PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL"

Transkripsi

1 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL Ayyu Mawaddah 1, Made Sulastri 2, Mutiara Magta Jurusan Pendidikan Guru PAUD 2 Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Mawaddah_Ayyu@yahoo.com, Sulastri.made@yahoo.com mutiara_magta@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional dengan menerapkan metode demostrasi melalui permainan tradisional jamuran pada kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus. Siklus I terdiri dari 11 pertemuan dan siklus II terdiri dari 6 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 anak. Data yang diambil dalam penelitian ini mencakup data tentang kemampuan sosial emosional anak. Data perkembangan sosial emosional dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen lembar observasi dimana penilaian ini dilaksanakan pada tiap pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Persentase skor kemampuan sosial emosional anak pada siklus I adalah 65% dengan kriteria sedang meningkat menjadi 85,18% dengan kriteria tinggi pada siklus II. Kata-kata kunci: metode demonstrasi, permainan tradisional, perkembangan sosial emosional Abstract This study aims to improve the social emotional development by applying traditional methods of demonstrations through the game Jamuran in the group A2 TK Santa Maria Singaraja. This research using class action researchconducted during two cycle. Cycle 1 consists of 11 meeting and cycle 2 concists of 6 meetings. The subjects were children kindergarten group A2 TK Santa Maria Singaraja 2014/2015 school year totaling 30 children captured data in this study includes data on social emotional development of children. Emotional social development data collected by observation with the observation sheet instruments where the assesment is carried out at each meeting. The data collected was analyzed deskriptive statistics. The result showed that the application of the method of demonstration through the traditional game jamuran can improve children s social emotional at kindergarten A2 group santa maria singaraja. Persentage score of emotional social development of children in cycle 1 was 65% with low criteria increased to 85.18% with gigh criteria in cycle 2. Key words: Methods demonstrations, traditional game, social emotional development

2 PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi. Oleh karena itu, pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil maksimal. Pendidikan adalah suatu proses yang berupaya membudayakan subjek didik untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber yang - berkualitas berkualitas sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia. Pembentukan SDM berkualitas dimulai sejak dini. Hal ini dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki peendidikan lebih lanjut. Trianto (2011:24) menyatakan bahwa PAUD berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahapan perkembangannya agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pada pasal 1 ayat 14 (dalam Wiyani, 2014) dinyatakan bahwa anak usia dini diartikan sebagai anak yang berusia lahir (0 tahun) sampai dengan 6 tahun. Aisyah (2011:13) menya takan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun, yang tercakup dalam program pendidikan di taman penitipan anak, penitipan anak pada keluarga, pendidikan prasekolah baik swasta maupun negeri. Wiyani (2014:09) menyatakan bahwa anak usia dini atau yang biasa disingkat AUD adalah anak yang berusia 0 hingga 6 tahun yang melewati masa bayi, masa batita dan masa prasekolah. Trianto (2011:14) menyatakan bahwa anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan di mana stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Setiap anak adalah unik, karena perkembangan anak berbeda satu sama lain yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Namun demikian, perkembangan anak tetap mengikuti pola yang umum. Agar anak mencapai tingkat perkembangan yang optimal, dibutuhkan keterlibatan orang tua dan orang dewasa untuk memberikan rangsangan yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang meliputi pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, dan perlindungan yang diberikan secara konsisten melalui pembiasaan. Aspek perkembangan yang dicapai pada anak usia dini adalah aspek perkembangan nilai moral, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan motorik, dan perkembangan sosial emosional. Hal ini dinyatakan pada Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini terdapat tingkat pencapaian perkembangan anak bahwa tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek perkembangan nilai-nilai agama dan moral, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan motorik, dan perkembangan sosial emosional. Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Semua tahap perkembangan penting untuk dicapai anak untuk kehidupan kedepannya. Salah satu perkembangan yang harus dicapai anak adalah perkembangan sosial emosial. Dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini dinyatakan tentang cara pencatatan penilaian tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini bahwa cara pencatatan hasil penilaian tingkat pencapaian perkembangan peserta didik yaitu dengan menggunakan tanda bintang, anak yang belum berkembang (BB) ditandai dengan bintang

