BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan Sinar Mas Land (SML) beralamat di Sinar Mas Land Plaza yang berlokasi di BSD Grand Boulevard, JL Grand Boulevard, CBD Green Office Park, BSD City. Berawal dari berdirinya Perusahaan PT. Bumi Serpong Damai Tbk., pada tahun 1984 oleh suatu konsorsium pemegang saham untuk mengembangkan suatu Kota Mandiri di atas lahan seluas sekitar 6000 hektar yang terletak di barat daya Jakarta. Perseroan mulai beroperasi komersial pada tahun 1989 sebagai pengembang pembangunan kota mandiri BSD City. Kemudian mulai tahun 2003, PT. Bumi Serpong Damai Tbk. bergabung dengan PT. Duta Pertiwi Tbk., membentuk perusahaan developer Sinarmas Land, yang menjadi pengembang terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Proyek raksasa Kota Mandiri ini diubah namanya menjadi BSD City, yang sepenuhnya dikelola oleh Sinar Mas Land. 90 Fokus BSD City adalah untuk menyediakan kawasan dan tempat tinggal yang berkualitas untuk para pemukim, menciptakan komunitas usaha komersial dan menyediakan fasilitas untuk industri dan perdagangan dalam wilayah pembangunan kota tersebut. BSD City akan didukung 90 Laporan Tahunan PT. Bumi Serpong Damai Tbk., tahun 2012

2 65 dengan sarana sosial dan rekreasi, serta prasarana dan teknologi yang memadai untuk mendukung usaha-usaha komersial dan komunitas pemukim yang tinggal di dalam kota. BSD City terletak sekitar 25 km barat daya Jakarta dan terhubung dengan baik dengan Jakarta dan berbagai bagian dari wilayah Jabodetabek melalui jaringan jalan utama dan sekunder. Di samping kedekatan dan aksesibilitas dari wilayah Jabodetabek, BSD City terletak sekitar 20 km dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan 40 km dari pelabuhan Tanjung Priok. BSD City dilalui oleh Jalan Tol Serpong-Jakarta, yang terhubung dengan jalan lingkar Jakarta, sehingga meningkatkan aksesibilitasnya ke Jakarta secara signifikan. BSD City terletak sekitar 18 km dari JORR dan sekitar 7 km dari jalan tol Jakarta-Merak, yang merupakan jalan arteri utama yang menghubungkan wilayah Tangerang ke wilayah Jakarta dan sekitar lainnya. Selain aksesibilitas melalui jalan, BSD City juga terhubungkan dengan jalur kereta api ke Jakarta, seiring dengan peningkatan jaringan rel kereta menjadi jalur ganda oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), hubungan jalur kereta api ke BSD City sudah sangat baik. Perseroan juga telah menyediakan fasilitas bus feeder untuk para pemukim di BSD City ke berbagai lokasi di Jakarta sejak tahun Ibid.

3 Visi Misi Dalam mengembangkan bisnisnya SML memiliki arah yang jelas, yaitu dengan menjalani setiap kegiatannya sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkannya. Visi Visi SML adalah menjadi pengembang Kota Mandiri terkemuka dengan membangun kota yang nyaman, dinamis dan memiliki lingkungan yang sehat. Misi Misinya adalah membangun kota baru yang menyediakan produk pemukiman untuk semua segmen serta produk komersial yang melingkupi usaha kecil, menengah sampai dengan perusahaan besar, serta meningkatkan nilai tambah kepada para stakeholders Nilai-nilai Perusahaan 1. Integritas Bertindak sesuai dengan ucapan dan janji. 1. Inovatif Menciptakan produk /alat/system baru yang member nilai tambah. 2. Komitmen 92 Ibid.

4 67 Bekerja dengan hati untuk hasil terbaik. 3. Loyal Semangat untuk melaksanakan nilai-nilai perusahaan sebagai bagian dari keluarga besar Sinar Mas. 4. Perilaku Positif Perilaku saling menghargai untuk menciptkan lingkungan kerja yang kondusif. 5. Perbaikan yang terus menerus Meningkatkan kemampuan diri, unit kerja dan organisasi untuk menjadi lebih baik Kegiatan Usaha Sinar Mas Land Sinar Mas Land sebelumnya dikenal dengan nama AFP Properties Limited, yang terdaftar di bursa Singapura dan juga berpusat di Singapura, yang bergerak di bidang bisnis properti di Indonesia, Cina, Malaysia dan Singapura. SML telah melakukan investasi jangka panjang dalam pembangunan gedung perkantoran, hotel dan resort, selain itu juga pembangunan perumahan dan penyewaan gedung-gedung perkantoran di Indonesia, Cina, Malaysia dan Singapura. Saat ini, asset tanah yang dimiliki oleh SML di Indonesia adalah sebanyak hektar dengan proyek pembangunan baik di berbagai kota, dalam bentuk pembangunan perumahan, komersial, ritel, properti dan perhotelan. Sehingga tidak

5 68 dipungkiri lagi, SML menjadi perusahaan pengembang terbesar dan paling banyak memiliki ragam pengembangan pembangunan di Indonesia. Pengembangan bisnis SML di Indonesia, dilakukan oleh dua perusahaan pengembang yang paling disegani yaitu PT. Bumi Serpong Damai Tbk dan PT. Duta Pertiwi Tbk. Keduanya memiliki pasar yang baik dan mapan dengan asset lebih dari 2 Miliar Dollar Amerika Serikat. Di akhir tahun 1980, pasar properti Indonesia mengalami perkembangan pesat dengan pangsa pasar lapisan menengah ke atas, yang berkemampuan untuk memiliki hunian yang berkelas, yang memiliki fasilitas lengkap. PT. Duta pertiwi mulai membangun pemukiman pada tahun 1988 yang kemudian berkembang pula dalam pembangunan proyekproyek apartemen, pusat perbelanjaan dan perkantoran. Lalu pada tahun 1989, dari tanah yang terbengkalai, dibangunlah proyek BSD City, yang akhirnya menjadi ikon kota modern di Indonesia. BSD City saat ini tercatat sebagai perusahaan properti dengan penilaian tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usaha atau bisnisnya, Sinar Mas Land tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan keterlibatan para pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan Sinar Mas Land adalah : 1. Pemegang Saham 2. Karyawan 3. Mitra 4. Pelanggan

6 69 5. Pemerintah 6. Otoritas Bursa Saham dan Lembaga Keuangan 7. Masyarakat sekitar (Komunitas) Proyek BSD City BSD City adalah sebuah pusat urban modern yang menjadi kota yang seutuhnya. Sebuah tempat di mana penduduk dan kesempatan bisnis berkembang. Sebuah pusat regional untuk hidup, melakukan bisnis, serta untuk bersenang-senang. Sebuah komunitas yang diharapkan dapat dicintai dan dibanggakan. Sebuah tempat yang dapat disebut, rumah. BSD City dikembangkan untuk menjadi tempat yang baik untuk tinggal, bekerja, belajar dan bermain. Sebuah tempat dimana penduduk dan peluang bisnis berkembang. Kota BSD adalah salah satu kota terencana pertama di Indonesia. Diresmikan pada tahun 1984, yang pada awalnya diharapkan sebagai kota berdikari, dimana semua fasilitas kebutuhan hidup tersedia pada area dalam kota tersebut. Sejak diresmikan, Kota BSD telah dilengkapi dengan berbagai macam ruang hidup, termasuk real estat dan apartemen. Pembangunan Konstan Kota ini telah terkenal sebagai kota yang terus berkembang. Kota BSD menambahkan tidak kurang dari lima real estate beberapa tahun belakangan ini, dimana berlokasi di beberapa tempat strategis di area Kota BSD.

