BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Dengan kata sifat communis yang berarti bersama-sama atau umum. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain. 1 Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi: pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami. 2 Definisi komunikasi menurut Laswell adalah Who? says what?in chanel? to whom? with what effect. Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960): 1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator. 1 Wiryanto, Pengantar ilmu komunikasi ( Jakarta, PT Grasindo, 2004 ) hal 5. 2 S. Djuarsa Senjaja, Ph.D., Dkk, Teori Komunikasi, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta 2002, hal53

2 12 2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal / non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan / maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan. 3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung(tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik dll). 4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut tujuan (destination) / pendengar (listener) atau khalayak (audience) atau komunikan atau penafsir atau penyandi balik (decoder). 5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dll. 2.2 Unsur-Unsur Komunikasi Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau dudukung oleh adanya sumber, pesan, media, penerima, dan efek. Unsur-unsur ini bisa juga di sebut elemen atau komponen komunikasi.

3 13 Terdapat beberapa macam pandangan tentang banyaknya unsur atau elemen yang mendukung terjadinya komunikasi. Ada yang menilai bahwa terciptanya proses komunikasi, cukup didukung tiga unsur, sementara ada yang menambahkan umpan balik dan lingkungan selain kelima unsur yang telah di sebutkan. Paradigma Lasswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: komunikator (communicator, source, sender), pesan (message),media (chanell, media), komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient), efek (effect, impact, influence). 2.3 Komunikasi Sebagai Pemasaran Arti Penting Komunikasi dalam Pemasaran Komunikasi merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran. Pemasaran hakekatnya adalah komunikasi yang tercipta antara produsen dengan konsumen. Di antara produsen dengan konsumen dihubungkan dengan adanya arus informasi. Melalui arus informasi inilah maka kegiatan pemasaran dapat berlangsung. Dengan komunikasi, produsen dapat menawarkan produknya dan mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Melalui informasi penawaran, konsumen dapat memperoleh produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Jadi tanpa komunikasi, tidak akan ada kegiatan pemasaran. Pemasaran, saat ini tidak hanya mengacu pada konsep-konsep konvensional seperti 4P (Produk, Price, Place dan Promotion ) atau yang

4 14 biasa disebut dengan marketing mix. Pemasaran saat ini sudah dikaitkan dengan dunia komunikasi dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempertahankan image perusahaan. Komunikasi pemasaran mulai dikenal pada tahun 1980-an, ketika berbagai perusahaan di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat, mulai menyadari perlunya upaya untuk mengintegrasikan seluruh instrumen promosi yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan-perusahaan mulai bergerak menuju proses yang disebut dengan komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communications (IMC), yang mencakup upaya koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainnya. Kebanyakan orang menempatkan komunikasi pemasaran berada di bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, David Pickton dan Amanda Broderick dalam buku Integrated Marketing Communication mengatakan banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut: Semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan antar organisasi dan target audience pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran Pada tingkat dasar, komunikasi pemasaran dapat menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas

5 15 keberadaan produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen saat ini dan konsumen potensial agar berhasrat masuk pada hubungan pertukaran (exchange relationship) 3 Komunikasi Pemasaran memegang peranan yang penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Akan tetapi, kita perlu memahami terlebih dahulu definisi dari komunikasi pemasaran itu sendiri. Agar tercipta komunikasi yang efektif, pesan harus harus dipertajam agar lebih masuk ke dalam pikiran konsumen. Untuk menyampaikan kepada konsumen, pemasar menggunakan berbagai jenis promosi yang disebut sebagai bauran promosi. 4 Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mempromosikan produk dimana yang menjadi target sasaran terdiri dari beratus-ratus orang. Karena pada kenyataannya terkadang perusahaan memerlukan banyak promosi untuk memasarkan produknya. 2.4 Promosi Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai the coordination of all saller-iniated effort to setup channels of information and persuasion to sell goods and service or promote an idea 5 ( Kordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran 3 Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran : Tentang Peranan Komunikasi (2001:266) 4 Ibid (2002 : 268). 5 Michael L Ray,advertising and communication management, Englewood Clifft, Prentice Hall, 1982

6 16 informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan). Walau komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian dari marketing mix, namun sebagian besar dari komunikasi perusahaan berlangsung dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati. 6 Promosi adalah kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasaran. 7 Promosi adalah sinonim dalam penjualan. Maksudnya adalah memberikan informasi kepada konsumen, menghimbau dan mempengaruhi khalayak ramai. Promosi merupakan bauran pokok dalam persaingan harga dan menjadi unsur pokok dalam pemasaran modern. Promosi adalah salah satu unsur bauran pemasaran perusahaan yang didaya gunakan untuk memberitahu membujuk dan mengingatkan produk perusahaan. 8 Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, 6 Ibid 7 Sutisna, Prilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, PT Remaja Rosdakary, Bandung 2001,hal Freddy Rangkuti. Strategi promosi yang kreatif.gramedia Pustakan Utama.Jakarta, Hal 49-50

7 17 dan personal selling. Namun George dan Michael belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua element terakhir telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana elemen sebelumnya. 9 Masing-masing elemen dari promotional mix tersebut dipandang sebagai instrument komunikasi pemasaran yang memainkan peran penting dalam program IMC. Masingmasing elemen dapat menggunakan berbagai macam bentuk dan masingmasing memiliki keunggulan dan kekurangannya. 10 Konsep yang secara umum digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut dengan bauran promosi ( promotion mix ) yang terdiri dari : I. Iklan : sebuah bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang dan jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. II. Promosi : penjualan, insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. III. Publisitas : suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang disebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor. 9 George E. Belch & Michael A. Belch, advertising and promotion,hal Morissan, Periklanan :Komunikasi pemasaran terpadu, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010, hal 17.

