BAB I PROFIL PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PROFIL PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan Pada tanggal 2 Oktober 1998, Bank Mandiri didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 75 tahun Bank Mandiri merupakan penggabungan dari 4 bank dari 7 bank umum yang saham-sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, yang secara signifikan telah terkena dampak dari krisis ekonomi, yang terdiri dari : Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan Bapindo. Penggabungan 4 Bank Bergabung pada bulan Juli 1999 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus Setelah melalui proses panjang dan persiapan yang sangat berat, pada tanggal 14 Juli 2003 akhirnya Bank Mandiri melaksanakan pencatatan saham perdana dengan kode saham BMRI di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Proses divestasi saham Pemerintah dan Bank Mandiri tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Negara Republik Indonesia pada Bank Mandiri. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut dijelaskan bahwa penjualan saham Bank Mandiri akan dilakukan melalui Pasar Modal dan atau kepada mitra strategis dengan jumlah maksimal 30% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh. Pada tahun 2004, Pemerintah merencanakan untuk melakukan divestasi lanjutan sebesar 10% sebagaimana persetujuan divestasi saham Pemerintah pada Bank Mandiri sesuai PP No. 27 Tahun 2003 sebesar maksimum 30%. Bank Mandiri secara aktif berusaha meningkatkan pertumbuhan kredit yang berkualitas melalui nasabah baru maupun yang sudah ada baik dari nasabah korporasi, komersial dan konsumer Lingkup Bidang Usaha Sebagai bagian dari industri perbankan Indonesia, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk berperan sebagai lembaga intermediaries yang menghimpun kelebihan dana (excessive fund), baik dari masyarakat umum maupun masyarakat bisnis, melalui giro, tabungan, deposito, dan jasa lainnya. Dana tersebut disalurkan melalui kredit, 1

2 bank garansi, dan jasa lainnya. Bank Mandiri menjalankan kegiatan usahanya melalui 4 direktorat, yaitu : Tabel Direktorat Kegiatan Usaha Bank Mandiri Consumer Banking Commercial Banking Corporate Banking Treasury and International 1. Tabungan Tabungan Mandiri Tabungan Rencana Mandiri Tabungan Haji Mandiri Mandiri Dollar 2. Rekening Giro Giro Mandiri 3. Deposito Deposito Mandiri Deposito US$ Mandiri 4. Produk Investment & Bank Assurance Reksadana AXA Mandiri Financial Service Mandiri Investasi Sejahtera Mandiri Siswa Sejahtera Mandiri Dana Sejahtera 5. Pinjaman KPR Graha Mandiri KPR Graha Mandiri Angsuran Berjenjang Multiguna Mandiri Mitrakarya Mandiri 6. Kartu Kartu Mandiri Kartu Kredit Mandiri VISA 7. Layanan 24 Jam ATM Mandiri m-atm Bank Mandiri SMS Banking Mandiri Internet Banking Mandiri Call Mandiri 8. Layanan VIP Bank Mandiri Prioritas 9. Layanan Lainnya Tarif Layanan Mandiri Traveller Sheque Payment Point Payroll Package Traveller Sheque Valas Transfer Safe Deposit Box Inkaso/Collection Mandiri Western Union BPIH 1. Pembiayaan Kredit Modal Tunai Kredit Investasi Kredit Angunan Tunai Mandiri Dollar 2. Trade Finance & Service L/C Impor Negosiasi Wesel Ekspor Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri Forex Line 3. Bank Garansi & Standby L/C Bank Garansi untuk Tender Bank Garansi Penerimaan Uang Muka Bank Garansi untuk Pelaksanaan/Pemelihara an Bank Garansi kepada Maskapai Pelayaran Standby L/C 4. Pembiayaan Khusus Pembiayaan Bagi Kontraktor Pertambangan dan Telekomnukiasi Kredit Kerja Komoditas Kredit Talangan Haji Khusus Kredit melalui/kepada Perusahaan Multi Finance Kredit Modal Kerja dengan Fasilitas e-biz Card Mandiri Kredit Multi Guna Usaha 5. Cash Management Immediate Cash Mass Transaction System Cash Management System Account Pooling 6. Produk Dana Giro Deposito On Call Deposito Berjangka 1. Cash Management 2. Structured Finace 3. Treasury Product 4. Trade Finance Service 1. Group Treasury Treasury Product/Sales Management Treasurry Liquiduty Treasury Trading Unit Trading Policies & Procedures 2. Group Financial Institutions and Overseas Network 2

