L A P O R A N S T U D I K E L AYA K A N ENERGI TERBARUKAN DI DESA SUNGAI RAMBUT
|
|
- Sonny Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Laporan Studi Kelayakan Energi Terbarukan Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin Melalui Praktek Usaha Hijau Yang Didukung Oleh Energi Terbarukan L A P O R A N S T U D I K E L AYA K A N ENERGI TERBARUKAN DI DESA SUNGAI RAMBUT 30 September 2016 LAKPESDAM - PBNU
2 KATA PENGANTAR Segala puji hanya pantas disampaikan kehadirat Allaah SWT, yang telah memberikan banyak nikmat kepada seluruh umat manusia, sehingga kita sebagai makhluk tidak akan pernah mampu untuk menghitung nikmat tersebut. Lebih-lebih, bersyukur pula Konsorsium Kemala atas anugerah-nya, sehingga Laporan Studi Kelayakan di Desa Rawasari ini dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan gambaran kelayakan Desa Rawasari untuk menerima proyek dari MCAI melalui Konsorsium Kemala, yaitu berupa PLTS yang mendukung penerangan rumah tangga, usaha mikro komunitas, dan pengusahaan air bersih. Laporan ini terdiri dari, (1) kondisi umum wilayah, (2) akses menuju lokasi proyek, (3) akses energi lokasi proyek, (4) akses air bersih lokasi proyek, (5) penyelenggaraan FGD energi terbarukan, (6) hasil identifikasi lapangan, dan (7) basic design PLTS. Laporan Studi Kelayakan ini nantinya akan menunjang penyusunan Laporan Detail Engineering Design (DED), sebagai dokumen akhir yang berisi desain final sistem PLTS yang akan diinstal di Desa Rawasari. Demikian Laporan Studi Kelayakan ini disampaikan, semoga bermanfaat. Sungai Rambut, 30 September 2016, Penyusun, KONSORSIUM KEMALA 2
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 DAFTAR GAMBAR... 4 I. KONDISI UMUM WILAYAH... 1 II. AKSES LOKASI... 2 II.1. AKSES MENUJU LOKASI... 2 II.2. AKSES DI LOKASI... 4 II.3. AKSES KOMUNIKASI... 6 III. AKSES TERHADAP ENERGI... 6 III.1. KONDISI KELISTRIKAN... 7 III.1.1 PENGALAMAN TERHADAP PLTS... 7 III.1.2 PEMBANGKIT LISTRIK EXISTING III.1.3. JARINGAN PLN TERDEKAT III.2. ENERGI UNTUK MEMASAK IV. AKSES AIR BERSIH V. FOCUS GROUP DISCUSSION VI. HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN VI.1. KONDISI RUMAH WARGA VI.2. KONDISI FASILITAS UMUM VI.3. LOKASI PENYIMPANAN BARANG VII. BASIC DESIGN PLTS... 29
4 DAFTAR GAMBAR Gambar I. 1 Peta Desa Rawasari... 1 Gambar II. 1 Akses ke Desa Rawasari menggunakan kapal pompong... 3 Gambar II. 2 Salah satu dermaga menuju Desa Rawasari... 3 Gambar II. 3 Jalan dari Blok O menuju Blok P... 5 Gambar II. 4 Jembatan menuju Blok P... 6 Gambar III. 1 Rumah yang pernah mendapat bantuan SHS... 8 Gambar III. 2 PLTS terpusat... 9 Gambar III. 3 Solar charge controller... 9 Gambar III. 4 inverter PLTS Gambar III. 5 Troubleshooting poster PLTS Gambar III. 6 Peta penerima manfaat PLTS terpusat saat awal instalasi Gambar III. 7 Rumah pembangkit PLTD Blok O Gambar III. 8 Mesin yang digunakan di PLTD Blok O Gambar III. 9 Salah satu rumah yang memiliki SHS Gambar III. 10 Lampu menggunakan SHS bantuan Gambar III. 11 Baterai yang digunakan pada rumah yang menggunkan SHS Gambar IV. 1 Masyarakat mandi di anak Sungai Batanghari Gambar IV. 2 MCK di belakang rumah Gambar IV. 3 Beberapa rumah menggunakan kolam untuk MCK Gambar V. 1 Suasana FGD PLTS di Desa Rawasari Gambar V. 2 FGD PLTS di Desa Rawasari Gambar VI. 1 Rumah di Blok N (menumpang di sarang walet) yang belum teraliri listrik Gambar VI. 2 Rumah di Blok O yang mayoritas sudah memiliki akses listrik PLTD komunal Gambar VI. 3 Rumah di Blok P (penghuni sudah merantau dan jarang pulang) Gambar VI. 4 Masjid di Dusun O Gambar VI. 5 Musholla Dusun N... 21
5 Gambar VI. 6 Musholla Dusun O Gambar VI. 7 Musholla Dusun P Gambar VI. 8 Kantor Desa Rawasari di Dusun O Gambar VI. 9 SD dan SMP satu atap Gambar VI. 10 SD di Blok P Gambar VI. 11 PAUD di Dusun O Gambar VI. 12 PAUD di Dusun P Gambar VI. 13 Posyandu Dusun O Gambar VI. 14 Posyandu di Blok P Gambar VI. 15 Dermaga di Blok N Gambar VI. 16 Dermaga di Blok P Gambar VI. 17 Dermaga di Blok O Gambar VI. 18 Lapangan badminton di Blok N Gambar VI. 19 PLTD di Blok O... 28
6 I. KONDISI UMUM WILAYAH Kecamatan Berbak terletak di tepian Sungai Batanghari dan Sungai Batang Berbak dengan luas wilayah 194,46 km 2. Ibu kota kecamatan Berbak adalah Simpang. Kecamatan Berbak terdiri atas satu kelurahan dan lima desa yaitu Kelurahan Simpang, Desa Rawasari, Desa Rantau makmur, Desa Telago Limo, Desa Sungai Rambut dan Desa Rantau Rasau. Semua desa ini hanya terletak 1-2 meter dari permukaan laut 1. Jumlah penduduk Rawasari adalah 756 orang yang terdiri dari 213 KK 2. Jumlah ini merupakan yang kedua terkecil setelah Desa Sungai Rambut, dibanding dengan desa dan kelurahan lain di Kecamatan Berbak. Gambar I. 1 Peta Desa Rawasari 1 Berbak dalam angka 2015 p 13 2 Berbak dalam angka 2015 p 21 dan p 23
7 Perumahan di Desa Rawasari terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok N, Blok O dan Blok P. Blok N terdiri dari 1 RT yang terdiri dari sekitar 23 KK. Blok O terdiri dari RT 2, RT 3 dan RT 4 dengan jumlah KK sekitar 120 dan Blok P terdiri dari RT 5, Rt 6 dan RT 7 dengan total sekitar 80 KK. Masyarakat di Desa Rawasari merupakan transmigran dari Jawa pada tahun Setiap blok memiliki kekhasan daerah masing-masing. Di Blok P mayoritas masyarakat berasal Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dalam kesehariannya antar masyarakat masih berbicara dengan bahasa Jawa. Di Blok O, mayoritas masyarakat berasal dari Jawa Barat sehingga dalam keseharian masyarakat juga masih seringkali berbicara dalam bahasa Sunda. Sementara di Blok N yang masyarakatnya tidak terlalu besar, asal masyarakat lebih majemuk beberapa dari Jawa dan juga Sumatera. II. AKSES LOKASI II.1. AKSES MENUJU LOKASI Untuk menuju Desa Rawasari, dapat ditempuh dengan menyeberang dari Desa Rantau Makmur. Menyeberang dengan kapal Pompong membutuhkan waktu menit.
