Pneumoperitoneum menunjukkan adanya gas bebas dalam rongga peritoneum. Pertanda foto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pneumoperitoneum menunjukkan adanya gas bebas dalam rongga peritoneum. Pertanda foto"

Transkripsi

1 Pneumoperitoneum Pengantar Pneumoperitoneum menunjukkan adanya gas bebas dalam rongga peritoneum. Pertanda foto polos pneumoperitoneum beragam dan kadang-kadang sulit untuk diidentifikasi. Halaman ini memberikan gambaran tentang diagnosis pneumoperitoneum dari foto polos. Mengapa pneumoperitoneum Penting? Pneumoperitoneum paling sering disebabkan oleh perforasi viscus abdomen dan dapat menjadi keadaan gawat darurat. "Pertanda radiografi pneumoperitoneum adalah salah satu tanda yang paling penting dalam radiologi, termasuk di medis. Kadang-kadang ada jumlah gas bebas yang kecil dan kamu mungkin harus berusaha untuk menunjukkan hal itu (yaitu memodifikasi teknik foto). Dengan melalaikan hal ini, pasien dapat meninggal " Tanda Foto Polos Pneumoperitoneum \ Radiografer lebih mungkin untuk menunjukkan kelainan yang mereka ketahui. James Begg menyatakan, kadang-kadang kamu harus 'berusaha untuk menunjukkan pneumoperitoneum'. Yang dia maksudkan adalah tanda-tanda dengan posisi terlentang dari pneumoperitoneum mungkin hampir tidak terlihat- radiografer harus dapat mengidentifikasi tanda-tanda pada foto terlentang dan tahu pandangan tambahan yang akan membuktikan adanya gas bebas di dalam peritoneum. 1

2 "Kami mendiagnosa apa yang kita lihat dan melihat apa yang kita tahu " Tanda-tanda foto polos dari pneumoperitoneum disusun dengan baik dalam literatur sebagai berikut : 1 Anterior Subhepatic Space Air 2 Doges Cap Sign (gas bebas di Morrison Pouch) 3 Air Anterior to Ventral Surface of Hepar 4 Rigler s Sign pada AXR (Abdominal X-Ray) terlentang (juga dikenal sebagai double-wall atau bas-relief sign) 5 Falsiforme Ligamen Sign 6 The 'Football' Sign 7 The cupola. Akumulasi udara di bawah tendon sentral diafragma 8 Continous diaphragm sign 9 The Triangle-Air yang terjebak di antara tiga loop dari usus 10 Udara di bawah diafragma pada CXR (Chest X-Ray) tegak Lainnya 11 Garis udara disekitar hepar / panggul pada AXR (Abdominal X-Ray)posisi dekubitus 2

3 12 diaphragmatic muscle slips, ligamentum teres air, Double Gastric Fundus sign, Inverted-V sign, skrotal air 13 Abscess Gas 14 Pneumoretroperitoneum 3

4 Kuadran kanan atas / hepar sign pada AXR (Abdominal X-Ray) terlentang Ada 3 pertanda terpisah dari gas bebas di sekitar hepar sebagai berikut. Pneumoperitoneum: Importance of Right Upper Quadrant Features LESLIE MENUCK AND PAUL I. SIEMERS Am J Roentgeno! 127:

5 1. Anterior Subhepatic Space Free Air (Tanda Kuadran Kanan 1) Anterior subhepatic space free air cenderung dalam bentuk linier yang samar-samar (tanda panah). Tampak perbatasan medial hepar sering terlihat sebagai garis dari lemak. Pemeriksaan yang seksama dari gambar ini (kiri) menunjukkan densitas yang bertanda panah merupakan densitas udara daripada densitas lemak. Pneumoperitoneum: Importance of Right Upper Quadrant Features LESLIE MENUCK AND PAUL I. SIEMERS Am J Roentgeno! 127: Perbedaan antara densitas lemak dan udara menjadi lebih mudah dengan pengalaman. Gambaran lemak normal memperlihatkan densitas yang terus menurus di sekililing hepar dengan garis lemak properitoneal.. 5

6 2. Doges Cap Sign (tanda kuadran kanan atas 2) Doges Cap Sign menunjukkan udara bebas dalam Morrison s pouch. Morrison s pouch biasanya di ruang potensial antara ginjal kanan dan hepar. Hal ini sangat mempersulit tanda pneumoperitoneum karena beberapa alasan. Pertama, mungkin satusatunya tanda pneumoperitoneum dan mungkin sangat samar. Kedua, dapat dengan mudah disalahartikan sebagai gas dalam duodenum. Gas Pneumoperitoneum: Importance of Right Upper Quadrant Features LESLIE MENUCK AND PAUL I. SIEMERS dalam Morrison s pouch mungkin memiliki beberapa ciri sebagai berikut : Am J Roentgeno! 127: Berbentuk segitiga Perbatasan medial yang cekung Posisinya di bawah tulang rusuk ke 11 kanan Posisinya di atas ginjal kanan Tanda ini dikenal sebagai Doges Cap Sign. Orang Italia bernama Doges mengenakan topi berbentuk khas. Gas dalam Morrison s pouch bentuknya tidak hanya seperti topi Doges dan tidak harus digunakan terlalu harfiah. Ingatlah bahwa "Triangle Sign" sudah digunakan! 6

7 Gas bebas dalam Morrison s pouch pada foto polos posisi telentang biasanya menunjukkan Karakteristik berikut: 1. Bentukan khas segitiga 2. Sudut lateral yang lebih rendah umumnya tajam 3. Batas lateral biasanya cekung dan mengaburkan perbatasan medial hepar 4. Posisinya di bawah costa ke-xi kanan 5. Posisinya di atas ginjal kanan 3. Air Anterior to Ventral Surface of Hepar (tanda kuadran kanan atas 3) Udara menempati permukaan depan hepar bisa berbentuk apapun, seperti dalam kasus ini, sering dalam bentuk "geografis". Hepar adalah organ yang homogen dan densitas harus homogen pada radiografi. Jika hepar terlihat menunjukkan densitas yang tidak merata, pneumoperitoneum harus dipertimbangkan. Perhatikan juga Rigler s sign 7

