BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Profil BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Profil BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Profil BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang 1. Sejarah BMT Citra Keuangan Syariah Comal Kabupaten Pemalang Sebagai salah satu wadah koperasi untuk membangun ekonomi keluarga menengah dan menengah ke bawah agar mampu bersaing secara sehat terutama dalam permodalan, sehingga dapat berjalan seiringnya waktu. Membantu perekonomian syarakat. Maka lahirlah sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU) CARE AND SHARING COMAL PEMALANG pada tahun 2010 adalah yang berbentuk unit usaha BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang yang saling memperhatikan dan saling membantu sesama. BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang adalah salah satu unit usaha riah dengan orientasi mengoptimalkan sumber daya masyarakat dalam penghimpunan dana dan pengembangan ekonomi yang lebih produtif dengan mengedepankan nilai-nilai syariah. 1 BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang sendiri berdiri pada tanggal 1 Oktober 2010 dan mulai dioperasionalkan pada tanggal 11 Oktober 2010 yang merupakan unit usaha dari Koperasi Serba Usaha (KSU) CARE AND SHARING, Badan Hukum No: 1 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan 41

2 42 172/BH/XIV.18/I/2011 tanggal 28 Januari 2011 dibawah naungan Departemen Koperasi dan UKM dengan modal awal Rp Berdirinya BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang bermula dari keinginan pengurus BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun yang syariah, karena dianggap potensial untuk pengembangan usaha sektor riil ekonomi menengah ke bawah. BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang beralamat di jalan Sudirman Timur No. 20a Comal. BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang adalah salah satu unit usaha simpan pinjam yang berlandaskan prinsip syariah dengan orientasi mengoptimalkan sumber daya masyarakat dalam penghimpunan dana dan pengembangan ekonomi yang lebih produktif dengan mengedepankan nilai-nilai syariah Visi dan Misi BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang Visi dari BMT Citra Keuangan Syariah Comal yaitu: Menjadi BMT Citra Keuangan Syariah Comal yang memberikan kepuasan kepada anggota masyarakat. Misi dari BMT Citra Keuangan Syariah Comal yaitu sebagai berikut. a. Meningkatkan kesejahteraan bagi anggota masyarakat baik umum maupun khusus. b. Menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi. 2 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

3 43 c. Menyelenggarakan kegiatan yang bermutu, efektif, efisien, merata dan terjangkau bagi masyarakay sekitarnya. d. Mendorong kemandirian masyarakat dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kegiatan ekonomi baik promotif, preventif maupun kuratif. e. Menyediakan sarana dan prasarana yang representif. f. Memberikan pelayanan secara profesional. g. Meningkatkan dan pengembangan sumber daya manusia. 3. Profil dan Struktur Organisasi BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang Profil dari Koperasi Serba Usaha BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang adalah sebagai berikut: Nama No. Badan Hukum : KSU CARE AND SHARING COMAL : 172/BH/XIV.18/I/2011 Tanggal Badan Hukum : Tanggal 28 januari 2011 Alamat : Jl. Sudirman Timur No 20a. 15 Telp (0285) Comal Pemalang Susunan Pengurus ketua Bendahara : Burhanudin : Amirudin Sekretaris : Istiqomah 3 3 Wawancara dengan Bapak Amirudin, selaku Manajer BMT Citra Keuangan Syariah Comal, pada hari rabu, tanggal 16 september 2015 pukul WIB.

4 44 Susunan/Pengawas Ketua Anggota Anggota : Drs. H. Abdul Rokhim. : Mitrobah : Mikyalu Solikhah Manager Manager Unit Usaha Simpan Pinjam Manager Unit Perdagangan Umum : Amirudin : Rosiana Rapat anggota Tanggal : 1 April 2010 Modal awal : Rp ,- Untuk rincian karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang adalah sebagai berikut : Asisten Manajer Teller Customer Servise Marketing Tabungan : Masduki : Nur Azizah, Dina, Siska : Dias Sharatika : 1. Bambang : 2. Heni Puji Setiani : 3. Septi : 4. Fitri Handayani : 5. Pamuji Setyarno : 6. Umroh Azizah : 7. Subechi

5 45 Marketing pembiayaaan : Siti Eka Karimah, Viani Nenzi, KYC : Khomiyah. 4 Zulhan, Dwi Puji Astuti Bagan 2. Struktur organisasi BMT Citra Keuangan Syariah Comal pengawas manajer Manajer operasional Manajer marketing accounting Analis pembiayaan KYC marketing Teller Mengacu pada struktur organisasi BMT Citra Keuangan Syariah Comal di atas, maka pada masing-masing bagian diberikan tugas dan fungsi sehingga fungsi masing-masing bagian dapat berjalan dengan baik. Uraian tugas masing-masing yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Tugas dan tanggung jawab pengawas antara lain sebagai berikut: 4 Wawancara dengan Bapak Amirudin, selaku Manajer BMT Citra Keuangan Syariah Comal, pada hari rabu, tanggal 16 september 2015 pukul WIB.

6 46 a. Salah satu yang membedakan dengan lembaga konvensional adalah adanya pengawas syariah, hal ini untuk memformat dan meneliti segala kebijakan agar sesuai dengan kaidah atau prinsip syariah serta tidak melanggar dari ketentuan-ketentuankaidah tersebut. 2. Tugas dan tanggung jawab manajer operasional antara lain sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas operasional, keuangan dan umum BMT Citra Keuangan Syariah. b. Melakukan pelaksanaan dan pelayanan kepegawaian sejak proses perencanaan kebutuhan pegawai. c. Proses rekrutmen dan seleksi. d. Penempatan dan kesejahteraan karyawan e. Peningkatan kualitas dengan pendidikan dan pelatihan, permasalahan, pemutusan hubungan kerja karyawan dan akibat hukumnya. f. Pelaksana dan penyedia kebutuhan sarana dan prasarana pendukung operasional perusahaan Tugas dan tanggung jawab manajer marketing antara lain sebagai berikut: a. Bertanggung jawab secara keseluruhan atas pemasaran, pembiayaan, dan pendanaan di BMT. 5 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

