BAB IV GAMBARAN UMUM HMPA MITRA GAHANA
|
|
- Ratna Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV GAMBARAN UMUM HMPA MITRA GAHANA 4.1. Sejarah Mitra Gahana Mitra Gahana terbentuk pada tanggal 4 Juli Organisasi ini terbentuk bermula dari sekelompok mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana angkatan 1987 dan juga teman sepermainan yang menyukai kegiatan mendaki atau biasa disebut hutan gunung. Berawal dari kecintaan sekelompok mahasiswa terhadap kegiatan pecintaalam ini kemudian Mas Kris dan beberapa teman dari Fakultas Ekonomi selaku pendiri Mitra Gahana berinisiatif mendirikan organisasi yang bisa menjalurkan hobi mereka di universitas dan juga bisa berprestasi berkat kegiatan tersebut. Salah satu pendiri Mitra Gahana sendiri salah satu anggota Senat Mahasiswa pada periode tersebut sehingga pada akhirnya organisasi ini diposisikan dalam bidang I SMFE sampai dengan sekarang. Pada awal mula berdirinya Mitra Gahana sendiri tidak terlepas bantuan dari luar lingkungan UKSW, organisasi ini dapat berdiri berkat bantuan dari Mas Lastyo anggota MAPALA Universitas Negeri Solo yang memang sudah lama berdiri dan mengajarkan banyak hal kepada Mitra Gahana termasuk ke dalam pembuatan Anggaran Dasar Mitra Gahana dan juga Diksar atau Perekrutan Anggota baru angkatan pertama dengan total anggota sebanyak 14 orang. 34
2 4.2. Mitra Gahana Mitra Gahana berasal dari bahasa jawa kuno, Mitra berarti kawan, sedangkan Gahana berarti hutan belantara. Disadur secara bebas menjadi sahabat alam. Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Mitra Gahana berdiri pada tanggal 4 Juli Secara ekstern Mitra Gahana mempunyai struktur yang menunjukkan hubungan dengan lembaga sekitarnya (SMFE). Mitra Gahana diposisikan dalam bidang I (bidang humanistik skill) maka secara struktural setiap kegiatan yang dilaksanakan harus diketahui dan dipertanggung jawabkan pada organisasi dan kepada aras yang lebih tinggi yaitu fakultas dan universitas. Hingga kini kegiatan Mitra Gahana meliputi aspek yang berkaitan dengan pecintaalam, pendakian dan ekspedisi gunung, pemanjatan tebing, penusuran sungai, huatan dan arum jeram, serta tugas kemanusiaan (sebagai SRU dalam operasi SAR). Mitra Gahana juga bergerak dalam bidang penelitian lingkungan hidup dan ekonomi kerakyatan, pengabdian masyarakat, pelestarian lingkungan hidup serta jasa pelatihan-pelatihan. Seiring berjalannya waktu, Mitra Gahana terus berkembang, dalam konteks ini dari segi kepengurusan selalu terjadi perubahan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Mitra Gahana saat ini sudah berumur lebih dari 20 tahun, dengan total jumlah keanggotaan sebanyak 149 orang, yang terbagi menjadi 13 orang anggota aktif dan 6 orang pengurus. 35
3 Selain pengurus inti (ketua, sekretaris, bendahara) Mitra Gahana didukung oleh beberapa divisi yang semuanya diangkat oleh rapat anggota sebagai berikut: 1. Divisi Rock Climbing yang berfungsi menangani dan mengkoordinasi kegiatan panjat tebing. 2. Divisi Hutan Gunung yang berfungsi menangani dan mengkoordinasi kegiatan perjalanan gunung dan hutan. 3. Divisi Lingkungan Hidup yang berfungsi mengadakan, mengkoordinasi penelitian, seminar lingkungan hidup,juga aktif berperan dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran dalam mengelola lingkungan hidup. 4 Divisi Logistik yang bertugas mencatat, menyimpan dan memelihara inventaris organisasi Motto Organisasi Alam bukan untuk ditaklukan, tetapi untuk dijadikan sahabat 36
4 Logo Organisasi Gambar 3 Logo Mitra Gahana Sumber: Dokumen Materi Mitra Gahana 2011 Arti lambang: 1. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat menyala pantang menyerah 2. Garis Putih Bawah bahwa semua yang ada di dunia ini adalah kuasa Tuhan Yang Maha Esa 3. Daun Hijau melambangkan alam dan manusia merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan 4. Segitiga Biru melambangkan kegiatan organisasi dilakukan di alam terbuka 5. Bintang Kompas melambangkan keterampilan dan petualangan 6. Pita Putih melambangkan kebersamaan 37
