APLIKASI DATA TEKNIK PERALATAN DAN GANGGUAN GITET TASIKMALAYA ABSTRACT
|
|
- Shinta Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI DATA TEKNIK PERALATAN DAN GANGGUAN GITET TASIKMALAYA Sarmidi Prodi Manajemen Informatika STMIK DCI Kp. Tanjungsari RT/RW 02/01 Kel.Suakanagara Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya ABSTRACT This electrical energy is energy that is very important in human life because the human electrical energy becomes relatively easier to perform daily activities. Electrical energy to meet ever more increasing its use will require a continuous supply of electricity to meet the needs of the community. But the limited ability of electrical energy providers should also consider its ability to provide electrical energy, since every operating system power does not escape from the inevitable disruption. With increasing power consumption, the reliability of the electricity system needs it's own, especially on electrical power systems. Electrical equipment installed in the substation should be monitored for 24 hours by the operator and junior engineering assistant in each of the substation so that the reliability of the operating system reliability is maintained. To minimize disruption as early as may be required continuous monitoring equipment and the availability of equipment engineering data quickly and accurately, if at any time will be needed. in this case the writer intends to make a program / application that is able to facilitate the work of engineering data and data storage equipment in GITET TASIKMALAYA disorders with a better system and data processing dihasilkanpun be more accurate than the previous system were assessed to be less accurate and less orderly good. I. PENDAHULUAN Energi listrik ini adalah energi yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan energi listrik manusia menjadi relatif lebih lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk memenuhi energi listrik yang semakin lama semakin meningkat penggunaannya maka diperlukan penyediaan listrik yang kontinyu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun dalam keterbatasan kemampuan penyedia energi listrik juga harus mempertimbangkan kemampuannya dalam menyediakan energi listrik, karena setiap operasi sistem tenaga listrik tidak luput dari gangguan yang tak terhindarkan. Seiring bertambahnya konsumsi tenaga listrik, maka dibutuhkan sistem keandalan dari listrik itu sendiri terutama tentang sistem tenaga listriknya. Peralatan-peralatan listrik yang terpasang di Gardu Induk harus dimonitoring selama 24 jam oleh para asisten operator dan junior enginering dimasing-masing Gardu Induk agar keandalan sistem dalam operasinya tetap terjaga keandalannya. Untuk meminimalisir gangguan sedini mungkin diperlukan pemantauan peralatan secara kontinyu dan ketersediaan data teknik peralatan yang cepat dan akurat, jika sewaktu-waktu akan dibutuhkan. dalam hal ini penulis bermaksud membuat suatu program / aplikasi yang 43
2 mampu untuk mempermudah pekerjaan penyimpanan data teknik dan data gangguan peralatan di GITET TASIKMALAYA dengan system yang lebih baik dan pengolahan data yang dihasilkanpun akan lebih akurat dari system sebelumnya yang dinilai masih kurang akurat dan kurang tertata dengan baik. II. LANDASAN TEORI a. Sejarah Singkat PT. PLN ( Persero ) Sejak masa penjajahan belanda sampai awal tahun 1942, Indonesia dikenal suatu perusahaan yang menyediakan pasokan tenaga listrik milik Pemerintah Daerah Otonom ( GEMENTE ) atau gabungan keduanya. Di Bandung Jawa Barat, telah berdiri perusahaan pengelola serta penyedia tenaga listrik bagi kepentingan umum sejak 1905 dengan sebutan Bandoengsche Electriciteit maatschappij ( BEM ). Pada tanggal 1 januari 1920 Perusahaan Perseroan Gemeenschappijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng ( GEBO) menggantikan BEM, penggantian ini dikukuhkan dengan akte pendirian Notaris Mr. Andrian Hendrik Van Ophuisen No. 213 tanggal 31 Desember Pada masa pendudukan Jepang tahun , pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigjo Shan Bandoeng Shi Sha, dengan wilayah kerja seluruh pulau Jawa. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pengalihan RI dari Pemerintah Belanda dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik berdasarkan Penetapan Pemerintah No. 01 tanggal 27 Oktober Seiring dengan perubahan struktur organisasi dilingkungan PT. PLN ( persero ) P3B Jawa Bali, sesuai dengan SK No. 003.K/021/GM-UBS-P3B/2001, tanggal 16 April 2001 dibentuk PT. PLN ( Persero ) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat, yang salah satu wilayah kerjanya adalah PLN ( Persero ) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat UPT Garut. PT. PLN ( Persero ) P3B JB UPT Garut merupakan gabungan antara Sektor Priangan yaitu Tragi Garut yang terdiri dari GI Garut, GI Darajat, GI Kamojang, GI Sumadra, GI Pameungpeuk dan Sektor Cirebon yaitu Tragi Ciamis yang terdiri dari GI Ciamis, GI Tasikmalaya, GI Banjar, GI Malangbong, GI Pangandaran serta tambahan GITET Tasikmalaya yang mulai operasi Tahun Gambar 1 Struktur Industri Ketenagalistrikan 44
3 Peran dan Tugas P3B Jawa bali Sesuai keputusan Direksi PT. PLN (Persero) tentang pembentukan P3B Jawa Bali, peran dan tugasnya saat ini adalah sebagai berikut : a. Mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa Bali b. Mengelola operasi dan pemeliharaan sistem transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi Jawa Bali. c. Mengelola pelaksanaan transaksi tenaga listrik antara PLN Pusat selaku single buyer dengan perusahaan pembangkit dan unit distribusi di sistem Jawa Bali. Sumber Buku OVERVIEW P3B JB 2009 Gambar.2 Operasi Penyaluran Sub Sistem jawa bali Adapun konsumsi energi listrik se Jawa bali dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sumber Buku OVERVIEW P3B JB 2009 Gambar 3 konsumsi energi listrik Jawa Bali Tujuan Operasi Jawa Bali Mengatur Operasi Pembangkitan dan penyaluran se Jawa Bali secara rasional dan dengan memperhatikan mutu dan keandalan, sehingga penggunaan tenaga sejawa bali dapat mencapai daya guna dan hasil guna yang semaksimal mungkin. Sumber Buku OVERVIEW P3B JB 2009 Gambar 4 Topologi Jaringan 500 KV sistem Jawa Bali 45
4 Gambar 5 Aset Sistem Penyaluran Jawa Bali Core Competency P3B JB Region Jawa Barat adalah dibidang Operasi Sistem Tenaga Listrik dan Pemeliharaan instalasi penyaluran untuk mendukung misi PLN P3B Jawa Bali. Produk utama adalah jasa operasi dan jasa penyediaan penyaluran, yang diukur dalam Rp/MVA Available. Pengertian Gardu Induk Sebelum penulis menceritakan sejarah GITET Tasikmalaya ada baiknya penulis menjelaskan apa itu Gardu Induk. Pengertian Gardu Induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari peralatan listrik yang berfungsi untuk mentransfer tenaga listrik dari tegangan yang berbeda, pengukuran, pengawasan, pengamanan sistem tenaga listrik serta pengaturan daya. Menurut Anton Suranto [ 2006 : 1 ] Secara umum gardu Induk dapat dibagi menjadi 3 bagian : 1. Gardu Induk pasangan dalam. 2. Gardu Induk pasangan luar. 3. Gardu Induk kombinasi 1 dan 2. Switch yard Switchyard adalah bagian utama dari Gardu Induk konvensional yang juga GITET Tasikmalaya termasuk salah satunya, karena disini peralatan penyaluran tenaga / daya listrik dibangun menjadi instalasi utama. Gambar 6 Switch Yard GITET Tasikmalaya 46
5 Single Line Diagram Single Line Diagram Gardu Induk adalah bagan kutub tunggal yang menjelaskan sistem kelistrikan pada Gardu Induk secara sederhana sehingga memudahkan mengetahui kondisi dan fungsi dari setiap bagian peralatan instalasi yang terpasang, untuk operasi maupun pemeliharaan. Sumber Buku Petunjuk Instalasi penyaluran UPT Garut Gambar 7 Single Line Diagram 500 KV GITET Tasikmalaya Sumber: Petunjuk Instalasi penyaluran UPT Garut Gambar 7 Single Line Diagram 150 KV GITET Tasikmalaya Dalam pelaksanaan operasi sistem peralatan yang dioperasikan dalam instalasi penyaluran tenaga listrik perlu dipantau kondisi maupun kesiapannya, agar unjuk kerja dari peralatan tersebut dapat dipertahankan. Dilain pihak pekerjaan pemeliharaan sering memerlukan pembebasan tegangan yang berarti bahwa peralatan yang dipelihara harus dikeluarkan dari sistem operasi. Dengan tidak beroperasinya beberapa peralatan selama pemeliharaan dapat menyebabkan kemampuan dan keandalan penyaluran berkurang. 47
6 III. ANALISA SISTEM a. LOKASI Untuk memperoleh data dan informasi dalam penulisan laporan ini, penulis melakukan penelitian pada PT PLN (PERSERO) P3B Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) 500 KV Tasikmalaya yang berkedudukan di jalan Tamansari Kampung Manglid, Desa Setiamulya, Kota Tasikmalaya Kerja, penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1 september 2010 sampai dengan akhir pebruari Aplikasi Data teknik dan Gangguan Peralatan GITET 500 KV Tasikmalaya ini pada dasarnya adalah aplikasi sederhana menggunakan media pemanggilan data menggunakan Program Delphi 7. Aplikasi ini melakukan operasi pencarian data didalam data yang tersimpan dengan input pilihan dimenu utama. Ketika icon / tombol Aplikasi pada Desktop komputer maka pemakai / user akan langsung masuk pada aplikasi ini. Analisis data masukan adalah suatu analisis yang dilakukan terhadap data-data dari entitas luar yang dimasukan kedalam sistem. Dengan tujuan agar penulis dapat lebih memahami sistem secara keseluruhan sebagai persiapan menuju tahap perancangan. b. Analisis Data Teknik Peralatan GITET Tasikmalaya Data peralatan yang ada di GITET Tasikmalaya sekarang ini terdiri dari datadata yang ada dibuku manual peralatan dan data yang terdapat pada peralatan itu sendiri. Data yang ada pada peralatannya sendiri itu dibagi dua, maksudnya ada yang aman untuk dilihat langsung dan yang tidak aman untuk dilihat langsung (harus padam peralatan). Contoh Data teknik yang ada pada peralatan yang terpasang yang aman untuk dilihat langsung : Gambar 8 Data Teknik Yang Aman Untuk Dilihat langsung Contoh data teknik yang ada diperalatan yang tidak aman untuk dilihat langsung : Gambar 9 Data Teknik Pada Peralatan Yang Tidak Aman Dilihat langsung Data teknik yang ada pada buku manual pengoperasian peralatan. 48
7 Gambar 10 Buku Manual dan wiring Peralatan. Di lihat dari prosedur diatas menurut analisis penulis, sistem pengumpulan informasinya sudah memenuhi kebutuhan tetapi dalam proses pembuatannya menjadi lambat karena pembuatanya dilakukan secara manual yaitu memasukan data satu persatu dengan sistem berkas yang memungkinkan terjadi kesalahan dan pendataan menjadi tidak rapi. Menurut analisis pembuatannya lebih baik dikomputerisasi agar lebih akurat dan rapih. C. Analisis Data Gangguan Peralatan GITET Tasikmalaya Berbagai kemungkinan gangguan yang terjadi pada peralatan Gardu Induk adalah sebagai berikut : a. Gangguan faktor luar akibat manusia, binatang, bencana alam dll. b. Gangguan faktor dari alat itu sendiri ( abnormal ). Maka dari itu setiap gardu induk harus dipantau selama 24 jam dalam peng operasiannya. Jaringan tenaga listrik yang terganggu harus dapat segera diketahui dan dipisahkan dari bagian jaringan yang lainnya secepat mungkin dengan maksud melokalisir gangguan agar tidak menjalar keperalatan yang lain serta kerugian yang lebih besar dapat dihindarkan. Gangguan ini dapat dikelompokan sebagai gangguan permanen dan gangguan temporer. Gangguan temporer adalah gangguan yang hilang dengan sendirinya bila PMT terbuka, misalnya sambaran petir yang menyebabkan flash over pada isolator SUTET. Pada keadaan ini PMT dapat segera dimasukan kembali secara manual atau otomatis dengan Autorecloser. Gangguan permanen ádalah gangguan yang tidak hilang dengan sendirinya, sedangkan untuk pemulihan diperlukan perbaikan, misalnya kawat SUTET putus. Gangguan Non sistem Dimana PMT terbuka tidak selalu disebabkan oleh terjadinya gangguan pada sistem, dapat saja PMT terbuka oleh karena relai yang bekerja sendiri atau kabel control yang terluka atau oleh sebab interferensi dan lain sebagainya. Gangguan seperti ini di sebut gangguan bukan pada sistem, selanjutnya disebut gangguan nonsistem. Jenis gangguan non-sistem antara lain : Kerusakan komponen relai Kabel kontrol terhubung singkat Interferensi / induksi pada kabel kontrol Dilihat dari prosedur diatas menurut analisis penulis, sudah cukup memenuhi kebutuhan hanya saja prosesnya masih manual yaitu membuat satu-persatu laporan kronologis gangguan yang berbentuk berkas dengan kemungkinan terjadi kesalahan sangat besar serta 49
8 membuat penyimpanan data tidak tertata dilemari buku manual. Menurut analisis pembuatanya lebih baik dikomputerisasi berbentuk aplikasi agar memudahkan rapi karena hanya disimpan dan disusun dalam hal penyimpanan dan pencarian data yang dibutuhkan. Gambar 3.11 Metode Penyimpanan Data Gangguan Dengan Sistem Berkas IV. PEMBAHASAN Diagram Konteks DFD level 0 Aplikasi Data Teknik Peralatan dan Gangguan GITET Tasikmalaya 50
9 DFD LEVEL 1 Proses 1.1 Pengolahan Data Teknik 1.1 -Input dt_teknik Input Dt_Teknik Simpan 1.2 ADMIN Edit F1 Dt_teknik -Edit dt_teknik Dt_Teknik Simpan 1.3 -Hapus dt_teknik Hapus Dt_Teknik Simpan DFD LEVEL 1Proses 2.1 Pengolahan Data Gangguan 51
10 -Input dt_gangguan 2.1 Input Dt_Gangguan Simpan 2.2 Edit ADMIN Dt_Gangguan F1 Dt_Gangguan -Edit dt_gangguan Simpan -Hapus dt_gangguan 2.3 Hapus Dt_Gangguan Simpan DFD LEVEL 1 Proses 3.1 Cetak Laporan F1 Dt_Teknik ADMIN Cetak laporan - dt_teknik F2 - dt_gangguan Dt_Gangguan 3.1 Pembuatan Laporan - Lap dt_teknik - Lap dt_gangguan Pimpinan V. KESIMPULAN Dari hasil penelitian di PT. PLN (PERSERO) P3B GITET TASIKMALAYA diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Dilihat dari segi ekonomis,biaya penggantian peralatan yang abnormal tidaklah murah karena masih diimpor dari negara lain.dengan Adanya Aplikasi ini dapat mempercepat pemantauan serta meminimalkan proses pengggantian peralatan yang rusak di GITET Tasikmalaya VI. DAFTAR PUSTAKA Supriyadi, Drs. Edi, 1999, Sistem Pengaman Tenaga Listrik, Adicita Karya Nusa, Yogyakarta. Anonim, 2006, Laporan Kegiatan Siswa OJT, PT. PLN (Persero) P3B GITET Tasikmalaya. Arismunandar, A, Kuwahara,S, 2004, Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik Jilid III Gadru Induk, Pradnya Paramita, Jakarta. Marsudi, Djiteng., Pembangkit Energi Listrik, Erlangga, Jakarta. Anonim, 2005, Sistem Proteksi PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali. Harahap,Alexander, 2009 Over View P3B JB, jakarta. 52
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) Sejak masa penjajahan Belanda sampai awa tahun 1942, di Indonesia dikenal suatu perusahaan yang menyediakan pasokan tenaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Di masa sekarang ini, perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan produktifitas dan bekerja lebih keras lagi untuk melayani para konsumennya. Bila ditelusuri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kondisi saat ini, ketergantungan masyarakat akan energi listrik sangatlah tinggi, sehingga dituntut ketersediaan dan keandalan yang tinggi dari pemegang kuasa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sejak masa penjajahan Belanda sampai tahun 1942 di Indonesia telah dikenal suatu badan perusahaan yang menyediakan tenaga listrik, baik milik pemerintah,
Lebih terperinciJARINGAN GARDU INDUK DISTRIBUSI
1.2. Sistem Proteksi Jaringan 1.2.1. Peralatan Proteksi Jaringan tenaga listrik secara garis besar terdiri dari pusat pembangkit, jaringan transmisi (gardu induk dan jaringan) dan jaringan distribusi.
Lebih terperinciKeywords : Delphi, System, Electrical Measurement
Modifikasi Sistem Pemprosesan Data PT PLN (Persero) Gardu Induk Garuda Sakti Menggunakan Software Delphi M. Aldion Rinaldi, Nurhalim, Firdaus Program Studi Teknik Elektro S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masih bercokol di tataran Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT. PLN Distribusa Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Energi listrik dalam era sekarang ini sudah merupakan kebutuhan primer, dengan perkembangan teknologi, cara hidup, nilai kebutuhan dan pendapatan perkapita serta
Lebih terperinciSIMULASI PROTEKSI DAERAH TERBATAS DENGAN MENGGUNAKAN RELAI OMRON MY4N-J12V DC SEBAGAI PENGAMAN TEGANGAN EKSTRA TINGGI DI GARDU INDUK
Simulasi Proteksi Daerah Terbatas... (Setiono dan Arum) SIMULASI PROTEKSI DAERAH TERBATAS DENGAN MENGGUNAKAN RELAI OMRON MY4N-J12V DC SEBAGAI PENGAMAN TEGANGAN EKSTRA TINGGI DI GARDU INDUK Iman Setiono
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna Kelistrikan di Jawa Barat dan Banten mempunyai catatan sejarah yang cukup panjang. Awal kelistrikan di bumi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Saluran Transmisi Sistem transmisi adalah suatu sistem penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari stasiun pembangkit ke substation ( gardu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Gardu Induk 500 kv atau disebut dengan GITET ini mempunyai fungsi untuk mentransformasikan tegangan listrik 500 kv yang dikirim dari beberapa pembangkit di Jawa menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja menuntut PLN guna meningkatkan pasokan tenaga listrik. Di dalam penyaluran energi listrik,
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU
Mikrotiga, Vol 2, No.1 Januari 2015 ISSN : 2355-0457 16 STUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU Hendra 1*, Edy Lazuardi 1, M. Suparlan 1 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PEMISAH ( PMS ) PADA GARDU INDUK 150 kv SRONDOL PT. PLN ( PERSERO ) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG
Makalah Seminar Kerja Praktek PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PEMISAH ( PMS ) PADA GARDU INDUK 150 kv SRONDOL PT. PLN ( PERSERO ) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG Rieza Dwi Baskara. 1, Dr. Ir.
Lebih terperinci1. TUJUAN/MANFAAT: Membentuk peserta diklat menjadi terampil melaksanakan Pemeliharaan GI & transmisi yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan unit
BIDANG FORM 1 : KERANGKA KEGIATAN PROGRAM ON JOB TRAINING SMK / SMA TAHUN 2011/2012 PROYEKSI JABATAN WAKTU : PEMELIHARAAN GI & TRANSMISI : JUNIOR ENGINEER PEMELIHARAAN PERALATAN GI : 138 HARI KERJA (6
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche
BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah sunda. Ditahun 1905, di Jawa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1 Objek Tugas Akhir Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Garut yang berlokasi di Jalan Otista Nomor 140
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit
BAB I PENDAHULUAN.. Sejarah Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit Bisnis PT PLN (Persero) dengan wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
Lebih terperinciSUB SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENJAJAGAN KENAIKAN GAJI BERKALA(KGB)PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA TASIKMALAYA ABSTRACT
SUB SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENJAJAGAN KENAIKAN GAJI BERKALA(KGB)PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA TASIKMALAYA Deni Ahmad Jakaria Prodi Teknik Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam operasi pelayanan penyediaan energi listrik khususnya di GI Bungaran, sistem tenaga listrik dapat mengalami berbagai macam gangguan, misal gangguan dari hubung
Lebih terperinciPenentuan Kapasitas CB Dengan Analisa Hubung Singkat Pada Jaringan 70 kv Sistem Minahasa
1 Penentuan Kapasitas CB Dengan Analisa Hubung Singkat Pada Jaringan 70 kv Sistem Minahasa Filia Majesty Posundu, Lily S. Patras, ST., MT., Ir. Fielman Lisi, MT., dan Maickel Tuegeh, ST., MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENGOLAHAN DATA OPERASIONAL GARDU INDUK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEDUDUK PUTIH
SISTEM PENGOLAHAN DATA OPERASIONAL GARDU INDUK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEDUDUK PUTIH Anissya Utami Dessy Rima Pertiwi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Tempat Kerja Praktek PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Bandung Barat adalah sebuah perusahaan yang merupakan cabang
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: public service facilities, complaint, Short Messaging Service, disruption recovery, response time. vii
ABSTRAKSI Setiap lembaga usaha, terutama yang bergerak dalam bidang penyedia kebutuhan masyarakat, selalu melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan dalam setiap proses bisnisnya untuk mencapai kepuasan
Lebih terperinciANALISIS KOORDINASI ISOLASI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR DI GIS TANDES MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK EMTP RV
TUGAS AKHIR RE 1599 ANALISIS KOORDINASI ISOLASI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR DI GIS TANDES MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK EMTP RV IKA PRAMITA OCTAVIANI NRP 2204 100 028 Dosen
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN OJT D1 MINGGU XIV. GARDU INDUK 150 kv DI PLTU ASAM ASAM. Oleh : MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN Bidang Operator Gardu Induk
LAPORAN MINGGUAN OJT D1 MINGGU XIV GARDU INDUK 150 kv DI PLTU ASAM ASAM Oleh : MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN Bidang Operator Gardu Induk PROGRAM BEASISWA D1 JURUSAN TRAGI PT PLN (PERSERO) SEKTOR ASAM ASAM WILAYAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA
5 BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA 2.1 Sejarah Perusahaan Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad XIX, yaitu pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kelistrikan
Lebih terperinciSistem Tenaga Listrik. 4 sks
Sistem Tenaga Listrik 4 sks TRAFO STEP UP 20/500 kv 500 kv 150 kv 150 kv INDUSTRI 20 kv BISNIS TRAFO GITET 500/150 kv TRAFO GI 150/20 kv PEMBANGKIT TRAFO DISTRIBUSI 220 V PLTA PLTD PLTP PLTG PLTU PLTGU
Lebih terperinciBAB II GARDU INDUK 2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI GARDU INDUK. Gambar 2.1 Gardu Induk
BAB II GARDU INDUK 2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI GARDU INDUK Gardu Induk merupakan suatu instalasi listrik yang terdiri atas beberapa perlengkapan dan peralatan listrik dan menjadi penghubung listrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Lebih terperinci2.2.6 Daerah Proteksi (Protective Zone) Bagian-bagian Sistem Pengaman Rele a. Jenis-jenis Rele b.
DAFTAR ISI JUDUL SAMPUL DALAM... ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii LEMBAR PERSYARATAN GELAR... iv LEMBAR PENGESAHAN... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x
Lebih terperinciPEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR ARUS (CURRENT TRANSFORMER / CT)
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR ARUS (CURRENT TRANSFORMER / CT) Oleh : Agus Sugiharto Abstrak Seiring dengan berkembangnya dunia industri di Indonesia serta bertambah padatnya aktivitas masyarakat,
Lebih terperinci2. PERSYARATAN PESERTA
BIDANG FORM 1 : KERANGKA KEGIATAN PROGRAM ON JOB TRAINING SMK / SMA TAHUN 2011/2012 PROYEKSI JABATAN WAKTU : OPERASI GI & TRANSMISI : JUNIOR ENGINEER OPERASI REAL TIME : 138 HARI KERJA (6 BULAN) 1. TUJUAN/MANFAAT:
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dan terus berkembang hingga saat ini. PT. PLN (Persero) sebagai
Lebih terperinciYulius S. Pirade ABSTRAK
Media Litbang Sulteng 2 (1) : 29 33, Oktober 2009 ISSN : 1979-5971 STUDI KEANDALAN KELISTRIKAN KOTA PALU 2007 BERDASARKAN SYSTEM AVERAGE INTERRUPTION DURATION INDEX (SAIDI) DAN SYSTEM AVERAGE INTERRUPTION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan listrik. Berbagai peralatan listrik tersebut dihubungkan satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi pelanggan, diperlukan berbagai peralatan listrik. Berbagai peralatan listrik tersebut dihubungkan satu sama lain mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 P E N D A H U L U A N
BAB 1 P E N D A H U L U A N Pada umumnya lokasi pembangkit tenaga listrik tidak selalu dekat dengan pusat beban, sehingga penyaluran daya diselenggarakan melalui instalasi penyaluran (transmisi dan gardu
Lebih terperinci2 di Indonesia, terdapat beberapa subsitem yang harus dilalui. Mulai dari sub-sistem pembangkit, jaringan listrik, pengatur beban, sampai pada sub-sis
BAB I PENDADUHUAN 1.1 Latar Belakang Dan Permasalahan Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin cepat berkembang. Kebutuhan manusia akan kepraktisan dalam menjalaninya menjadi sebuah tuntutan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING SERVICE HARDWARE BERBASIS MOBILE
SISTEM MONITORING SERVICE HARDWARE BERBASIS MOBILE Putri Yani Tanjung Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Joni No. 70 Medan putriyanitanjung@ymail.com Abstrak Perusahaan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan energi listrik di masyarakat kian meningkat seiring dengan meningkatnya pemanfaatan energi listrik pada seluruh aspek kehidupan manusia. Energi listrik merupakan
Lebih terperinciPERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN
. ABSTRAK PERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN PERAWATAN UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO )
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO ) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara PLN merupakan badan usaha yang bidang usahanya mengenai hal hal yang berkaitan dengan sektor kelistrikan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN TRAFO ARUS (CT) PADA PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEMARANG
PEMELIHARAAN TRAFO ARUS (CT) PADA PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEMARANG Aditya Teguh Prabowo 1, Agung Warsito 2 1 Mahasiswa dan 2
Lebih terperinciANALISA SETTING GROUND FAULT RELAY (GFR) TERHADAP SISTEM PENTANAHAN NETRAL PENYULANG PANDEANLAMPER 06 JTM 20 KV SEMARANG
ANALISA SETTING GROUND FAULT RELAY (GFR) TERHADAP SISTEM PENTANAHAN NETRAL PENYULANG PANDEANLAMPER 06 JTM 20 KV SEMARANG Muhammad Iqbal, Moh Toni Prasetyo, Luqman Assaffat 1) 1) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk
Lebih terperinciAnalisa Nilai Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kv pada Feeder PT. PLN (Persero) Rayon Sungai Penuh - Kerinci
93 JURNAL TEKNIK ELEKTRO ITP, Vol. 6, No. 1, JANUARI 2017 Analisa Nilai Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kv pada Feeder PT. PLN (Persero) Rayon Sungai Penuh - Kerinci Dasman*, Royas
Lebih terperinciSistem Informasi Akademik berbasis Client Server pada SMP Negeri 2 Delanggu Klaten Dwi Agung Nugroho Sulistyo, Didik Nugroho, Sri Siswanti
ISSN : 1693 1173 Sistem Informasi Akademik berbasis Client Server pada SMP Negeri 2 Delanggu Klaten Dwi Agung Nugroho Sulistyo, Didik Nugroho, Sri Siswanti Abstract The purpose of this paper to find academic
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA TK-SD BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA TK-SD BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK Alfred Yulius 1, Abriyono 2 1,2 Teknik Informatika, STMIK Widya Dharma, Pontianak e-mail: 1 alfredyulius703@gmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zenny Jaelani, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik adalah sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dalam penyaluran energi tersebut harus benar-benar handal, listrik merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III SISTEM PROTEKSI DENGAN RELAI JARAK. terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebutuhan tenaga
BAB III SISTEM PROTEKSI DENGAN RELAI JARAK 3.1. Umum Tenaga listrik merupakan suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia, terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebutuhan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2006, tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Proyek Percepatan Pembangkit Tenaga Listrik berbahan bakar Batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden RI (Perpres) Nomor 71 Tahun 2006, tentang penugasan
Lebih terperinciBAB IV STUDI KETERJAMINAN ALIRAN DAYA DAN BIAYA PRODUKSI PLN SUB REGION BALI TAHUN
BAB IV STUDI KETERJAMINAN ALIRAN DAYA DAN BIAYA PRODUKSI PLN SUB REGION BALI TAHUN 28-217 Analisa keterjaminan aliran daya dan biaya produksi listrik di PLN Sub Region Bali tahun 28-217 dilakukan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, dimana listrik sudah berkembang menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat dan menuntut PT.PLN (Persero) untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap listrik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Proses Penyaluran Tenaga Listrik Ke Konsumen Didalam dunia kelistrikan sering timbul persoalan teknis, dimana tenaga listrik dibangkitkan pada tempat-tempat tertentu, sedangkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah adanya listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat itu
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah adanya listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat itu penguasaan dan perusahaan listrik (kelistrikan) di Indonesia dipegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan dan organisasinya yang dibentuk dengan Surat Keputusan
Lebih terperinciAPLIKASI PEMANTAUAN BASIS DATA ORACLE PADA PT XYZ RISWANTORO
APLIKASI PEMANTAUAN BASIS DATA ORACLE PADA PT XYZ RISWANTORO 41508120089 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 APLIKASI PEMANTAUAN BASIS DATA ORACLE
Lebih terperinciAnalisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kv Jababeka
Analisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kv Jababeka Erwin Dermawan 1, Dimas Nugroho 2 1) 2) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,
BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK II.1. Sistem Tenaga Listrik Struktur tenaga listrik atau sistem tenaga listrik sangat besar dan kompleks karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik
Lebih terperinciSTUDI KEAMANAN SUPLAI ENERGI LISTRIK BALI SAMPAI DENGAN TAHUN 2025
STUDI KEAMANAN SUPLAI ENERGI LISTRIK BALI SAMPAI DENGAN TAHUN 2025 TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan studi Program Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Elektro IGUSTI
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun
Lebih terperinciEVALUASI KERJA AUTO RECLOSE RELAY TERHADAP PMT APLIKASI AUTO RECLOSE RELAY PADA TRANSMISI 150 KV MANINJAU PADANG LUAR
EVALUASI KERJA AUTO RECLOSE RELAY TERHADAP PMT APLIKASI AUTO RECLOSE RELAY PADA TRANSMISI 150 KV MANINJAU PADANG LUAR Edo Trionovendri (1), Ir. Cahayahati, M.T (2), Ir. Ija Darmana, M.T (3) (1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ketenagalistrikan di Indonesia dimulai oleh Belanda sebelum masa kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan berbagai perusahaan
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN Bayu Kristiawan 1, Sukadi 2 Universitas Surakarta 1,
Lebih terperinciSTUDI ANALISA SISTEM KOORDINASI ISOLASI PERALATAN DI GARDU INDUK 150 KV NEW-TUREN
TUGAS AKHIR - RE 1599 STUDI ANALISA SISTEM KOORDINASI ISOLASI PERALATAN DI GARDU INDUK 150 KV NEW-TUREN RIO WIBISONO NRP 2201 109 023 Dosen Pembimbing Ir.Soedibyo, MMT. I Gusti Ngurah Satriyadi H, S.T,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sistem distribusi tenaga listrik merupakan suatu sistem penyalur energi listrik pada tingkat tegangan yang diperlukan, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Listrik merupakan salah satu komoditi strategis dalam perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan salah satu komoditi strategis dalam perekonomian Indonesia, karena selain digunakan secara luas oleh masyarakat terutama untuk keperluan penerangan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO )
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO ) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara PLN merupakan badan usaha yang berkaitan dengan sektor kelistrikan di indonesia, yaitu yang memproduksi, mentransmisi,
Lebih terperinciEVALUASI EXPECTED ENERGY NOT SUPPLIED (EENS) TERHADAP KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 kv KOTA PADANG
EVALUASI EXPECTED ENERGY NOT SUPPLIED (EENS) TERHADAP KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 kv KOTA PADANG Syarif Hidayatullah (1), Ir. Cahayahati, MT (2), Ir. Ija Darmana, MT (2) (1) Mahasiswa dan (2) Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi utama sistem tenaga listrik adalah untuk memenuhi kebutuhan energi listrik setiap konsumen secara terus menerus. Sebelum tenaga listrik disalurkan ke konsumen
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DALAM... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...
Lebih terperinciSTUDI KEANDALAN DISTANCE RELAY JARINGAN 150 kv GI TELLO - GI PARE-PARE
A. Muhammad Syafar, Studi Keandalan Distance Relay Jaringan 150 kv GI Tello GI Pare-Pare \ STUDI KEANDALAN DISTANCE RELAY JARINGAN 150 kv GI TELLO - GI PARE-PARE A. Muhammad Syafar Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil
Lebih terperinciSTUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN
Teknologi Elektro, Vol.,., Juli Desember 0 9 STUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN I P. A. Edi Pramana, W. G. Ariastina, I W. Sukerayasa Abstract
Lebih terperinci2014 ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alat proteksi pada STL (Sistem Tenaga Listrik) merupakan bagian yang penting di bidang ketenagalistrikan seperti pada PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM SISTEM SCADA DALAM KOMUNIKASI RADIO
BAB III TINJAUAN UMUM SISTEM SCADA DALAM KOMUNIKASI RADIO 3.1 Tinjauan Umum Sistem Scada Sistem integrasi adalah jaringan tenaga listrik yang terpadu yang meliputi pembangkit-pembangkit tenaga listrik,
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Di UPTD BSPM Provinsi Banten
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Di UPTD BSPM Provinsi Banten Fanny Fransisca Program Studi Teknik Informatika STMIK Buddhi Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci Ilir, Tangerang 15115 stelovfan@gmail.com
Lebih terperinciBAB III SISTEM TENAGA LISTRIK INTERKONEKSI JAWA-BALI
BAB III SISTEM TENAGA LISTRIK INTERKONEKSI JAWA-BALI 3.1 SISTEM TENAGA LISTRIK JAWA-BALI Sistem tenaga listrik Jawa-Bali dihubungkan oleh Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (S.U.T.E.T.) 500 kv dan Saluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengamankan manusia dan peralatan siatem tenaga listrik. Sistem pentanahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pentanahan ( grounding) adalah sistem proteksi yang sangat penting dalam instalasi listrik, karena berfungsi membuang arus berlebih kedalam tanah, sehingga dapat mengamankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Wuri Dariyati 07.12.2352 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciAgus Dendi Rachmatsyah* 1 1,2. Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang * 1
Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan dengan PHP dan My SQL di SMAN1 Pangkalpinang LIBRARY INFORMATION SYSTEM DESIGN WITH PHP AND MY SQL IN SMAN1 PANGKALPINANG Agus Dendi Rachmatsyah* 1 1,2 Program
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO Naskah Publikasi disusun oleh Ririh Astu Nawati 13.22.1502 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pendaftaran, Penerimaan PNS, ujian penerimaan PNS, Kalimantan Tengah. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kota Palangkaraya merupakan sebagai salah satu badan yang bergerak di dalam menyebarkan informasi penerimaan dan tempat mengadakan ujian penerimaan Pegawai Negeri
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PRINSIP KERJA DASAR RELAI JARAK PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI REGION JAWA TENGAH DAN DIY
Makalah Seminar Kerja Praktek PRINSIP KERJA DASAR RELAI JARAK PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI REGION JAWA TENGAH DAN DIY 2 Fergy Romadhany Dwi Syahputra.¹, Budi Setiyono
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM E-COMMERCE FURNITURE PADA CV. RAHMAY GALLERY DEMAK
RANCANG BANGUN SISTEM E-COMMERCE FURNITURE PADA CV. RAHMAY GALLERY DEMAK Saniya Amandantyas Putri Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula I No. 5-11, Semarang,
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTIK
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTIK SISTEM PROTEKSI GARDU INDUK DAN JARINGAN 150 kv MENGGUNAKAN PEMUTUS TENAGA (PMT) MEDIA GAS SF6 DI GARDU INDUK 150 kv KEBASEN PT. PLN (PERSERO) P3B JB UPT TEGAL Oleh : JOHAN
Lebih terperinciKata Kunci : PLC, Webserver, Website, monitoring, mengontrol, KWH.
IMPLEMENTASI PLC SEBAGAI WEB SERVER PADA MONITORING DAN KONTROL PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Disusun oleh : Saskia Kanisaa Puspanikan (1122052) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria
Lebih terperinciINSPEKSI PEMUTUS TENAGA (PMT) PADA TRANSFORMATOR DAYA DI GARDU INDUK KERAMASAN
INSPEKSI PEMUTUS TENAGA (PMT) PADA TRANSFORMATOR DAYA DI GARDU INDUK KERAMASAN LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi
Lebih terperinciANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU INDUK NGAGEL
Analisis Teoritis Penempatan Transformator Distribusi Menurut Jatuh Tegangan Di Penyulang Bagong ANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU
Lebih terperinci27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Penyediaan tenaga listrik di Indonesia dimonopoli oleh sebuah perusahaan listrik negara atau yang biasa dikenal PLN yang mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah:
36 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah: Data sekunder yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data yaitu dengan Penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENDAHULUAN Energi listrik pada umumnya dibangkitkan oleh pusat pembangkit tenaga listrik yang letaknya jauh dari tempat para pelanggan listrik. Untuk menyalurkan tanaga listik
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO SEPATU IMPOR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO SEPATU IMPOR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Mardo Pelupessy 07.12.2182 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciSistem Informasi Pengendalian Ketersediaan Bahan Baku Produksi Pada PT. Kurnia Aneka Gemilang
Sistem Informasi Pengendalian Ketersediaan Bahan Baku Produksi Pada PT. Kurnia Aneka Gemilang Tiarma Simanihuruk STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 e-mail: tiarma.simanihuruk@gmail.com
Lebih terperinci