Perancangan dan Implementasi Sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 (Studi Kasus : SD Rajawali Juwana)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan dan Implementasi Sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 (Studi Kasus : SD Rajawali Juwana)"

Transkripsi

1 Perancangan dan Implementasi Sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 (Studi Kasus : SD Rajawali Juwana) Artikel Ilmiah Peneliti: Silvia Kristiani ( ) Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2015 i

2 Perancangan dan Implementasi Sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 (Studi Kasus : SD Rajawali Juwana) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Silvia Kristiani ( ) Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga November 2015 ii

3 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 vii

8 Perancangan dan Implementasi Sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 (Studi Kasus : SD Rajawali Juwana) 1) Silvia Kristiani, 2) Teguh Indra Bayu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana JL.Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) @student.uksw.edu 2) teguh.bayu@staff.uksw.edu Abstract Until now, internet misuses by students in Rajawali Juwana elementary school are still happening. Students still able to access the sites that are not allowed to access during the lesson hours. Internet connection in Rajawali juwana elementary school has not implement the sites filter yet, so students still able to access sites that are prohibited by the school during the lesson hours. To overcome this issue, optimization will be conducted for internet network in Rajawali Juwana elementary school by adding DNS filtering system using BIND9. Furthermore, MySQL Server is used by teacher and admin as storage for domains that will be filtered. This is for facilitating admin or teacher in domain management that suit with the school needs. By using MySQL server, admin can configure domain database management that will be filtered via DNS Filtering web panel. Key words : DNS Filtering, BIND9, MySQL Server. Abstrak Hingga saat ini penyalahgunaan internet oleh siswa SD Rajawali Juwana masih terjadi. Siswa masih dapat mengakses situs-situs yang tidak diperbolehkan diakses pada saat jam pelajaran. Jaringan internet di SD Rajawali Juwana belum mengimplentasikan penyaring situs sehingga siswa masih dapat mengakses situs-situs yang dilarang oleh sekolah selama jam pelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut akan dilakukan pengoptimalan jaringan internet SD Rajawali dengan menambahkan sistem DNS Filtering menggunakan BIND9. Selanjutnya, MySQL Server digunakan oleh guru atau admin untuk menyimpan domain yang akan difilter. Ini dilakukan untuk memudahkan guru atau admin dalam manajemen nama domain yang sesuai kebutuhan sekolah. Dengan menggunakan MySQL Server maka admin dapat mengatur manajemen database domain yang akan difilter melalui web panel DNS Filtering. Kata Kunci : DNS Filtering, BIND9, MySQL Server. 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

9 1. Pendahuluan Layanan internet telah digunakan sebagai sarana belajar mengajar hampir di setiap sekolah. Internet sudah menjadi bagian penting dalam perkembangan zaman saat ini. Layanan internet memiliki dampak positive dan negative dalam dunia pendidikan. Dampak positive pada internet dalam pendidikan yaitu guru dapat lebih mudah memberikan pelajaran variatif dalam proses belajar. Sebaliknya, dampak negative yang ditimbulkan yaitu siswa dapat mengakses situs yang tidak diijinkan oleh pihak sekolah. Salah satu sekolah yang sudah menggunakan layanan internet sebagai sarana belajar mengajar adalah SD Rajawali Juwana. SD Rajawali Juwana memiliki laboratorium komputer yang sudah terintegrasi dengan layanan internet untuk proses belajar mengajar. SD Rajawali memiliki 20 PC pada laboratorium dan 1 PC sebagai PC Server. Jaringan internet SD Rajawali bersumber dari Speedy. Hasil observasi yang telah dilakukan di SD Rajawali Juwana ditemukan permasalahan dalam penggunaan akses internet oleh siswa. Siswa telah menyalahgunaakan dengan mengakses situs-situs yang tidak diperbolehkan saat kegiatan belajar mengajar, dimana jaringan internet yang bersumber dari Speedy sudah dilengkapi dengan internet positif namun masih kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan guru atau pihak Sekolah sebagai filtering situs. Kebutuhan blacklist situs atau domain yang tidak diperbolehkan oleh pihak sekolah menjadi hal mendasar dalam analisa kebutuhan, karena kebijakan sekolah untuk membebaskan siswa dalam menggunakan internet. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan penerapan sistem filtering menggunakan sistem database sebagai tempat penyimpanan domain filter yang dapat diatur oleh guru atau admin sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini menerapkan sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9 di SD Rajawali Juwana sehingga kegiatan belajar mengajar menggunakan layanan internet menjadi lebih optimal. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang, membangun, dan menerapkan sistem DNS Server sebagai DNS Filtering menggunakan BIND9, yang dilengkapi MySQL Server sebagai tempat penyimpanan database. Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada guru untuk bisa membatasi akses internet yang dilakukan oleh siswa. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian yang telah dilakukan oleh Anggiani dengan judul Desain dan Implementasi Pengelolaan Jaringan Komputer Dengan Domain Filter Berbasis Domain Name Server pada PT. Usaha Bersama Putra Palembang dilakukan analisis mengenai sistem filter menggunakan PowerDNS serta MySQL Server sebagai penyimpanan database domain. Penelitian ini menjelaskan bahwa DNS Server berguna mengatur record domain yang berjalan. PowerDNS merupakan salah satu software yang dirancang untuk organisasi dengan banyak zona atau catatan sumber daya yang mempunyai kemampuan untuk melakukan update dinamis secara real-time pada DNS melalui MySQL, input domain yang dilakukan 1

