ABSTRAK. Sandra, Pembimbing utama: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. Sandra, Pembimbing utama: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD"

Transkripsi

1 ABSTRAK MEKANISME KERJA OBA T IMUNOSUPRESAN DALAM TRANSPLANTASIGINJAL Sandra, Pembimbing utama: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD Transplantasi ginjal merupakan salah satu bentuk tindakan yang banyak dilakukan sebagai terapi pada pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik stadium akhir. Tingkat keberhasilan transplantasi ginjal tidak hanya ditentukan oleh pencocokan antara donor dan resipien, tetapi juga ditunjang oleh terapi imunosupresan setelah dilakukannya transplantasi. Dengan mengetahui mekanisme kerja imunosupresan diharapkan agar para pasien yang menjalani transplantasi ginjal memperoleh terapi yang lebih efektif dan tepat. Beberapa golongan obat imunosupresan yang pada umumnya digunakan dalam terapi transplantasi ginjal adalah golongan kortikosteroid, azatioprin, mikofenolate mofetil, siklosporin, takrolimus, sirolimus, monoklonal antibodi anti-cd3, antagonis reseptor IL-2. Mekanisme kerja obat imunosupresan secara umum adalah mendepresi sistem imun pasien melalui berbagai cara, antara lain dengan mengganggu berbagai tahapan aktivasi sistem imun, menginhibisi sintesis RNA dan DNA, menghambat fungsi dan proliferasi sel imun, menghambat aktivasi sel T, dan penurunan jumlah produksi berbagai macam sitokin. IV

2 ABSTRACT THE MECHANISM OF IMMUNOSUPPRESSIVE DRUGS IN KIDNEY TRANSPLANTATION Sandra, rt Tutor: Caroline Tan Sarcijono, S.Ked, PhD. Many patients with end stage renal diseases have to undergo kidney transplantation. The rate of success in the kidney transplantation is not only determined by the correct cross matching between donor and recipient, but also need to be supported by effective and appropriate immunosuppressive therapy after the transplantation. With a good understanding in the mechanisms of immunosuppressive drugs, patients could have a more effective and more appropriate therapy. There are several types of immunosuppressive drugs that can be used for kidney transplantation therapy, some of them are corticosteroid, azathioprine, mycophenolate mofetil, cyclosporine, tacrolimus, sirolimus, anti CD-3 monoclonal antibodies, ll-2 receptor antagonist. The mechanism of immunosuppressive drugs are generally based on the depression of patient's immune system. Those mechanism are including interruption of multiple steps in immune activation, inhibition RNA and DNA synthesis, inhibition oft cell activation, cytokines inhibition, and down regulation of immune cells proliferation andfunctions. v

3 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJU AN ii SURA T PERNY ATAAN iii ABSTRAK iv ABSTRA CT v PRAKA TA vi DAFT AR ISI vii DAFT AR TABEL x DAFT AR GAMBAR.xi BABIPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Manfaat Karya Tulis Ilmiah 2 BAB II TINJAUAN PUST AKA 2.1 Susunan Umum Ginjal Anatomi Ginjal Histologi Ginjal Suplai Darah Ginjal Fisiologis Ginjal Nefron Sebagai Unit Fungsional Ginjal Fungsi Ginjal dalam Homeostatis Pengaturan Keseimbangan Air dan Elektrolit Ekskresi Hasil Sisa Pembuangan Metabolisme Tubuh dan Bahan Kimia Asing Pengaturan Tekanan Arteri Pengaturan Keseimbangan Asam Basa Pengaturan Produksi Eritrosit Pengaturan Produksi 1,25-Dihidroksi Vitamin D Sintesis Glukosa Pembentukan Urine oleh Ginjal l Filtrasi oleh Glomerulus Ginjal Reabsorpsi dan Sekresi oleh Tubulus Ginjal ll Reabsorbsi dan Sekresi Asam dan Basa Organik oleh Tubulus Proksimal Transpor Zat Terlarut dan Air dalam Ansa Henle Reabsorbsi oleh Tubulus Distal Reabsorbsi dan Sekresi oleh Tubulus Distal Bagian Akhir dan Tubulus koligentes Kortikalis Reabsorbsi dan Sekresi oleh Duktus Koligentes Medula 15 Vll

4 Pengontrolan Hormonal terhadap Reabsorbsi Tubulus Aktivasi Sistem Saraf Simpatis Meningkatkan Reabsorbsi Natrium Respon Imun Tahap dalam Respon Imun Respon Imun Innate Respon Imun Adaptive Interaksi Antara Respon Imun Innate dan Respon Imun Adaptive Komponen pada Respon Imun Sel pada Respon Imun Innate Sel Fagosit Sel Polimorfonuklear Sel Trombosit (Platelet) Natural Killer Cell Molekul pada Respon Imun Innate Interferon (IFN) Sistem Komplemen Sel pada Respon Imun Adaptive Sel B Sel T Major Histocompatibitility Complex (MHC) Antigen Presenting Cells (Apes) Proses dari Antigen Processing Sel-Sel APC Sel Dendritik Makrofaga Sel B Transplantasi Pembagian Transplantasi Indikasi Transplantasi Ginjal Evaluasi Pasien Sebelum Menjalani Transplantasi Pemilihan Donor Ginjal Pemeriksaan Untuk Memilih Donor Yang Tepat Prosedur Transplantasi Komplikasi Transplantasi Ginjal Proses Rejeksi Trombosis Stenosis Arteri Renal Kebocoran Saluran Kemih Lymphocele Infeksi Luka Toleransi Terapi Imunosupresan dalam Transplantasi Agen Imunosupresan Kortikosteroid (Corticosteroid) Mekanisme Kerja KOliikosteroid 48 Vlll

