BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Adapun kelemahan dari sistem yang sedang berjalan adalah : 4. Penyebaran informasi lokasi kafe saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu menggunakan selebaran yang sudah kurang sesuai dengan era globalisasi. 5. Belum adanya sistem yang dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi lokasi kafe di kota Binjai. 6. Kurangnya bahan pertimbangan yang dimiliki masyarakat dalam menentukan tempat kafe yang disebabkan oleh minimnya informasi yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan 30

2 31 Adapun strategi pemecahan masalah yang berikan oleh penulis untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan adalah : 4. Mempermudah penyebaran informasi lokasi kafe dengan merancang dan membangun sebuah sistem informasi geografis lokasi kafe di kota binjai. 5. Merancang sistem informasi geografis yang dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi lokasi kafe di kota Binjai. 6. Membangun sebuah sistem informasi geografis lokasi kafe di kota binjai dengan menggunakan metode haversine untuk mendapatkan nilai rute yang akurat III.2. Penerapan Metode Haversine Menurut Ryan Dwi Putra (2015 : 2), Haversine Formula merupakan metode untuk mengetahui jarak antara dua titik dengan memperhitungkan bahwa bumi bukanlah bidang datar namun adalah sebuah bidang yang memiliki derajat kelengkungan. Haversine Formula menghitung jarak antara 2 titik dengan berdasarkan panjang garis lurus antara 2 titik pada garis bujur dan lintang. Berikut bentuk Rumus Haversine Formula : lat1 = lat1 * (Math.PI / 180); lon1 = lon1 * (Math.PI / 180); lat2 = lat2 * (Math.PI / 180); lon2 = lon2 * (Math.PI / 180);

3 32 Δlat = lat2- lat1 Δlong = long2- long1 a = sin²(δlat/2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin²( Δlong/2) c = 2.atan2 ( a, 1-a) d = R * c Keterangan : R = Jari-jari bumi sebesar 6371 (km) Δlat = besaran perubahan latitude Δlong = besaran perubahan longitude C = kalkulasi perpotongan sumbu d = jarak (km) 1 derajat = radian. III.2.1. Studi Kasus Rute = [ ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) ( , ) (3.6047, ) ( , ) ( , ) ( , ) (3.601, )], Konversi Bilangan Degree ke Bilangan Radian k1 = [k1[0] * Math.PI / 180, k1[1] * Math.PI / 180] [ , ] k2 = [k2[0] * Math.PI / 180, k2[1] * Math.PI / 180]

4 33 [ , ] k3 = [k3[0] * Math.PI / 180, k3[1] * Math.PI / 180] [ , ] k4 = [k4[0] * Math.PI / 180, k4[1] * Math.PI / 180] [ , ] k5 = [k5[0] * Math.PI / 180, k5[1] * Math.PI / 180] [ , ] k6 = [k6[0] * Math.PI / 180, k6[1] * Math.PI / 180] [ , ] k7 = [k7[0] * Math.PI / 180, k7[1] * Math.PI / 180] [ , ] k8 = [k8[0] * Math.PI / 180, k8[1] * Math.PI / 180] [ , ] k9 = [k9[0] * Math.PI / 180, k9[1] * Math.PI / 180] [ , ] k10 = [k10[0] * Math.PI / 180, k10[1] * Math.PI / 180] [ , ] k11 = [k11[0] * Math.PI / 180, k11[1] * Math.PI / 180] [ , ] k12 = [k12[0] * Math.PI / 180, k12[1] * Math.PI / 180] [ , ] k13 = [k13[0] * Math.PI / 180, k13[1] * Math.PI / 180] [ , ]