10 oleh PowerDNS melalui command line pada ubuntu. Pengujian data menggunakan program ping yang menunjukan alamat ip atau domain yang masuk dalam daftar blacklist di alihkan ke ip server. Sistem PowerDNS adalah autoritatif DNS Server yang menjawab semua domain yang diketahui, tapi sistem tidak melakukan resolv ke DNS Server lain, kecuali dapat menggunakan Backend recursion jika ingin menggunakan fungsi ini. DNS (Domain Name System) adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain menjadi ip address atau sebaliknya. DNS bersifat client server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server, sedangkan pada client cukup dikonfigurasi 1 kali yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS Server [6]. Jaringan DNS Server diseluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menerjemahkan alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS Server yang menjadi sumber data bagi DNS Server pada network dibawahnya. Gambar 1 Model Kerja DNS Server [5] Gambar 1 merupakan model kerja DNS Server yang terdiri dari aplikasi user, resolver, server DNS dan cache. Dalam kerja DNS Server bagian resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab setiap pertanyaan tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaan ke server DNS atau bertanya langsung ke server DNS. Cache adalah bagian yang menyimpan pertanyaan-pertanyaan tentang domain yang pernah diajukan sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS melalui resolver [5]. Konsep dari filtering domain menggunakan DNS adalah memaksa suatu domain atau sebuah alamat ip yang sudah ditentukan untuk redirect ke alamat ip yang diinginkan. Apabila client melakukan akses terhadap yahoo.com dengan pengalamatan ip , akan diarahkan pada alamat ip DNS Server Filtering dan memberikan peringatan Maaf situs anda terblok. Salah satu kelebihan DNS Server sebagai DNS filtering adalah setiap record domain yang dibuat dapat dimasukkan kedalam database domain. Pada tahap manajemen record domain dapat dilakukan dengan web panel dan tidak menggunakan command line yang terlalu rumit dalam konfigurasi domain [2]. BIND9 (Barkeley Internet Name Domain) adalah nama program server DNS yang umum digunakan diinternet. BIND apabila dikonfigurasi dengan benar dapat digunakan sebagai server DNS yang cepat, aman dan tangguh [5]. Untuk membuat konfigurasi BIND, ada dua berkas yaitu zona dan berkas konfigurasi 2

11 BIND yaitu named.conf. Berkas zona adalah berkas yang berisikan daftar host ataupun server DNS Subdomain dari domain tertentu, sedangkan berkas named.conf adalah berkas utama konfigurasi BIND [1]. 3. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan pendekatan NDLC (Network Development Life Cycle) yang di dalamnya terdapat beberapa tahap yaitu analysis, design, simulation prototyping, implementation, monitoring, management [3]. Gambar 2 NDLC (Network Development Life Cycle) [4] Gambar 2 merupakan skema alur diagram dari metorde pendekatan NDLC yang memiliki enam fase. Dalam peracangan jaringan komputer ini menggunakan pendekatan NDLC, sehingga hasil yang diperoleh terarah dan terperinci. Tahap analysis merupakan tahap awal untuk melakukan analisa kebutuhan, analisa permasalahan yang terjadi dan analisa kebutuhan user. Belum tersedianya pembatasan akses internet atau sistem filtering dalam jaringan internet merupakan masalah yang ada di SD Rajawali, sehingga client atau siswa masih dapat mengakses situs yang tidak diperbolehkan diakses. Sistem DNS Filtering menggunakan BIND9 memiliki alur kerja seperti konsep filtering yaitu redirect domain filter untuk masuk ke DNS Server Filtering. Namun hal tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan user jika harus beberapa domain yang diinputkan dalam daftar filter, sehingga dibutuhkan penyimpanan database domain menggunakan MySQL Server untuk menampung database yang masuk dalam sistem filtering. Dalam BIND9 terdapat konfigurasi named.conf.local yang dapat menampung semua include daftar domain filter yang ada dalam file teks. Selanjutnya adalah tahap design, dimana dilakukan langkah-langkah untuk merancang sebuah sistem DNS Filtering menggunakan BIND9 pada jaringan internet di SD Rajawali. Alur diagram peracangan sistem DNS Filtering dapat dilihat pada Gambar 3. 3

12 Start Client Request Record Domian ke DNS Server DNS Server Jika record domain ada di Web yang di filter Jika tidak ada record domain dalam database block Web Server Block DNS Server Public Domain yang diinginkan End Gambar 3 Alur Diagram Perancangan DNS Filtering Gambar 3 merupakan alur diagram perancangan DNS Filtering yang di implementasikan pada PC Server SD Rajawali Juwana. Terdapat 2 user pada sistem DNS Filtering yaitu admin dan client. Admin pada sistem ini adalah Guru SD Rajawali yang berfungsi sebagi pengatur klasifikasi database domain blacklist yang di-input melalui web panel DNS Filtering dan client pada sistem ini adalah siswa siswi SD Rajawali yang berfungsi sebagai user pengguna jaringan internet SD Rajawali yang melakukan request domain yang ingin diakses. 4

13 Client /24 Modem ADSL DNS Filtering Eth0: /24 Eth0: /24 VirtualBox Ubuntu Server BIND9 Web Server Phpmyadmin MySQL Server PC Server Switch Client Client Client Client Gambar 4 Skema Topologi yang akan dibangun. Gambar 4 merupakan tahap design topologi yang membahas tentang penggambaran detail sistem secara logis dari perancangan infrastruktur sistem DNS Filtering yang dibangun. Pada PC server dibangun DNS Server sebagai DNS Filtering untuk jaringan SD Rajawali. Cara kerja DNS Server adalah menerjemahkan atau menerima permintaan client atas nama domain ke ip address atau sebaliknya. PC Server pada perancangan topologi memiliki 2 interface yaitu eth0 yang memiliki pengalamatan ip /24 dan eth0:1 yang memiliki pengalamatan ip /24. Eth0 pada server diarahkan ke web server dns1 sdrajawali.com yang berfungsi sebagai web panel management domain oleh admin, sedangkan eth0:1 pada server akan diarahkan ke dns2 sdrajawali2.com yang berfungsi sebagai halaman peringatan Maaf situs anda terblok pada web browser. Penggunaan ip alias DNS Filtering digunakan sebagai pembeda antara alamat ip address server phpmyadmin dan halaman peringatan blok, serta berfungsi untuk membaca documentroot yang berbeda pada konfigurasi apache DNS Filtering. Sebelum melakukan konfigurasi DNS Filtering, hal yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan analisa domain atau url yang sering digunakan atau diakses oleh client. Analisa dilakukan dengan meminta informasi pada guru untuk menentukan situs yang dapat diakses dan tidak diperbolehkan diakses oleh client atau siswa yang menggunakan akses internet. Server DNS Filtering SD Rajawali memiliki database blacklist yang didalamnya terdapat 6 tabel sebagai klasifikasi domain yang difilter. Setiap klasifikasi memiliki kategori tersendiri. Jumlah data klasifikasi domain blacklist dapat dilihat pada Tabel 1. 5

