BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran umum SMP Negeri 02 Tulis Batang. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 02 Tulis Batang
|
|
- Sukarno Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 46 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum SMP Negeri 02 Tulis Batang 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 02 Tulis Batang Mula pertama berdiri SMP Negeri 02 Tulis dengan nama SMP Negeri 3 Tulis. Pertama kali dibangun pada tahun 1995, tetapi ditahun yang sama SMP Negeri 3 Tulis sudah menerima peserta didik dan sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yaitu dengan menginduk di SMP Negeri 1 Tulis yang pada saat itu SMP Negeri 1 Tulis dikepalai oleh Dra. Sulistyaningsih. Alasan didirikannya SMP Negeri 3 Tulis yaitu pemerintah merasa bahwa perlu adanya sekolah lagi yang bisa menampung antusiasme calon peserta didik khususnya di daerah kecamatan Tulis, tetapi belum bisa tertampung pada sekolah yang sudah ada. SMP Negeri 3 Tulis menginduk kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Tulis selama 1 Tahun, kemudian pada tahun 1996 SMP Negeri peserta didik sudah mulai menempati gedungnya sendiri, gedung SMP Negeri 3 Tulis yang berlokasi di desa Kenconorejo. Masa kepemimpinan kepala sekolah yaitu: pertama, Dra. Sulistyaningsih, masa kepemimpinannya dari tahun 1995 sampai Pada tahun tersebut Dra. Sulistyaningsih juga memimpin di SMP Negeri 1 Tulis. Jadi pada tahun tersebut Dra. Sulistyaningsih memimpin dua sekolah karena SMP Negeri 3 masih menginduk di SMP Negeri 1 Tulis
2 47 dan belum adanya penunjukan pemimpin baru di SMP Negeri 3 Tulis. Kedua, SMP Negeri 3 Tulis dipimpin oleh Harsono S. Pd yang masa kepemimpinannya selama 5 tahun yaitu dari tahu1997 sampai tahun Ketiga, SMP Nege 3 Tulis dipimpin oleh Drs. Suharto, beliau memimpin sekolah tersebut selama 6 tahun yaitu dari tahun 2002 sampai Pada tahun 2008 terjadi pemekaran wilayah, wilayah kecamatan Tulis dipecah menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Tulis dan kecamatan Kandeman. Yang semula sekolah menengah pertama di kecamatan Tulis ada 4 sekolah, kemudian setelah pemekaran sekolah menengah pertama yang ada tinggal 2 sekolah karena yang 2 sekolah lainya masuk dalam wilayah kecamatan Kandeman. Sehingga yang semula SMP Negeri 3 Tulis dirubah menjadi SMP Negeri 02 Tulis. Keempat, SMP Negeri 02 Tulis dipimpin oleh Dra. Prawi Utami selama 3 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai tahun Kelima, SMP Negeri 02 Tulis dipimpin oleh Dra. Andayani Mugi Lestari selama 3 tahun yaitu dari tahun 2011 sampai Keenam, SMP Negeri 02 Tulis dipimpin oleh Agus Hermanto, S. Pd beliau memimpin dari bulan mei 2014 sampai sekarang. 1. Visi dan Misi Sekolah Dalam rangka mengembangkan sekolah dan menjawab tantangan globalisasi, maka SMP Negeri 02 Tulis memiliki visi dan misi. Visi : Tercapainya Prestasi, Iman dan Taqwa. Misi :
