PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH

Transkripsi

1 PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH DR. DRH. SUGITO, M.SI TIM PENILAI JABATAN AKADEMIK DOSEN (TPJAD) KOPERTIS XIII ACEH DISAMPAIKAN PADA: KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS XIII, BANDA ACEH, FEBRUARI 2017.

2 TUJUAN: DILAKSANAKANNYA KEGIATAN INI DLM UPAYA SELURUH STAF PENGAJAR DI LINGKUNGAN KOPERTIS 13 ACEH MEMILIKI JABATAN AKADEMIK DOSEN

3 MENGAPA PERLU UPAYA PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN DI KOPERTIS 13 ACEH

4 SYARAT MENJADI DOSEN, ANTARA LAIN: MEMILIKI IJAZAH MAGISTER (S2) MEMILIKI SERTIFIKAT PENDIDIK.. SERTIFIKAT PENDIDIK UNTUK DOSEN DIBERIKAN SETELAH MEMENUHI SYARAT MEMILIKI JABATAN AKADEMIK SEKURANG-KURANGNYA ASISTEN AHLI

5 UNTUK BISA MEMPERCEPATAN USULAN JABATAN AKADEMIK DOSEN (JAD) UPAYAKAN JANGAN SAMPAI ADA PENOLAKAN DOKUMEN SAAT DILAKUKAN VERIFIKASI OLEH TIM PEMERIKSAAN JAD KOPERTIS 13

6 Umumnya Alasan Penolakan Dokumen: I. KETIDAKLENGKAPAN ADMINISTRASI II. KEKURANGAN KUM (TERUTAMA KUM B) I. Masalah Ketidaklengkapan Administrasi : 1. Sk Tugas/Ijin Belajar & Aktif Kembali 2. Fotocopy Ijazah Berlegalisir 3. Lainnya Yg memperlambat tim bekerja: DOKUMEN TIDAK DISUSUN DENGAN BAIK

7 Alasan Penolakan: II. KEKURANGAN KUM (TERUTAMA KUM B) Masalah Kekurangan Kum B: a. Belum Memenuhi Persyaratan b. Masalah Artikel (Jurnal & Penerbit) - Penilaian oleh Peer Review

8 FOKUS I KEKURANGAN KUM B PUBLIKASI YG TIDAK KURANG MEMENUHI PERSYARATAN

9 c). Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan

10 No Jenis Kegiatan Kode Bukti Kegiatan AK MAX. c). Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan: 1) Jurnal internasional II.A.1.b. Pindai halaman 40 bereputasi (terindek 1.1 sampul, daftar isi, pada database dewan redaksi/ internasional redaksi pelaksana bereputasi dan dan bukti kinerja berfaktor dampak) 2) Jurnal internasional terindek pada database internasional bereputasi 3) Jurnal internasional terindeks pada database internasional di luar kategori 2) II.A.1.b. 1.2 II.A.1.b. 1.3 Pindai halaman sampul, daftar isi,dewan redaksi/ redaksi pelaksana dan bukti kinerja Pindai halaman sampul, daftar isi, redaksi pelaksana dan bukti kinerja Batas Pengajuan 10

11 KRITERIA JURNAL INTERNASIONAL

12 Kriteria Jurnal Internasional Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan b. Memiliki ISSN c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Perancis, Arab, Rusia, Inggris, Spanyol & Tiongkok) d. Memiliki terbitan versi online

13 Kriteria Jurnal Internasional Lanjutan; e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara. f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 4 (empat) negara. g. Terindek oleh database internasional: Web of Science, Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti.

14 Kriteria Jurnal Internasional 1. Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks di scopus atau Web of Science Mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) Nilai A.K maksimal = 40

15 Kriteria Jurnal Internasional 2. Jurnal Internasional (Terindeks di scopus atau Web of Science) Tidak memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) Nilai A.K maksimal = 30

16 Kriteria Jurnal Internasional 3. Jurnal Internasional Belum Terindeks di Data Base Scopus dan Web of Science Tapi terindeks di DOAJ, CABI, Copernicus, EBSCO Nilai A.K maksimal =20

17 Publikasi pada jurnal internasional edisi khusus atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi edisi khusus yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah seminar/simposium/lokakarya dapat dinilai sama dengan jurnal edisi normal (bukan edisi khusus) namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan jabatan akademik.

18 KASUS YG PERNAH DITEMUKAN TPJAD KOPERTIS 13 ACEH, PENGUSUL PUBLIKASI PADA JURNAL INTERNASIONAL

19

20

21

22

23

24 KESIMPULAN TPJAD KOPERTIS 13 MEMUTUSKAN TEMPAT PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL INTERNASIONAL Terindeks di Copernicus Nilai A.K maksimal = 20 Berapa diberi nilai????

25 HASIL PENELITIAN PUBLIKASI PADA JURNAL NASIONAL

26 No. Jenis Kegiatan Kode Bukti Kegiatan AK MAX. 25 4) Jurnal Nasional terakreditasi 5) a. Jur. Nas. berbhs Indonesia terindek pada DOAJ b. Jur. Nas. berbhs Inggris atau bahasa resmi (PBB) terindek pada DOAJ II.A.1.b. 2 II.A.1.b.2.1 6) Jurnal Nasional II.A.1.b. 3 Pindai halaman sampul, daftar isi, dewan redaksi/ redaksi pelaksana dan bukti kinerja Pindai halaman sampul, daftar isi, redaksi pelaksana dan bukti kinerja Pindai halaman sampul, dewan redaksi/ redaksi pelaksana,daftar isi dan bukti kinerja Batas Pengajuan 10 Paling tinggi 25% dari AK unsur penel. yg diperlukan ut pengusulan ke LK & GB yang diterbitkan di Jurnal nasional 26

27 KRITERIA JURNAL NASIONAL

28 a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan b.memiliki ISSN c. Memiliki terbitan versi online d.bertujuan menampung/mengkomuni-kasikan hasil2 penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan. f. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.

29 g.bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. h.memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari min. 2 institusi yang berbeda i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi yang berbeda. j.jurnal nasional yang memenuhi kriteria pada huruf a sampai huruf j dan terindeks oleh DOAJ diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional.

30 Angka Kredit (maks) Artikel pada Jurnal nasional: jika terakreditasi jika terindeks DOAJ (B. Indo) jika terindeks DOAJ (B. Inggr) Tidak Terakreditasi (mak. 25% A.K yg diperlukan utk Prof)

31 Dapat ditelusuri secara On-line (jurnal ber web-site direpositori di laman resmi PT) Batas Kepatutan : 2 (dua) artikel /semester tidak terakreditasi 1 (satu) artikel / semester terakreditasi.

32 YG PERNAH DITEMUKAN TPJAD KOPERTIS 13 ACEH, PENGUSUL PUBLIKASI PADA JURNAL NASIONAL MERAGUKAN

33 MERAGUKAN KARENA: 1. TDK DITEMUKAN PEDOMAN PENULISAN 2. ALAMAT PAKAI YAHOO Redaksi Jurnal Mudira Indure Alamat Redaksi : Jalan Sei Mencirim No.73 Sunggal Deli Serdang jurnalmudiraindure@yahoo.com syafriadi_45@yahoo.com Website : Telp : xxxx

34

35 3. MITRA BESTARI (REVIEWER) 6 JURNAL SAMA

36 SAMPEL ARTIKEL: SETELAH DIBACA TIDAK DIJELASKAN DENGAN BAIK BAGAIMANA METODE PENELITIAN DILAKUKAN, AKIBATNYA KESIMPULAN TIDAK NYAMBUNG DENGAN RUMUSAN MASALAH YG DIAJUKAN

37 KESIMPULAN NILAI DIBERI REVIEWER????

38 FOKUS II KEKURANGAN KUM B MASALAH ARTIKEL PENILAIAN OLEH PEER REVIEW

39 Acuan PENILAIAN PEER REVIEW KARY A ILMIAH Lampiran 6, SE Dirjen SDI-Dikti No. 1864/64/2015 Tgl 01 Okt. 2015

40 Karya ilmiah yang dinilai oleh PEER REVIEW No Karya ilmiah Penggunaan Format Penilaian 1 Buku Referensi 2 Buku Monograph 3 Book Chapter( setara karya di prosiding) 4 Jurnal Nasional YES 5 Jurnal nasional terakreditasi 6 Jurnal Internasional 7 Jurnal internasional bereputasi 8 Karya ilmiah di seminar nasional 9 Karya ilmiah seminar internasional 10 Laporan Penelitian tidak wajib 40

41 BEBERAPA CONTOH YG PERNAH DITEMUKAN TPJAD KOPERTIS 13 ACEH, PEER REVIEW MENILAI ARTIKEL PUBLIKASI PADA JURNAL NASIONAL PENILAIANNYA MERAGUKAN

