DAFTAR NAMA PEMBIMBING 1 DAN 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR NAMA PEMBIMBING 1 DAN 2"

Transkripsi

1 DAFTAR NAMA PEMBIMBING 1 DAN 2 NO PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2 NAMA MAHASISWA NIM JUDUL PROPOSAL 1. Adi Rahmat Reza Maulana Nono Sutarno, M.Pd. 3. Adi Rahmat Liah P Adi Rahmat Dr.rer.nat Mia Nurlaelasari Yusuf Hilmi A, M.Sc. Adi Rahmat, Dr. rer.nat Didi Caridi Adi Rahmat, Dr.rer.nat 7. Ana Ratna Wulan, Dr 8. Ana Ratna Wulan, Dr Bambang Supriatno, Suroso Adi Yudianto, Adi Rahmat, Dr.rer.nat Ina Rahmiani Amprasto, Drs. Lisna Hifdi Salimah Amprasto, Drs. Amprasto, Drs. Amprasto, Drs. Amprasto, Drs. Amprasto, Drs. Iis Aisyah Rosi disma Fitri Rifaatul M Irpan Habibi Siti Aisyah Pengaruh penggunaan Quantum Learning terhadap kemampuan kognitif siswa pada konsep sistem syaraf Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berhipotesis dan Meramalkan melalui Praktikum Bintik Buta Pada Materi Indra Penglihatan Penerapan Model Pembelajaran TANDUR Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada konsep... Penerapan learning Cycle untuk mengurangi moskonsepsi siswa SMA pada konsep system pertahanan tubuh. Profil strategi belajar siswa SMA Cisarua Lembang (tidak jelas judulnya) Penerapan model accelerated learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada sub konsep sistem peredaran darah manusia Pengaruh brain based learning terhadap kemampuan bertanya siswa pada konsep reproduksi Penggunaan Assesment portofolio pada pembelajaran pencemaran lingkungan dalam mencapai ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Pengaruh Penilaian Portofolio dalam Pembelajaran Kooperatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep Efektifitas LKS pada Praktikum Konsep Ekosistem Terhadap Kemampuan Interpretasi Siswa SMPN 5 Bandung Penerapan model pembelajaran SAVI untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Korelasi antara Sikap dan hasil belajar Siswa pada Konsep Lingkungan Melalui Pendekatan Kontekstual Yang memuat Nilai Al Quran

2 12. 1 DR. Sri Anggraeni, MS 13. Nono Sutarno, M.Pd. Ana Ratna Wulan, Dr. Herti Maulani Aditya Eko P Pembeljaran berbasis peraktikum untuk mengatasi kesulitan siswa pada konsep fotosintesis. Perbandingan struktur belajar diskriminasi ganda dan berantai pada phylum mollusca, echinodermata, dan arthropoda terhadap hasil belajar siswa kelas X SMUN 22 Bandung Nuryani Rustaman, Nuryani Rustaman,. Entin Maeliyah. Didah Saidah Ana Ratna Wulan, Dr Ani Aryani, Hindun Kurniasih Ana Ratna Wulan, Dr. Ani Aryani, Asih Bambang Supriatno, Bambang Supriatno, Ani Aryani, Ani Aryani, Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada konsep ekskresi implementasi model Pembelajaran PBI terhadap peningkatan Inferensi siswa SMA pada konsep Lingkungan Pengaruh Gambar Dalam Pokok Uji Pilihan Ganda Terhadap Taraf Kemudahan dan Daya Pembeda Pada Soal Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Siswa SMP penerapan peer assessment untuk mengungkap keterampilan generik siswa melaluimetode penugasan pada konsep ekosistem Rani Septiani Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa SMA Melalui PBL pada Konsep Mekanisme Pertahanan Tubuh Tena Fly Haryani Ani Aryani, Maryani Ani Aryani,. Erni Lisdiany Ani Aryani,. Resti Ari Pradina Analisis kesesuaian prosedur kerja dan evaluasi kegiatan lab berdasarkan LKS pada konsep sistem perdaran darah Pengaruh Model Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Sub Konsep Sistem Indera Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berbasis Gender melalui Pendekatan Analogi Pada Pembelajaran Sub bab Sistem Indera di Kelas XI SMA... Pembelajaran Aktif Melalui Metode Kartu Sortir (Sort Card) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia 23. Ana Ratna Wulan, Dr. Any Aryani, Titin Ernawati Kelayakan penggunaan Peer assesment untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam konsep sistem kekebalan tubuh melalui pembelajaran Kooperatif