5 Struktur Organisasi Gambar 4 Struktur Organisasi Mitra Gahana Ketua (Roby) Sekretaris (Galih Adi) Bendahara (Lilis) Divisi Hutan Gunung Divisi Divisi Rock Climbing (Fajjarani) Divisi Lingkungan Hidup (Leni) Divisi Logistik (B. Gilang) Sumber: Dokumen Materi Mitra Gahana 2011 Berikut adalah daftar nama anggota yang pernah menjabat sebagai ketua mulai dari periode tahun 1999: Iwan Donny Antonius Danang Supo Agung Surya Diyanto Fajjarani Enggar K 38
6 Kegiatan Mitra Gahana Mitra Gahana selaku organisasi yang bergerak di pencinta alam memiliki berbagai macam kegiatan rutin yang dilaksanakan beberapa kegiatan yang ada di mitra gahana yaitu: Pendidikan Dasar Anggota Baru, kegiatan ini rutin dilaksanakan setelah penerimaan anggota baru selesai dilaksanakan. Bentuk kegiatan ini mulai dari class room dengan kegiatan pengenalan mitra gahana, kemudian simulasi kegiatan rock climbing, latihan fisik, bisak dan survival, kemudian kegiatan lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari dengan kegiatan rock climbing, survival, dan bivak. Gambar 5 Kegiatan Pendidikan Dasar Anggota Baru Sumber: Dokumentasi Mitra Gahana 2011 Pendakian Masal MDPL, kegiatan ini dilakukan beberapa bulan setelah kegiatan pendidikan dasar anggota baru selesai dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota kelompok di 39
7 organisasi dan juga untuk membentuk rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan masyarakat. Berikut adalah Gunung-gunung yang pernah didaki oleh Mitra Gahana di Jawa Timur seperti Arjuno-Welirangan, Semeru, dan Bromo pada safari pendakian Mitra Gahana tahun 1992 tanggal 5-15 Agustus dengan jumlah tim 20 orang. Gunung-gunung yang ada di Sumatra (Singgalang-Merapi- Kerinci-Dempo) dalam safari pendakian Mitra Gahana pada tanggal 1-20 Agustus 1994 dengan tim sebanyak 4 orang. Pendakian di Jawa Barat ( Gunung Gedhe Pangrango dan Salak), Pualu Bali (Gunung Agung), dan Nusa Tenggara (Gunung Rinjani) dalam kurun waktu Ekspedisi gunung se-jawa Bali dan Lombok pada bulan Juli Dan pendakian-pendakian gunung secara massal pada tahun di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gambar 6 Kegiatan Pendakian Gunung Mitra Gahana Sumber: Dokumentasi Mitra Gahana
8 Rock Climbing, kegiatan ini biasa dilakukan oleh anggota mitra gahana karena mitra gahana mempunyai atlit-atlit panjat tebing yang juga tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Salatiga. Pemanjatan yang pernah dilakukan oleh Mitra Gahana antara lain : pemanjatan di tebing Parangdog DIY, tebing pantai Siung DIY, tebing Kiskendo Kendal, Tebing Karanglo Jakarta, tebing Pereng Kuning, tebing Kali Pancur. Disamping itu, mitra gahana juga sering mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti berbagai perlombaan panjat dinding baik diaras local maupun nasional. Gambar 7 Kegiatan Rock Climbing Mitra Gahana Sumber: Dokumentasi Mitra Gahana
9 Outbound, Disamping melakukan akses sosial kemasyarakatan, Mitra Gahana juga melayani berbagai pelatihan terutama pelatihan diluar ruangan (outdoor training) yang akhir-akhir ini menjadi pilihan model pelatihan yang sudah banyak digunakan oleh organisasi dengan tujuan untuk pengembangan sumber daya manusia yang dimilikinya. Kegiatan ini memadukan ketrampilan akademis, prestasi fisik, dan ketrampilan salam hidup (live skill). Model pelatihan ini cukup menarik karena para peserta akan mendapatkan pengalaman langsung di alam terbuka. Dalam hal ini mitra gahana menjadi penyedia jasa pelatihan outdoor training bagi mereka yang membutuhkan metode. Gambar 8 Kegiatan LOT Mitra Gahana dengan FEB Sumber: Dokumentasi Mitra Gahana
