KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG SKRIPSI"

Transkripsi

1 KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: Siti Kholisoh NIM: - - FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA i

2 ii

3 KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: Siti Kholisoh NIM: - - FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA iii

4 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ب س م اهلل الر ح م ن الر ح ي م Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan maka peneliti sanggup mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini dihadapan sidang munaqasyah skripsi. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dimaklumi. Salatiga, September Penulis Siti Kholisoh NIM: - - iv

5 Dra. Sri Suparwi, M.A Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : Eksemplar Hal Saudara : Naskah Skripsi : Siti Kholisoh Kepada: Yth. Rektor IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamualaikum Wr. Wb Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya maka bersama ini, Kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Siti Kholisoh NIM : - - Fakultas/Jurusan Judul : FTIK/PAI : PENDIDIKAN PEREMPUAN MENURUT R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG. Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera dimunaqasyahkan. Demikian agar menjadi perhatian. Wassalamu alaikum Wr. Wb Salatiga, September Pembimbing Dra. Sri Suparwi, M.A. NIP. v

6 vi

7 MOTTO ا ن ا ل ب ر ار ل ف ي ن ع ي م Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. (Q.S. Al-Muthaffifiin: ) vii

8 PERSEMBAHAN Dengan penuh ketulusan hati dan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada: Ayah, ibu, kakek, nenek dan adik-adik tercinta yang selama ini senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materiil. Almukarom Romo K.H. Muhammad Fatkhan beserta ibu, Bapak K.H. Ihsanudin beserta ibu, serta Ibu Nyai Kamalah Isom, seluruh keluarga Pondok Pesantern AL-IKHLAS Ungaran dan PONPES AL-HASAN Salatiga yang dengan tulus ikhlas memberikan pendidikan dasar-dasar keagamaan dan juga semangat spiritual untuk dijadikan bekal dan pedoman hidup. Sahabat-sahabati PMII, keluarga DEMA, keluarga besar Ya Bismillah, tidak lupa teman-teman seperjuangan mbak Ayu, Nia, Rikha, Indah, Alifah, Isna, kakak Lida, Dewi, Umami, Tofa, Vina, Yuli, Kiki, teman-teman PAI F, teman-teman PPP, teman-teman KKN dan semua teman senasib seperjuangan IAIN Salatiga yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Buat kakakku mbak Ema, Lita dan juga adik-adik tercinta Latifah, Riski, Septi, Asna dan Dianah semoga kalian sukses dengan cita-cita dan pendidikan di Universitas yang diharapkan. viii

9 KATA PENGANTAR ب س م هللا الر ح م ن الر ح ي م Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul Konsep Pendidikan Perempuan R.A. Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan S Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Salatiga.. Ibu Dra. Sri Suparwi, M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing, memberikan nasehat, arahan serta masukan-masukan yang sangat membantu dan membangun dalam penyelesaian tugas akhir ini. ix

10 . Bapak Drs. Djoko Sutopo (alm) sebagai dosen pembimbing akademik yang pernah dengan sabar membimbing di awal masa perkuliahan serta bapak Sutrisna, S.Ag., M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik kedua yang sabar mendengar keluh kesah perkuliahan.. Bapak Dr. Agus Waluyo, M.Ag., Bapak Moh. Khusen, M.Ag., M.A., dan Ibu Dra. Astutik Sakdiyah, M.Pd., yang telah memberikan bimbingan selama saya menjadi mahasiswa Bidik Misi sampai akhir masa studi.. Seluruh dosen dan petugas administrasi Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga yang telah banyak membantu selama kuliah dan juga penelitian berlangsung.. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.. Terakhir untuk kampus tercinta IAIN Salatiga, terimakasih telah menjadi bagian terpenting dari perjalanan hidup. x

11 Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan tugas-tugas penulis selanjutnya. Semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya. Amin Ya Robbal Alamin Salatiga, September Penulis Siti Kholisoh NIM - - xi

12 ABSTRAK Kholisoh, Siti.. Konsep Pendidikan Perempuan R.A. Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Suparwi, M.A. Kata Kunci : Konsep Pendidikan Perempuan, Menurut R.A. Kartini Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah ) Bagaimana pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang? ) Bagaimana relevansi konsep pendidikan perempuan menurut pemikiran R.A. Kartini dalam konteks kekinian? Penelitian ini bersifat literature (kepustakaan) yang berfokus pada referensi buku dan sumber-sumber yang relevan. Penelitian dilakukan dengan mencermati sumber-sumber tertentu, mencari, menelaah buku-buku, artikel atau sumber lain yang berkaitan dengan R.A. Kartini. Adapun metode pengumpulan data menggunakan Library Research, yaitu penelitian perpustakaan dengan langkah-langkah mengumpulkan buku-buku yang ada relevansinya dengan kajian permasalahan. Dalam hal ini penulis mengumpulkan buku-buku maupun data mengenai Kartini dan pemikiran pendidikan perempuan Kartini. Kemudian mengidentifikasi semua permasalahan yang berkaitan dengan penelitian. Setelah diperoleh data mengenai pendidikan perempuan Kartini, kemudian diidentifikasi berdasarkan rumusan masalah yang ingin dijawab oleh penulis. Dan terakhir menarik suatu kesimpulan sebagai hasil suatu penelitian tentang pokok permasalahan. Dari data-data yang telah diidentifikasi, maka penulis menarik kesimpulan mengenai pendidikan perempuan Kartini. Berdasarkan hasil analisis dapat dirumuskan bahwa pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini terbagi dalam konsep, pertama konsep perempuan tempat pendidikan yang pertama, kedua konsep perempuan menjadi pembawa perubahan, ketiga konsep pendidikan itu mendidik budi dan jiwa, keempat konsep pendidikan kesetaraan laki-laki dan perempuan untuk kemajuan bangsa dan terakhir konsep pendidikan untuk cinta tanah air. Kelima konsep pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini tersebut relevan dengan pendidikan perempuan dalam konteks kekinian. Hal itu dikarenakan kelima konsep tersebut sesuai dengan keadaan pendidikan perempuan sekarang. Bahkan konsep-konsep tersebut juga sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran Islam. Terbukti dari kelima konsep itu, semuanya sesuai dengan ayat Al-Qur an, Hadis maupun syair Arab. Sehingga semakin jelaslah bahwa kelima konsep pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini juga sesuai dengan ajaran Islam. xii

13 DAFTAR ISI LEMBAR BERLOGO. JUDUL. DEKLARASI... PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN KELULUSAN.. MOTTO.... i ii iii iv v vi PERSEMBAHAN. vii KATA PENGANTAR.. vii ABSTRAK xi DAFTAR ISI. xii DAFTAR LAMPIRAN. xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penelitian.. D. Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian. F. Kajian Pustaka.. G. Sistematika Penulisan Skripsi... BAB II SETTING SOSIAL HISTORIS DARI BIOGRAFI R.A. KARTINI A. Perjalanan Hidup R.A. Kartini.. B. Kartini dan Sahabat-sahabat Pena dari Eropa... xiii

14 C. Keadaan Masyarakat Pada Masa Kartini.. BAB III PENDIDIKAN PEREMPUAN MENURUT R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG A. Keadaan Perempuan Pada Masa R.A. Kartini... B. Pendidikan yang Dialami R.A. Kartini. C. Konsep Pendidikan Perempuan dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang BAB IV RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN MENURUT R.A. KARTINI DALAM KONTEKS KEKINIAN A. Relevansi Konsep Perempuan Tempat Pendidikan Pertama dalam Konteks Kekinian.. B. Relevansi Konsep Perempuan Menjadi Pembawa Peradaban dalam Konteks Kekinian.. C. Relevansi Konsep Pendidikan Itu Mendidik Budi dan Jiwa dalam Konteks Kekinian D. Relevansi Konsep Pendidikan Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan untuk Kemajuan Bangsa dalam Konteks Kekinian. E. Relevansi Konsep Pendidikan untuk Cinta Tanah Air dalam Konteks Kekinian. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Kritik Saran xiv

15 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS xv

16 DAFTAR LAMPIRAN. Daftar Pustaka. Riwayat hidup penulis. Nota pembimbing skripsi. Lembar konsultasi. Surat Keterangan Kegiatan xvi