3 (*), anak mulai berkembang (MB) ditandai dengan bintang (**), anak berkembang sesuai dengan harapan (BSH) ditandai dengan bintang (***), dan anak berkembang sangat baik (BSB) ditandai dengan bintang (****). Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Semua tahap perkembangan penting untuk dicapai anak untuk kehidupan kedepannya. Salah satu perkembangan yang harus dicapai anak adalah perkembangan sosial emosial. Meningkatkan perkembangan sosial emosional anak, diperlukan metode pembelajaran yang sesuai untuk anak. Metode demonstrasi adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak, dapat dilakukan dengan menerapkan metode demonstrasi melalui kegiatan bermain. Bermain merupakan dunia anak, hal ini sesuai pada pernyataan Hurlock (dalam Sujiono, 2005) bahwa masa usia 3-5 tahun merupakan masa permainan. Bermain sebagai kegiatan yang mempunyai nilai praktis, artinya bermain digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Dengan bermain anak akan lebih senang, semangat dan tidak cepat bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan bermain yang diberikan juga berbeda-beda. Putra (2004) menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung obyek atau cara melakukan untuk mempertunjukkan proses tertentu. Ibrahim dan Syaodih (2010) menyatakan bahwa metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana memperlihatkan proses terjadinya sesuatu, dimana keaktifan biasanya lebih banyak pada pihak guru. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam memakai metode demonstrasi dalam pembelajaran. Moedjiono dan Dimyati (2009) menyatakan bahwa, beberapa langkah yang ditempuh dalam memakai metode demonstrasi adalah (1) Persiapan pemakaian metode demonstrasi, meliputi; (a) mengkaji kesesuaian metode terhadap tujuan yang akan di capaianalisis kebutuhan peralatan untuk demonstrasi, (b) mencoba peralatan dan analisis kebutuhan waktu, (c) merancang garis garis besar demonstrasi. (2) Pelaksanaan pemakaian metode demonstrasi, meliputi; (a) mempersiapkan peralatan dan bahan yang di perlukan untuk demonstrasi, (b) memberikan pengantar demonstrasi untuk mempersiapkan para siswa mengikuti demonstrasi, berisikan penjelasan tentang prosedur dan instruksi keamanan demonstrasi, (c) memeragakan tindakan, proses atau prosedur yang di sertai penjelasan, ilustrasi dan pernyataan. (3) Tindak lanjut pemakaian metode demonstrasi, meliputi; (a) diskusi tentang tindakan, proses atau prosedur yang baru saja di demonstrasikan, (b) memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba melakukan segala hal yang telah didemonstrasikan. Sumantri dan Permana (2001) menyatakan bahwa tujuan penggunaan metode demonstrasi yaitu, (1) mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus di miliki peserta didik atau dikuasai peserta didik. (2) mengkonkritkan informasi atau penjelasan kepada peserta didik. (3) mengembangkan kemampuan pengamatan pandangan dan penglihatan para peserta didik secara bersama-sama. Penerapan metode demonstrasi dilakukan melalui bermain. Sutikno (2014:44) menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah metode membelajarkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan. Dari teori tersebut dapat dijelaskan bahwa metode demonstrasi merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara memperagakan sesuatu baik secara langsung maupun dengan media yang relevan. Bermain merupakan dunia anak, hal ini sesuai pada pernyataan Hurlock (dalam Sujiono, 2005) bahwa masa usia 3-5 tahun merupakan masa permainan. Bermain sebagai kegiatan yang mempunyai nilai praktis, artinya bermain digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Soetjiningsih (dalam Erlina) menyatakan

4 bahwa bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti hanya makanan, cinta kasih. Simon dkk (2007:9) menyatakan bahwa bermain merupakan aktivitas yang natural bagi anak-anak yang memberi peluang kepada mereka untuk mencipta, menjelajah dan mengenal dunia mereka sendiri. Simon, dkk., (2007:08) menyatakan bahwa, adapun manfaat dari bermain bagi anak, a. Anak dapat kesempatan untuk mengembangkan diri, baik perkembangan fisik(melatih keterampilan motorik kasar dan motorik halus), perkembangan psikososial (melatih pemenuhan kebutuhan emosi) serta perkembangan kognitif(melatih kecerdasan), b. Bermain merupakan sarana bagi anak untuk bersosialisasi, c. Bermain bagi anak adalah untuk melepaskan diri dari ketegangan, d. Bermain merupakan dasar bagi pertumbuhan mentalnya, e. Melalui bermain anak anak dapat mengeluarkan energi yang ada dalam dirinya kedalam aktivitas yang menyenangkan, f. Melalui bermain anak-anak dapat mengembangkan imajinasinya seluas mungkin, g. Melalui bermain anak-anak dapat berpetualang menjelajah lingkungan dan menemukan halhal baru dalam kehidupan, h. Melalui bermain anak dapat belajar bekerjasama, mengerti peraturan, saling berbagi dan belajar menolong sendiri dan orang lain serta menghargai waktu, i. Bermain juga merupakan sarana mengembangkan kreatifitas anak, j. Bermain dapat mengembangkan keterampilan olahraga dan menari, k. Melatih konsentrasi atau pemusatan perhatian pada tugas tertentu. Dengan bermain anak akan lebih senang, semangat dan tidak cepat bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan bermain yang diberikan juga berbeda-beda. Berbagai macam kegiatan bermain, salah satunya adalah permainan tradisional. Dengan menerapkan kegiatan permainan tradisional akan dapat menumbuhkan perkembangan sosial yang dimiliki anak. Seriati (2010:04) menyatakan bahwa permainan tradisional cenderung mengembangkan keterampilan sosial anak. permainan tradisional yang terdiri dari permainan gerak serta permainan gerak dan lagu sangat berpotensi mengembangkan keterampilan sosial anak. Permainan tradisional pada masa kini sangat jarang ditemukan, kebanyakan anak lebih sering menggunakan permainan pada gadget, seperti perang-perangan robot, playstation dan masih banyak aplikasi lainnya yang dimainkan oleh satu atau dua anak saja, dengan mempermainkan permainan tersebut anak lebih sering bermain di dalam rumah dari pada bermain di luar rumah. Tidak hanya di kota-kota anak tidak lagi mempermainkan permainan tradisional, tetapi juga di desa-desa. Jarahnita (dalam Ulfatun, 2014:18) menyatakan bahwa permainan tradisional anak-anak adalah salah satu genre atau bentuk folklore yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan diantara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi. Permainan tradisional ini bermanfaat untuk perkembangan anak, hal ini sesuai dengan teori Seriati (2011:3) yang menyatakan bahwa manfaat permainan tradisional adalah, dapat mengembangkan fisik dan mental, membantu proses sosialisasi, dan dapat menanamkan nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Permainan tradisional dapat mengakibatkan sosial emosional anak meningkat, dengan menerapkan permainan tradisional anak akan mampu berperilaku baik terhadap teman, tidak memilih-milih teman saat bermain, juga dapat bersikap empati antar sesama teman bermain. Salah satu permainan tradisional adalah permainan tradisional jamuran. Permainan tradisional jamuran adalah permainan yang sering dimainkan anak-anak pada zaman dulu. Permainan jamuran berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah. Permainan ini dapat dilakukan oleh lebih dari 3 pemain. Mulyani (dalam Latifah dkk, 2014) berpendapat bahwa jamuran adalah permainan anak dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang mengajak anak-anak berkumpul di halaman, bertautan tangan membentuk sebuah lingkaran yang di sebut jamuran. Nugroho (2005:26) menyatakan bahwa permainan tradional jamuran dilakukan dengan membentuk bulatan seperti jamur, disertai dengan nyanyian dan