5 34 k14 = [k14[0] * Math.PI / 180, k14[1] * Math.PI / 180] [ , ] k15 = [k15[0] * Math.PI / 180, k15[1] * Math.PI / 180] [ , ] k16 = [k16[0] * Math.PI / 180, k16[1] * Math.PI / 180] [ , ] k17 = [k17[0] * Math.PI / 180, k17[1] * Math.PI / 180] [ , ] Perhitungan jarak koordinat 1 ( , ) ke koordinat 2 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k2[0]-k1[0])/2), 2); e-12 SinKedua = Math.pow(Math.sin((k2[1]-k1[1])/2), 2); e-12 a = SinPertama + Math.cos(k1[0]) * Math.cos(k2[0]) * SinKedua e-12 c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k1_k2 = d

6 Perhitungan jarak koordinat 2 ( , ) ke koordinat 3 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k3[0]-k2[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k3[1]-k2[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k2[0]) * Math.cos(k3[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k2_k3 = d Perhitungan jarak koordinat 3 ( , ) ke koordinat 4 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k4[0]-k3[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k4[1]-k3[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k3[0]) * Math.cos(k4[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k3_k4 = d

7 36 Perhitungan jarak koordinat 4 ( , ) ke koordinat 5 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k5[0]-k4[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k5[1]-k4[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k4[0]) * Math.cos(k5[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k4_k5 = d Perhitungan jarak koordinat 5 ( , ) ke koordinat 6 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k6[0]-k5[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k6[1]-k5[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k5[0]) * Math.cos(k6[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k5_k6 = d

8 37 Perhitungan jarak koordinat 6 ( , ) ke koordinat 7 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k7[0]-k6[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k7[1]-k6[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k6[0]) * Math.cos(k7[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k6_k7 = d Perhitungan jarak koordinat 7 ( , ) ke koordinat 8 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k8[0]-k7[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k8[1]-k7[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k7[0]) * Math.cos(k8[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k7_k8 = d

9 38 Perhitungan jarak koordinat 8 ( , ) ke koordinat 9 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k9[0]-k8[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k9[1]-k8[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k8[0]) * Math.cos(k9[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k8_k9 = d Perhitungan jarak koordinat 9 ( , ) ke koordinat 10 ( , ):

10 39 SinPertama = Math.pow(Math.sin((k10[0]-k9[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k10[1]-k9[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k9[0]) * Math.cos(k10[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k9_k10 = d Perhitungan jarak koordinat 10 ( , ) ke koordinat 11 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k11[0]-k10[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k11[1]-k10[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k10[0]) * Math.cos(k11[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k10_k11 = d Perhitungan jarak koordinat 11 ( , ) ke koordinat 12 ( , ):

11 40 SinPertama = Math.pow(Math.sin((k12[0]-k11[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k12[1]-k11[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k11[0]) * Math.cos(k12[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k11_k12 = d Perhitungan jarak koordinat 12 ( , ) ke koordinat 13 (3.6047, ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k13[0]-k12[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k13[1]-k12[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k12[0]) * Math.cos(k13[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k12_k13 = d Perhitungan jarak koordinat 13 (3.6047, ) ke koordinat 14 ( , ):

12 41 SinPertama = Math.pow(Math.sin((k14[0]-k13[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k14[1]-k13[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k13[0]) * Math.cos(k14[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k13_k14 = d Perhitungan jarak koordinat 14 ( , ) ke koordinat 15 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k15[0]-k14[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k15[1]-k14[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k14[0]) * Math.cos(k15[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k14_k15 = d

13 42 Perhitungan jarak koordinat 15 ( , ) ke koordinat 16 ( , ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k16[0]-k15[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k16[1]-k15[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k15[0]) * Math.cos(k16[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k15_k16 = d Perhitungan jarak koordinat 16 ( , ) ke koordinat 17 (3.601, ): SinPertama = Math.pow(Math.sin((k17[0]-k16[0])/2), 2); SinKedua = Math.pow(Math.sin((k17[1]-k16[1])/2), 2); a = SinPertama + Math.cos(k16[0]) * Math.cos(k17[0]) * SinKedua c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)) R = d = R * c jarak_k16_k17 = d