8 4. Decubitus Abdomen Sign Pasien ini dalam posisi left lateral decubitus.. Ada tanda adanya udara bebas antara dinding abdominal dan hepar (panah putih). Ada tanda dari cairan bebas di peritoneum (panah hitam). 5. Rigler s Sign on supine AXR(Abdominal X-Ray) Rigler's Sign dinamakan mirip Leo G. Rigler. Tandanya mengacu pada gambaran dari dinding usus pada foto polos yang digambarkan oleh udara intraluminal dan extraluminal (panah). Udara Extraluminal adalah gas bebas peritoneum. 8

9 6. Falciform Ligament Sign Ligamentum Falciformis menghubungkan dinding abdominal anterior dengan hepar. Ligamentum selanjutnya meluas ke bagian inferior hepar dimana menjadikan suatu rentetan ligamentum (panah putih). Tampak ligamnetum falciformis pada dinding abdominal depan, yang membagi udara pada pasien dengan gas bebas pada abdomen pada posisi telentang. Ini adalah gambar CT scan axial sorang pasien dengan pneumoperitoneum. Gas bebas dilihat membagi dinding abdominal anterior dan beberapa lengkung dari usus. struktur Yang ditunjuk tanda panah adalah ligamnetum falciformis yang diselubungi gas bebas intraperitoneal. Falciform Ligament Sign hampir tidak pernah Nampak terisolasi. Jika ada cukup udara bebas untuk menguraikan ligamentum falciformis, pada umumnya dengan adanya udara pada akhirnya sudah cukup memberikan Rigler s sign. Pada kasus ini (kiri), terdapat suatu tanda dari Rigler seperti halnya tanda RUQ. perhatikan juga bilateral nephrostomy tubes insitu 9

10 7. The football sign The football sign/ Tanda sepak bola menyamakan udara massive yang mengisi peritoneum bagaikan suatu sepak bola Amerika. Untuk memperluas kiasan yang sempit lebih lanjut, ligamentum falciformis telah disamakan dengan jepitan pada bola football, dan yang jarang tampak ligamentum umbilikalis medial dan lateral disamakan dengan ikatan tali dari football. Pasien neonatus ini menderita pneumoperitoneum massive dan layak dikatakan memperlihatkan football sign. Ada juga falciform ligament sign, Rigler's sign and air in the scrotum. John W. Rampton, MD The Football Sign (Radiology 2004;231:81-82.) RSNA,

11 8. Continuous Diaphragm Sign Penjelmaan lain dari pneumoperitoneum masive adalah tanda diafragma lanjutan / the continuous diaphragm sign. Dimana terdapat udara yang cukup di bawah diafragma, kelanjutan alami dari difragma akan digambarkan. perhatikanlah perbandingan hemidiaphragms kiri dan kanan oleh gas bebas nampak sebagai struktur lanjutan image source unknown 9. Double Bubble Sign The Double Bubble Sign/ tanda gelembung ganda adalah gambaran dari gas subdiapfagma di bawah hemidiaphragm kiri dimana ada kumpulan dua gas yang overlap- salah satu kumpulan ini adalah gas bebas subdiafragma dan lainnya adalah gas normal yang terdapat pada fundus lambung. Perhatikan diafragma ( panah hitam) memiliki suatu struktur dinding yang lebih tipis dibanding dinding perut ( panah putih). Pembedaan ini kadang bermanfaat dalam membedakan antara kedua struktur. Perhatikan juga gas bebas subdiafragma ada di bawah hemidiaphragm kanan 11

12 10. The Cupola Sign. The cupola sign/ tanda Kubah mengacu pada suatu akumulasi udara di bawah tendon tengah diafragma ( panah putih) Istilah kubah datang dari suatu kubah seperti kubah Duomo yang terkenal di Florence. 11. Lesser Sac Gas Gambaran gas bebas ini adalah suatu tanda kubah /cupola sign ( panah putih) dan suatu tanda kantung gas kecil / lesser sac gas sign ( panah hitam). kantung kecil ini pada sebelah posterior perut dan umumnya adalah celah yang potensial. Terdapat hubungan bebas antara kantung kecil dan kantung besar yang melalui foramenof Winslow. 12

13 12. The Triangle Sign The triangle sign/ Tanda segitiga mengacu pada segi tiga kecil dari gas bebas yang secara khas terdapat pada posisi antara usus besar dan panggul (panah hitam) 12. The Others Ada sejumlah tanda pneumoperitoneum lain yang sedikitnya terlihat. Tanda ini cukup jarang hingga tidak menjamin keabsahan pemeriksaan. Secara bersama, untuk pertimbangan kelengkapan, mereka telah dimasukkan dalam halaman ini Sign Notes Reference Leaping Dolphins Sign Udara di bawah hemidiafragma dan otot diafragmatika akan tampak Urachus Sign Udara membedakan urachus. tampak garis tegak antara kandung kecing dan umbilicus. Bentukan garis ligamentum umbilikalis google 13

14 The Inverted V Sign " pada bayi " V terbalik" pasti disebabkan oleh arteri umbilicus yang besar, pada orang dewasa aku percaya itu adalah vessel epigastric inferior yang menghasilkan " tanda V terbalik". The Inverted V Sign of Pneumoperitoneum John F. Bray, M.B., Ch.B., F.R.C.S. (Ed.), F.R.C.R.2 Radiology 1984; 151: Air in the Fissure for the Ligamentum Teres Udara dalam fisura pada Ligamentum Teres. mungkin nampak terisolasi. Tampak Sebagai garis lusen vertikal atas hepar Radiology; : Coronary Ligament Outlined by Air Ligamentum coronary terletak di depan hepar. Pneumo-gall bladder Udara di dalam fossa gall bladder mengaburkan gall bladder google 14

15 13. Abscess Gas Pasien ini memiliki abses (terbukti pada CT). Gelembung-gelembung yang mengelilingi udara dicurigai bahwa mereka tidak secara jelas terkandung dalam viscera rongga abdomen yang normal. Jika mereka, misalnya, terkandung di dalam usus besar, mereka akan cenderung segaris di satu cara yang lebih lurus dan mungkin keluar dari gambaran haustra normal. 14. Pneumoretroperitoneum Pasien ini mempunyai udara bebas di ruang retroperitoneal. Udara ini terlihat disekeliling batas lateral dari ginjal kanan (panah putih). Ada bukti lain dari gas bebas termasuk Rigler's sign. Jika kamu tidak yakin bahwa yang terlihat adalah pneumoretroperitoneum, kamu dapat mencoba posisi erect dan dekubitus jikasaja ada pergerakan gas. Jika gas terlihat bergerak, maka tidak berada di retroperitoneum. 15

16 Foto CT scan posisi aksial menunjukan adanya udara di sekitar ginjal kanan (panah hitam) Kasus 1 Ini adalah pasien yang dirujuk untuk foto thorak yang mana akan mengiringi dalam operasi katup mitral terbuka. Disitu terlihat ada udara bebas dibawah hemidiafragma kanan. Hal itu di interpretasikan sebagai colonic interposition (Chilaiditis sign) tapi saya menduga bahwa ini adalah leaping dolphins sign. Gambaran sekat dalam rangkaian udara di bawah hemidiafragma kanan mungkin outlining the costal muscle slips dari hemidiafragma daripada menunjukkan outline dari dinding abdomen. Disitu juga terlihat ada negatif silhouette sign dari hepar (panah hitam). Ada lobus azygos (panah putih). Ada efusi pleura dibagian kiri. 16

17 Quoted from Morton A. Meyers Dynamic radiology of the abdomen: normal and pathologic anatomy Foto dada lateral juga menunjukkan negatif silhouette sign yang melibatkan hepar (panah hitam). Terlihat ada segitiga dari cairan pleura di basal dari fisura assesorius inferior. Ada tiga cincin logam yang terkait dengan operasi katup mitral. Ada loss of visualization dari diafragma kiri yang terkait dengan efusi pleura kiri. 17

18 Kasus 2 Laki-laki usia 78 tahun dating ke IGD dengan riwayat nyeri perut. Dia telah diperiksa dan referred for akut abdomen dan pemeriksaan x-ray dada. Terlihat gas dibawah hemidiafragma kanan. Sebagai catatan bahwa ada superimpose dari gas abdomen diatas hepar menunjukkan colonic interposition diketahui disebabkan oleh fals pneumoperitoneum. Jika gambaran ini menunjukkan pneumoperitoneum kamu akan mengharapkan melihat air contrasted hepar. Foto proyeksi dada lateral menunjukkan gambaran dari udara dibawah hemidiafragma kanan. Itu berhubungan dengan air fluid level. Gambaran ini lebih mungkin mengindikasikan colonic interposition daripada pneumoperitoneum. Dimana ada pertanyaan klinis tentang pneumoperitoneum, foto polos abdomen dekubitus akan sangat membantu. 18

19 Discussion Ini berguna untuk membedakan antara gambaran dari udara dibawah hemidiafragma kanan, colonic interposition dan pneumotorak. Panah hitam mengidentifikasi aircontrasted hepar. Aircontrasted costal muscle slip ditandai dengan panah putih. Pasien ini menderita pneumothorak. Hemidiafragma kanan dibedakan dengan udara di cavum pleura yang menyerupai hepar juga dibedakan dengan gas bebas peritoneum (kiri). 19

20 Gambaran dari colonic interposition serupa dengan gambaran dari pneumoperitoneum (atas kiri). Struktur panah putih kemungkinan haustral marking dan struktur panah hitam adalah diafragma Kasus 3 Pasien wanita usia 60 tahun dengan Crohn's disease dan nyeri perut. Dia menunjukkan foto polos abdomen. Pembesaran dinding perut terlihat sepanjang kedua ginjal. Heparnya juga outlined by fat. 20

21 Lemak berada di antara batas bawah hepar dengan fleksura hepatika dari colon (panah putih). Terdapat lemak properitoneal yang membedakanya dengan cecum (panah hitam). Gambaran ini tidak berhubungan dengan pneumoperitoneum. Densitas udara tersebar di atas hepar kemungkinan mewakili udara dalam perut.. Case 4 Ini adalah foto x-ray dada supine bedside setelah intubasi. Sekilas mungkin terlihat udara di bawah hemidiafragma kanan. 21

22 Ini adalah fakta dari udara berada di atas dari diafragma daripada dibawahnya. Pasien ini menderita pneumothorax dibagian kanan dengan deep sulcus sign. Pneumothorak dapat juga dilihat di apek paru kanan (panah). Diskusi Pneumoperitoneum adalah foto polos penting yang dapat ditemukan. Pengobatan, pneumoperitoneum memiliki hasil morbiditas dan mortalitas yang rendah. Ahli radiologi yang familiar dengan foto polos akan melihat adanya pneumoperitoneum, terutama gambaran secara supinasi lebih disukai dalam membuat foto tambahan untuk membuktikan secara yakin patologisnya. Sebagai tambahan, mereka akan juga mempunyai kesempatan untuk melaporkan yang mereka temukan dengan segera kepada dokter. More Info: links to this page Latest page update: made by M.J.Fuller, May , 1:45 PM EDT (about this update - complete history) Keyword tags: abdominal viscera abscess bas relief Chilaiditis sign continuous diaphragm cuplosa sign cupola sign doges cap double bubble falciform ligament football sign foramen of winslow free gas greater sac juxtaphrenic peak lesser sac morrison's pouch perforated peritoneum pneumoperitoneum radiography rigler's sign triangle sign 22

Dokter Pembimbing : dr. Evo Elidar Harahap, Sp.Rad dr. Yolanda Maria Sitompul, Sp.Rad

Dokter Pembimbing : dr. Evo Elidar Harahap, Sp.Rad dr. Yolanda Maria Sitompul, Sp.Rad Dokter Pembimbing : dr. Evo Elidar Harahap, Sp.Rad dr. Yolanda Maria Sitompul, Sp.Rad Presented By : PUTRI ALYA 0310070100089 YUSUF BASRI SIREGAR 081001307 DINDA YUSDITIRA 0810070100065 HJ. PEBRI DEWIANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan BAB I PENDAHULUAN Peritoneum merupakan membran serosa pada tubuh yang terbesar dan paling kompleks, dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan dengan rongga ekstraperitoneal

Lebih terperinci

Sejarah X-Ray. Wilheim Conrad Roentgen

Sejarah X-Ray. Wilheim Conrad Roentgen PENCITRAAN X-RAY Sejarah X-Ray Wilheim Conrad Roentgen DEFINISI Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet tetapi dengan

Lebih terperinci

PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016

PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016 PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI Edisi 1, 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2016

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN RADIOGRAFI KALSIFIKASI ARTERI KAROTID. Tindakan membaca foto roentgen haruslah didasari dengan kemampuan

BAB 3 GAMBARAN RADIOGRAFI KALSIFIKASI ARTERI KAROTID. Tindakan membaca foto roentgen haruslah didasari dengan kemampuan BAB 3 GAMBARAN RADIOGRAFI KALSIFIKASI ARTERI KAROTID Tindakan membaca foto roentgen haruslah didasari dengan kemampuan seorang dokter gigi untuk mengenali anatomi normal rongga mulut, sehingga jika ditemukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bedah pada anak yang paling sering ditemukan. Kurang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. bedah pada anak yang paling sering ditemukan. Kurang lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sekitar 5%-10% dari seluruh kunjungan di Instalasi Rawat Darurat bagian pediatri merupakan kasus nyeri akut abdomen, sepertiga kasus yang dicurigai apendisitis didiagnosis

Lebih terperinci

PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV BLOK 2.5 (RONTGEN)

PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV BLOK 2.5 (RONTGEN) UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan no. 94 Padang Telp.: 0751-31746 Fax.: 32838 PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV BLOK 2.5 (RONTGEN) BAGIAN 2 SEMESTER 4 TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

TUGAS NEONATUS. Pengampu : Henik Istikhomah, S.SiT, M.Keb POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2013/2014

TUGAS NEONATUS. Pengampu : Henik Istikhomah, S.SiT, M.Keb POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2013/2014 TUGAS NEONATUS Pengampu : Henik Istikhomah, S.SiT, M.Keb POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ELISABETH INDRI N (P2722 4012 193) ELLA MASCHULATUL M ( P 2722

Lebih terperinci

Kompartemen Intraabdomen: Pencitraan Cross-Sectional

Kompartemen Intraabdomen: Pencitraan Cross-Sectional Referat Kompartemen Intraabdomen: Pencitraan Cross-Sectional Diajukan sebagai salah satu persyaratan PPDS 1 Radiologi Oleh : dr. Andreas Pembimbing : dr. Bambang Purwanto Utomo, Sp.Rad BAGIAN RADIOLOGI

Lebih terperinci

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost berupa perpendicular di os femur 1/3 distal di bagian lateral,

Lebih terperinci

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax

PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax Penyusun Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM

Lebih terperinci

SAKIT PERUT PADA ANAK

SAKIT PERUT PADA ANAK SAKIT PERUT PADA ANAK Oleh dr Ruankha Bilommi Spesialis Bedah Anak Lebih dari 1/3 anak mengeluh sakit perut dan ini menyebabkan orang tua membawa ke dokter. Sakit perut pada anak bisa bersifat akut dan

Lebih terperinci

Ekspertise Efusi Pleura

Ekspertise Efusi Pleura Ekspertise Efusi Pleura Pembimbing : dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad Oleh : Jayyidah Afifah 2010730055 Identitas : Tn. S/LK/70thn Marker : L Tanggal : 3 Desember 2013 Posisi : PA Jenis foto : Foto polos

Lebih terperinci

dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen

dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen 6 ke lateral dan sedikit ke arah posterior dari hubungan lamina dan pedikel dan bersama dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen yang menempel kepadanya. Processus

Lebih terperinci

Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung

Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung dr. Asmah Yusuf, Sp. Rad Kontributor Blok Sistem Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Pendahuluan Penilaian pembacaan foto rontgen toraks

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prevalensi Prevalensi adalah jumlah orang dalam populasi yang menderita suatu penyakit atau kondisi pada waktu tertentu; pembilang dari angka ini adalah jumlah kasus yang ada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENYAJIAN

PENDAHULUAN PENYAJIAN PENDAHULUAN Rontgen (Rö) Thorax bertujuan untuk pemeriksaan trachea dan paru paru, jantung, esophagus, diafragma dan costae, ruang pleura dan thorax. Radiografi thorax dilakukan pada saat inhalasi maximum

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar 1. Stadium Perkembangan Bronkhopulmoner 8. Gambar 2. Pembentukan Tunas Pulmo 8

DAFTAR LAMPIRAN. Gambar 1. Stadium Perkembangan Bronkhopulmoner 8. Gambar 2. Pembentukan Tunas Pulmo 8 DAFTAR LAMPIRAN Gambar 1. Stadium Perkembangan Bronkhopulmoner 8 Gambar 2. Pembentukan Tunas Pulmo 8 Gambar 3. Anatomi Jalan Napas. Laring, trakhea dan bronkhus tampak ventral 8 1 Gambar 4. Zona konduktoria

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 ABDOMEN Abdomen adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bagian dari tubuh yang berada diantara thorax atau dada dan pelvis.dalam bahasa Indonesia umum,sering pula disebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Schwarte yang di sebut juga Penebalan plera adalah penyakit paru yang ditandai dengan jaringan parut, kalsifikasi, dan penebalan pleura (disepanjang paru) sering merupakan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu tempat terjadinya inflamasi primer akut. 3. yang akhirnya dapat menyebabkan apendisitis. 1

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu tempat terjadinya inflamasi primer akut. 3. yang akhirnya dapat menyebabkan apendisitis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu penyakit bedah mayor yang sering terjadi adalah. 1 merupakan nyeri abdomen yang sering terjadi saat ini terutama di negara maju. Berdasarkan penelitian epidemiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terhadap diri mereka sendiri mulai meningkat, terutama kebugaran untuk diri sendiri. Hal

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Apendisitis adalah suatu peradangan pada apendiks, suatu organ

UKDW BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Apendisitis adalah suatu peradangan pada apendiks, suatu organ BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Apendisitis adalah suatu peradangan pada apendiks, suatu organ tambahan seperti kantung yang terletak pada bagian inferior dari sekum atau biasanya disebut usus buntu

Lebih terperinci

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK) PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK) Nama Mahasiswa : Tanggal Pemeriksaan : No. 1. 2. 3. 4. Aspek yang dinilai Membina sambung rasa, bersikap baik dan sopan, serta menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau yang disebut dengan cardiomegaly. Pemantauan pembesaran jantung

BAB I PENDAHULUAN. atau yang disebut dengan cardiomegaly. Pemantauan pembesaran jantung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung merupakan pembunuh yang paling berbahaya saat ini yang menjadikannya sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia (WHO, 2012). Salah satu tanda penyakit

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : POST OP HERNIA INGUINALIS DI BANGSAL ANGGREK RSUD WONOGIRI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : POST OP HERNIA INGUINALIS DI BANGSAL ANGGREK RSUD WONOGIRI 1 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : POST OP HERNIA INGUINALIS DI BANGSAL ANGGREK RSUD WONOGIRI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka berikut ini ada beberapa contoh penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti yang dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

&Biery 1999). Pada pandangan lateral secara radiografi (Gambar 24) terdapat tanda arah panah sebagai arah pembesaran dan warna sebagai tanda

&Biery 1999). Pada pandangan lateral secara radiografi (Gambar 24) terdapat tanda arah panah sebagai arah pembesaran dan warna sebagai tanda 27 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Studi kasus diawali dengan pengumpulan literatur atau pustaka. Data-data kasus diambil dari klinik My Vets Bumi Serpong Damai Tanggerang dan Kemang Selatan Jakarta

Lebih terperinci

Silabus Extended Focussed Abdominal Scan for Trauma (E-FAST)

Silabus Extended Focussed Abdominal Scan for Trauma (E-FAST) Silabus Extended Focussed Abdominal Scan for Trauma (E-FAST) Tujuan: Menjadi standar kurikulum yang melingkupi aspek teori dan praktik untuk USG E-FAST Peserta: Telah mengikuti kuliah tentang knobologi

Lebih terperinci

Anamnesis (History Taking)

Anamnesis (History Taking) CHECK LIST Anamnesis (History Taking) No 1. 2. 3. Jenis kegiatan Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta mempersilahkan duduk (jabat tangan) Menanyakan ulang identitas pasien: nama, usia, tempat

Lebih terperinci

MAKALAH TENTANG THORAX

MAKALAH TENTANG THORAX MAKALAH TENTANG THORAX A. Anatomi dan Fungsi Thorax Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada

Lebih terperinci

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Insidens Dislokasi sendi panggul umumnya ditemukan pada umur di bawah usia 5 tahun. Lebih banyak pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Dislokasi Sendi Panggul Dislokasi sendi panggul banyak ditemukan di Indonesia akibat trauma dan sering dialami oleh anak-anak. Di Negara Eropa, Amerika dan Jepang, jenis dislokasi sendi panggul yang sering

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia terutama negara berkembang. Munculnya epidemik Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency

Lebih terperinci

Gambar 1. Atresia Pulmonal Sumber : (http://www.mayoclinic.org/images/pulmonary-valve-atresia-lg-enlg.jpg)

Gambar 1. Atresia Pulmonal Sumber : (http://www.mayoclinic.org/images/pulmonary-valve-atresia-lg-enlg.jpg) DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUP RSHS BANDUNG TUGAS PENGAYAAN Oleh : Asri Rachmawati Pembimbing : dr. H. Armijn Firman, Sp.A Hari/Tanggal : September 2013 ATRESIA PULMONAL PENDAHULUAN Atresia pulmonal

Lebih terperinci

PNEUMOTHORAX. Click Oleh to edit Master subtitle style IDRIES TIRTAHUSADA Pembimbing: Dr Haryadi Sp.Rad 4/16/12

PNEUMOTHORAX. Click Oleh to edit Master subtitle style IDRIES TIRTAHUSADA Pembimbing: Dr Haryadi Sp.Rad 4/16/12 PNEUMOTHORAX Click Oleh to edit Master subtitle style IDRIES TIRTAHUSADA 1102006116 Pembimbing: Dr Haryadi Sp.Rad PENDAHULUAN Pneumothorax adalah penumpukan dari udara yang bebas dalam dada diluar paru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang muncul membingungkan (Axelsson et al., 1978). Kebingungan ini tampaknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang muncul membingungkan (Axelsson et al., 1978). Kebingungan ini tampaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak kendala yang sering dijumpai dalam menentukan diagnosis peradangan sinus paranasal. Gejala dan tandanya sangat mirip dengan gejala dan tanda akibat infeksi saluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lokal di perut bagian kanan bawah (Anderson, 2002). Apendisitis