8 Gambar II. 1 Akses ke Desa Rawasari menggunakan kapal pompong Gambar II. 2 Salah satu dermaga menuju Desa Rawasari
9 II.2. AKSES DI LOKASI Saat tiba di Dermaga Desa Rawasari, akan terlihat jalan cor menuju rumah warga. Dermaga yang cukup besar di Desa Rawasari terdapat di Blok O. Sekitar 500 meter dari dermaga akan terlihat Kantor Desa Rawasari yang bersebelahan dengan Sekolah satu atap SD dan SMP. Di halaman kantor desa juga terdapat PLTS terpusat 15 kwp yang dibangun oleh Kementerian ESDM pada tahun Jalanan di Blok O memang telah dicor dengan baik. Beberapa ruas jalan telah terjadi kerusakan, tetapi masih bisa dilewati sepeda motor. Jalan cor cukup panjang di jalan utama Blok O, selebihnya jalanan masih tanah. Rumah-rumah di setiap blok terpisah oleh anak Sungai Batanghari, karena itu untuk menuju ke beberapa rumah harus melewati jembatan kayu yang dibuat oleh masyarakat. Akses jalan dari Blok O menuju Blok N maupun Blok P masih merupakan jalan setapak yang di kanan kirinya merupakan ladang. Saat hujan turun, jalan ini cukup becek dan licin sehingga menyulitkan untuk dilalui dengan sepeda motor. Selain melalui jalan darat, akses antar blok dapat dilalui dengan jalur laut dengan kapal pompong.
10 Gambar II. 3 Jalan dari Blok O menuju Blok P
11 Gambar II. 4 Jembatan menuju Blok P II.3. AKSES KOMUNIKASI Sinyal Telkomsel bisa dinikmati dengan lancar di Desa Rawasari. Hanya kadang-kadang saja sinyal ini tidak stabil, tetapi lebih sering tidak ada masalah komunikasi menggunakan provider Telkomsel. III. AKSES TERHADAP ENERGI Bagan berikut merupakan rangkuman akses energi di Desa Rawasari.
12 Energi Listrik Memasak PLTD Genset pribadi dan atau kelompok SHS Tanpa listrik Kayu Bakar LPG Arang III.1. KONDISI KELISTRIKAN III.1.1 PENGALAMAN TERHADAP PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bukan merupakan hal baru di Desa Rawasari. Masyarakat Desa Rawasari sebelumnya telah mendapatkan beberapa kali bantuan PLTS, baik berupa Solar Home System (SHS) maupun PLTS Terpusat. Pada tahun 2006, masyarakat mendapat bantuan SHS untuk 70 rumah khusus warga miskin dan perangkat desa. Selanjutnya pada tahun 2008, semua rumah mendapat bantuan SHS yang terdiri dari panel surya 50 Wp, lampu LED 5 watt sebanyak 3 buah dan aki basah 70 Ah. Bantuan ini digunakan masyarakat sampai dengan 3 tahun. Selanjutnya, karena masyarakat tidak mampu membeli aki yang baru, SHS tidak lagi digunakan. Berdasarkan hasil survey, masih ada beberapa rumah yang tetap menggunakan SHS ini dengan membeli aki seharga Rp ,00. Beberapa rumah lainnya masih memiliki panel surya yang terpasang di atap rumah,tetapi tidak digunakan lagi. Selain itu, ada pula rumah-rumah yang telah menjual ataupun memberikan panel suryanya kepada orang lain. Untuk penjualan panel surya ini, ada yang menjual seharga Rp ,00 sampai dengan Rp ,00, tetapi ada pula yang menjualnya ke tukang rosok seharga Rp 2.000,00 per kilogram.
13 Gambar III. 1 Rumah yang pernah mendapat bantuan SHS Selanjutnya pada tahun 2013, masyarakat Desa Rawasari mendapatkan bantuan lagi berupa PLTS Tepusat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan kapasitas 15 kwp. PLTS terpusat ini dibangun di dekat Kantor Desa Rawasari di Blok O. Pada awalnya PLTS ini didistribusikan untuk 66 KK khusus untuk masyarakat miskin. Selanjutnya karena permintaan masyarakat bahwa listrik PLTS terpusat ini didistribusikan ke semua rumah di Blok O, masyarakat mulai membagi listrik ke sekitar 120 rumah. Setelah 1 bulan, PLTS mulai turun kinerjanya karena adanya beban yang berlebih. Akhirnya diputuskan bahwa PLTS hanya digunakan untuk kantor desa dan sekolah satu atap (SD dan SMP).
14 Gambar III. 2 PLTS terpusat Gambar III. 3 Solar charge controller
15 Gambar III. 4 inverter PLTS Gambar III. 5 Troubleshooting poster PLTS
16 Gambar III. 6 Peta penerima manfaat PLTS terpusat saat awal instalasi III.1.2 PEMBANGKIT LISTRIK EXISTING Saat ini, masyarakat di Desa Rawasari memiliki akses listrik yang berbeda-beda setiap blok. Untuk Blok N sumber listrik berasal dari genset pribadi, beberapa menggunakan SHS yang masih ada, dan beberapa tidak memiliki listrik sama sekali. Untuk Blok P, sebagian masyarakat mendapat listrik dari genset yang dibagi untuk beberapa rumah, beberapa rumah juga masih menggunakan SHS dengan membeli aki seharga Rp ,00 dan sebagian lainnya belum memiliki listrik sama sekali. Pembayaran iuran untuk genset yang dipakai bersama sebesar Rp ,00 setiap rumah. Pembayaran ini digunakan untuk pembelian bahan bakar solar seharga Rp 6.000,00 Rp 7.500,00 per liter. Genset ini beroperasi pada pukul 18:00 23:00 setiap harinya. Sementara untuk Blok O, masyarakat terhubung dengan PLTD kolektif (diesel merk King, type STCR, 3 fase, kapasitas tidak diketahui) dan SHS yang masih bisa digunakan.