3 24. 1 Riandi, Any Fitriani, Dr. Hesti Hurustiya W Any Aryani, MSi. Ira Puspyta Dewi Pengaruh Penggunaan E-Learning terhadap motivasi Belajar Siswa pada konsep Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair and Share terhadap Hasil Pembelajaran Siswa pada Sub Konsep Pencernaan makanan pada manusia 26. Bambang Supriatno, Nadya Nila Permata Efektifitas LKS pada kegiatan Praktikum Uji Coba Kepadatan Populasi Any Fitriany, Dr, L terhadap Lingkungan di SMP Negeri Bandung 27. Mimin N. K, M.Pd. Any Fitriany, Dr, Ida Farida Penelitian Payung Mrngrnai sistem Pencernaan 28. Mimin N. K, M.Pd. Any Fitriany, Dr, Mirra Nurhayati Ana Ratnawulan, DR. Suhara, Drs. Annisa Rachmi W Riandi, Riandi, Adi Rahmat, Dr.rer.nat Bambang Supriatno, Sri Anggraeni, Dr Riandi, Sri Anggraeni, Dr. Bambang Supriatno, Bambang Supriatno,. Yenny Arayana Ai Risma Ilmiati Diah Kusumawaty, Vely Maula Syifa Diah Kusumawaty, Iseu laelasari Diah Kusumawaty, Imas Masfufah Diah Kusumawaty, Arsimi Diah Kusumawaty,. Diah Kusumawaty,. Neneng Kuniasari Mamat Arohman Profil Kemampuan Siswa dalam Menerapkan Konsep Gizi dan Makanan dengan Menyusun Pola Menu Makanan Seimbang Analisis kemampuan psikomotor siswa dalam praktikum struktur tumbuhan di SMA Penggunaan media interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA pada subkonsep sistem pernapasan manusia Penggunaan media power point terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA pada konsep sistem indera Pengaruh Pendekatan Guided Discovery Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa SMA Pada Konsep Sistem reproduksi Analisi relevansi tujuan,proses, dan evaluasi kegiatan laboratorium berdasarakan LKS pada konsep sistem indra Pengaruh Penerapan Metode belajar Bermain Peran Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Siswa SMP pada Konsep... Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan strategi pembelajaran tipe Jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dan hasil belajar pada subkonsep Analisis Kesesuaian Buku teks pelajaran biologi SMA kelas XI ditinjau dari komponen isi bahasa dan penyajian (pada semester 2) - Pengaruh penggunaan software presentasi pada pembeljaran terhadap kemampuan berkomunikasi. Penggunaan Narasumber Untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Siswa Pada Sub Konsep Kelainan Sistem Ekskresi manusia

4 38. 1 Sri Anggraeni, Dr Sri Anggraeni, Dr Sri Anggraeni, Dr Sri Anggraeni, Dr Sri Anggraeni, Dr Sri Anggraeni, Dr Yusuf Hilmi A, M.Sc Yusuf Hilmi A, M.Sc Arraudhah A Dika Sholihah Opi Ropina Rika Subandia Sri Azizah M Asikin Tuti Kuraesin. Ridha Hany Syam Hadinugraha Eni Nuraeni, M.Pd Aggriana Brl Toruan Eni Nuraeni, M.Pd Dewi Anggraeni Eni Nuraeni, M.Pd Dita Anggraeni Rini Solihat, S.Pd, MSi. Jati Waluyo Pengaruh Penggunaan Model pembelajaran CIRC dalam Upaya Mempermudah Pembelajaran Konsep Sulit Pada Siswa SMA... Penerapan Strategi Elaborasi melalui Metode PQ4R Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw dalam Upaya Mempermudah Pembelajaran Konsep Sulit Pada Siswa SMA pengaruh penggunaan pendekatan PBL dalam upaya menanggulangi konsep sulit pada siswa SMP pengaruh penggunaan pendekatan investigasi dalam upaya menanggulangi konsep sulit pada siswa SMP pengaruh penggunaan pendekatan inkuiri terstruktur dalam menanggulangi konsep sulit pada siswa SMP Hubungan antara Gaya Belajar dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada konsep.. Mengungkap literasi sains siswa SMA Daarul Quran pada pembelajaran berbasis Internet dan Komputerisasi Peranan E-Learning Terhadap hasil Belajar siswa dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi ekskresi di SMAN 1 Margahayu Penggunaan E-learning terhadap Hasil belajar & KPS Siswa pada Konsep Sistem Respirasi Pengaruh E-Learning Terhadap Hasil belajar dan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Repro Manusia Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materio Sistem Reproduksi Eni Nuraeni, M.Pd Mariana Eni Nuraeni, M.Pd Rissa Farida T Perbandingan Hasil Belajar dan Ketrampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran Berbasis Multimedia pada sub konsep Sistem Hormon. Peranan E-learning terhadap hasil belajar dan KPS siswa pada konsep Sistem ekskresi (payung)

5 Eni Nuraeni, M.Pd Tenten H Eni Nuraeni, M.Pd Yeti Hadiyanti Eni Nuraeni, M.Pd Eni Nuraeni, M.Pd Anggriana Brl Toruan Fadhli Akhmad S Sariwulan Diana, Eni Nuraeni, M.Pd Siti Widanengsih Eni Nuraeni,M.Pd. Yussy WPS Sri Anggraeni Soesy Asyiah, Anggie Novitasari Hernawati, Lita Nurmalita Zein Mimin N. K, M.Pd. Hernawati, Eva Agus Triana Mimin N. K, M.Pd. Hernawati, Yully Punamasari Amprasto, Drs. Hernawati,M.S R. Dewi Kosmawati Ari Widodo, Dr, Hertien Surtikanti K, Dr. Revina Indrar Putri Ammi Syulasmi, M.S Suroso Adi Yudianto, Hertien Surtikanti, Dr. Risa Faujiyati Hertien Surtikanti, Dr. Tanty Siti R Pengaruh Multimedia Sistem Reproduksi Tumbuhan Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Interpretasi Siswa SMA Kelas XI Penggunaan E-learning terhadap Hasil belajar & KPS Siswa pada Materi Alat Indera Peranan E-Learning terhadap Hasil Belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis pada materi ekskresi di SMA N (payung penelitian) perbandingan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa melalui pembelajaran e-learning dan multimedia pada konsep respirasi Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia untuk...dengan keragaman gaya belajar siswa Pengaruh Model Pembelajaran Think-Pair-Square terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMAN VI Cimahi pada Materi Sistem Ekskresi Kecenderungan gaya belajar siswa dalam mempelajari konsep system Reproduksi Pengaruh Brain-Based Learning Terhadap Hasil Belajar dan retensi Siswa Pada Konsep Sistem Ekskresi Analisis Kemampuan Berfikir Siswa dalam Pembelajaran Bioteknologi melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Kemampuan berpikir kreatif siswa SMA pada pembelajaran konsep sistem penceraan dengan menggunakan model siklus belajar Penggunaan model Pembelajaran tutor sebaya sebagai upaya meningkatkan kemampuan bertanya siswa SMA PGII X Pada Subkonsep Pencemaran Lingkungan Pengaruh Contextual Teaching Learning terhadap hasil belajar siswa SMP pada materi pelestarian makhluk hidup pengaruh penggunaan strategi "lightening learning climate" pada materi pencemmaran lingkungan terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh penggunaan Mind Map terhadap retensi siswa SMA kelas X pada pembelajaran konsep Ekosistem

6 66. 1 Hertien Surtikanti, Dr. Reva Rimatusodik Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Integrated (Keterpaduan) Terhadap Kemampuan Interpretasi Siswa SMP Kelas VII pada Konsep Pencemaran Lingkungan Yusuf Hilmi A, M.Sc. Hertien Surtikanti, Dr. Intan Puspitasari penggunaan learning demand dalam Sri Anggraeni, Dr. Hertien, Surtikanti, Dr. Astri Pratiwi Profil Ketrampilan Bertanya Siswa berbasis Gender pada SubKonsep Sistem Indera Melalui Talking Chips Pada Siswa SMA Siti Sriyati, Hertin Surtikanti, Dr. Susanti Ningrum Ari Widodo, Dr, Kusdiyanti, Ida Yeni N Kusdiyanti, Pahmi Astagini Kusdiyanti,. Rifki Survani Riandi, Kusnadi, Sepriana Saefudin, Dr.agr Kusnadi, Nia Daniati Sri Anggraeni, Dr Saefudin, Dr.agr 79. Kusnadi,. Indarti Mimin N, M.Pd. Mimin N. K, M.Pd. Mimin Nurjhani K, M.Pd. Dadi Rosadi Anggi Sri P Dinny Herdiyanthy Mimin Nurjhani, M.Pd Elis Nur Astuti Ari Widodo, Dr, Riandi, Ana Fitriana penerapan peer assessment dalam mengungkap keterampilan proses sains siswa pada konsep Pengembangan Model Pembelajaran Konstruktivisme Model Hands On activity untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Identifikasi keterampilan proses sains siswa SMP pada pembelajaran konsep klasifikasi tumbuhan dengan menggunakan analisis fenetik Analisis Kemampuan analogi siswa pada konsep organisasi sel dan jaringan pada tugas essay Efektifitas Software Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep... Profil keterampilan kooperatif siswa melalui penerapan team games tournament pada konsep sistem koordinasi kehidupan (revisi) Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil belajar Siswa SMP pada Konsep Sistem Gerak Pada Tumbuhan Meningkatkan kemampuan menerapkan konsep melalui metode studi kasus pada konsep pencernaan dan gizi di SMA Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Sub Konsep Zat Makanan (Sistem Pencernaan) Pengaruh Penggunaan Metode Roll play (Bermain Peran) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Konsep Pencernaan Makanan Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui implementasi pembelajaran kontekstual siswa pada konsep Pengaruh Media E-book interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi RSBI pada Konsep Fotosintesis

7 81. Ari Widodo, Dr, Riandi, Annisa N Ari Widodo, Dr, Riandi, Bian Biana H Ari Widodo, Dr, Riandi, Imron Nugraha Ari Widodo, Dr, Riandi, Risky Hikmatullah Ari Widodo, Dr, Riandi, Rangga Andika P Nuryani Rustaman, Rini Solihat, S.Pd, Siti Nurjanah Ammi Syulasmi, M.S Rini Solihat, S.Pd, Andrian Rizki Ajie Ammi Syulasmi, M.S Rini Solihat, S.Pd, Wida Rahmawati Rini Solihat, S.Pd, Gunawan M Rini Solihat, S.Pd, Putri Nurul LS Rini Solihat, S.Pd, Atep Setya TA Nuryani Rustaman, Rini Solihat, S.Pd, Nusyamsiah Zain Yusuf Hilmi A, M.Sc. Rini Solihat, S.Pd,. Hesti Novita Dewi Penggunaan Buku elektronik Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Konsep Sistem Indera Pengaruh media ebook interaktif t erhadap hasil belajar siswa pada konsep system Ekskresi Pengaruh E-book Interaktif Terhadap Kemampuan Berfikir kritis Siswa SMP pada Konsep Pencemaran Lingkungan Penggunaan e-book bermultimedia Terhadap hasil Belajar Siswa SBI SMPN 1 Lembang Pada Konsep... Pengaruh e-book berbasis sistem database terhadap hasil belajar siswa SBI pada materi manusia untuk siswa SMP kretifitas berfikir siswa SMA melalui Heuristik Vee Pada konsep sistem pernapasan Analisis sikap siswa SMP terhadap lingkungan melalui pemecahan masalah dengan observasi lapangan pada pendidikan lingkungan hidup Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pemecahan masalah melalui observasi lapangan pada pendidikan lingkungan hidup Perbandingan Multimedia Berbasis Tutorial dan Interaktif Terhadap Ketrampilan Proses Sains Siswa kelas XI pada Materi Sistem Syaraf Perbandingan Hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa melalui pembelajaran multimedia konvensional dan multimedia interaktif pada konsep alat indra Pengaruh media animasi terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sain siswa SMA pada matei sistem ekskresi Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA Pada Konsep ekskresi Profil Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa SMA melalui Penerapan Pendekatan SETS (Science Environment Technology Society)pada konsep lingkungan