42 CONTOH PEMBERIAN NILAI YG BELUM BENAR

43 CONTOH CONTOH PEMBERIAN NILAI YG BELUM BENAR

44 PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW PADA KARYA ILMIAH: JURNAL/BUKU/PROSIDING

45 Lampiran 6, SE Dirjen SDI-Dikti No. 1864/64/2015 Tgl 01 Okt. 2015

46 a. KELENGKAPAN KARYA ILMIAH (10%): Memenuhi Kriteria jurnal nasional, atau nasional atau terakreditasi atau jurnal internasional. Karya ilmiah di tulis dengan baik, sesuai struktur artikel /paper yang standar yang baik Penggunaan bahasa INA atau salah satu bhs resmi PBB yang baik, misal jangan campur campur bhs Inggris dan bhs Indonesia atau lainnya semua acuan yang ada di pustaka di acu dalam batang tubuh karya ilmiah B.RUANG LINGKUP DAN KEDALAMAN (30%) : menjelaskan apa yang diteliti menjelaskan apa yang telah dilakukan & dicapai oleh peneliti2 lain atau peneliti itu sendiri jika ada keterkaitan dgn penelitian sebelumnya mengungkapkan kekurangan dari penelitian sebelumnya Menjelaskan hasil penelitian sebagai kontribusi keilmuan 46

47 C.KECUKUPAN DAN KEMUTAHIRAN DATA (30%) : Semua unsur struktur dipenuhi daftar pustaka up to date Umumnya jumlah pustaka jurnal dan seminar lebih banyak dari buku Tidak mengulang apa yang sudah ditulis sebelumnya, yang sudah ditulis harus ditulis ulang atau cukup menjadi acuan saja Artikel yang baik membuktikan hasil penelitian, simulasi atau pengolahan data dan pengamatan atau eksperimen yang dilakukan in line dan kesimpulan yang dituliskan sudah sahih. Jika artikel yang ditulis hanya sampai simulasi tanpa ada eksperimen atau observasi yang mendalam, belum tuntas D. KELENGKAPAN UNSUR DAN KUALITAS TERBITAN/ JURNAL ON LINE (30%) Jurnal sesuai tampilan jurnal yang dibuat dengan format OJS-PKP Home, about, archive, current,. Alamat fisik pengelola jurnal bisa dilacak, tidak cukup dengan menyatakan alamat laman saja Chef Editor, editor adalah pakar di bidangnya dan dapat dilacak Jumlah artikel dalam suatu terbitan wajar dan dalam satu nomor penerbitan biasanya tdk lebih dari 2 penulis yang sama. Regularitas penerbitan sesuai dengan pernyataan jurnal 47

48 Jika penilai memberikan AK penilaian maksimum alasan harus kuat Setiap penilai wajib menuliskan komentar di kotak yang disediakan, jika memberikan nilai maksimum tidak ada komentar dianggap tidak dinilai 48

49 NILAI PEER REVIEW PADA KARYA I LMIAH JURNAL NASIONAL No. Komponen yang dinilai Persentase Nilai Terakreditasi Dikti Nilai Maksimum Jurnal Nasional Terindeks DOAJ (B. Inggris) Terindeks DOAJ (B. Indonesia) Tidak Terakreditasi Dikti NILAI YANG DIBERIKAN OLEH REVIEWER/ PENILAI 1 Kelengkapan unsur isi artikel 10 2,5 2,0 1,5 1,0? Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan 30 7,5 6,0 4,5 3,0 Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan metodologi 30 7,5 6,0 4,5 3,0? Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan/jurnal 30 7,5 6,0 4,5 3,0 Total Nilai ,0 20,0 15,0 10,0???????

50 CONTOH PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW PADA ARTIKEL DIPUBLIKASI PADA JURNAL TERAKREDITASI (NILAI MAKS 25) No. Komponen yang dinilai Persentase Nilai Terakreditasi Dikti Nilai Maksimum Jurnal Nasional Terindeks DOAJ (B. Inggris) Terindeks DOAJ (B. Indonesia) Tidak Terakreditasi Dikti NILAI YANG DIBERIKAN OLEH REVIEWER/ PENILAI 1 Kelengkapan unsur isi artikel 10 2,5x100% 2, Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan Kecukupan dan kemutahiran data/informasi dan metodologi Kelengkapan unsur dan kualitas terbitan/jurnal 30 7,5x90% 6, ,5x80% 6, ,5x90% 6,75 Total Nilai ,00 22,00 NILAI YANG DIBERIKAN OLEH REVIEWER/PENILAI

51

52

53 SIMULASI PERHITUNGAN ANGKA KREDIT DOSEN

54 Pengangkatan Pertama AA 150(S2) Minimum Keperluan No. Unsur yang dinilai AA 150 (S2) Diperlukan AA 150 (S2) 1 Unsur Utama Total Perolehan A Pendidikan Sekolah B Pelaksanaan Pendidikan 55 % X 10 5,5 5,5 C Pelaksanaan Penelitian 25% X 10* 2,5 2,5 D Pelaksanaan Pengabdian 10% X 10** 1 1 E (10) Pengembangan Diri - - (masuk unsur utama B) 2 Penunjang 10% X Jumlah Selanjutnya diakui 150 * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal nasional sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal : 0,5 ak

55 Pengangkatan Pertama L 200 (S3) Minimum Keperluan Total Perolehan No. Unsur yang dinilai L 200 (S3) Diperlukan L 200 (S3) 1 Unsur Utama A Pendidikan Sekolah Pelaksanaan B Pendidikan 45 % X 10 4,5 4,5 C Pelaksanaan Penelitian 35% X 10* 3,5 3,5 Pelaksanaan D Pengabdian (10) 10% X 10** 1 1 E Pengembangan Diri - - (masuk unsur utama B) 2 Penunjang 10% X Jumlah Selanjutnya diakui 200 * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal nasional sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal : 0,5 ak

56 AA 150 (S2) KE LEKTOR 200 (S2) No. Unsur yang dinilai 1 Unsur Utama AA 150 (S2) Minimum Keperluan Diperluka Lektor 200 n (S2) Total Perolehan A Pendidikan Sekolah B Pelaksanaan Pendidikan 45 % X 50 22,5 22,5 C Pelaksanaan Penelitian 35% X 50* 17,5 17,5 Pelaksanaan D Pengabdian (50) 10% X 50** 5 5 E Pengembangan Diri (masuk unsur utama B) Penunjang 10% X Jumlah * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal nasional sebagai penulis pertama ** Diperlukan persyaratan minimal : 0,50 ak

57 ASISTEN AHLI 150 (S2) KE LEKTOR 200 (S3) Minimum Keperluan No. Unsur yang dinilai AA 150 (S2) Diperlukan Lektor 200 (S3) 1 Unsur Utama A Pendidikan Sekolah 150 Pelaksanaan B Pendidikan (50) Total Perolehan C Pelaksanaan Penelitian 0 * 0 0 Pelaksanaan D Pengabdian (0) E Pengembangan Diri (masuk unsur utama B) Penunjang Jumlah * Diperlukan persyaratan khusus minimal satu karya ilmiah di jurnal nasional sebagai penulis pertama yang diterbitkan setelah lulus Doktor (S3)

58 BEBERAPA HAL YG PERLU MENJADI PERHATIAN PENGUSUL

59 Setiap karya ilmiah & karya penelitian/ karya tulis/karya teknologi/hki dinilai dengan distribusi penilaian sbb: Penulis pertama mendapatkan distribusi nilai sebesar 60% dari nilai yang diberikan Penulis selain penulis pertama mendaptkan distribusi nilai sebesar 40% dari nilai yang diberikan dibagi rata dengan jumlah penulis

60 Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum tmt SK Jabatan Akademik dan atau PAK terakhir dan belum pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya.

61 TEMUAN2 YG JG DITEMUKAN PADA KARYA ILMIAH Karya ilmiah belum dilengkapi lembar validasi oleh pimpinan Belum dilengkapi pernyataan bebas plagiat buat bermeterai secukupnya Jurnal asli tdk dilampirkan & cek di web tidak ada Fotokopi karya ilmiah di seminar tidak lengkap (Cover, daftar isi, steering committee, majalah tidak di kopi dari prosiding klaim 15), kalau tdk ada prosiding nilai 5 dan 3 ( int dan nas), ada prosiding tdk hadir nilai 10 dan 5 (int dan nas) 61

62

63

64 com/individual-journals/

65 Untuk Komunikasi Personal: DR. DRH. SUGITO, M.SI DOSEN FKH UNSYIAH TIM PENILAI JABATAN AKADEMIK DOSEN KOPERTIS 13 ACEH