Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. 1, 3
|
|
- Yenny Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SEMESTER GENAP SDN 1 TEGAL BADENG TIMUR KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ni Komang Tri Ernawati 1, I Nyoman Murda 2, Ni Wayan Rati Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja triernawati431@yahoo.com 1, Nyomanmurda@yahoo.co.id 2,niwayan_rati@yahoo.com 3 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan motivasi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran IPA, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran IPA. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang dan objek penelitiannya adalah motivasi dan hasil belajar IPA. Data motivasi dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Metode yang di gunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar menggunakan metode tes berupa tes hasil belajar. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif untuk mencari ratarata kelas dan persentase tingkat hasil belajar.peningkatan motivasi pada siklus I sebesar 69,62%dan pada siklus II sebesar 88,96% atau dengan kata lain terjadi peningkatan sebesar 19,62% termasuk dalam katagori termotivasi. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 67,03% dan pada siklus II sebesar 81,11%. Berarti telah terjadi peningkatan hasil belajar IPA sebesar 14,08%dalam pedoman PAP skala 5 termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan data tersebut penerapan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA. Kata-kata kunci: model pembelajaran Snowball Throwing, IPA, motivasi, hasil belajar. ABSTRACT This study aims (1) to determine the increase of students' motivation after the implementation of Snowball Throwing learing model in naturalscience learning, (2) to increase students learning outcomes after the implementation of Snowball Throwing learning model in naturalscience learning.this classroom action research conducted in two cycles, the subjects in this study is the third grade students of SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur, Negara district, Jembrana regency by the number of students as many as 27 students and the objects of this study are the motivation and the natural sience learning outcomes.data were collected through questionnaire. The method which used to collect learning outcomes was using test method such as test of learning outcomes. The data was analyzed by descriptivequantitative statisticaly for finding the average grade and percentage 1
2 levels of learning outcomes.increased motivation in the first cycle was 69.62% and the second cycle was 88.96% or in other words it had increased 19.62% included in the motivated category. The students leaning outcomes in the first cycle was 67.03% and the second cycle was 81.11%. It Mean there has been an increase learning outcomes for 14.08% in 5 scale PAP guidelines included in the high category. Based on the data the implementation of Snowball Throwing learning model on natual science learning can improve students motivation and learning outcomes. Key words: Snowball Throwing learning model, natural sience, motivation, learning outcomes. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kegiatan penting yang dilakukan oleh hampir semua orang dari lapisan masyarakat. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menunjukan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.pendidikan bertujuan membangun dan mengembangkan potensi peserta didik sehingga menjadi manusia yang berkualitas. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai terbuka, dan demokratis. Tujuan pendidikan nasional telah diatur dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sisdikbus pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, pembaharuan dalam bidang pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam mewujudkan tujuan tersebut perlu adanya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Maka definisi pendidikan yakni perubahan tingkah laku dan sikap seseorang atau sekelompok orang dalam usahanya mendewasakan manusia lewat pembelajaran. Menurut Rahadi (2014:3) belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Upaya untuk meningkatkan mutu pendididkan merupakan hal yang harus dilakukan secara kontinu dan menyeluruh meliputi semua aspek, baik aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, kualitas guru, sarana prasarana pembelajaran maupun penerapan terhadap model, strategi, pendekatan, metode pengajaran maupun teknik pembelajaran. Guru sebagai pengelola pendidikan harus dapat mengupayakan agar terjadi interaksi antara siswa dengan komponen-komponen lainnya secara optimal melalui beragam model pengajaran dan menyesuaikannya dengan sasaran dan tujuan pembelajaran. Model adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun secara optimal dapat tercapai. Kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Ketidak 2
3 tepatan menggunakan suatu model dapat menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton sehingga mengakibatkan sikap yang acuh terhadap pelajaran. Hal ini dialami dalam pembelajaran IPA di SDN 1 Tegal Badeng Timur. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SDN 1 Tegal Badeng Timur pada tanggal 9 November 2015 tampaknya pembelajaran IPA masih didominasi dengan penggunaan metode ceramah, membaca buku, dan mencatat apa yang di sampaikan oleh guru. Sehingga siswa hanya lain-lain (tidak memperhatikan) dalam mengikuti pelajaran akibat metode yang digunakan guru kurang menarik. Penggunaan metode yang tidak sesuai akan menghambat pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai dalam pelajaran IPA. Kurang tepatnya pemilihan metode mengajar oleh guru akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Selain metode mengajar hal lain yang juga sangat mempengaruhi adalah rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA. Rendahnya motivasi siswa terlihat pada saat siswa mengikuti pembelajaran di kelas seperti siswa tidak mau menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, siswa hanya diam saat ditanya oleh gurunya, siswa hanya bermain-main saat mengikuti pembelajaran. Pembelajaran IPA tidak hanya penentuan dan penguasaan materi, tetapi aspek apa dari IPA yang perlu diajarkan dan dengan cara bagaimana, supaya siswa dapat memahami konsep yang dipelajari dengan baik dan terampil. Sehingga mampu mengaplikasikan secara logis konsep tersebut pada situasi lain yang relevan dengan pengalaman kesehariannya. Minat siswa pada pembelajaran IPA juga penting untuk belajar IPA yang efektif, terutama untuk mengembangkan rasa percaya diri dalam berpendapat, beralasan, dan menentukan cara untuk mencari tahu jawabannya. Siswa yang berminat pada pembelajaran IPA akan merasakan bahwa pembelajaran IPA itu menyenangkan sehingga siswa akan antusias mengenai bagaimana pelajaran IPA berimbas pada pengalaman kesehariannya. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terkait dengan pembelajaran IPA siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur dengan guru kelas, terdapat beberapa masalahmasalah yang ditemukan seperti kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa yang masih rendah. Untuk mengetahui kurangnya motivasi siswa dilihat pada saat guru mengajar dengan menggunakan metode ceramah, siswa membaca buku dan mencatat apa yang di sampaikan guru sehingga anak menjadi bosan dan kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran dan hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Melalui pencatatan dokumen diperoleh data hasil belajar bahwa ratarata nilai ulangan harian siswa yang telah dilaksanakan sebelum dilakukanya penelitian yaitu sebesar 58,72. Jika di persentasekan, maka rata-rata tersebut adalah 58,72%, berada pada katagori rendeh. Selain hasil dari pencatatan dokumen rendahnya hasil belajar juga terlihat dari keseharian siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran baik dalam bertanya, menjawab, dan tidak mau mencari informasi mengenai materi yang diajarkan pada sumbersumber lainnya. Selain itu, disebabkan oleh metode yang digunakan oleh guru dalam penyampaian materi pelajaran yang kurang menarik. Metode yang digunakan guru seperti metode ceramah, dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Dalam mengantisipasi masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan bermain-main maka perlu dicarikan solusi untuk dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timurbaik menyangkut 3
4 pemilihan model pembelajaran yang berkaitan dengan permaianan maupun media pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Dilihat dari berbagai masalah yang terdapat di SDN 1 Tegal Badeng Timur maka, perbaikan yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembelajaran Snowball Throwing. Menurut Kurniasih dan Sani (2015:77), model pembelajaran Snowball Throwing bola salju bergulir merupakan model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran diantara sesama anggota kelompok. Model ini dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak pada siswa untuk bertanya, menjawab, dan saling membantu dan berinteraksi dengan teman. Model ini dipilih karena diwujudkan dalam bentuk sebuah permainan yang menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran. Proses pembelajaran ini akan menjadikan suasana yang lebih menarik. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dibuktikan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA akibat dari Snowball Throwing. Untuk itu dilakukan penelitian tentang model pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dengan demikian, judul penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Semester Genap SDN 1 Tegal Badeng Timur Jembrana Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 (tiga) kali pertemuan yaitu 2 (dua) kali pembelajaran dan 1 (satu) kali tes akhir. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang dan berkelanjutan yang di dalamnya terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Pelaksanaan penelitian berlangsung dalam dua siklus. Alur tahapan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat dilihat pada Gambar 1. Refleksi Refleksi Perencanaan Siklus I Observasi/Evaluasi Perencanaan berikutnya Perbaikan perencanaan Siklus II Observasi/Evaluasi Tindakan Tindakan Arikunto, dkk (2012:16) Gambar 1 Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tahapan tindakan siklus dijelaskan sebagai berikut. 1. Tahap Perencanaan Perencanaan tidakan kelas yang dilakukan meliputi kegiatan sebagai berikut: (a) Permohonan ijin kepada kepala sekolah SDN 1 Tegal Badeng 4