17 Gambar III. 7 Rumah pembangkit PLTD Blok O Gambar III. 8 Mesin yang digunakan di PLTD Blok O
18 Gambar III. 9 Salah satu rumah yang memiliki SHS Gambar III. 10 Lampu menggunakan SHS bantuan
19 Gambar III. 11 Baterai yang digunakan pada rumah yang menggunkan SHS III.1.3. JARINGAN PLN TERDEKAT Jaringan PLN terdekat terdapat di Desa Rantau Makmur yang dapat ditempuh dengan kapal Pompong selama menit dengan jalur laut. Jarak Desa Rawasari dengan III.2. ENERGI UNTUK MEMASAK Masyarakat Desa Rawasari memasak dengan menggunakan LPG, kayu bakar dan arang kayu. IV. AKSES AIR BERSIH Masyarakat Desa Rawasari menggunakan Sungai Batanghari untuk segala keperluan MCK. Selain itu, masyarakat juga menggunakan air tadah hujan untuk dikonsumsi. Menurut cerita masyarakat, pengeboran sumur tidak dapat dilakukan karena kedalamannya mencapai meter jika ingin mendapatkan air bersih.
20 Gambar IV. 1 Masyarakat mandi di anak Sungai Batanghari Gambar IV. 2 MCK di belakang rumah
21 Gambar IV. 3 Beberapa rumah menggunakan kolam untuk MCK V. FOCUS GROUP DISCUSSION Seringnya masyarakat Desa Rawasari untuk lmendapat bantuan PLTS, membuat tanggapan masyarakat terhadap bantuan PLTS kali ini bervariasi. Untuk Blok P dan Blok N, masyarakat cenderung menerima dengan bahagia. Tetapi untuk Blok O yang sudah lebih sering mendapat bantuan, menginginkan listrik yang lebih dari sekedar penerangan. Beberapa juga tidak setuju dengan SHS dan menginginkan PLTS terpusat agar dapat digunakan untuk TV dan peralatan listrik lainnya. Adanya genset yang dimiliki oleh beberapa rumah serta pembayaran iuran listrik yang cukup tinggi menandakan bahwa masyarakat Desa Rawasari sejatinya masyarakat yang mampu dan tidak kekurangan, setidaknya rata-rata masyarakat membayar Rp ,00 Rp ,00 agar mendapatkan akses listrik dari PLTD kolektif atau mendapat suplai listrik dari tetangganya.
22 Gambar V. 1 Suasana FGD PLTS di Desa Rawasari Gambar V. 2 FGD PLTS di Desa Rawasari
23 VI. HASIL IDENTIFIKASI LAPANGAN Hasil plotting survey lapangan menunjukkan: 218 rumah penduduk: o 3 rumah PLTD, SHS, genset pribadi o 14 rumah PLTD dan SHS o 1 rumah PLTD dna genset pribadi o 5 rumah genset dan SHS o 100 rumah PLTD o 59 rumah genset o 15 rumah SHS o 17 rumah no electricity o 4 rumah belum diidentifikasi Fasilitas umum terdiri dari: o 1 masjid (dusun O) o 3 musholla (dusun N, O, dan P) o 1 kantor desa (dusun O) o 1 sd/smp satu atap (dusun O) o 1 sd (dusun P) o 2 paud (dusun O dan P) o 2 posyandu (dusun O dan P) o 2 dermaga aktif (dusun O dan P) o 1 lapangan badminton (dusun N) o 1 pltd kolektif (dusun O) VI.1. KONDISI RUMAH WARGA Kondisi rumah warga terlihat pada beberapa hasil dokumentasi berikut.
24 Gambar VI. 1 Rumah di Blok N (menumpang di sarang walet) yang belum teraliri listrik Gambar VI. 2 Rumah di Blok O yang mayoritas sudah memiliki akses listrik PLTD komunal
25 Gambar VI. 3 Rumah di Blok P (penghuni sudah merantau dan jarang pulang) VI.2. KONDISI FASILITAS UMUM a) 1 masjid (dusun O) Gambar VI. 4 Masjid di Dusun O
26 b) 3 musholla (dusun N, O, dan P) Gambar VI. 5 Musholla Dusun N Gambar VI. 6 Musholla Dusun O
27 Gambar VI. 7 Musholla Dusun P c) 1 kantor desa (dusun O) Gambar VI. 8 Kantor Desa Rawasari di Dusun O
28 d) 1 sd/smp satu atap (dusun O) e) 1 sd (dusun P) Gambar VI. 9 SD dan SMP satu atap Gambar VI. 10 SD di Blok P
29 f) 2 paud (dusun O dan P) Gambar VI. 11 PAUD di Dusun O Gambar VI. 12 PAUD di Dusun P
30 g) 2 posyandu (dusun O dan P) Gambar VI. 13 Posyandu Dusun O Gambar VI. 14 Posyandu di Blok P
31 h) 2 dermaga aktif (dusun O dan P) Gambar VI. 15 Dermaga di Blok N Gambar VI. 16 Dermaga di Blok P
32 Gambar VI. 17 Dermaga di Blok O i) 1 lapangan badminton (dusun N) Gambar VI. 18 Lapangan badminton di Blok N
33 j) 1 pltd kolektif (dusun O) Gambar VI. 19 PLTD di Blok O VI.3. LOKASI PENYIMPANAN BARANG Untuk pendistribusian barang, akan lebih baik jika didistribusikan untuk setiap blok. Beberapa pertimbangan bahwa pendistribusian barang lebih bak langsung ke masingmasing blok adalah jalan darat dari Blok O ke Blok P maupun Blok N cukup kecil dan hanya dapat diakses dengan motor; selain itu jarak antar blok yang cukup jauh.
34 VII. BASIC DESIGN PLTS Secara umum, PLTS akan dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu (1) PLTS Tersebar untuk rumah tangga, (2) PLTS untuk fasilitas publik, dan (3) PLTS untuk Industri Rumah Tangga, dan (4) PLTS untuk penyediaan air bersih. Spesifikasi masingmasing jenis tersebut adalah sebagai berikut PLTS Rooftop untuk Rumah Tangga Masing-masing rumah tangga akan diinstal PLTS dengan berkapasitas 80 Watt-peak yang memiliki spesifikasi sebagai berikut Tabel 7.1. Spesifikasi PLTS Rooftop untuk Rumah Tangga No Description Qty Unit 1 PV Panel 80 Watt-peak 1 set 2 PV Support/Mounting 1 set 3 Solar Charge Controller (SCC) 20A; 12/24 Volt 1 set 4 Battery 12 Volt; 70 AH; VRLA 1 pcs 5 Box Panel 40 x 60 x 20 cm 3 (for SCC & battery) 1 pcs 6 PV Panel Power Wiring 1 set 7 Equipment for lighting installation (4 points) 1 set 8 Accessories 1 set PLTS untuk Fasilitas Publik dan Sekolah Setiap fasilitas publik atau sekolah akan dipasang PLTS dengan kapasitas Watt-peak yang dilengkapi dengan peralatan pendukungnya, seperti (1) untuk Kantor Desa: satu set komputer, printer, dan lcd proyektor untuk fasilitas publik, serta (2) untuk sekolah: satu set laptop, lcd proyektor, dan speaker aktif yang mudah dipindah dari kelas. Selain itu, masing-masing PLTS juga akan dilengkapi dengan akses internet atau sms untuk monitoring. Spesifikasi PLTS untuk fasilitas publik dan sekolah adalah sebagai berikut
35 Tabel 7.2 Spesifikasi PLTS untuk sekolah dan fasilitas publik No. Specification Unit Qty. A B C D E Photovoltaic A. 1. PV modul 100 Wp modul 10 A. 2. PV Combiner unit 1 A. 3. Array mounting support (panel) set 1 Battery system, VRLA B. 1. Battery Deep Cycle - 100Ah 12V unit 4 B. 2. Battery Bus bar (DC+ DC -) set 2 B. 3. Battery Rack set 10 Power Panel C. 1. Power Inverter - Min Watt pure sine wave set 1 C. 2. Solar Charge Controller (SCC) - MPPT, 48V, 80A set 1 C. 3. Bus bar DC (DC+ dan DC-) unit 2 C. 4. Metering DC, Output inverter, & input PLN with Logger set 1 C. 5. MCB 63 A equal with Melin Gerin C63 (input SCC) unit 2 C. 6. MCB inverter - 60A 3 phase unit 2 C. 7. MCCB battery - 60A 3 phase unit 1 C. 8. Grounding system C Ground rod pure copper 1,5 m unit 1 C Kabel BC 16 meter 10 C Klem Grounding dan Skun unit 4 C. 9. Panel Box with exhaust fan & timer set 10 Load Installation D. 1. Wiring - NYM 3 x 2,5 mm 2 meter 30 D. 2. LED Lighting - 220V, 10 Watt - equal with Phillips unit 4 D. 3. Electric socket unit 2 D. 4. Switch unit 4 D. 5. Fitting unit 4 Power Wiring E. 1. Wiring - PV to Solar Charge Controller Combiner - NYYHY 2 x 2.5 mm 2 meter 35 E. 2. Wiring - PV Combiner to Solar Charge Controller Combiner - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 20 E. 3. Wiring - Bus Bar DC to Solar Charge Controller - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 4. Wiring - Bus Bar DC to Inverter - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 5. Wiring - Bus Bar DC to MCCB 100A - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 6. Wiring - MCCB Battery to Bus Bar Battery - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 6
36 No. Specification Unit Qty. E. 7. Battery jumper to DC Bus Bar - NYAF 1 x 10 mm 2 meter 10 E. 8. Installation material for wiring (skun, isolator, wiring tray, etc.) set 1 F Maintenance Tools set 1 Komputer, printer, LCD proyektor, akses internet (untuk G Kantor/Fasilitas Publik) atau Laptop, printer, LCD proyektor, speaker aktif (untuk sekolah) set 1 PLTS Rooftop untuk Industri Rumah Tangga Spesifikasi PLTS untuk Industri Rumah Tangga sama dengan spesifikasi pada PLTS untuk Fasilitas Publik atau Sekolah. Perbedaannya terletak pada kapasitas PLTS yang mencapai Watt-peak, karena IRT akan memakai mesin yang lebih banyak membutuhkan energi. Spesifikasi yang akan dipasang adalah sebagai berikut Tabel 7.3. Spesifikasi PLTS Rooftop untuk Industri Rumah Tangga No. Specification Unit Qty. A B C Photovoltaic A. 1. PV modul (@ 100 Watt-peak) modul 20 A. 2. PV Combiner unit 1 A. 3. Array mounting support (panel) set 1 Battery system, VRLA B. 1. Battery Deep Cycle Ah, 12V unit 8 B. 2. Bus bar battery (DC+ DC -) set 2 B. 3. Battery Fuse A unit 2 B. 4. Battery Rack set 10 Power Panel C. 1. Power Inverter - Min 2000 Watt pure sine wave set 1 C. 2. Solar Charge Controller (SCC) - MPPT, 48V. 80A set 2 C. 3. Bus bar DC ( DC+ dan DC-) unit 2 C. 4. Metering DC, Output inverter, input PLN with Logger set 1 C. 5. MCB 40 A equal with Melin Gerin C63 (input SCC) unit 2 C. 6. MCCB inverter - 80A, 3 phase unit 1