3 48 a. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan bimbingan secara efektif dan terprogram, sehingga kemampuan siswa dapat berkembang secara optimal. b. Melaksanakan kegiatan pengembangan potensi bakat dan minat dalam bidang olahraga. c. Melaksanakan kegiatan pengembangan potensi bakat dan minat dalam bidang seni. d. Melaksanakan kegiatan pengembangan potensi bakat dan minat dalam bidang Patroli Keamanan Sekolah (PKS). e. Pengembangan kesadaran melaksanakan ajaran agama untuk menjad landasan dalam berperilaku. f. Peduli terhadap sesama warga sekolah dan masyarakat. g. Mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang memadai dan kondusif. h. Mengembangkan kompetensi dan profesionalisme guru Letak Geografis SMP Negeri 02 Tulis secara geografis terletak di Desa Kenconorejo, kecamatan Tulis, kabupaten Batang dengan luas seluruh bangunan m2. Adapun batas-batas SMP Negeri 02 Tulis Batang, yaitu: a. Sebelah utara berbatasan dengan dukuh Secentong (desa Kenconorejo). 1 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
4 49 b. Sebelah timur berbatasan dengan desa Simbangjati dan dukuh Secentong (desa Kenconorejo). c. Sebelah barat berbatasan dengan dukuh Secentong (desa Kenconorejo). d. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Simbangjati 2. Dilihat dari letak SMP Negeri 02 Tulis yang lokasinya jauh dari jalan pantura, sehingga tidak banyak angkutan umum yang melewati lokasi SMP Negeri 02 Tulis. Angkutan yang digunakan siswa yang bertempat tinggal jauh dari lokasi sekolah dengan menggunakan kol atau kendaraan bak terbuka, itupun hanya ada pada jam-jam tertentu saja. 3. Struktur Organisasi Tabel I 3 Struktur Organisasi Tata Usaha SMP Negeri 02 Tulis, Batang Tahun Pelajaran 2014/2015 Kepala Sekolah AGUS HERMANTO, S.Pd K. A Tata Usaha MUHENDAR, S. Pd Urusan Kepegawaian Juwartono Bendahara Rutin Kurniasih Urusan Gudang Widadi 2 Hasil Observasi tempat penelitian pada tanggal 23 September 2014, pukul WIB 3 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
5 50 Urusan Kesiswaan Suyono Bendahara BOS Anang Supriharto Urusan Koperasi Dwi Larasati Urusan Investaris Juwartono Perpustakaan Dwi Isrofiyah, Amd Pesuruh/ TK Kebun Widadi Urusan Agenda Surat Muhander, S. pd PenjagaSekolah Abdul Wahid Nurcoyo 4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa a. Keadaan Guru Guru yang mengajar di SMP negeri 02 Tulis telah cukup berpengalaman. Jumlah guru sebanyak 20 orang. Berikut klasifikasi guru beserta status dan tugas mengajarnya sebagaimana yang terdapat dalam tabel II. Tabel II 4 Staf Pengajar (Guru) SMP Negeri 02 Tulis, Batang Tahun Pelajaran No. Nama/NIP Guru Bidang Studi Pendidikan Status Guru 4 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
6 51 1. Agus Hermanto, S. Pd PKn S1 PNS 2. Akhmad Sodiq, Amd. Pd Bahasa Inggris D3 PNS Sujadi Kusrini, S. Pd Amri Bustami, S. Pd Suparman, S. Pd Sukiyanto, S. Pd IPA S1 PNS Ket. Elektro S1 PNS Matematika S1 PNS Seni Budaya S1 PNS 7. Tirtoroso, S. Pd Bahasa Indonesia S1 PNS 8. Kisbandiyah, S. Pd PKn S1 PNS
7 Supriyanto, S. Pd PKn Prakarya S1 PNS Eni Idayanti, S. Ag PAI S1 PNS 11. Ana Susanti, S. E IPS Prakarya S1 PNS 12. Tri Murdaningsih, S. Pd Bahasa Indonesia S1 PNS Dwi Larasati, S. Pd Achmad Yulianto, S. Pd Agus Susila, S. E Matematika S1 PNS Penjasorkes S1 PNS IPS S1 PNS 16. Sri Rahayu, S. Pd IPS S1 PNS
8 Fenny Agustina I, S. Pd Bahasa Inggris Bahasa Jawa S1 GTT 18. Yuli Krisnawati, S. Pd BP/BK Bahasa Jawa S1 GTT 19. Dian Prasetyo E, S. Si IPA S1 GTT 20. Dwi Nur Isrofiyah, Amd TIK Prakarya D2 GTT b. Keadaan Karyawan Jumlah keadaan karyawan di SMP Negeri 02 Tulis, Batang berjumlah 9 orang, daftar nama dan klasifikasi tugas tertera dalam tabel III. Tabel III 5 Data Karyawan di SMP Negeri 02 Tulis, Batang No. Nama/Nip Jabatan Ijasah Status 1. Muhendar, S.Pd K.A Tata Usaha Urusan Agenda S1 PNS Surat 5 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
9 54 2. Juwartono Suyoto Urusan kepegawaian Urusan inventaris PTT Urusan kesiswaan SMP PTT Kurniasih Bendahara rutin SMEA PTT Anang Supriharto Bendahara BOS SMA PTT Dwi Isrofiyah, Amd 7. Widadi Perpustakaan D2 PTT Urusan Gudang Pesuru/TK Kebun SMP PTT Dwi Larasati Urusan Koperasi S1 PNS Abdul Wahid Penjaga Sekolah Paket C PTT 10. Nurcoyo Penjaga Sekolah SMP PTT
10 55 c. Keadaan Siswa Jumlah siswa yang belajar di SMP Negeri 02 Tulis, Batang pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 361 siswa-siswi, siswa-siswinya berasal dari sekitar SMP Negeri 02 Tulis, seperti dari desa Kenconorejo, desa Ponowareng, Kedung segog, desa Wonokerso, desa Simbangjati, Beji, Tulis, Kaliboyo, Jolosekti, Jrakah Payung dan Sembojo. Adapun perincian jumlah siswa dapat dilihat pada tabel IV. Tabel IV 6 Jumlah siswa Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah VII VIII IX Jumlah d. Sarana dan Prasarana Sekolah Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang representatif, SMP Negeri 02 Tulis menyediakan gedung pembelajaran yang terletak di Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang yang mendukung sekali sebagai tempat proses belajar mengajar. 6 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
11 56 Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Negeri 02 Tulis adalah sebagai berikut: TabelV 7 Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Negeri 02 Tulis No. Jenis Ruang Jumlah Ruang 1. Ruang Kelas 10 Ruang 2. Ruang Perpustakaan 1 Ruang 3. Ruang BP 1 Ruang 4. Ruang OSIS 1 Ruang 5. Ruang Pramuka 1 Ruang 6. Ruang UKS 1 Ruang 7. Ruang TU 1 Ruang 8. Ruang Operasional 1 Ruang 9. Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang 10. Ruang Guru 1 Ruang 11. Laboratorium IPA 1 Ruang 12. Laboratorium Bahasa 1 Ruang 13. Laboratorium Komputer 1 Ruang 14. Ruang Koperasi 1 Ruang 15. Gudang 2 Ruang 7 Dokumen Kantor Tata Usaha (TU) SMP Negeri 02 Tulis Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, 22 September 2014, Pukul WIB
12 Dapur 1 Ruang 17. KM/WC Kepala Sekolah 1 Ruang 18. KM/WC Guru 1 Ruang 19. KM/WC Murid 3 Ruang 20. Tempat Parkir 1 Ruang 21. Musholla 1 Ruang 22. Lapangan 1 Ruang B. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Pengendalian Diri Peserta Didik Guru merupakan orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Guru juga merupakan orang kedua bagi peserta didik di lingkungan sekolah, selain bertugas sebagai pendidik, guru juga mempunyai tugas untuk membina akhlak mulia, dan meluruskan perilaku peserta didinya yang buruk. Mengenai informasi tentang upaya guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik di SMP Negeri 02 Tulis Batang, digunakan metode wawancara dan observasi. Dilakukan wawancara dengan guru. Kemudian dari hasil wawancara tersebut dilakukan observasi untuk membuktikan benar tidaknya apa yang dijawab oleh informan pada waktu wawancara dengan keadaan sebenarnya. Namun, metode yang dominan digunakan adalah metode wawancara.
13 58 Adapun upaya guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik di SMP Negeri 02 Tulis Batang, dengan melalui 3 aspek yaitu pengendalian perilaku (Behavior Control), pengendalian kognitif (CognitiveControl) dan mengendalikan keputusan (Decesional Control). 1. Pengendalian Perilaku (Behavior Control) Pengendalian perilaku yang di upayakan guru pendidikan agama Islam yaitu dengan pembinaan dan pendekatan. Pembinaan itu sendiri dilakukan dalam bidang pendidikan dan juga ada kerjasama dengan bidang kesehatan. Dalam bidang pendidikan pembinaan itu sendiri dilakukan oleh kementrian agama dan guru sedangkan dalam bidang kesehatan pembinaan dilakukan oleh petugas puskesmas dan petugas rumah sakit QIM. Berdasarkan keterangan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, diperoleh keterangan bahwa: upaya yang saya dilakukan dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik adalah dengan pengendalian perilaku seperti bekerjasama dengan bidang kesehatan (puskesmas dan pihak rumah sakit QIM),dan kerjasama dengan pengawas Kementrian Agama.Dari pihak puskesmas yaitu memberi arahan yang berkaitan dengan pengendalian diri, contohnya kenakalan remaja yang terjadi dijaman sekarang dan hal-hal yang menyangkut pergaulan bebas.kerjasama dengan pihak rumah sakit QIM untuk menangani peserta didik yang istilahnya pengendalian dirinya kurang. Biasanya ditangani dari segi medis kemudian dari segi agama. Ditinjau dari segi kesehatan itu biasanya untuk kenakalankenakalan remaja sampai pada pergaulan-pergaulan bebas, jadi untuk akibatnya mungkin sampai anak-anaknya berpacaran melampaui batas, kemudian melanggar syariat Islam, sehingga mengena pada hati peserta didik yang mungkin melakukannya. Dan pengawas dari kementrian agama memberi pengarahan kepada
14 59 peserta didik terkait dengan pengendalian diri, seperti pergaulan dilingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. 8 Kemudian menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam sebagai berikut: pendekatan dilakukan oleh guru mata pelajaran dan wali kelas masing-masing, biasanya dilakukan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar. 9 Jadi dengan demikian, upaya pengendalian perilaku dengan pembinaan dan pendekatan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri pada peserta didik meski melalui cara yang berbeda, tetapi jika dilihat dari segi tujuannya pada dasarnya sama yaitu tercapainya pengendalian diri atau perkembangan yang optimal (kepribadian Islami) pada peserta didik yang kurang mampu dalam mengendalikan dirinya. Oleh karena itu, pembinaan dan pendekatan yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam secara sinergis dan saling melengkapi. 2. Pengendalian Kognitif (CognitiveControl) Pengendalian kognitif yang di upayakan guru pendidikan agama Islam yaitu melalui kegiatan shalat dhuhur berjamaah Menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam di SMP negeri 02 Tulis Batang, kegiatan shalat dhuhur berjamaah dilakukan di musholah yang ada didalam komplek sekolah pada waktu jam pelajaran terakhir. Pelaksanaan dilakukan secara bergiliran sesuai dengan 8 Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul Ibid.,
15 60 jadwal yang telah ditentukan mengingat tempatnya yang terbatas. Kegiatan shalat berjamaah dilakukan bersama dengan para guru dna karyawan. shalat dhuhur, peserta didik diwajibkan untuk shalat berjamaah di musholah sekolah, akan tetapi tidak semuanya, karena bergiliran dan sudah ada jadwalnya, dan biasanya tiap hari 1 kelas, karena mushollah di sekolah ini tidak cukup besar, dan biasanya pada waktu sholat duhur imam memberi siraman rohani (pencerahan) yang berisi diantaranya tentang pengendalian diri, kenakalan remaja, caranya berbakti kepada kedua orang tua, kepada guru dan kepada Allah swt. 10 Kemudian menurut penuturan bapak Agus Hermanto selaku kepala Sekolah SMP Negeri 02 Tulis Batang, yaitu: saya mewajibkan shalat dhuhur berjamaah setiap harinya berlaku tidak hanya untuk peserta didik, akan tetapi untuk semuanya baik guru maupun karyawan Mengendalikan Keputusan (Decesional Control Mengendalikan Keputusan yang di upayakan guru pendidikan agama Islam yaitu menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Menurut penuturan Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, sebagai berikut: saya selalu sopan kepada guru-guru yang lain maupun dengan peserta didik di sekolahan ini. 12 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa menjadi teladan yang baik juga bisa membantu peserta didik agar dapat meniru perilaku yang baik SMP Negeri 02 Tulis Batang 10 Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul Agus Hermanto, Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari kamis, 25 September 2014, Pukul Ibid.,
16 61 C. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peningkatan pengendalian diri peserta didik 1. Faktoryang mendukung peningkatan pengendalian diri peserta didik Berbagai upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik karena adanya faktor pendukung, antara lain: a. Adanya koordinasi yang baik antara elemen sekolah sebagai lembaga pendidikan. Menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, mengatakan bahwa: faktor yang mendukung terutama adanya kerjasama dan komunikasi yang baik antara guru dengan guru, guru dengan peserta didik, guru dengan karyawan-karyawan. 13 b. Kesadaran para peserta didik akan pentingnya perilaku yang baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, didapatkan penjelasan bahwa: adanya kesadaran peserta didik akan pentingnya perilaku yang baik yang dapat diterapkan dalam diri sendiri maupun orang lain, baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. 14 c. Motivasi, dukungan dan kerjasama dengan wali peserta didik. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, didapatkan penjelaskan bahwa: 13 Ibid., 14 Ibid.,
17 62 adanya motivasi, dukungan dan kerjasama dengan wali peserta didik, karena setiap ada peserta didik yang melangar pihak sekolah selalu memberi surat pangilan kepada wali peserta didik. Dan ini sangat membantu dalam pengendalian peserta didik. 15 d. Perhatian dan kepedulian dari segenap guru di SMP Negeri 02 Tulis. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, didapatkan penjelasan bahwa: hampir setiap hari saya mendekati anak-anak di sekolah ini, untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran maupun hal yang lainya karena kebetulan saya disini selain guru pendidikan agama Islam saya juga kesiswaan, jika saya tidak sempat maka saya bergantian dengan guru yang lain atau guru yang piket, saya juga selalu mengontrol dan mengawasi anakanak dalam mengerjakan tugasnya. Hal ini saya lakukan sematamata sebagai bentuk perhatian dan kepedulian saya terhadap peserta didik di sekolah ini. 16 Dari hasil wawancara diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya perhatian dan kepedulian dari segenap guru di SMP Negeri 02 Tulis Batang akan memberikan semangat atau motivasi bagi peserta didik sehingga mampu untuk mengendalikan dirinya e. Terpenuhinya berbagai sarana dan prasarana yang dapat memperlancarkan kegiatan pendidikan dan peningkatan pengendalian pada peserta didik. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, dapat dijelaskan bahwa: alhamdulillah di sekolah SMP Negeri 02 Tulis Batang ini hampir semua fasilitas belajar sudah terpenuhi dan juga dalam 15 Ibid., 16 Ibid.,
18 63 kondisi yang baik, sehingga peserta didik di sini semangat dalam belajarnya. 17 Dengan adanya sarana prasarana yang disediakan oleh SMP Negeri 02 Tulis Batang diharapkan dapat menunjang semangat dan motivasi peserta didik untuk terus belajar. 2. Faktoryang menghambat peningkatan pengendalian diri peserta didik Dari hasil wawancara ditemukan ada beberapa faktor yang menghambat upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian peserta didik, antara lain: a. Kurangnya perhatian dan pendidikan orang tua. Menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, mengatakan bahwa: salah satu penghambat dalam pengendalian diri pada peserta didik adalah kurangnya perhatian orang tua akan pentingnya pendidikan, karena rata-rata orang tua peserta didik di sini menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah dan masa bodoh sekolahan...kemudian orang tua peserta didik di sini kebanyakan bekerja berangkat pagi pulang malam, sebelum anaknya berangkat sekolah orang tuanya sudah berangkat kerja, dan anaknya pulang sekolah orang tuanya belum pulang kerja. Orang tua haya memberi uang saku dan tidak memperhatikan anak-anaknya. Dan orang tua pun kadang tidak tau anaknya sampai sekolahan atau tidak. 18 Dari hasil wawancara di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kurangnya perhatian dan minimnya pendidikan orang tua adalah salah satu penyebab faktor penghambat karena orang tua menyerahkan 17 Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul 10.30
19 64 anaknya sepenuhnya dengan sekolah padahal disekolahan cuman 8 jam dan sepenuhnya di rumah. b. Karena lingkungan pergaulan peserta didik yang kurang baik. Menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam, mengatakan bahwa: faktor lain yang menghambat yaitu lingkungan pergaulan peserta didik dirumah atau dimasyarakat yang kurang baik, itu sangat berpengaruh bagi perilaku peserta didik. 19 Dari hasil wawancara di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa faktor lingkungan pergaulan sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-hari peserta didik, c. Karena pengaruh teknologi yang semakin cangih dan tidak dipergunakan dengan baik sehingga akan mempengaruhi peserta didik Menurut penuturan ibu Eni Idayanti selaku guru pendidikan agama Islam mengatakan bahwa: bahwa penyebab adanya faktor penghambat adalah pengaruh teknologi yang semakin cangih dan digunakan dengan salah oleh peserta didik, dan itu tentunya akan mempengaruhi peserta didik dalam belajarnya. 20 Berdasarkan wawancara diatas, maka dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor penghambat adalah dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cangih sehingga dapat mempengaruhi peserta didik apabila digunakan dengan salah atau tidak semestinya. 19 Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul Eni Indayanti, Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 02 Tulis Batang, wawancara pribadi, pada hari jumat, 26 September 2014, Pukul 10.30
BAB IV ANALISIS. pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik di
BAB IV ANALISIS Setelah penulis mengumpulkan data di lapangan tentang upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri peserta didik di SMP Negeri 02 Tulis dengan berbagai metode
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN PERUSAHAAN
BAB 3 TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1. Ruang Lingkup Objek Penelitian Objek penelitian yang sedang diteliti adalah Sekolah Menegah Pertama, yaitu bertempat di Jalan Raya Warungawi RT.02/08 Desa Bongas Kecamatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan 1. Letak Geografis SMP N 1 Wiradesa terletak di kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Mempunyai
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.
YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.7817787 Jakarta PROFIL SEKOLAH Sekilas Tentang Sekolah No. Izin Operasional : 5525/-1.851.48
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin
66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek
Lebih terperinci1) Identitas Sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIP PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat SMP Negeri Karang Dapo. 2. Letak Geografis Sekolah SMP Negeri Kecamatan Karang Dapo
56 BAB III KONDISI OBJEKTIP PENELITIAN 1. Sejarah Singkat SMP Negeri Karang Dapo SMP Negeri Karang Dapo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama yang ada di Karang Dapo. Sekolah ini didirikan pada
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf
BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciA. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 516 dan SMP Kartika IV-10, sebelah barat adalah Makodam V Brawijaya, tepatnya di
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Profil SMA Kartika IV-3 Surabaya 1. Lokasi SMA Kartika IV-3 Surabaya SMA Kartika IV-3 Surabaya berada di sebelah timur terminal angkutan umum Bratang. Sekolah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis
31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah
Lebih terperinciPROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.
PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Pekapuran Raya 2 SDN Pekapuran Raya 2 berlokasi di Jl. Tunjung Maya AMD Gg. H. Hasan RT 30 No. 53 Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa
Lebih terperinciBAB III KONDISI UMUM SMP SINAR PEMBANGUNAN KAB.OKI. A. Sejarah Singkat Berdiri SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI
43 BAB III KONDISI UMUM SMP SINAR PEMBANGUNAN KAB.OKI A. Sejarah Singkat Berdiri SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI Mengenai berdirinya SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI data yang penulis peroleh, berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG
BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem
Lebih terperinciBAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri
BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN A. Sejarah Singkat YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri Yayasan yaitu : Drs. H. Achmad Effendi Siregar (merupakan Ketua di badan pengurus
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Negeri 97 Palembang SD Negeri 97 Palembang berlokasi di Jalan A. Yani Lrg. Manggis RT 03 Plaju Palembang yang merupakan wilayah dari kecamatan Silaberanti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN
67 BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN A. Analisis Proses Penanaman Nilai Kejujuran Melalui Buku
Lebih terperinciLampiran-lampiran A. DOKUMENTASI 1. Denah Lokasi Penelitian. 2. Dokumentasi Wawancara peneliti
Lampiran-lampiran A. DOKUMENTASI 1. Denah Lokasi Penelitian 2. Dokumentasi Wawancara peneliti 3. Dokumentasi Wawancara peneliti 4. Dokumentasi Kegiatan Siswa di pagi hari sebelum masuk ke kelas 5. Dokumentasi
Lebih terperinciTERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA
TEGAR BERIMAN TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan Menumbuhkan rasa kebersamaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah
Lebih terperinciKULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang
BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO
BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah
Lebih terperinciPedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?
Pedoman Pengumpulan Data 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? b. Apa visi dan Misi SMP Negeri 7 Kebumen? c. Apa saja sarana dan prasarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Mts Darussalam Pejangkungan Prambon Sdoarjo
66 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Mts Darussalam Pejangkungan Prambon Sdoarjo Sekolah Mts Darussalam Pejangkungan adalah salah satu dari lembaga pendidikan Agama yang memiliki komitmen pada penerapan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teluk Dalam
A. Lokasi Penelitian BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teluk Dalam MIN Teluk Dalam didirikan pada tahun 1954 oleh tokoh masyarakat desa Teluk Dalam,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sayang School adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tanggal 12 April 2013 dibawah naungan Yayasan Dharma Mulia. Sejak awal didirikan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Lokasi Sekolah SMP N 9 Salatiga Jawa Tengah merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat
Lebih terperinciBAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010
BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Rancah merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di kabupaten Ciamis yang beralamat di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TK Patriotik terletak di Jalan Makam H. Nani Wartabone Desa Bube Baru
43 4.1 Deskripsi Hasil Peneltian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Patriotik terletak di Jalan Makam H. Nani Wartabone Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)
Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. beralamatkan di desa Panca Karya. Adapun lembaga Pendidikan pada tahun 1983
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis. Sekolah Dasar Negeri Panca Karya merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro
45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Tanjung Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Secara umum keadaan sekolah, sarana dan prasarana
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. madrasah tsanawiyah yang ada di Kecamatan Tamban. Untuk lebih mengenal
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Tsanawiyah Negeri Tamban (MTsN Tamban) adalah salah satu madrasah tsanawiyah yang ada di Kecamatan Tamban. Untuk lebih mengenal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah inklusi. Sekolah tersebut terletak di dusun Punukan,Wates, Kulon Progo,Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat
129 BAB V PEMBAHASAN Setelah penyajian data penelitian dilakukan, proses berikutnya adalah menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat diperoleh simpulan tentang upaya keluarga
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai 1. Gambaran Umum MAN 3 Barabai MAN 3 Barabai terletak di kelurahan Birayang sebagai ibu kota kecamatan Batang Alai Selatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program pendidikan sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan menduduki posisi penting dalam kegiatan pembangunan
Lebih terperinciBAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).
BAB II HASIL SUREY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEM Surabaya SMA IPIEMS Surabaya merupakan satu sekolah unggulan di kota surabaya merupakan sekolah yang terakreditasi A sejak tahun ajaran 2005/2009 dan tahun
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Darul Istiqamah Kota Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqamah pada awalnya dibangun atas aspirasi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 12 Banjarmasin SMPN 12 Banjarmasin merupakan salah satu SMP Negeri yang terletak di Pelambuan,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. di sekolah Negeri dan swasta (Studi komparasi Kewibawaan guru PAI di sekolah
121 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan proses penelitian dengan judul Kewibawaan guru PAI di sekolah Negeri dan swasta (Studi komparasi Kewibawaan guru PAI di sekolah SMA Negeri 1 dan SMA Al-Islam
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Anjir Pasar
72 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Anjir Pasar SMA Negeri 1 Anjir Pasar terletak di Jalan Trans Kalimantan Km. 28 Kec. Anjir
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan
Lebih terperinciBAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN
BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap problematika penanaman
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan secara
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMPN 4 Lahei adalah salah satu SMP Negeri yang berada di pedalaman sungai Lahei yaitu di Desa Muara Inu. Berikut ini peneliti akan menguraikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, perlindungan anak termasuk dalam
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat MI. Al-Ishlah Palembang MI. Al-Ishlah Palembang didirikan pada tahun 1991 berdasarkan surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin
49 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Mujahidin II Banjarmasin terletak di
Lebih terperinciBAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)
BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) A. Tentang MPK 1. MPK berasal dari perwakilan resmi dari masing masing kelas yang dipilih berdasarkan musyawarah kelas dan disetujui oleh wali kelas 2. Anggota MPK
Lebih terperinci1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir
Lebih terperinciA. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.
1 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah rangkaian program PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati
Lebih terperincidipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa direncanakan sebaik
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 24 Banjarmasin Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 yang disingkat manjadi SMPN 24 Banjarmasin berlokasi
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI
INSTRUMEN PENELITIAN QUESIONER (ANGKET) PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PILKADA BUPATI PONOROGO 2015 (STUDI KASUS SISWA-SISWI SMA NEGERI 1 PONOROGO) A. Bentuk-bentuk partisipasi politik pemilih
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB. A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat
42 BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat SLB Negeri Ungaran (sebagai pengembangan dari SDLB Ungaran Tahun 2007), merupakan SLB yang pertama kali berdiri di Ungaran,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP PATRA MANDIRI 1 PALEMBANG. 1. Situasi Umum dan Kondisi Berdinya Sekolah. 2. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah
71 BAB III GAMBARAN UMUM SMP PATRA MANDIRI 1 PALEMBANG A. Situasi, Sejarah, Visi dan Misi 1. Situasi Umum dan Kondisi Berdinya Sekolah SMP Patra Mandiri 1 Palembang berlokasi dijalan cemara komplek Pertamina
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN PENELITIAN
36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN TEORI
1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN TEORI 3.1 Gambaran Umum SLB Insan Harapan SLB Insan Harapan didirikan di jakarta sejak tanggal 10 januari 1990 oleh Bapak H. Tb. Achmad Subchi, BR.Hc yang beralamat di
Lebih terperinciBAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang 1. Sejarah berdirinya Madrasah Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang berada
Lebih terperinciprofile SMPN 1 Sedati
profile SMPN 1 Sedati Jl. Brantas No. 1 Juanda Sedati Telp. 8667427 Sidoarjo - Jawa Timur SMPN 1 Sedati Jl. Brantas No. 1 Juanda Sedati Telp. 8667427 Sidoarjo - Jawa Timur Selayang Pandang Terhitung mulai
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka
20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum lokasi penelitian 1. Sejarah Singkat PSBR Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana
Lebih terperinciProgram Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018
Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 I. PENDAHULUAN Sekolah merupakan tempat/wahana pembentukan kepribadian siswa secara utuh. Disamping transfer ilmu pengetahuan
Lebih terperinci