BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Yandi Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas kehidupan manusia cenderung berubah dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Perubahan tersebut mencakup perubahan dalam tahapan kehidupan, pola pikir, tingkat pendidikan, gaya hidup, serta resiko kehidupan. Selain itu, perubahan eksternal juga mungkin saja terjadi dan berpengaruh terhadap setiap orang, seperti perubahan ekonomi skala makro ataupun mikro, lingkungan sekitar, manusia itu sendiri terutama untuk para entrepreneur, organisasi dan politik. Jiwa dan semangat kewirausahaan memainkan peranan yang sangat penting dalam dunia bisnis dan ekonomi dewasa ini. Apalagi, belakangan ini elemen pemerintahan dan intelektual sangat menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan di kalangan orang muda. Semangat kewirausahaan dianggap perlu dibangun sejak dini sebagai fondasi di masa depan agar lapangan kerja semakin terbuka lebar dengan iklim bisnis yang penuh dengan inovasi. Entrepreneurship bukan berarti harus memiliki suatu usaha. Entrepreneurship secara umum adalah suatu proses untuk menghadapi tantangan tantangan dan memanfaatkan peluang peluang yang ada. Entrepreneurship menurut Hisrich (2005, p8) adalah process of creating something new and assuming the risk and rewards. (Journal of Business and Management Invention), Sehingga Entrepreneurship sering digunakan oleh perusahaan (Intrapreneurship) sebagai penambah daya saing dalam inovasi dan kreativitas. Inovasi dan kreativitas merupakan bagian dari Intrapreneurship. Princhott (1985) mendefinisikan seorang intrapreneur adalah seorang yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas dan yang mentransformasi suatu mimpi atau gagasan menjadi usaha yang menguntungkan yang dioperasikannya dalam lingkup 1
2 2 lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, agar sukses Intrapreneurship harus diimplementasikan dalam strategi perusahaan. (Budiharjo, 2011, p152). Perubahan zaman yang memaksa demand terus berubah ubah dan supply yang sangat terbatas sehingga menyebabkan manusia lebih kritis dan maju tanpa arah. Leadership is defined as the ability of an individual to influence, motivate, and enable others to do what they would not do otherwise (House et al., 2002: 4). (Journal of Organizational Behavior) Salah satu unsur terpenting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Dimana karyawan merupakan motor penggerak pada suatu perusahaan. Perusahaan yang dapat mengembangkan serta memaksimalkan karyawan yang ada akan cendrung berkembang lebih baik dan dapat memenangkan suatu kompetisi bisnis. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan karyawan yang ada. Kinerja karyawan suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh banyak hal dan biasanya tercermin pada kepuasan dari karyawan tersebut. Biasanya karyawan yang puas cendrung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan karyawan yang kecewa ataupun tidak puas. PT. Danamon Indonesia Tbk. merupakan perusahaan berbasis perbankan yang didirikan pada tahun 1956 dan menjadi salah satu bank valuta asing pertama di Indonesia sejak diluncurkannya PAKTO 88 pada tahun Saat ini PT. Danamon Indonesia Tbk. adalah salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dari jumlah pegawai sekitar 72,000 (termasuk karyawan anak perusahaan) pada desember 2012 sehingga kepuasan kerja karyawan perusahaan sangat penting karena kepuasan kerja mencerminkan kinerja karyawan dalam perusahaan. PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan Khususnya perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini, sangat memperhatikan kinerja dari karyawan. Oleh karena itu, PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan senantiasa berusaha memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Hal ini
3 diperhatikan untuk mendukung kualitas layanan dan kinerja bank danamon menurut Hanna Susilowati (Relationship Manager, 2013). 3 Adek Adisujono (kepala cabang, 2013) menyadari diperlukan perubahan karakter Intrapreneurship dan leadership pada seorang pemimpin didalam perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, agar menjadi lebih produktif dan dapat memajukan perusahaan. Perusahaan dapat mencapai hasil yang maksimal jika didukung dengan budaya Intrapreneurship perusahaan serta kemampuan leadership yang baik sehingga mampu menciptakan kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang baik diharapkan mampu meningkatkan produktivitas karyawan, dengan menerapkan intrapreneurship dan leadership didalam perusahaan. Berdasarkan survey selama ini, perusahaan masih belum bisa meningkatkan kepuasan kerja karyawan walaupun