BAB 4 ANALISA DAN PERHITUNGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISA DAN PERHITUNGAN"

Transkripsi

1 31 BAB 4 ANALISA DAN PERHITUNGAN Perkembangan teknologi yang semakin cepat khususnya pada alat bantu kerja perkantoran seperti komputer menuntut setiap perusahaan untuk terus memperbaharui komputernya agar dapat terus digunakan untuk mendukung berjalannya program dan aplikasi yang baru dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Sedangkan harga perangkat komputer sangat mahal. Dapat disadari bahwa sebuah perangkat komputer saat ini yang paling canggih dan mahal, pada 3 atau 4 tahun ke depan sudah tidak berarti lagi, karena terus munculnya teknologi baru yang mengantikan posisi dari perangkat komputer canggih saat ini. Sebuah perusahaan besar yang harus menginvestasikan uangnya pada sebuah perangkat komputer dalam jumlah banyak tentunya akan berfikir 2 kali untuk terusmenerus membeli komputer dalam jangka waktu sebentar. Demikian yang terjadi di perusahaan GKD Group, perusahaan ini memiliki sejumlah perangkat komputer untuk alat bantu pekerjaan sehari-hari yang aplikasinya terus-menerus diperbaharui sehingga perangkat komputer yang dimiliki perusahaan ini harus mengikuti perkembangan aplikasi baru tersebut untuk mengimbangi beban dari aplikasi baru tersebut.

2 32 Dengan kata lain bahwa perusahaan ini telah memiliki sejumlah komputer yang sebagian dari komputer tersebut perlu diganti dengan komputer baru, karena komputer yang lama sudah tidak mampu lagi menjalankan aplikasi baru yang digunakan perusahaan. Saat ini perusahaan sedang mencari alternatif lain untuk investasi komputer, baik berupa merk, type yang cocok, harga, serta metode lain yang prinsipnya dapat mengolah data dan menjalankan aplikasi perusahaan dengan seekonomis mungkin dan diharapkan lifetime dari perangkat komputer tersebut dapat bertahan lama serta dengan downtime yang rendah. Pada bab analisa ini dicoba untuk memberikan alternatif dari beberapa investasi perangkat komputer tersebut yang dapat digunakan untuk aplikasi perkantoran, dipandang dari sudut ekonomi teknik. Alternatif tersebut di analisa secara luas dari segi harga, umur ekonomis, perkiraan down time, waktu instalasi, konsumsi listrik, pengurangan atau penambahan jumlah manpower keuntungan serta kerugian lainnya yang pada akhirnya adalah investasi mana yang paling menguntungkan untuk perusahaan Pengumpulan Data Perusahaan ini memiliki berbagai jenis dan tipe komputer yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian sesuai dengan spesifikasinya. Pada lampiran terdapat data komputer yang telah diurutkan dari spesifikasi komputer yang paling lama sampai yang terbaru.

3 33 Dari data tersebut terdapat sejumlah 45 unit komputer dengan spesifikasi lama yang akan diganti dengan yang baru. Penggantian komputer tersebut akan terus berulang kali dilakukan pada setiap 3-4 tahun sekali yang tentunya akan banyak memakan biaya. Disini akan dicoba dianalisa adanya kemungkinan alternatif lain dalam investasi penggantian komputer. Alternatif penggantian komputer : 1. Membeli komputer baru dengan spesifikasi terbaru 2. Menggunakan system thin client server computing Adapun spesifikasi teknis dari masing-masing alternatif investasi tersebut adalah sebagai berikut : Type / spesifikasi Thin Client (Wyse 3150SE) PC (HP/Compaq) Processor AMD Geode Intel 2.8 GHz Memori 32 MB Flash / 128 MB RAM 512MB Harddisk n/a 40 GB LAN 10/100 Base-T Fast Ethernet 10/100 Base-T Fast Ethernet VGA VESA 24-bit/16.7M colors 128 MB USB Ports 4 ports 6 ports Port 2 ps/2, 2 serial, 1 parallel 1 ps/2, 1 serial, 1 parallel Fan n/a 3 unit Power 92 Watt 350 Watt Dimension 204mm x 57mm x 160mm 400mmx 180mm x 360mm Weight 5,5 kg 20 kg Dilihat dari spesifikasi tersebut, terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada harddisk, konsumsi daya, dan kipas pendingin. Perbedaan tersebut sangat berpengaruh pada perhitungan biaya operasional sehingga akan berpengaruh juga terhadap hasil akhir penilaian penentuan investasi.

4 34 Penentuan investasi bukan hanya ditinjau secara ekonomis tetapi dapat juga ditinjau secara non ekonomis. Pengambilan thin client sebagai alternatif dari PC karena disamping memiliki fungsi yang sama dengan PC juga terdapat berbagai keuntungan atau kelebihan lainnya seperti : - Menghilangkan resiko kesalahan dan kenakalan user dalam merubah-rubah konfigurasi komputer - Menghilangkan resiko pencurian komputer karena jika dicuri maka tidak dapat digunakan tanpa adanya server untuk mengoperasikannya - Sangat cepat dalam penggantian atau upgrade software baru karena tidak perlu turun ke lapangan/user untuk install aplikasi baru (cukup melalui server saja) - Memperkecil resiko keamanan atau kerusakan, karena thin client tidak memiliki floppy disk, harddisk ataupun CDROM maka user tidak dapat dengan sembarangan menyimpan atau mengcopy file keluar dari thin client. - Lebih tahan terhadap guncangan, debu dan panas, karena thin client tidak memiliki perangkat yang begerak seperti motor harrdisk atau motor kipas pendingin. - Mengurangi pekerjaan IT help desk untuk turun ke lapangan, karena penanganan masalah hanya melalui server saja. - Mempermudah administrasi jaringan dan manajemen komputer - Mengurangi downtime dan maintenance - Mempermudah jika ada perpindahan user ke bagian lain

5 35 - Mempermudah konfigurasi, karena semua perubahan konfigurasi hanya melalui server Dari kelebihan-kelebihan tersebut yang ditinjau dari beberapa literatur, banyak yang hanya menyebutkan kelebihan tanpa menghitung secara detail total biaya yang dikeluarkan oleh kedua alternatif. Oleh karena itu disini akan dihitung detail biaya dari masing-masing alternatif investasi agar terbukti secara teoritis dan ilmiah menggunakan metode ekonomi teknik. Perhitungan Biaya-Biaya : Biaya Awal (Initial Cost) Biaya awal adalah biaya yang dikeluarkan hanya pada saat di awal investasi pembelian alat atau produk yang akan mulai diimplementasikan. 1. Biaya investasi (Harga beli) Biaya investasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat komputasi yang dibutuhkan pertama kali, biaya investasi dikeluarkan sejumlah spesifikasi yang dibutuhkan dengan harga yang berlaku saat itu. 2. Biaya installasi awal Biaya instalasi ini adalah termasuk di dalamnya meliputi standarisasi program dan software yang harus diinstall di setiap komputer baru 3. Biaya sosialisasi Biaya ini dikeluarkan hanya jika perangkat baru tersebut memerlukan sosialiasi khusus kepada user untuk cara penggunaan dan sosialisasi lainnya yang tidak hanya menyangkut hal baru melainkan untuk sosialiasi kepedulian terhadap pentingnya

6 36 merawat computer sendiri. Biaya ini berhubungan langsung dengan manpower yang digunakan untuk biaya sosialisasi. 4. Biaya lisensi Biaya lisensi menyumbangkan paling banyak pengeluaran IT expenditure, biaya lisensi dikeluarkan untuk membeli setiap software yang digunakan di setiap komputer yang akan digunakan, dari mulai operating system sampai aplikasi perkantoran yang sehari-hari digunakan untuk produktifitas kerja Biaya operasi Biaya operasi termasuk didalamnya adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan biaya operasional komputer tersebut selama komputer tersebut digunakan untuk produktifitas kerja. Biaya-biaya yang akan dimasukkan dan dihitung disini sebagian adalah biaya asumsi dikarenakan adanya biaya yang tidak dapat dipastikan penggunaannya dalam satuan atau periode tertentu. 1. Biaya listrik Biaya listrik merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk konsumsi pemakaian listrik dari setiap perangkat komputasi dalam satuan tertentu (KWh). 2. Biaya perbaikan dan kerusakan (Hardware) Selama dalam pemakaian, komputer banyak mengalami kerusakan terutama pada beberapa suku cadang yang dianggap rentan terhadap kerusakan, diantaranya adalah Harddisk, Power Supply, dan monitor serta kerusakan suku cadang lainnya.

