BAB I PENDAHULUAN. partisi, dan juga produk pengganti kayu (wood substitution) :2004, OHSAS 18001:2007, serta diakuinya produk-produk BBI dalam
|
|
- Bambang Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Bakrie Building Industries (BBI) pada awalnya adalah usaha Joint Venture dengan perusahaan Australia yang terus mengembangkan usahanya seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan bahan bangunan di bidang industri, komersial dan perumahan.saat ini BBI telah menjadi salah satu pionir dari produsen bahan bangunan di Indonesia yang menghasilkan beragam produk bahan bangunan berkualitas tinggi seperti: atap semen fiber, plafon, partisi, dan juga produk pengganti kayu (wood substitution). Seluruh produk BBI telah mengantongi berbagai sertifikasi kualitas mutu dan keamanan seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, serta diakuinya produk-produk BBI dalam direktori Green Listing Indonesia dan berhasil meraih penghargaan bergengsi Top Brand BBI berdiri di lahan seluas 15 hektar di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat dengan total lebih dari 1000 karyawan dan jaringan lebih dari 80 distributor dan 1
2 retailer nasional. Didorong pengalaman lebih dari 30 tahun, BBI mendapatkan reputasi sebagai perusahaan yang terpercaya dan kredibel, sukses meraih kepuasan mitra usaha lokal dan internasional. BBI akan terus memberikan yang terbaik dan membangun masa depan yang lebih baik untuk dunia dengan bergerak menuju sebuah arah baru yakni menjadi solution company yang terdepan dalam inovasi untuk efisiensi energi serta perlindungan lingkungan dengan melibatkan pengembangan inovasi produk baru yang berlandaskan teknologi ramah lingkungan dengan 3 pilar yaitu Green Technology, Green Product dan Green Building. Adapun masalah yang dihadapi oleh PT. Bakrie Building Industries Tbk masalah pengendalian kualitas produk yang masih banyak terjadi produk yang reject, dimana PT. Bakrie Building Industries Tbk sendiri mempunyai target reject perbulannya yaitu sebesar 0,5%, sedangkan reject yang terjadi di BBI pada bulan juli 1,49%, agustus 1,15% dan pada bulan september 1,69%. Kegiatan quality control yang kurang efektif dapat mengakibatkan banyaknya produk yag rusak atau cacat, target produksi tidak dapat tercapai baik dari segi kualitas maupun kwantitas. Keadaan tersebut hambatan bagi perusahaan dan sangat merugikan apabila berkepanjangan akan mengganggu kontiunitas perusahaan. Dengan melaksanakan quality control secara efektif diharapkan perusahaan mampu meningkatkan kualitas produk, dan diharapkan pula kepuasan dan kepercayaan konsumen dapat terpenuhi, sehingga perushaan mampu bersaing dan mempertahankan market share yang telah diraihnya serta dapat memperluas pangsa pasar.
3 3 Statistical Process Control adalah seni pengambilan keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasarkan suatu analisis informasi yang terkandung didalam suatu sampel dari populasi itu. Metode statistik memainkan peranan penting dalam jaminan kualitas. Metode statistik itu memberikan cara-cara pokok dalam pengambilan sampel produk, pengujian serta evaluasinya dan informasi didalam data itu digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses pembuatan. Lagi pula statistik adalah bahasa yang digunakan oleh insinyur pengembangan, pembuatan,pengusahaan,manajemen, dan komponen-komponen fungsional bisnis yang lain untuk berkomunikasi tentang kualitas. (Montgomery, 1993) Liu (2011) dan mendapatkan hasil Tim QCC ini telah mengurangi tingkat kesalahan dalam resep obat berhasil dicapai untuk mengahsilkan kinerja organisasi yang lebih baik. Shireen (2011) dan hasilnya Setelah memperkenalkan teknik lingkaran kualitas dalam skenario organisasi benar-benar berubah. Sekarang aksesibilitas ditingkatkan dan disempurnakan. Shinmura (2011) dan hasilnya yang akan memungkinkan untuk interaktif menganalisis hubungan antara produktivitas dan nilai-nilai subketif untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa depan. Likhitar (2011) hasil dari penelitian QC juga menigkatkan tingkat kepuasan karyawan dimana majikan bisa mendapatkan kepercayaan dan komitmen dari karyawan. Zhau (2011) hasil dari penelitian Sebuah sistem intrument traceability dikelola dengan baik memungkinkan untuk memastikan penggunaan yang aman dari peralatan medis selama operasi langsung mengarah ke melindungi kesehatan pasien kami.
4 4 Berdasarkan pertimbangan di atas, maka diperlukan penelitian tentang pelaksanaan pengawasan kualitas, sehingga dapat dicari faktor-faktor penyebab dimana pengawasan kualitas produk yang seharusnya dilaksanakan secara efektif ternyata kurang diperhatikan. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan pembahasan latar belakang permasalahan dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Reject apa yang paling tertinggi persentasenya? 2. Apakah kerusakan produk yang selama ini terjadi masih dalam toleransi pengawasan atau berada di luar toleransi pengawasan perusahaan? 1.3 Pembatasan Masalah Suatu batasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam kegiatan penelitian ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut : 1. Pembahasan masalah hanya menyangkut pengendalian kulitas produk harflex di PT. Bakrie Building Industries Tbk. 2. Penelitian quality control menggunakan metode SPC (Statistical Process Control). 1.4 Perumusan Masalah Bedasarkan uraian latar belakang yang mendasari penelitian ini maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Reject apa yang paling tertinggi persentasenya?
5 5 2. Apakah kerusakan produk yang selama ini terjadi masih dalam toleransi pengawasan atau berada di luar toleransi pengawasan perusahaan? 3. Apa saja jenis kerusakan dan penyebab kerusakan pada produk tersebut? 4. Bagaimana cara perbaikan kualitas produk harflex? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Reject apa yang paling tertinggi persentasenya? 2. Apakah kerusakan produk yang selama ini terjadi masih dalam toleransi pengawasan atau berada di luar toleransi pengawasan perusahaan? 3. Apa saja jenis kerusakan dan penyebab kerusakan pada produk tersebut? 4. Bagaimana cara perbaikan kualitas produk harflex? 1.6 Sistematika Penulisan Dalam laporan penelitian ini, untuk mendapatkan hasil yang teratur, terarah dan mudah dipahami, maka penulis menyusun laporan ini dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan dengan maksud memperoleh gambaran umum mengenai masalah yang dihadapi dalam penelitian ini.
6 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diterapkan secara singkat tentang teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang langkah-langkah dari awal hingga akhir yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan mengenai pendekatan dan model masalah. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini mencakup pengumpulan data, menguraikan tempat, proses produksi dan data jenis-jenis cacat yang terjadi serta jumlah cacat yang dikumpulkan dan diolah selama proses produksi yang terjadi dengan mempertimbangkan teori yang terkait. BAB V ANALISA Dalam bab ini membahas keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang di peroleh dengan metode yang diajukan untuk menganalisa proses dan hasil serta analisa penyelesaian masalah.
7 7 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab terakhir dari tugas akhir ini yang berisi kesimpulan dari hasil penulisan dan saran-saran yang diberikan peulis berkaitan dengan penulisan ini.
Tentang BBI. BBI Roofing Solution. Heritage Look. Modern Look. Eternal Look. Solusi. Aplikasi. Nuansa Produk Housing Building
Tentang BBI PT Bakrie Building Industries (BBI), pelopor industri bahan bangunan yang telah memimpin pasar di Indonesia selama lebih dari empat dekade. BBI menghadirkan Total Building Solution melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar
Lebih terperinciTentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 1 Plafon. 2 Partisi. 3 Dinding Luar. 4 Substrat Atap. 5 Lantai MUDAH DIPASANG
www.bbi.co.id Tentang BBI PT Bakrie Building Industries (BBI) adalah pionir produsen bahan bangunan di Indonesia yang telah menjadi market leader selama lebih dari 40 tahun dan meraih berbagai sertifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan terus bertambahnya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan bangunan perumahan, gedung-gedung perkantoran dan komersial yang makin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memperhatikan kualitas produk yang akan dihasilkan.
Lebih terperinciTentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 5 Plint. 1 Siding 3 Sunshade. 2 Lisplank 4 Lambrisering TIDAK TERBAKAR MUDAH DIPASANG
www.bbi.co.id Tentang BBI PT Bakrie Building Industries (BBI) adalah pionir produsen bahan bangunan di Indonesia yang telah menjadi market leader selama lebih dari 40 tahun dan meraih berbagai sertifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu pesat, baik dari sisi pelayanan maupun penemuan-penemuan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini dunia medis mengalami perkembangan yang begitu pesat, baik dari sisi pelayanan maupun penemuan-penemuan dalam bidang obat-obatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian suatu negara akan mengubah pola pikir masyarakat. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, masyarakat menentukan sendiri barang dan kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemasan, hingga produk jadi. Proses tersebut dilakukan di laboratorium quality
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Departemen Quality Control merupakan salah satu bagian dari perusahaan yang peranannya sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan kualitas dari produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi antar sesama manusia, maka perkembangan jalan pun saling berkaitan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki prospek yang cukup terbuka lebar. Hal ini karena telur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengembangan usaha peternakan ayam petelur di Indonesia masih memiliki prospek yang cukup terbuka lebar. Hal ini karena telur merupakan salah satu produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan globalisasi yang terjadi saat ini menjanjikan suatu peluang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan globalisasi yang terjadi saat ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi setiap perusahaan yang ada di Indonesia maupun negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu yang dapat dilakukan perusahaan agar mampu bersaing adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir - akhir ini perkembangan persaingan bisnis dari tahun ketahun semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi saat ini, maka tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik itu dari pihak swasta ataupun lembaga pemerintahan negeri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komersial yang makin meningkat. Kebutuhan akan bangunan yang meningkat membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan terus bertambahnya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan pembangunan perumahan, gedung-gedung perkantoran dan komersial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki milenium ketiga, persaingan antara industri otomotif semakin ketat. Persaingan industri otomotif yang ketat ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah
Lebih terperincisedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Home industry, home yang memiliki arti rumah atau tempat tinggal, sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang ataupun perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang semakin pesat. Dampaknya adalah persaingan antar industri semakin ketat, terutama industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sangat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi dan berproduksi di Indonesia. Era globalisasi juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era globalisasi perdagangan, kunci untuk meningkatkan daya saing suatu perusahaan adalah kualitas. Hanya perusahaan yang mampu menghasilkan barang atau
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 SEJARAH PERUSAHAAN PT. International Chemical Industry (INTERCALLIN) merupakan perusahaan penghasil batu baterai dengan merek dagang ABC. Bermula sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang ketat dalam dunia perusahaan membuta para perusahaan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan meminimalkan pengeluaran. Persaingan
Lebih terperinciDEFINISI & FUNGSI KUALITAS. Nur Hadi Wijaya, STP, MM
DEFINISI & FUNGSI KUALITAS Nur Hadi Wijaya, STP, MM LATAR BELAKANG Asumsi : 12 juta penduduk merupakan pasar potensial untuk barang dan jasa yang memiliki nilai tambah, Ada tiga hal mendasar yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, dan mendorong industri mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya persaingan di era globalisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat akan berdampak pada ketatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis yang semakin ketat akan berdampak pada ketatnya seleksi perusahaan yang tetap bertahan atau memenangkan persaingan. Terjadinya pergeseran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pasar yang semakin kompetitif, preferensi dan loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan suatu produk. Beragam motivasi untuk membeli memainkan peranan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja merupakan suatu usaha memetakan strategi ke dalam tindakan untuk pencapaian suatu target tertentu. Sehingga pengukuran kinerja merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan organisasi itu dapat berupa perbaikan pelayanan pelanggan, pemenuhan permintaan pasar, peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia tekstil di Indonesia banyak mengalami perubahan dan perkembangan secara dinamis dan beragam seiring terjadinya gejolak ekonomi yang cendrung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi yang berkembang menuju pada kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah mengakibatkan terjadinya perkembangan di berbagai bidang termasuk bidang ekonomi.
