Modul ke: Komunikasi Massa. Model Model Komunikasi. Radityo Muhammad, SH.,M.A. Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Transkripsi

1 Modul ke: Komunikasi Massa Model Model Komunikasi Fakultas FIKOM Radityo Muhammad, SH.,M.A Program Studi Public Relations

2 Pengertian Model

3 Pengertian Model Penjelasan (Explanation) Teori Dari Suatu Fenomena. Representasi (Analogi) Model Model dalam arti Luas Gambaran yang dirancang untuk mewakili kenyataan. (Image of Reality) Setiap Representasi (Gambaran) Simbolis dari suatu benda, proses atau gagasan ide. (Little John)

4 Mengapa perlu Model?

5 Komunikasi dalam Komunikasi Massa Pada dasarnya Komunikasi merupakan fenomena yang Kompleks TawarMenawar Saling Mempengaruhi Bertukar (Bargaining, Interaction, and Exchange). Dan dalam komunikasi massa proses komunikasi tsb. Menjadi jauh lebih kompleks lagi. Berlangsung Halus dan Kompleks

6 Massa dalam Komunikasi Massa Mass berarti Besar Besaran. Banyak Tersebar Serentak (Massively) Walaupun Komunikasi Massa proses dasarnya sama seperti halnya komunikasi antara 2 orang, tetapi dalam Skala yang Besar (Lebih Besar)

7 Definisi model (Mortensen)

8 Model komunikasi (Mortensen)

9 Fungsi dan Kegunaan Model

10 Fungsi dan Kegunaan Model Wiseman & Barker Irwin D.J Bross Deutsch Melukiskan Proses Komunikasi Kerangka rujukan untuk memikirkan masalah Mengorganisasikan sesuatu yang tadinya tidak teramati. Menunjukkan hubungan visual Membantu menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi Menyarankan kesenjangan informasional, yang akan menganalisa suatu model Terbukanya problem abstraksi Fungsi heuristik. Membantu menjelaskan sesuatu Fungsi prediksi

11 Fungsi dan Kegunaan Model Jalaludin Rahmat Memberikan informasi yang berorientasi pada tindakan Menyajikan informasi yang berkaitan dengan masa depan Menunjukkan arah alternatif tindakan Menyajikan situasi masalah yang kompleks, formal, berstruktur Mencerminkan pendekatan ilmiah

12 Keterbatasan Model

13 Keterbatasan Model (Kaminski) Oversimplifikasi Model lebih sederhana dari subjeknya itu sendri, bisa menghilangkan point pentingnya. Mengakibatkan Kebingungan Mengakibatkan kebingungan di antara perilaku yang digambarkan oleh model. model seringkali dibingungkan dengan realitas. (Mortensen) Premature Closure Model pada dasarnya merupakan abstraksi realitas. Karena model dapat membatasi kesadaran kita pada kemungkinan dari konseptualisasi.(kaplan)

14 Taksonomi Model

15 Taksonomi Model (Hanneman & McEwen) Model Komunikasi Model Mental Model Simbolik Model Fisik Matematika Ikonik Verbal Analog

16 Traditional and Modern Mass Communication

17 Ciri Komunikasi Massa Tradisional Audiens Besar, Tersebar, Heterogen, Anonim Organisasi Formal & Kompleks Cara Kerja Industrialisasi Modal Opersional Besar Orientasi Profit Persaingan Usaha (Sangat Kompetitif) Terdapat spesialisasi kerja Birokrasi Feedback Gatekeeper Delayed Beberapa

18 Ciri Komunikasi Massa Modern Interaktivitas Antara komunikan dan komunikator terdapat interaksi untuk mempengaruhi pembentukan makna Audiens lebih aktif Organisasi Non Formal Pengaburan Lembaga Media Cara Kerja Dapat diproduksi Individu (Terjangkau) Biaya Operasional Murah Tidak Selalu Profit Oriented Feedback Bisa langsung Gatekeeper Sedikit /Tanpa Gatekeeper

19 Pengertian Komunikasi Secara sederhana Komunikasi pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan menggunakan media atau channel tertentu. Who Says What In which Channel To Whom With what Effect Komunikator Pesan / Message Media Komunikan Dampak/efek Siapa yang mengatakan Mengatakan apa? Melalui saluran apa? Kepada siapa? Mengakibatkan apa?

20 Komponen Komunikasi dan Komunikasi Massa Laswell Roger Wilbur Hiebert and Bon Who Say what In which channel To Whom With what Effect Source Message Channel Receiver Source Encoder Signal Decoder Destination Comunicator Codes and Content Gatekeeper Regulator The Media Filter Audience Feedback Akan kita ulas di slide berikutnya..

21 Roger dan Lasswell Model Roger Source Massages Channel Receiver Model Lasswell Who Says What In Which Channel To Whom With what effect

22 Schramm Interactive Model (Wilbur Schramm 1954) Source/Media Massa Audiens Media Decoding Interpretation Encoding Melakukan Decoding Interpretation, Encoding Masing masing berhubungan dengan anggota kelompoknya Umpan balik sifatnya Inferensian (Dugaan) Masukan dari berbagai Sumber (Lingkungan)

23 Tradisional VS Modern Model Komunikasi Massa Tradisional Model Komunikasi Massa Modern Single Stage Level One to Many Multi Stage Level One to One; One to Many; One to Few Few to One; Few to Few Many to Many; Many to One Linear Cenderung Linear Interaktivitas Memungkinkan Komunikasi 2 Arah

24 Model Komunikasi Tradisional One to Many Linear Recipients/ Audiens Media Source/ Media Massa

25 Model Komunikasi Massa Modern HCI (Human Computer Interaction) Sumber :Highered McGrawHill,

26 Model Maletzke

27 Maletzke Communication Model

28 Model Maletzke (Penekanan pada Citra) Komunikator Pesan Medium Recipient Citra diri komunikator Kepribadian komunikator Team work komunikator Organisasi Lingkungan sosial Penekanan dan pembatasan dari saluran media Pemilihan dan struktur isi pesan (mempengaaruhi bagaimana komunikator menyusun dan menyampaikan pesan) Penekanan dan pembatasan/kend ala isi pernyataan Citra Medium dari Komunikan Tekanan atau kendala medium dari komunikator Komunikan Efek perolehan isi Medium Organisasi Pemilihan isi medium oleh Komunikan Citra diri Komunikan Struktur kepribadian Komunikan Komunikan sebagai bagian dari audience Lingkungan sosial Komunikan

29 Information Seeking Model

30 Information Seeking Model Recipient The Medium The Message The Communi cator Information seeking merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh informasi sebagai respon terhadap kebutuhan atau gap pengetahuan.

31 Relevant Message Audiens I m a g e R e a l i Relevant Irrelevant Info Message Message o f t y Relevant Info Message

32 Pola Information Seeking Searching Mencari secara spesifik Browsing Mencari secara General Navigate Encounter Mencari apa saja yang menarik Kebetulan dapat yang menarik

33 Terima Kasih Radityo Muhammad, SH, M.A.