SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir"

Transkripsi

1 1. Metamorfosis merupakan tahap pada fase... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3 igotik Embrionik Pasca embrionik Pasca lahir Fase Pasca Embrionik Yaitu pertumbuhan setelah fase embrio, meliputi : 1. Metamorfosis 2. Regenerasi 2. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya... Zigot Embrio Fetus Bayi Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Zigot terbentuk dari hasil pembuahan antara sel kelamin jantan dan betina 3. Zigot terbentuk dari peristiwa... Kopulasi

2 Fertilisasi Organogenesis Diferensiasi Kunci Jawaban : B Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Zigot terbentuk dari hasil pembuahan (fertilisasi) antara sel kelamin jantan dan betina. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. 4. Urutan yang benar mengenai tahapan fase embrionik yaitu... Morula -- gastrula -- blastula -- diferensiasi -- organogenesis Blastula -- morula -- gastrula -- diferensiasi -- organogenesis Diferensiasi -- morula -- blastula -- gastrula -- organogenesis Morula -- blastula -- gastrula -- diferensiasi -- organogenesis Kunci Jawaban : D Fase Embrionik Yaitu pertumbuhan mulai zigot (hasil peleburan sel telur dengan sperma) hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahap yaitu : 1. Morulasi dan blastulasi 2. Gastrulasi 3. Morfogenesis 4. Diferensiasi 5. Spesialisasi jaringan 6. Imbas atau induksi embrionik 7. Organogenesis 5. Proses pembentukan organ-organ tubuh eksternal dan internal embrio, yang berasal dari lapisan-lapisan lembaga ektoderm, mesoderm dan endoderm disebut...

3 Kopulasi Fertilisasi Organogenesis Diferensiasi Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ tubuh eksternal dan internal embrio, yang berasal dari lapisanlapisan lembaga ektoderm, mesoderm dan endoderm. Organogenesis merupakan tahapan perkembangan embrio yang paling sensitif dan memerlukan waktu paling lama. 6. Pada hewan hasil fertilisasi antara sel spermatozoa dengan gamet betina akan menjadi... zigot janin embrio miniatur dewasa Pada hewan hasil fertilisasi antara sel spermatozoa dengan gamet betina akan menjadi zigot, yang secara embrional akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa melalui stadium morula, blastula, gastrula. 7. Urutan perkembangan hewan pada masa embrionik adalah... Zigot, morula, gastrula, blastula Zigot, blastula, morula, gastrula Zigot, morula, blastula, gastrula Zigot, blastula, gastrula, morula

4 Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage). 3 tahapan fase embrionik yaitu : a. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. b. Blastula Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. c. Gastrula Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya. Triploblastik yaitu hewan yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm. Hal ini dimiliki oleh hewan tingkat tinggi seperti Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan semua Vertebrata.Diploblastik yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh hewan tingkat rendah seperti Porifera dan Coelenterata. 8. Pada perkembangan embrio hewan, awal proses morfogenesis embrionik ditandai dengan peristiwa? Terbentuknya lapisan mesoderm Terbentuknya lapisan endoderm Terbentuknya arkenteron Migrasi sel-sel gastrula Kunci Jawaban : D Pertumbuhan pada hewan meliputi dua fase: 1. Fase embrionik, meliputi: a. Fase morula (pembelahan sel) b. Fase blastula (pembentukan rongga) c. Fase gastrula (pembentukan 3 lapis) d. Fase morfogenesis e. Fase imbas embrionik f. Fase diferensiasi dan spesialisasi jaringan g. Fase organogenesis 2. Fase paska embrionik, meliputi: a. Fase metamorfosis (serangga dan amfibi) b. Fase regenerasi Awal proses morfogenesis ditandai migrasi dan sel-sel gastrula 9. Proses diferensiasi menjadi 3 lapisan terjadi pada stadium...