10 Disamping melakukan kegiatan-kegiatan tersebut mitra gahana juga melakukan kegiatan bersama yang juga terbuka untuk umum misalnya kegitan Arung Jeram (rafting), kegiatan ini memadukan unsur olahraga, refreshing dan petualangan. Penelusuran gua (caving) dilakukan di gua Cokro dan gua Tlogo yang terdapat di dusun Blimbing kelurahan Umbulrejo kecamatan ponjong kabupaten gunung kidul DIY dan susur sungai dilakukan di daerah kali pancur. Gambar 9 Kegiatan Rafting Mitra Gahana dengan FEB Sumber: Dokumentasi Mitra Gahana
BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MAHASISWA PECINTA ALAM TEKNOLOGI INDUSTRI (MAHAPATI) UNISSULA SEMARANG
ANGGARAN DASAR MAHASISWA PECINTA ALAM TEKNOLOGI INDUSTRI (MAHAPATI) UNISSULA SEMARANG BAB I NAMA DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Mahasiswa Pecinta Alam Teknologi Industri yang disingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga panjat dinding atau yang lebih dikenal dengan climbing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga panjat dinding atau yang lebih dikenal dengan climbing merupakan kegiatan yang memiliki nilai-nilai olahraga sekaligus nilai petualangan di alam bebas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tantangan yang membutuhkan berbagai keterampilan antara lain kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berpetualang mendaki gunung (Ekspedisi) merupakan olahraga penuh tantangan yang membutuhkan berbagai keterampilan antara lain kemampuan menguasai ilmu medan
Lebih terperinciAKTIVITAS LUAR YUYUN ARI WIBOWO
AKTIVITAS LUAR KELAS YUYUN ARI WIBOWO DESKRIPSI MATAKULIAH Matakuliah Aktifitas Luas Sekolah bersifat wajib lulus berbobot 2 SKS. Mata kuliah ini akan membantu calon guru guru penjas dalam merencanakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam, banyak hal-hal menarik dan keindahan-keindahan alam yang sangat sayang jika tidak dinikmati dan menjadi bahan refreshing.
Lebih terperinciURAIAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENGURUS HARIAN MASOPALA UNSRI PERIODE
URAIAN DAN BADAN PENGURUS HARIAN MASOPALA UNSRI PERIODE 2017-2018 ============================================================================== KETUA UMUM 1. Menjalankan amanat organiasi 2. Membuat keputusan-keputusan
Lebih terperinciOleh : Litbang Wartapala
STRATEGI PENCARIAN BERITA Oleh : Litbang Wartapala Daftar Isi : 1. Abstrak 2. Laman-Laman Di Website Wartapala 3. Penjelasan Laman 1. Abstrak Strategi Pencarian Berita adalah cara bagi wartawan WI untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan alam bebas mempunyai unsur-unsur olahraga melalui cabangcabang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan alam bebas mempunyai unsur-unsur olahraga melalui cabangcabang kegiatannya yang juga terkait dengan unsur-unsur olahraga dan prestasi, seperti arung
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA TAHUN 2017 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA TAHUN 2017 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 NAMA ORGANISASI INI BERNAMA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA
ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PEMBUKAAN Kegiatan panjat tebing di Indonesia merupakan wujud nyata dari dinamika warga negara Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia terutama Jawa Barat, banyak sekali kelompok pencinta alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia terutama Jawa Barat, banyak sekali kelompok pencinta alam yang berdiri, mulai dari pribadi, pemerintah, hingga berdiri dibawah naungan universitas/lembaga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BAGIAN PENGELOLAAN DAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO. 1. Menyediakan sarana sosial dan sarana umum yang layak.
