BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
|
|
- Erlin Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III TINJAUAN UMUM 3.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Sekilas PT. PLN (Persero) Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaaan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang listrik intuk kemanfaatan umum. Pada tahun 1927 Pemerintah Belanda membentuk s Lands Waterkracht Bedrijven (LB) yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola nenerapa PLT antara lain: PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja. Dengan menyerahnya Pemerintah Belanda kepada Jepang dalam Perang Dunia II maka Indonesia dikuasai Jepang, oleh kaena itu perusahaan istrk dan as yang ada diambil alih oleh Jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang. 27
2 Dengan jatuhnya Jepang ke tangan sekutu dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agutus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang. Setelah berhasil merebut perusahan listrik dari tangan kekuasaan Jepang, kemudian pada bulan September 1945, delegasi dari buruh atau pegawai listrik dan gas yang diketuai oleh Kobarsjih menghadap Pimpinan KNI Pusat yang waku itu diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo unuk melaporkan hasil perjuangan mereka. Selanjutnya delegasi Kobarsjih bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat mengahadap Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan lostrik dan gas kepada Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah tahu 1945 No. 1 tertanggal 27 Oktober 1945 maka dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja. Dengan adanya Agresi Belanda I dan II sebagian besar perusahaanperusahaan listrik dikuasai kembali oleh Pemerintah Belanda aau pemiliknya semula. Pegawai-pegawai yang tidak mau bekerjasama kemudian mengungsi ke daerah-daerah Republik Indonesia yang bukan daerah pendudukan Belanda untuk meneruskan perjuangan. Para pemuda kemudian megajukan mosi yang dikenal dengan Mosi Kobarsjih tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas Swasta kepada Pemerintah. Selanjutnya kristalisasi dari semangat dan jiwa mosi tersebut tertuang 28
3 dalam Ketetapan Parlemen RI No. 163 tanggal 3 Oktober 1953 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik bangsa asing di Indonesia, jika waku konsesinya habis. Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian Jaya dari cengkraman penjajah Belanda mka dikeluarkan Undang Undang Nomor 86 tahun 1958 tertanggal 27 Desember 1958 tentang Nasionaisasi semua perusahaan Belanda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda. Dengan Undang-undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik Belanda berada ditangan bangsa Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami psang suru sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa Indonesia. Tanggal 27 Oktober kemudian dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas, hari tersebut pertama kali diperingati pada tanggal 27 Oktober 1946 di Gedung Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) Yogyakarta. Penetapan secara resmi Hari Listrik dan Gas berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor 20 tahun Namun kemudian berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik nomor 235/KPTS/1975 tanggal 30 September 1975 peringatan Hari Listrik dan Gas yang digabung dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang jatuh pada 3 Desember. Mengingat pentingnya semangan dan nilai-nilai hari listrik, maka berdasarkan keputusan Menteri Pertambangan dan Energi nomor 29
4 1134.K/43/MPE/1992 tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkan tanggak 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional Sejarah PLN Jawa Barat Bangunan tua peninggalan Belanda yang letaknya persis di sisi sungai Cikapundung dan bersebelahan dengan Gedung Merdeka (gedung tua tempat peserta Konferensi Asia Afrikadi gelar di Kota Bandung) seakan menjadi simbol kasa mata yang mampu menuturkan penjangnya penyediaan tenaga listrik di Bumi Pasundan sejak dulu, kini dan nanti. Gedung lawas hasil polesan arsitek Belanda, yang kini dibalut cat tembok abu-abu muda yang dipadu dengan warna biru tua itu seakan jadi saksi bisu sejarah kelistrikan di Tatar Parahyangan. Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Bandoengsche Electriciteit Maatsvhaappij (BEM). Selanjutnya BEM diubah menjadi perusahaan perseroan dengan nama Gemeenschapplijk Electricitiet Bedrijf en Omstreken Voor Bandoeng (GEBEO). Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia diantara rentang waktu Pada saat itu, pendistribusian tenaga listrik dilaksanaan oleh perusahaan yang didirikan oleh Pemerintahan Jepang dengan nama Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha. Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia, penguasaan pengelolaan tenaga listrik ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya ditandai 30
5 dengan terbentuknya perusahaan listrik di Jawa Barat dengan nama PLN Exploitasi XI pada tahun 1961 hungga pertengahan tahun Kemudian ada kurun waktu , PLN Exploitasi XI berubah nama menjadi Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Distribusi Jawa Barat. Di tahun 1994, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan kelistrikan yang bergerak begitu cepat, Badan Hukum PLN mengalami perubahan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroaan. Perubuhana ini turut mengubah nama perusahaan listrik di Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Aspek Sumber Daya Manusia Keinginan PT PLN (Persero) untuk mewujudkan visi Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang tumbuh berkembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani, tentunya tidak bisa dilepaskan dari tersedianya SDM yang berkualitas dengan kompetensi yang terbaik dan siap bersaing di era kompetisi seperti sekarang ini. Untuk itu, PT PLN (Persero) telah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pengelolaan SDM yang berbasis kompetensi dengan melakukan Uji Kompetensi yang digulirkan secara bertahap, terus menerus dan berkesinambungan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk semakin memoles skill (keahlian), knowledge (pengetahuan), dan atitude (sikap perilaku) dari setiap karyawan PT PLN (Persero) sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. 31
6 PT PLN (Persero) juga memberikan peluang kepada sejumlah pegawai untuk mempedalam pegetahuan dan kompetensinya dengan megirimlan mereka untuk tugas belajar ke sejumlah Universitas dalam maupun luar negeri, maupun melalui kursus reguler atau mengusahan bebagai pendidikan dan kegiatan pelatihan baik di lingkungan PT PLN (Persero) maupun menjai kerjasama dengan pihak yang terkait. PT PLN (Persero) menyadari, bahwa tersedianya SDM yang memliki kompetensi dan pengetahuan yang lebih memadai menjadi pilihan yang paling strategis sekaligus menjadi aset utama untuk mewujudkan PT PLN (Persero) menjadi perusahaan kelas dunia yang tumbuh berkemban, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. Dalam menghadapi tekanan lingkungan bisnis yang berubah cepat, PT PLN (Persero) telah mempersiapkan infrastruktur SDM dan perusahaan yang kokoh berupa program Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) dengan penerapan Knowledge Management (KM). Program tersebut akan mentransformasikan perusahaan beserta SDM-nya yang birokrais menuju Perusahaan Pembelajar (Learning Organitation). Untuk mengatasi gap kompetesi SDM saat ini dan masa mendatang, PT PLN (Persero) telah membuat peningkatan yang signifikan dalam beberapa fungsi, anara lain : penyusunan direktori kompetensi, penyusunan kebutuhan kompetensi jabatan, sistem rekrutmen dan seleksi berbasis kompetensi, sistem pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi, sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, dan sistem informasi SDM terintegerasi. 32
7 Pencanangan MSDM-BK di PT PLN (Persero) telah dimulai sejak 5 Januari 2004 sebagai pondasi awal dimulainya pendekatan yang lebih sistematik dan modern dalam mengelola sumber daya manusia perusahaan. Implementasi MSDM-BK di PT PLN (Persero) merupakan salah satu bagian dari strategi PT PLN (Persero)dalam mewujudkan PT PLN (Persero) star 2011, yaitu : 1. SDM yang mampu menyehatkan Rapor PLN pada tahun Membangun Knowledge Worker a. Rasio komposisi pegawai PT PLN (Persero) sudah lebih baik menjadi 30 : 70 (30% pegawai terdiri dari S2, S1, D3 dan 70% D1 ke bawah). b. Rata-rata usia sudah lebih baik menjadi 40 tahun dari 44 tahun di tahun c. Seluruh tenaga terampil teknik sudah bersertifikat. d. 600 orang sudah memperoleh pelatihan manajemen modern (fokus pada sot skill). 3. Membangun Human Capital : MSDM-BK telah terlaksana 100% dan Knowledge Management telah terbangun. 4. Membangun kinerja korporat yang terukur : BSC dan ERP sudah berjalan 100%, Malcolm Baldridge Score Korporat mencapai 500 dan seluruh unit telah memperoleh sertifikan ISO 9001 : 2000 dan ISO