5 diakhiri dengan mengerjakan apa yang disuruh oleh anak yang jadi atau dadi. Permainan dimulai, diawali dengan hompimpah, siapa yang kalah maka dia duduk di tengah, dan yang lainnya berputar mengelilinginya sambil menyanyikan lagu jamuran, tiap daerah mungkin berbeda liriknya tetapi maknanya sama. Liriknya adalah "Jamuran... jamuran... membentuk lingkaran... jamur apa... Jamur apa saja, kamu mau jamur apa?". Sampai pada akhir lagu kamu mau jamur apa?, maka yang di tengah menjawab, misalnya dia menjawab "jamur monyet" maka semua berhamburan menirukan gerakan monyet. Ketika anak tadi menyebut jamur patung, maka semuanya diam tak boleh bergerak ataupun tertawa walaupun digoda oleh anak yang kalah tadi. Jika ada yang bergerak atau pun tertawa maka dia menggantikan posisi anak yang kalah tadi. Dan seterusnya permainan ini dimainkan sampai anak-anak merasa lelah bermain. Pada permainan tradisional jamuran ini dapat mengakibatkan kemampuan sosial emosional anak meningkat, karena pada saat bermain akan terjadi interaksi dan kerjasama antar pemain. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelompok A2 semester II tahun ajaran 2014/2015 sampai 2015/2016 di TK Santa Maria Singaraja, ditemukan bahwa kemampuan sosial emosional anak masih belum optimal. Ditemukan bahwa rata-rata perkembangan sosial anak pada akhir semester II dari 30 anak, ada 13 anak mencapai bintang (* = belum berkembang), dan 17 anak yang mencapai bintang (**= mulai berkembang). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelompok A2. Didapat keterangan bahwa di kelas A2 perkembangan sosial emosional pada anak belum optimal. Sebagian besar anak sering bermain sendiri dan suka memilih-milih teman. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu melakukan tindakan baru untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional. Berdasarkan uraian tersebut, maka penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran layak dijadikan salah satu cara yang digunakan dalam penelitian ini, untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok A2 di TK Santa Maria Singaraja. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara profesional (Agung. 2010). Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015 pada bulan Mei tahun Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kota Singaraja dalam kegiatan pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok A2 semester II di Taman Kanak-kanak Santa Maria Singaraja. Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 anak. Obyek dalam penelitian ini adalah perkembangan sosial emosional anak Taman Kanak-kanak Santa Maria, pada semester II dalam kegiatan pembelajaran mengenal konsep bilangan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Adapun gambar alur pelaksanaan penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini. Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, dkk., 2012:16) Pada tahap rencana tindakan, dilakukan kegiatan Penyamaan persepsi dengan guru mengenai penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran sehingga guru diharapkan paham dengan penerapan pembelajaran ini.