7 70 Area perumahan berlokasi dekat dengan fasilitas kebutuhan, termasuk pasar modern, mal, sekolah, rumah sakit, dan bahkan tamantaman kota dimana sering diadakan acara. Dengan area yang cukup untuk 25 tahun kedepan dilakukan pembangunan, tentunya Kota BSD tidak hanya menjadi kota berdikari namun juga menjadi kota mandiri. Pengembangan Kota Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan Manajemen limbah yang diterapkan membantu mengontrol pembuangan limbah menjadi sebuah sumber, daripada biaya. Tamantaman umum juga berfungsi lokasi yang menenangkan untuk menjauhkan diri sejenak dari kebisingan dan kehidupan modern, sekaligus memainkan peran penting untuk melestarikan lingkungan dan melindungi kesejahteraan penghuni kota. Tempat Bekerja Alternatif Kota BSD menawarkan solusi bagi perusahaan lokal dan multinasional untuk berkembang. Usaha-usaha di kota BSD merupakan perpaduan dengan konsep ramah lingkungan dan menyediakan pusat sarana modern untuk berusaha, dimana didukung oleh suplai tenaga listrik dan kabel fiber-optik yand dapat diandalkan untuk menjamin koneksi suara dan data dengan seluruh dunia. Terlebih, pada penyelesaiannya, Pusat Kawasan Bisnis Kota BSD akan memenuhi 8% dari total wilayah Kota BSD. Ini akan menstimulasi

8 71 perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi kepada perkembangan usaha-usaha. Kemudahan Akses Secara strategis terletak pada bagian barat daya kota Jakarta, dengan akses yang mudah menuju daerah perkantoran, lingkungan, dan usaha yang makmur, Kota BSD diuntungkan dari jalur-jalur tol besar yang memberikan akses ke berbagai tujuan. Lapangan Udara Soekarno-Hatta dapat dicapai dalam waktu hanya 30 menit sedangkan 40 menit perjalanan menuju pusat kota Jakarta dari Kota BSD. Dengan adanya stasiun kereta api, rel kereta api Kota BSD adalah bagian dari jaringan kereta api Jakarta dan feeder bis kota BSD terhubung kepada jalur bis di seluruh wilayah. Kota BSD berkembang sedikit demi sedikit menjadi pusat perhatian sebagai kota yang mandiri. Kesempatan Usaha yang Tidak Terbatas Banyak perusahaan membuka cabang dan bahkan merelokasi seluruh kantor mereka ke area yang baru saja berkembang, yaitu BSD Green Office Park. Dan dengan banyaknya ruko yang berkembang, maka akan selalu ada kesempatan untuk mengembangkan bisnis kepada semua orang di Kota BSD.

9 72 Pembangunan Lingkungan Pendidikan Penekanan pada pendidikan telah menjadikan BSD City memantapkan diri di sektor ini dengan lebih dari 60 lembaga pendidikan formal dan informal. Ini termasuk Sinar Mas World Academy, Al-Azhar, Deutsche Internationale Schule, Froggy Edutography ke Prasetiya Mulya dan Swiss German University. Untuk manfaat jangka panjang akan dibangun pendidikan di Kabupaten Tangerang yang terintegrasi, Edutown, untuk menarik akademisi dan proyek-proyek penelitian, mengubah BSD City menjadi kota pendidikan yang unggul. Variasi Acara yang Menarik Setiap minggu, selalu ada acara di Kota BSD. Mulai dari konser musik, lari 5 kilometer, jalan santai, dan bazaar. Banyak masyarakat Kota BSD dan sekitarnya berdatangan ke acara-acara terseut untuk berbelanja di tempat-tempat murah, wisata kuliner atau hanya bersantai ria diakses hari Jumat, 23 Januari 2015

10 Logo Perusahaan LOGO ORGANISASI LOGO PROYEK PERUMAHAN KOTA MANDIRI

11 Struktur Organisasi RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT DIREKSI SEKRETARIS PERUSAHAAN AUDIT INTERNAL KEUANGAN OPERASIONAL ADMINISTRASI & PERTANAHAN TEKNIK & PERENCANAAN MANAJEMEN ASET PEMASARAN & BISDEV PERTANAHAN PERIJINAN EKSTERNAL TOWNSHIP RELATIONS MANAGEMENT MEDIA RELATIONS PUBLIC AFFAIRS GOVERNMENT RELATIONS LITIGASI

12 75 Berikut ini adalah struktur organisasi Departemen Public Affairs : A. Kepala Sub Bisnis Unit Administrasi Pertanahan i Kepala Divisi Pertanahan ii Kepala Divisi Perijinan iii Kepala Divisi External Relations iv Kepala Divisi Township Management B. Kepala Divisi External Relations i Kepala Departemen Public Affairs ii Kepala Departemen Government Relations iii Kepala Departemen Media Relations iv Kepala Departemen Litigasi C. Kepala Departemen Public Affairs i Kepala Seksi/ Manajer CSR 1 : Bagian Program ii Kepala Seksi/ Manajer CSR 2 : Bagian Lapangan iii Kepala Seksi/ Manajer CSR 3 : Bagian Laporan D. Kepala Seksi/ Manajer CSR 1 dan CSR 2 i. Staff Administrasi

13 76 ii. Staff Honorer Rumah Pintar BSD City Penghargaan (Awards) 2013 : Forbes Asia. PT. BSD. Tbk, Best of the Best Top 100 Companies BCI Asia Award Sinar Mas Land as Top 10 Developer ASEAN Energy Award Sinar Mas Land Plaza BSD City, Winner for Energy Efficient Building. World FIABCI Prix D'Excellence Awards BSD Green Office Park, Winner for Sustainable Development. Sinar Mas Land Plaza BSD City, Runner up for Office Development. South East Asia Property Award. BSD Green Office Park, For The Best Green Development Award. Asia Pacific Property Awards Sinar Mas Land Plaza BSD City. Five Star Best Office Development Indonesia. Primavera of Foresta BSD City, highly commended for Multi-Units Development : International Property Awards Asia Pacific 2012 For Office Development, BSD Green Office Park FIABCI Indonesia Prix D'Excellence Awards BSD Green Office Park, Winner for Sustainable Development. Sinar Mas Land Plaza BSD City, Winner for Office Building. Hotel - Le Grandeur Mangga Dua, 2nd Winner for Hotel. South East Asia Property Award. For The Best Green Development Award. Sustainable Business Awards. BSD City, for the Best Infrastructure. Business Review Awards as the Best Corporate Communication. 100 Best Wealth Creator Award Indonesia from SWA Magazine. Sustainable Business Award from KADIN Indonesia. The Best Sustainable Development Companies.

14 77 Top 50 Companies Best of The Best Awards from Forbes Magazine Indonesia. Asia pacific Property Awards. For Office Development - BSD Green Office Park. BCI Asia Awards Top Ten Developer : Green Award for BSD, Indonesia Green Award for BSD La Tofie School of CSR and Business & CSR magazine. Developer of The Year 2011 for Sinar Mas Land, The prestigious Developer of The Year Award for Sinar Mas Land from The Property and Bank magazine. WORLD FIABCI Prix d'excellence Award - Cyprus, BSD City, 2nd Winner for Masterplan Category World FIABCI Prix D'Excellence Award. BSD City, 2nd place winner for Masterplan Company Green Award for BSD City. Indonesia Green Award for BSD City from La Tofie School at CSF and Business & CSR Magazine : Bisnis Indonesia Award for Sinar Mas Land, An Award for Property and Real Estate Sector category from the biggest business newspaper in Indonesia, Bisnis Indonesia. The Best Developer for PT BSD Tbk, Award given by PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk : Recognition for BSD City Market Place, Acknowledgement for Pasar Modern (Market Place) BSD City, as traditional market with modern management from Yayasan Danamon Peduli. Cleanest Environment Award for Balikpapan Baru Residential Project, The award granted by the city government of Balikpapan, most developed city in East Kalimantan, given to developers with project around Balikpapan on the occasion of the city anniversary. Listener Favourite Elshinta Award nomination for Telaga Golf Sawangan,