14 Db. blacklist Jumlah record domain Tabel 1 Klasifikasi Domain Blacklist Klasifikasi Domain Blacklist alcohol drugs gamble porn sex violence Poin kedua yang dibahas pada penelitian ini adalah analisa respone time pada sistem DNS filtering yang menggunakan database domain dan sistem filtering non-database yang dirancang dengan simulasi. Modem ADSL Server DNS Filtering Eth0: /24 VirtualBox Ubuntu Server BIND9 Switch Client /24 Gambar 5 Topologi Simulasi Analisa respon time DNS non database. Gambar 5 merupakan perancangan topologi simulasi analisa respon time DNS Filtering non-database. Pada simulasi ini, Server DNS Filtering tidak menggunakan MySQL Server sebagai penyimpanan database domain yang difilter, namun dilakukan pointer ip domain filter ke alamat DNS Server Filtering. Server DNS Filtering non-database memiliki 1 interface dengan pengalamatan ip /24. DNS Filtering non-database tidak memiliki web panel karena DNS Filtering non-database hanya membutuhkan 1 record domain yang diinputkan pada konfigurasi named.conf.local pada BIND9. Analisa respon time DNS adalah lamanya proses client request domain blacklist pada Server DNS Filtering. Proses respon time pada DNS biasa disebut dengan delay yang terjadi pada web browser saat client mencoba menghubungi server. Analisa dilakukan dengan membandingkan DNS Filtering yang menggunakan database dengan DNS Filtering non-database. Setelah merancang topologi DNS Filtering, langkah selanjutnya adalah tahap pembuatan sistem DNS Server menggunakan BIND9. Konfigurasi DNS Filtering database dan non-database tidak memiliki banyak perbedaan. Pada DNS Filtering database memiliki penambahan konfigurasi MySQL Server sebagai 6

15 penyimpanan database domain serta penambahan program web panel, sedangkan DNS Filtering non-database tidak memiliki penambahan konfigurasi. Pembuatan konfigurasi yang pertama adalah mengatur network interface, agar IP eth0 dan eth0:1 dapat terhubung dengan internet. Kode Program 1 merupakan konfigurasi network interface DNS Filtering database mempunyai 2 ethernet yaitu eth0 dengan pengalamatan ip /24 sebagai web panel manajemen database, sedangkan eth0:1 pengalamatan ip /24 sebagai web panel yang berisi maaf situs anda terblok. Setelah konfigurasi network interface, maka perlu dilakukan konfigurasi pada BIND9. Pada DNS Filtering database memerlukan include database dalam konfigurasi named.conf.local. Konfigurasi named.conf.local berisi konfigurasi zona serta penambahan konfigurasi include domain blacklist. Kode Program 1 Konfigurasi Network Interface 1. auto eth0 2. iface eth0 inet static 3. address netmask gateway network auto eth0:1 8. iface eth0 inet static 9. address netmask gateway network Kode Program 2 merupakan konfigurasi include domain dalam named.conf.local. Konfigurasi named.conf.local pada DNS Filtering merupakan konfigurasi utama sebagai include file domain berupa format file text. Include domain ditambahkan berdasarkan klasifikasi yang telah dibuat oleh admin. Kode Program 2 Konfigurasi include domain pada named.conf.local 1. view "siswa" in { 2. match-clients {siswa; }; 3. recursion yes; 4. include "/etc/bind/sex.txt"; 5. include "/etc/bind/drugs.txt"; 6. include "/etc/bind/alcohol.txt"; 7. include "/etc/bind/porn.txt"; 8. include "/etc/bind/gamble.txt"; 9. include /etc/bind/violence.txt ; 10. }: Kode Program 3 menunjukkan konfigruasi db. sdrajawali.com untuk DNS Server Filtering. Setiap klasifikasi domain memerlukan konfigurasi db. pada /etc/bind. Konfigurasi db. klasifikasi domain memiliki konfigurasi yang sama dengan konfigurasi db.sdrajawali.com, hanya db klasifikasi domain melakukan pointer ip

16 Kode Program 3 Konfigurasi db.sdrajawali.com 1. ; 2. ; BIND data file for local loopback interface 3. ; 4. $TTL IN SOA ns.sdrajawali.com. root.sdrajawali.com. ( 6. 2 ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Negative Cache TTL 11. ; IN NS ns.sdrajawali.com. IN A IN AAAA ::1 15. ns IN A www IN CNAME ns Kode Program 4 menunjukkan perintah untuk melakukan penambahan konfigurasi zone pada setiap domain yang diinput melalui web panel. Hasil konfigurasi zone akan tercetak menjadi file text pada folder /var/www dan file text akan dipindahkan ke dalam folder /etc/bind. Hal itu disebabkan BIND9 hanya dapat membaca file text dalam konfigurasi BIND. Kode Program 4 Konfigurasi cetak domain file ke txt 1. $hasil=mysql_query($sql); 2. $jumlah=mysql_num_rows($hasil); 3. while($baris=mysql_fetch_array($hasil)){ 4. $txt = $baris[0]; 5. if($jenis=="drugs") 6. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file 7. "/etc/bind/db.drugs" ;};'."\n"; 8. else if($jenis=="sex") 9. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file "/etc/bind/db.sex" ;};'."\n"; 10. else if($jenis=="porn") 11. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file "/etc/bind/db.porn" ;};'."\n"; 12. else if($jenis=="alcohol") 13. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file "/etc/bind/db.alcohol" ;};'."\n"; 14. else if($jenis=="violence") 15. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file "/etc/bind/db.violence" ;};'."\n"; 16. else if($jenis=="gamble") 17. $txt = 'zone "'. $txt. '" {type master; file "/etc/bind/db.gamble" ;};'."\n"; 18. fwrite($myfile, $txt); 19. } Kode Program 5 menunjukkan konfigurasi named.conf.local pada DNS Filtering non-database. Berbeda dengan konfigurasi DNS Filtering database yang 8