6 Menentukan materi-materi yang dibahas selama penelitian. Penentuan kedalaman materi dan urutan materi berdasarkan pertimbangan dan kerjasama dengan guru kelas. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran seperti, menyiapkan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM). menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang meliputi pembukaan, kegiatan inti, istirahat dan penutup. Pada tahap tindakan ini dilaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disusun pada tahap perencanaan. Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran ini mencakup pendahuluan dengan mengawali pembelajaran dengan do a bersama dan senam sederhana, kemudian menuju ke tahap inti yaitu melakukan penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran, seluruh anak diajak melakuakn permainan tradisional jamuran pada teori yang telah dijelaskan, serta dilanjutkan dengan tahap penutup dengan mengajak anak menyimpulkan materi. Kegiatan observasi dilakukan untuk melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak selama pembelajaran berlangsung. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. Mengobservasi perkembangan anak setelah penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional yang dilakukan anak di setiap kegiatan dengan lembar observasi yang telah ditentukan kriteria-kriteria yang akan diukur. Mengevaluasi proses pembelajaran menggunakan instrument yang telah ditentukan.mengevaluasi kendala-kendala serta kesulitan yang ditemukan selama pelaksanaan tindakan, untuk nantinya dilakukan perbaikkan pada siklus berikutnya. Pada akhir siklus, dilakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi dan evaluasi selama proses pembelajaran. Pada tahap ini dikaji kekurangan-kekurangan dan hambatanhambatan yang dialami dari tindakan yang telah diberikan untuk dijadikan pertimbangan dalam merancang dan melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi. Metode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Ngalim Purwanto (2000:149) menyatakan observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati secara individu atau kelompok secara langsung. Pendapat tersebut dapat dipertegas bahwa observasi pada umumnya ditandai dengan pengamatan tentang apa yang benar-benar dilkukan oleh individu dan membuat pencatatan secara objektif mengenai apa yang diamati. Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Sudjana, 2006:84). Pendapat tersebut menegaskan bahwa observasi dilaksanakn untuk dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Agung (2010:54) metode observasi adalah suatu cara memperoleh atau mengumpulkan data yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang suatu objek tertentu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi digunakan untuk mengukur hasil perkembangan sosial emosional anak dengan menerapkan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran. Pengamatan (observasi) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala tingkah laku yang tampak (Erman Amti dan Marjohan,1993). Observasi dilakukan terhadap kegiatan peneliti dan anak dalam menerapkan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran. Setiap kegiatan yang diobservasikan dikategorikan ke dalam kualitas yang sesuai yaitu belum berkembang ( ), mulai berkembang dengan tanda bintang dua ( ), dan berkembang sesuai harapan dengan tanda bintang tiga ( ), serta berkembang sangat baik dengan tanda bintang empat ( ).

7 Metode analisis deskriptif kuantitatif ialah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka dan atau presentase, mengenai objek yang diteliti, sehingga diperoleh kesimpulan umum (Agung, 2012:67). Metode analisis deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya kemampuan membilang anak yang dikonversikan kedalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima. Kriteria keberhasilan pada penelitian ini adalah adanya peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A2 di Taman Kanak kanak Santa Maria Singaraja. Dalam penelitian ini, penelitilah yang menjadi instrumen utama yang turun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Disamping peneliti sebagai instrumen utama, penelitian ini juga akan menggunakan instrumen bantu berupa lembar panduan observasi dan foto. Untuk mendapatkan data yang diinginkan maka disusunlah kisi-kisi. instrumen penelitian untuk memudahkan dalam proses penelitian. Untuk mendapatkan data yang diinginkan maka disusunlah kisi-kisi instrumen penelitian untuk memudahkan dalam proses penelitian. Adapun kriteria yang ingin dicapai adalah ± % (tinggi) atau bintang (***) yaitu berkembang sesuai harapan. Dengan kriteria ini diharapkan anak dapat aktif dalam penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran dan dapat mencapai indikatorindikator yang telah ditentukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Santa Maria Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja yang berjumlah 30 anak, yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 17 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, Siklus I dan Siklus II. Siklus I dilaksanakan selama 11 kali pertemuan. 8 kali pertemuan untuk melaksanakan tindakan dan 3 kali pertemuan untuk melaksanakan evaluasi penilaian perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A2 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei Data perkembangan sosial emosional anak disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, menghitung modus (Mo), median (Me), mean (M), dan membandingkan rata-rata atau mean dengan model PAP skala lima. Pelaksanaan penelitian penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional menggunakan empat indikator. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan analisis deskripsi kuantitatif memberikan gambaran bahwa dengan penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional diperoleh rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 56,62%. Berdasarkan perhitungan dari grafik polygon terlihat Mo sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data-data hasil belajar perkembangan sosial emosional pada siklus I merupakan kurva juling positif. Kurva ini memiliki arti skor perkembangan sosial emosional cenderung rendah F M= 10.4 Mo=10,00 Me=10,00 Gambar 2. Grafik Poligon Siklus I Dari hasil pengamatan dan temuan peneliti selama pelaksanaan tindakan pada siklus I terdapat beberapa masalah yang menyebabkan hasil belajar anak masih berada pada kriteria rendah, maka masih perlu ditingkatkan pada siklus II. Adapun kendala-kendala yang dihadapi peneliti saat penerapan siklus I antara lain: Masih banyak anak yang kurang memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru sebelum melakukan kegiatan. Sebagian

