DAFTAR PERTANYAAN. Akuntabilitas Anggota Legislatif Terpilih Pada Pemilu 2009.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PERTANYAAN. Akuntabilitas Anggota Legislatif Terpilih Pada Pemilu 2009."

Transkripsi

1 DAFTAR PERTANYAAN I. Kata Pengantar Dengan Hormat, Sehubungan dengan penyelesaian Skripsi yang sedang saya lakukan di Departemen Ilmu Politik FISIP USU, maka saya melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Perubahan Sistem Pemilu Terhadap Tingkat Akuntabilitas Anggota Legislatif Terpilih Pada Pemilu Salah satu cara untuk mendapatkan data pada penelitian saya adalah dengan mengetahui pendapat masyarakat melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Untuk itu, besar harapan saya kepada Bapak/ Ibu/ Sdr/I untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan baik dan jujur. Semua keterangan dan jawaban yang Bapak/ Ibu/ Sdr/I berikan bersifat rahasia dan tidak akan diketahui oleh siapapun kecuali peneliti sendiri. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Dermawan Zebua 102

2 II. Petunjuk Pengisian 1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan baik dan jujur. 2. Baca dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan. 3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda tepat dan benar. 4. Beberapa Istilah dalam Politik yang digunakan dalam pertanyaan ini, antara lain : a. Anggota Legislatif (DPRD) adalah wakil rakyat yang telah bersumpah atau berjanji sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan dalam melaksanakan tugasnya sungguh memperhatikan kepentingan rakyat. Anggota Legislatif terdiri atas anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu dengan masa keanggotaan selama 5 (lima) tahun dan berakhir bersama-samapada saat anggota legislatif yang baru mengucapkan sumpah/janji. b. Sistem Pemilu 2009 (sistem pemilu dengan sistem proporsional terbatas) adalah sistem dimana caleg ditentukan berdasarkan perolehan suara terbanyak pada daftar caleg dari partai yang mendapatkan suara mencapai angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) atau mendekati angka BPP melalui akumulasi suara yang didapatkan oleh para caleg dari partai tersebut di suatu daerah pemilihan. c. Sistem Pemilu 2004 (sistem pemilu proposional terbuka setengah) adalah sistem dimana penetapan caleg terpilih didasarkan pada nomor urut, yang berarti bahwa calon dengan nomor urut terkecil lebih 103

3 memiliki peluang untuk duduk dalam lembaga legislative disbanding calon dengan nomor urut besar, meskipun calon dengan nomor urut kecil mendapatkan suara yang lebih sedikit daripada calon dengan nomor urut besar. d. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggung jawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif atau organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. III. Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pekerjaan Utama : a. Pegawai Negeri Sipil e. Ibu Rumah Tangga b. Pegawai Swasta f. Petani/ Pedagang c. Wiraswasta g. Tidak Bekerja d. Pelajar/ Mahasiswa h. dll, yaitu.. 5. Pendidikan Terakhir : a. SD d. Diploma (D1, D2, D3) b. SLTP e. Sarjana (S1, S2, S3) c. SLTA 104

4 IV. Karakteristik Pertanyaan 6. Apakah anda mengikuti pemilihan Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 9 Mei 2009 yang lalu? 7. Apakah anda mengetahui adanya perubahan pada sistem pemilu 2009 yang lalu? 8. Menurut anda apakah sistem pemilu 2009 ( sistem proposional terbuka terbatas) lebih baik daripada sistem pemilu 2004 ( sistem proposional terbuka setengah)? c. Tidak Tahu 9. Apakah menurut anda pelaksanaan pemilihan Anggota Legislatif dengan sistem pemilu 2009 sudah mencerminkan nilai-nilai demokrasi seutuhnya? c. Tidak Tahu 10. Berdasarkan apa anda memilih calon legislatif yang anda sukai pada pemilu 2009 yang lalu? a. Tokoh/ Figure d. Hasil/ Prestasi b. Kepribadian e. Partai 105

5 c. Programnya f. Pilihan Orang Tua d. Hasil/Prestasi V. Akuntabilitas Anggota Legislatif 11. Apakah anda pernah dikunjungi secara rutin oleh anggota DPRD periode ? 12. Apakah menurut anda anggota DPRD baru yang masih menjabat (periode ) akan mengunjungi anda secara rutin nantinya? 13. Menurut penilaian anda, apakah anggota DPRD periode sudah mewakili kepentingan masyarakat di daerah? a. Mewakili Mewakili 14. Menurut penilaian anda, apakah anggota DPRD baru yang masih menjabat ( ) akan mewakili kepentingan masyarakat di daerah nantinya? a. Mewakili Mewakili 15. Apakah menurut penilaian anda anggota DPRD periode sudah menggunakan dana publik berupa penghasilan, tunjangan-tunjangan lainnya serta fasilitas Negara lainnya dengan benar dan jujur? 106

6 16. Apakah menurut penilaian anda anggota DPRD baru yang masih menjabat ( ) akan menggunakan dana publik berupa penghasilan, tunjangan-tunjangan lainnya serta fasilitas Negara lainnya dengan benar dan jujur nantinya? 17. Menurut anda apakah anggota DPRD periode sudah membuat kebijakan politik seperti pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dan keputusan-keputusan lain untuk kepentingan daerah dan telah mensosialisasikannya kepada masyarakat? 18. Menurut anda apakah anggota DPRD baru yang masih menjabat ( ) akan membuat kebijakan politik seperti pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dan keputusan-keputusan lain untuk kepentingan daerah dan akan mensosialisasikannya kepada masyarakat nantinya? 19. Apakah menurut anda anggota DPRD periode memiliki moral dan kepribadian yang baik yang mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi? 107

7 20. Apakah menurut anda anggota DPRD baru yang masih menjabat ( ) memiliki moral dan kepribadian yang baik yang akan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi? 21. Apakah menurut penilaian anda anggota DPRD periode telah menjalankan fungsinya sebagai anggota legislatif yang benar-benar mengkaji kebutuhan serta persoalan yang dihadapi masyarakat dan telah turun tangan untuk mengatasinya? 22. Apakah menurut penilaian anda anggota DPRD baru yang masih menjabat ( ) akan menjalankan fungsinya sebagai anggota legislatif yang benar-benar mengkaji kebutuhan serta persoalan yang dihadapi masyarakat dan akan turun tangan untuk mengatasinya? 108

Dermawan Zebua DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

Dermawan Zebua DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 PENGARUH PERUBAHAN SISTIM PEMILU TERHADAP TINGKAT AKUNTABILITAS ANGGOTA LEGISLATIF TERPILIH PADA PEMILU 2009 (Studi pada Daerah Pemilihan IV, Kabupaten Nias) Dermawan Zebua 040906045 DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

DAFTAR INVENTARIS MASALAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM DAN MASALAH KETERWAKILAN PEREMPUAN PDIP PPP PD

DAFTAR INVENTARIS MASALAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM DAN MASALAH KETERWAKILAN PEREMPUAN PDIP PPP PD DAFTAR INVENTARIS MASALAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM DAN MASALAH KETERWAKILAN PEREMPUAN POIN NO.DIM RUU FRAKSI USULAN PERUBAHAN SISTEM PEMILU 59 (1) Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD provinsi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

2. Usia Responden : tahun tahun tahun ke atas

2. Usia Responden : tahun tahun tahun ke atas Kuesioner IKLAN POLITIK DAN MINAT MEMILIH (Studi Korelasional tentang Iklan Politik di Televisi terhadap Minat Memilih Pemilih Pemula di Kelurahan Mangga Medan Tuntungan) Petunjuk Pengisian 1. Seluruh

Lebih terperinci

KUESIONER KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

KUESIONER KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN KUESIONER KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN Assalamuallai kum, Wr Wb Dengan rendah hati peneliti mohon bantuan dan keihlasan Bapak/Ibu/Sdr untuk meluangkan waktu guna

Lebih terperinci

Judul Penelitian : Oleh. Hendra Fauzi

Judul Penelitian : Oleh. Hendra Fauzi LAMPIRAN PEDOMAN PENELITIAN (Pedoman wawancara dan observasi ini hanya sebagai penuntun di lapangan penelitian, karena pertanyaan bersifat terbuka dan dinamis sesuai dengan perkembangan di lapangan penelitian)

Lebih terperinci

RINGKASAN PUTUSAN.

RINGKASAN PUTUSAN. RINGKASAN PUTUSAN Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008 tanggal 23 Desember 2008 atas Pengujian Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum

Lebih terperinci

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P No.29, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6187) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Muchamad Ali Safa at DPRD Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah FUNGSI: Legislasi; Anggaran; Pengawasan; Representasi RAKYAT DI DAERAH

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi I. PEMOHON Habel Rumbiak, S.H., Sp.N, selanjutnya disebut

Lebih terperinci

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja. LAMPIRAN Kuesioner Medan, Maret 2012 Kepada Yth. Saudara/i nasabah BMI Di Medan Perihal: Kuesioner Penelitian Dengan hormat, saya beritahukan kepada saudara/i bahwa saya: ERNIWATI adalah mahasiswi Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Persepsi Responden terhadap Kesesuaian Peraturan Pemerintah. Beberapa poin penting yang harus dibenahi dalam

DAFTAR TABEL. Persepsi Responden terhadap Kesesuaian Peraturan Pemerintah. Beberapa poin penting yang harus dibenahi dalam DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Jenis-jenis Pelaku Kinerja... 42 Tabel 2. Operasinalisasi Variabel Penelitian... 93 Tabel 3. Jenis Kelamin Responden... 116 Tabel 4 Usia Responden... 117 Tabel 5. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sistem-sistem yang diterapkan dalam penyelenggaraan Pemilu di kedua Pemilu itu

BAB V PENUTUP. sistem-sistem yang diterapkan dalam penyelenggaraan Pemilu di kedua Pemilu itu BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pembahasan dalam bab sebelumnya (Bab IV) telah diuraikan beberapa ketentuan pokok dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD 2009 dan 2014

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 89/PUU-XIV/2016 Bilangan Pembagi Pemilihan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 89/PUU-XIV/2016 Bilangan Pembagi Pemilihan RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 89/PUU-XIV/2016 Bilangan Pembagi Pemilihan I. PEMOHON 1. Syamsul Bachri Marasabessy 2. Yoyo Effendi II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA.

KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA. 1 KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA Disusun oleh : Hendra Budiyanto NIM: 1020000896 Prodi: Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Ringkasan Putusan.

Ringkasan Putusan. Ringkasan Putusan Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 110,111,112,113/PUU-VII/2009 tanggal 7 Agustus 2009 atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum

Lebih terperinci

Ketentuan Pasal 18 ditambahkan 1 (satu) ayat yakni ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut:

Ketentuan Pasal 18 ditambahkan 1 (satu) ayat yakni ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut: - 2-2. Undang-Undang 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. diharapkan untuk meningkatkan kualitas politik dan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia.

BAB IV KESIMPULAN. diharapkan untuk meningkatkan kualitas politik dan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia. BAB IV KESIMPULAN Pelaksanaan pemilu 2009 yang berpedoman pada UU No. 10 Tahun 2008 membuat perubahan aturan main dalam kehidupan politik bangsa Indonesia. Melalui UU tersebut diharapkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 9 TAHUN 2015 B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DAN BADAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN I. PENGANTAR Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Negeri Sipil, juga untuk memenuhi tugas dan kewajiban dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program studi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan

Lebih terperinci

Kronologi perubahan sistem suara terbanyak

Kronologi perubahan sistem suara terbanyak Sistem Suara Terbanyak dan Pengaruhnya Terhadap Keterpilihan Perempuan Oleh: Nurul Arifin Jakarta, 18 Maret 2010 Kronologi perubahan sistem suara terbanyak Awalnya pemilu legislatif tahun 2009 menggunakan

Lebih terperinci

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KULIAH 11 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah SUSUNAN DAN KEDUDUKAN DPRD terdiri dari anggota Parpol hasil Pemilu Fungsi DPRD Fungsi Pengawasan Fungsi Anggaran 2 Fungsi legislasi DPRD merupakan lembaga perwakilan

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN (KERAHASIAAN TERJAMIN) Nomor Angket :... (Diisi peneliti)

IDENTITAS RESPONDEN (KERAHASIAAN TERJAMIN) Nomor Angket :... (Diisi peneliti) IDENTITAS RESPONDEN (KERAHASIAAN TERJAMIN) Nomor Angket :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan Tingkat Pendidikan : 1. SD/MI/Kebawah 4. D1/D2/D3/D4 2. SMP/MTs 5.

Lebih terperinci

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (3)

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (3) Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan Penetapan Caleg Terpilih (3) Oleh MIFTAKHUL HUDA* Sebelumnya telah dikemukakan Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan Penetapan Caleg Terpilih (1) untuk Pemilu

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GOLPUT SKRIPSI

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GOLPUT SKRIPSI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GOLPUT (Studi Masyarakat Kecamatan Medan Amplas Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

SEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU SEKILAS PEMILU 2004 Pemilihan umum (Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET)

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh pilihan

Lebih terperinci

Petunjuk : Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban anda

Petunjuk : Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban anda Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden yang terhormat, Saya, You Wan Dhira (NIM: 142101067), Mahasiswi Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya mohon kesediaan Bapak / Ibu

Lebih terperinci

Pelatihan Kabupaten Dairidengan mengambil judul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap

Pelatihan Kabupaten Dairidengan mengambil judul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap KepadaYth. Bpk/ Ibu Pegawai BKPPD Di Sidikalang Denganhormat, Sehubungan dengan penelitian yang sayalakukan di Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Dairidengan mengambil judul Pengaruh

Lebih terperinci

PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014

PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Partai Politik Peserta Pemilu 2014, pada hari ini Maret 2014, menyatakan janji dan komitmen kami melalui penandatanganan

Lebih terperinci

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (1)

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (1) Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan Penetapan Caleg Terpilih (1) Oleh MIFTAKHUL HUDA* Lebih mudah cara menghitung perolehan kursi bagi partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 dan penetapan calon

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan umum adalah salah satu hak asasi warga negara yang sangat prinsipil. Karenanya dalam rangka pelaksanaan hak-hak asasi adalah suatu keharusan bagi pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan dan keadilan, serta potensi dan keanekaragaman daerah.

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan dan keadilan, serta potensi dan keanekaragaman daerah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang sangat luas. Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Pemerintah pusat dan pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan dan menyalurkan kepentingan masyarakat.partai politik juga

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan dan menyalurkan kepentingan masyarakat.partai politik juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehadiran partai politik dalam sistem pemerintahan yang demokratis adalah suatu hal yang penting. Sebagai organisasi yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta 10310, Tlp , Fax

KOMISI PEMILIHAN UMUM Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta 10310, Tlp , Fax Lampiran 2: Contoh Aplikasi Tabulasi Penghitungan Suara Pemilu 2004 di KPU DKI Jakarta Aplikasi Tabulasi berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan suara di setiap wilayah maupun daerah pemilihan

Lebih terperinci

MASYARAKAT MUSI BANYUASIN : KECENDERUNGAN SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILU PRESIDEN SERTA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014.

MASYARAKAT MUSI BANYUASIN : KECENDERUNGAN SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILU PRESIDEN SERTA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014. MASYARAKAT MUSI BANYUASIN : KECENDERUNGAN SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILU PRESIDEN SERTA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014. HASIL RISET PARTISIPASI MASYARAKAT OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH I. UMUM Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. berasal dari dana mereka masing-masing. Di samping itu bantuan finansial dalam

BAB VI KESIMPULAN. berasal dari dana mereka masing-masing. Di samping itu bantuan finansial dalam BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan konsep sumber daya, maka peneliti dapat mendeskripsikan kesimpulan sebagai berikut : sumber daya yang menjadi faktor kekalahan dari caleg perempuan adalah informasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya masyarakat memegang peran utama dalam praktik pemilihan umum sebagai perwujudan sistem demokrasi. Demokrasi memberikan kebebasan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB III DATA RESPONDEN

BAB III DATA RESPONDEN BAB III DATA RESPONDEN A. JENIS KELAMIN RESPONDEN Penelitian ini sebagian besar mengambil kelompok laki-laki sebagai responden. Dari 8 responden yang diwawancarai dan yang ikut FGD, terdapat orang responden

Lebih terperinci

TULISAN HUKUM. Transparansi-dan-Akuntabilitas-Pengelolaan. m.tempo.co

TULISAN HUKUM. Transparansi-dan-Akuntabilitas-Pengelolaan. m.tempo.co TINJAUAN HUKUM BATAS PENYAMPAIAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK DAN PERAN BPK DALAM PENGELOLAAN DANA BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK m.tempo.co I. PENDAHULUAN Berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi D III Keperawatan Universitas

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi D III Keperawatan Universitas Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program studi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan

Lebih terperinci

Ringkasan Putusan. 1. Pemohon : HABEL RUMBIAK, S.H., SPN. 2. Materi pasal yang diuji:

Ringkasan Putusan. 1. Pemohon : HABEL RUMBIAK, S.H., SPN. 2. Materi pasal yang diuji: Ringkasan Putusan Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 130/PUU-VI/2008 tanggal 30 Desember 2009 atas Undang-undang 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM DPR, DPD DAN DPRD. Komisi Pemilihan umum

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM DPR, DPD DAN DPRD. Komisi Pemilihan umum UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM DPR, DPD DAN DPRD Komisi Pemilihan umum TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU 2009 pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, 5 April-5Okt

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009

PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI SYARAT CALON PENGGANTI ANTARWAKTU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH PEMILIHAN UMUM TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP KATA PENGANTAR Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi tercapainya harapan dan tuntutan publik. Upaya tersebut dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB V. Penutup. A. Kesimpulan

BAB V. Penutup. A. Kesimpulan BAB V Penutup A. Kesimpulan Kuasa uang dalam pemilu dengan wujud money politics, masih menjadi cara mutakhir yang dipercaya oleh calon anggota legislatif untuk menjaring suara masyarakat agar mampu menghantarkan

Lebih terperinci

Electoral Law. Electoral Process. Electoral Governance

Electoral Law. Electoral Process. Electoral Governance Gregorius Sahdan, S.IP, M.A Direktur The Indonesian Power for Democracy (IPD), Staf Pengajar Pada Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD APMD Yogyakarta Email: gorissahdan@yahoo.com Nohp: 085 253 368 530

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Ditempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program studi keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran dalam kemajuan bangsa. Pentingya peran generasi muda, didasari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki

Lebih terperinci

Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah

Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah Angket Penelitian Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Rangka Otonomi Daerah Petunjuk Pengisian : 1. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyusun skripsi yang berjudul

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit.

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit. DAFTAR PUSTAKA Abdul Munir Mulkhan, 2009. Politik Santri. Kanisius, Yogyakarta Almond. A Gabrriel dan Verba. 1990. Budaya Politik Tingkah laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara. Jakarta : Bumi Aksara.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Ponorogo, Responden

Lampiran 1. Ponorogo, Responden Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di BPS Ny. Patris Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG (BPK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG (BPK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG (BPK) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan Otonomi

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENCABUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1 PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN No. Responden: Tanggal Pengisian: Saya SYOFIATI mahasiswa Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul Jakarta yang sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir.

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Lina Miftahul Jannah linamjannah.wordpress.com

Lina Miftahul Jannah linamjannah.wordpress.com Lina Miftahul Jannah linamjannah.wordpress.com Materi perkuliahan Administrasi Kepegawaian Negara Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia SEJARAH 1 Sejarah birokrasi menunjukkan, PNS merupakan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 d. bahwa berdasarkan pada ketentuan tersebut pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang pedoman teknis verifikasi syarat calon pengganti antarwaktu Anggota

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN (ANGKET) PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIRO PRODUKSI PT KERTAS PADALARANG

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN (ANGKET) PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIRO PRODUKSI PT KERTAS PADALARANG LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN (ANGKET) PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIRO Perihal Lampiran Kepada Di Tempat : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian : Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PESERTA JAMSOSTEK

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PESERTA JAMSOSTEK Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN UNTUK PESERTA JAMSOSTEK ANALISIS PENGARUH KRISIS FINANSIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA TERHADAP KLAIM JAMINAN HARI TUA PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG TANJUNG MORAWA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

FINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN

FINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN FINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MADIUN Alamat e-mail Website : Jl.Raya

Lebih terperinci

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2012

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2012 1 PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK I. UMUM Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjamin kemerdekaan berserikat,

Lebih terperinci

NO. PERIHAL PASAL KETENTUAN 1 BPP DPR Pasal 1 Poin 27.

NO. PERIHAL PASAL KETENTUAN 1 BPP DPR Pasal 1 Poin 27. PASAL PASAL PENTING DALAM UU NO. 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU 34 Pasal Vital Yang Perlu Dipahami & Dimengerti Bagi Caleg pada Pemilu 2009 Disusun oleh : Indra Jaya Rajagukguk, SH 1 BPP DPR Pasal 1 Poin

Lebih terperinci

KUESIONER. lakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP-

KUESIONER. lakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP- KUESIONER I. Kata Pengantar Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP- USU), maka saya melakukan penelitian

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RELAWAN DEMOKRASI

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RELAWAN DEMOKRASI KESEDIAAN MENJADI RELAWAN DEMOKRASI Yang bertanda tangan dibawah ini Nama Jenis Kelamin Tempat Tgl.Lahir/Usia Pekerjaan/Jabatan Alamat Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya bersedia menjadi Relawan Demokrasi

Lebih terperinci

KUESIONER. Kepada Yth Kisaran, Juli adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi USU Medan. Sebagaimana Saudara/i tahu,

KUESIONER. Kepada Yth Kisaran, Juli adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi USU Medan. Sebagaimana Saudara/i tahu, LAMPIRAN KUESIONER Kepada Yth Kisaran, Juli 2012 Saudara /i Nasabah BMI Di Kisaran Perihal : Kuesioner Penelitian Dengan hormat, saya beritahukan kepada Saudara/i bahwa saya DITA PERTIWI adalah Mahasiswi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang

I. PENDAHULUAN. Pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan umum (selanjutnya disebut Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman segala sesuatu aktifitas kerja dilakukan secara efektif dan efisien serta dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 106 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian pembahasan, maka peneliti dapat menarik simpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X) Akuntabilitas

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X) Akuntabilitas ANGKET Petunjuk 1. Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan jujur. 2. Beri tanda silang pada a,b,c,d atau e sebagai jawaban pilihan yang sesuai menurut anda. 3. Jawaban Bapak/Ibu digunakan untuk bahan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka I. PEMOHON Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), dalam hal ini diwakili oleh Drs. H. Muhaimin Iskandar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi kesinambungan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

Angket Penelitian Penerapan E-Procurement Pada Sistem Pelayanan Publik Menuju Good Corporate Governance Pada PT.PLN Wilayah Sumatera Utara

Angket Penelitian Penerapan E-Procurement Pada Sistem Pelayanan Publik Menuju Good Corporate Governance Pada PT.PLN Wilayah Sumatera Utara Angket Penelitian Penerapan E-Procurement Pada Sistem Pelayanan Publik Menuju Good Corporate Governance Pada PT.PLN Wilayah Sumatera Utara Petunjuk Pengisian: 1. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyusun

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. tentang pemberian MP-ASI pada bayi dan balita usia 6-24 bulan.

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. tentang pemberian MP-ASI pada bayi dan balita usia 6-24 bulan. Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata

KATA PENGANTAR. Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata KATA PENGANTAR Partisipan yang terhormat, Kuesioner ini didesain untuk mempelajari good government governance atau tata kelola pemerintahan yang baik yang Bapak/Ibu berikan akan membantu peneliti untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 04 /Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki abad 21, hampir seluruh negara diberbagai belahan dunia (termasuk Indonesia) menghadapi tantangan besar dalam upaya meningkatkan sistem demokrasi,

Lebih terperinci

BAB III Pastikan proses penetapan calon terpilih berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara sesuai tingkatannya

BAB III Pastikan proses penetapan calon terpilih berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara sesuai tingkatannya BAB III Pastikan proses penetapan calon terpilih berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara sesuai tingkatannya Bab ini menjelaskan tentang: A. Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA

KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU) Dengan hormat,

Lebih terperinci

Peraturan KPU No. 26 Tahun Tentang Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS

Peraturan KPU No. 26 Tahun Tentang Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS Peraturan KPU No. 26 Tahun 2013 Tentang Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS Azas Penyelenggaraan a. langsung; b. umum; c. bebas; d. rahasia Penyelenggaraan a. mandiri; b. jujur; c. adil; d. kepastian

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PUU-XII/2014 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PUU-XII/2014 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Hormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara

Hormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara Medan,. Februari 2011 Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Yang terpilih sebagai responden di,- Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Sanggita Rani NIM : 070903041 Jabatan: Mahasiswa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara Dengan hormat, Saya yang bernama Refi Pasaribu, Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.906, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA. Pemilu. Penyelenggara Kode Etik. PERATURAN BERSAMA KOMISI PEMILIHAN UMUM, BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, DAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA

Lebih terperinci

APA DAN BAGAIMANA PEMILU 2004?

APA DAN BAGAIMANA PEMILU 2004? APA DAN BAGAIMANA PEMILU 2004? Hak Pemilih T: Apa yang menjadi Hak Anda sebagai Pemilih? J: Hak untuk terdaftar sebagai pemilih bila telah memenuhi semua syarat sebagai pemilih. Hak untuk memberikan suara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI TELUK BINTUNI SEHATI MENUJU BINTUNI BARU PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI 2003 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI NOMOR 16 TAHUN 2006 T E N T A N G KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN AKTIVITAS HUMAS KPU PROVINSI JAWA TENGAH DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI PILGUB JATENG

BAB II GAMBARAN AKTIVITAS HUMAS KPU PROVINSI JAWA TENGAH DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI PILGUB JATENG BAB II GAMBARAN AKTIVITAS HUMAS KPU PROVINSI JAWA TENGAH DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI PILGUB JATENG 2.1 Tugas Bagian Hukum, Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat (HUPMAS) Sekretariat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pemilu merupakan salah satu arena ekspresi demokrasi yang dapat berfungsi sebagai medium untuk meraih kekuasaan politik. Karenanya, berbagai partai politik

Lebih terperinci

Hormat saya. Nomor responden : Nama responden :

Hormat saya. Nomor responden : Nama responden : 1.7.3 Rancangan Kuesioner Responden terhormat, Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan pada Toko X maka saya mohon anda bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Penelitian ini

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN TENTANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008. TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH I. UMUM Sebagaimana

Lebih terperinci