BAB II GAMBARAN UMUM BAGIAN PENGELOLAAN DAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO 2.1 Uraian Tentang Instansi Pemerintah Kabupaten Probolinggo adalah instansi yang mempunyai beberapa tugas atau kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi juga melatih pola berpikir siswa. pola pikir deduktif, cara bernalar (The Way Of Thinking), bahasa artifisial,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan bidang studi yang menduduki peranan penting dalam bidang pendidikan karena hampir semua ilmu pengetahuan ada unsur matematika. Selain itu,
Lebih terperinciBAB V POLA KOMUNIKASI ORGANISASI MITRA GAHANA. sebagai memperbaiki hal-hal untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan kata
BAB V POLA KOMUNIKASI ORGANISASI MITRA GAHANA Berbicara tentang komunikasi organisasi berarti membahas komunikasi dan organisasi. Artinya, ada hubungan yang harus kita pahami dari dua unsur ini, dan keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan kemahasiswaan tertua yang berada di lingkungan Universitas X di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelompok Pencinta Alam X (KPA X ) merupakan salah satu unit kegiatan kemahasiswaan tertua yang berada di lingkungan Universitas X di Bandung. KPA X didirikan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Pengertian
19 ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian (1) IPI (dibaca i-pe-i); (2) IPI adalah wadah berkumpulnya para pustakawan dan pemerhati perpustakaan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciMANAJEMEN SARANA PRASARANA DI SMP NEGERI 2 TUNTANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI
MANAJEMEN SARANA PRASARANA DI SMP NEGERI 2 TUNTANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan alam terbuka adalah suatu kegiatan yang melakukan perjalanan mulai dari kegiatan kecil sampai dengan kegiatan besar. perjalanan kecil dapat berupa pemanjatan,
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG LAMBANG DPRD KABUPATEN PANGANDARAN
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG LAMBANG DPRD KABUPATEN PANGANDARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN, Menimbang :
Lebih terperinciBAB IV PROFIL PAVESA
BAB IV PROFIL PAVESA 4.1. Sejarah PAVESA PAGUYUBAN VESPA SALATIGA ( PAVESA) berdiri pada tanggal 27 Juli 1997. Pembentukan PAVESA tidak lepas dari cita cita luhur PAVESA yaitu untuk menjalin persaudaraan,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN A. Program My Trip My Adventure Salah satu program televisi yang menampilkan program petualangan adalah program My Trip My Adventure (MTMA). Program ini
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Kota Jogjakarta merupakan kota pelajar penuh dengan aktifitas, kreatifitas dan inovasi -
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kota Jogjakarta merupakan kota pelajar penuh dengan aktifitas, kreatifitas dan inovasi - inovasi di bidang science-pendidikan. Aktifitas para pekerja (karyawan), kreatifitas
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA
ANGGARAN DASAR FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA Dengan menimbang : MUKADIMAH 1. Pokok-pokok pikiran pembangunan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berkesinambungan untuk menuju
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY Mukaddimah Secara sadar bahwa Pancasila adalah ideologi dasar yang merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA
BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA 4.1. Sejarah Berdirinya KMIS Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang memiliki ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai ras, suku, dan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Kabupaten Jembrana
Lebih terperinciMINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UKSW SKRIPSI
MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UKSW SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan pariwisata di Indonesia semakin meningkat karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan pariwisata di Indonesia semakin meningkat karena banyaknya para wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menjelajahi keindahan alam di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui tingkat kepuasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan. Sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu dan teknologi perusahaan jasa khususnya yang bergerak di bidang pariwisata sangat memerlukan alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Rumah Tangga FPTI FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PENDAHULUAN Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar yang bertujuan
Lebih terperinciPROPOSAL PROJECT PENDAHULUAN
PROPOSAL PROJECT PENDAHULUAN Kegiatan di Luar Ruangan (Outdoor Activity) saat ini bukan hanya sekedar kegiatan hobi saja, melainkan telah menjadi trend kegiatan umum dan dilakukan oleh berbagai kalangan,
Lebih terperinci1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S
1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) IKALUNI DUAPULUH DUABELAS SURAT KEPUTUSAN NO : 002/MUBES/29-X1/2015
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI BIRO EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI BANTEN
BAB II DESKRIPSI BIRO EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI BANTEN 2.1. Sejarah Instansi Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Banten merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya dan pariwisatanya, banyak sekali obyek wisata alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan, contohnya saja wisata
