BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Unit tematik terbagi atas status updates, comment, photos, dan like. Di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Unit tematik terbagi atas status updates, comment, photos, dan like. Di"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Reliabilitas Unit tematik terbagi atas status updates, comment, photos, dan like. Di mana setiap unit terdiri atas beberapa tema. Setelah penentuan tema dilakukan, maka selanjutnya adalah penentuan konteks. Unit konteks terbagi atas publik dan privat. Namun sebelumnya, langkah yang harus dilakukan adalah melakukan uji reliabilitas terhadap coding. Coding sendiri dilakukan oleh dua coder yang dianggap layak dan mengerti analisis isi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Formula Scott. Untuk menghitung reliabilitas dengan menggunakan Formula Scott, pertama kali dihitung persetujuan yang diamati. Selanjutnya, menghitung persetujuan yang diharapkan. Ini dapat dihitung dengan mengkuadratkan proporsi dari masing-masing subkategori (tema), dan kemudian menjumlahkannya. Berikut ini peneliti menyajikan data-data hasil dari dua coder pada facebook. a. Unit Tematik Tabel 8. Unit tematik. 64

2 65 b. Unit Konteks Kategori Publik dan Privat Tabel 9. Unit konteks kategori publik dan privat 2. Tabel Frekuensi a. Status Updates Tabel 10. Emosi Diri. Emosi Diri Frekuensi Persentase Galau 6 40% Harapan 2 13,3% Marah 4 26,7% Sedih 1 6,7% Senang 2 13,3% Total % Tabel 11. Kegiatan Kegiatan Frekuensi Persentase Rutinitas harian 6 75% Bepergian 2 25% Perjalanan pulang 0 0 Berada pada suatu acara (event) 0 0 Berada pada sebuah tempat 0 0 Total 8 100% Tabel 12. Umum Umum Frekuensi Persentase Mengutip kata-kata 2 33,3% Membahas masalah agama 0 0 Membahas masalah ekonomi 0 0 Membahas masalah sosial dan politik 3 50 Menjual dan mempromosikan 1 16,7% Total 6 100%

3 66 b. Comment Tabel 13. Status Sendiri Status Sendiri Frekuensi Persentase Berhubungan dengan status 3 75% Tidak berhubungan 1 25% Total 4 100% Tabel 14. Status Teman Status Teman Frekuensi Persentase Berhubungan dengan status 9 90% Tidak berhubungan 1 10% Total % Tabel 15. Foto Sendiri Foto Sendiri Frekuensi Persentase Berhubungan dengan status 3 60% Tidak berhubungan 2 40% Total 5 100% Tabel 16. Foto Teman Foto Teman Frekuensi Persentase Berhubungan dengan status 1 100% Tidak berhubungan 0 0 Total 1 100% c. Photos Tabel 17. Ganti Foto Profil Ganti Foto Profil Frekuensi Persentase Foto sendiri 6 54,5% Foto diri dengan orang lain 4 36,4% Foto orang lain 0 0 Lainnya 1 9,1% Total %

4 67 Tabel 18. Ganti Foto Sampul Ganti Foto Sampul Frekuensi Persentase Foto sendiri 1 16,7% Foto diri dengan orang lain 2 33,3% Foto orang lain 0 0 Lainnya 3 50% Total 6 100% Tabel 19. Unggah Foto Unggah Foto Frekuensi Persentase Foto sendiri 5 41,7% Foto diri dengan orang lain 1 8,3% Foto orang lain 4 33,3% Lainnya 2 16,7% Total % d. Like Tabel 20. Like Like Frekuensi Persentase Status sendiri 1 5,3% Status teman 7 36,8% Foto sendiri 0 0 Foto teman 5 26,3% Link 3 15,8% Pages 3 15,8 Total % B. Pembahasan 1. Tema dalam pemanfaatan facebook. Tema, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah pokok pikiran; dasar (yang dipercakapkan, dipakai mengubah sajak, dsb). Pada penelitian ini, tema yang dimaksud adalah pokok pikiran atau dasar yang ditampilkan