3 1.3. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Visi Visi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah Bank terpercaya pilihan anda Misi Misi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah : 1. Mengutamakan kepentingan pasar. 2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional 3. Memberikan keuntungan yang maksimal bagi stakeholder 4. Peduli terhadap masyarakat dan lingkungan Strategi Strategi dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah : 1. Menyelesaikan permasalahan kredit bermasalah ( NPL ) dan melakukan konsolidasi bisnis Corporate Banking. 2. Memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan Good Corporate Governance dan memperkuat kapabilitas. 3. Melanjutkan pengembangan bisnis pada seluruh segmen yang telah ditetapkan. 4. Meningkatkan efisiensi operasional. 5. Meningkatkan profesionalisme SDM melalui penerapan corporate values, performance culture, sales & risk culture. Sedangkan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menerapkan strategi-strategi khusus untuk beberapa bidang, yaitu : Bidang Produksi a. Meningkatkan peryumbuhan kredit konsumsi yang lebih agresif dengan mengoptimalkan teknologi, metode scoring, pembentukan consumer loan processing center, dan sales center (paying agent) serta pertumbuhan kredit komersial. 3

4 b. Menjaga dan meningkatkan kualitas serta produktivitas kreditkredit korporasi dan menggali lebih optimal bisnis yang berorientasi menghasilkan fee based income (trade finance, forex transaction, cash management, dll). c. Mengembangkan bisnis melalui kegiatan yang bernilai tambah melalui pengembangan produk dan pelayanan (investment banking, islamic banking, bank assurance, mutaul fund, dll) guna memberikan sinergi dan kelengkapan produk dan pelayanan perbankan umum sehingga dapat memperkuat struktur sumber penghasilan melalui peningkatan fee based income. Bidang Marketing a. Pengembangan program promosi yang terpadu terutama untuk pembentukan corporate image sebagai bank yang mampu melayani seluruh nasabah (universal bank). b. Program marketing yang konsisten, efisien, dan efektif guna mendukung peluncuran produk baru, pengembangan fitur, perluasan jaringan, penyelenggaraan undian dan hadiah, serta citra perusahaan secara menyeluruh. Bidang Teknologi a. Pengembangan sisteme core banking yang baru dan terintegrasi mencakup branch & service system, bankwide customer information file, loan & loan collection, remittance system dan general ledger. b. Pengembangan sistem delivery channels diantaranya call center, internet banking, sms banking, cash management, corporate desktop banking, dan pemilihan middleware untuk menghubungkan delivery channel dengan core banking. 4

5 c. Pengemebangan sistem MIS yang mendukung teknologi data warehouse terkini diantaranya untuk kebutuhan internal reporting, marketing information, dan risk management information. d. Peningkatan struktur IT. Bidang Sumber Daya Manusia a. Mengembangkan sumberdaya manusia dan pelatihan serta peningkatan penghayatan atas budaya kerja perusahaan Tujuan Adapun tujuan dari Bank Mandiri adalah untuk memasuki tahapan strategis menjadi salah satu bank terkemuka di kawasan regional Asia Tenggara (Regional Champion Bank). Sasaran yang ingin dicapai dalam Jangka pendek adalah menjadi bank yang dominan di Indonesia dengan market share revenue 20-30% dengan strategi bisnis yang unik sehingga menghasilkan sinergi di tiap-tiap segmen pasarnya. I.4. Struktur Organisasi Dalam pengelolaan organisasinya, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 7 (tujuh) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden atau CEO, dan 8 (delapan) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan per tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: 5