Lebih terperinciROHUL SHOOTING CLUB (R S C) ANGGARAN DASAR (AD) Dan ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Oleh : ROHUL SHOOTING CLUB (RSC) TAHUN 2014 ANGGARAN DASAR (AD)
Dan Oleh : (RSC) TAHUN 2014 (RSC) PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa sejarah berdirinya Perkumpulan Penggemar Olahraga Menembak dan Berburu, (RSC) pada tanggal 14 Februari 2014 di Pasir
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4
BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Sidoarjo SMK PGRI 2 Sidoarjo adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 6, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 program
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA MAPAPTRI
ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA MAPAPTRI M A P A P T R I Mahasiswa Pecinta Alam Pariwisata Trisakti Jakarta 1 April 2012 BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. SMA Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru, merupakan salah satu Sekolah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Sekolah SMA Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Sama dengan SMA
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang Mengingat : a. bahwa nilai sosial
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kepemimpinan merupakan hal yang penting dan merupakan sebagian dari masalah-masalah yang paling sering dibahas dalam organisasi. Jika sebuah organisasi berhasil
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS) ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pembukaan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. ke dalam organisasi dan mencintai kegiatan alam bebas. kepecintaalamandan lingkungan hidup lewat segala kegiatan yang dilakukan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Salah satu unit kegiatan mahasiswa di UGM yaitu organisasi pecinta alam merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bersifat otonom dan non politis sehingga tidak berafiliasi pada
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal
Lebih terperinciBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA. Sekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 1 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI A NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI A NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN SE KABUPATEN JEMBRANA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN SE KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang :
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR : 7 TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA PEMBERIAN PENGHARGAAN ANUGERAH PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA EKSPEDISI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KORIDOR KEPULAUAN NUSA TENGGARA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh NANIK SUPRIATI NIM
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PESALAKAN 02 KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN IPA MATERI FUNGSI ORGAN PENCERNAAN MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA BAB I PENGERTIAN Pasal 1 ISMKMI adalah organisasi yang menghimpun Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bintang Dwi N.R dan Agustian (2010 :30). Dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arung jeram merupakan kegiatan olahraga mengarungi sungai yang berjeram dengan menggunakan wahana tertentu yang memadukan unsur rekreasi, petualangan dan edukasi
Lebih terperinciPENGENAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BOYOLALI
PENGENAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR SUMATERA UTARA - TAIWAN. Pembukaan
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR SUMATERA UTARA - TAIWAN Pembukaan Atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa dan dengan didorong oleh kesadaran, motivasi dan mimpi untuk turut memikul
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa Desa/Kelurahan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR,
SALINAN BUPATI LOMBOK TIMUR RANCANGAN PERATURAN BUPATI LOMBOK TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 05 TENTANG RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODEL
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 05 TENTANG RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODEL SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 05 SALATIGA
PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 05 SALATIGA SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terletak antara 70 33' LS ' LS dan ' BT '
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak di bagian selatan tengah Pulau Jawa yang dibatasi oleh Samudera Hindia di bagian selatan dan Propinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah Panjat tebing atau istilah asingnya dikenal dengan Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi yang hendak mereka masuki. Dalam memilih perguruan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : bahwa berdasarkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TINGKIR TENGAH 02
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TINGKIR TENGAH 02 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas
Lebih terperinciKEMENAG. Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Statuta. Perubahan.