7 37 3. Biaya perawatan Biaya perawatan dalam hal ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat komputer dalam jangka waktu tertentu baik hardware maupun software. Dalam hal ini termasuk downtime komputer, manpower yang dibutuhkan, suku cadang yang harus diganti. Perawatan rutin dilakukan secara berkala dengan schedule tertentu, baik rusak ataupun tidak rusak. 4. Biaya kerusakan software (klaim) Pada kerusakan software umumnya terjadi karena rusaknya operating system sehingga user tidak dapat bekerja yang mengakibatkan terhentinya produktifitas kerja serta waktu yang di butuhkan untuk perbaikan operating system tersebut dengan cara menginstall ulang semua software yang ada. Kerusakan ini umumnya terjadi karena kesalahan user dalam pemakaian komputer atau dapat pula di akibatkan oleh serangan virus. 5. Biaya supporting untuk kerusakan dan gangguan-gangguan kecil Kerusakan kecil ini biasanya menyumbangkan paling banyak waktu yang dibutuhkan oleh para staff IT untuk memperbaikinya, biasanya untuk supporting ini meliputi ; tidak bisa mencetak, tidak bisa masuk jaringan, aplikasi error, aplikasi sangat lambat, permintaan instalasi software, perubahan konfigurasi, kesalahan resolusi monitor, file terhapus, lupa password, gangguan virus, keyboard error, dll.

8 38 6. Pemeriksaan virus Dunia komputer tidak pernah terlepas dari virus komputer, oleh karena itu dalam setiap periode tertentu pemeriksaan virus pada setiap komputer perlu dilakukan agar selalu terjaga dari serangan virus. 7. Biaya perpindahan dan instalasinya Perpindahan komputer kerap kali terjadi pada setiap perusahaan, hal ini disebabkan oleh karena perubahan layout ruangan ataupun mutasi karyawan ke bagian lain. Oleh karena itu proses perpindahan komputer ini terkadang memakan waktu cukup lama terutama jika menyangkut perpindahan data dan perubahan hak akses, login, serta perubahan software yang harus diinstall. 8. Biaya upgrade hardware Dalam periode tertentu performance komputer semakin berkurang dikarenakan semakin banyaknya aplikasi yang terinstall yang digunakan untuk aplikasi perkantor sehingga membutuhkan peningkatan kinerja perangkat komputer dengan menambah atau meng-upgrade kemampuan dari komputer tersebut. 9. Biaya upgrade software Perkembangan software semakin lama semakin meningkat pesat sehingga dalam periode jangka waktu tertentu beberapa software sudah harus diganti dengan versi terbaru 10. Biaya start-up (loading operating system) Adalah biaya yang di keluarkan pada saat menunggu loading operating system komputer ketika komputer baru di nyalakan.

9 Biaya depresiasi Biaya depresiasi adalah biaya yang dianggap habis karena pemakaian komputer dalam jangka waktu tertentu, biasanya masa pemakaian komputer efektif selama 3 tahun, karena disamping pertumbuhan komputer yang sangat cepat juga dikarenakan harga suku cadang yang sangat tinggi bila menginginkan perbaikan atau upgrade pada masa lebih dari 3 tahun tersebut, sedangkan untuk spesifikasi suku cadang baru atau spesifikasi komputer yang lebih tinggi akan jauh lebih murah dari teknologi sebelumnya. Hal lainnya yang mengakibatkan masa pakai selama 3 tahun adalah karena aplikasi baru yang digunakan hanya mendukung spesifikasi hardware komputer yang baru pula, karena aplikasi perkantoran haruslah terus mengikuti versi terbaru untuk dapat memenuhi kebutuhan pengolahan data yang semakin kompleks Analisa Perhitungan 1) Biaya Awal 1. Biaya investasi (Harga beli) 2. Biaya lisensi 3. Biaya sosialisasi 4. Biaya installasi awal 2) Biaya Operasional 1. Biaya listrik 2. Biaya perbaikan dan kerusakan (Hardware) 3. Biaya perawatan

10 40 4. Biaya kerusakan software (klaim) 5. Biaya supporting untuk kerusakan dan gangguan-gangguan kecil 6. Biaya Pemeriksaan virus dan perbaikannya 7. Biaya perpindahan dan instalasinya 8. Biaya upgrade hardware 9. Biaya upgrade software 10. Biaya start-up (loading operating system) 11. Biaya Depresiasi Perhitungan biaya-biaya Biaya-biaya untuk Alternatif 1 1. Biaya investasi Komputer baru PC Untuk penggantian sejumlah 45 unit komputer adalah Harga 1 PC $ 550,- x Rp 9500,- = Rp ,- Untuk sejumlah 45 unit adalah Rp ,- 2. Biaya lisensi Untuk biaya lisensi operating WindowsXP Proffesional Edition OEM = $ 145 Biaya lisensi Windows CAL = $ 40 Total biaya lisensi = ($145 + $40) x 45 komputer = $ 8325 x Rp 9500 = Rp ,-

11 41 3. Biaya sosialisasi Tidak ada biaya sosialisasi yang harus dikeluarkan untuk pemakaian PC karena sudah umum digunakan. 4. Biaya instalasi awal Untuk komputer baru perlu dilakukan instalasi dan konfigurasi dengan software-software standar yang telah ditentukan, serta konfigurasi jaringan agar dapat digunakan dilingkungan perusahaan. Waktu instalasi komputer baru : Unit install Aktifasi Operating System Software install = 5 menit = 5 menit = 30 menit Konfigurasi network (Set IP) = 5 menit Join domain server Security setting = 5 menit = 5 menit = 55 menit Upah pegawai IT Technical Support Staff (lulusan D3) : = Rp ,- = Rp ,- / 22 hari kerja / 8 jam Upah = Rp ,- / jam Biaya = waktu instalasi x jumlah komputer x upah IT staff = (55 menit/60) x 45 x Rp ,- = Rp ,5

12 42 Biaya Operasional 1. Biaya listrik = 350 Watt x 45 unit x 8 jam x 22 hari kerja x 12 bulan = Kwh x Rp 600 / KWh = Rp ,- / tahun 2. Biaya perbaikan dan kerusakan (Hardware) Kerusakan yang sering terjadi a) Power Supply Kerusakan pada komponen ini sering disebabkan oleh listrik yang kurang stabil dan dipengaruhi oleh mesin produksi Harga = Rp ,- b) Harddisk Komponen ini adalah komponen yang berputar dan bergerak terus menerus selama komputer digunakan, sehingga secara teoritis akan terjadi aus. Pemakaian komputer yang tidak sesuai SOP juga dapat menyebabkan kerusakan komponen ini, karena jika komponen ini sedang proses dan komputer secara tidak wajar dimatikan maka akan menyebabkan kerusakan pada permukaan piringan data pada harddisk (bad sector). Harga = Rp ,- c) Memori (blue screen) Walau komponen ini tidak bergerak namun cukup menyumbangkan kerusakan pada komponen komputer yang berakibat tidak berjalannya dengan normal aplikasi