17 memiliki penambahan include pada named.conf.local, konfigurasi named.conf.local DNS Filtering non-database hanya memiliki penambahan 1 file zona yang berisi 1 domain filter dipointerkan ke alamat DNS Filtering. Kode Program 5 Konfigurasi named.conf.local DNS non-database 1. acl siswa { /24 ; 3. }; 4. zone " in-addr.arpa" { 5. type master; 6. notify no; 7. file "/etc/bind/db.192"; 8. }; 9. zone "sdrajawali2.com" { 10. type master; 11. file "/etc/bind/db.sdrajawali2.com"; 12. }; 13. zone "halfenhof.com" 14. { 15. type master; 16. file "/etc/bind/db.block"; 17. }; Kode Program 6 menunjukkan konfigurasi db.block yang berfungsi sebagai db redirect domain halfenhof.com ke alamat ip DNS Server Filtering Kode Program 6 Konfigurasi db.block 1. ; 2. ; BIND data file for local loopback interface 3. ; 4. $TTL IN SOA ns.halfenhof.com. root.halfenhof.com. ( 6. 2 ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Negative Cache TTL 11. ; IN NS ns.halfenhof.com IN A IN AAAA ::1 15. ns IN A www IN CNAME ns Tahap monitoring dilakukan setelah tahap pembangunan jaringan fisik selesai dilakukan. Dalam proses monitoring dilakukan proses pengujian untuk mengambil hasil analisis yang dibutuhkan mengenai filtering domain blacklist dengan cara redirect ip domain yang difilter ke alamat DNS Server filtering serta analisis respon time pada domain saat client sedang me-request domain. Disini peneliti memonitoring menggunakan wireshark. 9

18 Gambar 6 Memonitoring redirect domain yang masuk daftar blacklist serta respon time saat client request domain menggunakan Wireshark. Gambar 6 merupakan hasil monitoring saat client request domain yang halfenhof.com yang berhasil redirect ke DNS Filtering dengan pengalamatan ip serta terlihat respon time saat client mencoba menghubungi DNS Server yaitu 0, second. Pada tahap akhir yaitu tahap management atau pengaturan, yang menjadi perhatian khusus pada tahap management ini adalah masalah policy, kebijakan yang perlu dibuat untuk mengatur sistem yang telah dibangun agar berjalan dengan baik, sistem dapat berlangsung lama dan pada unsur reliability juga terjaga. Pada penelitian ini tahap management tidak dilakukan karena adanya keterbatasan dalam implementasi lebih lanjut hasil perancangan ini. 4. Hasil dan Pembahasan Pada bagian hasil dan pembahasan akan dibahas mengenai penerapan dari tiap perancangan yang sudah dibangun. Adapaun hasil penerapan yang dibahas adalah proses pengujian sistem DNS Server sebagai DNS Filtering dan analisa respon time client saat request domain. Proses filtering dimulai saat admin atau guru melakukan input domain yang akan difilter pada web panel DNS Filtering dengan mengakses pada web browser. Setiap domain yang diinput dapat diklasifikasikan menurut jenis domain. Gambar 7 Web panel DNS Filtering untuk admin 10

19 Gambar 7 merupakan tampilan web panel DNS Filtering yang digunakan oleh admin. Dalam web panel yang disediakan admin dapat melakukan input, search, dan delete domain dengan mengakses ip Gambar 8 File database domain sex Gambar 8 merupakan file database sex yang berisi domain atau situs yang akan difilter, setiap domain yang diinputkan akan mengalami perubahan menjadi file konfigurasi zone. Penambahan tersebut merupakan hasil kode program 4, setiap domain yang diinputkan akan tercetak menjadi file zone-zone yang akan di masukkan pada include domain yang difilter pada kode program 2. Gambar 9 Tampilan Saat Client request domain ke server Gambar 9 merupakan tampilan saat client request domain games.co.id. Apabila domain tersebut masuk dalam daftar domain yang difilter pada DNS Filtering, maka domain games.co.id akan redirect ke DNS Server Filtering sehingga menampilkan pemberitahuan bahwa domain games.co.id tidak dapat diakses dan situs tersebut diblok. Setelah pengujian domain yang difilter dilakukan dan berjalan sesuai dengan perencanaan, maka tahap selanjutnya dilakukan pengujian kedua adalah analisa response time yang dilakukan peneliti dengan membandingkan reply time pada ping saat client request domain DNS Filtering yang menggunakan database dengan DNS Filtering yang non-database. 11

20 Tabel 2 Hasil Pengukuran Rata-Rata Reply PING Detik Pengujian PING Non- Database Database Ke Ke Ke Ke Bedasarkan hasil pengujian reply ping saat client request domain pada Tabel 2, menunjukkan peningkatan signifikan yang terjadi pada reply ping pengujian ke 1 pada DNS Filtering database dibandingkan dengan DNS Filtering non-database. Peneliti telah melakukan pengujian 30x dengan melakukan ping alamat domain secara bersamaan dengan 30 client dan memonitoring response time, maka didapatkan rata-rata millisecond saat client menerima jawaban. Semakin tinggi aktivitas client untuk request domain yang difilter maka semakin besar nilai reply yang diterima oleh client. Hasil Pegujian pada Tabel 2, digambarkan dalam bentuk grafik, seperti terlihat pada Gambar Database Non Database Gambar 10 Grafik Respon Time saat client request ke DNS Filtering. Dari Gambar 10 menjelaskan bahwa grafik respon time DNS Filtering yang menggunakan database serta DNS Filtering non-database tidak memiliki banyak perbedaan, grafik sumbu x menunjukan pengujian ke-n, sedangkan sumbu y menunjukkan rata-rata nilai respon time yang didapatkan saat reply ping. Perbedaan yang signifikan terjadi pada saat rata-rata pengujian ping detik, sehingga respon time DNS Filtering database memiliki delay yang besar dibandingkan DNS Filtering non-database. Hal ini disebabkan DNS Server Filtering yang memiliki database domain pada konfigurasi named.conf.local melakukan pencarian domain didetik pertama reply ping ke dalam zona BIND dan 12

