLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA PAPAN PLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK I Ketut Juni Wismawan 1, I Nyoman Wirya 2, I Nyoman Jampel 3 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun 2014)
PENERAPAN METODE PROYEK MELALUI KEGIATAN BERMAIN BERSAMA BERBANTUAN MEDIA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL DI TK DHARMAPATNI DENPASAR BARAT Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi 1, I
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG
Upaya Meningkatkan Kemandirian... (Anik Riana) 400 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG EFFORTS TO INCREASE THROUGH THE METHOD
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA GELOMBANG PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA GELOMBANG PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Ni Ketut Rina Trisnawati 1, Nyoman Wirya 2, Didith Pramunditya Ambara 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciFadhli Kamil Mutiara Ariani Rahman
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MATERI ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS V SDN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciSTUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN
Studi Kemampuan Mengenal... (Meilani Ika Pratiwi) 56 STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN THE STUDY OF CHILDREN S ABILITY IN RECOGNIZING ABCD-ABCD
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DI TK MURNI KUSUMA
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DI TK MURNI KUSUMA Ni Kadek Sarnyani 1, Drs I Nyoman Wirya, M.Pd 2, Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.,M.A 3
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TEBAK KATA BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK KUMARA JAYA DENPASAR
PENERAPAN METODE TEBAK KATA BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK KUMARA JAYA DENPASAR Md. Ayu Sintya Dewi 1, I Wyn. Darsana 2, I. B. Surya Abadi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN PUZZLE GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK
PENERAPAN METODE BERMAIN PUZZLE GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK Komang Srianis¹, Ni Ketut Suarni², Putu Rahayu Ujianti³ ¹ 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG OLEH NIKO SEPTIADI NPM 1110013411169
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN MENYUSUN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK PERTIWI 49 CANDEN JETIS BANTUL
864 Peningkatan Kemampuan Kemandirian... (Muruni) UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN MENYUSUN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK PERTIWI 49 CANDEN JETIS BANTUL EFFORTS TO INCREASING AUTONOMY
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A1
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A1 Luh Putu Eka Sari 1, I Ketut Ardana 2, DB.Kt. Ngr Semara Putra 3 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA KELAS V Carolina Hesti Kurniawati 1, Ni Wayan Arini 2, Made Suarjana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V Ni Kd. Wangi 1, I Nym. Murda 2, Pt. Nanci Riastini 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN DENGAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BICARA ANAK
PENERAPAN METODE BERMAIN DENGAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BICARA ANAK Cok Istri Diah Hendrayani 1., I Nyoman Wirya 2., Nice Maylani Asril 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE
Penerapan Model Think... (Purwan Aksoro) 1 PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MIKROKONTROLLER DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 ABSTRAK PENGGUNAAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA STICK ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA STICK ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Diah Galih Wahyuni¹, I Nyoman Wirya², Putu Rahayu Ujianti³ ¹, ², ³Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KELOMPOK A TK KUMARA WIYATA MANUKAYA
PENERAPAN BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KELOMPOK A TK KUMARA WIYATA MANUKAYA Ni Luh Wayan Supadma Putri 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
PENERAPAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK Kadek Dwi Kusumawati 1, I Nyoman Jampel 2, Desak Putu Parmiti 3 1 Jurusan PGPAUD, 2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK Pande Kadek Wida Ambarani 1, Ketut Pudjawan 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK Made Dwi Purnama Sari 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 1.2.3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN
PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nidiya Sabta Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE SCRIPT MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE SCRIPT MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK Ni Komang Ayu Krisna Dewi 1, Ni Ketut Suarni 2, A. A. Gede Agung 3 1
Lebih terperinciPeningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery
Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Karangasem Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Danty Mareta Sestha 1, Ruli Hafidah 1,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Asmaul Khusnah Dewi Komalasari PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan. Teratai No. 4 Surabaya (asmaulkhusnah245@yahoo.com).(dewikomalasari.satmoko@yahoo.com)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL Ayyu Mawaddah 1, Made Sulastri 2, Mutiara Magta 3 1.3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD 2 Jurusan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI Samsi SD Negeri 1 Purwosari Email: samsisaba@yahoo.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM Nurhayati Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No 4
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK TK
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK TK N. M. Angria Marsita 1, I Gst. Agung Oka Negara 2, I Wyn. Wiarta 3 1, Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 Ni Luh Prihanjani 1, I Nyoman Wirya 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Maksud dari penelitian ini yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta mengatasi permasalahan pengenalan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERMAIN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK
PENERAPAN METODE BERMAIN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK I Gst Ayu Dwi Gunayanti 1, Ni Ketut Suarni 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD, 2 Jurusan Bimbingan Konseling
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Ni Nyoman Laksmi Trisnawati 1, Ni Ketut Suarni 2, A. A Gede Agung 3 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN PICTURED CARDS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN PICTURED CARDS UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK Luh Putu Rosalina Dewi 1, A. A. Gede Agung 2, I Gde Wawan Sudatha 3, 1 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUA MEDIA MAZE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUA MEDIA MAZE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Putu Ayu Vediasmari 1, Prof.Dr.Ni Ketut Suarni 2, Mutiara Magta 3 1.3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK Firda Indriyani 1, A.A Gede Agung 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada program studi PG-PAUD
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BOLA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULYA BAKALAN 1 DESA BAKALAN KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperincie-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B3 TK KEMALA BHAYANGKARI 1 DENPASAR Devika Martiana 1, I Komang Ngr Wiyasa 2, I Gusti
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B Ni Nyoman Ayu Sukarini 1, I Nyoman Jampel 2, I Nyoman Wirya 3 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciMahlan Asmar dan Aulia
UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM MENGKOORDINASIKAN MATA DAN TANGAN UNTUK MELAKUKAN GERAKAN YANG RUMIT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA POHON ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK Desak Putu Budiartini 1, I Nyoman Jampel 2, Nice Maylani Asril 3 1,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD
184 Jurnnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 2 Tahun ke-6 2017 U PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD IMPROVING THE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT USING
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA Kadek Agus Suryanatha 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciK A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA
0 PENGARUH KEGIATAN MERONCE TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK PERTIWI SINGOPADU, SIDOHARJO, SRAGEN KELOMPOK K A TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: YULIANA DEWI A520090084
Lebih terperinciNurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma
1 IMPROVING THE ABILITY TO KNOW THE FORM GEOMETRI CHILDREN AGES 4-5 YEARS THROUGH GAMES IN TK BHAKTI CONGKLAK GEOMETRI MOTHER MARPOYAN DISTRICT OF PEACE CITY PEKANBARU Nurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma
Lebih terperinciPENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI Yusvarita* Abstract: Underdeveloped children s kinesthetic intelligence in kindergarten Toyibah Talawi,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN Ni Made Pande Megawati¹, Ni Ketut Suarni², Made Sulastri³ ¹Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN PERMAINAN KARTU ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA MULIA DESA SEKETI KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
Lebih terperinci