5 68 oleh pengguna facebook baik itu pada status update, comment, photos, maupun like. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan kenyataan bahwa pada dasarnya pengguna facebook memiliki banyak hal untuk dibicarakan, disukai, maupun ingin diperlihatkan ke orang lain. Setiap orang pada dasarnya ingin diakui. Seperti yang dikatakan oleh Widyastuti seorang psikolog dosen UNM (dalam La lang, 2012:65) menyatakan bahwa keinginan seseorang untuk menjadi eksis pada ranah publik melalui Profile Picture tersebut terlahir dari kebutuhan mereka terhadap pengakuan oleh kehidupan sosialnya. Dari pernyataan tersebut, peneliti beranggapan bahwa keinginan seseorang untuk menjadi eksis melalui Profile Picture berlaku sama terhadap keinginan seseorang eksis melalui status updates, comment, photos, dan like. Begitu banyak hal yang ditampilkan oleh pengguna dalam memanfaatkan facebook. Hasil penelitian menunjukkan tema yang ditampilkan pada setiap kategori. Pada updates status dengan kategori emosi diri, pengguna menuliskan hal-hal yang menyangkut perasaan dirinya. Seperti galau (lihat gambar 26-31), harapan (gambar 32 & 33), marah (gambar 34-37), sedih (gambar 38) dan senang (gambar 39 & 40). Di gambar tersebut terlihat jelas bagaimana seseorang, dalam hal ini pengguna facebook meluahkan perasaan hatinya. Kebanyakan status yang mereka tulis memperlihatkan perasaan galau dibandingkan perasaan lainnya.

6 69 Selain menuliskan perasaan hatinya, seseorang juga suka menuliskan apa yang mereka lakukan setiap harinya. Pada kategori ini, peneliti melihat bahwa seseorang cenderung menuliskan rutinitas hariannya (gambar 41-46), kemudian saat bepergian (gambar 47-48), serta saat berada di suatu tempat. Pada penelitian ini, peneliti tidak menemukan status yang bertema perjalanan pulang ataupun berada pada suatu acara (event). Masih ada satu lagi hal yang sering dituliskan oleh seorang pengguna melalu status update, penulis memasukkannya dalam kategori umum. Tema pada kategori umum terdiri atas mengutip kata-kata (gambar 49 & 50), membahas masalah sosial dan politik (gambar 51-53), serta menjual/mempromosikan (gambar 54). Tidak ditemukan status yang bertema membahas masalah agama dan ekonomi. Di sini dapat diketahui bahwa seseorang cenderung menuliskan rutinitas hariannya dibandingkan hal lain. Pada comment, penulis membagai dalam kategori status sendiri, teman, komentar di status teman, komentar di foto sendiri, dan komentar di foto teman. Temanya yaitu komentar berhubungan dengan status dan komentar tidak berhubungan dengan status. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pengguna dalam memberikan komentar, baik itu komentar di status maupun foto, lebih mengarah pada komentar yang berhubungan dengan status atau foto (gambar 55-57, 59-67, 69-71, dan 74), hanya sedikit komentar yang tidak berhubungan dengan status atau foto (gambar 58, 68,72-73). Hal ini menunjukkan bahwa seorang pengguna selalu tertarik

7 70 untuk mengetahui hal-hal yang ia komentari, meski ada juga yang memberi komentar di luar status maupun foto yang ada. Kategori pada photos, terdiri atas ganti foto profil, ganti foto sampul, dan unggah foto. Tema terdiri atas foto diri sendiri, foto diri dengan orang lain, foto orang lain, dan foto lainnya (binatang, pemandangan, produk, animasi, dsb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna facebook cenderung menampilkan foto dirinya sendiri. Hal ini terlihat dari seberapa seringnya pengguna mengganti foto profil, foto sampul, maupun menggungah foto dirinya (gambar 75-80, 86, dan 92-96), foto diri dengan orang lain (gambar 81-84, 87-88, dan 97), lainnya (85, 89-91, dan ), dan untuk tema foto orang lain, pengguna tidak suka mengganti foto profil dan sampulnya menggunakan foto orang lain, tapi tetap suka menggunggah foto orang lain(98-100). Berbeda dengan ketiga unit analisis sebelumnya, like terbagi atas beberapa kategori yang kemudian juga menjadi tema. Kategori pada like yaitu like status sendiri like foto teman, like status teman, like link like foto sendiri, dan like page. Hasil penelitian menunjukkan, pengguna facebook suka me-like jika dia menyukai sesuatu. Kecenderungan hal yang di-like adalah status teman (gambar ) dan foto teman (gambar ), hal lain yang di-like adalah like link (gambar ) dan like page (gambar ), dan kadang-kadang me-like status sendiri (gambar 104), sedang untuk like foto sendiri tidak ditemukan adanya pengguna yang me-like fotonya sendiri.

8 71 Melihat bagaimana kecenderungan pengguna me-like status dan foto teman menunjukkan ketertarikan pengguna untuk melihat hal-hal yang ditampilkan oleh teman di facebook (friends). Sedang untuk like link dan like page menunjukkan bahwa pengguna suka hal-hal yang menurut mereka menarik atau sesuai dengan diri mereka. 2. Kecenderungan sifat pesan dalam pemanfaatan facebook. Hadirnya facebook sebagai media baru memberikan warna tersendiri bagi pola komunikasi manusia. Jika sebelumnya, komunikasi dan interaksi kita hanya sebatas tatap muka, maka hal tersebut semakin terpanjangkan dengan hadirnya media sosial. Melalui facebook facebook seseorang dapat bertemu kembali teman- teman lama, membangun silaturahmi yang dahulu sempat terputus dan dapat berkomunikasi dengan lancar walaupun berjauhan. Facebook juga sebagai media promosi online untuk mempermudah seseorang yang ingin mempromosikan barang dagangannya karena. Banyaknya pengguna facebook membuka peluang bagi banyak orang untuk dapat melihat barang dagangan tersebut. Selain itu facebook juga sebagai tempat diskusi yang tepat. Comment yang ditulis seseorang secara bebas, akan direspon oleh orang lain, sehingga disini dapat dijadikan sebagai ajang tukar pikiran yang baik. Hal ini sangat menarik sebab di satu sisi masyarakat jadi lebih mudah berkomunikasi jarak jauh, tapi juga mulai menggerogoti interaksi sosial masyarakat sebab mereka mulai lebih cenderung berinteraksi di dunia maya ketimbang bertemu bertatap muka.

9 72 Sederhananya, jika seseorang ingin terlibat diskusi di jejaring sosial seperti facebook, maka orang tersebut harus memiliki akun facebook. Dengan memiliki akun sebuah platform media sosial, seseorang telah melakukan sebuah migrasi virtual atau dengan kata lain dia telah menjadi cyber citizens yang berarti dia bisa berinteraksi dan menyalurkan ide-ide di dunia virtual. Dalam penelitian ini, selain ingin melihat tema apa saja yang ditampilkan di facebook, peneliti juga ingin mengetahui kecenderungan sifat yang ditampilkan oleh pengguna. Sifat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda, orang, atau sesuatu. Menurut De Vito, pesan adalah pernyataan tentang pikiran danperasaan kita yang dikirim kepada orang lain agar orang tersebutdiharapkan bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh si pengirim pesan. Dalam penelitian ini, sifat pesan adalah sifat pernyataan tentang pikiran dan perasaan yang disampaikan oleh pengguna facebook, baik itu melalui status updates, comment, photos, maupun like. Peneliti memfokuskan sifat pesan ke dalam dua hal yakni publik dan privat. Kedua sifat ini pula yang menjadi unit konteks penelitian. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kata privat memiliki arti pribadi, tersendiri dan partikelir (Depdikbud), sedang publik berarti umum. Pada prinsipnya, facebook adalah sebuah jejaring sosial yang berfungsi sebagai ruang publik. Facebook sebagai ruang publik sudah seharusnya menjadi tempat untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat publik.

10 73 Facebook, sebagaimana media komunikasi lainnya, sudah selayaknya digunakan sebagai sarana informasi, edukasi, dan hiburan.. Namun pada kenyataannya, penggunaan facebook telah beralih fungsi. Batas antara hal privat dan publik di facebook semakin memudar. Seperti yang dikatakan Jurgen Habermas mengenai ruang publik, media dan ranah publik berfungsi di luar sistem politis-kelembagaan yang aktual. Fungsi media dan ranah publuk ini sebagai lokasi bagi organisasi, perjuangan, dan transformasi politik. Sama halnya dengan facebook. facebook pun sebagai ruang publik pun seyogyanya menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai kalangan yang tidak dibatasi oleh umur. Pada sesama teman facebook, facebook hadir sebagai alat komunikasi baru di mana mereka bisa saling bertukar informasi dan berdiskusi tanpa harus bertatap muka. Facebook telah menciptakan ruang publik (publik space) baru, bahkan lebih jauh dari itu, sebuah lingkungan publik (publik sphere) baru bagi masyarakat daring. Ruang publik atau lingkungan publik merupakan bagian dari teori demokrasi modern. Ruang publik memberikan kesempatan berpartisipasi yang lebih kepada masyarakat untuk mengekspresikan ide-idenya lebih jauh, dan menghadirkan pola dialektika yang baru. Munculnya masyarakat yang semakin asosial, menjadikan kehadiran facebook membantu merajut kembali relasi antar individu yang terputus, akibat dinamika kehidupan yang memaksa masyarakat semakin

11 74 individualistis. Meski hal tersebut masih dapat diperdebatkan, mengingat kehidupan datang tidak dapat dipersamakan dengan kehidupan riil, namun jujur diakui masyarakat membutuhkan wadah untuk bertemu dan saling berinteraksi. Facebook jika digunakan secara bijaksana memiliki banyak manfaat serta fungsi yang membawa dampak positif. Secara umum facebook berfungsi sebagai sarana komunikasi yang baik dan cepat. Tidak ada batasan ruang dang waktu yang mengikat sehingga bias digunakan kapan saja. Selain itu, melalui fitur game, facebook berfungsi sebagai sarana hiburan. Namun berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan adanya penyimpangan pemanfaatan facebook sebagai ruang publik. Facebook sebagai ruang publik sudah seharusnya dimanfaatkan dengan menampilkan hal-hal yang sifatnya publik. Artinya status updates, comment, photos, dan like yang ditampilkan oleh pengguna sudah semestinya berkaitan dengan masalah-masalah publik yang berisi informasi dan edukasi. Namun pada kenyataannya, facebook saat ini lebih banyak dimanfaatkan untuk membahas sesuatu yang bersifat privat yang isinya bagi sebagian orang tidak begitu penting. Seseorang yang menjadi pengguna facebook cenderung lebih suka meluahkan perasaannya di media tersebut. Apapun yang dirasakannya, mulai dari marah, senang, galau, hingga rasa kecewa akan dituliskan dalam akun facebook miliknya. Meskipun terkadang masih ada yang

12 75 menuliskan hal-hal mengenai masalah-masalah sosial, namun boleh dikatakan hal tersebut sangat minim. Kebanyakan pengguna lebih suka menuliskan hal-hal pribadi. Padahal facebook sebagai ruang publik sudah seharusnya digunakan untuk menuliskan atau membahas sesuatu yang berhubungan dengan publik. Karena telah menjadi cyber citizens, seseorang akan dianggap ada ketika dia menunjukkan eksistensinya di dunia maya. Maka itulah, konsep eksis muncul dengan berbagai macam bentuk, misalnya rajin-rajin update status serta membalas komentar di jejaring sosial. Dengan perkembangan teknologi smartphone, seseorang bisa menunjukkan eksistensinya lewat mengunggah foto dan menuliskan status di jejaring sosial dimanapun dan kapanpun. Seperti itulah fenomena pengguna media sosial saat ini sehingga banyak yang beranggapan bahwa jika tidak ada Internet dan smartphone di tangan, maka serasa mati gaya dan ada yang hambar. Hal ini terjadi karena media sosial telah menjadi semacam candu yang membius penggunanya agar tetap terlihat eksis di dunia maya. Pada facebook terdapat banyak fitur yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesame pengguna facebook. Namun, peneliti hanya menggunakan empat fitur sebagai unit analisis sebab dari hasil observasi fitur-fitur tersebut yang paling banyak digunakan oleh pengguna facebook. Fitur-fitur tersebut yakni status updates, comment, photos, dan like. Seperti yang tertera pada hasil penelitian di atas, dapat ditemukan bagaimana para pengguna facebook, melalui fitur status updates

13 76 menuliskan hal-hal yang begitu pribadi. Sesuatu yang menyangkut perasaannya, dengan begitu mudah dituliskan pada jejaring sosial tersebut. Sebagai contoh status berikut da mengertika akan sikap diamta bbrapa minggu ini..klo seumpama ada salahq bilangq, please. #miss u Pada status di atas, begitu jelas bahwa hal itu bersifat privat. Status di atas seyogyanya ditujukan kepada satu orang yang, menurut peneliti, adalah seseorang yang spesial bagi pengguna yakni pacar. Pengguna sedang galau dengan sikap pacarnya yang selalu diam. Hal ini adalah sesuatu yang sebenarnya tidak layak untuk diketahui publik, sebab itu adalah masalah pribadi mereka. Contoh lain pada gambar 13, di mana pengguna menuliskan Sakit, rsx kpla ni mau pecah:( Status di atas menunjukkan bahwa pengguna sedang sedih. Pengguna menuliskan hal tersebut seakan ingin membagi rasa sakitnya ke orang lain. Dia ingin orang lain mengetahui bahwa dirinya sedang sakit. Hal ini jelas bersifat privat. Hal yang menyangkut perasaan, seperti galau, harapan, marah, sedih, dan senang, sudah semestinya tidak dituliskan pada facebook. Sebab hal tersebut akan dilihat oleh banyak orang. Begitu pula dengan kagiatan yang yang sering dilakukan oleh pengguna. Para pengguna suka menuliskan apa yang dilakukannya seperti rutinitas harian dan sedang bepergian. Pada dasarnya hal-hal yang dilakukannya sehari-hari tidak perlu diketahui oleh

14 77 orang lain. Namun, dengan menuliskannya di akun facebook, maka tidak dapat dipungkiri orang lain (yang menjadi friends) akan melihat hal tersebut. Kehidupan pribadi pengguna tidak lagi menjadi milik sendiri, sebab sudah dilihat oleh orang lain. Melihat hasil penelitian, tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna facebook tidak memanfaatkan jejaring sosial tersebut sebagaimana mestinya. Konsep mengenai ruang publik pun sudah semakin samar jika disandingkan dengan facebook. Dari adanya penelitian ini, peneliti menyadari bahwa facebook sebagai ruang publik kini tidak lagi dimanfaatkan sesuai fungsinya. Konten-konten yang ditampilkan tidak lagi bersifat publik, tetapi lebih banyak mengarah kepada hal-hal yang sifatnya privat. Hal serupa berlaku juga pada sebagian besar komentar oleh pengguna baik itu komentar di statusnya sendiri, di status orang lain, di foto sendiri, maupun foto orang lain. Contoh: Gambar 21

15 78 Gambar 22 Gambar 23 Gambar di atas menunjukkan bahwa pengguna mengomentari sesuatu yang sifatnya privat. Disamping itu, terkadang komentar yang diberikan tidak berhubungan dengan foto. Komentar yang diberikan malah membahas masalah lain yang juga sifatnya privat.

16 79 privat. Demikian pula dengan photos, sifat foto yang ditampilkan adalah Contoh: Gambar 24 Gambar 25 Status updates, comment, dan photos, seperti yang terlihat pada hasil penelitian cenderung bersifat publik. Hanya like sifatnya lebih mengarah ke publik. Itupun persentase kegiatan me-like sangat kecil dibanding dengan kategori lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa saat ini pengguna memang lebih banyak menyampaikan sesuatu yang bersifat privat di akun facebooknya.

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Abad ke-20 dapat digambarkan sebagai zaman pertama media massa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Abad ke-20 dapat digambarkan sebagai zaman pertama media massa. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Baru Internet Abad ke-20 dapat digambarkan sebagai zaman pertama media massa. Abad ini juga ditandai dengan berubahnya ketakjuban maupun ketakutan atas pengaruh media massa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan sebuah media massa baru (new media) yang

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan sebuah media massa baru (new media) yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah media massa baru (new media) yang memungkinkan kita untuk memperoleh informasi dalam bentuk teks, gambar, dan audiovisual dalam beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun.