sudah memberikan peluang dan pemberian pelatihan kepada karyawan. Sehingga diperlukan usaha lain dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan, dikarenakan adanya kemungkinan bahwa intrapreneurship dan leadership tidak berpengaruh besar terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk mendukung hal ini maka dilakukan penelitian dalam rangka memperjelas pengaruh Intrapreneurship dan leadership dalam perusahaan. apakah memiliki pengaruh dengan kepuasan kerja karyawan, sehingga perusahaan mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan cara yang tepat dan siap dalam menghadapi tantangan bisnis dan unggul dalam persaingan. Penulis menggunakan masalah ini sebagai bahan penelitian pengaruh Intrapreneurship dan leadership terhadap kepuasan kerja karyawan dalam bank danamon tersebut. Penelitian akan dilakukan terhadap karyawan PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan baik tingkat manajerial maupun tingkat staf sebagai referensi dan sumber data untuk pengaruh Intrapreneurship dan leadership terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini disusun sebagai pendahuluan untuk mengetahui pengaruh Intrapreneurship dan leadership terhadap kepuasan kerja karyawan, sebagai upaya pengetahuan referensi untuk karyawan di tingkat
4 4 manajerial dalam memperhatikan kepuasan kerja karyawan di tingakt staf agar dapat lebih baik kedepannya. 1.2 Identifikasi Masalah Dalam suatu perusahaan kepuasan kerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dan mempengaruhi kinerja dari karyawan itu sendiri yang memiliki dampak produktif bagi perkembangan dari bisnis tersebut. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam perusahaan antara lain Intrapreneurship, Leadership, budaya perusahaan, gaji, fasilitas, dan jenjang karir yang ditawarkan. Intrapreneurship dibutuhkan untuk membimbing karyawan melalui kreativitas dan inovasi yang memungkinkan karyawan untuk bisa mengungkapkan ide-ide dan pendapat mereka terhadap kemajuan perusahaan, sehingga mereka mampu memiliki rasa puas karena telah diberikan kesempatan untuk turut berpartisipasi bagi kemajuan perusahaan. Sifat leadership diperlukan untuk membimbing karyawan agar mampu menjalankan visi dan misi perusahaan. Leadership yang baik cendrung untuk mampu membantu dan memotivasi karyawan agar dapat senantiasa memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan suatu perusahaan, sehingga perusahaan dapat memberikan timbal balik berupa kenaikan gaji, promosi atau penghargaan lainnya yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Budaya perusahaan merupakan salah satu dasar yang membentuk perusahaan. Oleh karena itu budaya perusahaan juga mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Budaya perusahaan yang baik cendrung memberikan kepuasan bagi karyawan, salah satunya berupa kenyamanan dalam lingkungan bekerja karyawan. Gaji merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja karyawan yang akhirnya membentuk kepuasan kerja karyawan itu sendiri. Sehingga selayaknya karyawan yang memiliki potensi atau prestasi kerja yang baik dapat diberikan gaji yang lebih besar dibandingkan karyawan yang biasa saja.
5 5 Fasilitas merupakan salah satu sarana penunjang kinerja dari karyawan. Fasilitas yang baik akan mendukung karyawan dalam bekerja lebih efektif dan efisien. Fasilitas harus dapat disesuaikan dengan job description dan posisi dari karyawan tersebut. Dengan adanya dukungan fasilitas yang memadai, maka dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Jenjang karir diperlukan untuk memberikan kejelasan bagi karyawan dalam menentukan prestasi, hal tersebut dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih maksimal lagi. Dengan adanya peningkatan jenjang karir diharapkan karyawan dapat merasakan kepuasan dalam bekerja. 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut diatas, penelitian dibatasi pada Intrapreneurship dan leadership. Intrapreneurship merupakan suatu sifat / sikap yang memfokuskan pada inovasi dan kreativitas dan mentransformasi suatu mimpi atau gagasan menjadi usaha yang menguntungkan yang dioperasikannya dalam lingkup lingkungan perusahaan. Leadership yang baik sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut. Hal tersebut dapat terlihat melalui kepuasan karyawan dalam bekerja di perusahaan tersebut. Untuk itu diadakan penelitian yang membahas tentang pengaruh Intrapreneurship dan leadership terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh antara Intrapreneurship dan leadership terhadap Kepuasan kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan?. a) Apakah ada pengaruh antara Intraprenuership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan?