21 cache dari server DNS. Apabila domain terdaftar pada zona BIND maka DNS Server Filtering akan mengirimkan jawaban ke client. 1. Oct 11 08:33:12 ubuntu named[1551]: client #53912 ( view siswa: query: IN A + ( ) 2. Oct 12 09:27:09 ubuntu named[1479]: client #52005 ( view siswa: query: IN A + ( ) 3. Oct 15 09:56:07 ubuntu named[1479]: client #54148 ( view guru: query: IN A + ( ) 4. Oct 16 09:21:47 ubuntu named[1479]: client #54148 (graph.facebook.com): view guru: query: graph.facebook.com IN A + ( ) 5. Oct 16 09:31:11 ubuntu named[1479]: client #54148 (youtube.com): view guru: query: youtube.com IN A + ( ) 6. Oct 17 10:37:14 ubuntu named[1551]: client #61946 (youtube.com): view siswa: query: youtube.com IN A + ( ) 7. Oct 17 10:37:25 ubuntu named[1551]: client #52913 ( view siswa: query: IN A + ( ) Gambar 11 Log History pada DNS Filtering. Gambar 11 menunjukkan log history DNS Filtering SD Rajawali, sistem log dijalankan pada saat client atau siswa sedang mengakses situs yang diinginkan. Sistem log history dapat menunjukkan situs yang diakses oleh siswa dan memonitoring DNS Filtering pada saat dijalankan. 13

22 1. C:\Users\Ziziel>ipconfig /flushdns 2. Windows IP Configuration 3. Successfully flushed the DNS Resolver Cache. 4. C:\Users\Ziziel>nslookup 5. Default Server: UnKnown 6. Address: > mankoclub.com 8. Server: UnKnown 9. Address: Name: mankoclub.com 11. Addresses: :: > firv.com 14. Server: UnKnown 15. Address: Name: firv.com 17. Addresses: :: > aadult.com 20. Server: UnKnown 21. Address: Name: aadult.com 23. Addresses: :: > 1066game.com 26. Server: UnKnown 27. Address: Name: 1066game.com 29. Addresses: :: > video-gore.com 32. Server: UnKnown 33. Address: Name: video-gore.com 35. Addresses: :: Gambar 12 Pengujian nslookup Gambar 12 merupakan pengujian nslookup pada client untuk melihat kinerja DNS Filtering dalam redirect domain yang masuk dalam daftar blok. Dengan nslookup dapat diketahui bahwa domain blok berhasil di-redirect ke alamat web blok DNS Filtering. Flushdns digunakan untuk me-resolve komputer apabila terjadi perubahan pada DNS. 5. Simpulan Adanya sistem DNS Filtering menggunakan BIND9 pada jaringan internet SD Rajawali Juwana dapat mengatasi pembatasan akses saat client atau siswa melakukan akses internet, sedangkan dari sisi admin atau guru dapat melakukan management domain atau situs pada web panel DNS Filtering. Berdasarkan hasil analisa respon time server, maka dapat disimpulkan bahwa delay yang terjadi saat client request domain ke DNS Filtering disebabkan DNS Server Filtering memiliki database domain pada konfigurasi named.conf.local untuk melakukan pencarian domain ke dalam zona BIND dan cache dari server DNS Filtering. 14

23 6. Daftar Pustaka [1] Cartealy, Imam Linux Networking: Ubuntu, Kubuntu,Debian,dll. Jakarta. [2] Hakim, Zulfa Nurul Pembangunan DNS Server sebagai Filtering Domain Negative Menggunakan PowerDNS dan MySQL Server. Universitas Sebelas Maret Surakarta. [3] James E. Goldman, Philips T. Rawles, Third Edition Applied Data Communications, A business-oriented Approach, John Wiley & Sons: 470 [4] Prihastomo, Yoga Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Network Development Life Cycle. [5] Sukono, Pandu Arizona DNS Prinsip Kerja Beserta Contohnya. Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta. [6] Wagito Jaringan Komputer. Gava Media : Yogyakarta 15

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER -KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER 11.04 - Dalam melakukan konfigurasi DNS Server Ubuntu Server 11.04, kita akan menggunakan bind9 sebagai server DNS. Dalam Ubuntu Server 11.04, pakage bind9 sudah ter-install,

Lebih terperinci

Setup DNS di Debian 7.x.x

Setup DNS di Debian 7.x.x DOMAIN NAME SYSTEM Setup DNS di Debian 7.x.x Seting IP Address Jika menggunakna virtual box, konfigurasi network pada vbox diseting bridge. Seting ip address pada linux debian, pada kasus ini akan digunakan

Lebih terperinci

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS)

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS) 1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS) 1.1 IDENTITAS Kajian Network Access Topik 1. Domain dan subdomain 2. Forward Zone 3. Reverse Zone Referensi 1. Ubuntu, Ubuntu Server Guide, https://help.ubuntu.com/13.10/

Lebih terperinci

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny) Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny) di 15:19 Diposkan oleh David 1 komentar 1. Apakah Itu DNS? DNS (Domain Name Server) bekerja dengan konsep client server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server

Lebih terperinci

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server OLEH: Ibrahim Naki Salam Ilmu Untuk Kita Semua KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server Ubuntu merupakan sistem operasi gratis berbasis Linux yang Open Source.