8 besar anak yang belum mengerti tentang permainan yang dilakukan. Sebagian besar anak mmasih memilih-milih teman saat bermain. Selanjutnya rata-rata hasil belajar kemampuan mengenal konsep bilangan pada siklus II sebesar 85.18%. Berdasarkan perhitungan dari grafik polygon terlihat Mo > Md > M (14,00 >13,00 >13,63) sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data-data hasil belajar perkembangan kognitif pada siklus II merupakan kurva juling negatif F Mo:14 Me : 13,00 M:13.36 Gambar 3. Grafik Poligon Siklus I penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. diperoleh rata-rata hasil belajar perkembangan sosial emosional pada siklus I sebesar 56,52% dan rata-rata hasil belajar meningkatkan perkembangan sosial emosional pada siklus II sebesar 85.18%. Ini menunjukan adanya peningkatan rata-rata persentase hasil belajar anak dari siklus I ke siklus II sebesar 28,56%. Keberhasilan dalam penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamuran untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional telah tercapai atau berkembang dengan baik. Tabel 1. Data Statistik Siklus I dan II Data Statistik Siklus I Siklus II Rentangan 9 6 Mean 10,04 13,36 Modus 10,00 14,00 Median Rata-rata persen 10,00 65% 13,00 85,18% Pembahasan Melalui perbaikan peroses pembelajaran dan pelaksanaan tindakan siklus I maka pada pelaksaaan siklus II telah tampak adanya peningkatan proses pembelajaran yang diperlihatkan melalui peningkatan hasil belajar anak. Secara umum proses pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya peningkatan rata-rata presentase (M%) hasil belajar dari siklus I ke siklus II, sehingga peneliti memandang penelitian ini cukup sampai di siklus II dan tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Keberhasilan dalam penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional telah tercapai atau berkembang dengan baik. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan analisis deskripsi kuantitatif memberikan gambaran bahwa dengan Pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah metode yang cocok untuk anak. Hal ini sependapat dengan teori Putra (2004) menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung obyek atau cara melakukan untuk mempertunjukkan proses tertentu. Sesuai juga dengan teori eori Yamin (2007) menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah suatu cara melaksanakan kegiatan dengan menggunakan alat dengan cara tertentu seperti kegiatan yang sesungguhnya. Peningkatan kemampuan sosial emosional dengan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran dalam penelitian ini sesuai dengan kajian teori yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini salah satunya pendapat yang dinyatakan oleh Astuti (2000) bahwa, permainan dapat diartikan sebagai suatu aktivitas manusia dalam berbagai bentuk sebagai cermin kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan baru secara menyenangkan, permainan jamuran adalah

9 salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak pada zaman dulu.permainan tradisional tidak hanya dapat mengembangkan perkembangan sosial emosional, tetapi juga dapat mengembangkan fisik anak. Hal ini sesuai dengan teori Seriati (2011:3) menyatakan bahwa manfaat permainan tradisional adalah, dapat mengembangkan fisik dan mental, membantu proses sosialisasi, dan dapat menanamkan nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Penyajian hasil penelitian di atas memberikan gambaran bahwa dengan penerapan metode demontrasi dengan permainan tradisional jamuran dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A2 di TK Santa Maria Singaraja. Kenyataan ini menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak. Hasil ini menunjukan adanya peningkatan rata-rata persentase hasil belajar anak dari siklus I ke siklus II sebesar 28,56%. Tabel distribusi frekuensi data hasil belajar meningkatkan perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 TK Santa Maria Singaraja pada siklus I dan II. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian tersebut ini berarti bahwa dengan penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak semester II di TK Santa Maria Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak saat bermain, anak dapat bermain bersama, bersikap sportif dan berhenti bermain pada waktunya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional pada anak kelompok A2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di TK Santa Maria Singaraja dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada siklus I presentase perkembangan sosial emosional anak sebesar 56,62% yang berada pada kategori rendah. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan perbaikan pada siklus II dan mengalami peningkatan dengan presentase perkembangan sosial emosional anak sebesar 85,18% yang berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan perkembangan sosial emosional anak dari siklus I ke siklus II sebesar 28,56%. Indikator permainan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 58 adalah 8 indikator, dalam penelitian ini diterapkan hanya 4 indikator. Hal ini disebabkan waktu yang tidak memadai. Jadi disarankan kepada peneliti lain untuk melanjutkan penelitian ini dengan melengkapi indikator menjadi 8 indikator, sebagaimana tertera di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 58. Dari paparan diatas, secara umum telah mampu menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa dengan penerapan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran akan cenderung meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok A2 semester II tahun ajaran 2014/2015 di TK Santa Maria Singaraja. Saran Bagi kepala sekolah, agar mempertimbangkan metode demonstrasi sebagai bahan pembelajaran bagi guru-guru di TK Santa Maria Singaraja. Bagi guru, agar meningkatkan pemahaman dan melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode demonstrasi, sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar anak. Bagi anak, agar dibiasakan belajar dengan menggunakan metode demonstrasi untuk meningkatkan kepuasan atau kesenangan dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga pada akhirnya memperoleh perkembangan yag baik dalam proses dan hasil belajar. Bagi peneliti lain, disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut sebagai penyempurnaan mengenai indikator permainan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 58 tahun 2009, terkait dengan kemampuan sosial emosional anak dengan metode demonstrasi dengan permainan tradisional jamuran. DAFTAR RUJUKAN Agung, A. A. Gede Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Undiksha

