STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI TWA GUNUNG BAUNG DALAM UPAYA MENGURANGI PERAMBAHAN HUTAN

Transkripsi

1 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI TWA GUNUNG BAUNG DALAM UPAYA MENGURANGI PERAMBAHAN HUTAN Strategy of Community Empowerment Around Conservation Forest of Mount Baung Nature Tourism Park in Effort to Reduce Encroachment TESIS Oleh WARSONO NIM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014 i

2 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI TWA GUNUNG BAUNG DALAM UPAYA MENGURANGI PERAMBAHAN HUTAN Strategy of Community Empowerment Around Conservation Forest of Mount Baung Nature Tourism Park in Effort to Reduce Encroachment TESIS diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Agribisnis (S2) dan mencapai gelar Magister Pertanian Oleh WARSONO NIM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014 ii

3 PERSEMBAHAN Tesis ini saya persembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku Ayahanda Salam dan Ibunda Sri Warni tercinta, terima kasih sembah bakti ananda, atas bekal do a, kasih sayang dan wejangan, akhirnya ananda mampu menepati janji dan tanggung jawab untuk terus belajar; 2. Istriku Evis Megawati Fitriana tercinta, kedua putriku Zahra Adinda Sakinah Al-aluf dan Ayesha Khanza Riskya Maulida tersayang yang dengan kasih sayang, cinta yang tulus dan dukungan spritual dan moril serta canda ceria kalian adalah semangatku; 3. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Balai Besar KSDA Jawa Timur, Bidang KSDA Wilayah III Jember, terimakasih atas ijin belajarnya tahun Semoga tesis ini mampu menjadi bahan informasi dan rujukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 4. Alamamaterku tercinta, Universitas Jember, semoga tesis ini bermanfaat dalam bidang akademis dan bermanfaat bagi masyarakat. 5. Keluarga Besar Agribisnis 11 ( Mbak Nurul, Mbak Shanti, Mbak Suci, Mbak Irine, Mas Hendris, Mbak Presta, Mbak Elok, Mbak Fina, dan Mas Yudi), terimakasih untuk segala kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan, semangat, canda tawa dan dukungannya selama ini. Terimakasih telah menjadi keluarga baru yang mampu menerima segala kekuranganku. iii

4 MOTO Katakanlah Setiap orang berbuat menurut kemampuannya, maka Tuhan kamu lebih mengetahui siapa-siapa yang lebih benar jalannya (Al Qur an, Surat Al-Israa (17): 84) Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang diusahakannya (Al Qur an, Surat An Najm : 39) Belajar memahami diri sendiri, jauh lebih bijaksana dari pada mengoreksi orang lain. Bukan apa yang saya peroleh, tapi apa yang bisa saya berikan. (Pengalaman pribadi) iv

5 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Warsono NIM : menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Ilmiah Tertulis berjudul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung Dalam Upaya Mengurangi Perambahan Hutan adalah benar-benar hasil karya penulis sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada instansi maupun, serta bukan karya jiplakan. Penulis bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar. Jember, 3 Juli 2014 Yang menyatakan, Warsono NIM v

6 TESIS STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KONSERVASI TWA GUNUNG BAUNG DALAM UPAYA MENGURANGI PERAMBAHAN HUTAN Oleh: Warsono NIM Pembimbing: Dosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P NIP Dosen Pembimbing Anggota : Dr.Ir. Jani Januar, MT NIP vi

7 PENGESAHAN Tesis berjudul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung Dalam Upaya Mengurangi Perambahan Hutan, telah diuji dan disahkan oleh Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Jember pada: Hari, tanggal : Kamis, 3 Juli 2014 Tempat : Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Jember Penguji 1, Tim Penguji Penguji 2, Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP NIP Penguji 3, Dr. Ir. Jani Januar, MT NIP Penguji 4, Lenny Widjayanthi, SP., M.Sc., Ph.D. NIP Ir. Imam Syafii,MS. NIP Mengesahkan Ketua Program Studi Agribisnis, Lenny Widjayanthi, SP., M.Sc., Ph.D. NIP Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Jani Januar, MT NIP vii

