CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KALUNG DARI TEMAN KARYA AFRIZAL MALNA. Oleh

Transkripsi

1 CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KALUNG DARI TEMAN KARYA AFRIZAL MALNA Oleh Revista Febriadi 1, Iswadi Bahardur 2, Zulfitriyani 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aims to describe the images in a collection of poems from Friends Necklace Afrizal Malna work. This study focused on imagery that is divided into six images are visual imagery, auditory imagery, olfactory imagery, imagery feelings, tactile imagery and motion imagery. This research is a qualitative study using descriptive comparative method. Stages of the research done by: (1) reading poetry collection Necklace from Friends (2) marks and record the images contained in each poem. (3) inventory data associated with the images. (4) classify the data. Results of this study showed that in a collection of poems from Friends Necklace are six images. Results of this study revealed that visual imagery is more widely used in the collection of poems poets of Friends Necklace Afrizal Malna work. Diction used Afrizal Malna evoke an image of human life represented objects and human activity, so the visual images that are often used Afrizal Malna to see the events in the poem. Keywords: Citraaan, visual imagery, auditory imagery, olfactory imagery, imagery feelings, tactile imagery, motion imagery, poetry collection, Necklace from Friends.

2 CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KALUNG DARI TEMAN KARYA AFRIZAL MALNA Oleh Revista Febriadi 1, Iswadi Bahardur 2, Zulfitriyani 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna. Penelitian ini difokuskan pada citraan yang terbagi atas enam citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan rasaan, citraan rabaan, dan citraan gerak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif komparatif. Tahapan penelitian dilakukan dengan: (1) membaca kumpulan puisi Kalung dari Teman (2) menandai dan mencatat citraan yang terdapat pada masing-masing puisi. (3) menginventarisasi data yang berhubungan dengan citraan. (4) mengklasifikasikan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman terdapat enam citraan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa citraan penglihatan lebih banyak digunakan penyair dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna. Diksi yang digunakan Afrizal Malna memunculkan gambaran kehidupan manusia yang diwakili benda-benda dan aktifitas manusia, sehingga citraan penglihatan yang sering di gunakan Afrizal Malna untuk melihat kejadian-kejadian dalam puisi. Kata kunci: Citraaan, pendengaran, citraan penciuman, citraan rasaan, citraan rabaan, citraan gerak, kumpulan puisi, Kalung dari Teman.

3 PENDAHULUAN Seorang penyair melalui karyanya mengonsentrasikan segala kekuatan bahasa dan gagasan dalam melahirkan puisi agar bermakna, dapat menggugah perasaan, pikiran oleh Gramedia Widiasarana Indonesia pada tahun 1999 di Jakarta. Puisi yang terdapat dalam kumpulan ini 85 puisi. Data penelitian dianalisis dengan langkah-langkah berikut ini, dan imajinasi pembaca puisi dapat dikatakan puitis. sehingga (1) mendeskripsikan data citraan yang terdapat dalam teks kumpulan Penyair menggunakan citraan untuk memunculkan adanya daya tarik terhadap puisi. Citraan dalam puisi dapat mengungkapkan apa yang sedang dilihat, didengar, dan dirasakan penulis. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Data penelitian ini yaitu dalam bentuk kata dan kalimat dalam baris-baris puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna, (2) mengelompokkan data unsur citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna,(3) menganalisis unsur citraan dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna, (4) menginterpretasikan unsur citraan dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna, (5) melakukan penyimpulan hasil analisis dan interpretasi, (6) menulis hasil laporan. karya Afrizal Malna yang diterbitkan

4 Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Sumber lain di luar data ini adalah Ibu Rahmadani, S.Pd. guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 12 Padang. HASIL PENELITIAN Sihir Gergaji terdapat dua citraan yaitu citraan penglihatan dan citraan pendengaran. (4) puisi Winter Festival terdapat empat citraan yaitu pendengaran, citraan rabaan dan Penelitian Citraan dalam citraan gerak. (5) puisi Anak dari Kumpulan Puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna terdapat enam citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan rasaan, citraan rabaan, dan citraan gerak. Puisi-puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Kalung dari Kobaran Api terdapat dua citraan yaitu citraan penglihatan dan citraan pendengaran. (6) puisi Tarian Enggatzi terdapat tiga citraan yaitu pendengaran, citraan rabaan. (7) puisi Telinga Waktu terdapat tiga Teman yaitu Pada puisi (1) puisi citraan pendengaran, citraan rabaan. Kardus Pandora terdapat tiga (8) puisi Tangan di Pagi Hari (2) puisi Mikropon yang Pecah citraan rabaan. (9) puisi Konser Api Rangitunoa Black terdapat empat citraan gerak. (3) puisi Di bawah citraan pendengaran, citraan

5 penciuman, citraan gerak. (10) puisi Kuil Api dari Nhat Chi Mai terdapat tiga (17) puisi Benda-benda Pos di Siang Hari terdapat tiga citraan yaitu (11) puisi Penyair Anwar terdapat tiga (12) puisi Usaha Menjadi Ibu Rumah Tangga terdapat dua citraan yaitu pendengaran. (13) puisi Rumah dari pendengaran, citraan gerak. (18) puisi Masyarakat Rosa terdapat dua citraan pendengaran. (19) puisi 100 Tahun dsari Ibu Kathi terdapat dua Tulang-tulang Ikan terdapat tiga citraan rabaan. (20) puisi Dalam Gereja Munster terdapat tiga citraan citraan pendengaran, citraan yaitu citraan penglihatan, citraan penciuman. (14) puisi Kucing Berwarna Biru terdapat empat citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan gerak. (15) puisi pendengaran, citraan rabaan. ( 21) puisi Malaikat dan Musim Dingin di Atas Truk terdapat tiga citraan yaitu pendengaran, citraan rabaan. Kalung dari Teman terdapat dua (22) puisi Restoran dari Bahasa Asing terdapat tiga citraan yaitu citraan pendengaran. (16) puisi Jalan ke Bukit telah Berubah terdapat tiga pendengaran, citraan gerak. (23)

6 puisi Rumah Orang Indonesia (31) puisi Arsitektur Hotel terdapat tiga citraan rasaan. (24) puisi Dada (32) puisi Warisan Kita terdapat satu (25) puisi Channel Oo terdapat dua citraan yaitu citraan pendengaran. (33) puisi Lembu yang Berjalan penglihatan, citraan gerak. (34) puisi citraan pendengaran. (26) puisi Dia Hanya Dada terdapat tiga Gadis Kita terdapat dua citraan yaitu rasaan. (27) puisi Karikatur 15 Menit penglihatan. (28) puisi Jalan-jalan citraan pendengaran, citraan rabaan. (35) puisi Tanaman Tahun terdapat satu citraan yaitu citraan penglihatan. (36) puisi Bis Membawa Mereka Berteriak terdapat dua citraan yaitu Pergi terdapat satu citraan yaitu pendengaran. (29) puisi Kisah Cinta tak Bersalah terdapat dua citraan yaitu citraan penglihatan. (37) puisi Mitosmitos Kecemasan terdapat tiga pendengaran. (30) puisi Pelajaran (38) puisi Memo-memo Rumah sakit Bahasa Inggris tentang Berat Badan penglihatan. (39) puisi Nomor-nomor di Wastafel terdapat tiga citraan yaitu

7 pendengaran, citraan penciuman. (40) puisi Hujan di Pagi Hari (47) puisi Panorama Kematian Ayah 1 penglihatan. (48) puisi Panorama citraan penciuman. (41) puisi Esei- Kematian Ayah 2 terdapat dua esei yang Hilang terdapat satu citraan yaitu citraan penglihatan. (42) puisi Pohon Pisang di Pinggir Kali citraan pendengaran. (49) puisi Biografi di Atas Meja Makan penglihatan. (43) puisi 100 Tahun Adam Meyakini Diri Manusia citraan penciuman. (44) puisi Tanaman Umum dan Patung-patung Batu terdapat dua citraan yaitu (50) puisi Saya Menyetrika Pakaian (51) puisi Antropologi dari Kalengkaleng Coca-cola terdapat dua citraan penciuman. (52) puisi 24 Jam pendengaran. (45) puisi Spiker di Siaran dalam Mobil terdapat tiga Jendela Kereta terdapat dua citraan yaitu pendengaran. (46) puisi Pulogadung dari Peta 15 Menit terdapat tiga citraan pendengaran, citraan penciuman. (53) puisi Liburan Keluarga dan Pipa-pipa Air terdapat

8 dua citraan penciuman. (61) puisi Buku citraan pendengaran. (54) puisi Keluarga Indonesia dalam Ambulans citraan penciuman. (55) puisi Kesibukan Membakar Sampah penglihatan. (56) puisi Orang-orang Jam 7 Pagi terdapat tiga citraan yaitu Harian Gurindam Duabelas terdapat dua citraan pendengaran. (62) puisi Ember Tumpah di Batanghari penglihatan. (63) puisi Makan Malam bersama Ama dan Ami (64) puisi Kembang Api di Jembatan pendengaran, citraan penciuman. Merah terdapat dua citraan yaitu (57) puisi Cucian Kotor suatu Pagi pendengaran. (65) puisi Seorang penglihatan. (58) puisi Malam 2000 Dolar Kafe dan terdapat dua Lelaki di Benteng Forrt Rotterdam citraan pendengaran. (59) puisi Saya Pulang Sekolah terdapat satu citraan yaitu citraan penglihatan. (60) puisi (66) puisi Seorang Lelaki ingin jadi Burung terdapat dua citraan yaitu Sebuah Koran dari Fikrata Hadzovic pendengaran. (67) puisi Jam Kerja Telepon terdapat satu citraan yaitu citraan pendengaran. (68) puisi Kisah

