Gejala Klinis. Umum. Gejala
|
|
- Veronika Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hormon tiroid tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) yang dibentuk pada tiroglobulin, glikoprotein besar disintesis dalam sel tiroid. Karena struktur tersier yang unik dari glikoprotein ini, residu tirosin iodinasi hadir dalam tiroglobulin mampu mengikat bersama untuk membentuk hormon tiroid aktif. Iodida secara aktif diangkut melalui membran basolateral melalui natrium / yodium (Na + / I-) symporter dari ruang ekstraseluler ke dalam sel folikel tiroid terhadap gradien elektrokimia, didorong oleh transportasi ditambah natrium. Relatedmanions struktural seperti tiosianat (SCN-), perklorat (ClO4-), dan pertechnetate (TcO4-) adalah inhibitor kompetitif transportasi yodium. Selain itu, brom, fluor, dan blok lithium transportasi iodida ke dalam tiroid. Iodida anorganik yang memasuki sel folikel tiroid diantar melalui sel ke membran apikal, di mana ia diangkut ke dalam lumen folikel oleh setidaknya dua saluran penghabisan. Terletak di sisi luminal membran apikal, peroksidase tiroid mengoksidasi iodida dan kovalen mengikat iodida organified untuk tirosin residu dari tiroglobulin. Sangat menarik bahwa meskipun kelenjar ludah dan mukosa lambung dapat aktif mengangkut iodida, mereka tidak dapat secara efektif menggabungkan iodida ke dalam protein mengingat kurangnya mesin oksidasi yang sama. Demikian pula, ketika molekul tirosin yang iodinasi pada protein selain tiroglobulin, mereka tidak struktur tersier yang tepat diperlukan untuk memungkinkan pembentukan hormon tiroid aktif. Residu tirosin iodinasi monoiodotyrosine (MIT) dan Diiodothyrosine (DIT) bergabung membentuk iodothyronines. Dengan demikian, dua molekul DIT bergabung untuk membentuk T4, sedangkan MIT dan DIT merupakan T3. Selain perannya dalam organifikasi yodium, peroksidase hemoprotein tiroid juga mengkatalisis pembentukan iodothyronines (kopling). Kekurangan yodium menyebabkan peningkatan rasio MIT untuk dit di tiroglobulin dan mengarah ke peningkatan relatif dalam produksi T3. Karena T3 adalah lebih kuat dari T4, peningkatan produksi T3 di daerah yodium-habis dapat bermanfaat. Obat-obatan thionamide digunakan untuk mengobati hipertiroidisme menghambat peroksidase tiroid dan dengan demikian menghalangi tiroid sintesis hormon. Tiroglobulin disimpan dalam lumen folikel dan harus masuk kembali sel, di mana proses proteolisis membebaskan hormon tiroid ke dalam aliran darah. Folikel tiroid aktif dalam sintesis hormon diidentifikasi histologis oleh sel-sel epitel columnar lapisan lumen folikel, yang habis koloid. Folikel aktif dilapisi oleh sel-sel epitel kuboid dan dilengkapi dengan koloid. Kedua iodida
2 dan lithium memblokir pelepasan hormon tiroid preformed melalui mekanisme kurang dipahami. T4 dan T3 diangkut dalam aliran darah terutama oleh tiga protein: tiroksin-binding globulin (TBG), transthyretin (TTR), dan albumin. Diperkirakan 99,96% dari yang beredar T4 dan 99,5% dari T3 terikat pada protein ini. Namun, hanya terikat (bebas) hormon tiroid dapat berdifusi ke dalam sel, menimbulkan efek biologis, dan mengatur thyroid stimulating hormone (TSH; juga dikenal sebagai thyrotropin) sekresi dari hipofisis. Beberapa fungsi telah dianggap berasal protein transportasi ini, termasuk (1) menjamin kerugian minimal kemih iodida, (2 menyediakan mekanisme untuk distribusi jaringan seragam hormon bebas, dan (3) transportasi hormon ke dalam sistem saraf pusat. Sedangkan T4 adalah disekresikan sematamata dari kelenjar tiroid, kurang dari 20% dari T3 diproduksi dalam tiroid. Mayoritas T3 terbentuk dari pemecahan T4 dikatalisasi oleh enzim 5-monodeiodinase ditemukan di jaringan perifer extrathyroidal. Karena afinitas pengikatan tiroid nuklir reseptor hormon adalah 10 sampai 15 kali lebih tinggi untuk T3 dari T4, enzim deiodinase memainkan peran penting dalam menentukan aktivitas metabolik keseluruhan. Tiga enzim monodeiodinase berbeda yang hadir dalam tubuh. Dari enzim yang mengkatalisis 5'-monodeiodination, tipe I enzim hadir di jaringan perifer, sedangkan tipe II enzim yang ditemukan dalam sistem saraf, hipofisis, dan tiroid. Jenis sentral III enzim, ditemukan di plasenta, kulit, dan mengembangkan otak, menonaktifkan T4 dan T3 oleh deiodinating cincin batin di 5 ' -position. T4 juga dapat bertindak dengan enzim 5'-monodeiodinase untuk membentuk T3 terbalik, tapi ini menyumbang komponen kecil metabolisme hormon. Membalikkan T3 memiliki aktivitas biologis yang signifikan diketahui. T3 dihapus dari tubuh dengan degradasi deiodinative dan melalui aksi sistem enzim sulfotransferase ke T3 sulfat dan sulfat 3,3-diiodothyronine, sehingga memfasilitasi izin enterohepatic. Pertumbuhan dan fungsi tiroid dirangsang oleh aktivasi reseptor thyrotropin oleh TSH. Reseptor milik keluarga reseptor G-protein-coupled. Reseptor thyrotropin digabungkan dengan subunit α protein guanin nukleotida mengikat stimulasi (Gs α), mengaktifkan adenilat siklase dan meningkatkan akumulasi adenosin monofosfat siklik. Melalui mekanisme ini, TSH merangsang ekspresi tiroglobulin dan peroksidase tiroid gen serta meningkatkan apikal iodida penghabisan. Mutasi somatik mengaktifkan reseptor di yang biasa terlihat di mandiri berfungsi nodul tiroid. Jarang, mutasi germline mengaktifkan reseptor TSH telah dilaporkan di kindreds dengan sindrom Leclère ini, dan tirotoksikosis juga dapat hasil dari mutasi germline-mengaktifkan di G sinyal protein pada sindrom McCune-Albright. Sebaliknya, resistensi thyrotropin akan hasil dari mutasi titik yang mencegah TSH mengikat, yang
3 mengarah ke kelainan pada thyrotropin reseptor-adenilat siklase sistem dan hipotiroidisme kongenital. Individu dengan kelainan ini memiliki tingkat TSH, namun penurunan kadar tiroglobulin dan kelenjar normal atau kecil. Reseptor hormon tiroid mengatur transkripsi gen target dengan adanya konsentrasi fisiologis T3. Tidak seperti kebanyakan reseptor nuklir lainnya, reseptor hormon tiroid juga aktif mengatur ekspresi gen dalam ketiadaan hormon, biasanya menghasilkan efek sebaliknya. Reseptor tiroid mentranslokasi dari sitoplasma ke inti, berinteraksi dalam inti dengan T3, dan gen target dan protein lain yang diperlukan untuk basal dan tergantung T3 transkripsi gen. Reseptor tiroid ada di tiga isoform, TRβ2, TRβ1, dan TRα1, dengan variasi ekspresi masing-masing dalam jaringan yang berbeda. Produksi hormon tiroid diatur dalam dua mainways. Pertama, hormon tiroid diatur oleh TSH disekresi oleh hipofisis anterior. Sekresi TSH itu sendiri di bawah kontrol umpan balik negatif oleh tingkat sirkulasi hormon tiroid bebas dan pengaruh positif hipotalamus thyrotropin-releasing hormone (TRH). Kedua, deiodinasi extrathyroidal T4 ke T3 diatur oleh berbagai faktor termasuk gizi, hormon nonthyroidal, obat, dan penyakit. Hipertiroid Hypothyroidism didefinisikan sebagai sindrom klinis dan biokimia yang dihasilkan dari penurunan produksi hormon tiroid. Hipotiroidisme nyata terjadi pada 1,5% sampai 2% wanita dan 0,2% pria, dan insiden meningkat dengan usia. Dalam Kesehatan dan Survei Pemeriksaan Gizi Nasional Ketiga, tingkat TSH serum dan jumlah T4 diukur dalam sampel yang representatif dari remaja dan orang dewasa (usia 12 tahun atau lebih tua). Di antara orang yang tidak mengambil obat tiroid atau sejarah melaporkan penyakit tiroid, 3,9% memiliki hipotiroidisme subklinis (serum TSH> 4.5 miu / L, dan T4 normal), dan 0,2% memiliki "yang bermakna secara klinis" hipotiroidisme (TSH> 4.5 miu / L, dan T4 <4,5 mcg / dl). Sebagian besar pasien mengalami hipotiroidisme primer karena kegagalan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh tiroiditis autoimun kronis. Populasi khusus dengan risiko lebih tinggi terkena hypothyroidism termasuk wanita postpartum, individu dengan riwayat keluarga gangguan tiroid autoimun dan pasien dengan kepala dan leher sebelumnya atau iradiasi tiroid atau operasi, kondisi endokrin autoimun lainnya (misalnya, diabetes tipe 1 mellitus, insufisiensi adrenal, dan kegagalan ovarium), beberapa gangguan autoimun nonendocrine lainnya (misalnya, penyakit celiac, vitiligo, anemia pernisiosa, sindrom Sjögren, dan multiple sclerosis), hipertensi pulmonal primer, dan Down dan sindrom Turner. Hipotiroidisme
4 sekunder disebabkan oleh kegagalan hipofisis jarang, tetapi harus dicurigai pada pasien dengan penurunan tingkat T4 dan tingkat TSH tidak tepat normal atau rendah. Kebanyakan pasien dengan hypothyroidism sekunder karena produksi TSH yang tidak memadai akan memiliki tanda-tanda klinis insufisiensi hipofisis yang lebih umum, seperti menstruasi yang abnormal dan penurunan libido, atau bukti dari adenoma hipofisis, seperti cacat visual lapangan, galaktorea, atau fitur acromegaloid, tapi kekurangan TSH terisolasi dapat bawaan atau diperoleh sebagai akibat dari hypophysitis autoimun. Generalized resistensi (perifer dan sentral) untuk hormon tiroid sangat langka. Hormon tiroid sangat penting untuk pertumbuhan normal dan pengembangan selama hidup embrio. Kekurangan hormon tiroid tidak dikoreksi selama hasil perkembangan janin dan bayi di retardasi mental dan / atau kretinisme. Ada hilangnya aktivitas fisik dan mental, serta dari kardiovaskular, gastrointestinal, dan fungsi neuromuskular. Gejala Klinis Umum Hypothyroidism dapat menyebabkan berbagai efek end-organ dengan berbagai tingkat keparahan penyakit, dari individu yang sama sekali tanpa gejala pada pasien dalam keadaan koma dengan kegagalan multisistem. Pada orang dewasa, manifestasi dari hipotiroidisme bervariasi dan tidak spesifik. Pada anak, kekurangan hormon tiroid dapat bermanifestasi sebagai pertumbuhan atau retardasi intelektual. Gejala Gejala umum dari hipotiroidisme termasuk kulit kering, intoleransi dingin, berat badan, sembelit, dan kelemahan. Keluhan lesu, depresi, kelelahan atau kehilangan ambisi dan energi juga umum tetapi kurang spesifik. Kram otot, mialgia, dan kekakuan adalah keluhan sering pasien hipotiroid. Menorrhagia dan infertilitas dapat hadir umum pada wanita Tanda Kelemahan tujuan umum, dengan otot proksimal yang mempengaruhi lebih dari otot distal. Relaksasi lambat refleks tendon dalam umum. Tanda-tanda yang paling umum dari penurunan tingkat hormon tiroid termasuk kulit kasar dan rambut, kulit dingin atau kering, mata panda, dan bradikardia. Pidato sering memperlambat serta serak. Sindrom neurologis
5 reversibel seperti carpal tunnel syndrome, polineuropati, dan disfungsi cerebellar dapat juga terjadi. Galaktorea dapat ditemukan pada wanita. Diagnosis Pada hipotiroidisme primer, konsentrasi serum TSH harus ditinggikan. Pada hipotiroidisme sekunder, tingkat TSH dapat berada dalam atau di bawah kisaran referensi; ketika TSH bioaktivitas diubah, tingkat dilansir immunoassay bahkan dapat meningkat. Konsentrasi T4 dan T3 serum gratis dan / atau total harus rendah. Lainnya Antibodi peroksidase antitiroid dan antibodi antithyroglobulin kemungkinan akan meningkat pada tiroiditis autoimun. Peningkatan tingkat TSH adalah bukti pertama dari hipotiroidisme primer. Banyak pasien akan memiliki tingkat T4 bebas dalam kisaran normal (kompensasi hipotiroidisme) dan sedikit, jika ada, gejala hipotiroidisme. Sebagai penyakit berlangsung konsentrasi T4 bebas akan turun di bawah tingkat normal. Menariknya, sebagai hasil dari stimulasi TSH, produksi thyroidal akan bergeser ke arah jumlah yang lebih besar dari T3, dan dengan demikian konsentrasi T3 akan sering dipertahankan dalam batas normal terlepas dari T4 rendah. The Raiu bukan tes yang berguna dalam evaluasi pasien hipotiroid, karena dapat menjadi rendah, normal, atau bahkan meningkat.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Kelenjar tiroid berasal dari jaringan mesodermal pada masa embrio yang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid berasal dari jaringan mesodermal pada masa embrio yang berada pada dasar faring di foramen cecum, kemudian melingkar ke arah anterior trakea
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen utama adalah hemoglobin A dengan struktur molekul α 2 β 2.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hemoglobin Darah orang dewasa normal memiliki tiga jenis hemoglobin, dengan komponen utama adalah hemoglobin A dengan struktur molekul α 2 β 2. Hemoglobin minor yang memiliki
Lebih terperinciBAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID. Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan
BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID 2.1 Anatomi Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gangguan akibat kekurangan iodium adalah sekumpulan gejala yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh
Lebih terperinciDr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA DIVISI ENDOKRINOLOGI ANAK FKUSU / RSHAM
Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA DIVISI ENDOKRINOLOGI ANAK FKUSU / RSHAM STRUMA PADA ANAK 2 Kelenjar tiroid yang membesar dapat memperlihatkan fungsi: Eutiroidisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. lemak, dan protein. World health organization (WHO) memperkirakan prevalensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Diabetes mellitus (DM) secara etiologi berasal dari serangkaian kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) yang. terakhir dilaksanakan pada tahun 2007, walaupun menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2007, walaupun menunjukkan kecenderungan yang terus menurun (390 kematian/100.000
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi rantai globin mengalami perubahan kuantitatif. Hal ini dapat menimbulkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Thalassemia Thalassemia merupakan kelainan genetik dimana terjadi mutasi di dalam atau di dekat gen globin yang ditandai dengan tidak ada atau berkurangnya sintesis rantai globin.
Lebih terperinciHIPERTIROID DALAM KEHAMILAN
HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN Dr.Eva Decroli,SpPD-KEMD,FINASIM SUB BAGIAN ENDOKRIN DAN METABOLIK BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND/ RS DR. M. DJAMIL PADANG 1 HIPERTIROID sindroma hipermetabolisme
Lebih terperinciPATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID
PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID Glukosa Ada dalam makanan, sbg energi dalam sel tubuh. Dicerna dalam usus, diserap sel usus ke pembuluh darah, diedarkan ke sel tubuh. Untuk masuk ke sel dibutuhkan
Lebih terperinci: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar
Nama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP : 19720826 200212 1 002 Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan
Lebih terperinciBIOSINTESIS HORMON TIROID
HORMON TIROID Kelenjar Tiroid menghasilkan 2 jenis hormone: Triiodotironin (T3) Tetraiodotironin (T4) Hormon tiroid berperan dalam metabolism umum (sintesis protein), perkembangan umum (pembentukan hormone
Lebih terperinciDr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA
Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA 1 Dilepas ke sirkulasi seluruh tubuh Mengatur fungsi jaringan tertentu Menjaga homeostasis Berada dalam plasma, jaringan interstitial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Talasemia merupakan penyakit bawaan yang diturunkan dari salah satu orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat perubahan atau kelainan
Lebih terperinciTugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif
Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Kelompok 3 Aswar Anas 111810401036 Antin Siti Anisa 121810401006 Nenny Aulia Rochman 121810401036 Selvi Okta Yusidha 121810401037 Qurrotul Qomariyah
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Hormon tiroid disintesis dan disekresi oleh kelenjar tiroid, sintesis dan sekresi
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hormon tirod Hormon tiroid disintesis dan disekresi oleh kelenjar tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid ini diregulasi oleh hipotalamus dan hipofisis
Lebih terperinciMUTIARA INDAH SARI NIP:
HORMON TIROID Dr. MUTIARA INDAH SARI NIP: 132 296 973 2007 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN............ 1 II. ANATOMI KELENJAR TIROID............... 1 III. STRUKTUR KELENJAR TIROID.......... 4 IV. METABOLISME
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Struktur tiroid terdiri dari folikel yang berfungsi untuk mensekresikan hormon
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Regulasi hormon tiroid Struktur tiroid terdiri dari folikel yang berfungsi untuk mensekresikan hormon tiroid. Setiap folikel terdiri dari dua tipe sel yang mengelilingi inti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang memproduksi 2 hormon yaitu tiroksin (T 4 ) dan triiodotironin (T 3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar dalam sistem endokrin manusia yang memproduksi 2 hormon yaitu tiroksin (T 4 ) dan triiodotironin (T 3 ) yang dikontrol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan mengenai daerah yang sering terpajan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Melasma adalah hipermelanosis didapat, berupa bercak yang tidak teratur, berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan mengenai daerah yang sering terpajan sinar ultraviolet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak yang berkualitas merupakan tulang punggung keberhasilan suatu negara. Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang
Lebih terperinciHIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS
HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung maupun tidak dari semua bagian otak. Hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi fisiologi kelenjar tiroid Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terletak di leher dan terdiri atas sepasang lobus di sisi kiri dan kanan. Terletak di leher dihubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebersihan rumah tangga dan lingkungan, serta meningkatnya pendapatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya pendidikan dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kebersihan rumah tangga dan lingkungan, serta meningkatnya pendapatan dan akses ke pelayanan kesehatan
Lebih terperinciHIPERTIROID DALAM KEHAMILAN
HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN MASITA FUJIKO Divisi Fetomaternal, Departemen Obgin FK UNHAS/ RS Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar Hipertiroid adalah kondisi klinik dan biokimiawi yang menunjukkan meningkatnya
Lebih terperinciBAB XIV. Kelenjar Hipofisis
BAB XIV Kelenjar Hipofisis A. Struktur Kelenjar Hipofisis Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi 1. Pengertian Status Gizi Dalam pembahasan tentang status gizi, ada tiga konsep yang harus dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahan dasar dalam pembentukan hormon tiroid. Apabila tubuh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Yodium merupakan trace elements yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan dasar dalam pembentukan hormon tiroid. Apabila tubuh kekurangan yodium, pembentukan hormon
Lebih terperinci4.1. Kelenjar Paratiroid (PTH)
BAB IV Hormon Pengatur Kadar Mineral Tubuh 4.1. Kelenjar Paratiroid (PTH) Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar endokrin kecil berbentuk oval. Pada mamalia kelenjar ini biasanya dijumpai berjumlah dua
Lebih terperinciFungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf
H O R M O N Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf Pada umumnya, sistem hormonal terutama berhubungan dengan pengaturan berbagai fungsi metabolisme
Lebih terperinciPERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)
Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi
Lebih terperinciJenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,
SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan kerja insulin dan/atau sekresi insulin (Forbes & Cooper, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu kelompok kondisi metabolik yang heterogen dan kompleks ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat kerusakan kerja insulin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Thalassemia adalah penyakit kelainan darah herediter dimana tubuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Thalassemia adalah penyakit kelainan darah herediter dimana tubuh mensintesis subunit α atau β-globin pada hemoglobin dalam jumlah yang abnormal (lebih sedikit). 1,2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) 1. Pengertian Gangguan akibat kurang Yodium (GAKY) adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Kekurangan unsur
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Kelenjar tiroid fetus berasal dari endodermal foregut. Perkembangannya
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Patofisiologi Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid fetus berasal dari endodermal foregut. Perkembangannya mulai dari dasar faring yang mengadakan profilasi dan invaginasi, kemudian
Lebih terperinciDIABETES MELLITUS I. DEFINISI DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen
DIABETES MELLITUS I. DEFINISI DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya yang memiliki dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) menjadi salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tiga masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan masalah. kelenjar gondok, kekurangan yodium dapat mempengaruhi kecerdasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan akibat kekurangan Yodium (GAKY) adalah salah satu dari tiga masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan masalah kesehatan yang masih membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia masih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia masih merupakan salah satu masalah gizi utama di samping 3 masalah gizi lain yaitu Kekurangan Energi Protein
Lebih terperinciDefinisi: keadaan yang terjadi apabila perbandingan kuantitas jaringan lemak
Definisi: keadaan yang terjadi apabila perbandingan kuantitas jaringan lemak tubuh dengan berat badan total lebih besar daripada normal, atau terjadi peningkatan energi akibat ambilan makanan yang berlebihan
Lebih terperinciGambar 2.1. Anatomi Kelenjar Tiroid
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Kelenjar Tiroid Tiroid berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid terdiri atas dua lobus yang berada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN RINGKASAN. 12 minggu terhadap fungsi tiroid pada tikus jantan galur Wistar hipotiroid.
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN RINGKASAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat perbedaan efek antara pemberian KI dengan
Lebih terperinciBAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN
BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan endokrinologi memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan tubuh yang diatur oleh hormon. Dalam endokrinologi telah dibahas berbagai macam aspek tentang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hormon Triiodotironin (T3) dan Tetraiodotironin (T4) adalah bentuk aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis tubuh dan pengaturan metabolisme
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Struma adalah perbesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan pembengkakan di bagian depan leher (Dorland, 2002). Kelenjar tiroid terletak tepat dibawah laring pada kedua
Lebih terperinciBIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID
MAKALAH TENTANG BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi 0710510087 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 PENDAHULUAN 1.1 Sistem endokrin Sistem endokrin,
Lebih terperinci4/28/2012. Obat-obat Endokrin. Dea Arie Kurniawan. 4/28/2012 Kuliah Farmakologi Keperawatan 2
Obat Sistem Endokrin Obat-obat Endokrin Dea Arie Kurniawan 4/28/2012 Kuliah Farmakologi Keperawatan 2 1 Tiroid Kelenjar Tiroid: Iodotironin(T3 & T4) Kalsitonin Metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastritis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada lapisan lambung. Berbeda dengan dispepsia,yang bukan merupakan suatu diagnosis melainkan suatu
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
1.5 Manfaat Penelitian 1. Di bidang akademik / ilmiah : meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi bahwa ada hubungan antara kadar serum ferritin terhadap gangguan pertumbuhan pada talasemia
Lebih terperinciHIPONATREMIA. Banyak kemungkinan kondisi dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan hiponatremia, termasuk:
HIPONATREMIA 1. PENGERTIAN Hiponatremia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah adalah rendah abnormal. Natrium merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah air di dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasi dari lingkungan hidup manusia. Berat kulit kira-kira 15% dari berat badan seseorang. Kulit merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa wanita masa menstruasi merupakan masa-masa yang sangat menyiksa. Itu terjadi akibat adanya gangguan-gangguan pada siklus menstruasi. Gangguan menstruasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah gizi diantaranya yaitu kekurangan yodium dan kekurangan yodium dapat diderita orang pada setiap kehidupan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME A. Pengertian Hiperfungsi kelenjar hipofisis atau sering disebut hiperpituitarisme yaitu suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau hiperplasi
Lebih terperinciRijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN
Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel
Lebih terperinciPeristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)
Modul ke: Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Hormon Hormon berasal dari kata hormaein yang berarti
Lebih terperinciuan Tiroid Saat Hamil ngsung pada lbu Hamil dan Bayinya
Ga uan Tiroid Saat Hamil ngsung pada lbu Hamil dan Bayinya begitu teras0 bank swasta itu kel enj ar t iro i dny a, y ang gejala kekurangan tiroid (hipotiroid) silit dibedakan dengan gejala hanil itu sendiri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Vitiligo merupakan penyakit yang tidak hanya dapat menyebabkan gangguan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Vitiligo merupakan penyakit yang tidak hanya dapat menyebabkan gangguan secara kosmetik tapi juga dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan diri seseorang. Vitiligo
Lebih terperinciHIPOTIROID. I. Definisi
HIPOTIROID I. Definisi Hipotiroid merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari aksis hypothalamus-hipofisis-tiroid end organ, dengan akibat terjadinya defisiensi
Lebih terperinci136 Hipotiroidisme didapat
136 Hipotiroidisme didapat Waktu : Pencapaian kompetensi: Sesi di dalam kelas : 2 X 50 menit (classroom session) Sesi dengan fasilitasi Pembimbing : 3 X 50 menit (coaching session) Sesi praktik dan pencapaian
Lebih terperinciHORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO
HORMON OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Hormon Pembawa pesan kimiawi. Bersama saraf memadukan berbagai sistem organ (sistem koordinasi). Zat - zat dengan aktivitas hormonal (protein, asam amino, asam
Lebih terperinciHIPOTIROID KONGENITAL
HIPOTIROID KONGENITAL Prasetyowati dan M. Ridwan Program Studi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjungkarang E-mail: w4ty_pras@yahoo.co.id Abstrak Hipotiroid kongenital adalah kurangnya produksi hormontiroid
Lebih terperinciglukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)
14 (polidipsia), banyak kencing (poliuria). Atau di singkat 3P dalam fase ini biasanya penderita menujukan berat badan yang terus naik, bertambah gemuk karena pada fase ini jumlah insulin masih mencukupi.
Lebih terperinciVitamin D and diabetes
Vitamin D and diabetes a b s t r a t c Atas dasar bukti dari studi hewan dan manusia, vitamin D telah muncul sebagai risiko potensial pengubah untuk tipe 1 dan tipe 2 diabetes (diabetes tipe 1 dan tipe
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Anatomi dan Histologi Kelenjar Tiroid. lobus tiroid yang berbentuk lonjong berukuran panjang 2,5-4 cm,
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Hormon Tiroid a. Anatomi dan Histologi Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid terdiri atas dua lobus yang berada di kanan dan kiri trakea anterior dan dihubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Pada periode ini terjadi masa pubertas yang merupakan keterkaitan antara proses-proses neurologis dan
Lebih terperinciDIAGNOSIS DM DAN KLASIFIKASI DM
DIAGNOSIS DM DAN KLASIFIKASI DM DIAGNOSIS DM DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karakteristik anovulasi, hiperandrogenisme, dan/atau adanya morfologi ovarium polikistik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sindroma ovarium polikistik (SOPK) adalah sindroma disfungsi ovarium dengan karakteristik anovulasi, hiperandrogenisme, dan/atau adanya morfologi ovarium polikistik.
Lebih terperinciPada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita
12 Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita hiperkolesterolemia yang menderita penyakit jantung koroner, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 180 juta orang di dunia mengalami diabetes melitus (DM) dan cenderung
Lebih terperinci1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah
1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sembab dan sering kali tuli mutisme. Hormon tiroid, tiroksin, merupakan hormon
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Hipotiroid Kongenital Hipotiroid kongenital adalah kekurangan hormon tiroid pada bayi baru lahir dengan reterdasi mental, perawakan pendek, muka dan tangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Menarche a. Pengertian menarche Menarche adalah pengeluaran darah menstruasi pertama yang disebabkan oleh pertumbuhan folikel primodial ovarium yang mengeluarkan
Lebih terperinciSINDROM NEOPLASIA ENDOKRIN MULTIPEL (MEN)
SINDROM NEOPLASIA ENDOKRIN MULTIPEL (MEN) Sindrom neoplasia endokrin multipel (MEN) adalah sekelompok penyakit herediter yang menyebabkan lesi ploriferatif (hyperplasia, adenoma, dan karsinoma) di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gangguan pada berbagai organ. Sampai saat ini preeklamsia masih merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Preeklamsia adalah suatu sindroma penyakit yang dapat menimbulkan gangguan pada berbagai organ. Sampai saat ini preeklamsia masih merupakan penyulit utama dalam kehamilan
Lebih terperinciOBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH OBAT : setiap molekul yang bisa merubah fungsi tubuh secara molekuler. NASIB OBAT DALAM TUBUH Obat Absorbsi (1) Distribusi (2) Respon farmakologis Interaksi dg reseptor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecemasan 2.1.1 Definisi Kecemasan adalah sinyal peringatan; memperingatkan akan adanya bahaya yang akan terjadi dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi
Lebih terperinciNodul Tiroid Yogy Ima Septiana ( )
BAB I PENDAHULUAN Kelainan tiroid merupakan kelainan endokrin tersering kedua yang ditemukan selama kehamilan. Berbagai perubahan hormonal dan metabolik terjadi selama kehamilan, menyebabkan perubahan
Lebih terperinciObat-obat Hormon Hipofisis anterior
Obat-obat Hormon Hipofisis anterior Gonadotropin korionik (Chorex) Menstimulasi produksi testosteron dan progesteron untuk mengobati hipogonadisme pada pria. Menginduksi ovulasi pada wanita dengan ovarium
Lebih terperinciAnatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang
Anatomi sistem endokrin Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid Kelenjar pankreas Testis dan ovum Kelenjar endokrin dan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita Kerja hipotalamus
Lebih terperinciTUGAS 3 SISTEM PORTAL
TUGAS 3 SISTEM PORTAL Fasilitator : Drg. Agnes Frethernety, M.Biomed Nama : Ni Made Yogaswari NIM : FAA 113 032 Kelompok : III Modul Ginjal dan Cairan Tubuh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan setiap orang untuk mengembalikan stamina tubuh dalam kondisi yang optimal. Tidur dapat diartikan sebagai suatu keadaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Adonis Fitness pada tanggal 2-9 Agustus 2016 dan dilakukan di Sanggar Senam Adinda pada tanggal 16-30 Agustus
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Menstruasi Remaja Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang utuh dari hipotalamus-hipofise-ovarium. Struktur alat reproduksi, status nutrisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melasma merupakan kelainan yang ditandai lesi makula hiperpigmentasi pada kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, atau lengan. Melasma masih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabetes yang berarti pipa air melengkung (syphon). Diabetes dinyatakan sebagai keadaan di mana terjadi produksi urin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sindroma Ovarium Polikistik Sejak 1990 National Institutes of Health mensponsori konferensi Polikistik Ovarium Sindrom (PCOS), telah dipahami bahwa sindrom meliputi suatu spektrum
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Kelenjar tiroid berasal dari jaringan mesodermal pada masa embrio yang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelenjar Tiroid Kelenjar tiroid berasal dari jaringan mesodermal pada masa embrio yang berada pada dasar faring di foramen cecum, kemudian melingkar ke arah anterior trakea
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan tikus putih Sprague Dawley yang belum
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan tikus putih Sprague Dawley yang belum pernah mendapat perlakuan, usia 4-5 bulan, sehat, siap kawin dan bunting. Tikus dipelihara
Lebih terperinci:
KBMENTERIAI\ RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA UPT PERPUSTAKAAN Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali - 80364 Telepon (0361) 702772, Fax (0361) 701907 E-mail : perpr-rstakaanudayana@)rahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara maju dan
Lebih terperinciApa yang dimaksud dengan Yodium?
UPAYA MENINGKATKAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DI PROVINSI BALI MELALUI KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN : SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR : 440/2541/KESMAS.DISKES, TANGGAL 16 FEBRUARI 2015 TENTANG PENINGKATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. penelitian yang dilakukan oleh Weir et al. dari Centers for Disease Control and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekitar 23.500 kasus karsinoma tiroid terdiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat. Kejadian penyakit lebih tinggi pada wanita dibanding pria. Sebuah penelitian yang
Lebih terperinci