14 43 jarak_total = jarak_k1_k2 + jarak_k2_k3 + jarak_k3_k4 + jarak_k4_k5 + jarak_k5_k6 + jarak_k6_k7 + jarak_k7_k8 + jarak_k8_k9 + jarak_k9_k10 + jarak_k10_k11 + jarak_k11_k12 + jarak_k12_k13 + jarak_k13_k14 + jarak_k14_k15 + jarak_k15_k16 + jarak_k16_k Jadi, total Jarak Rute adalah km III.3. Desain Sistem Desain sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua desain, yaitu desain sistem secara global untuk penggambaran model sistem secara garis besar dan desain sistem secara detail untuk membantu dalam pembuatan sistem. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. III Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.1 :

15 44 Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Menggunakan Metode Haversine Formula Berbasis Web Logout Tampilan Peta Lokasi Kafe Administrator Website Login <include> <include> Halaman Utama Data Lokasi <include> Kritik dan Saran <include> Kritik dan Saran User <include> Berita <include> Berita Tentang Gambar III.1 Use Case Diagram Sistem III Class Diagram Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.2 :

16 45 Gambar III.2 Class Diagram Sistem III Activity Diagram Bisnis proses yang telah digambarkan pada use case diagram di atas dijabarkan dengan activity diagram : 1. Activity Diagram Melihat Peta Aktivitas melihat peta diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari kegiatan melihat panel peta kemudian mencari Artikel Kafe, selanjutnya menekan tombol atau link yang ada pada peta dan yang terakhir melihat informasi yang di sajikan dalam peta yang ditunjukkan pada gambar III.3:

17 46 Melihat Peta Admin Sistem Buka Form Peta Tampilan Form Peta Click salah satu marka pada peta Informasi outlet kuliner Phase Gambar III.3 Activity Diagram Melihat Peta 2. Activity Diagram Login Administrator Website Aktvitas proses login admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika profil valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator, sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar III.4:

18 47 Login admin Admin Sistem Buka Aplikasi Login Isi Username Gagal Isi Password Click Login Berhasil Phase Gambar III.4 Activity Diagram Login Admin 3. Activity Diagram Mengolah Data Kafe Aktivitas proses mengolah data Kafe diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukmkan pada gambar III.5:

19 48 Data Lokasi Admin Sistem Memilih aksi pada form Menu Click Form lokasi Form lokasi Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.5 Activity Diagram Mengolah Data Kafe 4. Activity Diagram Mengolah Data Kritik dan Saran Aktvitas proses mengolah data kritik dan saran diterangkan dalam langkahlangkah state yang ditunjukkan pada gambar III.6:

20 49 Data Kritik dan Saran Admin Sistem Memilih aksi pada form Menu Click Form Kritik dan Saran Form Kritik dan Saran Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data tidak Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.6 Activity Diagram Mengolah Data Kritik dan Saran

21 50 5. Activity Diagram Mengolah Data Berita Aktvitas proses mengolah data berita diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar III.7 : Data berita Admin Sistem Memilih aksi pada form Menu Click Form berita Form berita Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.7 Activity Diagram Mengolah Data Berita

22 51 6. Activity Diagram Mengolah Data Tentang Aktvitas proses mengolah data Tentang diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar III.8 : Data profil Tentang Admin Sistem Memilih aksi pada form Menu Click Form Tentang Form Tentang Melihat informasi Phase Gambar III.8 Activity Diagram Mengolah Data Tentang 7. Activity Diagram Keluar Aktvitas proses keluar diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar III.9 :

23 52 Data logout Admin Sistem Memilih aksi pada form Menu Click Form logout Disable menu admin Form user Enable menu login Phase Gambar III.9 Activity Diagram Keluar III Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram pada Form Peta Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form peta dapat dilihat pada gambar III.10 :

24 53 user Beranda Form Peta Click Peta Kafe Informasi Lokasi () Close () Gambar III.10 Sequence Diagram Form Peta 2. Sequence Diagram pada Form Login Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.11 : admin Form Login Db admin Halaman admin Isi username dan password () Click login () Validasi data () Berhasil () Gagal () Gambar III.11 Sequence Diagram Form Login