17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kartini merupakan bangsawan Jawa cucu dari Bupati Demak Pangeran Ario Tjondronegoro. Sebagai bangsawan, Kartini terjebak dalam budaya Feodal yang terasa sangat membelenggu. Bahkan adat pingitan menanti pernikahan juga tidak bisa Kartini hindari. Selama masa pingitan itulah cita-cita Kartini untuk memperjuangkan kebebasan pendidikan perempuan muncul. Hal itu dikarenakan selama masa pingitan dihabiskan Kartini untuk membaca berbagai buku maupun majalah yang kebanyakan terbitan Belanda. Dari situlah Kartini memahami bahwa tidak seharusnya perempuan terdiskriminasi untuk masalah kebebasan hidup karena kehidupan perempuan di dataran Eropa sangat jauh lebih maju dari budaya yang ada di Indonesia. Pandangan Kartini tersebut lebih terbuka lagi setelah dia berkirim surat dengan orang-orang Eropa. Keinginan kuat Kartini akan pendidikan perempuan itu terlihat jelas dalam surat-suratnya yang dikumpulkan dan dibukukan oleh salah satu sahabat Mr. J.H. Abendanon dalam buku yang berjudul Door Duisternis tot licht yang kemudian oleh Armijn Pane diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi buku dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Ketika pengetahuan Kartini semakin bertambah, maka cita-cita akan emansipasi perempuan semakin kuat dalam diri Kartini. Namun tentu kebebasan yang dimaksud Kartini adalah kebebasan pendidikan

18 perempuan yang tidak melupakan kodrat asli perempuan. Bagi Kartini perempuan seharusnya memiliki pendidikan yang tinggi karena perempuanlah tempat pendidikan pertama untuk anak-anak kelak. Jika seorang perempuan cerdas maka ia akan mampu mendidik anak-anak menjadi generasi-generasi yang cerdas. Terlebih lagi pendidikan mempunyai peran penting dalam menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat termasuk memajukan peradaban suatu bangsa. Dizaman modern ini bukanlah hal yang baru bagi semua orang untuk mengetahui betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadikan kehidupan manusia lebih terarah dan mempunyai tujuan yang jelas. Melalui pendidikan, manusia akan lebih mengenal diri, lingkungan dan perubahan yang terjadi disekitar. Jadi dengan pendidikan manusia akan jauh lebih peduli dengan apa yang telah terjadi dan apa yang seharusnya terjadi. Pendidikan perempuan adalah suatu proses transfer ilmu kepada perempuan, dimana pendidikan perempuan seharusnya sama dengan pendidikan laki-laki. Tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, semua memiliki hak yang sama untuk belajar. Belajar adalah suatu kewajiban agama yang diwajibkan oleh Islam atas setiap muslim laki-laki dan wanita (Al-Abrasyi, ). Namun dalam kenyataannya pendidikan yang diterima perempuan berbeda dengan pendidikan yang diterima laki-laki. Padahal sebenarnya kedudukan

19 perempuan dan laki-laki sama di mata Islam. Hal itu terungkap dalam Q.S. Al-Hujurat ayat berikut: ي ا ي ه ا الن اس إ ن ا خ ل ق ن ك م م ن ذ ك ر و أ ن ث و ج ع ل ن ك م ش ع و ب ا و ق ب ائ ل ل ت ع ر ف و ا ا ن أ ك ر م ك م ع ن د اهلل ع ل ي م خ ب ي ر ) 31 )الحجرات: Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Al-Hujurat: ) Ayat yang lain, Allah juga menjelaskan bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan sama dalam hal amalan kebaikan. ف اس ت ج اب ل ه م ر ب ه م ا ن ي آلا ض ي ع ع م ل ع ام ل م ن ك م م ن ذ ك ر ا و ا ن ث ى ب ع ض ك م م ن ب ع ض )ا لمران: ) 391 Artinya: Maka Tuhan mereka mempertahankan permohonannya (dengan firman), Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. (Ali Imran: ) Bahkan dalam hadis Sahih Bukhari Muslim menjelaskan keutamaan berbakti kepada ibu kali dari ayah.

20 ي ي اهلل ى ر ي رة ع ن أ ب ر ر جل إ لى جاء عن و ق ا ل رض صل ى اهلل ا هلل س ول ع ل ي و و ح م ف قا ل ي ا ر س و ل ا هلل, م ن أ ح ق الن ا س ب سل ك, حاب ت ي ق ا ل أ م ص س ن م ن ق ا ل أ م ث م ق ا ل ك أ ب و م ن, ق ال ث م ك, ق ال أ م م ن ق ا ل ث م ك, ق ال )راوه بخاري مسلم( Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali? Nabi SAW menjawab, Ibumu! Dan orang tersebut kembali bertanya, Kemudian siapa lagi? Nabi SAW menjawab, Ibumu! Orang tersebut bertanya kembali, Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab, Ibumu. Orang tersebut bertanya kembali, Kemudian siapa lagi, Nabi SAW menjawab, Kemudian ayahmu. (H.R. Bukhari Muslim) Ada lagi sebuah hadis yang menjelaskan mengenai kewajiban menuntut ilmu yaitu: ط ل ب ال ع ل م ف ر ي ض ة ع ل ى ك ل م س ل م و م س ل م ة )راوه ابن ابد البار( Artinya: Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan. (H.R. Ibnu Abdil Bari) Penjelasan firman Allah dan hadis diatas, terlihat bahwa sebenarnya kedudukan ibu ataupun seorang perempuan itu sama dengan laki-laki bahkan lebih mulia. Akan tetapi dalam kenyataan kedudukan perempuan jauh di bawah bayang-bayang laki-laki. Bahkan ketika masa Kartini, perempuan seolah-olah menjadi boneka bagi kaum laki-laki, tidak

21 ada kebebasan bagi perempuan baik dalam hal pendidikan maupun kehidupan pribadi. Terlebih dalam hal pendidikan, perempuan sama sekali tidak bisa mengakses ilmu pengetahuan sebebas kaum laki-laki. Padahal dalam hadis di atas terlihat jelas bahwa kewajiban mencari ilmu itu untuk muslim laki-laki dan perempuan, bukan hanya laki-laki saja. Pada zaman penjajahan, akses perempuan untuk menempuh jalur pendidikan sangat terbatas bahkan sulit. Hanya perempuan-peremuan keturunan ningrat dan bangsawan saja yang bisa mendapatkan pendidikan. Bahkan pendidikan yang diterima hanya sebatas pendidikan dasar saja. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa kodrat perempuan adalah untuk mengurus keperluan rumah tangga saja sehingga tidak membutuhkan pendidikan. Terlebih lagi adanya anggapan lain bahwa perempuan adalah makhluk lemah yang posisinya hanya sebagai pelengkap kaum laki-laki. Pada zaman itu masih banyak terdengar cerita klasik dalam masyarakat bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk Adam sehingga memberi gambaran inferiotas terhadap perempuan dan supervitas laki-laki (Fudhailidi, ). Semua itu diperkuat dengan budaya patriarki yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat, dimana budaya patriarki ini sangat merugikan kaum perempuan. Bukan hanya pendidikan saja yang dibatasi tetapi juga kebebasan pergaulan dan sosialisasi perempuan juga dibatasi bahkan menjadi hal yang tabu pada masa itu. Dalam kondisi yang seperti itu muncullah Kartini yang merasa sangat dirugikan dengan adanya budaya patriarki ini. Semangat untuk

22 mendapatkan pendidikan yang tinggi mendorong Kartini untuk mengubah budaya yang ada. Bukan hanya semangat yang tanpa usaha dan makna, namun Kartini berjuang supaya semangat emansipasi yang dicita-citakan dapat direalisasikan bagi kaum perempuan. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas pendidikan perempuan menurut Kartini. Hal itu dikarenakan Kartini merupakan pelopor pendidikan perempuan pertama di Indonesia, terlebih lagi pemikiran Kartini yang muncul pada masa dimana pengetahuan sama sekali ditutup dari masyarakat Indonesia. Tentu gagasan mengenai pendidikan perempuan sangat luar biasa diungkapkan oleh seorang perempuan di masa tersebut. Terlebih lagi pada masa tersebut pendidikan yang diperoleh perempuan belum sebebas pendidikan yang diperoleh lakilaki. Bahkan perempuan sama sekali tidak bisa mengakses pendidikan seperti laki-laki. Dalam keadaan seperti itulah muncul cita-cita Kartini untuk memperjuangkan pendidikan perempuan. Dengan semangat emansipasi yang terus digelorakan Kartini maka perempuan-perempuan zaman modern dapat mengenyam manis pendidikan setinggi-tingginya dan sebebas-bebasnya. Pemikiran emansipasi pendidikan perempuan Kartini itu menjadi penting bukan hanya untuk kaum perempuan di masa itu namun juga untuk kaum perempuan zaman sekarang. Akan tetapi konsep pendidikan perempuan yang seperti apa dan bagaimana itu yang menarik untuk lebih dipelajari dan didalami lagi. Penulis disini akan mengkhususkan pendidikan perempuan menurut Kartini dalam buku

23 Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan buku dari kumpulan suratsurat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Eropa. Penulis tertarik untuk menulis karya ilmiah (skripsi) ini dengan judul KONSEP PENDIDIKAN PEREMPUAN R.A. KARTINI DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG. Dengan harapan semoga karya ilmiah (skripsi) ini bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga ini. Amin. B. Rumusan Masalah Berdasarkan studi pendahuluan pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:. Bagaimana pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang?. Bagaimana relevansi konsep pendidikan perempuan menurut pemikiran R.A. Kartini dalam konteks kekinian? C. Tujuan Penelitian Searah dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:. Untuk mengetahui pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.. Untuk mengetahui relevansi konsep pendidikan perempuan menurut R.A. Kartini dalam konteks kekinian.