5 IX Indikasi Kortikosteroid Dosis dan Sediaan Kortikosteroid Efek Samping Kortikosteroid Azatioprin (Azathioprine /AZA) Mekanisme Kerja Azathioprine Indikasi Azathioprine Dosis dan Sediaan Azathioprine Efek Samping Azathioprine Mikofenolat Mofetil (Mycophenolate Mofetil /MMF) Mekanisme Kerja Mycophenolate Mofetil Indikasi Azathioprine Dosis dan Sediaan Azathioprine Efek Samping Azathioprine Siklosporin (Cyclosporine) Mekanisme Kerja Siklosporin Indikasi Siklosporin Dosis dan Sediaan Siklosporin Efek Samping Siklosporin Takrolimus (Tacrolimus) Mekanisme Kerja Takrolimus Indikasi Takrolimus Dosis dan Sediaan Takrolimus Efek Samping Takrolimus Sirolimus (Rapamycin, Rapamune) Mekanisme Kerja Sirolimus Indikasi Sirolimus Dosis dan Sediaan Sirolimus Efek Samping Sirolimus Anti-CD3 Monoklonal Antibodi (OKT3) Mekanisme Kerja Monoklonal Antibodi Anti-CD Indikasi Monoklonal Antibodi Anti-CD Dosis dan Sediaan Monoklonal Antibodi Anti-CD Efek Samping Monoklonal Antibodi Anti-CD Antagonis Reseptor IL-2 atau Anti-CD25 (Basiliximab, Daclizumab) Mekanisme Kerja Antagonis Reseptor IL Indikasi Antagonis Reseptor IL Dosis dan Sediaan Antagonis Reseptor IL Efek Samping Antagonis Reseptor IL-2 68 BAB III PEMBAHASAN 69 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 78 DAFTAR PUSTAKA 79 RIWAYAT HID UP 81

6 DAFTAR TABEL Halaman 2.1 HOmlon-homlon yang mengatur reabsorbsi tubulus Perbedaan antara respon imun innate dan adaptive Perbedaan antara MHC kelas I dan MHC kelas II 31 x

7 DAFT AR GAMBAR Halaman 2.1 Anatomi ginjal Bagian tubulus nefron Interaksi antara respon imun innate dan respon imun adaptive Sel-sel pada respon imun Fungsi dari limfosit Interaksi antara MHC dengan sel T Skema pembagian transplantasi Implantasi ginjal donor Skema mekanisme kerja obat golongan kortikosteroid, siklosporin, takrolimus, dan sirolimus Struktur beberapa golongan kortikosteroid Struktur azatioprin (azathioprine) Struktur Mikofenolat Mofetil (Mycophenolate Mofetil/MMF) Struktur siklosporin (cyclofjporine) ~ Struktur takrolimus (tacrolimus) Struktur sirolimus 63 Xl

ABSTRAK. Linda Nathalia, Pembimbing: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD

ABSTRAK. Linda Nathalia, Pembimbing: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD ABSTRAK PERAN VAKSIN PADA PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS Linda Nathalia, 2005. Pembimbing: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD Infeksi virus dapat terjadi setelah virus berhasil merusak barier pertahanan tubuh

Lebih terperinci

Panduan pasien imunosupresan

Panduan pasien imunosupresan Panduan pasien imunosupresan Latar belakang Sistem imun tubuh dapat membedakan antara antigen diri (self antigen) dengan antigen asing (non-self antigen). Dalam keadaan normal sistem imun mempertahankan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1 . Perhatikan gambar nefron di bawah ini! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal. Urin sesungguhnya dihasilkan di bagian nomor... Berdasarkan pada gambar di atas yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK (STUDI PUST AKA) Interferon Sebagai Terapi Terhadap Penderita Hepatitis C Roni Aldiano, Pembimbing : dr. Fanny Rahardja, MSi.

