WACANA AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL

Transkripsi

1 WACANA AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL (Analisis Wacana Agama dan Perubahan Sosial pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur Edisi Tahun 2000) Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Penyusun : INDRASTO SATRIYOTOMO D JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 ii

3 iii

4 MOTTO Tidak penting apa pun agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu Sebelum kita menjadi orang beragama, hendaknya kita terlebih dahulu menjadi manusia Jika kegagalan diandaikan sebagai hujan dan keberhasilan diandaikan sebagai matahari, maka kita memerlukan keduanya untuk melihat pelangi -Gus Dur- -penulis- -penulis- iv

5 PERSEMBAHAN Karya ini Penulis Persembahkan untuk: 1. Orang tua ku yang selalu memberikan dukungan 2. Pembimbing yang banyak memberi masukan dalam proses penyusunan skripsi ini. 3. Semua Dosen Komunikasi FISIP UNS yang telah mengajar Penulis sewaktu perkuliahan. 4. Teman-teman Komunikasi Transfer 2010 yang selalu menghibur dengan canda tawa mereka. 5. Untuk para Gusdurian yang telah bersedia menjadi teman diskusi penulis. v

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah Nya.sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Wacana Hubungan Agama dengan Perubahan Sosial (Analisis Wacana Hubungan Agama dengan Perubahan Sosial pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagimana wacana agama dan perubahan sosial pada buku Prisma Pemikiran Gus Dur. Harapan dari penulis dari penelitian ini adalah agar masyarakat luas lebih mengenal dan memahami pemikiran dari Gus Dur yang kita kenal sebagai Bapak Pluralisme. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, pengarahan, saran, motivasi, yang sangat berarti bagi penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Drs. Pawito. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Univesitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Jurusan S1 Transfer Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Eko Setyanto, M.Si, selaku dosen pembimbing Drs. Kandyawan, selaku dosen pembimbing Keluarga, terima kasih yang setulus-tulusnya atas semua doa dan dorongannya, serta selalu mendidik, mendukung, dan memotivasi selama menempuh pendidikan. vi

7 6. Teman-teman seperjuangan komunikasi non regular angkatan Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, dengan kelapangan hati penulis terbuka dalam menerima kritik maupun saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, November 2014 Penulis Indrasto Satriyotomo vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN. iii MOTTO iv PERSEMBAHAN v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI.. viii DAFTAR GAMBAR.. xii DAFTAR TABEL.. xiii ABSTRAK xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian. 10 D. Manfaat Penelitian.. 10 E. Tinjauan Pustaka Komunikasi dalam Pemaknaan Pesan Agama dan Perubahan Sosial Perubahan Sosial dalam Perspektif Komunikasi Buku sebagai Media Komunikasi Buku sebagai Salah Satu Jenis Wacana Analisis Wacana Teun A van Dijk.. 34 F. Definisi Konsep viii

9 a). Agama b). Perubahan Sosial c). Analisis Wacana G. Kerangka Pemikiran H. Metodologi Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Objek Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB II RIWAYAT HIDUP GUS DUR A. Latar Belakang Keluarga B. Pendidikan di Pesantren C. Awal Terbentuknya Seorang Intelektual dan Pertemuan dengan Jurnal Prisma D. Perjalanan Karir Gus Dur Bersama Nahdlatul Ulama E. Perjalanan Karir Gus Dur yang Penuh Tekanan F. Langkah Menuju Kursi Presiden G. Reformasi pada Kepemimpinan Gus Dur H. Tekanan pada Pemerintahan Gus Dur I. Langkah Menuju Pencopotan dari Jabatan Presiden RI. 68 ix

10 BAB III ANALISIS WACANA HUBUNGAN AGAMA DENGAN PERUBAHAN SOSIAL PADA BUKU PRISMA PEMIKIRAN GUS DUR A. Tematik Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur a) Peran Agama dalam Perubahan Sosial b) Pengaruh Agama Terhadap Perubahan Sosial B. Skematik Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur...79 C. Semantik Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur a) Latar b) Detail c) Maksud d) Praanggapan e) nominalisas i D. Sintaksis Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur a) Bentuk Kalimat b) Koherensi c) Kata Ganti E. Stilistik Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur x

11 a) Leksikon F. Retoris Artikel Gus Dur pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur a) Metafora BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Model Analisis Wacana van Dijk 36 Gambar 2 Kerangka Pemikiran 38 xii

13 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Pemikiran Gus Dur pada buku 41 Prisma Pemikiran Gus Dur Tabel 2 Elemen Analisis Wacana Teun van Dijk 43 xiii