8 18 IV. Penjualan pribadi : penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli dengan tujuan untuk melakukan penjualan. 11 Disebut sebagai bauran promosi Karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai macam jenis promosi secara stimulant dan terintegrasi dalam rencana promosi suatu produk, oleh karena itu bauran promosi produk dapat disamakan dengan bauran promosi pemasaran Bauran Promosi Konsep secara umum yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotion mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai jenis promosi secara terintegrasi dalam perencanaan promosi suatu produk atau jasa. Menurut George A, Belch dan Michael A. Belch terdapat enam jenis promosi yaitu: iklan, direct marketing, interaktif marketing, promosi penjualan,publikasi atau humas,personal selling. 13 Promotional Mix Iklan (advertising) Direct Marketing Interactive/ Internet Promosi penjualan Publikasi/ Humas Personal Selling 11 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran ( analisi, perencanaan, implementasi dan pengendalian ) 12 Ibid 13 Sumber: Belch G.E & Belch, Advertising And Promotion: An integrated Marketing Communication Perspective Global edition, Boston: McGraw Hill-Irwin. New York, P. 18

9 19 Gambar 2.2 Elemen bauran promosi Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/humas, dan personal selling. Namun George dan Michael belch menambahkan dua elemen dalam promotion mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua element terakhir telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana elemen sebelumnya Iklan Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai any paid form no personal communication about an organization, product, service or Idea by an identified sponsor. 15 (setiap komunikasi non personal mengenai organisasi produk, servis atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui). Adapun maksud bayar pada definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan, iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud non kata personal berarti suatu iklan melibatkan media masa (TV, Radio, majalah, Koran) yang dapat mengirimkan pesan pada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan demikian, sifat non personal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia 14 Ibid 15 Ralph S, Alexander, ed,marketing Definition,American Marketing Association, Chicago

10 20 kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct response advertising) Direct Marketing Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan anggapan atau transaksi penjualan. Secara tradisional, pemasaran langsung belum dianggap salah satu bauran promosi. Namun karena pemasaran langsung telah menjadi bagian integral dari program IMC yang telah dilaksanakan banyak perusahaan yang sering kali melibatkan strategi anggaran serta tujuan yang terpisah, maka perlulah kiranya kita memasukkan pemasaran langsung sebagai bauran promosi. Pemasaran langsung bukanlah sekedar kegiatan mengirim surat (direct mail) dan mengirim katalog perusahaan (mail-order catalog) pada pelanggan atau calon pelanggan. Pemasaran langsung mencakup berbagai aktifitas termasuk pengelolaan database, penjualan langsung, telemarketing dan iklan tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan atau calon pelanggan melalui internet, media cetak dan penyiaran. 17 Salah satu instrumen penting dalam pemasaran langsung adalah iklan tanggapan langsung atau direct response marketing yaitu iklan 16 Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010, hal George E. Belch & Michael A. Belch, Advertising And Promotion, Penerbit Megraw-Hill Collage : 2001 hal 17

11 21 dimana suatu produk yang dipromosikan meminta atau mendorong konsumen untuk membeli produk bersangkutan langsung kepada pembuatnya Pemasaran Interaktif Interaktif marketing merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis dari berbagai industri dengan menggunakan berbagai strategi atau taktik melalui tools yang disediakan oleh pengembangkan aplikasi internet. 18 Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (Real Time). Tidak seperti bentuk tradisional pemasaran seperti iklan yang komunikasinya bersifat satu arah, media interaktif memungkinkan pengguna menggunakan berbagai fungsi seperti menerima dan mengubah informasi dan gambar, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian. Selain berfungsi sebagai media informasi, internet juga dipandang sebagai instrumen komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen Promosi Penjualan Promosi penjualan yaitu kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor atau 18 Ibid 19 Ibid

12 22 konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Contoh promosi penjualan adalah memberikan potongan harga (diskon) atau undian berhadiah. Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumer oriented sales promotion) dan promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan (trade oriented sales promotion). Promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, konten undian berhadiah dan sebagainya. Instrumen promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan yang berorientasi pada perdagangan ditujukan kepada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran, yaitu : para pedagang pengecer, pedagang besar dan distributor. Bentuk-bentuk promosi jenis ini antara lain berupa pemberian bantuan dana promosi, pengaturan dan penyesuaian pengaturan produk, kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang mana semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan mempromosikan produk bersangkutan Penjualan Personal (Personal Selling) Elemen terakhir dari bauran promosi adalah penjualan personal atau personal selling yaitu suatu bentuk komunikasi langsung antara

13 23 seorang penjual dengan calon pembelinya. Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan. Tidak seperti iklan, penjualan personal melibatkan kontak langsung antara penjual dan pembeli, baik secara tatap muka atau melaui alat komunikasi seperti telepon. Melalui interaksi secara langsung ini, maka pihak penjual dapat melihat dan mendengarkan tanggapan dan respon pembeli. 20 Komunikasi yang bersifat individual dan personal dalam penjualan personal ini memungkinkan yang penjual menyesuaikan pesan berdasarkan kebutuhan khusus atau situasi khusus calon pembeli. Penjualan personal memungkinkan terjadinya umpan balik secara langsung dan lebih tepat karena dampak dari presentasi penjualan yang dilakukan dapat dinilai dari reaksi calon pembeli atau pelanggan Promosi Sebagai Kegiatan Pemasaran Promosi merupakan pintu utama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar, merekrut pelanggan sebanyak-banyaknya dalam tengat waktu yang secepat-cepatnya. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Promosi sendiri merupakan salah satu elemen atau variabel bauran pemasaran disamping produk, harga, dan distribusi. Yang mana variabel promosi merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan mempunyai peranan strategi bagi keberhasilan pemasaran. Suatu kegiatan 20 Ibid 21 Morissan, Periklanan, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010, hal 34.

