BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Sugiarto Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah hal terpenting dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, komunikasi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Menurut Wilbur Schramm, komunikasi dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat terpisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi, tidak mungkin masyarakat terbentuk. Sebaliknya, tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi (Schramm,1982 : 15). Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah: Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap (Onong Uchjana Effendy,2005 : 10) Pengertian Komunikasi secara umum ialah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Onong (2005) mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Laswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Laswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What Ini Which Channel To Whom With What Effect? 12
2 13 Paradigma Laswell tersebut menunjukan bahwa komunikasi meliputi lima unsure sebagai jawban dari pertanyaan yang diajukan itu, yaitu : 1. Komunikator / Sumber (Communicator / Source)I adalah pihak yang mempunyai kepentingan untuk berkomunikasi. 2. Pesan (Message)I adalah apa yang dikomunikasikan sumber kepada penerima, atau apa yang diterima dari kegiatan komunikasi antar pihak yang bersangkutan. 3. Media (Channel) adalah suatu alat yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesan kepada penerima. 4. Penerima (Receiver) adalah orang yang menerima pesan yang disampaikan oleh sumber 5. Efek (Effect) adalah apa yang terjadi pada penerima setelah menerima pesan dari sumber.(onong 2005:10) Jenis Jenis Komunikasi Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Jenis jenis komunikasi terdiri dari : 1. Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang pesannya disampaikan melalui kata kata, dan kata tersebut disampaikan secara jelas, singkat, dan sesuai dengan pembendaharaan kata kata.
3 14 2. Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang dimana penyampaian pesannya tanpa melalui kata kata, jadi komunikasi dilakukan melalui gerak atau bahasa tubuh Jenis Penelitian Komunikasi 1. Penelitian Komunikasi Interpersonal : masuk dalam jenis penelitian ini antaranya: Interaksi Simbolik 2. Penelitian Komunikasi Publik : terkait dengan penelitian ini antaranya: sistem informasi dalam organisasi 3. Penelitian Komunikasi Antarbudaya : meliputi berbagai penelitian komunikasi yang berkaitan dengan budaya yang berbeda. 4. Penelitian Komunikasi Etnik : meliputi berbagai penelitian menyangkut sistem komunikasi etnik 5. Penelitian Komunikasi Massa : menyangkut penelitian komunikasi yang berkaitan dengan sejumlah media, menyangkut penelitian yang terkait dengan komunikasi dan media massa. (Syaiful Rohim, 2009 : 17-21)
4 Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Massa Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Dalam perkembangannya, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa. Dapat diambil arti media massa adalah bagian yang sangat penting yang tidak bisa dilepaskan dari komunikasi massa. Media massa disini bentuknya antara lain media elektronik (televisi, radio), media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), buku dan film. Namun dalam perkembangannya yang modern, ada satu perkembangan dalam media massa, yaitu internet. Jika ditinjau dari ciri, fungsi, dan elemennya internet masuk dalam bentuk komunikasi massa. Dengan demikian, internet bisa ditambahkan kedalam bentuk komunikasi massa. Kemampuan untuk menjangkau ribuan, bahkan jutaan orang merupaka cirri dari komunikasi massa, yang dilakukan melalui medium massa seperti televisi, koran, dan internet. Komunikasi massa dapat didefinisikan juga sebagai proses penggunaan sebuah medium massa untuk mengirim pesan kepada audiens yang luas untuk tujuan member informasi, menghibur, atau membujuk. Agar menghindari kesalah pahaman, kita harus membedakan antara mass communications dengan mass communication. Jay Back dan Frederick C. Whiteney mengemukakan dalam bukunya Introduction to Mass Communication (1988) bahwa Mass Communications lebih merujuk pada media mekanis yang digunakan dalam komunikasi massa yakni media massa. Sementara itu Mass
5 16 Communication lebih menunjuk pada teori atau teoritik, atau bisa dikatakan Mass Communication lebih menunjuk pada proses dalam komunikasi massa Fungsi Komunikasi Massa Menurut Charles R. Wright didalam buku Wiryanto, fungsi komunikasi massa secara umu dibagi menjadi 4 fungsi yaitu : (Wiryanto, 2000 : 11-12) 1. Surveillance : fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian atau peristiwa didalam atau diluar masyarakat. 2. Correlation : fungsi interprestasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian. 3. Transmission : Fungsi mengkomunikasikan informasi nilai nilai dan norma sosial budaya dari angota masyarakat yang satu ke yang lainnya atau pendatang baru. 4. Entertainment : kegiatan kegiatan komunikatif yang dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek efek tertentu Karakteristik Komunikasi Massa 1. Komunikator Melembaga atau Komunikator Kolektif karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang. 2. Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak. 3. Menimbulkan keserempakan dan keserentakan penerimaan oleh massa.