8 94. 1 Yusuf Hilmi A, M.Sc. Rini Solihat, S.Pd,. 95. Rita Shintaniawati, dr. Rita Agustina Nuratri Siti Sriyati, Rita Shintawati, dr. Novy Indriya Siti Sriyati, Ahmad Munandar, Rita Shintawati, dr. Nurhikmah Rita Shintawati, dr. Fitria Sri Puspita Sari Ari Widodo, Dr, Rita Shintawati.dr, Rin Rin Tresnawati Rita Shintawati.dr, Inge Y Saefudin, Dr.agr. Widdy Sukma Nugraha Sariwulan Diana, Gilang Y. P Saefudin, Dr.agr Sariwulan Diana, Ani Suryani Kemampuan Berfikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Masalah melalui Kegiatan Field Trip Profil hasil belajar siswa dengan mengunakan metode tanya jawab pada konsep inflamasi dalam sistem immunologi kemampuan interpretasi siswa setelah melalui pembelajaran dengan menggunakan metode CIRC pada konsep reproduksi Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Dan hasil Belajar Siswa pada SubKonsep Sistem Reproduksi Analisis keterampilan siswa SMPN 1 Bandung kelas VII dalam mendeskripsiakn hasil kegiatan praktikum pada konsep sistem organisasi kehidupan dengan menggunakan penilaian berbasis kelas Koentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Sistem Ekskresi dengan menggunakan Tehnik CRI (Content Response Index) Menerapkan Kerja proyek Biologi melalui PBM pada konsep pencemaran Lingkungan untuk eningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa profil berpikir kritis siswa SMA berdasarkan temperamen siswa pada konsep pencmaran lingkungan pengaruh Scaffolding menggunakan teknik tutorial terhadap hasil belajar pada konsep pengaruh pembelajarn praktikum terhadap minat belajar siswa SMP pada konsep ekosistem 104. Yusuf Hilmi A, M.Sc. Sariwulan Diana, Dudi Zulkifli I Implikasi learning demand pada pembelajaran system ekskresi dalam kaitannya dengan penguasaan konsep siswa 105. Yusuf Hilmi A, M.Sc. Sariwulan Diana,. Arnie Rieska A Implementasi learning demand Penerapan Show Portofolio Berbasis Gender Untuk Mengungkapkan 106. Ana Ratna Wulan, Dr Siti Sriyati, Khairun Nisa kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan 107. Bambang Supriatno, Siti Sriyati, Ratna Komala Perbandingan Penggunaan LKS Berbasis Ekspositori dengan LKS berbasis Guide Discovery pada siswa SMP pada Konsep Keanekaragaman Hayati terhadap Keterampilan Generik

9 Diah Kameliah Perbandingan Hasil Belajar Siswa SMA yang Diajar Dengan Struktur Penyajian Materi Yang Berbeda Pada Sistem Konsep Indera 108. Nuryani Rustaman, Siti Sriyati, 109. Nuryani Rustaman, Siti Sriyati, Ela Julaeha Pengaruh Model concept attainment terhadap hasil belajar Analisis Pola Interaksi siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif (Tipe 110. Riandi, Siti Sriyati, Ika Sri H TAI/Team Assisted Individualization) pada Pembelajaran Sistem Koordinasi 111. Saefudin, Dr.agr Siti Sriyati, Lina Surtika Siti Sriyati, Sri Wulan analisis soal essay terhadap kemampuan berkomunikasi siswa SMA berbasis gender pada konsep sistem reproduksi wanita Efektitifitas Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Ketrampilan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VII pada Konsep...(Ganti Konsep) 113. Riandi, Soesi Asiah, Dian Febrianty Soesy Asiah, Fitry Aprianty N Soesy Asiah,. Dewi Nurpianti Taufik Rahman,Dr. Sariwulan, Dra.MSi. Nurul Dwi Suroso Adi Yudianto, Sri Redjeki, Dwi Febriani Sri Redjeki, N. Sri Nurfika Wati Siti Sriyati, Sri Redjeki, Irma Prima H Penggunaan Peta Konsep Dengan Menggunakan Program Cmap Tools Sebagai Alat Evaluasi Untuk Mengungkap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan pada Siswa SMA Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Memecahkan masalah Siswa pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia Pengaruh Metode Studi Kasus dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA. Pada Konsep Sistem Reproduksi Profil intelegensi emosional siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Korelasi Kecakapan Berkomunikasi dengan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem Menggunakan Pembelajaran Konstektual yang Terinspirasi dari Al-Quran Profil kemampuan siswa dalam menerapkan konsep reproduksi manusia terhadap pemeliharaan organ reproduksi melalui pembelajaran konstektual (CTL) Profil Kemampuan bekerjasama siswa SMA melalui kooperatif tipe NHT pada subkonsep pencemaran air

10 Widi Purwaningsih, Widi Purwaningsih, Sri Redjeki, Eva Nuravyani Sri Redjeki, Annisa Nursofia F Suhara, Drs Hartsa Mitsalia Penggunaan Peta Konsep sebagai ALat Evaluasi pada Pembelajaran Sistem Ekskresi Pengaruh Model concept attainment terhadap hasil belajar Siswa pada konsep Pengaruh metode diskusi bilingual (Bhs.Inggris-Bhs.Indonesia) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi di SMA Negeri 3 RSBI Ammi Syulasmi, M.S Ammi Syulasmi, M.S 125. Ana Ratna Wulan, Dr Ana Ratna Wulan, Dr. Ana Ratna Wulan, Dr. Mimin N. K, M.Pd. Mimin N. K, M.Pd. Suroso Adi Yudianto, 132. Erna Gratifiani Endang Kurniati Bahiyah Hasbi Ika Sri wahyuni Faridh Abdussalam Dadan Herdiana Made mariaspuri Rustinah Rahmawati Ikhsaniawati Rosadi Hari Santoso Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap penguasan Konsep Pengelolaan Lingkungan dan Kemampuan Bekerjasama Siswa SMA melalui Pendekatan Kontekstual Terhadap Pemahaman pada Konsep Ekosistem Penggunaan Asesmen kinerja dalam Praktikum Berbasis Hands-on Dalam Pembelajaran konsep Ekosistem Penggunaan performance assesment dalam melihat kemampuan inqury siswa SMA kelas X pada praktikum Ekosistem Penerapan Peer Assesment untuk mengungkap Kontribusi Siswa pada Proyek Kelompok Materi PencemaranLingkungan Analisis kemampuan berkomunikasi siswa dengan praktikum pada materi kerapatan populasi Pengaruh pendekatan CTL dalam upaya menumbuhkan kecakapan hidup siswa pada topik sistem pencernaan Profil Kemampuan Berfikir Kritis Siswa SMA dalam Konsep Gizi untuk Menyusun Pola Makanan Seimbang Pembelajaran Penguasaan Konsep Sistem Ekskresi Manusia melalui Pembelajaran Kontekstual terhadap Sikap Siswa dalam Memelihara Kesehatan Kemampuan Bertanya Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan (Menurut gender) melalui Pembelajaran Kontekstual pada Sub konsep Ekosistem 133. Topik Hidayat, Dr. TriSuci Handayani penerapan metode SQ3R terhadap kemampuan berfikir kritis Siswa pada konsep

11 134. Topik Hidayat, Dr. Dian Sundari Bambang Supriatno, Topik Hidayat, Dr. Elvin Yulianti N Nono Sutarno, M.Pd. Topik Hidayat, Dr. Nita Nur Ulfah Nono Sutarno, M.Pd. Topik Hidayat, Dr. Rini Nuroni A Riandi, Topik Hidayat, Dr. Taufik Hidayat Efektifitas Metode Pembelajaran Cooperative Script terhadap Hasil Belajar Sisiwa pada konsep Implementasi LKS Berbasis Learning Cycle untuk Meningkatkan Kemampuan Interpretasi Siswa pada praktikum konsep Transportasi Pasif. Kemampuan membaca grafik fenetik pada konsep klasifikasi tumbuhan terhadap penguasaan konsep siswa SLTP Profil penggunaan metode resitasi (penugasan) terhadap hasil belajar siswa pada konsep klasifikasi mahluk hidup Analisa kemampuan bertanya siswa pada konsep system reproduksi manusia melalui media E-learning berbasis Blog 139. Ana Ratnawulan, DR. Suhara, Drs. Nani Rina Suryani Analisis kompetensi sikap siswa SMA dalam praktikum biologi 140. Suroso Adi Yudianto, Topik Hidayat, Dr. Jejen Awaludin Penerapan nilai religius melalui pendekatan JAS dalam meningkatkan motivasi belajar dan sikap siswa pada konsep sistem reproduksi Kusnadi, 143. Nono Sutarno, M.Pd Yusuf Hilmi A, M.Sc. Wahyu Surakusumah, Wahyu Surakusumah, MT. Wahyu Surakusumah, MT. Widi Purwaningsih, 146. Sri Anggraeni, Dr.. Suroso Adi Yudianto, 147. Widi Purwaningsih,. Devi Haerani Harahap Dwi Nurus Akbar Diana Fitriani Widi Purwaningsih, Sri Tias Aprianta Widi Purwaningsih, Pipin Puja L Wiwi Setiawari Dian Febrianty Mengungkap kretifitas belajar siswa SMA melalui pembuatan media poster pada konsep pencernaan lingkungan dan kaitannya terhadap hasil belajar Pengarus Pembelajaran Model Reciprotal Teaching Terhadap Peningkatan Aktifitas Siswa pada Konsep... Hubungan gaya belajar dengan kemampuan berkomunikasi siswa pada konsep ekosistem Pengaruh penerapan Sq3R terhadap Kemampuan Membuat Peta Konsep dan Pemahaman Siswa pada Konsep.. Analisis Kelayakan Buku Teks Pelajaran Bio SMA kelas 3 pada Materi Sistem Reproduksi ditinjau dari komponen Kelayakan Isi, Kebahasaan dan Penyajian Analisis kemampuan interpretasi dan Membuat Grafik pada Konsep Enzim melalui Metode Kooperatif Learning Penggunaan Peta Konsep Dengan Menggunakan Program Cmap Tools Sebagai Alat Evaluasi Untuk Mengungkap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan pada Siswa SMA

12 148. Yanti Hamdiyati Dea Diella Ana Ratnawulan, Dr. Yanti Hamdiyati Peny Husna H Ana Ratna Wulan, Dr. Suhara, Drs Mira Adriani Hubungan gaya belajar dengan gender pada konsep reproduksi Penerapan Skenario baru Assesment kinerja untuk menilai diskusi kelompok 2 Stay 2 Stray pada konsep system endokrin Profil kompetensi kognitif siswa SMA dalam marancang praktikum biologi 151. Yanti Hamdiyati, Nisa Rasyida perbandingan penggunaan LKS guided discovery dengan LKS berbasis problem solving terhadap keterampialn generik pada siswa SMA Yanti Hamdiyati, Celmi Ermala Yanti Hamdiyati, Marshanti L G Analisis KPS Yang Muncul pada Pembelajaran Resiprocal Teaching Pada Konsep... RSBI SMA 5 Analisis Struktur dan Proses LKS Eksperimen Respirasi Untuk SMP Kelas VII Pengaruh pendekatan pemecahan Masalah terhadap kemampuan kreativitas berfikir siswa pada konsep ekosistem 154. Ari Widodo, Dr, Yanti Hamdiyati, Verlita S Mimin N. K, M.Pd. Yanti Hamdiyati, Wati Nurhasanah Penelitian Payung Mrngrnai sistem Pencernaan 156. Nono Sutarno, M.Pd Yanti Hamdiyati,. Agus Maksum 157. Mimin N.K., M.Pd Masro Simbolon Pengaruh Pemberian Reward pada Kegiatan Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP... pada Materi... Rangsangan dokumen penelitian terhadap jenis pertanyaan siswa Mengetahui Bandung, 2 Februari 2010 Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Koordinator DBS Jurusan Pendidikan Biologi

13 Dr.rer.nat Adi Rahmat, Dr.Hj.Sri Anggraeni, NIP NIP

PESERTA SEMINAR PROPOSAL 2010 TIM DBS JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI

PESERTA SEMINAR PROPOSAL 2010 TIM DBS JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI PESERTA SEMINAR PROPOSAL 2010 TIM DBS JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI NO PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2 NAMA MAHASISWA NIM JUDUL PROPOSAL 2 3 4 5 6 10 Adi Rahmat, Dr.rer.nat Ammi Syulasmi, M.S Dadi Rosadi

Lebih terperinci

Usulan Workshop Proposal Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

Usulan Workshop Proposal Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Usulan Workshop Proposal Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Workshop proposal skripsi adalah presentasi usulan penelitian mahasiswa di depan khalayak ilmiah lingkungan kampus Jurusan

Lebih terperinci

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Hari Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Senin Waktu 07:00-08:40 07:00-08:40 07:00-08:40 07:00-09:30 07:00-09:30 07:00-09:30 09:30-12:00 14:40-17:10 08:40-11:10 09:30-12:00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran biologi penguasaan konsep-konsep biologi sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran biologi penguasaan konsep-konsep biologi sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran biologi penguasaan konsep-konsep biologi sangat diperlukan dalam pengintegrasian alam dan teknologi di dalam kehidupan nyata di masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restalina Nainggolan, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restalina Nainggolan, 2013 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia pada dewasa ini sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk diantaranya pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi

TESIS. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS YANG MEMANFAATKAN POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KLASIFIKASI DAN BERPIKIR LOGIS SISWA TESIS Diajukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008:26). Menurut Amri dan Ahmadi. (2010:89) bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru harus memahami 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses kerja antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi yang bersumber dari siswa seperti minat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembelajaran yang sekarang ini banyak diterapkan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembelajaran yang sekarang ini banyak diterapkan adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pembelajaran yang sekarang ini banyak diterapkan adalah konstruktivisme. Menurut paham konstruktivisme, pengetahuan dibangun oleh peserta didik (siswa)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM Kode Mata Kuliah : MA303 Sifat Mata Kuliah : Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi Semester : 1 (Ganjil) Jumlah SKS : 3 (Tiga) Mata Kuliah Prasyarat

Lebih terperinci

JUDUL PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4)

JUDUL PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4) JUDUL PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4) Untuk mendapatkan filenya silahkan mengunjungi gudangmakalah.blogspot.com SKRIPSI PTK COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT SEBAGAI METODE PENINGKATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. memecahkan masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. memecahkan masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya sendiri. BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme Teori konstruktivisme dalam belajar adalah peserta didik agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwi, et al. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa, DEPDIKNAS Balai Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Alwi, et al. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa, DEPDIKNAS Balai Pustaka. DAFTAR PUSTAKA Abraham, et al. (1992). Undestanding and Misunderstanding of Eight Grades of Five Chemistry Concepts Found in Textbook. Journal of Research In Science Teaching. 29, (2), 105-120. Alwi, et

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ANALISIS FENETIK UNTUK MENGUNGKAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP SKRIPSI

PENGGUNAAN ANALISIS FENETIK UNTUK MENGUNGKAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP SKRIPSI PENGGUNAAN ANALISIS FENETIK UNTUK MENGUNGKAP KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Uutuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN. Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN. Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi) FPMIPA SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN No. Dok. : FPMIPA-BI-SL-04 Revisi : 00 Tanggal : 2 Agustus 2010 Halaman : 1 dari 3 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Prof.Dr. Hj. Nuryani Rustaman, MPd.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan siswa dalam pembelajaran semakin meningkat. Siswa membutuhkan akses terhadap guru profesional,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DIPADU PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI PENYUSUNAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PEMAHAMAN KONSEP, SIKAP SPIRITUAL, DAN KETERAMPILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari segi pelaksanaan secara operasional adalah terwujud dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 (penjelasan pada Lampiran 1), yang didalamnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 (penjelasan pada Lampiran 1), yang didalamnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 (penjelasan pada Lampiran 1), yang didalamnya terdapat beberapa penyempurnaan pola pikir yang sesuai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TES TERTULIS TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN TES TERTULIS TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN SKRIPSI PENGEMBANGAN TES TERTULIS TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan satu-satunya cara agar manusia dapat menjadi lebih baik dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dapat mengimbangi setiap perkembangan

Lebih terperinci

DAFTAR PEMBIMBING SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN

DAFTAR PEMBIMBING SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN DAFTAR PEMBIMBING SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN 2008-2009 Program Studi : Biologi NO NAMA NIM JUDUL PEMBIMBING I PEMBIMBING II 1 Heri Setiadi 056190 Identifukasi bakteri Antagonis Jamur Fusarium sp. Asal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia. Di dalam kehidupan sehari-hari, bahasa digunakan sebagai alat komunikasi ketika manusia berinteraksi

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADUKAN DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DAFTAR JUDUL PTK SD Info Lebih Lanjut Hubungi : KELAS I