ABSTRAK (STUDI PUST AKA) Interferon Sebagai Terapi Terhadap Penderita Hepatitis C Roni Aldiano, Pembimbing : dr. Fanny Rahardja, MSi. ABSTRAK (STUDI PUST AKA) Interferon Sebagai Terapi Terhadap Penderita Hepatitis C Roni Aldiano, 2004. Pembimbing : dr. Fanny Rahardja, MSi. Interferon (IFN) adalah salah satu jenis molekul sitokin yang

Lebih terperinci

SEL SISTEM IMUN SPESIFIK

SEL SISTEM IMUN SPESIFIK SEL SISTEM IMUN SPESIFIK Diana Holidah Bagian Farmasi Klinik dan Komunitas Fakultas Farmasi Universitas Jember Components of the Immune System Nonspecific Specific Humoral Cellular Humoral Cellular complement,

Lebih terperinci

Pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem imun untuk menyembuhkan penyakit. Sering disebut juga biologic therapy atau biotherapy.

Pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem imun untuk menyembuhkan penyakit. Sering disebut juga biologic therapy atau biotherapy. Ika Puspita Dewi 1 Pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem imun untuk menyembuhkan penyakit. Sering disebut juga biologic therapy atau biotherapy. Dapat dilakukan dengan : Menstimulasi

Lebih terperinci

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter Ginjal adalah organ pengeluaran (ekskresi) utama pada manusia yang berfungsi untik mengekskresikan urine. Ginjal berbentuk seperti kacang merah, terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ginjal Ginjal merupakan organ ekskresi utama pada manusia. Ginjal mempunyai peran penting dalam mempertahankan kestabilan tubuh. Ginjal memiliki fungsi yaitu mempertahankan keseimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Wasser, 2002). Polisakarida mempunyai kemampuan untuk meningkatkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. (Wasser, 2002). Polisakarida mempunyai kemampuan untuk meningkatkan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jamur merupakan sumber terbesar dari produk baru dalam bidang farmasi. Lebih dari itu, jamur memiliki peranan penting dalam pengobatan modern, itu menunjukkan sumber

Lebih terperinci

Kata kunci : sel punca, darah tali pusat, FcγRIIb, Reseptor Fc, Imunoglobulin

Kata kunci : sel punca, darah tali pusat, FcγRIIb, Reseptor Fc, Imunoglobulin ABSTRAK EKSPRESI FC γ RIIB YANG DIISOLASI DARI SEL PUNCA DARAH TALI PUSAT Elvine, 2009 Pembimbing I : Caroline Tan Sardjono,dr., PhD Pembimbing II: DR. Susi Tjahjani,dr., M.Kes Penggunaan sel punca sebagai

Lebih terperinci

BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN

BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN Sel yang terlibat dalam sistem imun normalnya berupa sel yang bersirkulasi dalam darah juga pada cairan lymph. Sel-sel tersebut dapat dijumpai dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH ZINC TERHADAP IMUNITAS. : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes.

ABSTRAK PENGARUH ZINC TERHADAP IMUNITAS. : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes. ABSTRAK PENGARUH ZINC TERHADAP IMUNITAS Sani Irawan, 2005. Pembimbing I Pembimbing II : Winny Suwindere, drg., M.S. : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes. Zinc atau zat seng adalah mikronutrien yang sangat diperlukan

Lebih terperinci

Pengenalan antigen :

Pengenalan antigen : Pengenalan antigen : Immunoglobulin & Reseptor Sel T 1 Immunoglobulin Merupakan molekul glikoprotein terdapat pada serum dan carian tubuh semua hewan mamalia Sebagian berikatan dengan sel B, yang lain

Lebih terperinci

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma_erick77@yahoo.com LOGO Proses Pengeluaran Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil ( feses

Lebih terperinci

ABSTRAK ETIOP ATOGENESIS GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCCUS. Michael Horeb, Pembimbing utama: Freddy T. Andries, dr., M.S.

ABSTRAK ETIOP ATOGENESIS GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCCUS. Michael Horeb, Pembimbing utama: Freddy T. Andries, dr., M.S. ABSTRAK ETIOP ATOGENESIS GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCCUS Michael Horeb, 2005. Pembimbing utama: Freddy T. Andries, dr., M.S. Glomerulonefritis akut (GNA) merupakan glomerulonefritis yang khas

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1 1. Perhatikan gambar nefron di bawah ini! SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1 Urin sesungguhnya dihasilkan di bagian nomor... A. B. C. D. 1 2 3 4 E. Kunci Jawaban : D

Lebih terperinci

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang Mekanisme Pertahanan Tubuh Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar

Lebih terperinci

Imunologi Transplantasi. Marianti Manggau

Imunologi Transplantasi. Marianti Manggau Imunologi Transplantasi Marianti Manggau Golongan darah ABO dan sistem HLA merupakan antigen transplantasi utama, sedang antibodi dan CMI (cell mediated immunity) berperan pada penolakan imun. Kemungkinan

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013 Sistem Ekskresi Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013 Pengertian & Fungsi Proses Ekskresi Penegrtian : Proses pengeluaran zat-zat sisa hasil

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Penurunan jumlah ookista dalam feses merupakan salah satu indikator bahwa zat yang diberikan dapat berfungsi sebagai koksidiostat. Rataan jumlah ookista pada feses ayam berdasarkan