8 3.1.4 Aspek Manajemen A. Visi, Misi, Falsafah, Motto, dan Nilai-nilai Perusahaan 1. Visi Perusahaan Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang tumbuh berkembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. a. Diakui, yaitu me ncerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar yang menunjukan bahwa PT PLN (Persero) pantas dipandang sebagai perusahaan kelas dunia. b. Kelas Dunia, yaitu menunjuka kinerja yang melebihi ekspektasi pihak kedua yang berkepentingan, memberikan layanan yang mudah, terpadu dan tuntas dalam masalah kelistrikan, menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha nasional dan internasional, bekerja dengan pola pikir prima (mindset of excellent), diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu memenuhi standar mutakhir yang lebih baik. c. Bertumbuh kembang, yaitu antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan, secara konsisten menunjukan kinerja yang lebih baik. d. Unggul, yaitu menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur yang mutakhir dan terbaik, memposisikan diri sebagai perusahaan yang terkemuka dalam percaturan bisnis kelistrikan dunia, mengelola usaha dengan mengedepankan 34
9 pemberdayaan potensi insan secara maksimal, meningkatkan kualitas proses, sistem, produk, dan pelayanan secaar berkesinambungan. e. Terpercaya, yaitu memegang teguh etika bisnis yang tertinggi, menghasilkan kinerja terbaik secara konsisten sehingga menjadi perusahaan pilihan. f. Potensi Insani, yaitu keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etika, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif, dan semangat kerja sama. Potensi insani diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan subtansial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jaringan kerja sama. 2. Misi Perusahaan 1. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha lain yang terkait, berorientasi kepada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan aga tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha berwawasa lingkungan 35
10 3. Falsafah Perusahaan Pembawa Kecerahan dan Kegairahan dalam Kehidupan Masyarakay yang Produktif". Falsafah perusahaan ini melandasi keyakinan PT PLN (Persero) bukan sekedar penyedia energi listrik akan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan masyarakat produktif dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Hal ini sekaligus memberikan pondasi yang kuat bagi PT PLN (Persero) untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. 4. Motto Perusahaan Electricity for A Better Life, Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, PT PLN (Persero) mengembangkan wawasan bersama sebagai panduan dalam bekerja dan berkarya dengan menjungjung tinggi nilai-nilai perusahaan. 5. Nilai-nilai Perusahaan Saling percaya, Integritas, Peduli, dan Pembelajar. a. Peka-tanggap terhadap kebutuhan pelanggan Senantiasa berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang dapat memuaskan kebutuha pelanggan secara cepat, tepat, dan sesuai. 36
11 b. Penghargaan Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya serta mengakui dan melindungi hak-hak asasi dalam menjalankan bisnis. c. Integritas Menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan obyektifitas dalam pengelolaan bisnis. d. Kualitas Produk Meningkatkan kualitas dan keandalan produk secara terusmenerus dan terukur serta menjaga kualitas lingkungan dalam menjalankan perusahaan. e. Peluang untuk maju Memberikan peluang yang sama dan seluas-luasnya kepada setiap anggota perusahaan untuk berprestasi dan menduduki posisi sesuai dengan kriteria dan kompetensi jabatan yang ditentukan. f. Inovatif Bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota perusahaan, menmbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya inovatif. g. Mengutamakan kepentingan perusahaan Konsisten untuk mencegah terjadinya benturan keepentingan dan menjamin di dalam setiap keputusan yang diambil ditujukan demi kepentingan perusahaan. 37
12 h. Pemegang saham Dalam pengambilan keputusan bisnis akan berorientasi pada upaya meningkatkan ilai investasi pemegang saham. B. Struktur Organisasi Perusahaan dan Front Liner Struktur organisasi merupakan kerangka kerja pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Selain itu, struktur organisasi juga berfungsi sebagai salah satu alat pengendali manajemen dimana dalam struktur terlihat jelas aliran pemberian delegasi dan wewenang serta tugas dan tanggung jawab masingmasing bagian dalam perusahaan. Organisasi PT PLN (Persero) Disribusi Jaw Barat dan Banten sebagai Kantor Induk di nahkodai oleh seoran General Manager. Pada jenjang berikutnya dibawah General Manager ada 6 (enam) Manajer Bidang, yaitu : Manager Bidang Perencanaan Manager Bidang Niaga Manager Bidang Distribusi Manager Bidang Keuangan Manager Bidang SDM dan Organisasi Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi Sementara itu, secara operasional untuk melayani pelanggan yang tersebar diseluruh Jawa Barat dan Banten. PT PLN (Persero) memiliki 15 Kantor Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan 1 kantor Area Pengatur Distribusi (APD). PT 38
13 PLN (Persero) juga telah mengoperasionalisasikan 93 unit kerja di garis terdepan (Front Liner) yang disebut dengan Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) dan puluha kantor jaga (Service Point) yang tersebar dibanyak tempat hingga ke pelosok pedesaan. Dengan demikian kehadiran PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan dimaksudkan untuk memberikan Kedekatan, Kemudahan,Keramahan, Kecepatan, dan Kepastian Layanan kepada pelanggan. Sedangkan untuk memberi kualitas layanan yang lebih terfokus kepada pelanggan industri, PT PLN (Persero) juga telah membentuk PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Prima yang terkonsenrasi pada daerah-daerah padat industri, seperti : Bandung, Bekasi, Banten, Bogor, Majalaya, Cimahi, Karawang dan beberapa daerah industri lainnya. Kantor APJ memikul tanggung jawab operasional untuk mendistribusikan tenaga listrik, melayani pelanggan dan penjaga keandalan pasokan listrik di masing-masing wilayah pengusahaannya. Sedangkan kantor APD memegang tanggung jawab untuk mengendalikan dan mengatur pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat khususnya di wilayah Bandung Raya. Untuk lebih jelasnya, strukur organisasi PT PLN (Persero) digambarkan dalam diagram berikut ini : 39
14 GENERAL KEPALA AUDIT AUDITOR BIDANG PERENCA NAAN BIDANG DISTRIBU SI BIDANG KEUANGA N BIDANG SDM & ORGANIS BIDANG KOM. HUKUM & BIDANG NIAGA APD (AREA PENGATUR APJ (AREA PELAYANAN & UNIT UNIT PELAYANAN Gambar 3.1 Diagram Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT PLN (Persero) C. Pengembangan Organisasi Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 anak perusahaan dan 1 perusahaan patungan yaitu : 1. PT Indonesia Power, yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha-usaha lain yang terkait. Berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB dan pada tanggal 1 September 2000 berubah nama menjadi PT Indonesia Power. 2. PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB), bergerak di bidang bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha-usaha lain yang terkait. Berdiri 40
15 tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB II dan pada tanggal 22 September 2000 berubah nama menjadi PT PJB. 3. Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam), bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah pulau Batam dan didirikan pada tanggal 3 Oktober PT Indonesia Comnets Plus, bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi dan didirikan pada tanggal 3 Oktober PT Prima Layanan Nasional Enjinering (PT PLN Enjinering), bergerak dalam bidang konsultan enjinering, rekayasa enjinering dan supervisi konstruksi serta didirikan pada tanggal 3 Oktober Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah pulau Tarakan. 7. Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN PERTAMINA yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan energi panas bumi. Sebagai perusahaan Perseroan Terbatas, maka anak perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual saham dalam Bursa Efek, menerbitkan obligasi dan kegiatankegiatan usaha lainnya. Disamping itu, untung mengatisipasi otonomi daerah, PLN juga membentuk Unit Bisnis Strategisberdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas. 41
16 3.2 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Cimahi Aspek Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) APJ Cimahi mempunyai karyawan sebangan 219 orang, dengan rincian karyawan pria seanyak 196 orang dan karyawan wanita sebanyak 38 orang. Untuk lebih jelasnya, rincian SDM PT PLN (Persero) APJ Cimahi dapat ijelaskan dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Tingkat Usia Karyawan PT PLN (Persero) APJ Cimahi No Usia Jumlah Karyawan 1 30 tahun 4 orang tahun 9 orang tahun 158 orang 4 50 tahun 63 orang JUMLAH 219 orang Tabel 3.2 Tingkat Pendidikan Karyawan PT PLN (Persero) APJ Cimahi No Tingkat Pendidikan Jumlah Karyawan 1 SD 4 orang 2 SMP 22 orang 3 SMA 46 orang 4 STM 76 orang 5 SMEA 13 orang 6 Diploma 1 (D1) 2 orang 42
17 7 Diploma 2 (D2) 1 orang 8 Diploma 3 (D3) 13 orang 9 Strata 1 (S1) 40 orang 10 Magister (S2) 2 orang JUMLAH 219 orang Tabel 3.3 Jenjang Jabatan Karyawan PT PLN (Persero) APJ Cimahi No Jenjang Jabatan Jumlah Karyawan 1 Manajemen Dasar / 2 orang Ahli Madya / Ahli Teknik Madya 2 Supervisor / Ahli 57 orang Muda / Ahli Teknik Muda 3 Terampil Utama 159 orang 4 Terampil 16 orang JUMLAH 219 orang Aspek Manajemen Uraian fungsi organisasi pada Unit Pelayanan dan Jaringan di lingkngan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten pada ummnya yaitu : 43
18 1. Manajer Unit Uraian fungsi utamanya yaitu : A. Mensinergikan seluruh ungsi dan unsur uniy dalam mengoptimalkan sumber daya dan kemitraan untuk memaksimalkan Kinerja Unit dan Citra perusahaan. B. Menjalin kominikasi dan hubungan kerja internal serta eksternal yang efektif serta mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi SDM untuk meningkatkan budaya perusahaan dan Good Corporation Goverment. C. Memberikan apresiasi dan melaksanakan pembinaan SDM. 2. Supervisor Pelayanan Pelanggan Fungsi utamanya ialah mengelola seluruh proses pelayanan pelanggan hubungan dengan pelanggai sampai menyediakan database atau data induk administrasi pelanggan dengan ramah, tertib, cepat, dan efesien berdasarkan regulasi indormasi dan fungsi terkait, informasi pelanggan, masyarakat, atau informasi internal untuk meningkatkan pendapatan dan kepuasan pelanggan. 3. Supervisor Pembacaan Meter dan Pengelolaan Rekening Fungsi utamanya adalah mengelola seluruh fungsi pembacaan meter dan pembuatan rekening ditambah pembacaan meter dengan ramah, tertib, cepat, dan efesien berdasarkan regulasi indormasi dan fungsi terkait, informasi pelanggan, masyarakat, atau informasi internal. 44
19 4. Supervisor Pengendalian Penagihan Fungsi utamanya adalah mengelola seluruh fungsi pembukuan, penagihan, dan pengawasan krit dengan ramah, tertib, cepat, dan efesien berdasarkan regulasi indormasi dan fungsi terkait, informasi pelanggan, masyarakat, atau informasi internal. 5. Supervisor Pengendalian Losses dan Penertiban Fungsi utamanya adalah melaksanakan pemantauan dan evaluasi losses teknik dan non teknik serta penertiban teknik instalasi dan pemakaian tenaga listrik. 6. Supervisor Penyambungan dan Pemutusan Fungsi utamanya adalah mengelola seluruh aspek sambungan pelanggan dan pemutusan sementara serta bongkar rampung. 7. Supervisor Pemeliharaan dan Kontruksi Distribusi Tegangan Rendah Fungsi utamanya adalah melaksanakan perencanaan dan perluasan jaring distribusiserta melaksanakan perancangan dan perluasan jaring distribusi serta melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan jaring distribusi tegangan rendah. 8. Supervisor Operasi Distribusi Tegangan Rendah Fungsi utamanya adalah melaksanakan pengoperasian sistem jaringan distribusi egangan rendah. 45
20 9. Supervisor Keuangan dan Administrasi Fungsi utamanya adalah melaksanakan dan mengendalikan rekonsiliasi cash-in memutakhirkan data sistem informasi, dana, mitra kerja, sumber daya lainnya serta pengelolaan SDM. 10. Supervisor Kantor Pelayanan Fungsi utamanya adalah melaksanakan pengendalian susut piutang, dan kepuasan pelanggan sesuai batas wewenang Aspek Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang terdaopat pada kantor PT PLN (Persero) UPJ Cimahi Kota pun cukup lengkap. Selain sarana dan prasarana perkantoran PT PLN (Persero) UPJ Cimahi Kota pun mempunyai fasilitas pendidikan atau pelatihan karyawan serta kliinik kesehatan bagi para karyawannya. Secara umum, sarana dan prasarana yang terdapat pada kantor PT PLN (Persero) UPJ Cimahi Kota, yaitu sebagai berikut : 1. Gedung kantor tingkat tiga 2. Area Pelayanan Pelanggan, seperti kasir, loket perubahan daya listrik, loket gangguan listrik pelanggan dan ruang complain catat meter. 3. Sarana Transportasi, yaitu mobil dan motor. 4. Sarana teknologi, seperti komputer, in-focus, AC, televisi, server, laptop dan sebagainya. 5. Area antri pelanggan, yang dilengkapi dengan kursi, televisi dan kotak nomor antrian. 46
21 6. Papan petunjuk, yaitu papan nama dan petunjuk ruangan. 7. Ruang kerja, yang terdiri dari satu set komputer, telepn, lemari, kursi, meja kerta serta AC. 8. Pot tanaman. 9. Halaman parkir yang sangat luas. 10. Mushola. 11. Toilet ditiap lantai yang masing-masingnya terdiri dari dua toilet. 12. Ruang umum dan logistik. 13. Sofa tamu. 14. Aneka formulir, brosur serta spanduk. 47
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Di masa sekarang ini, perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan produktifitas dan bekerja lebih keras lagi untuk melayani para konsumennya. Bila ditelusuri
Lebih terperinciBab III Profil Perusahaan
Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dan terus berkembang hingga saat ini. PT. PLN (Persero) sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Ketenagalistrikan untuk
BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) 2.1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai sejak abad ke 19, yaitu oleh beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LEMBAGA
BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak pemerintah kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905,
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA
5 BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA 2.1 Sejarah Perusahaan Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad XIX, yaitu pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kelistrikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit
BAB I PENDAHULUAN.. Sejarah Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit Bisnis PT PLN (Persero) dengan wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna Kelistrikan di Jawa Barat dan Banten mempunyai catatan sejarah yang cukup panjang. Awal kelistrikan di bumi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kelistrikan di Indonesia di mulai pada akhir abad ke 19, pada saat beberapa perusahaan Belanda antara lain pabrik gula
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) Sejak masa penjajahan Belanda sampai awa tahun 1942, di Indonesia dikenal suatu perusahaan yang menyediakan pasokan tenaga
Lebih terperinciTabulasi Silang. Tabel 1. Tabulasi silang derajat organizational commitment dengan pengaruh usia terhadap pekerjaan
Tabulasi Silang Tabel 1. Tabulasi silang derajat organizational commitment dengan pengaruh usia terhadap pekerjaan Organizational Commitment Komitmen Rendah Komitmen Tinggi Pengaruh Usia Terhadap Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Tempat Kerja Praktek PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Bandung Barat adalah sebuah perusahaan yang merupakan cabang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
39 BAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelistrikan di Indonesia di mulai ada akhir abad ke-19, pada saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah PT. PLN Persero Kelistrikan di Indonesia di mulai ada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pablik teh mendirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Sejak awal berdirinya PT. PLN (Persero) telah mengalami banyak perkembangan yang dibagi dalam beberapa periode: 1. Periode 1894-1942
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Listrik di wilayah Jawa Barat sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1905,
Lebih terperinciAnalisis Sistem yang Sedang Berjalan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan waterfall. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan, percobaan/implementasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON TEGALREJO
8 BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON TEGALREJO 2.1 Sejarah PT. PLN (Persero) Energi listrik mulai dikenal di negara Indonesia saat bangsa Belanda menjajah Indonesia. Bangsa Belanda terbiasa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PLN Sumber: www.pln.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. secara umum di Indonesia, karena tanpa mengaitkan sejarah berdirinya
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.PLN (PERSERO) Untuk mempelajari sejarah singkat berdirinya PT PLN (Persero) Rayon Panam. Kita mesti mengaitkan dengan sejarah berdirinya kelistrikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masih bercokol di tataran Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT. PLN Distribusa Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah:
36 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Dalam metode penulisan, sumber data yang digunakan oleh penulis adalah: Data sekunder yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data yaitu dengan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ketenagalistrikan di Indonesia dimulai oleh Belanda sebelum masa kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH 2.1 Profil Singkat PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah 2.1.1 Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche
BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah sunda. Ditahun 1905, di Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah awal ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan di akhir abad ke- 19, saat perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula
Lebih terperinciPT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN JL. Ki Hajar Dewantoro No. 11, Krian - Sidoarjo 6 7 2.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN JARINGAN KEPEGAWAIAN. PT.PLN (Persero) JABAR DAN BANTEN
SISTEM INFORMASI PELAYANAN JARINGAN KEPEGAWAIAN PT.PLN (Persero) JABAR DAN BANTEN Laporan Kerja Praktek Diajuakan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika
Lebih terperinciKonsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan. Modul - 1
Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan Modul - 1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu : Manajemen sebagai suatu proses. Manajemen sebagai kolektivitas
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Untuk menyusun sejarah listrik di seluruh Indonesia tidaklah mudah. Penyusunan sejarah listrik yang bermutu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia di mulai pada akhir abad ke 19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1 Objek Tugas Akhir Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Garut yang berlokasi di Jalan Otista Nomor 140
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada awal 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Pada awal 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenagalistrikan. Langkah ke arah deregulasi tersebut diawali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Shermon Ganesh, 2004, Competency based HRM, India, New Delhi: Tata McGraw-Hill
DAFTAR PUSTAKA Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Mei 2007, Modul Kurikulum Diklat Kompetensi dan Kepemimpinan, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. PLN (Persero)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. PLN (Persero) Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad XIX, yakni pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. Kelistrikan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN
5 BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan Listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB II. PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. 2.1 Sejarah dan perkembangan Sejarah PLN
BAB II PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2.1 Sejarah dan perkembangan 2.1.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Pada akhir abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
Lebih terperinciharus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus semua aspek listrik yang ada di Indonesia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Umum PT. PLN ( PERSERO ) Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat perusahaan beberapa Belanda, antara lain
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal masa kelistrikan dimulai dari pada masa penjajahan Kolonial Belanda pada tahun 1894. Di zaman tersebut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Lebih terperinciBAB II. PROFIL PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN. Listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat beberapa
BAB II PROFIL PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN A. Sejarah Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya PT PLN SecaraUmum Listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT.PLN (Persero) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika bebarapa Perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah singkat PT. PLN ( Persero ) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bandung berdiri Perusahaan Listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Umum Listrik Negara di Indonesia pada mulanya di monopoli oleh perusahaan swasta Belanda, seperti yang pada mulanya di tahun 1905
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Ruang lingkup penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang, Area Pelayanan(APL) Kampung
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Profil PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten 2.1.1 Sejarah Instansi Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Objek Penelitian Pada penelitian mengenai Pengaruh Program CSR Terhadap Citra Perusahaan: Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu masyarakat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kantor pemerintahan dan jalan umum, serta multiguna. Pelayanan PLN kepada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.PLN (PERSERO) UPJ bandung ini melayani masyarakat dalam bidang listrik baik listrik rumah tangga, perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan merupakan salah satu Unit dari 5 Unit yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Area Pelayanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan Ketenagalistrikan Indonesia dimulai pada akhir abad ke 19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah PT. PLN (Persero) Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR
BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1 Objek Tugas Akhir Dalam tugas akhir ini yang menjadi objeknya adalah Pencatatan dan Penilaian Piutang Pelanggan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO )
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO ) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Listrik Negara PLN merupakan badan usaha yang berkaitan dengan sektor kelistrikan di indonesia, yaitu yang memproduksi, mentransmisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan 1.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah adanya listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat itu
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah adanya listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat itu penguasaan dan perusahaan listrik (kelistrikan) di Indonesia dipegang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan masyarakat akan energi listrik dari waktu ke waktu mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan Listrik Negara Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Skripsi ini meneliti laporan keuangan sebagai alat penilaian kinerja keuangan. Perusahaan yang diteliti adalah salah satu perusahaan yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Pada abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciRincian dokumen perubahan Service Level Agreement (SLA) dan jasa yang telah disepakat
Optimize risk exposure system RFC (request for change) perubahan PSO SLA (Service Level Agreement) Performance Model Predicted Performance Actual Performance perubahan layanan Risk Mendukung profil resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan dan organisasinya yang dibentuk dengan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PT FAJAR MEKAR INDAH
BAB 3 GAMBARAN UMUM PT FAJAR MEKAR INDAH 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Mekar Indah, dahulu bernama NV. Handel en Bouw Maatshappij "FRIGGA" didirikan di Semarang pada tanggal 1 Oktober 1921 oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa semakin ketat, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perdagangan bebas saat ini, tingkat persaingan dalam industri yang bergerak di bidang jasa semakin ketat, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan industri jasa
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Sejarah Unit Induk PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Sejak tahun 1942, di Indonesia dikenal suatu badan yang menyediakan pasokan tenaga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sejak masa penjajahan Belanda sampai tahun 1942 di Indonesia telah dikenal suatu badan perusahaan yang menyediakan tenaga listrik, baik milik pemerintah,
Lebih terperinci27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Penyediaan tenaga listrik di Indonesia dimonopoli oleh sebuah perusahaan listrik negara atau yang biasa dikenal PLN yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan 2.1.1 Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Surabaya sebagai ibukota propinsi Jawa Timur, merupakan kota
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sekilas tentang PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. PLN Pembangkitan Tenaga Lisrik Jawa Bali I (PT. PLN PJB I) dan pada
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat PT. Indonesia Power PT. INDONESIA POWER adalah salah satu anak perusahaan listrik milik PT. PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 03 Oktober 1995
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kota Yogyakarta. 1) Kondisi Geografis Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta merupakan ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965
BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Perusahaan 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965 Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah baru. Kalau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam rumah tangga, kantor, bisnis maupun industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1. Sejarah Singkat Perjalanan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak
Lebih terperinciPT PLN (Persero) Budaya Perusahaan 1 BUDAYA PERUSAHAAN 1
BUDAYA PERUSAHAAN PT PLN (Persero) Budaya Perusahaan 1 BUDAYA PERUSAHAAN 1 10/25/05, 16:39 2 Budaya Perusahaan BUDAYA PERUSAHAAN 2 10/25/05, 16:39 Daftar Isi Bagian Pertama Falsafah, Visi, Misi dan Tata
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Instansi Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung Sejak pendudukan kolonial Belanda, listrik sudah ada di Jawa
Lebih terperinciBAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.
BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu penyediaan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan
Lebih terperinci