14 24 bidang pemasaran yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen. Segala kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan pembelian di perusahaan tersebut. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif, perlu adanya bauran promosi yaitu kombinasi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. 22 Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer), menentukan pasar sasaran yang paling dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan dan merancang produk, jasa dan program yang paling tepat untuk melayani pasar tersebut. Tujuan pemasaran adalah menciptakan kepuasan pelanggan, dengan membangun hubungan timbal balik yang menguntungkan dengan pelanggan. Dua tujuan utama pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan. 23 Jika pemasar memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang mempunyai nilai superior dan menetapkan harga, mendistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk ini akan terjual dengan mudah. Jadi, 22 Rangkuti, Freddy, Komunikasi Pemasaran, Jakarta, Gramedia. hal Kotler. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta, Erlangga : 2001, hal:6

15 25 penjualan dan promosi hanyalah bagian dari bauran pemasaran (Marketing mix) yang bekerjasama untuk mempengaruhi pasar Media Internet Saat ini internet telah menjadi media yang diperhitungkan untuk iklan dan promosi. Sebagian besar perusahaan sudah memiliki website atau paling tidak jejaring sisial sebagai media untuk berpromosi dan berkomunikasi dengan konsumennya. Dalam sejarah teknologi komunikasi tidak ada media yang mampu menandingi internet dalam hal pertumbuhan jumlah penggunanya. Di negara maju, internet mengalahkan seluruh media sebagai referensi untuk mendapatkan berbagai informasi. Televisi merupakan referensi utama bagi masyarakat untuk mendapatkan hiburan, akan tetapi televisi menduduki tempat keempat untuk mendapatkan informasi. 25 Internet dapat didefinisikan sebagai A worldwide means of exchanging information and communicating through a series of interconnected computers (suatu metode yang mendunia untuk saling tukar menukar informasi dan berkomunikasi melalui komputer yang saling terkoneksi). Saat ini siapa saja yang memiliki komputer dan modem dapat mengakses internet dan menjadi bagian dari jaringan komunikasi dunia. Komponen internet yang paling popolar adalah World Wide Web (WWW) yaitu suatu halaman di internet yang dapat menampilkan teks, suara, grafik, foto dan video yang menjadi instrument komersial di 24 Ibid. Kotler., 7 25 Tom Duncan, Principles of Advertising and IMC, Second Edition, McGraw-Hill/Irwin, New York, 2005 hal 389. Lembaga Survey Gallup di AS menunjukkan 95% pengguna Internet bertujuan untuk mencari informasi

16 26 internet. Saat ini, komunikasi perusahaan dengan pelanggan atau konsumen menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Peningkatan ini didorong oleh semakin meluasnya penggunaan internet di masyarakat. Konsumen, dewasa ini semakin mengharapkan komunikasi dua arah dengan produsen (perusahaan) dan semakin banyak perusahaan yang menganggap kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada konsumen. Konsumen menggunakan internet untuk mengajukan pertanyaan, melakukan pemesanan produk serta menyampaikan kritik dan saran kepada produsen / perusahaan. Saat ini semakin banyak perusahaan dan konsumen yang menggunakan internet karena media ini (internet) relatif lebih murah, simpel dan mudah digunakan atau dilakukan. Internet membantu para pebisnis dan perusahaan dalam membangun hubungan merek yang lebih kuat dengan konsumen, karena terjadinya komunikasi dua arah. Banyak perusahaan yang terdorong untuk memberikan perhatian lebih besar kepada internet seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan konsumen untuk melakukan komunikasi dua arah. Tuntutan konsumen terkadang juga menimbulkan masalah bagi perusahaan yaitu tentang bagaimana mengatasi dan mengelola komunikasi dua arah ini. Dalam upaya mengelola komunikasi interaktif yang semakin baik melalui internet, dewasa ini cukup banyak perusahaan membangun internet yang merupakan media komunikasi internal perusahaan dan media komunikasi

17 27 eksternal yang merupakan media yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak eksternal seperti pemasok dan distributor Internet Marketing (Pemasaran Melalui Media Internet) Pengertian Internet Marketing ialah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Pengertian Internet Marketing dapat disebut juga dengan E- Marketing atau E-pemasaran (electronic). Internet Marketing tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline. Hanya saja pemasaran dengan media online biasanya menggunakan website, blog, atau yang lainnya. Untuk lebih memahami tentang E-Marketing, di sini terdapat beberapa pandangan dari para ahli yang lebih tahu dan mengerti mengenai e-marketing. Pengertian E-Marketing adalah : E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate about, promote and sell products and services over the internet. Dari paparan data dari bahasa asing di atas bisa diartikan bahwa E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet. 27 Para ahli yang lain juga mengemukakan pendapatnya tentang E-marketing Menurut Boone dan 26 George E Belch and Michael A. Belch, Advertising and Promotion : An Integreted Marketing Communication Perspectives, Fifth Edition, Irwin/McGraw-Hill, New York, 2005 hal 495 OP.CIT 27 Armstrong, Kottler, Definisi Internet Marketing (2004:74)