25 54 3. Sequence Diagram pada Form Data Lokasi Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data Lokasi dapat dilihat pada gambar III.12 : admin Form Lokasi Db lokasi Baru () tambah data () ubah data () hapus data () Batal () Gambar III.12 Sequence Diagram Form Kafe 4. Sequence Diagram pada Form Data Kritik dan Saran Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Data Kritik dan Saran dapat dilihat pada gambar III.13 :

26 55 admin Form marka Db berita_komentar Baru () tambah data () ubah data () hapus data () Batal () Gambar III.13 Sequence Diagram Form Data Kritik dan Saran 5. Sequence Diagram pada Form Data Berita Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Data artikel dapat dilihat pada gambar III.14 : admin Form Konten Website Db berita Baru () tambah data () ubah data () hapus data () Batal () Gambar III.14 Sequence Diagram Form Data Berita

27 56 6. Sequence Diagram pada Form Tentang Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Pengaturan profil dapat dilihat pada gambar III.15 : admin Form Pengaturan Db admin Lihat informasi () Gambar III.15 Sequence Diagram Form Tentang 7. Sequence Diagram pada Saat Logout Ditekan Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form proses logout dapat dilihat pada gambar III.16 : Main logoutbutton actionperformed() logoutbutton.disable() loginbutton.enable() menukuliner.disable() menudatamarka.disable() menuolahartikel.disable() menuprofiladministrator.disable() Gambar III.16 Sequence Diagram Form Proses Logout

28 57 III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain output sistem, desain input sistem, dan desain database. III Halaman Utama Berikut ini adalah rancangan tampilan desain halaman utama yang akan dihasilkan oleh sistem dapat dilihat pada gambar III.17: Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Peta Kafe Kritik dan Saran Berita Login Tentang Gambar III.17 Desain Tampilan Halaman Utama III Desain Output Berikut ini adalah rancangan tampilan desain peta yang akan dihasilkan oleh sistem dapat dilihat pada gambar III.18:

29 58 Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Peta Kafe Kritik dan Saran Berita Login Tentang Peta Lokasi Kata Kunci Cari Data Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita Gambar III.18 Desain Tampilan Peta III Desain Input Berikut ini adalah rancangan atau desain input sebagai antarmuka pengguna: 1. Desain Form Login Desain form login dapat dilihat pada gambar III.19: Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Peta Kafe Kritik dan Saran Berita Login Tentang Login Administrator Username : Password : Login Reset Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita Gambar III.19 Desain Form Login

30 59 2. Desain Form Data Lokasi Desain form Data Lokasi dapat dilihat pada gambar III.20 : Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Data Lokasi Kritik dan Saran Berita Logout Tentang Data Lokasi Nama Kafe : Telepon : Koordinat : Alamat : Gambar : Choose File Keterangan : Simpan Reset Kata Kunci : Cari Data Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita 3. Desain Form Data Kritik dan Saran Gambar III.20 Desain Form Kafe Desain form info dapat dilihat pada gambar III.21 :

31 60 Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Data Lokasi Kritik dan Saran Berita Logout Tentang Saran Kata Kunci : Cari Data Hapus Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita Gambar III.21 Desain Form Kritik dan Saran 4. Desain Form Data Artikel Desain form Data Artikel dapat dilihat pada gambar III.22 : Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Data Lokasi Kritik dan Saran Berita Logout Tentang Berita Judul Berita : Materi : Simpan Reset Kata Kunci : Cari Data Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita Gambar III.22 Desain Form Data Artikel