6 17 4. Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan pendidikan. 5. Berlangsung satu arah 6. Umpan Balik Tertunda atau Tidak Langsung, respon audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi. 2.3 Teori Khusus Uses and Gratifications Theory Pertama kali dikenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz (1974). Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi.(dedy Nur Hidayat,2006 : 192) Dalam teori uses and gratifications ditekankan bahwa audience aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk memuaskan kebutuhannya. Teori uses and gratifications lebih menekankan pada pendekatan manusiawi dalam melihat media massa. Artinya, manusia itu mempunyai otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Blumer dan Katz percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alasan khalayak untuk menggunakan media. Menurut pendapat teori ini, konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana mereka menggunakan media dan
7 18 bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Teori ini juga menyatakan bahwa media dapat mempunyai pengaruh jahat dalam kehidupan. Philip Palmgreen menyatakan bahwa kepuasan yang anda cari dari media ditentukan oleh sikap anda terhadap media tersebut, keyakinan anda tentang media tertentu apa yang dapat memuaskan anda, dan penilaian anda tentang material tersebut. Ketika anda memperoleh pengalaman dengan sebuah program, kepuasan yang anda dapatkan selanjutnya akan mempengaruhi keyakinan anda, juga menguatkan pola penggunaan anda. (Stephen W. Littlejohn, 2009:426) Sementara Schramm dan Porter dalam bukunya Men, Women, Message and Media (1982) pernah memberikan formula untuk menjelaskan bekerjanya teori ini. Janji Imbalan Upaya yang Diperlukan = Probabilitas Seleksi Tabel 2.1 Formula Teori Uses and Gratifications Imbalan disini bisa berarti imbalan yang saat itu juga diterima atau imbalan yang tertunda. Sebagai contoh kita menyaksikan program acara ditelevisi untuk memenuhi kebutuhan mendapatkan informasi atau hiburan.
8 19 Upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sangat bergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kemudahan memanfaatkannya. Bila kita membagi janji imbalan dengan upaya yang diperlukan, kita memperoleh probabilitas seleksi dari media massa tertentu. Kita bisa memahami interaksi orang dengan media melalui pemanfaatan media oleh orang itu (uses) dan kepuasan yang diperoleh (gratification). Alasan khalayak memilih media adalah karena setiap orang berbeda tingkat pemanfaatan medianya. Ada yang menggunakan media untuk mendapatkan informasi dan berita, ada yang menggunakan media untuk mendapatkan hiburan dan fungsifungsi lainnya. Ada 3 fungsi penting dalam teori uses and gratifications yang mempengaruhi bagaimana/alasan audiens menggunakan media. (John Vivian,2008:477) 1. Fungsi Mengawasi Dalam masyarakat modern, pengawasan dan kewaspadaan disediakan oleh media massa, yang dapat mengawasi dan memantau lingkungan global dan lokal untuk mendapatkan informasi yang membantu orang menentukan keputusan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Berita adalah contoh paling umum dari fungsi mengawasi. Dari laporan kemacetan lalu lintas, orang bisa menentukan jalan mana yang akan ditempuhnya untuk mencapai tujuannya. Dari laporan saham di media, orang bisa menentukan harus menginvestasikan uang mereka kemana. Semua orang membutuhkan
9 20 informasi yang dapat diandalkan tentang lingkungan sekitar agar mereka bisa mengetahui tentang kejadian kejadian yang terjadi disekitar mereka. Bukan hanya dari berita, dari drama dan lainnya, orang jadi bisa mengetahui tentang budaya yang sedang terjadi disekitar mereka. Pada intinya, fungsi mengawasi ini bertujuan agar orang dapat terus mendapatkan informasi terbaru dari kejadian kejadian sekitar, agar mereka bisa memperkirakan tindakan apa yang akan mereka lakukan. 2. Fungsi Sosialisasi Mencari informasi adalah sifat alami setiap manusia yang membantu mereka bisa diterima orang lain di masyarakat. Fungsi sosialisasi ini adalah proses yang tidak akan berhenti dan selalu berhubungan dengan media. Pada dasarnya, untuk bersosialisasi dengan orang lain, kita pastinya membutuhkan informasi tentang apa yang akan kita sosialisasikan dengan orang lain. Sebagai contoh, kita bersosialisasi dengan orang lain membicarakan tentang pertandingan sepak bola yang baru terjadi beberapa hari yang lalu, kita bisa mendapatkan informasi tentang pertandingan tersebut dari media massa, baik media cetak, media siar, maupun media online. Media membantu individu menjaga hubungan sosial dengan memberi mereka informasi yang sama. Dalam pengertian ini media adalah penting dalam menciptakan komunitas. 3. Fungsi Diversi Fungsi diversi atau pengalihan berfungsi untuk pengalihan diri seseorang dari kejemuan sehari-hari melalui media massa, missal dengan menonton acara televisi, sinetron, berita, acara olahraga. Hasil dari pengalihan ini berupa stimulasi, relaksasi, atau pengenduran emosi.
10 21 1. Stimulasi, dalam masyarakat modern, media massa hampir selalu menjadi stimulant penghilang kejemuan. Media massa disini berfungsi untuk mendorong manusia untuk menghilangkan kejemuan sehari-hari mereka. 2. Relaksasi, disini media berfungsi untuk mengurangi beban diotak manusia dengan memberikan hiburan hiburan yang mengurangi beban tersebut dari diri kita agar lebih merasa tenang. 3. Pelepasan, orang menggunakan media massa untuk melepaskan kepenatan. Menonton pertandingan sepak bola diakhir pecan bisa menghilangkan frustasi yang dirasakan seminggu sebelumnya. Teori uses and gratifications beroperasi dalam beberapa cara yang bisa dilihat dibawah ini 1. Lingkungan Sosial - Ciri demografis - Afiliasi kelompok 2. Kebutuhan Khalayak - Kognitif - Afektif - Integratif personal - Integratif sosial 3. Sumber Pemuasan Kebutuhan yang Berhubungan dengan Non Media - Keluarga, teman-teman - Komunikasi interpersonal
11 22 - Hobi 4. Penggunaan Media Massa - Jenis-jenis media - Isi media - Terpaan media - Konteks sosial 5. Pemuasan Media (fungsi) - Pengamatan lingkungan - Diversi - Identitas personal Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi, pengetahuan, dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada keinginan untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. Kebutuhan afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman pengalaman yang menyenangkan dan emosional. Kebutuhan pribadi secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individual. Kebutuhan sosial secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan penguatan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Dan kebutuhan pelepasan adalah kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan dan ketegangan dalam diri.
