BAB IV PEMBAHASAN. antara PT. OKM dengan OM BV adalah menyangkut pada kepemilikan modal, dimana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN. antara PT. OKM dengan OM BV adalah menyangkut pada kepemilikan modal, dimana"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Analisa Hubungan Istimewa IV Hubungan Istimewa Seperti yang telah dijelaskan pada bab III, hubungan istimewa yang terjalin antara PT. OKM dengan OM BV adalah menyangkut pada kepemilikan modal, dimana PT. OKM menguasai 60% kepemilikan modal dari OM BV yang berkedudukan di Belanda. Hal ini dikuatkan oleh ketentuan negara yang tercantum dalam UU Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 18 (4) Jo SE-04/PJ.7/1993 Jo SE-18/PJ.53/1995 dimana dalam pasal tersebut dikatakan bahwa: Hubungan kepemilikan dengan hubungan antara dua wajib pajak atau lebih yang modalnya sebesar 25% atau lebih dimiliki oleh pihak yang sama. Oleh sebab itu PT. OKM memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak OM BV atau memiliki pengaruh signifikan atas OM BV dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional. Untuk menentukan harga wajar DNA Ltd berperan selaku pihak ketiga, dimana DNA Ltd juga melakukan transaksi pembelian berupa produk MelaminebyOCI GPH dari PT. OKM, namun tanpa terdapat hubungan istimewa diantara PT. OKM dengan DNA Ltd yang menjadikan harga yang diterapkan pada DNA Ltd dapat dibandingkan dengan harga yang diterapkan pada OM BV. Karena berdasarkan azas kesebandingan harga yang dipakai pada transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa harus dibandingkan dengan harga yang dipakai pada transaksi dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa (third party).

2 IV. 1.2 Transaksi Hubungan Istimewa Dari laporan keuangan PT. OKM yang telah diaudit note 6a (sales of melamine to related parties in 2011), dapat dilihat bahwa PT. OKM melakukan transaksi hubungan istimewa dengan OM BV pada produk MelaminebyOCI GPH. Produk tersebut sesuai dengan data dari laporan pembelian OM BV yang juga mencatat hal serupa, yaitu pembelian produk MelaminebyOCI GPH pada PT. OKM. Selain melakukan transfer produk pada pihak OM BV, PT. OKM juga melakukan transfer produk yang sama kepada pihak ketiga yaitu DNA Ltd, dimana harga yang diterapkan dalam laporan pembelian DNA Ltd berbeda dengan yang diterapkan kepada OM BV yang diketahui memiliki hubungan istimewa dengan PT. OKM. Berdasar pada prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yang mengharuskan penetapan harga/laba wajar yang harus sama, perbedaan penetapan harga transfer yang diberlakukan PT. OKM dapat diindikasikan penyimpangan. Namun daripada itu faktor lain yang perlu diperhatikan adalah signifikansi dari perbedaan tersebut. Faktor geografis yang menyebabkan timbulnya biaya tambahan pada proses transfer barang pada pihak ketiga perlu diperhatikan sesuai dengan azas kesebandingan, dimana dalam azas kesebandingan dikatakan bahwa: Terdapat perbedaan kondisi, namun dapat dilakukan penyesuaian untuk menghilangkan pengaruh yang material atau signifikan dari perbedaan kondisi tersebut terhadap harga atau laba. Merujuk pada ketentuan terdahulu, yakni peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010 penyesuaian yang dimaksud adalah dengan menggunakan harga spot pada tiap transaksi MelaminebyOCI GPH baik itu pada OM BV selaku 2

3 perusahaan afiliasi yang memiliki hubungan istimewa ataupun pada DNA Ltd selaku pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan istimewa dengan PT. OKM, Hal ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh signifikan dari perbedaan geografis yang terdapat dalam transaksi tersebut. IV.2 Analisa Transfer Pricing Pada Penjualan MelaminebyOCI GPH tahun 2011 IV.2.1 Metode Yang Dipilih Adalah Comparable Uncontrolled Price (CUP) Untuk menerapkan metode CUP tersebut dibutuhkan dua komponen dasar, yaitu harga yang diterapkan pada perusahaan yang memiliki hubungan istimewa dan harga yang diterapkan pada perusahaan yang tidak memiliki hubungan istimewa dalam kondisi atau keadaan yang sebanding. Dengan tersedianya dua komponen tersebut peneliti dapat melakukan perbandingan harga sehingga mendapatkan data pembanding yang sesuai. Data pembanding tersebut telah memenuhi kriteria, sehingga metode CUP ini layak untuk digunakan. Kelayakan tersebut dapat dilihat pada produk MelaminebyOCI GPH yang merupakan produk yang sama pada transaksi PT. OKM dengan perusahaan yang memiliki hubungan istimewa ataupun dengan perusahaan yang tidak memiliki hubungan istimewa. Selain itu kondisi transaksi yang dilakukan oleh PT. OKM dengan OM BV dan PT. OKM dengan DNA Ltd memiliki tingkat kesebandingan yang tinggi meskipun masih perlu dilakukan penyesuaian yang akurat untuk menghilangkan pengaruh dari perbedaan kondisi yang ada. 3

4 IV.2.2 Analisis Kesebandingan Analisis kesebandingan adalah analisis yang dilakukan oleh wajib pajak atau direktorat jenderal pajak atas kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara wajib pajak dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk diperbandingkan dengan kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, dan melakukan identifikasi atas perbedaan kondisi dalam kedua jenis transaksi dimaksud. Dalam menganalisis kesebandingan pada PT. OKM telah dilakukan pertimbangan dari segi karakteristik barang/produk yang ditransaksikan, yaitu MelaminebyOCI GPH. Produk ini ditransaksikan baik kepada OM BV selaku pihak yang memiliki hubungan istimewa dan kepada DNA Ltd selaku pihak ke-3 yang tidak memiliki hubungan istimewa. Pertimbangan yang dimaksud ialah mempertimbangkan jenis transaksi yang sama kepada kedua pihak dan tingkat perlindungan yang relative sama. Selain itu pula dilakukan analisis fungsi, dimana dalam analisis ini dilakukan proses identifikasi dan membandingkan kegiatan ekonomi yang signifikan. Dalam proses transaksi PT. OKM baik kepada OM BV dan DNA Ltd kegiatan ekonomi terhadap keduanya tidak jauh berbeda, sehingga tidak begitu mempengaruhi secara material pada harga yang ditetapkan. Analisis pun dilakukan pada aspek ketentuan ketentuan dalam kontrak/perjanjian baik pada tingkat tanggung jawab, resiko, dan keuntungan yang dibagi antara PT. OKM kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu OM BV dan kepada DNA Ltd yang tidak memiliki hubungan istimewa (third party), 4

5 diketahui bahwa ketentuan ketentuan dalam kontrak/perjanjian yang dimaksud tidak berpengaruh secara signifikan atas penetapan harga wajar. Indentifikasi mengenai tingkat diversifikasi produk dilakukan demi memenuhi penilaian atas analisis strategi usaha pada transaksi PT. OKM dengan pihak OM BV yang memiliki hubungan istimewa dan dengan DNA Ltd yang tidak memiliki hubungan instimewa, tingkat diversifikasi produk tidak begitu mempengaruhi penetepan harga atas kedua transaksi tersebut. Kemudian dilakukan analisis mengenai keadaan ekonomi, dalam hal ini keadaan geografis OM BV dan DNA Ltd pada PT. OKM memiliki pengaruh yang signifikan sehingga mempengaruhi penetapan harga, oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah penyesuaian sesuai dengan standar yang ada yaitu dengan menggunakan harga spot dimana harga spot itu digunakan untuk menghilangkan pengaruh yang material dan sesuai dengan ketentuan yang ada pada saat itu (Peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010). IV Data Pembanding Data pembanding yang digunakan peneliti diambil dari laporan penjualan PT. OKM, laporan pembelian OM BV, dan laporan pembelian DNA Ltd dimana dalam dokumen - dokumen tersebut terdapat komponen dasar CUP yaitu, harga pada transaksi dengan perusahaan yang memiliki hubungan istimewa dan berikutnya adalah harga yang diterapkan pada perusahaan yang tidak memiliki hubungan istimewa. Merujuk pada perdijen pajak nomor per-32/pj/2011 (Pasal 4, ayat 1 poin b) yang menyatakan: 5

6 Dalam hal tersedia data pembanding internal dan data pembanding external dengan tingkat kesebandingan yang sama, maka wajib pajak wajib menggunakan data pembanding internal untuk penentuan harga wajar dan laba wajar. Penggunaan harga spot pun tidak berlaku kembali dalam ketentuan peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011, dikarenakan harga spot tersebut bersifat insidental. Penggunaan data pembanding yang bersifat insidental hanya berlaku pada transaksi yang bersifat insidental pula. Hal ini tertuang dalam peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 (Pasal 4, ayat 1 poin c): Dalam hal data pembanding internal yang tersedia sebagaimana dimaksud pada huruf b bersifat insidental, maka data pembanding internal dimaksud hanya dapat dipergunakan dalam transaksi yang bersifat insidental antara wajib pajak dengan pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa Data pembanding tersebut berisi transaksi PT. OKM yang melakukan penjualan berupa produk MelaminebyOCI GPH kepada pihak OM BV dan transaksi penjualan PT. OKM BV kepada pihak DNA Ltd dengan produk yang sama. Pada laporan penjualan PT. OKM data yang ada adalah hasil penjualan aktual dan telah teraudit berdasar pada ketentuan yang ada. IV Data Analisis Analisis dilakukan dengan menghitung rata rata harga per ton penjualan produk MelaminebyOCI GPH ke pihak DNA Ltd setiap bulan. Dengan melakukan pembagian total penjualan dengan produk terjual, didapatlah harga rata rata tiap ton produk MelaminebyOCI GPH pada transaksi dengan DNA Ltd. Untuk mendapatkan harga bersih per ton produk MelaminebyOCI GPH maka biaya lain seperti biaya angkut dikeluarkan dari harga. 6

7 Selama periode 2011 ini pada bulan januari hingga oktober, penyesuaian harga dilakukan dengan menggunakan harga spot. Dikarenakan pada peraturan direktur jenderal terdahulu, yakni peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010 harga spot dinilai sebagai data yang sesuai untuk dijadikan harga wajar, peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010 (pasal 1, ayat 6): Harga Wajar atau Laba Wajar adalah harga atau laba yang terjadi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa dalam kondisi yang sebanding, atau harga atau laba yang ditentukan sebagai harga atau laba yang memenuhi Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha. Namun setelah peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 diberlakukan, pernyataan diatas tidak lagi berlaku, karena dalam ketentuan yang baru lebih mengutamakan data pembanding internal dan yang tidak bersifat insidental. Tabel IV. 5 akan menunjukan transaksi PT. OKM dengan DNA Ltd selama periode 2011, dimana dalam periode ini peraturan direktur jenderal pajak nomor per- 32/pj/2011 telah diberlakukan. Dikarenakan peneliti menghitung harga secara bulanan, maka harga untuk setiap bulannya akan berbeda, perbedaan harga tersebut disesuaikan dengan keadaan ekonomi global yang terjadi pada saat itu. Dalam perhitungan ini terdapat batasan batasan mengenai ketersediaan data, dimana pada bulan tertentu tidak tersedia data pembanding yang dengan kata lain DNA Ltd tidak melakukan transaksi produk MelaminebyOCI GPH kepada PT. OKM, namun dengan tersedianya data spot hal tersebut masih dapat teratasi. Penggunaan harga spot diperuntukan sebagai penyesuaian atas gap yang terdapat pada transkasi produk MelaminebyOCI GPH di PT. OKM. Hal ini mengacu pada 7

8 azas kebandingan dimana untuk menghilangkan pengaruh yang material maka digunakanlah harga spot tersebut sebagai penyesuaiannya. IV.2.3 Analisa Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha Prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm s length principle/alp) merupakan prinsip yang mengatur bahwa apabila kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa sama atau sebanding dengan kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa yang menjadi pembanding, maka harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa harus sama dengan atau berada dalam rentang harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa yang menjadi pembanding. Untuk menganalisa perbandingan produk yang sama, data pembanding harus menunjukan harga aslinya (harga bersih). Oleh sebab itu biaya biaya lain seperti biaya angkut harus dikeluarkan dari harga transaksi. Namun pada kenyataannya lokasi antara OM BV dengan DNA Ltd terpaut sangat jauh yang menjadikannya keadaan tersebut menjadi tidak signifikan bilamana freight cost untuk DNA Ltd dikeluarkan. Untuk menyikapi masalah tersebut, PT. OKM menggunakan harga spot, dimana harga spot tersebut adalah harga standar dari produk melamine secara global dan dapat diterima secara umum sebagai harga wajar. Harga spot yang didapat berasal dari price list Tradex, karena data tersebut sering digunakan sebagai acuan untuk menentukan harga standar produk melamin. 8

9 Pada Tabel IV. 1 menunjukan laporan pembelian OM BV tahun 2011 pada produk MelaminebyOCI GPH sebelum dilakukan penyesuaian, dalam tabel tersebut menunjukan untuk mendapatkan harga bersih (net price) biaya lain seperti biaya angkut dikeluarkan. Baru setelah biaya lain dikeluarkan maka harga bersih tersebut dikalikan dengan unit penjualan (unit sales) dan didapatlah penjualan bersih (net sales) dari transaksi produk MelaminebyOCI GPH. Tabel IV. 1 Laporan pembelian OM BV tahun 2011 pada produk MelaminebyOCI GPH sebelum dilakukan penyesuaian: month unit sales price sales freight net sales january february march april may june july august september october november december Berikutnya, pada Tabel IV. 2 menunjukan Laporan pembelian DNA Ltd tahun 2011 pada produk MelaminebyOCI GPH sebelum dilakukan penyesuaian, hal yang sama juga dilakukan pada transaksi ini, dengan mengeluarkan biaya lain seperti biaya angkut maka akan didapat harga bersih (net price). 9

10 Tabel IV. 2 Laporan pembelian DNA Ltd tahun 2011 pada produk MelaminebyOCI GPH sebelum dilakukan penyesuaian: hingga oktober (masih menerapkan peraturan direktur jenderal pajak nomor permonth unit sales price sales freight net sales january february march april may june july august september october november december Tabel IV. 3 menunjukan harga spot selama periode 2011, dimana PT. OKM menggunakan data tersebut sebagai bentuk penyesuaian harga. Tabel IV. 3 Harga spot produk MelaminebyOCI GPH pada tahun 2011: month price january february march april may june july august september october november december Data tersebut yang kemudian dijadikan oleh PT. OKM selama bulan januari 10

11 43/pj/2010) sebagai bentuk penyesuaian atas gap yang terdapat pada transaksi produk MelaminebyOCI GPH. Tabel dibawah ini (Tabel IV. 4) menunjukan laporan penjualan aktual PT. OKM periode 2011 kepada pihak OM BV pada produk MelaminebyOCI GPH. Dari tabel ini terlihat sejak bulan januari hingga oktober harga yang dipakai pada tiap unit penjualannya telah menggunakan harga spot (mengaplikasikan peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010). Dan pada bulan november dan desember dimana peraturan peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 telah diberlakukan, harga yang diterapkan untuk tiap unit penjualannya mengaplikasikan metode CUP. Tabel IV. 4 Laporan penjualan aktual PT. OKM tahun 2011 dengan OM BV pada produk MelaminebyOCI GPH: month unit sales price sales january february march april may june july august september october november december , Hal demikian juga dilakukan PT. OKM pada DNA Ltd, dari Tabel IV. 5 dapat dilihat laporan penjualan PT. OKM selama bulan januari hingga bulan oktober dengan menggunakan harga spot, dan pada bulan november dan desember tetap menggunakan 11

12 harga asli tanpa dilakukan penyesuaian sesuai dengan metode comparble uncontrolled price. Tabel IV. 5 Laporan penjualan aktual PT. OKM tahun 2011 dengan DNA Ltd pada produk MelaminebyOCI GPH: month unit sales price sales january february march april may june july august september october november december , Dengan begitu, berdasarkan data data yang ditampilkan diatas dan merujuk pada peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 (pasal 20, ayat 2): Kewenangan Direktur Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan apabila Wajib Pajak telah memenuhi Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha dalam transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang memiliki Hubungan Istimewa. Direktur jenderal pajak tidak perlu lagi menetapkan besarnya penghasilan dan pengurangan untuk menghitung penghasilan kena pajak dalam transaksi PT. OKM dengan pihak pihak yang memiliki hubungan istimewa. Karena transaksi yang dilakukan oleh PT. OKM telah sesuai dengan ketentuan yang ada, dimana saat ini ketentuan yang berlaku ialah peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/

13 Selain itu penggunaan harga spot pun sebelum berlakunya peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 telah sesuai karena mengaplikasikan ketentuan sebelumnya, yaitu peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010 dimana dalam peraturan tersebut harga spot dianggap sebagai penyesuaian atas gap yang tedapat pada transaksi PT. OKM dengan OM BV selaku pihak afiliasi dan kepada DNA Ltd selaku pihak ke-3 (third party). Kebijakan yang diambil oleh PT. OKM dalam pengaplikasian peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 juga telah tepat adanya, dengan tidak lagi menggunakan harga spot dalam bentuk penyesuaian penetapan harga wajar namun dengan menetapkan harga wajar sesuai dengan harga yang diterapkan pada pihak ke-3 (metode comparble uncontrolled price). IV. 3 Analisa Penghindaran Pajak Akibat Pengalihan Laba ke Perusahaan Afiliasi Penelitian dilanjutkan dengan melakukan penelusuran, apakah terdapat pengalihan laba antara PT. OKM dengan OM BV selaku pihak yang memiliki hubungan istimewa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bilamana terjadi tindakan penghindaran pajak akibat pengaturan harga transfer dengan mengalihkan laba ke perusahaan afiliasi di luar negeri dengan tarif pajak yang lebih kecil. Analisa dilakukan berdasarkan dari data statements of comprehensive income PT. OKM dengan melakukan perbandingan pos revenue dalam statements of comprehensive income tersebut dengan laporan penjualan aktual yang terjadi pada PT. OKM dengan OM BV selaku pihak yang memiliki hubungan istimewa. Perbandingan tersebut menunjukan hasil yang sesuai tanpa terdapat unsur pengalihan laba kepada pihak afiliasi diluar negeri. 13

14 Hal tersebut juga dikuatkan oleh karena laba yang tertera pada laporan statements of comprehensive income PT. OKM telah sesuai dengan transaksi aktual dan mengikuti prosedur yang ada. Setelah dilakukan peneliatan lanjutan tersebut, maka didapatlah data analisis yang menunjukan bahwa PT. OKM tidak melakukan tindakan pengalihan laba untuk tujuan penghindaran pajak. Tabel IV. 6 akan menunjukan statements of comprehensive income dari PT. OKM selama periode 2011, dimana dalam tabel tersebut ditunjukan laba yang didapat telah sesuai dengan transaksi aktual PT. OKM dan telah mengikuti prosedur yang berlaku. Tabel IV. 6 PT. OKM Statements Of Comprehensive Income Years Ended December 31, 2011 and Revenue ( ) ( ) Cost of Sales Gross (Profit) Loss ( ) ( ) Selling Expense Administrative Expenses Result from Operating Activities ( ) Finance (Income) ( ) ( ) Finance Cost Net Finance Cost ( ) Profit Before Income Tax ( ) Income Tax Expense ( ) (Profit)/Loss For The Year Dari hasil penelitian ini, bahwa harga yang terdapat dalam statements of comprehensive income pada pos revenue berdasarkan pada harga spot, yakni berkisar 1550 dalam dua tahun berturut turut dari periode 2010 hingga 2011 sesuai dengan 14

15 ketentuan peraturan direktur jenderal pajak terdahulu yaitu peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010. Sementara pada periode bulan november dan desember di tahun 2011 terdapat perubahan penetapan harga menyesuaikan dengan ketentuan peraturan direktur jenderal pajak yang baru yaitu peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 yang menggantikan peraturan sebelumnya. Penetapan harga didasari pada metode comparable uncontrolled price dengan mengikuti harga aktual yang ditetapkan ke pihak ke-3. Sehingga dapat dikatakan PT. OKM tidak ada usaha untuk mengalihkan laba pada OM BV selaku pihak afiliasi. Setelah semua analisis diterapkan dalam penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa PT. OKM dalam menerapkan peraturan direktur jenderal pajak nomor per- 32/pj/2011 mengenai transfer pricing telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dimana tiap transaksi PT. OKM baik kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa maupun dengan yang tidak memiliki hubungan istimewa telah mengikuti prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yang mana prinsip tersebut terdapat dalam peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011. Hal tersebut tentu harus tetap dijalankan oleh PT. OKM agar tiap transaksi baik dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa maupun dengan yang tidak memiliki hubungan istimewa berjalan efektif dan terhindar dari sanksi yang akan didapat bilamana tidak menjalankan ketentuan tersebut. 15

16 Kebijakan perusahaan juga harus dilakukan penyesuaian kembali jika suatu ketika peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011mengalami perubahan sesuai dengan keadaan ekonomi yang akan terjadi, seperti yang terlihat pada data diatas, dimana kebijakan yang diambil oleh perusahaan saat periode januari hingga oktober masih menggunakan harga spot sesuai ketentuan dalam peraturan direktur jenderal pajak nomor per-43/pj/2010 dan kemudian pada periode november hingga desember dimana peraturan direktur jenderal pajak nomor per-32/pj/2011 telah berlaku, PT. OKM melakukan kebijakan dengan menggunakan harga yang sama, baik dalam transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa ataupun dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa. 16

17

Muhammad Deni Hardiansyah. Jl. Legoso raya komp, pisangan ciputat 040 Tangerang Selatan Murtedjo, SE, AK, MM ABSTRAK

Muhammad Deni Hardiansyah. Jl. Legoso raya komp, pisangan ciputat 040 Tangerang Selatan Murtedjo, SE, AK, MM ABSTRAK DAMPAK PENERAPAN PERDIRJEN PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2011 MENGENAI TRANSFER PRICINGDI PT. OKM YANG MEMILIKI TRANSAKSI DENGAN PERUSAHAAN AFILIASI DARI LUAR NEGERI Muhammad Deni Hardiansyah Jl. Legoso raya komp,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan alat pemasukan Negara yang utama dan sepenuhnya dipergunakan secara bijak untuk keperluan belanja Negara. Namun daripada itu, banyak perusahaan

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

DIREKTUR JENDERAL PAJAK, PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMOR PER-43/PJ/2010 TANGGAL 6 SEPTEMBER 2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEWAJARAN DAN KELAZIMAN USAHA DALAM TRANSAKSI ANTARA WAJIB PAJAK DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2011 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-43/PJ/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEWAJARAN DAN KELAZIMAN USAHA DALAM TRANSAKSI

Lebih terperinci

PER - 69/PJ/2010 KESEPAKATAN HARGA TRANSFER (ADVANCE PRICING AGREEMENT)

PER - 69/PJ/2010 KESEPAKATAN HARGA TRANSFER (ADVANCE PRICING AGREEMENT) PER - 69/PJ/2010 KESEPAKATAN HARGA TRANSFER (ADVANCE PRICING AGREEMENT) Contributed by Administrator Friday, 31 December 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER -

Lebih terperinci

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi

Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi Akuntansi untuk investasi dengan metode ekuitas ilustrasi PT Investor mengakuisisi 40% saham biasa (ordinary share) PT Asosiasi pada tanggal 1 Januari 20x2. PT Investor dianggap memiliki pengaruh signifikan

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 546.419 LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Notes March

Lebih terperinci

METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM

METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM METODE PENETAPAN HARGA WAJAR TERHADAP PRAKTIK TRANSFER PRICING DI KPP PRATAMA BATAM TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Oleh : Muhammad Fadli 3110911009 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.56238/PP/M.IIB/16/2014

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.56238/PP/M.IIB/16/2014 Direktori Putusan Mahkamaa Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.56238/PP/M.IIB/16/2014 Jenis Pajak Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa Menurut Terbanding Menurut Pemohon Menurut Majelis : Pajak Pertambahan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008 Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA

PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA Dosen : Christian Ramos Kurniawan PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA Intermediate Accounting 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Persediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Transfer pricing digunakan untuk mengukur efektifitas departemen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Transfer pricing digunakan untuk mengukur efektifitas departemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transfer pricing awalnya merupakan salah satu cara pengusaha dalam menjalankan bisnisnya untuk mengukur kinerja per departemen dalam suatu perusahaan. Transfer

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, 2010 31 Maret 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of 31 December 2015 Catatan/ Notes 2015 2014 *) 2013 *) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011(TIDAK DIAUDIT)/ NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011(UN AUDITED) ISI/CONTENTS Halaman/Page

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari sudut pandang perencanaan pajak, pajak dari keuntungan sebuah perusahaan multinasional di banyak negara dibagi menjadi dua prinsip yang utama, yaitu the company-by-company

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009 NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PMK No. 213/PMK.03/2016

PMK No. 213/PMK.03/2016 PMK No. 213/PMK.03/2016 Penerapan dan Implikasinya bagi PGN dan Grup Jakarta, 2 Februari 2017 Dasar hukum PMK No. 213/PMK.03/2016 1 Kewajiban Pembukuan sesuai Pasal 28 ayat (1), UU KUP 2 Transaksi Hubungan

Lebih terperinci

2016, No pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain selama 10 (sepuluh) tahun di Indonesia; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (2) P

2016, No pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain selama 10 (sepuluh) tahun di Indonesia; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (2) P BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2120, 2016 KEMENKEU. Wajib Pajak. Jenis Dokumen. Informasi Tambahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.03/2016 TENTANG JENIS DOKUMEN DAN/ATAU

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule Lampiran 2/1 Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS

Lebih terperinci

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, 2010 30 Juni 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang berkembangnya perusahaan multinasional. Dalam perusahaan multinasional terjadi berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Tinjauan Umum Tentang Akuntansi Pajak II.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu system informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Tarif pajak penghasilan atas badan (PPh badan) yang besarnya ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Tarif pajak penghasilan atas badan (PPh badan) yang besarnya ditentukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tarif pajak penghasilan atas badan (PPh badan) yang besarnya ditentukan oleh masing-masing negara, memungkinkan terjadinya variasi tarif PPh badan antara satu negara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA. Penerapan Analisis Fungsi, Aset dan Risiko untuk Menentukan Remunerasi sesuai Arm s Length Principle di Indonesia TESIS

UNIVERSITAS INDONESIA. Penerapan Analisis Fungsi, Aset dan Risiko untuk Menentukan Remunerasi sesuai Arm s Length Principle di Indonesia TESIS UNIVERSITAS INDONESIA Penerapan Analisis Fungsi, Aset dan Risiko untuk Menentukan Remunerasi sesuai Arm s Length Principle di Indonesia TESIS EKO YUNIANTO PRABOWO 0706304132 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM MAGISTER

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006

LAMPIRAN. Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006 LAMPIRAN L1 Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006 PT GN BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (In Rupiah) Notes 2006 2005 ASSETS Current Assets Cash and Cash Equivalents 2b,

Lebih terperinci

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 2009 (TIDAK DIAUDIT) THREE MONTHS PERIODE ENDED 31 MARCH 2010 AND 31 MARCH 2009 (UN AUDITED) ISI/CONTENT NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2010 DAN 31 MARET 2009/31 MARCH

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 30 September 2014/ 31 Desember 2013/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan tol. BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 1.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT.DDT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang alat berat yang menyediakan pembuatan alat untuk pembangunan beton di jalan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka , NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010 30 September

Lebih terperinci

KUESIONER PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN

KUESIONER PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN i - 76iii KUESIONER PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERUSAHAAN A. Petunjuk pengisian 1. Daftar pertanyaan diisi dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015 30 Juni 2016/ 31 Desember 2015/ June 30, 2016 December

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.03/2015 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.03/2015 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PELAKSANAAN KESEPAKATAN HARGA TRANSFER (ADVANCE PRICING AGREEMENT)

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT

LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT Perhitungan rugi-laba (income statement) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Para pengguna menggunakan

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorentasi pada laba (profit oriented) umumnya memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorentasi pada laba (profit oriented) umumnya memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berorentasi pada laba (profit oriented) umumnya memiliki tiga tujuan dasar yaitu untuk memperoleh laba, mencapai pertumbuhan dan mempertahankan

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 2014 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

BABl PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita makin dominan sehingga

BABl PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita makin dominan sehingga - ',' BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir 1m, penerimaan pajak dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita makin dominan sehingga diharapkan

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012 30 September 2013/ 31 Desember 2012/

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (diaudit)

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 252,879,603,447 402,682,025,568 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal- Tanggal PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Financial Statements Periods Ended PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES

Lebih terperinci

Comprehensive Tax Planning 2014

Comprehensive Tax Planning 2014 Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 5 Juli 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 Updating Teknik Praktis Faktur Pajak (efaktur Pajak) Sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER- 17/PJ/2014

Lebih terperinci

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December

Lebih terperinci

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2 June 5 MOJAKOE 2013 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : www.spa-feui.com Pengantar Akuntansi 2 UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 PENGANTAR

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Three

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 December 31, 2015 and 2014 and January 1, 2014/December

Lebih terperinci

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /

Lebih terperinci

AKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA

AKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA AKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA Oleh Ir. Betrianis, MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) FINANCIAL POSITION June 30, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 30 Juni 2012/ 31

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang bersifat netral dan pengertian yang bersifat pejorative. Pengertian netral

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang bersifat netral dan pengertian yang bersifat pejorative. Pengertian netral 13 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Transfer Pricing 2.1.1 Pengertian Transfer Pricing Pengertian transfer pricing dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengertian yang bersifat netral dan

Lebih terperinci

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES / Laporan Keuangan Konsolidasi (Tidak Diaudit)/ Consolidated Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal / For Six Months Period Ended / (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

Catatan/ 2012 Notes KAS a, CASH. CURRENT ACCOUNTS GIRO PADA BANK INDONESIA f, WITH BANK INDONESIA

Catatan/ 2012 Notes KAS a, CASH. CURRENT ACCOUNTS GIRO PADA BANK INDONESIA f, WITH BANK INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ASET ASSETS KAS 694.941 2a,4 512.399 CASH CURRENT ACCOUNTS GIRO PADA BANK INDONESIA 7.297.835 2f,5 5.261.418 WITH BANK INDONESIA 2c,2d,2e CURRENT

Lebih terperinci

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / September 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement LAPORAN

Lebih terperinci