BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN MADRASAH ALIYAH NEGERI I PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL
|
|
- Ratna Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN MADRASAH ALIYAH NEGERI I PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL 4.1 Gambaran Umum Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Tegal Pada Tahun 1990 berdiri sebuah Yayasan Darul Ulum dengan wujud sebuah Madrasah yaitu Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Pagerbarang Kab. Tegal di atas tanah wakaf milik almarhum H. Muchson. Sebagai upaya meningkatkan kwalitas dan kwantitas pendidikan maka telah diusulkan status Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pagerbarang Kab. Tegal, akhirnya Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Kab. Tegal berubah statusnya menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pagerbarang I Kab. Tegal pada tanggal 17 Maret Letak Geografi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal Adapun untuk mengetahui dimana lokasi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal, berada di Jalan Gamprit No. 01 Kel. Pagerbarang Kec. Pagerbarang Kab. Tegal. 71
2 Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal a. Visi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal Visi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal adalah Terwujudnya dan berkembangnya potensi peserta didik secara optimal dan seimbangnya iman, ilmu dan amal. b. Misi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal Adapun Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal misi adalah sebagai berikut: 1) Menciptakan suasana belajar dan mengajar yang kondusif dan efektif. 2) Menyiapkan setiap lulusan untuk dapat bersaing secara sehat dan dapat melanjutkan ke perguruan tinggi Negeri/Swasta. 3) Memberikan bekal keterampilan (Komputer dan Bahasa Inggris) kepada setiap lulusan. (Wawancara dengan ibu Sugiarti, tanggal 12 Mei 2008). 4) Meningkatkan kerja dan profesionalisme guru dan karyawan. 5) Menggali dan membina potensi peserta didik secara optimal melalui kegiatan ekstra kurikuler. 6) Melaksanakan manajemen transparansi dan partisipasi. 7) Dapat memberikan pelayanan pendidikan terbaik pada warga sekolah, masyarakat secara umum. 8) Meningkatkan Imtaq, Iptek dan Amal. 9) Meningkatkan mutu berdasarkan MBS.
3 Identitas Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal a. Identitas Madrasah 1) Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang 2) No Statistik Madrasah : ) Alamat : Jl. Gamprit No. 01 Pagerbarang Kab. Tegal 4) Nomer Telepon : ) Tahun Berdiri : ) Tahun Penegerian : 1997 b. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa Jumlah personil guru dan karyawan Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal seluruhnya berjumlah 48 orang, yang terdiri dari: guru tetap, guru tidak tetap, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, kepala sekolah dan wakilnya. Ditinjau dari status kepegawaiannya adalah sebagai berikut: 1) Kepala Sekolah : 1 Orang 2) Wakil Kepala Sekolah : 1 Orang 3) Guru Tetap (Negeri) : 21 Orang 4) Guru Tidak Tetap : 15 Orang 5) Pegawai tata usaha tetap : 3 Orang 6) Pegawai tata usaha tidak tetap : 9 Orang.
4 74 Sedangkan keadaan siswa Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal, untuk tahun pelajaran 2008/2009 berjumlah 324 siswa dari 10 kelas. Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No Kelas Jumlah Kelas Siswa (L) Siswa (P) Jumlah 1 X XI XII Jumlah Keunggulan Komperatif dan Konpetitif Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal. a. Lahan area madrasah yang masih luas dan kondusif untuk proses KBM b. Keadaan siswa yang cukup untuk dijadikan mutu guna meningkatkan kwalitas dan kwantitas pendidikan c. Ketrampilan komputer d. Ketrampilan menjahit e. Laboratorium Bahasa f. Prestasi yang pernah diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal g. Juara Bola Voly h. Juara II Bola voly putra pekan Habsak pancasila 1998 i. Juara I bola voly putri POPDA SMA/MA Tahun 2006
5 75 j. Juara I bola voly putri Hab Depag Tahun 2008 k. Juara terbaik III putra Cab. Tilawah MA MTQ pelajar Kab. Tegal Tahun 2005 l. Juara terbaik III putri Cab. Tilawah MA MTQ pelajar Kab. Tegal Tahun 2005 m. Juara terbaik III MTQ putri tingkat pelajar Kab. Tegal Tahun 2005 n. Juara terbaik I putra Cab. Tilawah MA MTQ pelajar Kab. Tegal Tahun 2005 o. Juara II pidato pekan Habsak pancasila Kab. Tegal Tahun 1996 p. Juara II pidato P4 tingkat Kab. Tegal Tahun 1996 q. Juara I putra tenis meja temu olah raga K4 MA Babakan Tegal Tahun 1991 r. Juara I putra tenis meja temu olah raga K4 MA Babakan Tegal Tahun 1992 s. Juara PMR kategori A, Kab. Tegal Tahun 2007 t. Juara II tarik tambang Hab. Depag Kab. Tegal Tahun 2005 u. Juara I putra catur temu dan olah raga K4 MA Kab. Tegal Tahun Keadaan sarana dan Fasilitas Belajar Mengajar Yang dimaksud fasilitas ádalah segala bentuk sarana yang pengadaannya ditujukan untuk menunjang keberhasilan sistem belajar mengajar Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kb. Tegal. Adapun sarana-sarana tersebut adalah sebagai berikut:
6 76 a. Luas Tanah: m 2 b. Luas bangunan: m 2 c. Luas Lapangan Olah Raga: m 2 d. Luas Halaman: m 2 e. Status: Sertifikat f. Hak Atas Tanah: Hak Milik g. Nomer Sertifikat: 1) ) ) (Buku Profil:1-3) Keadaan Ruang No Jenis Ruangan Jumlah Kondisi Ruangan Baik RR RB 1 Ruang Kelas Ruangan Perpustakaan 1)* Ruang Tata Usaha Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru 1)* Ruang Laboratorium IPA 1)* Ruanga Laboratorimu Media 2)* Ruang Komputer Ruang Kantor Mushola WC. Guru WC. Siswa Gudang Dapur Jumlah
7 Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan Islam Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Islam di Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal dalam upaya menaggulangi frustasi pada siswanya dalam hal ini lebih ditekankan penanggulangannya pada tingkat preventif yaitu suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya frustasi pada siswa yang lebih serius. Sebagai upaya menaggulanginya, maka pihak sekolah melakukan upaya-upaya sebagai berikut: a. Adanya perhatian dan pengawasan dari guru bagi siswa/siswinya. b. Adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua wali. c. Adanya kesamaan norma-norma yang dipegang oleh guru di dalam mendidik muridnya. d. Melengkapi fasilitas pendidik seperti: gedung, alat-alat pelajaran, alat-alat olah raga, kesenian, dan keterampilan. e. Melaksanakan sepuluh (10) langkah sebagai pedoman kerja sebagai tugas sehari-hari bagi para wali kelas dan guru kelas yaitu: 1) Mengetahui tugas pokok a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya b) Membina kepribadian budi pekerti c) Membantu pengembangan kecerdasan d) Membantu pengembangan keterampilan
8 78 2) Mengetahui jumlah anak didik 3) Mengetahui nama-nama anak didik 4) Mengetahui identitas anak didik 5) Mengetahui kehadiran anak didik di kelasnya 6) Mengetahui keberadaan anak didiknya (pelajaran, ekonomi, sosial maupun hal-hal lain) 7) Mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah 8) Mengambil tindakan-tindakan dan menelaah buku laporan pendidikan (Raport) kenaikan kelas maupun EBTA/EBTANAS 9) Membina suasana kekeluargaan 10) Melaporkan kepada kepala sekolah Sedangkan upaya lain melalui pembinaan-pembinaan, berbagai macam pembinaan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah antara lain meliputi berbagai macam bimbingan: a. Bimbingan Fisik Dalam bimbingan ini siswa diarahkan agar memiliki jiwa yang kuat dan fisik yang sehat. Untuk kegiatan yang diajarkan di Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal, antara lain: 1) Senam Kesegaran Jasmani 2) Bola Volley 3) Pingpong 4) Bulu Tangkis
9 79 5) Lari 6) Lompat Jauh 7) Sepak Bola. b. Bimbingan Mental Keagamaan Bimbingan ini bertujuan agar siswa dapat memperoleh keyakinan agama yang telah dimilikinya semenjak kecil. Bimbingan ini antara lain sebagai berikut: 1) Sholat Berjamaah Sekolah menyelenggarakan sholat dzuhur secara berjamaah bagi para siswa 2) Istighasah Sekolah juga menyelenggarakan istighasah setiap hari minggu sore jam WIB satu bulan sekali 3) Tadarrus Al-Qur an Pada setiap hari minggu sore jam WIB diadakan setelah istighasah. 4) Mengadakan peringatan hari-hari besar, antara lain: a) Memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW b) Memperingati hari Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW c) Mengumpulkan zakat fitrah dari para siswa/siswi dan membaginya kepada fakir miskin terdekat.
10 80 5) Pesantren Kilat Selama dua minggu atau setengah bulan lamanya di bulan Romadlon diselenggarakan pesantren kilat yang wajib diikuti oleh siswa/siswinya. Adapun materi yang diajarkannya antara lain meliputi bidang keimanan, ibadah mu amalat, akhlak dan sejarah agama. c. Bimbingan Pribadi Dalam bimbingan pribadi ini siswa diharapkan dapat mengenal atau memahami dirinya, baik tentang sikapnya atau tingkah laku terhadap dirinya maupun dengan linkungan sekitar. Bimbingan pribadi ini antara lain dibahas tentang masalah pubertas, kegemaran remaja yang suka berkhayal, merokok dan akibatnya, mengisi waktu luang, mengatasi rendah diri, frustasi dan lain sebagainya. d. Bimbingan Sosial Dalam bimbingan sosial ini siswa diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar sehingga siswa dapat bersosialisasi dengan baik dan dapat menempatkan dirinya sesuai pada tempat dan situasinya e. Bimbingan Belajar Dalam bimbingan ini siswa diharapkan dapat belajar dengan baik/seefektif mungkin. Bimbingan ini topik yang dibahas
11 81 antara lain: Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam belajar, cara membaca tepat, belajar kelompok, cara mempersiapkan diri menghadapi ulangan umum, membuat ikhtisar dan lain sebagainya. f. Bimbingan Karir Pada bimbingan karir bertujuan agar para siswa kelak dapat menemukan dan mengembangkan karirnya dengan baik. Dalam bimbingan karir ini antara lain dibahas topik tentang bekal untuk memilih Universitas Negeri, memilih jenis pekerjaan, upaya memperoleh hasil yang halal dan lain sebagainya. Untuk melaksanakan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir ketentuannya sudah tercantum dalam satuan layanan bimbingan dan tentang cara pelaksanaannya sudah terprogram dalam jadwal program mingguan, bulanan dan cawu Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Bimbingan Penyuluhan Islam di Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal. Faktor-faktor pendukung antara lain: a. Faktor adanya motivasi siswa mengikuti bimbingan b. Faktor kedekatan antara guru pembimbing dengan siswa c. Faktor kepribadian guru dan karyawan d. Faktor keaktifan siswa dan guru pembimbing
12 82 Faktor-faktor yang menghambat antara lain: a. Faktor lingkungan pergaulan/teman yang kurang baik b. Faktor lingkungan keluarga yang miskin, kurang harmonis dan kurang agamis c. Faktor lingkungan masyarakat yang kurang mendukung bagi perkembangan nilai-nilai moral remaja d. Faktor sarana dan prasarana yang kurang memadai Adapun hubungan kerja sama antara konselor bimbingan penyuluhan Islam, guru keagamaan dan wali kelas terjalin sangat baik karena adanya saling bantu membantu atau saling mengisi di dalam membina para siswa/siswi Madrasah Aliyah Negeri I Pagerbarang Kab. Tegal. Bentuk-bentuk kerja sama itu antara lain: a. Pendidikan moral atau penanaman nilai-nilai moral keagamaan b. Pemecahan kasus-kasus c. Pelaksanaan amar ma ruf nahi munkar d. Pembinaan mental siswa Tujuan diadakannya bimbingan penyuluhan Islam antara lain: a. Agar siswa lebih mengenal dan memahami ajaran agama Islam b. Agar siswa dapat menjalankan kewajiban ibadah ritual dengan baik c. Agar siswa dapat menerapkan nilai-nilai moral dan ajaran agamanya d. Agar siswa memiliki nilai religiusitas yang baik
13 83 e. Sebagai sarana amar ma ruf nahi munkar Materi dari bimbingan penyuluhan Islam antara lain meliputi: a. Bidang Keimanan, yaitu untuk mengenal tuhan lebih dekat dan untuk memantapkan akidah para siswanya b. Bidang Ibadah, yaitu agar siswa dapat belajar mempraktekkan ibadahnya kepada Allah terutama ibadah sholat c. Bidang Muamalat, yaitu agar para siswa mengetahui bagaimana hubungan aktifitas manusia dengan sesamanya agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang disyari atkan oleh agama Islam d. Sejarah Agama, yaitu diharapkan agar para siswa banyak tahu tentang sejarah dari agamanya sendiri baik mengenai asal-usul perkembangan agama Islam maupun cerita-cerita dari biografi Rasulullah, para sahabatnya dan tokoh-tokoh Islam lainnya dan agar para siswa dapat mengambil peristiwa yang pernah terjadi serta dapat meneladani tokoh-tokoh Islam/ulama terutama ahklak Rasulullah yang patut dijadikan contoh. e. Ahklak, dalam bidang ini lebih dikhususkan lagi tentang bagaimana perilaku manusia/ahklak manusia terhadap khaliqnya, terhadap sesama manusia maupun lingkungan sekitar. Media yang digunakan dalam bimbingan penyuluhan Islam antara lain meliputi: a. Lisan, misal :ceramah, diskusi dan wawancara
14 84 b. Tulisan, meliputi: pemberian tugas, angket, kartu pribadi, dan angka kredit c. Model/Teladan, misal: kepribadian guru pembimbing, guru mata pelajaran dan karyawan d. Seni yaitu lagu rebana/qasidah (wawan Cara Guru : BP, 2 Nopember 2009). PETA KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL Sumber BPS
BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG
BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf
BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini bertempat di MTs Nurussalam, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Nama Lengkap Madrasah : Madrasah Tsanawiyah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).
Lebih terperinciKULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suradji Tirtonegoro Klaten; Nomor Rekening: BRI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Identitas Sekolah Nama Sekolah: SMP Negeri 7 Klaten; Alamat Sekolah: Jl. Dr. RT. Suradji Tirtonegoro Klaten; Nomor Rekening: 0035-0-0770-50-
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH WAINGAPU
PROFIL SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH WAINGAPU. IDENTITAS SEKOLAH Nama sekolah : SMA MUHAMMADIYAH WAINGAPU Status Sekolah : Swasta terakreditasi A dengan nilai 86,5 Alamat sekolah : Jl. Tritura No.
Lebih terperinciBAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN
BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dalam BAB IV ini dipaparkan tentang: A. Kesimpulan dan B. Saran. meningkatkan kualitas santri adalah:
132 BAB V PENUTUP Dalam BAB IV ini dipaparkan tentang: A. Kesimpulan dan B. Saran. A. Kesimpulan Dari pembahasan dan penelitian yang penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya, sebagai akhir dari penulisan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG
BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR. formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar yang beralamat di Kampung
45 BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR 3.1 Keadaan Umum MA Al-Muthohhar 3.1.1 Sejarah Singkat Madrasah Aliyah (MA) Al-Muthohhar sebagai lembaga pendidikan formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang memotivasi umatnya untuk selalu aktif menjalankan dan mengembangkan dakwah islamiyah. Keberadaan dakwah mempunyai
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciAssalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alamat : Jl. R.A Basuni 306 Sooko Mojokerto Website : www.mansookomojokerto.sch.id Email : admin@mansookomojokerto.sch.id PROFIL MAN MOJOKERTO Program Studi
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH 2017 SALINAN - 1 - KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
Lebih terperinciA. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.
L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah
Lebih terperinciBAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO
BAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO A. Analisis Pelaksanaan Prodistik di MAN 1 Ponorogo Prodistik adalah Program Pendidikan Terapan dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu bangsa adalah melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, APLIKASI, DAN REKOMENDASI. Setelah membahas hasil penelitian yang diketengahkan dalam bab IV,
211 BAB V KESIMPULAN, APLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Setelah membahas hasil penelitian yang diketengahkan dalam bab IV, banyak temuan-temuan, untuk selanjutnya pada bab V ini penulis menyimpulkan
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: Akhlaq Sosial Islami Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Abstraksi Akhlak memiliki pengertian yang sangat luas. Standar
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH MA AL-KHAIRIYAH PEKALONGAN CILEGON. A. Letak Geografis MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon
BAB II KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH MA AL-KHAIRIYAH PEKALONGAN CILEGON A. Letak Geografis MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon, terletak di Jl. Sunan Kudus Link. Pekalongan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede
51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN
BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN A. Sejarah singkat pondok pesantren Pondok pesantren Daarul Ahsan didirikan pada tanggal 15 juli 1999, terletak di desa dangdeur, kecamatan jayanti, kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs. Miftahul Aula Bangkal MTs. Miftahul Aula Kelurahan Bangkal Kota Banjarbaru terletak di Jalan Kaluku
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama merupakan pendidikan yang memperbaiki sikap dan tingkah laku manusia untuk membina budi pekerti luhur seperti kebenaran keikhlasan, kejujuran, keadilan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciPROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. membina warga binaan untuk memberikan bekal hidup, baik ketrampilan,
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Sesuai dengan tujuannya, lembaga pemasyarakatan adalah lembaga yang membina warga binaan untuk memberikan bekal hidup, baik ketrampilan, pengetahuan maupun mental spiritual
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Anjir Pasar
72 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Anjir Pasar SMA Negeri 1 Anjir Pasar terletak di Jalan Trans Kalimantan Km. 28 Kec. Anjir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah inklusi. Sekolah tersebut terletak di dusun Punukan,Wates, Kulon Progo,Yogyakarta.
Lebih terperincimasuk sekolahpun semakin rendah dari ketentuan yang ada. Orangtua
BABTJT T1NJAUAJS MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH UNGGULAN DI MADIUN 3.1 Fenomena Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Madiun Madrasah Ibtidaiyah merupakan pendidikan tingkat dasar pada anak yang setingkat
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Negara yang berdemokratis dan bertanggung jawab.
105 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI
BAGIAN KELIMA PEDOMAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DAN PENGEMBANGAN PERANAN ALUMNI I. Pembinaan Akhlak dan Moral 1. Tujuan Pembinaan Pembinaan akhlak dan moral bertujuan agar mahasiswa IAIN memiliki kepribadian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN ANALISIS DATA MINAT SISWA TERHADAP. PELAJARAN PKN (di KELAS X SMA PGRI 4 BANJARMASIN)
BAB IV HASIL PENELITIAN ANALISIS DATA MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN PKN (di KELAS X SMA PGRI 4 BANJARMASIN) Dalam bab IV ini akan dijabarkan tentang hasil penelitian terkait dengan gambaran umum SMA PGRI
Lebih terperinciJudul BAB I PENDAHULUAN
1 Nama Judul : Ita Wulan Septina : Hubungan antara kepribadian dan lingkungan pergaulan dengan prestasi belajar siswa kelas II program Keahlian Pemesinan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2006/2007
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBINAAN NARAPIDANA DAN PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH DINIYAH AT-TAUBAH LAPAS KLAS I KEDUNGPANE SEMARANG
BAB IV ANALISIS PEMBINAAN NARAPIDANA DAN PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH DINIYAH AT-TAUBAH LAPAS KLAS I KEDUNGPANE SEMARANG A. Analisis Pelaksanaan Pembinaan Narapidana di Lapas Klas I Kedungpane
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 34, disebutkan pada ayat 1 bahwa Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara bertahap, organisasi Muhammadiyah di Purwokerto tumbuh dan berkembang, terutama skala amal usahanya. Amal usaha Muhammadiyah di daerah Banyumas meliputi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 370 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH ALIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 370 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH ALIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Madrasah Aliyah selanjutnya dalam keputusan
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018
PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama Lengkap : Rahmatul Laili Tempat/Tangal Lahir : Landasan Ulin, 09 Oktober 1993 Agama : Islam Kebangsaan : Indonesia Status Perkawinan : Belum Kawin Alamat : Jl. Angkasa RT. 36
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan. MA Al Falaah
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Madrasah Aliyah (MA) Al Falaah terletak di Batumarta III. Blok D, Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan.
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang
BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Sejarah dan Lokasi Penelitian SEJARAH/PROFIL SEKOLAH 1. Nama Madrasah : MAN 1 BANJARMASIN 2. Alamat : a. Jalan : Kampung Melayu Darat b. Kelurahan :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada
Lebih terperinciStruktur Kurikulum 2013 MI
MADRASAH IBTIDAIYAH Struktur Kurikulum 2013 MI MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER-MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur an Hadis 2 2 2 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 2
Lebih terperinciBAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9
BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9 tahun untuk masyarakat Indonesia dan semua guru harus memiliki sertifikasi professional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri Gorontalo SMA Negeri Gorontalo adalah Sekolah Menengah Atas yang pertama berdiri di Grorontalo.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN
BAB III HASIL PENELITIAN A. Profil MA Ya Falah Grobogan Madrasah Aliyah (MA) Ya Falah berdiri pada tahun 1982. MA Ya Falah beralamat di Jl. Perhutani No.01 Ginggangtani Kec. Gubug Kab. Grobogan. Saat ini
Lebih terperinciBAB III PROFIL MA DARUSSALAM
100 BAB III PROFIL MA DARUSSALAM A. Sejarah Berdirinya MA Darussalam Menurut Kepala Madrasah, MA Darussalam didirikan oleh KH. Sholeh Shinwan, BA yang pada saat itu beliau menjabat sebagai ketua Yayasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dan rakyat Indonesia dewasa ini tengah gencar-gencarnya mengimplementasikan pendidikan karakter di institusi pendidikan. Pendidikan karakter yang diimplementasikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo 1. SMA Hang Tuah 2 didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi di Jl. Kutilang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN NO : 800/.../2012
Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN UPT KECAMATAN KEDU SD NEGERI 3 CANDIMULYO Alamat : Dusun Nglarangan Candimulyo Kedu 56252 SURAT KETERANGAN NO : 800/.../2012 Yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. mengenai kajian yang dibahas, yaitu: implementasi tugas pokok wali kelas di. Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin pekanbaru.
9 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Konsep Teoritis Untuk mendasari kajian ini maka diperlukan landasan teoritis mengenai kajian yang dibahas, yaitu: implementasi tugas pokok wali kelas di Madrasah Tsanawiyah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Taman Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Taman adalah Sekolah Menengah Atas Swasta yang bertempat di Jalan Raya Ketegan No 35 Sepanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dari masa tanpa identitas ke masa pemilikan identitas diri.
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Martapura Sejak berdiri tahun 1958-1969 bernama Yayasan Pendidikan Sinar Harapan, kemudian berubah
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya. Konsep
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia yang berfalsafah Pancasila, memiliki tujuan pendidikan nasional pada khususnya dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia. Arah pendidikan
Lebih terperinci1 Dokumentasi MTs Negeri Kecamatan Winong Kabupaten Pati
BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DI MTs NEGERI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI A. Gambaran Umum 1. Letak Geografi Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong terletak di Jl. Raya Winong- Pucakwangi Km 02 Winong,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan
Lebih terperinciVISI, MISI DAN TUJUAN
VISI, MISI DAN TUJUAN A. V I S I Terwujudnya kinerja sekolah yang optimal sehingga melahirkan siswasiswa yang beriman dan bertaqwa, memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai bekal untuk hidup
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Langkah persiapan guru dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa. mengadakan rapat untuk membuat perencanaan dan merancang
118 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari keseluruhan data yang penulis uraikan dalam skripsi ini, dapat ditarik kesimpilan sebagai berikut: 1. Langkah persiapan guru dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN PENELITIAN
36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang
Lebih terperinciDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1
PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.
Lebih terperinciBAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN
BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Perencanaan program ekstrakulikuler di MA Nurul Ulum banyak melibatkan semua warga sekolah yaitu: kepala Sekolah, waka kesiswaan, guru, OSIS, dan orang tua agar supaya dari
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi
Lebih terperinci1) Identitas Sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal usul perkembangan, peranan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian. serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan yang dilakukan oleh Pondok
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Madrasah Tsanawiyah selanjutnya dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
5 BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya merupakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang unggul untuk menghantarkan peserta didik yang handal dalam berdakwah, mencetak
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Penelitian Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran mengenai upaya madrasah dalam menanggulangai pengaruh negatif teknologi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR
BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan
Lebih terperinci