DAFTAR JUDUL PTK SD  Info Lebih Lanjut Hubungi : KELAS I DAFTAR JUDUL PTK SD www.gudangptk.com Info Lebih Lanjut Hubungi : 0852588535 KELAS KELAS 2 KELAS 3 KELAS 4 KELAS 5 KODE KELAS I REFF Pe a faata Alat Peraga Be da Be da Nyata u tuk Me i gkatka Hasil Belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam menunjang kebutuhan informasi (Suheri, 2006). Teknologi informasi terus berkembang dan telah mempengaruhi

Lebih terperinci

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Volume 3, Nomor 1, Juni 2014 ISSN : 2301-9794 JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Diterbitkan Oleh: Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA (JPF) Terbit empat kali setahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses dinamis dan berkelanjutan yang bertugas memenuhi kebutuhan siswa dan guru sesuai dengan minat mereka masing-masing. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. pendidikan menengah, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. pendidikan menengah, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk BAB I PENDAHULUAN Pada Bab Pendahuluan ini akan diuraikan secara singkat mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION 391 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION Sri Wardani, Antonius Tri Widodo, Niken Eka Priyani Jurusan Kimia FMIPA Universitas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan dewasa ini dihadapkan kepada masalah-masalah yang mendasar, yaitu usaha-usaha peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan itu sendiri. Sejalan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIAGRAM DI SMA NEGERI 5 KOTA TANGERANG SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIAGRAM DI SMA NEGERI 5 KOTA TANGERANG SELATAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIAGRAM DI SMA NEGERI 5 KOTA TANGERANG SELATAN Susi Indrayani nabil_susi76@yahoo.com SMAN 5 Tangerang Selatan Abstrak

Lebih terperinci

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 117-122 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENINGKATAN AKTIVITAS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII F DI SMP NEGERI I BULU SUKOHARJO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad ke-21 dikenal sebagai abad globalisasi dan abad teknologi informasi. Abad 21 ditandai dengan perubahan dan pergeseran dalam segala bidang yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu. Salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. tidak menentu. Salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada sistem 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejalan dengan era globalisasi, manusia dihadapkan pada perubahan yang tidak menentu. Salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada sistem pendidikan, media/sarana

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK L1 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK TIK1 Pokok Bahasan : Sistem Gerak - Tulang - Otot - Sistem Rangka TIK2 Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah - Darah - Pembuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan

Lebih terperinci

Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5

Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA 1 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa Indonesia mampu hidup menapak di buminya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. siswa Indonesia mampu hidup menapak di buminya sendiri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya terorganisir yang memiliki makna bahwa pendidikan dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan daya dan tujuan yang jelas, memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, tercantum tujuan dari pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

Lebih terperinci

PILLAR OF PHYSICS EDUCATION

PILLAR OF PHYSICS EDUCATION Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 10. Oktober 2017 Ketua Dr. Ratnawulan, M.Si Redaktur Dra. Yenni Darvina, M.Si Editor Drs. Asrizal, M.Si Drs. Amali Putra, M.Pd Drs. Masril, M.Si Desain Grafis

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

dari proses maupun hasil pendidikan (Trianto, 2010:7-8).

dari proses maupun hasil pendidikan (Trianto, 2010:7-8). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah bagian yang mempunyai peranan yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Karena dengan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan suatu wadah untuk membangun generasi penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang I. PENDAHULUAN Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA TENTANG SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN TEHNIK PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA TENTANG SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN TEHNIK PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA TENTANG SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN TEHNIK PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Maria Ulfah SMP Negeri 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Pendidikan memegang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP A. KURIKULUM 2006 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mata Pelajaran : BIOLOGI Jenjang : SMP/MTs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. abad 21 yang dikenal dengan istilah era globalisasi dan industrialisasi. Peran

BAB I PENDAHULUAN. abad 21 yang dikenal dengan istilah era globalisasi dan industrialisasi. Peran Dania Tika Prasetia-205331480066-Pendidikan Kimia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sains memiliki potensi yang besar untuk memainkan peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, karena kimia merupakan ilmu dasar untuk tumbuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maya Asih Rohaeni, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maya Asih Rohaeni, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan berkomunikasi perlu dimiliki oleh setiap siswa. Sebagai seorang ilmuan, siswa diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga diharapkan

Lebih terperinci

DAFTAR PESERTA SIDANG SKRIPSI PERIODE JUNI 2016

DAFTAR PESERTA SIDANG SKRIPSI PERIODE JUNI 2016 DAFTAR PESERTA SIDANG SKRIPSI PERIODE 14-15 JUNI 2016 NO NAMA DAN NPM JUDUL SKRIPSI PEMBIMBING KET 1 Weni Puspitaloka 037112065 Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Belajar 2 Yune Putri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori,

I. PENDAHULUAN. sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran biologi lebih menekankan pada pendekatan keterampilan proses, sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori, dan sikap ilmiah yang dapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang wajib diikuti oleh

I. PENDAHULUAN. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang wajib diikuti oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang wajib diikuti oleh masyarakat,yaitu wajib belajar 9 tahun agar masyarakat memiliki wawasan atau pengetahuan yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Think Pair Share, Numbered Heads Together, Hasil Belajar

Abstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Think Pair Share, Numbered Heads Together, Hasil Belajar PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIII SMPN 13 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan aktivitas interaksi aktif individu terhadap lingkungan sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Sementara itu, pembelajaran adalah penyediaan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: MEGA APRILLIA BAGUS TRI WASKITHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: MEGA APRILLIA BAGUS TRI WASKITHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF Number Head Together (NHT) DENGAN Science Technology Society (STS) KELAS VII SMP NEGERI 1 BAKI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Biologi. PERBEDAAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SEMEN KEDIRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH PADA MATERI KOMPONEN EKOSISTEM SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik sekaligus sebagai sumber daya manusia yang sangat potensial dalam. memberikan pelatihan dan pembaharuan metode pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. didik sekaligus sebagai sumber daya manusia yang sangat potensial dalam. memberikan pelatihan dan pembaharuan metode pembelajaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peran sangat penting guna mengisi pembangunan bangsa karena melalui pendidikan, manusia sebagai obyek didik sekaligus sebagai sumber daya

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah Pengajaran Biologi Sekolah Kode BI 707 Lanjutan Nama Dosen 1. Prof. Dr. Hj. Sri Redjeki,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah Pengembangan Kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan Indonesia yang: produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Lebih terperinci

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) YANG DISERTAI DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PERAN SERTA DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TASIKMADU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses dinamis dan berkelanjutan yang bertugas memenuhi kebutuhan siswa dan guru sesuai dengan minat mereka masing-masing (Fadliana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam kehidupan sehari hari. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah, kepala sekolah dan dewan guru berhak menentukan model pembelajaran yang cocok. Salah satu model

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA BAHASAN MEMAHAMI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII-C MTs. NIDHOMIYAH SUROWONO

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (2012:5) guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membantu memudahkan

I. PENDAHULUAN. (2012:5) guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membantu memudahkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan adalah proses belajar mengajar di sekolah. Pada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ditemukan dua subjek

Lebih terperinci

BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI & PRODI BIOLOGI

BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI & PRODI BIOLOGI BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI & PRODI BIOLOGI Tata tertib pengajuan seminar proposal skripsi/tugas akhir Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA - UPI Dewan Bimbingan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH: Artikel Skripsi UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI, KETERAMPILAN INKUIRI, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-IMA MAN PRAMBON NGANJUK MELALUI PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS LOCAL

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Dowes Rahono 1), Widha Sunarno 2), Cari 3) 1 SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa sudah mengetahui alat-alat pernapasan manusia, pernafasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia berkembang dengan pesat. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hal pokok yang akan menopang kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas dan sistem pendidikan yang ada. Tanpa

Lebih terperinci

Puspa Handaru Rachmadhani, Muhardjito, Dwi Haryoto Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang

Puspa Handaru Rachmadhani, Muhardjito, Dwi Haryoto Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Gondang Tulungagung Puspa Handaru Rachmadhani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jika ditelisik pencapaian prestasi belajar IPA (biologi) siswa Indonesia menurun. Siswa Indonesia masih dominan dalam level rendah, atau lebih pada kemampuan

Lebih terperinci

PENERAPAN LEARNING LOG HOME UNTUK MENDIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH SKRIPSI

PENERAPAN LEARNING LOG HOME UNTUK MENDIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH SKRIPSI PENERAPAN LEARNING LOG HOME UNTUK MENDIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITY PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Muhammad Fathir, Sabrun Pemerhati Pendidikan, Dosen Pendidikan

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO AGUSTUS 2014

JADWAL UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO AGUSTUS 2014 HARI : SELASA TANGGAL : 12 WAKTU : 08.00 11.00 WIB 1. Siti Masrifah 2. Mitra Dewi.R 3. Arif Nurohman 4. Supri Hastuti Model Evaluasi Proses Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mirit Tahun

Lebih terperinci

SKRIPSI. OLEH: Siska Agustiana Dewi NPM:

SKRIPSI. OLEH: Siska Agustiana Dewi NPM: PERBEDAAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS VII SMPN 1 SEMEN KEDIRI MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masyarakat Indonesia sekarang memasuki era dimana seluruh aspek kehidupan baik secara sosial, ekonomi, politik,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masyarakat Indonesia sekarang memasuki era dimana seluruh aspek kehidupan baik secara sosial, ekonomi, politik, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masyarakat Indonesia sekarang memasuki era dimana seluruh aspek kehidupan baik secara sosial, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan diwarnai oleh perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Penerapan model pembelajaran struktural tipe mind mapping dengan media flash cards

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masalah, dan Pembatasan Masalah. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas

I. PENDAHULUAN. Masalah, dan Pembatasan Masalah. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas I. PENDAHULUAN Bagian pertama ini membahas mengenai Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, dan Pembatasan Masalah. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan aktif dalam pembangunan negara. Untuk mengimbangi pembangunan di perlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang untuk dapat menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu keterampilan berpikir yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang saat ini berlaku menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar sehingga diperlukan strategi

Lebih terperinci

2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TULISAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI

2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TULISAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dalam pandangan tradisional selama beberapa dekade dipahami sebagai bentuk pelayanan sosial yang harus diberikan kepada masyarakat. Namun demikian pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan untuk dirinya sendiri maupun masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan untuk dirinya sendiri maupun masyarakat. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebuah usaha manusia yang terencana dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING

PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu. tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis,

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu. tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang untuk dapat menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu kemampuan memperoleh, memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil

BAB I PENDAHULUAN. menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pembelajaran Biologi yang tercantum dalam KTSP adalah Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dari perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan semua komitmen manusia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin

ABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA A SMA NEGERI 5 BANJARMASIN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC) DENGAN TEKNIK MENGGARISBAWAHI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan proses berpikir. Belajar menekankan kepada proses mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan. Dalam pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan

Lebih terperinci

Indra Puji Astuti 1 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI NGAWI

Indra Puji Astuti 1 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI NGAWI Komparasi Prestasi Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran (Contextual Teaching Learning), Nht (Numbered Heads Together), Dan Tps (Think Pair Share) Di SMK Negeri 1 Geneng Indra Puji Astuti 1

Lebih terperinci