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu situs jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah Facebook, lewat situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. Fitur-fitur

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Media sosial hadir sebagai media baru dalam berkomunikasi dimana saat ini berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka tetapi juga melalui saluran media. Media sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh

BAB I PENDAHULUAN. belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fanpage adalah halaman untuk penggemar yang berkepentingan antara kedua belah pihak. Tujuan diciptakan fanpage sangat banyak. Perihal diterima baik oleh lingkungan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung. BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING A. Temuan Penelitian Pada penelitian kualitatif dibutuhkan analisis data berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim  dan menjelajahi interenet, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. pengguna laki-laki dan pengguna perempuan. Identitas yang dimaksud

BAB IV PENUTUP. pengguna laki-laki dan pengguna perempuan. Identitas yang dimaksud BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan yang dapat ditarik oleh peneliti atas perumusan masalah mengenai identitas material, jenis pesan yang diproduksi, cara penayampaian pesan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Sosial Instagram Media sosial merupakan salah satu produk hasil dari perkembangan- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media sosial telah mengubah serta menggeser segala aspek kehidupan masyarakat yang menggunakan media sosial tersebut, sekarang masyarakat berada pada arus

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar 1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 64 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan penyajian data pada bab sebelumnya maka pada bab ini peneliti menyajikan temuan yang akan dijelaskan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang semakin modern,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan

Lebih terperinci

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya media komunikasi internet dalam kehidupan manusia menghadirkan suatu peradaban baru khususnya dalam proses komunikasi dan informasi. Ellison dan Boyd dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi pengguna media sosial, memeriksa dan meng-update aktifitas terbaru ke dalam media sosial adalah sebuah aktifitas yang lazim dilakukan. Seseorang yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,

BAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet adalah media komunikasi dan informasi yang dapat memungkinkan seseorang berkomunikasi, berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, berkomunitas, atau berkolaborasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran penelitian. Kesimpulan diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap temuan dan analisis data terkait pokok permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan komunikasi saat ini membawa masyarakat Indonesia pada Second era of globalization dimana era ini dikenal dengan era digital

Lebih terperinci

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

Angket Penggunaan Fitur Facebook

Angket Penggunaan Fitur Facebook Angket Penggunaan Fitur Facebook Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan diri anda sebagai pengguna situs jejaring Facebook. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama dan jangan sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah membawa masyarakat menuju era digitalisasi. Banyak kegiatan manusia yang sangat bergantung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang di era globalisasi saat ini berfungsi untuk mempermudah, mempercepat, atau memberikan alternatif lain bagi pilihan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI Judul Skrispi : Penggunaan Path sebagai Media Maintaining Intimacy in Friendship

ABSTRAKSI Judul Skrispi : Penggunaan Path sebagai Media Maintaining Intimacy in Friendship ABSTRAKSI Judul Skrispi : Penggunaan Path sebagai Media Maintaining Intimacy in Friendship Nama : Ganes Trihapsari NIM : 1403012140141 Jurusan : Ilmu Komunikasi Path dikenal di masyarakat luas sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan

Lebih terperinci

SIAP Mencoba Yammer? MENGAPA YAMMER? ANDA DAPAT MENGGUNAKAN YAMMER UNTUK BERGABUNG DENGAN JARINGAN SEKARANG JUGA!

SIAP Mencoba Yammer? MENGAPA YAMMER? ANDA DAPAT MENGGUNAKAN YAMMER UNTUK BERGABUNG DENGAN JARINGAN SEKARANG JUGA! SIAP Mencoba Yammer? Yammer adalah jejaring sosial pribadi perusahaan kita, yaitu alat online untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Yammer tersedia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan Anda serta mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Sistem komunikasi dengan jaringan internet memungkinkan orang dari semua belahan dunia untuk saling berkomunikasi secara real-time dengan mudah dan cepat.

Lebih terperinci

PAPERLESS OFFICE. User Guide. Petunjuk Sederhana Menggunakan PLO. KKN PPM UGM Unit 67 Antar Semester 2010 Pengelolaan Sampah UGM Terpadu Berbasis 3R

PAPERLESS OFFICE. User Guide. Petunjuk Sederhana Menggunakan PLO. KKN PPM UGM Unit 67 Antar Semester 2010 Pengelolaan Sampah UGM Terpadu Berbasis 3R PAPERLESS OFFICE User Guide Petunjuk Sederhana Menggunakan PLO KKN PPM UGM Unit 67 Antar Semester 2010 Pengelolaan Sampah UGM Terpadu Berbasis 3R Bab I Pendahuluan Apakah Paperless Office Itu? Paperless

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya 94 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Pada bab ini analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika kehidupan manusia merupakan perubahan yang tidak pernah bisa di hindari. Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang menjadi semakin berat. Salah satunya perkembangan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. orang menjadi semakin berat. Salah satunya perkembangan tersebut adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang begitu pesat membuat tuntutan hidup untuk semua orang menjadi semakin berat. Salah satunya perkembangan tersebut adalah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia salah satunya yaitu sebagai alat komunikasi dengan lingkungannya. Tuturan manusia dapat diekspresikan melalui media massa baik lisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat cepat, khususnya dalam teknologi dan cara berfikir masyarakatnya, berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pembentukkan berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan waktu. Kecanggihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio adalah sebuah teknologi yang melakukan pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Radio adalah sebuah teknologi yang sering kita dengar,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat diikuti oleh kemajuan teknologi informasi. Melalui teknologi informasi seseorang dapat memperoleh informasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Pada bab ini, akan membahas tentang seluk beluk dan profil Group Facebook Kabar Salatiga. Di dalamnya juga akan dijelaskan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari modernisasi yang memposisikan pencitraannya sebagai suatu bentuk globalisasi yang terus bergulir. Selaras

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Utopia.com..., Raditya Margi Saputro, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 5 PENUTUP. Utopia.com..., Raditya Margi Saputro, FIB UI, Universitas Indonesia BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Bila ditarik garis besarnya maka di dalam skripsi ini saya telah mencoba memaparkan sebuah teori tentang kemungkinan baru di dalam memunculkan sebuah ranah publik melalui hubungan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL ABSTRAK Menyampaikan pesan melalui situs microblogging tak dapat dipungkiri telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin berkembang dan maju, terutama dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti yang kita kenal dalam dunia informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna internet yang terus meningkat mengindikasikan bahwa komputer sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna internet yang terus meningkat mengindikasikan bahwa komputer sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer dan internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Internet awalnya hanya digunakan sebagai media untuk menambah pengetahuan dan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepas dari bahasa. Sebab bahasa merupakan alat bantu bagi manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Segala aktivitas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profile Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk fashion bagi perempuan dengan kategori top, bottom, aksesoris dan secara khusus beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI TEKNOLOGI JEJARING SOSIAL DALAM PENINGKATAN AKSES INFORMASI RUMAH IBADAH

KONSTRUKSI TEKNOLOGI JEJARING SOSIAL DALAM PENINGKATAN AKSES INFORMASI RUMAH IBADAH KONSTRUKSI TEKNOLOGI JEJARING SOSIAL DALAM PENINGKATAN AKSES INFORMASI RUMAH IBADAH Heriyanto, M.Kom. mail.heriyanto@gmail.com Abstract Tujuan kajian adalah mendeskripsikan bagaimana konstruksi teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjadi salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan jaman, beragam media komunikasi dan cara berinteraksi mulai berubah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, segala kebutuhan yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cara praktis dan tidak menyulitkan. Terlebih

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. persentase dan menggunakan tabel. Pada penyajian data penulis sesuaikan. dengan permasalahan yang akan disajikan.

BAB III PENYAJIAN DATA. persentase dan menggunakan tabel. Pada penyajian data penulis sesuaikan. dengan permasalahan yang akan disajikan. III PENYJIN T. Pemanfaatan Facebook Setelah data terkumpul selanjutnya penulis menyajikan pada bab tiga, penyajian data ini penulis jabarkan dengan metode deskriptif kualitatif dengan persentase dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Masyarakat dituntut untuk lebih mampu memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan lingkungan kehidupan yang melingkupinya. Untuk itu, manusia

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan lingkungan kehidupan yang melingkupinya. Untuk itu, manusia BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial, secara kodrati manusia hidup bersama dengan orang lain dan lingkungan kehidupan yang melingkupinya. Untuk itu, manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Gambaran Umum Jejaring sosial bukanlah hal yang asing lagi bagi manusia, saat ini hampir semua orang memiliki akun di jejaring sosial yang telah ada, bahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat

Lebih terperinci

MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK CICAK VS BUAYA

MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK CICAK VS BUAYA MAJAS SARKASME DALAM PENULISAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK CICAK VS BUAYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh: ARSYI RESVITAYANI A 310 060 084 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tepat 5 tahun setelah pemilihan umum pada tahun 2009, tahun 2014 bisa di katakan sebagai tahun politik. Pemilihan calon presiden dan wakil presiden menjadi satu ajang

Lebih terperinci

BAB II OBYEK PENELITIAN

BAB II OBYEK PENELITIAN 2. Memaparkan hasil penemuan lapangan dalam data statistic dan non statistic 3. Menganalisis data-data yang ada dengan kerangka teori yang digunakan 4. Menyajikan hasil penelitian secara naratif. BAB II

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Tokopedia merupakan sebuah online mall yang mempertemukan para penjual dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan salah satu media yang paling diminati banyak orang.

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan salah satu media yang paling diminati banyak orang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet merupakan salah satu media yang paling diminati banyak orang. Awalnya, internet merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan juga dapat membawa budaya baru bagi penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan juga dapat membawa budaya baru bagi penggunanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemunculan sesuatu bentuk media, selalu diikuti pula dengan perubahan cara orang berkomunikasi. Media baru juga dapat membawa budaya baru baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Dengan menjamurnya media jaringan sosial (social networking)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disepakati oleh perilaku sosial. Kesantunan berbahasa tercermin dalam tatacara

BAB I PENDAHULUAN. disepakati oleh perilaku sosial. Kesantunan berbahasa tercermin dalam tatacara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesantunan merupakan aturan yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan menjadi prasyarat yang disepakati oleh perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin maju ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dinamika komunikasi masyarakat.

Lebih terperinci

Bab 1. Benda apakah itu sosial media?

Bab 1. Benda apakah itu sosial media? Bab 1. Benda apakah itu sosial media? Kata sosial media saat ini bertebaran baik dalam perbincangan ringan hingga topik serius yang dibahas di majalah-majalah hingga berita televisi, seolah bila kita tidak

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 113 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil temuan di lapangan, diperkuat dengan teori serta wawancara mengenai penggunaan akun anonim dan identitas samaran pada jejaring sosial Twitter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di

Lebih terperinci

Facebook. Menjalankan Aplikasi FACEBOOK. Panduan

Facebook. Menjalankan Aplikasi FACEBOOK. Panduan Facebook Facebook adalah sebuah aplikasi jejaring sosial yang memungkinkan user untuk bergabung dalam sebuah jaringan yang diorganisasi oleh kota, lingkungan kerja, sekolah, dan wilayah, agar dapat terhubung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan jaman yang semakin maju membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan yang tak lepas dari teknologi. Keberadaan teknologi yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Adanya internet menjadi bukti mempermudah pekerjaan manusia.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL

PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL PENGEMBANGAN APLIKASI SITUS JEJARING SOSIAL PIDBACK! BERBASIS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL Diny Wahyuni 1, Al Musthafa Gustar s 2, Lintang Yuniar Banowosari 3 {dwahyuni,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen dengan menggunakan data-data kuantitatif dan kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen dengan menggunakan data-data kuantitatif dan kualitatif. Menurut 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan datadata kuantitatif dan kualitatif. Menurut Sugiyono (2011:

Lebih terperinci

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Gambaran Umum Path adalah nama dari sebuah aplikasi media sosial yang dapat digunakan pada smartphone berbasis Android maupun ios yang memungkinkan

Lebih terperinci

PATH (JEJARING SOSIAL)

PATH (JEJARING SOSIAL) PATH (JEJARING SOSIAL) Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis menguraikan data yang diperoleh dari wawancara dengan beberapa orang informan key dari anggota BEM yang merupakan pengurus dari bagian sosial politik, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Namun kini di beberapa Negara seperti Amerika, banyak yang

BAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Namun kini di beberapa Negara seperti Amerika, banyak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah mendorong timbulnya komunitas baru yakni komunitas homoseksual. Homoseksual menurut sejarahnya berasal dari bahasa latin yang berarti sama. Kaum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang mana saling membutuhkan satu dengan yang lainnya agar dapat bertahan hidup. Untuk mempertahankan hidupnya maka diperlukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM PANDUAN BAGI MAHASISWA

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM PANDUAN BAGI MAHASISWA Portal Akademik PENDAHULUAN 1.1 Tentang Portal Akademik Portal Akademik Universitas merupakan sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai integrator

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci