Prosiding Akuntansi ISSN:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Akuntansi ISSN:"

Transkripsi

1 Prosiding Akuntansi ISSN: Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor Opinion dan Financial Distress terhadap Auditor Switching pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Anita Liyani, 2 Pupung Purnamasari, 3 Mey Maemunah 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung anitaliyani@gmail.com, 2 p_purnamasari@yahoo.co.id, 3 mey_maemunah@yahoo.com Abstract: The purpose of this study is to find empirical evidence about the influence of corporate social responsibility, the auditor's opinion and the financial distress of the auditor switching on the financial sector companies listed on the Stock Exchange The data used is data of financial sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) Variable research is corporate social responsibility (CSRI), auditor opinion (AO), financial distress (Z) and auditor switching (AS). This study using purposive sampling method and logistic regression analysis with SPSS 20 program application. Results of the study are as follows: (1) corporate social responsibility does not affect the auditor switching, (2) the auditor's opinion does not affect the auditor switching, (3) financial distress affect the auditor switching. And simultaneously corporate social responsibility, auditors opinion and financial distress together have an influence in predicting auditor switching. Future studies may consider using the study object other than the financial sector, which is listed on the Stock Exchange and the observation of more than four years. Keywords : corporate social responsibility, auditor's opinion, financial distress and auditor switching. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh corporate social responsibility, auditor opinion dan financial distress terhadap auditor switching pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode Data yang digunakan adalah data perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Variabel penelitian yang digunakan adalah corporate social responsibility (CSRI), auditor opinion (AO), financial distress (Z) dan auditor switching (AS). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan alat analisis regresi logistik dengan aplikasi program SPSS 20. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap auditor switching, (2) auditor opinion tidak berpengaruh terhadap auditor switching, (3) financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. Dan secara simultan corporate social responsibility, auditor opinion dan financial distress bersama-sama memiliki pengaruh dalam memprediksi auditor switching. Penelitian selanjutnya mungkin dapat mempertimbangkan untuk menggunakan objek penelitian selain sektor keuangan yang terdaftar di BEI dan tahun pengamatan lebih dari empat tahun. Kata Kunci : corporate social responsibility, auditor opinion, financial distress dan auditor switching. A. Pendahuluan Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk memperoleh informasi keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan ekonomi. Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (organisasi) disebut pemakai laporan keuangan yang terdiri dari pimpinan perusahaan, manajemen perusahaan, investor (pemegang saham), kreditor, pemerintah dan masyarakat umum. Untuk menjamin kewajaran informasi yang 330