18 28 Kurtz, E-marketing adalah salah satu komponen dalam E-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain. 28 Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing. 29 Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) E-marketing merupakan penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi Jenis-jenis atau Tipe Internet Marketing Di bawah ini tercantum jenis-jenis atau tipe-tipe internet marketing (Emarketing). Pemasaran secara online (E-marketing) dapat dikelompokkan dalam beberapa elemen yang tertulis pada poin-poin di bawah. Setiap metode memiliki tujuan yang spesifik dan memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. elemen yang ada pada E-Marketing, antara lain : 1. Banner Advertisement (iklan melalui banner) 28 Menurut Boone dan Kurtz 29 (Kleindl dan Burrow, 2005) 30 menurut Strauss dan Frost (2001)

19 29 Jenis internet marketing ini ialah file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels atau 200 x 200 pixels atau bisa juga disesuaikan dengan keadaan yang ada) yang dipasangkan pada website penyedia iklan atau website orang lain. Iklan banner ini dimanfaatkan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website atau blog Anda. Sebaiknya Anda harus menyajikannya semenarik mungkin supaya calon pembeli membeli produk anda (pengiklan) atau tertarik pada sesuatu yang ada pada website Anda (pengiklan). 2. Sponsorship Jenis internet marketing ini adalah melakukan kegiatan tersebut untuk memikat calon pembeli, supaya benar-benar mau dan bersedia membeli produk dari anda (pengiklan). Bisa dikatakan jika ada calon pembeli yang membeli atau menjualkan produk dari anda (pengiklan) maka Anda (pengiklan) bisa memberikan bonus berupa link, uang, atau beberapa hal yang lain yang dirasa bermanfaat bagi pembeli yang membeli atau menjualkan produk dari anda (pengiklan). 3. Classified Listings (Daftar Produk Terklasifikasi) Jenis internet marketing ini ialah seperti pada klasifikasi di surat kabar, koran, majalah. Klasifikasi online ialah cara yang sangat baik dan istimewa untuk memasang bisnis anda (pengiklan) yang ditujukan pada

20 30 orang-orang yang siap untuk membeli produk yang anda (pengiklan) hasilkan. Kekuatan yang lebih hebat atau kelebihan atau bisa disebut keunggulan dari klasifikasi online dibandingkan dengan klasifikasi offline yaitu pengguna bisa mencari produk dengan cepat dan tepat dengan memanfaatkan form pencarian yang sudah terindeks dalam database. 4. Marketing (Pemanfaatan ) Jenis internet marketing ini ialah pemasaran dengan memanfaatkan pada penyebarannya. marketing bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1) Dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam newsletter orang lain. Ini merupakan cara ampuh untuk menarik calon pembeli untuk segera membeli produk yang diiklankan. 2) Dengan secara langsung mendistribusikan atau mengirimkan e- mail kepada calon pelanggan atau calon pembeli yang berupa penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sebaiknya, pemasang iklan memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan. Hal itu dimaksudkan supaya calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik dalam menanggapi produk yang telah ditawarkan. 3) Pemasang iklan bisa menyediakan fasilitas subscriber pada website yang dimiliki. Jika netter melakukan pendaftaran melalui e-

21 31 mail subsriber yang ada pada website pengiklan, maka setiap kali pengiklan melakukan update pada website yang meliputi (posting artikel atau produk), maka notifikasi bisa sampai kepada netter yang telah mendaftar secara otomatis dari setiap apa yang telah pengiklan update dari websitenya. 5. Partnership / Affiliate Marketing (Pemasaran Metode Afiliasi) Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah 6. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari). Netter biasanya mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebagian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan pengiklan (barang usaha) belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya dilakukan yaitu berusaha untuk mendapat

22 32 tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi pengiklan untuk memastikan bahwa situs pengiklan terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama. Banyak cara yang dapat dilakukan supaya website yang dimiliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO). 7. Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial). Berbagai situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, Linkedln, dan Instagram bisa digunakan sebagai senjata e- marketing yang ampuh dan dahsyat. Facebook dan Friendster menyediakan fasilitas embed audio dan video. Selain itu beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip ialah dan Memanfaatkan situs jejaring sosial merupakan cara efektif dan ampuh untuk mendemonstrasikan atau menunjukkan kemampuan pengetahuan dan komunikasi pengiklan untuk mendapatkan calon pembeli. Begitu banyak situs jejaring sosial yang menyediakan

23 33 kesempatan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain dan saling memberi komentar Media Online Media online adalah media yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam hal ini jaringan komputer, dan oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan Internet sebagi wahana dimana media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran informasinya. Oleh karena itu, peranan teknologi komunikasi dalam hal ini internet, sangatlah besar dalam mendukung setiap proses penyelenggaraan media online. Besarnya pengaruh teknologi Internet dalam penyelenggaraan media online ditunjukkan lewat pengeksplorasian setiap karakter yang dimiliki internet yang kemudian diadopsi oleh media online. Jenis media online yang paling populer saat ini adalah media sosial yang juga sering disebut Social Networking (Jejaring Sosial), antara lain : Blog, Facebook, Twitter, Instagram, Google+, Path. Pesatnya penggunaan internet berpengaruh secara meluas tidak hanya pada bidang teknologi, akan tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, termasuk media massa. Dengan adanya internet, terjadi pemekaran (konvergensi) dari jenis-jenis media yang ada sebelumnya. Perkembangan teknologi media tersebut ternyata juga berdampak pada 31

