ANNUAL REPORT 2010 BIDANG USAHA REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANNUAL REPORT 2010 BIDANG USAHA REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420"

Transkripsi

1 ANNUAL REPORT 2010 BIDANG USAHA REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420

2 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 3 INFORMASI HARGA SAHAM 4 SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS 5 LAPORAN DIREKSI 6 PROFIL PERUSAHAAN 8 STRUKTUR PERSEROAN 10 STRUKTUR ORGANISASI 11 SUSUNAN MANAJEMEN 12 RIWAYAT HIDUP SINGKAT DEWAN KOMISARIS & DIREKSI 13 SUMBER DAYA MANUSIA 15 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM 16 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN 17 TATA KELOLA PERUSAHAAN 22 LAPORAN AUDITOR & LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 29 2

3 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Dalam jutaan Rupiah (Rp) * 2006* PENJELASAN Penjualan Bersih Laba Kotor Laba (Rugi) Usaha 144 (457) 942 (49) (844) Laba Bersih Jumlah Saham yang beredar 326,7 326,7 326,7 326,7 326,7 Laba (rugi) bersih per saham 1,43 0,36 2,95 2,58 0,55 Modal Kerja Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Investasi Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas Dalam Persentase (%) * 2006* RASIO Laba bersih/ Jumlah Aktiva Laba bersih/ Ekuitas Lancar (Aktiva lancar/ kewajiban lancar) Kewajiban/ Ekuitas Kewajiban/ Jumlah Aktiva 0,40 0,10 0,81 0,38 0,09 0,43 0,10 0,90 0,55 0,12 969, ,89 703,69 459, ,63 7,12 4,73 10,34 44,85 35,05 6,64 4,51 9,37 30,96 25,95 Catatan : * Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masih mencakup laporan keuangan PT Royal Oak Development Asia Tbk (d/h PT Roda Panggon Harapan Tbk) dan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk) dimana sejak bulan Januari 2008 terdapat dilusi kepemilikan saham atas perusahaanperusahaan tersebut. 3

4 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk TERTINGGI (Rp) TERENDAH (Rp) PENUTUPAN VOLUME SAHAM TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

5 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Puji dan syukur kami panjatkan atas tahun-tahun yang telah dilalui Perseroan dalam melewati berbagai hal sehingga tanpa terasa kita tiba di tahun yang baru yaitu tahun 2011 ini. Perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk memberikan laporan kami untuk laporan tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember Sepanjang tahun 2010, Dewan Direksi beserta seluruh staff dan karyawan dengan baik telah melaksanakan program kerja yang telah disusun di akhir tahun Dalam pencapaiannya, Perseroan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp. 469 juta atau terdapat peningkatan dibandingkan perolehan tahun 2009 sebesar Rp. 117 juta. Kinerja yang baik dari Direksi ini juga didukung oleh keadaan perekonomian nasional yang cenderung lebih kondusif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana tingkat perekonomian yang stabil memungkinkan berbagai lembaga keuangan untuk dapat mengucurkan kredit dengan tingkat suku bunga yang terjangkau yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli perumahan. Di samping itu, dukungan, komitmen dan kerjasama yang baik dari pihak ketiga juga turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian program kerja Direksi. Untuk program kerja tahun 2011, Dewan Komisaris menyambut baik program kerja dan kebijakan yang telah disusun oleh Direksi Perseroan. Dewan Komisaris akan senantiasa memberikan pandangan dan masukan yang berguna untuk Dewan Direksi dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan di tahun 2011 ini. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yaitu komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris akan mengevaluasi dan memonitor kinerja Perseroan. Dalam hal ini Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen atas laporan yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Hasil temuan inilah yang dibahas oleh Dewan Komisaris melalui pertemuan rutin setiap bulan dengan Dewan Direksi. Untuk susunan Dewan Komisaris Perseroan tahun 2010, terdapat perubahan dimana posisi Sdr. Toto Ichwan sebagai Komisaris Independen digantikan oleh Sdri. Rosa L Putri sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni Demikian laporan ini kami sampaikan dan akhir kata kepada Pemegang Saham, Direksi dan seluruh staff dan karyawan Perseroan, kami menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan kerjasama tim yang telah terjalin baik selama ini, kiranya tahun 2011 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua. Dewan Komisaris PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK Richard Wiriahardja, SE Maria Florentina Tulolo, SE Rosa L. Putri, SH Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen 5

6 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perumahan bagi masyarakat, Perseroan menyadari bahwa fakta perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat tidak serta merta menjamin bahwa usaha yang dilangsungkan oleh Perseroan akan selalu berhasil tanpa didukung oleh kerja keras dan komitmen dalam menjalankan usahanya. Seiring dengan makin ketatnya persaingan dan kendalakendala yang dihadapi antara lain seperti berkurangnya lahan pengembangan, tingkat fluktuasi perekonomian, dan lainnya, maka Perseroan dituntut agar selalu dapat melewati berbagai kendala yang ada. Di tahun 2010, kebijakan-kebijakan Perseroan yang selalu berorientasi pada kepuasan konsumen melalui peningkatan mutu pelayanan dan mutu kualitas perumahan menjadi salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan penjualan bersih Perseroan di tahun 2010 dimana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 penjualan bersih Perseroan tercatat sebesar Rp juta sementara di tahun 2009 tercatat sebesar Rp juta. Pada akhirnya, Perseroan membukukan laba bersih di tahun 2010 sebesar Rp.469 juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp. 352 juta dibandingkan periode yang sama di tahun 2009 yang membukukan Rp. 117 juta. Perkembangan dan pertumbuhan sektor properti memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kondisi perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2010, akselerasi pertumbuhan ekonomi masih berlanjut dan stabilitas makro masih terjaga. Hal ini didorong oleh peningkatan konsumsi serta investasi yang dipicu antara lain oleh optimisme konsumen dan tersedianya sumber pembiayaan konsumen. Untuk tahun 2011, diprediksikan keadaaan perekenomian akan lebih kondusif dimana Bank Indonesia memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan berada di kisaran 6%-6,5% dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5%. Dengan kondisi ini, sektor usaha terutama bisnis properti dapat diuntungkan mengingat daya beli masyarakat akan lebih meningkat. 6

7 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Stabilnya perekonomian nasional, akan mendorong lembaga keuangan untuk memberikan tingkat suku bunga yang terjangkau bagi semua lapisan sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Pada gilirannya, prospek usaha bagi sektor perumahan semakin terbuka lebar sehingga Perseroan optimis hasil yang akan dicapai di tahun 2011 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pelaksanaan dan penerapan Good Corporate Governance di Perseroan juga terus diawasi serta dievalusi implementasinya oleh Unit Internal Audit Perseroan dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan pengendalian internal. Pengawasan juga dilakukan oleh Dewan Komisaris serta Komite Audit guna memberikan masukan positif untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini dilakukan melalui pertemuan rutin antara Direksi dan Komisaris, juga Direksi dengan seluruh jajaran staff dan karyawan sehingga permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan. Menunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 04 Juni 2010, terjadi perubahan Dewan Direksi yang mana susunan pengurus yang baru adalah : Sdr. Parningotan Okto Luther, SH sebagai Direktur Utama Sdri. Michella Ristiadewi Wiriahardja, BASc (HONS) sebagai Direktur Akhir kata, perkenankanlah Dewan Direksi mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bimbingan, dukungan serta kerja keras yang telah diberikan oleh Dewan Komisaris dan seluruh karyawan serta mitra kerja Perseroan, kiranya Perseroan dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi di tahun mendatang. Dewan Direksi PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK Parningotan Okto Luther, SH Direktur Utama Michella Ristiadewi Wiriahardja, BASc(Hon) Direktur 7

8 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Dalam menjalankan usahanya, Perseroan yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1985 memiliki visi dan misi sebagaimana tercantum di bawah ini : VISI PERSEROAN MENJADI PEMAIN UTAMA DAN TERDEPAN DI BIDANG PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN YANG TERJANGKAU DAN BERKUALITAS BAGI GOLONGAN MASYARAKAT BERPENDAPATAN MENENGAH KE BAWAH MISI PERSEROAN MEMAKSIMALKAN SELURUH SUMBER DAYA PERSEROAN YANG ADA DEMI TERSEDIANYA PERUMAHAN YANG BERKUALITAS DENGAN HARGA TERJANGKAU Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan dan pengembangan perumahan bagi golongan masyarakat berpendapatan menengah mulai mengimplikasikan visi dan misinya melalui pembangunan komersialnya dengan membangun proyek perumahan pertamanya yaitu Perumahan Bintang Metropole yang berlokasi di Bekasi dengan luas lahan 20 Ha. Perumahan ini sangat mudah untuk diakses karena lokasinya yang berjarak hanya 3 km dari pusat kota Bekasi dan dekat dengan pusat perbelanjaan, stasiun kereta api serta gerbang tol Bekasi. Dengan dimulainya pembangunan fly over yang menghubungkan Bekasi Utara dan Bekasi Selatan di tahun 2011 ini, maka akses menuju ke perumahan Bintang Metropole akan menjadi lebih mudah. Pada tahun 1995, proyek perumahan kedua Perseroan dilaksanakan di kawasan Ciledug yang dikenal dengan Perumahan Mahkota Simprug. Proyek perumahan ini dibangun di atas lahan seluas 45 Ha dan hingga kini masih terus dikembangkan oleh Perseroan dengan menghadirkan design dan tema perumahan yang selalu mengikuti perkembangan masa. Pada tanggal 19 Desember 1997, Perseroan melakukan pencatatan saham yang seluruhnya berjumlah lembar di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dimana saat penawaran perdananya, ditawarkan sebanyak lembar saham kepada masyarakat dengan harga Rp. 500,- setiap sahamnya, serta dikoversikannya obligasi konversi mandatory menjadi saham sejumlah lembar pada saat pertama kali saham dicatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Bulan Januari 1998, Perseroan melakukan penambahan saham dalam PT Bhaskara Mutu Sentosa dari sebelumnya 20% menjadi 99,93% yang mana Anak Perusahaan ini memiliki lokasi yang nantinya akan dikembangkan di wilayah Cipondoh-Tangerang seluas 15 hektar. 8

9 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Kantor Pusat Gedung Ribens Autocars Jl. RS. Fatmawati No. 188 Jakarta Tel , Fax PERUMAHAN BINTANG METROPOL Jl. KH. Mochtar Tabrani Perjuangan, Bekasi Tel Fax PERUMAHAN MAHKOTA SIMPRUG Jl. Dr. Ciptomangunkusumo D/h Jl. H. Mencong, Cileduk, Tangerang Tel / Fax

10 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk Perumahan Bintang Metropol Perumahan Mahkota Simprug 9 9, 9 3 % PT BHASKARA MUTU SENTOSA Tiara Simprug* * Masih dalam tahap pengembangan 10

11 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT CORPORATE SECRETARY DEWAN DIREKSI UNIT AUDIT INTERNAL MANAGER SALES & MARKETING MANAGER TEHNIK MANAGER KEU & ADMIN SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR STAFF STAFF STAFF PELAKSANA 11

12 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Susunan Pengurus Perseroan mengalami perubahan sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni Adapun susunan pengurus Perseroan untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut : DEWAN KOMISARIS RICHARD WIRIAHARDJA, SE Komisaris Utama MARIA FLORENTINA TULOLO, SE Komisaris ROSA LESTARI PUTRI, SH Komisaris Independen DEWAN DIREKSI PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH - Direktur Utama MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) - Direktur Sedangkan untuk Auditor Independen dan Biro Administrasi Efek Perseroan masing-masing adalah sebagai berikut : AUDITOR INDEPENDEN K A P. A N W A R & R E K A N Member of DFK INTERNATIONAL Komplek Ruko Roxy Mas Blok E 2 No. 47 Jl. KH. Hasyim Ashari No. 125, Jakarta BADAN ADMINISTRASI EFEK P T S I N A R T A M A G U N I T A Plaza BII, Tower III, Lantai 12 Jl. MH. Thamrin Kav 22 Jakarta Nama Bursa dimana Efek Perseroan dicatat adalah : P T B U R S A E F E K I N D O N E S I A Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta

13 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk R I C H A R D W I R I A H A R D J A, S E K O M I S A R I S U T A M A Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Lulus tahun 1981 dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan memulai kariernya sebagai Sales Engineer PT Metrodata Indonesia Kemudian menjabat sebagai Asisten General Manager Grup Harapan , Direktur Utama PT Hidayat Utama Sejahtera , Direktur PT Bintang Mitra Semestaraya , Direktur PT Cahaya Kharisma Teguhmandiri , Komisaris Utama PT Roda Panggon Harapan Tbk , Direktur PT Alvita Sunta , Komisaris Utama PT Erses Sejahtera , Direktur Utama PT Sinar Slipi Sejahtera , Direktur PT Bhaskara Mutu Sentosa , Direktur Utama PT Laksayudha Abadi , Komisaris Utama PT Sinar Kompas Utama , Direktur Utama PT Suryagajah Maspertiwi , Komisaris Utama , Komisaris PT Maxima Perdana Finance , Direktur Utama PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk untuk periode dan , Komisaris PT Citra Kebun Raya Agri (d/h PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk) , Komisaris Utama PT Muribens Otograha , Komisaris Utama PT Roda Panggon Harapan Tbk , Direktur Utama PT Roda Panggon Harapan Tbk , Komisaris PT Citra Kebun Raya Agri Tbk , Komisaris PT Royal Oak Development Asia Tbk , Direktur PT Tiara Bali International Hingga saat ini memegang jabatan antara lain: sebagai Direktur PT Bumi Mahligai Sejahtera sejak tahun 1989, Komisaris PT First Asia Capital (d/h PT Panin Capital) sejak tahun 1991, Komisaris PT Artha Era Primayasa sejak tahun 1999, Komisaris Utama PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 1999, Komisaris Utama PT Ribens Autocars sejak tahun 2002, Komisaris PT Sinar Kompas Utama sejak tahun 2004, Komisaris Utama PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk sejak 2008 dan Komisaris PT Tiara Raya Bali International sejak tahun MARIA FLORENTINA TULOLO, SE - KOMISARIS Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti tahun Dari tahun menjabat sebagai Komisaris PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk dan dengan jabatan yang sama juga di PT Bhaskara Mutu Sentosa dari tahun Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Ristia Bintang Mahkotsejati Tbk semenjak tahun Pada tahun 1992 hingga tahun 2001, menjabat sebagai Komisaris PT Roda Panggon Harapan Tbk. Pada tahun 2001 menjabat sebagai Komisaris Perseroan hingga kini. 13

14 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk ROSA LESTARI PUTRI, SH KOMISARIS INDEPENDEN Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Menyelesaikan studi di Australia pada tahun 1997 dan pada tahun 2002 memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tarumanegara. Memulai karir di Sinar Mas Group mulai dari tahun 1997 sampai tahun Sejak tahun menjabat sebagai Corporate Secretary PT Roda Panggon Harapan Tbk. Pada tahun 2005, menjabat sebagai Direktur PT Ribens Autocars dan pada tahun menjabat sebagai Direktur tidak terafiliasi Perseroan. Pada tahun 2010, menjabat sebagai Komisaris Independent Perseroan. PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH DIREKTUR UTAMA Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Lulus pada tahun 1989 dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia. Memulai karirnya sebagai Kredit Legal Officer PT Bank Surya Tbk di tahun Menjabat sebagai Legal Manager PT Bank Victoria International tahun Menjabat sebagai Direktur Utama PT Surya Gajah Mas Pertiwi tahun Menjabat sebagai Corporate Secretary PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk tahun Menjabat sebagai Direktur Utama PT Muribens Oto tahun Menjabat sebagai Direktur Utama PT Ribens Autocars tahun dan tahun 2005 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur. Menjabat sebagai Komisaris PT Surya Gajah MasPertiwi dari tahun Menjabat sebagai Direktur PT Surya Gajah Mas Pertiwi sejak tahun 2008 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur PT Citra Kebun Raya Agri Tbk dari Pebruari Menjabat sebagai Direktur PT Royal Oak Development Asia Tbk dari Pebruari Menjabat sebagai Direktur PT Bhaskara Mutu Sentosa dari tahun 2008 hingga saat ini. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010 hingga saat ini. MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) DIREKTUR Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun Lulus pada tahun 2008 dengan gelar BASc (HONS) dari University of British Colombia, Canada. Memulai karirnya di perusahaan konsultan infrastruktur terkemuka di Vancouver, Canada, Hatch Mott MacDonald sejak tahun dengan jabatan terakhir sebagai Structural Engineer. Sejak tahun 2010 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur di Perseroan. 14

15 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Sumber daya manusia Perseroan yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebanyak 55 karyawan yang mana memiliki dedikasi, kekompakan serta kualitas yang diperlukan oleh Perseroan guna mencapai target yang diinginkan. Komposisi karyawan Perseroan masing-masing menurut jenjang manajemen dan pendidikan dapat dilihat sebagaimana di bawah ini : Komposisi karyawan tetap Perseroan menurut jenjang manajemen: Jenjang manajemen Jumlah Prosentase (%) Direksi & Komisaris Manajer Supervisor Staff Pelaksana ,10 7,27 7,27 30,91 45,45 Jumlah ,00 Komposisi karyawan tetap perseroan menurut jenjang pendidikan: Jenjang Pendidikan Jumlah Prosentase (%) Sarjana Sarjana Muda/Diploma SLTA/Sederajat Lain-lain ,36 18,18 18,18 27,28 Jumlah ,00 Secara berkala Perseroan mengirimkan karyawan-karyawannya untuk mengikuti seminar maupun workshop khususnya di bidang sales dan marketing, real estat yang menunjang keahlian karyawan di bidang perumahan. Di masa mendatang, penambahan jenis seminar akan ditambah guna menambah nilai kompetensi karyawan Perseroan. 15

16 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Per 31 Desember 2010 No. Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor % Pemilikan 1. Aussie Properties Limited ,36 2. Aussie Properties Limited ,89 3. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ,18 4. Golddecade Group Limited ,00 5. Richard Wiriahardja ,61 6. Maria Florentina Tulolo ,61 7. Masyarakat (di bawah 5%) ,35 Jumlah ,00 16

17 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk TINJAUAN USAHA DAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN Perseroan dan Anak Perusahaan semuanya bergerak di dalam menyediakan dan mengembangkan perumahan yang berlokasi di beberapa wilayah seperti Bekasi dan Tangerang. Perseroan mengembangkan perumahan yaitu Perumahan Mahkota Simprug yang berlokasi di Tangerang dan Perumahan Bintang Metropol yang berlokasi di Bekasi. Informasi segmen usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut : Persentase (%) Penjualan Bersih PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 100,00 Laba (Rugi) Usaha PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 478,88 PT Bhaskara Mutu Sentosa (378,88) Jumlah 100,00 Jumlah Aktiva PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 99,99 PT Bhaskara Mutu Sentosa 0,01 Jumlah 100,00 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp juta atau mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau 33,10% dibandingkan dengan yang dibukukan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp juta. Hal ini disebabkan adanya peningkatan penjualan perumahan yang ditawarkan Perseroan. 17

18 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Pada tahun 2010, Perseroan menjual sebanyak 86 unit bangunan dengan luas tanah yang terjual meter persegi, meningkat sebanyak 19 unit bangunan dibandingkan tahun 2009 sebanyak 67 unit bangunan dengan luas tanah yang terjual meter persegi. Selama tahun 2010, peningkatan penjualan terbanyak diperoleh dari unit bangunan type 38/78 yang pada periode yang sama di tahun 2009 hanya 12 unit yang terjual sementara di tahun 2010 mencapai 31 unit. Hal ini dikarenakan harga jual yang terjangkau disertai design rumah yang menarik. Berikut ini adalah proforma penjualan dan laba (rugi) usaha untuk tahun 2010 dan 2009 dengan menerapkan dampak peningkatan harga tanah yang terjadi sampai triwulan I tahun 2011 : Dalam jutaan rupiah, kecuali perubahan harga Proyek Tahun Perubahan Penjualan Laba (rugi) Usaha Harga Historis Proforma Historis Proforma Bintang Metropol dan Mahkota Simprug (457) Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp. 469 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 352 juta atau 299,93 % dibandingkan pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp. 117 juta. Hal ini terutama disebabkan karena adanya peningkatan pada penjualan. Dari sisi aktiva Perseroan tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp juta atau mengalami penurunan sebesar Rp juta atau 1,58% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp juta. Hal ini terutama disebabkan aset keuangan yang tersedia untuk dijual, persediaan dan aktiva tetap mengalami penurunan. Dari sisi kewajiban, Perseroan tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp juta atau meningkat sebesar Rp juta atau 44,84 % dibandingkan pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp juta. 18

19 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Hal ini antara lain disebabkan adanya peningkatan pada hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang muka penjualan dan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan. Peningkatan pada akun Hutang Lain-lain Perseroan disebabkan adanya peningkatan atas pembayaran honorarium pihak ketiga. Peningkatan pada akun Hutang Usaha Perseroan disebabkan adanya peningkatan kewajiban kepada kontraktor sehubungan dengan peningkatan pembangunan unit rumah tipe baru yang telah dipesan konsumen. Peningkatan pada akun Uang Muka Penjualan disebabkan karena terdapat peningkatan penerimaan uang muka penjualan dari konsumen atas unit rumah tipe baru. Untuk beban usaha yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp juta atau terdapat peningkatan dibandingkan tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp juta. Hal ini disebabkan adanya peningkatan pada beban penjualan yang terdiri dari biaya komisi penjualan, iklan dan promosi serta peningkatan pada beban umum dan administrasi yang terdiri dari biaya gaji, upah dan tunjangan, biaya iuran dan perizinan, biaya imbalan kerja karyawan, biaya listrik, air dan telpon. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah 7,12% dan 4,73%. Sedangkan rasio kewajiban terhadap jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah 6,64% dan 4,51%. Rasio Solvabilitas pada periode meningkat disebabkan oleh peningkatan pada akun Uang Muka Penjualan dan hutang usaha. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan tahun 2010 adalah 86 hari. PROSPEK USAHA Perkembangan dan pertumbuhan sektor properti memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kondisi perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2010, akselerasi pertumbuhan ekonomi masih berlanjut dan stabilitas makro masih terjaga. Hal ini didorong oleh peningkatan konsumsi serta investasi yang dipicu antara lain oleh optimisme konsumen dan tersedianya sumber pembiayaan konsumen. 19

20 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Di tahun 2011, diprediksikan keadaaan perekenomian akan lebih kondusif. Bank Indonesia memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 6%-6,5% dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5%. Dengan kondisi ini, sektor usaha terutama bisnis properti dapat diuntungkan mengingat daya beli masyarakat pun akan lebih meningkat. Stabilnya perekomian nasional, akan mendorong lembaga keuangan untuk memberikan tingkat suku bunga yang terjangkau untuk semua lapisan yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Mengingat bahwa perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dimana prospek untuk meningkatkan penjualan masih terbuka lebar, maka dengan memanfaatkan momentum perekomian yang baik, Perseroan optimis penjualan Perseroan dapat lebih ditingkatkan di tahun STRATEGI PEMASARAN & PANGSA PASAR Di tahun 2011, Perseroan masih berkonsentrasi pada penyediaan perumahan tipe kecil dan menengah mengingat tipe rumah inilah yang masih mendominasi pangsa pasar perumahan untuk area wilayah perumahan yang dikembangkan Perseroan. Guna meningkatkan penjualan, Perseroan menerapkan perubahan antara lain adalah dengan menawarkan tipe dan luas perumahan yang lebih variatif dari pada yang ditawarkan tahuntahun sebelumnya sehingga konsumen memiliki alternative pilihan yang beragam. Di samping itu, pilihan tema dan desain rumah yang selalu up to date yang ditunjang oleh mutu dan kualitas bangunan yang baik juga menjadi salah satu hal yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli perumahan yang ditawarkan. Di sisi lain, hal yang menjadi perhatian penting Perseroan adalah dengan terus meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen karena konsumen yang puas merupakan sarana advertising yang baik karena mereka akan merekomendasikan kepada calon konsumen lainnya. 20

