BAB IV TUGAS PRAKTIKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV TUGAS PRAKTIKAN"

Transkripsi

1 BAB IV TUGAS PRAKTIKAN 4.1 Tugas Praktikan dalam kegiatan Perekrutan HCS (Human Capital Service) adalah Departemen yang berhubungan langsung dengan Customer dan HCS memegang tanggung jawab penuh dalam perekrutan para calon yang akan menjadi sales dalam penjualan mobil Toyota. HCS Sebelum merekrut para calon sales untuk penjualan mobil toyota, HCS selalu mengadakan workshop terlebih dahulu untuk menarik para calon sales baru ditiap-tiap kampus dan beberapa kota kota besar. Sebelum menyiapkan acara tersebut yang akan diselenggarakan di kampus dan beberapa kota-kota besar HCS Selalu menyiapkan atribut atau perlengkapan seperti Video, Banner, Flyer, Flying banner, Brosur, Backdroph, X-Banner dan Foto poster untuk media sosial. Untuk mengerjakan tugas tersebut biasanya di adakan brief terlebih dahulu dan setelah itu praktikan diberi waktu untuk mempersiapkan semuanya kurang dari satu minggu. Selain itu HCS dan Praktikan mempersiapkan segala yang diperlukan termasuk atribut untuk kegiatan workshop tersebut, praktikan mempunyai tanggung jawab penuh untuk membuat quote motivasi untuk di upload ke berbagai aplikasi media sosial salah satu contohnya seperti instagram. Tugas ini dilakukan selama 3 bulan, dimulai dari awal kerja praktikan hingga habis masa kontraknya. 4.2 Pekerjaan praktikan dalam proyek Perekrutan Praktikan memiliki tugas dalam menyiapkan segala keperluan dan atribut yang dibutuhkan dalam acara workshop yang akan berlangsung seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya. Praktikan mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengatur dan melakukan proses briefing yaitu proses terhadap semua keperluan untuk dirinya sebelum memulai kerja yang telah terdaftar pada briefing sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan, kemudian praktikan menyebar 18

2 luaskan undangan untuk para kandidat sales yang lolos dalam tahapan Screening melalui untuk mengikuti kegiatan lanjutan atau interview, sebelum melakukan kegiatan interview terhadap para kandidat sales, praktikan bertugas untuk mengumumkan atau me-registrasi ulang kepada para calon kandidat sales yang telah terdaftar dan terpilih dan telah datang untu memenuhi panggilan interview. Praktikan harus memperhatikan segala kebutuhan terutama dalam sektor perlengkapan untuk kegiatan workshop, sebelum acara workshop berlangsung praktikan mempunyai tugas untuk membuat sketsa kasar sebelum menjadikan nya gambar digital untuk kebutuhan flyer atau banner bahkan video dll. Jika sketsa kasar telah disetujui langkah praktikan selanjutnya adalah membuat nya visualisasi secara digital dengan menggunakan aplikasi adobe premierre, after effect, illustrator atau adobe photoshop. Kemudian setelah selesai membuat sketsa visual dari sketsa kasar menjadi visual digital, tugas itu lalu diserahkan kepada Kepala HCS untuk meminta pendapat dan meminta persetujuan dan setelah disetujui praktikan mengirimkan tugas tersebut melalui kepada HCS untuk dipertimbangkan lagi sebelum disebar luaskan di media sosial ataupun dicetak. 4.3 Keterlibatkan Praktikan dalam proyek Rekrutan akbar Berikut adalah beberapa project yang dilakukan oleh praktikan selama masa kerja praktik di AUTO2000 Head Office sebagai berikut : Pra Produksi Video Motion Graphic Pada minggu terakhir dibulan maret, praktikan diterima kerja sebagai mahasiswa magang dan ditempatkan dibagian HCS (Human Capital Service) sebagai design graphic. Dihari pertama kerja, senin 27 maret 2017 Pratikan di perkenalkan terlebih dahulu terhadap para pegawai kantor dan lingkungan kerja mulai dari karyawan dibagian HCS Sampai after sales. Setelah diperkenalkan kepada semua rekan kerja dikantor, lalu diperkenalkan secara personal kepada pembimbing lapangan untuk membahas mengenai segala hal dan project project yang akan dikerjakan selama praktikan magang di AUTO2000 Head Office. 19

3 Setelah menganalisa video yang diberikan oleh kepala HCS kepada Praktikan, dihaeri ketiga Pratikan mendapat tugas untuk mempelajari dan belajar membuat video kasar kurang lebih seperti apa yang ada di video yang diberikan oleh kepala HCS, Video tersebut yang nantinya akan dibuat untuk rekruitment para kandidat calon sales baru yang akan bekerja pada AUTO2000, Praktikan selanjutnya membuat tugas video motion graphic yang telah diberikan oleh kepala HCS Terdahapnya. Setelah membuat video sesuai perintah kepala HCS, Praktikan pun memberikan hasil video yang telah dibuatnya untuk memperlihatkan apa yang telah dibuatnya untuk disetujui oleh kepala HCS. Video eksperimen tersebut diperlihatkan atau diajukan kepada kepala HCS untuk mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dan apa saja yang kurang sebagai awal pembelajaran tahap pertama sebelum terjun langsung untuk membuat video motion graphic yang telah di inginkan oleh kepala HCS Terhadap Praktikan. Jika video tersebut telah mendapatkan persetujuan dari kepala HCS barulah praktikan membuat video motion graphic untuk rekruitment para calon kandidat sales AUTO2000 Head Office. Briefing tentang kekurangan video yang telah praktikan buat, membahasa tentang apa saja yang perlu diperbaiki dan ditambahkan terutama pada bagian konsep awal sampai akhir pada video motion tersebut, pembahasan ini akan berlanjut untuk keperluan Career Workshop terhadap pengenalan sales terhadap AUTO2000 Head Office nantinya, Seperti kepala HCS paparkan tentang video tersebut sebelumnya. Persiapan awal tentang pembahasan konsep dari video motion yang akan dibuat oleh praktikan, Briefing tentang apa tema, script (naskah) dan konsep. Video motion tersebut juga melalui tahapan pemilihan model dan karakter untuk memerankan salah satu peran mulai narator, kepala HCS, administrasi, Kepala cabang dll. Praktikan memulai mengajukan gambar kasar kepada kepala HCS untuk disetejui, sebelumnya Praktikan telah membuat kasar dengan arahan 20

4 dan keinginan sesuai kepala HCS Perintahkan, Praktikan pun ikut mengajukan saran mengenai karakter yang nantinya akan berada dalam video motion graphic. Praktikan mengajukan gambar selanjutnya untuk disetujui dan dipertimbangkan oleh kepala HCS sesuai keinginan dan saran HCS Dari gambar sebelumnya yang dinilai kurang baik dan kurang menarik untuk membuat perubahan lebih baik lagi, sementara Karakter yang lain masih dalam tahapan briefing. Kepala HCS Mengajak briefing mengenai konsep dari video tersebut, dan kepala HCS Telah menyetujui Gambar kasar yang telah diajukan oleh praktikan, untuk menyingkat waktu agar lebih cepat pembuatan video tersebut, kepala HCS Menyarankan mengambil Gambar sesuai dengan gambaran kasar yang telah diajukan oleh praktikan di media freepik. Gambar 1 Brainstorming Freepik Setelah mengambil gambar untuk dimuat dalam pembuatan video motion graphic, Praktikan dan kepala HCS mendiskusikan tentang konsep dan gerakan agar sesuai dengan video yang di inginkan dan tidak hanya itu praktikan juga memuat gambar kasar tentang gerakan yang akan dilakukan oleh karakter pada video tersebut. 21

5 4.3.2 Headline Web AUTO2000 Praktikan diperintahkan untuk membuat headline web dalam bentuk gambar digital. Kepala HCS Memperlihatkan headline web dari AUTO2000 Head office tentang e-learning dan ingin mengubah tampilan Headline tersebut agar lebih Fresh dari yang telah ada sebelumnya. Gambar 2 Contoh Headline Web AUTO2000 Sumber : AUTO2000 Setelah konsep disetujui, kemudian konsep tersebut dibuat secara digital oleh Praktikan dengan menggunakan aplikasi adobe Illustrator. Headline tersebut dibuat sesuai dengan permintaan kepala HCS dengan design yang telah disetujui, hanya saja perbedaan design sebelumnya dengan design praktikan terdapat pada tampilannya. Praktikan membuat dengan design FLAT DESIGN Dengan warna warna Pastel dan dipadukan dengan gambar. Gambar 3 Headline Web E-Learning AUTO

6 Gambar 4 Headline Web E-Learning AUTO2000 Gambar 5 Headline Web AUTO2000 Gambar 6 Headline Web AUTO

7 Gambar 7 Headline Web AUTO2000 Setelah semuanya telah selesai dibuat proses selanjutnya diserahkan agar diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kekurangan ataupun untuk disetujui oleh kepala HCS. Praktikan memulai mengedit sedikit tentang gambar Headline web yang telah diserahkan kepada kepala HCS dengan saran dan masukan yang telah diterima oleh Kepala HCS kepada Praktikan Membuat Flyer Setelah selesai membuat Headline pada hari sebelumnya, setelah itu praktikan dan kepala HCS Briefing untuk Kegiatan Career Workshop tanggal 4 5 Mei 2017 di Grand W HIZ Kelapa Gading Jakarta, Setelah diskusi dan tukar pendapat praktikan mendapat tugas untuk memulai membuat Poster tersebut dan menyiapkan konsep awal atau sketsa kasar sebagai bahan evaluasi terlebih dahulu sebelum membuat design poster tersebut secara digital. Setelah satu desain telah dievaluasi dan telah dibuat. Poster itu diserahkan kepada kepala HCS Sebelum di cetak dan di sebar luaskan nantinya, seperti biasa terdapat editing kecil sebelum disetujui oleh kepala HCS. 24

8 Gambar 8 Poster Career Workshop Sumber Pribadi Setelah tugas membuat poster selesai, praktikan memulai melanjutkan dengan tugas lama yaitu membuat konsep tentang video motion graphic yang tertunda sebelumnya, dengan memulai meeting dengan para kepala HCS dan diawali dengan membuat dubbing untuk ikon karakter narator untu video tersebut sebelum mengawalinya dengan membuat video motion graphic Produksi Motion Graphic Setelah sebelumnya telah membuat suara dubbing untuk karakter narator kini memulai kembali dengan step by step gerakan karakter yang akan dilakukan atau gerakan oleh karakter pada video tersebut dengan menyesuaikan script yang telah ada dan konsep tempat dimana karakter berada juga di diskusikan untuk menyempurnakan video yang di ingikan lebih baik lagi, setelah itu membuat gambaran kasar terlebih dahulu. 25

9 Gambar 9 Script Video Motion Graphic Setelah gambar kasar telah dibuat dan diserahkan kepada kepala HCS untuk disetujui Praktikan mengarahkan pendapatnya tentang gambar tersebut makna dan apa yang akan diperlihatkan sebelum memulai dengan membuat gambar digital dan video motion tersebut. Setelah disetujui Praktikan langsung membuat visual digital gambar tersebut di aplikasi adobe illustrator sebelum membuat gerakan gerakan pada karakter tersebut di aplikasi adobe after effect nantinya. 26

10 Gambar 10 Gambar Kasar Motion Setelah Proses pembuatan video berhasil pada aplikasi after effet dan sebelum menambahkan suara atau dubbing pada video karakter tersebut, video motion graphic tersebut diserahkan terlebih dahulu kepada kepala HCS untuk dikoreksi sebelum dilanjutkan kembali pada pengisian suara terhadap karakter. 27

11 Gambar 11 Proses Pembuatan Motion Graphic Setelah Proses pembuatan video pada aplikasi After Effect telah usai dan telah di setujui oleh kepala HCS Dilanjutkan dalam Proses pengisian suara pada karakter didalam video terset dan hal ini jelas Praktikan harus memulai dengan membuka aplikasi lainnya seperti hal nya adobe Premierre. Gambar 12 Proses Editing Dubbing Karakter proses pengambilan gambar video selesai Praktikan melanjutkan kembali dalam pembuatan video motin graphic yang telah diberikan oleh 28

12 kepala HCS kepada Praktikan. Setelah memodifikasi Karakter di aplikasi Illustrator yang telah diambil di media Freepik, Praktikan memulai langkah selanjutnya dengan memulai membuat tayangan video sesuai arahan dan intruksi Kepala HCS. Setelah pembuatan Video motion graphic untuk Openning telah disetujui oleh kepala HCS, Praktikan mulai melanjutkan nya lagi dengan video dan konsep selanjutnya yang telah dipaparkan di script video motion graphic yang telah diberikan oleh kepala HCS sebelumnya. Seperti biasa praktikan memulai nya dengan membuat sketsa kasar terlebih dahulu sebelum memulai mengerjakan video tersebut, setelah sketsa kasar sudah dibuat dan telah disetujui oleh kepala HCS barulah praktikan memulai untuk membuat video tersebut. Praktikan mengajukan hasil kerja minggu lalu kepada kepala HCS Secara menyeluruh untuk pembuatan video motion Graphic dan meminta saran apa saja yang harus diperbaiki dari keseluruhan video yang telah dibuatnya minggu lalu kepada kepala HCS agar bisa di perbaiki agar lebih baik lagi hasilnya. Gambar 13 Video Motion Graphic Openning 29

13 Setelah direview oleh kepala HCS, Praktikan mencatat apa saja yang harus diperbaiki yang telah disarankan oleh kepala HCS terhadap Praktikan agar bisa diperbaiki secara penuh dan maksimal. Pada hari ini praktikan masih mendapat tugas untuk membuat video motion graphic untuk melanjutkan video yang telah kemarin dibuat, video tersebut yang nantinya akan disebar luaskan untuk para kandidat calon sales baru pada perekrutan sales tahun ini yang akan diadakan perekrutan oleh AUTO2000 Head Office, video tersebut yang nantinya akan bertujuan mengenalkan kepada Rekan-rekan Sales baru terhadap lingkungan baru di AUTO2000 Head Office. Praktikan menyerahkan hasil video motion graphic dari script openning penuh terhadap Kepala HCS untuk disetujui sebelum melanjutkan video Script 2 Masuk Kantor setelah di setujui praktikan melanjutkan proses video motion tersebut ketahap selanjutnya, dan sebelum memulai membuat video tersebut praktikan harus menyerahkan gambar sketsa kasar nya terlebih dahulu kepada kepala HCS untuk proses lebih lanjut dalam pembuatan video motion graphic. Praktikan menyerahkan hasil Laporan pembuatan video motion graphic pada Script 2 Masuk kantor untuk mendapatkan perbaikan oleh kepala HCS Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, dan setelah di amati oleh kepala HCS Praktikan mendapatkan beberapa perbaikan dalam video tersebut mulai dari gerakan karakter, background Ruangan dan dubbing yang harus lebih tepat agar terlihat rapih, dan praktikan mulai mengedit ulang pada bagian bagian yang harus diperbaiki sebelum di setujui ulang oleh kepala HCS. 30

14 Gambar 14 Pengisian Suara Dubbing "Masuk Kantor" Setelah diperbaiki sesuai arahan kepala HCS, Praktikan memperlihatkan video tersebut sebelum dirender agar pekerjaan lebih efisien dan lebih mudah, dan jika masih ada perbaikan lebih lanjut praktikan tidak perlu merender ulang untuk satu pekerjaan. Praktikan melanjutkan ke proses selanjutnya dalam pembuatn video motion graphic script 2.3 Untuk melanjutkan video yang telah selesai kemarin, seperti biasanya praktikan memulainya dengan membuat sketsa kasar tentang konsep awal sesuai script yang diberikan oleh kepala HCS dan sebelum membuat video tersebut, sketsa kasar yang telah dibuat oleh Praktikan diserahkan terlebih dahulu kepada Kepala HCS untuk mendapatkan gambaran dan disetujui terlebih dahulu. 31

15 Gambar 15 Pengajuan Gambar Video Motion Graphic Praktikan menyerahkan pekerjaannya kemarin dengan yang telah dibuat dalam script 2.3 kepada kepala HCS untuk disetejui kembali apa telah sesuai atau ada perbaikan di dalam pembuatan video script 2.3 sebelum memulai proses lebih lanjut didalam pengerjaan video motion graphic. Praktikan mendapatkan tugas untuk mengedit bagian awal yang kurang baik pada garis dan warna font yang telah dipaparkan oleh kepala HCS. Gambar 16 Video Motion Graphic Setelah di Edit Praktikan mulai melanjutkan kembali di dalam pembuatan video motion graphic. Pada tahap selanjutnya video motion graphic Script 2.4, Praktikan memulai kembali dengan sketsa kasar dan dengan konsep yang didiskusikan dengan kepala HCS tentang bagaimana gambaran selanjutnya mengenai video motion graphic pada script

16 Gambar 17 Video Motion Graphic Script 2.4 Praktikan mulai membuat video motion graphic setelah konsep dan gambar karakter telah dibuat menjadi gambar digital. Praktikan membuat nya seperti biasa melalui after effect terlebih dahulu setelah selesai praktikan menggabungkan nya dengan aplikasi adobe Premierre untuk menambahkan suara pada karakter dan transition pada video motion graphic. Praktikan seperti biasa menyerahkan hasil laporan nya untuk disetujui oleh kepala HCS dan meminta pendapat bagaimana hasil tugas dari pembuatan video motion graphic pada script 2.5 apakah ada perbaikan atau tidak. Gambar 18 Video Motion Graphic Script

17 Praktikan mendapat arahan agar lebih cepat dalam mengerjakan tugas Motion Graphic ini, dan Praktikan dibuat membuat konsep dan sketsa kasar dalam jumlah banyak dengan mengikuti script yang telah diberikan oleh kepala HCS kepada Praktikan. Hal ini semata mata agar pekerjaan Praktikan lebih efesien lagi dan lebih baik lagi, dan hari itu Praktikan membuat sketsa kasar dan konsep dari script 3.1 sampai 3.4 sekaligus. Gambar 19 Pembuatan Karakter Baru Gambar 20 Video Motin Graphic

18 Gambar 21 Video Motion Script 3.2 Praktikan melanjutkan proses kembali pembuatan video motion graphic 4 pada tahapan selanjutnya dan memulai kembali dengan diawali dengan sketsa kasar dan konsep dari dari pembuatan video motion graphic dengan menyesuaikan nya dengan script yang telah diberikan kepala HCS kepada praktikan. Tahapan Proses selanjutnya setelah seperti biasa mengajukan Tugas kerjaan hari yang lalu yang telah dibuat oleh praktikan kepada kepala HCS untuk disetujui. Gambar 22 Video Motion Script 4 35

19 Praktikan masih dalam Proses pembuatan video motion graphic Script 5 untuk melanjutkan tahap selanjutnya, Setelah diskusi Praktikan mulai menyiapkan karakter dan konsepnya terlebih dahulu untuk pembuatan video karakter sesuai dengan arahan kepala HCS dan langsung meminta persetujuan kepada kepala HCS untuk mempercepat dalam menyelesaikan video motion graphic tersebut. Gambar 23 Video Motion Script 5 Praktikan Mengajukan hasil kerja dalam pembuatan video motion graphic 6.1 selanjutnya untuk disetujui oleh kepala HCS. Untuk melalui hasil perbaikan agar video terlihat lebih baik lagi dari sebelumnya. Gambar 24 Video Motion Script 6 36

20 Tahapan selanjutnya Praktikan masih melanjutkan dalam tahapan proses pembuatan video motion graphic dengan memulai membuat sketsa kasar dan menuliskan konsep sesuai dengan arahan yang diminta oleh kepala HCS. Setelah melalui proses perbaikan dan telah disetujui oleh kepala HCS, Praktikan mulai kembali dengan melanjutkan membuat video lanjutan dari video motion graphic sebelumnya. Praktikan masih melanjutkan proses pembuatan video motion graphic untuk meneruskan video sebelumnya dan dihadapkan pada karakter dan suasana baru dalam pembuatan video tersebut dan sebelum memulai praktikan berdiskusi dengan kepala HCS untuk menentukan karakter yang akan dimuat dalam gambar video motion graphics. Menyerahkan tugas sebelumnya untuk disetujui oleh kepala HCS untuk mendapatkan perbaikan serta arahan. Praktikan mulai mengajukan sketsa kasar untuk pekerjaan selanjutnya pada script 6.3 agar lebih cepat dalam pengerjaan mengerjakan. Gambar 25 Video Motion Script 6.3 Praktikan telah mengajukan semua pekerjan yang telah diselesaikan pada script 6, untuk disetujui oleh kepala HCS dan meminta saran untuk kata kata yang sulit dimengerti pada script 7 yang kurang jelas, dan meminta perbaikan atau dicek video motion graphic tersebut. 37

21 Setelah video tersebut telah disetujui oleh kepala HCS, Praktikan kembali dengan mengajukan arahan dan bimbingan pada video Script 7. Proses penyerahan Video Motion script 7 untuk disetujui sebelum menggabungkan semua video, meminta saran dan arahan apa saja yang kurang kepada kepala HCS, Sementara itu Praktikan Mengedit video script 7 sampai sesuai dengan arahan kepala HCS, agar terlihat video sebelumnya lebih baik dan matang sebelum digabungkan dengan video lainnya. Gambar 26 Video Motion Graphic Script Pembuatan Dokumentasi Produk Baru Mobil AGYA Tugas pembuatan Video untuk penjualan mobil baru pada produk terbaru Toyota membuat pembuatan video motion graphic tertunda kembali, Briefing mengenai konsep dan pembahasan pengambilan gambar untuk pembuatan video produk terbaru dari Toyota mulai dengan apa saja yang akan di ambil videonya mulai dari detail body mobil, interior mobil, dan esterior mobil hingga pengambilan produk terbaru yang ditonjolkan pada kecanggihan dan lampu mobil, tidak hanya itu kepala HCS Juga membuat list apa saja yang harus diperlukan dan yang harus diperhatikan untuk membuat video yang akan ditayangkan di media sosial tersebut. 38

22 Praktikan memulai pekerjaannya dengan menyiapkan semua keperluan untuk pembuatan video produk terbaru dari Toyota, mulai dari Kamera, Tripod, baterai dll. Praktikan bertanggung jawab penuh dalam kelengkapan alat alat yang akan dibawa untuk pembuatan video produk baru tersebut sesuai dengan hasil briefing sebelumnya, Praktikan juga membuat daftar list apa saja yang telah dibawa dan diserahkan kepada kepala HCS sebelum berangkat ke lokasi pembuatan video. Setelah sampai Lokasi yang telah dituju, Praktikan mulai menyiapkan alat alat tersebut untuk digunakan dalam proses pengambilan gambar pada pembuatan video produk baru toyota dan setelah selesai praktikan mulai mengambil gambar yang telah disarankan sebelumnya oleh kepala HCS. Sebelum Proses pengambilan gambar Model di Review agar saat pengambilan gambar lebih mudah dan lebih efisien, untuk mengetahui apakah model telah mengerti dan siap untuk pengambilan gambar atau belum, hal ini ditujukan agar untuk memudahkan pengambilan gambar. Dan hal yang terpenting apa saja yang dilakukan oleh model saat pengambilan gambar dimulai. mulai dari bagaimana dia berbicara dan bagaimana ia memainkan Body Language. 39

23 Gambar 27 Preparing Video Shoot Product Setelah praktikan dan para kepala HCS selesai dalam pengambilan gambar, selanjutnya adalah praktikan bertanggung jawab penuh dengan semua barang yang telah dibawa dan mengemasnya kembali untuk dibawa ke kantor AUTO2000 Head Office, Praktikan harus memperhatikan segala nya agar tidak ada yang rusak maupun tertinggal sebelum kembali ke kantor Pusat. 40

24 Gambar 28 Proses Shooting Setelah proses pengambilan gambar video selesai Praktikan melanjutkan kembali dalam pembuatan video motin graphic yang telah diberikan oleh kepala HCS kepada Praktikan. Setelah memodifikasi Karakter di aplikasi Illustrator yang telah diambil di media Freepik, 41

25 Praktikan memulai langkah selanjutnya dengan memulai membuat tayangan video sesuai arahan dan intruksi Kepala HCS Pembuatan Flyer pada Halaman Koran Setelah sebelumnya Praktikan membuat video motion graphic, hari ini Praktikan membuat Cover untuk halaman koran tentang Walk in Interview untuk perekrutan Sales Assistant dan Counter Sales yang akan di adakan di AUTO2000 Cibinong, Sebelum membuat Cover halaman Koran tersebut Praktikan di brief untuk konsep dan apa saja yang harus dimuat dalam cover koran tersebut. Setelah selesai membuat cover untuk halaman koran praktikan menyerahkan gambar tersebut kepada kepala HCS untuk disetujui sebelum dikirim kepada penerbitnya langsung. Setelah sebelumnya Praktikan membuat video motion graphic, hari ini Praktikan membuat Cover untuk halaman koran tentang Walk in Interview untuk perekrutan Sales Assistant dan Counter Sales yang akan di adakan di AUTO2000 Cibinong, Sebelum membuat Cover halaman Koran tersebut Praktikan di brief untuk konsep dan apa saja yang harus dimuat dalam cover koran tersebut. Setelah selesai membuat cover untuk halaman koran praktikan menyerahkan gambar tersebut kepada kepala HCS untuk disetujui sebelum dikirim kepada penerbitnya langsung. 42

26 Gambar 29 Cover Koran "Walk In Interview Career" Pembuatan Video Flash Mob Praktikan mendapatkan tugas untuk pembuatan Video FlashMob untuk peluncuran Launching lagu dari AUTO2000 FIRST Praktikan menyiapkan segala kebutuhan untuk pembuatan video dari perlengkapan hingga mneyiapkan alat alat shooting siap, Setelah itu Praktikan di Brief untuk apa apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar saat syuting dimulai, Praktikan memasang semua alat dan memastikan alat ready sebelum mengambil gambar. Setelah selesai Praktikan memulai untuk mengambil gambar dari satu sudut ke sudut yang lain hingga pengambilan gambar dirasa cukup dan baik. Setelah semuanya selesai Praktikan bertanggung jawab penuh 43

27 dengan semua peralatan dan perlengkapan selama dalam proses shooting dimulai. Gambar 30 Preparing Shooting Video Dance "FlashMob Praktikan menyerahkan semua video motion graphic yang sebelumnya telah dibuat sketsa kasar serta konsep video tersebut dengan kepala HCS. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan persetujuan dari kepala HCS tentang hasil kerja Praktikan minggu lalu dan agar video tersebut mendapatkan perbaikan dari kepala HCS. Setelah telah disetujui dan mendapat perbaikan Praktikan memulai lagi dengan meperbaiki apa saja yang harus diperbaiki menurut kepala HCS dan kembali di ajukan untuk mendapatkan persetujuan dari kepala HCS. 44

Disusun Oleh : DENI SETYAWAN ( ) Dosen Pembimbing : Rinkapati Swatriani S.Ds, M.IKOM

Disusun Oleh : DENI SETYAWAN ( ) Dosen Pembimbing : Rinkapati Swatriani S.Ds, M.IKOM LAPORAN KERJA PRAKTIK DESAIN POSTER DAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI ELEMEN PERIKLANAN PADA DIVISI HCS DESAIN PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk-Toyota Sales Operation Disusun Oleh : DENI SETYAWAN (41913010121) Dosen

Lebih terperinci

BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama masa kerja praktek pada PT. Alternative Media Group (AMG) mendapatkan bermacam pekerjaan yang bermanfaat dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTER

BAB IV HASIL KERJA PRAKTER BAB IV HASIL KERJA PRAKTER 4.1 Alur Pekerjaan Client Client Service Account Executive Creative Director Internal Meeting Meeting Result Job Request Associate Art Director Art Director Copy Writer Graphic

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Di tempat penulis melakukan kerja praktek, penulis bertugas sebagai Grapic Designer, penulis bertugas untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Junior Desainer Grafis di PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Kratif Pada kerja praktik ini, praktikan di tempatkan pada Divisi Marcomm & Event dan

Lebih terperinci

BAB IV A. HASIL KERJA PRAKTIK 1. Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA A. Kelompok data berkaitan dengan aspek fungsi produk rancangan Pembuatan motion graphic Seller center ini bertujuan untuk mengedukasi para penjual di tokopedia yang kesulitan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Selama masa kerja praktek di MQTV, penulis ditempatkan di bagian Departemen Program dan Produksi. Departemen Program dan Produksi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek kali ini peranan praktikan adalah sebagai Desainer Grafis

Lebih terperinci

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada Desainer CV. Sinar Media Sakti Advertising. Dalam setiap pembagian pekerjaan/proyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program tayangan Professor Cilik. Praktikan bekerja pada bagian perencanaan pra production, creative production

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada pelaksanaan kerja praktik, diberikan tugas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fotografi menjadi suatu bidang yang banyak diminati masyarakat, baik hanya sekedar hobi mengisi waktu luang, atau menekuninya sebagai profesi. Dunia

Lebih terperinci

BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum Dalam setiap perusahaan jenis apapun, khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang media advertising, terdapat aspek-aspek utama yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Video Teaser yang akan dibuat untuk acara Festival Video Edukasi (FVE) di Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) ini merupakan video teaser yang

Lebih terperinci

BAB III Prosedur Pelaksanaan

BAB III Prosedur Pelaksanaan BAB III Prosedur Pelaksanaan 3.1. Proses Pelaksanaan Umum Terdapat beberapa divisi dalam perusahaan SCTV. Dalam perusahaan SCTV terdapat bagian Tim kreatif, Video Editor, Director, Quality Control, HRD,

Lebih terperinci

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI 4.1 Gambaran Umum Proyek Proyek: Perancangan desain layout buku tahunan untuk SDK Regina Pacis. Dalam proyek ini praktikan diminta untuk merancang dan menata layout

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Posisi praktikan adalah sebagai Tata Artistik. Jenis pekerjaan yang dihadapi adalah sebagai pendesain dan juga bisa sebagai pembuat langsung desain yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek ini, peranan praktikan adalah berada pada posisi desain layout, yang meliputi bagian penataan kata-kata

Lebih terperinci

BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Praktikan di tempatkan di PT. Telkom Akses, Khususnya di divisi Desain & Data Inventory. Selama Praktikan melaksanakan kerja

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Penentuan Konsep Konsep merupakan dasar utama dalam membuat perancangan desain sebagai acuan pembuatan desain. Untuk itu dalam pembuatan desain Company Profile CV.Hensindo

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis didampingi oleh Ine Yudhawati selaku PA (production assistant)

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Peranan praktikan adalah sebagai Design Specialist yang bertanggung jawab untuk merancang infografis untuk keperluan publikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROFILE INTERNATIONAL OFFICE UNIVERSITAS SEBELAS MARET MELALUI ANIMASI 2D

PERANCANGAN VIDEO PROFILE INTERNATIONAL OFFICE UNIVERSITAS SEBELAS MARET MELALUI ANIMASI 2D PERANCANGAN VIDEO PROFILE INTERNATIONAL OFFICE UNIVERSITAS SEBELAS MARET MELALUI ANIMASI 2D Diajukan Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya (Amd) Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas

Lebih terperinci

Jenis media yang akan diproduksi :

Jenis media yang akan diproduksi : BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaanya menggunakan

Lebih terperinci

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN Formulir Pemesanan Pengiriman Draft MOU Penandatangan MOU Pengiriman CV Kandidat Screening CV Pencarian Kandidat Seleksi Karyawan & Interview User Oleh Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR BAB III METODE PERANCANGAN Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : 3.1 Metode Observasi OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR PROSES DESAIN Gambar 3.1 Bagan Pengerjaan

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK Founder of PT. Merapi Utama PHarma Marcomm Manager Head Programmer Head Creative Designer Web Designer Web Designer Creative Design Creative Design Creative Design Struktur

Lebih terperinci

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek

BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek BAB IV MATERI PRAKTIK KERJA PRAKTIK 1.1. Peranan Praktikan dalam Perancangan Proyek Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada Desainer CV. Sinar Media Sakti Advertising. Dalam setiap pembagian pekerjaan/proyek

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Proses awal pembuatan media promosi di cekrakcekrik wedding organizer ini pembuatan konsep melalui tahap diskusi kelompok (FGD). Dari sebuah teknik fotografi yang ada

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

Bab IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

Bab IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Bab IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Membuat Kartu Ucapan Lebaran Untuk Parsel Pekerjaan yang dilakukan pada saat kerja praktek adalah yang pertama membuat

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang proses produksi dan post produksi CD Interaktif Company Profile yang meliputi pemotretan background, penataan cahaya, pemotretan karakter dan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Praktikan Selama pelaksanaan kerja praktek, praktikan ditempatkan pada divisi Casting dan Desain Promosi. Proses kerja di divisi casting ini ditugaskan sebagai kameramen

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada Bab IV ini dibahas mengenai metode Kerja Praktik dan implementasi karya. Metode Kerja Praktik meliputi prosedur pelaksanaan Kerja Praktik dan acuan Kerja Praktik, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 1.1 KETERLIBATAN PRAKTIKAN DALAM PROYEK KREATIF 1.1.1 PERANAN PRAKTIKAN DALAM PROYEK KREATIF Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada Desainer Grafis Kementerian Agama

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Graphic Design Technology PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan

BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Peranan Dalam Perusahaan Setiap individu memiliki tempat dalam organisasi, dilihat dari kemampuan yang di mili setiap individu itu sendiri, tapi pada akhirnya setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1. Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di CV. Wins Samanta Offset Printing dilakukan dalam waktu kurang lebih 1 bulan yang keseluruhannya dilakukan di bagian produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB V EVALUASI. 5.1 Editing dan Mixing

BAB V EVALUASI. 5.1 Editing dan Mixing BAB V EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Dalam tahap pasca produksi ini dilakukan tahap editing dan mixing. Hasil shooting yang sebelumnya dilakukan selama 3 hari, disortir dan dibuat list yang setelah itu

Lebih terperinci

ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA

ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA Master Collection adalah koleksi lengkap produk Adobe yang tersusun dalam 1 paket sehingga semua produk Adobe yang biasa kita pakai sudah tercakup didalamnya. Adobe

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi dunia terus-menerus berkembang dengan pesat. Perubahan gaya hidup manusia menuntut industri dan perusahaan sigap akan segala perubahan dan perkembangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Media promosi adalah Sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Media

Lebih terperinci

BERBISNIS CD INTERAKTIF

BERBISNIS CD INTERAKTIF BERBISNIS CD INTERAKTIF Nama : Luky Prasetyo NIM : 10.11.4379 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam CD Interaktif terdapat unsur multimedia

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1 BAB 5 EVALUASI 5.1 Pasca Produksi Setelah melalui tahapan pra produksi dan produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Dalam tahapan ini hasil shooting dan kumpulan hasil stock shoot dipilih dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Grafis di PT.Tiki Jalur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Lay- Outer / Desain Grafis / Artistik adalah sebutan lain untuk divisi Desain

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Lay- Outer / Desain Grafis / Artistik adalah sebutan lain untuk divisi Desain BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Uraian Deskripsi Tugas Divisi Desain Lay- Outer / Desain Grafis / Artistik adalah sebutan lain untuk divisi Desain Dalam perusahaan media majalah, penulis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief dan Penentuan Konsep Brief dari CV. Hensindo menginginkan website sesuai dengan citra perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun terlihat

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK 4.1 DESAIN LAYOUT PETA LOKASI 4.1.1 Brief / Instruksi Kerja Membuat layout peta lokasi yang akan diadakannya event. Menurut Ibu Tina, keterbacaan layout menjadi poin utama agar

Lebih terperinci

Bab IV HASIL KERJA PRAKTEK

Bab IV HASIL KERJA PRAKTEK Bab IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan Praktikan menempati posisi sebagai Coordinator Marketing Event and Creative Design di PT. Pesca Anugerah Sejati. Projek yang sering dikerjakan oleh praktikan

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur 33 BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN UMUM Client Datang Customer Service Sales & Marketing Produk Jadi Produksi Desain / Deksprint Perusahaan Multi Print ini memiliki divisi pekerjaan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi. BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab implementasi ini peneliti akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya yang terdiri dari beberapa tahapan hingga menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek Penulis bertindak sebagai desainer grafis pada proyek kerja praktek ini. Selama penulis melaksanakan kerja praktek, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN Posisi yang diberikan oleh PT WEHA MEDIA TELEVISI kepada pratikan selama Kerja Praktek adalah sebagai Desainer Grafis dan Layouter, dimana pratikan menjadi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Iklan Layanan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Proses Pelaksanaan Umum Gambar 3.1 Diagram Prosedur Pelaksanaan Umum Proses pelaksanaan umum pada perusahaan ini melalui beberapa tahapan yang tidak terlalu banyak. Proses

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Pada

Lebih terperinci

BAB III TEKNIK PRODUKSI

BAB III TEKNIK PRODUKSI BAB III TEKNIK PRODUKSI 3.1 Rencana Pra Produksi Dalam membuat tayangan dokumenter Terjajah Keadaan dibuat daftar keinginan (wish list) untuk mempermudah pembuatan tayangan film documenter. 3.1.1 Para

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Pra Produksi 4.1.2 Ide Ide dasar pembuatan video klip ini diperoleh dari lirik lagu. Penulis kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. 4.1.3 Konsep

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. perancangan yang akan digunakan dalam menyelesaikan karya.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. perancangan yang akan digunakan dalam menyelesaikan karya. BAB III METODOLOGI PERANCANGAN Dalam halaman ini, akan dibahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan yang akan digunakan dalam menyelesaikan karya. 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE PERANCANGAN Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, sehingga dapat

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. SEKILAS TENTANG PROSES PRODUKSI VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk mengukur brand awareness dari BCKG, kita menyimpulkan bahwa brand awareness BCKG masih relatif rendah. Secara umum, hanya

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif 4.1.1. Tahapan Proyek Pembuatan Company Profile Mindreach Consulting Desain Brief (instruksi kerja) Untuk memperluas jaringan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan karya yang digunakan dalam menyelesaikan karya. 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama melaksanakan kerja praktek, Saya memperoleh banyak pengalaman dan pelajaran dalam dunia kerja, diantaranya Saya dituntut

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Proyek Utama Gambar 5.1 Cover Buku Buku ini berisikan tentang makanan-makanan yang direkomendasikan di Semarang. Dibuat dengan konsep jurnal bagi pembaca buku tersebut

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI. A. Deskripsi Kegiatan

IV. METODOLOGI. A. Deskripsi Kegiatan IV. METODOLOGI A. Deskripsi Kegiatan Kegiatan magang dilakukan di PT. TMMIN selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan 9 Juli 2010. Waktu pelaksanaannya mengikuti jam kerja karyawan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN Dalam halaman ini, akan dibahas tentang langkah-langkah metodologi dan perancangan yang akan digunakan dalam menyelesaikan karya. 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan 27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN CV. AKSEN GRAPHIC STUDIO memberikan kebebasan dalam mengembangkan peng-aplikasian ilmu desain yang telah diterima praktikan di universitas untuk dapat dipraktekkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek profesi di PT. Karya Printing, praktikan mendapatkan kesempatan untuk merancang sebuah Banner dan Brosur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan merupakan proses perubahan sikap seseorang untuk menjadi lebih baik baik dari segi pengetahuan dan segi moral atau tingkah laku.

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek KreatifPeranan Praktikan Dalam kerja praktek kali ini peranan penulis sebagai desainerr acara. Pekerjaannya adalah membuat banner,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan proses produksi, seperti yang telah terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown yang sudah tersedia untuk penayangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan dari bab sebelumnya tentang produksi dan pasca produksi. Dalam bab ini akan dijelaskan secara lebih detail dari setiap screen Shoot kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan suatu kebutuhan yang mendukung dalam penyampaian informasi dan komunikasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi didukung dengan beberapa media, salah

Lebih terperinci

BAB V PASCA PRODUKSI

BAB V PASCA PRODUKSI BAB V PASCA PRODUKSI 5.1 Editing dan Mixing Setelah melakukan proses produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Pasca produksi yang dilakukan meliputi editing dan mixing. Pembuat karya yang bertugas

Lebih terperinci