32 61 5. Desain Form Tentang Desain form tentang dapat dilihat pada gambar III.23 : Sistem informasi Geografis Lokasi Kafe di Kota Binjai Home Data Lokasi Kritik dan Saran Berita Logout Tentang Tentang Program GIS Lokasi Kafe ini merupakan sebuah sistem informasi geografis berbasis website yang bertujuan untuk menampilkan informasi mengenai lokasi kafe beserta paket menu makanan yang tersedia sehingga dapat memudahkan kawla muda Nama Mahasiswa Indah Dwi Novita Jurusan Sistem Informasi Peminatan Sistem Informasi Grafis Kampus Universitas Potensi Utama Tahun 2016 Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe Hak Cipta All Right Reserved Design By Indah Dwi Novita Gambar III.23 Desain Form Tentang III Desain Basis Data Desain basis data terdiri dari tahap merancang kamus data, melakukan normalisasi tabel dan merancang struktur tabel III Normalisasi Data Salah satu topik yang cukup kompleks dalam dunia manajemen database adalah proses untuk menormalisasi tabel-tabel dalam database relasional. Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak disengaja/tidak diketahui. Alasan utama dari normalisasi database minimal sampai dengan bentuk normal ketiga adalah menghilangkan kemungkinan adanya insertion anomalies, deletion anomalies, dan update anomalies. Tipe-tipe kesalahan tersebut sangat mungkin terjadi pada database yang tidak normal.

33 62 1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaanya. Tabel III.1. Tabel Tidak Normal Kode Tempat Nama Karaoke Alamat Gambar Lon Lat 1 Cafetaria Jl. T. Amir Hamzah No. lokasi/cafetari Binjai atrans.jpg Centre Kuphi Ulee Kareng Jl. Sultan Hasanuddin No. 75 Binjai 3 Eighteen Coffee Jl. Soekarno Hatta No. 463 (Jalan Raya Binjai Binjai lokasi/centrek uphiuk.jpg lokasi/eightee ncoffee.jpg Bentuk normal tahap pertama (1 Normal Form) Sebuah tabel disebut 1NF jika : - Tidak ada baris yang duplikat dalam tabel tersebut. - Masing-masing cell bernilai tunggal Catatan : Permintaan yang menyatakan tidak ada baris yang duplikat dalam sebuah tabel berarti tabel tersebut memiliki sebuah kunci, meskipun kunci tersebut dibuat dari kombinasi lebih dari satu kolom atau bahkan kunci tersebut merupakan kombinasi dari semua kolom.

34 63 Tabel III.2. Tabel Normal 1NF Kode Nama Lokasi Lokasi 1 Cafetaria Trans 3 Centre Kuphi Ulee Kareng 4 Eighteen Coffee 5 Kampung Kuliner Telepon Alamat Gambar Keterangan Koordinat Jl. T. Amir Hamzah No. 99 Binjai (061) Jl. Sultan Hasanuddin No. 75 Binjai (061) Jl. Soekarno Hatta No. 463 (Jalan Raya Binjai - Binjai (061) Jl. Soekarno Hatta No. 1 (Jalan Raya Binjai Binjai) lokasi/cafet ariatrans.jp G lokasi/centr ekuphiuk.j PG lokasi/eighte encoffee.jp G lokasi/kamp ung.jpg Apakah kamu seorang pecinta kopi sejati? Tampaknya admin belum sempat menulis ulasan singkat Tampaknya admin belum sempat menulis ulasan singkat Tampaknya admin belum sempat menulis ulasan singkat , , , , Bentuk normal tahap kedua (2 nd normal form) Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Tabel III.3. Tabel Normal 2NF Kode_Jalan Nama_Jalan Koordinat 1 Imam Bonjol , Jalan Brigjen Katamso , Putri Hijau , Sisingamangaraja , Ir. H. Juanda , Diponegoro , Jend. Sudirman , Balaikota ,

35 64 III.5. Desain Tabel Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut: 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data Id_User, Username, Password, Nama, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.4 di bawah ini: Nama Database Nama Tabel Tabel III.4 Rancangan Tabel Admin indah_kafe Admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Id_User int(11) Tidak Primary Key 2. Username varchar(12) Tidak Unique 3. Password varchar(12) Tidak - 4. Nama varchar(25) Tidak - 2. Struktur Tabel Berita Tabel berita digunakan untuk menyimpan data ID_Berita, Creator, , Tanggal, Judul, Isi, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.5 di bawah ini:

36 65 Nama Database Nama Tabel Tabel III.5 Rancangan Tabel Berita indah_kafe Berita No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. ID_Berita int(11) Tidak Primary Key 2. Creator varchar(25) Tidak varchar(25) Tidak - 4. Tanggal Date Tidak - 5. Judul Text Tidak - 6. Isi Text Tidak - 3. Struktur Tabel Berita_komentar Tabel berita_komentar digunakan untuk menyimpan data ID_Komentar, ID_Berita, Komentator, , Tanggal, Komentar, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 di bawah ini: Nama Database Tabel III.6 Rancangan Tabel Berita_komentar indah_kafe Nama Tabel berita_komentar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. ID_Komentar int(11) Tidak Primary Key 2. ID_Berita int(11) Tidak Foreign Key 3. Komentator varchar(25) Tidak varchar(25) Tidak - 5. Tanggal Date Tidak - 6. Komentar Text Tidak -

37 66 4. Struktur Tabel Jalan Tabel jalan digunakan untuk menyimpan data Kode_Jalan, Nama_Jalan, Koordinat, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 di bawah ini: Nama Database Nama Tabel Tabel III.7 Rancangan Tabel Jalan indah_kafe Jalan No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Jalan int(5) Tidak Primary Key 2. Nama_Jalan varchar(30) Tidak - 3. Koordinat Text Tidak - 5. Struktur Tabel Lokasi Tabel lokasi digunakan untuk menyimpan data Kode_Lokasi, Nama_Lokasi, Telepon, Alamat, Gambar, Keterangan, Koordinat, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.8 di bawah ini:

38 67 Nama Database Nama Tabel Tabel III.8 Rancangan Tabel Lokasi indah_kafe Lokasi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Lokasi int(5) Tidak Primary Key 2. Nama_Lokasi varchar(25) Tidak Unique 3. Telepon varchar(12) Tidak - 4. Alamat Text Tidak - 5. Gambar Longtext Tidak - 6. Keterangan Text Tidak - 7. Koordinat Text Tidak Struktur Tabel Saran Tabel saran digunakan untuk menyimpan data ID_Saran, Nama_Pengirim, , Saran, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.9 di bawah ini: Nama Database Nama Tabel Tabel III.9 Rancangan Tabel Saran indah_kafe Saran No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. ID_Saran int(11) Tidak Primary Key 2. Nama_Pengirim varchar(25) Tidak varchar(25) Tidak - 4. Saran Text Tidak -

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah penelitian yang dilakukan oleh kursus pengemudi mobil, diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat sistem informasi geografis.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 35 8 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah penulis menggunakan Haversine Formula dilakukan untuk mendapat informasi dari aplikasi. Pengguna dapat mudah dalam menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Penjualan Makanan cepat saji KFC, Pizza Hut, dan McDonald s merupakan hal yang penting

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem ng berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah ng ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisis dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi gerografis Bank BRI di kota medan berbasis mobile.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Ada Jadi Mobil adalah kesulitan dalam pencatatan data penyewaan dan pencatatan laporan dan seringnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data akuntansi masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah Sistem yang saat ini digunakan adalah dengan cara membagikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penetapan Harga Pokok Penjualan Peralatan Rumah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit rheumatic pada manusia dengan menggunakan metode dempster shafer yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Jumlah Produksi Keramik pada PT. Jui Shin Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Penyakit Akromegali Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Pencarian Rute Terdekat Lokasi Departement Store

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem. Adapun pengolahan pengendalian surat masuk dan surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap diagnosis penyakit Ovarium Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Jasa Ekspedisi Angkutan Darat di Kota Medan dengan Menggunakan Metode Haversine

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci