NEW MEDIA & SOCIETY. Karakteristik dan Pengaruh New Media. Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting
|
|
- Sonny Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: NEW MEDIA & SOCIETY Karakteristik dan Pengaruh New Media Fakultas FIKOM Rahmadya Putra Nugraha, M.Si Program Studi Broadcasting
2 Latar Belakang Daya tarik New Media dirasa sangat hebat, tawaran-tawaran seperti kecepatan, interaktifitas, jaringan luas dan akses yang lebih bersifat pribadi membuatnya dapat berkembang dengan cepat. Perbandingan antara new media dapat dilihat dari menurunnya angka data-data survey beberapa negara tentang penggunaan atau penjualan old media. Dalam tulisan Des Freedman, terdapat beberapa prediksi adanya perubahan akibat dari new media. Diantaranya adalah: 1. adanya perubahan kekuatan birokrasi media menuju kekuatan jaringan digital. Kekuatan media dari media yang konvensional tidak lagi sekuat dulu, karena media baru ini telah memberi ruang untuk kekuatan yang baru berbasis digital dan berjaringan. 2. berpindahnya otoritas elit menjadi otoritas individu, dimana tiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berubah atau melakukan perubahan baik benar ataupun tidak. 3. adanya kecenderungan manusia menjadi cybernetic organism. Individu akan menjadi makhluk yang terhubung dalam dunia cyber dengan segala konsekuensinya. Misal perkembangan agen elektronik/avatar, perubahanperubahan evolusioner dalam games hingga adanya dunia virtual.
3 Karakteristik New Media Menurut Sarah Kember, karakteristik new media dapat digambarkan dengan hal-hal berikut:
4 Karakteristik New Media Digital adalah bagaimana bentuk data digital ini dapat menjadi lebih baik penggunaannya dari data analog dalam segi kecepatan dan ke-realannya. Dan sudah jelas bahwa new media yang berbasis digital hanya dapat dilakukan dengan media komputer. Interaktifitas menjadi karakterisik favorit. Interaktif dapat memotong waktu, secara langsung dapat kita kendalikan dan komunikasi dua arah dapat terjadi hanya dengan media komputer saja. Hypertextual adalah teks yang dapat mengijinkan kita mengakses teks-teks lain. Dengan hanya meng-klik satu teks saja yang sudah terdapat link didalamnya maka kita dapat terhubung dengan halaman lain dengan isi teks yang berbeda. Dispersal adalah menyebar, dimana produksi, distribusi dan konsumsi tidak terpusat. Karena setiap pengguna internet dapat sesuka hati menajdi produsen, distributor atau hanya sekedar konsumen (personal freedom). Virtuality. Ini adalah persepsi kita terhadap objek-objek immaterial. Karena new media juga memiliki unsur presence atau kehadiran meski tidak secara fisik, sering kita menyebutnya dunia maya.
5 Karakteristik New Media (cont) Des Freedman dalam buku yang sama, menambahkan karakteristik tersebut dengan: Non-linearity terjadi karena memang terdapat komunikasi dua arah atau lebih dalam new media. Kecepatan waktu dan jarak sudah sering menjadi buah bibir dari pengguna new media sejak awal kemunculannya. Percepatan waktu dan pemampatan jarak Modularity adalah kemampuan new media mengumpulkan berbagai ciri khas dari objek media yang menjadikannya sebuah wilayah permanen yang terus berubah. Re-mediasi merupakan peninjauan ulang dan pembentukan kembali bentukbentuk media terdahulu. Demasiffikasi ini dimaksudkan karena adanya trend new media kearah individualisasi, penyesuaian, personalisasi dan desentralisasi dari model old media. Asynchronicity. New media mengijinkan penggunanya tetap berkomunikasi walaupun para penggunanya tidak dalam waktu yang sama. Misalkan , pesan tetap dapat sampai tujuan meski tujuan tidak dalam keadaan online. konvergensi ialah dimana bentuk teknologi cenderung dapat diintegrasikan ke dalam satu bentuk teknologi saja.
6 (New) Social Media
7 (New) Social Media Sosial media ini mengijinkan kita untuk dapat bertukar informasi dengan semua orang yang merupakan sesama pengguna media tersebut. Dalam sosial media setiap individu dapat melakukan hal-hal dibawah ini (Wright dan Hinson, 2009): Menerbitkan atau menunjukkan konten-konten digital kreatif, isi dari akun atau halaman pribadi kita dapat ditentukan oleh kita sendiri. Apakah itu buatan sendiri ataupun orang lain. Menyediakan dan memiliki fitur online yang realtime, dimana kita dapat melakukan dialog dalam bentuk percakapan langsung atau komentar dengan pengguna lain Dapat melakukan perubahan atau perbaikan sendiri sesuai keinginan kita hingga dapat kita klaim sebagai konten yang sebenarnya. Hal ini sesuai dengan personal freedom dari karakterisik new media. Hingga istilah consumer-generated media atau user-generated media muncul. Karena memang konten media ini dapat disusun dan dibuat sedemikian rupa sesuai dengen kehendak pemiliki akun atau halaman tersebut.
8 Post-modern society
9 Post-modern society Menurut pandangan posmodernitas new media telah mengubah bentuk masyarakat. Dari buku Media Now, digambarkan bagaimana media, internet dan pengaruhnya pada apa yang kita mengerti dan ceritakan tentang diri kita sendiri. Banyak yang mengira bahwa masyarakat telah menjadi masyarakat yang post-modern. Pandangan ini pun tidak sembarangan dan tiba-tiba muncul. Salah satu alasan penting yang membuat pendapat ini mencuat adalah adanya meta-narrative masyarakat posmodern secara berangsur-angsur kehilangan atau melupakan cerita-cerita besar yang hampir diketahui oleh hampir semua orang. Pemikir posmo menyebutnya meta-narrative. Kehilangan cerita besar disini dapat digambarkan dengan bagaimana masyarakat sekarang sering kali tidak tahu atau sengaja tidak ingin tahu dengan sejarah atau nilai-nilai yang telah ada di dalam lingkungannya terutama lingkungan sosial.
10 Post-modern society New media telah membuat hubungan-hubungan sosial menjadi dangkal, seperti dalam sosial media. Informasi hanya didapat dari pertukaran lewat akun dengan akun yang lain, sedangkan sudah jelas isi didalamnya juga belum tentu merupakan sebuah fakta yang sesuai dengan realitas didunia nyata. Karena kita sendiri selaku pengguna tidak dapat secara langsung membuktikan semua data yang kita lihat atau dapatkan dalam sosial media tersebut.
11 Komunikasi Publik Melalui New Media
12 Media baru dipandang dengan optimisme tinggi, yaitu menempatkan kembali publik, atau dalam pengertian luas masyarakat, di dalam proses komunikasi. Komunikasi publik sendiri memiliki dua definisi., antara lain: komunikasi publik dapat bermakna proses komunikasi untuk publik atau bervisi kepublikan, untuk institusi masyarakat sipil. Publik adalah bagian dari masyarakat yang rasional, terbuka, dan bergerak untuk banyak orang, pelibatan dan berguna. Proses komunikasi macam ini bisa terjadi di dua wilayah yang lain, negara dan pasar, tidak hanya ranah masyarakat. Negara mesti berperan di sini, antara lain menyediakan media dan sarana pendukung yang digunakan untuk masyarakat. semua jenis media baru, terutama internet, berpotensi untuk memperkuat publik asalkan kita mengetahuinya. Dengan demikian, isi media baru diarahkan pada pelibatan individu untuk saling berkolaborasi satu sama lain sesuai dengan premis awal bahwa internet adalah media terbuka. Bila isi media internet ternyata bermotif politis atau pun ekonomi, fungsi sosiokulturalnya tetaplah dimasukkan.
13 Internet dan semua jenis media baru, memang potensial memberikan kontribusi positif pada kehidupan bersama. Paling tidak ada dua hal penting yang mesti diperhatikan, yaitu: Tegangan realitas, di mana pengguna media baru memiliki kemungkinan tidak dapat memadukan realitas sosial sesungguhnya dengan realitas media, baik lama dan baru. Hal ini bisa terjadi bila seorang individu yang mengakses media baru merasa menemukan halhal baru yang mengasyikan di dunia barunya tersebut dan menganggap bahwa kehidupan yang sesungguhnya kurang mengasyikkan. Tegangan identitas. Tegangan kedua ini bisa terjadi ketika individu tidak cukup kuat meleburkan diri sekaligus berposisi ketika berinteraksi dengan komunitasnya. Idealnya, individualitas tidak dihilangkan oleh kolektivisme, begitu pula sebaliknya. Seringkali ada yang beranggapan bahwa individualitas mesti dileburkan sepenuhnya di dalam komunitas. Atau hal yang negatif lainnya, memaksakan kedirian personal terlalu masuk ke dalam komunitas. Idealnya, media semestinya menjembatani diri dan kelompok dalam berkomunikasi.
14 Terima Kasih Rahmadya Putra Nugraha, M.Si
NEW MEDIA & SOCIETY UNDERTANDING NEW MEDIA & SOCIETY ADI SULHARDI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Penyiaran
Modul ke: 01 Fakultas ILMU KOMUNIKASI NEW MEDIA & SOCIETY UNDERTANDING NEW MEDIA & SOCIETY ADI SULHARDI. Program Studi Penyiaran Apa Itu new Media?? New Media muncul di akhir abad ke-20 untuk mencakup
Lebih terperinciNEW MEDIA & SOCIETY. Perkembangan Media. Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting
Modul ke: NEW MEDIA & SOCIETY Perkembangan Media Fakultas FIKOM Rahmadya Putra Nugraha, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Media dalam Kehidupan Manusia Dewasa ini, media telah
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
101 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1. KESIMPULAN Merebaknya permainan online di Indonesia merupakan hal yang sangat menarik sekaligus mengkhawatirkan. Adanya permainan online tersebut, memunculkan fenomena
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian mengenai strategi penggunaan media sosial Instagram Humblezing dalam
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang telah disajikan hasil penyajian data dan analisis data pada bab sebelumnya. Maka kesimpulan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Komunikasi dan Media Baru Program Studi Ilmu Komunikasi Halaman 1 dari 7
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Januari 2017 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 7 halaman Mata Kuliah : Komunikasi dan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Bab ini merupakan penutup dari berbagai data dan pembahasan yang. telah dilakukan pada bagian sebelumnya yang pernyataannya berupa
282 BAB VI PENUTUP Bab ini merupakan penutup dari berbagai data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya yang pernyataannya berupa kesimpulan dan saran yang diperlukan. A. Kesimpulan
Lebih terperinciPemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran Merry Agustina Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan A. Yani No. 12 Plaju Palembang 30264 merry_agst@mail.binadarma.ac.id Abstrak Seiring
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. tak terpisahkan dari kehidupan riil mereka di realitas fisik. Hasil studi
BAB V KESIMPULAN Meskipun benar ada sebagian orang yang memperlakukan hubungan atau aktivitas di dunia virtual sebagai sesuatu yang lain dan terpisah dari realitas fisik, namun sebaliknya, ada juga yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Sosial Instagram Media sosial merupakan salah satu produk hasil dari perkembangan- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.
BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING A. Temuan Penelitian Pada penelitian kualitatif dibutuhkan analisis data berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti
Lebih terperinci4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli
4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN Platform Media Berjualan Online Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk
Lebih terperinciNEW MEDIA & SOCIETY. New Media (Fenomena dan Dampak Globalisasi) Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting
Modul ke: NEW MEDIA & SOCIETY New Media (Fenomena dan Dampak Globalisasi) Fakultas FIKOM www.mercubuana.ac.id Rahmadya Putra Nugraha, M.Si Program Studi Broadcasting Globalisasi Globalisasi merupakan both
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kriteria untuk menentukannya, seperti harga, kualitas, brand merk hingga apakah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk yang kreatif dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari mulai dari kebutuhan primer, skunder hingga tersier (sebagai barang mewah). Di
Lebih terperinciPengembangan Instrumen Monev Berbasis Online M. Khairudin, Edy S, Ariadie Candra, Eko P
Pengembangan Instrumen Monev Berbasis Online M. Khairudin, Edy S, Ariadie Candra, Eko P Perkembangan teknologi informasi sangat membantu dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Pihak penyedia informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.
Lebih terperinciAPA ITU TANGKAPAN PROSPEK?
Pemasaran di Internet terkadang sepertinya merupakan tugas yang mustahil. Pemasaran Email adalah saluran relatif sederhana dan sangat efektif, menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap satu dolar yang
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir akhir ini semakin banyak fenomena menarik di sekitar kita yang berasal dari adanya kesatuan aksi kelompok dari dalam dunia maya melalui tindakan mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar belakang Banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dan dijadikan trend bagi masyarakat Indonesia. Kebudayaan yang masuk pun datang dari barat dan timur dunia. Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sejarah merupakan salah satu proses belajar yang memiliki peran penting, khususnya pada tingkat SMA dalam membentuk kualitas siswa baik dalam segi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada khalayak dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin maju ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dinamika komunikasi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Langgeng Jaya Gypsum merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk mempercantik arsitektur dalam
Lebih terperinciadalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam
Lebih terperinciCyber Ethics. Ade Sarah H., M.Kom
Cyber Ethics Ade Sarah H., M.Kom Internet adalah sebuah jaringan komputer dunia yang memungkinkan sebuah hubungan bagi setiap orang dengan sebuah komputer dan sebuah jaringan telepon. Alasan mengapa era
Lebih terperinciPanduan Praktik Terbaik Google+ Rahasia dan Milik Google
Panduan Praktik Terbaik Google+ Rahasia dan Milik Google Daftar Isi Bangun kehadiran Anda di Google+ Buat profil Google+ pribadi Buat +Laman Sesuaikan +Laman Anda URL Khusus Lingkaran Ikut terlibat bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Agar eksistensinya dapat terjaga, organisasi harus mendapat dukungan dari publiknya, dimana dukungan
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
SYARAT & KETENTUAN INFOSEKITAR (WEBSITE DAN APLIKASI) ADALAH LAYANAN ONLINE YANG DIMILIKI DAN DIOPERASIKAN OLEH GALAKSI KOMPUTER YAITU APLIKASI YANG MENYEDIAKAN INFORMASI PROMO DISKON/POTONGAN HARGA UNTUK
Lebih terperinciSIAP Mencoba Yammer? MENGAPA YAMMER? ANDA DAPAT MENGGUNAKAN YAMMER UNTUK BERGABUNG DENGAN JARINGAN SEKARANG JUGA!
SIAP Mencoba Yammer? Yammer adalah jejaring sosial pribadi perusahaan kita, yaitu alat online untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Yammer tersedia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan Anda serta mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai beberapa kebutuhan pokok, yaitu : sandang, pangan, dan papan, tapi sekarang di zaman yang telah berkembang jauh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Tradisional Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar
Lebih terperinciKATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat.
KATALOG KASUS PENGGUNAAN Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. Katalog Kasus Penggunaan Yammer Yammer adalah tempat bersosialisasi yang memudahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios interaktif dan CD-ROM, sampai TV digital dan radio pada saat ini telah membawa kita ke dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), menerangkan bahwa internet merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika kehidupan manusia merupakan perubahan yang tidak pernah bisa di hindari. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini, peneliti
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan antara
Lebih terperinciReferensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Teknologi Pembelajaran Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM
PEDOMANPJJ 004 Referensi PJJ Konsorsium Aptikom 1 Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka langsung secara fisik dengan
Lebih terperinciPRINSIP PRIVASI UNILEVER
PRINSIP PRIVASI UNILEVER Unilever menerapkan kebijakan tentang privasi secara khusus. Lima prinsip berikut melandasi pendekatan kami dalam menghormati privasi Anda. 1. Kami menghargai kepercayaan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I.1.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang UMKM adalah salah satu sektor yang memiliki peran penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara Indonesia UMKM memiliki peranan penting
Lebih terperinciPanduan e-ppid. Pada website e-ppid terdapat beberapa fitur untuk pelayanan informasi dan permintaan data yang dapat diakses oleh kalangan manapun.
Panduan e-ppid e-ppid merupakan sistem penyedia informasi berbasis online pada Balai Wilayah Sungai Sumatera 1. e- PPID dapat diakses melalui tautan http://bwssum1.net /e-ppid Pada website e-ppid terdapat
Lebih terperinciSelamat Datang di modul pelatihan Identitas Online Sebuah Pengantar.
Selamat Datang di modul pelatihan Identitas Online Sebuah Pengantar. 1 Tutorial ini merupakan bagian dari pekerjaan Internet Society pada Kepercayaan dan Identitas. Untuk informasi lebih lanjut, silakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dan interaksi antara pihak pengguna, konsumen atau pelanggan terhadap sebuah instansi dagang menjadi sebuah peranan yang sangat penting dalam memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih memudahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih memudahkan orang untuk melakukan hal apapun. Mulai dari kemudahan berkomunikasi hingga berbisnis bisa
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO
BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di
Lebih terperinciKebijakan Privasi (Privacy Policy)
Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Web 2.0 telah mengubah cara pengguna dan organisasi saling berinteraksi dan berkolaborasi. Meningkatnya popularitas interaksi sosial dalam situs
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian data pada Bab IV, maka penelitian. ini memperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian data pada Bab IV, maka penelitian ini memperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dari analisis hasil survey yang mencakup kecakapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Sosial sekarang ini tengah populer di kalangan masyarakat dunia, selain memberikan hiburan, media sosial juga memiliki peranan dalam memberikan informasi. Menurut
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Wahyuningtyas 2013). Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal. penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan. Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan
Lebih terperinciLaporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif
Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Unit tematik terbagi atas status updates, comment, photos, dan like. Di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Reliabilitas Unit tematik terbagi atas status updates, comment, photos, dan like. Di mana setiap unit terdiri atas beberapa tema. Setelah
Lebih terperinciBerkomunikasi di Internet dengan Windows Live
Berkomunikasi di Internet dengan Windows Live Lewat kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, saat ini kita dapat berkomunikasi secara mudah dengan orang lain di belahan penjuru dunia tanpa harus mengunjungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
Lebih terperinciTip dan Trik Seputar Photoshop.Com
6 Tip dan Trik Seputar Photoshop.Com Adobe telah meluncurkan sebuah situs photo sharing yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja pengguna internet yang telah mendaftakan diri dalam situs tersebut sehingga
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN
72 BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 6.1 Interpretasi 1. Proses perkenalan informan dengan Klenger Burger TM pertama kali ternyata tidak ada yang melalui media Internet. Hal tersebut memberikan bukti bahwa
Lebih terperinciMOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO
MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat
BAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi komunikasi saat ini, memungkinkan berbagai macam cara dilakukan untuk berkomunikasi. Baik itu secara konvensional maupun
Lebih terperinciUSU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan
Lebih terperinci1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n
1 P edo m a n P J J S 2 A p t i k o m T e k n o l o g i P e m b e l a j a r a n Kebutuhan Teknologi Seperti telah diketahui bersama, dalam e-learning peserta didik tidak memiliki kesempatan bertatap muka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia nyata dengan dunia virtual melalui platform digital seperti personal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Augmented Reality atau realitas tertambah merupakan upaya menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual melalui platform digital seperti personal computer (PC), notebook
Lebih terperinciPenggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya
Penggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya Indra Budi Trisno indrabt@gmail.com Robby Kurniawan Budhi robby@widyakartika.ac.id Yonatan Widianto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa
Lebih terperinciSMP NEGERI 2 PARANGGUPITO
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS SWAY TERINTEGRASI POTENSI LOKAL GULA JAWA Disusun Guna Mengikuti Kegiatan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016 Oleh : AGUS DWIANTO, M.Pd. NIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman membentuk perubahan pola pikir dan gaya hidup yang pada akhirnya melahirkan suatu budaya baru dalam kehidupan, terutama dalam hal perdagangan, dimulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciModul ke: Komunikasi Massa. Audiens Media Massa. Fakultas FIKOM. Radityo Muhammad, SH.,M.A. Program Studi Public Relations
Modul ke: Komunikasi Massa Audiens Media Massa Fakultas FIKOM Radityo Muhammad, SH.,M.A. Program Studi Public Relations Audiens yang Publik Audiens Media Massa (La Pierre & Farnsworth) Audience Publik
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh eksternal terhadap keputusan pembelian smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama merek, pengaruh sosial,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Partai Gerindra adalah partai yang mencintai Indonesia. Terlepas dari usaha untuk menilai apakah berhasil atau tidak dalam mewujudkan cita-citanya, konsistensi antara
Lebih terperinciPR dalam Ranah Newmedia. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA
PR dalam Ranah Newmedia Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA Praktisi PR kini mendapat tantangan dalam dunia komunikasi. Di mana perkembangan dari teknologi informasi sangat berpengaruh dalam menjalankan
Lebih terperinciBerikut adalah 8 langkah perisai (proteksi) yang dapat dilakukan para orang tua untuk meminimalisasi peluang anak menjadi korban:
BISNIS INFORMASI Salah satu ciri bisnis digital modern adalah kekaburan peran sebagai mitra dan kompetitor bisnis, artinya disuatu kesempatan batasan sebagai produsen konsumen distributor advokator dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku bangsa, ras, dan agama. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, inilah
Lebih terperinciTEORI MODAL SOSIAL (2)
Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhfp.wordpress.com Empat Perspektif: 1. Aliran Informasi 2. Aliran Pengaruh 3. Aliran Kepercayaan Sosial 4. Penguatan Kembali Aliran Informasi - Individu yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar
Lebih terperinciA. Simpulan Peran public relations dalam organisasi semakin signifikan dalam kurun beberapa tahun terakhir. Divisi public relations yang mulanya hanya
BAB V PENUTUP Kehadiran social media sebagai media komunikasi telah memberikan warna baru dalam dinamika praktik komunikasi korporat. Proses komunikasi yang bersifat egaliter, langsung, dan dialogis mendorong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciAplikasi Penjualan Komputer Online Berbasis Web Dengan Content Management System (CMS) Joomla TUGAS AKHIR
Aplikasi Penjualan Komputer Online Berbasis Web Dengan Content Management System (CMS) Joomla (Study kasus: Solo Komputer,Jurug, Surakarta) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja sering mengalami kegoncangan dan emosinya menjadi tidak stabil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa yang penuh masalah, karena masa ini adalah periode terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lain. Dalam berkomunikasi manusia tidak hanya. menggunakan bahasa verbal, akan tetapi juga non-verbal seperti menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Komunikasi berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi antara manusia yang satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang memasuki pasar
Lebih terperincisementara orang bijaksana tahu perlu atau tidak kalimat tersebut dikatakan.
DIALOG DIGITAL Apa beda pembicara dan penulis? Sederhananya, pekerjaan seorang penulis adalah membahasakan ide dan pikiran berbentuk teks, sedangkan seorang pembicara menggunakan mulut untuk membahasakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat modern untuk menunjang setiap aktifitasnya. Dengan adanya internet maka pertukaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Engeline merupakan seorang anak perempuan berusia delapan tahun asal Bali. Sosoknya mulai diberitakan di penghujung Mei 2015 ketika dua minggu lebih keberadaannya
Lebih terperinci