12 23 Pendekatan penggunaan dan kepuasan (uses and gratification) berfokus pada konsumen media ketimbang pesan media sebagai titik awalnya, dan menulusuri perilaku komunikasinya. Jadi pendekatan ini tidak mengharapkan adanya hubungan langsung antara pesan dan pengaruh, tetapi sebaliknya merumuskan pesan pesan yang akan digunakan oleh audiens, dan bahwa penggunaan tersebut bertindak sebagai variable penghalang dalam proses pengaruh. Audiens sangat bertanggung jawab dalam memilih media untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Disini media dianggap sebagai satu satunya faktor yang mendukung bagaimana kebutuhan terpenuhi, dan audiens dianggap sebagai perantara yang besar Teori Kepuasan (The Expectancy Disconfirmation Model) Teori ini mengemukakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut. (Ujang Sumarwan,2002:322) Dalam hal ini produk yang dikatakan adalah program acara Barclays Premier League. Bagaimana harapan konsumen sebelum menonton program acara tersebut, dan apa yang sesungguhnya diperoleh konsumen setelah menonton program acara tersebut.
13 24 Ketika konsumen membeli/menggunakan suatu produk, maka ia memiliki harapan tentang bagaimana produk tersebut berfungsi (Product Performance). Produk akan berfungsi sebagai berikut: 1. Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan, ini disebut sebagai diskonfirmasi positif (positive disconfirmation). Jika ini terjadi, maka konsumen akan merasa puas. 2. Produk berfungsi seperti yang diharapkan, inilah yang disebut sebagai konfirmasi sederhana (simple disconfirmation). Produk tersebut tidak memberikan rasa puas, dan produk tersebut pun tidak mengecewakan konsumen, dengan kata lain konsumen memiliki perasaan netral. 3. Produk berfungsi lebih buruk dari yang diharapkan, inilah yang disebut sebagai diskonfirmasi negatif (negative disconfirmation). Produk yang berfungsi buruk, tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan kekecewaan, sehingga konsumen merasa tidak puas.
14 25 Pengalaman Produk dan Merk Harapan Mengenai Merk Seharusnya Berfungsi Evaluasi Mengenai Fungsi Merk yang Sesungguhnya Ketidakpuasan Emosional : Merk Tidak Memenuhi Harapan Evaluasi Antara Harapan dan yang Sesungguhnya Konfirmasi Harapan : Fungsi Merk Tidak Berbeda Dengan Kepuasan Emosional : Fungsi Merk Melebihi Harapan Gambar 2.1 Model Diskonfirmasi Harapan Kepuasan Dari gambar diagram diatas bisa dijelaskan, bahwa pelangganakan memiliki harapan mengenai produk itu berfungsi, harapan itu berupa standar kualitas yang akan dibandingkan dengan fungsi ataukualitas produk yang sesungguhnya dirasakan pelanggan. Kemudian dalam mengevaluasi kepuasan ataupun tidak puas dari sebuah produk atau jasa, pelanggan akan menilai berbagai atribut seperti pengalaman dan merk. Kesimpulan dari teori kepuasan dan ketidak puasan mengenai model Diskonfirmasi Ekspektasi menjelaskan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan
15 26 merupakan perbandingan antara harapan mengenai merk yang seharusnya berfungsi dengan evaluasi mengenai fungsi yang sesungguhnya, sehingga pelanggan akan merasa puas, tidak puas, atau netral terhadap produk atau jasa dari perusahaan. Di dalam mengevaluasi kualitas suatu produk atau jasa, konsumen akan menilai berbagai atribut yang tergabung dalam dimensi kualitas produk : 1. Fungsi (Performance) 2. Fitur (Features) 3. Keandalan ( Reliability) 4. Usia Produk ( Durability) 5. Pelayanan (Serviceability) 6. Estetika (Aesthetics) 7. Persepsi Kualitas (Perceived quality)
BAB 1 PENDAHULUAN. televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak gerakan reformasi tahun 1998, media massa khususnya televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik fungsi maupun tujuan pembentukannya. Sejak
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh
BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi Massa Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
Lebih terperinciModul Perkuliahan VII Komunikasi Massa
Modul ke: 7 Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa Khalayak / Audiens Komunikasi Massa Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan
Lebih terperinciMODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK
MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK Komunikasi didefinisikan sebagai suatu proses, misalnya seorang komunikator menyampaikan pesan berupa lambang-lambang yang mengandung arti, lewat saluran tertentu
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi SOSIOLOGI KOMUNIKASI SOSIOLOGI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI MASSA Feni Fasta, M.Si Eka Perwitasari Fauzi, M.Ed Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Sejumlah upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejak awal kehadirannya hingga kini, televisi tidak dapat dipisahkan lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak awal kehadirannya hingga kini, televisi tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan kita. Media ini bisa dikatakan senantiasa menemani kita sejak bangun
Lebih terperinciMEDIA RELATIONS. Pokok Bahasan TV RELEASE. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 09 Fakultas Ilmu Komunikasi MEDIA RELATIONS Pokok Bahasan TV RELEASE Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Program Studi Public Relations http://mercubuana.ac.id POKOK BAHASAN TV Release: Perbedaan Release
Lebih terperinciHAMBATAN, EFEK dan TEORI EFEK KOMUNIKASI MASSA dalam SOSIOLOGI KOMUNIKASI
HAMBATAN, EFEK dan TEORI EFEK KOMUNIKASI MASSA dalam SOSIOLOGI KOMUNIKASI Hambatan dalam kegiatan komunikasi Efektivitas proses komunikasi Beberapa Hambatan dalam Komunikasi Massa Hambatan Psikologis Hambatan
Lebih terperinciPokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 4 - Join : Follow
Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 4 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter 01 Komunikasi Massa Pada Perkembangan Teknologi Komunikasi massa
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Uses and Gratification Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO
PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa
Lebih terperinciPertemuan 1 PENGERTIAN PENYIARAN
Pertemuan 1 PENGERTIAN PENYIARAN BROADCASTING SEBAGAI OBJEK STUDI ILMU KOMUNIKASI Apa sebenarnya komunikasi itu? Menurut pendapat Carl I Hovland yang mengetengahkan definisinya mengenai Science of Communication
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal ini membuat komunikasi pada saat ini dapat dilakukan, dimanapun, kapanpun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat membawa kita pada era komunikasi massa. Komunikasi pada awalnya sederhana berubah menjadi kompleks. Sejak ditemukannya mesin cetak
Lebih terperinciKOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: KOMUNIKASI MASSA Pengertian Komunikasi Massa Fakultas FIKOM Radityo Muhamad, MA Program Studi ILMU KOMUNIKASI Pengertian Komunikasi KOMUNIKASI Istilah komunikasi yang dalam bahasa Inggris dikenal
Lebih terperinciModul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.
Modul ke: Komunikasi Massa Pengantar Komunikasi Massa Fakultas FIKOM Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Proses Komunikasi Massa Proses Komunikasi Massa Dengan melihat formula
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Komunikasi Massa 2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Hakikat komunikasi adalah proses penyampaian pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum dan Teori Khusus. 2.1.1 Definisi Komunikasi. Bila dilihat dari etimologis bahasanya, berasal
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum dan Teori Khusus 2.1.1 Definisi Komunikasi Bila dilihat dari etimologis bahasanya, berasal dari bahasa Latin, comunis yang berarti membuat kebersamaan atau membangun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS II.1. Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata commmunis yang berarti sama. Sama disini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Penelitian ini berfokus pada motif pendengar di Surabaya dalam mendengarkan program dari colors radio 87,7 FM Casual and Fun. Motif merupakan penggerak untuk melakukan
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom
Kecakapan Antar Personal Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini merupakan tinjauan tentang komunikasi atau interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal serta saling
Lebih terperinciYetti Wira Citerawati SY
maratus-iklan-20112006... khatulistiwa.net By Yetti Wira Citerawati SY Proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannyadikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA. Landasan teori merupakan bagian yang membahas uraian pemecahan
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang membahas uraian pemecahan masalah. Teori ini adalah teori yang sudah dipahami banyak orang dan digunakan untuk menganalisa suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada motif audiens atau khalayak masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program acara Good Morning Hard Rockers Surabaya. Motif merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebudayaannya, media mengalami kemajuan pula melalui alat komunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta peradaban dan kebudayaannya, media mengalami kemajuan pula melalui alat komunikasi yang dipergunakannya. Semua digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi memiliki peran penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi memiliki peran penting bagi dunia komunikasi. Pada awalnya perkembangan sebuah media diawali dengan munculnya media cetak. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa Latin communicatio, dan bersumber dari
Lebih terperinciMOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO
MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Pengertian Komunikasi Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui
Lebih terperinciModul Perkuliahan VII Komunikasi Massa
Modul ke: 8 Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa Teori DeFleur dan Ball-Rokeach Tentang Pertemuan Dengan Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting
Lebih terperinciLuas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.
Luas Lingkup Komunikasi Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Untuk Apa Kita Berkomunikasi? (Berbagai Kekeliruan dalam Memahami Komunikasi) Tidak ada yang sukar tentang komunikasi. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini sangat cepat. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kehidupan masyarakat termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Komunikasi. Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, communication, yang artinya sama-sama di sini maksudnya sama maknanya (Effendi, 1993:9). Laswell menerangkan bahwa
Lebih terperinciMARKETING PUBLIC RELATIONS
MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori Kerangka Teori adalah menggambarkan dari teori yang mana suatu problem riset berasal (seperti dalam beberapa studi eksperimental), atau dengan teori yang mana
Lebih terperinciKomunikasi Massa. Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si
Komunikasi Massa Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si Pengertian Komunikasi Massa Bittner dalam bukunya Mass Communications: An Introduction (1980) mengatakan bahwa komunikasi massa adalah pesan-pesan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peranan media. Media massa menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan akan beras meningkat pesat seiring dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi berkembang dengan pesat dan semakin aktual sehingga membuat masyarakat ingin selalu mengakses perkembangan informasi. Dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan proses pernyataan manusia yang dinyatakan dalam bentuk pikiran atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Komunikasi bukan hanya sekedar sebuah kegiatan
Lebih terperinciProses Komunikasi Di Perpustakaan
Proses Komunikasi Di Perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi Kelompok Menurut beberapa ahli, terdapat beberapa definisi komunikasi. Menurut Mulyana (2002: 54) mengatakan bahwa komunikasi sebagai situasi-situasi yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu
BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi Massa Dari berbagai macam cara komunikasi dilaksanakan dalam masyarakat manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu sendiri pada satu
Lebih terperinciBAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IKLAN
1 ABSTRAK Perkembangan dunia komunikasi dan media massa adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Melalui media massa saat ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang tidak terbatas. Tidaklah heran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harold D. Lasswell menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With What Effect? (siapa mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya remaja sering melupakan pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat. Dimana para remaja sering melupakan dan tidak perduli
Lebih terperinci3 & 4. Modul Perkuliahan III dan IV Sosiologi Komunikasi. Proses Komunikasi Dalam Masyarakat. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.
Modul ke: 3 & 4 Modul Perkuliahan III dan IV Sosiologi Komunikasi Proses Komunikasi Dalam Masyarakat Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Broadcasting Judul Sub Bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.2 Kerangka Teori Sebelum terjun ke lapangan, seorang peneliti harus terlebih dahulu menyusun suatu kerangka teori. Kerangka teori merupakan kajian tentang bagaimana hubungan teori
Lebih terperinciDari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti
Komunikasi & Konseling dalam Praktik Kebidanan Apa itu Komunikasi? Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI
ACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pengaruh Program Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU) Sona Adha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang begitu cepat menyebabkan masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses informasi yang diinginkan, tanpa batasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris Communications
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Dasar / Umum Teori - teori dasar / umum yang digunakan penulis dan dibahas penulis yaitu : 2.1.1 Komunikasi Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketergantungan orang akan media semakin tinggi. Dalam masyarakat yang sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ketergantungan orang akan media semakin tinggi. Dalam masyarakat yang sedang berkembang seperti
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Model-Model Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Broadcasting 07 Abstract Modul ini membahas pengertian dan funsi
Lebih terperinciKomunikasi massa dan efek media terhadap individu
Click to edit Master title style Komunikasi massa dan efek media terhadap individu Click to edit Master subtitle style *Rahmawati Z Komunikasi massa Sistem komunikasi massa Oleh komunikator professional
Lebih terperinciManusia sebagai Makhluk Sosial
persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia semakin ingin tahu keadaan sekitarnya. Setiap peristiwa dan kejadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan informasi menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan informasi. Perkembangan informasi yang berjalan begitu cepat membuat manusia semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini televisi merupakan salah satu media masa yang sangat populer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini televisi merupakan salah satu media masa yang sangat populer di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2006, 85,86% penduduk Indonesia memiliki kemampuan untuk
Lebih terperinciModul Komunikasi Bisnis
BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran 1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi 2. Mengetahui komponen komunikasi 3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi 4. Mengetahui proses komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep 2.1.1 Kebutuhan Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan dasar. Katz, Gurevitch, dan Haas (dalam Effendi, 2003 : 296) mendeskripsikan lima kebutuhan dasar tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan terakhir situasi segala aspek kehidupan. Salah satu media yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perubahan dan perkembangan zaman yang bergerak semakin cepat, masyarakat membutuhkan informasi secara cepat akurat tentang perkembangan terakhir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan peranan media. Media massa dianggap penting karena berfungsi sebagai pemberi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciUnsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi
Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi Tiga konseptualisasi komunikasi 1. Komunikasi sebagai tindakah satu-arah Penyampaian pesan Co: Seseorang bercerita mengenai suatu masalah. Menurut Michael Burgoon
Lebih terperinciTAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN
TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran yang sangat penting. Setiap manusia yang hidup memerlukan media massa. Masyarakat mendapat informasi dengan membaca surat kabar, menonton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1
PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi, Daerah Provinsi itu dibagi lagi atas daerah Kabupaten dan daerah Kota. Setiap daerah Provinsi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Massa Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (elektronik dan cetak). Sebelum melangkah secara luas tentang komunikasi massa, perlu diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai definisi yaitu sebuah transmisi sebuah pesan dari sumber kepada penerima, lebih dari 50 tahun konsep komunikasi dikemukakan olehn Harold Lasswell,
Lebih terperinciKomunikasi dan Media Massa. Sesi 13 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Komunikasi dan Media Massa Sesi 13 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Media? Saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator (source) kepada komunikan (receiver) Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciSaya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet. (Napoleon)
Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet. (Napoleon) Komunikasi massa Puri Kusuma D.Putriii 1. Apa yang Anda ketahui mengenai komunikasi massa? Sebutkan contohnya! 2.
Lebih terperinciTujuan dan Akibat Komunikasi. Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si
Tujuan dan Akibat Komunikasi Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi dari Sudut kepentingan sumber Tukjuan Komunkasi dari sudut kepentingan penerima 1. memberikan informasi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita. Perkembangan jaman dan teknologi ini juga berimbas kepada proses berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini khususnya di bidang komunikasi dan informasi, membuat semakin cepat akses informasi yang bisa di peroleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radio Sebagai Media Massa Radio adalah salah satu bentuk dari media massa elektronik selain televisi. Radio siaran ( broadcasting ) dimulai sejak tahun 1920, sedangkan penerbitan
Lebih terperinciMODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.
Pertemuan 6 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Sosiologi komunikasi dan komunikasi massa DESKRIPSI Pokok bahasan Sosiologi komunikasi dan komunikasi massa membahas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi adalah bahasa yang paling sering kita dengar sehari-hari. Dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI UMUM TEORI KOMUNIKASI Komunikasi adalah bahasa yang paling sering kita dengar sehari-hari. Dalam hidup kita sangat membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Tidak hanya
Lebih terperinci