15 : Green City Award for BSD City, On the occasion of World Environment Day from the government of Tangerang City, Banten Province : Properti Indonesia Award for BSD, Granted for the New City Project Initiator category as an urban development project being the first planned urban components, built by a private company with the largest land. Green City Award for BSD, On the occasion of World Environment Day from the government of Tangerang City, Banten Province. Adhika Niwastana Award, The prestigious Real Estate Indonesia award for Best Residential Project with less than 200 hectares category, by assessment on regulation, environment, facilities, and also infrastructure that meets the need of occupants living in a developed area. The award also given by considering points on efficiency, innovation, project management and aesthetics. Top 1 KPR Referral Developer for Kota Wisata, The award given by KPR Merdeka of BII : First new city in Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi Jabotabek Area, From Properti Indonesia magazine survey based on macro and micro analysis, facility analysis, development prospects, and economic base Profil Divisi External Relations Sinar Mas Land External Relations Sinar Mas Land dikepalai langsung oleh seorang Kepala Divisi setingkat dengan Direktur, dengan jabatan formalnya adalah Head of External Relations Division. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan harus tetap melalui persetujuan Kepala Sub Bisnis Unit (SBU) Administrasi Pertanahan, dalam struktur organisasi 94 diakses pada hari Jumat, 23 Januari 2015

16 79 setingkat dengan Direktur Senior. Hal ini dikarenakan divisi External Relations secara struktur berada di bawah SBU Administrasi Pertanahan. Divisi External Relations menjalankan tugas-tugas yang berhubungan langsung dengan stakeholders Perusahaan. Namun, secara garis besar, divisi inilah yang menjalankan tugas, fungsi dan tujuan Public Relations (PR). Agar tanggung jawab setiap departemen lebih objektif, maka divisi External Relations memiliki bagian yang menangani tugas di bidangnya masing-masing, yaitu : i. Departemen Public Affairs, adalah bagian yang menangani penyelenggaraan program kegiatan CSR. ii. Departemen Government Relations, adalah bagian yang menangani hubungan dengan pemerintahan. iii. Departemen Media Relations, adalah bagian yang menangani hubungan dengan media. iv. Departemen Litigasi, adalah bagian yang menangani permasalahan pertanahan Hasil Penelitian Penelitian mengenai Sosialisasi Program Rumah Pintar BSD City oleh Departemen Public Affairs Sinar Mas Land, dilakukan di proyek BSD City, yang berlokasi di Jalan Griya Loka Raya, Serpong, Tangerang Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam (in depth interview) kepada

17 80 nara sumber dan juga studi pustaka. Wawancara tersebut dilakukan dengan 1 key informan dan 3 informan, yakni : 1. Bapak Ali Samson Pane selaku Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs, Divisi External Relations Sinar Mas Land, yang menjadi key informan. 2. Bapak Syukur Lawigena, selaku Kepala Divisi External Relations Sinar Mas Land, yang menjadi informan. 3. Bapak Hayadi Sugira, selaku Lurah Rawa Buntu, yang menjadi informan. 4. Bapak Asrori, selaku Ketua GP Anshor Kabupaten Tangerang, selaku tokoh masyarakat, yang menjadi informan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada narasumber dimulai dari pertanyaan yang bersifat umum lalu bertahap ke pertanyaan yang bersifat khusus. Ketika proses wawancara berjalan, pertanyaan-pertanyaan yang menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya berkembang dengan sendirinya, ketika jawaban-jawaban dari nara sumber pun mulai berkembang dan tidak terpaku hanya pada pertanyaan utama saja. Berikut hasil penelitian yang diperoleh peneliti mengenai Sosialisasi Program Rumah Pintar BSD City yang dilakukan oleh Departemen Public Affairs Sinar Mas Land yang mengacu pada pada tahapan kegiatan PR teori Allen H. Center dan M. Cutlip secara rinci. Berikut adalah penjelasannya :

18 Pembatasan Masalah PR (Defining the Problems for opportunity) Pertama-tama harus disusun langkah-langkah secara sistematik atau teratur, dengan menentukan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu, harus dilakukan pembatasan masalah yang melibatkan pengetahuan, pemantauan dan penyelidikan mengenai pendapat, sikap-sikap, perilaku dari mereka yang terkait dengan terpengaruh oleh program Rumah Pintar BSD City. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi pendapat, sikap dan perilaku masyarakat terhadap program Rumah Pintar BSD City adalah sosialisasi mengenai program itu sendiri. Sosialisasi program Rumah Pintar bisa dikatakan cukup baik, hal ini diungkapkan oleh Bapak Ali Samson Pane, selaku Kepala Seksi/ Manajer CSR Sinar Mas Land sebagai berikut : SML baru-baru ini meraih penghargaan Investment Award 2014 dalam bidang pelaksana CSR terbaik yang diadakan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan. Salah satu program CSR kami yang dinilai paling memberikan pengaruh pada perkembangan masyarakat adalah Rumah Pintar BSD City. Rumah Pintar BSD City dianggap membantu pemberdayaan masyarakat dan merupakan aplikasi nyata dukungan perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan kota Tangerang Selatan. Ini berarti, sosialisasi program Rumah Pintar sudah berjalan dengan baik, karena memang nampak dari respon masyarakat yang sangat baik, mereka menanggapi secara positif, dalam artian kehadiran rumah pintar di tengah-tengah masyarakat dianggap mampu memberikan kontribusi dalam kemajuan pendidikan dan perekonomian masyarakat sekitar Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

19 82 Pernyataan dari Bapak Ali Samson Pane tersebut diperkuat oleh penjelasan dari Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations sebagai berikut: Jika melihat implementasi di lapangan, kami merasa sampai sejauh ini informasi dan strategi yang dilakukan Rumah Pintar BSD City sudah cukup disampaikan kepada masyarakat. Sekarang masalahnya adalah bagaimana membuat masyarakat memahami dan menerima serta mau terlibat di dalamnya. 96 Informasi yang disampaikan oleh Departemen Public Affairs atas program Rumah Pintar BSD City dapat diterima oleh masyarakat sebagaimana yang dipaparkan oleh Bapak Hayadi Sugira selaku Lurah Rawa Buntu sebagai berikut : Kehadiran Rumah Pintar BSD City ditengah masyarakat memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pendidikan dan perekonomian masyarakat. Kami merasa senang karena masyarakat mempunyai wadah untuk menambah pengetahuan dan mengasah potensi. 97 Pendapat Lurah Rawa Buntu tersebut dikuatkan pula oleh Bapak Asrori selaku Ketua GP Anshor yang mewakili tokoh masyarakat sebagai berikut : Kami merasa senang akan kehadiran Rumah Pintar. Kegiatan Rumah Pintar terutama yang diperuntukkan bagi ibu rumah tangga, khususnya dari pengembangan Sentra Kriya dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup dan perekonomian rumah tangga. Para ibu yang tadinya hanya menunggu penghasilan dari suami, kini bisa mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil kerajinan yang diajarkan di Sentra Kriya Rumah Pintar Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Hayadi Sugira, Lurah Rawa Buntu pada tanggal 25 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Asrori, Ketua GP Anshor Kabupaten Tangerang pada tanggal 25 Agustus 2014

20 83 Kemampuan Departemen Public Affairs dalam mensosialisasikan program Rumah Pintar didukung oleh pengetahuan akan cara memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Berikut adalah penjelasan dari Bapak Ali Samson Pane atas hal tersebut : Informasi (Rumah Pintar BSD City) diberikan melalui Departemen Public Affairs, dengan cara membina hubungan harmonis antara perusahaan dengan publiknya. Kami menyebarkan informasi dari perusahaan kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar BSD City dalam rangka mendapatkan dukungan publik. Disini kami dituntut untuk dapat menjalankan peranan dengan baik melalui sosialisasi program. Pada dasarnya departemen Public Affairs memiliki fungsi dan tujuan untuk menciptakan citra yang positif bagi perusahaan melalui penyebaran informasi tentang Rumah Pintar secara maksimal, yang disusun dan direncanakan dengan baik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. 99 Informasi yang akan disampaikan dalam kegiatan sosialisasi tentu harus dibingkai sedemikian rupa, sehingga pesan dapat sampai kepada masyarakat. Berikut paparan dari Bapak Ali Samson Pane : Kami menggunakan komunikasi yang efektif yang didesain sesuai dengan situasi,waktu, tempat dan audience. Ini berarti pemilihan media dan teknik harus benar. Teknik yang kami lakukan antara lain dengan menggunakan media yang paling dekat pandangannya dengan pandangan audience, yaitu media massa local. Selain itu tim kami dari departemen Public Affairs dan para tokoh masyarakat menjadi sumber komunikasi. Dan pesan yang kami sampaikan kami olah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 100 Penjelasan Bapak Ali Samson Pane dikuatkan pula oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut: 99 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

21 84 Kecukupan komunikasi yang dilakukan tim Public Affairs adalah mengacu pada hasil dari sosialisasi program yang mereka adakan. Ketika perusahaan mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah atas program yang kita selenggarakan, itu artinya komunikasi yang dilakukan telah mencukupi. Oleh karena itu, dalam hubungannya dengan memperoleh kecukupan komunikasi ini maka media komunikasi menjadi sarana yang penting dalam proses sosialisasi untuk mensosialisasikan pesan-pesan program pada masyarakat. 101 Setelah pesan dibingkai dalam komunikasi yang cukup, selanjutnya dilakukan pengurutan atas tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sosialisasi. Penjelasan Bapak Ali Samson Pane adalah sebagai berikut : Untuk mencapai sasaran sosialisasi, tentu kami melakukan tahapantahapan yaitu: (1) Kami tentukan dulu urutan tindakan yang akan dilakukan, (2) lalu penjadwalan untuk menentukan waktu sosialisasi, (3) kemudian membuat anggaran biaya, (4) setelah itu menetapkan siapa yang akan mengawasi kegiatan, (5) lalu kami menguji dan merevisi rencana sementara tersebut, (6) kemudian kami melakukan pengawasan untuk memastikan apakah sosialisasi berjalan sesuai tujuan, (7) setelah itu kami mulai menentukan komunikasi yang diperlukan, (8) dan terakhir adalah pelaksanaan, dimana kami memastikan persetujuan semua pihak yang terlibat. 102 Penjelasan Bapak Ali Samson Pane dikuatkan oleh Bapak Syukur Lawigena yang memaparkan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Departemen Pubic Affairs secara lebih umum yakni sebagai berikut : Umumnya, yang dilakukan oleh Departemen Public Affairs untuk mensosialisasikan program-programnya adalah (1) Memberikan penerangan kepada masyarakat, (2) Melakukan persuasi, (3) Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan Perusahaan dengan masyarakat dan sebaliknya, (4) Memperkenalkan programnya kepada masyarakat, (5) Berupaya mendapatkan penghargaan dan penerimaan 101 Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

22 85 publik, (6) Memelihara hubungan baik dengan para pejabat pemerintah, (7) Memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader (tokoh masyarakat), (8) Memelihara hubungan baik dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penyelenggaraan program, (9) Mengatasi problem yang timbul dalam pelaksanaan program. 103 Adapun bentuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan Departemen Public Affairs dijelaskan oleh Bapak Ali Samson Pane sebagai berikut : Sosialisasi yang kami lakukan adalah melalui bentuk komunikasi tatap muka secara langsung, seperti silaturahmi kepada pejabat pemerintah daerah setempat, dinas-dinas terkait program maupun dengan tokoh-tokoh masyarakat, juga melalui pertemuan-pertemuan warga. Selain itu, kami juga melakukan penyebaran leaflet, brosur dan CD terkait program yang kami selenggarakan. Khusus Rumah Pintar BSD City kami melakukan pelatihan untuk para tutor dan tim yang tergabung dalam Departemen Public Affairs itu sendiri, selaku agen sosialisasi. 104 Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, Departemen Public Affairs Sinar Mas Land telah melakukan upaya sosialisasi terhadap publiknya, dalam hal ini tokoh masyarakat dan pemerintah daerah setempat, sebagai salah satu fungsi komunikasi, yaitu dengan mengkomunikasikan informasi kepada sasarannya. Dengan melakukan sosialisasi, Departemen Public Affairs menciptakan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran terhadap program yang diselenggarakan, yaitu Rumah Pintar BSD City. Mengenai perencanaa kegiatan sosialisasi dan strategi yang dilakukan Departemen Public Affairs Sinar Mas Land akan dijelaskan pada sub bab selanjutnya. 103 Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

23 Perencanaan dan Pemrograman (Planning and Programming) Berdasarkan hasil dari pengumpulan data kegiatan sosialisasi, maka dibuatlah suatu strategi dan perencanaan kegiatan. Perencanaan merupakan bagian penting dalam sebuah strategi, oleh karena itu perencanaan harus dilakukan secara matang agar dapat memperoleh hasil yang baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai langkah pertama dalam perencanaan perlu diketahui cara menetapkan tema, konsep dan khayalak yang akan menjadi sasaran kegiatan sosialisasi. Atas hal tersebut, Bapak Ali Samson Pane menjelaskan tentang yang dimaksud dengan konsep Rumah Pintar BSD City sebagai berikut: Program Rumah Pintar BSD City merupakan salah satu program CSR Sinar Mas Land dibidang pendidikan, semacam sekolah non formal. Bentuk fisiknya berupa rupah yang dijadikan tempat pelayanan pendidikan dan ketrampilan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat sekitar, dimana Rumah Pintar BSD City itu berada, yaitu di Kelurahan Rawa Buntu khususnya, dan Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang umumnya. 105 Lebih dalam tentang Visi dan Misi Rumah Pintar BSD City, dijelaskan oleh Bapak Ali Samson Pane demikian : Visi Rumah Pintar BSD City adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pengetahuan dan ketrampilan. Sedangkan misi yang dijalankan oleh Rumah Pintar BSD City adalah (1) Meningkatkan minat baca, (2) Mengembangkan potensi anak usia dini, (3) Memberantas buta aksara, (4) Mengembangkan ketrampilan masyarakat berbasis potensi local, (5) Mengenalkan teknologi dan informasi, (6) Melestarikan budaya setempat Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

24 87 Tentang konsep Rumah Pintar BSD City ditambahkan oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut: Rumah Pintar sebenarnya merupakan gagasan dari program Indonesia Pintar yang digagas oleh Ibu Ani Yudhoyono melalui Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dengan tujuan utama mewujudkan masyarakat berpengetahuan, sejahtera dan beradab. Berangkat dari gagasan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, maka Perusahaan mendirikan Rumah Pintar BSD City. Melalui Rumah Pintar inilah, perusahaan secara tidak langsung membantu pemerintah daerah dimana lokasi Proyek BSD City berada, dalam membantu meningkatkan pendidikan dan perekonomian masyarakatnya. Dengan begitu Perusahaan telah turut serta berpartisipasi dalam meningkatkan permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan. 107 Untuk mempertajam strategi sosialisasi, maka perusahaan juga perlu mengetahui dengan jelas faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan program Rumah Pintar BSD City. Bapak Ali Samson Pane menjelaskannya sebagai berikut : Faktor-faktor yang mempengaruhi sebenarnya lebih kepada faktor eksternal yaitu (1) Minimnya tingkat pendidikan masyarakat local, (2) Rendahnya tingkat perekonomian masyarakat local, (3) Minimnya wadah dan sarana pengembangan bakat dan ketrampilan, (4) Tersingkirnya budaya lokal akibat pengaruh kehidupan perkotaan, (5) Pemberdayaan komunitas masyarakat. 108 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan program Rumah Pintar BSD City itu, mengangkat isu yang menjadi pertimbangan perusahaan 107 Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

25 88 untuk melakukan sosialisasi, sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Syukur Lawigena berikut ini : Isu-isu yang terkait dengan Rumah Pintar adalah isu-isu tentang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Mengapa isu tersebut yang kami pilih?. Karena dalam melakukan sebuah pembangunan perkotaan, pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu targetnya, dan ini harus dilakukan oleh semua pihak terkait. Tentunya, terkait dengan Rumah Pintar, pemberdayaan disektor pendidikan adalah yang kami utamakan. Sehingga dengan demikian masyarakat sekitar BSD City dapat memperoleh pengetahuan dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, yang pada akhirnya dapat menyesuaikan diri dan ikut mengisi perkembangan perkotaan. 109 Sedangkan untuk pemilihan stakeholders Rumah Pintar BSD City, perusahaan melakukan identifikasi terlebih dahulu, sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Ali Samson Pane sebagai berikut : Yang dilakukan Perusahaan pertama-tama adalah melakukan analisis stakeholder. Kami melakukan tukar pikiran, memikirkan semua orang yang terpengaruh oleh program kami, yang memiliki pengaruh atas program yang kami buat, atau memiliki kepentingan sehingga tujuan sukses atau gagal. Lalu kami membuat peta stakeholders (mapping) dengan mengembangkan daftar kategori dari orang, organisasi, lembaga atau pihak lainnya yang memiliki kepentingan terhadap program Rumah Pintar BSD City. 110 Bapak Ali Samson Pane menambahkan informasinya mengenai stakeholders Rumah Pintar BSD City sebagai berikut: Dari data-data yang kami peroleh, baru stakeholder kami klasifikasikan menjadi: (1) Stakeholder Utama merupakan stakeholder yamg memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan program kami yaitu masyarakat yang terkait dengan program, tokoh masyarakat yang kami anggap mewakili aspirasi masyarakat, pihak manajemen perusahaan. Kemudian (2) Stakeholder Pendukung yaitu stakeholder yang tidak 109 Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

26 89 memiliki kaitan kepentingan secara langsung, tapi memiliki kepedulian pada program kami, seperti aparat pemerintah, LSM, komunitas masyarakat, institusi pendidikan dan mitra yang terkait program kami. Terakhir (3) Stakeholder Kunci yaitu stakeholder yang memiliki kewenangan secara legal dalam hal pengambilan keputusan, yaitu Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, DPRD dan dinas/instansi yang membawahi langsung program kami. 111 Penjelasan Bapak Ali Samson Pane dikuatkan pula oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut : Sasaran dari program Rumah Pintar BSD City adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari anak-anak, remaja, kaum perempuan dan ibu rumah tangga. 112 Stakeholders yang dipilih tentu harus sesuai dengan visi dan misi serta fungsi dan tujuan Rumah Pintar BSD City. Hal ini ditegaskan oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut : Rumah Pintar BSD City ini didirikan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan ketrampilan, nah, stakeholders dan target sasaran yang dipilih tersebut adalah pihak-pihak yang menerima dampak langsung dari keberadaan Rumah Pintar maupun yang mendukung serta yang berkepentingan baik langsung maupun tidak langsung dengan Rumah Pintar BSD City. 113 Kebutuhan stakeholders Rumah Pintar yang dimaknai Perusahaan dijelaskan oleh Bapak Ali Samson Pane sebagai berikut : Untuk stakeholders utama adalah kebutuhan akan pengetahuan. Masyarakat dapat memperoleh pendidikan dan ketrampilan gratis untuk 111 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus 2014

27 90 menambah wawasan mereka. Sedangkan kebutuhan untuk stakeholders pendukung adalah kebutuhan untuk mengembangkan potensi dan pemberdayaan ekonomi. Lalu kebutuhan stakeholder kunci adalah Rumah Pintar BSD City mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan pendidikan masyarakat maupun perekonomiannya. 114 Untuk mengetahui kegiatan Rumah Pintar BSD City yang akan disosialisasikan, berikut adalah tabel kegiatan rutin yang diselenggarakan Rumah Pintar BSD City selama tahun 2014: KEGIATAN RUTIN 2014 RUMAH PINTAR BSD CITY I II NO PELATIHAN TUTOR SENTRA KOMPUTER 1 KOMPUTER ASRORI SENTRA BERMAIN HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU KET. - UMUM III SENTRA KRIYA 1 DAUR ULANG VIP GREEN 2 MERAJUT MEGAWATI 3 MELUKIS GERBANG INDONESIA 4 MEWARNAI ANDY PERMANA REMAJA-IBU REMAJA-IBU 4 SD - SMA TK - 3 SD IV SENTRA BUKU PUBLIC SPEAKING BAHASA INGGRIS DEWASA BAHASA INGGRIS ANAK- ANAK I BAHASA INGGRIS ANAK- ANAK II ADE WAHYU HIDAYAT/ FERRY LISA HUSIANA LISA HUSIANA ANDI / SYLVI REMAJA- IBU/BAPAK MNG 1 & MNG 1 & REMAJA- IBU/BAPAK TEST TK - 3 SD 114 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

28 91 V SENTRA PANGGUNG & AUDIO VISUAL 1 2 MENARI TRADITIONAL NONTON BARENG RAGAM BUDAYA NUSANTARA ALL TUTOR TK - SMA KUNJUNGAN Sumber : Data Sekunder Departemen Public Affairs Gambar 2 : Laporan Kegiatan Rumah Pintar BSD City 2014 Dalam menunjang sasaran sosialisasi yang efektif dan efisien, maka diperlukan agen sosialisasi, yang menjadi pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Agen sosialisasi memiliki pengaruh yang sangat besar pada pelaksanaan program Rumah Pintar BSD City, atas hal itu Bapak Ali Samson Pane menjelaskan sebagai berikut : Cara perusahaan memberikan informasi tentang Rumah Pintar BSD City kepada publiknya adalah melalui Departemen Public Affairs. Disini Public Affairs berfungsi sebagai Public Relations, yaitu membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, dalam hal ini melalui program CSR Rumah Pintar BSD City. Departemen Public Affairs menyebarkan informasi dari perusahaan kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar BSD City dan menyalurkan opini publik kepada organisasi, dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan dukungan publik. 115 Ditegaskan kembali oleh Bapak Ali Samson Pane tentang pelaku kegiatan sosialisasi yaitu sebagai berikut : Departemen Public Affairs dituntut untuk dapat menjalankan peranannya dengan baik, dimana peranan tersebut dapat diwujudkan melalui sosialisasi program-program atau kegiatan yang dibuat oleh Rumah Pintar BSD City. Mengingat luasnya lokasi pembangunan BSD 115 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus 2014

29 92 City, alangkah baiknya kalau staff Public Affairs ditambah, supaya bisa memperluas jangkauan sosialisasi. Karena terus terang, jumlah staff yang kami miliki sangat terbatas. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah untuk menjadi corong informasi yang kami sebarkan. 116 Keterlibatan pihak-pihak terkait program Rumah Pintar BSD City untuk menjadi pelaku kegiatan sosialisasi ditegaskan pula oleh Bapak Syukur Lawigena sebagaimana berikut ini : Pihak-pihak yang terlibat dalam CSR Rumah Pintar kami jadikan sebagai sumber komunikasi yaitu: (1) seluruh staff departemen Public Affairs itu sendiri, juga mereka yang bergerak di dalam komunitaskomunitas masyarakat sekitar yang menjadi pendukung program Rumah Pintar. Selain itu tentunya kami melibatkan (2) para pengajar, yang kami sebut dengan Tutor, mereka kami ambil dari anggota komunitas masyarakat yang tentunya berkompeten di bidangnya masing-masing. Lalu (3) tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dalam menggerakkan masyarakat sekitar. Kami juga melibatkan (4) mitra dari berbagai perusahaan yang terkait dengan Rumah Pintar, seperti perusahaan grup Sinarmas, lembaga-lembaga perbankan dan institusi pendidikan yang ada disekitar kami. Terakhir yang tak kalah pentingnya, kami melibatkan (5) pemerintah daerah beserta jajarannya untuk mendukung program kami. 117 Sosialisasi bukan hanya diartikan bagaimana program Rumah Pintar BSD City dapat dipahami oleh masyarakat baik substansi maupun prosedurnya. Sosialisasi bukan sekedar media publikasi, melainkan bagian dari proses pemberdayaan, dimana diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kritis, menumbuhkan perubahan sikap, dan perilaku masyarakat. Oleh sebab itu, sosialisasi harus terintegrasi dalam aktivitas pemberdayaan dan dilakukan secara 116 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus 2014

30 93 terus menerus untuk memampukan masyarakat menanggulangi masalah-masalah kebutuhan akan pendidikan dan ketrampilan. Untuk itu perlu dipahami dengan jelas tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan, berikut ini penjelasan dari Bapak Ali Samson Pane : Sosialisasi program Rumah Pintar BSD City yang kami selenggarakan ini memiliki dua tujuan, umum dan khusus. Tujuan umumnya adalah : (1)Mengupayakan masyarakat luas memahami maksud tujuan serta visi misi Rumah Pintar BSD City. (2) Masyarakat luas mengetahui dan memahami bahwa penyelenggaraan program Rumah Pintar BSD City adalah sebagai bagian dari pertanggungjawaban Perusahaan kepada publik. Sedangkan tujuan khususnya adalah: (1)Terdapatnya komitmen dan kerjasama antara Perusahaan dan Pemerintah Daerah setempat untuk meningkatkan taraf pendidikan dan perekonomian masyarakat lokal. (2) Dapat merangsang minat anak-anak usia dini, anak-anak putus sekolah dan ibu rumah tangga untuk melakukan kegiatan pendidikan dan ketrampilan. (3) Melestarikan kebudayaan lokal melalui pembinaan seni budaya yang dilakukan dalam kegiatan Rumah Pintar BSD City. 118 Tujuan sosialisasi dipaparkan lebih luas lagi oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut : Pada dasarnya Public Affairs memiliki fungsi dan tujuan untuk menciptakan citra yang positif bagi perusahaan kepada publiknya, baik internal maupun eksternal, dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melaksanakan peranannya dengan baik melalui penyebaran informasi, dalam hal ini tentunya tentang Rumah Pintar, secara maksimal, yang disusun dan direncanakan dengan baik agar hasil yang didapatkan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan. 119 Pada sisi aktifitas fisiknya, sosialisasi diharapkan menerapkan beberapa pendekatan yang didasarkan atas perbedaan khalayak sasaran. Pendekatan yang 118 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi External Relations pada tanggal 18 Agustus 2014

31 94 dilakukan, diharapkan bisa membangun keterlibatan masyarakat melalui pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman untuk menemukan kesepakatan-kesepakatan bersama yang berpijak pada kesetaraan, kesadaran kritis dan akal sehat. Oleh karena itu diperlukan strategi dan taktik yang tepat sehingga upaya sosialisasi dapat mencapai tujuannya. Untuk itu Bapak Ali Samson Pane memaparkannya sebagai berikut: Rumah Pintar mempunyai peranan atau andil dalam memberdayakan masyarakat miskin dan tertinggal dalam program-programnya yaitu pendampingan sosial dalam kegiatan pemberdayaan. Ada lima strategi yang dilakukan oleh tim kami dar departemen Public Affairs dalam kegiatan pendampingan masyarakat miskin dan tertinggal melalui program Rumah Pintar BSD City ini, yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan. Strategi tersebut dinilai telah memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi kaum miskin dan tertinggal untuk mandiri dan meningkatkan kualitas hidupnya. 120 Strategi program yang diusung tentunya dikendalikan oleh sebuah struktur birokrasi pelaksana program Rumah Pintar BSD City. Berikut penjelasan Bapak Ali Samson Pane : Bentuk organisasi yang dirancang dalam Rumah Pintar adalah bentuk lini atau garis. Hubungan kerja bersifat langsung melalui satu garis wewenang, bentuk ini paling sederhana, karena organisasi Rumah Pintar itu sendiri tidak terlalu rumit dan tidak besar. Jadi lebih mudah untuk melakukan komunikasi dan pengambilan keputusan Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 01 Agustus2014

32 95 Berikut ini adalah struktur birokrasi pelaksana program Rumah Pintar BSD City : KEPALA DIVISI EXTERNAL RELATIONS KEPALA DEPARTEMEN PUBLIC AFFAIRS MANAGER CSR/ KOORDINATOR RUMAH PINTAR BSD CITY FRONT OFFICE TUTOR SENTRA KOMPUTER TUTOR SENTRA BUKU TUTOR SENTRA KRIYA TUTOR SENTRA AUDIO VISUAL/ PANGGUNG TUTOR SENTRA BERMAIN TUTOR SENTRA ANGGREK Sumber : Data Sekunder Departemen Public Affairs Gambar 3: Struktur Organisasi Rumah Pintar BSD City

33 96 Pelaksana sosialisasi melakukan upaya-upaya sosialisasi berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan sebagaimana yang dijelaskan oleh Bapak Ali Samson Pane adalah sebagai berikut : Dalam melakukan sosialisasi program, kami mengaturnya demikian: (1) Membuat proposal kegiatan, (2) Mengajukan ke pimpinan, (3) Proposal dipresentasikan, (4) Mendapat persetujuan dari manajemen, (5) Melakukan pemetaan di masyarakat, (6) Merencanakan bentuk sosialisasi, (7) Pelaksanaan Sosialisasi, (8) Evaluasi sosialisasi, (9) Implementasi kegiatan, (10) Laporan pertanggung jawaban 122 Jika digambarkan dalam bentuk bagan standar prosedur sosialisasi program Rumah Pintar BSD City adalah sebagai berikut: 122 Hasil Wawancara dengan Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 01 Agustus2014

34 97 Mulai Membuat proposal kegiatan Pimpinan Presentasi proposal Setuju Pemetaan Perencanaan Sosialisasi Pelaksanaan Sosialisasi Evaluasi Sosialisasi Implementasi Kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Selesai Sumber : Data Sekunder Departemen Public Affairs (Notulen Rapat) Gambar 4 : Alur kegiatan sosialisasi program CSR Sinar Mas Land

35 98 Dalam melakukan sosialisasi, tentunya diperlukan juga media komunikasi yang merupakan sarana yang dipakai untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan ataupun menyebarkan dan juga menyampaikan informasi. Dengan adanya media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam penyampaian informasi. Untuk hal ini Bapak Ali Samson Pane memberikan jawabannya sebagai berikut: Kami lebih banyak bekerja sama dengan media massa local, karena cakupan wilayah program Rumah Pintar BSD City memang diperuntukkan bagi masyarakat Tangerang Selatan, sebagai bagian wilayah dari Perusahaan berada. Selain itu juga kami menggunakan berbagai bentuk sebaran, seperti leaflet, brosur dan CD. 123 Bapak Ali Samson Pane juga menambahkan demikian : Dalam menyampaikan pesan komunikasi kepada khalayak sasaran kami menggunakan model komunikasi organisasi yaitu proses komunikasi terstruktur yang berlangsung antara perusahaan dengan lingkungan internal maupun eksternalnya. Mengapa kami menggunakan model komunikasi organisasi ini adalah karena dalam perkembangannya, perusahaan melaksanakan kegiatannya di dalam lingkungan terbuka yang bersifat dinamis dan senantiasa berubah. Lingkungan yang dinamis ini memaksa perusahaan membuat system yang terbuka, dan oleh karenanya membuat komunikasi menjadi sebuah hal yang vital untuk dapat berlangsungnya hubungan antara sebuah perusahaan dengan lingkungannya. 124 Dilanjutkan lagi oleh Bapak Ali Samson Pane sebagai berikut: Selain itu kami juga menggunakan cara komunikasi eksternal dalam menyampaikan pesan program Rumah Pintar ini, karena penerapan CSR Rumah Pintar BSD City ini targetnya adalah masyarakat atau public eksternal perusahaan, sehingga komunikasi eksternal menjadi teori pendukung untuk mensosialisasikan program perusahaan ini kepada 123 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus2014

36 99 masyarakat yang berada di wilayah kerja pembangunan proyek BSD City. 125 Penjelasan Bapak Ali Samson Pane ini dikuatkan pula oleh Bapak Syukur Lawigena sebagai berikut: Komunikasi yang efektif harus didesain agar sesuai dengan situasi, waktu, tempat dan audiens. Ini berarti pemilihan media dan teknik harus benar untuk dapat mensosialisasikan program Rumah Pintar BSD City, dan yang paling efektif adalah dengan menggunakan media yang paling dekat pandangannya dengan pandangan audiens, yaitu media massa local. Selain itu juga dengan menggunakan manajer dari Departemen Public Affairs dan para tokoh masyarakat sebagai sumber komunikasi yang berkredibilitas tinggi untuk audien. 126 demikian: Bapak Syukur Lawigena juga menambahkan dengan penjelasannya Menyadari perannya sebagai social worker, diharapkan tenaga Rumah Pintar mempunyai inisiatif untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat. Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan Rumah Pintar BSD City adalah Sentra Kriya, yang merupakan program yang diharapkan mampu membidik sasaran dengan tepat, agar komunitas miskin dan tertinggal bisa mandiri dan mempunyai kualitas hidup yang lebih baik. Kami ingin menggerakkan inisiatif masyarakat itu sendiri sendiri, sehingga mendorong masyarakat ke arah swadaya (self help) secara spontan dengan bergotong royong dan memanfaatkan segenap potensi yang tersedia. 127 Berdasarkan pernyataan key informan dan informan, peneliti dapat melihat bahwa Rumah Pintar BSD City memiliki khalayak dan metode khusus yang dilakukan dalam pelaksanaan sosialisasinya. Salah satunya adalah dengan metode 125 Hasil Wawancara dengan Bapak Ali Samson Pane, Kepala Seksi/ Manajer CSR Departemen Public Affairs pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi Exeternal Relations pada tanggal 18 Agustus Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi Exeternal Relations pada tanggal 18 Agustus2014

37 100 pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan kepada tokoh masyarakat, pemerintahan dan media. Berdasarkan rencana yang ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Tim departemen Public Affairs adalah pengkomunikasian dan pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini adalah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun secara matang sebelumnya pada tahap Defining problems, Planning and Programming Bertindak dan Berkomunikasi (Taking Action and Communicating) Setelah mengetahui strategi dan taktik yang dilakukan oleh Departemen Public Affairs selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi Rumah Pintar BSD City, perlu diteliti juga tentang langkah langkah yang dilakukan dalam bertindak dan berkomunikasi sehingga mampu menterjemahkan menjadi kegiatan-kegiatan nyata. Tentang hal ini, Bapak Ali Samson Pane menjelaskan demikian : Seperti yang kita tahu CSR itu merupakan suatu komitmen yang terus menerus dari pelaku bisnis untuk berlaku etis, dalam bentuk kontribusi bagi perkembangan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas komunitas local dan masyarakat pada umumnya. Begitupun dengan Rumah Pintar BSD City sebagai salah satu program CSR memang sangat berkaitan erat dengan konsep sustainability development (pembangunan yang berkelanjutan). Artinya bahwa dengan berpegang pada konsep tersebut, dalam usahanya mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkesinambungan, maka perusahaan menjalankan Rumah Pintar dengan cara mengembangkan dan memelihara kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat sustainable (berkelanjutan), berupa pelatihan dan pemberdayaan potensi masyarakat melalui keterlibatan usaha komunitas masyarakat sekitar Hasil Wawancara dengan Bapak Syukur Lawigena, Kepala Divisi Exeternal Relations pada tanggal 18 Agustus 2014

BAB I PENDAHULUAN. kebanyakan memutuskan berhenti saat menduduki kelas 3 SLTP. 1

BAB I PENDAHULUAN. kebanyakan memutuskan berhenti saat menduduki kelas 3 SLTP. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rendahnya tingkat pendidikan penduduk akan berdampak pada kemampuan masyarakat dalam memahami dan menghadapi kemajuan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu kegiatan sosial perusahaan, dari tahun ke tahun semakin menjadi perbincangan. CSR merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan jasa. Dalam setiap aktivitasnya, komunikasi adalah suatu instrumen yang penting dalam

Lebih terperinci

Good Corporate Governance

Good Corporate Governance Good Corporate Governance Peran Direksi dan Komisaris Dalam Keberhasilan Implementasi Good Governance di PT Bakrieland Development Tbk. Universitas Bakrie 27 Oktober 2011 Hiramsyah S. Thaib President Director

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan PT. Sinar Mas merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1962 yang didirikan oleh Bapak Eka Tjipta Wijaya. Perusahaan ini berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dunia informasi sekarang ini, peranan Humas dalam sebuah organisasi sangat penting, baik dengan publik internal maupun eksternal yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini yang semakin dinamis menyebabkan tidak lagi terlihat adanya penguasaan sektor tertentu oleh satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Perusahaan ini terletak dan

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agrobisnis. Tapi seiring dengan kemajuan perusahaan, saat ini Astra International

BAB I PENDAHULUAN. Agrobisnis. Tapi seiring dengan kemajuan perusahaan, saat ini Astra International BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Astra International sebagai induk dari Indonesia didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 oleh William Soeryadjaya dan Tjia Kian Tie. Dimana pada saat itu bidang bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) semakin banyak dibahas di kalangan bisnis.

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam menjalankan strategi komunikasi sangat tergantung dari faktor pendukung yang berada dibelakangnya, yaitu publik internal yang terdiri dari karyawan, pemegang

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan

BAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan BAB II HASIL SURVEY. Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian orang menganggap organisasi sebagai suatu objek yang menyenangkan dan menarik. Tujuan utama organisasi adalah untuk memahami organisasi dengan mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil menurut data yang diperoleh dari International Monetary Fund (IMF). Berikut adalah grafik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang jadi, dan menjualnya kepada konsumen (perusahaan manufaktur).

BAB I PENDAHULUAN. barang jadi, dan menjualnya kepada konsumen (perusahaan manufaktur). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa

Lebih terperinci

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November www.pp-properti.com PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT Jakarta, 10 November 2015 DAFTAR ISI SEKILAS PERUSAHAAN PROYEK-PROYEK KINERJA STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN RJPP PENGHARGAAN 1 SEKILAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang baik Good Corporate Governance (GCG), sedangakan di luar perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menyeimbangkan kepentingan, baik kepentingan di dalam perusahaan maupun kepentingan di luar perusahaan. Kepentingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

BAB V. STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF 40 BAB V STRATEGI PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF Perencanaan strategi dalam hubungan masyarakat melibatkan pengambilan keputusan tentang tujuan dan sasaran program,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Perkembangan kota yang begitu pesat berbanding sejajar dengan pertumbuhan dan pertambahan penduduk kota beserta kegiatannya. Pertumbuhan ini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Perusahaan terbuka atau emiten dalam kelangsungan bisnis atau

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Perusahaan terbuka atau emiten dalam kelangsungan bisnis atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan poros kinerja operasional sebuah perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka atau emiten dalam kelangsungan bisnis atau perkembangan bisnisnya bergantung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Meski bukan lagi menjadi isu baru, CSR dapat menjembatani

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Analisa Makro Lokasi Gedung : Bridging Campus Binus University Gambar 3.1 Lokasi Bridging Campus Sumber : google images Alamat : Jl. Alam Sutera Boulevard No. 1, Alam Sutera

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang sejak tahun 2008 telah memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang Selatan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Gambar 1.1 Logo PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma) Sumber : PT. Pesona Gerbang Karawang (Grand Taruma)

Lebih terperinci

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN PT DUTA PERTIWI TBK PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN SEJARAH PERSEROAN Terdaftar di Bursa Efek Surabaya total saham 225 juta lembar dengan harga Rp 3.150/saham Pembagian saham bonus sebanyak 1 untuk 4 lembar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2013 salah satu brand dari perusahaan Unilever Indonesia yaitu Wipol melaksanakan sebuah program baru yang diberi nama Aksi Anti Kuman Wipol. Wipol merupakan

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE PT. BUMI CITRA PERMAI, Tbk JL. KRAMAT RAYA NO JAKARTA PUSAT 10450

PUBLIC EXPOSE PT. BUMI CITRA PERMAI, Tbk JL. KRAMAT RAYA NO JAKARTA PUSAT 10450 PUBLIC EXPOSE 2018 PT. BUMI CITRA PERMAI, Tbk THE LEADING AND THE LARGEST INDUSTRIAL ESTATE IN THE TANGERANG REGIONAL JL. KRAMAT RAYA NO. 32-34 JAKARTA PUSAT 10450 Visi dan Misi Perusahaan Visi Memposisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha semakin menyadari bahwa perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada nilai perusahaan yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Salah satu target MDGS adalah mengurangi separuh penduduk pada tahun 2015 yang tidak memiliki akses air minum yang sehat serta penanganan sanitasi dasar. Sehubungan

Lebih terperinci

Gambar Logo Forum Hijau Bandung

Gambar Logo Forum Hijau Bandung Kota Bandung memiliki potensi menjadi kota lestari, kota yang dibangun oleh manusia kota yang berinisiatif dan bekerja sama dalam melakukan perubahan dan gerakan bersama. Kota lestari dibangun dengan menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Program tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang direkomendasikan oleh

Lebih terperinci

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung

PETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung PETA PERSAMPAHAN BANDUNG Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung permasalahan 1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Walaupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang ada. sektor infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang menjadi

Lebih terperinci

CIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA

CIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA CIPUTRA MAESTRO REAL ESTATE INDONESIA Ciputra. Dialah pelopor bisnis properti modern di Indonesia dan pendiri sekaligus ketua umum pertama REI (perhimpunan perusahaan real estate Indonsia), sehingga dijuluki

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL 4.1 SASARAN DAN ARAHAN PENAHAPAN PENCAPAIAN Sasaran Sektor Sanitasi yang hendak dicapai oleh Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : - Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan manusia. Peristiwa komunikasi dapat terjadi tidak hanya antara manusia dengan manusia sebagai

Lebih terperinci

: Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar)

: Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar) Kota Kekerabatan Maja dan Masa Depan Oleh : Ir. Mirna Amin. MT (Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar) Persoalan perumahan masih menjadi salah satu issue penting dalam pembangunan ekonomi mengingat

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2017 Page 0 PENDAHULUAN Mengingat komunikasi dengan pemegang saham dan komunitas pasar

Lebih terperinci

Paradise Serpong City Clusters Paradise Vista

Paradise Serpong City Clusters Paradise Vista Paradise Serpong City Clusters Paradise Vista Developer: PT. Subur Progress Alamat: Jl. Puspitek Raya, Serpong, Tangerang, Banten 15315 Kisaran Harga: Hubungi Developer Perubahan Terakhir: 11 Juni 2015

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Public Relations dalam perusahaan memiliki kewajiban untuk menciptakan komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada stakeholder.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Ancol Jakarta Bay City A.1 Sejarah Perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol yang menjadi objek penelitian skripsi ini, merupakan perusahaan patungan antara Pemda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan roda perekonomian berjalan dengan cepat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2009

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

Lampiran. Harap diisi dulu kolom data diri berikut sebelum memulai pengisian kuesioner. Nama Perusahaan Bagian

Lampiran. Harap diisi dulu kolom data diri berikut sebelum memulai pengisian kuesioner. Nama Perusahaan Bagian Lampiran Kuesioner CSR A. Data Diri Responden Harap diisi dulu kolom data diri berikut sebelum memulai pengisian kuesioner Nama Perusahaan Bagian : : Umur : a. Dibawah 20 tahun (Lingkari salah satu) b.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komunikasi memegang peran penting di segala sendi kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan atau organisasi saat ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan bagi perekonomian bangsa. Kontribusinya bagi penerimaan pajak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dalam jumlah pelayanan kepada masyarakat, terutama tranportasi darat. Kereta api merupakan transportasi darat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte

Lebih terperinci

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 Mengapa Kebudayaan? Tujuan, Komponen Utama Bagaimana cara kerjanya?, Tentang PNPM Mandiri Perdesaan, Kegiatan Kegiatan Mendatang Kegiatan Budaya Meramaikan Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan tujuan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 16 Januari 1984, telah menjadi pelopor pembangunan kota mandiri di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 16 Januari 1984, telah menjadi pelopor pembangunan kota mandiri di 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah PT. Bumi Serpong Damai Sejak 26 tahun lalu PT Bumi Serpong Damai (BSD) yang didirikan pada tanggal 16 Januari 1984, telah menjadi pelopor pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan arus modernisasi dan globalisasi kini semakin kompleks. Manusia tidak lagi hidup dengan sistem barter sebagaimana yang dilakukan oleh manusia zaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan bisnis baik lokal maupun global menuntut adanya perubahan dari paradigma lama menjadi paradigma baru di segala sektor. Pertumbuhan bisnis di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan yang dihadapi dunia begitu cepat dan dinamis. Perkembangan ekonomi tentunya memberikan perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Bisnis Ciputra Grup yang didirikan pada tahun 1981, kini telah menjadi salah satu perusahaan pengembang properti terdepan di Indonesia. Spesialisasi

Lebih terperinci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Jakarta, 25 Juni 2013 PT Megapolitan Developments Tbk (kode emiten BEI: EMDE) sebagai salah satu perusahaan developer terkemuka menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Perbaikan secara terus menerus didalam setiap proses di perusahaan terus dilakukan

BAB III METODOLOGI. Perbaikan secara terus menerus didalam setiap proses di perusahaan terus dilakukan PROSES ANALISA IDENTIFIKASI MERANCANG USULAN PERBAIKAN BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Perusahaan properti pada masa sekarang ini dituntut untuk dapat lebih cepat dalam mengatisipasi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Kota Bogor Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernah menyatakan bahwa kegiatan public relations (PR) pada dasarnya. bisnis sebuah perusahaan (Newsom dkk, 2012 : 2).

BAB I PENDAHULUAN. pernah menyatakan bahwa kegiatan public relations (PR) pada dasarnya. bisnis sebuah perusahaan (Newsom dkk, 2012 : 2). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indira Abidin, Managing Director PR Fortune mengatakan bahwa dunia bisnis semakin kompetitif dan dinamis, masyarakat semakin pintar untuk memilih maka public

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan peneliti mengenai strategi public relations PT. Angkasa Pura II (Pesrero) dalam mengkomunikasikan pembangunan Bandara

Lebih terperinci

USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF

USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF Nama Alamat : Ronggo Tunjung Anggoro, S.Pd : Gendaran Rt 001 Rw 008 Wonoharjo Wonogiri Wonogiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat

Lebih terperinci

Ruko Pasar Modern Timur BSD Dijual Perdana Rp. 3 Milyaran

Ruko Pasar Modern Timur BSD Dijual Perdana Rp. 3 Milyaran Ruko Timur BSD Dijual Perdana Rp. 3 Milyaran Ruko Timur BSD dijual perdana dengan harga mulai daripada Rp. 3 milyaran dengan luas tanah 48 m2 dan bangunan mulai daripada 136 m2 dimana tiap unit adalah

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga yang dapat membantu untuk mengolah dana atau keuangan dari nasabahnya, dan bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan

Lebih terperinci

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential Jakarta, 26 September 2012. Dalam rangka meningkatkan layanan kepada nasabah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Prudential Indonesia sepakat menjalani

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1 BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1. Kegiatan selama PKL Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1 No Hari/Tgl Jam Datang 1 Senin, 09-08- 2 Selasa, 10-09- 3 Rabu, 11-08- 4 Kamis, 12-08-

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wacana CSR berkembang. Munculnya KTT Bumi di Rio pada 1992

BAB I PENDAHULUAN. wacana CSR berkembang. Munculnya KTT Bumi di Rio pada 1992 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persoalan lingkungan sudah menjadi persoalan yang menarik dan menjadi isu sentral bagi negara-negara di dunia. Semenjak tahun 1980-1990, wacana CSR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tidak asing lagi pada saat ini. Dalam buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan dikembangkan. Citra pada dasarnya merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai perusahaan untuk

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan hunian sudah menjadi hal yang pokok dalam menjalankan kehidupan, terlebih lagi dengan adanya prinsip sandang, pangan, dan papan. Kehidupan seseorang

Lebih terperinci