Lebih terperinci

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S.   FB : VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. Email : vyls.smartleader@gmail.com FB : www.facebook.com/spirit.lindung Langkah pertama membuat DNS server dengan asumsi telah terinstal Bind9 di Linux Ubuntu adalah sebagai

Lebih terperinci

DNS SERVER. Jaringan Komputer

DNS SERVER. Jaringan Komputer DNS SERVER Jaringan Komputer Apa itu DNS? DNS atau Domain Name System adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan hos-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER)

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER) TUGAS KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER) DI SUSUN OLEH: NAMA : MUAJJI USMAN N P M : 030 PRODI RUANG SEMESTER : TEKNIK INFORMATIKA : INFO 1 (satu) : V (lima) FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu memahami cara kerja dari DDNS 2. Mampu mengintegrasikan DHCP dan DNS sehingga menjadi DDNS 3. Mampu mengujicoba DDNS B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: PRAKTIKUM 3 Domain Name System pada Linux (Ubuntu) 1 Praktikum 3 Domain Name System POKOK BAHASAN: Paket DNS Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket DNS Server pada Linux (Ubuntu) pengecekan DNS Server

Lebih terperinci

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG SMK PASUNDAN 2 BANDUNG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Modul 1 IP Address & DNS SERVER DI Linux Debian Oleh Syaiful Watoni, ST. 1 DNS SERVER Cara Kerja DNS Server DNS (Domain Name System) adalah suatu system

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster Peneliti : Victor Parsaulian Nainggolan (672008269) Radius Tanone, S.Kom., M.Cs Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Konfigurasi DNS Server Dalam membangun sebuah DNS Server dibutuhkan langkahlangkah sistematis mulai dari instalasi sistem operasi yang digunakan, instalasi

Lebih terperinci

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS)

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS) MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS) Disusun oleh: Muhammad Reyan Dirul Adha Andesta Aiyuha Azka Ria Guspamawanda Merti Sasmita Sehat Yogi TEKNIK INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

MODUL 3 APLIKASI WEB

MODUL 3 APLIKASI WEB MODUL 3 APLIKASI WEB (USER DIREKTORI & VIRTUAL HOST) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami aplikasi web server dengan user direktori. 2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi web server dengan virtual

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flow Pengerjaan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem adalah metode waterfall di mana setiap tahap dilakukan sampai akhir, dan kemudian diakukan evaluasi

Lebih terperinci

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER

DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER DNS SERVER, WEB SERVER, FTP SERVER, PROXY SERVER Keterangan : konfig yang saya gunakan adalah : IP : 192.168.55.1/24 Domain 1 : smkba.sch.id IP virtual : 192.168.55.***/24 Domain 2 :lepisi.com FTP : ftp.smkba.sch.id

Lebih terperinci

DNS SERVERS. 1. Lakukan login sebagai root pada terminal #su

DNS SERVERS. 1. Lakukan login sebagai root pada terminal #su DNS SERVERS 1. Lakukan login sebagai root pada terminal #su 2. Lakukan installasi paket tersebut dengan perintah #apt-get install bind9 3. Setelah melakukan installasi terbentuk Konfigurasi file yang ada

Lebih terperinci

INSTALL DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA SERVER CENTOS MENGGUNAKAN BIND DNS BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH

INSTALL DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA SERVER CENTOS MENGGUNAKAN BIND DNS BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH INSTALL DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA SERVER CENTOS MENGGUNAKAN BIND DNS BIDANG KEGIATAN : PKM-ARTIKEL ILMIAH Diusulkan oleh: Aji Prastiya 1111002 / 2011 M. Lutfi Ainun N. 1110032 / 2010 Rika Arsita

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

Konsep & Cara Kerja DNS DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke

Lebih terperinci

Bab 3 Setting DNS Server

Bab 3 Setting DNS Server Bab 3 Setting DNS Server Konsep & Cara Kerja DNS DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer

Lebih terperinci

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server Debian 6.0.5 Squeeze Konfigurasi Debian Server Teknik Komputer dan Jaringan Membuat Virtual Host Pada Debian * Pada tutorial ini, kita akan membuat beberapa domain dalam satu server. Contohnya, kita akan

Lebih terperinci

MODUL 4. DNS (Domain Name System)

MODUL 4. DNS (Domain Name System) MODUL 4 DNS (Domain Name System) 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengerti DNS. 2. Mahasiswa memahami cara kerja DNS. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan DNS. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DNS. 1.2 Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik jumlah pengguna internet di Indonesia tahun versi APJII

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik jumlah pengguna internet di Indonesia tahun versi APJII BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet merupakan kemajuan teknologi informasi yang sangat nyata dan berpengaruh besar dalam kehidupan, namun dampak negatif dari internet turut berkembang,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

Pertama. Kedua. nano /etc/bind/named.conf.options

Pertama. Kedua. nano /etc/bind/named.conf.options Pertama Langkah pertama konfigurasi adalah mengedit file /etc/bind/named.conf.options untuk menambahkan DNS Forward, disini saya gunakan DNS public dari google saja. root@lab13:~# nano /etc/bind/named.conf.options

Lebih terperinci

1. Konfigurasi DHCP server.

1. Konfigurasi DHCP server. 1. Konfigurasi DHCP server. Sebelum membuat DHCP server. Kita perlu mengetahui ada berapa interface yang aktif di server dengan memasukan command. Ifconfig -a Dari gambar diatas, kita sudah bias mengetahui

Lebih terperinci

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PAKET 1 V3.17022016 update fix debian 7 I. KESELAMATAN KERJA SMK DWI PUTRA BANGSA 1. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, sepatu

Lebih terperinci

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS PART I : Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS Sebelum kita menginstall paket-paket yang dibutuhkan dan konfigruasi DNS, kita harus menyetting mesin Virtual Box terlebih dahulu. Berikut

Lebih terperinci

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5 DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. Pengertian DNS Server DNS atau Domain Name Service adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording. CCTV Berbasis Network Attached Storage. (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording. CCTV Berbasis Network Attached Storage. (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording CCTV Berbasis Network Attached Storage (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah Peneliti : Febby Ardyansyah (672014704) Dr. Sri Yulianto J.P.,

Lebih terperinci

Bagian 7 Name Service

Bagian 7 Name Service Bagian 7 Name Service Unix FreeBSD sudah include didalamnya BIND (Berkeley Internet Name Domain). Software bind ini digunakan untuk Name Service. Ada baiknya jika anda telah mengetahui dan memahami sebelumnya

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER Dibuat oleh : Yudi Firman Santosa, S.T. Dipersiapkan untuk Latihan Siswa Praktek Ujian Nasional 2012 Internet PC Client Switch Server Gateway Perencanaan Debian Server untuk

Lebih terperinci

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh:

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh: MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER Oleh: Kelompok 10 I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 I Made Ari Widjaja Bukian 1208605058 Kadek Tedy Ari Pramarta 1208605060 Ni Luh Putu Ratna Sri Andi Yani

Lebih terperinci

PERANCANGAN DARKGUARD PADA LINUX MANDRIVA UNTUK MEMFILTER CONTENT WEB DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL

PERANCANGAN DARKGUARD PADA LINUX MANDRIVA UNTUK MEMFILTER CONTENT WEB DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL PERANCANGAN DARKGUARD PADA LINUX MANDRIVA UNTUK MEMFILTER CONTENT WEB DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL Godlife Immanuel Pattiasina Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Adanya

Lebih terperinci

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1 Satuan Pendidikan : SMK Al-Muhtadin Depok Materi Pembahasan : Soal Paket 1 Uji Kompetensi Keahlian (UKK) TP. 2015/2016 1. Membangun Gateway Internet 2. Membangun Web Server 3. Membangun DNS Server Sistem

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY. 1. Pertamakali, carilah IP publik ke ISP lengkap dengan gateway, netmask,

BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY. 1. Pertamakali, carilah IP publik ke ISP lengkap dengan gateway, netmask, 33 BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY 4.1 Konfigurasi Gateway Langkah awal pembatana diawali dengan konfigurasi networking untuk membentuk Internet gateway, berikut langkah-langkahnya : 1. Pertamakali, carilah

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2 DHCP Server I. Tujuan: Mahasiswa

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER Login sebagai Administrator : root Cek setting ipaddress : ifconfig Setting ipaddress : /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.3 netmask 255.255.255.0 Restart Networking : /etc/init.d/networking

Lebih terperinci

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER HARI/TANGGAL :... KELAS : XI TKJ NAMA :... KOMPETENSI DASAR : MENGADMINISTRASI SERVER ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT MATERI : MEMBANGUN DNS SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN SERVER

Lebih terperinci

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router --> ------------------------------------------------ eth0 server --> 182.48.191.117 (public) eth1 server --> 192.168.26.11 eth0 router --> 192.168.26.12 eth1 router --> 192.168.2.1 ------------------------------------

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 4.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi (Domain Name System) Introduction DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk

Lebih terperinci

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA Konfigurasi Jaringan di Linux Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA. 082591177785 Konfigurasi TCP/IP di Linux Konfigurasi TCP/IP di Ubuntu Server agak sedikit berbeda jika kalian bandingkan dengan sistem

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Membuat Web Server di Linux

Membuat Web Server di Linux Membuat Web Server di Linux 12.02 Susan M Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan

Lebih terperinci

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free

Lebih terperinci

Bab V DNS pada IPV6 Iljitsch van Beijnum

Bab V DNS pada IPV6 Iljitsch van Beijnum Bab V DNS pada IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 DNS Memang pada dasarnya untuk memahami IP address utamanya pada IPv6 sangatlah rumit Dan DNS berfungsi agar ketika kita berhadapan dengan IP lebih user-friendly

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Budiman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Internet

Lebih terperinci

Membangun Network Services di Linux

Membangun Network Services di Linux Membangun Network Services di Linux Sub Materi : 1. Routing Static 2. Network Address Translation (NAT) 3. SSH Server 4. DHCP Server 5. DNS Server 6. Linux Apache MySQL PHP 7. Proxy Squid 8. Postfix Mail

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) Jurnal Ilmiah Informatika Volume 1 No. 1 / Desember 26 IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP) Juwanda Natali 1), Fajrillah 2), T.M.Diansyah

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer KOMPETENSI DASAR Menguasai terminologi DNS Menguasai

Lebih terperinci

Konfigurasi basic network

Konfigurasi basic network L inux merupakan sistem operasi gratis berbasis Open Source. Linux terdiri dari 2 macam varian, yaitu Linux GUI dan Text. Untuk Linux GUI biasanya berbasis desktop, sedangkan Linux Text biasanya lebih

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS & Web Server

Konfigurasi DNS & Web Server LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Konfigurasi DNS & Web Server Oleh: Eka Paramita Putri 1102652 1. Tujuan Praktikum - Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Network Adapter pada VMWare. - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX R.Muhammad Arifin deadadder666@gmail.com http://opensource12@blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi :

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi : SERVER WITH DEBIAN Urutan Konfigurasi : 1. Instalasi Debian 5.0 2. Menginstall SSH (bisa di install atau tidak) 3. Install bind9 4. FTP Server 5. Web Server 6. Instalasi Joomla! 7. Mail Server 8. Web Mail

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi NAT pada Linux Ubuntu 8.10

Lebih terperinci

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER 1 Membangun DNS Server, Mail Server dan Webmail Server MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER LANGKAH-LANGKAH : # -- > MEMBANGUN DNS SERVER DNS Server merupakan computer atau program yang berfungsi melayani

Lebih terperinci

Cara Migrasi Ke Amazon Route 53

Cara Migrasi Ke Amazon Route 53 Pendahuluan Amazon Route 53 Amazon Route 53 merupakan salah satu aplikasi dari Amazon Web Service yang menawarkan domain name system (DNS) server yang berbasis cloud. Salah satu fitur dari Amazon Route

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Imam Maghribi Mursal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak CV. Sukses Makmur Mandiri

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CONTENT FILTERING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE DANSGUARDIAN (Studi Kasus : Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung)

IMPLEMENTASI CONTENT FILTERING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE DANSGUARDIAN (Studi Kasus : Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung) IMPLEMENTASI CONTENT FILTERING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE DANSGUARDIAN (Studi Kasus : Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bab ini akan menjelaskan metode yang diterapkan dalam skripsi ini. Metode yang digunakan adalah metode Network Development Life Cycle (NDLC), yaitu Analysis, Design,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com Update : 3 Februari 2016 Mengubah font ke TNR PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP 2015 2016 by blogtkj.com PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP 2015 2016 Soal praktik