24 D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat kita ambil dari penelitian ini diantaranya adalah:. Secara teoritik, diharapkan penelitian ini memberikan tambahan khasanah pengetahuan para pembaca dalam memahami sebuah buku kumpulan surat-surat R.A. Kartini dan mampu mengambil konsep maupun nilai-nilai pendidikan perempuan yang terkandung serta diharapkan bisa menjadi bahan penelitian lain tentang pendidikan perempuan.. Secara Praktis, memberikan informasi ulang kepada praktisi pendidikan tentang konsep pendidikan perempuan menurut pemikiran R.A. Kartini. a. Untuk dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pendidikan di zaman modern ini. b. Untuk menjadikan anak bangsa bisa lebih bebas mendapatkan pendidikan baik laki-laki maupun perempuan. c. Untuk menjadikan generasi masa depan yang unggul, inovatif, kreatif, mandiri sesuai dengan kemampuan zaman tanpa membedakan laki-laki maupun perempuan. E. Metode Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal pokok yang mendasari penelitian, yaitu: pendekatan penelitian, sumber data, metode pengumpulan data dan analisis data.

25 . Pendekatan Penelitian Penelitian ini bersifat literature (kepustakaan) yang berfokus pada referensi buku dan sumber-sumber yang relevan. Penelitian dilakukan dengan mencermati sumber-sumber tertentu, mencari, menelaah bukubuku, artikel atau sumber lain yang berkaitan dengan R.A. Kartini. Selain bersifat literature penelitian ini termasuk jenis penelitian bibliografi, hampir sama dengan literature yaitu dilakukan dengan mencari, menganalisis, membuat interpretasi, serta generalisasi dari fakta-fakta hasil pemikiran, ide-ide yang telah ditulis oleh pemikir dan ahli (Nazir, ).. Sumber Data Penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan (Arikunto, ). Sedangkan data-data tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu primer dan sekunder. a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang paling utama digunakan dan sesuai dengan permasalahan dalam peneliti ini. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku Habis Gelap Terbitkah Terang. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah buku-buku, artikel, dan sumber data lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Diantara sumber tersebut adalah Kartini Nyantri karya Amirul Ulum,

26 Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer, dan buku atau artikel tentang pemikiran Kartini maupun studi pendidikan perempuan di dalam perkuliahan dan lain sebagainya.. Metode Pengumpulan Data Data penelitian dicari dengan pendekatan Library Research, yaitu penelitian perpustakaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengumpulkan buku-buku yang ada relevansinya dengan kajian permasalahan. Dalam hal ini penulis mengumpulkan buku-buku maupun data mengenai Kartini dan pemikiran pendidikan perempuan Kartini. b. Mengidentifikasi semua permasalahan yang berkaitan dengan penelitian. Setelah diperoleh data mengenai pendidikan perempuan Kartini, kemudian diidentifikasi berdasarkan rumusan masalah yang ingin dijawab oleh penulis. c. Menarik suatu kesimpulan sebagai hasil suatu penelitian tentang pokok permasalahan (Komaruddin, ). Dari data-data yang telah diidentifikasi, maka penulis menarik kesimpulan mengenai pendidikan perempuan Kartini.. Analisis Data Untuk menganalisis data penulis menggunakan dua metode, yaitu: a. Metode Deskriptif Metode deskriptif yaitu perumusan filsafat tersembunyi dideskripsikan sedemikian rupa sehingga terus menerus ada

27 referensi pada masalah konkret sedetail-detailnya (Anton dan Achmadi, ). Peneliti melakukan analisis data dengan metode deskripsi, yaitu menggambarkan pemikiran R.A. Kartini tentang Pendidikan Perempuan. b. Metode Analisis Metode Analisa yaitu penanganan terhadap suatu obyekobyek penelitian ilmiah dengan memilah-milah pengertian yang satu dengan pengertian yang lain (Sumargono, ). Dalam proses analisa ini penulis menggunakan dua cara yang saling bergantian, yaitu: ) Proses Analisa Deduksi, yaitu analisa dari pengertian yang umum kemudian dibuat eksplisitasi dan penerapan lebih khusus. Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dalam permasalahan umum kemudian mengerucut pada proses pengambilan permasalahan-permasalahan yang bersifat khusus. ) Proses Analisa Induksi (dari khusus ke umum). Induksi pada umumnya disebut generalisasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dalam jumlah tertentu, dan atas dasar data itu menyusun suatu ucapan umum. Yaitu dengan cara analisa dari data yang bersifat khusus kemudian yang bersifat umum.

28 F. Kajian Pustaka Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan, maka penulis akan mencoba memberikan sebuah penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Dan akan lebih mudah setelah dijelaskan lebih lanjut secara terperinci sebagai berikut:. Penelitian Terdahulu Kajian tentang R.A. Kartini memang bukan pertama kali dilakukan, baik yang berbentuk buku maupun skripsi. Sejauh penelurusan yang dilakukan, peneliti menjumpai ada beberapa hasil penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Namun tentu penelitian-penelitian itu selain memiliki keterkaitan juga memiliki ciri khas atau perbedaan sendiri. Berikut beberapa literature yang dimaksud: Pertama skripsi oleh Widiyani Nurul Islami Hati Jurusan Tarbiyah berjudul Relevansi Pemikiran Pendidikan R.A. Kartini dengan Konsep Feminisme dalam Pendidikan Islam tahun STAIN Ponorogo. Skripsi ini fokus membahas mengenai relevansi pemikiran pendidikan perempuan Kartini dengan konsep feminisme dalam pendidikan Islam. Hal ini dilakukan agar pengembangan potensi diri perempuan dalam pendidikan Islam bisa bersatu antara harapan dan kenyataan. Perbedaan antara skripsi ini dengan skripsi yang ditulis oleh peneliti adalah dalam skripsi ini lebih menekankan pada konsep feminisme dalam pendidikan Islam, sedangkan dalam skripsi yang

29 ditulis oleh peneliti lebih menekankan pada konsep pendidikan perempuan. Kedua skripsi karya Lina Zakiah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang berjudul Konsep Pendidikan Perempuan Menurut Raden Dewi Sartika tahun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan pendekatan sejarah pendidikan. Skripsi ini menganalisis mengenai konsep pendidikan perempuan menurut Raden Dewi Sartika. Perbedaan dengan tulisan peneliti adalah skripsi ini meneliti mengenai pemikiran Raden Dewi Sartika, sedangkan skripsi yang ditulis peneliti menguraikan mengenai pemikiran R.A. Kartini. Ketiga Artikel karya Citra Mustikawati, S.I.Kom. dalam Jurnal Kajian Komunikasi, Volume, No, hlm - yang berjudul Pemahaman Emansipasi Wanita (Studi Hermeneutika Makna Emansipasi Wanita Dalam Pemikiran R.A. Kartini Pada Buku Habis Gelap Terbitlah Terang) Juni Bandung. Artikel ini membahas mengenai konsepsi emansipasi wanita dalam pemikiran R.A. Kartini yang tertuang dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Hal ini berbeda dengan penelitian penulis yang lebih memfokuskan pada konsep pendidikan perempuan meskipun berasal dalam buku yang sama. Dari beberapa literature yang penulis temukan, belum ada yang membahas mengenai Konsep Pendidikan Perempuan R.A. Kartini

30 dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pendidikan perempuan dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.. Definisi Operasional a. Konsep Istilah konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam The Classical Theory of Concepts menyatakan bahwa konsep merupakan penyusunan utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol. Jadi konsep merupakan sekumpulan gagasan atau ide yang sempurna yang bermakna berupa abstrak, entitas mental yang universal dimana mereka bisa diterapkan secara merata untuk setiap eksistensinya sehingga konsep membawa suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama dan membentuk suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. b. Pendidikan Menurut Undang-Undang No Tahun tentang Sisdiknas dalam pasal disebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

31 potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan diri, masyarakat dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran. Pendidikan dalam Islam adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan manusia-manusia yang seutuhnya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan serta mampu mewujudkan eksistensi sebagai khalifah Allah di muka bumi yang berdasarkan kepada ajaran Al-Qur an dan Sunnah (Arief, ). Menurut Ahmad D. Marimba, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama (Mansur, ), hal ini dikarenakan proses pendidikan bukan hanya untuk mengasah kemampuan jasmani saja namun juga yang paling penting adalah memberikan arahan yang tepat untuk rohani sehingga akan terbentuk manusiamanusia yang mulia dan berperilaku utama. Definisi yang paling akhir adalah definisi dari Ibnu Faris yang wafat pada tahun H. Definisi ini mencakup semua pendidikan baik secara umum maupun khusus Pendidikan adalah perbaikan, perawatan, dan pengurusan terhadap pihak yang dididik dengan menggabungkan unsur-unsur pendidikan didalam jiwanya sehingga

32 ia menjadi matang dan mencapai tingkat sempurna yang sesuai dengan kemampuannya (Mahmud, ). Dari pengertian tersebut pendidikan dapat diartikan sebagai suatu sistem sosial yang menjadikan keluarga dan sekolah berperan penting untuk membentuk generasi muda tidak hanya dari aspek intelektual saja tetapi juga dari aspek jasmani dan rohani sehingga akan terbentuk generasi muda penerus bangsa yang senantiasa mempertahankan budaya dari lingkungannya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai sebuah pengajaran, bimbingan, pembiasaan sehingga tujuan hidupnya lebih tertata. Namun pendidikan disini juga tidak lupa menekankan arti penting moral yang tinggi sehingga baik intelektual maupun moral akan berjalan beriringan sehingga akan tercipta manusia yang tidak hanya cakap namun juga beradab. c. Perempuan Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang (manusia) yang mempunyai puka, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui (Alwi, ). Adapun pengertian perempuan sendiri secara etimologi berasal dari kata empu yang artinya dihargai. Perempuan adalah manusia yang secara fisik berbeda dengan laki-laki. Namun karena perbedaan itu bukan berarti perempuan

33 layak untuk didiskriminasi dari kaum laki-laki. Dalam Islam sendiri tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan karena semua sama di mata Allah. Untuk haknya mendapatkan pendidikan tidak perlu ada jurang pembeda pendidikan yang diterima laki-laki dan perempuan. Berdasarkan definisi mengenai pendidikan dan perempuan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan perempuan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik kepada perempuan sebagai terdidik yang dilakukan tidak hanya untuk menambah intelektualitas namun juga untuk meningkatkan moralitas sehingga akan tercipta tujuan kehidupan yang jelas dan berkelas. Pendidikan perempuan yang dimaksud penulis disini adalah proses transfer ilmu untuk menambah pengetahuan dan wawasan perempuan sehingga akan terjamin tujuan hidupnya namun tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai perempuan. d. R.A. Kartini R.A. Kartini lahir pada tanggal April di Mayong Jepara. Kartini adalah perempuan Jawa keturunan bangsawan dan merupakan perempuan pertama yang menyuarakan semangat emansipasi untuk kaumnya demi mendapatkan pendidikan yang setara dengan kaum laki-laki. Peran Kartini sangat penting untuk memajukan kehidupan bangsa dan untuk membuka mata bahwa perempuan juga memiliki hak yang sama dalam pendidikan dengan

34 kaum laki-laki. Tanpa gerakan emansipasi yang terus diupayakan Kartini maka perempuan yang ada di Indonesia belum tentu akan bisa menikmati kebebasan menerima pendidikan seperti sekarang. d. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Buku Habis Gelap Terbitlah Terang awalnya merupakan buku dari kumpulan surat-surat R.A. Kartini kepada sahabat-sahabat Eropa karya Mr. J.H. Abendanon yang judul aslinya adalah Door Duisternis tot licht. Buku kumpulan surat itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Armijn Pane Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini merupakan dokumen tertulis mengenai bukti sejarah perjuangan R.A. Kartini. Selain berisi kisah kehidupan Kartini, buku ini juga banyak membahas mengenai cita-cita dan harapan tinggi Kartini mengenai pendidikan dan kebebasan. Terlihat jelas bagaimana kuat dan besar keinginan Kartini untuk memajukan bangsa melalui pendidikan. Bukan hal yang mudah pada masa tersebut memiliki cita-cita mengenai pendidikan, terlebih cita-cita itu berasal dari seorang perempuan. Bahkan buku ini berisi kumpulan surat Kartini dengan bahasa Kartini sendiri sehingga semakin terlihat jelaslah keinginankeinginan Kartini itu tertuang dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

35 G. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika dapat dipahami sebagai suatu tata urutan yang saling berkaitan, saling berhubungan, melengkapi serta menjelaskan. Dalam penyusunan skripsi ini secara menyeluruh terdapat lima Bab untuk membahas Pendidikan Perempuan menurut R.A. Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Adapun sistematika atau urutan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I : Dalam bab ini berisi tentang pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, kajian pustaka dan sistematika penulisan skripsi. Bab II : Bab ini berisi tentang biografi R.A. Kartini serta kehidupan sosial kemasyarakatan beliau. Bab III : Bab ini berisi analisa tentang pendidikan perempuan menurut pemikiran R.A. Kartini yang terkandung dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Bab IV : Bab ini berisi tentang relevansi konsep pendidikan perempuan menurut pemikiran R.A. Kartini yang terkandung dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang terhadap konteks kekinian. Bab V : Bab ini berisi tentang kesimpulan dan penutup.

36 BAB II SETTING SOSIAL HISTORIS DARI BIOGRAFI R.A. KARTINI A. Perjalanan Hidup R.A. Kartini Dalam mengkaji pemikiran seseorang tentunya tidak cukup hanya mengetahui gagasan-gagasan atau pemikiran-pemikiran saja. Akan tetapi juga harus berusaha mengetahui latar belakang hidup, perjalanan intelektual maupun spiritual, serta pendidikan. Dengan memahami biografi, dapat mengetahui bagaimana pola pikir seseorang terbentuk, karena tidak pernah ada ide pemikiran yang muncul dari seseorang, hampa dari ruang dan waktu. Penulis dalam skripsi ini berupaya untuk memaparkan biografi R.A. Kartini sehingga mampu menghasilkan suatu analisis dan kesimpulan yang komprehensif. R.A. Kartini lahir di Mayong Jepara pada tanggal April M/ Rabiul Akhir H. Lahir dari pasangan Ario Sosroningrat dan Ibu Ngasirah (Ulum, ). Dari keturunan ayah, Kartini merupakan cucu Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak. Dari Tjondronegoro nasab Kartini bersambung dengan raja-raja Jawa (Hamengku Buwono VI). Ibu kandung Kartini adalah putri dari pasangan Madirono dan Aminah (Sumarthana, ). Di zaman cultuurstelsel, Madirono ini bekerja sebagai mandor pabrik gula milik pemerintah Hindia Belanda. Selain berprofesi sebagai mandor, Madirono juga menjadi guru ngaji di daerah Pelem Kerep, Mayong Jepara. Sedangkan ibu tiri Kartini, Raden Ayu

37 Woerjan masih keturunan raja Madura yang kental dengan dunia keislaman. Ayah Kartini memiliki dua orang isteri hal itu dikarenakan untuk menjadi seorang Bupati ayah Kartini diharuskan menikah dengan seorang bangsawan. Pada saat menjabat sebagai Wedana ayah Kartini telah menikah dengan Ngasirah yang berusia tahun dari kalangan rakyat biasa, namun pada akhirnya ayah Kartini menikah lagi dengan Raden Ayu Woerjan dan menggantikan kedudukan ayah kandung Raden Ayu Woerjan, R.A.A.Tjitrowikromo sebagai Bupati Jepara. Meskipun kedudukan Ngasirah sebagai isteri resmi namun dalam kehidupan rumah tangga Kabupaten Jepara Ngasirah hanyalah sebagai selir (Sumarthana, ). Ayah Kartini adalah seorang bupati yang beristri lebih dari satu, maka tidak mengherankan jika saudara Kartini ada. Terdiri dari satu saudara kandung dan saudara tiri, Kartini merupakan anak kelima (Pane, ). Saudara kandungnya adalah dr. R.M. Sosrokartono, sedangkan saudara tirinya adalah R.M. Sosroningrat, Pangeran A. Sosrobusono yang menjadi Bupati di Ngawi, R.A. Tjokroadisosro, R.A. Rukmini yang kemudian menjadi R.A. Santoso (Kudus), R.A. Kardinah yang kemudian menjadi R.A. Reksonagoro (Bupati Tegal), R.A. Kartinah (menjadi R.A. Dirdjoprawiro), R.M. Sosromuljono, R.A. Sumantri (menjadi R.A. Sosrohadikusumo), dan R.M. Sosrorawito. Kartini melalui beberapa tahap perkembangan jiwa yaitu:

38 . Masa Kanak-kanak Semasa kecil Kartini tidak hanya diasuh oleh ibunda Ngasirah dan juga Raden Ayu Woerjan, tetapi Kartini juga diasuh oleh emban yang bernama Rami (Ulum, ). Kartini tumbuh menjadi gadis kecil yang lincah dan banyak akal sehingga dipanggil Nil oleh ayah Kartini (Tondowidjojo, ). Kasih sayang yang diberikan Sosroningrat kepada Kartini melebihi anak-anak yang lain. Kartini juga tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat teliti terhadap berbagai adat kebiasaan yang ada di masyarakat. Sebagaimana anak-anak pada umumnya, Kartini juga mempunyai sebuah hobi. Tentunya, hobi Kartini ini mempunyai batasan-batasan yang ketat sebab ia hidup di lingkungan kadipaten dan keningratan yang selalu dibayang-bayangi dengan adat feodalisme, terlebih Kartini adalah seorang perempuan. Hobi Kartini meliputi mandi di Pantai, mendengarkan musik (seperti gending Jawa dan gamelan), melukis, menari dan membaca buku baik sastra maupun tidak (Ulum, ). Untuk hobi membacanya ini, Kartini menekuninya dengan penuh kesemangatan di saat Kartini dipingit. Sebab, hanya bukulah yang menjadi sahabat yang mampu menghibur dan membukakan cakrawala keilmuan untuk memperjuangkan rakyat. Selain itu Kartini juga gemar sekali berlayar dan sangat suka naik kapal, membatik, serta melihat pacuan kuda namun yang dikhususkan untuk perlombaan bendi wanita. Pramoedya menegaskan bahwa Kartini memang bisa

39 membatik (Ulum, ). Kartini mempelajari seni batik ini sejak berumur tahun di saat usianya dipingit kepada seorang pribumi bernama Mbok Dullah. Dari hasil belajarnya kepada Mbok Dullah ini, Kartini pernah membuat studi, membuat catatan, dan memotret bermacam dimensi dan pembatik yang ada di kadipaten serta beberapa orang yang ada di dalamnya. Hasil studi Kartini ini dijadikan bahan untuk menulis karangan tentang batik. Karya Kartini ini diberi judul Handschrift Jepara. Karya ini dapat menarik perhatian Pemerintah Nederland ketika ada pameran nasional untuk karya wanita. Selain dari berbagai hobi tersebut satu hal keinginan kuat Kartini adalah mendapatkan pendidikan, dimana hal tersebut sangat bertentangan dengan aturan maupun adat kebiasaan yang ada pada zaman tersebut. Terlebih lagi melihat kakaknya Sosrokartono yang dapat bebas mendapatkan pendidikan. Namun melihat kegigihan gadis kecil berusia tahun tersebut membuat ayah Kartini akhirnya luluh juga untuk mengabulkan permintaan Kartini. Hati nurani ayah Kartini membenarkan semangat Kartini untuk memajukan bangsa, semangat yang muncul dari darah daging sendiri (Chodijah, ). Dengan jerih payah akhirnya Kartini dapat mengenyam bangku pendidikan dimana di tempat belajar Kartini banyak berteman dengan anak-anak Belanda karena memang hanya anak Belanda dan anak keturunan bangsawan saja yang diperbolehkan mendapatkan pendidikan. Selain itu Kartini

40 juga belajar membaca Al-Qur an kepada seorang santri (Tondowidjojo, ). Semangat emansipasi muncul ketika Kartini mendapat sebuah pertanyaan dari sahabat yang keturunan Belanda, Hendak kemana nanti setelah mendapat surat tamat belajar? Kartini tiada tahu jawaban dari pertanyaan sahabatnya itu, namun pertanyaan itu terus menerus berada di fikiran Kartini. Setibanya di rumah ditanyakanlah hal tersebut kepada ayah Kartini, namun dengan segera saudara Kartini menjawab, Apalagi jika tidak menjadi Raden Ayu. Mendengar jawaban tersebut giranglah hati Kartini, tetapi sebenarnya Kartini belum mengetahui apa yang dimaksud dengan gelar Raden Ayu tersebut. Kemudian Kartini mencari tahu tentang gelar Raden Ayu tersebut yang ternyata merupakan gelar dengan banyak aturan dan tatanan yang mengekang. Maka tidaklah Kartini suka dengan gelar tersebut dan bertekad untuk tidak mau menikah (Pane, ). Setelah tamat dari bangku sekolah pertanyaan tersebut itu terus menerus mengusik pemikiran Kartini. Dalam hati Kartini bertekad untuk mendapatkan pendidikan yang seluas-luasnya meskipun dia seorang perempuan. Diutarakanlah maksud tersebut kepada Sosroningrat namun meskipun pemikiran ayah Kartini yang luas apalah daya untuk menyalahi adat kebiasaan dan aturan yang telah turun temurun bahwa anak perempuan tidaklah patut menuntut pendidikan setinggi-tingginya. Dengan sangat berat hati ditolaknya

41 permintaan Kartini karena peraturan adat yang sangat kuat tersebut. Terlebih lagi ayah Kartini sebagai pemangku adat tentu tidak menginginkan penyimpangan adat terjadi di keluarga. Kartini tidak mampu mengalahkan pandangan Sosroningrat terhadap adat-istiadat negeri tentang perempuan (Toer, ).. Masa Muda Pada usia tahun dimulailah masa pingitan Kartini. Disaat itulah Kartini tidak membiarkan segala sesuatu berlalu percuma disekeliling. Dengan kebebasan yang dirampas dari kehidupan bocah yang bebas merdeka menjadi hukuman dengan peraturan-peraturan yang mengekang, dan memaksa menjadi dewasa sebelum waktunya (Toer, ). Selama masa pingitan itu sedih dan kesepianlah Kartini. Pada awal masa pingitan masih banyak teman Kartini yang datang mengunjungi namun dengan bergulirnya waktu teman-teman Kartini telah kembali ke negara asal. Beruntung Kartini, karena selama masa pingitan tersebut masih diperbolehkan membaca majalah maupun buku-buku bahasa Belanda serta surat-menyurat dengan teman-teman dari Eropa. Kartini sangat didukung oleh ayah dan juga saudara Sosrokartono yang sering memberi buku-buku bacaan. Satu hal yang memberinya hiburan adalah dengan saling berkirim surat dengan Nyonya Ovienk Soer, pelindung dan juga ibu bagi Kartini (Pane, ). Empat tahun kemudian, pada tahun, Kartini mendapatkan kebebasan kembali,

42 kebebasan yang tidak diperoleh setelah meninggalkan bangku sekolah (Toer, ). Akhirnya pada tahun, Nyonya Ovink-Soer pindah ke Jombang untuk mengikuti tugas suami, dan ketika itu Kartini telah mulai berkirim surat dengan Nona Estelle Zeehandelaar di negeri Belanda (Pane, : ).. Masa Dewasa Semakin dewasa usia Kartini maka semakin matang pemikiran dan juga semakin luas bacaan. Ayah Kartini senantiasa memberikan bacaan tidak hanya berupa buku-buku bahasa Belanda namun juga buku-buku bahasa Jerman dan Perancis. Sehingga lebih terbukalah pandangan Kartini mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), pandangan dunia maupun keadilan bagi semua. Bertambah usia Kartini bertambah juga teman dari berbagai negara. Pada tahun, Kartini berkenalan dengan Tuan Van Kol dan Nyonya Nellie, yang sangat setuju dengan cita-cita Kartini pergi belajar di negeri Belanda. Pada tanggal November Van Kol mendapat janji dari minister jajahan, bahwa Kartini dan Rukmini mendapat beasiswa untuk belajar di negeri Belanda. Namun pada tanggal Januari Mr. Abendanon berkunjung ke Jepara dan menasehati Kartini supaya jangan pergi ke negara Belanda karena akan merugikan cita-cita Kartini (Pane, ). Kemudian muncul gagasan Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan dan niat ini sangat didukung oleh ayah Kartini. Tetapi

