Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DATA PYEK 3.1 Data Analisis Proyek Analisis (Fisik) Lokasi dan Site Plan a. Lokasi umah Sakit Hermina, Daan Mogot berada pada lokasi yang sangat strategis di salah satu pusat perkotaan DKI Jakarta, di area ini terdapat beberapa area kawasan restoran dan pusat peberlanjaan, sehingga kegiatan yang berada pada lingkungan rumah sakit tersebut sangat cukup baik bagi para pengunjung atau keluarga dari pasien ketika sedang menunggu di rumah sakit. Akses masuk ke rumah sakit sangat privasi, pertama pengunjung atau pasien akan melewati lobby untuk menuju ruang UGD dan melakukan pendaftaran sebagai administrasi awal, rumah sakit hermina berada diantara gedung gedung, yaitu berupa Perumahan, Mall Daan Mogot, estoran waupun Apartemen. Pada bagian depan rumah sakit terdapat restoran yang sedang dalam tahap pembangunan. 61

2 Gambar 3.1 View Sekitar umah Sakit Hermina Daan Mogot Di dalam lokasi umah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat masih terdapat kelebihan dan kekurangan yaitu : Kelebihan : - Lokasi umah Sakit Hermina terdapat didalam pusat perkotaan antara perbatasan kota Jakarta & Tangerang. - Berada di dalam kawasan yang sangat strategis. - Terdapat pusat perbelanjaan dan restoran yang berada dekat dengan umah Sakit. 62

3 Kekurangan : - umah Sakit Hermina Berada di dalam kawasan Daan Mogot Baru, tidak berada di jalan utama tetapi lokasinya berada di dalam Perumahan Daan Mogot Baru. - Tidak terdapat papan petunjuk lokasi tepat untuk mengetahui umah Sakit Hermina berada. - Karena berada didalam pusat perbelanjaan, umah Sakit Hermina selalu terlihat ramai orang yang melewati dan berkumpul didekat kawasan umah Sakit. b. Site Plan Gambar 3.2 Site Plan umah Sakit Hermina Daan Mogot 63

4 3.1.2 Analisis Latar Belakang Proyek Nama : umah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat Bidang Usaha : Pelayanan Kesehatan untuk Ibu dan Anak Status Perusahaan : Swasta Dasar Hukum Pemilikan : - Pengelola : Yayasan SIA HEMINA Group Berdiri : April 2002 Jaringan umah Sakit : 15 Cabang umah Sakit Alamat : Jl. Kintamani aya No. 2 Kawasan Daan Mogot Baru DKI Jakarta, Jakarta Barat Telepon : (0215) Fax : (0215) Website : daanmogot@herminahospitalgroup.com SIA HEMINA group adalah S swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan diri dalam bidang pelayanan spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak, serta ditunjang dengan unit-unit pelayanan spesialistik lain Dalam menjalankan fungsinya, SIA HEMINA Group memberikan pelayanan kesehatan untuk wanita dan anak, pelayanan kesehatan diberikan secara optimal dan profesional bagi pasien, keluarga pasien dan dokter-dokter provider. Dalam upaya mencapai pelayanan yang optimal dan profesional ini, maka secara konsisten dan berkesinambungan manajemen SIA HEMINA Group menjalankan program-program peningkatan mutu dan pengawasan pada semua bidang pelayanan untuk menunjang upaya peningkatan mutu pelayanan dibentuk Departemen Pengembangan S dan Departemen Pendidikan dan pelatihan. 64

5 3.1.3 Analisis Citra untuk mendapatkan tema dan gaya a. Mind Map Bagan 3.1 Mind Mapping umah Sakit Hermina 65

6 b. Tabel Analisa No. Faktor Uraian Kata Kunci Citra / Image 1. Lokasi umah Sakit Hermina Daan Pusat Modern Mogot, terletak di jalan Kintamani aya No. 2 Kawasan Daan Mogot Baru DKI Jakarta, Jakarta Barat. Letak rumah sakit ini berada pada Pusat Perkotaan, kawasan Daan Mogot Baru. Perkotaan 2. Logo Logo umah Sakit Hermina, Kasih Sayang omantis menggambarkan sikap Kasih Sayang seorang ibu kepada anaknya 3. Fasad Pada bangunan umah Sakit Material Kaca Modern Hermina menggunakan Material Kaca pada bagian bangunan dan menggunakan warna pastel yang sesuai dengan logo rumah sakit tersebut. 4. Visi Visi pada umah Sakit Pelayanan Ekslusif Hermina sangat ingin bersaing di era globalisasi agar memberikan Pelayanan Yang Istimewa Yang Istimewa 5. Misi Melakukan pengelolaan umah Sakit secara profesional agar tercapai Efisiensi dan Efektifitas yang tinggi. Efesiensi dan Efektifitas Praktis 66

7 6. Tujuan Mengkhususkan diri pada pelayanan kesehatan ibu dan anak serta dapat mewujudkan predikat umah Sakit Ibu dan Sayang Anak 7. Sasaran Pengunjung pada umah pengunjung Sakit Hermina ini terutama diajukan kepada Ibu atau Wanita. Sedangkan, untuk Anak anak biasanya yang datang untuk menjalani rawat jalan. 8. Sistem Sistem Pelayanan pada Pelayanan umah Sakit Ibu dan Anak Hermina ini mempunyai moto yang sangat Ibu dan Sayang Anak Ibu atau Wanita Profesional, Nyaman, dan Bersahabat. Lembut Feminim Cozy Profesional, Nyaman, dan Bersahabat. 9. Bidang Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Dinamis Usaha Ibu dan Anak Kesehatan Tabel 3.1 Analisis Citra untuk mendapatkan tema dan gaya 67

8 c. Pencapaian Citra, Gaya dan Tema Keyword : Eksterior bergaya Modern Pusat Perkotaan Ibu dan Sayang Anak Sistem Pelayanan - Bersahabat - Profesional - Terpercaya Kesan Modern Menciptakan kelembutan Suasana Kekeluargaan Nyaman Modern Softness & Cozy Bagan 3.2 Bagan Pencapaian Citra, Gaya dan Tema d. Penjabaran Pengertian : Kata modern berasal dari kata latin Modo yang berarti barusan. Sejarah penggunaan kata modern dapat ditarik dalam sejarah sejak tahun 1127, seorang kepala biarawan, Sugger, merekonstruksi Bassilica St. Denis di Paris. Hasil rekonstruksinya adalah sesuatu yang baru. Sugger akhirnya memberikan istilah gaya itu dengan pus Modernum yang berarti sebuah karya yang baru dan Gaya Modern sangat terlihat bersih, fungsional dan Stylish. (Sumber : Aditya Arief, Tinjauan Desain: 1999 hal 49). 68

9 Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Softnees, berarti kelembutan/ke lem but an/ n kehalusan, lembut di dalam sebuah desain sangat diperlukan untuk membuat suasana yang terlihat menarik, sebab didalam sebuah desain kata lembut selalu diperhatikan agar desain yang diciptakan menjadi suatu keseimbangan yang pas dengan gaya desain saat ini. Kata Cozy, megungkapkan kenyamanan / rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman diartikan perawat telah memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan. ( Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005 ) Analisis Aktivitas, Fasilitas dan Kebutuhan uang 1. Pengelola umah Sakit Pengguna uang Jenis Kegiatan Kebutuhan uang Staff / Pengelola umah Datang Main entrance / Lobby sakit Bekerja Kantor Makan Siang Kantin / Pantry Ibadah Musholla Sanitasi Toilet / Wc Dokter Datang Main entrance / Lobby Mengganti Pakaian Tugas uang ganti Praktek uang Praktek Istirahat uang Istirahat Dokter Makan Siang Kantin / Pantry Sanitasi Toilet / Wc Perawat Datang Back entrance Absen uang Absen Mengganti Pakaian uang Ganti / Loker Bekerja - uang Praktek 69

10 (Membantu Dokter dan merawat pasien) - uang Pasien - Nurse Counter Istirahat uang Istirahat Karyawan Makan Siang Kantin / Pantry Ibadah Musholla Sanitasi Toilet / Wc Bagian Administrasi Datang Back entrance Absen uang Absen Mengganti Pakaian uang Ganti / Loker Bekerja uang kerja administrasi (Mengatur administrasi di S) Istirahat uang Istirahat Karyawan Makan Siang Kantin / Pantry Ibadah Musholla Sanitasi Toilet / Wc Bagian Farmasi Datang Back entrance Absen uang Absen Mengganti Pakaian uang Ganti / Loker Bekerja (Menerima resep dan Apotek meracik obat) Istirahat uang Istirahat Karyawan Makan Siang Kantin / Pantry Ibadah Musholla Sanitasi Toilet / Wc Bagian adiologi Datang Back entrance Absen uang Absen Mengganti Pakaian uang Ganti / Loker Bekerja (Melakukan rontgen / uang adiologi 70

11 Bagian Kasir, Pendaftaran, Informasi dan perator CT Scan) Istirahat Makan Siang Ibadah Sanitasi Datang Absen Mengganti Pakaian Bekerja - Melakukan transaksi pembayaran pasien - Memberikan informasi kepada pasien - Menerima telepon Istirahat Makan Siang Ibadah Sanitasi uang Istirahat Karyawan Kantin / Pantry Musholla Toilet / Wc Back entrance uang Absen uang Ganti / Loker - ecepsionis - uang Pendaftaran Pasien - uang Informasi uang Istirahat Karyawan Kantin / Pantry Musholla Toilet / Wc Tabel 3.2 Analisa Program Aktivitas dan Fasilitas ( Pengelola umah Sakit ) 71

12 2. Pasien Pengguna uang Jenis Kegiatan Kebutuhan uang Pasien awat Jalan Datang Main entrance Menanyakan informasi Bagian Informasi Mendaftarkan diri Bagian Pendaftaran Menunggu Panggilan uang Tunggu - Menonton Televisi - Membaca majalah - Berbincang - bincang Diperiksa / Check Up uang Praktek Membeli bat Apotek Membayar Kasir Makan Siang Kantin Sanitasi Toilet / Wc Pasien awat Inap Datang Main entrance Masuk melalui pintu depan / Main entrance IGD IGD Menanyakan informasi Bagian Informasi Mendaftarkan diri Bagian Pendaftaran Dirawat di ruang awat inap -. SVIP -. VIP -. KELAS I -. KELAS II -. KELAS III Diperiksa Dokter -. SVIP -. VIP -. KELAS I -. KELAS II -. KELAS III 72

13 Melakukan tes jika kondisi menurun - Laboratorium - adiologi Jika Perlu perasi uang perasi Membayar Perawatan Kasir Sanitasi / Mandi Toilet / Wc Jika Meninggal Kamar Jenazah Pasien Melahirkan Datang IGD Diperiksa IGD Melahirkan uang Bersalin Jika Perlu perasi uang perasi Di rawat di ruang rawat inap -. SVIP -. VIP -. KELAS I -. KELAS II -. KELAS III Bayi di rawat. PICU / Baby oom Membayar perawatan Kasir Sanitasi / Mandi Toilet / Wc Jika Meninggal Kamar Jenazah Pasien UGD Datang Main entrance Masuk melalui pintu depan / Main entrance IGD IGD Menanyakan informasi Bagian Informasi Mendaftarkan diri Bagian Pendaftaran Jika Perlu perasi uang perasi Tabel 3.3 Analisa Program Aktivitas dan Fasilitas ( Pasien ) 73

14 3. Keluarga Pasien atau Penjenguk Pasien Pengguna uang Jenis Kegiatan Kebutuhan uang Keluarga Pasien awat Jalan Keluarga Pasien awat Inap Datang Main Entrance Menanyakan informasi Bagian informasi Menemani pasien Bagian pendaftaran mendaftarkan diri Menemani menunggu uang tunggu panggilan - Menonton Televisi - Membaca majalah - Berbincang - bincang Menemani memeriksa tubuh uang praktek Membeli obat Apotek Menemani pasien membayar Kasir biaya perawatan Makan siang Kantin Ibadah Musholla Sanitasi Toilet / Wc Datang Main entrance Mendaftarkan pasien Bagian pendaftaran Menunggui pasien -. SVIP -. VIP -. KELAS I -. KELAS II -. KELAS III Makan / membeli makan Kantin Jika kondisi pasien semakin. tunggu HCU parah dan masuk HCU Jika pasien di operasi uang perasi Membayar Kasir Sanitasi / Mandi Toilet / Wc 74

15 Jika meninggal, mengambil Kamar Jenazah jenazah Penjenguk Pasien Datang Main entrance Menanyakan informasi Bagian informasi Menjenguk pasien -. SVIP -. VIP -. KELAS I -. KELAS II -. KELAS III Makan Kantin Sanitasi Toilet / Wc Tabel 3.4 Analisa Program Aktivitas dan Fasilitas ( Keluarga Pasien dan Penjenguk Pasien ) Analisis Persyaratan ruang a. Fungsi Aktivitas uang ruang yang terdapat pada rumah sakit memiliki persyaratan persyaratan tertentu, misalnya saja pada ruang operasi, kestrelilan harus dijaga dengan upaya ruang yang tidak bersudut serta pintu ruangan yang harus selalu tertutup serta tidak boleh sembarangan orang yang masuk ke dalam ruangan. Kemudian pada bagian lobby pada rumah sakit harus mempunyai sirkulasi yang cukup memadai, karena pada bagian lobby banyak dilalui oleh banyak orang. 75

16 b. Ambient ( Pencahayaan, Penghawaan, Suara ) 1. Pencahayaan dan Penghawaan Sore (terbenam) Siang (terik) Gambar 3.3 Aspek Pencahayaan umah Sakit Hermina Daan Mogot ( Dokumentasi Pribadi ) Sesuai dengan arah bangunan umah Sakit, Pada pintu masuk menghadap ke tenggara, matahari terbit akan terlihat dari bagian Timur Bangunan, bentuk Bangunan rumah sakit dengan banyak kaca membantu agar matahari langsung masuk ke dalam ruang. Namun pantulan sinar matahari akan terbias dahulu oleh tanaman yang berada tepat di bagian luar membantu mengurangi silau akibat pantulan sinar matahari yang terlalu tajam. Jenis penerangan yang digunakan dalam perancangan umah Sakit Hermina ini adalah pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami berasal dari cahaya matahari pada pagi dan siang harinya, karena hampir disetiap ruangan ini dikelilingi dengan material kaca, terutama dinding kaca yang menghadap ke arah cahaya dari luar masuk dari bagian ini, sedangkan pencahayaan buatan berasal dari 76

17 jenis-jenis lampu yang digunakan sebagai pencahayaan buatan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pada bangunan umah Sakit ini juga tersapat gedung baru untuk pasien rawat jalan yang letaknya berada pada atas parkiran khusus mobil. G Gambar 3.4 Aspek Bangunan umah Sakit Hermina Daan Mogot ( Dokumentasi Pribadi ) Pada bangunan rumah sakit Hermina rata rata pada bagian area koridor, ruang tunggu, dan lobby menggunakan AC central yang berada pada bagian plafon rumah sakit, dan pada bagian ruangan rawat inap terdapat satu AC split. Dan pada klinik tumbh kembang juga menggunakan AC Split. Gambar 3.5 Aspek Penghawaan umah Sakit Hermina Daan Mogot ( Dokumentasi Pribadi ) 77

18 2. Suara Intensitas bunyi pada rumah sakit tersebut memiliki laju energy bunyi rata-rata yang ditransmisikan dalam arah tertentu lewat satu satuan luas yang tegak lurus arah. Intensitas bunyi dinyatakan dalam decibel (db). Suara terjadi bila tekanan bunyi di setiap bagian suatu ruang sama, dan gelombang bunyi merambat ke semua arah. Difusi suara pada rumah sakit hermina dapat dicapai dengan cara: Pemakaian permukaan dan elemen penyebar yang tak teratur dalam jumlah yang banyak sekali, Penggunaan lapisan permukaan pemantul suara dan penyerap suara secara bergantian, Distribusi lapisan penyerap suara yang berbeda secara tak teratur dan acak. c. Safety dan Security Merencanakan dan melaksanakan program untuk memberikan keselamatan: Pasien, pengunjung, karyawan, vendor, Cara: CCTV, renovasi. Aturan menjalankan suatu renovasi bentuk tim, jangan lupa ajak.staf dari infection control. Peraturan dibuat saat renovasi. Mengajarkan standar precaution. Efisiensi dari keseluruhan patient care ditentukan hospital engineering. Hospital security sistem mengandalkan teknologi. Menejemen fasilitas mengurangi resiko kecelakaan. Di S harus ada orang yang bertanggung jawab terhadap teknik perumahsakitan 78

19 3.1.6 Analisis Besaran Area uang 79

20 80

21 81

22 Tabel 3.5 Analisis Besaran Area uang 82

23 3.2 rganisasi Antar uang Analisis Hubungan kedekatan ruang a. Matriks Hubungan Antar uang Main Entrance esepsionis. Pendaftaran Kasir IGD. Tunggu. Periksa Kamar awat Inap Nurse Station HCU Apotek. adiologi Laboratorium Kantor Kantin Pantry Toilet Musholla Bagan 3.3 Matriks Hubungan Antar uang Keterangan : : Sangat Berhubungan : Berhubungan : Tidak Berhubungan Dengan dibuatnya diagram matriks ini beberapa ruangan yang saling berhubungan satu sama yang lainnya dapat tercapai dengan baik sebelum melalui proses pra desain dalam desain. Karena tanpa adanya diagram matriks dan diagram bubble pendekatan ruang layout untuk menentukan masing masing ruang yang tidak dapat terorganisir. 83

24 b. Diagram Bubble Hubungan Kedekatan antar uang Main Entrance esepsionis Kasir IGD uang Tunggu Apotek uang adiologi Nurse Station Pendaftara Kantor uang Periksa Kamar awat Inap Lab. umah Sakit Kantin Pantry HCU Musholla Bagan 3.4 Diagram Bubble Hubungan Kedekatan Antar uang Keterangan : : Dekat : Sedang : Jauh 84

25 3.2.2 Analisis Zoning dan Gruping Zoning dan Grouping Alternatif 1 Gud ang Toilet Toilet Kantin Musholla Laboratorium. Periksa. Tunggu Apotek. acik bat Seating oom Nurse Station. adiologi Kasir epresionis Area Parkir. Tunggu. Pendaftaran. Tunggu IGD Main entrance Gambar 3.6 Alt 1 Zoning dan Grouping Lantai 1 Keterangan : PUBLIK SEMI PUBLIK SEMI SEVICE Kelebihan : - Area epresionis Berada pada pusat main entrance, jadi memudahkan untuk atau pengunjung untuk menanyakan informasi - Area uang Tunggu Pada setiap counter sangat berhubungan - Untuk uang IGD sudah disesuaikan dengan main entrance untuk memudahkan pasien jika ingin mendapatkan pelayanan utama Kekurangan : - Area Toilet terlalu jauh dekat dengan kantin 85

26 Guda ng Toilet Toilet Pantry Musholla. Laundry Toilet K I D. Bersalin. perasi 3. NICU/ PICU. Dokter 3 K I D Seating oom Nurse Seating oom Nurse Baby s oom K I D. Multifungsi Nurse 3 Hall /. Tunggu Direksi S Gambar 3.7 Alt 1 Zoning dan Grouping Lantai 2 Keterangan : PUBLIK SEMI PIVATE PIVATE SEVICE Kelebihan : - Masing masing ruang sudah sangat berhubungan sesuai dengan kebutuhan pasien - Terdapat Hall atau uang Tunggu untuk menunggu sebelum jam besuk diperbolehkan - Untuk rawat inap disatukan satu gedung agar dokter dan perawat dapat memeriksa kapan saja. Kekurangan : - Nurse Station terletak di sisi sebelah kiri lift, jika pengunjung tidak mengetahui akan terlihat bingung ketika mencari kamar rawat inap. - Toilet Untuk pengunjung hanya tersedia di lantai 1 rumah sakit. 86

27 Guda Musholla ng Toilet Toilet Pantry Alt 1 Zoning dan Grouping Lantai 3. Laundry 2. Peraw at K I D W C 1 1 W C. Dokter 2 K I D Seating oom Nurse Station HALL /. Tunggu KELAS VIP 2 Nurse 2 2 W C. Perawat W C 1 1 W C KELAS VIP Gambar 3.8 Alt 1 Zoning dan Grouping Lantai 3 Keterangan : PUBLIK SEMI PIVATE PIVATE SEVICE Kelebihan : - Tersedia ruang perawat di gedung rawat inap, agar dapat mengecek pasien setiap saat. Memiliki Satuan uang yang sudah memenuhi syarat rumah sakit bagi pasien Kekurangan : - Toilet khusus umum hanya terdapat pada lantai 1 gedung rumah sakit 87

28 Alternatif 2 Gu dan Toilet Toilet Kantin Musholla. adiologi g. Periksa Laboratorium IGD. Pendaftaran epresionis u a n g Area Parkir. Tunggu T u n g g u Kasir Apotek Main Entrance Gambar 3.9 Alt 2 Zoning dan Grouping - Lantai 1 Keterangan : PUBLIK SEMI PUBLIK SEMI SEVICE Kelebihan : - Terdapat ruang tunggu yang sesuai dengan ruangan yang dibutuhkan oleh pasien - epresionis terdapat di pusat main entrance rumah sakit Kekurangan : - Posisi IGD tedapat jauh dengan main entrance, jadi sangat tidak baik unutk standar sirkulasi yang dibutuhkan oleh pasien. - Posisi Apotek dan Laboratorium sangat jauh, karena disaat apoteker ingin memberi obat seharusnya obat diperiksa kembali di lab agar tidak terjadi kesalahan. - Area Toilet jauh untuk dijangkau oleh pengunjung. 88

29 Gud ang Toilet Toilet Pantry Musholl a, Laundry. Bersalin. NICU K 3 3 K I D Seating oom Baby s oom I D Seating oom. perasi K I D W C. Dokter. Direksi S W C 3 Nurse W C Nurse Station HALL /. Tunggu w c. Multifungsi Gambar 3.10 Alt 2 Zoning dan Grouping - Lantai 2 Keterangan : PUBLIK SEMI PIVATE PIVATE SEVICE Kelebihan : - Area uang Dokter, uang Bersalin dekat dengan jangkauan. Dokter - Posisi Nurse Station Sangat udah untuk pengujung ketika ingin menanyakan informasi pasien yang sedang di rawat inap. Kekurangan : - uang Direksi umah Sakit terlalu kecil untuk standar persyaratan uang - Posisi uang Dokter terlalu Jauh unutk menuju ruang rawat inap pasien - Toilet khusus pengunjung hanya terdapat pada lantai 1 gedung umah sakit. 89

30 Gud ang Toilet Toilet Pantry Musholl a. Dokter wc VIP VIP 1. Pera wat W C W C 1 Seating oom HALL /. Tunggu Gambar 3.10 Nurse Alt 1 Zoning dan Grouping Lantai 3 Station K I D W C W C W C 1 1 Nurse Station Gudang Gambar 3.11 Alt 2 Zoning dan Grouping - Lantai 3 Keterangan : PUBLIK SEMI PIVATE PIVATE SEVICE Kelebihan : - uang awat inap berdekatan dengan nurse station untuk memudahkan pasien rawat inap. Kekurangan : - Terdapat gudang pada sirkulasi Area awat inap pasien - uang Dokter berada pada Area service yang membuat jangkauan untuk menuju ruang rawat inap terlalu jauh. 90

31 3.2.3 Analisis Pra Layout Gambar 3.12 Layout Furniture Lantai 1 Gambar 3.13 Layout Furniture Lantai 2 91

32 Gambar Layout Furniture Lantai 3 Keterangan : 1. Sirkulasi dan jarak antara furniture berdasarkan prinsip ukuran standarisasi Human dimension guna mendapatkan kenyamanan pada pasien atau pengunjung. 2. Konfigurasi kursi dan meja dibuat sejajar agar terlihat lebih rapi dan terorganisir dengan baik. 3. Model furniture secara keseluruhan mengadopsi bentuk standarisasi yang digunakan umah Sakit pada umumnya. 4. Penempatan Furniture di masing masing kelas ruangan tersusun dengan rapi sesuai dengan standarisasi besaran ruang dalam rumah sakit pada umumnya. 5. Penempatan Area epresionis di center main entrace agar dapat memudahkan pasien atau pengunjung rumah sakit untuk menayakan informasi 5. Bentuk Tampilan ruang kelas 1 berbeda dengan kelas 2 dan 3, dan tampilan ruang VIP juga sangat berbeda agar mebuat kenyamanan lebih ketika berada di dalam ruangan. 92

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT Di Susun oleh : Nama : Dimas Putra Ramadhan NIM : 41711010007 Program Studi : Desain Interior

Lebih terperinci

BAB IV DATA PROYEK Deskripsi Umum Proyek

BAB IV DATA PROYEK Deskripsi Umum Proyek BAB IV DATA PROYEK 4.1. Deskripsi Umum Proyek Nama Peroyek : Perancangan Interior Pada Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Medical Care di Jakarta. Sifat Proyek : Fiktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merawat kesehatan gigi memang sangat penting. Dengan gigi yang baik juga dapat menambah kepercayaan diri orang tersebut saat menjalani aktifitas sehari-hari. Saat masih

Lebih terperinci

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Dasar Pendekatan Gedung paviliun garuda RSUP Dr. Kariadi kota Semarang akan berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR Oleh: Siswanti Asri Trisnanih (1401083134) 08 PAC School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. DR. MOESTOPO DI JAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. DR. MOESTOPO DI JAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. DR. MOESTOPO DI JAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Desain Interior Disusun oleh

Lebih terperinci

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN BAB IV. KONSEP PERANCANGAN IV. 1 Konsep Citra Pada Ayu Balinese Beauty & Spa ini memilih untuk memberikan kesan citra seperti pada tabel dibawah ini. Bagan 4. 1 Konsep Citra IV. 2 Latar Belakang Pemilihan

Lebih terperinci

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat ABSTRAK Rumah Sakit Bersalin ini dirancang di jalan Pajajaran Bandung dengan luas lahan 1890 m2 dan luas bangunan 7666 m2. Rumah sakit ini setara dengan rumah sakit kelas E. Fasilitas yang terdapat pada

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris

Lebih terperinci

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek BAB IV HASIL PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Projek Tema yang dibahas dalam perancangan ini adalah Reborn, merupakan bagian dari kehidupan atau perjalanan yang tampak dari kacang hijau, pada saat itu kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan, terutama pada kesehatan kulit karena kulit merupakan permukaan terluar dari tubuh manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan generasi penerus bangsa oleh karena itu, proses tumbuh kembang anak merupakan hal yang perlu untuk diperhatikan baik secara fisik, emosional, sosial

Lebih terperinci

Bab IV. Konsep Perancangan

Bab IV. Konsep Perancangan Bab IV Konsep Perancangan 4.1 Konsep Perancangan Konsep perancangan pada proyek ini didasari oleh tinjauan data mengenai sifat dan karakteristik pasien, dimana beberapa dari pasien dewasa maupun anak-anak

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 4.1 Alternatif Zoning 1 ANALISA : Letak zona publik berada di dekat pintu masuk karena zona tersebut diperunttukan bagi pengunjung yang baru datang. Pada alternative zona

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 28 Pusat Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Pelaku dan Kegiatan. Konsep Pelaku Pelaku kegiatan yang beraktivitas

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Building form Bentuk dasar yang akan digunakan dalam Kostel ini adalah bentuk persegi yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR IV.1. Konsep Perancangan Konsep Perancangan hotel resort merupakan kesimpulan dari analisis Perancangan hotel resort. Konsep Perancangan hotel resort di pantai Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia setiap harinya tidak luput dari masalah, baik masalahmasalah kecil yang mudah terselesaikan hingga masalah-masalah berat yang terkadang kita

Lebih terperinci

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115 BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP RANCANGAN

BAB VI KONSEP RANCANGAN BAB VI KONSEP RANCANGAN Lingkup perancangan: Batasan yang diambil pada kasus ini berupa perancangan arsitektur komplek Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Tubuh meliputi fasilitas terapi, rawat inap, fasilitas

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Citra Gambar 5.32 Konsep Citra 5.2 Latar Belakang Pemilian Tema Pada perancangan Rumah Sakit An-Nisa ini menggunakan tema Modern Islami hal ini di sebabkan backgraund

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Panti asuhan merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial untuk membantu anakanak yang sudah tidak memiliki orang tua. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia (2011),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Olahraga merupakan kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat

Lebih terperinci

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL 1. Peraturan Teknis a. Jarak bebas Bangunan Gedung / Industri KDB KLB 3 3 Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL GSB GSJ GSJ Intensitas bangunan (KDB/KLB), dimaksudkan agar menjaga

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Gambar 29. Lokasi Tapak 1. Data Teknis Lokasi : Area Masjid UMB, JL. Meruya Selatan Luas lahan : 5.803 m 2 Koefisien Dasar Bangunan : 60 % x 5.803

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 bahwa Rumah Sakit adalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 bahwa Rumah Sakit adalah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG SEMAKIN BERKEMBANGNYA ZAMAN, PERAN SEORANG WANITA PUN SEMAKIN MENINGKAT, SEHINGGA KEINGINAN UNTUK MERILEKSKAN TUBUHNYA ATAU MEMPERHATIKAN KECANTIKAN DIRINYA SANGAT BESAR.

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT Siswanti Asri Trisnanih Jalan Latumeten II/1 No.7, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat 085692305568 asrisisy@gmail.com Mila Andria Savitri

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pusat es krim merupakan fasilitas yang dirancang untuk penikmat es krim. Pusat es krim menyediakan berbagai jenis es krim dan kebutuhan mengenai es krim bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep perancangan 4.1.1 Konsep Gaya Konsep gaya pada perancangan Showroom Mabua Harley Davidson ini di desain dengan unik dan memberi kesan tempo dulu, berdasarkan analisa

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian

Lebih terperinci

Tkeluarga dan non. Sakhir pekan bersama anak-anaknya. ST UDI ANALISA BAB 3. Keluarga. Konsumen. Non-Keluarga. Target Desain

Tkeluarga dan non. Sakhir pekan bersama anak-anaknya. ST UDI ANALISA BAB 3. Keluarga. Konsumen. Non-Keluarga. Target Desain Target Desain Keluarga egmen keluarga biasanya memiliki karakter yaitu menghabiskan waktu saat Sakhir pekan bersama anak-anaknya. Konsumen a r g e t d e s a i n m e r u p a k a n Tkeluarga dan non keluarga,

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB

Lebih terperinci

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan BAB V : KONSEP 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam konsep dasar perancangan Bangunan Hotel dan Konvensi ini dipengaruhi oleh temanya, yaitu Arsitektur Hijau. Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan dengan fungsi yang kompleks dengan padat pakar dan padat modal. Untuk melaksanakan fungsi yang demikian kompleks,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengandung, melahirkan dan mempunyai anak adalah fase yang paling penting dalam kehidupan wanita. Bagi seorang wanita, memiliki anak adalah indikator bahwa

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUD.R.Syamsudin, SH dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Pada saat ini,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. KONSEP PERUANGAN 1. Konsep Kebutuhan Ruang Berdasarkan analisa pola kegiatan dari pelaku pusat tari modern, mak konsep kebutuhanruang pada area tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BEAUTY CLINIC DAN WELLNESS CENTER. Penggabungan 2 fungsi dalam 1 bangunan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BEAUTY CLINIC DAN WELLNESS CENTER. Penggabungan 2 fungsi dalam 1 bangunan BAB IV KONSEP PERANCANGAN DAN WELLNESS CENTER 4.1 Konsep Umum Beauty Clinic (aesthetic) Wellness Center (health) Penggabungan 2 fungsi dalam 1 bangunan Gambar 4.1 Diagram Konsep Umum Sumber : analisa penulis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN DATA KHUSUS

BAB III TINJAUAN DATA KHUSUS BAB III TINJAUAN DATA KHUSUS 3.1 Analisa Data Proyek Gambar 3.1 Logo Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur 3.1.1. Deskripsi Umum Proyek Nama proyek : Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur Sifat proyek

Lebih terperinci

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB I. 1.1.Latar Belakang 1.1.Latar Belakang BAB I Klinik Pratama Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar (KPRIPMD) adalah salah satu bentuk amal Muhammadiyah dalam bidang kesehatan yang disebut Pembina Kesehatan Umat. Klinik Muhammadiyah

Lebih terperinci

Fasilitas Rumah Duka di Surabaya

Fasilitas Rumah Duka di Surabaya JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 25 (2013) 161-165 161 Fasilitas Rumah Duka di Surabaya Penulis Nadya Hartono dan Dosen Ir. St. Kuncoro Santoso, M.T. Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari. Pertama kali,

BAB I PENDAHULUAN. membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari. Pertama kali, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Cahaya merupakan sumber kehidupan bagi setiap manusia. Cahaya sangat membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari. Pertama kali, manusia menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Analisa Makro Lokasi Gedung : Bridging Campus Binus University Gambar 3.1 Lokasi Bridging Campus Sumber : google images Alamat : Jl. Alam Sutera Boulevard No. 1, Alam Sutera

Lebih terperinci

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan interior Intimate Marriage

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan interior Intimate Marriage ABSTRAK Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan interior Intimate Marriage Enhancement di kota Bandung dengan konsep yang diambil dari aspek proses pembaharuan hubungan pernikahan. Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious BAB IV SINTESA PEMBAHASAN 4.1 Gaya Dan Tema Perancangan Menentukan jenis tema merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan. Untuk dapat memberikan rekomendasi kepada klien akan interior Hotel Mulia

Lebih terperinci

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto Daftar Isi Judul Kata Pengantar Abstrak.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Foto Daftar Tabel ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.1.1 Sekolah Musik 1 1.1.2 Musik.. 2 1.2 Tema dan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru. BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari

Lebih terperinci

Tugas Akhir. PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C JAKARTA UTARA

Tugas Akhir. PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C JAKARTA UTARA Tugas Akhir PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C 14430 - JAKARTA UTARA Disusun oleh : Fatimah Zahra 41712010001 FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecantikan dan kesehatan lahir batin merupakan vitalitas hidup yang sudah dimiliki oleh setiap orang, baik wanita maupun pria. Penilaian norma-norma kecantikan dan

Lebih terperinci

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada

Lebih terperinci

Disusun oleh Nama : ALVIAN NIM :

Disusun oleh Nama : ALVIAN NIM : LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUANG TUNGGU PADA INSTALASI RAWAT JALAN DAN INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MEDICAL CARE DI JAKARTA Disusun oleh Nama : ALVIAN NIM : 41708010010 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kebisingan lingkungan pada kompleks rumah sakit saat ini sangat tinggi. Studi oleh Busch-Vishniac (2005) mengungkapkan tingkat kebisingan lingkungan pada kompleks

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY

BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY 3.1.Data Survey 3.1.1. Analisa Lokasi BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY Gambar 8 Site plan (Foto : Luqman Hakim,2015) Gambar 8 Fasad Bangunan (Foto : Luqman Hakim,2015) Judul : Sekolah Tinggi Dan Studio Musik

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Main Entrance. Pusat Perbelanjaan. Apartemen 1 Unit Kamar Tidur

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Main Entrance. Pusat Perbelanjaan. Apartemen 1 Unit Kamar Tidur BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Konsep Kualitas Ruang V.1.1 Skema Hubungan Makro Main Entrance Apartemen Entrance Plaza Parkir Lobby Fasilitas seni & Lobby Apartemen Pusat Perbelanjaan Fasilitas Service Pengelola

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan. Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel

4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan. Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel 120 4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan 4.3.1. Sistem Penyampaian Jasa Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel pada rumah sakit

Lebih terperinci

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN STUDI PENGARUH TATA RUANG TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MALIOBORO MALL, GALERIA MALL DAN AMBARRUKMO PLAZA, YOGYAKARTA 2014 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.1 Lokasi Proyek Luas total perancangan Luas bangunan : 26976 m 2 Luas tapak : 7700 m 2 KDB 60% : 4620 m 2

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang. BAB V KONSEP V. 1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di awal, maka konsep dasar perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Menciptakan sebuah ruang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Perancangan Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Setia 5.1.1. Gaya Perancangan Gaya arsitektur yang dipakai pada bangunan Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Setia ini direncanakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN

BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN 3.1 Analisa Makro 3.1.1 Aspek lingkungan Penentuan aspek lingkungan untuk tempat pembelajaran anak usia dini harus diperhatikan, berdasarkan peraturan pemerintah harus berada

Lebih terperinci

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK 3.1 Lokasi Proyek 3.1.1 Umum Berdasarkan observasi, KAK dan studi literatur dari internet buku naskah akademis detail tata ruang kota Jakarta Barat. - Proyek : Student

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Proyek Pembangunan perekonomian Jakarta sebagai ibu kota semakin meningkat.seiring dengan pembangunan ini telah menjadikan jakarta dan menuntut ibu kota ini

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan kawasan wisata Pantai Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

Lebih terperinci

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM BAB 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PERANCANGAN Pada bab kali ini akan membahas penyelesaian persoalan perancangan dari hasil kajian yang dipaparkan pada bab sebelumnya. Kajian yang telah dielaborasikan menjadi

Lebih terperinci

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1 BAB V KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 5. 1. Dasar dan Tujuan Setelah melewati proses analisis, penulis mengambil tema refreshment atau penyegaran sebagai konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT BERSALIN DI TOMOHON ( PENDEKATAN UTILITAS DALAM DESAIN )

RUMAH SAKIT BERSALIN DI TOMOHON ( PENDEKATAN UTILITAS DALAM DESAIN ) RUMAH SAKIT BERSALIN DI TOMOHON ( PENDEKATAN UTILITAS DALAM DESAIN ) Riza Stephani Ester Suot 1 Ir. Sonny Tilaas, MSi 2 Ir. Pierre. H. Gosal, MEDS 3 ABSTRAK Tomohon merupakan salah satu kota di Sulawesi

Lebih terperinci

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 4.1. Profil Proyek Perencanaan Hotel Wisma NH berada di jalan Mapala Raya no. 27 kota Makasar dengan pemilik proyek PT Buanareksa Binaperkasa. Di atas tanah seluas 1200 m2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada waktu piala dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan, banyak

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Perancangan interior Sing a Song Family Karaoke ini mengambil gaya modern dan tema Pop Art, karena ingin menciptakan suasana

Lebih terperinci

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan V.1.1. Luas Total Perancangan Total luas bangunan adalah 6400 m 2 Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Hasil Analisa Kondisi Penerapan Healing Environment Hasil penelitian studi banding menyimpulkan bahwa rumah sakit-rumah sakit terkemuka di Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BlueBird adalah sebuah perusahaan yang awalnya bergerak dalam bidang penyedia layanan transportasi umum berupa taxi reguler berdiri pada tahun 1972, lalu berkembang

Lebih terperinci

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P BAB III DATA PROYEK III.1 Data Umum Proyek Dalam melaksanakan kerja praktek, praktikan mendapat kesempatan untuk membantu beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh PT Trijaya Anugrah Kreasi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang

BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang MAIN ENTRANCE INFORMASI HALL / LOBBY FREE FUNCTION ROOM COFEE SHOP PERPUSTAKAAN TOILET PAMERAN AMPLETHEATRE PENERIMAAN ENTRANCE PENYIMPANAN

Lebih terperinci

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. Langkah-langkah untuk menerapkan Konsep Green Hospital, yaitu :

BAB IV KONSEP. Langkah-langkah untuk menerapkan Konsep Green Hospital, yaitu : BAB IV KONSEP IV.1. Konsep Dasar Green Hospital merupakan rumah sakit yang berwawasan lingkungan dan jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang telah bergeser ke arah pelayanan

Lebih terperinci

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, BAB II PEMROGRAMAN Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya kota Medan. Hal ini terkait dengan berbagai bidang yang juga mengalami perkembangan cukup pesat seperti bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN BAB IV 4.1 Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya. 4.1.1 Analisa Pelaku

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Padatnya aktivitas pada zaman modern ini menyebabkan banyak orang yang mengalami stress, lelah, dan jenuh. Untuk itu dibutuhkan sebuah sarana yang mampu memberikan fasilitas yang lengkap bagi pengunjungnya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Umum Proyek ini merupakan proyek fiktif yang diirencanakan pada lahan kosong yang berada di Jalan Soekarno-hatta dan diperuntukan untuk pertandingan renang internasional dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : rumah sakit, ruang tunggu, spasial, ibu hamil. iii

ABSTRAK. Kata kunci : rumah sakit, ruang tunggu, spasial, ibu hamil. iii ABSTRAK Rumah sakit pada dasarnya merupakan sebuah institusi pelayanan yang bergerak di bidang kesehatan. Citra dari rumah sakit terlihat dari cara pelayanan dan fasilitas yang tersedia, terutama pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perancangan Hotel merupakan fasilitas akomodasi yang menyediakan sarana penginapan sekaligus pelayanan makanan dan minuman yang bersifat komersil. Secara umum,

Lebih terperinci

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM B. Fasilitas Penunjang I. PRODUK A.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di ABSTRAKSI SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di kota Semarang. Fasilitas SPA ini dilengkapi dengan berbagai sarana kesehatan lainnya, seperti sauna, whirlpool, fitness,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan implementasi standar MFK di rumah sakit mitra benchmark (best practice EBD) cukup baik, bisa menggambarkan apa yang disyaratkan dalam peraturan dan

Lebih terperinci