BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi Informatika Frase Teknologi Informasi jika dilihat dari susunannya terdiri dari kata teknologi dan informasi. Oleh sebab itu teknologi informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyampainnya. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak dapat disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bias lebih jauh. Gambar ini bias di bawabawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alphabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alphabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan Teknologi dengan alphabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, TV, computer mengakibatkan 4

2 5 informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan Sejarah dan Jenis-jenis Teknologi Informatika Teknologi informasi dan teknologi adalah alat-alat hasil perkembangan teknologi yang dipergunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan penyaluran informasi sebagai salah satu proses komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang sesuai jamannya. Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasitrans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun , terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TI saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus

3 6 berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. 2.2 Transformasi Objek 3 Dimensi Metode transformasi objek tiga dimensi sangat berbeda dengan objek dua dimensi karena terdapat sumbu z untuk ditambahkan sebagai salah satu acuan untuk memperoleh posisi koordinat baru. Adapun metode-metode transformasi 3- dimensi adalah sebagai berikut: Translasi (Perpindahan) Dalam tranformasi objek tiga dimensi, translasi adalah pemindahan suatu titik dari titik P=(x,y,z) ke posisi P=(x,y,z ) dengan menggunakan operasi matriks seperti pada persamaan dibawah ini. Parameter tx, ty, dan tz menjelaskan perpindahan jarak untuk koordinat x, y, dan z. seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2.1 Memindahkan titik dengan translasi vektor T=(tx, ty, tz)

4 7 Sebuah bangun tiga dimensi yang ditranslasikan dengan vektor tertentu, dilakukan dengan memindahkan titik-titik sesuai dengan vektor tersebut seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2.2 Memindahkan balok dengan translasi vektor T=(tx, ty, tz) Pada gambar 2.2 diatas terlihat sebuah balok ditranslasikan dengan vektor T = (tx, ty, tz) Rotasi Untuk merotasikan sebuat objek diperlukan sumbu rotasi (poros untuk merotasikan objek) dan jumlah rotasi angular. Tidak seperti rotasi pada objek dua dimensi, yang titik putarnya hanya pada sumbu x dan y, untuk mentransformasikan objek tiga dimensi, titik dapat diletakkan di koodinat x, y, dan z seperti terlihat pada gambar 2.3 dibawah ini. (a) (b) (c) Gambar 2.3 Rotasi dengan sumbu x, y, z (a) Rotasi dengan Z sebagai sumbu putar, (b) Rotasi dengan X sebagai sumbu putar, (c) Rotasi dengan Y sebagai sumbu putar

5 8 Pada rotasi dengan sumbu z sebagai sumbu putar memiliki persamaan matrik seperti pada persamaan dibawah ini. Adapun rotasi tersebut digambarkan pada gambar 2.4 dibawah ini. Gambar 2.4 Rotasi dengan z sebagai sumbu putar Pada Rotasi dengan sumbu x sebagai sumbu putar memiliki persamaan matrik seperti pada persamaan dibawah ini. Adapun rotasi tersebut digambarkan pada gambar 2.5 dibawah ini. Gambar 2.5 Rotasi dengan sumbu x sebagai sumbu putar

6 9 Rotasi dengan sumbu y sebagai sumbu putar memiliki persamaan matrik seperti persamaan dibawah ini. Adapun rotasi tersebut digambarkan pada gambar 2.6 dibawah ini. Gambar 2.6 Rotasi dengan y sebagai sumbu putar Dibawah ini akan adalah contoh perhitungan rotasi objek cube pada sumbu z sebagai porosnya sehingga dapat dipastikan rotasi objek cube tersebut. Contoh rotasi : jika posisi cube transparan tersebut di titik A( 2, 3), titik tersebut dirotasi 45 0 carilah titik barunya A x cos sin y = sin 45 0 cos x y = 1 / / / / x y = 2 / / / / 2 2

7 10 x y = x y = 3.53 sehingga titik barunya adalah a ( -0.7, 3.52) jika digambarkan maka : Titik a ( -0.7, 3.52) 45 0 Mouse Cube transparan Titik a( 2, 3) Gambar 2.7 Contoh rotasi cube Penskalaan Transformasi skala adalah perubahan ukuran suatu objek. Koordinat baru dapat diperoleh dengan melakukan perkalian nilai koordinat, yang dijabarkan dalam matrik seperti persamaan dibawah ini. Objek yang telah dilakukan penskalaan seperti pada gambar 2.7 dibawah ini.

8 11 Gambar 2.8 Penskalaan objek tiga dimensi Perubahan ukuran suatu objek dapat diperbesar dan diperkecil sesuai dengan kebutuhan. Pada gambar 2.8 diatas terlihat suatu objek diperbesar pada skala tertentu. 2.3 Blender Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3d yang dikembangkan oleh The Blender Foundation, dimana program ini dibuat dengan bahasa pemrograman C, C++ dan Phyton. Dan Blender mempunyai lisensi GPL (General Public Lisence) yang artinya bahwa aplikasi Blender merupakan aplikasi gratisan yang dapat dipakai oleh semua orang. Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal. Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum

9 12 Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender. Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini. Pembuatan model dalam blender diawali dengan sebuah objek kubus, objek tersebut dapat kita ubah dengan alat bantu seperti mouse dan keyboard sesuai dengan keinginan. Sebelum pemodelan dibuat di aplikasi blender, kita perlu membuat dulu sketsa 2D agar dapat mempermudah pembuatan model 3D itu sendiri. 2.4 Lingkungan Blender Blender mempunyai tampilan yang bisa di ganti sesuai dengan keinginan, tampilan standar yang ada di blender terdiri dari viewport, tools, window properties, dan timeline Viewport ( Windows ) Viewport adalah daerah kerja dimana designer akan membuat pemodelan, animasi dan simulasi objek. Blender terdiri dari 1 buah viewport yang di kelilingi oleh tools, window properties, dan timeline. Tata letak dari viewport, tools, window properties, dan timeline dapat di konfigurasi kembali.

10 Gambar 2.9, viewport pada Blender secara default. 1. Information window. 2. Tools. 3. Timeline window. 4. Properties window. 5. Outliner window. 6. Cube. 7. 3D Cursor 8. Camera. 9. Lamp. Viewport dapat menampilkan geometry dalam bentuk wireframe, solid, bounding box dan textured. Semua tampilan mempunyai kegunaan masing masing agar dapat mempermudah pembuatan model objek 3D.

11 14 Gambar Bounding box mode Gambar Wireframe mode. Gambar Solid mode.

12 15 Gambar 2.13 Textured mode. Seperti fungsi program 3D ternama lainnya, viewport yang terdapat dalam aplikasi Blender juga dapat menampilkan gambar tampak depan, belakang, kiri, kanan, atas, atau bawah. Juga dapat menampilkan tampilan dengan sudut pandang yang berbeda seperti : User Perspective atau User Orthographics Perintah dasar keyboard. TAB Peralihan object mode ke edit mode atau sebaliknya. Ctrl "Z" Perintah UNDO global hingga 32 langkah (default). Jika dalam edit mode hanya akan membatalkan langkah pengeditan pada objek yang dipilih. SpaceBar Membuka windows pencarian untuk menemukan perintah-perintah dasar. "Z" Merubah tampilan dari wireframe ke solid. Alt "Z" Menampilkan tekstur / tampilan bayangan. "R" Merotasi suatu objek atau vertices yang dipilih. (Menekan X, Y, Z setelah "R" akan membatasi efek). "S" Mengubah ukuran suatu objek atau vertices yang dipilih. (Menekan X, Y, Z setelah "S" akan membatasi efek). "G" Memindahkan objek atau vertices yang dipilih. (Menekan X, Y, Z setelah batas efek "G").

13 16 "A" Dalam edit mode berfungsi untuk memilih semua vertices agar dapat menghapus perintah seperti double dan subdivide. Menekan "A" dua kali dalam object mode berfungsi untuk memilih seluruh object. Alt "A" Memutar animasi di windows yang dipilih. Kursor anda harus dalam windows agar dapat menjalankannya. Ctrl "A" Setelah objek telah kembali ukuran dan / atau diputar, fungsi ini dapat mereset data objek untuk 1 dan 0. "W" Membawa sebuah "Menu Spesial Berfungsi hanya di edit mode diantara pilihan edit mode tertentu. Shift "D" Berfungsi untuk membuat duplikat atau salinan objek yang dipilih atau vertices yang dipilih. "E" Berfungsi di dalam edit mode, vertices yang dipilih dapat diekstrusi dengan menekan "E". "O" "O" (bukan nol) akan menempatkan Anda ke dalam mengedit vertex proporsional saat dalam edit mode. Mengedit Proporsional sekarang juga dapat bekerja dalam object mode. "B" Memberikan Anda sebuah kotak / windows untuk memilih beberapa objek. Dalam edit mode, bekerja dengan cara yang sama untuk memilih beberapa vertices. "C" Memberikan Anda sebuah lingkaran pilih dalam edit mode yang dapat berukuran oleh bergulir mouse roda. Tekan LMB untuk memilih, tekan roda untuk membatalkan pilihan. Klik kanan mouse atau "Esc" untuk keluar. Shift-"A" Membawa up menu tools di mana Anda dapat menambahkan jerat, kamera, lampu, dll. NumLock Berfungsi untuk merubah tampilan layar anda terhadap objek 3D. "7" atas, "1" depan, "3" samping, "0" kamera, "5" perspektif, "." zoom pada objek yang dipilih, "+ dan -" zoom in dan out. The + - tombol juga kontrol terpengaruh vertices vertices dalam mengedit ukuran proporsional.

14 17 Mouse Shift Tombol arah "P" ATL / CTRL "P" "U" "M" Ctrl "M" "N" Ctrl "J" "F" Alt "F" Ctrl "F" untuk memanipulasi (LMB), hak untuk memilih (RMB), pusat roda untuk memperbesar dan memutar tampilan. Jika Anda menekan "shift" dan roda pusat Anda dapat menggeser sekitar pada layar. Tahan tombol shift untuk membuat beberapa pilihan dengan tombol mouse sebelah kanan. Digunakan untuk memajukan frame dalam animasi. Kiri / kanan berjalan 1 frame pada satuan waktu, atas / bawah berjalan 10 frame pada satuan waktu. Berfungsi hanya di edit mode, akan memiisah vertices dipilih. Dalam mode objek, menekan P akan menyebabkan Anda untuk masuk ke dalam modus permainan (real-time). Tekan Esc untuk keluar modus permainan. Membuat atau memutuskan hubungan child / parents. Untuk membuat C / P berhubungan, tahan pergeseran child key dan pilih pertama, kemudian parents. Ctrl P Untuk menghapus suatu hubungan, Alt P melakukan kebalikannya. Dalam Mode Objek, menampilkan menu Single - User untuk membatalkan hubungan material, animasi (IPO), dll untuk benda terlink atau di copy. Memindahkan objek yang dipilih ke lapisan lainnya. Mirror objek. Pilih "M", maka X, Y, atau Z ke cermin pada sumbu itu. Membawa info numerik pada objek yang dipilih (lokasi, rotasi dan ukuran). Info kemudian dapat diubah dalam panel. Mengabungkan objek yang dipilih bersama-sama. Membuat face dalam edit mode dari vertices yang dipilih. Anda hanya dapat memilih vertices 3-4 pada waktu untuk membuat wajah. Dengan memilih 2 verticies dan menekan F akan menutup bentuk. menambah Face atau Isi satu set tertutup verticies dipilih. Membawa sebuah "Special Face" pilihan menu dengan wajah lain. Shift "F" Kamera terbang diaktifkan dan akan menyebabkan kamera untuk "terbang" melalui TKP.

15 18 "X" "K" Ctrl "R" Menghapus objek yang dipilih, vektor atau wajah. LMB Dalam edit mode, K dan tombol kiri mouse akan memungkinkan Anda untuk mengiris wajah. Dalam edit mode, akan memunculkan pilihan untuk mengiris atau memotong wajah. Shift-"S" Dalam kedua modus edit dan objek, ini akan memberikan Anda pilihan Tombol Fungsi "I" "T" Ctrl "T" Ctrl "S" Alt "C" "Shift" "Space" Ctrl "0" untuk mencari objek atau kursor untuk membantu dalam penempatan yang tepat. F1-Load File; F2-Simpan File, F3-Ulang Sejarah, Render F11-terakhir, F12-Render. Digunakan untuk menyisipkan tombol animasi untuk berbagai hal. Objek dapat animasi dengan tombol Rotasi, Lokasi dan Ukuran dasar dan kombinasi sana. Membuka Toolbox di sisi viewport Anda. Digunakan untuk membuat track untuk kendala untuk membuat satu objek mengikuti yang lain (seperti kamera dengan target). Digunakan untuk simpan file Blender. Digunakan untuk mengkonversi jerat, teks dan kurva. Sebagai contoh, teks dapat diubah menjadi mesh untuk pilihan transformasi lainnya. Beralih antara layar ganda untuk layar penuh dari pelabuhan melihat aktif. Juga dapat menggunakan "Ctrl" - "Up Arrow" untuk melakukan hal yang sama. Jika menggunakan beberapa kamera, ini akan beralih ke kamera yang dipilih.(nomor pad "0"). Armatures Meshes dapat dikontrol oleh "tulang" atau armatures. Buat mesh Ctrl-Tab Blender Import/E xport dengan vertices di lokasi bersama, kemudian membuat sebuah string dinamo di dalamnya. Anak / Induk mesh untuk angker menggunakan pilihan angker. Anda kemudian dapat bernyawa di Pose Mode. Menempatkan Anda ke dalam modus Pose untuk memanipulasi armatures.

16 19 Multi viewports Menerima banyak format file yang berbeda melalui impor / ekspor perintah. Ketika memasukkan file lain Blender atau benda ke adegan lain, gunakan APPEND pilihan dari menu file dan pilih opsi yang sesuai. Beberapa objek dapat dipilih dengan Shift-kanan tombol mouse. Untuk membuat beberapa viewports, memindahkan kursor ke sudut kanan atas viewport yang sudah ada. Ketika kursor anda berubah menjadi "+" di atas segitiga tab, tekan LMB dan drag untuk menambah daerah viewport Blender Tools and Panels Gambar Blender Properties. 1. Render Settings. 2. Scene Settings. 3. World Settings. 4. Object Settings. 5. Constrain. 6. Modifiers. 7. Object Data. 8. Material Settings. 9. Texture Settings. 10. Particles. 11. Physics

17 Jenis windows Blender memiliki berbagai jenis windows yang berbeda dan setiap windows dapat diatur untuk setiap jenis. Sebagai contoh, layar awal Anda memiliki 5 windows, bagian atas satu dengan tool bar (windows Informasi), windows 3D, dan Timeline bawah windows. Di sebelah kanan, Anda memiliki Outliner dan Properties windows. Tombol untuk mengubah jenis windows di atas atau sudut kiri bawah windows masing-masing. Ada banyak windows jenis. Yang kita paling tertarik adalah : Gambar 2.15 Pilihan Jenis Windows File Browser Info User Preference - Biasanya muncul secara otomatis sesuai kebutuhan. - Menu, layar, adegan dan pilihan membuat mesin. - Dapat dipilih dari menu "File".

18 21 Outliner - Menampilkan semua obyek dalam adegan Anda dan pengaturan. Properties - Sekali disebut tombol windows, di mana sebagian besar pengaturan dan pilihan adegan terjadi. Logic Editor - Logika permainan dan real-time untuk mengontrol animasi. Node Editor - Pasca produksi efek untuk sebuah adegan. Video Sequence Editor - Kompilasi akhir film dengan gambar, efek dan suara. UV / Image Editor - Pengaturan tekstur untuk game dan film. Grafik Editor - IPO menggantikan windows menampilkan data animasi. Timeline - Timeline berfungsi untuk animasi dengan kontrol layar dan merekam. 3D Windows - windows dasar pemandangan 3D untuk bekerja Ready-Made Screens Blender memiliki beberapa layar siap pakai untuk dipilih agar bisa mengoptimalkan penggunaan windows ini. Mereka dapat diakses dari area pulldown menu paling atas. Selain "Default", kita dapat memilih tergantung pada apa yang kita lakukan. Gambar 2.16 Ready-Made Screen

