PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN"

Transkripsi

1 PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya Tahun 2017

2 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 (1) CDT-UB diberikan Nomor Identitas Kepegawaian (NIK); (2) Golongan ruang yang ditetapkan untuk pengangkatan sebagai CDT-UB adalah: a. golongan ruang III/b bagi yang pada saat melamar serendah-rendahnya memiliki dan menggunakan ijazah Magister, Dokter, Apoteker, dan ijazah lain yang setara; dan b. golongan ruang III/c bagi yang pada saat melamar serendah-rendahnya memiliki dan menggunakan Ijazah Doktor

3 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 (1) CDT UB yang telah menjalani masa percobaan paling sedikit 1 (satu) tahun dapat diangkat menjadi DT UB dalam pangkat dan golongan/ruang tertentu setelah memenuhi persyaratan: a. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik; b. lulus pendidikan dan pelatihan dasar kepegawaian; dan c. sehat jasmani dan rohani. (2) CDT-UB yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat menjadi DT-UB dengan Keputusan Rektor.

4 PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP UNIVERSITAS BRAWIJAYA DT-UB adalah pegawai UB yang diangkat dalam Jabatan, golongan dan pangkat tertentu. Pengangkatan DT-UB dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan. Pengangkatan DT-UB dalam pangkat awal ditetapkan berdasarkan tingkat pendidikan formal.

5 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 Jabatan Akademik adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat pegawai berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian

6 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 (1) DT-UB yang memiliki ijazah Doktor dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c setelah memenuhi persyaratan dan lulus ujian penyesuaian ijazah yang dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangundangan. (2) Ijazah Doktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah ijazah Doktor yang diperoleh sebelum menjadi CDT UB.

7 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 (1) DT-UB yang melaksanakan tugas belajar apabila telah lulus dan memperoleh ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah dapat dinaikan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan apabila: a. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

8 Pangkat dan Golongan

9 PENGEMBANGAN KARIR DT-UB Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, DT-UB berhak mendapatkan promosi sesuai dengan prestasi kerja. Promosi sebagaimana dimaksud pada Ayat (4) meliputi kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan akademik. Jenjang jabatan akademik DT-UB terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor. Persyaratan untuk menduduki jabatan akademik profesor harus memiliki kualifikasi akademik Doktor.

10 Persyaratan Pengangkatan dosen dalam Jabatan Akademik Dosen Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun melaksanakan tugas utama (tugas mengajar) sebagai dosen tetap. Memiliki ijazah minimal S2/Sp.I sesuai dengan penugasan. Bagi pengangkatan awal, harus telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas mengajar sebagai dosen tetap. Khusus untuk karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan/diperoleh sebelum bertugas sebagai dosen, dapat dihitung angka kreditnya. Memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas bagi Universitas /Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/ Politeknik dan Akademi. Surat pernyataan dosen tetap Ijazah Lengkap (mulai S-1/D-4), bagi Lulusan PT Luar Negeri disertakan SK Penyetaraannya

11 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butirbutir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang dosen dalam rangka pembinaan karier jabatan akademik dan kepangkatan Dinyatakan dalam sks atau kum

12 Permenristekdikti 44/2015

13 SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN PENGEMBANGAN KARIR SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL/STUDI LANJUT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH/PENELITIAN/PUBLIKASI ILMIAH 0 REKRUTMEN 1 ASISTEN AHLI Kum: LEKTOR Kum: LEKTOR KEPALA Kum: GURU BESAR Kum:

14 1. Kenaikan Jabatan Reguler Kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi. Contoh : Asisten Ahli (150 kum) Lektor (200 / 300 kum) Lektor (200 / 300 kum) Lektor Kepala (400/550/700 kum) Lektor Kepala (400/550/700 kum) Guru Besar (850/1.050) 2. Loncat Jabatan Kenaikan jabatan dua tingkat lebih tinggi (dimungkinkan untuk dosen yang berprestasi luar biasa dan memenuhi persyaratan lainnya) Contoh : Asisten Ahli (150 kum) Lektor Kepala (400/550/700 kum) Lektor (200 / 300 kum) Guru Besar (850 / kum) Produk yang dihasilkan adalah PAK (Penetapan Angka Kredit) dan SK Jabatan Fungsional Contoh : Lektor (200/300 kum) Lektor Kepala (400/550/700 kum) produknya PAK dan SK Jabatan Lektor Kepala (400 kum) Lektor Kepala (550/700 kum) produknya hanya PAK

15 Syarat Kenaikan Jabatan Dosen untuk Loncat Jabatan No Asisten Ahli ke Lektor Kepala 1 Telah 2 tahun dari jabatan Asisten Ahli 2 Memiliki minimal 2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama 3 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang atau kumulatifnya Lektor ke Guru Besar Telah 2 tahun dari jabatan Lektor Memiliki minimal 4 (tiga) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang maupun kumulatifnya 4 Berpendidikan Doktor (S3) Berpendidikan Doktor (S3) 5 Telah disetujui oleh Senat PT yg dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/Kriterium PERMEN NO. 92 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Telah disetujui oleh Senat PT yg dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/kriterium Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional

16 Angka Kredit Kumulatif Angka kredit seluruh butir kegiatan memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran, melaksanakan pengabdian pada masyarakat dan penunjang tridharma PT adalah absolut, sedangkan seluruh butir kegiatan melaksanakan penelitian adalah maksimum, dan pemberian angka kredit yang wajar sangat tergantung mutu, sofistikasi, dan kemutakhiran dari karya tersebut melalui penilaian rekan sejawat (peer-review). ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN DIHITUNG SEJAK JABATAN/KENAIKAN NILAI ANGKA KREDIT TERAKHIR BERDASARKAN PENETAPAN/KEPUTUSAN PEJABAT YANG BERWENANG

17 Mekanisme Penilaian Jabatan Akademik Dosen Asisten Ahli dan Lektor Untuk dosen PTN dilakukan oleh Tim Penilai Angka Kredit (PAK) di PTN masingmasing Untuk Dosen PTS dilakukan Tim PAK di Kopertis masing-masing Untuk dosen di Kementrian Lain/Lembaga dilakukan oleh Tim PAK di K/L Lektor Kepala dan Profesor Untuk dosen PTN dan PTS di lingkungan Kemristekdikti dan dosen di Kementerian Lain/Lembaga dilakukan oleh Tim Penilai Angka Kredit (PAK) di Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemristekdikti 17

18 PERMENPAN RB No. 17/2013 Jo. No. 46/2013 Pasal 26 (1) Dosen dapat dinaikkan jabatannya, apabila: a. Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan; b. Paling singkat 2 tahun dalam jabatan terakhir; c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir; dan d. Memiliki integritas dalam menjalankan tugas. 18