2 Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor 331 disajikan oleh perusahaan dalam bentuk laporan keuangan, maka perlu adanya suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen (Nabila, 2011). Seorang auditor independen harus mampu berperilaku secara professional dan etis dalam tugasnya, sehingga hasil pekerjaannya ini dapat dipercaya relevansi dan keandalannya. Untuk menjaga sikap professional dan etis dalam hal ini independensi seorang auditor, maka auditor diharapkan tidak memiliki hubungan yang lebih dalam hal pekerjaan. Untuk itu perlu adanya suatu regulasi mengenai kewajiban pergantian auditor (Filka Rahmawati). Fenomena pergantian auditor atau yang disebut dengan auditor switching telah ditemukan memiliki implikasi terhadap kredibilitas nilai laporan keuangan dan biaya monitoring aktivitas manajemen (Sinarwati, 2010). Terhadap pergantian auditor ini sebenarnya oleh pihak KAP dan BAPEPAM dianggap mengganggu karena memerlukan monitoring yang lebih serta dipercaya menimbulkan biaya yang besar dibanding dengan manfaat yang didapat. Pihak KAP dan BAPEPAM sendiri tentu mengharapkan alasan yang jelas dibalik fenomena ini. Isu-isu mengenai pergantian KAP telah banyak diteliti oleh para peneliti, akademisi, dan praktisi di negara-negara maju. Fenomena pergantian auditor telah diteliti di Amerika Serikat tahun 1970-an sejak adanya pergantian auditor dalam jumlah besar, AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) menyepakati bahwa fenomena pergantian auditor merupakan masalah utama yang dihadapi oleh CPA (Ismail, 2008). Auditor switching merupakan pergantian auditor atau KAP yang dilakukan oleh klien (perusahaan). Pergantian auditor atau KAP ini dapat dibedakan menjadi pergantian auditor secara mandatory (wajib) dan pergantian auditor secara voluntary (sukarela). Perusahaan dalam melakukan auditor switching dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: ukuran KAP, ukuran klien, tingkat pertumbuhan klien, pergantian manajemen, opini audit, dan fee audit. Selain dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas, pergantian auditor atau yang lebih dikenal dengan auditor switching, dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya corporate social responsibility, auditor opinion, dan financial distress. Pertama, Corporate social responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (Hendrik Budi Untung, dalam buku Corporate Social Responsibility). Semakin banyak bentuk pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh perusahaan, image perusahaan menjadi semakin baik. Investor lebih berminat pada perusahaan yang memiliki citra baik di masyarakat karena semakin baiknya citra perusahaan, loyalitas konsumen semakin tinggi sehingga dalam jangka panjang penjualan serta profitabilitas perusahaan akan meningkat (Retno dan Priantinah, 2012). Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menerapkan CSR cenderung untuk tidak melakukan auditor switching guna tetap menjaga citra perusahaan yang baik di mata para stakeholder. Disamping CSR, auditor opinion merupakan faktor lain yang dianggap dapat memicu perusahaan untuk melakukan auditor switching. Kondisi ini muncul ketika klien tidak setuju dengan opini audit tahun sebelumnya yang diberikan oleh auditor. Jika auditor tidak dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian, perusahaan akan berpindah KAP yang mungkin dapat memberikan opini sesuai dengan yang diharapkan perusahaan (Tandirerung, 2006 dalam Damayanti dan Sudarma, 2007). Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik

3 332 Anita Liyani, et al. Faktor yang ketiga yaitu financial distress, merupakan suatu kondisi atau keadaan yang menunjukkan ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya dan terancam bangkrut. Bagi perusahaan yang terancam bangkrut, posisi keuangan mungkin memiliki dampak penting pada keputusan mempertahankan KAP. Kondisi perusahaan klien yang terancam bangkrut cenderung meningkatkan evaluasi subjektivitas dan kehati-hatian auditor. Dalam kondisi seperti ini suatu perusahaan akan cenderung melakukan auditor switching. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh corporate social responsibility terhadap auditor switching (2) Bagaimana pengaruh auditor opinion terhadap auditor switching (3) Bagaimana pengaruh financial distress terhadap auditor switching (4) Bagaimana pengaruh corporate social responsibility, auditor opinion dan financial distress terhadap auditor switching. B. Landasan Teori Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengatur mengenai audit tenure dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 pasal II tentang Jasa Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang Jasa Akuntan Publik. Peraturan ini mengenai pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas yang dilakukan oleh KAP paling lama 6 (enam) tahun buku berturut-turut, dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Auditor switching merupakan perpindahan atau pergantian auditor (KAP) yang dilakukan oleh perusahaan klien. Pergantian auditor secara wajib dengan secara sukarela bisa dibedakan atas dasar pihak mana yang menjadi fokus perhatian dari isu tersebut. Jika pergantian auditor terjadi secara sukarela, maka perhatian utama adalah pada sisi klien. Sebaliknya, jika pergantian terjadi secara wajib, perhatian utama beralih kepada auditor (Febrianto, 2009). Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan. Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan. Menurut Ardiyos (2007) auditor opinion adalah laporan yang diberikan seorang akuntan publik terdaftar sebagai hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Sedangkan, Tobing (2004) menjelaskan bahwa opini audit merupakan suatu laporan yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan pemeriksaan akuntan disertai dengan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Menurut Ross dan Westerfield (1996 : 808) financial distress adalah suatu keadaan dimana cash flow operasi perusahaan tidak mampu menutupi atau mencukupi kewajiban saat ini, financial distress dapat membawa suatu perusahaan mengalami kegagalan (corporate failure) pada kontraknya yang akhirnya dapat dilakukan restrukturisasi financial antara perusahaan, kreditor dan investor. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