10 Aisyah, Siti Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka Farida, Mayar Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa. Tersedia pada b/article/viewfile/608/pdf (diakses pada tanggal 07 januari 2015) Hurlock, Elizabeth B Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam. Bandung: Erlangga Koyan, I wayan Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Sinagaraja: Undiksha Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Sumantri, dkk. Metode demonstrasi. Tersedia pada tream/handle/ /1006/t1_ _BAB%20II.pdf?sequence =3 (diakses pada tanggal 21 desember 2014) Syaodih, Nana Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ROSDA Trianto Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Kelas Awal SD/MI.Jakarta:Kencana Wiyani, Novan Ardy Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Wiyani, Novan Ardy Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Panduan bagi Orang Tua Dan Pendidik PAUD dalam Memahami serta Mendidik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media.

11

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK KUMARA ADI I DENPASAR SELATAN Made Ari Puspa Pramestya 1, I Md. Suara

Lebih terperinci

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK NIRARTA III Desak Made Rai Antari 1, Md. Suara 2, I.G.A

Lebih terperinci

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015) PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B2 SEMESTER II TK WIDYA SANTHI Ni Gst Ayu Kadek Fitri Novianti 1, I Gst Agung

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN Ni Komang Ayu Sri Lestari 1, I Gede Raga 2, I Gde Wawan Sudatha 3 1,2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Ni Made Seroni¹, Gede Raga 2, Nice Maylani Asril 3 ¹ ² 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA WADAH TELUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KONSEP BILANGAN PADA ANAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA WADAH TELUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KONSEP BILANGAN PADA ANAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA WADAH TELUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KONSEP BILANGAN PADA ANAK Dewi Fransiska Reti Raya 1, I Wayan Sujana 2, I Wayan Wiarta 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A Ni Wayan Kiki Handayani 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK Firda Indriyani 1, A.A Gede Agung 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF Luh Suarsini¹, Ni Ketut Suarni², I Nyoman Wirya³ 1, 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR Ni Wyn Sukertini 1, Ni Nym Ganing 2, I Nengah Suadnyana 3 1

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUA MEDIA MAZE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUA MEDIA MAZE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUA MEDIA MAZE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Putu Ayu Vediasmari 1, Prof.Dr.Ni Ketut Suarni 2, Mutiara Magta 3 1.3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B2 TK KUMARA JAYA DENPASAR

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B2 TK KUMARA JAYA DENPASAR PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B2 TK KUMARA JAYA DENPASAR Maratus Shaleha 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, I Ketut Adnyana

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A

PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK A A.A Istri Ratna Dewi 1, DB. Kt. Ngr Semara Putra 2, I Nyoman Wirya 3 1,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AS-SYAFI IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016 Miskah Nuzzela Birohmatik 1, Muhammad Shaifuddin 2,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B Ni Gst Putu Wahyu Suryastuti 1, Desak Putu Parmiti 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD, 2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK

PENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK PENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK Komang Dewi Sukaryasih 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ISTIMEWA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ISTIMEWA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (Volume 2 No 1 Tahun 2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ISTIMEWA UNTUK

Lebih terperinci

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015) PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN REBUT TEMPAT DENGAN MEMANFAATKAN VARIASI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK IKAL WIDYA KUMARA DENPASAR Kadek Junia Dwi Antariyani

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI Ni Made Anggreni 1, Putu Aditya Antara 2, Putu Rahayu Ujianti 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN EMPATI ANAK KELOMPOK B1

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN EMPATI ANAK KELOMPOK B1 PENERAPAN METODE BERCERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN EMPATI ANAK KELOMPOK B1 Ni Made Sintia Wati 1, Ign. I Wayan Suwatra 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK Ni Luh Tika Kristina Dewi 1, I.G.A. Agung Sri Asri 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA KUBUS MULTIGUNA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI 1 Luh Meryati, 2 A. A. Gede Agung, 3 Nice Maylani Asril 1 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM Ni Kd. Dewi Wahyuni 1, I Wyn. Wiarta 2, I Ngh.Suadnyana

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA MENARA ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA MENARA ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA MENARA ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Luh Srinadi¹, I Nyoman Jampel², I Gde Wawan Sudatha³ ¹Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ²