37 No. Specification Unit Qty. C. 7. MCCB battery - 100A, 3 phase unit 1 C. 8. Grounding system C Ground rod pure copper - 1,5 m unit 10 C Kabel BC 25 meter 20 C Klem Grounding dan Skun unit 4 C. 9. Panel Box with exhaust fan & timer - 60 cm x 80 cmx 25 cm set 10 D Load Installation D. 1. Wiring NYM 3 x 2,5 mm 2 meter 50 D. 2. LED Lights V, 10 Watt - equal with Philips unit 6 D. 3. Electric socket unit 2 D. 4. Switch unit 6 D. 5. Fitting unit 6 E Power Wiring E. 1. Wiring - PV to Solar Charge Controller combiner - NYYHY 2 x 2.5 mm 2 meter 75 E. 2. Wiring - PV Combiner to Solar Charge Controller - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 20 E. 3. Wiring - Bus Bar DC to Solar Charge Controller - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 4. Wiring - Bus Bar DC to Inverter - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 5. Wiring - Bus Bar DC to MCCB 100A - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 4 E. 6. Wiring - MCCB Battery to Bus Bar Battery - NYAF 1 x 16 mm 2 meter 6 E. 7. Battery jumper to DC Bus Bar - NYAF 1 x 10 mm 2 meter 16 E. 8. Installation material for wiring (skun, isolator, wiring tray, etc.) set 1 F Maintenance Tools 1 PLTS untuk Penyediaan Air Bersih PLTS untuk penyediaan air bersih kapasitasnya mencapai Watt-peak memiliki spesifikasi sebagai berikut
38 Tabel 7.4. Spesifikasi PLTS untuk Penyediaan Air Bersih No. Specification Unit Qty. 1 Panel Surya 100 WP set 20 2 PV Gounding set 1 3 PV Combiner-arester set 1 4 PV Support/ mounting set 1 5 Sumbersible Water Pump Lorentz PS1200 set 1 6 DC Disconnect Box set 1 7 Outdoor Box Panel 80x100x20 cm3 ( untuk scc, inverter, dan mcb distibusi listik) pcs 1 8 Kabel Power Panel Surya set 1 9 Water Torn 2000 liter pcs 2 10 Pipa distribusi set 1 11 Assesories set 1 Rincian jumlah unit rumah, jumlah unit fasilitas publik, jumlah dan jenis unit usaha mikro komunitas, dan jenis penyediaan air bersih, yang didukung oleh PLTS akan disampaikan pada Laporan Detailed Engineering Design (DED). Temuan Kajian Kelayakan ini akan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat sekaligus dimusyawarahkan, menentukan detail dan rincian unit PLTS. Hasil konfirmasi dan musyawarah tersebutlah yang akan menjadi dasar bagi Kajian Kelayakan ini untuk dilengkapi dengan desain rancang bangun detail, sehingga menjadi Laporan DED.
L A P O R A N S T U D I K E L AYA K A N ENERGI TERBARUKAN J O R O N G B U K I K B U L E K
Laporan Studi Kelayakan Energi Terbarukan Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin Melalui Praktek Usaha Hijau Yang Didukung Oleh Energi Terbarukan L A P O R A N S T U D I K E L AYA K A N ENERGI TERBARUKAN
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR FEASIBILITY STUDY (FS) DAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PLTS : DESA RAWASARI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI
PUSAT STUDI ENERGI Universitas Gadjah Mada Lakpesdam PBNU Jl. KH. Ramli Selatan 20A Menteng Dalam, Tebet, Jakarta 12870 Phone numbers: +62 8298855 / 8281641 Fax. : +62 8354925 Email: lakpesdam@lakpesdam.or.id
Lebih terperinciSistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED
TMLEnergy TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat Jl Soekarno Hatta no. W: 541 www.tmlenergy.co.id C, Bandung, Jawa Barat W: www.tmlenergy.co.id E: marketing@tmlenergy.co.id E: marketing@tmlenergy.co.id
Lebih terperinciMateri Sesi Info Listrik Tenaga Surya. Politeknik Negeri Malang, Sabtu 12 November 2016 Presenter: Azhar Kamal
Materi Sesi Info Listrik Tenaga Surya Politeknik Negeri Malang, Sabtu 12 November 2016 Presenter: Azhar Kamal Pengantar Presentasi ini dipersiapkan oleh Azhar Kamal untuk acara Sesi Info Listrik Tenaga
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR FEASIBILITY STUDY (FS) DAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PLTS : DESA SUNGAI RAMBUT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI
PUSAT STUDI ENERGI Universitas Gadjah Mada Lakpesdam PBNU Jl. KH. Ramli Selatan 20A Menteng Dalam, Tebet, Jakarta 12870 Phone numbers: +62 8298855 / 8281641 Fax. : +62 8354925 Email: lakpesdam@lakpesdam.or.id
Lebih terperinciSistem PLTS Off Grid Komunal
PT. REKASURYA PRIMA DAYA Jl. Terusan Jakarta, Komp Ruko Puri Dago no 342 kav.31, Arcamanik, Bandung 022-205-222-79 Sistem PLTS Off Grid Komunal PREPARED FOR: CREATED VALID UNTIL 2 2 mengapa menggunakan
Lebih terperinciRooftop Solar PV System
TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat W : www.tmlenergy.co.id E : marketing@tmlenergy.co.id T : TMLEnergy We can make a better world together PREPARED FOR: Rooftop Solar PV System
Lebih terperinciTMLEnergy We can make a better world together Proposal PJU Smart
TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat W: www.tmlenergy.co.id E: T: TMLEnergy We can make a better world together Proposal PJU Smart 2 www.tmleergy.co.id 2 Smart Solar Street Light?
Lebih terperinciProposal PJU Tenaga Surya
TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 54 C, Bandung, Jawa Barat W: www.tmlenergy.co.id E: marketing@tmlenergy.co.id T: +62 22 732233 TMLEnergy We can make a better world together Proposal PJU Tenaga Surya 2
Lebih terperinciPelatihan Sistem PLTS Maret 2015 PELATIHAN SISTEM PLTS INVERTER DAN JARINGAN DISTRIBUSI. Rabu, 25 Maret Oleh: Nelly Malik Lande
PELATIHAN SISTEM PLTS INVERTER DAN JARINGAN DISTRIBUSI Rabu, 25 Maret 2015 Oleh: Nelly Malik Lande POKOK BAHASAN TUJUAN DAN SASARAN PENDAHULUAN PENGERTIAN, PRINSIP KERJA, JENIS-JENIS INVERTER TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL
BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL 3.1 Survey Lokasi Langkah awal untuk merancang dan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN
SUPLY PLN SHS MCB 2 MCB 1 BEBAN Gambar 3.10 Panel daya (kombinasi solar home system dengan listrik PLN) BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN 4.1 ANALISA SOLAR HOME SYSTEM Analisa
Lebih terperinciPLTS ROOFTOP ON-GRID 1,6KW
PLTS ROOFTOP ON-GRID 1,6KW Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu alternative energi yang paling mudah di aplikasikan di Indonesia. Indonesia sepanjang tahun disinari matahari sehingga kita
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : PAKET.. : KONSULTANSI PERENCANAAN FEASIBILITY STUDY DETAIL ENGINEERING DESIGN (FS DED) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KOMUNAL (PLTS KOMUNAL) DI DUSUN.., DESA, KECAMATAN,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan
35 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan motor DC dan untuk mengisi energi pada Akumulator 70Ah yang akan digunakan sebagai sumber listrik pada
Lebih terperinciP R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System
P R O P O S A L CV. SURYA SUMUNAR adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pengadaan dan penjualan energi listrik dengan menggunakan tenaga surya (matahari) sebagai sumber energi utamanya. Kami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis meggunakan metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yaitu melakukan pengamatan untuk mencari data penelitian
Lebih terperinciPerencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal Sandro Putra 1) ; Ch. Rangkuti 2) 1), 2) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti E-mail: xsandroputra@yahoo.co.id
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL
KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL Oleh Aditya Dewantoro P (1) Hendro Priyatman (2) Universitas Muhammadiyah Pontianak Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin Tel/Fax 0561
Lebih terperinciPEKERJAAN PANEL. INSTALASI P-PLN MCCB 3P, 63 A Accessories & Termination Box Panel PEKERJAAN MDP
URAIAN PEKERJAAN PEKERJAAN PANEL INSTALASI P-PLN MCCB 3P, 63 A Accessories & Termination Box Panel PEKERJAAN MDP Pengadaan dan pemasangan MDP,dengan komponen panel, sbb : Mgs 3P, 63 A MCCB 3P, 320 A MCCB
Lebih terperinciSolar PV System Users Maintenance Guide
Solar PV System Users Maintenance Guide Solar Surya Indonesia Komplek Ruko GreenVile Blok A No 1-2 Jl. Green Vile Raya, Duri Kepa Jakarta Barat 11510 Telp: 021-566.2831 Pedoman Pemilik Solar PV System
Lebih terperinciLatar Belakang dan Permasalahan!
Latar Belakang dan Permasalahan!! Sumber energi terbarukan sangat bergantung pada input yang fluktuatif sehingga perilaku sistem tersebut tidak mudah diprediksi!! Profil output PV dan Load yang jauh berbeda
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR FEASIBILITY STUDY (FS) DAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PLTS : JORONG TANDAI BUKIK BULEK
PUSAT STUDI ENERGI Universitas Gadjah Mada Lakpesdam PBNU Jl. KH. Ramli Selatan 20A Menteng Dalam, Tebet, Jakarta 12870 Phone numbers: +62 8298855 / 8281641 Fax. : +62 8354925 Email: lakpesdam@lakpesdam.or.id
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisa yang akan dibutuhkan dalam pembuatan perangkat lunak sistem uji pembangkit listrik tenaga surya. Komponen-komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian utama saat ini adalah terus meningkatnya konsumsi energi di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, energi listrik merupakan kebutuhan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Masalah di bidang tersebut yang sedang menjadi perhatian utama saat
Lebih terperinciPERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING
PERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING Oleh : FARHAN APRIAN NRP. 2207 100 629 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini meliputi waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, rancangan alat, metode penelitian, dan prosedur penelitian. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dari hasil pengamatan dan pencatatan dari kwh meter pada PLTS bisa dilakukan perhitungan biaya efisiensi yang dihasilkan dari penggunaan PLTS dari jumlah kwh penggunaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Metode Observasi Metode observasi dimasudkan untuk mengadakan pengamatan terhadap subyek yang akan diteliti, yaitu tentang perencanaan sistem
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN
STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN I.W.G.A Anggara 1, I.N.S. Kumara 2, I.A.D Giriantari 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB IV SIMULASI 4.1 Simulasi dengan Homer Software Pembangkit Listrik Solar Panel
BAB IV SIMULASI Pada bab ini simulasi serta analisa dilakukan melihat penghematan yang ada akibat penerapan sistem pembangkit listrik energi matahari untuk rumah penduduk ini. Simulasi dilakukan dengan
Lebih terperinciINSTALASI BOTANICAL GARDEN FISHERY BERBANTUAN SOLAR CELL DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
INSTALASI BOTANICAL GARDEN FISHERY BERBANTUAN SOLAR CELL DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT M. Fuadunnazmi 1, Lovy Herayanti 2 1,2 IKIP Mataram Jl. Pemuda No. 59A Mataram E-mail : mr_fu_0001
Lebih terperinciLAMPIRAN. dan paralel, kapasitas setiap panel 100 Wp. Harga untuk setiap 15 kwp
LAMPIRAN Komponen PLTH Grup Barat A. Panel Surya Panel surya yang berada di PLTH tediri dari 150 unit yang tersusun seri dan paralel, kapasitas setiap panel 100 Wp. Harga untuk setiap 15 kwp adalah$15.540,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1
Lebih terperinci5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Rangkaian Elektronik Lampu Navigasi Energi Surya Rangkaian elektronik lampu navigasi energi surya mempunyai tiga komponen utama, yaitu input, storage, dan output. Komponen input
Lebih terperinciBAB III PRINSIP KERJA ALAT DAN RANGKAIAN PENDUKUNG
BAB III PRINSIP KERJA ALAT DAN RANGKAIAN PENDUKUNG 3.1 RANGKAIAN SOLAR HOME SISTEM Secara umum sistem pemabangkit daya listrik fotovoltaik dapat dibedakan atas 2 (dua) jenis[2]: a. Sistem langsung, yaitu
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN Diajukan Oleh: ABDUR ROZAQ D 400 100 051 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciListrik Tenaga Surya untuk Rumah (judul asli: Memasang Solar Home System atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mini untuk Rumah) Oleh: Agus Haris W
Listrik Tenaga Surya untuk Rumah (judul asli: Memasang Solar Home System atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mini untuk Rumah) Oleh: Agus Haris W Catatan: SHS (Solar Home System) yang saya rangkai dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN MINI REFRIGERATOR THERMOELEKTRIK TENAGA SURYA. Pada perancangan ini akan di buat pendingin mini yang menggunakan sel
BAB III PERANCANGAN MINI REFRIGERATOR THERMOELEKTRIK TENAGA SURYA 3.1 Tujuan Perancangan Pada perancangan ini akan di buat pendingin mini yang menggunakan sel surya sebagai energy tenaga surya. Untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitianinimenggunakanmetodeeksperimendanlokasipenelitianberte mpat di LAB Listrik Tenaga jurusanpendidikanteknikelektro, FPTK UPI.Adapunlangkah langkahpenelitian
Lebih terperinciBAB V SPESIFIKASI TEKNIS
BAB V SPESIFIKASI TEKNIS 1.1 Modul Surya Modul Surya berfungsi sebagai catudaya yang menghasilkan energi listrik dari energi matahari. Spesifikasi Modul Surya : Jenis Module : Polycristaline Type : LEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak pada daerah khatulistiwa sangat potensial untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia terletak pada daerah khatulistiwa sangat potensial untuk mengembangkan sumber energi matahari sebagai sumber energi alternatif. Energi matahari digunakan
Lebih terperinciTerm of Reference (TOR) 05
THE GREEN PROSPERITY PROJECT COMMUNITY-BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT AGREEMENT PROJECT 2016 Pengembangan Usaha-usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Kawasan Timur Kabupaten Berau Term of
Lebih terperinciPJU Tenaga Surya. Penerangan Jalan Umum Mandiri
PJU Tenaga Surya Penerangan Jalan Umum Mandiri Mengenal PJUTS PJUTS adalah aplikasi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menggunakan Tenaga Surya (matahari) sebagai sumber energi mandirinya. Komponen PJUTS
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan listrik memiliki peranan penting dalam penyaluran energi listrik. Energi listrik disalurkan melalui sebuah jaringan interkoneksi dan didistribusi dari unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya yang berpotensi sebagai sumber energi. Potensi sumber daya energi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia secara geografis terletak di daerah tropis yaitu 6 0 LU 11 0 LS dan 95 0 BT 141 0 BT. Indonesia dianugerahi berbagai jenis sumber daya yang berpotensi sebagai
Lebih terperinciPengoperasian dan Pemeliharaan
Pengoperasian dan Pemeliharaan Pengoerasian dan pemeliharaan PLTS terpusat Workshop PLTS Universitas Andalas 6 Oktober 2017 Page 1 Topik pembahasan 1. Mengapa perlu pengelolaan? Siapa yang mengelola? 2.