6 6 b) Apakah ada pengaruh antara Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan? c) Apakah ada pengaruh antara Intraprenuership dan Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan? 1.5 Ruang Lingkup Penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh antara Intrapreneurship dan Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. Intrapreneurship dan Leadership yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sifat dan karakter yang dimiliki oleh pemimpin di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. Intrapreneurship dan Leadership perlu diteliti, karena berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan perusahaan PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. Ukuran keberhasilan Intrapreneurship dan Leadership tersebut adalah rasa puas yang dimiliki oleh karyawan pada perusahaan PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. 1.6 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Intraprenuership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan? b) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan? c) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Intraprenuership dan Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan? Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitan ini adalah :
7 7 1. Manfaat untuk kepentingan ilmiah : a. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teori yang pernah diperoleh oleh mahasiswa selama dalam masa perkuliahan tentang mata kuliah Manajemen Bisnis Intrapreneurial dan Leadership b. Untuk menambah pemberdayaan perpustakaan khususnya perpustakaan universitas Bina Nusantara University c. Penulis juga mengharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan lebih lanjut demi pengembangan ilmu pengetahuan agar penelitian semacam ini untuk selanjutnya dapat lebih sempurna. 2. Manfaat untuk kepentingan terapan Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pemikiran dan masukan bagi entrepreneur muda, supervisor dan manajer di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan untuk mengetahui pengaruh Intrapreneurship dan Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan perusahaan. 3. Manfaat untuk kepentingan penulis a. Sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan sarjana S1 Bina Nusantara jurusan Manajemen tahun b. Mengasah kemampuan pembelajaran dan penulisan penulis terhadap karya ilmiah, Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja yang akan kita hadapi di masa yang akan datang c. Membandingkan teori yang didapatkan di perkuliahan dengan kenyataan yang ada dalam hal ini perbankan. 1.7 Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah : BAB 1 PENDAHULUAN
8 8 Dalam bab ini mengemukakan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan, dan manfaat dari penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai penggunaan teori-teori dan rumus-rumus pendukung yang akan digunakan dalam pengolahan data. Yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini mengemukakan metodologi-metodologi penelitian apa yang akan digunakan. Serta penjelasan rinci tentang metodologi yang digunakan tersebut. BAB 4 HASIL PENELITIAN Merupakan bab yang menganalisa dan membahas permasalahan yang ada. Membahas karakteristik dari responden dan hasil dari pengujian hipotesis. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Membahas simpulan-simpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya, saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pengambilan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Danamon Indonesia Tbk. Cabang Mega Kuningan. 1.8 State of The Art Tabel 1.1 State of The Art Subject Jurnal Pengarang Keterangan Business and Management Invention International Journal of Business and Management Invention ISSN (Online): , ISSN (Print): X Volume 2 Issue 6 June PP. p58-64 Triyugo Prasetiyo; Eka Afnan Troena; Faturachman Djumahir Creation Value significant positive impact on competitive advantage and
9 9 Leadership and Behavior Entrepreneursh ip and Intrapreneursh ip Journal of Organizational Behavior J. Organiz. Behav. 29 (2008) Published online in Wiley InterScience ISSN: ( DOI: /job.515 p Journal of Entrepreneurship versus Intrapreneurship Volume 12, Issue 5, December 2011 Online ISSN: Print ISSN: DOI: /j.jbusvent p972 Arnold B. Bakker; Wilmar B. Schaufeli Veronica Maier; Cristiana Pop Zenovia Attractivenes s, competitive advantageis not so variable mediating variables of the Creation Val ue Travel on Attractions in Bandung. Bandung is a city whose inhabitants lot creations. The papers in the special issue describe exciting positive organizationa l behavior studies that each tap into an interesting direction in which POB research might go. The value created yesterday, can mean nothing today, therefore only a sustainable company, who recognizes the difference between an entrepreneur and intrapreneur, can turn ideas
10 10 Kualitas Kehidupan Kerja; Kinerja dan Kepuasan Kerja Intraprenuershi p Daya Saing Kultural Jurnal Economia Volume 8, Nomor 1, April 2012 Analisis Kualitas Kehidupan Kerja, Kinerja, dan Kepuasan Kerja pada CV. DUTA Senenan Jepara p14-15 Peran Intrapreneurship Dalam Membangun Daya Saing Kultural di Perguruan Tinggi: Sebuah Kerangka Penelitian Volume 03 / Nomor 01 / May p259 Noor Arifin Agustinus Dedy Handrimurtjah jo and creativity into successful new values for tomorrow. Penelitian menunjukan bahwa kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan karyawan CV. DUTA Senen Jepara. kesesuaian antara construct daya saing kultural tertentu dan jenis organisasi yang spesifik akan berfungsi sebagai pedoman bagi pengelola perguruan tinggi untuk menciptakan keunggulan bersaing.
ANALISIS PENGARUH INTRAPRENEURSHIP DAN LEADERSHIP TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN
ANALISIS PENGARUH INTRAPRENEURSHIP DAN LEADERSHIP TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Tegrit Universitas Bina Nusantara, Perumahan permata mediterania cluster diamon I nomor 71, +6281388777718, TegritChen@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam era persaingan global yang semakin ketat seperti saat ini, sangat dibutuhkan pemimpin yang dapat mempertahankan eksistensi usaha bisnis agar tidak kalah atau
Lebih terperinciBAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Kesimpulan Hasil Survei EOS menunjukkan bahwa secara umum penilaian terhadap orientasi entrepreneurial di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ternyata tidak
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT POS INDONESIA SURABAYA SELATAN SKRIPSI
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Manajer pada PT Pos Indonesia Surabaya Selatan Lely Kurniawati / 0613010052/FE/EA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal itu ditandai dengan semakin
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Pemikiran Konseptual Pemikiran konseptual pada penelitian ini didasarkan pada pencarian dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh Jatis Mobile dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan tidak dapat dihindari sehingga setiap perusahaan dituntut memiliki keunggulan dibanding perusahaan yang
Lebih terperinciANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT. BANK MANDIRI, Tbk. CABANG SURAPATI BANDUNG. Penelitian Proyek Akhir. Oleh: AULIA NURUL HUDA NIM:
ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT. BANK MANDIRI, Tbk. CABANG SURAPATI BANDUNG Penelitian Proyek Akhir Oleh: AULIA NURUL HUDA NIM: 29105340 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya kepemimpinan suatu organisasi merupakan salah satu faktor lingkungan intern yang sangat jelas mempunyai pengaruh terhadap perumusan kebijaksanaan dan penentuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi kunci keberhasilan dari perusahaan. Pada dasarnya, suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Beban SKS (1) Minggu Ke (2) Materi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis semakin mengalami kemajuan yang pesat. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir di semua sektor kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional, fungsi bank sebagai lembaga intermediasi khususnya dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah penting karena manusia merupakan penggerak utama dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini, perguruan tinggi negeri, swasta asing maupun swasta dalam negeri berkembang pesat di Indonesia. Perguruan tinggi negeri
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Peranan SDM telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, transportasi di Indonesia memegang peranan yang sangat penting sebagai sarana perhubungan yang dapat menunjang dan memperlancar kegiatan seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia adalah masalah utama disetiap kegiatan yang ada di dalamnya. Hasibuan (2011, p.120) menyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi istilah. 1.1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIK. Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si. Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung
MANAJEMEN STRATEGIK Dr. Teddy Hikmat Fauzi, M.Si Penerbit, Universitas Pasundan Press Bandung MANAJEMEN STRATEGIK @ 2016, Penerbit : Universitas Pasundan Press Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciSchool of Communication & Business Telkom University
MEMULAI BISNIS DENGAN ADMINISTEASI BISNIS Week-12 By: Ida Nurnida Contents Pemahaman Wirausaha & Kewirausahaan Wirausaha Sebagai Profesi Memulai Bisnis Baru Memulai Bisnis dengan Administrasi ENTREPRENEURSHIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap organisasi atau perusahaan baik pemerintah maupun swasta untuk bekerja sama dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini, setiap perusahaan menuntut diri untuk meningkatkan dan mengembangkan perusahaannya agar dapat mengatasi persaingan yang semakin ketat. Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Untuk menyeleraskan antara kondisi perusahaan dengan situasi kompetisi yang ada saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan berkembang pesatnya dunia bisnis saat ini dalam skala global ataupun negara. Hal tersebut berbanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan insentif material dan Non-material sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Suatu perusahaan memerlukan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Para manajer dan departemen SDM dapat menggunakan insentif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Bisnis perbankan merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan pada umumnya merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang jasa perantara keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan karyawan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kemajuan dari suatu organisasi dan hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang ada. Bedasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada dewasa ini menuntut masyarakat Indonesia untuk senantiasa maju dan berkembang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan ciri era globalisasi secara eksponensial akan mengubah sangat cepat dengan cara dan gaya hidup manusia.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. intrapreneurship sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Intrapreneurship 2.1.1 Pengertian Intrapreneurship Berdasarkan pendapat Antonic dan Hisrich (2003, p9) intrapreneurship sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan suatu organisasi sangatlah penting di dalam era globalisasi dewasa ini, di mana kualitas kinerja sumber daya manusia berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan telah menjelma sebagai badan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Perbankan telah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mempermudah
Lebih terperinci5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil Analisis Hasil yang diperoleh dari EOS menunjukkan nilai dimensi kunci dengan rentang angka 2.46 3.70 (skala 5) dimana rincian nilai untuk tiap dimensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pengangguran yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini diakibatkan oleh jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan keterbatasan lapangan pekerjaan sehingga
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI
ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, dewasa ini semakin banyak persaingan antar perusahaan sehingga dalam suatu perusahaan harus memiliki Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR) Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Budaya Organisasi Geert Hofstede menyatakan bahwa budaya terdiri dari mental program bersama yang mensyaratkan respon individual pada lingkungannya. Definisi tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam organisasi atau perusahaan, komunikasi memiliki peran penting. Komunikasi yang dibangun dalam organisasi hendaknya dijalin dalam suatu hubungan yang baik terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh organisasi, karena perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan menyebabkan munculnya para
Lebih terperinciJURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG. 26 Oktober 2009 Yuyus.S.S
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG LATAR BELAKANG Tuntutan Mayarakat dan Lingkungan Renstra Universitas Renstra Fakultas Ekonomi Kompetensi Tim Dosen Kebutuhan untuk Mengembangkan
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah Pada beberapa bagian penting, budaya organisasi dalam suatu perusahaan dibangun oleh beberapa orang utama (main figures) yang ada masuk ke dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergantung sekali pada sumber daya yang dimilikinya, terutama sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia perbankan yang semakin maju di Indonesia membutuhkan SDM yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang baik dalam menjalankan tugas dan
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) Rima Fitri Rufaidah Hamidah Nayati Hutami Yuniadi Mayowan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. Seperti kita ketahui bahwa diregulasi, pengembangan teknologi
1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui bahwa diregulasi, pengembangan teknologi informasi dan diversifikasi dalam dunia bisnis keuangan telah menjelma menjadi suatu proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah Perubahan lingkungan bisnis telah menantang perusahaan-perusahaan untuk dapat bersaing dengan ketat. Perusahaan yang dapat menerapkan strategi bisnisnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya mementingkan peningkatan pendapatan atau kinerja perusahaan saja, kesadaran perusahaan mengenai pentingnya kualitas dari sumber daya
Lebih terperinciPRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN
PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN A. Pendidikan Berkelanjutan 1. Pengertian Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk merupakan perusahaan jasa. perbankan yang besar di Indonesia. Dalam era globalisasi ini PT.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk merupakan perusahaan jasa perbankan yang besar di Indonesia. Dalam era globalisasi ini PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk berusaha untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi tidak disertai dengan peningkatan jumlah lapangan
Lebih terperinciFM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Silabus: Dasar Enterpreneurship Hal: 1 dari 7. Revisi : - Tanggal Berlaku : Maret 2014
SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14. 17210/ Entrepreneurship 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang bersaing dalam ketatnya persaingan yang terjadi karena MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang merupakan bentuk realisasi dari tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini persoalan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hadangan didalam industri konstruksi Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peran utama dalam menentukan dinamika dari semua sumber yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan sebagai sebuah konsep manajemen di dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan gejala sosial yanga selalu diperlukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompetensi a. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo (2011:95) kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari perusahaan-perusahaan lain, situasi ekonomi, situasi politik dan lainnya. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. Wirausaha berperan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui
155 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Sarana Panca
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar perusahaan tetap eksis
Lebih terperinciBartholomew (2008:14) mengungkapkan bahwa intangible assets seperti pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis baik bagi perusahaan manufaktur maupun jasa, mendorong para pelaku usaha untuk memiliki strategi di organisasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu negara, dengan adanya pembangunan maka suatu negara dapat diketahui sedang mengalami kemajuan atau kemunduran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pemberi manfaat bagi sumber daya lainnya, memberi kontribusi besar dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan salah satu sumber daya penggerak, pengguna dan pemberi manfaat bagi sumber daya lainnya, memberi kontribusi besar dalam keberhasilan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu perusahaan tentunya harus di ikuti dengan adanya tenaga kerja yang handal dan bermotivasi tinggi serta mampu menyesuaikan perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana mereka semakin sadar biaya (cost conscious) dan sadar nilai (value
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan global saat ini memberikan banyak pilihan kepada konsumen, dimana mereka semakin sadar biaya (cost conscious) dan sadar nilai (value conscious) dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bawahannya untuk senantiasa produktif sebab semangat keberadaan seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam suatu organisasi atau unit usaha baik itu formal atau informal, membutuhkan seorang pemimpin yang dapat memberikan semangat kepada bawahannya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena berwirausaha saat ini semakin marak, dilihat dari banyaknya unitunit bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya di segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era globalisasi ini kompetisi antar bank menjadi sangat ketat. Perkembangan bisnis yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu terus berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya pelaksanaan bentuk-bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan syariah merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat ini perkembangan perbankan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. hal, salah satunya adalah komitmen karyawan terhadap organisasi. Komitmen
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah komitmen karyawan terhadap organisasi. Komitmen karyawan menjadi
Lebih terperinciLAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA
LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA TAHUN 2014 Kata Pengantar Segala Puja dan Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., yang telah memberi nikmat dan rakhmat kepada kita sekalian sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi dinamika persaingan bisnis, setiap dituntut untuk memiliki daya saing kompetitif. Hal ini sangat penting karena faktor tersebut menjadi salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan budaya yang semakin berkembang, masyarakat Indonesia cenderung memiliki kebiasaan untuk makan di restoran. Hal ini menjadi suatu potensi bagi sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada yang dianggap lebih dari yang lain, apalagi pada perbankkan. Seseorang yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam organisasinya. Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship) ialah ciri-ciri atau sifat kemandirian yang dimiliki seseorang atau individu, baik itu kalangan usahawan maupun masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. individu yang telah lama bekerja. Mereka yang telah lama bekerja akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengembangan Karir 2.1.1. Pengertian Pengembangan Karir Seorang individu yang pertama kali menerima tawaran pekerjaan akan memilki pengadaan yang berbeda tentang pekerjaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan BPJS ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) merupakan program pemerintah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkontribusi mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha mikro dan kecil memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung perekonomian suatu negara karena dapat menjadi ujung tombak industri nasional, menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia saat ini sudah mencapai kondisi yang sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan semua potensi yang dimiliki.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin maju peradaban dan semakin ketat persaingan, tantangan yang dihadapi oleh para pengelola organisasi akan menjadi semakin kompleks. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan
Lebih terperinci