24 34 dunia periklanan. Internet tidak saja dapat menyajikan data yang bersifat teks dan gambar, tetapi juga sinergi audio dan visual. Sifatnya yang dinamis dan interaktif membuatnya lebih menarik dibanding sumber media informasi lain. Lebih dekat dengan konvergensi media dan manajemen media online. Menurut Ashadi Siregar, media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal website (situs web), radio online, televisi online, pers online, dll. 32 Dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya. Iswara menjelaskan karakteristik umum yang dimiliki media jenis ini, yaitu : Kecepatan (aktualitas) informasi Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan langsung di upload kedalam situs media online, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam ataupun hari, yang terjadi seperti pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian, mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu 32 Ibid. Yusuf, Iwan Awalludin., Ibid. Iswara 2001

25 35 bersamaan dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita. 2. Adanya pembaruan (updating) informasi Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diistimewakan karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya bergantung kapan pengguna mengaksesnya. 3. Interaktifitas Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas. Sedangkan media online bersifat dua arah. Berbagai fitur yang ada seperti chatroom, gallery, merupakan contoh pilihan interaktif yang terdapat di media online. Pembaca-pun dapat menyampaikan keluhan, saran atau tanggapan ke bagian redaksi dan langsung dibalas. 4. Personalisasi

26 36 Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi yang mereka butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca yang hanya mengambil informasi yang relevan bagi pembaca, dan menghapus informasi yang tidak pembaca butuhkan. Jadi, selektifitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna. 5. Terhubung dengan sumber lain (Hyperlink) Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya melalui chat room. Dengan berbagai pemaparan diatas tentang ciri khas dan karakteristik dari media online, kita hendaknya jadi menyadari betapa pentingnya media online di zaman yang serba canggih ini. Kelebihan utama dari media online adalah interaktif, dimana satu pengguna (user) dapat berkomunikasi langsung dengan pengguna lewat fitur-fitur yang telah disediakan Internet Sebagai Media Promosi Online

27 37 Pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi telah demikian meluas, bahkan juga untuk keperluan bisnis / perdagangan. Teknologi komunikasi modern menciptakan tantangan baru pada dunia bisnis. Munculnya sejumlah media baru sebagai konsekuensi perkembangan teknologi telah memberikan peluang munculnya sarana komunikasi baru antara produsen dan konsumen dalam format interaktif, khususnya yang berbasis internet. 34 Tantangan penting yang dihadapi pemasaran di era digital adalah bahwa kendali lebih banyak berada di tangan pembeli daripada penjual. Pemasaran melalui media internet memberikan pemberdayaan kepada pembeli melalui informasi yang diperoleh dan memungkinkan konsumen untuk menentukan sendiri apa, dimana dan kapan mereka harus membeli. Secara ekstrim, O Connor dan Galvin menyebutkan perubahan pada sejumlah fungsi pemasaran sebagai dampak penerapan teknologi informasi dan internet dalam pemasaran interaktif. Misalnya, segmentasi konsumen sudah bergeser kearah basis era baru yang kaya informasi dibandingkan metode segmentasi demografis tradisional. Saluran distribusi menjadi berlipat ganda dan pedagang antara berada pada posisi terancam karena produsen dapat berhubungan secara langsung dengan setiap konsumen dimanapun berada. Produsen akan dipaksa untuk menerima model pemasaran baru yang berbeda agar 34 Hardyanto. Interaktivitas dan persepsi Interaktivitas dalam periklanan melalui internet. Jurnal Ilmiah, vol.1 no.3, Februari 2008 :29-39

28 38 bisa mengantisipasi perubahan ini. Sekilas tampak sebuah bentuk baru dari perdagangan yang tidak lagi melibatkan tatap muka antara penjual dengan pembeli serta konotasi penekanan mekanisme proses yang lebih mengarah pada interaksi antara pengguna internet dengan media internet dan website. Namun demikian, dari sisi proses yang terjadi kita dapat melihat bagaimana mekanisme interaksi yang terjadi pada medium ini sesungguhnya tetap berpijak pada pola perilaku manusia yang selama ini dipelajari pada ilmu perilaku, termasuk komunikasi dan pemasaran dengan kajian efek komunikasi dan perilaku konsumen. Zeff dan Aronson menyebutkan bahwa pengguna internet menerima kegiatan promosi online sebagaimana yang mereka lakukan dengan semua bentuk media lainnya. Di pihak lain, Cor Molenaa menyebutkan bahwa cara orang memperlakukan internet sangat berbeda satu sama lain. Sikap dan familiaritas seseorang terhadap teknologi, bagaimana orang berhadapan dengan lingkungan maya (virtual Environment) dan ciri pribadi (Personal Characteristic) memainkan peran penting. Molenaar bahkan mengatakan adalah tidak logis untuk secara sederhana mengasumsikan bahwa setiap orang memperlakukan internet dengan cara yang sama. Sebagai konsekuensinya, pemasok jasa melalui internet mengatur situsnya sedemikian rupa sehingga mereka memiliki kelengkapan yang mampu memenuhi kebutuhan dan perilaku dari kelompok sasarannya Ibid. Hardyanto., 30

29 39 Aktifitas menggunakan media internet tidak hanya dimulai dari adanya stimulus atau pesan iklan. Pengguna internet memberikan respon mulai dengan suatu dorongan seperti misalnya kebutuhan untuk berbelanja. Ketika dorongan ini muncul dan individu menggunakan internet, maka ia akan mencari iklan yang memuaskan dorongan tersebut dan membantunya mengambil keputusan membeli (membeli atau tidak membeli) dan kondisi awal dari motif tersebut akan memuaskan motif lainnya atau menyebabkan munculnya aktifitas lain. Dari ulasan tersebut, terlihat adanya sejumlah asumsi. Asumsi pertama adalah bahwa pemprosesan informasi adalah suatu lingkungan interaktif yang dimulai oleh individu. Kedua, individu secara konstan beradaptasi pada lingkungannya dalam upaya untuk memuaskan kebutuhan atau tujuannya. Dengan kata lain, individu berinisiatif dan berpartisipasi aktif dalam menggunakan media internet. Asumsi ketiga, didasarkan oleh anggapan bukan sekedar mengapa internet digunakan, tetapi juga bagaimana individu menggunakan internet untuk memuaskan kebutuhannya. Perdagangan melalui internet tetap dianggap sebagai terobosan yang menguntungkan. Terdapat sejumlah manfaat yang dikatakan oleh Chaffey dan kawan-kawan sebagai keunggulan internet dalam mendukung fungsi pemasaran, yaitu : Ibid. Hardyanto., 32

30 40 a. Fungsi penjualan, diperoleh melalui peningkatan kesadaran (awareness) terhadap produk dan mereknya, mendukung proses keputusan pembelian dan memungkinkan terjadinya pembelian secara online. b. Komunikasi pemasaran, dengan menggunakan situs web untuk sejumlah fungsi komunikasi pemasaran dan sebagai promosi perusahaan. c. Pelayanan pelanggan, sebagai pendukung operator telepon yang menyediakan informasi secara online. d. Hubungan masyarakat, melalui penggunaan internet sebagai saluran baru untuk humas dan memberikan peluang untuk mempublikasikan berita atau produk baru. e. Penelitian pasar, sebagai cara untuk memperoleh sejumlah informasi pemasaran. 37 Terdapat tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam memanfaatkan media internet, yaitu : a. Karakter internet sebagai media online. Internet sebagai media online merupakan media akses, sehingga diperlukan peran aktif dari pengguna media untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. Semua bentuk pesan yang disampaikan melalui media ini hanya bisa sampai kepada khalayaknya apabila diakses oleh khalayak sebagai pengguna media tersebut. 37 Ibid. hardyanto.,33

31 41 b. Karakter khalayak media online. Khalayak pada media online sangat berbeda dengan khalayak media promosi iklan tradisional atau media massa. Terdapat tiga aspek yang menjadi ciri khalayak media online, yaitu : akses internet, yang meliputi ketersediaan akses (termasuk diantaranya kemudahan dan kecepatan akses), computer literacy/internet literacy (pengetahuan dan keterampilan menggunakan komputer dan internet), serta adanya minat termasuk minat mencari informasi tertentu dan menggunakan internet. c. Efek komunikasi pada media online. Dua karakter tersebut, pada gilirannya menimbulkan corak efek komunikasi yang berbeda. Penggunaan media online yang dilakukan secara aktif oleh khalayak menyebabkan tidak munculnya efek media ekspose. Efek yang terjadi pada media online tidak bisa diharapkan atau diukur dalam bentuk banyaknya terpaan pesan, tetapi lebih kepada tindakan yang dilakukan oleh penggunaan media terhadap informasi yang dicarinya (searching, download, transaksi). Dengan demikian, efek dari media online tidak dilihat pada luasnya jangkauan khalayak tetapi pada kedalaman efek yang ditimbulkannya pada sejumlah individu. Promosi online dapat diartikan sebagai salah satu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang/pihak lain melalui media internet, sehingga tertarik untuk

32 42 melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkan. 38 Selain sejumlah pertimbangan yang menunjukkan keterbatasan media periklanan interaktif, sebaliknya pemanfaatan media online sebagai media promosi juga memiliki sejumlah keunggulan, yaitu : a. Targetability. Promosi di media online dapat difokuskan kepada segmen khalayak yang sangat kecil, khas atau bahkan individu dengan sejumlah kriteria dan kebutuhan tertentu. b. Tracking. Hasil atau dampak penggunaan media online sebagai sarana penyampaian pesan promosi dapat dicatat dan penggunaannya dapat ditelusuri. c. Deliverability and Flexibility. Media promosi online tersedia atau beroperasi secara terus menerus (24 jam) dan dapat diakses dimana saja. Materi pesan yang disampaikan dalam media online dapat diubah dan diperbaharui kapan saja setiap saat. d. Interactivity. Media promosi online bersifat dua arah (interaktif) dan informasi yang disampaikan dalam pesan iklan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna media. 38 Ward Hanson. Pemasaran Internet Jakarta. Salemba Empat. Hal 278

33 43 Permintaan atau kebutuhan informasi khusus dari pengguna media dapat ditanggapi secara langsung. 39 Perkembangan internet terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini, media promosi tidak hanya didominasi oleh website. Media promosi juga merambah ke jejaring sosial. Menuntut sistem pemasaran yang lebih proaktif dan agresif, langsung ke calon-calon pelanggan potensial. Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi elektronika, internet juga semakin mudah dan cepat diakses oleh siapapun dan dari manapun. Perkembangan internet sebagai media promosi dan pemasaran produk / jasa semakin terus bergerak maju. Menuntut adaptasi yang cepat dalam hal strategi pemasaran pengiklan di Internet. 40 Perkembangan dunia teknologi informasi semakin pesat dan sudah merambah di semua kalangan. Dari penggunaan jejaring sosial sampai media promosi online sebagai alat promosi usaha. Banyak situs dan web yang menyediakan berbagai layanan media promosi online. Bagi mereka yang mempunyai usaha dan ingin mengembangkan usahanya tersebut, layanan media promosi online ini sangat membantu, di samping menghemat tenaga juga menghemat biaya. Dengan adanya media promosi online ini para pengusaha atau pemilik usaha dapat meningkatkan pendapatan dan promosi usahanya. Media promosi 39 Hardyanto. Interaktifitas dan Persepsi Interaktifitas dalam Periklanan Melalui Internet. Jurnal Ilmiah, Vol.1 No 3, Februari 2008 :

34 44 online ini juga dapat menjadi ladang bisnis dan kerja sampingan bagi para mahasiswa dan kalangan umum. Dengan pemanfaatan media online sebagai alat promosi usaha merupakan salah satu strategi bisnis yang tepat dan menguntungkan. Jika ditinjau dari pengguna internet di kawasan asia tenggara. Menurut TNS dan Yahoo Net Indexs Indonesia merupakan pengguna internet terbanyak di kawasan asia tenggara. Sehingga penggunaan media promosi online ini sangat tepat dan cocok bagi para pengusaha. Sikap mental positif dan pelayanan yang memuaskan juga menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis atau usaha Sosial Media Dengan terus berkembangnya media internet, menjadikannya semakin banyak media-media yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dan berpromosi. Salah satu media yang berkembang dengan pesat adalah Sosial media online seperti : Facebook, Twitter, Blog, Website, Path, dan Instagram. Salah satu yang membuat sosial media menjadi suatu alat komunikasi yang luar biasa karena jejaring sosial ini memiliki kekuatan yang sangat mempengaruhi opini publik yang berkembang di masyarakat. Sosial media atau jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman keturunan 41

35 45 dan lain-lain. Sosial media adalah situs yang menjadi tempat orangorang berkomunikasi dengan teman-teman yang mereka kenal di dunia nyata dan dunia maya. 42 Promosi menggunakan sosial media sekarang menjadi trend dikalangan produsen dalam mempromosikan produknya. Dalam sosial media mengusung kombinasi antara ruang lingkup elemen dunia maya, dalam produk-produknya layanan online seperti Blog, Forum Diskusi, Chatroom, , website dan juga kekuatan komunitas yang dibangun pada jejaring sosial. Terlihat juga pada tahun 2009 sebagai tahun keemasan jejaring sosial, dengan bendera everything is social, berbeda dengan media-media lainnya, aksi jejaring sosial tidak terbendung bahkan website-website yang ada pada saat itu-pun secara tidak langsung didorong untuk ikut mengibarkan bendera jejaring sosial. Faktanya, setiap website memiliki akun jejaring sosial, baik Facebook, Twitter maupun Instagram. Selain itu, penggunaan sosial media sebagai media promosi saat ini seperti sudah menjadi trend dikalangan produsen dan pebisnis dalam mempromosikan produknya. Tingkat fleksibilitas sosial media yang menjadikan kita bisa langsung berkomunikasi dengan konsumen menjadikan media sosial adalah suatu alat promosi yang sangat baik dan efektif. Selain itu, dengan adanya banyak sosial media yang beroperasi dan 42 Dan Zarella. The Social Media Marketing Book, PT Serambi Ilmu Semesta, Jakarta 2011 hal.51

36 46 tersebar di seluruh dunia saat ini juga semakin mempermudah dalam melakukan promosi. 43 Berikut adalah manfaat sosial media yang dijelaskan Creasion brand dalam bukunya : 1. Sosial media memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan customer. Sosial media menawarkan bentuk komunikasi yang lebih individual, personal dan dua arah. Melalui sosial media, para produsen atau penjual dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka, serta dapat melakukan interaksi secara personal serta membangun ketertarikan yang lebih dalam. Karena para konsumen saat ini tidak lagi memandang brand sebagai suatu bentuk komersial tetapi menjadi teman, sahabat, bahkan solusi bagi mereka. 2. Sosial media memiliki sifat viral seperti virus, yaitu menyebar dengan cepat. Informasi menarik yang muncul dari suatu brand dapat tersebar sangat cepat karena para pengguna sosial media memiliki karakter to share (untuk berbagi). 3. Sosial media dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online. Bila dahulu sebuah brand harus mengeluarkan budget yang besar untuk membentuk sebuah komunitas melalui kegiatan Brand Activation, sekarang untuk membangun komunitas online, para marketer hanya perlu memiliki akun di berbagai jejaring sosial. 43 Dominikus Juju. Branding Promotion with Sosial Media. Kompas Gramedia. Jakarta.2009 Hal 1

37 47 4. Sosial media dapat menjadi bagian dari keseluruhan E-Marketing Strategy yang digabungkan dengan media online lainnya Konsep Instagram Dewasa ini, instagram merupakan salah satu media sosial populer di dunia, termasuk Indonesia yang memiliki berjuta anggota dari beragam tipe akun media sosial. Awal kehadiran Instagram dirintis sebagai aplikasi berbasis ios, yang kemudian justru dipopulerkan dan dibesarkan namanya oleh para pengguna Android. Saking populernya, Instagram sebagai sebuah media sosial, banyak orang yang tak tahu arti sebenarnya dari pemakaian kata tersebut. Disusun dari dua kata, yaitu Insta dan Gram. Arti dari kata pertama diambil dari istilah Instan atau serba cepat/mudah. Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto, istilah Instan merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan kata Gram diambil dari Telegram yang maknanya dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang sangat cepat. Dari penggunaan dua kata tersebut, kita jadi semakin memahami arti dan fungsi sebenarnya dari Instagram. Yaitu sebagai media untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial 44 Creasionbrand. Menciptakan Penjualan Melalui Sosial Media. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.2011.Hal 21

38 48 ini. 45 Kalau hanya untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu cepat, bukankah banyak media sosial lain yang menawarkan konsep serupa? Nah, dari pertanyaan tersebut, Instagram sebenarnya telah menjawabnya melalui serangkaian fitur dari aplikasinya. Mulai dari pemakaian filter hingga optimalisasi hashtag (#) untuk mengelompokkan tema foto. Kalau ingin membuktikan lebih dalam tentang keistimewaan Instagram, bisa kita ulik lagi dari seluk beluk aplikasi ini. Pada dasarnya, media sosial ini sebetulnya merupakan aplikasi yang memang sangat dikhususkan untuk para penikmat dan praktisi fotografi. Jadi, dari fungsi tersebutlah bisa diperoleh sejumlah manfaat yang bisa menciptakan hasil-hasil optimal. 46 Kalau persoalannya adalah media sosial sebagai alat narsis, hampir setiap orang, baik sadar maupun tak sadar berulang kali mempraktikkannya. Justru dengan sejumlah keistimewaan yang telah disediakan oleh aplikasi seperti Instagram itulah, setiap pengguna bisa memanfaatkannya untuk tujuan tertentu salah satunya sebagai media promosi yang lagi trend seperti menjamurnya bisnis online shop sekarang-sekarang ini. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa Instagram merupakan alat promosi yang sangat ampuh. Kecenderungan para pengguna internet ialah lebih tertarik pada bahasa visual. Nah, dibandingkan dengan media sosial lainnya, Instagram lebih memaksimalkan fiturnya untuk komunikasi melalui gambar atau foto Ibid

Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7

Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7 Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7 Pendahuluan World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan. Melalui media tersebut, para pemain

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dunia maya atau internet berkembang dengan cepat seiring berkembangnya teknologi. Ditambah lagi harga PC (personal computer) yang semakin murah. Karna semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cara untuk saling bertukar pesan atau informasi yang dibutuhkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cara untuk saling bertukar pesan atau informasi yang dibutuhkan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi diperlukan oleh manusia karena manusia merupakan makhluk sosial. Manusia yang satu membutuhkan manusia yang lainnya. Oleh sebab itu untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal,

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website, radio-online,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Pengertian periklanan dan Manajemen Periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi Pemasaran Terpadu Integrated Marketing Communication atau Komunikasi Pemasaran Terpadu yang diterapkan dalam perusahaan merupakan sebuah proses yang melibatkan koordinasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian. 69 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah data yang kemudian

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PEMASARAN ONLINE

BAB I PEMASARAN ONLINE BAB I PEMASARAN ONLINE I. PENGERTIAN PEMASARAN ONLINE Pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan memasarkan barang dan jasa agar dapat sampai ke tangan konsumen.pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang

BAB I PENDAHULUAN. Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik dari pada dunia nyata. Salah satu bentuknya

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di jaman modern dan cepat menuntut perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak dengan tepat, hal ini disebabkan karena lingkungan bisnis bergerak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET Nama Kelas : Bayu Dwi Lelono : S1-TI-12 NIM : 11.11.5454 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 1. ABSTRAK Karya tulis ini semata-mata dibuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE 1. Apa itu Pemasaran Langsung 2. Manfaat dan Pertumbuhan Pemasaran Langsung 3. Basis Data Pelanggan dan Pemasaran Langsung 4. Bentuk Pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium Edition 2000) menyatakan bahwa pengertian marketing dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB 11 DISTRIBUSI. Jenis Saluran Pemasaran Online

BAB 11 DISTRIBUSI. Jenis Saluran Pemasaran Online BAB 11 DISTRIBUSI Sebuah saluran distribusi adalah sistem organisasi yang terlibat dalam proses pembuatan suatu produk atau layanan yang tersedia untuk comsumption atau digunakan? Dengan kata lain, saluran

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS UNTUK PEMASARAN

EFEKTIVITAS  UNTUK PEMASARAN EFEKTIVITAS EMAIL UNTUK PEMASARAN Budi Sutedjo Dharma Oetomo Abstrak Lebih dari 500 juta orang dan badan usaha telah tergabung di internet. Pada umumnya, mereka telah terbiasa untuk memanfaatkan fitur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si

PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si amanitanovi@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (2) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id PROSES

Lebih terperinci

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan

Lebih terperinci

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Tugas pendukung UTS matakuliah E-BISNIS Dosen : M. Suyanto, Prof.Dr, M.M. Disusun Oleh Nama : Ahmad Nasikin NIM : 09.11.2637 Kelas : 09.S1TI.02 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Penggunaan media official web pada umumnya dipilih oleh sebuah perusahaan, sebagai salah satu media alternatif untuk sarana informasi dan juga sarana promosi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan

Lebih terperinci