14 ABSTRAK INDRASTO SATRIYOTOMO, D , WACANA AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL (Analisis Wacana Agama dan Perubahan Sosial pada Buku Prisma Pemikiran Gus Dur), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui wacana hubungan agama dengan perubahan sosial pada buku Prisma Pemikiran Gus Dur. Gus Dur sadar akan peran agama dalam kehidupan sosial manusia memang cukup penting. Selain mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, agama pun memiliki andil dalam mengatur hubungan sosial dengan sesama. Hal tersebut menunjukan bahwa ada hubungan antara agama dengan perubahan sosial yang terjadi di kehidupan sosial. Hal tersebut juga penulis temukan pada buku yang berjudul Prisma Pemikiran Gus Dur. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualiatatif sendiri bertujuan untuk menjelaskan fenomena sedalam-dalamya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data. Dalam menganalisis tulisan Gus Dur pada buku Prisma Pemikiran Gus Dur, penulis menggunakan metode analisis yang dikembangkan oleh Teun van Dijk. Model ini membagi teks menjadi tiga struktur yaitu struktur makro yang memuat tematik tulisan Gus Dur. Kemudian superstruktur yang berhubungan dengan skematik atau kerangka teks. Kemudian semantik yang merupakan struktur mikro yang mengamati wacana dari latar, detail, maksud, praanggapan dan nominalisasi. Selanjutnya sintaksis yang mengamati wacana dari bentuk kalimat, koherensi dan kata ganti. Kemudian stilistik yang merupakan bagian dari struktur mikro yang mengamati wacana berdasarkan leksikon. Elemen terakhir dari struktur mikro adalah retoris yang mengamati wacana dari metafora. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa pada level strukturmakro ada tiga tema pokok dalam tulisan Gus Dur. Tema pokok tersebut adalah peran agama dalam perubahan sosial dan pengaruh agama terhadap perubahan sosial. Kemudian pada level superstruktur skematik, penulis menyimpulkan bahwa tulisan Gus Dur pada buku Prisma Pemikiran Gus Dur memiliki skema atau kerangka teks yang hampir sama. Selanjutnya pada level strukturmikro yang memuat latar, detail, maksud, praanggapan dan nominalisasi, penulis menyimpulkan bahwa agama memiliki pengaruh pada berbagai aspek kehidupan, baik itu sosial, politik, ekonomi maupun budaya. Hal tersebut disampaikan secara eksplisit dan diperkuat dengan berbagai pemaparan fakta berupa kasus mengenai agama dan perubahan sosial di berbagai belahan dunia. xiv

15 Pada elemen sintaksis sintaksis yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu bentuk kalimat, koherinsi dan kata ganti, penulis menyimpulkan bahwa banyak ditemukan dalam tulisan Gus Dur yang berkenaan dengan wacana agama dan perubahan sosia penggunaan kalimat aktif yang menggunakan koherensi pengingkaran dan kata ganti mereka. Hal tersebut menunjukan bahwa ada pesan tersembunyi yang ingin disampaikan. Pada elemen stilistik bagian leksikon penulis menyimpulkan bahwaterdapat banyak kalimat-kalimat sindiran yang bermakna negatif dan itu ditujukan kepada pihak-pihak tertentu. Kemudian elemen retoris bagian metafora, penulis menyimpulkan bahwa kalimat kiasan atau ungkapan yang digunakan dalam menggambarkan peristiwa terkesan bermakna negatif xv

16 ABSTRACT DISCOURSE of RELIGIOUS WITH CHANGES IN SOCIAL RELATIONS (Discourse Analysis of the Religion and Social Change in Book Prisma Pemikiran Gus Dur), Skripsi, Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta, 2014). This study aimed to determine the relationship of religious discourse with social change in the book Thought Prisma Gus Dur. Gus Dur aware of the role of religion in human social life is quite important. In addition to regulating the human relationship with God, religion also has a share in regulating social relations with others. It shows that there is a relationship between religion and social changes that occur in social life. It is also the author found in a book called Prisma Thought Gus Dur. This study classified as qualitative research. Own qualitative research aims to explain the phenomenon of deep-dalamya through data collection profusely. Qualitative research is more emphasis on the depth (quality) data is not the number (quantity) of data. In analyzing the writings of Gus Dur on Prisma book Thought Wahid, the author uses the method of analysis developed by Teun van Dijk. This model divides the text into three structures namely macro structure that contains the thematic writing Gus Dur. Then superstructure associated with schematic or text frame. Then semantics is observed microstructure discourse of background, detail, intent, presuppositions and nominalization. Furthermore, the observed syntactic discourse of tenses, coherence and pronouns. Then stylistic, which is part of the observed microstructure discourse based lexicon. The final element of the microstructure was observed rhetorical discourse of metaphor. Based on the research, the authors concluded that the level of strukturmakro there are three basic themes in the writings of Gus Dur. The central theme is the role of religion in social change and the influence of religion on social change. Then the superstructure level schematic, the authors concluded that the writing on the book Prisma Wahid Wahid Thought has a scheme or framework that is almost the same text. Furthermore, at the level of microstructure containing background, detail, intent, presuppositions and nominalization, the authors conclude that religion has an influence on various aspects of life, be it social, political, economic and cultural. It was stated explicitly and reinforced with different exposure in the form of case facts about religion and social change in various parts of the world. On the syntactic syntactic elements are divided into three parts, namely the form of sentences, koherinsi and pronouns, the authors concluded that many found in xvi

17 the writings of Gus Dur with regard to religious discourse and change sosia use active sentences that use coherence denial and pronouns them. It shows that there is a hidden message to be conveyed. In the stylistic elements of the lexicon section authors conclude bahwaterdapat many sentences are meaningful negative innuendo and was addressed to certain parties. Then the elements of rhetorical metaphor section, the authors conclude that the figurative sentence or phrase used in describing the events seem significantly negative. xvii