13 43 yang digunakan dikomputer, seperti blue screen, sering hang, tidak dapat diinstall operating system baru, dsb. Harga = Rp ,- Untuk masa garansi, biaya perbaikan masih nol namun biaya downtime komputer tetap dihitung karena mempengaruhi terhadap produktifitas kerja operator komputer. Untuk kerusakan masih dalam masa garansi, sebelum komponen divonis rusak terlebih dahulu dianalisa oleh IT staff untuk memastikan kerusakan terjadi pada komponen yang mana. Sehingga pihak distributor dapat langsung membawa komponen tersebut tanpa harus mondar-mandir untuk menganalisa dan kembali lagi untuk membawakan spare parts nya. Perhitungan : - Analisa kerusakan oleh IT staff (Troubleshooting) = 2 jam x Rp ,- - Downtime operator komputer (user) = 8 jam x Rp 7.103,- + Jumlah downtime dalam rupiah = Rp ,- Bila dalam satu tahun kemungkinan kerusakan hardware adalah 10 kali maka total jumlah downtime adalah Rp ,- x 10 = Rp ,- Tahun ke-2 dan seterusnya Dalam satu tahun rata-rata kerusakan : - Power Supply = 6 unit x Rp ,- = Rp ,- - Harddisk = 5 unit x Rp ,- = Rp ,- - Memori = 4 unit x Rp ,- = Rp ,- Jumlah = Rp ,-

14 44 3. Biaya perawatan Sistem perawatan komputer yang berjalan saat ini adalah berdasarkan schedule waktu yang telah di tentukan untuk komputer tertentu yang rutin dilakukan setiap hari. Adapun jenis perawatan komputer tersebut meliputi sebagai berikut : Perawatan perangkat keras (hardware) : - Membawa CPU ke IT - Membuka casing dan membersihkannya dengan udara bertekanan - Menyemprot beberapa komponen dengan contact cleaner - Mencuci casing komputer, keyboard, mouse dan menjemurnya hingga kering - Merakit kembali semua komponen dan casing Perawatan perangkat lunak (software) : - Memeriksa beberapa software dan menghapus program diluar standar - Memeriksa konfigurasi standar dan mengembalikannya jika di luar standar - Memeriksa kondisi harddisk dengan cara scandisk - Merapihkan penyimpanan file dengan program disk defragmenter Biasanya perawatan rutin ini membutuhkan waktu sehari kerja hingga komputer tersebut dapat digunakan kembali oleh user. Sehingga jumlah biaya yang dikeluarkan akibat downtime ini adalah sebagai berikut : Biaya = (8 jam x Upah operateror komputer) + (6 jam x upah IT Staff) = (8 x Rp ,-) + ( 6 x Rp 7.103,-) = = Rp ,-

15 45 Jika dalam satu tahun setiap komputer dilakukan perawatan berkala dan jumlah komputer 45 unit, maka total biaya perawatan dalam satu tahun adalah Rp ,- x 45 unit = Rp ,- 4. Biaya kerusakan software (klaim) Untuk kerusakan software paling banyak menyumbangkan downtime terhadap komputer serta menyita banyak waktu dari IT supporting staff. Adapun jenis kerusakan software antara lain adalah : - Komputer error - Sering hang (Freeze) - Konfigurasi rusak - Windows system error - Kinerja komputer sangat lambat - Blue Screen - Terserang virus ganas Untuk jenis kerusakan tersebut dapat menyebabkan proses install ulang operating system yang memakan waktu cukup banyak, dari mulai backup data user, backup , menghapus operating system lama, dan proses install ulang itu sendiri serta instalasi driver-driver yang diperlukan yang biasanya rata-rata memakan waktu kurang lebih 3-4 jam dari mulai troubleshooting sampai proses install ulang selesai. Proses install ulang tersebut dalam satu bulan rata-rata dilakukan sebanyak 8 kali, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk proses ini adalah :

16 46 Biaya = 8 kali x 12 bulan x 4 jam x (Rp ,- / jam + Rp 7.103,-) = Rp ,- 5. Biaya supporting untuk kerusakan dan gangguan-gangguan kecil - Tidak bisa print Waktu penyelesaian : 15 menit Frekuensi : 3 kali / hari = 15 menit x 3 kali perhari x 22 hari kerja x 12 bulan pertahun = Konfigurasi internet dan Waktu penyelesaian : 10 menit Frekuensi : 2 kali / hari = 10 x 2 x 22 x 12 = 5280 menit / tahun - Konflik IP Waktu penyelesaian : 10 menit Frekuensi : 1 kali / hari = 10 x 1 x 22 x 12 = 2640 menit / tahun - File hilang Waktu penyelesaian : 30 menit Frekuensi : 1 kali / hari = 30 x 1 x 22 x 12 = 7920 menit /tahun - Aplikasi MRP tidak berfungsi Waktu penyelesaian : 15 menit Frekuensi : 1 kali / 3 hari

17 47 = (15 / 3) x 22 x 12 = 1320 menit / tahun - Konfigurasi jaringan error / tidak dapat login Waktu penyelesaian : 15 menit Frekuensi : 3 kali / hari = 15 x 3 x 22 x 12 = - Mailbox error Waktu penyelesaian : 20 menit Frekuensi : 1 kali / 2 hari - Aplikasi office automation error Waktu penyelesaian : 40 menit Frekuensi : 1 kali / 2 hari - Network drive error Waktu penyelesaian : 15 menit Frekuensi : 3 kali / hari - Install software Waktu penyelesaian : 15 menit Frekuensi : 1 kali / 3 hari - Tampilan layar error Waktu penyelesaian : 10 menit Frekuensi : 1 kali / 2 hari - Gangguan spyware Waktu penyelesaian : 60 menit

18 48 Frekuensi : 1 kali / 5 hari Total waktu penyelesaian dalam satu tahun : = menit / 60 menit = 1108,8 jam Biaya dalam satu tahun = 1108,8 jam x (Rp ,- / jam + Rp 7.103,-) = Rp ,8 6. Biaya Pemeriksaan virus Proses pemeriksaan virus dilakukan rutin setiap bulan sekali agar tidak terjadi kerusakan fatal pada data di komputer akibat dari gangguan virus tersebut. Adapun proses pemeriksaan dilakukan secara bergantian dari satu komputer ke komputer lainnya yang dicurigai terinfeksi virus. Jika dalam setiap 1 minggu terdapat satu komputer yang diperiksa atau virus scan, dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, maka 1 minggu 1 komputer 1 jam, dalam satu bulan 4 jam dan dalam satu tahun = 4 jam x 12 bulan = 48 jam. Waktu yang tersita selama proses scan adalah waktu operator dan juga waktu IT staff yaitu : Biaya = (Upah IT staff/jam + Upah Operator /jam) x jumlah jam = (Rp ,- + Rp 7.103,- ) x 48 jam = Rp ,- 7. Biaya perpindahan dan instalasinya Jika dalam satu bulan terdapat 2 kali mutasi karyawan, maka waktu yang dibutuhkan untuk administrasi pemindahan pada bagian IT seperti perubahan user login, aplikasi yang dipindahkan dan di install, konfigurasi dan internet dari

19 49 komputer lama ke lokasi komputer baru, pemindahan data, adalah 2 jam maka dalam satu tahun : Biaya = jumlah jam x jumlah mutasi/bulan x 12 bulan x Upah IT staff/jam = (2 x 2 x 12 ) x Rp ,- = Rp ,- 8. Biaya upgrade hardware Jika dalam setiap tahun terdapat aplikasi baru yang membutuhkan performa komputer dengan memori yang lebih tinggi, maka upgrade memori untuk setiap komputer adalah (asumsi harga memori 128 MB adalah $20). Maka biaya untuk pembelian memori setiap komputer adalah : = Jumlah komputer x harga memori = 45 x $ 20 = $ 900 = Rp ,- Upgrade hanya dilakukan dengan hanya menambah memori karena disamping kebutuhan minimum program juga karena memori adalah komponen yang cukup berpengaruh terhadap performa komputer. 9. Biaya upgrade software Bila dalam setiap 6 bulan terdapat software atau aplikasi baru yang harus diupgrade atau install di semua komputer, dan waktu yang dibutuhkan untuk proses upgrade atau install aplikasi baru tersebut adalah 0,5 jam/komputer, maka biaya

20 50 instalasi atau upgrade adalah (Asumsi jumlah komputer PC = 45 unit, disamakan dengan jumlah thin client yang akan diimplementasikan) Biaya = (Jumlah komputer x 0,5 jam) x (Upah IT staff/jam + Upah operator komputer/jam) = ( 45 x 0,5 jam ) x 2 kali/tahun x (Rp ,- + Rp 7.103,- ) = 45 x Rp ,- = Rp ,- 10. Biaya start-up (loading operating system) Waktu yang dibutuhkan saat komputer pertama kali di nyalakan cukup lama, sehingga dapat dijadikan pembanding dengan alternatif penggunaan thin client. Jika di asumsikan waktu start komputer sampai pada saat siap digunakan oleh user adalah 3 menit maka estimasi biaya yang di keluarkan : Komputer setiap hari digunakan dan dinyalakan/dioperasikan pada saat setiap pagi selama 1 kali. Biaya = (Jumlah komputer x 3 menit x [upah user/menit]) x 22 hari kerja x 12 bulan = (45 komputer x 3 menit x [Rp 7.103,- /60] ) x 22 x 12 = Rp ,- 11. Biaya Depresiasi Komputer memiliki nilai depresiasi tinggi, jika dalam setiap 3 tahun nilai komputer habis maka biaya depresiasi komputer dalam 1 tahun : = (Harga komputer / 3 tahun ) x jumlah komputer = (Rp ,- / 3 ) x 45= Rp ,-

21 51 Biaya-biaya untuk alternatif 2 Untuk alternatif dua ini diperlukan sebuah server yang cukup tinggi untuk menangani semua kebutuhan thin client. Server tersebut dapat berupa upgrade dari server yang lama atau reinvestasi untuk membeli server baru. Yang paling dimungkinkan saat ini adalah reinvestasi server baru, karena untuk proses upgrade sudah tidak dimungkinkan lagi karena harga spare part dari server tersebut sangat tinggi. Biaya Awal : 1. Biaya investasi (Harga beli) 2. Biaya lisensi 3. Biaya sosialisasi 4. Biaya installasi awal Biaya Operasional : 1. Biaya listrik 2. Biaya perbaikan dan kerusakan (Hardware) 3. Biaya perawatan 4. Biaya kerusakan software (klaim) 5. Biaya supporting untuk kerusakan dan gangguan-gangguan kecil 6. Biaya Pemeriksaan virus dan perbaikannya 7. Biaya perpindahan dan instalasinya 8. Biaya upgrade hardware

22 52 9. Biaya upgrade software 10. Biaya start-up (loading operating system) 11. Biaya Depresiasi Biaya Awal : 1. Biaya investasi Investasi Server Harga beli Harga 1 unit Server = $ 4000,- = US $ 4000 x Rp 9500 = Rp ,- (Ket: Asumsi $1 = Rp 9500,- ) Investasi Thin client Harga beli : = US 400 x Rp 9500 x 45 unit = Rp ,- Total biaya investasi = Rp ,- + Rp ,- = Rp ,- 2. Biaya lisensi software Untuk menggunakan teknologi ini membutuhkan 1 buah server dengan operating system Windows 2003 server memanfaatkan fitur Terminal Service yang telah disediakan untuk system thin client ini. Harga lisensi untuk Operating System Windows 2003 Server adalah $ 800 / server Harga lisensi untuk Client Access License adalah $ 40 / user

23 53 Harga lisensi untuk Terminal Service Client Access License adalah $ 149 / user. Total harga lisensi untuk thin client : = Lisensi server + lisensi client (Windows CAL + TS CAL) = $ [ (45 unit thin client x $ 40) + (45 unit thin client x $ 149)] = $ 9305 x Rp 9500 = Rp ,- 3. Biaya sosialisasi Upah pegawai IT Technical Support Staff (lulusan D3) = Rp ,- Upah operator komputer user (lulusan SMA/Sederajat) = Rp ,- Upah untuk pegawai IT Support = Rp ,- / 22 hari kerja / 8 jam = Rp ,- / jam Upah operator komputer = Rp ,- / 22 hari kerja / 8 jam = Rp 7.103,- = ((Man hour operator x jumlah komputer)+ (Man hour instruktur x jumlah instruktur)) x Jumlah jam = ((Rp x 45 operator komputer)+(rp ,- x 1 tutor)) x 1jam = Rp ,- 4. Biaya Instalasi Unit Install Network setting Server setting = 5 menit = 5 menit = 5 menit 15 menit / unit

24 54 Total biaya instalasi = 15 menit x 45 unit = 675 menit / 60 = 11,25 jam Biaya = 11,25 jam x Rp ,- /man hour = Rp ,5,- 2. Biaya operasi (Thin client) Biaya listrik : = ((92 Watt/unit x 45 unit x 8 jam x 22 hari kerja x 12 bulan) / 1000) = 8.078,4 Kwh x Rp 600 /Kwh = Rp ,- / tahun Biaya perbaikan dan kerusakan (Hardware) Thin client merupakan hardware kecil yang hanya berisi memori dan chipset tanpa komponen bergerak dengan konsumsi daya yang sangat kecil sehingga kemungkinan untuk rusak sangat kecil dan secara teoritis di rancang untuk tidak rusak sehingga kemungkinan dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun. Kerusakan kemungkinan hanya terjadi pada power supply dan dikarenakan power supply bekerja pada tegangan rendah maka kemungkinan rusak sangat kecil dan sedikit sekali. Oleh karena itu untuk mengantasipasi hal tersebut power supply dapat dibeli secara terpisah untuk backup jika terjadi kerusakan pada thin client. Jika kerusakan power supply terjadi dalam setahun sebanyak 3 unit, maka biaya untuk gangguan power supply ini adalah : Harga satu unit power supply = Rp ,- Biaya dalam satu tahun = 3 x Rp ,- = Rp ,-

25 55 1. Biaya perawatan rutin (schedule maintenance) Secara fisik komponen thin client tidak memiliki komponen yang bergerak sehingga untuk perawatan rutin hanya dibersihkan fisiknya saja. Dengan bentuknya yang kecil, proses pembersihan fisik dilakukan oleh masing-masing user komputer dengan waktu yang sangat singkat. 2. Biaya kerusakan software (Operating System Problem) Dengan adanya fitur security dengan restricted access pada terminal server, maka user tidak dapat merubah konfigurasi komputer yang dapat menyebabkan kerusakan operating system seperti perubahan resolusi, registry, control panel, install software, games, musik, gangguan spyware, remove software, menghapus file system. Sehingga dengan system ini dapat dinyatakan tidak ada gangguan dari segi kerusakan software. Atau jika pun terjadi kerusakan atau gangguan, solusi penyelesaiannya hanya dilakukan di server yaitu membuat kembali user login dengan profile baru yang dilakukan hanya dalam waktu tidak lebih dari 5 menit. Jika proses perbaikan tersebut diasumsikan adalah termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk system ini, maka jika terjadi kerusakan atau gangguan program user, maka biaya perbaikan adalah : Asumsi gangguan program adalah 1 bulan 1 kali gangguan. Asumsi downtime yang kecil dikarenakan kemungkinan terjadinya gangguan tersebut sangat kecil atau bahkan tidak mungkin dengan menggunakan system ini.

26 56 Oleh karena itu perhitungannya adalah : = 5/60 x 12 x (Rp ,- + Rp 7.103,- ) = Rp ,- 3.Biaya supporting untuk kerusakan dan gangguan kecil Gangguan kerusakan kecil seperti tidak dapat mencetak, masalah shortcut, mapping drive jaringan dan sebagainya tidak membutuhkan banyak waktu untuk memperbaikinya dan tanpa harus mengunjungi user yang jaraknya cukup berjauhan antar pabrik, sebab proses perbaikannya hanya dilakukan di server atau dengan proses remote tanpa memerkukan waktu untuk perjalanan menuju user dan hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat. Adapun jenis kerusakan yang sering terjadi pada PC dan waktu perkiraan waktu penyelesaian pada thin client adalah sebagai berikut : - Tidak bisa print Waktu penyelesaian : 5 menit Frekuensi : 3 kali / hari = 5 menit x 3 kali x 22 x 12 = 3960 menit / tahun - Konfigurasi internet dan Waktu penyelesaian : 3 menit Frekuensi : 2 kali / hari = 3 menit x 2 kali x 22 x 12 = 1584 menit / tahun - Konflik IP Tidak ada (automatic IP)

27 57 - File hilang Waktu penyelesaian : 30 menit Frekuensi : 1 kali / hari = 30 menit x 1 kali x 22 x 12 = 7920 menit / tahun - Aplikasi MRP tidak berfungsi Waktu penyelesaian : 6 menit Frekuensi : 1 kali / 3 hari = (6 menit / 3 hari ) x 22 x 12 = 528 menit / tahun - Konfigurasi jaringan error / tidak dapat login Waktu penyelesaian : 3 menit (umumnya hanya mengencangkan kabel jaringan di port LAN dan dapat dilakukan oleh user sendiri) Frekuensi : 3 kali / hari = 3 menit x 3 kali x 22 x 12 = 2376 menit / tahun - Mailbox error Waktu penyelesaian : 10 menit Frekuensi : 1 kali / 2 hari = (10 menit x ½ kali perhari) x 22 x 12 = 1320 menit / tahun - Aplikasi office automation error Waktu penyelesaian : 5 menit (hanya mengganti user profile user dengan yang baru) Frekuensi : 1 kali / 2 hari = (5 menit x ½ kali perhari) x 22 x 12 = 660 menit / tahun

28 58 - Network drive error Tidak ada network drive karena thin client bekerja langsung di server storage - Install software Waktu penyelesaian : 5 menit Frekuensi : 1 kali / 3 hari = (5 menit x 1/3 kali perhari) x 22 x 12 = 440 menit / tahun - Tampilan layar error Kemungkinan sangat kecil karena user tidak dapat merubah konfigurasi desktop - Gangguan spyware Tidak ada kemungkinan adanya gangguan spyware karena hak akses user sangat kecil sehingga untuk merubah konfigurasi, install, registry edit, dan perubahan lainnya pada system tidak dapat dilakukan oleh user. Total waktu penyelesaian dalam satu tahun. = menit / 60 menit = jam Biaya dalam setahun = 313,133 jam x (Rp ,- / jam + Rp 7.103,-) = Rp , Biaya Pemeriksaan virus Proses pemeriksaan virus hanya dilakukan di server dengan periode waktu tertentu, jika proses pemeriksaan virus dilakukan sebulan sekali dengan waktu diluar jam kerja dan dilakukan dalam waktu 4 jam, maka biaya yang dikeluarkan adalah : = 4 jam x 12 x Rp ,- = Rp ,-

29 59 5. Biaya perpindahan dan instalasinya Untuk perpindahan user kemanapun tidak memerlukan setting atau konfigurasi baru, sebab dimanapun user berada dan menggunakan login yang sama untuk user tersebut, maka semua konfigurasi berikut dan sebagainya tetap masih utuh dan sama dengan sebelumnya walau berada pada komputer yang lainya. 6. Biaya upgrade hardware Thin client tidak memiliki RAM (Memori) seperti PC yang dapat di upgrade Untuk biaya upgrade hardware hanya perlu dilakukan disisi server saja, sebab kinerja dari kemampuan thin client computing tergantung dari kemampuan servernya. Jika umur server telah habis di usia 3 tahun maka perlu dilakukan penggantian server baru kembali dengan biaya yang kurang lebih sama saat pembelian server baru. Pembebanan biaya ini dimasukkan dalam biaya reinvestasi server setiap 3 tahun. 7. Biaya upgrade software Untuk biaya upgrade software ini hanya diperhitungkan proses instalasi software-nya saja sebab harga lisensi untuk terminal dan PC biasa tidak jauh berbeda atau bahkan sama, jadi untuk proses upgrade software ini hanya dilakukan di sisi server saja dengan waktu kurang lebih 1 jam, jadi jika dalam satu tahun terdapat 2 kali upgrade software maka waktu yang dibutuhkan untuk proses upgrade tersebut adalah 2 jam. Biaya = 2 jam x Rp ,- = Rp ,-

30 60 8. Biaya start-up (loading operating system) Waktu yang dibutuhkan untuk start-up operating system thin client sangat singkat yaitu sekitar kurang lebih 6 detik sampai saat mulai kerja. Jadi jika total ke seluruh thin client terdapat 45 unit, maka waktu yang dibutuhkan untuk loading operating system selama 1 tahun adalah : Biaya = (Jumlah thin client x 6 detik x [upah user/detik]) x 22 hari kerja x 12 bulan = (45 thin client x [6 detik / 60 menit] x [Rp 7.103,- /60] ) x 22 x 12 = 45 x 0,1 x 118,4 x 22 x 12 = Rp ,2 9. Biaya depresiasi Pada prinsipnya teknologi thin client computing tidak akan rusak atau usang, sebab pada perangkat thin client sendiri tidak ada komponen yang bergerak serta tidak menghasilkan panas tinggi. Sedangkan proses transaksi dan proses pengolahan data semua hanya dilakukan di server dan thin client hanya menampilkan desktop yang dilakukan di sisi server. Jikapun thin client diasumsikan nilainya habis maka perkiraan akan habis masa layak pakainya di usia kurang lebih antara 8-10 tahun. Jadi di waktu tersebut semua perangkat thin client dapat di perbaharui kembali dengan perangkat yang baru. Jika depresiasi thin client 9 tahun dengan asumsi tidak ada nilai sisa, maka biaya ; Harga total investasi thin client : = US 400 x Rp 9500 x 45 unit = Rp ,-

31 61 Depresiasi garis lurus Depresiasi = Rp ,- / 9 tahun = Rp ,- / tahun Nilai depresiasi thin client juga ditambahkan dari depresiasi server yang melayani thin client. Jika dalam melayani thin client selama 9 tahun berganti server sebanyak 3 kali maka depresiasi server sendiri adalah Total harga server = Rp ,- x 3 = Rp ,- Jika di depresiasikan secara garis lurus, maka nilai depresiasi tahunanan = Rp ,- / 9 = Rp ,66 Sehingga total depresiasi thin client dan server adalah : = Rp ,- / tahun + Rp ,66 = Rp ,66