5 Gastrula Morula Zigot Blastula Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya. Triploblastik yaitu hewan yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm. Hal ini dimiliki oleh hewan tingkat tinggi seperti Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan semua Vertebrata.Diploblastik yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh hewan tingkat rendah seperti Porifera dan Coelenterata. 10. Fase pertumbuhan pada hewan 1. Gastrulasi 2. Morfogenesis 3. Regenerasi 4. Diferensiasi Yang termasuk fase pasca embrionik adalah Fase Embrionik Yaitu pertumbuhan mulai zigot (hasil peleburan sel telur dengan sperma) hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahap yaitu : a. Morulasi dan blastulasi b. Gastrulasi c. Morfogenesis d. Diferensiasi e. Spesialisasi jaringan f. Imbas atau induksi embrionik g. Organogenesis 2. Fase Pasca Embrionik Yaitu pertumbuhan setelah fase embrio, meliputi : a. Metamorfosis b. Regenerasi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1 1. Berikut ini yang termasuk fase-fase perkembangan manusia 1. Morula 2. Brastula 3. Grastula Dari pernyataan diatas yang menunjukkan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN Standar Kompetensi: Memahami konsep tumbuh kembang tumbuhan, hewan, dan manusia Kompetensi Dasar: Memahami konsep tumbuh kembang hewan Click to edit Master subtitle

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbeda dengan hewan. Pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan terjadi di seluruh bagian tubuh, sedangkan pada tumbuhan,

Lebih terperinci

Embriogenesis. Titta Novianti

Embriogenesis. Titta Novianti Embriogenesis Titta Novianti EMBRIOGENESIS Proses embriogenesis adalah rangkaian proses yang terjadi sesaat setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma Proses embriogenesis meliputi; fase cleavage

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor... 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( Pertemuan 1) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR AWAL KEHIDUPAN SEL TELUR SPERMATOZOA ZIGOT EMBRIO Fertilisasi/Pembuahan Diawali dengan masuknya sperma ke dalam sel telur melalui mikropil pada khorion

Lebih terperinci

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel spermatozoa yang membentuk makhluk hidup menjadi zigot. Meskipun

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! Bagian yang disebut dengan oviduct ditunjukkan oleh huruf... A B C D Bagian yang ditunjukkan oleh gambar

Lebih terperinci

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele Perkembangan embrio diawali saat proses impregnasi, dimana sel telur (ovum) dimasuki sel jantan (spermatozoa). Proses pembuahan pada ikan bersifat monospermik, yakni hanya satu spermatozoa yang akan melewati

Lebih terperinci

MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI. Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si

MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI. Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : FERTILISASI Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si Tahapan-tahapan utama perkembangan hewan: 1. Fertitisasi 2. Cleavage 3. Gastrulasi 4. Organogenesis Fertilisasi Fertilisasi

Lebih terperinci

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic) Para saintis menempatkan hewan pada dua katergori utama, yaitu: invertebrata (in = tanpa, vertebrae

Lebih terperinci

4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS

4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS 1 2 MORFOGENESIS PADA HEWAN MELIBATKAN PERUBAHAN TERTENTU DALAM BENTUK SEL, POSISI, DAN KELANGSUNGAN

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN SPH II

KONTRAK PERKULIAHAN SPH II KONTRAK PERKULIAHAN SPH II Tujuan Umum: Mahasiswa mampu menjelaskan proses perkembangan hewan sejak terbentuknya gamet, pembuahan, pembelahan segmentasi (cleavage), diferensiasi awal dan lanjut hingga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Berbah Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / I Alokasi Waktu : 80 menit (1 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif UNIT TUJUH BENTUK DAN FUNGSI HEWAN BAB 47 Perkembangan Hewan Sub Bab mengatur kembali blastula untuk sebuah embrio berlapis tiga perut primitif Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar Proses morfogenetik

Lebih terperinci

Filum Cnidaria dan Ctenophora

Filum Cnidaria dan Ctenophora Filum Cnidaria dan Ctenophora Filum CTENOPHORA dan CNIDARIA dikelompokkan dalam COELENTERATA (berasal dari kata coelos = rongga tubuh atau selom dan enteron = usus). Coelenterata hidupnya di perairan laut

Lebih terperinci

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan 1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Ginogenesis Ginogenesis pada penelitian dilakukan sebanyak delapan kali (Lampiran 3). Pengaplikasian proses ginogenesis ikan nilem pada penelitian belum berhasil dilakukan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata

PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Tahapan hidup C. trifenestrata terdiri dari telur, larva, pupa, dan imago. Telur yang fertil akan menetas setelah hari kedelapan, sedang larva terdiri dari lima

Lebih terperinci

EMBRIOGENESIS DAN INDUKSI EMBRIO (BAGIAN I) LABORATORIUM EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Indikator pencapaian: Definisi dan tahapan embriogenesis (pembelahan, blastulasi,

Lebih terperinci

drh. Herlina Pratiwi, M.Si

drh. Herlina Pratiwi, M.Si drh. Herlina Pratiwi, M.Si TIM Dosen: Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh. Viski Fitri Hendrawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reproduksi merupakan salah satu kemampuan hewan yang sangat penting. Tanpa kemampuan tersebut, suatu jenis hewan akan punah. Oleh karena itu, perlu dihasilkan sejumlah

Lebih terperinci

1 Pertumbuhan. dan Perkembangan. Bab

1 Pertumbuhan. dan Perkembangan. Bab Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Sumber: Image bank Gambar 1.1 Pohon dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Apakah tumbuh dan berkembangnya

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telepon: (0341) 562-180

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pertumbuhan, adalah: - Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) - Irreversibel (tidak kembali

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5. Metagenesis. Metamorfosis. Regenerasi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5. Metagenesis. Metamorfosis. Regenerasi SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.5 1. Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio sampai dewasa. Perubahan bentuk tubuh ini disebut...

Lebih terperinci

REPRODUKSI REPRODUKSI SEKSUAL REPRODUKSI ASEKSUAL

REPRODUKSI REPRODUKSI SEKSUAL REPRODUKSI ASEKSUAL REPRODUKSI Proses suatu individu menghasilkan keturunan sejenis mempertahankan jenisnya Utk keberlangsungan kehidupan REPRODUKSI ASEKSUAL REPRODUKSI SEKSUAL Reproduksi Aseksual Bentuk reproduksi tanpa

Lebih terperinci

Permulaan Kehidupan Manusia

Permulaan Kehidupan Manusia Permulaan Kehidupan Manusia (Perkembangan Pranatal) Purwandari FIP UNY Kapan kehidupan manusia dimulai? Biologis Psikologis Konsepsi (pembuahan) bertemunya sel telur (ovum) dengan sperma (spermatozoa)

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6 1. Pada metagenesis terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit. Fase sporofit adalah fase yang menghasilkan...

Lebih terperinci

by Widyasepta Nurpratitis

by Widyasepta Nurpratitis by Widyasepta Nurpratitis 08312244019 Ayo Belajar! Daftar Isi Pertumbuhan merupakan penambahan biomassa yang ditandai dengan penambahan berat, panjang, volume, dan jumlah sel. merupakan perubahan struktur

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5 1. Organisme yang termasuk organisme uniseluler... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5 Jamur kancing Singa Amoeba Melinjo Kunci Jawaban : C Organisme uniseluler adalah organisme

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2 1. Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali... Skrotumberfungsi sebagai pembungkus

Lebih terperinci

EMBRIOGENESIS DAN INDUKSI EMBRIO (BAGIAN I) LABORATORIUM EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Indikator pencapaian: Definisi dan tahapan embriogenesis (pembelahan, blastulasi,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Zigot yang Membelah >2 Sel pada Hari Kedua

Lampiran 1. Jumlah Zigot yang Membelah >2 Sel pada Hari Kedua Lampiran 1. Jumlah Zigot yang Membelah >2 Sel pada Hari Kedua 1 48 32 2 40 29 3 40 20 4 26 36 5 36 35 6 35 26 7 32 22 Jumlah 257 200 Rataan 36,71 ± 6,95 28,57 ± 6,21 Lampiran 2. Uji Khi-Kuadrat Jumlah

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip Perkembangan

Prinsip-prinsip Perkembangan BAGIAN KE-13 Prinsip-prinsip Perkembangan Sesudah mempelajari materi ke-13 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami prinsip-prinsip di dalam perkembangan, seperti : diferensiasi, induksi

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ULANGAN HARIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Nama : No : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan adalah... a. suhu dan oksigen b. kelembapan

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup I Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pernahkah kamu memperhatikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarmu? Mula-mula hewan dan tumbuhan

Lebih terperinci

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF ANGGOTA KELOMPOK : 1. ANNISA SALIZA 2. REGYTA ANUGRAH MAHAPUTRI SAMUEL 3. TYAS AYU FADILLAH 4. WIRA YUDA KHOIRUL A 5. WIWID SEKAR U 6. YOHANES JUAN BAGUS

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N Sanden Mata Pelajaran : iologi Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ Materi : Keanekaragaman Hayati Sub Materi

Lebih terperinci

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan 05 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. elektromagnet. Berdasarkan energi yang dimiliki, gelombang elektromagnetik dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA. elektromagnet. Berdasarkan energi yang dimiliki, gelombang elektromagnetik dapat II. TINJAUAN PUSTAKA A. Medan Elektromagnetik dan pengaruhnya Medan elektromagnetik adalah medan yang terjadi akibat pergerakan arus listrik. Interaksi antara medan listrik dan medan magnet tersebut menghasilkan

Lebih terperinci

Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)

Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi) FPMIPA SILABUS No. Dok. : FPMIPA-BI-SL-25 Revisi : 00 Tanggal : 2 Agustus 2010 EMBRIOLOGI 2 Halaman : 1 dari 4 Dibuat Ole : Diperiksa Ole : Disetujui Ole : Drs. Dadang Macmudin M.S ( Koord. Mata Kulia)

Lebih terperinci

drh. Herlina Pratiwi, M.Si

drh. Herlina Pratiwi, M.Si drh. Herlina Pratiwi, M.Si TIM Dosen: Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Dr. Ir. Sri Wahyuningsih, M.Si Drs. Aris Soewondo, Msi Nia Kurniawan, S.Si., D.Sc drh. Handayu Untari drh. Herlina Pratiwi, M.Si

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu organisme didalam reproduksinya, makin

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( Pertemuan 3) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN A. Teknik Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Ganda, Uraian Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran /atau pengambilan

Lebih terperinci

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA Dalam perkembangbiakannya,invertebrata memiliki cara reproduksi sebagai berikut 1. Reproduksi Generatif Reproduksi generative melalui fertilisasi antara sel kelamin jantan

Lebih terperinci

MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA

MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Perkembangan Hewan yang Dibimbing oleh Dr. H. Abdul Gofur, M.Si dan Dra. Titi Judani, M.Kes Disusun oleh: Kelompok 4 Off A Lutfi

Lebih terperinci

GENITALIA EKSTERNA GENITALIA INTERNA

GENITALIA EKSTERNA GENITALIA INTERNA GENITALIA EKSTERNA..... GENITALIA INTERNA..... Proses Konsepsi Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi korona radiata mengandung persediaan nutrisi Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metafase

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Fakultas/Prodi : FMIPA / Pendidikan Biologi Biologi 2. Mata Kuliah : Biologi Perkembangan (BIC 232) 3. Jumlah SKS : 2 4. Semester : Gasal (V) / 100 menit 5. Kompetensi

Lebih terperinci

PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS

PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS MAKALAH PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS OLEH :WIKA SEPTIA HELNI TINGKAT: IC DOSEN PEMBIMBING: Hj.Syafrida Safar,M.Biomed POLTEKES KEMENKES RI PADANG PRODI KEBIDANAN BUKIT TINGGI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

EMBRIOLOGI VETERINER. drh. Herlina Pratiwi

EMBRIOLOGI VETERINER. drh. Herlina Pratiwi EMBRIOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi Tujuan pembelajaran: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa: Mampu menjelaskan konsep awal perkembangan organisme. Mampu menjelaskan prinsip tahapan pertumbuhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Berbah : IPA : VIII/1 : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan : 1 Pertemuan

Lebih terperinci

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin KALIN merangsang pembentukan organ Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Kompetensi Dasar KD 3.1 Menganalisis hubungan antar faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Gelombang Elektromagnetik pada Morfologi Tubuh Fetus Mencit. gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Gelombang Elektromagnetik pada Morfologi Tubuh Fetus Mencit. gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gelombang Elektromagnetik pada Morfologi Tubuh Fetus Mencit Spektrum gelombang elektromagnetik merupakan susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo 1. Organisme yang termasuk organisme uniseluler... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.6 Singa Jamur kancing Amoeba Melinjo Kunci Jawaban : C Organisme uniseluler adalah

Lebih terperinci

ILMU DASAR KEPERAWATAN 1

ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 MODUL PRAKTIKUM ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 Disusun Oleh Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

TELAAH PUSTAKA. bio.unsoed.ac.id

TELAAH PUSTAKA. bio.unsoed.ac.id II. TELAAH PUSTAKA Perkembangan embrio berdasarkan urutan terjadinya dibedakan menjadi dua, yakni periode sebelum implantasi (pre-implantation) dan periode sesudah implantasi (post implantation). Selama

Lebih terperinci

Kadal berbiak dengan ovovivipar (bertelur beranak), bukan vivipar (beranak).

Kadal berbiak dengan ovovivipar (bertelur beranak), bukan vivipar (beranak). SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLatihan Soal 19.2 1. Salah satu cara reproduksi lebah madu adalahtelur tanpa dibuahi menjadi individu baru, cara ini disebut.... Partenogenesis

Lebih terperinci

Alam Sekitar. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-Undang. IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VIII.

Alam Sekitar. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-Undang. IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VIII. i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-Undang Alam Sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VIII Penulis Penyunting Penata Letak : Diana Puspita Iip Rohima : Akfen Efendi : Wahditamam

Lebih terperinci

Individu sebagai satu kesatuan

Individu sebagai satu kesatuan Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu

Lebih terperinci

4/18/2015 FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME

4/18/2015 FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME FERTILISASI BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM TOPIK MEKANISME TIPE 1 Sel Sperma ( haploid/ n) Sel telur (haploid/ n) Fertilisasi Zigot (Diploid/ 2n) Cleavage Morfogenesis Individu Sel Sperma ( haploid/

Lebih terperinci

Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh.

Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh. Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet drh. Yudit Oktanella,

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan; 2. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia; 3. merencanakan dan melaksanakan

Lebih terperinci

PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Mei 11, 2010 PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA.

PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Mei 11, 2010 PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Mei 11, 2010 Filed under: Biologi deximel @ 12:23 pm PERBEDAAN EMBRIOGENESIS PADA AMPHIOXUS, AVES, AMPHIBIA DAN MAMALIA. Oleh: Dwi Meliana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 44 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian perkembangan janin masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh saat

Lebih terperinci

EMBRIOGENESIS DAN INDUKSI EMBRIO (BAGIAN II) LABORATORIUM EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Indikator pencapaian: Definisi dan tahapan embriogenesis (pembelahan, blastulasi,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan endemik Indonesia yang hidup di sungai-sungai, danau dan rawa-rawa, tersebar di pulau Jawa, Sumatera

Lebih terperinci

CIRI-CIRI COELENTERATA :

CIRI-CIRI COELENTERATA : FILUM COELENTERATA Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom dan ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Sering juga disebut CNIDARIA CIRI-CIRI

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem reproduksi manusia untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP UJI TOKSIKOLOGI PERKEMBANGAN

PRINSIP-PRINSIP UJI TOKSIKOLOGI PERKEMBANGAN PRINSIP-PRINSIP UJI TOKSIKOLOGI PERKEMBANGAN SALOMO HUTAHEAN Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Laboratorium Struktur Hewan Jurusan Biologi Universitas Sumatera Utara 1. Pengantar Toksikologi

Lebih terperinci

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nuruddin Santoso, ST., MT Oleh Devina Nindi Aulia

Lebih terperinci

PEP Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4

PEP Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4 PEP 4007. Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4 Diskripsi singkat/silabus: Mata kuliah ini membahas tentang betina yang meliputi siklus reproduksi (pubertas, siklus estrus, fertilisasi, gestasi, kelahiran),

Lebih terperinci

BIOLOGI REPRODUKSI lkan. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr. Ir. Ridwan Affandi

BIOLOGI REPRODUKSI lkan. Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr. Ir. Ridwan Affandi BIOLOGI REPRODUKSI lkan Dr. Ir. Usman Muhammad Tang, M.S. Dr. Ir. Ridwan Affandi Intimedia 2017 Biologi Reproduksi Ikan Copyright Ii:) Febru.ri, 2017 Pertam.. kali diterbitkan eli Indonesia dalarn Bahasa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sapi Pesisir merupakan salah satu bangsa sapi lokal yang populasinya

I. PENDAHULUAN. Sapi Pesisir merupakan salah satu bangsa sapi lokal yang populasinya I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sapi Pesisir merupakan salah satu bangsa sapi lokal yang populasinya menyebar di Sumatera Barat dan sebagai plasma nutfah Indonesia dan komoditas unggulan spesifik wilayah

Lebih terperinci

drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 SELAPUT EKSTRA EMBRIONIK: Beberapa selaput yang terbentuk pada masa perkembangan embrional yang berasal dari tubuh embrio, namun

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

Perkembangan Embrio Ayam

Perkembangan Embrio Ayam Perkembangan Embrio Ayam Praktikum I A. Judul : Perkembangan Embrio Ayam B. Tujuan : Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan embrio ayam berdasarkan umur inkubasi (pengeraman) dan dapat menjelaskan begian-bagian

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EMBRIOGENESIS IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus)

PERKEMBANGAN EMBRIOGENESIS IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus) PERKEMBANGAN EMBRIOGENESIS IKAN MANDARIN (Synchiropus splendidus) Oleh Imanuel G. Pattipeilohy, Abdul Gani, Herlina Tahang ABSTRAK Ikan Mandarin (Synchiropus splendidus) merupakan salah satu ikan hias

Lebih terperinci

Bab. Sistem Reproduksi. A. Sistem Reproduksi pada Manusia B. Sistem Reproduksi pada Tumbuhan

Bab. Sistem Reproduksi. A. Sistem Reproduksi pada Manusia B. Sistem Reproduksi pada Tumbuhan Bab 9 Sumber: Young Sumber: Scientist: Biology: Human Realm Machine, of Life, 2006 1994 Embrio berkembang dari zigot yang merupakan hasil fertilisasi antara sel telur dan sperma. Sistem Reproduksi Hasil

Lebih terperinci

Neurulasi BAGIAN KE-10

Neurulasi BAGIAN KE-10 BAGIAN KE-10 Neurulasi Sesudah mempelajari materi ke-10 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami proses neurulasi. Neurulasi merupakan proses pembentukan sistem syaraf yang berkembang dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa dan pengajar. Bagi siswa, animasi dapat meningkatkan minat belajar siswa

BAB I PENDAHULUAN. siswa dan pengajar. Bagi siswa, animasi dapat meningkatkan minat belajar siswa BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sehubungan dengan perkembangan tekhnologi dan informasi pada era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang berkembang. Suatu perusahaan yang baru berdiri maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistem klasifikasi untuk masing-masing kingdom atau dunia. Solomon et al

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistem klasifikasi untuk masing-masing kingdom atau dunia. Solomon et al BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kajian Keilmuan 1. Kingdom Animalia Keberagaman makhluk di bumi menuntut kita untuk memiliki pengelompokkan yang diharapkan dapat memudahkan kita dalam mempelajari dan mengenali

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut. KISI-KISI INSTRUMENT Mata pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan : Sains : VI / 1 (satu) : Perkembangbiakan Makhluk Hidup NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL 1 Mendikripsikan perkembangan dan pertumbuhan

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan Pendahuluan Pengertian, ruang lingkup biologi perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan.

Kontrak Perkuliahan Pendahuluan Pengertian, ruang lingkup biologi perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan. 33 Lampiran 1. Jadwal Perkuliahan No. Tanggal pertemuan Topik Bahasan 1. 12 Februari 2010 Kontrak Perkuliahan Pendahuluan Pengertian, ruang lingkup biologi perkembangan, prinsip-prinsip perkembangan. 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Embriologi berasal dari kata embryo dan logos. Embryo yaitu pembentukan, pertumbuhan pada tingkat permulaan dan perkembangan embryo. Sedangkan logos yaitu ilmu. Jadi embriologi

Lebih terperinci

PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS

PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS 1. Trimester pertama Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10 minggu kehidupan setelah fertilisasi) berada pada 12 minggu pertama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a b c

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a b c BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Embrio Ikan Nilem Hasil pengamatan embriogenesis ikan nilem, setelah pencampuran sel sperma dan telur kemudian telur mengalami perkembangan serta terjadi fase

Lebih terperinci

EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh :

EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh : EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh : FIRMAN HIKMAWAN C14103067 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Departemen Budidaya Perairan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi (Chiu, 2012). Perkembangan ilmu. penduduk dunia untuk memanfaat teknologi teknologi terbaru yang

I. PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi (Chiu, 2012). Perkembangan ilmu. penduduk dunia untuk memanfaat teknologi teknologi terbaru yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abad ke-20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Chiu, 2012). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat itu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP N 13 MAGELANG. Disusun Oleh : Nama : Uswatun Khasanah NIM : Prodi : Pend.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP N 13 MAGELANG. Disusun Oleh : Nama : Uswatun Khasanah NIM : Prodi : Pend. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP N 13 MAGELANG Disusun Oleh : Nama : Uswatun Khasanah NIM : 4401409062 Prodi : Pend. Biologi JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bulu Babi Bulu babi merupakan organisme dari divisi Echinodermata yang bersifat omnivora yang memangsa makroalga dan beberapa jenis koloni karang (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk

Lebih terperinci

Gastrulasi BAGIAN KE-9

Gastrulasi BAGIAN KE-9 BAGIAN KE-9 Gastrulasi Sesudah mempelajari materi ke-9 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami proses gastrulasi. Gastrulasi merupakan pergerakan sel-sel blastomer yang sangat dinamis mereposisi

Lebih terperinci

II. Bagaimana sifat diwariskan

II. Bagaimana sifat diwariskan II. Bagaimana sifat diwariskan Gen-gen letaknya pada kromosom ( inti sel). Kromosom dan gen-gennya gennya diwariskan saat fertilisasi. Pada gonad pembentukan sel kelamin ( meiosis) Contoh; Kromosom dalam

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut: TINJAUAN PUSTAKA Biologi Parasit Lalat S. inferens Towns. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Class Ordo Famili Genus Spesies : Animalia : Arthropoda

Lebih terperinci

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS 1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.

Lebih terperinci