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A DI RA. BAITUL MUTA'ALLIM

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A DI RA. BAITUL MUTA'ALLIM PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A DI RA. BAITUL MUTA'ALLIM Nurul Qoyyimah 1, I Made Tegeh 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

e-journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No.1 Tahun 2015)

e-journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No.1 Tahun 2015) PENERAPAN OUTDOOR ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK Ni Kadek Sulistya Handayani 1, Anak agung Gede Agung 2, Mutiara Magta 3 1&3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN MERONCE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B Ni KD Surya Warniti 1, I Ketut Ardana 2, M.G.Rini Kristiantari 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014 Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014 Rita Yuliani¹, Samidi², Ruli Hafidah¹ ¹Program Studi PG-PAUD,

Lebih terperinci

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun 2014)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 2 No 1 Tahun 2014) PENERAPAN METODE PROYEK MELALUI KEGIATAN BERMAIN BERSAMA BERBANTUAN MEDIA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL DI TK DHARMAPATNI DENPASAR BARAT Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi 1, I

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA DENPASAR

PENERAPAN PERMAINAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA DENPASAR PENERAPAN PERMAINAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA DENPASAR Ni Md Kriswidyantari 1, I Wyn Sujana 2, I Km Ngr Wiyasa 3 1,2 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK Ni Md Desy Pratiwi Handaryani 1, Ni Wyn Suniasih 2, I Kt Adnyana Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Agus Wahyu Setiawan, I Wayan Sujana, I Wayan Darsana Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI TK NURUL MUBIN SINGARAJA

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI TK NURUL MUBIN SINGARAJA PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI TK NURUL MUBIN SINGARAJA Zurriyatul Fatimah 1, I Nyoman Wirya 2, Mutiara Magta 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian bertujuan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR Guru TK ABA 010 Cabang Kuok Kabupaten Kampar email: herlinaher@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL MAGOAK-GOAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL MAGOAK-GOAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL MAGOAK-GOAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA Putu Winda Suyeni¹, I Nyoman Wirya², Putu Rahayu Ujianti³ Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1 PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1 Ni Wayan Emayani 1, I Made Suara 2, I Ketut Ardana 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2 Meningkatkan Pengenalan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan 1-5 Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Kelompok A PAUD Permata Bunda Tahun Ajaran 2014/2015 Andrefi Purjiningrum 1, Siti

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TOPI RAJA PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN 1 PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Serafina Lucky Charistian Harly, Syukri, Desni Yuniarni Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI 79 PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI trimulyani020270@gmail.com SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui ABSTRACT The background

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL MEONG-MEONGAN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B3 KUMARA ADI I DENPASAR

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL MEONG-MEONGAN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B3 KUMARA ADI I DENPASAR PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL MEONG-MEONGAN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B3 KUMARA ADI I DENPASAR Ni Arye Siyani 1, I G. A. Agung Sri Asri 2, I Ketut Adnyana Putra 3 1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE SCRIPT MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE SCRIPT MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOVERATIVE SCRIPT MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK Ni Komang Ayu Krisna Dewi 1, Ni Ketut Suarni 2, A. A. Gede Agung 3 1

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DALAM PENGEMBANGAN KONSEP BILANGAN TK PADMA KUMARA PEDAWA

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DALAM PENGEMBANGAN KONSEP BILANGAN TK PADMA KUMARA PEDAWA PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DALAM PENGEMBANGAN KONSEP BILANGAN TK PADMA KUMARA PEDAWA Luh Putu Marliawati 1, Desak Putu Parmiti 2, Kadek Suartama 3

Lebih terperinci

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

e-journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No 1 Tahun 2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK B3 TK WIDYA SANTHI DENPASAR Md Pramesti Yogidibrata 1, Ni Wyn. Suniasih 2,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JURU PENCAR DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JURU PENCAR DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JURU PENCAR DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Ni Luh Gede Karwina Putri 1, Desak Putu Parmiti 2, Nice

Lebih terperinci

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN

STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN Studi Kemampuan Mengenal... (Meilani Ika Pratiwi) 56 STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN THE STUDY OF CHILDREN S ABILITY IN RECOGNIZING ABCD-ABCD

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK KELOMPOK B

MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK KELOMPOK B MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TK KELOMPOK B I Gusti Ayu Mas Siwilatri 1, Made Putra 2, I Wayan Sujana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) 1) Mahasiswa FKIP UMN Al Washliyah dan 2) Dosen Kopertis Wilayah I dpk FKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN Ni Made Pande Megawati¹, Ni Ketut Suarni², Made Sulastri³ ¹Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PUZZLE BUAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH 1 BUKITTINGGI