BAB I PENDAHULUAN. lokal di perut bagian kanan bawah (Anderson, 2002). Apendisitis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Apendisitis akut merupakan peradangan apendiks vermiformis yang memerlukan pembedahan dan biasanya ditandai dengan nyeri tekan lokal di perut bagian kanan bawah (Anderson,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Apendisitis akut merupakan penyebab akut abdomen yang paling sering memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Apendisitis akut merupakan penyebab akut abdomen yang paling sering memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Apendisitis akut merupakan penyebab akut abdomen yang paling sering memerlukan tindakan pembedahan. Keterlambatan dalam penanganan kasus apendisitis akut sering

Lebih terperinci

Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax

Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax Metode Segmentasi Paru-Paru dan Jantung Pada Citra X-Ray Thorax Abstrak Segmentasi citra merupakan salah satu tahapan dalam pengolahan citra yang penting, terutama dalam dunia medis. Apabila seorang dokter

Lebih terperinci

X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak

X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak, tampak kesuraman di perihiler dextra/sinistra, corakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Apendisitis akut adalah peradangan/inflamasi dari apendiks vermiformis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Apendisitis akut adalah peradangan/inflamasi dari apendiks vermiformis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Apendisitis akut adalah peradangan/inflamasi dari apendiks vermiformis (umbai cacing). 1,2 Penyakit ini diduga inflamasi dari caecum (usus buntu) sehingga disebut typhlitis

Lebih terperinci

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Apakah kanker rahim itu? Kanker ini dimulai di rahim, organ-organ kembar yang memproduksi telur wanita dan sumber utama dari hormon estrogen dan progesteron

Lebih terperinci

Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat

Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat Tinjauan Pustaka Pemeriksaan Radiografi Polos Abdomen pada Kasus Gawat Darurat Pulunggono Sudarmo, Ade Indrawan Irdam UPF Radiologi RSUD, Cengkareng, Jakarta Abstrak: Pemeriksaan radiografi polos abdomen

Lebih terperinci

KELAINAN PADA DIAPHRAGMA

KELAINAN PADA DIAPHRAGMA Prof.dr. Bachtiar Surya Sp. B KBD KELAINAN PADA DIAPHRAGMA DEPARTEMEN ILMU BEDAH Kelainan paling sering adalah terjadinya herniasi dari organ abdominal ke rongga thoraks Dapat terjadi kongenital ataupun

Lebih terperinci

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM CARDIOVASCULAR SISTEM CARDIOVASCULAR Forewords Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti

Lebih terperinci

Traktus Gastro Instestinal Traktus Urogenital dan organ reproduksi Traktus Respiratorius Sistem Syaraf Mamae dan organ-organ superfisial

Traktus Gastro Instestinal Traktus Urogenital dan organ reproduksi Traktus Respiratorius Sistem Syaraf Mamae dan organ-organ superfisial I. PENDAHULUAN KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RADIOLOGI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL Pelayanan Radiodiagnostik adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan energi pengion dan energi non pengion untuk melakukan diagnostik

Lebih terperinci

BAB VIII PEMERIKSAAN PARU-PARU A. PENDAHULUAN

BAB VIII PEMERIKSAAN PARU-PARU A. PENDAHULUAN BAB VIII PEMERIKSAAN PARU-PARU A. PENDAHULUAN Bronchus, jaringan paru, dan pleura merupakan komponen dari paru-paru. Perubahan-perubahan pada jaringan ini akan dapat menimbulkan perubahan fungsi dan struktur

Lebih terperinci

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal. dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Osteoarthritis (OA), atau yang biasa dikenal dengan penyakit sendi degeneratif, merupakan penyakit dengan kerusakan sendi diarthrodial (sendi yang dapat bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan dokter, hal ini menyebabkan kesulitan mendiagnosis apendisitis anak sehingga 30

BAB I PENDAHULUAN. dengan dokter, hal ini menyebabkan kesulitan mendiagnosis apendisitis anak sehingga 30 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insiden kematian apendisitis pada anak semakin meningkat, hal ini disebabkan kesulitan mendiagnosis appendik secara dini. Ini disebabkan komunikasi yang sulit antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan kerusakan kartilago articulatio serta menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan kerusakan kartilago articulatio serta menimbulkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Osteoarthritis (OA) adalah penyakit articulatio degeneratif yang berhubungan dengan kerusakan kartilago articulatio serta menimbulkan disabilitas. Osteoarthritis

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tekanan Intra Abdomen Rongga abdomen dapat dianggap sebagai kotak tertutup dengan dinding yang keras (iga, tulang belakang, dan pelvis) serta dinding yang fleksibel (dinding

Lebih terperinci

Volume 2 No. 5 April 2016 ISSN :

Volume 2 No. 5 April 2016 ISSN : PENGARUH PEMERIKSAAN GENU PROYEKSI SKYLINE TERHADAP GAMBARAN TERBUKANYA CELAH SENDI LUTUT PADA KASUS OSTEOARTHRITIS Sri Wagiarti 1), Agus Wiyantono 2) 1), 2) Program Studi D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Disfungsi dasar panggul memiliki prevalensi

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J POST APPENDIKTOMY DI BANGSAL MAWAR RSUD Dr SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J POST APPENDIKTOMY DI BANGSAL MAWAR RSUD Dr SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J POST APPENDIKTOMY DI BANGSAL MAWAR RSUD Dr SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar

Lebih terperinci

RONTGEN Rontgen sinar X

RONTGEN Rontgen sinar X RONTGEN Penemuan sinar X berawal dari penemuan Rontgen. Sewaktu bekerja dengan tabung sinar katoda pada tahun 1895, W. Rontgen menemukan bahwa sinar dari tabung dapat menembus bahan yang tak tembus cahaya

Lebih terperinci

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai : CHECKLIST KELUHAN UROGENITAL Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai : No Aspek yang dinilai Nilai 0 1 2 Anamnesis 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri keduanya 0 : melakukan< 2 3 Menanyakan identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak dalam kondisi

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST APPENDIKTOMY DI RUANG MELATI I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST APPENDIKTOMY DI RUANG MELATI I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN: POST APPENDIKTOMY DI RUANG MELATI I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Diajukan Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Foramen Mentale Foramen mentale adalah suatu saluran terbuka pada korpus mandibula. Melalui foramen mentale dapat keluar pembuluh darah dan saraf, yaitu arteri, vena

Lebih terperinci

TUBERKULOSIS PADA PASIEN DENGAN HIV AIDS. dr. Bambang Satoto,Sp.Rad(K),M.Kes Departemen Radiology F.K Undip /RSUP Dr Kariadi Semarang

TUBERKULOSIS PADA PASIEN DENGAN HIV AIDS. dr. Bambang Satoto,Sp.Rad(K),M.Kes Departemen Radiology F.K Undip /RSUP Dr Kariadi Semarang TUBERKULOSIS PADA PASIEN DENGAN HIV AIDS dr. Bambang Satoto,Sp.Rad(K),M.Kes Departemen Radiology F.K Undip /RSUP Dr Kariadi Semarang PENDAHULUAN Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia tidak akan pernah lepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari sekian banyak kasus penyakit jantung, Congestive Heart Failure

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari sekian banyak kasus penyakit jantung, Congestive Heart Failure BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari sekian banyak kasus penyakit jantung, Congestive Heart Failure (CHF) menjadi yang terbesar. Bahkan dimasa yang akan datang penyakit ini diprediksi akan terus bertambah

Lebih terperinci

A. Pemeriksaan Fisik

A. Pemeriksaan Fisik A. Pemeriksaan Fisik 1. Inspeksi Pada apendisitis akut sering ditemukan adanyaabdominal swelling, sehingga pada pemeriksaan jenis ini biasa ditemukan distensi perut. - tidak ditemukan gambaran spesifik.

Lebih terperinci

DIVERTICULITIS DIVERTICULITIS

DIVERTICULITIS DIVERTICULITIS DIVERTICULITIS DIVERTICULITIS Definisi Diverticulitis Diverticulitis adalah suatu kondisi dimana diverticuli pada kolon (usus besar) pecah. Pecahnya berakibat pada infeksi pada jaringan-jaringan yang mengelilingi

Lebih terperinci

K35-K38 Diseases of Appendix

K35-K38 Diseases of Appendix K35-K38 Diseases of Appendix Disusun Oleh: 1. Hesti Murti Asari (16/401530/SV/12034) 2. Rafida Elli Safitry (16/401558/SV/12062) 3. Zidna Naila Inas (16/401578/SV/12082) K35 Acute Appendicitis (Radang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lokasinya dan kapsulnya yang tipis Glisson capsule. Cedera organ hepar

BAB I PENDAHULUAN. lokasinya dan kapsulnya yang tipis Glisson capsule. Cedera organ hepar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penyebab tingginya angka kematian pada pasien trauma tumpul abdomen adalah perdarahan pada organ hepar yang umumnya disebabkan oleh karena kecelakaan lalu

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH

Lebih terperinci

Untuk mendiagnosia klinik DBD pedoman yang dipakai adalah yang disusun WHO :

Untuk mendiagnosia klinik DBD pedoman yang dipakai adalah yang disusun WHO : Musim hujan, akan merupakan yangdiharaplkan nyamuk untuk berkembang biak dan siap mencari mangsa, terutama nyamuk Aedes Aegity penyebab DBD. Hati- hati... Dewasa ini penyakit DBD masih merupakan salah

Lebih terperinci

Cedera Spinal / Vertebra

Cedera Spinal / Vertebra Cedera Spinal / Vertebra Anatomi 7 Servikal Anterior 12 Torakal Posterior 5 Lumbal Sakral Anatomi Posterior Anterior Motorik Cedera Spinal Sensorik Otonom Susunan Syaraf ke Ekstremitas Plexus Brachialis

Lebih terperinci

Task Reading: ASBES TOSIS

Task Reading: ASBES TOSIS Task Reading: ASBES TOSIS Pendahuluan Asbestosis merupakan menghirup serat asbes. gangguan pernapasan disebabkan oleh Asbes atau Asbestos adalah bentuk serat mineral silika tahan terhadap asam kuat, serta

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kanalis Mandibularis Kanalis mandibularis adalah saluran yang memanjang dari foramen mandibularis yang terletak pada permukaan medial ramus. Kanalis ini dialiri oleh inferior

Lebih terperinci

PROFIL RADIOLOGIS TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RSUD DR HARDJONO-PONOROGO SKRIPSI

PROFIL RADIOLOGIS TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RSUD DR HARDJONO-PONOROGO SKRIPSI PROFIL RADIOLOGIS TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RSUD DR HARDJONO-PONOROGO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran OLEH : EKA DEWI PRATITISSARI

Lebih terperinci

Sectio Caesarea PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

Sectio Caesarea PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) Sectio Caesarea 1. Pengertian ( Definisi) Persalinan buatan, di mana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SK/XI/2008 tentang pedoman pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik,

BAB I PENDAHULUAN. SK/XI/2008 tentang pedoman pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan penyakit paru obstruktif kronik telah di bahas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1022/MENKES/ SK/XI/2008 tentang pedoman

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018 Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia I. Pendahuluan Manual ini merupakan panduan pelatihan keterampilan klinis pemeriksaan apendisitis