5 Timur dan guru kelas, besrta guruguru kelas lainnya sebagai mitra penelitian, (b) Mengadakan observasi awal untuk mengetahui masalah-masalah yang dialamai siswa di kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur, (c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran Snowball Trowing pada mata pelajaran IPA kelas III di SDN 1 Tegal Badeng Timur, (d) Menentukan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur, (e) Menyiapkan instrument pengumpulan data untuk digunakan dalam pelaksanaan tindakan kelas. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Dalam memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas diterapkan alternatif tidakan kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran IPA. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur. 3. Tahap Observasi/Evaluasi Observasi/Evaluasi yang dilakukan untuk melihat dan menilai kegiatan kolaboratif yang dilakukan serta melihat dan menilai kegiatan yang dilakukan oleh siawa selama proses pembelajaran berlangsung.adapun hal-hal yang diamati adalah kegiatan guru yang dilakukan pada saat pelajaran berlangsung, kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat diskusi, menerima materi yang disampaikan oleh ketua kelompok maupun saat menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh siswa yang lainnya, mengamati hambatanhambatan yang dihadapi oleh siswa selama pembelajaran berlangsung, mengevaluasi tindakan siswa berdasarkan tes yang telah dilakukan pada akhir siklus. 4. Tahap Refleksi Pada akhir siklus dilakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung. Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi/evaluasi selama proses pembelajaran dilakukan. Tahap refleksi ini yang dikaji adalah kekurangan-kekurangn dan hambatan-hambatan yang dialami dari tindakan yang telah diberikan untuk dijadikan pertimbangan dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dua metode yaitu: a) metode kuesioner untuk pengumpulan data motivasi yang terdiri dari 10 pertanyaan, dan b) metode tes berupa tes hasil belajar untuk pengumpulan data hasil belajar yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda.dalam tindakan kelas digunakan teknik analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan cara menerapkan rumus-rumus statistik deskriptif untuk menggambarkan suatu objek/variable tertentu sehingga diperoleh kesimpulan umum (Agung, 2014:110). Tujuannya adalah untuk menentukan tingkatan tinggi rendahnya motivasi dan hasil belajar IPA yang dikonversikan ke dalam (PAP) skala lima. Untuk mengetahui tingkat pencapaian motivasi dan hasil belajar digunakan pedoman konvensi PAP skla lima pada Tabel 1 sebagai berikut. Tabel 1 Pedoman Konvensi PAP Skala Lima motivasi dan hasil belajar dalam Mata Pelajaran IPA Persentase Penguasaan Kriteria Motivasi belajar Kriteria Hasil belajar Sangat termotivasi Sangat Tinggi Termotivasi Tinggi Cukup Sedang Termotivasi Kurang Rendah 5
6 Termotivasi 0-54 Sangat kurang Termotivasi Sangat rendah Kriteria yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan adalah terjadinya perubahan atau peningkatan motivasi belajar siswa mencapai 80-89% dengan kategori termotivasi dan peningkatan hasil belajar IPA mencapai nilai rata-rata sesuai dengan standar ketuntasan yang ditetapkan yaitu sebesar 71,00. Tindakan dapat dikatakan berhasil apabila peningkatan hasil belajar mencapai predikat minimal sedang. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Data hasil motivasi siswa yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dengan menghitung mean (M) dan untuk menentukan persentase tingkat motivasi belajar siswa dilakukan dengan cara menghitung (M%) serta, membandingkan dengan lima kreteria PAP skala lima sehingga diperoleh simpulan: sangat termotivasi/ termotivasi/ cukup termotivasi/ kurang termotivasi/ sangat kurang termotivasi.berdasarkan analisis data rata-rata persen motivasi belajae IPA pada siklus I adalah 69,62%. Hasil ini dibandingkan dengan kriteria PAP skala 5 berada pada interval Jadi motivasi siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur, Jembrana pada siklus I adalah cukup termotivasi. Angka rata-rata persen motivasi siswa pada siklus II adalah 88,96%. Hasil ini dibandingkan dengan kriteria PAP skala 5 berada pada interval Jadi motivasi siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur, Jembrana pada siklus I adalah termotivasi.hal tersebut menunjukkan telah terjadi peningkatan motivasi belajar IPA sebesar 19,34%. Kemudian, data hasil belajar siswa yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dengan menghitung mean (M) dan untuk menentukan persentase tingkat motivasi belajar siswa dilakukan dengan cara menghitung (M%) serta, membandingkan dengan lima kreteria PAP skala lima sehingga diperoleh simpulan: sangat tinggi/ tinggi/ sedang/ rendah/ sangat rendah. Berdasarkan analisis data ratarata persen hasil belajar IPA pada siklus I adalah 67,03%. Hasil ini dibandingkan dengan kriteria PAP skala 5 berada pada interval Jadi hasil belajar IPA siswa kela III SDN 1 Tegal Badeng Timur, Jembran pada siklus I adalah sedang. Angka rata-rata persen pada tes akhir siklus II adalah 81,11%. Hasil ini dibandingkan dengan kriteria PAP skala 5 berada pada interval Jadi hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 1 Tegal Badeng Timur, Jembran pada siklus II adalah katagori tinggi. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPA dari siklus I ke siklus II sebesar 14,08%.Adapun rekapitulasi hasil peningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas III dan hasil belajar siswa kelas III semester II SDN Tegal Badeng Timur tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2 Rekapitulasi Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V dan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II No Jenis Data Siklus I Siklus II Peningkatan 1 Motivasi Belajar Siswa 69,62% 88,96% 19,34% 2 Hasil Belajar Siswa 67,03% 81,11% 14,08% 6
7 Dari hasil pengamatan dan temuan selama pemberian tindakan pada siklus I terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh siswa.adapun hambatan-hambatan yang ditemui pada siklus I adalah sebagai berikut: (a) siswa belum terbiasa dengan model yang diterapkan, (b) siswa masih terlih at kurang aktif baik itu bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat kepada kelompoknya masing-masing maupun kepada guru, (c) masih ada siswa yang belum fokus dalam mengikuti pembelajaran, (d) siswa yang memiliki kemampuan akademik lebih tinggi dalam kelompoknya masih mendominasi dalam diskusi kelompoknya, sehingga beberapa siswa masih kurang menghargai gagasan atau pendapat temannya dan siswa yang mempunyai kemampuan akademik lebih rendah tidak dapat bagian dalam mengerjakan tugas-tugas kelompoknya masing-masing, (e) kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Hambatan-hambatan tersebut akan digunakan sebagai perbaikan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II. Berdasarkan hambatanhambatan tersebut maka dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan pada siklus I yaitu dengan menerapkan beberapa tindakan sebagai berikut: (a) melatih kembali siswa belajar dengan model pembelajaran snowball throwing secara efektif agar mereka menjadi terbiasa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing, (b) memberikan penghargaan berupa tepuk tangan dan pujian sehingga siswa turut aktif dalam bertanya, menjawab serta mengemukakan pendapatnya, (c) mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman yang pernah di alami siswa serta mengkaitkan langsung dengan keadaan situasi dan kondisi pada pelaksanan pembelajaran. Sehingga, siswa mampu menggali kemampuannya dan pusat perhatian siswa terfokus pada materi pelajaran, (d) mengarahkan keseluruh siswa yang memiliki kemampuan kurang untuk memberikan pendapatnya kemasingmasing anggoto kelompoknya sehingga tidak ada siswa yang tidak ikut mengerjakan tugas dalam kelompoknya, (e) memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang mampu untuk mengkomunikasikan hasil yang diperoleh dan memberikan refleksi terhadap semua hasil pekerjaan siswa, sehingga siswa merasa diperhatikan. Hal ini akan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan pengoptimalan dan antisipasi kendala yang muncul pada siklus I. Bertitik tolak dari hasil penelitian tindakan di atas, baik dari proses pembelajaran maupun hasil belajar yang dicapai siswa dalam pelajaran IPA, ternyata ada peningkatan motivasi belajar IPA siswa dan hasil belajar siswa. Dilihat dari kriteria keberhasilan yang telah ditentukan dalam penelitian ini, degan persentase nilai rata-rata motivasi belajar IPA siswa secara klasikal sebesar 88,96% sedangkan presentase hasil belajar mencapai 81,11% dengan katagori Tinggi. Oleh karena itu tahap penelitian selanjutnya dihentikan pada siklus II. Kenyataan ini menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil mencapai target yang diinginkan. Hal ini disebabkan diterapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada pembelajaran IPA secara efektif dan siswa berantusias dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Berdasarkan hal tersebut, penerapan model Snowball Throwingdapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas III semester II SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur, Jembrana tahun pelajaran 2015/2016. PEMBAHASAN Terjadinya peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas III di SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur 7