8 RIWAYAT HIDUP Warsono, lahir di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur pada tanggal 11 Desember 1981, merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Ibunda Sri Warni dan Ayahanda Salam. Bertempat tinggal di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pada tahun 1997 mendapat kesempatan melanjutkan ke Sekolah ikatan dinas di Kementerian Kehutanan setingkat SMA yaitu Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) Samarinda dan lulus tahun Sejak tahun 2001 mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil di Balai Besar KSDA Jawa Timur, Kementerian Kehutanan. Memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Moch. Sroedji Jember tahun Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di Tingkat Strata-2 pada Program Pasca Sarjana Program Studi Agribisnis di Universitas Jember pada tahun 2011 melalui ijin belajar dengan biaya mandiri (Swadana) dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan.. viii

9 Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung Dalam Upaya Mengurangi Perambahan Hutan, Warsono, Program Studi Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian Universitas Jember, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP selaku Dosen Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Jani Januar, MT selaku Dosen Pembimbing Anggota. ABSTRAK Taman Wisata Alam Gunung Baung merupakan salah satu kawasan konservasi yang ada di Jawa Timur, untuk mengurangi perambahan hutan oleh masyarakat maka pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui :(1) Motivasi Masyarakat pada kawasan dalam pemberdayaan masyarakat Desa Penyangga Taman Wisata Alam Gunung Baung; (2) Faktor-faktor Sosial Ekonomi apa saja yang mempengaruhi respon masyarakat pada kawasan dalam melaksanakan program pemberdayaan; (3) Strategi yang sebaiknya dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat pada kawasan dalam menjaga keutuhan Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung. Penentuan daerah penelitian secara purposive method yakni di Desa Cowek Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian,menggunakan metode deskriptif dan analitik dengan 44 responden. Alat analisis data deskriptif dengan skala likert, regresi linier berganda dan analisis FFA. Kesimpulan penelitian : (1) Motivasi Masyarakat dengan adanya program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur Tinggi sedangkan motivasi masyarakat dengan adanya rumput gajah di Taman Wisata Alam Gunung Baung rendah. (2) Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi masyarakat pada kawasan dalam melaksanakan program pemberdayaan adalah umur (tahun), Pendapatan (Rp), dan jumlah tanggungan keluarga (jiwa). Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata yakni Pendidikan (tahun) dan luas lahan (m 2 ). (3) Strategi yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung dalam upaya mengurangi perambahan hutan adalah : Merehabilitasi sebagian kawasan TWA Gunung Baung yang sudah terlanjur terdegradasi dengan metode padat karya dan Mendesain paket wisata yang mampu menyerap masyarakat lokal sebagai tenaga kerja (pemandu wisata) bagi para wisatawan maupun peneliti. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Hutan Konservasi (TWA Gunung Baung), Perambahan Hutan. ix

10 Strategy of Community Empowerment Around Conservation Forest of Mount Baung Nature Tourism Park in Effort to Reduce Encroachment, Warsono, Agribusiness Program, Graduate Program, Faculty of Agriculture, University of Jember, under the guidance of Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP as the Main Supervisor and Dr. Ir. Jani Januar, MT. as Members of Supervisor ABSTRACT Mount Baung Nature Tourism Park is one of the conservation areas in Java, to reduce encroachment by people, the government empower the society. This study aimed to determine: (1) the public response in the area of community empowerment of support of Mount Baung Nature Tourism Park; (2) Socio - economic factors that influence the response of the community in the region in implementing empowerment programs; (3) the strategy should be to empower communities in the region in maintaining the integrity of conservation nature park Mount Baung. Determination of the study area by purposive method that is in Cowek, Purwodadi, Pasuruan. The method of research is using descriptive and analytical methods with 44 respondents. Descriptive data analysis method with Likert scale, multiple linear regression analysis of the FFA. Conclusions of the study: (1) the public's response to the community empowerment program conducted by the Great Office of KSDA of East Java is high, while the public response to the presence of bulrush in the Nature Park of Mount Baung is enough. (2) socio-economic factors that influence on the response of the community in the region in implementing empowerment programs is the number of family the age of years, income and dependents. While the factors that do not affect significantly Education and land area. (3) Strategies that can be done to empower communities around forest conservation Mount Baung Nature Park in an effort to reduce forest changes are: Rehabilitate some areas TWA Mount Baung that are already degraded by labor-intensive methods and design tour packages that are able to absorb the local community as a force work (tour guide) for tourists and researchers. Keywords: Community Empowerment, Forest Conservation (TWA Mount Baung), Encroachment. x

11 RINGKASAN Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung Dalam Upaya Mengurangi Perambahan Hutan, Warsono, ; 2014; 122 Halaman, Program Studi Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kerusakan hutan telah terjadi sejak lama, sebagai akibat dari aktivitas manusia yang tidak mempertimbangkan kelestariannya, seperti pembalakan liar (Ilegal loging) dan perambahan. Luas kawasan hutan konservasi di Jawa Timur sebesar ± ha diataranya kawasan Taman Wisata Alam 297 ha. Keberadaan Taman Wisata Alam Gunung Baung yang berbatasan langsung dengan Desa penyangga memicu ancaman dan gangguan terhadap konservasi yang berupa perambahan. Penelitian ini dilakukan untuk: (1) mengetahui Motivasi Masyarakat pada kawasan dalam pemberdayaan masyarakat Desa Penyangga Taman Wisata Alam Gunung Baung; (2) mengetahui Faktor-faktor Sosial Ekonomi apa saja yang mempengaruhi motivasi masyarakat pada kawasan dalam melaksanakan program pemberdayaan; (3) mengetahui Strategi yang sebaiknya dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat pada kawasan dalam mengaja keutuhan Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive Method) yakni di daerah penyangga Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung. Pertimbangan pemilihan Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan adalah merupakan desa yang berbatasan dengan TWA Gunung Baung dengan masyarakat yang miskin dan adanya bekas perambahan serta dilakukan kegiatan penanaman rumput gajah. Metode penelitian yang dilakukan yakni menggunakan metode deskriptif dan analitik dengan data sekunder dan primer. Pengambilan sampel/contoh menggunakan metode Sampling Jenuh dengan 44 responden. Alat analisis data deskriptif dengan skala likert, regresi linier berganda dan analisis FFA. xi

12 Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi Masyarakat dengan adanya program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur terhadap masyarakat Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Tinggi dengan nilai skor keseluruhan 31,8 % sedangkan Motivasi masyarakat dengan adanya rumput gajah yang merupakan salah satu tanaman eksotis di Taman Wisata Alam Gunung Baung rendah dengan nilai skor keseluruhan 43,2 % (2) Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang berpengaruh secara nyata terhadap motivasi masyarakat pada kawasan dalam melaksanakan program pemberdayaan adalah umur (tahun), Pendapatan (Rp) dan jumlah tanggungan keluarga (jiwa). Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata yakni Pendidikan dan Luas Lahan. (3) Strategi yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung dalam upaya mengurangi perambahan hutan adalah : Merehabilitasi sebagian kawasan TWA Gunung Baung yang sudah terlanjur terdegradasi dengan metode padat karya dan Mendesain paket wisata yang mampu menyerap masyarakat lokal sebagi tenaga kerja (pemandu wisata) bagi para wi satawan maupun peneliti xii

13 SUMMARY Strategy of Community Empowerment Around Conservation Forest of Mount Baung Nature Tourism Park in Effort to Reduce Encroachment, Warsono, ; 2014; 122 Pages Agribusiness Program, Graduate Program, Faculty of Agriculture, University of Jember Forest damage have occurred a long time ago, as a result of human activity that does not take into consideration sustainability, such as illegal logging and encroachment. Conservation of forest area in East Java at ha of which Nature Park area of 297 ha. The existence of the Nature Park of Mount Baung directly adjacent to the village of triggering a buffer against threats and conservation in the form of encroachment. This study was conducted to: (1) study the response of the people in the region in support rural community empowerment Baung Mountain Nature Park; (2) determine the socio -economic factors that influence the response of the community in the region in implementing empowerment programs; (3) d etermine the strategy that should be done to empower the community in maintaining the integrity of the region of Mount Baung Nature Park. Determination of areas of research done intentionally (purposive method) that is in the buffer zone forest conservation Nature Tourism Park of Mount Baung, Great Office of KSDA of East Java, KSDA Field of Jember Region III. Consideration of the selection buffer zone TWA Mount Baung (Cowek, Purwodadi, Pasuruan). Research methodology is using descriptive and analytic method with secondary and primary data. Taking sample/example is using saturated sampling methods with 44 respondents. Descriptive data tools of analysis with Likert scale, multiple regression linier and anaysis of FFA. The results showed that: (1) the public's response to the community development program conducted by the Great office of KSDA of East Java to the the villagers of Cowek, Purwodadi, Pasuruan is high with overall score is 31,8 % while the public response to the presence of the bulrush is one of the exotic plants in the Natural Park of Mount Baung is enough with the overall score of 43.2 %; (2) socio-economic factors that influence on the response of the community in the region in implementing empowerment programs is the number of family dependents (l ives), age (years) and income. While the factors that do not affect significantly education and land area. (3) strategies that can be done to empower communities around forest conservation nature tourism Park Mount Baung in an effort to reduce forest encroachment are: rehabilitating most regions of the TWA Mount Baung that are already degraded by labor-intensive methods and design tour packages that are able to absorb the local community as workers (tour guide) for tourists and researchers xiii

14 PRAKATA Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tertulis yang berjudul Strategi Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Taman Wisata Alam Gunung Baung Dalam Upaya Mengurangi Perambahan Hutan dengan baik guna menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Strata Dua (S2) pada Program Studi Agribisnis Program Pascasarjana, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan karya ilmiah tertulis ini, yaitu: 1. Menteri Kehutanan Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan pendidikan melalui Ijin Belajar Tahun 2011 hingga terselesaikannya karya ilmiah ini; 2. Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur beserta jajarannya atas kesempatan, ijin dan dukungan yang diberikan kepada penulis; 3. Rektor Universitas Jember atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh pendidikan Program Pasca Sarjana; 4. Direktur Program Pascasarjana Universitas Jember; 5. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan; 6. Ketua Program Pascasarjana Universitas Jember atas dukungan, nasehat, dan ilmu yang diberikan; 7. Bapak Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Utama, serta Bapak Dr. Ir. Jani Januar, M.T selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah meluangkan waktu, pikiran dan perhatian dalam penulisan Tesis ini; 8. Ibu Lenny Widjayanthi, SP., M.Sc., Ph.D. dan Bapak Ir. Imam Syafii,MS. Selaku penguji yang telah meluangkan watunya untuk perbaikan dan penyempuraan dalam penulisan Tesis ini; xiv

15 9. Seluruh Dosen Program Studi Agribisnis yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis. Semoga ilmu yang penulis terima memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan masyarakat; 10. Seluruh responden yang banyak memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan data pada Tesis ini; 11. Sobat-sobat seperjuangan Agribisnis 2011, terima kasih atas kebersamaan, kekompakan, dan dukungannya selama ini; 12. Seluruh pihak yang turut membantu demi terselesaikannya Tesis ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan ketidaksempunaan Tesis ini semata-mata karena banyaknya keterbatasan yang penulis miliki. Penulis berharap Tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca, peneliti, pengambil kebijakan, maupun masyarakat yang memiliki minat yang tinggi untuk menerapkan hasil penelitian pada Tesis ini guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Allah SWT senantiasa meninggikan kedudukan orang-orang yang beriman diantara kita dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Aamiin. Jember, Juli 2014 Penulis xv

16 DAFTAR ISI HALAMAN COVER... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTO... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... SUMMARY... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix x xi xiii xiv xvi xix xxi xxii BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan dan Manfaat Tujuan Manfaat... 6 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu Landasan Teori Kesejahteraan Sosial Masalah Kesejahteraan Sosial xvi

17 2.2.3 Partisipasi Proses Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Peran Pemberdayaan Masyarakat Teori Motivasi Strategi Pemberdayaan Masyarakat Teori Skala Likert Teori Regresi Linear Berganda Teori Force Field Analysis (FFA) Kerangka Pikir Hipotesis 41 BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Contoh Metode Pengumpulan Data Analisa Data Teori Motivasi Teori Regresi Teori FFA (Force Field Analysis) Terminologi BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Daerah Penelitian Kabupaten Pasuruan Taman Wisata Alam Gunung Baung Hasil Penelitian dan Pembahasan Karakteristik Responden Motivasi Masyarakat terhadap Program Pemberdayaan dan Adanya Rumput Gajah di TWA Gunung Baung xvii

18 4.2.3 Faktor-faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Motivasi Masyarakat Dalam Melaksanakan Program Pemberdayaan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Keutuhan Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian Implikasi Penelitian BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran. 118 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xviii

19 DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1.1 Kawasan Konservasi Lingkup Balai Besar KSDA Jawa Timur Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur tahun Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Tingkat Urgensi antar Faktor Pendorong Tingkat Urgensi antar Faktor Penghambat Evaluasi Faktor Pendorong dan Penghambat Luas Wilayah, Ketinggian Dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun Luas Daerah dan Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun, RW dan RT Menurut Kecamatan Tahun Kepadatan penduduk desa terdekat Jumlah penduduk menurut usia desa terdekat Jumlah penduduk menurut agama Tingkat pendidikan penduduk Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Tingkat kesejahteraan penduduk Sarana peribadatan Fasilitas pendidikan Fasilitas kesehatan Fasilitas olahraga Alternatif aksesbilitas TWA Gunung Baung Karakteristik Tingkat Umur Responden Klasifikasi Tingkat Pendidikan Responden Karakteristik Tingkat Pendapatan Responden Karakteristik Tingkat Jumlah Tanggungan Keluarga Responden 74 xix

20 4.18 Karakteristik Luas Lahan Garapan Responden Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Dari Segi Kebutuhan Fisiologis Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Dari Segi Kebutuhan Akan Keamanan Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Dari Segi Pemuasan Kebutuhan Sosial Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Dari Segi Kebutuhan Esteem Persentase Motivasi Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Dari Segi Kebutuhan Aktualisasi Diri Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di Taman Wisata Alam Gunung Baung Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di TWA Gunung Baung Dari Segi Kebutuhan Fisiologis Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di TWA Gunung Baung Dari Segi Kebutuhan Akan Keamanan Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di TWA Gunung Baung Dari Segi Kebutuhan Sosial Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di TWA Gunung Baung Dari Segi Kebutuhan Esteem Persentase Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Rumput Gajah di TWA Gunung Baung Dari Segi Kebutuhan Aktualisasi Diri Hasil Uji F Koefisien Pada Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Masyarakat Dalam Melaksanakan Program Pemberdayaan xx

21 4.32 Hasil Analisis Terhadap Masing-masing Koefisien Regresi Pada Motivasi Masyarakat Dalam Melaksanakan Program Pemberdayaan Faktor pendorong dan penghambat Strategi Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Keutuhan Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung Identifikasi Faktor pendorong dan penghambat Strategi Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Keutuhan Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung xxi

22 DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1 Maslow s Needs Hierarchy and Aldefr s ERG Theory Compared Skema Kerangka Pemikiran Peta Penataan Blok TWA Gunung Baung Peta Geologi TWA Gunung Baung Peta Hidrologi TWA Gunung Baung Air Terjun Coban Baung Tebing yang mempunyai daya tarik wisata Peta Pemanfaatan Lahan Sekitar TWA Gunung Baung Bentuk Gambaran Tarik-menarik Antara Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat xxii

23 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman A Matrik Penelitian Terdahulu B Identitas Responden C Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis Primer Dengan Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Dari BBKSDA JATIM D Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis Primer Dengan Adanya Rumput Gajah Di TWA Gunung Baung E Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Keamanan Diri Dengan Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Dari BBKSDA JATIM F Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Keamanan Diri Dengan Adanya Rumput Gajah Di TWA Gunung Baung G Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dengan Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Dari BBKSDA JATIM H Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dengan Adanya Rumput Gajah Di TWA Gunung Baung I Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Esteem Dengan Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Dari BBKSDA JATIM J Hasil Skala Likert Pemenuhan Kebutuhan Esteem Dengan Adanya Rumput Gajah Di TWA Gunung Baung K Hasil Skala Likert Pemenuhan Aktualisasi Diri Dengan Adanya Program Pemberdayaan Masyarakat Dari BBKSDA JATIM L Hasil Skala Likert Pemenuhan Aktualisasi Diri Dengan Adanya Rumput Gajah Di TWA Gunung Baung M Hasil Skala Likert Respon Masyarakat Adanya Pemberdayaan Masyarakat dari Pemerintah N Hasil Skala Likert Respon Masyarakat Adanya Rumput Gajah Pada Kawasan TWA Gunung Baung O Perhitungan Faktor Pendorong xxiii

24 P Perhitungan Faktor Penghambat Q Evaluasi Faktor Pendorong dan Penghambat R Perhitungan Rata-Rata S Hasil Regresi xxiv