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN 1. Flow Chart Proses Produksi
134 LAMIRAN LAMIRAN 1 Flow Chart roses roduksi 135 Lampiran 2 Sejarah erusahaan Sumber : T. Bakrie Building Industries 136 Lampiran 3 Struktur Organisasi erusahaan Sumber : T. Bakrie Building Industries
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini semakin banyak perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini semakin banyak perusahaanperusahaan industri yang bermunculan. Persaingan didunia industri terasa semakin ketat. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Budaya dapat membantu organisasi agar dapat terus bertahan dengan menyediakan standar yang tepat. Secara tidak langsung budaya organisasi dapat membentuk
Lebih terperinciLAMPIRAN Bagaimana sejarah berdirinya PT Margono Dian Graha? 2. Apa visi dan misi PT Margono Dian Graha?
LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaan Wawancara Pertanyaan untuk pemilik perusahaan : 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT Margono Dian Graha? 2. Apa visi dan misi PT Margono Dian Graha? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan oleh pelaksana pelayanan kesehatan, seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia sehat 2010, adalah meningkatkan kualitas pelayanan oleh pelaksana pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota Solo, Yogyakarta dengan banyaknya mahasiswa didalamnya beraneka suku,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Klaten terletak diantara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan kota Solo, Yogyakarta dengan banyaknya mahasiswa didalamnya beraneka suku, agama, ras dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap moda transportasi yang semakin besar dan pola gaya hidup yang semakin tumbuh membuat produsenprodusen alat transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas dari produk yang dihasilkan. Perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengendalian kualitas merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, baik buruknya suatu produk akan dapat identifikasi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis di industri farmasi masih terus berkembang dan menggiurkan bagi para pelaku bisnis farmasi. Hal ini dipicu oleh peningkatan pertumbuhan pengeluaran pada obat-obatan
Lebih terperinciBBI Roofing Solution. Heritage Look. Modern Look. Eternal Look. Applications. Solutions. Nuances Product Housing Building
Edisi: 25/X/2014 BBI Roofing Solution Atap adalah bagian dari rumah yang fungsi utamanya adalah sebagai pelindung dari teriknya matahari dan derasnya hujan. Bermula untuk menggantikan fungsi keteduhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan iklan di Indonesia sangat berkembang pesat, oleh karena itu banyak sekali perusahaan-perusahaan Indonesia berlombalomba meningkatkan kualitas
Lebih terperinciABSTRAK ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT
ABSTRAK ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT. SEMEN TONASA (PERSERO) DI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Analysis of Application of Total Quality Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap PDB nasional. Hal ini merupakan tantangan berat, mengingat perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor konstruksi adalah salah satu sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan selalu dituntut untuk tetap meningkatkan kontribusinya melalui tolak ukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dapat meningkatkan daya saing melalui kapabilitas yang dimiliki dalam organisasi. Kemampuan bersaing setiap perusahaan mengacu pada posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis dan semakin banyaknya pendatang baru yang memasuki. pasar. Perubahan di era globalisasi memberikan dampak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi ditandai dengan berbagai perubahan termasuk dalam lingkungan bisnis dan semakin banyaknya pendatang baru yang memasuki pasar. Perubahan di era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Dorothea Wahyu Ariani, Pengendalian Kualitas Statistik, Penerbit Andi, 2004, Hlm 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan produk yang semakin berkualitas menuntut pihak perusahaan sebagai produsen lebih meningkatkan kualitas produknya. Berbagai upaya peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Tahap akhir dari penelitian ini ialah mengambil kesimpulan dari hasil perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat maka penulis memberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu perusahaan untuk
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PRODUKSI GUNA MEMPERTAHANKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2000
ABSTRAK PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PRODUKSI GUNA MEMPERTAHANKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2000 Efektivitas dan efisiensi dalam proses produksi serta menerapkan suatu standar merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi informasi adalah kebutuhan wajib dalam dunia bisnis. Teknologi informasi sangat berperan dalam mendukung kegiatan operasional dan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelanggan mempunyai orientasi yang berbeda terhadap suatu produk, tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan mulai cerdas membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara terus menerus oleh setiap perusahaan. Merek-merek yang kuat, teruji,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyadari begitu besarnya jumlah penduduk di Indonesia yang sangat potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangsa pasar merupakan faktor kritis dari kesuksesan suatu bisnis. Pangsa pasar berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah kehidupan yang lebih dinamis, efisien dan efektif. Keadaan ini memaksa manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring semakin berkembangnya zaman yang sangat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya persaingan usaha pada saat ini. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka secara
Lebih terperinciGambar 1.1 merupakan logo perusahaan PT Kabepe Chakra : Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT Kabepe Chakra Sumber : Kabepe Chakra (2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama Lembaga : Kantor Bersama Perkebunan Chakra (PT Kabepe Chakra) Alamat : Jalan Bojong Buah Raya No.6A, Bandung 40971 Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan sangat ketat, sehingga membuat masing-masing perusahaan tersebut akan berusaha untuk menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik persaingan dengan kompetitor lokal maupun asing. Hal tersebut dapat dilihat dengan ada-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini sektor industri mempunyai peran yang sangat penting di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sektor industri mempunyai peran yang sangat penting di dalam pembangunan perekonomian Indonesia di mana sektor industri ini merupakan prioritas untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bersaing untuk menghasilkan produk yang terbaik guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi, persaingan dalam dunia industri semakin ketat. Setiap perusahaan bersaing untuk menghasilkan produk yang terbaik guna merebut pangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk dapat tetap eksis, masing-masing perusahaan harus senantiasa berusaha untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan pada saat ini dihadapkan pada tingkat persaingan yang sangat ketat. Untuk dapat tetap eksis, masing-masing perusahaan harus senantiasa berusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan pada sektor ekonomi dewasa ini sudah berkembang sangat pesat. Saat ini banyak industri-industri baik manufaktur maupun jasa yang dibangun demi memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya jaman, perkembangan industri bisnis makanan dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana produsen berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha untuk memuaskan keinginan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peran penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di bidang industri serta semakin banyak berdirinya industri manufaktur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri khususnya di Indonesia menjadi semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diserahkan produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini persaingan bisnis semakin ketat dan mendorong perusahaan untuk memberikan yang lebih kepada pelanggannya daripada yang diberikan pesaing. Mutu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan yang terjadi di dunia bisnis telah memasuki perdagangan bebas dimana pesaing asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat bersaing dan meningkatkan keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain yang sejenis,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 1. Logo Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Perumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. 1 Jumlah Perusahaan di Indonesia Persentase Perubahan Tahun Jumlah Perusahaan (%)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan berbagai industri dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan yang tidak menentu akibat dari adanya persaingan antar perusahaan ataupun dari faktor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk merupakan market leader produk mie instan pertama kali yang muncul pada tahun 1970 dengan nama PT. Sanmaru Food
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa masalah yang biasa dihadapi oleh sebagian industri manufaktur di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak sempurna atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan datang, semakin mengharuskan setiap perusahaan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin tinggi tingkat persaingan dan kondisi ketidakpastian pada masa yang akan datang, semakin mengharuskan setiap perusahaan untuk mencapai keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha yang semakin meningkat dalam era globalisasi, era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha yang semakin meningkat dalam era globalisasi, era industri, era teknologi atau era informasi dewasa ini sangat menuntut pada peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak perusahaan lebih memfokuskan diri kepada kepuasan pelanggan melalui persaingan dalam hal kualitas produk ataupun jasa yang dihasilkan. Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi mengenai produk mendasari proses membeli sehingga akhirnya muncul suatu kebutuhan. Di sini konsumen akan mempertimbangkan dan memahami kebutuhan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Aktual Jumlah Frekuensi Cacat PT. X
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi sepatu. Sebagai salah satu perusahaan yang menghasilkan produk kelas dunia, maka kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk mempertahankan daya saing. Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat
Lebih terperinci