Lebih terperinci

Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia

Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia I. Pendahuluan Manual ini merupakan panduan pelatihan keterampilan klinis pemeriksaan apendisitis dan Hernia bagi Instruktur dan Mahasiswa kalangan

Lebih terperinci

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. PEMBERIAN UKURAN ANGKA UKUR Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. ANGKA UKUR Jika angka ukur ditempatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak dalam kondisi

Lebih terperinci

SKILL-LAB (RADIOLOGI)

SKILL-LAB (RADIOLOGI) Rabu, 15 Desember 2010 Skills-Lab SKILL-LAB (RADIOLOGI) Bismillaahirrahmaanirrahiim... Pertama tama, mari kita lihat checklistnya dulu. No ASPEK PENILAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan 1. Posisi foto: AP,

Lebih terperinci

JOURNAL READING Imaging of pneumonia: trends and algorithms. Levi Aulia Rachman

JOURNAL READING Imaging of pneumonia: trends and algorithms. Levi Aulia Rachman JOURNAL READING Imaging of pneumonia: trends and algorithms Levi Aulia Rachman 1410.2210.27.115 Abstrak Pneumonia merupakan salah satu penyakit menular utama yang menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas

Lebih terperinci

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak DESKRIPSI FOTO X-Ray Foto Schedel AP/Lateral o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak o Tabula eksterna, diploe dan tabula interna ada fraktur?, kalsifikasi? o Vaskular marking (garis pembuluh darah) ada/tidak,

Lebih terperinci

PYLORUS STENOSIS HYPERTROPHY

PYLORUS STENOSIS HYPERTROPHY PYLORUS STENOSIS HYPERTROPHY Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik memahami dan mengerti tentang embriologi, anatomi, fisiologi, patologi dan patogenesis dari hypertrophic

Lebih terperinci

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA Fraktur tibia umumnya dikaitkan dengan fraktur tulang fibula, karena gaya ditransmisikan sepanjang membran interoseus fibula. Kulit dan jaringan subkutan sangat tipis pada bagian

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN A. JALAN LAHIR (PASSAGE) B. JANIN (PASSENGER) C. TENAGA atau KEKUATAN (POWER) D. PSIKIS WANITA (IBU)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan 1. Mengetahui definisi foto polos abdomen. 2. Mengetahui prinsip pemeriksaan foto polos abdomen.

BAB I PENDAHULUAN Tujuan 1. Mengetahui definisi foto polos abdomen. 2. Mengetahui prinsip pemeriksaan foto polos abdomen. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia kedokteran saat ini sangat maju dengn pesat terutama dengan pekembangan dan aplikasi komputer bidang kedokteran sehingga ilmu radiologi turut berkembang pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kuman dapat tumbuh dan berkembang-biak di dalam saluran kemih (Hasan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kuman dapat tumbuh dan berkembang-biak di dalam saluran kemih (Hasan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu keadaan yang menyebabkan kuman dapat tumbuh dan berkembang-biak di dalam saluran kemih (Hasan dan Alatas, 1985).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampai saat ini apendisitis merupakan penyebab terbanyak dilakukannya operasi pada anak-anak. Selain itu apendisitis yang ditandai dengan keluhan nyeri perut kanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kompleksitas dari anatomi sinus paranasalis dan fungsinya menjadi topik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kompleksitas dari anatomi sinus paranasalis dan fungsinya menjadi topik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompleksitas dari anatomi sinus paranasalis dan fungsinya menjadi topik yang menarik untuk dipelajari. Sinus paranasalis dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

Portal Hypertension. Penyebab

Portal Hypertension. Penyebab Portal Hypertension Portal hypertension adalah peningkatan tekanan darah pada sistem pembuluh darah yang disebut sistem vena porta. Vena yang berasal dari lambung, usus, limpa, dan pankreas bergabung menjadi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

PENDAHULUAN ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI PENDAHULUAN Hemotoraks adalah kondisi adanya darah di dalam rongga pleura. Asal darah tersebut dapat dari dinding dada, parenkim paru, jantung, atau pembuluh darah besar. Normalnya, rongga pleura hanya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Anatomi Abdomen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Anatomi Abdomen 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Abdomen Dinding abdomen terdiri daripada kulit, fascia superfiscialis, lemak, otototot, fascia transversalis dan parietal peritoneum (Shaikh, 2014). Selain itu, posisi

Lebih terperinci

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA Pertemuan 1 PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA MK : Biomedik Dasar Program D3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail.com nersfresh@gmail.com www.mediaperawat.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jantung, seorang pasien harus memiliki tampilan berupa gejala gagal. gangguan fungsi struktur atau fungsi jantung saat istirahat.

BAB I PENDAHULUAN. jantung, seorang pasien harus memiliki tampilan berupa gejala gagal. gangguan fungsi struktur atau fungsi jantung saat istirahat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gag adah sindrom klinis yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi. 1 Untuk dapat didiagnosis sebagai gag, seorang pasien harus memiliki tampilan berupa geja

Lebih terperinci

NEUROIMAGING Fadel Muhammad Garishah Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro RSUP Dr. Kariadi

NEUROIMAGING Fadel Muhammad Garishah Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro RSUP Dr. Kariadi NEUROIMAGING Fadel Muhammad Garishah Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro RSUP Dr. Kariadi Neuroimaging merupakan salah satu peranan radiodiagnostik di bidang ilmu penyakit saraf.

Lebih terperinci

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya: ASKEP CA OVARIUM A. Pengertian Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis adalah salah satu penyebab akut abdomen paling banyak pada

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis adalah salah satu penyebab akut abdomen paling banyak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Apendisitis adalah salah satu penyebab akut abdomen paling banyak pada anak dan paling sering jadiindikasi bedah abdomen emergensi pada anak.insiden apendisitis secara

Lebih terperinci