Lebih terperinci

Struktur bagian dalam ginjal

Struktur bagian dalam ginjal Sitem perkemihan Sistem perkemihan Terdiri atas: dua ginjal, dua ureter, vesika urinaria dan uretra Fungsi ginjal pembentukan urine Yang lain berfungsi sebagai pembuangan urine Fungsi lain ginjal: Pengaturan

Lebih terperinci

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS KD 3.8. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus

BAB I PENDAHULUAN. benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem imun berfungsi dalam mempertahankan kondisi tubuh terhadap benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus dan parasit. Sistem

Lebih terperinci

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns Pendahuluan Ginjal mempertahankan komposisi dan volume cairan supaya tetap konstan Ginjal terletak retroperitoneal Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke

Lebih terperinci

- 211d Tutor: Rosnaeni, Dra, Apt

- 211d Tutor: Rosnaeni, Dra, Apt ABSTRACT The Effect of Illfusion of Mellirall Herb (Phyllanthus Iliruri L) on Diuresis of Adult Men Windy Krisanti K.D., 2005. r'tutor : Sugiarto Puradisastra, dr - 211d Tutor: Rosnaeni, Dra, Apt Hypertension

Lebih terperinci

Peranan imunomodulator untuk penanganan penyakit

Peranan imunomodulator untuk penanganan penyakit Peranan imunomodulator untuk penanganan penyakit Rovina Ruslami, dr., SPPD, PhD Dept. Farmakologi dan Terapi FK Unpad Sistem Imun Hampir semua penyakit berhubungan dengan sistem imun Sistim imun sangat

Lebih terperinci

ABSTRAK KORELASI ANTARA TOTAL LYMPHOCYTE COUNT DAN JUMLAH CD4 PADA PASIEN HIV/AIDS

ABSTRAK KORELASI ANTARA TOTAL LYMPHOCYTE COUNT DAN JUMLAH CD4 PADA PASIEN HIV/AIDS ABSTRAK KORELASI ANTARA TOTAL LYMPHOCYTE COUNT DAN JUMLAH CD4 PADA PASIEN HIV/AIDS Ardo Sanjaya, 2013 Pembimbing 1 : Christine Sugiarto, dr., Sp.PK Pembimbing 2 : Ronald Jonathan, dr., MSc., DTM & H. Latar

Lebih terperinci

ABSTRAK PENATALAKSANAAN LIMFOMA NON HODGKIN S DENGAN STEM CELL. Aldo Yustianto M. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.S.

ABSTRAK PENATALAKSANAAN LIMFOMA NON HODGKIN S DENGAN STEM CELL. Aldo Yustianto M. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.S. ABSTRAK PENATALAKSANAAN LIMFOMA NON HODGKIN S DENGAN STEM CELL Aldo Yustianto M. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., M.S. Limfoma non Hodgkin s adalah kanker pada jaringan limfoid yang merupakan bagian

Lebih terperinci

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS Sistem Imun Organ limfatik primer Sumsum tulang belakang Kelenjar timus Organ

Lebih terperinci

Halaman DAFT AR ISI JUDUL SURA T PERNY ATAAN ABSTRAK ABSTRACT PRAKAT DAFT AR GAMBAR DAFT AR LAMPIRAN

Halaman DAFT AR ISI JUDUL SURA T PERNY ATAAN ABSTRAK ABSTRACT PRAKAT DAFT AR GAMBAR DAFT AR LAMPIRAN ABSTRAK TDksoplasmosis adal~h penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit obligat intraseluler Toxoplasma gondii. Infeksi Toxoplasma pada orang yang imunokompromais dapat berakibat fatal. Paras it ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital

I. PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berperan dalam mempertahankan homeostasis tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume

Lebih terperinci

Lupus merupakan penyakit autoimun kronis dimana terdapat kelainan sistem imun yang menyebabkan peradangan pada beberapa organ dan sistem tubuh.

Lupus merupakan penyakit autoimun kronis dimana terdapat kelainan sistem imun yang menyebabkan peradangan pada beberapa organ dan sistem tubuh. Lupus merupakan penyakit autoimun kronis dimana terdapat kelainan sistem imun yang menyebabkan peradangan pada beberapa organ dan sistem tubuh. Mekanisme sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara

Lebih terperinci

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII SISTEM IMUN Pengantar Biopsikologi KUL VII SISTEM KEKEBALAN TUBUH Imunologi : Ilmu yang mempelajari cara tubuh melindungi diri dari gangguan fisik, kimiawi, dan biologis. . SISTEM IMUN INNATE : Respon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia, dimana 2-3 milyar penduduk dunia diperkirakan telah terinfeksi TB (World Health Organization, 2015).

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN DIALISA PERITONEAL P ADA GAGAL GINJAL

ABSTRAK PERANAN DIALISA PERITONEAL P ADA GAGAL GINJAL ABSTRAK PERANAN DIALISA PERITONEAL P ADA GAGAL GINJAL KRONIK (STUD I PUST AKA) Ronggo Baskoro, 2004. Pembimbing: Aming Tohardi dr., MS., PAK Oialisa peritoneal merupakan salah satu terapi penggantian dalam

Lebih terperinci

FARMAKOLOGI SISTEM VASKULER-RENAL (ANTIHYPERTENSION & DIURETICS AGENT)

FARMAKOLOGI SISTEM VASKULER-RENAL (ANTIHYPERTENSION & DIURETICS AGENT) FARMAKOLOGI SISTEM VASKULER-RENAL (ANTIHYPERTENSION & DIURETICS AGENT) Rina Wijayanti, M. Sc., Apt Disampaikan dalam Kuliah Modul Farmakologi Prodi Farmasi FK UNISSULA Mampu menjelaskan Farmakologi sistem

Lebih terperinci

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus Sistem Imun Organ limfatik primer Sumsum tulang belakang Kelenjar timus Organ limfatik sekunder Limpa Nodus limfa Tonsil SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA Fungsi Sistem Imun penangkal benda asing yang masuk

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rataan volume urin (ml) kumulatif tikus percobaan pada setiap jam 13 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini terdiri atas volume urin, persentase ekskresi urin, kerja diuretik, aktivitas diuretik, ph, kadar natrium, dan kalium urin. Selanjutnya, hasil penelitian disajikan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Protein Hati Itik Rata-rata kadar Protein hati itik yang diberikan imbangan elektrolit ransum disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Rataan Persentase

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia banyak sekali masyarakat yang mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia banyak sekali masyarakat yang mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia banyak sekali masyarakat yang mengkonsumsi produk minuman sachet, tidak hanya dari kalangan anak-anak tetapi banyak juga remaja bahkan orang tua yang gemar

Lebih terperinci

Imunitas Innate dan Adaptif pada Kulit Adapted from Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine, 8th Edition

Imunitas Innate dan Adaptif pada Kulit Adapted from Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine, 8th Edition 0 Imunitas Innate dan Adaptif pada Kulit Adapted from Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine, 8th Edition Penerjemah : Oki Suwarsa Reyshiani Johan ISBN : Halaman dan Ukuran Buku : 1-40; 18,2x25,7

Lebih terperinci

DETEKSI FcγRIIb PADA STEM CELL YANG DIISOLASI DARI LIPOASPIRATE

DETEKSI FcγRIIb PADA STEM CELL YANG DIISOLASI DARI LIPOASPIRATE ABSTRAK DETEKSI FcγRIIb PADA STEM CELL YANG DIISOLASI DARI LIPOASPIRATE Albert, 2009. Pembimbing I : Caroline Tan Sardjono, dr. PhD. Pembimbing II : Laella Kinghua Liana, dr. SpPA. MKes. Aplikasi Mesenchymal

Lebih terperinci

ABSTRAK MANIFEST ASI KERUSAKAN HEP ATOSIT YANG DllNDUKSI OBAT-OBATAN

ABSTRAK MANIFEST ASI KERUSAKAN HEP ATOSIT YANG DllNDUKSI OBAT-OBATAN ABSTRAK MANIFEST ASI KERUSAKAN HEP ATOSIT YANG DllNDUKSI OBAT-OBATAN Leonard Hasudungan Purba, 2005 Pembimbing: Hana Ratnawati, dr. MKes Konsumsi obat-obatan adalah hal yang umum di masyarakat baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau fungsi ginjal yang berlangsung 3 bulan dengan atau tanpa disertai

BAB I PENDAHULUAN. atau fungsi ginjal yang berlangsung 3 bulan dengan atau tanpa disertai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung 3 bulan dengan atau tanpa disertai penurunan glomerular filtration

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sel punca sendiri merupakan sel yang mampu mereplikasi dirinya dengan cara beregenerasi, mempertahankan, dan replacing akhir diferensiasi sel. (Perin, 2006). Penelitian

Lebih terperinci

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Anatomi & Fisiologi Sistem Urinaria II Pertemuan 11 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembentukan

Lebih terperinci

BAB 2 TERMINOLOGI SITOKIN. Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur

BAB 2 TERMINOLOGI SITOKIN. Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur BAB 2 TERMINOLOGI SITOKIN Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur immunitas, inflamasi dan hematopoesis. 1 Sitokin adalah salah satu dari sejumlah zat yang disekresikan oleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. PENGARUH SARI BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L.) TERHADAP DIURESIS PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK. PENGARUH SARI BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L.) TERHADAP DIURESIS PADA PRIA DEWASA ABSTRAK PENGARUH SARI BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L.) TERHADAP DIURESIS PADA PRIA DEWASA Yen Nie, 2007. Pembimbing I Pembimbing II : Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes : Kartika Dewi, dr.,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit ginjal kronik (PGK) atau chronic kidney disease (CKD) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit ginjal kronik (PGK) atau chronic kidney disease (CKD) adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit ginjal kronik (PGK) atau chronic kidney disease (CKD) adalah suatu penurunan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel akibat suatu proses patofisiologis

Lebih terperinci

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A

Lebih terperinci

ABSTRAK. PERANAN HEAT SHOCK PROTEINPADA PATOGENESIS PENYAKIT INFEKSI DAN PENY AKIT AUTOlMUN

ABSTRAK. PERANAN HEAT SHOCK PROTEINPADA PATOGENESIS PENYAKIT INFEKSI DAN PENY AKIT AUTOlMUN ABSTRAK PERANAN HEAT SHOCK PROTEINPADA PATOGENESIS PENYAKIT INFEKSI DAN PENY AKIT AUTOlMUN Hartini Cahyadi, 2003. Pembimbing I: Endah Tyasrini, S.Si, M.Si Pembimbing II: Johan Lucianus, dr., M.Si Latar

Lebih terperinci

Perbandingan Obat-obat Antihistamin Penghambat Reseptor Ht Generasi II berdasarkan Efektivitas dan Efek samping

Perbandingan Obat-obat Antihistamin Penghambat Reseptor Ht Generasi II berdasarkan Efektivitas dan Efek samping ABSTRAK Perbandingan Obat-obat Antihistamin Penghambat Reseptor Ht Generasi II berdasarkan Efektivitas dan Efek samping Diana.N. Hendra, 2003. Pembimbing I: Diana Krisanti J, dr, M.kes Pembimbing II:Freddy

Lebih terperinci

FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph

FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph FUNGSI SISTEM GINJAL DALAM HOMEOSTASIS ph Dr. MUTIARA INDAH SARI NIP: 132 296 973 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.......... 1 II. ASAM BASA DEFINISI dan ARTINYA............ 2 III. PENGATURAN KESEIMBANGAN

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3 1. Zat yang tidak boleh terkandung dalam urine primer adalah... Air Asam amino Urea Protein Kunci Jawaban : D Menghasilkan urine primer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anemia hemolitik otoimun (autoimmune hemolytic anemia /AIHA)

BAB I PENDAHULUAN. Anemia hemolitik otoimun (autoimmune hemolytic anemia /AIHA) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Anemia hemolitik otoimun (autoimmune hemolytic anemia /AIHA) merupakan salah satu penyakit otoimun di bagian hematologi. AIHA tergolong penyakit yang jarang, akan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga

TINJAUAN PUSTAKA. Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ginjal Ginjal adalah system organ yang berpasangan yang terletak pada rongga retroperitonium. Secara anatomi ginjal terletak dibelakang abdomen atas dan di kedua sisi kolumna

Lebih terperinci

ABSTRAK INSULIN GLARGINE SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES. Ivan Hermanto, 2005, Pembimbing I : Aming Tohardi, dr. MS Pembimbing II : Ellya Rosa Delima, dr.

ABSTRAK INSULIN GLARGINE SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES. Ivan Hermanto, 2005, Pembimbing I : Aming Tohardi, dr. MS Pembimbing II : Ellya Rosa Delima, dr. ABSTRAK INSULIN GLARGINE SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES Ivan Hermanto, 2005, Pembimbing I : Aming Tohardi, dr. MS Pembimbing II : Ellya Rosa Delima, dr. Diabetes Mellitus dapat menyebabkan menurunnya prestasi

Lebih terperinci

2 Sebutkan macam-macam klas sel limfosit dan apa fungsi dasar masingmasing limfosit tersebut

2 Sebutkan macam-macam klas sel limfosit dan apa fungsi dasar masingmasing limfosit tersebut TUGAS IMUNOLOGI DASAR TUGAS I : CELLS AND TISSUE IN THE IMMUNE SYSTEM 1 Sebutkan jaringan dan sel yang terlibat dalam system imun Jaringan yang terlibat dalam system imun adalah : a. Primer Bone Marrow

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (penting untuk mengatur kalsium) serta eritropoitein menimbulkan keadaan yang

BAB I PENDAHULUAN. (penting untuk mengatur kalsium) serta eritropoitein menimbulkan keadaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal adalah organ vital yang berperan sangat penting dalam memepertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbanagn cairan tubuh, dan nonelektrolit,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat dikeluarkan dari tubuh melalui berbagai organ ekskresi dalam bentuk asalnya atau dalam bentuk metabolit hasil biotransformasi. Ekskresi di sini merupakan hasil

Lebih terperinci

Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Gagal Ginjal Kronik

Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Gagal Ginjal Kronik Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Gagal Ginjal Kronik Latar Belakang Masalah Gagal ginjal kronik merupakan keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan irreversibel yang berasal dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pembimbing I : Caroline Tan Sardjono, dr., Ph.D. Pembimbing II : Lusiana Darsono, dr., M.Kes.

ABSTRAK. Pembimbing I : Caroline Tan Sardjono, dr., Ph.D. Pembimbing II : Lusiana Darsono, dr., M.Kes. ABSTRAK DETEKSI Fc RI PADA STEM CELL YANG DIISOLASI DARI DARAH TEPI Cynthia Winarto, 2009. Pembimbing I : Caroline Tan Sardjono, dr., Ph.D. Pembimbing II : Lusiana Darsono, dr., M.Kes. Penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu industri minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman

BAB I PENDAHULUAN. suatu industri minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Minuman serbuk instan adalah minuman yang diproduksi oleh suatu industri minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman tersebut dijual dan dapat ditemukan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERAN ERITROPOIETIN TERHADAP ANEMIA ( STUDI PUSTAKA)

ABSTRAK PERAN ERITROPOIETIN TERHADAP ANEMIA ( STUDI PUSTAKA) ABSTRAK PERAN ERITROPOIETIN TERHADAP ANEMIA ( STUDI PUSTAKA) Hana Setiawati Dhanisworo, 2006 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr. Pembimbing II : Surjadi Kurniawan, dr., M. Kes Gejala anemia merupakan komplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Deksametason merupakan salah satu obat golongan glukokortikoid sintetik

BAB I PENDAHULUAN. Deksametason merupakan salah satu obat golongan glukokortikoid sintetik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Deksametason merupakan salah satu obat golongan glukokortikoid sintetik dengan kerja lama. Deksametason (16 alpha methyl, 9 alpha fluoro-prednisolone) dihasilkan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 2/17/2016 2 Sistem traktus urinarius terdiri

Lebih terperinci

ABSTRAK PATOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK

ABSTRAK PATOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK ABSTRAK PATOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK Chrismatovanie Gloria, 2003. Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS. Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang berbahaya, dimana akan terjadi kehilangan

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal (Suwitra, 2009).

I. PENDAHULUAN. pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal (Suwitra, 2009). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel. Pada suatu derajat tertentu, penyakit ini membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal

BAB I PENDAHULUAN. mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dan lingkungan dalam tubuh dengan mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif.

Lebih terperinci

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM Pengertian Sistem Pertahanan Tubuh Pertahanan tubuh adalah seluruh sistem/ mekanisme untuk mencegah dan melawan gangguan tubuh (fisik, kimia, mikroorg) Imunitas Daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit beragam (Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2011). Manifestasi klinis SLE

BAB I PENDAHULUAN. penyakit beragam (Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2011). Manifestasi klinis SLE BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit inflamasi autoimun kronis yang belum jelas penyebabnya dengan gambaran klinis yang luas serta tampilan perjalanan

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA II.1 Anatomi dan Fisiologi Ginjal II.1.1 Anatomi Gambar II-1. Anatomi Ginjal (diunduh dari http://higheredbcs.wiley.com/legacy/college/tortora/) Ginjal merupakan suatu organ

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. darah yang melalui ginjal, reabsorpsi selektif air, elektrolit dan non elektrolit,

BAB I PENDAHULUAN. darah yang melalui ginjal, reabsorpsi selektif air, elektrolit dan non elektrolit, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari tiga bulan, dikarakteristikan

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari tiga bulan, dikarakteristikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan National Kidney Foundation penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari tiga bulan, dikarakteristikan dengan kelainan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rinitis alergi adalah gangguan fungsi hidung akibat inflamasi mukosa hidung yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rinitis alergi adalah gangguan fungsi hidung akibat inflamasi mukosa hidung yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rinitis alergi adalah gangguan fungsi hidung akibat inflamasi mukosa hidung yang diperantarai IgE yang terjadi setelah mukosa hidung terpapar alergen. 1,2,3 Penyakit

Lebih terperinci

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING Ginjal dilihat dari depan BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,

Lebih terperinci

ABSTRAK. PENGARUH BUAH MELON (Cucumis melo) TERHADAP DIURESIS PADA WANITA DEWASA NORMAL

ABSTRAK. PENGARUH BUAH MELON (Cucumis melo) TERHADAP DIURESIS PADA WANITA DEWASA NORMAL ABSTRAK PENGARUH BUAH MELON (Cucumis melo) TERHADAP DIURESIS PADA WANITA DEWASA NORMAL Rani Manalu, 2005. Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr., M.Kes Pembimbing II : Jo Suhennan, dr., MS Gbat - obat diuretik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan pada wanita usia reproduksi berupa implantasi jaringan

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan pada wanita usia reproduksi berupa implantasi jaringan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Endometriosis merupakan salah satu penyakit ginekologi yang sering ditemukan pada wanita usia reproduksi berupa implantasi jaringan (sel-sel kelenjar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembekuan darah yang diturunkan (herediter) secara sex-linked recessive pada

BAB I PENDAHULUAN. pembekuan darah yang diturunkan (herediter) secara sex-linked recessive pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hemofilia A adalah penyakit perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan darah yang diturunkan (herediter) secara sex-linked recessive pada kromosom X, dimana terjadi

Lebih terperinci

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI rina_susilowati@ugm.ac.id Apakah imunologi itu? Imunologi adalah ilmu yang mempelajari sistem imun. Sistem imun dipunyai oleh berbagai organisme, namun pada tulisan ini sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuh subur pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuh subur pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Mahkota Dewa Mahkota dewa merupakan tanaman asli Indonesia tepatnya Papua dan secara empiris dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuh subur pada ketinggian

Lebih terperinci

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya MAPPING CONCEPT PENGATURAN SIRKULASI Salah satu prinsip paling mendasar dari sirkulasi adalah kemampuan setiap jaringan untuk mengatur alirannya sesuai dengan kebutuhan metaboliknya. Terbagi ke dalam pengaturan

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Renny Anggraeni, 2011 Pembimbing I : Adrian Suhendra, dr., Sp.PK., M.Kes Pembimbing II : Budi Widyarto,dr.,M.H. Asam urat telah

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH LIKOPEN DARI TOMA T SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER (STUDI PUSTAKA)

ABSTRAK PENGARUH LIKOPEN DARI TOMA T SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER (STUDI PUSTAKA) ABSTRAK PENGARUH LIKOPEN DARI TOMA T SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT KANKER (STUDI PUSTAKA) Aulia Fachrani, 2005. Pembimbing I: Winsa Husin.dr.Msc.MKes. Pembimbing II: Slamet Santosa.dr.MKes.

Lebih terperinci

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI 15 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI Pengeluaran zat di dalam tubuh berlangsung melalui defekasi yaitu pengeluaran sisa pencernaan berupa feses. Ekskresi

Lebih terperinci

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A) REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI Oleh : Rini Rinelly, 1306377940 (B8A) REAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI Pada sel B dan T terdapat reseptor di permukaannya yang berguna untuk

Lebih terperinci

FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA. Oleh : MARIANNE

FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA. Oleh : MARIANNE FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI OBAT DIURETIKA Oleh : MARIANNE DEFINISI Senyawa yang dapat menyebabkan ekskresi urine yang lebih banyak. Senyawa yang dapat meningkatkan ekskresi urine dan garam-garam Indikasi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury / AKI) memiliki insidensi yang terus meningkat setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. Cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury / AKI) memiliki insidensi yang terus meningkat setiap tahunnya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury / AKI) memiliki insidensi yang terus meningkat setiap tahunnya (Cerda et al., 2008). Berbagai macam strategi pencegahan telah

Lebih terperinci

ABSTRAK PATOGENESIS URTIKARIA (STUDI PUSTAKA)

ABSTRAK PATOGENESIS URTIKARIA (STUDI PUSTAKA) ABSTRAK PATOGENESIS URTIKARIA (STUDI PUSTAKA) Melani Marissa, 2003. Pembimbing: Widura, dr., MS. Urtikaria sering terjadi dalam masyarakat, tapi pengobatan yang diberikan kadang-kadang tidak memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tiga jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis,

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENGOBATAN AKNE VULGARIS

ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENGOBATAN AKNE VULGARIS ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENGOBATAN AKNE VULGARIS Regina, 2004. Pembimbing : Endang Evacuasiany,Dra.,MS.,AFK.,Apt dan Slamet Santosa, dr., M Kes. Akne vulgaris adalah

Lebih terperinci

Budiman F. Saragih, Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS

Budiman F. Saragih, Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS ABSTRAK PENGARUH PAJANAN TIMBAL (Pb) TERHADAP KESEHATAN Budiman F. Saragih, 2004. Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS Pajanan kerja terhadap debu dan partikel timbal (Pb) dan senyawanya membawa

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1 1. Organ ekskresi pada manusia yang berfungsi mengubah amonia menjadi urea adalah... Paru-paru Hati Kulit Ginjal Kunci Jawaban : B Pembahasan:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN Pinrang Mata Pelajaran Kelas/ Semester : Biologi : XI/2 Pertemuan : 4 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr.

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr. MOEWARDI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) tipe tertentu dengan kelainan berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) tipe tertentu dengan kelainan berupa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondiloma akuminata (KA) merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) tipe tertentu dengan kelainan berupa fibroepitelioma pada

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. 1. Data Rerata gambaran histopatologi adanya penyebaran sel yang mengalami nekrosis, degenerasi dan infiltrasi sel radang

DAFTAR TABEL. 1. Data Rerata gambaran histopatologi adanya penyebaran sel yang mengalami nekrosis, degenerasi dan infiltrasi sel radang DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

ABSTRAK. EFEK ANTELMINTIK DAUN JA WER KOTOK (Coleus scutellaroides L. Benth) TERHADAP Ascaris suum IN VITRO

ABSTRAK. EFEK ANTELMINTIK DAUN JA WER KOTOK (Coleus scutellaroides L. Benth) TERHADAP Ascaris suum IN VITRO ABSTRAK EFEK ANTELMINTIK DAUN JA WER KOTOK (Coleus scutellaroides L. Benth) TERHADAP Ascaris suum IN VITRO Hani Mareta, 2003 Pembimbing I : Sugiarto Puradisastra, dr. Pembimbing II : Rosnaeni, dra., Apt.

Lebih terperinci

PATOLOGI SERANGGA (BI5225)

PATOLOGI SERANGGA (BI5225) 1 PATOLOGI SERANGGA (BI5225) 3. Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Imun pada Manusia PENDAHULUAN Perubahan lingkungan (suhu, suplai makanan), luka, serangan Sistem pertahanan : imuniti (Immunity) Immunity

Lebih terperinci