4 Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor 333 C. Metode Penelitian Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan pada sektor keuangan tahun yang diperoleh dari situs resmi BEI di www. idx.co.id. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu data dikumpulkan dan dicatat, sedangkan untuk studi pustaka diperoleh dari penelitian terdahulu dan ditelaah dengan litelatur lain yang menunjang. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perusahaan yang ada pada sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Metode purposive sampling, yaitu metode pengumpulan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Alat uji analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. D. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil estimasi pengaruh corporate social responsibility, auditor opinion dan financial distress terhadap auditor switching pada perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun sebagai berikut. Step 1 a Tabel Hasil Estimasi Model Logistik Untuk Memprediksi Auditor switching Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) AO(1) -,368,328 1,254 1,263,692 FD(1) 1,084,315 11,879 1,001 2,958 CSRI,032,032 1,010 1,315 1,032 Constant -1,170,347 11,390 1,001,310 a. Variable(s) entered on step 1: CSRI, AO, FD. Melalui hasil pengolahan seperti pada tabel diatas, nilai koefisien regresi (B) untuk masing-masing variabel independen yaitu corporate social responsibility 0,032, auditor opinion -0,368, dan financial distress 1,084. Exp (B) adalah ekspansi konstanta, menunjukkan nilai rasio antara dua peluang (melakukan dan tidak melakukan auditor switching) yang dihasilkan perusahaan, dengan nilai rasio antara dua peluang pada tabel diatas yaitu corporate social responsibility 1,032, auditor opinion 0,692 dan financial distress 2,958 mengindikasikan bahwa variabel independen yang hanya memiliki nilai rasio antara dua peluang kurang dari 1,0 atau sama dengan 1,0 artinya tidak mempengaruhi variabel dependen. Jadi hasil Exp (B) menjelaskan bahwa corporate social responsibility dan auditor opinion tidak berpengaruh, sedangkan financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. Berdasarkan hal itu dapat diaplikasikan kedalam bentuk persamaan fungsional dengan model logistik sebagai berikut: P Log =-1,170+0,032CSRI- 0,368AO +1,084 FD 1-P Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik

5 334 Anita Liyani, et al. Melalui model logistik tersebut maka dapat dibentuk model berikut: P(AS)= 1+e ,170+0,032CSRI-0,368AO+1,084FD prediksinya sebagai P(AS) adalah probability atau peluang perusahaan melakukan auditor switching, perusahaan diprediksi melakukan tindakan auditor switching jika P > 0,5. Nilai koefisien corporate social responsibility index bertanda positif menunjukkan bahwa perusahaan dengan pengungkapan corporate social responsibility lebih tinggi cenderung melakukan auditor switching. Kemudian tanda negatif pada variabel opini audit menunjukkan bahwa ada kecenderungan perusahaan yang mendapat opini selain wajar tanpa pengecualian lebih sering melakukan auditor switching. Selanjutnya koefisien financial distress bertanda positif menunjukkan bahwa ada kecenderungan perusahaan yang mengalami financial distress cenderung lebih sering melakukan auditor switching. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Auditor Switching Pada tabel dapat dilihat nilai statistik uji wald untuk variabel corporate social responsibility adalah sebesar 1,010 dengan nilai signifikansi sebesar 0,315. Karena nilai statistik uji wald untuk variabel corporate social responsibility (1,010) lebih kecil dari nilai Chi-square tabel (3,841), maka dengan tingkat kekeliruan 5% diputuskan menerima Ho dan menolak Ha sehingga dapat disimpulkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility tidak berpengaruh dalam memprediksi auditor switching pada perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun Pengaruh Auditor Opinion Terhadap Auditor Switching Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai statistik uji wald untuk variabel opini audit adalah sebesar 1,254 dengan nilai signifikansi sebesar 0,263. Karena nilai statistik uji wald untuk variabel opini audit (1,254) lebih kecil dari nilai Chi-square tabel (3,841), maka dengan tingkat kekeliruan 5% diputuskan menerima Ho dan menolak Ha sehingga dapat disimpulkan bahwa opini audit tidak berpengaruh dalam memprediksi auditor switching pada perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun Pengaruh Financial Distress Terhadap Auditor Switching Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai statistik uji wald untuk variabel financial distress adalah sebesar 11,879 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Karena nilai statistik uji wald untuk variabel financial distress (11,879) lebih besar dari nilai Chisquare tabel (3,841), maka dengan tingkat kekeliruan 5% diputuskan menolak Ho dan menerima Ha sehingga dapat disimpulkan bahwa financial distress berpengaruh dalam memprediksi auditor switching pada perusahaan sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

6 Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor 335 E. Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Selama empat tahun pengamatan ( ) pada perusahaan sektor keuangan, corporate social responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap auditor switching. CSR adalah suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, semakin banyak bentuk pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh perusahaan, maka image perusahaan menjadi semakin baik (Retno dan Priantinah, 2012). Menurut penelitian Agus Setiawan dan Lely Aryani M (2014), CSR tidak berpengaruh pada auditor switching karena tidak terdapat pengaruh antara CSR pada probabilitas perusahaan untuk melakukan auditor switching. 2. Selama empat tahun pengamatan ( ) pada perusahaan sektor keuangan, auditor opinion tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Menurut penelitian Wijayanti (2010), bahwa opini audit tidak terbukti mempengaruhi auditor switching di Indonesia. Jika perusahaan menggunakan KAP Big Four, hal tersebut menyebabkan perusahaan tidak terlalu memiliki keleluasaan auditor switching apabila penugasan KAP oleh manajemen dianggap tidak lagi sesuai. 3. Selama empat tahun pengamatan ( ) pada perusahaan sektor keuangan, financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. Kesulitan keuangan signifikasi mempengaruhi perusahaan yang terancam bangkrut untuk berpindah auditor atau KAP, klien dengan tekanan finansial cenderung untuk menggantikan auditor atau KAP mereka dibandingkan dengan rekan rekan mereka yang finansialnya lebih sehat. 4. Selama empat tahun pengamatan ( ) pada perusahaan sektor keuangan, corporate social responsibility, auditor opinion, dan financial distress secara bersama-sama memberikan pengaruh dalam memprediksi auditor switching. Saran Saran yang diajukan oleh penulis berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya mungkin dapat mempertimbangkan untuk menggunakan objek penelitian selain perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI, sehingga dapat dilihat generalisasi teori secara valid. 2. Periode penelitian selanjutnya sebaiknya lebih dari empat tahun karena periode yang lebih panjang diharapkan dapat membuat penelitian lebih valid datanya dan lebih baik hasilnya. Daftar Pustaka Ardiyos Kamus Standar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima. Budi Untung, Hendri. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Salemba Empat. Damayanti, S. dan Sudarma, M Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak. Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik

7 336 Anita Liyani, et al. Febrianto, R Pergantian Auditor dan Kantor Akuntan Publik. Jurnal (16 November 2013). Ismail, S Why Malaysian Second Board Companies Switch Auditor?: Evidence of Bursa Malaysia. International Research Journal of Finance Issue 13. Kotler, P. and Nancy, L Corporate Social Responsibility : Doing The Most Good For Your Company and Your Cause. Best Practices From Hewlett Packard, Ben & Jerry s, and Other Leading Companies. Jhon Wiley & Sons, Inc. United States of America. Menteri Keuangan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan Publik. Jakarta. Menteri Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Jakarta. Nabila Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Rahmawati, Filka. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik. Retno, R.D., & Priantinah, D Pengaruh Good Corporate Governance dan pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan. Jurnal Nominal. 1, Setiawan, Agus & Aryani, Lely Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor Opinion, Financial Distress, Size Terhadap Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2: Sinarwati, Ni Kadek Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Tobing, R., & Nirwana Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta: Atalya Rileni Sucedo. Wibisono, Y Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility). Fascho Publishing. Gresik. Wijayanti, Putri Martina Analisis Hubungan Auditor-Klien: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)

BAB I PENDAHULUAN. suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen (Nabila, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor independen (Nabila, 2011). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk memperoleh informasi keuangan yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING I Made Agus Setiawan 1 Ni Ketut Lely Aryani M. 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi 1 Muhammad Yogi, 2 Pupung Purnamasari,

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan di suatu perusahaan pada dasarnya untuk mengetahui tingkat profitabilitas, tingkat risiko, dan tingkat kesehatan yang ada (Hanafi dan Halim,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan pada

BAB I PENDAHULUAN. maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani permasalahan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Modal (BAPEPAM). Dengan semakin banyaknya perusahaan go public, pemakainya (Susan dan Trisnawati, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Modal (BAPEPAM). Dengan semakin banyaknya perusahaan go public, pemakainya (Susan dan Trisnawati, 2011). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang sudah go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pihak manajemen suatu perusahaan berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini berpotensi dipengaruhi kepentingan

Lebih terperinci

Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN :

Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN : Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN : 2460-6553 Pengaruh Audit Rotation dan Audit Tenure terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada Manufaktur yang Terdaftar di Bei Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham yang berisi tentang informasi akuntansi yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham yang berisi tentang informasi akuntansi yang dapat digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari laporan keuangan adalah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas sumberdaya yang telah dipercayakan oleh pemegang saham

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya dan tidak menyesatkan sehingga kebutuhan masing-masing pihak

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya dan tidak menyesatkan sehingga kebutuhan masing-masing pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan setiap akhir periode akuntansi. Laporan keuangan diperlukan sebagai sarana untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengambil keputusan,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan oleh beberapa pihak untuk mengambil keputusan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang go public mempunyai kewajiban untuk melaporkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu alat tanggung jawab dari aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 2 (2) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING Ekka Aprillia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban manajemen kepada stakeholder, terutama kepada pemilik

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban manajemen kepada stakeholder, terutama kepada pemilik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan adalah alat utama untuk menginformasikan keuangan dan kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Independensi merupakan kunci utama bagi profesi akuntan publik. Independensi ini mutlak harus ada pada diri auditor ketika ia melakukan audit. Sikap independensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya memerlukan jasa audit untuk perusahaanya. Pihak manajamen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen kepada stakeholder terutama terhadap pemilik perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. manajemen kepada stakeholder terutama terhadap pemilik perusahaan. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada stakeholder terutama terhadap pemilik perusahaan. Dalam laporan keuangan memuat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini meneliti tentang pengaruh fee audit, ukuran KAP, pergantian manajemen, financial distress, opini akuntan, dan audit tenure terhadap auditor switching.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, eksternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini dengan semakin berkembangnya perusahaan, semakin besar pula kebutuhannya akan hubungan bisnis dengan pihak luar, baik hubungan itu berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan ini sangat berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sedangkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Laporan ini sangat berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sedangkan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pihak manajemen perusahan berkewajiban untun menyusun, menyajikan dan melaporkan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kantor akuntan publik merupakan kantor tempat akuntan menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kantor akuntan publik merupakan kantor tempat akuntan menjalankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kantor akuntan publik merupakan kantor tempat akuntan menjalankan praktik akuntan publik. Praktek akuntan publik merupakan aktivitas jasa yaitu jasa pemeriksaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak-pihak yang berkepentingan atau para stakeholder. Para stakeholder tersebut adalah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: auditor switching, measurement of financial distress, management turnover. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: auditor switching, measurement of financial distress, management turnover. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study was conducted to determine the effect of financial distress measurement and management changes to auditor switching. This study used a sample of 21 financial statements of listed companies

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan pribadi, sementara pihak ketiga, yaitu pihak eksternal selaku pemakai

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan pribadi, sementara pihak ketiga, yaitu pihak eksternal selaku pemakai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pihak manajemen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik. BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik. Independensi auditor sangat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam. perusahaan, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.

BAB I. Pendahuluan. Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam. perusahaan, investor, kreditur, pemerintah, dan masyarakat. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK), OPINI AUDIT GOING CONCERN

PENGARUH UKURAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK), OPINI AUDIT GOING CONCERN JURNAL PENGARUH UKURAN KAP (KANTOR AKUNTAN PUBLIK), OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2013-2015 Oleh: AFRIZAL YANUAR CAHYONO

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY. R. Meike Erika Dwiyanti, Arifin Sabeni 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY. R. Meike Erika Dwiyanti, Arifin Sabeni 1 DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 1 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCH JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 13, No. 2, Agustus 2011, Hlm. 131-144 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCH SUSAN dan ESTRALITA TRISNAWATI Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sarana untuk memenuhi akuntabilitas yang dituntut oleh para pihak yang berkepentingan (stakeholders) guna menyediakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching.

ABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching. Judul : Financial Distress Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini Audit dan Pertumbuhan Perusahaan Pada Auditor Switching. Nama : Ni Wayan Wulan Tisna NIM : 1306305028 ABSTRAK Auditor yang memiliki hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan diikuti dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan, sehingga nantinya perusahaan dapat bertumbuh dengan baik. Salah satu indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan berisi mengenai informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu, yang menampilkan hasil kinerja dari perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA SKRIPSI PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selaku pengelola atas sumber daya yang telah dipercayakan perusahaan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. selaku pengelola atas sumber daya yang telah dipercayakan perusahaan. Maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerbitan laporan keuangan bagi perusahaan publik adalah hal yang wajib dilakukan perusahaan sebagai wujud tanggung jawab pihak manajemen perusahaan selaku pengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus

BAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus transaksi pasar modal kian meningkat karena bertambahnya jumlah investor yang menanamkan modalnya

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1740

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1740 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1740 PENGARUH OPINI AUDIT, REPUTASI AUDITOR DAN AUDIT FEE TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi pada Perusahaan Sektor Infrasrtuktur,

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntan publik memiliki peran penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak internal dan

BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak internal dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan,

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN 2009-2011 Inggrid Jln. Pluit Murni 6/No.IB 021-6610057 Inggrid_mayu@yahoo.co.id Inggrid, Heny Kurniawati, SST. Ak.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham)

BAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan publik mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang keadaan perusahaan. Hassan & Ahmed (2012) menyatakan bahwa laporan

BAB I PENDAHULUAN. tentang keadaan perusahaan. Hassan & Ahmed (2012) menyatakan bahwa laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan dasar pertanggung jawaban kinerja pihak manajemen kepada pemakai kepentingan laporan keuangan itu sendiri, baik kepada pemegang saham, investor,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012) Naskah Publikasi Disusun dan Diajukan

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3382

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3382 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3382 PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 The Effect Of Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, and Bank Ownership to Return on Asset and Non Performing Loan (Case study in Banking Industries

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan go public. Dalam kepemilikannya, perusahan go public

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan go public. Dalam kepemilikannya, perusahan go public BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia sebagian besar ditopang oleh aktivitas perusahaan-perusahaan go public. Dalam kepemilikannya, perusahan go public secara tidak langsung telah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 56 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Obyek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu keharusan bagi sebuah perusahaan, utamanya perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan perusahaan adalah salah satu sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan perusahaan adalah salah satu sarana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan perusahaan adalah salah satu sarana mengkomunikasikan kondisi keuangan perusahaan terhadap stakeholdersnya, baik internal stakeholders maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak sebagai sarana pengambilan keputusan baik untuk pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan di setiap akhir periode akuntansi perusahaan dan akhirnya menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan di setiap akhir periode akuntansi perusahaan dan akhirnya menjadi sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbisnisan pastilah memiliki data keuangan (transaksi) perusahaan kemudian dikelompokkan di setiap akhir periode akuntansi perusahaan dan akhirnya menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri sehingga diperlukan pihak yang independen, dalam hal ini akuntan

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri sehingga diperlukan pihak yang independen, dalam hal ini akuntan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan laporan yang dihasilkan dari proses akuntansi yang akan membantu semua pengguna untuk mengetahui kondisi keuangan suatu entitas serta membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia, maka tuntutan akan kebutuhan informasi laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang Pengaruh Auditor Opinion, Auditor Tenure dan. membutuhkan Kajian Teori sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang Pengaruh Auditor Opinion, Auditor Tenure dan. membutuhkan Kajian Teori sebagai berikut : 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang Pengaruh Auditor Opinion, Auditor Tenure dan Financial Distress terhadap Auditor Switching studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang dapat diandalkan oleh manajer, investor, kreditur, dan pemerintah. Pengguna laporan keuangan dapat

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Cherrya Dhia Wenny STIE MDP Cherrya@stie-mdp.ac.id Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of audit delay, firm size, growth, management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib menyampaikan laporan keuangan dan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010

Lebih terperinci

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA OLEH: RENDY DANURHESA 3203012064 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 18, No. 1, Juni 2016, Hlm. 94-102 http://www.tsm.ac.id/jba FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR ROBBY ADYTIA PUTRA dan ITA TRISNAWATI STIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dana dari pihak eksternal, dipihak lain pihak eksternal ingin

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dana dari pihak eksternal, dipihak lain pihak eksternal ingin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan salah salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan auditor switching. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA MALAYSIA Suriani Ginting 1), Erlina Fransisca 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl

Lebih terperinci

Gustha Priyatna Hadi Pramono Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

Gustha Priyatna Hadi Pramono Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto   ABSTRACT PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PERGANTIAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 Gustha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bentuk pertanggungjawaban dan penyampaian informasi mengenai kondisi keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan atau

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 1-11 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (Susan dan Trisnawati, 2011). Di dalam. mendapatkan laporan keuangan yang dapat dipercaya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (Susan dan Trisnawati, 2011). Di dalam. mendapatkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan telah diaudit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang akan berguna tidak saja bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas

BAB I PENDAHULUAN. yang akan berguna tidak saja bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran KAP, ukuran klien, pertumbuhan

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran KAP, ukuran klien, pertumbuhan BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran KAP, ukuran klien, pertumbuhan klien, financial distress, pergantian manajemen, opini audit, dan peluang manipulasi income terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan karena kinerja manajemen suatu perusahaan dapat di tunjukkan melalui penyajian laporan keuangan. Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investor, kreditor dan pemerintah untuk menilai kinerja dan melihat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. investor, kreditor dan pemerintah untuk menilai kinerja dan melihat kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi yang dihasilkan oleh pelaporan keuangan sangat diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap informasi tersebut seperti manajer, investor,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan aktivitas perusahaan yang dilakukan serta kebijakan-kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan aktivitas perusahaan yang dilakukan serta kebijakan-kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi tentang suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan tersebut. Informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media komunikasi yang penting bagi perusahaan dalam mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi dalam perusahaan, untuk menilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan disusun oleh pihak manajemen perusahaan sebagai gambaran atas kinerja mereka selama suatu periode waktu. Selain itu penyampaian laporan keuangan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tujuan perusahaan adalah dapat mempertahankan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tujuan perusahaan adalah dapat mempertahankan kelangsungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebangkrutan dan kelangsungan hidup perusahaan merupakan dua sisi yang saling bertolak belakang. Selain profit yang tinggi salah satu yang menjadi tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS, DAN SHARE GROWTH TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia {BEI} Periode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Perusahaan menuntut untuk memperoleh jasa para akuntan publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi, sehingga auditor akan melaporkan apa yang ditemukannya

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi, sehingga auditor akan melaporkan apa yang ditemukannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Auditor dalam menjalankan tugasnya harus mempunyai sikap independensi. Sikap independen bermakna bahwa auditor tidak mudah dipengaruhi, sehingga auditor akan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis PENGARUH FINANCIAL DISSTRESS, OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor. Keraguan mengenai independensi auditor menjadi isu yang banyak diperbincangkan kalangan profesi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini

Lebih terperinci