6 Tabel 1.2. Susunan Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. periode Tahun 2005 Komisaris Utama merangkap Edwin Gerungan Komisaris Independen Wakil Komisaris Utama Muchayat Komisaris Soedarjono Komisaris Richard Clayproth Komisaris Pradjoto Komisaris Gunarni Soeworo Komisaris Yap Tjay Soen Tabel 1.3. Susunan Dewan Direksi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. periode Tahun 2005 Utama Agus Martowardojo Wakil Utama Wayan Agus Mertayasa Omar S. Anwar Zulkifli Zaini Abdul Rachman Sasmita Sentot A. Sentausa Bambang Setiawan Riswinandi Thomas Arifin Budi Gunadi Sadikin 6

7 Audit Committee Board of Commissioners Board of Directors Corporate Secretary President & CEO Assistant to the President & CEO Assistant to the Director Internal Audit MD & SEVP Treasury & International MD & SEVP Corporate Banking MD & SEVP Commercial Banking MD & SEVP Consumer Banking MD & SEVP Risk Management MD & SEVP Distribuuton Network MD & SEVP Corporate Secretary, HR & Compliance CFO & SEVP Financial & Inform ation Financial Institution Overseas Network Corporate Relationship I Middle Commercial Consumer Cards Market Risk Jakarta Network Human Resources Investor Relation Treasury Corporate R e la tio n sh ip II Small Business Consumer Loans Portfolio & Operational Risk Regional Network Training Inform ation Technology BMEL Corporate Product Bank Syariah Mandiri Consumer Liabilities Corporate Risk Management Central Operations Legal Strategy & Performance M a n d iri Sekuritas Electronic Banking Retail Risk Management Procurement & Fixed Assets Compliance Economic & Financial Research M A N D IR I LIFE Credit Recovery Asset Management Corporate Affair Accounting Risk and Capital Committee Information Technology Commitee Personnel Policy Commitee Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 7

8 I.5. Sumber Daya Manusia Karyawan adalah merupakan aset bagi Bank Mandiri. Setiap karyawan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri dan pengembangan individual adalah sebagai investasi untuk Bank Mandiri. Oleh karena itu, sangatlah penting menciptakan suasana kerja yang sehat sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal. Pada tanggal 31 Desember 2005, Bank Mandiri memiliki pegawai. Selama 5 tahun terakhir jumlah pegawai di Bank Mandiri terus meningkat, hal ini dikarenakan Bank Mandiri banyak membuka cabang-cabang baru di Indonesia. Jumlah Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 17,204 17,735 18,397 19,693 21, Tahun Gambar 1.2. Grafik Jumlah Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank Mandiri mempunyai Grup Training yang memberikan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk pegawai baru dan lama. Pegawai diberikan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dasar pekerjaan sera pelatihan manajemen dengan materi lanjutan dan materi umum lainnya. Bank Mandiri telah memulai program pelatihan bagi pegawai kantor cabang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada nasabah, sedangkan untuk 8

9 kepala cabang diberikan program pelatihan manajerial. Program pelatihan yang diberikan oleh Bank Mandiri antara lain adalah : Officer Development Program (ODP), Staff Development Program (SDP), dan kursus-kursus serta beberapa pendidikan. I.6. Finansial Kondisi umum perkembangan finansial Bank Mandiri selama 3 tahun terakhir adalah seperti pada tabel dibawah ini : Tabel 1.4 Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Periode IKHTISAR KEUANGAN B A L A N C E S H E E T S (In Million Rupiahs) Cash , , ,00 Current accounts - Bank Indonesia , , ,00 Current accounts - other banks , , ,00 Placements with other banks , , ,00 Trading account securities held , , ,00 Loans , , ,00 LT investments , , ,00 Gross fixed assets , , ,00 Accum depreciation , , ,00 Net fixed assets , , ,00 Other assets , , ,00 Total Assets , , ,00 Deposits , , ,00 Other ST liabilities , , ,00 Trading account securities issued , , ,00 Fund borrowings , , ,00 Subordinated borrowings , , ,00 Other LT liabilities , , ,00 Total Liabilities , , ,00 Minority Interest 3.473, , ,00 Share capital & APIC , , ,00 Retained earnings , , ,00 Adjustment , , ,00 Total Shareholders' Equity , , ,00 Total Liabilities & Equity , , ,00 Total Outstanding Shares , , ,00 Sumber : BEJ StockWatch 9

10 Lanjutan : I N C O M E S T A T E M E N T Interest incomes , , ,00 Interest expenses , , ,00 Total interest income , , ,00 Gain on foreign exchange , , ,00 Gen & adm expenses , , ,00 Accum provision for possible losses , , ,00 Other operating income , , ,00 Total other operating income , , ,00 Operating Income , , ,00 Non operating income , , ,00 Income before XO item , , ,00 XO item Income before tax expense , , ,00 Provision For Tax Exp (Income) , , ,00 Income before minority interest , , ,00 Minority interest Exp. 23,00-70,00-838,00 Net Income , , ,00 EPS - Operating income 340,68 373,55 58,63 EPS 229,30 261,05 29,79 Sumber : BEJ StockWatch Adapun rasio rasio keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Seperti terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 1.5 Rasio-Rasio Keuangan PT. Bank Mandiri ( Persero ) Tbk. Periode Financial Ratios Return on Assets ( ROA ) 2.8% 3.1% 0.5% Return on Equity ( ROE ) 23.6% 22.8% 2.5% Net Interest Margin 3.4% 4.4% 4.0% Non Interest Income to Operating Income 31.9% 30.3% 23.5% Overhead Expenses to Operating Income 40.4% 45.2% 54.8% Overhead Expenses to Total Assets 1.6% 2.2% 2.4% Non Performing Loan ( NPL ) - Gross 8.6% 7.1% 25.3% Non Performing Loan ( NPL ) - Net 1.8% 1.6% 15.3% Provision to NPL Exposure 139.1% 128.8% 44.4% Loan to Deposit Ratio - Non Bank 42.5% 53.7% 51.8% Capital Adequacy Ratio 27.7% 25.3% 23.7% Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri (Persero ) Tbk. tahun

11 I.7. Teknologi Pada saat penggabungan, Bank Mandiri memiliki 9 sistim teknologi informasi yang berbeda. Namun sejak bulan Maret 2001, sistim dan proses informasi yang telah diintegrasikan dan saat ini telah memiliki satu standart proses, produk, operasi dan sistim akuntansi di seluruh jaringan distribusi. Untuk mendukung rencana kerjanya, Bank Mandiri telah mengembangkan Information Technologi Strategic Plan (ISP). ISP mengidentifikasi kekurangan serta hambatan yang dimiliki oleh infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri dan menyediakan cetak biru teknologi informasi untuk sistim delivery channels, sistim core banking, sistim middleware yang menghubungkan sistim delivery channels dan sistim core banking, MIS dan data warehousing. Perubahan mendasar pada teknologi informasi yang akan diselesaikan merupakan bagian dari rencana 3 tahun kedepan mulai pada saat pendirian Bank Mandiri yaitu dimulai pada tahun 2001 dengan target pengembangan infrastruktur teknologi informasi, delivery system, sistem informasi manajemn dan core banking system Bank Mandiri. Rencana ini meliputi : Delivery System, antara lain dengan menambah jumlah ATM ke dalam jaringan ATM Bank Mandiri; meningkatkan serta menambah layanan yang ditawarkan ATM Mandiri seperti pembayaran tagihan, jasa transfer, registrasi SMS banking melalui ATM; memperkenalkan konsep self service banking di cabang Bank Mandiri yang memungkinkan nasabah untuk menyetor, menarik dan mencetak tabungan pada banking kiosk; meluncurkan sistemcorporate desktop banking berbasis internet yang akan mencangkup cash management, trade finance dan jasa investasi. Core Banking System, antara lain memperkenalkan sistem consumer loan & loan collection untuk mendukung pengembangan aktifitas kredit konsumtif Bank Mandiri, mengimpilkasikan sistem software manajemen risiko untuk sistem persetujuan kredit konsumtif. 11

12 Infrastructure, antara lain meningkatkan kemampuan pusat data Bank Mandiri dan mengkonsolidasikan server, memperkuat rancang-bangun jaringan teknologi informasi untuk mendukung core banking system, membuat jarinagn yang lebih handal dan efisien dalam mendukung pelayanan kepada para nasabah. Management Information System, mengimplementasikan sistem pelaporan yang komprehensif untuk membuat laporan internal dan eksternal, serta menyempurnakan sistem kinerja manajemen dengan menerapkan sistem analisa nasabah, produk dan unit kerja. Di tahun 2003, Bank Mandiri menerapkan teknologi Enterprise Mandiri Advanced System (emas) di seluruh kantor pusat dan cabangnya, dan telah memperoleh sertifikat ISO untuk Data Center Operation. emas mempunyai 4 tujuan utama, yaitu : 1. Memperkaya dan meningkatkan Delivery Channels, menyediakan multi saluran jasa perbankan ke konsumen. 2. Membangun sistem perbankan inti yang terintegrasi untuk pengembangan consumer-oriented product. 3. MIS didasari oleh teknologi gudang data terbaru untuk mendukung manajemen resiko, pelaksanaan dan proses pembuatan keputusan. 4. Meningkatkan sistem infrastruktur agar lebih dapat dipercaya. I.8. Tantangan Manajemen Analisa SWOT Kekuatan ( Strenght ) 1. Mempunyai jaringan cabang cukup banyak di seluruh Indonesia. 2. Fasilitas fisik bank yang memadai. 3. Manajemen berpengalaman dengan fokus pada perbaikan coorporate governance. 12

13 4. Jumlah simpanan yang besar memberikan kemampuan untuk mengembangkan Consumer Banking. 5. Bank menepati apa yang dijanjikan, karena bisnis perbankan pada dasarnya adalah bisnis kepercayaan. Kelemahan ( Weakness) 1. Prosedur pelayanan nasabah masih berbelit-belit. 2. Besarnya jumlah kredit bermasalah didalam Bank Mandiri. Kesempatan ( Opportunity) 1. Dengan asetnya yang cukup besar, maka Bank Mandiri harus dapat mengembangkan bisnisnya dengan memanfaakan kekuatan secara optimal, seperti memperluas kerjasama dengan institusi lain (aliansi strategi). 2. Potensi pasar yang masih besar. Ancaman (Threat) 1. Kekuatan bank pesaing, khusunya bank swasta dan bank campuran (asing dan swasta lokal) baik dalam jumlah cabang maupun menarik nasabah baru. 2. Banyaknya lembaga keuangan non bank seperti : modal ventura, leasing, dll. 3. Kemajuan teknologi informasi yang digunakan oleh bank lain. Sehingga nasavah dapat bertransaksi diseluruh cabang. 4. Semakin ketatnya upaya memperebutkan nasabah menyebabkan bank berusaha menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan iming-iming hadiah tertentu, misalnya dengan penarikan undian, hadiah langsung pada pembukaan rekening,dll. 13

14 Dengan kinerja keuangan yang semakin membaik dan keberhasilan berbagai program transformasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri bertekad untuk memasuki tahap strategis menjadi salah satu bank terkemuka dikawasan regional Asia Tenggara (Regional Champion Bank). Visi strategis tersebut diawali dengan tahapan mengembangkan kekuatan disemua segmen nasabah untuk menjadi universal bank yang mendominasi pasar perbankan domestik (Domestic Power House), dengan fokus pada pertumbuhan segmen consumer dan commercial. 14

15 15

16 I.6. 16

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan akan berisi profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan akan berisi profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan akan berisi profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, lingkup bidang usaha, dan isu bisnis yang dihadapi perusahaan. Data data yang tersaji di bawah ini diambil dari

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank X mempertajam fokus bisnis untuk meningkatkan kinerja. Memasuki usia ke-11 pada 2009, Bank X akan mengembangkan bisnis yang memberi nilai tambah yang

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 39 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bank X PT Bank X berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Wiku Suryomurti, ST., MSi http:// http://www.ilmuekonomisyariah.com http://www.prides-indonesia.com rasyidin@gmail.com 021-93695209 0818-06550839 Tujuan Perkuliahan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55. BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang

Lebih terperinci

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA P.T. Tbk. PUBLIC EXPOSE Jakarta, 11 Juni 2014 1 PUBLIC EXPOSE Sekilas Tentang Perusahaan Struktur Kepemilikan Susunan Pengurus Jaringan Kantor Ikhtisar Keuangan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM 11 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Company Profil Pada 2005 PT. Sinar Mas Multiartha Tbk yang merupakan kelompok Financial Services di bawah Kelompok Usaha Sinar Mas mengambil

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah

Lebih terperinci

Kinerja BNI Semester I Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7%

Kinerja BNI Semester I Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7% Kinerja BNI Semester I - 2017 Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7% Jakarta, 12 Juli 2017 --- Pada paruh I tahun 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) mencatatkan

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia yang mempunyai tujuan untuk menjadi regional champion bank, tantangan yang dihadapi Bank Mandiri dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. bagian dari program pemerintah yaitu restrukturisasi perbankan Indonesia.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. bagian dari program pemerintah yaitu restrukturisasi perbankan Indonesia. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Mandiri 1. Sejarah Bank Mandiri Bank Mandiri dibentuk pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program pemerintah yaitu restrukturisasi

Lebih terperinci

Laporan Direktur Utama

Laporan Direktur Utama Laporan Utama Utama 16 Laporan Tahunan Danamon 2007 Kami berhasil meraih kinerja yang sangat memuaskan di berbagai bidang... Pemegang Saham yang Terhormat, Dengan bangga saya laporkan bahwa dalam segala

Lebih terperinci

Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia

Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK 1 Sekilas CCB Indonesia CCB Indonesia PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk ( CCB Indonesia ) adalah Bank Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, industri perbankan terus berkembang dengan pesat mengingat pentingnya industri ini dalam pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan aset sebesar Rp 500 triliun

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan aset sebesar Rp 500 triliun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan aset sebesar Rp 500 triliun merupakan bank terbesar di Indonesia saat ini. Bank Mandiri memiliki 6 (enam)

Lebih terperinci

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

NERACA POS - POS. Per 30 Juni 2007 dan 2006 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK KONSOLIDASI NO. 30 Juni Juni Juni Juni 2006 AKTIVA

NERACA POS - POS. Per 30 Juni 2007 dan 2006 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK KONSOLIDASI NO. 30 Juni Juni Juni Juni 2006 AKTIVA NERACA NO. POS - POS KONSOLIDASI 30 Juni 2007 30 Juni 2006 30 Juni 2007 30 Juni 2006 AKTIVA 1. K a s 3.977.652 2.932.671 4.116.812 3.031.655 2. Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro Bank Indonesia 20.097.909

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN. Jakarta danmerupakan Bank terbesar di Indonesia dalam aset pinjaman dan

BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN. Jakarta danmerupakan Bank terbesar di Indonesia dalam aset pinjaman dan BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta danmerupakan Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Daftar nama bank yang termasuk dalam objek penelitian ini adalah 10 bank berdasarkan total aset terbesar di tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 1.1.

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT. ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK NAMA : Alien Aprilian NPM

Lebih terperinci

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan cara meningkatkan pendapatan melalui kegiatan perekonomian. Peningkatan ini membutuhkan suatu sarana

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIK BANK

MANAJEMEN STRATEGIK BANK MANAJEMEN STRATEGIK BANK Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan, sasaran organisasi serta mendapatkan dan mempertahankan competitive advantage yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

Lebih terperinci

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya 1. Profil PT. Danareksa Surabaya a. Identitas Persero PT. Danareksa Persero, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masih terbayang dibenak kita aksi protes yang dilakukan salah satu nasabah

BAB I PENDAHULUAN. Masih terbayang dibenak kita aksi protes yang dilakukan salah satu nasabah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Krisis perbankan nasional telah memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa kegagalan suatu bank pada akhirnya menjadi beban Negara. Rekapitalisasi melalui

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Bank UOB Buana (UOB Buana) didirikan dengan nama PT Bank Buana Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1956. Bank Buana Indonesia memperoleh ijin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekonomi tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas. Sejak

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK Bagaimana kinerja PT Bank Mandiri Persero (Tbk) dari awal 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri 1 Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang

Lebih terperinci

Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008 menyebabkan adanya. perlambatan perekonomian di Amerika, hal ini memberikan pengaruh juga kepada

Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008 menyebabkan adanya. perlambatan perekonomian di Amerika, hal ini memberikan pengaruh juga kepada BABl PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008 menyebabkan adanya perlambatan perekonomian di Amerika, hal ini memberikan pengaruh juga kepada

Lebih terperinci

NERACA. Per 31 Desember 2006 dan 2005 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK

NERACA. Per 31 Desember 2006 dan 2005 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK NERACA NO. POS - POS KONSOLIDASI 31 Desember 2006 31 Desember 2005 31 Desember 2006 31 Desember 2005 (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) AKTIVA 1. K a s 3.828.154 2.428.499 3.965.717 2.522.764 2. Penempatan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT BANK MANDIRI Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang diolah dalam Tugas Akhir ini diambil dari PT. Central Asia Tbk. Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan adalah data time series,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara negara di Eropa, Amerika dan Jepang mendengar kata bank sudah tidak asing lagi. Bank sudah

Lebih terperinci

BANK. 31 Desember Desember Desember Desember 2006 (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit)

BANK. 31 Desember Desember Desember Desember 2006 (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) NERACA POS - POS KONSOLIDASI 31 Desember 2007 31 Desember 2006 31 Desember 2007 31 Desember 2006 (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) (Diaudit) AKTIVA 1. K a s 5.707.807 3.828.154 5.909.369 3.965.717 2. Penempatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

Factsheet. Jan

Factsheet. Jan Factsheet th Jan 5 2018 About CPM Corpus Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan yang telah berdiri sejak 1 Oktober 2004 (14 tahun). Corpus memulai perjalanannya melayani perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-Teori 1. Pengertian, Fungsi dan Aktivitas Bank Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ke dalam bisnis utama dan bisnis penunjang. Bisnis utama suatu bank adalah

BAB I PENDAHULUAN. ke dalam bisnis utama dan bisnis penunjang. Bisnis utama suatu bank adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri jasa perbankan memiliki kegiatan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam bisnis utama dan bisnis penunjang. Bisnis utama suatu bank adalah menghimpun

Lebih terperinci

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti Sehubungan

Lebih terperinci

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan BAB I Latar Belakang 1.1 LATAR BELAKANG Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan memiliki beberapa jenis bank. Didalam Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT

Lebih terperinci

Public Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011

Public Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011 Public Expose PT BANK SINARMAS TBK Jakarta, 23 Desember 2011 Agenda KONDISI MAKRO EKONOMI PROFIL PT BANK SINARMAS TBK KINERJA KEUANGAN PENGHARGAAN DAN PRESTASI PERISTIWA PENTING Kondisi Makro Ekonomi Perbandingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) PT. Bank Negara Indonesia (persero), Tbk atau BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor . BAB I PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998, tidak lama setelah krisis keuangan Asia 1997 dan 1998. Bank ini merupakan hasil marger empat Bank pemerintah,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai Badan Perkumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Awal sejarahnya Bank Mandiri berdiri adalah hasil dari penggabungan beberapa bank pemerintah. Berdiri pada tanggal 2 Oktober

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

STIE DEWANTARA Manajemen Bank Manajemen Bank Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 4 Pengertian Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat alam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk2 lainnya

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Danareksa tidak terlepas dari institusi pasar modal yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan berlakunya Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan berfungsi sebagai financial intermediary atau perantara

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan berfungsi sebagai financial intermediary atau perantara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, bank sebagai lembaga keuangan berfungsi sebagai financial intermediary atau perantara keuangan dari dua pihak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di

Lebih terperinci

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH.

PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH. Media Informatika Vol. 14 No. 2 (2015) PENYELARASAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN STRATEGI BISNIS PADA PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA DAN BANK PEMERINTAH Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia, Tbk. ( BCA ) merupakan perusahaan swasta nasional dengan kedudukan kantor pusat di Jalan Jenderal Sudirman kav. 22-23, Jakarta. Dalam laporan tahunan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan BAB I PENDAHULUAN Bab I ini membahas tentang alasan pemilihan judul penelitian dan latar belakang objek penelitian. Kemudian dari latar belakang alasan pemilihan judul dan objek penelitian terdapat sub

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Sehubungan dengan Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK XXXX. Berdiri sejak 1946, Bank XXXX yang dahulu dikenal sebagai Bank

BAB II PT. BANK XXXX. Berdiri sejak 1946, Bank XXXX yang dahulu dikenal sebagai Bank BAB II PT. BANK XXXX A. Sejarah Ringkas PT. Bank XXXX Berdiri sejak 1946, Bank XXXX yang dahulu dikenal sebagai Bank XXXXN, merupakan Bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Fundamental Teori fundamental adalah teori yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teori ini menitikberatkan pada rasio finansial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai dengan saat ini Bank Mandiri selalu berupaya menjadi Bank nomor 1 di Indonesia yang unggul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan adalah lembaga yang menghubungkan antara pihak yang memerlukan dana dan pihak yang mengalami kelebihan dana. Lembaga keuangan dapat

Lebih terperinci

Standard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar

Standard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar Standard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar Momentum bisnis yang kuat serta pencapaian rekor kinerja yang konsisten Ringkasan: Laba Group meningkat

Lebih terperinci

INVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013

INVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013 INVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013 Tahun 2013 ditutup dengan pencapaian kinerja BJTM dalam perolehan laba yang naik sebesar 27.82% YoY atau sebesar Rp1,279,999 Juta. Laba tersebut berhasil diperoleh

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun

1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun 1992 dan 1997 dengan tingkat pertumbuhan aset sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai penyimpanan benda berharga, membiayai perusahaan, dll

BAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai penyimpanan benda berharga, membiayai perusahaan, dll BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank adalah suatu badan usaha yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai

Lebih terperinci

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited) Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir sejak 2000 sampai 2010 selain mengubah kepemilikan saham diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. terakhir sejak 2000 sampai 2010 selain mengubah kepemilikan saham diharapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gelombang akuisisi perbankan yang melanda Indonesia selama dekade terakhir sejak 2000 sampai 2010 selain mengubah kepemilikan saham diharapkan akan memengaruhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih tertarik mengelola bisnis corporate banking

Lebih terperinci

Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank

Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank Manajemen Dana Bank Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank Dengan Peran Perbankan Investasi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Tabungan Pilihan Investor Dlm Investasi / Pendanaan Pemilik Dana Pemilik Dana menerima

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan dalam perekonomian suatu negara memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Perbankan merupakan salah satu sub sistem keuangan yang paling penting

Lebih terperinci

NERACA. Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK

NERACA. Per 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) BANK NERACA 1.571.448,00 345.000,00 NO. POS - POS KONSOLIDASI 31 Maret 2010 31 Maret 2009 31 Maret 2010 31 Maret 2009 ASET 1. Kas 6.239.796 5.816.628 6.633.381 6.070.849 6.633.381 0 6.070.849-2. Penempatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat penting di Indonesia. Bank dapat dikatakan sebagai lembaga penggerak perekonomian negara karena banyak kegiatan ekonomi masyarakat

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 7 BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri, Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN 2013-2015 Nama : Nur Azmi Lubis NPM : 25212450 Jurusan Pembimbing :

Lebih terperinci

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2010-2014 Nama : Uthary Maladhika

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sejarah perbankan di Indonesia mempunyai periode yang cukup panjang,

I. PENDAHULUAN. Sejarah perbankan di Indonesia mempunyai periode yang cukup panjang, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Perbankan Indonesia Sejarah perbankan di Indonesia mempunyai periode yang cukup panjang, dimulai dari cikal bakal perkumpulan simpan pinjam pada zaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang ini, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian suatu negara tergantung pada lembaga keuangannya. Lembaga keuangan terutama perbankan berperan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa

Lebih terperinci

INVESTOR NEWS NOPEMBER 2013

INVESTOR NEWS NOPEMBER 2013 INVESTOR NEWS NOPEMBER 2013 Memasuki periode akhir tahun, jumlah laba BJTM per Nopember 2013 sebesar Rp1,192,978 Juta, naik 30.20% YoY. Laba tersebut berhasil diperoleh dari : - Pengumpulan Asset sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama Postpaarbank pada masa pemerintah Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Bank Tabungan Negara berikut ini: Sejarah pada Bank Tabungan Negara secara singkat dapat dilihat dalam tabel No. Tahun Keterangan Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero)

Lebih terperinci