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang APLIKASI PENGOLAHAN DATA REKAPITULASI DAN PENJUALAN MEUBEL PADA PT RAMINTRA Wina Yulia Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang Abstrak PT. ramintra adalah perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis yang sedang berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Berjalan Setiap proses pembuatan sistem, pasti berdasarkan permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis proses bisnis

Lebih terperinci

Minggu 11 DHCP Server

Minggu 11 DHCP Server Minggu 11 DHCP Server 1 Pendahuluan Alamat IP (IP Address; sering disingkat IP) adalah angka 32- bit yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP. Pengiriman data dalam jaringan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN DI INTERNET MENGGUNAKAN IPCOP PADA PT.INDO BAGUS SLAT

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN DI INTERNET MENGGUNAKAN IPCOP PADA PT.INDO BAGUS SLAT ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN DI INTERNET MENGGUNAKAN IPCOP PADA PT.INDO BAGUS SLAT Erik Adinata Roslan Irmansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Indo

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Transparent DNS Untuk Membatasi Hak Akses Internet (Studi Kasus: SMP Anak Terang, Salatiga) Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Transparent DNS Untuk Membatasi Hak Akses Internet (Studi Kasus: SMP Anak Terang, Salatiga) Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Transparent DNS Untuk Membatasi Hak Akses Internet (Studi Kasus: SMP Anak Terang, Salatiga) Artikel Ilmiah Beatrix R.H. Nuhamara (672011246) Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs.

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1) Satuan Pendidikan : SMK Al-Muhtadin Depok Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012 Judul Kompetensi Sistem Operasi Program Keahlian Disusun Oleh E-Mail : Membangun PC Router dan Internet

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DNS SECARA TERPUSAT (STUDI KASUS CV. SURYA PUTRA PERKASA) SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DNS SECARA TERPUSAT (STUDI KASUS CV. SURYA PUTRA PERKASA) SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DNS SECARA TERPUSAT (STUDI KASUS CV. SURYA PUTRA PERKASA) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software

BAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle

Lebih terperinci

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1 Menggunakan UBUNTU 15.04 TKJ SMKN 1 Lembah Melintang INSTALASI Lakukan instalasi seperti debian. Pilih Paket software openssh, Lamp, DNS, postgresql

Lebih terperinci

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN DIDIK ARIBOWO 2210 203 009 Dosen Pembimbing: DR. Ir. Achmad Affandi, DEA Pasca Sarjana Bidang Keahlian Telekomunikasi Multimedia

Lebih terperinci

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control

Lebih terperinci

MODUL 7 NAT dan PROXY

MODUL 7 NAT dan PROXY MODUL 7 NAT dan PROXY TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami cara kerja dan fungsi dari NAT 2. Mampu membangun aplikasi Proxy 3. Mampu

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM BAB 4. IMPLEMENTASI Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai analisis masalah, analisis kebutuhan, analisis user, dan analis jaringan sebelum implementasi VPN. Juga telah dijelaskan mengenai pengujian

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com

Lebih terperinci

~ Q u i c k N o t e s ~

~ Q u i c k N o t e s ~ ~ Q u i c k N o t e s ~ Tutorial RedHat Server WEB dan DNS LEMBAGA KURSUS LINUX Hamda Linux Center ~ e v e r y t h i n g a b o u t l i n u x ~ Pendahuluan Latar Belakang Tutorial ini dibuat sebagai jawaban

Lebih terperinci

Membangun DNS Server dengan Bind9 pada Ubuntu-Server 10.04

Membangun DNS Server dengan Bind9 pada Ubuntu-Server 10.04 + Membangun DNS Server dengan Bind9 pada Ubuntu-Server 10.04 1. Sekilas Tentang DNS DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menjaga informasi tentang nama host (hostname) dan juga nama domain

Lebih terperinci

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University 1 Computer Science Udayana University MODUL II (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer 2 MODUL II KONFIGURASI TCP/IP DAN REMOTE SYSTEM 1. Tujuan Praktikum 1.

Lebih terperinci

Internet Protocol (IP)

Internet Protocol (IP) BAB 4. Internet Protocol (IP) 4.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi alamat IP pada PC 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi default gateway pada PC 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi DNS pada PC

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN DNS SERVER

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN DNS SERVER LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN DNS SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

Pemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web

Pemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web Pemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web LAPORAN PENELITAN Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Sri Winarso

Lebih terperinci

Laporan Praktek Debian Server

Laporan Praktek Debian Server Laporan Praktek Debian Server 1. Instalasi Debian Melalui Virtual Box 2. Konfigurasi IP pada Debian 3. Konfigueasi DNS Server Debian 4. Konfigurasi Web Server Debian Oleh Riki Arjun Pratama Kelas XII TKJ

Lebih terperinci

Candra Setiawan. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Candra Setiawan. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Integrasi Inherent dan Internet menggunakan Routing OSPF, NAT, Port Forwarding, Load Balancing, Webproxy dengan satu mesin Vyatta (Case Study Univ Muhammadyah Palembang) Candra Setiawan Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS Server di FreeBSD

Konfigurasi DNS Server di FreeBSD Konfigurasi DNS Server di FreeBSD Iwan Setiawan eone@student.eepis-its.edu http://student.eepis-its.edu/~eone/ DNS (Domain Name System) adalah server yang bertugas memetakan hostname ke IP dan juga sebaliknya

Lebih terperinci

DNS (DOMAIN NAME SERVER) DI DEBIAN 6 BERBASIS TEKS di VirtualBox

DNS (DOMAIN NAME SERVER) DI DEBIAN 6 BERBASIS TEKS di VirtualBox DNS (DOMAIN NAME SERVER) DI DEBIAN 6 BERBASIS TEKS di VirtualBox Arse Irawhan Ardhitya irawhan@gmail.com http://arseirawhan.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34 Management Server Aditya Mahendra Saputra 10110199 4KA34 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor

Lebih terperinci