19 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN DOSEN DALAM MASA TUGAS BELAJAR Dosen yang sedang dalam masa tugas belajar dapat diproses kenaikan jabatan akademik/ pangkat apabila memenuhi angka kredit dan syarat-syarat lainnya yang diperoleh sebelum dosen tersebut melaksanakan tugas belajar walaupun masa kerja dalam jabatan akademik/pangkat terakhir baru terpenuhi pada saat yang bersangkutan sedang dalam masa tugas belajar. 19

20 PERMENPAN RB No. 17/2013 Jo. No. 46/2013 Pasal 26 (3) Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk menjadi: a. Lektor minimal wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. b. Lektor Kepala yang memiliki : 1) ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi. 2) ijazah Magister (S2) atau yang sederajat harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional. 20

21 PERMENPAN RB No. 17/2013 Jo. No. 46/2013 Pasal 26 (3) Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk menjadi: c. Profesor harus memiliki : 1) ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat; 2) paling singkat 3 tahun setelah memperoleh ijazah Doktor (S3); 3) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan 4) memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 tahun. 21

22 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN KELEBIHAN ANGKA KREDIT (1) Kelebihan angka kredit yang diperoleh pada kenaikan jabatan akademik dan/atau kenaikan pangkat terakhir yang dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan akademik dan/atau pangkat berikutnya hanya dari unsur penelitian. (2) Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian yang diperoleh pada kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat terakhir dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika kebutuhan minimal angka kredit unsur penelitian pada saat diusulkan sudah terpenuhi. 22

23 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN KELEBIHAN ANGKA KREDIT (3) Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dipergunakan paling banyak 80% dari kebutuhan minimal unsur penelitian untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat berikutnya. (4) Kelebihan angka kredit sebagaimana disebut pada ayat (3) tidak berlaku untuk pengangkatan pertama dalam jabatan akademik dosen 23

24 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JABATAN AKADEMIK INDIKATOR PENILAIAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK Asisten Ahli 1. Memiliki angka kredit yg memenuhi persyaratan dengan proporsi: a. Pendidikan : 55% b. Penelitian : 25% c. Penmas : 10 % d. Penunjang Tri Dharma : 10 % 2. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional (on line) sebagai penulis pertama 3. DP3 atau dokumen lain yang setara dengan nilai minimal baik & pertimbangan senat fakultas 24

25 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JABATAN AKADEMIK INDIKATOR PENILAIAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK Lektor 1. Memiliki angka kredit yg memenuhi persyaratan dengan proporsi: a. Pendidikan : 45% b. Penelitian : 35% c. Penmas : 10 % d. Penunjang Tri Dharma : 10 % 2. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional (on line) sebagai penulis pertama 3. DP3 atau dokumen lain yang setara dengan nilai minimal baik & pertimbangan senat fakultas serta memiliki sertifikat pendidik. 25

26 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JABATAN AKADEMIK Lektor Kepala INDIKATOR PENILAIAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK 1. Memiliki angka kredit yg memenuhi persyaratan dg proporsi: a. Pendidikan : 40% b. Penelitian : 40% c. Pengabdian kepada Masyarakat : 10 % d. Penunjang Tri Dharma : 10 % 2. Bagi yang berijazah Doktor harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi sebagai penulis pertama 3. Bagi yg berijazah Magister harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional sebagai penulis pertama 4. DP3 atau dokumen lain yang setara dengan nilai minimal baik & pertimbangan senat fakultas 5. Memiliki sertifikat pendidik. 26

27 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JABATAN AKADEMIK Profesor 1. INDIKATOR PENILAIAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK Memiliki angka kredit yg memenuhi persyaratan dengan proporsi: a. Pendidikan : 35 % b. Penelitian : 45 % c. Penmas : 10 % d. Penunjang Tri Dharma : 10 % 2. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama 3. DP3 atau dokumen lain yang setara dengan nilai minimal baik & pertimbangan senat fakultas 4. Memiliki sertifikat pendidik. 27

28 LAMPIRAN IV ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH DARI TUGAS POKOK DAN PENUNJANG No Jabatan Kualifikasi Akademik Unsur Utama Unsur Penunjang Pendididkan dan Pengajaran Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat 1 Asisten Ahli Magister 55% 25% 10% 10% 2 Lektor Magister 45% 35% 10% 10% 3 Lektor Kepala Magister/ Doktor 40% 40% 10% 10% 4 Profesor Doktor 35% 45% 10% 10% 28

29 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 1 Doktor/sederajat 2 Magister/sederajat 3 4 Mengikuti diklat prajabatan gol. III Melaksanakan perkuliahan a. Asisten Ahli b. Lektor/Lektor Kepala/ Profesor Scan ijazah asli 200 Scan ijazah asli Scan sertifikat asli 150 Scan SK penugasan 12 sks 5,5 Scan SK penugasan 12 sks

30 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN No KEGIATAN Komponen PENDIDIKAN Kegiatan DAN PENGAJARAN Bukti Kegiatan 5 Membimbing mahasiswa 6 Membimbing KKN, PKN, PKL 7 Pembimbing Utama Disertasi 8 Pembimbing Pendamping/ Pembantu Disertasi 9 Pembimbing Utama Thesis 10 seminar Pembimbing Pendamping/ Pembantu Thesis Scan SK penugasan Scan SK penugasan Batas maksimal diakui Per semester Per Semester Scan lembar pengesahan 4 lulusan / semester Scan lembar pengesahan Scan lembar pengesahan Scan lembar pengesahan 4 lulusan/ semester 6 lulusan/ semester 6 lulusan/ semester Angka kredit

31 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN No Komponen Kegiatan 11 Pembimbing Utama Skripsi Pembimbing Pendamping/ Pembantu Skripsi Pembimbing Utama Laporan Akhir Studi Pembimbing Pendamping/ Pembantu Laporan Akhir Studi 15 Ketua Penguji Ujan Akhir 16 Anggota Penguji Ujan Akhir Bukti Kegiatan Scan lembar pengesahan Scan lembar pengesahan Scan lembar pengesahan Scan lembar pengesahan Scan SK penugasan Scan SK Batas maksimal diakui 8 lulusan/ semester 8 lulusan/ semester 10 lulusan/ semester 10 lulusan/ semester 4 Mhs/ semester 8 Mhs/ Angka kredit 1 0,5 1 0,5 1 0,5 31

32 PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN TAHUN 2014 Batas maksimal kegiatan yang diakui setiap semester adalah sebagai berikut. a. Pembimbing Utama : 1) Meluluskan S3 = 4 lulusan 2) Meluluskan S2 = 6 lulusan 3) Meluluskan S1/DIV = 8 lulusan b. Pembimbing Pendamping/Pembantu : 1) Meluluskan S3 = 4 lulusan 2) Meluluskan S2 = 6 lulusan 3) Meluluskan S1/DIV = 8 lulusan PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/ tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa.

33 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN No 17 Komponen Kegiatan Pembinaan kegiatan Mahasiswa Bidang Akademik/Kemahasiswaan Bukti Kegiatan Scan SK penugasan Batas maksimal diakui Per Semester Angka kredit 2 18 Pengembangan program kuliah (inovasi model, metode, media, dan evaluasi pembelajaran) File produk 1 MK per semester 2 19 Buku ajar File produk 1 buku / tahun Diktat, Modul, Petunjuk Praktikum Naskah Tutorial, job sheet praktik File produk 1 produk / semester 5 21 Orasi ilmiah di tingkat perguruan tinggi File produk 2 PT / semester 5 22 Menduduki Jabatan pimpinan perguruan tinggi Scan SK jabatan 33

34 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENELITIAN No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 1 Buku Referensi Buku asli 1 buku / thn 40 2 Buku Monograf Buku asli 1 buku / thn Jurnal Internasional bereputasi & berfaktor dampak Jurnal Internasional bereputasi tapi belumberfaktor dampak Jurnal Internasional belum bereputasi & belum berfaktor dampak tapi terindex DOAJ, CABI, Copernicus Jurnal asli 40 Jurnal asli 30 Jurnal asli 20 6 Jurnal Nasional Terakreditasi Dikti Jurnal asli 1 / smster 25 7 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi tapi terindek pada DOAJ Jurnal asli 1 / smster 15 34

35 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN BUKU REFERENSI Suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas,kesimpulan dan daftar pustaka. MONOGRAF suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam suatu bidang ilmu. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka. 35

36 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN CIRI BUKU REFERENSI / MONOGRAF 1. Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis 2. Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/ monograf dengan buku ajar 3. Memiliki ISBN 4. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO). 5. Ukuran : standar, 15 x 23 cm 6. Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/Organisasi /Perguruan Tinggi 7. Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar

37 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN KRITERIA JURNAL INTERNASIONAL 1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan 2. Memiliki ISSN 3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina) 4. Memiliki terbitan versi online 5. Dikelola secara profesional 6. Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya dan biasanya berasal dari berbagai negara. 7. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu issue berasal dari penulis berbagai negara 8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalam setiap penerbitannya 9. Terindek oleh database internasional baik bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) atau tidak seperti DOAJ, CABI, Copernicus, Ebscho. 37

38 Indikator Jurnal internasional/internasional bereputasi Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti 2016: Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel. Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International Alamat jurnal dapat ditelusuri daring. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring. Proses review dilakukan dengan baik dan benar. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah. Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek.

39 Perubahan Pedoman Operasional 2016 Jurnal internasional adalah jurnal terindeks di scimagojr mempunyai SJR dan Q4 atau jurnal yang terindeks di Web of science dengan JIF nol atau not available atau Jurnal terindeks microsoft academic search atau jurnal nasional terakreditasi berbahasa inggris mempunyai green tick di DOAJ DITJEN SUMBER DAYA KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

40 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dengan kriteria tambahan terindek oleh database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) dan mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR). Jurnal ini mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dengan nilai maksimal 40. Tetapi bila jurnal tersebut belum memiliki faktor dampak (impact factor), maka penilaiannya menempati urutan kedua dengan nilai maksimal

41 Perubahan Pedoman Operasional 2016 Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal terindeks di scimagojr mempunyai SJR dan Q >=Q3 atau jurnal yang terindeks di Web of science mempunyai JIF atau jurnal nasional terakreditasi berbahasa inggris mempunyai green tick + seal di DOAJ DITJEN SUMBER DAYA KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

42 Journal Citation Ranking and Quartile Scores (Q1-Q4) (Research assesment) Quartile rankings are therefore derived for each journal in each of its subject categories according to which quartile of the IF distribution the journal occupies for that subject category. Q1 denotes the top 25% of the IF distribution, Q2 for middle-high position (between top 50% and top 25%), Q3 middle-low position (top 75% to top 50%), and Q4 the lowest position (bottom 25% of the IF distribution).

43 Journal Citation Ranking and Quartile Scores (Q1-Q4) Based on Impact Factor (IF) data, the Journal Citation Reports published by Thomson Reuters provides yearly rankings of science and social science journals, in the subject categories relevant for the journal (in fact, there may be more than one). Cara Cek Jurnal Berkualitas Posted on March 10, 2016 by adiwjj

44

45 What does the green tick symbol next to some journals mean? The green tick ("The Tick") is displayed against all journals that were accepted into DOAJ after March 2014 when DOAJ launched its new criteria for journals to be accepted into DOAJ. The new criteria require a higher level of compliance to best practices and publishing standards. Journals that do not have The Tick are in the process of reapplying under the new criteria

46 What is the DOAJ Seal of Approval for Open Access Journals (the DOAJ Seal)? The DOAJ Seal is a mark of certification for open access journals, awarded by DOAJ to journals that achieve a high level of openness, adhere to Best Practice and high publishing standards. To receive the Seal, the journal must comply with the following 7 conditions: use DOIs as permanent identifiers; provides DOAJ with article metadata; deposits content with a long term digital preservation or archiving program; embeds machine-readable CC licensing information in articles; allows generous reuse and mixing of content, in accordance with a CC BY, CC BY-SA or CC BY-NC license; has a deposit policy registered wíth a deposit policy registry; allows the author to hold the copyright without restrictions.

47 DITJEN SUMBER DAYA KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI, 2016

48 PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN 2014 Kenaikan jabatan akademik dosen dari Lektor Kepala ke Profesor dilakukan paling kurang 3 (tiga) tahun setelah dosen memperoleh gelar Doktor.Bagi dosen yang mempunyai karya ilmiah sebagai penulis pertama yang dipublikasikanpada jurnal internasional bereputasi setelah memperoleh gelar Doktor dapat diusulkan kenaikan jabatan akademiknya kurang dari 3 (tiga) tahun Karya ilmiah di jurnal internasional, prosiding terindeks database internasional bereputasi dan jurnal internasional bereputasi selama menempuh pendidikan S2 dan S3 dapat dipergunakan untuk pengangkatan pertama dalam jabatan Asisten Ahli dan Lektor

49 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JURNAL INTERNASIONAL Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional yang belum terindek pada database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) namun telah terindek pada database internasional seperti DOAJ, CABI, Copernicus, Ebscho dapat dinilai sebagai jurnal internasional dengan nilai maksimal

50 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN JURNAL EDISI KHUSUS Publikasi pada Jurnal internasional edisi khusus atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi edisi khusus yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah seminar/simposium/lokakarya dapat dinilai sama dengan jurnal edisi normal (bukan edisi khusus) namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat publikasi kenaikan jabatan akademik. Perlu ditekankan, edisi khusus ini harus diproses seperti pada penerbitan non edisi khusus (terbitan normal) dan memenuhi syarat-syarat karya ilmiah. 50

51 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN KRITERIA PENULIS JURNAL Penulis karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional, nasional terakreditasi, internasional dan internasional bereputasi terdiri atas: 1. Penulis pertama adalah yang disebut pertama dalam setiap karya ilmiah. 2. Penulis pendamping adalah penulis yang disebut ke 2 (dua) dan seterusnya dalam setiap karya ilmiah. 3. Penulis korespondensi adalah penulis pertama atau penulis pendamping yang bertanggung jawab untuk korespondensi. 4. Penulis utama adalah penulis pertama dan/atau penulis korespondensi 51

52 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENELITIAN No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 8 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi Jurnal asli Max 25% 10 9 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi ditulis dalam bahasa resmi PBB tetapi bukan jurnal internasional Jurnal asli 2 artikel / smster 10 Seminar Internasional Prosiding 1 / smster Seminar Nasional Prosiding Max 25% Poster Internasional Poster Max 10% Poster Nasional Poster Max 10% Seminar internasional tetapi tidak dimuat dalam prosiding Seminar nasional tidak dimuat dalam prosiding

53 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN PENILAIAN KARYA ILMIAH 1. Proses penilaian jurnal yang hanya mempunyai edisi elektronik disamakan dengan kriteria jurnal yang berlaku (tidak dibedakan). 2. Artikel dalam jurnal nasional tidak terakreditasi yang terindeks oleh DOAJ dinilai maksimal Jurnal nasional yang tidak memenuhi kriteri jurnal nasional disetarakan dengan publikasi pada proseding yang tidak didesiminasikan pada suatu seminar atau yang lainnya. 4. Jurnal ilmiah yang walaupun ditulis dalam Bahasa Resmi PBB namun tidak memenuhi syarat-syarat sebagai jurnal ilmiah internasional, disetarakan dengan jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi. 5. Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum tmt SK Jabatan Akademik terakhir dan belum pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya. 53

54 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENELITIAN No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 16 Seminar nasional tidak dimuat dalam prosiding 3 17 Prosiding internasional yang tidak diseminarkan Prosiding asli Prosiding nasional yang tidak diseminarkan Prosiding asli 5 19 Artikel ilmiah dalam koran Koran asli Max 10% 1 20 Penelitian tersimpan di Perpustakaan Laporan asli 21 Terjemah/Menyadur buku ilmiah Buku asli Editor/Menyunting karya ilmiah Buku asli

55 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN (+ Pedoman Operasional 2016) SYARAT-SYARAT PROSIDING a. Untuk Prosiding Seminar Nasional 1). Memuat makalah lengkap 2). Ditulis dalam Bahasa Indonesia 3). Ada editor yang sesuai dengan bidang ilmunya 4). Memiliki ISBN 5). Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi, yaitu organisasi profesi, perguruan tinggi, lembaga penelitian 6) Steering committee (Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar. 7) Penulis/pemakalah dan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi/lembaga ilmiah lingkup nasional. (4 institusi) 55

56 JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN ((+ Pedoman Operasional 2016) SYARAT-SYARAT PROSIDING b. Untuk Prosiding Seminar Internasional 1). Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Rusia, Arab, Cina) 2). Ada editor yang berasal dari berbagai negara 3). Penulis berasal dari berbagai negara (minimal 4 negara) 4). Memiliki ISBN 5). Diselenggarakan oleh asosiasi profesi, atau perguruan tinggi, atau lembaga ilmiah yang bereputasi. 6) Steering committee (Panitia Pengarah) terdiri dari para pakar yang berasal dari berbagai negara 56

57 Prosiding Internasional Karya ilmiah pada prosiding internasional yang terindeks database internasional (Web of Science, Scopus) dinilai sama dengan jurnal internasional namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan jabatan akademik. 2014

58 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENELITIAN No Komponen Kegiatan Rancangan karya teknologi/seni yang dipatenkan Internasional Rancangan teknologi/seni dipatenkan nasional karya yang Rancangan karya teknologi yang tidak dipatenkan; rancangan karya seni monumental/ seni pertunjukan; karya sastra : internasional Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit Rancangan 80 Rancangan 40 Rancangan Nasional Rancangan Lokal Rancangan 10 58

59 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN YANG TERMASUK KARYA SENI No 1 Komponen Kegiatan Sebagai komposer/penulis Naskah / Sutradara/ Perancang /Pencipta/ Penggubah /Kameramen/Animator/ Kurator /Editor Audio Visual (Tingkat Internasional) Bukti Kegiatan Sesuai kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit / karya 20 2 s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a 15 3 s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a 10 4 Sebagai Penata Artistik/Penata Musik /Penata Rias/Penata Busana/Penata Tari/Penata Lampu/Penata Suara/ Penata Panggung /Ilustrator Foto/ Konduktor (Tingkat Internasional) Sesuai kegiatan / pentas 10 5 s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a 6 6 s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a 3 59

60 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN YANG TERMASUK KARYA SENI No 7 Komponen Kegiatan Sebagai Pemusik/Pengrawit/Penari/Dalang/ Pemeran/Pengarah Acara Televisi/Pelaksana Perancangan/Pendisplay Pameran/Pembuat Foto Dokumentasi/Pewarta Foto/Pembawa Acara/Reporter/Redaktur Pelaksana (Tingkat Internasional) Bukti Kegiatan Sesuai kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit / sajian 6 8 s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a 4 9 s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a 2 10 Sebagai Penulis Naskah Drama/Novel (Tingkat Internasional) Sesuai kegiatan / karya s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a 10 60

61 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN YANG TERMASUK KARYA SENI No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 13 Sebagai Penulis Buku Kumpulan Cerpen (Tingkat Internasional) Sesuai kegiatan / karya s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a Sebagai Penulis Buku Kumpulan Puisi (Tingkat Internasional) Sesuai kegiatan / karya s.d.a. (Tingkat Nasional) s.d.a. s.d.a s.d.a. (Tingkat Lokal) s.d.a. s.d.a 10 61

62 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No Komponen Kegiatan Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah/ pejabat negara yang dibebaskan dari jabatan organiknya Melaksanakan pengembangan hasil diklat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Memberi latihan/ penyuluhan/ ceramah pd masyarakat internasional Bukti Kegiatan Scan SK Jabatan Batas maksimal diakui Per semester Per Program Angka kredit 5,5 3 / Program 4 4 s.d.a. (nasional) / Program 3 5 s.d.a. (lokal) / Program 2 62

63 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka kredit 6 Memberi latihan/ceramah/ pada masyarakat kurang dari satu semester (Internasional) / Program 3 7 s.d.a. (Nasional) / Program 2 8 s.d.a. (Lokal /Insidental) / Program 1 9 Memberi pelayanan kpd masyarakat berdasarkan (bidang keahlian) / Program 1,5 10 s.d.a (penugasan perguruan tinggi) / Program 1 11 s.d.a (fungsi / jabatan) / Program 0,5 12 Menulis karya pengabdian pada masyarakat yg tdk dipublikasikan / karya 3 63

64 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN No 1 PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN Komponen Kegiatan Menjadi anggota dalam suatu panitia / Badan pada perguruan tinggi (Ketua) 2 s.d.a. (Anggota) 3 Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga Pemerintah (Panitia Pusat Ketua/Wakil Ketua) Bukti Kegiatan Scan SK Panitia Scan SK Panitia Scan SK Panitia Batas maksimal diakui Angka kredit Per tahun 3 Per tahun 2 Per kepanitia n 4 s.d.a. (Anggota) s.d.a. s.d.a 2 5 s.d.a. (Panitia Daerah Ketua/Wakil) s.d.a. s.d.a. 2 6 s.d.a. (Panitia Daerah Anggota s.d.a. s.d.a

65 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN No PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angk a kredit 7 Menjadi anggota organisasi profesi (Internasional - Pengurus) Scan SK Panitia / Periode Jabatan 2 8 s.d.a. (Anggota atas permintaan) s.d.a s.d.a 1 9 s.d.a. (Anggota) s.d.a s.d.a 0,5 10 Menjadi anggota organisasi profesi (Nasional - Pengurus) Scan SK Panitia / Periode Jabatan 11 s.d.a. (Anggota atas permintaan) s.d.a s.d.a 1 12 s.d.a. (Anggota) s.d.a s.d.a 0,5 1,5 13 Mewakili perguruan tinggi sbg panitia s.d.a / kepanitian 1 65

66 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN No PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN Komponen Kegiatan 14 Anggota delegasi nasional (ketua) Bukti Kegiatan Scan SK Panitia Batas maksimal diakui Angka kredit / kegiatan 3 15 s.d.a. (Anggota) s.d.a s.d.a 2 16 Berperan serta aktif dlm pertemuan ilmiah (Inter-nasionalregional) Ketua Piagam s.d.a 3 17 s.d.a. (Anggota) s.d.a s.d.a 2 Berperan serta aktif dlm 18 pertemuan ilmiah (di Perguruan s.d.a s.d.a 2 Tinggi) Ketua 19 s.d.a. (Anggota) s.d.a s.d.a 1 20 Mendapat penghargaan/tanda jasa s.d.a / piagam 66

67 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan Batas maksima l diakui Angk a kredit 21 SLKS/KBS 30 TAHUN Scan Piagam / piagam 3 22 SLKS/KBS 20 TAHUN s.d.a. s.d.a 2 23 SLKS/KBS 10 TAHUN s.d.a. s.d.a 1 24 Penghargaan Tk. Internasional s.d.a s.d.a 5 25 Penghargaan Tk. Nasional s.d.a s.d.a 3 26 Penghargaan Tk. Provinsi s.d.a s.d.a 1 27 Menulis Buku Pelajaran SMTA/ SMTP/ SD (atau sederajat) Buku asli / buku 5 67

68 KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK DOSEN PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN No 28 Komponen Kegiatan Prestasi di Olahraga/humaniora (Tingkat Internasional) Bukti Kegiata n Scan Piagam Batas maksimal diakui / piagam/ medali Angka kredit 29 s.d.a. (Tingkat nasional) s.d.a. s.d.a 3 30 s.d.a. (Tingkat daerah/lokal) s.d.a. s.d.a 1 Keanggotaan Profesi dosen 31 (Tingkat Nasional Pengurus s.d.a / tahun 1 aktif) 32 s.d.a. (anggota aktif) s.d.a s.d.a 0,75 33 s.d.a. (Tingkat Prov., Kab. Kota s.d.a Pengurus aktif) s.d.a 0,50 34 s.d.a. (anggota aktif) s.d.a s.d.a 0,25 35 Anggota Tim PAK Dosen Scan SK / semester

69 Matrik Keterkaitan bidang Ilmu S3, Karya Ilmiah dan Penugasan Profesor No. Sebelum S3 S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Penugasan Profesor Keterangan Kesimpulan 1. A A A A Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan 2. A A B A Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai, tapi karya ilmiah tidak sesuai dengan penugasan tidak sesuai 3. A A B B Bidang ilmu sebelum S3 dan Pend. S3 sesuai, tapi karya ilmiah dan penugasan tidak sesuai 4. A B B B Bidang ilmu sebleum S3 tidak sesuai dengan Bidang ilmu S3, tapi karya ilmiah sesuai dengan penugasan 5. A B A A Bidang ilmu seb.elums3 tidak sesuai dengan Bidang ilmu S3, dan karya ilmiah setelah S3 dan Penugasan tidak sesuai dengan bidang ilmu S3 Disetujui untuk menjadi Profesor Sesuai bidang ilmunya Ditolak untuk menjadi Profesor Ditolak untuk menjadi Prof. Disetujui sesuai bidang Ilmunya, dengan syarat: menambah AK Bid. Penelitian sesuai dengan AK yg tercantum pd Jabatan Terakhir Ditolak untuk menjadi Profesor

70 ALASAN PENOLAKAN ATAS USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN 1. Karya Ilmiah tidak bisa ditelusuri lewat on line sehingga tidak akan memperoleh nilai (Surat Ditendik 2050/E/T/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan jurnal 2. Karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal/berkala ilmiah ber ISSN 3. belum memiliki jabatan akademik sebelumnya 4. dari karya ilmiah yang diajukan untuk memenuhi AK bidang B ada karya ilmiah presentasi yang tidak dapat dikategorikan sebagai karya ilmiah bidang B karena yang dilampirkan adalah makalah yang ditulis bukan sebagai bagian dari Prosiding yang diterbitkan oleh Satuan/Unit/Panitia penyelenggara (lengkap dengan Nama seminar/konferensi, Editor, Tahun terbit dg ISSN/ISBN). Sebagai gantinya, kegiatannya dimasukkan ke Bidang D. 5. Pengabdian pada masyarakat harus pada kalangan di luar institusi sendiri dan tidak boleh pada tingkat di bawah (SD, SLTA, SMU) 6. Pengabdian pada masyarakat harus berupa kegiatan insidentil, dan bukan berkaitan dengan proses pendidikan yang rutin. Pengabdian pada masyarakat harus dilaksanakan diluar institusi sendiri. Pembicara dalam seminar discore dengan makalah, bukan dalam penunjang. 7. Tidak ada bukti fisik karya ilmiah 8. Beberapa karya ilmiah yang disajikan dalam seminar, tidak dimuat dalam proseding

71 ALASAN PENOLAKAN ATAS USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN 9. Copy Ijazah s3 tidak dilampirkan untuk melihat keselarasan keilmuan 10. Tulisan di koran/majalah umum/populer maks 10% dari angka kredit minimal yang diperlukan dalam bidang melaksanakan penelitian. 11. Tulisan di koran/majalah umum/populer harus dilampirkan asli. 12. Harap tetap memperhatikan kaidah penulisan ilmiah, antara lain: terdapat citation, daftar referensi, terutama dalam suatu jurnal dan buku yang ber-isbn 13. Setelah dicermati, sesuai dengan srt ijin belajar dan ijazah kelulusan S3, pengusul menempuh studi S3 mulai 2006 sd Selama masa studi, angka kredit dari unsur Pendidikan (A) yg dinilai hanya dari ijazah, sedangkan dari unsur penelitian (B) hanya dari publikasi di jurnal, sedangkan dari unsur Pengabdian (C) tdk dinilai. 14. Berkas belum bisa dinilai. Supaya dilampirkan ijazah S3 dengan transkripnya, surat penugasan tugas belajar, surat pengaktifan kembali bertugas sebagai dosen 15..mohon menambah 1 karya ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal/berkala ilmiah terakreditasi Ditjen Pendidikan Tinggi, 1 jurnal/berkala ilmiah ber ISSN/1 prosiding/buku) mohon karya ilmiah di dalam jurnal-jurnal yang sudah diajukan dapat direview oleh seorang pakar lain (tidak oleh orang yang sama) 17. Edisi khusus tidak boleh diajukan

72 ALASAN PENOLAKAN ATAS USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN 18.Kenaikan jabatan akademik ke Guru Besar melalui loncat jabatan, diperlukan 4 (empat) karya ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional yang bereputasi sebagai penulis pertama. 19.International Joural of Computer Science Issues dan International Joural of Computer Theory and Engineering tidak termasuk jurnal internasional yang bereputasi sehingga tidak bisa dinilai. 20.Artikel yang dimuat di Digital Evidence and Electronic Signauter, bukti fisiknya tidak terlampir 21.Linieritas bidang ilmu, ijasah, publikasi karya ilmiah dan Disertasi 22.Diktat tidak ada daftar isi dan bentuk diktat ppt 23.Diusulkan kenaikan jabatan jalur akademik tetapi kegiatan pengajaran jalur vocational 24.Kegiatan mengajar dibuat per semester dan setiap sem ditandatangani, dibuat terpisah setiap semester dan tidak dijumlah tidak sesuai surat sesditjen no 2002 tahun Kepatutan jumlah ak pengajaran,membimbing dan menguji

73 ALASAN PENOLAKAN ATAS USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN 26.Karya ilmiah belum dilengkapi lembar validasi oleh pimpinan 27.Pernyataan bebas plagiat dari Dosen yang diusulkan( DYS) naik jabatan /pangkat tidak ada buat bermeterai secukupnya 28.Legalisir ijasah 29.Jurnal asli tidak dilampirkan, cek di web tidak ada 30.Fotokopi karya ilmiah di seminar tidak lengkap( Cover, daftar isi, steering committee, majalah tidak di kopi dari prosiding klaim 15), kalau tdk ada prosiding nilai 5 dan 3 ( int dan nas), ada prosiding tdk hadir nilai 10 dan 5 ( int dan nas) 31.Jurnal terakreditasi palsu terbit pertama kali 2007 tapi terakreditasi Jurnal internasional palsu dari negara tetangga, tidak ada web site, daftar profesor palsu 33.Jurnal online tetapi tidak ada hardcopy klaim maks 40, kalau tidak ada maks setara dengan jurnal nasional terakreditasi Ak penelitian kurang atau angka kredit bidang utama 80% 35.Kenaikan jabatan kurun waktu 1 th Kenaikan jabatan 3 thn tidak ada karya ilmiah di jurnal terakreditasi

74 ALASAN PENOLAKAN ATAS USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN 36.Buku Monograph dan Buku Referensi merupakan buku ajar, setelah dicek pada Kata Pengantar. 37.Disertasi diterbtikan sebagai Buku Referensi 38.Karya ilmiah dipublikasikan dari hasil penelitian pada bulan Mei tahun 2010 tetapi penelitian mulai bulan April dan selesai oktober impossible 39.Cover jurnal diganti, isi diganti/diselipkan karya ilmiah ybs 40.Isi karya ilmiah tidak ada kaitan dengan daftar referensi 41. abstrak kurang baik 42.Ketentuan tentang karya ilmiah sedang tugas belajar 43.Karya pengabdian tidak hanya surat penugasan saja,bila ada bukti ppt presentasi kegiatan lampirkan 44.Karya pengabdian banyak yang tidak wajar hanya beda tanggal misal satu hari tempatnya beda -beda

75 Tugas dan Tanggung Jawab Dosen 2014

76

77

PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya Tahun 2017 lukief@ub.ac.id DOSEN SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL berarti

Lebih terperinci

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP SOSIALISASI 1 2 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN LANDASAN KONSEP DARI HAK DOSEN

Lebih terperinci

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Towards World Class University Toward World Class University PROBLEMATIKA USUL KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT DOSEN UNS SE Sesjen Kemdiknas No. 71936/A4/KP/2011 Permenpan RB Nomor 17 Tahun 2013 Permenpan

Lebih terperinci

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3 PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3 Dasar Hukum 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Lebih terperinci

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 1 DASAR 1. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 2. UU RI Nomor 12 Tahun 2012 3. UU RI Nomor 5 Tahun 2014 4. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 5.

Lebih terperinci

KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA SENI MONUMENTAL/DESAIN MONUMENTAL

KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA SENI MONUMENTAL/DESAIN MONUMENTAL SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA

Lebih terperinci

Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Msc. Ph.D. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Msc. Ph.D. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Disampaikan di KOPERTIS IV JABAR DAN BANTEN, BANDUNG, 30 April 2016 Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Msc. Ph.D. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BEBERAPA PERUBAHAN PERATURAN PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE

BEBERAPA PERUBAHAN PERATURAN PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE POLTEKKES PADANG SEPTEMBER 2016 1 BEBERAPA PERUBAHAN PERATURAN PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE DITJEN SUMBER DAYA KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOPERTIS

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017 SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Auditorium UMS, 4 Februari 2017 TUJUAN 1. meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, 2. meningkatkan

Lebih terperinci

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor Komisi C Dewan Guru Besar IPB Pasal 4 Lektor Kepala harus menghasilkan: a. paling sedikit

Lebih terperinci

KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN 1 Hasil penelitian dan publikasi akan menghasilkan bahan pengajaran yang terbaharui terus menerus dan mutakhir. Di pihak lain hasil dharma penelitian akan dapat

Lebih terperinci

B. KRITERIA JURNAL UNTUK PUBLIKASI

B. KRITERIA JURNAL UNTUK PUBLIKASI PETUNJUK TEKNIS PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR A. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang

Lebih terperinci

ARAH DAN KEBIJAKAN PENINGKATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN. Disampaikan pada Kegiatan Seminar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2 November 2017

ARAH DAN KEBIJAKAN PENINGKATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN. Disampaikan pada Kegiatan Seminar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2 November 2017 ARAH DAN KEBIJAKAN PENINGKATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Disampaikan pada Kegiatan Seminar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 2 November 2017 Bunyamin Maftuh Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian

Lebih terperinci

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan JABATAN AKADEMIK, KUALIFIKASI, KRITERIA, TUGAS, TANGGUNGJAWAB, WEWENANG, DAN INDIKATOR PENILAIAN DOSEN DRAF LAMPIRAN JUKNIS JABATAN AKADEMIK DOSEN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN. Bunyamin Maftuh

ARAH KEBIJAKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN. Bunyamin Maftuh ARAH KEBIJAKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Disampaikan pada Kegiatan Sosialisasi Jabatan Akademik Dosen di UNP, Padang, 8 September 2017 Bunyamin Maftuh Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Materi Tiga. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor PENYAMAAN PERSEPSI

Materi Tiga. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor PENYAMAAN PERSEPSI PENYAMAAN PERSEPSI PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor Materi Tiga TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018 PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018 STANDAR PELAYANAN ALUR PROSEDUR tidak lolos FAKULTAS AA & L LOLOS PAK SK JABATAN SK TUNJANGAN

Lebih terperinci

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberi NIDN

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberi NIDN Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999 Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan

Lebih terperinci

PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH

PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH DR. DRH. SUGITO, M.SI TIM PENILAI JABATAN AKADEMIK DOSEN (TPJAD) KOPERTIS XIII ACEH DISAMPAIKAN PADA: KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS

Lebih terperinci

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas Tujuan Sosialisasi tentang Peraturan Dikti tentang perhitungan angka kredit untuk karya ilmiah Membantu para dosen dan

Lebih terperinci

RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2010 1 A. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN BIDANG ILMU = BIDANG PENUGASAN Doktor (S3) : 200 Magister

Lebih terperinci

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2014 Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka (1) (2) (3) (4)

Lebih terperinci

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal (http://twj.unlam.ac.id) Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal (http://twj.unlam.ac.id) Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal (http://twj.unlam.ac.id) Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah Kewajiban Publikasi 1. Mahasiswa Program Magister wajib menerbitkan makalah (karya ilmiah penelitian)

Lebih terperinci

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010 oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010 1 PRINSIP PENILAIAN 1. ADIL : setiap usulan diperlakukan sama dan dinilai dengan

Lebih terperinci

Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen

Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen Prof. Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Tim Penilai JJA Kopertis Wilayah III Jakarta Dipresentasikan di Universitas Islam Prof Dr Hamka 29 Maret 2016 1

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN

Lebih terperinci

Penataran Jabatan Fungsional Dosen

Penataran Jabatan Fungsional Dosen Penataran Jabatan Fungsional Dosen Oleh Prof Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Jakarta, Bidakara 4 Mei 2011 1 Jenjang Jabatan dan Golongan Ruang Dosen ASISTEN AHLI IIIa dan IIIb LEKTOR IIIc dan IIId LEKTOR

Lebih terperinci

PEMBINAAN KARIER DOSEN

PEMBINAAN KARIER DOSEN PEMBINAAN KARIER DOSEN (Pedoman Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar) Oleh : Prof.Dr.Soeparna *) Di Sampaikan dalam Rangka Rakerpim PT Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Batu,

Lebih terperinci

Ditetapkan 17 September 2014

Ditetapkan 17 September 2014 Ditetapkan 17 September 2014 Pasal 2 JABATAN AKADEMIK, KUALIFIKASI DAN KRITERIA, SERTA TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DOSEN MENURUT JABATAN DAN GELAR AKADEMIK (1) Setiap jenjang jabatan akademik dosen

Lebih terperinci

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IV Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 38 Bandung 40124 Telp. (022) 7275630 / (022) 7274377, FAX. (022) 7207812

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L- PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi

Lebih terperinci

Transisi Uji Coba Online

Transisi Uji Coba Online sd. 2009 Tertutup Manual 2010-2014 Transisi Uji Coba Online 2015 - Akuntabel Sistem Online Kepmenko Wasbangpan Nomor : 38/KEP/MK.WASPAN/8/ 1999 Permenpan No. PER/60/M.PAN/6/2005 Permendiknas No 17 Th 2010

Lebih terperinci

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional) Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional) Sesuai dengan Permenpan dan RB No. 17 Tahun 2013 Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH DAN MEMBANGUN KARIER JABATAN AKADEMIK

PUBLIKASI ILMIAH DAN MEMBANGUN KARIER JABATAN AKADEMIK PUBLIKASI ILMIAH DAN MEMBANGUN KARIER JABATAN AKADEMIK YANUARSYAH HAROEN DITJEN SUMBER DAYA Iptek dan Dikti KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UAD 2 NOV 2017 1 LANDASAN PERUBAHAN ATURAN

Lebih terperinci

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IV Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 38 Bandung 40124 Telp. (022) 7275630 / (022) 7274377, FAX. (022) 7207812

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah TAHAPAN PENGAJUAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS WIL. IV JAWA BARAT DAN BANTEN Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah Stuktur Organisasi Kopertis Wil. IV Uraian

Lebih terperinci

PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013)

PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013) PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013) Oleh: Bagian Kepegawaian Universitas Brawijaya November 2016 Kelengkapan Berkas Usulan Kenaikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L - PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi () pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

Transisi Uji Coba Online

Transisi Uji Coba Online sd. 2009 Tertutup Manual 2010-2014 Transisi Uji Coba Online 2015 - Akuntabel Sistem Online Kepmenko Wasbangpan Nomor : 38/KEP/MK.WASPAN/8/ 1999 Permenpan No. PER/60/M.PAN/6/2005 Permendiknas No 17 Th 2010

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00

PEDOMAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00 No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Direvisi Oleh : Tim GKM Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Diperiksa dan Disetujui : Tim UMM Universitas

Lebih terperinci

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KOPERTIS WILAYAH VIII, BALI, NTB DAN NTT I Nyoman Budiana Universitas Pendidikan Nasional Denpasar Disampaikan Pada Acara Sosialisasi

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN 1 PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Muda Universitas Brawijaya Malang, 18 Agustus 2015 2

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.466, 2013 KEMENTERIAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Dosen. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Internasional untuk Kenaikan Jabatan LK dan GB

Jurnal Ilmiah Internasional untuk Kenaikan Jabatan LK dan GB Jurnal Ilmiah Internasional untuk Kenaikan Jabatan LK dan GB 3-08-2017 PP 65 tahun 2013: Statuta ITB Ayat (1) SA merupakan organ yang berfungsi menetapkan norma dan kebijakan akademik ITB serta mengawasi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN KEBIJAKAN TENTANG PEMBINAAN KARIR DOSEN Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN 1 PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Senior Universitas Brawijaya Malang, 24 Agustus 2015

Lebih terperinci

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 09 Tamalanrea Makassar-Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-586202 Fax. (0411) 586241 Website:

Lebih terperinci

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan NO Komponen Kegiatan Kode* Bukti Kegiatan maksimal diakui (1) (2) (3) (4) (5) (6) I UNSUR PENDIDIKAN A PENDIDIKAN 1 Mengikuti pendidikan

Lebih terperinci

Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian

Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian Jenis Kegiatan dan paling Kegiatan Melaksanakan Penelitian No. Jenis Kegiatan Bukti Kegiatan (1) (2) (3) (4) () C PENELITIAN 1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya: a) Hasil atau hasil

Lebih terperinci

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA I Pendidikan A. Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah 200 Semua Jenjang b. Magister (S2) Ijazah 150 Semua Jenjang B. Diklat Pra Diklat pra golongan III Setiap sertifikat 2 AK Pertama II Pelaksanaan Pendidikan

Lebih terperinci

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI Nomor : Lampiran : Hal : Usul Penilaian Angka Kredit dan Kenaikan Jabatan a.n. Sdr.... Yth. Ketua Tim Penilai Penetapan Angka

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah...

Peraturan Pemerintah... PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan Penilaian Pengajaran dan Penelitian/Karya Ilmiah Berdasarkan Permen PAN dan RB No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Permendikbud No. 92 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN NYA RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L No.1337, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Dosen. Jabatan Fungsional. Penilaian Angka Kredit. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP No. 17-2013 : ditetapkan 15 Maret 2013 No. 46-2013 : ditetapkan 27 Desember 2013 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN

Lebih terperinci

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN No Unsur Kegiatan 01 Unsur Utama a. Memperolehpendidikan/ijazah b. Melaksanakan Tridharma Perguruan

Lebih terperinci

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA Revisi tgl 19-21 Oktober 2012, di Hotel patrajasa semarang NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN DENGAN

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN 1 PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Senior Universitas Brawijaya Malang, 02 Februari 2016

Lebih terperinci

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/Kep/MK. WASPAN/8/1999 TANGGAl : 24 Agustus 1999 RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ---------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL

INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL PANDUAN INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL LPPM UNIS UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF TANGERANG Desember, 2017 1 P e d o m a n I n s e n t i f P u b l i k a s i A r t i k e l J u r n a l 2 P e d o m a n I

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO KEPEGAWAIAN A. UMUM Tujuan Manajemen PNS : untuk menjamin penyelenggaraan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN

PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO KEPEGAWAIAN A. UMUM Tujuan Manajemen PNS : untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara

Lebih terperinci

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 ) 1 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN

Lebih terperinci

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberi NIDN

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu dan diberi NIDN Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999 Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan

Lebih terperinci

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1 SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1 A. Guru dan Dosen berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 TAHUN 2005 tentang Guru dan Dosen (BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

Pengertian Dosen. 3. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013 Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005

Pengertian Dosen. 3. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013 Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005 Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999 Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN

PEDOMAN PENGHITUNGAN PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SYIAH KUALA Versi 4.207 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 207 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Perhitungan

Lebih terperinci

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 DASAR HUKUM a. Undang-Undang R.I. Nomor: 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013 PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013 INSENTIF PENULISAN BUKU BUKU AJAR Kriteria buku ajar: (1) buku pegangan untuk suatu matakuliah dalam satu semester; (2) ditulis

Lebih terperinci

Pengertian Dosen. 3. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013 Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005

Pengertian Dosen. 3. Permenpan dan RB Nomor 17 Tahun 2013 jo Nomor 46 Tahun 2013 Pengertiannya sama dengan UU No. 14 Tahun 2005 Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999 Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan

Lebih terperinci

XI. D O S E N A. DASAR HUKUM

XI. D O S E N A. DASAR HUKUM XI. D O S E N A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 A. Latar Belakang Pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada dosen

Lebih terperinci

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI Asisten Ahli Penata Muda Penata Muda Tk Gol. III/a Gol. III/b 100

Lebih terperinci

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN SERI PANDUAN SD KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DIREKTORAT SUBER DAYA ANUSIA UNIVERSITAS INDONESIA 2016 Kata Pengantar Kenaikan ke jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi merupakan suatu bentuk

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya. Nomor : 00441/UN9/KU/2017 Tanggal : 22 Mei 2017

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya. Nomor : 00441/UN9/KU/2017 Tanggal : 22 Mei 2017 Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Nomor : 00441/UN9/KU/2017 Tanggal : 22 Mei 2017 BANTUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH BAGI DOSEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA DAN REVIEWER KARYA ILMIAH DOSEN DARI

Lebih terperinci

PERATURAN &TATA CARA PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE

PERATURAN &TATA CARA PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE PERATURAN &TATA CARA PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT SECARA ON LINE DITJEN SUMBER DAYA KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOPERTIS III 4 OKTOBER 2016 KOPERTSI III 4 OKT

Lebih terperinci

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN

PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN BUKU PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN (PERATURAN REKTOR NOMOR: 12 TAHUN 2014) Universitas Andalas Padang, April 2015 Kata Pengantar Untuk kelancaran pelaksanaan

Lebih terperinci

Pendidik Profesional dan Ilmuwan

Pendidik Profesional dan Ilmuwan DOSEN Pendidik Profesional dan Ilmuwan Mentranfsormasi, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan Teknologi PENDIDIKAN PENELITIN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JABATAN AKADEMIK SERTIFIKASI

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor : LAMPIRAN III PERATURAN BERSAMA MENERI PRNDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TANGGAL : 12 AGUSTUS 2014 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, 26 September 2017 1 OJS? Open Journal System (OJS) adalah

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI Oleh: Andi SUWIRTA Tim Pengembang Jurnal UPI E-mail: suciandi@upi.edu TUJUAN MENERBITKAN JURNAL (Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala ilmiah Pasal 3) Meregistrasi

Lebih terperinci

KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 )

KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 ) KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 ) 1 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN UU NO. 12/2012 : DIKTI PERUBAHAN

Lebih terperinci

to reflect and to act... The Learning University

to reflect and to act... The Learning University to reflect and to act........ The Learning University LAMA 1.MENKOWASBANGPAN 38/KEP/ MK/WASPAN/8/1999: Jabatan Fungsional dosen dan angka kreditnya. 2. Surat DitendikDitjen Dikti No.1037/ E4.3/2011, 5

Lebih terperinci

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA JANUARI 2018 sartono KERANGKA UU APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) UU No. 8 TAHUN 1974 junto UU No. 43 TAHUN 1999 TENTANG

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKP DOSEN DISAMPAIKAN OLEH AHMAD RAFIQI TANTAWI

PENYUSUNAN SKP DOSEN DISAMPAIKAN OLEH AHMAD RAFIQI TANTAWI PENYUSUNAN SKP DOSEN DISAMPAIKAN OLEH AHMAD RAFIQI TANTAWI PADA KEGIATAN SOSIALISASI PENYUSUNAN PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) BAGI DOSEN TETAP YAYASAN PENERIMA SERTIFIKAT PENDIDIK DI LINGKUNGAN KOPERTIS

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Lampiran I Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Badan Kepegawaian Negara Nomor 61409/MPK/KP/1999 Tanggal 13 Oktober 1999 DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Masa Penilaian

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014 TENTANG PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses pengembangan karier kepada tenaga akademik/ dosen di lingkungan Universitas Negeri

Lebih terperinci