7 47 b. Menganalisa laporan yang dibuatoleh bawahannya 4. Tugas dan tanggung jawab staff accounting antara lain sebagai berikut: a. Mengendalikan kinerja pengelolaan informasi akuntansi. b. Pengendalian keuangan agar dapat diandalkan (reliable), bebas dari kesalahan yang material, sesuai dengan kebutuhan (relevan) dan laporan keuangan dapat disajikan tepat waktu. 5. Tugas dan tanggung jawab KYC antara lain sebagai berikut: a. Mengawasi proses pembiayaan sejak proses perundingan, pengikatan, pencairan sampai dengan pembinaan serta penyelesainnya. b. Menangani dan mengelola administrasi dari segi penyaringan, pengamanan dan penyimpangan dokumen proses pembiayaan dari aspek legal, penilaian jaminan dan laporan pembiayaan yang diberikan. 6. Tugas dan tanggung jawab marketing antara lain sebagai berikut: a. Mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi semua aktivitas yang berhubungan dengan simpanan dan pembiayaan. b. Mencari sumber-sumber dana dengan melihat kemungkinan dan peluang dana mudah dapat dihimpun baik dari anggota maupun simpanan dari pihak ketiga. 6 6 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

8 48 c. Mencari calon anggota penyimpan baru dan usaha-usaha anggota yang potensial untuk diberikan pembiayaan d. Mengamati posisi setiap pembiayaan anggota, memantau, dan memberikan pembinaan serta mengusahakan agar pelunasannya sesuai dengan perjannjian (akad) yang telah disepakati. e. Melakukan penagihan ke setiap anggota yang diberikan pembiayaan sesuai tanggal atau waktu yang disepakati secara arif, mendidik dan efektif f. Mengikuti perkembangan proses permohonan pembiayaan anggota terutama dalam pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan pembiayaan. g. Menilai kelayakan jaminan yang diajukan oleh pemohon pembiayaan. h. Mengklarifikasi pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan ke dalam pembiayaan lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet. i. Menganalisa dan memberikan nasihat-nasihat lebih dini terhadap peminjam kurang lancar dan diragukan, kiat-kiat agar usahanya lebih berhasil dan mampu membayar cicilan dan bagi hasilnya. 7 j. Mengatur eksekusi jaminan. 7 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

9 49 k. Memberikan masukan-masukan kepada pengelola dalam rangka memperluas pemasaran. 7. Tugas dan tangung jawab teller antara lain: a. Bertanggung jawab atas pelayanan nasabah dalam hal transaksi uang tunai seperti penyetoran simpanan, angsuran pembiayaan, penarikan simpanan, dan lain sebagainya. b. Menerima, menyusun, dan menghitung secara hati-hati setiap setoran tunai dari nasabah untuk disimpan di cash box. c. Bertanggung jawab atas pencatatan, pendapatan, pelayanan informasi kepada nasabah dan calon nasabah. d. Mengatur dan menyiapkan pengeluaran uang tunai yang telah di setujui oleh pengelola. e. Menandatangani formulir-formulir serta slip setoran anggota. f. Bertanggung jawab atas kecocokansaldo akhir laporan harian kas dengan saldo akhir uang tunai yang ada di BMT atau cash box. g. Bertangung jawab atas pembuatan mutasi harian atau laporan kas harian. h. Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan kerja teller. 8 8 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

10 50 8. Selain Marketing dan Teller, di setiap kantor cabang tewrdapat seorang Asisten Manajer yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengawasi dan mengkoordinasi kerja teller dan marketing. b. Bertanggung jawab penuh terhadap kantor cabang yang dipimpinnya. c. Memberikan pertimbangan atas calon nasabah pembiayaan kepada manajer dan pengurus. d. Memberikan laporan harian kepada manajer dan pengurus terhadap kondisi kantor cabang Kegiatan Operasional dan Produk BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang a. Fasilitas BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang adalah suatu unit usaha simpan pinjam yang ditujukan untuk anggota menengah ke bawah, khususnya di wilayah Comal dan memaksimalkan kinerja karyawan sehingga membentuk unit usaha yng semakin luas. BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang memiliki fasilitas fisik bangunan terdiri dari satu gedung utama yang masingmasing ruangnya berupa tempat Customer Service, teller tabungan, teller pembiayaan, ruang kepala Koperasi Serba Usaha CARE AND 9 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

11 51 SHARING, ruang komputer, garasi, dapur, kamar mandi 2 buah, dan tempat parkir. SDM terdiri dari kepala manajer operasional, penasihat, dua orang pengawas, 3 orang marketing tabungan, 2 orang marketing pembiayaan, dan 2 orang tagihan pembiayaan. Fasilitas alat berupa satu meja teller dan CS dan 4 buah alat komputer kantor. Fasilitas kendaraan transportasi berupa mobil avanza berlogo BMT Citra Keuangan Syariah Comal. 10 b. Produk BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang Dalam kegiatan operasionalnya sebagai lembaga keuangan mikro syariah, BMT Citra Keuangan Syariah menggunakan konsep memperoleh dana dengan biaya yang paling minimal dan menginvestasikan dana dengan hasil yang paling maksimal sehingga menguntungkan pihak investor. Adapun cara-cara perolehan dana di BMT Citra Keuangan Syariah, yaitu dari penghimpunan dana melalui produk-produk sebagai berikut: 1) Simpanan mudharabah meliputi: a) Simpanan Anak-anak (SIM A) adalah simpanan anak-anak dipergunakan untuk persiapan dana pendidikan yang disetor setiap saat dan dapat diambil saat akan melanjutkan pendidikan/pengambilannya saat siswa tersebut naik kelas. 10 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

12 52 b) Simpanan Berguna (SIM B) adalah simpanan berguna calon anggota yang dilakukan setiap saat dan dapat diambil kapan saja pada saat jam kerja kantor. c) Simpanan Hari Raya Idul Fitri (SIM H) adalah simpanan anggota/calon anggota untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri disetor setiap satu minggu sekali dan hanya dapat diambil pada saat 15 hari sebelum idul fitri. Simpanan ini tidak mendapat bagi hasil, akan tetapi mendapat souvenir sesuai ketentuan yang telah dilakukan oleh BMT. d) Simpanan Sunan Aqiqoh/Simpanan Qurban (SIM AA) adalah simpanan anggota/calon anggota untuk persiapan aqiqoh/qurban disetor setiap saat dan diambil 15 hari sebelum aqiqoh/qurban tiba. e) Simpanan mudharabah berjangka (tabungan berjangka) adalah simpanan anggota/calon anggota yang hanya dapat diambil dalam jangka waktu tertentu. 11 2) Simpanan wadi ah Adalah titipan dari pemilik dana kepada BMT untuk dikelola atas seijinnya. Dimana BMT sebagai penerima amanat, wajib menjaga keutuhan dan keselamatan nilai nominal yang dititipkan, pemilik dana tidak mendapat bagi hasil dan titipan dapat diambil setiap saat. 11 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

13 53 Simpanan wadiah meliputi: a) SIMATA Simpanan masa datang yang dipergunakan dalam waktu dua tahun. Mekanisme pengajuan atau pembukaan dan pengambilan SIMATA : 1. Pembukaan rekening a. Simata diperuntukkan untuk perorangan atau yayasan. b. Sebagai bukti simpanan BMT akan menerbitkan buku simpanan atas nama penyimpan. c. Setoran awal sebesar Rp ,- dan selanjutnya Rp d. Menyerahkan foto copy identitas diri. e. Mengisi aplikasi simata. 2. Pengambilan a. Penyetoran dapat dilakukan setiap seminggu sekali. b. Penyetoran dilakukan dengan menggunakan slip setoran. c. Penarikan dapat diambil pada saat jatuh tempo Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

14 54 Mekanisme akad yang digunakan dalam produk SIMATA: 1. Jenis akad yang digunakan dalam SIMATA yaitu dengan menngunakan akad wadi ah. 2. Dalam pengakadannya secara lisan dan tertulis yaitu pada saat awal akad atau pada saat pembukaan rekening SIMATA. Mekanisme pemberian bonus pada produk SIMATA sebagai berikut: 1. Pemberian bonus tidak disebutkan pada awal pembukaan rekening SIMATA. 2. Bonus sendiri merupakan kebijakan dari BMT. b) SIMATA PLUS Simpanan masa datang yang dipergunakan dalam waktu lima tahun. Simpanan masa datang yang dipersiapkan untuk masa depan dan hanya dapat diambil pada akhir periode yang telah disepakati oleh pihak BMT Citra Keuangan Syariah. 13 Sebagai lembaga mikro syariah yang menjalankan fungsi intermediary antara pihak surplus dana dengan pihak defisit dana, maka BMT Citra Keuangan Syariah mengeluarkan berbagai produk pembiayaan bagi pihak yang kekurangan dan. Produk-produk 13 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

15 55 penyaluran dana yang ada di BMT Citra Keuangan Syariah yaitu sebagai berikut: a. Bai Bitsaman Ajil adalah proses jual beli dimana BMT membayar barang yang dibutuhkan kemudian dijual kepada pembeli dengan membayar harga yang disepakati untuk dibayar secara tunai setelah jatuh tempo. b. Bai Murabahah adalah proses jual beli dimana BMT membayar barang yang dibutuhkan kemudian dijual kepada pembeli dengan membayar harga yang disepakati untuk dibayar secara tunai. c. Kredit Modal Kerja adalah akad nadzar yaitu kredit pembiayaan modal kerja yang tidak harus mengangsur pokok pinjaman secara bulanan dan dapat dipakai sepanjang usahanya lancar, kemudian bagi hasil dioperasikan dengan akad nadzar. 14 B. Penerapan akad wadi ah pada produk SIMATA (Simpanan Masa Datang) SIMATA adalah simpanan masa datang yang dipergunakan dalam jangka waktu 2 tahun yang dikelola secara syariah dan berbeda dengan simpanan yang ada di BMT lain, produk ini menggunakan akad wadi ah dengan sistem setoran mingguan, bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti liburan, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. 14 Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan

16 56 Produk tabungan SIMATA ini dikhususkan untuk perorangan atau yayasan usia antara 18 sampai 55 tahun yang setoran awalnya minimal Rp selanjutnya Rp /minggunya, untuk jangka waktu simpanan 2 tahun. Untuk SIMATA ini, nasabah bisa membuka rekening SIMATA lebih dari satu rekening. Penerapan produk SIMATA di BMT Citra Keuangan Syariah Comal menerapkan prinsip syariah yaitu dengan akad wadi ah. Untuk penerapan yang diterapkan di BMT Citra Keuangan Syariah Comal yaitu nasabah mengisi formulir atau aplikasi pembukaan rekening produk SIMATA kemudian nasabah menyetorkan dananya sebesar Rp /minggunya selama 2 tahun atau 24 bulan. SIMATA ini seperti halnya simpanan wadi ah pada umumnya yaitu simpanan atau titipan pihak ketiga pada BMT Citra Keuangan Syariah Comal yang penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah disepakati antara BMT Citra Keuangan Syariah Comal dan nasabah. 15 Keuntungan serta kerugian dari penyaluran dana tersebut menjadi tanggung jawab penuh BMT Citra Keuangan Syariah Comal, jadi nasabah yang menitipkan dananya tidak perlu takut akan adanya kemungkinan kerugian yang akan terjadi. Dan nasabah berkewajiban menyetorkan dananya kepada BMT Citra Keuangan Syariah Comal. Bagi nasabah yang tidak mampu melanjutkan atau tidak mampu menyetorkan uang yang sudah ditentukan, nasabah tersebut tidak bisa mendapatkan undian bulanan dan undian akhir periode karena pihak BMT 15 Wawancara dengan Bapak Amirudin, selaku Manajer BMT Citra Keuangan Syariah Comal, pada hari rabu, tanggal 16 september 2015 pukul WIB.

17 57 Citra Keuangan Syariah Comal menganggap nasabah sudah mengundurkan diri dari produk SIMATA. Dan bagi nasabah yang menyetorkan dananaya sampai akhir masih berkesempatan mendapatkan hadiah undian. Dengan demikian ketika nasabah mengundurkan diri ditengah perjalanan atau tidak bisa menyetorkan, uang yang sudah disetorkan tidak bisa langsung diambil, tetapi menunggu sampai akhir periode yaitu 24 bulan. Dalam operasionalnya produk simata ini, BMT tetap memperhatikan aspek dan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dilakukan agar produk simpanan terhindar dari praktek yang mengandung unsur maisir (perjudian), gharar (penipuan), jahalah (ketidakjelasan), dan riba yang dilarang dalam islam. Selain terpenuhinya rukun dan syarat akad, BMT juga harus memperhatikan aspek tanggung jawab, keadilan sukarela, kebersamaan dalam menjalankan produk simata ini, aspek inilah yang harus diperhatikan sehingga terhindar dari maisir, gharar, jahalah, dan riba. Dari hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa produk SIMATA di BMT Citra Keuangan Syariah Comal ini menggunakan akad wadi ah yad dhomanah, dimana penerima titipan menggunakan dan memanfaatkan barang yang dititipan. Hal ini menunjukkan bahwa BMT Citra Keuangan Syariah Comal menerapkan prinsip syariah pada kegiatan menghimpun dana, yaitu dengan menggunakan akad wadi ah (titipan). SIMATA (Simpanan Masa Datang) ini merupakan simpanan yang dijalankan berdasarkan akad wadi ah yad al-dhamanah, yaitu titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai kehendak pemiliknya atau berdasarkan kesepakatan di awal

18 58 pembukaan rekening SIMATA (Simpanan Masa Datang) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal. BMT Citra Keuangan Syariah Comal juga berhak atas keuntungan dari hasil pemanfaatan dana atau uang tersebut dan bertanggung jawab terhadap keutuhan uang yang dititipkan. Bentuk akad wadi ah dari produk SIMATA (Simpanan Masa Datang) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal yaitu antara anggota dan pihak BMT Citra Keuangan Syariah Comal telah sepakat mengikatkan diri dalam ketentuan produk SIMATA (Simpanan Masa Datang). Adapun ketentuannya nasabah tidak dapat mengambil dananya sebelum akhir periode selama 2 tahun atau 24 bulan. Akad wadi ah yang digunakan adalah akad wadi ah yad al-dhamanah, hal ini dikarenakan agar dana titipan dari nasabah dapat digunakan untuk kegiatan operasional, sehingga BMT Citra Keuangan Syariah Comal dapat menyalurkan dana titipan melalui pembiayaan kepada nasabah yang membutuhkan. Berdasarkan data dilapangan, ada empat macam alasan nasabah memilih produk SIMATA yaitu karena hadiah, pelayanan, prosedur dan untuk penyimpanan dana. Memilih karena hadiah sebagaimana disampaikan oleh Ani Purwanti, Sri Riwayati, Cikun Maerni, dan Rondiyah dalam kaitan memilih produk SIMATA : Ani Purwanti (umur 29 tahun) Desa Mojo kec. Ulujami, mengatakan : Saya memilih Simata sebagai tempat untuk menyimpan tabungan karena terdapat hadiah undian perbulannya dan akhir periode, selain itu tersedianya fasilitas jemput bola yang memudahkan saya dalam menabung. Selain simata saya juga menabung tabungan

19 59 simpanan berguna di BMT Citra Keuangan Syariah Comal yang pengambilannya dapat diambil sewaktu-waktu. 16 Sri Riwayati (Umur 47 tahun) Wonokromo kec. Ulujami, mengatakan : Saya memilih simata dikarenakan persyaratannya mudah, cukup membawa KTP dan menandatangani permohonan simpanan sudah bisa menjadi anggota. Saya memilih simata karena ada undian hadiah serta pelayanannya jemput bola jadi saya tidak susah repot ke kantor untuk menyetor. 17 Cikun Maerni (umur 29 tahun) Ketanon Ageng Kec. Sragi, mengatakan : Tabungan Simata meringankan saya untuk menabung setiap 1 minggu sekali dengan nominal sebesar Rp dan ketertarikan saya untuk mengikuti tabungan Simata karena ada undian motor. 18 Rondiyah (umur 46 tahun) Sidorejo Kec. Comal, mengatakan: Saya sebelumnya menabung simpanan berguna sistem jemput bola, kemudian ditawari produk Simata itu dapat hadiah perbulan yang diundi acak hadiah yang akan diperoleh: magic jar, dispenser, kipas angin, dan blender. Undian yang saya tunggu adalah mendapatkan sebuah sepeda motor Beat yang diundi 2 tahun sekali, sehingga saya tertarik untuk ikut menabung Simata supaya mendapat hadiah. 19 Disamping alasan hadiah, nasabah memilih produk SIMATA yaitu karena penyimpanan dana. Alasan dipilih oleh Ibu khuriyah, Nurwahyuni dan Muamanah. Khuriyah (umur 40 tahun) Karangbrai Kec.Bodeh, mengatakan: Saya tertarik tabungan Simata karena simpanan berjangka 2 tahun untuk dipergunakan masa datang dan uang setoranya terjangkau. Produk simata juga memberikan dorprize perbulan dengan program undian yang saya dapatkan dispenser. 20 Nurwahyuni (umur 38 tahun) Kedawung Kec. Comal, mengatakan: Saya mengikuti setoran tabungan Simata supaya bisa menyisihkan uang saya perbulan sebesar Rp untuk menabung, 16 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Ani Purwanti, pada hari senin, 4 januari 2016 pukul WIB. 17 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Sri Riwayati, pada hari rabu, 6 januari 2016 pukul WIB. 18 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Cikun Maerni, pada hari senin, 11 januari 2016 pukul WIB. 19 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Rondiyah, pada hari janu selasa, 12 januari 2016 pukul WIB. 20 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Khuriyah, pada hari jum at, 8 januari 2016 pukul WIB.

20 60 Selain itu ada hadiah undian perbulan dapat untungnya dan uang saya bisa diambil 2 tahun sekali tanpa potongan administrasi. 21 Muamanah (umur 39 tahun) Blendung Kec. Ulujami, mengatakan: Simata adalah tabungan yang pas buat saya, karena setorannya murah perminggunya selain itu pegawainya ramah dan untuk tabungan saya di masa datang dan banyak hadiah undianya selain itu saya juga sudah mendapat undiah hadiah berupa magic jar. 22 Memilih karena pelayanan, sebagaimana disampaikan oleh Tutik Riyantina dalam kaitan memilih produk SIMATA. Tutik Riyantina (umur 34 tahun) Wonosari, Blendung Kec. Ulujami, mengatakan: Saya memilih menabung di BMT Citra Keuangan Syariah Comal karena pelayananya menyenangkan, terdapat hadiah yang membuat saya tertarik untuk berinvestasi di lembaga keuangan syariah tersebut. 23 Memilih karena prosedurnya, sebagaimana disampaikan oleh Sarita dalam memilih produk SIMATA. Sarita ( umur 30 tahun) Desa Ketanon Ageng Kec. Sragi, mengatakan: Saya ingin menyimpan uang untuk saya gunakan untuk anak saya, saya memilih BMT ini karena saya percaya dan prosedurnya mudah tanpa saya harus pergi ke kantor BMT, ada pegawai yang siap untuk menjemput uang saya untuk saya tabung. Selain itu saya juga tertarik akan hadiah undiannya dan juga tabungannya masih utuh tanpa adanya potongan administrasi. 24 Alasan anggota/nasabah memilih produk simata di BMT Citra Keuangan Syariah Comal : Simata merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh BMT Citra Keuangan Syariah Comal dan merupakan produk yang diminati. Simata 21 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Nurwahyuni, pada hari selasa, 12 januari 2016 pukul WIB. 22 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Muamanah, pada hari rabu, 6 januari 2016 pukul WIB. 23 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Tutik Riyantina, pada hari senin, 4 januari 2016 pukul WIB. 24 Hasil wawancara dengan nasabah Bu Sarita, pada hari selasa, 5 januari 2016 pukul WIB.

21 61 merupakan simpanan masa datang dengan menggunakan akad wadi ah dimana anggota memberi kepercayaan kepada BMT Citra Keuangan Syariah Comal untuk memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan secara produktif, dapat memberi manfaat pada anggota yang lain. Perkembangan simata dilihat dari jumlah anggota setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi peneliti untuk mengetahui alasan anggota memilih produk simata. Berikut alasan anggota memilih BMT Citra Keuangan Syariah Comal dengan prodik simata. 1. Adanya bonus yang diberikan setiap bulan Anggota akan mendapat bonus setiap bulan yang akan diberikan pihak BMT Citra Keuangan Syariah Comal tanpa sepengetahuan nasabah, bonus yang diberikan untuk nasabah adalah kebijakan dari BMT. 2. Persyaratan yang mudah Persyaratan yang ditempuh anggota cukup mudah, yaitu dengan membawa kartu identitas dan menyetorkan setoral awal yaitu Rp ,- yang selanjutnya disetor Rp perminggunya. 3. Tidak ada biaya administrasi Tabungan yang simpanannya akan tetap utuh tanpa adanya potongan administrasi dari setiap bulannya, sehingga memberikan keuntungan bagi anggota 4. Adanya pelayanan jemput bola Anggota merasa puas dengan adanya jemput bola, dimana karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal mendatangi anggota yang akan menyetor,

22 62 sehingga anggota tidak perlu datang ke BMT Citra Keuangan Syariah Comal. 5. Pelayanan yang ramah dari karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal. Karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal bersikap ramah dan sopan ketika melayani anggota yang hendak transaksi atau setoran. Adanya candatawa yang kerap kali dilakukan oleh karyawan setiap setoran perminggunya, menimbulkan anggota merasa nyaman ketika melakukan transaksi dan berhadapan langsung dengan karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal. 6. Adanya kerpercayaan dari anggota Kebanyakan anggota kenal dengan karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal karena anggota berasal dari tetangga, teman, kenalan ataupun kerabat dari karyawan BMT Citra Keuangan Syariah Comal BMT Citra Keuangan Syariah Comal. Hal itu, membuat anggota lebih percaya menyimpan dananya di BMT Citra Keuangan Syariah Comal. 7. Adanya hadiah undian Terdapat hadiah undian perbulannya dan pada akhir periode menjadikan produk simata ini diminati oleh nasabah, sehingga nasabah menabung sekalian mendapatkan hadiah yang sudah ditentukan.

23 63 C. Perhitungan bonus SIMATA di BMT Citra Keuangan Syariah Comal SIMATA dimulai pada awal bulan 2012 dan berakhir sampai akhir tahun 2013, yaitu pada SIMATA periode yang pertama. Pada SIMATA 1 angota menyetorkan dana Rp ,-per bulan, tanpa adanya biaya administrasi, dan jangka waktu 2 tahun (24 bulan), dan pada akhir periode uang dikembalikan utuh tanpa potongan. Penyetoran dapat dilakukan dari awal bulan sampai akhir bulan. Dengan nominal setoran tertentu anggota dapat menggunakan pelayanan jemput bola yang dilakukan satu minggu sekali. SIMATA yang pertama beranggotakan 345 orang. Pada SIMATA diundi setiap bulan dengan hadiah undian magic jar, dispenser, kipas angin, dan blender. Dan pada akhir periode angota mempunyai kesempatan untuk memperoleh undiah hadiah yang lebih besar. Adapun jenis hadiahnya meliputi antara lain yaitu berupa motor Honda, Tv, Kulkas dan hadiah menarik lainnya. Tidak semua anggota mendapat hadiah, hanya anggota yang beruntung saja yang mendapatkan hadiah karena menggunakan sistem undian. Dengan berakhirnya SIMATA yang pertama sekarang diteruskan menjadi SIMATA yang kedua yang dimulai pada awal bulan 2014 dan berakhir pada akhir tahun Pada SIMATA kedua beranggotakan 520 orang. Sistem pendanaan dari SIMATA kedua ini sama dengan SIMATA yang pertama.

24 64 Pada produk SIMATA ini menggunakan akad wadi ah yad dhamanah karena uang anggota akan dimanfaatkan untuk sektor pembiayaan. Dari seluruh pembiayaan yang disalurkan oleh BMT Citra Keuangan Syariah Comal akan mendapatkan keuntungan. Hasil keuntungan tersebut akan dialokasikan untuk biaya operasional dan untuk bagi hasil simpanansimpanan. Adapun sistem yang digunakan BMT Citra Keuangan Syariah Comal yaitu dengan sistem bonus, dimana bonus sendiri tidak ditentukan di awal akad atau pada saat pembukaan rekening SIMATA. Namun BMT Citra Keuangan Syariah Comal diperkenankan memberikan bonus kepada pemilik dana selama tidak disyaratkan dimuka. Pemberian bonus tersebut dimaksudkan sebagai rasa terima kasih kepada nasabah yang telah menitipkan dananya dan pemberian bonus tersebut bertujuan untuk merangsang nasabah atau calon nasabah supaya menginvestasikan dananya kepada BMT Citra Keuangan Syariah Comal. 25 Dalam ketentuan fikih kontemporer, bahwa akad wadi ah memiliki ketentuan yang menyebutkan bahwa pemberian bonus itu atas kesukarelaan dari pihak BMT. Serta pemberian bonus pada akad wadi ah itu tidak diberikan diawal atau disebutkan diawal akad. Dalam artian ketika melaksanakan akad, imbalan atau bonus tidak disebutkan dan tidak dicantumkan dalam brosur. Ini dikarenakan konsep dasar wadi ah merupakan titipan saja. Yang hanya dijaga oleh si penerima titipan. Bonus tidak disyaratkan sebelumnya dan jumlah yang diberikan, baik dalam prosentase 25 Wawancara dengan Bapak Amirudin, selaku Manajer BMT Citra Keuangan Syariah Comal, pada hari rabu, tanggal 16 september 2015 pukul WIB.

25 65 maupun nominal (tidak ditetapkan dimuka). Bonus tersebut diberikan atas kebijakan dari pihak BMT tersebut. Perhitungan bonus SIMATA Setoran simata Bu Sri Riwayati sebesar Rp /minggunya. Total setoran simata dalam satu bulan sebesar Rp Bonus yang akan diberikan oleh BMT kepada nasabah adalah 0,6%. Dengan demikian pada akhir bulan nasabah akan memperoleh bonus dari BMT Citra Keuangan Syariah Comal sebesar = 1 x Rp x 4 x 0,6 % = Rp 480 Bulan ke-2 = 2 x Rp x 4 x 0,6% = Rp 960 Bulan ke-3 = 3 x Rp x 4 x 0,6% = Rp Jadi rumus rumus yang digunakan untuk menghitung bonus simata adalah B1 x Ss x B2 x P Keterangan : B1 = Bulan Ss = setoran simata B2 = hitungan minggu dalam satu bulan P = persentase yang diberikan oleh BMT untuk produk simata Jadi 0,6% adalah nilai data atau bagi hasil manual setara dari komputer.

26 66 Perhitungannya : SIMATA nisbah : nasabah 60%, BMT 40% Naik turun basil sesuai pendapatan BMT 490,26 basil pada bulan 1 460,17 basil pada bulan 2 Rata-rata = 490, ,17 = /2 bulan = / = 0,00594 dibulatkan menjadi 0,6% No Nominal Tabungan Hasil Setoran Tiap Bulan 1 Rp Rp480 Rp Rp Rp960 Rp Rp Rp1.440 Rp Rp Rp1.920 Rp Rp Rp2.400 Rp Rp Rp2.880 Rp Rp Rp3.360 Rp Rp Rp3.840 Rp Rp Rp4.320 Rp Rp Rp4.800 Rp Rp Rp5.280 Rp Rp Rp5.760 Rp Rp Rp6.240 Rp Rp Rp6.720 Rp Rp Rp7.200 Rp Rp Rp7.680 Rp Rp Rp8.160 Rp Rp Rp8.640 Rp Rp Rp9.120 Rp Rp Rp9.600 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp80.000

27 67

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL 42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA A. Sejarah Berdirinya Kospin Jasa Syariah Kospin jasa adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang terbesar di Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat (SMS) Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan produk Simpanan Mitra Sahabat (SMS) merupakan salah satu produk unggulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Produk Tarbiah 1. Pengertian Produk Tarbiah Tarbiah atau tabungan arisan berhadiah merupakan salah satu produk simpanan di KSPPS Binama yang diminati

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam

Lebih terperinci

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA Nur Aeni 1, Erni Unggul SU 2, Galih Wicaksono 3 eunggulsu@gmail.com 123 D3 Program Studi Akuntansi Politeknik

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN A. PROFIL BMT SM NU Pekalongan BMT Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (BMT SM NU) Pekalongan didirikan pada tanggal 29 Agustus 2004 dengan modal sebesar Rp 50.000.000,-

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT A. Profil KJKS Maslahat Ummat Semarang 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat Tujuan awal didirikannya Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran 32 BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN A. Profil BMT Fajar Mulia Ungaran 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran Gagasan untuk mendirikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Tabungan SHaRi 1. Pengertian Tabungan SHaRi Menurut Undang-undang Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008, tabungan dalah simpanan berdasarkan wadi ah/atau investasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN Produk Tabungan Ziarah di KOPENA Pekalongan menggunakan akad Wadiah dengan prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Keuangan Syariah yang ruang lingkupnya mikro seperti Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga keuangan yang ditumbuhkan dari peran masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti BAB IV PEMBAHASAN A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti teori-teori promosi yang ada.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Si Aqur (Simpanan Aqiqah /Qurban) di KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Genuk Simpanan Aqiqah /Qurban yang dilaksanakan BMT Bina Ummat Sejahtera Genuk

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENETAPAN BONUS DALAM AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENETAPAN BONUS DALAM AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENETAPAN BONUS DALAM AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA A. Analisis Praktik Penetapan Bonus Dalam Akad Wadi ah di Artha Group Jepara. Simpanan Artha Group

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito BAB IV PEMBAHASAN A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%)

Lebih terperinci

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan Suatu kemajuan yang cukup menggembirakan menjelang abad XX terjadi kebangkitan umat Islam dalam segala aspek terutama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan Arisan Berkah di KSPPS BMT Harapan Umat Pati Cabang Gabus 1. Mekanisme Pendaftaran Anggota Arisan Berkah Pada proses pendaftaran anggota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan koperasi dalam perekonomian Indonesia walaupun tidak menempati porsi besar akan tetapi perkembangannya mengalami kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA A. Sejarah Perkembangan Artha Group Artha Group merupakan gabungan dari sebelas koperasi/bmt dibawah naungan NU yang menjalankan tugasnya sebagai

Lebih terperinci

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH A. Produk Si Ummat di BMT Marhamah BMT Marhamah Wonosobo merupakan suatu lembaga keuangan syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Produk SIRELA di KSPPS BMT Al- Hikmah Ungaran KSPPS Al-Hikmah mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding), salah satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG A. Sejarah KJKS Cemerlang Weleri Kendal Kecamatan Weleri adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan BMT mempunyai kedudukan yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA 83 BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA A. Mekanisme Produk Simpanan Berjangka (deposito) di

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS 3.1 Pengertian akad Wadi ah. Kata Wadi ah berasal dari wada a yaitu meninggalkan sesuatu. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut wadi ah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing). BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH A. Produk-produk Jasa Baitul Mal 1. Simpanan Ada dua macam produk yang biasanya ditawarkan oleh Baitul Mal Wattamwil yaitu simpanan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah. BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG A. Profil KOPSIM NU Batang 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang KOPSIM adalah Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah, satu-satunya koperasi yang didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary, artinya lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Penerapan Akad Mudharabah pada Tabungan / Simpanan SHaRi Di KSPPS Arthamadina Banyuputih Batang terdapat produk penghimpunan dana yang menggunakan akad mudharabah muthlaqah,

Lebih terperinci

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi 32 BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT NU SEJAHTERA Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Simpanan qurban yang diterapkan BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba tidak berbeda dengan jenis simpanan qurban

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Gambaran Umum BTM Antasari Banjarmasin. 1. Latar Belakang Berdirinya BTM Antasari Banjarmasin

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Gambaran Umum BTM Antasari Banjarmasin. 1. Latar Belakang Berdirinya BTM Antasari Banjarmasin 43 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA 1. Penyajian Data A. Gambaran Umum BTM Antasari Banjarmasin 1. Latar Belakang Berdirinya BTM Antasari Banjarmasin Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) adalah lembaga

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa Berdirinya BTM Wiradesa yang beralamat Jl. Mayjend. S. Parman No.183 Wiradesa Pekalongan, berawal dari keinginan Pimpinan Cabang

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS PADA PRODUK SIMPANAN BERKAH PLUS (DEPOSITO MUDHARABAH) DI BMT TARUNA SEJAHTERA

BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS PADA PRODUK SIMPANAN BERKAH PLUS (DEPOSITO MUDHARABAH) DI BMT TARUNA SEJAHTERA BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS PADA PRODUK SIMPANAN BERKAH PLUS (DEPOSITO MUDHARABAH) DI BMT TARUNA SEJAHTERA A. Profil BMT Taruna Sejahtera Krisis moneter tahun 1997-1998 yang mengakibatkan fluktuatif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Tugas dan Persiapan Kerja yang Dilakukan Customer Service Sebelum Melayani Nasabah pada PT. BPRS PNM Binama Semarang. Dalam melayani nasabah khusunya produk dan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS A. Mekanisme SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Terdapat 3 mekanisme dalam SISUKA (Simpanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal berarti rumah dana dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang harus mengisi formulir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Faktor Penyebab Pembiayaan Ijarah Bermasalah di BMT Amanah Mulia Magelang Setelah melakukan realisasi pembiayaan ijarah, BMT Amanah Mulia menghadapi beberapa resiko

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH A. Perbandingan Konsep Simpanan Nusa dan Konsep Simpanan Berjangka Mudharabah Konsep merupakan rancangan atau

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGELOLAAN DANA SIMPANAN SYARI AH ANGGOTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TAHUN 2015 (STUDI KASUS DI KJKS BMT SURYA MADANI BOYOLALI) Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan 1. Prosedur Permohonan Pembiayaan 1 Mengisi formulir dan menandatangani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a) Implementasi Akad Murabahah Di Indonesia, aplikasi jual beli murabahah pada perbankan syariah di dasarkan pada Keputusan Fatwa Dewan Syariah

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Tabungan Wadi ah Terhadap Pembiayaan Pada PT. Bank

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Tabungan Wadi ah Terhadap Pembiayaan Pada PT. Bank BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Tabungan Wadi ah Terhadap Pembiayaan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Pengaruh tabungan wadi ah terhadap pembiayaan berdasarkan uji regresi linier berganda pada tabel

Lebih terperinci

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG A. Mekanisme Pembiayaan Murobahah Modal Usaha di KJKS BMT Binama Semarang Pembiayaan modal di KJKS Binama Semarang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Walisongo Semarang KJKS BMT Walisongo Semarang adalah sebuah Lembaga Keuangan Syari ah yang berdiri atas perpaduan atau sinergi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari studi banding penulis membandingkan dan menganalisa dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari studi banding penulis membandingkan dan menganalisa dari 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari studi banding penulis membandingkan dan menganalisa dari hasil penelitian Analisis Perbandingan Penerapan Bagi hasil Deposito Mudharabah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN A. Gambaran Umum KJKS BMT Mandiri Sekjahtera Karangcangkring Jawa Timur 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit BAB V PEMBAHASAN A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit II Tulungagung Pembiayaan yang ada di Lembaga Keuangan Syariah khususnya BMT Istiqomah merupakan kegiatan penyaluran

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa Sejarah pendirian BMT Asy-Syifa dimulai dari gagasan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

Lebih terperinci

BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN

BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN BAB IV PENENTUAN SEGMEN PASAR PADA PRODUK SIMPANAN TABUNGAN HARI RAYA (SITARA) DI KSPPS MINNA LANA PEKALONGAN KSPPS Minna Lana Pekalongan merupakan lembaga keuangan mikro dengan kegiatan utama menghimpun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Simpanan Berjangka (SIJANGKA) Di KJKS BMT Walisongo Semarang 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) a. Syarat syarat pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA), antara lain

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal Mekanisme produk simpanan SAHARA yang akan dibahas penulis yaitu meliputi: pembukaan rekening, penyetoran, pengambilan atau

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Strategi pemasaran pada simpanan investama dalam menarik minat nasabah untuk menabung KSPPS Arthamadina adalah salah satu lembaga keuangan yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN tersebut. 1 Persaingan antar lembaga keuangan syariah saat ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Bersaing Produk Sirela Yang Diterapkan KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera Dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Qurban Amanah di KSPPS El Amanah Kendal Strategi pemasaran diperlukan pada sebuah lembaga keuangan syariah mikro seperti KSPPS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa

BAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BMT merupakan bentuk lembaga keuangan dan bisnis yang serupa dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa tamwil merupakan cikal bakal

Lebih terperinci

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL A. Simpanan Pendidikan di KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera Cabang Tegal BMT memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra Pekalongan Di BMT Matra Pekalongan dalam melakukan penyaluran dana salah satunya produk pembiayaan bai u bithaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syari ah didorong oleh dua alasan utama yaitu adanya kehendak sebagian masyarakat untuk melaksanakan transaksi perbankan atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan BAB III PEMBAHASAN A. Landasan Teori 1. Definisi Simpanan SUPERPRESTASI Simpanan SUPERPRESTASI adalah dana yang disimpan nasabah akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran BAB II LANDASAN TEORI 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran Menabung adalah tindakan yang di anjurkan oleh Islam, karena dengan menabung seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri Koperasi Usaha Gabungan Terpadu disingkat koperasi UGT Sidogiri mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1 BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1 5.1. Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang melakukan pengawasan terhadap prinsip syariah dalam kegiatan usaha lembaga

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono 46 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono Di daerah Sukowono awalnya belum ada lembaga keuangan syariah yang bisa menyentuh masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah : BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayaan Mudharabah Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah : 1. Nasabah Melakukan Pengajuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN A. Gambaran Umum BMT Maslahah 1. Sejarah Berdirinya BMT Maslahah Untuk mengetahui sejarah berdirinya BMT Maslahah Cabang Pembantu Gerbo, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL 57 BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL A. Model Perhitungan Nisbah Bagi Hasil pada Simpanan Berjangka (Deposito)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan syariah merupakan salah satu inovasi yang baru dalam dunia perbankan di indonesia. Perbankan syariah mulai diperkenalkan di indonesia dengan beroprasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 20 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN L1 LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN Lampiran 1 Gambar Login Lampiran 2 Gambar Form Pendaftaran Anggota L2 Lampiran 3 Gambar Form Permohonan kredit L3 Lampiran 4 Gambar Form Persyaratan Kredit

Lebih terperinci

SIMPANAN BAGI HASIL DI BANK

SIMPANAN BAGI HASIL DI BANK SIMPANAN BAGI HASIL DI BANK Oleh: Mike Rini Dikutip dari Danareksa.com Apakah Anda termasuk orang yang percaya bahwa uang bisa didapat dengan sekejap mata tanpa usaha yang berarti? Saya tidak. Saya orang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah adalah bank syari ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR A. Gambaran Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR 1. Sejarah KJKS MAWAR Karanggeneng Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir sangat signifikan baik dilihat dari sapek kelembagaan, maupun dari perkembangan asset, dan pihak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan marketing mix (bauran pemasaran) di BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Ginggang Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa BMT BUS Cabang Ginggang memliki

Lebih terperinci

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga 2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga dan bagi hasil sangatlah berbeda. 3) Untuk mengetahui tingkat kejujuran para anggota mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG A. Analisis Implementasi Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri Pemalang Menurut Bapak Yan Eka Firmanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BMT-BMT di seluruh Indonesia. BMT-BMT ini ternyata memberikan manfaat

BAB I PENDAHULUAN. BMT-BMT di seluruh Indonesia. BMT-BMT ini ternyata memberikan manfaat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi Syariah mulai dibicarakan ketika banyak orang menyikapi pesatnya pertumbuhan Baitul Maal Wattamwil (BMT) Di Indonesia. BMT Bina Insan Kamil Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi kesehatan bank tersebut dimana dalam penilaian kesehatannya, Bank

BAB I PENDAHULUAN. kondisi kesehatan bank tersebut dimana dalam penilaian kesehatannya, Bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Bank selain menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat berupa kredit, bank tersebut juga dituntut untuk menjaga kondisi

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL A. Mekanisme Produk Pembiayaan Usaha Bagi Hasil di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Temanggung Produk yang ditawarkan oleh pihak

Lebih terperinci

1 Zainuddin Ali,Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sianar Grafiak, 2007, h.1

1 Zainuddin Ali,Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Sianar Grafiak, 2007, h.1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan dunia perbankan sangat pesat, hampir di semua tempat terdapat bank di perkotaan hingga di pedesaan, baik berupa bank pemerintah yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN BMT AL-FATAA ULUJAMI, PEMALANG. 1. Sejarah berdirinya BMT Al-Fataa Ulujami, Pemalang

BAB III GAMBARAN BMT AL-FATAA ULUJAMI, PEMALANG. 1. Sejarah berdirinya BMT Al-Fataa Ulujami, Pemalang BAB III GAMBARAN BMT AL-FATAA ULUJAMI, PEMALANG A. Profil BMT Al-Fataa Ulujami, Pemalang 1. Sejarah berdirinya BMT Al-Fataa Ulujami, Pemalang BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang berdiri pada tanggal 30 September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Akad Mudharabah Pada Simpanan IJABAH Investasi Berjangka Mudharabah (IJABAH) adalah fasilitas penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah mutlaqoh

Lebih terperinci