32 62 Tabel 1. Investasi Awal (Initial Cost) No. Biaya Awal PC THIN CLIENT 1 Biaya investasi Rp ,00 Rp ,00 2 Biaya lisensi Rp ,00 Rp ,00 3 Biaya sosialisasi Rp - Rp ,00 4 Biaya installasi awal Rp ,50 Rp ,50 Total Rp ,50 Rp ,50 Tabel 2. Tabel Biaya Operasional No. Biaya Operasional (Pertahun) PC THIN CLIENT 1 Biaya listrik Rp ,00 Rp ,00 Biaya perbaikan dan kerusakan 2 (Hardware) Rp ,00 Rp ,00 3 Biaya perawatan Rp ,00 Rp - 4 Biaya kerusakan software (klaim) Rp ,00 Rp ,00 5 Biaya supporting Rp ,80 Rp ,23 Biaya pemeriksaan virus dan 6 perbaikannya Rp ,00 Rp ,00 7 Biaya perpindahan dan instalasinya Rp ,00 Rp 8 Biaya upgrade hardware Rp ,00 Rp 9 Biaya upgrade software Rp ,00 Rp ,00 Biaya start-up (loading operating 10 system) Rp ,00 Rp ,20 Jumlah Rp ,80 Rp ,43 No. Biaya Lainnya 1 Biaya depresiasi (Pertahun) Rp ,00 Rp ,66 2 Biaya Reinvestasi Server (3 tahun sekali) Rp - Rp ,00 Total biaya tahunan Rp ,80 Rp ,09 Biaya reinvestasi - Rp ,00

33 63

34 64 Analisis Keberulangan dengan Metoda PW (Present Worth) Dari table diketahui (P/F,12%,3) = 0,7118 (P/F,12%,6) = 0,5066 (P/A,12%,9) = 5,3282 PW PC = Rp ,50 + Rp ,50 [(P/F,12%,3) + (P/F,12%, 6)] + Rp ,80 (P/A,12%,9) = Rp ,5+Rp ,33 + Rp ,56 + Rp ,51 = Rp ,9 PW TC = Rp ,50 + Rp ,00[(P/F,12%,3)+ (P/F,12%,6)] + Rp ,09 (P/A, 12%, 9) = Rp ,50 + Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,93 = Rp ,43 Analisis Keberulangan dengan Metode AW (Annual Worth) (A/P, 12%, 3) = 0,4163 (A/P, 12%, 9) = 0,1877 (P/F, 12%, 3) = 0,7118 (P/F, 12%, 6) = 0,5066 AW(12%) PC = Rp ,50(A/P,12%,9) + {(Rp ,50(P/F,12%,3)) (A/P,12%,9)} +{Rp ,50(P/F,12%,6))(A/P,12%,9)} + Rp ,80 = Rp ,09 + Rp ,58 + Rp ,25 + Rp ,80 = Rp ,72

35 65 AW TC = Rp ,50 (A/P, 12%, 9) + { (Rp ,00(P/F,12%,3) + Rp ,00(P/F,12%,6) )(A/P,12%,9)} + Rp ,09 = Rp ,79 + (Rp ,00 + Rp ,00)(0,1877) + Rp ,09 = Rp ,72

36 66

37 67 PW (TC) = -Rp ,50 - Rp ,43 (P/A,12%,3) + Rp ,34(P/F,12%,3) = -Rp ,50 - Rp ,61 + Rp ,67 = -Rp ,11 + Rp ,67 = -Rp ,44 Analisia Berakhir Bersamaan dengan Metoda Annual Worth (AW) (A/P,12%,3) = 0,4163 (A/F,12%,3) = 0,2963 AW (PC) = Rp ,50(A/P,12%,3) - Rp ,80 = Rp ,08 - Rp ,80 = Rp ,88 AW (TC) = -Rp ,50 (A/P,12%,3) - Rp ,43 + Rp ,34(A/F,12%,3) = -Rp ,36 - Rp ,43 + Rp ,67 = - Rp ,79 + Rp ,67 = - Rp ,12 Analisa perhitungan hanya digunakan Present Worth dan Annual Worth, karena analisa ini hanya membandingkan investasi dari sisi pengeluarannya saja dengan menganggap bahwa hasil produktifitas kedua alternatif tersebut sama atau dengan kata lain kedua alternatif tersebut akan menghasilkan tingkat manfaat yang sama dengan sistem kerja dan penggunaan komputer dengan tujuan otomatisasi data, effisiensi kerja serta benefit lainnya. Beberapa metode analisa dalam ekonomi teknik tidak dapat dilakukan karena membutuhkan variabel nilai output dari masing-masing alternatif investasi sehingga jika output dari kedua alternatif tersebut dianggap sama, maka perhitungan analisa

38 68 perbandingan investasi hanya dilakukan berdasarkan nilai investasi dan pengeluaran atau biaya-biaya yang dibutuhkan selama umur ekonomis dari kedua alternatif tersebut Hasil Analisa Perhitungan Berdasarkan referensi dari literatur, bahwa untuk perhitungan analisa perbandingan investasi dua jenis alternatif yang memiliki umur ekonomis yang berbeda maka digunakan perhitungan dengan asumsi keberulangan atau berakhir bersamaan. Pada analisa pertama perhitungan dilakukan dengan menyamakan umur PC dengan Thin client menjadi 9 tahun, sehingga hal ini dapat dikatakan asumsi keberulangan PC dengan anggapan reinvestasi PC tersebut kembali disetiap akhir umur pakai dengan karakteristik yang sama dengan semula. Hasil perhitungan dengan metode Present Worth untuk perhitungan dengan asumsi keberulangan dapat diketahui sebagai berikut : PW Personal Computer = Rp ,9 PW Thin client = Rp ,43 Karena perhitungan tersebut kesemuanya adalah nilai investasi dan pengeluaran, maka dipilih dengan mempertimbangkan nilai investasi yang terkecil dari pilihan alternatif yang lain yaitu Thin client dengan nilai Present Worth sebesar Rp ,43 Data Hasil Analisa menggunakan Metode AW (Annual Worth) AW Personal Computer = Rp ,72 AW Thin client = Rp ,72

39 69 Dari hasil analisa tersebut terlihat bahwa nilai annual worth dari thin client lebih kecil dari nilai annual worth dari personal computer. Ini berarti bahwa total jumlah biaya ekivalen seragam tahunan untuk pengeluaran dan investasi thin client dengan komponen bunga dan faktor lainnya bernilai Rp ,72. lebih kecil dari annual worth personal computer sebesar Rp ,72. Dari hasil tersebut terlihat bahwa total biaya-biaya yang diseragamkan kedalam annual worth lebih menguntungkan thin client karena nilai investasi yang dikeluarkan secara keseluruhan lebih kecil daripada investasi secara keseluruhan dari personal computer, walaupun terlihat bahwa saat investasi awal (innitial cost) adanya point investasi thin client yang lebih besar dari investasi personal computer. Dan terlihat juga perbedaan yang tidak begitu signifikan secara keseluruhan saat investasi awal. Atau dengan kata lain jika nilai investasi dan pengeluaran seragam tahunan di simbolkan dengan nilai negatif maka nilai annual worth personal computer lebih negatif dari nilai annual worth thin client. Thin client menggunakan system Citrix Metaframe Presentation Server Dari hasil analisa diatas terlihat bahwa nilai investasi secara keseluruhan untuk thin client ternyata jauh lebih kecil dibandingkan dengan personal computer. Berikutnya akan dicoba dibandingkan jika investasi thin client menggunakan system Citrix Presentation Server terhadap investasi personal computer. Citrix Presentation Server adalah sebuah perangkat lunak yang di install di komputer server untuk menunjang aplikasi thin client. Software tersebut sangat banyak memiliki fitur yang menunjang system thin client. Beberapa fitur diantaranya

40 70 adalah dapat meningkatkan kinerja system, mobilitas, mempermudah manajemen user dan konfigurasi, alamat IP virtual dan fitur lainnya yang dapat dilihat pada lampiran. Dengan berbagai keunggulan tersebut maka tidak terlepas dari harganya yang sangat tinggi untuk pemakaian lisensi per penggunanya. Untuk satu user thin client saja lisensinya harus dibeli dengan harga $290. Banyak manajemen perusahaan yang tidak pernah terfikirkan sama sekali untuk menggunakan thin client dikarenakan harga awalnya yang tidak begitu berbeda jauh dengan PC bahkan bisa lebih mahal jika menggunakan lisensi Terminal Services dan lisensi Citrix sekaligus. Juga dengan anggapan bahwa dengan membeli PC, spesifikasi yang didapatkan jauh lebih tinggi daripada menggunakan thin client yang hanya sebuah dumb terminal tanpa Harddisk dengan prosesor sangat rendah. Namun jika dilihat dan dianalisa lebih jauh akan terlihat bahwa penggunaan PC sebagai sarana bekerja hanya dengan menggunakan aplikasi sederhana seperti pengetikan dan spreadsheet atau aplikasi input data, sangatlah tidak efisien jika menggunakan spesifikasi personal computer yang tinggi dengan kapasitas penyimpanan dan kemampuan prosesor yang terbuang sia-sia. Nilai suatu investasi tidak bisa dilihat hanya di awal investasi saja, namun juga harus dilihat dari segi jangka panjang. Keraguan dari pihak manajemen untuk menggunakan thin client diantaranya adalah adanya perbedaan harga saat di awal investasi sebagai berikut :

41 71 Harga PC = $ 550 Harga lisensi Windows XP = $ 145 Harga lisensi Client Access License = $ 40 Total harga PC = $ 735 Sedangkan untuk investasi thin client adalah sebagai berikut Harga dumb terminal thin client = $ 400 Harga lisensi terminal service = $ 149 Harga lisensi Client Access License = $ 40 Total harga Thin Client = $ 589 Jika thin client tersebut menggunakan citrix license, maka harga citrix license peruser adalah $ 290 sehingga harga thin client secara keseluruhan adalah $589 + $ 290 = $ 879. Dari perbandingan harga tersebut dapat terlihat bahwa untuk investasi sebuah thin client menggunakan dumb terminal nilai investasinya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli PC baru. Sehingga banyak pihak majamen perusahaan yang enggan untuk memilih thin client sebagai sarana alat bantu kerja. Untuk perhitungan perbandingan investasi sebelumnya hanya membandingkan antara PC dengan thin client tanpa menggunakan system citrix metaframe presentation server sebagai server manajemen dari thin client. Secara fungsi system thin client tanpa Citrix dapat berjalan namun dengan fungsi dan kemampuan yang terbatas pada fitur standar dari terminal serive Windows 2003 Server.

42 72 Secara keseluruhan dari hasil analisa perbandingan tanpa system Citrix dapat terlihat perbedaan nilai investasi yang cukup jauh jika ditinjau secara jangka panjang. Namun penulis akan mencoba melakukan perbandingan kembali jika thin client menggunakan system Citrix Metaframe Presentation sebagai software pendukung di sisi servernya. Berikut perhitungan penambahan lisensi citrix pada thin client dan tabel setelah adanya penambahan system citrix pada thin client : Nilai investasi akan ditambahkan pada biaya lisensi dari thin client Harga lisensi untuk Operating System Windows 2003 Server adalah $ 800 / server Harga lisensi untuk Client Access License adalah $ 40 / user Harga lisensi untuk Terminal Service Client Access License adalah $ 149 / user. Total harga lisensi untuk thin client : = Lisensi server + lisensi client (Windows CAL + TS CAL) = $ [ (45 unit thin client x $ 40) + (45 unit thin client x $ 149) + (45 unit thin client x $ 290 citrix license)] = ($ $ 13050) x Rp 9500 = Rp ,-

43 73 Tabel 3. Investasi Awal (Initial Cost) dengan Penambahan Investasi Citrix System No. Biaya Awal PC THIN CLIENT 1 Biaya investasi Rp ,00 Rp ,00 2 Biaya lisensi Rp ,00 Rp ,00 3 Biaya sosialisasi Rp - Rp ,00 4 Biaya installasi awal Rp ,50 Rp ,50 Total Rp ,50 Rp ,50 Tabel 4. Biaya Operasional dengan Citrix System No. Biaya Operasional (Pertahun) PC THIN CLIENT 1 Biaya listrik Rp ,00 Rp ,00 Biaya perbaikan dan 2 kerusakan (Hardware) Rp ,00 Rp ,00 3 Biaya perawatan Rp ,00 Rp - 4 Biaya kerusakan software (klaim) Rp ,00 Rp ,00 5 Biaya supporting Rp ,80 Rp ,23 Biaya pemeriksaan virus 6 dan perbaikannya Rp ,00 Rp ,00 7 Biaya perpindahan dan instalasinya Rp ,00 Rp 8 Biaya upgrade hardware Rp ,00 Rp 9 Biaya upgrade software Rp ,00 Rp ,00 10 Biaya start-up (loading operating system) Rp ,00 Rp ,20 Jumlah Rp ,80 Rp ,43 No. Biaya Lainnya 1 Biaya depresiasi (Pertahun) Rp ,00 Rp ,66 2 Biaya Reinvestasi Server (3 tahun sekali) Rp - Rp ,00 Total biaya tahunan Rp ,80 Rp ,09 Biaya reinvestasi - Rp ,00

44 74

45 75 PW PC = Rp ,50 + Rp ,50 [(P/F,12%,3) + (P/F,12%, 6)] + Rp ,80 (P/A,12%,9) = Rp ,5+Rp ,33 + Rp ,56 + Rp ,51 = Rp ,9 PW TC = Rp ,50 + Rp ,00[(P/F,12%,3)+ (P/F,12%,6)] + Rp ,09 (P/A, 12%, 9) = Rp ,50 + Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,93 = Rp ,43 Data Hasil Perhitungan dengan Metode AW (Annual Worth) (A/P, 12%, 3) = 0,4163 (A/P, 12%, 9) = 0,1877 (P/F, 12%, 3) = 0,7118 (P/F, 12%, 6) = 0,5066 AW(12%) PC = Rp ,50(A/P,12%,9) + {(Rp ,50(P/F,12%,3)) (A/P,12%,9)} +{Rp ,50(P/F,12%,6))(A/P,12%,9)} + Rp ,80 = Rp ,09 + Rp ,58 + Rp ,25 + Rp ,80 = Rp ,72

46 76 AW TC = Rp ,50 (A/P, 12%, 9) + { (Rp ,00(P/F,12%,3) + Rp ,00(P/F,12%,6) )(A/P,12%,9)} + Rp ,09 = Rp ,29 + (Rp ,00 + Rp ,00)(0,1877) + Rp ,09 = Rp ,29 + Rp ,84 + Rp ,09 = Rp ,22 Dari perhitungan diatas terlihat bahwa nilai annual worth thin client dengan system citrix tetap lebih kecil dibandingkan dengan nilai annual worth personal computer. Hal ini berarti bahwa investasi thin client dengan system citrix tetap lebih menguntungkan karena memiliki nilai investasi jangka panjang yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai investasi personal computer, tentunya dengan berbagai benefit dan fitur yang jauh lebih banyak dan keuntungan lainnya yang tidak dapat dinilai secara finansial.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Hang Rizky Martin Abstrak Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER KOMPONEN UTAMA KOMPUTER OUTPUT UNIT SYSTEM UNIT INPUT UNIT N O V A E L M A I D A H 2 N O V A E L M A I D A H 3 KOMPONEN UTAMA KOMPUTER Perangkat Keras Input Prosesing Data Output Keyboard Mouse Scanner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT

JARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT JARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT menghemat biaya operasi sampai 50 % FUNGSI KOMPUTER Komputer telah menjadi kebutuhan utama untuk membantu mempercepat proses pengolahan data, pembuatan laporan, perancangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG

RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG Ari Yulianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Optimaliasi dan efisiensi biaya

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil dari analisis dan perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji coba, dan evaluasi aplikasi.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 23 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem maintenance / perawatan komputer yang digunakan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebenarnya sudah berjalan,

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

Kerusakan Pada Sistem Operasi Dan Solusi Menanganinya

Kerusakan Pada Sistem Operasi Dan Solusi Menanganinya Kerusakan Pada Sistem Operasi Dan Solusi Menanganinya Jelang Fajar Irianto jelangfajaririanto@yahoo.com Abstrak Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer pribadi (stand alone), menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antarkomputer. Seiring dengan

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) Bidang Study : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014 1. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah. a. Mengolah data b.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR PERANGKAT KERAS KOMPUTER

BAB I PENGANTAR PERANGKAT KERAS KOMPUTER BAB I PENGANTAR PERANGKAT KERAS KOMPUTER - 1 - Bab ini membahas tentang struktur dasar komputer yang meliputi unit dasar yang membentuk sistem komputer, dan jenis-jenis komputer yang ada. 1.1 STRUKTUR

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer Litelatur Masalah Hardware Komputer 1. Komputer mengalami hanging Penyebab : processor yang terlalu panas, kurangnya kapasitas memori, pc terinfeksi virus Solusi : pemasang kipas tambahan pada CPU untuk

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMK DARUT TAQWA PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Satuan Pendidikan : SMK Darut Taqwa Purwosari Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan Mata Pelajaran : Melakukan Perawatan PC Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit Kode Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure

Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure -Instalasi Cyberindo Diskless- Versi 08062015 Panduan ini dikhususkan untuk penggunaan oleh teknisi CyberIndo dan kalangan internal Garena Index Halaman Bagian 1: Pengaturan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Hanif Hidayat Ramadhan, S. Kom Rohmad Dwi Setiawan ABSTRAKSI Dengan pesatnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi sistem administrasi rawat inap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Aplikasi CBT Uji Kompetensi

Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang dengan menggunakan teknologi mobile BlackBerry ini dapat diimplementasikan oleh pengguna, maka harus disediakan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH [Berlin Wibi Selvandriyana, S.Kom] [Dsn. Karangrejo RT.003/RW.002 No.10 Ds. Kasreman Kec. Geneng Kab. Ngawi] Telepon [0822 3179 3615] WhatsApp [0822 3179 3615] Facebook [Berlin Wibi Selvandriyana] Email

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi penerapan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi penerapan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Konfigurasi Software dan Hardware Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi penerapan Activity-Based Costing terlebih dahulu komponen-komponen utama

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PIKSI GANESHA Kompetensi : Pengantar Hardware Judul Unit Kompetensi : TIK.CS01.005.01 Meng TIK.CS01.006.01 Meng

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop.

BAB IV PEMBAHASAN. lapisan masyarakat baik Personal Computer ( PC ) maupun Laptop. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Perkembangan kemajuan bidang teknologi dan informasi membawa dampak dalam berbagai kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Kemajuan teknologi ini menuntut

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel Jadwal Rencana Implementasi Aktivitas Hari 1 2 3 4 5 6 Instalasi DBMS Instalasi Program Aplikasi Basis Data Konversi Data

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtual Desktop Infrastructure (VDI) adalah sebuah solusi virtual desktop yang terpusat pada server. Konsep VDI adalah menyimpan dan menjalankan

Lebih terperinci

Tips Memilih Spesifikasi Komputer

Tips Memilih Spesifikasi Komputer Tips Memilih Spesifikasi Komputer Oleh : Damar Swandanu Abstrak Komputer merupakan suatu alat yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak di dalamnya. Sebuah komputer biasanya terdiri dari perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER

KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER KOMPONEN HARDWARE KOMPUTER Casing (BOX/penutup CPU): Sebuah kotak komputer sebagai tempat penampung keseluruhan perangkat computer. Saat ini Casing komputer pribadi tidak lagi terbatas pada menara gaya

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Data Center Biro Sistem Informasi dan Prodi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI & EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup piranti keras dan piranti lunak KEBUTUHAN SUMBER DAYA PIRANTI LUNAK

BAB IV IMPLEMENTASI & EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup piranti keras dan piranti lunak KEBUTUHAN SUMBER DAYA PIRANTI LUNAK BAB IV IMPLEMENTASI & EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI 4.1.1 KEBUTUHAN SUMBER DAYA Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system dengan piranti diluar,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING PROSES BOOTING Definisi booting proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan istilah untuk menghidupkan komputer proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa dan pembahasan

BAB IV. Analisa dan pembahasan 4.1 Analisa Keadaan Berjalan BAB IV Analisa dan pembahasan Dari hasil wawancara dengan Pihak Head of IT Support Binus JWC, didapatkan data sebagai berikut : Binus JWC memakai total 367 PC dengan komposisi

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

Oleh : Nathan Gusti Ryan

Oleh : Nathan Gusti Ryan Buku Panduan Workshop Oracle For Linux MEMBANGUN DATABASE SERVER ORACLE 10g Dengan Oracle Enterprise Linux 5.4 Oleh : Nathan Gusti Ryan We give you Solution with our experience IT Training Software Hardware

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan 114 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer TUGAS PRAKTIKUM Literatur Masalah Pada Hardware Komputer DISUSUN OLEH : FERINA NUR M 3411141153 KELAS C PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

MAINTENANCE DAN REPAIR PADA JARINGAN KOMPUTER

MAINTENANCE DAN REPAIR PADA JARINGAN KOMPUTER MAINTENANCE DAN REPAIR PADA JARINGAN KOMPUTER Asriyani Abstrak Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kondisi suatu barang agar dapat digunakan sesuai dengan kemampuanya sampai

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( ) Nama Kelompok: Purnomo (10111001) Ika Yuniarti (10111025) Andi Annas H (10111066) Komputer adalah yang dirancang untuk pengguna tunggal. PC awalnya diperkenalkan oleh IBM pada 1981. Pada generasi-generasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk aplikasi data warehouse ini, antara lain : 1. Server Konfigurasi hardware

Lebih terperinci

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing Proposal Pembuatan Jaringan Komputer PT. Electric Revans Wing!1 Latar Belakang Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

Langkah-langkah yang dilakukan Green Tech Community saat Maintenance Komputer

Langkah-langkah yang dilakukan Green Tech Community saat Maintenance Komputer Langkah-langkah yang dilakukan saat Maintenance Komputer yang berlokasi di Kota Serang Baru Blok D31/17 Sukaragam Cikarang Selatan dalam melakukan pekerjaan maintenance komputer mempunyai panduan yang

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jaringan komputer konvensional atau jaringan biasa membutuhkan kelengkapan pada sisi hardware dan instalasi sistem operasi dan juga aplikasi dilakukan di setiap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.2.1

BAB I PENDAHULUAN I.2.1 BAB I PENDAHULUAN I.2.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang melengkapi diri mereka dengan sistem komputerisasi. Adapun tujuan dari sistem komputerisasi ini adalah mempermudah pekerjaan manusia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET Disusun untuk memenuhi tugas besar mata kuliah sistem tersebar Oleh : 1. Wahyu hidayatulloh 613090037 2. Ahmad

Lebih terperinci

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Oleh Nody Risky Pratomo 5214100166 Sistem Informasi FTIF INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DESKRIPSI SECARA UMUM Pada laporan ini,

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas

Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas 242 243 Gambar 4.79 Tampilan Layar Pinjam Buku Gambar 4.80 Tampilan Layar Rak 244 Gambar 4.81 Tampilan Layar Lihat Disertasi Gambar 4.82 Tampilan Layar Lihat Booking

Lebih terperinci

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( ) Amalia Sundari (0908101) Daeng M. Feisal (0905845) Hanna Amalia N (0902283) Ika Fitri Fortuna (0903994) Ridwan Fadjar (0901939) Hardware terbagi atas 3 hal : 1. Bagian Input 2. Peralatan Pemrosesan 3.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci