KERAPATAN STOMATA DAUN, PERTUMBUHAN, DAN HASIL KLON-KLON UBIJALAR PADA TINGKAT PENGAIRAN YANG BERBEDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERAPATAN STOMATA DAUN, PERTUMBUHAN, DAN HASIL KLON-KLON UBIJALAR PADA TINGKAT PENGAIRAN YANG BERBEDA"

Transkripsi

1 KERAPATAN STOMATA DAUN, PERTUMBUHAN, DAN HASIL KLON-KLON UBIJALAR PADA TINGKAT PENGAIRAN YANG BERBEDA Wiwit Rahajeng, ST. A. Rahayuningsih, dan M. Jusuf Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Jln. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66 Malang, ABSTRAK Air berperan penting dalam pertumbuhan dan hasil ubijalar. Ubijalar membutuhkan pasokan air yang konstan sepanjang musim tanam untuk menghasilkan hasil yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengairan yang berbeda terhadap kerapatan stomata daun, pertumbuhan, dan hasil beberapa klon ubijalar. Percobaan dilaksanakan di KP Muneng pada MK I 2012, menggunakan rancangan petak terbagi, dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Petak utama adalah tingkat pengairan, yaitu: P0 (pengairan terbatas) dan P1 (pengairan optimum. Anak petak berupa 12 Klon ubijalar. Hasil penelitian menunjukkan deraan kekeringan menyebabkan penurunan panjang sulur, bobot tajuk, dan luas daun, namun tidak berpengaruh nyata pada kerapatan stomata. Deraan kekeringan mengakibatkan kehilangan hasil umbi segar berkisar antara 2,8 70,0%, dengan rata-rata 30,9%. Klon MIS dan klon MSU prospektif dikembangkan di lahan pengairan terbatas karena memiliki produksi yang tinggi pada kondisi terdera kekeringan dengan persentase kehilangan hasil yang rendah, sedangkan klon MSU diindikasikan peka terhadap kondisi kekeringan. Kata kunci: ubi jalar, kehilangan hasil, toleransi kekeringan ABSTRACT Density of stomata, growth and yield of sweetpotato clones at different irrigation level. Water plays an important role in the growth and yield of sweet potato. Sweetpotato requires a constant supply of water throughout the growing season to produce high yields. The purpose of this study was to determine the effect of different irrigation levels on leaf stomata density, growth and yield of sweet potato clones. The experiment was conducted in KP Muneng on MK I 2012, using split plot design, with two treatment factors and three replications. The main plot was irrigation levels, P0 (limited irrigation) and P1 (optimum irrigation). The subplots were 12 sweetpotato clones. The results showed that drought led to the decrease of vein length, canopy weight, and leaf area, but had no significant effect on the density of stomata. The drought caused the loss of fresh tuber yield ranged from 2.8 to 70.%, with an average of 30.9%. MIS and MSU are prospective if they are developed in limited irrigation land because they have high production in drought conditions with a low percentage yield loss, while MSU clones indicated sensitive to drought conditions. Keywords: sweet potato, loses yield, drought tolerance. PENDAHULUAN Air di dalam jaringan tanaman selain berfungsi sebagai penyusun utama jaringan yang aktif mengadakan kegiatan fisiologis, juga berperan penting dalam memelihara turgiditas yang diperlukan untuk pembesaran dan pertumbuhan sel. Peranan yang penting ini menimbulkan konsekuensi bahwa secara langsung atau tidak langsung kelangkaan air tanaman akan mempengaruhi semua proses metabolisme dalam tanaman yang mengakibatkan terganggunya proses pertumbuhan (Pugnaire dan Pardos 1999). Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

2 Mekanisme toleransi tanaman terhadap cekaman kekeringan meliputi: (1) kemampuan tanaman tetap tumbuh pada kondisi kekurangan air yaitu dengan menurunkan luas daun dan memperpendek siklus tumbuh, (2) kemampuan akar untuk menyerap air di lapisan tanah paling dalam, (3) kemampuan untuk melindungi meristem akar dari kekeringan dengan meningkatkan akumulasi senyawa tertentu seperti glisin, betain, gula alkohol atau prolin untuk osmotic adjustment, dan (4) mengoptimalkan peranan stomata untuk mencegah hilangnya air melalui daun (Nguyen et al. 1997). Beberapa tanaman beradaptasi terhadap cekaman kekeringan dengan cara mengurangi ukuran stomata dan jumlah stomata (Price dan Courtois 1991). Indikator cekaman kekeringan pada tanaman adalah gejala layu pada daun (terjadinya dehidrasi pada daun). Dehidrasi daun dapat diminimalkan melalui penurunan evapotranspirasi atau peningkatan absorpsi air pada tanah kering (Carmo-Silva et al. 2009). Air berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan hasil ubijalar. Ubijalar membutuhkan pasokan air yang konstan sepanjang musim tanam untuk dapat memberikan hasil yang tinggi (Newell 1991). Peningkatan produktivitas tanaman di bawah cekaman air membutuhkan pemahaman fisiologis mekanisme stres air yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Sampai saat ini telah ada beberapa studi hubungan air dan aspek fisiologis, termasuk anatomi fitur ubijalar dengan kondisi stres air. Kelembaban tanah yang dibutuhkan ubijalar pada awal pertumbuhan berkisar antara 60 70%, pada pertengahan pertumbuhan 70 80%, dan pada akhir pertumbuhan 60%. Walaupun ubijalar termasuk tanaman yang toleran terhadap kekeringan namun kekeringan yang panjang akan menggangu pembentukan umbi (Flach dan Rumawas 1996). Trustinah (1994) dan Rahayuningsih et al. (2005) melaporkan bahwa deraan kekeringan pada ubijalar dapat menurunkan hasil umbi segar 37 42,7%. Rahayuningsih (2002) menyatakan bahwa cekaman kekeringan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan vegetatif tanaman seperti bobot tajuk, luas daun, panjang sulur dan jumlah cabang juga menurun namun kepadatan stomata cenderung meningkat pada tanaman yang mendapat cekaman kekeringan. Pada kondisi stres air, biomass tanaman, luas dan berat daun serta bobot umbi menurun dan terdapat korelasi yang erat antara bagian vegetatif tanaman dengan hasil umbi (Prabawardani 2006; Prabawardani et al. 2008). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengairan yang berbeda terhadap kerapatan stomata daun, pertumbuhan, dan hasil beberapa klon ubijalar. BAHAN DAN METODE Percobaan dilaksanakan di KP Muneng pada MK I 2012, menggunakan rancangan petak terbagi, dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Petak utama adalah tingkat pengairan, yaitu: P0 (pengairan terbatas), pertanaman diairi sejak tanam hingga berumur enam minggu dengan selang waktu dua minggu sehingga mengalami cekaman kekeringan pada periode pertumbuhan umbi, P1 (pengairan optimum), pertanaman diairi sejak tanam hingga panen dengan selang waktu dua minggu, sehingga tanaman diharapkan tumbuh dalam kondisi normal/optimum. Anak petak berupa 12 klon ubijalar, yaitu MSU 06014, MSU 06028, MSU 06044, MSU 06046, MSU 06046, MIS 0601, MIS 0612, MIS 0612, MIS , MIS , Ayamurasaki, dan varietas lokal. Tanah diolah sampai halus, dibuat guludan-guludan sepanjang 5 m, jarak antar puncak guludan 100 cm, tinggi puncak guludan 40 cm. Sebelum digulud, tanah diberi pupuk kandang 2 t/ha. Untuk mencegah hama boleng (Cylas formicarious), guludan diberi 796 Rahajeng, Rahayuningsih, dan Jusuf: Kerapatan Stomata, Pertumbuhan, Pengairan, dan Hasil Ubijalar

3 Furadan dengan dosis 20 kg/ha. Luas petak 5 m x 3 m (berisi 60 tanaman per petak) dengan jarak tanam antar baris (gulud) 100 cm dan dalam baris 25 cm, jumlah tanaman/gulud 20 tanaman. Bibit yang digunakan adalah stek pucuk sepanjang 25 cm. Pertanaman dipupuk dengan 100 kg Urea, 75 kg SP 36, dan 100 kg KCl/ha. Pupuk diberikan dua kali, yang pertama pada saat tanam dengan dosis 1/3 bagian Urea + KCl dan seluruh dosis P, dan yang kedua pada umur lima minggu setelah tanam yaitu 2/3 bagian pupuk Urea dan KCl, dengan cara tugal. Pengamatan dilakukan terhadap kerapatan stomata, luas daun, bobot umbi per plot, jumlah umbi per plot, kehilangan hasil, indeks toleransi, dan indeks kepekaan. Tanaman dipanen pada umur empat bulan. Data yang diperoleh dihitung berdasarkan formula (Rosielle dan Hamblin 1981) yaitu: Kehilangan hasil (KH) = (Hni Hki)/Hn x 100% Hni : Hasil umbi pada kondisi pengairan optimum Hki : Hasil umbi pada kondisi pengairan terbatas. Indeks toleransi (IT) = (Hni)(Hki)/(Hnu) 2 Hni : Hasil per individu pada kondisi pengairan optimal Hki : Hasil per individu pada kondisi (terdera kekeringan) Hku : Hasil rata-rata umum pada kondisi normal Indeks kepekaan (IK) = (1 Hki/Hni)/ID ID (Indeks kekeringan) = (1 Hku/Hnu) Hni : Hasil per individu pada kondisi pengairan optimal Hki : Hasil per individu pada kondisi pengairan terbatas (terdera kekeringan). Hku : Hasil rata-rata umum pada kondisi pengairan terbatas (terdera kekeringan). Hnu : Hasil rata-rata umum pada kondisi pengairan optimum. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari analisis ragam (Tabel 1) terdapat interaksi yang nyata antara pengairan dengan klon pada seluruh sifat yang diamati. Hal ini menunjukkan bahwa ke-12 klon yang diuji memiliki tanggap yang berbeda terhadap tingkat pengairan. Tabel 1. Analisis ragam karakter ubijalar di Probolinggo MK I, Karakter Pengairan (A) Klon (B) Interaksi (Ax B) KK (%) Panjang sulur (cm) * ** ** 7,12 Luas daun (cm 2 ) ** ** ** 10,32 Kerapatan stomata (/mm 2 ) tn ** ** 8,33 Bobot tajuk (kg) ** ** ** 9,40 Jumlah umbi perplot ** ** * 14,27 Bobot umbi perplot (kg) tn ** ** 19,57 Hasil (t/ha) * ** ** 13,05 *, **, masing-masing nyata pada peluang 0,01; 0,05, tn: tidak nyata. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

4 Pengaruh Pengairan terhadap Kerapatan Stomata Pada Gambar 1 terlihat tidak ada pengaruh yang nyata dari tingkat pengairan yang berbeda terhadap jumlah stomata/mm 2 (kerapatan stomata). Beberapa klon menunjukkan kerapatan stomata yang lebih tinggi pada perlakuan pengairan terbatas dibanding perlakuan pengairan optimum, sedangkan klon-klon yang lain menunjukkan hal sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa kerapatan stomata (jumlah stomata/mm 2 ) tidak merespon kondisi kekurangan air. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Prabawardani (2006), yang menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara stress air dan kepadatan stomata. Namun, parameter fisiologis lain seperti waktu pengambilan sampling mungkin dapat mempengaruhi kerapatan stomata. Hal ini didukung oleh penelitian Ackerson et al. (1980), yang menyatakan kerapatan stomata bervariasi pada setiap tahap pertumbuhan tanaman. Kerapatan stomata (/mm2) MSU MSU MSU MSU MSU MSU MIS MIS MIS MIS Ayamurasaki Lokal Gambar 1. Kerapatan stomata beberapa klon ubijalar pada tiga tingkat pengairan P0 (pengairan terbatas) dan P1 (pengairan optimum). Muneng, MK I P0 Penelitian Lestari (2005) pada padi menunjukkan bahwa varietas Gajahmungkur yang toleran kekeringan mempunyai kerapatan stomata yang paling rendah. Kerapatan stomata pada suatu tanaman berhubungan dengan toleransi tanaman terhadap kekeringan (Mc Cree dan Davis 1994, Sulistyaningsih et al. 1994). Perbedaan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sensitivitas stomata terhadap kondisi kekurangan air bervariasi antara spesies tanaman (Ackerson dan Krieg 1977). Pengaruh Pengairan terhadap Pertumbuhan Vegetatif Kesegaran tajuk (skor 1 5) diamati pada saat tanaman berumur 2,5 bulan, tiga bulan, dan 3,5 bulan. Pada umur 2,5 bulan setelah tanam tajuk pada petak pengairan terbatas tajuk tanaman mulai menunjukkan gejala agak layu. Pada umur 3 bulan sebagian besar tajuk pertanaman pada petak pengairan terbatas sudah kusam dan helaian daun tidak segar. Kesegaran tajuk semakin menurun sejalan dengan bertambahnya umur tanaman. Pada umur 3,5 bulan, warna daun bertambah kusam, pucuk sulur mulai melengkung ke bawah disertai helaian daun. Pada umur 120 HST daun telah menguning dan sebagian besar tepi daun mengering, tetapi tidak ada tanaman yang mati. Skor kesegaran tajuk terus menurun sejak 2 bulan sampai tanaman berumur 3,5 bulan (Gambar 2). Pada padi P1 798 Rahajeng, Rahayuningsih, dan Jusuf: Kerapatan Stomata, Pertumbuhan, Pengairan, dan Hasil Ubijalar

5 tanggap tanaman terhadap deraan kekeringan ditunjukkan oleh menggulungnya daun (Blum 1988). Skor kelayuan P0 (Pengairan terbatas) P1 (Pengairan optimum) bulan 3 bulan 3.5 bulan Gambar 2. Rata-rata skor kelayuan daun klon-klon harapan ubijalar pada perlakuan pengairan terbatas dan pengairan optimum. Muneng, MK Tabel 2. Penyusutan pertumbuhan vegetatif, indeks kepekaan (IK) dan indeks toleransi (IT) klonklon harapan ubijalar kaya antosianin pada kondisi terdera kekeringan, Muneng MK I Klon Bobot tajuk (kg) Luas Daun (cm 2 ) Panjang Sulur (cm) Susut % IK IT Susut % IK IT Susut % IK IT MSU ,52 1,26 0,43 31,61 1,05 0,71 13,17 1,02 0,62 MSU ,03 1,17 0,73 41,44 0,92 0,79 7,54 1,04 0,63 MSU ,87 1,01 0,74 40,44 0,96 0,75 8,27 0,66 1,53 MSU ,49 1,02 0,75 34,57 0,92 0,89 23,32 0,77 0,95 MSU ,09 1,17 0,68 42,21 0,87 0,88 6,17 0,76 1,19 MSU ,30 0,89 0,26 19,00 1,73 0,31 24,20 0,72 1,07 MIS ,86 0,80 0,37 43,64 0,83 0,94 21,69 0,65 1,37 MIS ,00 0,86 0,01 13,95 1,15 0,75 31,96 2,92 0,13 MIS ,96 0,88 0,15 33,18 1,66 0,28 11,24 0,78 1,08 MIS ,45 0,80 0,23 17,48 1,67 0,34 32,26 0,84 0,71 Ayamurasaki 72,95 0,73 0,29 53,38 0,80 0,83 7,94 0,77 1,14 Lokal 56,22 1,20 0,28 15,35 1,29 0,58 23,67 1,12 0,45 Rata-rata 63,56 0,98 0,41 32,19 1,15 0,67 17,62 1,00 0,90 Berkurangnya bobot tajuk, panjang sulur, dan luas daun merupakan indikasi terhambatnya pertumbuhan vegetatif tanaman akibat kekeringan. Rahayuningsih et al. (2007) menyatakan bahwa bobot tajuk dapat mencerminkan kesuburan pertumbuhan tanaman dan besar kecilnya tajuk. Dari Tabel 2 dan Gambar 3 terlihat bahwa perlakuan pengairan terbatas telah menurunkan bobot tajuk antara 54,5% (klon MSU 06014) hingga 73% (Ayamurasaki) dengan rata-rata 63,6%. Dari 12 klon yang diuji, tidak ada tajuk yang menunjukkan toleran deraan kekeringan. Toleransi terhadap kekeringan ditunjukkan dengan Indeks Kepekaan (IK) yang rendah dan Indeks Toleransi (IT) yang tinggi (Rahayuningsih et al. 2007). Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

6 Bobot tajuk perplot (Kg) MSU MSU MSU MSU MSU MSU MIS MIS MIS MIS Ayamurasaki Lokal Gambar 3. Bobot tajuk beberapa klon ubijalar pada dua tingkat pengairan P0 (pengairan terbatas), P1 (pengairan optimum), di Muneng, MK I P0 P1 P0 P1 Panjang sulur (cm) MSU MSU MSU MSU MSU MSU MIS MIS MIS MIS Ayamurasaki Lokal Gambar 4. Panjang sulur beberapa klon ubijalar pada dua tingkat pengairan P0 (pengairan terbatas) dan P1 (pengairan optimum). Muneng, MK I Pertumbuhan vegetatif tanaman pada pengairan terbatas menjadi terhambat. Hal ini terlihat pada berkurangnya panjang sulur (Gambar 4). Agele et al. (2007) menyatakan bahwa kekeringan selama perkembangan vegetatif mengurangi tinggi batang utama, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun. Perlakuan pengairan terbatas (P0) telah menghambat pertumbuhan panjang sulur sekitar 6,2 32,3% dengan rata-rata 17,6%. Penurunan panjang sulur terbesar dialami oleh klon MIS dan terendah pada klon MSU Rahajeng, Rahayuningsih, dan Jusuf: Kerapatan Stomata, Pertumbuhan, Pengairan, dan Hasil Ubijalar

7 P0 P1 Luas daun (cm2) MSU MSU MSU MSU MSU MSU MIS MIS MIS MIS Ayamurasaki Lokal Gambar 3. Luas daun beberapa klon ubijalar pada dua tingkat pengairan P0 (pengairan terbatas), P1 (pengairan optimum) di Muneng, MK I Pada kondisi pengairan terbatas, rata-rata luas daun mengalami penurunan 32,2%, dengan kisaran antara 13,9% (MIS ) dan 53,4% (Ayamurasaki) (Tabel 2). Perbedaan luas daun antargenotipe pada dua tingkat pengairan disajikan pada Gambar 3. Penelitian Prabawardani et al. (2008) mendapatkan hal yang sama, bahwa defisit air menyebabkan penurunan luas daun klon lokal ubijalar Papua mencapai 60%. Hal yang sama juga ditunjukkan pada penelitian Hapsari et al. (2011), pada kondisi pengairan terbatas rata-rata luas daun mengalami penurunan 20,5 33,8%. Hal ini didukung oleh pernyataan Herawati dan Setiamihardja (2000) bahwa setelah terjadi cekaman umumnya terjadi percepatan pertumbuhan, tetapi ukuran daun lebih kecil dibandingkan dengan daun tanaman yang normal. Taiz dan Zeiger (2002) menyatakan bahwa luas daun merupakan karakter penting karena berkaitan dengan efisiensi fotosintesis. Menurunnya luas daun dapat meningkatkan ketahanan tanaman atau menguntungkan dalam kondisi stres air karena transpirasi menjadi berkurang (Hopkins 1999). Ravi dan Indira (1999) menambahkan bahwa luas daun yang berlebihan dapat menurunkan produksi umbi bila terjadi kompetisi cahaya antara daun pada bagian atas dan bawah, atau terjadi penaungan. Gardner et al. (1991) menyatakan bahwa pengaruh kekurangan air selama tingkat vegetatif ialah berkembangnya daun-daun yang lebih kecil yang dapat mengurangi nilai LAI (Leaf Area Index) pada saat dewasa dan berakibat kurangnya penyerapan cahaya oleh tanaman budidaya tersebut. Pengaruh Pengairan terhadap Hasil Rata-rata kehilangan hasil umbi akibat deraan kekeringan mencapai 30,9% dengan kisaran 2,8 70,0% (Tabel 3). Pada penelitian Rahayuningsih et al. (2007) dan Hapsari et al. (2011), rata-rata kehilangan hasil umbi akibat kekeringan masing-masing mencapai 41,9% dan 79,7%. Kehilangan hasil yang rendah akan diikuti oleh nilai IK rendah dan IT yang tinggi (Rahayuningsih et al. 2007). Klon MIS menghasilkan umbi tertinggi pada kondisi terdera kekeringan dengan kehilangan hasil 3,0%, IK 1,27, dan IT 3,73. Produktivitas pada kondisi pengairan optimum adalah 26,52 t/ha, diikuti oleh klon MSU dengan kehilangan hasil 4,1%, IK 1,17, dan IT 2,42. Dengan persentase kehilangan hasil yang rendah maka kedua klon tersebut dapat diindikasikan toleran kekeringan. Klon Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

8 MSU diindikasikan rentan kekeringan karena persentase kehilangan hasilnya mencapai 70%. Tabel 3. Produktivitas umbi, indeks kepekaan (IK) dan indeks toleransi (IT) klon-klon harapan ubijalar kaya antosianin pada kondisi terdera kekeringan, Muneng MK I Klon Produksi umbi (t/ha) Terbatas Optimum KH % IK IT MSU ,31 12,22 23,8 0,87 0,59 MSU ,34 9,08 70,0 1,94 0,25 MSU ,22 22,13 4,1 1,17 2,42 MSU ,73 11,37 23,2 0,87 0,51 MSU ,12 13,94 52,9 1,82 0,65 MSU ,21 16,10 36,6 0,73 0,85 MIS ,13 11,98 40,5 0,66 0,44 MIS ,64 11,50 16,2 0,96 0,57 MIS ,37 16,98 56,6 0,48 0,64 MIS ,52 27,32 3,0 1,27 3,73 AYAMURASAKI 7,64 12,92 40,8 0,66 0,51 LOKAL 10,80 11,11 2,8 1,13 0,62 Rata-rata 11,09 14,72 30,9 1,05 0,98 Menurut Rahayuningsih et al. (2007), untuk memilih klon yang toleran kekeringan perlu berbagai pertimbangan. Tolok ukur klon ubijalar yang toleran kekeringan adalah yang mampu berproduksi tinggi pada kondisi kekeringan. Klon yang kehilangan hasilnya rendah belum tentu produktivitasnya tinggi. Sebaliknya, klon yang kehilangan hasilnya rendah, indeks kepekaan rendah, dan indeks toleransi tinggi belum tentu produktivitasnya tinggi dalam kondisi terdera kekeringan. Kriteria klon ubijalar yang toleran kekeringan adalah yang mampu berproduksi tinggi pada kondisi kekeringan, sehingga klon-klon yang prospektif dikembangkan pada lahan pengairan terbatas adalah MIS dan klon MSU 06044, karena memiliki produksi yang tinggi pada kondisi terdera kekeringan dengan persentase kehilangan hasil yang rendah. KESIMPULAN 1. Deraan kekeringan menyebabkan penurunan panjang sulur, bobot tajuk, dan luas daun, namun tidak berpengaruh nyata pada kerapatan stomata ubijalar. 2. Deraan kekeringan mengakibatkan kehilangan hasil umbi segar 2,8 70%, dengan rata-rata 30,9%. 3. Klon MIS dan klon MSU prospektif dikembangkan pada lahan pengairan terbatas karena memiliki produksi yang tinggi pada kondisi terdera kekeringan dengan persentase kehilangan hasil yang rendah. 4. Klon MSU diindikasikan peka terhadap kekeringan. 802 Rahajeng, Rahayuningsih, dan Jusuf: Kerapatan Stomata, Pertumbuhan, Pengairan, dan Hasil Ubijalar

9 DAFTAR PUSTAKA Ackerson, R.C. and D.R. Krieg Stomatal and nonstomatal regulation of water use in cotton, corn, sorghum. Plant Physiology 60: Ackerson, R.C, D.R. Krieg, dan F.J.M. Sung Leaf conductance and osmoregulation of field-grown sorghum genotypes. Crop Science 20: Agele, S. O, Maraiyesa, I. O dan Adeniji, I. A Effects of Variety and Row Spacing on Radiation Interception, Partitioning of Dry Matter and Seed Set Efficiency in Late Season Sunflower (Helianthus annuus L.) in a Humid Zone of Nigeria. African J of Agric. Res. 2(3): Blum, A Plant Breeding for stress environments, CRD Press, Florida, 223 hlm. Carmo-Silva, A.E., Francisco, A., Powers, S.J., Keys, A.J., Ascensao, L., Parry, M.A.J. & Arrabaca, M.C Grasses of different C4 subtype reveal leaf traits related to drought tolerance in their natural habitats: Changes in structure, water potential, and amino acid content. Am J of Bot. 96(7): Flach M dan Rumawas F Plants Yielding Non-Seed Carbohydrates. p In Prosea 9. [9 Januari 2012]. Gardner, F.O., R.B. Perace, dan R.L. Mitchell Fisiologi Tanaman Budidaya (terjemahan). UI Press: Jakarta. Hapsari R.T., I.M.J. Mejaya, dan A. Sulistyo Uji toleransi beberapa klon ubijalar terhadap kekeringan berdasarkan karakter agronomik tanaman. dalam A. Widjono, Hermanto, N. Nugrahaeni, A.A. Rahmianna, Suharsono, F. Rozi, E. Ginting, A. Taufiq, A. Harsono, Y. Prayogo, dan E. Yusnawan (eds). Inovasi teknologi dan kajian ekonomi aneka kacang dan umbi mendukung empat sukses Kementerian Pertanian. Pros Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi hlm Herawati, T dan R. Setiamihardja, Diktat Kuliah Pemuliaan Tanaman Lanjutan. Program Pengembangan Kemampuan Penelitian Tingkat S1 Non pemuliaan dan Ilmu Teknologi Pemuliaan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Bandung. Hopkins WG Introduction to plant physiology. Ed 2. John Willey and Sons, Inc New York. 512 hlm. Lestari, E.G Seleksi in Vitro untuk Ketahanan terhadap Kekeringan pada Tanaman Padi. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Mc Cree, K.J. dan S.D. Davis Effect of water stress and temperature on leaf and on size and number of epidermal cells in grain sorghum. Crop Sci. 14: Newell, L.L Screening sweet potato genotypes (Ipomoea batatas L. Lam) for drought tolerance. Abstract of MS thesis. Mississippi State University, Mississippi. Nguyen, H.T., R.C. Babu, and A. Blum Breeding for Drought Resistance in Rice Physiology and Molecular Genetic Considerative. Crop Science 37: Prabawardani, S Leaf Stomatal Density and Plant Water Relations as Affected by Soil Water Regimes on the Sweet Potato Genotypes. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 25(1): Prabawardani S., Sarungallo A., Mustamu Y., dan Luhulima F Tanggap klon lokal ubijalar papua terhadap cekaman kekeringan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 27 (2): Price, A, dan B. Courtois Mapping QTLs Associated with Drought Resistance in Rice; Progress Problem and Prospect. Los Banos:International Rice Research Institute. Pugnaire, F.I., dan J. Pardos Constrains by water stress on plant growth. In Passarakli, M. (ed.) Hand Book of Plant and Crop Stress. New York: John Wiley & Sons. Rahayuningsih S.A Pengaruh selang waktu pemberian air terhadap pertumbuhan Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

10 beberapa varietas ubijalar dalam Tekologi Inovatif tanaman kacang-kacangan dan umbiumbian mendukung ketahanan pangan. Puslitbangtan, Bogor. hlm Rahayuningsih S.A, Wahyuni T.S., Noerwijati K Penampilan karakter kuantitatif klon harapan ubijalar pada dua tingkat pengairan yang berbeda dalam Simposium Pemuliaan dan Plasma Nutfah Nasional, Puwokerto Agustus hlm. Rahayuningsih S.A., M. Jusuf, T.S. Wahyuni, dan A. Krisnawati Kehilangan hasil dan toleransi klon-klon harapan ubijalar kaya antosianin dan β-karoten pada kondisi terdera kekeringan. dalam Inovasi teknologi kacang-kacangan dan umbi-umbian mendukung kemandirian pangan & kecukupan energi. Puslitbangtan, Bogor. Hlm Ravi V, dan Indira P Crop physiology of sweet potato. Horticultural Rev. 23: Rosielle A.A. dan Hamblin J Theoritical aspects of selection for yield in stress and non stress environtment. Crop Sci 21: Sulistyaningsih, Y.C, Dorly, dan A. Hilda Studi anatomi daun Saccharum spp. sebagai induk dalam pemuliaan tebu. Hayati 1(2): Taiz L. dan Zeiger E Plant physiology. Sinaur Associates Inc, Sunderland, Massachusetts. Trustinah Toleransi klon ubijalar (Ipomoea batatas L) terhadap cekaman kekeringan dan hama boleng (Cylas formicarius sp). [Thesis] Univ Brawijaya 92 hlm. 804 Rahajeng, Rahayuningsih, dan Jusuf: Kerapatan Stomata, Pertumbuhan, Pengairan, dan Hasil Ubijalar

Jl. Raya Kendalpayak Km.8 Malang Jl. Merdeka 147, Bogor

Jl. Raya Kendalpayak Km.8 Malang Jl. Merdeka 147, Bogor PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR Effect Of Water Frequency On The Growth And Yield Of Sweet Potato Ratri Tri Hapsari 1 dan I Made Jana Mejaya 2 1 Balai Penelitian

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek) PADA KADAR AIR YANG BERBEDA

PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek) PADA KADAR AIR YANG BERBEDA DAFTAR ISI Halaman HALAMAN DEPAN... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PERSETUJUAN. iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT v UCAPAN TERIMA KASIH vi ABSTRAK viii ABSTRACT. ix RINGKASAN..

Lebih terperinci

SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR BERKADAR BETA KAROTIN DAN BAHAN KERING TINGGI

SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR BERKADAR BETA KAROTIN DAN BAHAN KERING TINGGI SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR BERKADAR BETA KAROTIN DAN BAHAN KERING TINGGI M. Jusuf, St.A. Rahayuningsih, dan T.S. Wahyuni Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jalan Raya Kendalpayak

Lebih terperinci

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL UBIJALAR PADA DUA CARA TANAM

KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL UBIJALAR PADA DUA CARA TANAM KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL UMBI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL UBIJALAR PADA DUA CARA TANAM Tinuk Sri Wahyuni Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Jl. Raya Kendalpayak, Km 8, PO Box

Lebih terperinci

PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.)

PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.) PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.) Danti Sukmawati Ciptaningtyas 1, Didik Indradewa 2, dan Tohari 2 ABSTRACT In Indonesia, maize mostly planted

Lebih terperinci

POTENSI GENETIK KLON-KLON UBIJALAR BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI

POTENSI GENETIK KLON-KLON UBIJALAR BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI POTENSI GENETIK KLON-KLON UBIJALAR BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI Wiwit Rahajeng dan St. A. Rahayuningsih Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8 Kotak Pos 66 Malang 65101

Lebih terperinci

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI Fitri Handayani 1, Nurbani 1, dan Ita Yustina 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur; 2 Balai Pengkajian

Lebih terperinci

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) EFFECT OF DENSITY AND PLANTING DEPTH ON THE GROWTH AND RESULTS GREEN BEAN (Vigna radiata L.) Arif Sutono

Lebih terperinci

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR PADA SISTEM TUMPANGSARI UBI JALAR-JAGUNG MANIS DI LAHAN BEKAS ALANG-ALANG

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR PADA SISTEM TUMPANGSARI UBI JALAR-JAGUNG MANIS DI LAHAN BEKAS ALANG-ALANG ISSN 1411 0067Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Volume 5, No. 1, 2003, Hlm. 34-39 34 RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR PADA SISTEM TUMPANGSARI UBI JALAR-JAGUNG MANIS DI LAHAN BEKAS ALANG-ALANG

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KADAR AIR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIJAUAN TANAMAN Indigofera zollingeriana RINGKASAN

PENGARUH PEMBERIAN KADAR AIR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIJAUAN TANAMAN Indigofera zollingeriana RINGKASAN PENGARUH PEMBERIAN KADAR AIR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIJAUAN TANAMAN Indigofera zollingeriana Marza Ayu Dea Ranti Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Lebih terperinci

UBI JALAR. Seleksi Gulud Tunggal Klon-klon Ubi jalar. Berkadar Betakarotin Tinggi

UBI JALAR. Seleksi Gulud Tunggal Klon-klon Ubi jalar. Berkadar Betakarotin Tinggi UBI JALAR Ubi jalar memiliki prospek dan peluang besar untuk bahan pangan dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, ubi jalar mempunyai beberapa keunggulan, antara lain relatif memiliki nilai gizi

Lebih terperinci

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN P R O S I D I N G 19 ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Nur Edy Suminarti 1) 1) Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 e-mail

Lebih terperinci

Charloq 1) Hot Setiado 2)

Charloq 1) Hot Setiado 2) ANALISIS STRES AIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET UNGGUL (Hevea brasiliensis Muell. Arg) (Water Stress Analysis on the Growth of the Excellent Rubber Varieties) Charloq 1) 2) 1) Staf pengajar PS Agronomi,

Lebih terperinci

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN Sumarni T., S. Fajriani, dan O. W. Effendi Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang Email: sifa_03@yahoo.com

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Varietas Burangrang berasal dari segregat silangan alam, diambil

II. TINJAUAN PUSTAKA. Varietas Burangrang berasal dari segregat silangan alam, diambil II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Varietas Kedelai (1) Varietas Burangrang Varietas Burangrang berasal dari segregat silangan alam, diambil dari tanaman petani di Jember, Seleksi lini murni, tiga generasi asal

Lebih terperinci

Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman Kekeringan

Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman Kekeringan Media Peternakan, Agustus 24, hlm. 63-68 ISSN 126-472 Vol. 27 N. 2 Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH :

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH : PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH : RIAN EKO PRADANA / 110301061 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

Lebih terperinci

Teknologi Produksi Ubi Jalar

Teknologi Produksi Ubi Jalar Teknologi Produksi Ubi Jalar Selain mengandung karbohidrat, ubi jalar juga mengandung vitamin A, C dan mineral. Bahkan, ubi jalar yang daging umbinya berwarna oranye atau kuning, mengandung beta karoten

Lebih terperinci

DEJA 1 DAN DEJA 2 : VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI TOLERAN JENUH AIR

DEJA 1 DAN DEJA 2 : VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI TOLERAN JENUH AIR DEJA 1 DAN DEJA 2 : VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI TOLERAN JENUH AIR Suhartina, Purwantoro, dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66 Malang

Lebih terperinci

Pengaruh Cekaman Kekeringan Pada 10 Aksesi Bunga Matahari. (Helianthus annuus L.)

Pengaruh Cekaman Kekeringan Pada 10 Aksesi Bunga Matahari. (Helianthus annuus L.) Pengaruh Cekaman Kekeringan Pada 10 Aksesi Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) The Effect Of Drought Stress On 10 Sunflower (Helianthus annuus L.) Accessions Fanny Arinta Kumalasari *), Arifin Noor S

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam

Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam 112 Risa Wentasari : Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam Sweet Corn s Growth and Productivity in Various Types of Cropping Systems

Lebih terperinci

V. KACANG HIJAU. 36 Laporan Tahun 2015 Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

V. KACANG HIJAU. 36 Laporan Tahun 2015 Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi V. KACANG HIJAU 5.1. Perbaikan Genetik Kacang hijau banyak diusahakan pada musim kemarau baik di lahan sawah irigasi maupun tadah hujan. Pada musim kemarau ketersediaan air biasanya sangat terbatas dan

Lebih terperinci

Optimalisasi Cahaya Matahari Pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) System of Rice Intensification (SRI) Melalui Pendekatan Pengaturan Jarak Tanam

Optimalisasi Cahaya Matahari Pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) System of Rice Intensification (SRI) Melalui Pendekatan Pengaturan Jarak Tanam Optimalisasi Cahaya Matahari Pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) System of Rice Intensification (SRI) Melalui Pendekatan Pengaturan Jarak Tanam Oleh: Nurlaili Abstract System of Rice Intensification

Lebih terperinci

Studi Pewarisan Antosianin Ubi Jalar pada Populasi F1 dari Tiga Kombinasi Persilangan Ayamurasaki

Studi Pewarisan Antosianin Ubi Jalar pada Populasi F1 dari Tiga Kombinasi Persilangan Ayamurasaki Studi Pewarisan Antosianin Ubi Jalar pada Populasi F1 dari Tiga Kombinasi Persilangan Ayamurasaki Wiwit Rahajeng dan St. A. Rahayuningsih Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak

Lebih terperinci

TOLERANSI VARIETAS PADI HITAM (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN. Tesis Program Studi Agronomi

TOLERANSI VARIETAS PADI HITAM (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN. Tesis Program Studi Agronomi TOLERANSI VARIETAS PADI HITAM (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN Tesis Program Studi Agronomi Oleh Samyuni S611308012 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Lebih terperinci

Potensi Hasil Umbi dan Hasil Pati Klon-Klon Harapan Ubi Kayu

Potensi Hasil Umbi dan Hasil Pati Klon-Klon Harapan Ubi Kayu Potensi Hasil Umbi dan Hasil Pati Klon-Klon Harapan Ubi Kayu Kartika Noerwijati Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak Km. 8 Kotak Pos 66 Malang 65101 E-mail: tika_iletri@yahoo.com

Lebih terperinci

DAYA HASIL GALUR-GALUR KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM DI LAMPUNG SELATAN

DAYA HASIL GALUR-GALUR KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM DI LAMPUNG SELATAN DAYA HASIL GALUR-GALUR KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM DI LAMPUNG SELATAN N. R. Patriyawaty, Heru Kuswantoro, Febria Cahya Indriani dan Agus Supeno Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Lebih terperinci

Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit

Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit J. Hort. 18(2):155-159, 2008 Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit Sutapradja, H. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau 4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kacang Hijau Kacang hijau termasuk dalam keluarga Leguminosae. Klasifikasi botani tanman kacang hijau sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis

Lebih terperinci

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI ABSTRAK Aksesi gulma E. crus-galli dari beberapa habitat padi sawah di Jawa Barat diduga memiliki potensi yang berbeda

Lebih terperinci

Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi Klon-Klon Harapan Ubijalar Berkadar Betakaroten Tinggi

Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi Klon-Klon Harapan Ubijalar Berkadar Betakaroten Tinggi Ilmu Pertanian Vol. 18 No.1, 2015 : 51-55 Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi Klon-Klon Harapan Ubijalar Berkadar Betakaroten Tinggi The Estimation of Varian Component, Heritability, and

Lebih terperinci

PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA

PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA (Role The Number of Seeds/Pod to Yield Potential of F6 Phenotype Soybean

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Hasil Dua Klon Ubijalar dalam Tumpang Sari dengan Jagung. Growth and Yield of Two Sweetpotato Clones in Intercropping with Maize

Pertumbuhan dan Hasil Dua Klon Ubijalar dalam Tumpang Sari dengan Jagung. Growth and Yield of Two Sweetpotato Clones in Intercropping with Maize Pertumbuhan dan Hasil Dua Klon Ubijalar dalam Tumpang Sari dengan Growth and Yield of Two Sweetpotato Clones in Intercropping with Maize Suwarto 1 *, Asep Setiawan 1 dan Dina Septariasari 2 Diterima 24

Lebih terperinci

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L. Lam) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI SKRIPSI OLEH:

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L. Lam) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI SKRIPSI OLEH: RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L. Lam) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI SKRIPSI OLEH: ANDI SYAHPUTRA 110301004 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH APLIKASI UNSUR FE PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP TANAMAN TOMAT. Oleh Aprilia Ike Nurmalasari H

SKRIPSI PENGARUH APLIKASI UNSUR FE PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP TANAMAN TOMAT. Oleh Aprilia Ike Nurmalasari H SKRIPSI PENGARUH APLIKASI UNSUR FE PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP TANAMAN TOMAT Oleh Aprilia Ike Nurmalasari H0709011 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Frekuensi Pembumbunan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Frekuensi Pembumbunan Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Frekuensi Pembumbunan Response in growth and production of sweet potato (Ipomoea batatas L.)

Lebih terperinci

Varietas unggul merupakan komponen teknologi

Varietas unggul merupakan komponen teknologi Adaptasi dan Stabilitas Hasil Klon Harapan Ubi Jalar M. Jusuf, St. A. Rahayuningsih, T.S. Wahyuni, dan J. Restuono Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jl. Kendalpayak, km 66 Malang,

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005 PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN Malang, 13 Desember 2005 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN

Lebih terperinci

SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR TOLERAN KEKERINGAN DI KAPAN, KABUPATEN TTS, NUSA TENGGARA TIMUR

SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR TOLERAN KEKERINGAN DI KAPAN, KABUPATEN TTS, NUSA TENGGARA TIMUR SELEKSI KLON-KLON UBIJALAR TOLERAN KEKERINGAN DI KAPAN, KABUPATEN TTS, NUSA TENGGARA TIMUR M. Jusuf, Kartika Nurwiyati dan Evert Hosang Balai Penelitian Kacang-kacangn danumbi-umbian ABSTRAK Toleransi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan. Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik Jarak antar larikan : 25 cm Populasi : Luas Lahan / Jarak tanam : 10.000 / 0,25 m : 40.000 tanaman Kebutuhan Pupuk K1 Urea 100 kg /Ha : Dosis / Populasi

Lebih terperinci

VI. UBI KAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 41

VI. UBI KAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 41 VI. UBI KAYU 6.1. Perbaikan Genetik Sejatinya komoditas ubi kayu memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Pada level harga ubi kayu Rp750/kg, maka dengan produksi 25,5 juta ton (tahun

Lebih terperinci

Keragaan Beberapa Klon Ubi Jalar Putih Lokal Lampung pada Lahan Masam

Keragaan Beberapa Klon Ubi Jalar Putih Lokal Lampung pada Lahan Masam Keragaan Beberapa Klon Ubi Jalar Putih Lokal Lampung pada Lahan Masam Ratna Dewi¹ dan Hasan Basri² ¹ Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung ² Balai Pelatihan Pertanian Lampung; E-mail:

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. pokok masyarakat Indonesia dan komoditas agrikultur yang memiliki nilai

1. PENDAHULUAN. pokok masyarakat Indonesia dan komoditas agrikultur yang memiliki nilai 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dan komoditas agrikultur yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Bawang

Lebih terperinci

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir) PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir) THE EFFECT OF COW MANURE DOSAGE AND NITROGEN FERTILIZER ON GROWTH AND

Lebih terperinci

PERBEDAAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L)

PERBEDAAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L) 35 PERBEDAAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L) EFFECTS OF AGE DIFFERENCES OF SEEDS ON GROWTH AND PRODUCTION OF PADDY RICE (Oryza sativa L) Vikson J. Porong *) *)

Lebih terperinci

Pengaruh Turun Gulud terhadap Hasil dan Komponen Hasil Klon Ubi Jalar di Lahan Kering Masam

Pengaruh Turun Gulud terhadap Hasil dan Komponen Hasil Klon Ubi Jalar di Lahan Kering Masam Pengaruh Turun Gulud terhadap Hasil dan Komponen Hasil Klon Ubi Jalar di Lahan Kering Masam Tinuk Sri Wahyuni, J. Restuono, dan F.C. Indriani Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak

Lebih terperinci

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27 J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993 50 Jurnal Agrotek Tropika 1(1):50-54, 2013 Vol. 1, No. 1: 50 54, Januari 2013 PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA KONDISI KEKURANGAN AIR

PENGARUH PEMANFAATAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA KONDISI KEKURANGAN AIR Buana Sains Vol 6 No 2: 157-163, 2006 157 PENGARUH PEMANFAATAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA KONDISI KEKURANGAN AIR Ricky Indri Hapsari PS Budidaya Pertanian, Fak. Pertanian,

Lebih terperinci

Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi(Ipomoea batatas L.) jalar Terhadap Pemberian Paclobutrazol

Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi(Ipomoea batatas L.) jalar Terhadap Pemberian Paclobutrazol Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Ubi(Ipomoea batatas L.) jalar Terhadap Pemberian Paclobutrazol Response in growth and production some varieties of sweet potatoesby giving paclobutrazol Dewi Rucci

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl SKRIPSI OLEH: DEWI MARSELA/ 070301040 BDP-AGRONOMI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PLASMA NUTFAH KACANG HIJAU ASAL INTRODUKSI BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMIK

IDENTIFIKASI PLASMA NUTFAH KACANG HIJAU ASAL INTRODUKSI BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMIK IDENTIFIKASI PLASMA NUTFAH KACANG HIJAU ASAL INTRODUKSI BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMIK Ratri Tri Hapsari, Trustinah, dan Rudi Iswanto Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.) PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.) EFFECT OF WATER CONTENT AND COW MANURE ON THE GROWTH AND YIELD OF SWEET

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK Growth and yield of shallot on Different Soil Tillage and Giving NPK fertilizer Romayarni Saragih 1*,

Lebih terperinci

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari The Effect of Peanut (Arachis hypogaea L.) and Corn (Zea mays

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI GALUR KEDELAI F5 BERBIJI BESAR DAN BERUMUR GENJAH

IDENTIFIKASI GALUR KEDELAI F5 BERBIJI BESAR DAN BERUMUR GENJAH IDENTIFIKASI GALUR KEDELAI F5 BERBIJI BESAR DAN BERUMUR GENJAH Ayda Krisnawati dan M.M. Adie Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian ABSTRAK Saat ini, varietas unggul kedelai yang paling

Lebih terperinci

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN [STUDY ON THREE EGG PLANT VARIETIES GROWN ON DIFFERENT COMPOSITION OF PLANT MEDIA, ITS EFFECT ON GROWTH

Lebih terperinci

PENDUGAAN NILAI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS JAGUNG HIBRIDA TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MUZDALIFAH ISNAINI

PENDUGAAN NILAI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS JAGUNG HIBRIDA TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MUZDALIFAH ISNAINI PENDUGAAN NILAI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS JAGUNG HIBRIDA TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MUZDALIFAH ISNAINI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)

THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.) PENGARUH PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM OLAH TANAH THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine

Lebih terperinci

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSIUBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP TINGGI BEDENGAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM SKRIPSI OLEH :

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSIUBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP TINGGI BEDENGAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM SKRIPSI OLEH : RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSIUBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP TINGGI BEDENGAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM SKRIPSI OLEH : YOANDARI / 110301123 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI DAN PEMBERIAN AMELIORAN JERAMI PADI PADA TANAH SALIN

RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI DAN PEMBERIAN AMELIORAN JERAMI PADI PADA TANAH SALIN RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI DAN PEMBERIAN AMELIORAN JERAMI PADI PADA TANAH SALIN OKTAVIANUS SINURAYA 050307037 PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: GayuhMandasia

SKRIPSI. Oleh: GayuhMandasia SKRIPSI PEMBERIAN PUPUK URINESAPITERFERMENTASIDENGAN INTERVAL DAN DOSISYANG BERBEDA TERHADAPPERTUMBUHANDAN HASIL TANAMAN SORGUM MANIS (Sorghum bicolor L. Moench) Oleh: GayuhMandasia 11082102949 PROGRAM

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo

TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo 3 TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo Padi gogo adalah budidaya padi di lahan kering. Lahan kering yang digunakan untuk tanaman padi gogo rata-rata lahan marjinal yang kurang sesuai untuk tanaman. Tanaman padi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, jagung dijadikan sebagai

Lebih terperinci

THE EFFECT OF VEIN LENGTH REDUCTION AND REVERSAL FREQUENCY OF STEM ON GROWTH AND YIELD OF SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.) ORANGE HONEY VARIETY

THE EFFECT OF VEIN LENGTH REDUCTION AND REVERSAL FREQUENCY OF STEM ON GROWTH AND YIELD OF SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.) ORANGE HONEY VARIETY PENGARUH PENGURANGAN PANJANG SULUR DAN FREKUENSI PEMBALIKAN BATANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) VARIETAS MADU ORANYE THE EFFECT OF VEIN LENGTH REDUCTION AND REVERSAL

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TIGA VARIETAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) SKRIPSI DWI INTAN HARDILA

PENGARUH KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TIGA VARIETAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) SKRIPSI DWI INTAN HARDILA PENGARUH KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TIGA VARIETAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) SKRIPSI DWI INTAN HARDILA 080805039 DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UBI JALAR. 32 Laporan Tahun 2011 Penelitian Aneka Kacang dan Umbi PERBAIKAN GENETIK

UBI JALAR. 32 Laporan Tahun 2011 Penelitian Aneka Kacang dan Umbi PERBAIKAN GENETIK UBI JALAR PERBAIKAN GENETIK Ubi jalar dengan kandungan antosianin atau betakaroten tinggi merupakan pangan fungsional yang semakin mendapat perhatian untuk makanan sehat. Antosianin dilaporkan mempunyai

Lebih terperinci

KAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

KAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN J. Agrivigor 10(3): 284-291, Mei Agustus 2011; ISSN 1412-2286 KAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN The using of new varieties for groundnut on semi intensive wetland

Lebih terperinci

Growth of Sweet Potato (Ipomoea batatas. L) Variety Sari and Beta 2 At Compost and KCl Fertilizer Aplication

Growth of Sweet Potato (Ipomoea batatas. L) Variety Sari and Beta 2 At Compost and KCl Fertilizer Aplication Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Varietas Sari dan Beta 2 Akibat Aplikasi dan Pupuk KCl Growth of Sweet Potato (Ipomoea batatas. L) Variety Sari and Beta 2 At Compost and KCl Fertilizer Aplication

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PUPUK N P K PADA TANAH BEKAS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU

PENGGUNAAN PUPUK N P K PADA TANAH BEKAS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU 43 Buana Sains Vol 12 No 1: 43-50, 2012 PENGGUNAAN PUPUK N P K PADA TANAH BEKAS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU F. Hulopi PS. Budidaya Pertanian, Fak. Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

KERAGAMAN GENETIK, HERITABILITAS, DAN RESPON SELEKSI SEPULUH GENOTIPE KEDELAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

KERAGAMAN GENETIK, HERITABILITAS, DAN RESPON SELEKSI SEPULUH GENOTIPE KEDELAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG KERAGAMAN GENETIK, HERITABILITAS, DAN RESPON SELEKSI SEPULUH GENOTIPE KEDELAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh Dheska Pratikasari NIM 091510501136 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU Ubi kayu diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Alasan dipergunakan bahan tanam dari perbanyakan vegetatif (stek) adalah selain karena lebih mudah, juga lebih ekonomis bila

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI

SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PERBEDAAN BOBOT BIBIT (G1) DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DI RUMAH KASSA SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ 090301196

Lebih terperinci

PENGARUH ZEOLIT DALAM PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI

PENGARUH ZEOLIT DALAM PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI PENGARUH ZEOLIT DALAM PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI Akhmad Jufri, Mochamad Rosjidi Pusat Teknologi Produksi Pertanian BPPT Pusat Teknologi Industri

Lebih terperinci

PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL GENOTIPE JAGUNG

PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL GENOTIPE JAGUNG PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP HASIL GENOTIPE JAGUNG Suwardi dan M. Azrai Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK Pengembangan jagung toleran kekeringan merupakan salah cara dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Widyana Rahmatika 1 1) Agriculture Faculty of Kadiri Islamic University

Widyana Rahmatika 1 1) Agriculture Faculty of Kadiri Islamic University PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa.l) AKIBAT PENGARUH PERSENTASE N (Azolla dan urea) RICE PLANT (Oryza sativa.l) GROWTH CAUSED BY PERCENTAGE OF N (Azolla dan Urea) INFLUENCED Widyana Rahmatika 1 1)

Lebih terperinci

KAJIAN PERIMBANGAN PEMBENTUKAN ORGAN SOURCE-SINK TANAMAN BABY CORN PADA TLNGKAT PENYIANGAN DAN PEMBERIAN UREA YANG BERBEDA

KAJIAN PERIMBANGAN PEMBENTUKAN ORGAN SOURCE-SINK TANAMAN BABY CORN PADA TLNGKAT PENYIANGAN DAN PEMBERIAN UREA YANG BERBEDA KAJIAN PERIMBANGAN PEMBENTUKAN ORGAN SOURCE-SINK TANAMAN BABY CORN PADA TLNGKAT PENYIANGAN DAN PEMBERIAN UREA YANG BERBEDA Agus Mulyadi Purnawanto dan Oetami D. H. Fakultas Pertanian, Unmuh Purwokerto,

Lebih terperinci

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN MULSA DAN BERBAGAI METODE OLAH TANAH SKRIPSI

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN MULSA DAN BERBAGAI METODE OLAH TANAH SKRIPSI 19 RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN MULSA DAN BERBAGAI METODE OLAH TANAH SKRIPSI Oleh: KHAIRUNNISA 100301046 / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Lebih terperinci

AKSESI PLASMA NUTFAH UBI JALAR BERKANDUNGAN BETA-KAROTEN TINGGI

AKSESI PLASMA NUTFAH UBI JALAR BERKANDUNGAN BETA-KAROTEN TINGGI AKSESI PLASMA NUTFAH UBI JALAR BERKANDUNGAN BETA-KAROTEN TINGGI Tinuk Sri Wahyuni, M. Jusuf, dan St. A. Rahayuningsih Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian ABSTRAK Ubi jalar merupakan

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Untuk menguji hipotesis, digunakan data percobaan yang dirancang dilakukan di dua tempat. Percobaan pertama, dilaksanakan di Pangalengan, Kabupaten Bandung,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.) 378 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 4 SEPTEMBER-2013 ISSN: 2338-3976 PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.) THE

Lebih terperinci

KERAGAAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT

KERAGAAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT KERAGAAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT Baiq Tri Ratna Erawati 1), Awaludin Hipi 1) dan Andi Takdir M. 2) 1)Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB 2)Balai Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI

PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI Oleh Ahmad Fitriyanto NIM 091510501143 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

PENGARUH PUPUK DAUN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU Gyrinops verstegii (Gilg) Domke DI BAWAH CEKAMAN AIR.

PENGARUH PUPUK DAUN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU Gyrinops verstegii (Gilg) Domke DI BAWAH CEKAMAN AIR. PENGARUH PUPUK DAUN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU Gyrinops verstegii (Gilg) Domke DI BAWAH CEKAMAN AIR. Anggreine H. Mentang 1), J. A. Rombang 2), M. T. Lasut 2), A. Thomas 2). THE INFLUENCE

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, IPB yang berada pada ketinggian 220 m di atas permukaan laut dengan tipe tanah latosol. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Kentang (Solanum tuberosum) merupakan sumber kalori

Kentang (Solanum tuberosum) merupakan sumber kalori TEKNIK PENGAMATAN PENGGUNAAN PUPUK ANORGANIK MAJEMUK DAN TUNGGAL PADA BEBERAPA VARIETAS KENTANG Engkos Koswara 1 Kentang (Solanum tuberosum) merupakan sumber kalori dan mineral yang penting bagi pemenuhan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill)

PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill) SKRIPSI PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill) Oleh: Siti Rosmiati 10982008360 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Lebih terperinci

KARAKTER AGRONOMIS GALUR-GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS, BURANGRANG, DAN ANJASMORO

KARAKTER AGRONOMIS GALUR-GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS, BURANGRANG, DAN ANJASMORO KARAKTER AGRONOMIS GALUR-GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS, BURANGRANG, DAN ANJASMORO Rina Artari 1 dan Heru Kuswantoro 1 1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember Maret 2012,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember Maret 2012, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011- Maret 2012, bertempat di Green house Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Lebih terperinci

TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL DUA KLON TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP DOSIS PEMUPUKAN UREA, SP-36, DAN KCl

TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL DUA KLON TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP DOSIS PEMUPUKAN UREA, SP-36, DAN KCl TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL DUA KLON TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP DOSIS PEMUPUKAN UREA, SP-36, DAN KCl Growth and Yield Respond of Two Clones of Patchouli Plant to Fertilizer

Lebih terperinci

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN SISTEM PENGOLAHAN TANAH SKRIPSI OLEH:

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN SISTEM PENGOLAHAN TANAH SKRIPSI OLEH: RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN SISTEM PENGOLAHAN TANAH SKRIPSI OLEH: LEONARD SEPTIAN MUNTHE 080301085 BDP-AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

Lebih terperinci

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI OLEH: RIZKI RINALDI DALIMUNTHE 080301018 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENGARUH POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TAHUN KETIGA

PENGARUH POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TAHUN KETIGA PENGARUH POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) PADA TAHUN KETIGA Moch. Romli Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang ABSTRAK Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

RESPON TIGA VARIETAS SAWI (Brassica rapa L.) TERHADAP CEKAMAN AIR

RESPON TIGA VARIETAS SAWI (Brassica rapa L.) TERHADAP CEKAMAN AIR 90 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 2 MEI-2013 ISSN: 2338-3976 RESPON TIGA VARIETAS SAWI (Brassica rapa L.) TERHADAP CEKAMAN AIR RESPONSES OF THREE MUSTARD VARIETIES (Brassica rapa L.) TOWARDS WATER

Lebih terperinci

SUTORO: SELEKSI TANAMAN JAGUNG PADA LINGKUNGAN PEMUPUKAN BERBEDA

SUTORO: SELEKSI TANAMAN JAGUNG PADA LINGKUNGAN PEMUPUKAN BERBEDA Respon Terkorelasi Karakter Sekunder Tanaman Jagung pada Seleksi di Lingkungan Pemupukan Berbeda Sutoro Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Jalan Tentara

Lebih terperinci

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row Ubi kayu dapat ditanam sebagai tanaman tunggal (monokultur), sebagai tanaman pagar, maupun bersama dengan tanaman lain (tumpangsari atau

Lebih terperinci

PENGARUH KEPADATAN POPULASI TERHADAP HASIL DUA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA

PENGARUH KEPADATAN POPULASI TERHADAP HASIL DUA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA PENGARUH KEPADATAN POPULASI TERHADAP HASIL DUA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA Fahdiana Tabri Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK Jarak tanam berhubungan dengan luas atau ruang tumbuh tanaman dan penyediaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE PENDAHULUAN Tebu ialah tanaman yang memerlukan hara dalam jumlah yang tinggi untuk dapat tumbuh secara optimum. Di dalam ton hasil panen tebu terdapat,95 kg N; 0,30 0,82 kg P 2 O 5 dan,7 6,0 kg K 2 O yang

Lebih terperinci

PENGARUH KETEBALAN MEDIA TANAM DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) G1 VARIETAS GRANOLA KEMBANG

PENGARUH KETEBALAN MEDIA TANAM DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) G1 VARIETAS GRANOLA KEMBANG PENGARUH KETEBALAN MEDIA TANAM DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) G1 VARIETAS GRANOLA KEMBANG THE EFFECT OF PLANT MEDIA THICKNESS AND LEAF FERTILIZER ON

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk 12 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan mulai Februari-Agustus 2009 dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Dramaga, Bogor. Areal penelitian bertopografi datar dengan jenis tanah

Lebih terperinci

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.) SKRIPSI OLEH:

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.) SKRIPSI OLEH: PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum officinarum L.) SKRIPSI OLEH: ARIF AL QUDRY / 100301251 Agroteknologi Minat- Budidaya Pertanian Perkebunan PROGRAM

Lebih terperinci