Lebih terperinciDASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN
PERANCANGAN HYBRID SISTEM PHOTOVOLTAIC DI GARDU INDUK BLIMBING-MALANG Irwan Yulistiono 1, Teguh Utomo, Ir., MT. 2, Unggul Wibawa, Ir., M.Sc. 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciPELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, MARET 2015
PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, 24-26 MARET 2015 Oleh: Eddy Kantosa POKOK BAHASAN PENDAHULUAN TUJUAN DAN SASARAN INSTALASI DAN PERAWATAN PERTIMBANGAN DAN INSTALASI
Lebih terperinciPRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP
Posted on December 6, 2012 PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP I. TUJUAN 1. Mampu merancang instalasi penerangan satu fasa satu grup. 2. Mengetahui penerapan instalasi penerangan
Lebih terperinciStandby Power System (GENSET- Generating Set)
DTG1I1 Standby Power System (- Generating Set) By Dwi Andi Nurmantris 1. Rectifiers 2. Battery 3. Charge bus 4. Discharge bus 5. Primary Distribution systems 6. Secondary Distribution systems 7. Voltage
Lebih terperinciDESAIN SISTIM ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK LABORATORIUM LISTRIK DASAR
97, Inovtek, Volume 3, Nomor 1, Juni 2013, hlm. 97-24 DESAIN SISTIM ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK LABORATORIUM LISTRIK DASAR Zainal Abidin, Johny Custer Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciBuku Catatan Harian Penelitian (BCHP)
INSENTIF PKPP NOMOR 118- Buku Catatan Harian Penelitian (BCHP) Penerangan Rumah Perdesaan Surya Sistem AC di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Adjat Sudradjat 5/25/ PROGRAM KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN
Lebih terperinciTerm of Reference (TOR) 02
THE GREEN PROSPERITY PROJECT COMMUNITY-BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT AGREEMENT PROJECT 2016 Pengembangan Usaha-usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Kawasan Timur Kabupaten Berau Term of
Lebih terperinciII. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review
Perbandingan Penggunaan Motor DC Dengan AC Sebagai Penggerak Pompa Air Yang Disuplai Oleh Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Agus Teja Ariawan* Tjok. Indra. P, I. W. Arta. Wijaya. Jurusan Teknik
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Sejarah sel surya dan penemuannya SEJARAH Sejarah sel surya dapat dilihat ketika pada tahun 1839 Edmund Becquerel, seorang pemuda Prancis berusia 19 tahun menemukan efek
Lebih terperinci2017, No Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kemente
No.275, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Penggunaan Produk Dalam Negeri. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05/M-IND/PER/2/2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciTerm of Reference (TOR) 01
THE GREEN PROSPERITY PROJECT COMMUNITY-BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT AGREEMENT PROJECT 2016 Pengembangan Usaha-usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Kawasan Timur Kabupaten Berau Term of
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi
KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab
18 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab DAMP) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Lebih terperinciUNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2
UNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2 Prodi Teknik Elekro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinci1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dikerjakan kurang lebih selama dua minggu yang dimulai dari tanggal 16-27 Januari 2017 dengan judul analisis potensi sumber
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT
PANDUAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT DIREKTORAT ANEKA ENERGI BARU DAN ENERGI TERBARUKAN DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI KEMENTERIAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.274, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-IND/PER/2/2017
Lebih terperinciPASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984
PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY
Lebih terperinciRANCANG SUPPLY K LISTRIK JURUSAN MEDAN AKHIR. Oleh : FABER HENDRA FRISKA VOREZKY
RANCANG BANGUN PLTS UNTUK SUPPLY TEKS BERJALAN ( RUNNING TEXTT ) DI DEPAN BENGKEL TEKNIK K LISTRIK LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat untuk Menyelesaikann Pendidikan Program Diploma II II Oleh
Lebih terperinciPenerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal
Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal MIZZA FAHRIZA RAHMAN 4107100082 DOSEN PEMBIMBING Ir. TRIWILASWANDIO WP., M.Sc. 19610914 198701
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2016 PEKERJAAN UMUM Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Panjang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Baterai Berikut ini merupakan spesifikasi dari baterai yang digunakan: Merk: MF Jenis Konstruksi: Valve Regulated Lead Acid (VRLA)
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PERKOTAAN
PERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PERKOTAAN Liem Ek Bien, Ishak Kasim & Wahyu Wibowo* Dosen-Dosen Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ketersediaan energi dibumi saat ini menjadi sebuah permasalahan yang perlu diperhatikan, seperti energi primer misalnya. Sumber energi yang terdiri dari air, termal,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA Diajukan oleh: FERI SETIA PUTRA D 400 100 058 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sebelumnya, sistem otomasi dan sistem monitoring hidroponik hanya menggunakan sumber energi listrik yang saat ini semakin menipis karena konsumsi energi
Lebih terperinciPERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP
SKRIPSI / TUGAS AKHIR PERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP HOTBER MANGANTAR (23411404) JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Latar Belakang Perkembangan berjalan dengan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN POTENSI, BASIC ENGINEERING DESIGN (BED) PEMBANGUNAN PLTS DI WILAYAH MALUKU TENGAH DESA SAWAI DI PT. COMETINDO MITRA INTI OLEH KURNIAJI AGUS SANTOSO 41413120121
Lebih terperinciUTILITAS BANGUNAN. Tjahyani Busono
UTILITAS BANGUNAN Tjahyani Busono UTILITAS BANGUNAN INSTALASI KELISTRIKAN DI BANDUNG TV STASIUN TELEVISI BANDUNG TV JL. SUMATERA NO. 19 BANDUNG SISTEM INSTALASI LISTRIK Sistim kekuatan / daya listrik Sistim
Lebih terperinciPenyusun: Tim Laboratorium Energi
Penyusun: Tim Laboratorium Energi Prodi D-IV Teknik Otomasi Listrik Industri Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta-Tahun 2013 DAFTAR ISI BAB Pokok Bahasan Halaman 1 Pengujian Pembangkit Listrik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING
RANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TENAGA SURYA SEBAGAI CATU DAYA PADA SKUTER BERODA DUA SEIMBANG OTOMATIS UNIVERSITAS TELKOM
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TENAGA SURYA SEBAGAI CATU DAYA PADA SKUTER BERODA DUA SEIMBANG OTOMATIS UNIVERSITAS TELKOM (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF SOLAR ENERGY AS POWER SUPPLY ON SELF BALANCED TWO-WHEELED
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data PEKERJAAN UMUM A. Panjang Jalan
Lebih terperinciDESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ
G.17 DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAICBATERAI MENGGUNAKAN BIDIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ Soedibyo 1*, Dwiana Hendrawati 2 1 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciDAFTAR HARGA BAHAN DAN UPAH
DAFTAR BAHAN DAN UPAH Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ Lokasi : Batas Baturaja - Martapura - Batas Lampung NO. URAIAN / KEGIATAN KUANTITAS A. Harga Satuan Bahan 1 Pasir Urug
Lebih terperinciBAB V ANALISIS. V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman. yang telah ditentukan masyarakat bersama. V.1.2 Kapasitas Lahan Permukiman
84 BAB V ANALISIS V.1 Fisik Lahan Permukiman V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman Lahan Permukiman Dusun Ngentak berada diatas lahan yang memiliki kemiringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang ada saat ini sebagian besar masih mengandalkan kepada sumber energi yang tidak terbarukan dalam arti untuk mendapatkannya
Lebih terperinciPerancangan Konstribusi Sumber Hybrid Power Menggunakan Photo Voltaic Skala Kecil Untuk Charging Station
Perancangan Konstribusi Sumber Hybrid Power Menggunakan Photo Voltaic Skala Kecil Untuk Charging Station Andi Rahmadiansah 1,*, Ridho Hantoro 1, Prabowo 2, Anton Dimas 3 1 Jurusan Teknik Fisika, FTI-ITS
Lebih terperinciCompany Profile Solar Energi Solusi 2017
Company Profile Solar Energi Solusi 2017 About SES SOLAR ENERGI SOLUSI (SES) adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang energi alternatif yaitu energy surya. Perusahaan kami tidak hanya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinciPaul Togan Advisor I : Advisor II :
Perencanaan Sistem Penyimpanan Energi dengan Menggunakan Battery pada Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di Desa Ketapang, Kabupaten Lombok Timur, NTB Paul Togan 2205100061 Advisor I : Prof. Ir.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PEDESAAN
PERANCANGAN SISTEM HIBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN JALA-JALA LISTRIK PLN UNTUK RUMAH PEDESAAN Ahmad Munawar* Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik Elektro Universitas Negeri
Lebih terperinciTeknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli Desember
Teknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli Desember 2015 69 PERENCANAAN SISTEM JARINGAN MIKRO (MICROGRID) DENGAN SUPPLY DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DAN GENERATOR SET DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciReOn. [residential on-grid photovoltaic system] aplikasi: rumah, perumahan, gedung komersial, fasilitas umum
image source : www.pvsolarreport.com ReOn [residential on-grid photovoltaic system] pembangkit listrik tenaga surya on-grid (terkoneksi jala-jala) solusi alternatif sumber energi listrik ramah lingkungan
Lebih terperinciDAFTAR HARGA BAHAN DAN UPAH
DAFTAR HARGA BAHAN DAN UPAH Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ Kuantitas : 1 Paket Lokasi : Batas Baturaja - Martapura - Batas Lampung Satuan Kerja : Pengembangan LLAJ Sumatera
Lebih terperinciKata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.
PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI DI AREAL PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Donny T B Sihombing, Ir. Surya Tarmizi Kasim
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Peralatan Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi.
30 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perangkat Rectifier Outdoor (ODR) dan Cabinet Site Star harus diinstal dengan baik dan benar agar perangkat tersebut dapat digunakan dengan baik. Pemasangan ODR dan
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN PLTS ON GRID 1500 WATT DENGAN BACK UP BATTERY DI DESA TIMAMPU KECAMATAN TOWUTI
RANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN PLTS ON GRID 1500 WATT DENGAN BACK UP BATTERY DI DESA TIMAMPU KECAMATAN TOWUTI Muhammad Naim 1, Setyo Wardoyo 2 1,2 Staf Pengajar Teknik Mesin, Akademi Teknik Sorowako Email:
Lebih terperinciDX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound
LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512 Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan DX1220 terdiri dari 12 modul P-30 (1 ch modul) dan 1 buah DP-5 (DMX interface). Modul P-30 TRIG : menandakan jika
Lebih terperinciTerm of Reference (TOR) 06
THE GREEN PROSPERITY PROJECT COMMUNITY-BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT AGREEMENT PROJECT 2016 Pengembangan Usaha-usaha Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal di Kawasan Timur Kabupaten Berau Term of
Lebih terperinciB2TE-BPPT LAPORAN KEMAJUAN I. Mei Adjat Sudradjat 5/24/2012 PROGRAM KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
B2TE-BPPT LAPORAN KEMAJUAN I Mei 2012 Adjat Sudradjat 5/24/2012 PROGRAM KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Penerangan Rumah Perdesaan Surya Sistem
Lebih terperinci