19 22 Tools - tools yang telah disediakan oleh ready-made screen memang dikhususkan untuk mempermudahkan kita melakukan pekerjaan. Misalkan blender digunakan untuk membuat animasi, maka dengan menggunakan readymade screen kita hanya tinggal memilih animation dan tools khusus untuk membuat animasi akan ditampilkan. Dari Dope Sheet, F-Curve Editor, Timeline dan Graph Editor semuanya ditampilkan dalam satu layar, dan posisinya pun telah ditentukan sehingga mudah untuk digunakan. Gambar 2.17 Animation Windows

20 23 Gambar 2.18 Compositing Windows Gambar 2 19 Game Logic Windows

21 24 Gambar 2.20 Scripting Windows Gambar 2.21 UV Editing Windows

22 25 Gambar 2.22 Video Editing Windows Tool Shelf dan Transform Panel. Tool Shelf berada di sebelah kiri tampilan blender sedangkan Transform Panel berada di sebelah kanan layar namun posisinya masi berada sebelum blender properties. Namun bila transform panel tidak terlihat, kita bisa menekan N pada keyboard untuk menampilkannya. Tools shelf berfungsi untuk menampilkan menu edit yang diperlukan ketika sebuah object dibuat, sedangkan Transform panel berfungsi untuk merubah posisi yang berhubungan dengan pandangan kita terhadap tampilan object 3D tersebut. 1 2

23 26 1. Tool Shelf 2. Transform Panel Gambar Tool Shelf dan Transform Panel D View Window Header. Blender mempunyai menu default yang dinamakan 3D view window header, menu ini bisa dikatakan menu utama untuk mengedit suatu object. Karena apabila user menggunakan blender untuk membuat suatu model 3D, maka menu ini lah yang akan sering digunakan. Menu ini akan membantu user untuk menampilkan object sesuai dengan kebutuhan dalam mengedit object 3D sehingga mempermudah pekerjaan dalam membuat model 3D itu sendiri Drawing Modes 2. Display Shading 3. Pivot Points 4. Manipulator Widgets 5. Layers 6. Propotional Editing 7. Snapping 8. Rendering Gambar D View Window Header Drawing modes digunakan untuk merubah tampilan object 3D sehingga object dapat di ubah secara manual. Ada beberapa pilihan seperti Weight Paint yang berfungsi untuk melihat titik berat object 3D dalam melakukan simulasi. Texture Paint yang berfungsi untuk mewarnai texture object 3D tersebut. Vertex Paint berfungsi untuk menambah pewarnaan cahaya pada titik titik object 3D. Sculpt Mode berfungsi sebagai pahat pada object 3D yang dipilih. Edit mode digunakan

24 27 ketika kita hanya ingin mengedit bagian kecil object 3D seperti bagian sisi, siku, dan garis tepi. Gambar 2.25 Drawing Modes 2.5 Kosa kata dalam Blender Blender memiliki banyak kosa kata yang sama dengan program 3d berbayar lainnya, kebanyakan kosa kata dalam program 3D diambil dari bahasa matematika Vertex Vertex adalah titik dalam object yang tidak mempunyai panjang, lebar dan tinggi. Tampak sebagai sebuah titik. Gambar Vertex Edge Edge merupakan garis tepi dari sisi object 3D, yang biasanya menentukan apakah garis berbentuk lurus atau lengkung. Sebuah edge merupakan penggabungan 2 vertex.

25 28 Gambar Edge Face Face merupakan sisi dari object 3D. Sebuah face biasanya terdiri dari beberapa penggabungan Edge. Gambar 2.28 Face Mesh / Object Mesh merupakan object 3D standar yang diberikan oleh blender, yang selanjutnya akan kita modifikasi. Gambar 2.29 Mesh / Object

26 Material Permukaan object yang dibuat dapat diwarnai dan diberi pencahayaan dengan Material. Material ditentukan dalam Blender Properties Diffuse Material menggunakan diffuse untuk memberikan pilihan bagaimana penyebaran warna di permukaan mesh Specular Specular mempunyai fungsi yang sama dengan diffuse namun penyebaran warna hanya dari posisi tertentu Shading Mempunyai fungsi untuk memberikan pencahayaan dan bayangan terhadap mesh Physics Berfungsi untuk memberikan mesh suatu bentuk, berat, jarak benturan, dan lain sebagainya dalam simulasi Texture Berfungsi memberikan bentuk dari permukaan mesh, seperti permukaan kayu, besi, datar, halus, kasar dan lain sebagainya.

27 Mapping Mapping adalah posisi texture dari mesh, mapping dapat digunakan untuk menduplikasi texture, menggeser texture, membesarkan serta mengecilkan texture Influence Influence berfungsi untuk menggabungkan beberapa fungsi yang berhubungan dengan texture seperti diffuse, shading, specular dan lain sebagainya.

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

MODUL 4: USER INTERFACE

MODUL 4: USER INTERFACE 51 MODUL 4: USER INTERFACE 52 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA 1.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis banyak memperoleh Pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut

Lebih terperinci

BAB III CREATE EDIT OBJECT

BAB III CREATE EDIT OBJECT BAB III CREATE EDIT OBJECT A. Standar Kompetensi Memahami dam menerapkan Create Edit Object B. Indikator Hasil Belajar 1. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan Basic Mesh 2. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER OLEH : FANDHI NUGROHO LUFTI Modul Pelatihan dasar animasi 3D Blender. oleh : Fandhi Nugroho Lufti 1 A.PENGENALAN BLENDER User Interface Blender Blender merupakan

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER Muhamad Satim muhamad.satim@raharja.info Abstrak Blender adalah seuah aplikasi open source yang dapat mebuat objek dalam bentuk 3 dimensi dan memiliki fitur

Lebih terperinci

WELCOME TO BLENDER WORLD

WELCOME TO BLENDER WORLD WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,

Lebih terperinci

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI Modul 9 ANIMASI 3D KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan membuat karakter 3D 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Pengolahan informasi dan pendistribusiannya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Adobe Flash Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar Modul 10 ANIMASI 3D Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan Blender dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan

Lebih terperinci

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]

Lebih terperinci

Membuat Model Sederhana

Membuat Model Sederhana Membuat Model Sederhana Kita akan membuat sebuah model manusia sederhana seperti pada gambar di bawah ini: Bagian pertama : membuat wajah a. Membuat model dasar Untuk membuat suatu model, pertama kita

Lebih terperinci

CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS

CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS A. Basic Blender Command TAB key Berfungsi untuk mengubah antara edit mode dan object select mode. O key Berfungsi untuk mengaktifkan proportional vertex editing

Lebih terperinci

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika)

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika) Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender Arfinisa Pratidina (51411067) 3ia07 (Teknik Informatika) disini saya akan tempat tempat keripik di minimarket dimana bungkus keripik berbentuk 3 dimensi

Lebih terperinci

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D Fendy Julistya vendyjulistya@gmail.com Abstrak Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi,

Lebih terperinci

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya. Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORITIS BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang

Lebih terperinci

1 Blender animation club. Book modeling 1

1 Blender animation club. Book modeling 1 1 Blender animation club. Book modeling 1 Book modeling Modeling boleh dikatakan sebagai konsep awal dari suatu animasi. Sebelum kita menciptakan animasi, kita menciptakan suatu model atau karakter terlebih

Lebih terperinci

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org IKLAN KALENG JOGET Tutorial ini merupakan mini project membuat iklan kaleng joget yang terdiri dari 3 pokok bahasan, yaitu: Modelling, Animasi, dan Rendering & Compositing 1. MODELLING Pada awal tutorial

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI BAB IV PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI Kompetensi Dasar : Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah animasi Indikator : Menggunakan fungsi menu dan ikon

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

HANDOUT DASAR ANIMASI

HANDOUT DASAR ANIMASI HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.

Lebih terperinci

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Modul Praktikum Dasar Broadcasting Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar

Lebih terperinci

Bekasi, Desember 2006

Bekasi, Desember 2006 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar A. Instalasi Download file instalasi blender sesuai dengan sistem operasi yang dipergunakan (linux, macos, windows, x64, x86) pada situs

Lebih terperinci

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE 2012 INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION PART 3: Animation 1.1 Walk Cycle Adalah gerakan dasar jalan yang

Lebih terperinci

Registrasi Image dengan ARC VIEW

Registrasi Image dengan ARC VIEW MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Heryzal Heryandi

Heryzal Heryandi Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakkan. Bustaman (2001) menyatakan bahwa Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori dasar yang menjadi landasan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi, karena topik yang ditulis adalah aplikasi multimedia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali

Lebih terperinci

P a g e i KATA PENGANTAR

P a g e i KATA PENGANTAR P a g e i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul Simulasi Digital Memahami

Lebih terperinci

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons Game Engine Step by step menerapkan tekstur font pada Game Engine. panduaji.net creative commons Pada tutorial kali ini, saya mau sekit share tentang Game Engine. saya gunakan pada tutorial kali ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0

Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0 Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0 36 PENGENALAN SONY VEGAS Software pengeditan video memiliki banyak jenis dan berbagai karakteristik pengeditannya.

Lebih terperinci

Video Membuat Model Karakter Manusia

Video Membuat Model Karakter Manusia Video Membuat Model Karakter Manusia Dengan Blender 3d, kita bisa membuat sebuah karakter yang tak kalah dengan software 3D lainnya. Untuk tahu dan mempelajari bagaimana cara membuat karakater (Character

Lebih terperinci

3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad.

3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 1. Buka software Blender 2. Tampilan awal akan seperti ini 3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 4. Gantikan dengan bola (UV Sphere) karena kita akan

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Kikie Harum Islamy ( 36109470 ) Direktorat Diploma Tiga Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika Universitas Gunadarma PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Latar Belakang

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar Adobe Illustrator CS2 dan menerapkannya dalam pembuatan kartu nama. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus 1. Kartu

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

Animation. Semua gerakan yang Anda pikirkan, dapat dilakukan dalam Maya.

Animation. Semua gerakan yang Anda pikirkan, dapat dilakukan dalam Maya. Pengenalan Autodesk Maya 2009! BAB 1 Pada maya versi ini Anda akan diberi kemudahan dalam pembuatan games, film, TV, dan desain grafis. Maya 2009 memberikan sejumlah fitur baru dan perangkat tambahan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan 13 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Perancangan Engine Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan usability. Maintainability berarti kode program engine harus mudah

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

A. Area Kerja Flash MX

A. Area Kerja Flash MX AREA KERJA DAN TOOLS FLASH A. Area Kerja Flash MX Menu Timeline Panel Toolbox Action Frame dan Propeties Stage Area gambar pada Flash MX Profesional 2004 terdiri dari beberapa bagian: 1. Menu, berisi kumpulan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp 27.800 Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Buku dapat dijadikan panduan yang memadai untuk menggunakan VideoStudio yang saat ini telah mencapai

Lebih terperinci

SIMBOL DAN LIBRARIES

SIMBOL DAN LIBRARIES SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor

Lebih terperinci

BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1

BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 BAB 1 Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 1.1 Perangkat Presentasi Parallel Projection Settings Parallel Projection Settings merupakan salah satu jenis pilihan untuk membuat suatu

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi Animasi merupakan salah satu bagian grafika komputer yang menyajikan tampilantampilan yang sangat atraktif juga merupakan sekumpulan gambar yang ditampilkan secara berurutan

Lebih terperinci

Finishing Pemodelan Objek 3D

Finishing Pemodelan Objek 3D BAB 2 Finishing Pemodelan Objek 3D 2.1 Finishing Desain Objek Untuk bisa mempresentasikan dengan bagus dan realistis sebuah desain objek 3D, perlu dilakukan beberapa hal penting dalam proses finishing.

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IX. MEMBUAT TITLE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan. Classic Tweening Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Pembuatan animasi bergerak. Membuat group dan un-group. Efek tambahan saat animasi: rotasi, easing, motion effect (efek muncul dan menghilang),

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang animasi. Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah. gambar yang bergerak. (http://www.wikipedia.

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang animasi. Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah. gambar yang bergerak. (http://www.wikipedia. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 ANIMASI Animasi memiliki banyak pengertian. Tiap orang memiliki pendapat yang berbeda tentang animasi. Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan

Lebih terperinci

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan komponen arsitektur seperti dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu

Lebih terperinci

BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul

BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul Bouncing Ball / Bola memantul Merupakan sebuah latihan yang paling terkenal dan biasa dilakukan oleh para animator pemula, pada latihan bola memantul akan ada banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ FLASH MX Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/ http://en.wikipedia.org, Adobe Flash, 2009 http://www.teacherclick.com/, Flash MX 2004

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

Session #1. 1.introducing 3ds max.

Session #1. 1.introducing 3ds max. Materi: 1. introducing 3ds max. 2. basic text. 3. bevel. 4. extrude. 5. mapping. 6. lightning. 7. rendering. 8. importing vector from illustrator. 1.introducing 3ds max. Session #1 diatas adalah tampilan

Lebih terperinci

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik x atau tombol delete pada keyboard ORGANIK MODELING 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard lalu kita ganti view nya menjadi front ortho atau klik " 1

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS ADOBE PHOTOSHOP 7.0 1. PENGENALAN TOOLS Sebelum memulai menggunakan adobe photoshop untuk membuat suatu karya grafis, terlebih dahulu kita mengenal tools yang digunakan di dalam adobe photoshop. Tools

Lebih terperinci

Dedy Izham. Lisensi Dokumen:

Dedy Izham. Lisensi Dokumen: Cara Cepat Belajar Adobe Flash Dedy Izham zona.dedy@yahoo.com http://blog.jasamultimedia.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2012 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat

Lebih terperinci

Bekasi, Januari 2007

Bekasi, Januari 2007 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II Setelah Mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa dapat mengiperasikan aplikasi sofware 3dMax untuk keperluan grafis audiovisual Membuat animasi untuk keperluan grafis OBB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Metode Pembuatan Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan lebih menarik serta mudah di pahami, agar animasi tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan termasuk

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

A. Animasi Objek Dasar Blender 3D

A. Animasi Objek Dasar Blender 3D A. Animasi Objek Dasar Blender 3D 1. Location Gambar 1.0 Tampilan Awal Blender Pertama pilih objek cube yang akan kita gunakan untuk proses animate. Gambar 1.1 Tampilan Awal Blender Lalu tekan tombol I

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan (Harsokusoemo, 2000) Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian kegiatan dalam proses pembuatan produk. Dalam tahap perancangan tersebut dibuat keputusan

Lebih terperinci

Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine.

Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine. Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine. Langkah 20: Go to top view port dan kemudian tempatkan baut di satu tempat yang Anda inginkan. Tekan tombol Insert di

Lebih terperinci

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM

IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM TUTORIAL MEMBUAT PRESENTASI MENGGUNAKAN IBM LOTUS SYMPHONY PRESENTATIOM Tugas Aplikasi Komputer II Dosen : Ni Komang Yossy Trisna Sukawati Disusun Oleh : JEFFRY RAHMATULLAH KHOIRI 131020700074 SEKOLAH

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom Mengenal Adobe Photoshop 7 Menu Bar Title Bar Option Bar Option bar: berisi informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Iklan Iklan atau dalam bahasa inggris Advertising, adalah suatu bentuk komunikasi massa komersial yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, maupun pesan dari

Lebih terperinci

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR BAB 2 PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR Perangkat-perangkat gambar pada ArchiCAD bisa diakses melalui ToolBox, di mana ToolBox secara default terletak pada bagian kiri area gambar.

Lebih terperinci

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Pengolahan dan Publikasi Video Digital Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran Pengolahan dan Publikasi Video Digital Dikembangkan oleh Winastwan Gora (winastwangora@gmail.com) dengan pendanaan DESP (Dutch Education Support Program) dari Pemerintah

Lebih terperinci

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Daftar Tool Box CorelDRAW

Daftar Tool Box CorelDRAW Daftar Tool Box CorelDRAW No. Icon Fungsi 1 Memilih, memanipulasi dan Pick Tool (V) mengontrol objek. 2 Shape Tool (F10) Memanipulasi objek kurva Shape Tool, untuk mengedit suatu outline/kurva. Smudge

Lebih terperinci

Adobe Premiere Komplet

Adobe Premiere Komplet Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi bahasa latin. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash

Lebih terperinci