8 dengan model pembelajaran snowball throwing yang telah diterapkan oleh guru. Secara umum, pada pelaksanaan tindakan siklus II tidak lagi muncul kendala-kendala seperti pada siklus I. Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan snowball throwing. Hal ini terlihat dari kegiatan siswa telah menunjukkan keterampilan sosial dan perubahan perikalu siswa yang antusias dalam mengikuti pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing seperti siswa antosisa dalam menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru, dan memberikan pendapat dari jawaban temannya. Model pembelajaran ini mengajak siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan permainan. Siswa menjadi lebih tertarik dengan kegiatan yang melibatkan siswa itu sendiri dibandingkan dengan mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan saling berbagi informasi dalam belajar kelompok, sehingga dapat menumbuhkan interaksi yang aktif antara siswa dengan guru maupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi pada siswa, baik sebagai penerima informasi maupun penyampai informasi. Dengan meningkatnya motivasi siswa, maka meningkat pula hasil belajar siswa. Oleh karena itu hasil belajar tergantung kepada keterlibatan siswa itu sendiri dalam proses pembelajaran. Perubahan-perubahan tersebut sejalan dengan pendapat Sardiman (2014) yang menyatakan bahwa, fungsi motivasi antara lain: 1) mendorong manusia untuk perbuat, 2) motivasi berfungsi sebagai pengarah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai, 3) motivasi sebagai penggerak prilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Kedua, adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat, berdiskusi, dan mencari tahu kebenaran dari tugas yang dibuat dengan cara bertanya maupun mengemukakan pendapat yang mereka miliki. Hal ini terlihat pada saat siswa belajar dalam bentuk kelompok. Kegiatan belajar yang membentuk kelompok membuat siswa menjadi lebih memahami apa yang mereka pelajari karena masing-masing ketua kelompok memberikan penjelasan mengenai materi apa yang akan di bahas dalam kelompoknya. Pembelajaran akan bermakna dengan kegiatan demikian, sehingga hasil belajar siswa pun menjadi meningkat. Penjelasan tersebut sejalan dengan pendapat Slameto (2013) yang menyatakan bahwa dalam interaksi belajar mengajar, guru harus banyak memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyelidiki sendiri, mengamati sendiri, belajar sendiri, dan mencari pemecahan masalah sendiri. Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa dan tidak selalu menggantungkan diri pada orang lain. Dampaknya adalahhasil belajar siswa menjadi lebih baik. Ketiga, hasil belajar siswa dapat meningkat karena semangat, motivasi, dan komitmen atau tujuan yang ingin dicapai siswa lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada saat guru melempar pertanyaan dan siswa berlomba-lomba untuk menjawab dan memberikan pendapatnya terhadap apa yang ditanyakan oleh gurunya. Suasana tersebut menunjukkan bahwa kesiapan siswa lebih baik daripada kesiapan siswa pada pertemuan sebelumnya. Hasil penelitian itu sejalan dengan pendapat Rusyan (1993) yang menyatakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu 1) faktor kesiapan adalah kapasitas baik fisik maupun mental untuk melakukan sesuatu, 2) motivasi adalah dorongan dari diri sendiri untuk 8
9 melakukan sesuatu, 3) tujuan yang ingin dicapai. Keempat, penggunaan media pembelajaran memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat guru memperlihatkan media gambar siswa secara sepontan langsung menjawan pertanyaan berdasarkan gambar yang diperlihatkan oleh guru. Media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan memotivasi siswa, sehingga siswa akan lebih bersemangat dan berperan aktif untuk mengikuti proses pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat membantu siswa menyerap materi yang dipelajari lebih mendalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa masih kurang memahami pelajaran. Tetapi, jika dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pembelajaran tersebut, pemahaman terhadap materi akan lebih baik dan hal ini akan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Susilana dan Cepi Riyana (2009) yang menyatakan media pembelajaran secara umum memiliki kegunaan, yaitu sebagai berikut. 1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra 3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. Kelima, faktor yang terakhir adalah evaluasi atau pemberian penghargaan. Pada akhir pembelajaran siswa diberikan tes evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahan siswa dalam menerima materi yang telah di ajarkan. Siswa sangat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tes, setelah tes terjawab guru melakukan tanya jawab mengenai pertanyaan tes evaluasi tersebut. Siswa yang berani menjawab dan berani memberikan pendapat maka diberikan penghargaan berupa tepuk tangan atau pujian. Siswa menjadi lebih antusias setelah diberikan penghargaan berupa tepuk tangan dan pujian. Hal ini membuat siswa termotivasi untuk lebih aktif selama proses pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, penghargaan dapat mendorong siswa untuk meningkatkan usahanya dalam kegiatan belajar dan hasil belajarnya. Selain itu, penghargaan dapat juga digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa untukmenjawab, bertanya, menyampaikan pendapat, dan tidak merasa malu-malu dalam menyampaikan hasil diskusinya, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi dari dalam diri siswa merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh masingmasing siswa. Pemberian reward mempunyai pengaruh yang penting terhadap hasil belajar siswa. Siswa cenderung lebih bersemangat dan tekun belajar apabila usaha yang dilakukan nanti diberi suatu penghargaan. Siswa akan termotivasi untuk meningkatkan usaha dalam kegiatan belajar dengan penghargaan tersebutsehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Slameto (2003) yang menyatakan bahwa jika penghargaan yang diberikan dengan tepat, dapat mengakibatkan siswa mempunyai sikap yang positif dan meningkatkan motivasi siswa. Siswa menjadi terdorong untuk melakukan usaha dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Pemberian penghargaan dapat dimanfaatkan untuk memotivasi belajar siswa, yang berorientasi pada keberhasilan belajar siswa.penjelasan yang sejalan juga dinyatakan oleh Uno (2008) yang menyatakanbahwa semakin tinggi motivasi siswa dalam belajar, maka hasil belajar siswa juga akan semakin tinggi. Dengan memiliki tujuan yang ingin dicapai maka motivasi siswa dapat meningkat. Hal lain yang menyebabkan motivasi dan hasil belajar siswa meningkat karena 9
10 snowball throwing. Model pembelajaran snowball throwing dapat membawa siswa kedalam suasana belajar yang bermakna karena siswa dapat secara aktif bekerjasama dengan sesama siswa dalam suasana gotong-royong dalam upaya menggali informasi dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi untuk meningkatkan pemahaman pada materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam model pembelajaran snowball throwing diperlukan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri maupun pembelajaran siswa lain dalam kelompok ataupun diluar kelompoknya. Model pembelajaran snowball throwing mampu membuat siswa untuk turut aktif dalam pembelajaran, karena model tersebut sangat sesuai dengan karakteristik anak-anak usia sekolah dasar yaitu senang bermain. Siswa tidak hanya dituntun untuk menguasai materi tetapi juga dituntun untuk dapat mengungkapkan kembali hasil simakan baik secara tertulis maupun lisan dengan hasil yang maksimal. Dengan tercapainya berbagai keterampilan sosial seperti yang telah disebutkan di atas, tentunya hal ini menyebabkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas III di SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur meningkat dari siklus sebelumnya. Keberhasilan penelitian ini didukung pula oleh beberapa penelitian yang relevan. Penelitian-penelitian yang mendukung adalah sebagai berikut. 1. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Wardhiana (2013) mengungkapkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar PKn setelah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas V SD Negeri 1 Bumbungan Kecamatan Banjarangkan. Hal ini terlihat dari rata-rata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 65.20% dan hasil siklus II sebesar 81,00% termasuk pada kategori aktif. Dan hasil belajar yang dilihat dari siklus I sebesar 65,25% dan pada siklus II sebesar 83,25% termasuk kategori tinggi. 2. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kusumayanti (2013) mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media konkrit. Hal ini terlihat dari hasil analisis uji t dengan t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,95>1,67 dengan derajat kebebasan 59. Dan rata-rata skor hasil belajar IPA kelimpok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media kongkret dan model pembelajaran konvensional adalah 23,78 (kaegori sangt tinggi) dan 17,51 (kategori tinggi). Hal tersebut menunjukan hasil belajar IPA siswa yang dicapai oleh kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media kongkret lebih baik dibandingkan dengan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. 3. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Prawerti (2 013) mengungkapkan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Rendang. Hal ini terlihat dari angka rata-rata motivasi pada siklus I sebesar 62,66% dan pada siklus II sebesar 82,00%. hasil belajar siswa diperoleh dari angka rata-rata pada siklus I sebesar 58,33% dan pada siklus II sebesar 84,15%. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini dikatakan telah berhasil karena kriteria yang diterapkan sebelumnya telah terpenuhi. Jadi, dapat diinterpretasikan bahwa Snowball Throwing dapat meningkatkan motivasi dan hasil 10
11 belajar IPA siswa kelas III semester genap SDN 1 Tegal Badeng Timur, Jembrana tahun pelajaran 2015/2016. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang telah disajikan maka dapat ditarik simpulan bahwa Snowball Throwing dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas III di SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur dengan perolehan angka rata-rata motivasi belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 69,62% berada pada kategori cukup termotivasi sedangkan pada siklus II sebesar 88,96% berda pada kategori termotivasi. Dengan dengan demikian, motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 19,34%. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III di SD Negeri 1 Tegal Badeng Timur dengan perolehan angka ratarata hasil belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 67,03% berada pada kategori sedang, sedangkan pada siklus II sebesar 81,11% berada pada kategori tinggi. Dengan demikian hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningatan yaitu sebesar 14,08%. SARAN-SARAN Adapun saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian tindakan ini, yaitu: (1) Bagi sekolah, diharapkan dapat digunakan guru sebagai masukan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan model pembelajaran Snowball Throwin; (2) Bagi guru sekolah dasar disarankan mencoba menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media konkret dalam pembelajaran; (3) Bagi siswa agar terdorong untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing; (4) Bagi peneliti lain yang ingin mendalami Snowball Throwing agar memperhatikan kendala-kendala yang dialami selama penelitian untuk perbaikan penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Agung, A. A. Gede Metodelogi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing. Arikunto, Suhardjono dan Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Kurniasih, Imas dan Seni Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Presesioalitas Guru. Katapena. Rahadi Media Pembelajaran. Jakarta. CV Rajawali dan Pustekkom. Rusyan Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bina Budaya Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran Bandung: CV Wacana Prima. Uno Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. 11
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV Ni Kadek Sri Lestari 1, Putu Nanci Riastini 2, I Made Suarjana 3 123 Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH IPA KELAS V Ni Kd. Wangi 1, I Nym. Murda 2, Pt. Nanci Riastini 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 1 BITERA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 1 BITERA Puput Hanggarwati M 1, Ni. Wyn Rati 2, Kt. Dibia 3 123 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V Gede Risa Pebriana 1, I Ketut Dibia 2, Ndara Tanggu Renda 3 123 Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN SATUA BALI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN SATUA BALI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Wayan Winjassica Purnama Dewi 1, Putu Nanci Riastini 2, I Nyoman Murda 3 1,2,3 Jurusan PGSD
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI
203 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI 0812 689 8822 SDN 002 Bagan Besar, Kota Dumai ABSTRACT This study aimed to describe the learning
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI Ketut Indah Arfika Yani 1, Ni Ketut Suarni 2, I Made Citra Wibawa 3 Jurusan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Zainal Abidin SMP Negeri 1 Meranti, kab. Asahan Abstract: This study uses classroom action research Application
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Ni Putu Sri Agustini 1, Nyoman Kusmariyatni 2, Dewa Nyoman Sudana 3 1,2,3
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Erin Megasusilowati 1, Triyono 2, Warsiti 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NO. 2 DALUNG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB SD NO. 2 DALUNG Ni Md. Seriani 1, I Kt. Dibia 2 1,2 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS V Made Partha Kesuma 1, Dewa Nyoman Sudana 2, I Gusti Ngurah Japa 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI
577 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI 0813 6568 9301 SDN 005 Bukit Timah Dumai ABSTRACT This study aims to describe learning
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE Sanusi Sibuea SMP Negeri 2 Buntu Pane Satu Atap, kab. Asahan Abstract: This research is a Classroom Action Research which
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS Vc MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SD KARTIKA 1-10 PADANG Natiara 1, Nursi 1, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK Yasminarni ¹, Erman Har ¹, Gusmaweti ¹ ¹ Program studi Pendidikan
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Yusnidar Polem SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This research was conducted in SMP Negeri 5 Gunungsitoli.
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG Tasri Purnanda¹,Gusmaweti 2,Hendra Hidayat 1 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI
ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI Oleh I Dewa Putu Wira Adhi NIM. 0816011030 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 3 TUKADMUNGGA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 3 TUKADMUNGGA Anak Agung Ayu Sriwulansari 1, Ni Wayan Rati 2, I Ketut Dibia 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BRECONG TAHUN AJARAN 2015/2016 Nurul Hidayati¹, Suripto²,
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Rahmatiah33makassar@gmail.com
Lebih terperinciGede Nova Kertiana Putra 1, I Gede Sudirtha 2, I Made Gede Sunarya 3
Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Dalam Pembelajaran TIK Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Mendoyo Tahun Pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE
88 PENINGKATAN HASIL BELAJAR K3LH MELALUI PEMBERIAN KUIS PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE Improved The Result of The K3LH Learning Trhought Giving The Learning Quiz to The
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU
71 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU maidadeli@yahoo.co.id SMP Negeri 13 Pekanbaru,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA KELAS VII
Seminar Nasional Pendidikan IPA-Biologi FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 28 September 2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPASISWA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA A A Gede Agung Wisnu 1, Made Sulastri 2, I Made Citra Wibawa 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan BK Universitas
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUNARTIYAH NIM F34211632 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA
PENERAPAN MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Gst. A. Md. Widya Utami 1, Kt Pudjawan 2, I Md Suarjana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS KONSEP DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 PEMECUTAN
Lebih terperinciAkbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...
1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest
Lebih terperinciKeywords: Snowball Throwing Cooperative Learning, Motivation, Learning Outcomes, Student Response, Social Science (IPS)
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK PGRI 1 Singaraja Terhadap Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing Pada Semester Genap Tahun
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Masrukhin 1, Triyono 2,
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang merlin_dylan@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research is to improve science learning
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Ikhwan Pamuji 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD FKIP, Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67 A
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL Muryatin SDN Pakunden 1, Jalan Bogowonto 48A Kota Blitar E-mail: muryatin2@gmail.com Abstract: Improvement Efforts of Learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR Dw. Pt. Raka Tista, S.Pd. SMKN 1 Sukawati Gianyar, Bali Email: rakatista123@gmailcom
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Km. Arik Indrawan 1, I Wyn. Romi Suditha 2, I Kt. Dibia 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas
Lebih terperincie-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA CD PEMBELAJARAN DISERTAI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR MARGO SUMBOGO B. M. SMP Negeri 1 Banjar Margo
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM
ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 10 BULANTIAK KECAMATAN PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN Oleh AGUSMAWATI NPM. 1110013411574
Lebih terperinciIra Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciPENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ismanto 1, Triyono 2, Imam Suyanto 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani 1), H. Soegiyanto 2), MG. Dwiji Astuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN Oleh : NAMA :ILLA PUTRA NPM :1110013311003 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)
PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KOPERASI PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PANJER Ika Serfiani
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 3 (1) (014) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Shella Permatasari
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN TIME TOKEN ARENDS BERBANTUAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KELAS V
PENERAPAN TIME TOKEN ARENDS BERBANTUAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KELAS V Ni Komang Sri Utami 1, Ni Wayan Arini 2, Ni Made Sulastri 3 1,2 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT
Upaya Meningkatkan Hasil... (Atika Wulansari) 2.393 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT IMPROVING MATHEMATIC LEARNING BY COOPERATIVE LEARNING
Lebih terperinciPENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD
PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD Hanung Purwari Kusuma 1, Warsiti 2, Wahyudi 3 PGSD FKIP UNS Surakarta
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Siswa Kelas V SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Siswa Kelas V SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Mustimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
1 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi melalui Penerapan Model Kooperative Tipe CIRC di SDN Kebonsari 03 Jember (The Improvement
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN Seprianti I, Fazri Zuzano 1, Erwinsyah Satria I I) Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN Nur Hadiyanta MAN Popongan Kabupaten Klaten email: hadiyantonur94@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN
PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN ARTIKEL Oleh : DWI ANA PERTIWI 0914041042 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Penerapan Metode Pembelajaran (Lingga Jati Nurogo) 481 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPS TEMA CITA-CITAKU DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 PADANGSAMBIAN 1 Ni Ktt. Sri Mariati,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA Komang Tri Mela Utami,I Wayan Rai, I Made Satyawan Penjaskesrek FOK Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG Nova Lisa 1, Muhammad Sahnan 2, Erwinsyah Satria 1 1 Program
Lebih terperinciDarmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII 2 SMPN 2 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Darmawati, Imam
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX.1 SMP N 4 PASAMAN. Sudirman 1) 1 SMP N 4 Pasaman
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IX. SMP N 4 PASAMAN Sudirman ) SMP N 4 Pasaman Email: sudirman@gmail.com Abstract Based on the observations
Lebih terperinciIjer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No
Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Pengaruh Awan Dan Cuaca Supardi SD Negeri 01 Sepanjang Tawangmangu Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Gede Indra Dwi Suputra NIM 0816011111 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
Lebih terperinci