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PUZZLE BUAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH 1 BUKITTINGGI PENINGKATAN SIKAP SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PUZZLE BUAH DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH 1 BUKITTINGGI Oleh: Serli Marlina serlifipunp@gmail.com Universitas Negeri Padang Abstract Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK Ni Wyn. Apriana Dewi 1, Siti Zulaikha 2, I Wayan Sujana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK Gadys Nazilati Milayka 1, DB. Kt. Ngr. Semara Putra 2, Ni Wayan Suniasih 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS Nina Astria 1, Made Sulastri 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD 2 Jurusan Bimbingan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BENTUK BENTUK GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK DHARMA PUTRA PACUNG

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BENTUK BENTUK GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK DHARMA PUTRA PACUNG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA BENTUK BENTUK GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TK DHARMA PUTRA PACUNG Ni Nyoman Sukardi 1, Made Sulastri 2, Nyoman Kusmaryatni

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA Oleh I Gusti Agung Gede Darma Putra NIM 0816011167 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK KUNCUP HARAPAN SINGARAJA

PENERAPAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK KUNCUP HARAPAN SINGARAJA PENERAPAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A TK KUNCUP HARAPAN SINGARAJA Kadek Dyah Pradnya Paramitha¹, I Nyoman Wirya², Luh Ayu Tirtayani³ Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TEBAK KATA BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK KUMARA JAYA DENPASAR

PENERAPAN METODE TEBAK KATA BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK KUMARA JAYA DENPASAR PENERAPAN METODE TEBAK KATA BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA LISAN ANAK KELOMPOK A TK KUMARA JAYA DENPASAR Md. Ayu Sintya Dewi 1, I Wyn. Darsana 2, I. B. Surya Abadi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nurmainis ABSTRACT The background of this research because of the low number

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No. 1 Tahun 2015) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA KOLASE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Komang Anggrayeni 1, Ni Ketut Suarni 2, Didith Pramuditya Ambara 3 13 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI I Gusti Made Jaya Kesuma NIM. 0816011068 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah

Lebih terperinci

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM 0816011017 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BILANGAN

IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BILANGAN IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BILANGAN Ni Putu Sukma Sariani 1, Anak Agung Gede Agung 2, Putu Rahayu Ujianti. 3 1,3

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA HAND PUPPET UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA HAND PUPPET UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA HAND PUPPET UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK Putu Eddy Gunawan 1, Made Suara 2, Wayan Darsana 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK Putu Yulan Ariani 1, I Komang Sudarma 2, Nice Maylani Asril 3 1.3 Jurusan PG PAUD ² Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK Ida Ayu Ketut Alit Supartini 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK Ni Nyoman Rai Wahyuni, I.G.A Agung Sri Asri 2, Ni Wayan Suniasih 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA LOTTO WARNA DAN BENTUK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA LOTTO WARNA DAN BENTUK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B3 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA LOTTO WARNA DAN BENTUK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B3 I Gusti Ayu Arista Dewi 1, Rini Kristiantari 2, I Made Suara

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM Dwi Inayati Hanum Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROYEK MELALUI KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA

PENERAPAN METODE PROYEK MELALUI KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA PENERAPAN METODE PROYEK MELALUI KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA Ida Arsani Dewi 1, Ni Ketut Suarni 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD, 2 Jurusan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B Siti Khotimah Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B Ni Made Rian Pratiwi 1, I Ketut Gading 2, Putu Rahayu Ujianti 3 1,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL IMPROVING SCIENCE PROCESS SKILLS THROUGH GUIDED DISCOVERY IN KINDERGARTEN SALAFIYAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH Pendahuluan Betti Erlina Abstrak Abstrak. Kurangnya pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B1 PAUD KUSUMA 2 DENPASAR

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B1 PAUD KUSUMA 2 DENPASAR PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B1 PAUD KUSUMA 2 DENPASAR Ida Ayu Sugiantiningsih 1, Ni Nyoman Ganing 2, I Ketut

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI ANAK MAKAN SAYURAN MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN COOKING CLASS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI ANAK MAKAN SAYURAN MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN COOKING CLASS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENINGKATAN MOTIVASI ANAK MAKAN SAYURAN MELALUI METODE BERMAIN PERMAINAN COOKING CLASS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Tri wahyuni, M.Syukri, Halida Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK Pande Kadek Wida Ambarani 1, Ketut Pudjawan 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret. Peningkatan Pemahaman Penggolongan Benda Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Video Interaktif Pada Anak Kelompok A TK Eka Puri Mandiri Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 Novita Eka Nurjanah 1, Sukarno

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI Ni Luh Delvi Marlinda¹, I Nyoman Wirya², Luh Ayu Tirtayani³ ¹²³Jurusan PG PAUD, Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KELOMPOK A TK KUMARA WIYATA MANUKAYA

PENERAPAN BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KELOMPOK A TK KUMARA WIYATA MANUKAYA PENERAPAN BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF KELOMPOK A TK KUMARA WIYATA MANUKAYA Ni Luh Wayan Supadma Putri 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Rosalia Widya Hananta Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya 60136. (Email

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd. JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMANFAATAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 02 KARANGTALUN KALIDAWIR TULUNGAGUNG IMPROVED

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh Ida Bagus Mega Astawa NIM 0716011074 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN

Lebih terperinci