43 ketika cita-cita itu akan terwujud ayah Kartini sakit parah dan usulan pendirian sekolah perempuan ditolak oleh Bupati-bupati yang lain. Namun walaupun pendirian sekolah perempuan ditolak, Kartini tetap mendirikan sekolah perempuan dengan usaha sendiri dibantu adik-adik Kartini. Akan tetapi kegigihan Kartini tidak berhenti sampai disitu, Kartini bertekad untuk menjadi dokter. Cita-cita tersebut disetujui oleh ibu Kartini dan juga Sosroningrat memberinya izin untuk belajar di Betawi. Kendala biaya kembali menghambat cita-cita Kartini, akhirnya pengajuan beasiswa kepada pemerintah Belanda dilakukan. Walaupun pada akhirnya beasiswa itu disetujui pemerintah Belanda, namun justru Kartini menolak karena tanggal pernikahan yang sudah dekat. Tidak ada kata menyesal dalam diri Kartini dan diberikanlah beasiswa itu kepada orang yang lebih membutuhkan Salim atau lebih dikenal dengan Haji Agus Salim (Chodjijah, ). Pada tanggal November, Kartini resmi menjadi isteri Bupati Rembang (Pane, ). Pernikahan ini disetujui Kartini karena suami R.M. Joyohadiningrat pernah belajar di negeri Belanda dan sangat mendukung cita-cita Kartini mendirikan sekolah untuk perempuan. Kemudian didirikanlah sekolah perempuan di Rembang seperti yang pernah didirikan Kartini di Jepara. Sekolah perempuan di Jepara Kartini pasrahkan kepada adik-adik. Kebahagiaan Kartini semakin bertambah ketika Kartini berbadan dua. Pada tanggal September Kartini melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama

44 Susalit yang kemudian diasuh oleh ibu Kartini, Ngasirah dan Bok Mangunwikromo. Empat hari setelah kelahiran tepatnya tanggal September Kartini meninggal dunia di usia tahun. B. Kartini dan Sahabat-sahabat Pena dari Eropa Kartini disebut dengan Blandis sebab kebanyakan teman Kartini adalah orang Belanda. Perempuan Belanda bagi Kartini adalah orang yang maju peradaban dan bebas kebudayaan dibandingkan dengan perempuan Jawa yang masih terjerat dengan adat Feodal yang bagi Kartini mendiskriminasikan perempuan. Banyak sahabat-sahabat Kartini yang berasal dari Eropa. Ada yang bertempat tinggal di Indonesia, dan ada yang tinggal di Eropa. Berikut adalah sahabat-sahabat Kartini yang berasal dari Eropa yang biasa menjadi tempat curahan hati Kartini melalui surat.. Mr. J.H. Abendanon dan Nyonya R.M. Abendanon Mandri Nama lengkap Mr. J.H. Abendanon adalah Jacque Henri Abendanon. Sahabat pena Kartini yang mengumpulkan surat-surat Kartini untuk dibukukan pada dengan judul Door Duisternis tot Licht yang dalam alih terjemahan Armijn Pane menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Mr. J.H. Abendanon adalah seorang ahli hukum. Setelah beberapa tahun mengabdikan diri di Hindia Belanda, Mr. J.H. Abendanon naik pangkat menjadi Direktur Pengajaran Kementerian Pengajaran dan Kerajinan pada tahun. Kartini mengenal Mr. J.H. Abendanon dan Nyonya R.M. Abendanon Mandri di saat kunjungan di kadipaten Jepara untuk

45 menemui ayah Kartini. Pertemuan tersebut berlanjut dengan persahabatan Kartini melalui surat menyurat, terlebih mengenai pendidikan perempuan yang diperjuangkan Kartini. Niat Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan mendapat dukungan dari Mr. J.H. Abendanon dan Nyonya R.M. Abendanon Mandri. Keakraban yang muncul menyebabkan Kartini menganggap Nyonya R.M. Abendanon Mandri sebagai ibu (Ulum, ).. Nona Stella Zehandelaar Stella Zehandelaar lahir pada tahun, merupakan gadis Yahudi yang cerdas dan seorang dokter. Kartini berkenalan dengan Stella melalui majalah De Hoolandse, majalah wanita yang memberikan banyak kontribusi di bidang sosial dan sastra. Stella dianggap kakak oleh Kartini serta pemikiran Stella banyak mempengaruhi Kartini. Meskipun Kartini dekat dengan Stella, akan tetapi Kartini tidak menceritakan tentang ihwal agama Islam kepada Stella. Hal ini karena ketundukan Kartini kepada undang-undang agama. Stella sempat dibuat keheranan ketika Kartini menerima lamaran K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki isteri. Padahal Kartini di waktu itu mengecam poligami yang menjadi musuh besar (Ulum, ).. Ir H. H. Van Kol dan Nyonya J.M.P. Van Kol Porrey Ir H. H. Van Kol adalah seorang insinyur yang ditugaskan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mengurus pembangunan dan

46 pengairan di Hindia Belanda. Dengan sifat sosialnya, membuat Ir H. H. Van Kol tidak tega melihat kondisi masyarakat Hindia Belanda yang di waktu itu tertindas. Akhirnya Ir H. H. Van Kol mengambil cuti dan dipenjara selama bulan oleh kerajaan karena dianggap menghasut masyarakat bumiputera namun akhirnya dibebaskan. Ir H. H. Van Kol menikah dengan Nellie Van Kol yang sepaham. Kartini mengenal keluarga Van Kol melalui majalah De Hollandse. Kartini sering menceritakan agama Islam kepada nyonya Nellie karena Nyonya Nellie yang beragama Nasrani sering memberikan nasehat kepada Kartini tanpa harus mengkristenkan Kartini (Ulum, ). Bahkan Kartini juga pernah bercerita mengenai hal-hal ghaib, sebab Ir H. H. Van Kol adalah seorang ahli dalam bidang okulltisme (kepercayaan kepada kekuatan gaib yang dapat dikuasai manusia).. Nyonya M.C.E. Ovink Soer Nyonya M.C.E. Ovink Soer adalah sahabat pena Kartini yang dianggap ibu sebagaimana Nyonya Abendanon Mandri. Nyonya M.C.E. Ovink Soer adalah isteri Residen Ovink yang ditempatkan di Kabupaten Jepara pada tahun. Tugas di Jepara membuat Nyonya M.C.E. Ovink Soer mengenal Kartini beserta saudara-saudara Kartini, dan karena Nyonya M.C.E. Ovink Soer tidak memiliki anak maka kasih sayang senantiasa tercurahkan kepada Kartini dan saudara perempuan yang lain.

47 Karena keakraban yang telah terjalin maka ketika keluarga Ovink dipindahkan ke Jombang sedihlah hati Kartini. Namun setelah perpisahan tersebut Kartini sering berkirim surat dengan Nyonya M.C.E. Ovink Soer dan sering mencurahkan isi hati (Ulum, ).. Dr. N. Adriani Dr. Nicolas Adriani adalah seorang penginjil yang didatangkan dari Belanda untuk meneliti bahasa-bahasa Toraja di Sulawesi Selatan. Kartini akrab dengan Dr. Nicolas Adriani melalui surat-surat. Karena Dr. Nicolas Adriani merupakan seorang penulis dan penggemar buku, maka Dr. Nicolas Adriani pernah memberikan hadiah buku-buku yang ada nuansa Nasrani kepada Kartini. Selain buku Kartini juga pernah mendapatkan kiriman sebuah foto dari Dr. Nicolas Adriani (Ulum, ).. Nyonya H.G. de Booy Boissevain Hilda Gerarda de Booy Boissevain lahir di Amsterdam tanggal Juli. Putri Charles Boissevain seorang sastrawan dan pemimpin redaksi harian Algemeen Handelsbald. Menikah dengan opsir laut Hendrik de Booy pada tahun, dan pada tahun suami H.G. de Booy Boissevain diangkat menjadi ajudan Gubernur Jenderal Rooseboom. Kedekatan dengan Kartini bermula saat ayah Kartini menghadiri undangan Gubernur Jenderal untuk berkunjung di Bogor. Ketika itu ayah Kartini mengajak Kartini, Rukmini dan Kardinah. Dari hubungan

48 ini muncul ketertarikan Kartini untuk menjalin hubungan meskipun hanya melaui surat menyurat. Nyonya H.G. de Booy Boissevain adalah seorang ahli dalam kesenian, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Nyonya H.G. de Booy Boissevain adalah pengurus Kartini Fonds yang didirikan pada tahun yang bertujuan untuk mengimbangi perkumpulanperkumpulan Ramabai Fonds yang ada di Inggris dan Amerika. Nyonya H.G. de Booy Boissevain sering memberikan ceramah tentang Kartini dan buah pemikiran Kartini (Ulum, ).. Prof. Dr. G.K. Anton Prof. Dr. G.K. Anton adalah seorang guru besar ilmu-ilmu kenegaraan di Yena (Jerman), dan isteri adalah seorang wanita Belanda. Perkenalan Kartini dengan Prof. Dr. G.K. Anton dimulai ketika Prof. Dr. G.K. Anton dan isteri melakukan study tour di Pulau Jawa dan menyempatkan diri singgah di kediaman ayah Kartini. Semenjak itu Kartini berkenalan dan akrab dengan Prof. Dr. G.K. Anton. Prof. Dr. G.K. Anton pernah memberi Kartini beberapa buku hasil karyanya. Kepada Prof. Dr. G.K. Anton, Kartini pernah memohon supaya di bumiputera diusahakan sebuah pengajaran dan pendidikan bagi kaum perempuan (Ulum, ). C. Keadaan Masyarakat Pada Masa Kartini Kartini hidup antara tahun sampai, sebuah zaman yang menurut Dr. Suhartono ( ), adalah zaman politik kolonial liberal.

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-FATIHAH

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-FATIHAH NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SURAT AL-FATIHAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Tarbiyah Oleh: ANNA FATIHA NIM

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya)

POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya) POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI BELAJAR MANAJEMEN MENGAJAR PEMBELAJARAN PAI SISWA KELAS VII DALAM EFEKTIVITAS DI SMP BELAJAR MUHAMMADIYAH MENGAJAR 10 PAI SURAKARTA SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM PENDIDIKAN ANAK LAKI-LAKI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh : ARIF HIDAYANTO 0806010018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2013-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI WONOREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI WONOREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI WONOREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Oleh : Ahmad Abdillah NPM: PETUNJUK-PETUNJUK RASULULLAH SAW TERHADAP PENDIDIKAN PEMUDA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MASA KINI (Kajian terhadap Kitab al-hady an-nabawiy fi Tarbiyah al-aula d fi Ḍaui al-kita b wa as-sunnah)

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PERAN BAITUL ARQOM DALAM MENANAMKAN FONDASI KARAKTER ISLAM (STUDI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PERAN BAITUL ARQOM DALAM MENANAMKAN FONDASI KARAKTER ISLAM (STUDI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERAN BAITUL ARQOM DALAM MENANAMKAN FONDASI KARAKTER ISLAM (STUDI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL (Studi Atas Pasal 90-93 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN BAIK DAN BENAR SISWA MELALUI MODEL READING ALOUD PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADIS KELAS IV MI NURUL ISLAM 02 WONOKERTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

Lebih terperinci

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH NGADIREJO

Lebih terperinci

OPTIMALISASI FUNGSI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI BERORGANISASI SISWA DI MA DARUL AMANAH SUKOREJO KENDAL

OPTIMALISASI FUNGSI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI BERORGANISASI SISWA DI MA DARUL AMANAH SUKOREJO KENDAL OPTIMALISASI FUNGSI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI BERORGANISASI SISWA DI MA DARUL AMANAH SUKOREJO KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah fundamental dalam pembangunan bangsa dan merupakan bekal yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda agar kelak dapat menghadapi

Lebih terperinci

METODE MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRIWATI DI PONDOK TAHFIZH MAHASISWI SITI KHADIJAH KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR KOTA BANJARMASIN

METODE MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRIWATI DI PONDOK TAHFIZH MAHASISWI SITI KHADIJAH KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR KOTA BANJARMASIN METODE MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRIWATI DI PONDOK TAHFIZH MAHASISWI SITI KHADIJAH KELURAHAN PEKAPURAN RAYA KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR KOTA BANJARMASIN OLEH NUR MAULIDDA HAYATI 1201210442 INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy)

Lebih terperinci

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku MOTTO مي ين ر س وال م ن ھ م ي ت ل و ع ل ي ھ م ء اي ات ه و ي ز كيھ م ھ و ال ذ ي ب ع ث ف ي األ و ي ع ل م ھ م ال ك ت اب و ال ح ك م ة و إ ن ك ان وا م ن ق ب ل ل ف ي ض ال ل م ب ين Dia-lah yang mengutus kepada

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI- NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK RA-MARYAM KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015)

PENANAMAN NILAI- NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK RA-MARYAM KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015) PENANAMAN NILAI- NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK RA-MARYAM KECAMATAN KESUGIHAN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH BULUSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH BULUSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH BULUSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012 / 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PLANTED QUESTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN FIQIH DI MTs N 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENERAPAN METODE PLANTED QUESTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN FIQIH DI MTs N 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENERAPAN METODE PLANTED QUESTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN FIQIH DI MTs N 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh:

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh: PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG USWATUN HASANAH ORANG TUA MURID TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS ATAS SDN 3 KEDUNGGADING TAHUN 2012 KECAMATAN RINGINARUM KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN

PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN PEMIKIRAN IBNU KHALDUN TENTANG PENDIDIKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Oleh:

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( TARBIYAH ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( TARBIYAH ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI TARIKH MELALUI METODE SOSIO DRAMA PADA MATA PELAJARAN PAI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS V SD NEGERI JETIS SEMANU GUNUNGKIDUL Skripsi Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh : STRATEGI GURU PAI DALAM MENCIPTAKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 8 SEMARANG (Studi Kasus Peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KEWAJIBAN ISTERI MENAFKAHI SUAMI DI DESA SARI GALUH KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR PEKANBARU SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KEWAJIBAN ISTERI MENAFKAHI SUAMI DI DESA SARI GALUH KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR PEKANBARU SKRIPSI TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KEWAJIBAN ISTERI MENAFKAHI SUAMI DI DESA SARI GALUH KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR PEKANBARU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG SKRIPSI Disusun untuk memenuhi Tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ISLAM AL AZHAR 25 SEMARANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ISLAM AL AZHAR 25 SEMARANG SKRIPSI IMPLEMENTASI PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ISLAM AL AZHAR 25 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN OLEH SITI ABIDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016M/1437H i PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI PANTI ASUHAN AL-HIKMAH DESA PLUPUH, CANGKRINGAN, SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Lebih terperinci

PENERAPAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT HUDATAMA SEMARANG CABANG SEKARAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT HUDATAMA SEMARANG CABANG SEKARAN TUGAS AKHIR PENERAPAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT HUDATAMA SEMARANG CABANG SEKARAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Meperoleh Gelar Ahli Madya Perbankan Syariah

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus di PT. CHIA JIANN INDONESIA FURNITURE) TUGAS AKHIR Diajukan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DRILL

PENGGUNAAN METODE DRILL PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI HURUF KAPITAL DI MADRASAH IBTDAIYAH NI MATUL AZIZ JELAPAT I KECAMATAN TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA OLEH ISNANIAH INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI TENTANG PENARIKAN HIBAH DALAM PASAL 212 KHI DAN PASAL 1688 KUH PERDATA

STUDI KOMPARASI TENTANG PENARIKAN HIBAH DALAM PASAL 212 KHI DAN PASAL 1688 KUH PERDATA STUDI KOMPARASI TENTANG PENARIKAN HIBAH DALAM PASAL 212 KHI DAN PASAL 1688 KUH PERDATA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari

Lebih terperinci

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI

PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI PELAKSANAAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SDN KEBUN BUNGA 5 KOTA BANJARMASIN OLEH SALMAN FAUZI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i

Lebih terperinci

EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU ISMUBA DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL

EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU ISMUBA DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU ISMUBA DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada program pendidikan

Lebih terperinci

RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI PADA SISWA KELAS 4 DI SD MUHAMMADIYAH KARANGTENGAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI

UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MAN 2 MODEL BANJARMASIN OLEH ANNISA DAMAYANTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENDISIPLINKAN

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PRODUKSI PADA INDUSTRI JENANG KENIA KUDUS SKRIPSI

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PRODUKSI PADA INDUSTRI JENANG KENIA KUDUS SKRIPSI PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PRODUKSI PADA INDUSTRI JENANG KENIA KUDUS SKRIPSI Berdasarkan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERAN AKTIVIS MUHAMMADIYAH DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK REMAJA DI PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH TALANG II KABUPATEN TEGAL

PERAN AKTIVIS MUHAMMADIYAH DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK REMAJA DI PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH TALANG II KABUPATEN TEGAL PERAN AKTIVIS MUHAMMADIYAH DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK REMAJA DI PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH TALANG II KABUPATEN TEGAL SKRIPSI Oleh : Riza Awal Novanto NPM :20110720006 FAKULTAS AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI i NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI OLEH NURLATIFAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI SAMPIT

PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI SAMPIT PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA PESERTA DIDIK DI MTS NEGERI SAMPIT OLEH KHAIRUN NISA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/ 1437 H i PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN PADA PESERTA

Lebih terperinci

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN GAME ONLINE TERHADAP MINAT MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 DUKUN KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH PENGGUNAAN GAME ONLINE TERHADAP MINAT MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 DUKUN KABUPATEN MAGELANG PENGARUH PENGGUNAAN GAME ONLINE TERHADAP MINAT MEMBACA AL-QUR AN PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 DUKUN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Oleh: Muhammad Reyzal Almujahid NPM: 20120720145 FAKULTAS AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA

PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA DIRI SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPS DI MIN ANDAMAN II KECAMATAN ANJIR PASAR KABUPATEN BARITO KUALA OLEH YUDI YUSTIADI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN SIKAP BIRRUL WALIDAIN REMAJA DI DUSUN WONOREJO BANYUWANGI BANDONGAN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN PAI HAMBATAN-HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA DI SD ISLAM AL-FURQAN REMBANG S K R I P S I

IMPLEMENTASI METODE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN PAI HAMBATAN-HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA DI SD ISLAM AL-FURQAN REMBANG S K R I P S I IMPLEMENTASI METODE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN PAI HAMBATAN-HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA DI SD ISLAM AL-FURQAN REMBANG S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

RELEVANSI SABAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PANDANGAN ACHMAD MUBAROK

RELEVANSI SABAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PANDANGAN ACHMAD MUBAROK RELEVANSI SABAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PANDANGAN ACHMAD MUBAROK SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

Lebih terperinci

PROTOTIPE KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW. DALAM PENDIDIKAN (Sebuah Telaah Atas Sifat Wajib Rasul)

PROTOTIPE KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW. DALAM PENDIDIKAN (Sebuah Telaah Atas Sifat Wajib Rasul) PROTOTIPE KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW. DALAM PENDIDIKAN (Sebuah Telaah Atas Sifat Wajib Rasul) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S.1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 29 BANDAR LAMPUNG

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 29 BANDAR LAMPUNG PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 29 BANDAR LAMPUNG TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STUDI KORELASI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII SMP N 4 CEPIRING KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENGARUH INTENSITAS MENGHAFAL AL-QUR AN TERHADAP RASA HORMAT ṬALABAH KEPADA USTAD DAN MUSYRIF DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH PUTRA SKRIPSI Oleh: Arif Fahrudin NPM: 20130720220 FAKULTAS AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi. PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA DI MTs SUNAN KATONG

Lebih terperinci

USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA USAHA BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DAN TEAM QUIZ PADA KELAS V DI MI RIYADLOTUTH THOLIBIN PANUNGGALAN

Lebih terperinci

RUKMINI SKRIPSI. Oleh NIM

RUKMINI SKRIPSI. Oleh NIM PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN BANDARHARJO SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI POSTER COMMENT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MI TPI KERAMAT BANJARMASIN OLEH NIDAWATI

PENGGUNAAN STRATEGI POSTER COMMENT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MI TPI KERAMAT BANJARMASIN OLEH NIDAWATI PENGGUNAAN STRATEGI POSTER COMMENT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MI TPI KERAMAT BANJARMASIN OLEH NIDAWATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1438 H i PENGGUNAAN STRATEGI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN REMAJA TUNAGRAHITA DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN REMAJA TUNAGRAHITA DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN REMAJA TUNAGRAHITA DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM (Studi Kasus Pengembangan Kepribadian remaja Tunagrahita di Desa Soko Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan). SKRIPSI

Lebih terperinci

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah

Lebih terperinci

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran )

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran ) PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013-2014) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama

Lebih terperinci

PENERAPAN PELAYANAN PRIMA PADA PRODUK SIMPANAN SI RELA (SUKARELA LANCAR) DI BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG KALIWUNGU

PENERAPAN PELAYANAN PRIMA PADA PRODUK SIMPANAN SI RELA (SUKARELA LANCAR) DI BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG KALIWUNGU PENERAPAN PELAYANAN PRIMA PADA PRODUK SIMPANAN SI RELA (SUKARELA LANCAR) DI BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG KALIWUNGU TUGAS AKHIR Diajukkan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Skripsi. Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Skripsi. Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGIKUTI TAHFIZHUL QURAN DAN TIDAK MENGIKUTI TAHFIZHUL QURAN DI MADRASAH IBTIDAYAH NEGERI MUNING BARU KECAMATAN DAHA SELATAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMA NEGERI 4 BANJARBARU

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMA NEGERI 4 BANJARBARU PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SMA NEGERI 4 BANJARBARU Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh :

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah. PENGARUH METODE MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN QUR AN HADITS KELAS X DI MAN 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Analisis Terhadap Pemikiran Taqiyuddin al-nabhani) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH AD-DAINURIYAH SEMARANG

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH AD-DAINURIYAH SEMARANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH AD-DAINURIYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437

Lebih terperinci

BAB III BIOGRAFI R.A. KARTINI

BAB III BIOGRAFI R.A. KARTINI BAB III BIOGRAFI R.A. KARTINI A. Biografi R.A. Kartini Kartini dilahirkan pada tanggal 28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808, bertepatan pada tanggal 21 April 1879 di Mayong Jepara. Kartini adalah cucu Pangeran

Lebih terperinci

ANALISIS TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN MEMALSUKAN IDENTITAS WALI NIKAH. (Studi Kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati)

ANALISIS TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN MEMALSUKAN IDENTITAS WALI NIKAH. (Studi Kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati) ANALISIS TERHADAP PERNIKAHAN DENGAN MEMALSUKAN IDENTITAS WALI NIKAH (Studi Kasus di KUA Kec. Tayu Kab. Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam STUDI KOMPARASI TENTANG HASIL BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG ORANG TUA BEKERJA DI LUAR NEGERI DENGAN TIDAK BEKERJA DI LUAR NEGERI DI SDN 01 CLERING DONOROJO JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

NOTA PEMBIMBING. Saifurrohman, S. Ag, M. Pd

NOTA PEMBIMBING. Saifurrohman, S. Ag, M. Pd NOTA PEMBIMBING Lamp : 3 (tiga) Eksemplar Hal : Naskah Skripsi Sdri. Nurul Maziyah Kepada Yang Terhormat Dekan Fakultas Syari ah UNISNU Jepara di- Tempat Assalamu alaikum Wr. Wb Setelah membaca, meneliti

Lebih terperinci

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT 30-31 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah (PGMI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah (PGMI) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK STRUKTUR BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DENGAN METODE RESITASI PADA KELAS IV DI MI RAHMATUL UMAT 01 WALANGSANGA MOGA PEMALANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR KEMAMPUAN BERBICARA DALAM KEGIATAN PRESENTASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

KONSEP PENGANGKATAN KEPALA NEGARA MENURUT PANDANGAN AL-MAWARDI DAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI

KONSEP PENGANGKATAN KEPALA NEGARA MENURUT PANDANGAN AL-MAWARDI DAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI KONSEP PENGANGKATAN KEPALA NEGARA MENURUT PANDANGAN AL-MAWARDI DAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI TESIS Diajukan Kepada Institut Agama Islam (IAIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN TESIS Oleh: FADLIYANUR NIM. 1202520950 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Analisis Perencanaan dan Pengembangan Karier di Yayasan Tarbiyatul Banin Pekalongan Winong Pati) TESIS Disusun Dalam Rangka

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA NAPIER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI MI ABI MANAP KECAMATAN BATAGUH KABUPATEN KUALA KAPUAS

PENGGUNAAN MEDIA NAPIER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI MI ABI MANAP KECAMATAN BATAGUH KABUPATEN KUALA KAPUAS PENGGUNAAN MEDIA NAPIER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI MI ABI MANAP KECAMATAN BATAGUH KABUPATEN KUALA KAPUAS Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG

PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS II MIS NURUL ISLAM BANJARMASIN OLEH MUHIDIN

KEMAMPUAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS II MIS NURUL ISLAM BANJARMASIN OLEH MUHIDIN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS II MIS NURUL ISLAM BANJARMASIN OLEH MUHIDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H KEMAMPUAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN

EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA MURAJA AH HAFALAN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN SITI KHADIJAH BANJARMASIN

PROBLEMATIKA MURAJA AH HAFALAN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN SITI KHADIJAH BANJARMASIN PROBLEMATIKA MURAJA AH HAFALAN ALQURAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ ALQURAN SITI KHADIJAH BANJARMASIN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN METODE QIRO ATI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 5 DAN 6 DI SDN 1 MONTONGSARI WELERI KENDAL TAHUN AJARAN 2016/2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL AUDITORI DAN KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VIII DI MTS DARUL ULUM SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD QUTHB SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MODERN

PERBANDINGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD QUTHB SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MODERN PERBANDINGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD QUTHB SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MODERN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MIS NURUL ISLAM JALAN A. YANI KM 5 BANJARMASIN

PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MIS NURUL ISLAM JALAN A. YANI KM 5 BANJARMASIN PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MIS NURUL ISLAM JALAN A. YANI KM 5 BANJARMASIN OLEH SITI NADIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i

Lebih terperinci