21 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Strategi lainnya yang penting adalah memberikan kemudahan bagi konsumen untuk melakukan pembelian baik secara tunai maupun menggunakan kredit perumahan. Dalam pembelian secara tunai, konsumen dimudahkan dengan diberikan jangka waktu yang lebih panjang dalam melakukan pelunasan sehingga konsumen tidak terbebani untuk mengeluarkan dana yang besar sekaligus. Untuk pembelian dengan menggunakan kredit perumahan, maka Perseroan telah mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan yang terpercaya sehingga memudahkan konsumen untuk memilih lembaga keuangan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan masing-masing konsumen. Program-program marketing seperti subsidi uang muka dan pemberian hadiah juga dilakukan secara berkala untuk menarik minat konsumen untuk membeli. Mengikuti pameran properti yang diselenggarakan baik oleh REI maupun event organizer lainnya tetap terus akan diikuti mengingat pameran merupakan salah satu cara efektif dalam menjangkau pangsa pasar yang ada di samping mengadakan presentasi atau membuka stand/exhibisi di area perkantoran. Pangsa pasar untuk perumahan akan tetap terbuka sepanjang jumlah penduduk yang diikuti daya beli yang baik terus meningkat. Dengan didukung kondisi perekomian dan keamanaan yang stabil, maka Perseroan optimis kinerja Perseroan dapat lebih ditingkatkan lagi di tahun DIVIDEN Pembayaran dividen Perseroan tergantung terhadap posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan Anak Perusahaan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Adapun rumusan pembagian dividen Perseroan adalah sebagai berikut : Laba Bersih Persentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih Sampai dengan Rp. 15milyar 10% sampai 15% Di atas Rp. 15 milyar 16% sampai 20% Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2010 telah memutuskan tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

22 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) memiliki arti dan peranan yang penting sebagai wahana bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang di masa-masa mendatang. Oleh karenanya, Perseroan memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) tetap menjadi perhatian utama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Dengan berjalannya waktu, pengelolaan usaha Perseroan terus dilakukan secara profesional berdasarkan transparansi, akuntabilitas, integritas, penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu oleh Perseroan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini diimplementasikan salah satunya melalui adanya pengangkatan Komisaris Independen serta pembentukan Komite Audit dan pembentukan Unit Audit Internal yang memantau, mengawasi, maupun menjalankan penerapan Good Corperate Governance di Perseroan baik secara internal maupun eksternal. Sepanjang tahun 2010, Perseroan memastikan bahwa penerapan Good Corporate Governance telah dilakukan mulai tingkat atas hingga bawah yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi antara lain : DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab di dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang diambil oleh Direksi dalam mengelola perusahaan. Di samping itu, Dewan Komisaris juga bertanggung jawab di dalam memberikan nasehat atau masukan kepada Dewan Direksi sehubungan dengan masalah - masalah yang berhubungan dengan pengembangan Perseroan, anggaran dan rencana kerja tahunan dan pelaksanaan hal-hal yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Perihal prosedur penetapan dan jumlah remunerasi yang diterima ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. 22

23 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi dilakukan sedikitnya satu kali setiap bulan dengan tingkat kehadiran antara 90%-100%. Sedangkan pertemuan antara Dewan Komisaris dan Komite Audit sedikitnya dua kali setiap bulan. Manakala diperlukan, maka rapat dengan Komite Audit dapat diadakan secepatnya tanpa harus menunggu jadwal rapat selanjutnya. DIREKSI Direksi Perseroan bertanggung jawab dalam menetapkan seluruh kebijakan, strategi usaha dan program-program strategis yang diperlukan dalam rangka menjalankan usaha Perseroan. Selain bertanggung jawab atas tercapainya integrasi dan sinergi kebijakan dan penggunaan sumber daya guna mencapai sasaran dan tujuan Perseroan, Direksi juga bertanggung jawab terhadap penyusunan perangkat kebijakan, penyelenggaraan administrasi serta supervisi dan pengembangan Perseroan. Mengenai prosedur penetapan dan besarnya remunerasi yang diterima oleh Dewan Direksi diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perihal jadwal pertemuan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan sedikitnya satu kali setiap bulan. Sedangkan pertemuan antara anggota Direksi diadakan setiap minggu dengan tingkat kehadiran 100%. Guna mengikuti perkembangan industri properti, maka Dewan Direksi secara berkala mengikuti berbagai seminar maupun pelatihan yang berkaitan dengan industri properti yang diselenggarakan baik di dalam maupun di luar negeri. KOMITE AUDIT Komite Audit Perseroan mulai dibentuk sejak tanggal 15 Juni 2001 dan menunjuk kepada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juni 2010, maka susunan Komite Audit Perseroan menjadi sebagai berikut: Rosa Lestari Putri, SH - Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) Nobel Alamsyah, ST - Anggota Fitri Afiaty Handayani, Amd Anggota Komite Audit memiliki tugas pokok antara lain memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain melalui kajian atas program audit serta tindak lanjutnya. 23

24 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris yang diadakan sekali dalam seminggu dengan tingkat kehadiran 95%-100%. Manakala diperlukan, maka rapat tersebut dapat diadakan secepatnya tanpa harus menunggu jadwal rapat selanjutnya. Sepanjang tahun 2010, Komite Audit Perseroan melakukan fungsi pengawasannya dengan mengkaji laporan keuangan bulanan, triwulan, enam bulan dan tahunan Perseroan serta memastikan bahwa laporan keuangan tersebut telah mengikuti prinsip akutansi yang berlaku umum dan peraturan yang diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal serta Bursa Efek Indonesia. Komite Audit juga turut memberikan rekomendasi atas penunjukkan auditor independent, melakukan tindak lanjut atas temuan yang diperoleh Manajemen dan melakukan penelaahan atas rencana kerja tahunan. Untuk tahun 2010, Komite Audit telah melakukan pemeriksaan terhadap kinerja dan operasional di setiap divisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kepatuhan terhadap ketentuan internal dan eksternal semakin membaik di setiap divisi Perseroan. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan yang ditunjuk adalah Suhsih Boentoro, SE, warga Negara Indonesia, lahir di Pangkal Pinang pada tahun Lulus tahun 1994 dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Atmajaya. Memulai kariernya di Arthur Andersen Prasetio, Utomo & Co., Registered Public Accountants sejak tahun 1994 sampai pertengahan Semenjak Juni menjabat sebagai Direktur Perseroan. Di samping itu, menjabat juga sebagai Direktur Utama pada PT Artha Era Primayasa dan Direktur pada PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 1999 hingga saat ini. Menjabat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 1999 hingga sekarang. Salah satu cakupan tugas yang dijalankan oleh Sekretaris Perusahaan adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan komunikasi Perseroan ke pihak luar termasuk pendistribusian informasi yang berhubungan dengan keuangan dan kinerja usaha kepada para Pemegang Saham, pasar modal dan masyarakat umum. 24

25 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Di samping mengikuti perkembangan pasar modal, sekretaris perusahaan juga memberikan pelayanan informasi bagi masyarakat sebagai contact person dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS. Tugas Sekretaris Perusahaan lainnya adalah memberikan masukan kepada Direksi agar selalu mematuhi peraturan peundang-undangan yang berlaku dan menangani komunikasi yang terkait dengan permasalahan hukum. UNIT AUDIT INTERNAL Pembentukan Unit Audit Internal dilakukan berdasarkan Peraturan Nomor IX. 1.7, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep- 496/BL/2008 tanggal 28 November Unit Audit Internal Perseroan diketuai oleh Anitasari SE, merupakan unit kerja yang aktivitasnya memberikan jasa assurance dan konsultasi yang independent dan obyektif untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasi Perseroan. Aktivitas Unit Audit Internal sehari-hari bertujuan untuk membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola perusahaan yang baik. Dalam menjalankan pekerjaannya, unit ini dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama dimana seorang Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan dari jabatannya oleh Direktur Utama atas persetujan Dewan Komisaris. Adapun tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit antara lain meliputi menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan, menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interm serta manajemen risiko, melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi serta efektivitas di setiap divisi Perseroan, memberikan saran perbaikan serta informasi obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen, membuat laporan hasil audit untuk diserahkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, memantau serta menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 25

26 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk SISTEM PENGENDALIAN INTEREN PERSEROAN Pengendalian interen di setiap divisi dilakukan salah satunya dengan cara mengadakan pertemuan rutin setiap minggunya di tiap divisi maupun antar divisi di Perseroan guna membahas segala hal mulai dari progres pekerjaan hingga permasalahan yang dihadapi baik internal antar divisi maupun eksternal dengan pihak ketiga seperti konsumen, instansi keuangan pemberi KPR maupun instansi pemerintahan terkait. Dengan pertemuan rutin tersebut, maka setiap progres maupun permasalahan yang dihadapi dapat secepatnya dicari jalan penyelesaiannya dimana dalam rapat ini Direksi menetapkan langkah atau cara yang akan ditempuh guna menghadapi permasalahan dan menetapkan tenggang waktu penyelesaian masalah. Di bidang teknik, sistem pengendalian interen dilakukan dengan memonitor hasil pekerjaan pembangunan untuk kualitas bangunan di setiap tahapan pembangunan. Hal ini penting mengingat Perseroan selalu berupaya untuk dapat memberikan hasil yang baik dalam jangka waktu yang dijanjikan. Secara berkala, inspeksi rutin maupun mendadak dilakukan guna memonitor perkembangan tahapan pembangunan dalam mengontrol kualitas. Komite Audit dan Komite Audit Internal juga turut membantu pengawasan khususnya dalam melakukan audit di bidang keuangan guna mengkaji laporan keuangan dan audit di tiaptiap divisi guna memastikan bahwa tingkat kepatuhan terhadap peraturan baik internal maupun eksternal telah dilaksanakan dengan baik. Di sisi lain, Komisaris dibantu Komite Audit juga berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan Direksi dalam mengelola Perseroan dimana Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan nasehat atau masukan kepada Direksi. RISIKO USAHA Salah satu kendala yang dihadapi oleh Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perumahan adalah kenaikan harga-harga bahan bangunan. Dengan harga bahan bangunan yang terus meningkat, mengakibatkan meningkatnya pula harga jual properti yang ditawarkan kepada masyarakat. Kenaikan harga ini belum tentu dapat diserap oleh pasar mengingat pangsa pasar konsumen Perseroan mayoritas dari berasal dari segmen menengah ke bawah. Bilamana kenaikan yang terjadi sangat signifikan, pada gilirannya, akan berakibat terhadap tingkat penjualan yang dilakukan Perseroan yang dapat menurunkan penghasilan yang diterima oleh Perseroan. 26

27 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Guna mengantisipasi hal tersebut, Perseroan berupaya semampunya untuk tidak menaikkan harga jual rumah secara signifikan. Dari segi teknik, penggunaan bahan-bahan alternatif pengganti untuk bahan bangunan merupakan salah satu jalan yang ditempuh guna menekan peningkatan harga dengan tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan sama baik atau bahkan lebih baik. Persaingan Usaha di antara sesama pengembang terutama yang menjalankan usahanya di sekitar lokasi perumahan yang dikembangkan oleh Perseroan juga turut menjadi salah satu faktor yang dapat mengakibatkan berkurangnya keuntungan yang diterima Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan berupaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada konsumen baik dari mutu dan kualitas perumahan serta pelayanan kepada konsumen yang pada gilirannya merupakan point penting yang diperlukan guna menghadapi persaingan dengan pengembang lain. AKTIVITAS SOSIAL Perseroan menyadari bahwa dalam menjalankan usahanya Perseroan memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat khususnya bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pengembangan perumahan yang dilakukan Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan selalu mengupayakan untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik yang bersifat sosial maupun keagamaan. Adapun aktivitas keagamaan antara lain pemberian qurban pada hari raya Idul Adha, memberikan zakat bagi masyarakat kurang mampu di masing-masing lokasi perumahan yang dikelola oleh Perseroan. Di samping turut ikut serta dalam perayaan hari keagamaan, partisipasi Perseroan juga dilakukan dengan turut serta dalam merayakan hari besar lainnya seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dan lainnya. Selama tahun 2010, Perseroan baru dapat meluangkan dana sebesar seratus lima puluh satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah berkaitan dengan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar. Ke depannya, diharapkan partisipasi Perseroan dapat lebih meningkat dan berpartisipasi dalam bidang yang lebih luas lagi. 27

28 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Laporan Tahunan 2010 ini telah disetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada bulan Maret 2011 dan Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Keuangan: RICHARD WIRIAHARDJA, SE Komisaris Utama MARIA FLORENTINA TULOLO, SE Komisaris ROSA LESTARI PUTRI, SH Komisaris Independen PARNINGOTAN OKTO LUTHER, SH Direktur Utama MICHELLA RISTIADEWI WIRIAHARDJA, BASc (HON) Direktur 28

29 Annual Report 2010 PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk 29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

ANNUAL REPORT 2011 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR

ANNUAL REPORT 2011 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR ANNUAL REPORT 2011 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420 3 4 5 6 9 12 13

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2012 BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR

LAPORAN TAHUNAN 2012 BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR LAPORAN TAHUNAN 2012 BIDANG USAHA : REAL ESTATE, PENGEMBANG DAN KONTRAKTOR KANTOR PUSAT GEDUNG RIBENS AUTOCARS, JL. RS. FATMAWATI NO. 188, JAKARTA 12420 1 P a g e Ikhtisar Data Keuangan Penting 2 Informasi

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2017 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2017 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET 2016 31 MARET 2017 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK HAL- HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2016 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2017 UMUM Pasar Properti

Lebih terperinci

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2016

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2016 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET 2015 31 MARET 2016 HAL- HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2015 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2016 UMUM Real Estate

Lebih terperinci

HAL-HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2012 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2013

HAL-HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2012 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2013 PUBLIC EXPOSE PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk HAL-HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2012 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2013 UMUM Kinerja pasar properti Indonesia tahun

Lebih terperinci

ANNUAL REPORT PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

ANNUAL REPORT PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK 2014 ANNUAL REPORT PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI. TBK Annual Report 2014 DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Ikhtisar Keuangan... 1 Informasi Harga Saham... 3 Komposisi

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

PUBLIC EXPOSE PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK HAL- HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2014 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2015 UMUM Tahun 2015 di prediksi akan menjadi

Lebih terperinci

Ikhtisar Data Keuangan Penting 2. Informasi Harga Saham 4. Komposisi Pemegang Saham 5. Sambutan Dewan Komisaris 8.

Ikhtisar Data Keuangan Penting 2. Informasi Harga Saham 4. Komposisi Pemegang Saham 5. Sambutan Dewan Komisaris 8. Ikhtisar Data Keuangan Penting 2 Informasi Harga Saham 4 Komposisi Pemegang Saham 5 Sambutan Dewan Komisaris 8 Laporan Direksi 9 Profil Perusahaan 11 Struktur Perseroan 14 Struktur Organisasi 15 Susunan

Lebih terperinci

Daftar Isi... i. Ikhtisar Keuangan Informasi Harga Saham Komposisi Pemegang Saham Laporan Dewan Komisaris... 9

Daftar Isi... i. Ikhtisar Keuangan Informasi Harga Saham Komposisi Pemegang Saham Laporan Dewan Komisaris... 9 2015 DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Ikhtisar Keuangan... 1 Informasi Harga Saham... 4 Komposisi Pemegang Saham... 6 Laporan Dewan Komisaris... 9 Laporan Direksi... 11 Profil Perusahaan... 15 Struktur Perseroan...

Lebih terperinci

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. dan

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM INTERNAL AUDIT PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE A. Komite Audit 1. Dasar pembentukan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dan

Lebih terperinci

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN TANGGAL 1 JANUARI 2012 (DIAUDIT) SERTA

Lebih terperinci

TATA KELOLA PERUSAHAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN Dewan Komisaris Perseroan memiliki seorang Komisaris Utama, satu orang Komisaris, dan satu orang Komisaris Independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan atas pemenuhan Persyaratan Peraturan Pencatatan

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT A. PT Duta Intidaya, Tbk (Perseroan) sebagai suatu perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mematuhi hukum dan peraturan

Lebih terperinci

PUBLIK EKSPOSE. Jakarta, 25 Mei 2012

PUBLIK EKSPOSE. Jakarta, 25 Mei 2012 PUBLIK EKSPOSE Jakarta, 25 Mei 2012 1 AGENDA o o o o o PROFIL PERSEROAN INFORMASI PERSEROAN KINERJA KEUANGAN STRATEGI PERSEROAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2 PROFIL PERSEROAN Nama Perseroan Alamat Senayan

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PEMBANGUNAN GRAHA LESTARI INDAH, TBK Medan, 25 Mei 2016

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PEMBANGUNAN GRAHA LESTARI INDAH, TBK Medan, 25 Mei 2016 PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PEMBANGUNAN GRAHA LESTARI INDAH, TBK Medan, 25 Mei 2016 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST )

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Perusahaan ini terletak dan

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk PENDAHULUAN Komite Audit merupakan komite yang membantu tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terutama dalam:

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4 D A F T A R I S I Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Tujuan 2 3. Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4 1. Informasi Umum 4 2.Informasi Penerapan

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun

Lebih terperinci

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH Halaman 1 dari 6 DITETAPKAN OLEH DEDY ROCHIMAT Direktur Utama DISETUJUI OLEH PULUNG PERANGINANGIN Komisaris Utama HARTOPO Komisaris Independen Halaman 2 dari 6 I. PENDAHULUAN Piagam Unit Audit Internal

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit PIAGAM KOMITE AUDIT PT FIRST MEDIA Tbk I Dasar Hukum Penyusunan Piagam Komite Audit berdasarkan: 1. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-305/BEJ/07-2004

Lebih terperinci

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat Bidang Usaha: Industri Kertas Budaya, Pulp dan Kertas Industri KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 1 BAB I DASAR DAN TUJUAN PEMBENTUKAN 1.1. Dasar Pembentukan 1.1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk,

Lebih terperinci

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015 PIAGAM KOMITE AUDIT 2015 DAFTAR ISI Halaman BAGIAN PERTAMA... 1 PENDAHULUAN... 1 1. LATAR BELAKANG... 1 2. VISI DAN MISI... 1 3. MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAGIAN KEDUA... 3 PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA 1 DAFTAR ISI I. DEFINISI...3 II. VISI DAN MISI...4 III. TUJUAN PENYUSUNAN PIAGAM KOMITE AUDIT...4 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...4 V.

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11 PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Nama Kebijakan Piagam Komite Audit Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116 KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I No. COM/002/00/0116 Tanggal Efektif 4 Januari 2016 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri keuangan merupakan

Lebih terperinci

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan ) Piagam Direksi PT Link Net Tbk ( Perseroan ) BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan; I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

RISALAH PAPARAN PUBLIK 2013 PT JABABEKA TBK PRESIDENT LOUNGE, MENARA BATAVIA 21 JUNI 2013

RISALAH PAPARAN PUBLIK 2013 PT JABABEKA TBK PRESIDENT LOUNGE, MENARA BATAVIA 21 JUNI 2013 RISALAH PAPARAN PUBLIK 2013 PT JABABEKA TBK PRESIDENT LOUNGE, MENARA BATAVIA 21 JUNI 2013 Public Expose atau Paparan Publik PT Jababeka Tbk ( Perseroan ) diselenggarakan sebagai berikut: Hari/ Tanggal

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT 2016 SUSTAINABLE PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET Tbk DAFTAR ISI 8 10 14 18 20 22 23 26 30 34 35 36 38 40 42 42 43 44 44 45 46 50 56 58 60 63 63 64 65 68 68 70 72 72

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT. BANK MESTIKA DHARMA, Tbk Kata Pengantar Komite Audit merupakan komite yang membantu tugas Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsinya terutama dalam meningkatkan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) Tujuan Komite Audit PT. Bank Central Asia, Tbk dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk 2013 Daftar Isi Hal Daftar Isi 1 Bab I Pendahuluan 2 Bab II Pembentukan dan Organisasi 4 Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Prosedur

Lebih terperinci

PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) Fax (0721) TATA KELOLA

PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) Fax (0721) TATA KELOLA PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) 253555 Fax (0721) 261452 TATA KELOLA 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi Pendahuluan 1 Dewan Komisaris 4 Direksi 7 Komite-Komite

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) Daftar Isi Halaman I. Pendahuluan Latar belakang..... 1 II. Komite Audit - Arti dan tujuan Komite Audit...... 1 - Komposisi,

Lebih terperinci

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT 28 November 2013 PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 1 A.1. Latar Belakang Penyusunan... 1 A.2. Tujuan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Pedoman Kerja Dewan Komisaris PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawasi jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.03/2017 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.03/2017 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) DAFTAR ISI DAFTAR ISI SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) i ii I. PENDAHULUAN 1 II. PEMEGANG SAHAM 3 II.1 HAK PEMEGANG SAHAM 3 II.2 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 3 II.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN 2016... 1 A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)... 2 1. Pelaksaan Tugas dan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/25/PBI/2004 TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/25/PBI/2004 TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/25/PBI/2004 TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan good corporate governance, bank perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

No. 3/31/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 3/31/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 3/31/DPNP Jakarta, 14 Desember 2001 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI mencakup: A. Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi B. Masa Jabatan Direksi C. Rangkap Jabatan Direksi D. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

Lebih terperinci

31 Desember. 2h,3,5, 27, Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

31 Desember. 2h,3,5, 27, Aset keuangan yang tersedia untuk dijual LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 Dan 2014 Dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Disajikan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3 PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management Division

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI 1. Komite Nominasi dan Remunerasi ( Komite ) berarti Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 371, 2015 KEUANGAN. OJK. Bank Umum. Pemberian Remunerasi. Tata Kelola. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5811) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Acset Indonusa Tbk

Pedoman Direksi. PT Acset Indonusa Tbk PT Acset Indonusa Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pendahuluan Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT ACSET Indonusa Tbk ( Perseroan atau ACSET ) memiliki 3 (tiga)

Lebih terperinci

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK Sehubungan dengan rencana penerbitan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) tentang: a. Komite Yang Dibentuk Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk KETENTUAN UMUM Pedoman dan Tata Tertib Kerja untuk anggota Direksi PT. Bank Maspion Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut Bank dengan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH DEWAN KOMISARIS PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK TANGGAL 11 DESEMBER 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Fungsi, Tugas dan Tanggung

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 1 2007 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT BANK JABAR 1 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014

Lebih terperinci

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter) PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter) PT MIDI UTAMA INDONESIA Tbk TANGERANG 1 PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter) I. PENDAHULUAN Komite Audit PT Midi Utama Indonesia Tbk ( Perseroan )

Lebih terperinci

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9 Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan )

PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Lebih terperinci