No.1695, 2014 KEMENAG. Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Statuta. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 22 TAHUN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 98 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 87 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 111 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR : 98 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 87 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 111 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENERTIBAN DAN PERIJINAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LOGO DAERAH, BENDERA DAERAH, DAN BENDERA JABATAN BUPATI
Lebih terperinciKABUPATEN GAYO LUES (PROFILE of GAYO LUES)
PROFIL KABUPATEN GAYO LUES (PROFILE of GAYO LUES) BAPPEDA KABUPATEN GAYO LUES/ GAYO LUES DEVELOPMENT BOARD Jln. Tgk. Mahmud No. 144, Blangkejeren Situs: http://bappeda.gayolueskab.go.id E-mail: bappeda.gayo.lues@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial yaitu mahluk yang membutuhkan orang lain untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Manusia hidup dalam suatu
Lebih terperinciDengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA Dan BUPATI KAYONG UTARA MEMUTUSKAN :
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang
Lebih terperinciPROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2006
PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2006 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG HARI JADI DAERAH, LOGO DAERAH, MOTTO DAERAH DAN MARS DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SERTA PENGUNAANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR MUKADDIMAH Sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijiwai Sumpah Pemuda, Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura
Lebih terperinciISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Association Indonesian Of Public Health Student Organization
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SENAT MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA BAB I PENGERTIAN Pasal 1 ISMKMI adalah organisasi yang menghimpun lembaga eksekutif Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-indonesia.
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIPEROLEH DARI PENGASUH PANTI ASUHAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRA DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL YANG DIPEROLEH DARI PENGASUH PANTI ASUHAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRA DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATA KULIAH AKTIVITAS LUAR KELAS
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi Mata Kuliah : Aktivitas Luar Kelas Kode Mata Kuliah : PJM 208 SKS : Teori = 1 SKS; Praktek = 1 SKS Semester :
Lebih terperinciBENTUK DAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DESA SUNTALANGU KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERATURAN DESA SUNTALANGU NOMOR : 04 TAHUN 2012 TENTANG BENTUK DAN STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DESA SUNTALANGU KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR dan PERATURAN DESA SUNTALANGU NOMOR : 04
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciMATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )
MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS ) A. Pendahuluan Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undangundang Dasar 1945, adalah melindungi
Lebih terperinciINDOADVENTUREGUIDE PACKAGES (2012)
INDOADVENTUREGUIDE PACKAGES (2012) MOUNTAIN BIKING PAINTBALL OFFROAD Paket Arung Jeram (Rafting) Sungai Palayangan Bandung Selatan (Class III Rapids, 5 Km, 2 Jam) Minimum Usia 9 Tahun Palayangan #1 Palayangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Sarana Riam Jeram yang berlokasi di Komplek Golden Plaza blok C 7 lt. 2 Jl. RS. Fatmawati Raya
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR Lembaga Indonesia ASA PEMBUKAAN Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, berbagai kemajuan dan prestasi telah dicapai oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Lebih terperinciPIDATO PEMBUKAAN MUNAS FPTI BPK. DRS SYAHRIR MS, LETJEN (PURN) MUNAS FPTI, KUNINGAN JAKARTA PUSAT MARET 2007
PIDATO PEMBUKAAN MUNAS FPTI BPK. DRS SYAHRIR MS, LETJEN (PURN) MUNAS FPTI, KUNINGAN JAKARTA PUSAT 23-24 MARET 2007 BISMILLAHI ROHAM NIR ROHIM, ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAH HI WABARAKATUH, SALAM SEJAHTERA
Lebih terperinciKOMUNITAS PEDULI DONOR DARAH SUKARELA ( KPDDS ) PEMBUKAAN
KOMUNITAS PEDULI DONOR DARAH SUKARELA ( KPDDS ) PEMBUKAAN Dengan ijin serta rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bahwasanya darah dalam tubuhh setiap manusia adalah anugerah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciSKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Magdalena Wetti
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD N SIDOREJO LOR 05 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 104 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 104 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.
BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI Tujuan Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius. Visi Mengembangkan sumber daya manusia yang beriman dan
Lebih terperinciPERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA PULSA UNTUK PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BIAYA PULSA UNTUK PEGAWAI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang
Lebih terperinciKEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA NITA, Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinci