BAB I PENDAHULUAN. perusahaan karena dengan sumber daya manusia yang baik maka perusahaan
|
|
- Agus Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terpenting dalam suatu perusahaan karena dengan sumber daya manusia yang baik maka perusahaan akan mampu bersaing dan juga menjawab berbagai tantangan yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam perusahaan atau organisasi, manusia merupakan unsur yang terpenting, karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tugas MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah mengelola unsur manusia secara baik agar mendapatkan tenaga kerja yang mumpuni dan kompeten dibidangnya. Indonesia memegang peranan penting dalam industri maritim dunia. Menjadi pekerja di atas kapal atau lazim dikenal sebagai pelaut (crew), sejatinya telah lama dijalani oleh orang Indonesia. Pelaut (crew) atau juga sering disebut awak kapal adalah orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik kapal (owner) untuk melakukan tugas sesuai dengan jabatan dan keterampilannya. PT. NCI adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman tenaga kerja pelaut (crew) keluar negeri atau disebut dengan crew manning agency. Pelaut-pelaut yang bekerja di PT. NCI akan ditempatkan di kapal milik owner-owner berkebangsaan asing. Pelaut yang disupplai merupakan indikator utama bagi perusahaan. Apabila perusahaan mampu menyediakan 1
2 2 pelaut (crew) dengan kualitas terbaik maka akan meningkatkan kepercayaan, kepuasan dan owner akan meningkatkan citra baik perusahaan dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu pelaut (crew) perlu diupayakan untuk diberikan pemahaman motivasi kerja dan pelatihan sebelum pelaut (crew) diberangkatkan agar dapat bekerja lebih giat dan berkompeten dalam menjalankan tugas-tugasnya. Motivasi dimaksudkan agar marangsang pelaut (crew) untuk lebih giat bekerja dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Upaya pemberian motivasi kerja kepada pelaut (crew) yaitu dengan memberikan pemahaman kepada pelaut (crew) bahwa jika mereka mendapatkan penilaian kerja yang baik dan memuaskan di atas kapal maka master dan owner akan memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja mereka. Apresiasi tersebut dapat berupa promosi jabatan, kenaikan gaji dan pemberian bonus. Sedangkan permasalahan yang sering timbul menyangkut motivasi antara lain: situasi lingkungan kerja, fasilitas, jenis dan sifat pekerjaan, serta kepemimpinan sehingga dapat mempengaruhi penurunan motivasi para pelaut (crew). Menurut Kaswan (2013) pelatihan adalah proses meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Pelatihan secara spesifik berfokus memberikan keterampilan khusus atau membantu karyawan memperbaiki kekurangannya dalam kinerja. Oleh karena itu sebelum diberangkatkan pelaut diberikan pelatihan untuk dapat meningkatkan kinerja. Pelatihan pre-joining adalah pelatihan yang diberikan kepada pelaut (crew) sebelum bergabung di
3 3 atas kapal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan sehingga dapat menjalankan tugas-tugasnya dan meningkatkan kinerja. Fenomena yang terjadi di PT. NCI yaitu pelaut (crew) kurang memiliki kinerja yang baik, attitude/sikap kerja yang kurang baik, dan pengetahuan yang kurang. Hal ini menyebabkan timbulnya keluhan dari pihak Master dan Owner kapal. Salah satu faktor yang melatarbelakangi timbulnya permasalahan tersebut yaitu disebabkan kurangnya pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelaut (crew) serta kurangnya kesadaran motivasi kerja pelaut (crew). Berikut program pelatihan kepelautan yang diberikan perusahaan berdasarkan peraturan MLC 2006 (Maritme Labour Convention) dapat di tunjukkan pada tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Program Pelatihan Kepelautan untuk Crew PT. NCI No. Program Posisi / Pelatihan Kepelautan Jabatan 1 ECDIS (Electronic Chart & Display System) Officer 2 Basic Training For Container Operations Ratings 3 Advanced Training For Oil Tanker Operations Ratings 4 Training for Rating Able Seafarer Deck Ratings 5 Pelatihan Keterampilan Bridge Resource Officer Management (BRM) And Rating 6 Engine Resource Management (ERM) Enginer Sumber : Crewing Manager PT. NCI, 2016 Dari tabel 1.1 dapat dilihat berdasarkan informasi yang di peroleh dari Crewing Manager PT. NCI program pelatihan kepelautan harus diberikan dan
4 4 diikuti pelaut (crew) sebelum diberangkatkan. Tetapi disamping itu perusahaan jarang memberikan pelatihan kepada pelaut (crew) sehingga pelaut (crew) tersebut cenderung kurang menganggap penting pelatihan yang diberikan oleh perusahaan. Dikarenakan jadwal keberangkatan pelaut (crew) yang terjadi tiba-tiba dan berubah-ubah sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan pelatihan tersebut. Maka ada beberapa keluhan yang didapati oleh Master dan owner kapal dikarenakan pelaut (crew) kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Master dan owner maka perusahaan perlu mengkaji dan menitikberatkan untuk memberikan motivasi dan pelatihan pre-joining sebelum pelaut (crew) diberangkatkan agar dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan dari owner kapal. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar menghasilkan kinerja yang baik dapat dilakukan dengan cara pemberian motivasi dan pelatihan. Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh faktor seperti kemampuan (didapatkan dari pelatihan) dan motivasi. Seorang pegawai harus memiliki keinginan, kegairahan dan dorongan untuk untuk berprestasi tinggi sehingga termotivasi dalam melakukan pekerjaannya, maka kinerja seorang tersebut akan meningkat juga. Kinerja pegawai juga perlu didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai. Program Pelatihan kepelautan yang diberikan perusahaan kepada pelaut (crew) sesuai dengan peraturan MLC 2006 (Maritime Labour
5 5 Convention) & peraturan International Maritime Organization (IMO). Pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang diberikan dilakukan di ruangan khusus perusahaan dengan fasilitas yang cukup memadai. Untuk yang memberikan pelatihan biasanya instruktur pelatihan pernah menjabat posisi tertinggi di kapal misalnya Captain, Chief Officer/Engine yang pernah bekerja di kapal. Pelaksanaan pelatihan diberikan karena permasalahan yang timbul dari keluhan Master/Captain kapal dan owner. Berdasarkan fenomena di dalam perusahaan dan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Pelatihan Pre-Joining Terhadap Kinerja Pelaut (Crew) Di PT. NCI. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pelaut (crew) di PT. NCI? 2. Apakah pelatihan pre-joining berpengaruh terhadap kinerja pelaut (crew) di PT. NCI?
6 6 C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka dapat ditetapkan tujuan penelitian, yaitu : 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja pelaut (crew) terhadap kinerja pelaut (crew) di PT. NCI 2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan pre-joining terhadap kinerja pelaut (crew) di PT. NCI 2. Kontribusi Penelitian Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan atau kontribusi sebagai berikut: 1) Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat teoritis, dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui berbagai konsep dan teori mengenai motivasi kerja, pelatihan pre-joining terhadap kinerja pelaut (crew). 2) Kegunaan Praktis Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam pelaksanaan motivasi kerja, pelatihan pre-joining serta bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kinerja agar perusahaan dapat menyediakan pelaut/crew yang berkualitas sesuai dengan harapan owner.
7 7
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam suatu perusahaan karena dengan sumber daya manusia yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bersaing dan
Lebih terperinciTARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN. No. Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp)
5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN
Lebih terperinciTARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 9 I p MK 0 5 I 2 0 1 4 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR. PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAY ARAN PADA KEMENTERIAN
Lebih terperinci-2- c. bahwa usulan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum Politeknik Pelayaran Surabaya pada Kementerian Perhubungan, telah dibahas dan dikaji ol
No.541, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. Poltek Pelayaran. Surabaya. Tarif. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58/PMK.05/2016 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
BAB II KEGIATAN POKOK A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERHUBUNGAN LAUT 1. Target dan Realisasi a. Pelatihan Peningkatan Pelatihan Peningkatan (Upgrading Training) ini ditujukan untuk para pelaut yang sudah
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
,. MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK. 05/2018 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN
Lebih terperinciV/ k PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 09/BPSDMP-2017 TENTANG
V/ k PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK. 09/BPSDMP-2017 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciV/ k PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.04/BPSDMP-2017 TENTANG
V/ k PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.04/BPSDMP-2017 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN PELAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciB A B II PERENCANAAN KINERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
B A B II PERENCANAAN KINERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN A. RENCANA KINERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERHUBUNGAN Pusat Pengembangan SDM Perhubungan laut telah menetapkan Visi
Lebih terperinciMENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALIN AN
MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 /PMK.05/2016 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA PADA KEMENTERIAN
Lebih terperinciTENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 185/PMK.05/2016 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NO MOR 23/PMK. 05/2018 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALA! PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI LAUT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.2062, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. Politeknik Ilmu Pelayanan Makassar. Tarif Layanan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 262/PMK.05/2015 TENTANG
Lebih terperinci2015, No c. bahwa Menteri Perhubungan melalui Surat Nomor: PR.306/1/3 PHB 2015 tanggal 26 Maret 2015, telah mengajukan usulan perubahan terhad
No.2060, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. Tarif Layanan. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Kementerian Perhubungan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 262/PMK.05/2015
Lebih terperinciMENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.
i MENTEHIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN. PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PMK. 05/2018 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR PADA KEMENTERIAN
Lebih terperinciMENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
, I MENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NO MOR 25/PMK. 05/2018 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN
Lebih terperinciBAB VIII PENGAWAKAN. Pasal 144. Pasal 145
Lampiran : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Nomor : UM.008/9/20/DJPL - 12 Tanggal : 16 FEBRUARI 2012 BAB VIII PENGAWAKAN Pasal 144 (1) Pengawakan kapal Non-Convention terdiri dari : a. Seorang
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PMK. 05/2018 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALA! PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN TANGERANG
Lebih terperinciTARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK l A ;A FORLAYlA1/ A N ct A l 4 UMUM SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. MENTERI KEUANGAN TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Badan Layanan Umum. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Tarif.
No.260, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Badan Layanan Umum. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.05/2010 TENTANG
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134/PMK.05/2014 TENTANG
of 5 06/11/2014 12:04 MENTERI KEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 134/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 262/PMK.05/2015 TENT ANG
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 262/PMK.05/2015 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 135/PMK.05/2013 TENTANG TARIF LAYANAN
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBUK!NDONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBUK!NDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54/PMK. 05/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 97 /PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan 1.1.1 Gambaran Umum Koperasi Pegawai Telkom Koperasi Pegawai Telkom didirikan pada tanggal 28 februari 1984 dengan badan hukum No.8026/BH/DK 4/1 tanggal 7
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumberdaya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan bisnis semakin ketat, banyak perusahaan di Indonesia mewajibkan karyawannya untuk meningkatkan keunggulannya
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.16/BPSDMP-2017 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.16/BPSDMP-2017 TENTANG PEDOMAN STANDARISASI PENYELENGGARAAN SIMULATOR UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPELAUTAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMagelang, 14 Juli Hal: Lamaran pekerjaan. Kepada Yth:
Magelang, 14 Juli 2017 Hal: Lamaran pekerjaan Kepada Yth: PANITIA REKRUITMENT DAN SELEKSI TENAGA KHUSUS CALON PANDU KANTOR PUSAT PT.PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) JL. PERAK TIMUR 610 SURABAYA 60165
Lebih terperinci4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.1 Pendidikan Menengah Kejuruan Kelautan dan Perikanan Pendidikan menengah kejuruan kelautan dan perikanan merupakan program pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laut Bering lepas pantai Chukotka, Rusia. Juru bicara Kementerian Kelautan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kasus tenggelamnya kapal penangkap ikan Oryong 501 milik Korea Selatan pada Desember tahun 2014 lalu, menambah tragedi terjadinya musibah buruk yang menimpa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENGESAHAN MARITIME LABOUR CONVENTION, 2006 (KONVENSI KETENAGAKERJAAN MARITIM, 2006)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENGESAHAN MARITIME LABOUR CONVENTION, 2006 (KONVENSI KETENAGAKERJAAN MARITIM, 2006) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.5931 PENGESAHAN. Konvensi. 2006. Maritim. Ketenagakerjaan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 193) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, setiap perusahaan bertujuan untuk mendapatkan profit yang maksimum dari produk yang dihasilkannya. Hal ini tentunya menuntut seluruh bagian di dalam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI NAUTIKA
PROGRAM STUDI NAUTIKA V I S I Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang Kenautikaan dan IPTEK Kelautan yang berstandar Internasional pada tahun 2016 M I S I - Menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Bentuk-bentuk pelatihan yang diterapkan di MRB selama ini. meningkat, lalu ketika ada pembaruan sistem dari BI dan lainnya.
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Bentuk-bentuk pelatihan yang diterapkan di MRB selama ini menyesuaikan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwibawa (good gavernance) serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good gavernance) serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
DATA PENULIS Nama : Natalia Decyanti Alamat : Jln. Terusan Elang VIII no. 5 - Bandung No. Telp / HP : (022) 6018565 Email : axl@bdg.centrin.net.id Pendidikan : 1988 1994 SD Maria Bintang Laut, Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan modernisasi. Jika suatu organisasi tidak bisa menyikapi hal tersebut, maka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju dari waktu ke waktu, membuat persaingan dalam dunia pekerjaan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya globalisasi dan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )
PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan secara teliti, kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan anda sebenarnya. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang ada dengan memberi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis akan menarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil daripada penelitian ini. Dari hasil penelitian,
Lebih terperinciResizing Bangunan Atas Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) DWT untuk Mengurangi Biaya Produksi
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 G-378 Resizing Bangunan Atas Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) 50.000 DWT untuk Mengurangi Biaya Produksi Nurul Hidayah, Triwilaswandio W.P Jurusan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja (X 1 ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dihindari baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Pada sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi saat ini telah menjadi tantangan global yang tidak dapat dihindari baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Pada sektor pemerintahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran karyawan yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten merupakan aset yang tidak ternilai harganya bagi setiap organisasi ataupun perusahaan. Mengingat peran karyawan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia, terdiri dari 17.508 pulau yang tersebar di seluruh wilayah, 2/3 bagian wilayahnya merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia paket perjalanan wisata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Tradana Dwi Benua Tours and Travels merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia paket perjalanan wisata yang menginginkan kinerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Jasindo Duta segara didirikan pada Bulan Maret tahun 2004 bertempat di Jl. Raya Boulevard Barat Rukan Inkopal Blok C/55 Jakarta Utara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan sumber daya dalam memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Salah satu sumber daya yang dibutuhkan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber
Lebih terperinciUNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Kode Mata Kuliah :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Software sekarang ini dibutuhkan oleh masyarakat, hal ini untuk memudahkan mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan, perkantoran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih untuk dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik mengenai kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard X kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai Gerong Palembang terletak di Jalan Pusdiklat Kavling 1 Sungai Gerong Palembang merupakan pusat pelatihan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan. Aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang, bisnis percetakan di Indonesia yang menggunakan mesin-mesin digital ataupun offset terus bertambah. Bisnis percetakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Karyawan merupakan sumber daya yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perubahan di segala bidang terus berkembang pesat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu, terutama dalam meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan terletak pada sumberdaya manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan secara tepat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan proses produksinya ialah aspek sumber daya manusia. Agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika semua perusahaan harus menghadapi era globalisasi dan era modernisasi yang menuntut untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya, maka setiap perusahaan
Lebih terperinciOleh. Capt. Purnama S. Meliala, MM
Oleh. Capt. Purnama S. Meliala, MM Data & Fakta Jumlah kapal niaga internasional maupun domestik mencapai 11.300 unit, atau naik sekitar 80 persen dibandingkan dengan posisi Maret 2005 Data Indonesia National
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang semakin ketat menjadikan setiap organisasi harus menghadapi tantangan yang menuntut sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG SISTEM STANDAR MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, UJIAN, SERTA SERTIFIKASI PELAUT KAPAL PENANGKAP IKAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1089, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Pendidikan. Pelatihan. Sertifikasi. Pelaut. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan organisasi/perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orangorang yang bekerja di dalamnya. Dalam menghadapi perubahan lingkungan yang begitu cepat
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DEPARTEMEN HUMAN RESOURCE PT EXTRUPACK DENGAN METODE HUMAN RESOURCE SCORECARD Didien Suhardini dan Citra Kurniawan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di
I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalam organisasi tersebut. Untuk itu dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kepuasan kerja operator bagian produksi PT X di Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghargaan sebagai pertukaran dalam melakukan tugas di dalam perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai tanda balas jasa mereka kepada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksana fungsi MSDM
Lebih terperinciIjazah yang diberikan untuk jurusan Teknika adalah : - Ijazah Akademik : Diploma III (A.Md) - Ijazah Profesi : ATT III (Ahli Teknika Tingkat III)
Tujuan umum jurusan Teknika adalah mendidik dan melatih para lulusan SMU/SMK/MA untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar (Samudra) bidang keahlian Mesin Kapal. Tugas dan tanggung jawab untuk jurusan Teknika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap karyawan PT. Jasa Marga untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersungguh-sungguh untuk menanggulanginya, niscaya bangsa-bangsa akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ditandai dengan semakin bebasnya sumber daya manusia dunia memasuki negara lain dengan menawarkan keahliannya, dan bilamana hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional. Karyawan merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada suatu perusahaan proses pengukuran keberhasilan atau maju mundurnya sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia, yaitu orangorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan tujuan Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut, dimana dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya pokok, dan titik sentral yang terjadi dalam setiap perusahaan. Bagaimana kreatifitas dan dinamikanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang terus menerus berkembang dari waktu ke waktu membuat kemajuan dalam segala hal. Salah satunya merupakan kemajuan dalam dunia usaha. Kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad kedua puluh satu, era globalisasi dan pertumbuhan dunia usaha yang kian pesat menyebabkan ketatnya persaingan antar perusahaan. Untuk menghadapi tantangan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada para karyawan Bank Mandiri Area Padang. Tujuan penelitian secara umum adalah melihat pengaruh nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari berbagai faktor salah satunya yaitu aspek manusia. Keberhasilan dan kemunduran suatu perusahaan tidak lepas dari aspek manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia bukanlah sesuatu yang baru di lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya Manusia adalah potensi yang
Lebih terperinciPerencanaan Kapal Muatan Curah Tanpa Air Ballast
TUGAS AKHIR Perencanaan Kapal Muatan Curah Tanpa Air Ballast DISUSUN OLEH : Ronggo kusuma Wardhana 4104.100.042 Pembimbing : Ir. Wasis Dwi Aryawan, M,Sc. P,Hd. JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu, sumber
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Keselamatan pelayaran merupakan hal yang sangat penting dan
BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar.Belakang Masalah Keselamatan pelayaran merupakan hal yang sangat penting dan menduduki posisi sentral dalam segala aspek di dunia pelayaran. Aspek yang melekat pada keselamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan
Lebih terperinciCITRA BAHARI ABADI.Co.Ltd
CITRA BAHARI ABADI.Co.Ltd OVERSEAS EMPLOYEE RECRUITMENT AGENTS Our Of cial Partners HUDE Pro l Pemilik Perusahaan Adnan Hasyim Direktur Citra Bahari Abadi.Co.Ltd PT. Citra Bahari Abadi telah dijalankan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yang salah satunya adalah memaksimalkan laba.tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan beroperasi dengan cara mengkombinasikan antara sumber daya yang ada, untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat dipasarkan dan dapat mencapai
Lebih terperinciDESAIN AKSES OPTIMUM DAN SISTEM EVAKUASI SAAT KONDISI DARURAT PADA KM. SINAR BINTAN. Disusun Oleh: Nuke Maya Ardiana
DESAIN AKSES OPTIMUM DAN SISTEM EVAKUASI SAAT KONDISI DARURAT PADA KM. SINAR BINTAN Disusun Oleh: Nuke Maya Ardiana 6508040502 ABSTRAK Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan bisa terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut, dimana dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
Lebih terperinci