9 tentang Zooo terdapat satu citraan yaitu citraan penglihatan. (69) puisi Sebuah Kantor dan Warna-warni citraan penciuman. (70) puisi Fotokopi Orang Ramai terdapat dua citraan pendengaran. (71) puisi satu citraan yaitu citraan penglihatan. (77) puisi Popok-popok Bayi dan Botol Infus terdapat tiga citraan yaitu pendengaran, citraan penciuman. (78) puisi Kesibukan Melarikan Diri citraan penciuman. (79) puisi Perempuan dalam Novel terdapat Catatan Menghadapi Udara Panas satu citraan yaitu citraan penglihatan. (72) puisi Beri Aku Kekuasaan (73) puisi Personifikasi dari 70 KM penglihatan. (74) puisi Migrasi dari citraan penciuman. (80) puisi Dinner Para Penyair terdapat tiga citraan yaitu pendengaran, citraan penciuman. (81) puisi Seorang Tua disebelahku Kamar Mandi terdapat satu citraan yaitu citraan penglihatan. (75) puisi Kebiasaan Kecil Makan Coklat (76) puisi Jamal Menari terdapat (82) puisi Evolusi Bangunan dan Lampu terdapat tiga citraan yaitu pendengaran, citraan penciuman.

10 (83) puisi Asia Membaca terdapat dua citraan penciuman. (84) puisi 2 X 2 tetapi tidak sebanyak citraan penglihatan. Citraan penglihatan lebih Meter terdapat dua citraan yaitu banyak digunakan penyair dalam penciuman. (85) puisi Saya Menari Bersama Ibrahim terdapat tiga citraan pendengaran, citraan penciuman. PEMBAHASAN Setelah dilakukan analisis dari segi citraan pada kumpulan puisi Kalung dari Teman Karya Afrizal Malna, ditemukan bahwa citraan yang paling banyak digunakan Afrizal Malna adalah citraan penglihatan. Citraan penglihatan selalu muncul pada kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna. Citraan yang lain juga digunakan penyair dalam puisinya puisinya dikarenakan penyair ingin menggambarkan kepada pembaca bagaimana suasana, keadaan, dan kehidupan serta peristiwa-peristiwa yang dialami oleh orang banyak di sekitar penyair yaitu kehidupan dunia bebas dan dunia malam. Citraan digunakan penyair untuk membangkitkan daya baying pembaca, sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium dan merasakan apa yang disampaikan penyair melalui puisinya. Dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna memperlihatkan kepada pembaca bagaimana bentuk kehidupan dunia bebas dan dunia malam pada saat sekarang. Hal ini

11 terlihat dari kata-kata yang terdapat dalam puisi pada kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna. Jadi, dapat disimpulkan bahwa citraan dominan yang terdapat dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna adalah citraan penglihatan. KESIMPULAN Berdasarkan analisis Citraan Kumpulan Puisi Kalung dari Teman Karya Afrizal Malna ternyata memang banyak menggunakan citraan. Penggunaan citraan dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman dapat disimpulkan sebagai berikut: pendengaran, citraan penciuman, citraan rasaan, citraan rabaan, dan citraan gerak terdapat dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna. Citraan yang sering muncul dalam setiap puisi adalah citraan penglihatan. Kumpulan puisi Kalung dari Teman banyak menggunakan citraan penglihatan karena penyair ingin melihatkan kepada pembaca agar pembaca jugas dapat melihat kejadian-kejadian yang ada dalam puisi serta mengetahui bagaimana bentuk kehidupan pada saat sekarang yang bebas yang dapat dilihat dengan indera penglihatan. SARAN Hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah wawasan mengenai karya sastra khususnya Citraan dalam puisi, yaitu bagaimana cara pengarang mengumpulkan gagasan sehingga dipahami oleh pembaca dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya, seperti citraan. Kemudian hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

12 perbandingan untuk melakukan Sedangkan indikator yang penelitian yang sejenis dengan objek perlu dicapai yaitu (a) siswa dapat yang berbeda sehingga mendapat hasil yang maksimal bagi peneliti lain. Selain itu, karya sastra diciptakan bukan hanya untuk pengarang melainkan juga untuk pembaca dan penikmatnya. IMPLIKASI mendiskusikan isi puisi (gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi), (b) siswa dapat mendiskusikan maksud atau makna puisi. Berdasarkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator tersebut dapat Implikasi dalam dilihat bahwa penelitian tentang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak terlepas dari pembahasan mengenai puisi. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA kelas X semester dua pada Standar Kompetensi (SK) 14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi. Kompetensi Dasar (KD) 14.1 Membahas isi puisi Citraan dalam kumpulan puisi Kalung dari Teman karya Afrizal Malna dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran apresiasi sastra di sekolah, terutama untuk memberikan gambaran kejadiankejadian dalam puisi sehingga siswa dapat melihat, mendengar dan merasakan kejadian-kejadian dalam puisi. berkenaan dengan gambaran penginderaan, pikiran, perasaan, dan imajinasi melalui diskusi.

13 KEPUSTAKAAN Atmazaki Analisis Sajak Teori, Metodologi, Aplikasi. Padang:UNP Press. Hasanuddin Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa Bandung. Malna, Afrizal Kalung Dari Teman. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya. Pradopo, Rachmat Djoko Pengkajian Puisi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Semi, M. Atar Stilistika Sastra. Padang: UNP Press. Teew, A Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Waluyo, Herman J Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.