LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI"

Transkripsi

1 Kelas Kelas Bimbingan Kelas Seminar Coach Mentor : A : II : IX : Dr. Cynthia Henny : Ir. Yugo Kumoro LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Disusun Oleh : Januar Ridwan S.T Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI LEMBAGAA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2015

2 LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Disusun Oleh : Januar Ridwan S.T Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI LEMBAGAA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2015 ii

3 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI TAHUN 2015 Nama Peserta : Januar Ridwan NIP : Satuan Kerja : Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui: Mentor Peserta (Ir.Yugo Kumoro) NIP (Januar Ridwan, S.T) NIP Mengetahui: Coach (Dr. Cynthia Henny) NIP ***Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi untuk tgl. 15 Desember 2015, dibuat rangkap 2 dan dimintakan tanda tangan ke Mentor dan Coach oleh masing-masing peserta iii

4 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI TAHUN 2015 Nama Peserta : Januar Ridwan NIP : Satuan Kerja : Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui: Mentor Peserta (Ir.Yugo Kumoro) NIP (Januar Ridwan, S.T) NIP Mengetahui: Coach (Dr. Cynthia Henny) NIP ***Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi untuk tgl. 15 Desember 2015, dibuat rangkap 2 dan dimintakan tanda tangan ke Mentor dan Coach oleh masing-masing peserta iv

5 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah Nya sehingga Laporan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tahun 2015 selesai disusun. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan UU No. 11 Tahun 2000 sebagai tahap lanjut penerimaan CPNS untuk membentuk sosok PNS melalui jalur pendidikan dan latihan. Pelaksanaan Diklat Prajabatan diharapkan mampu menghasilkan PNS yang profesional dalam tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik yang sangat dibutuhkan untuk mengelola segala prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada sehingga dapat mempercepat daya saing bangsa. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam proses pendidikan yang dijalani khususnya kepada Dr.Cynthia Henny selaku coach dan Ir. Yugo Kumoro selaku mentor, para widyaiswara, PIC kelas A, rekan seperjuangan Jaguar, rekan Satuan Kerja Puslit Geoteknologi dan para pelatih Pusdik Zeni. Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan aktualisasi Nilai- Nilai Dasar PNS serta menjadi sarana evaluasi bagi penyusun dalam mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam wujud kerja nyata di satuan kerja Pusat Pendidikan Geoteknologi. Bandung, 12 Desember 2015 Penyusun (Januar Ridwan) NIP v

6 HALAMAN JUDUL (COVER DALAM) LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan 1.3. Manfaat 1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi 1.5. Profil Lembaga (Visi, Misi, dan Tugas Organisasi/Satuan Kerja) BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS 2.2. Strategi Pembimbingan Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3) Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4) Pembimbingan dengan Coach (Formulir 5) i ii v vi vii viii ix BAB III RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS Formulir 7 28 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran 4.3 Daftar Pustaka LAMPIRAN- LAMPIRAN 1. Formulir formulir Rancangan Aktualisasi (Formulir 1 dan 2). 2. Evidence Fisik Kegiatan 3. Lampiran Tambahan (Poster dan CD dokumentasi) vi

7 DAFTAR GAMBAR No Evidence Gambar 1.1 Format Panitia ETMC 2015 untuk poster session 1 Gambar 1.2 Komunikasi via dan aplikasi android dengan first author 1 Gambar 3.1 Foto penyusunan list revisi abstrak 3 Gambar 3.2 Foto hasil rekapitulasi list revisi abstrak 3 Gambar 4.1 Koordinasi dengan penanggung jawab analisis XRD saat melakukan inventarisasi alat preparasi sampel 4 lempung untuk analisis XRD Gambar 4.2 Beberapa alat preparasi, kanan atas adalah magnetic stirrer, kanan atas adalah furnace (pemanas temperatur 4 tinggi) dan kiri adalah mesin sentrifugasi Gambar 6.1 Kegiatan inventarisasi Kelengkapan Alat XRD 6 Gambar 6.2 Unit difraktometer sinar-x Shimadzu Gambar 6.3 unit Chiller/ sirkulator air pendingin dan unit computer dengan software pengolah data difraktometri 6 Gambar 9.1 Foto rapat koordinasi internal membahas evaluasi penyusunan IK pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisis XRD serta IK operasional alat 9 XRD. Gambar 10.1 Proses inventarisasi alat analisis besar butir 10 Gambar 10.2 Koordinasi dengan penanggung jawab laboratorium 10 vii

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 1 4 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 2 5 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 3 6 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 4 7 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 5 8 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 6 9 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 7 11 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 8 12 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 9 13 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan Tabel Pengendalian Kegiatan Aktualisasi 17 Tabel Pembimbingan dengan Coach 26 Tabel Pembimbingan dengan Mentor 27 Tabel 3.1 Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar 28 viii

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Formulir 1 dan formulir 2 Lampiran 2 Evidence Fisik Kegiatan Lampiran 3 Lampiran Tambahan (Poster dan CD video dokumentasi) ix

10 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia memiliki peranan untuk merumuskan sekaligus melaksanakan kebijakan publik, sebagai perekat dan pemersatu bangsa, dan sebagai pelayan publik sehingga memiliki peranan yang krusial dalam penyelenggaraan negara. Oleh karena itu Indonesia memerlukan PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi serta mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Calon P egawai Negeri Sipil perlu dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Diklat Prajabatan Golongan III merupakan pendidikan dasar mengenai penanaman Nilai-Nilai Dasar PNS (NDS) yang terdiri dari dua tahap pembelajaran, yaitu (1) Tahap Internalisasi (NDS) dan (2) Tahap Aktualisasi NDS. Pada tahap yang pertama, peserta diklat dibekali dengan NDS yang meliputi: Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang diakronim menjadi ANEKA. Selanjutnya, laporan aktualisasi nilai - nilai dasar profesi PNS (NDS) merupakan bentuk dari evaluasi lanjutan atas penerapan NDS yang relevan pada setiap kegiatan yang telah direncanakan pada saat tahapan internalisasi NDS. 1.2 Tujuan Tujuan dari kegiatan aktualisasi merupakan tujuan penyelengaraan diklat prajabatan itu sendiri yaitu membentuk PNS yang profesional, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik. 1.3 Manfaat Manfaat dari aktualisasi NDS bagi PNS adalah membentuk karakter PNS yang professional dengan menerapkan nilai dasar pada setiap kegiatan sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan publik. 1

11 1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi Ruang lingkup keiatan aktualisasi mencakup tugas dan fungsi, tugas tambahan, dan atau kegiatan inisiatif sendiri dengan persetujuan atasan, dengan rincian sebagai berikut: 1. Melaksanakan kegiatan penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian. 2. Menyusun karya tulis ilmiah dan mendiseminasikan dalam jurnal atau kegiatan prosiding. 3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis bidang geoteknologi 4. Mengikuti secara aktif perkembangan ilmiah di bidang IPK 1.5 Profil Lembaga (Visi, Misi, dan Tugas Organisasi/Satuan Kerja) Visi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dirumuskan sebagai berikut: Menjadi institusi riset terpercaya yang berperan dalam memberikan solusi permasalahan di bidang Geoteknologi. Sedangkan Misi Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI adalah sebagai berikut: 1. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengurangan resiko terhadap bencana geologi dan iklim. 2. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan airtanah dan air permukaan yang lebih baik, penanggulangan limbah cair, rehabilitasi lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana. 3. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan baku mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan. 4. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung penguatan rasionalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional dan persoalan strategis. Sesuai dengan Perka LIPI no.1 tahun 2014, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI memiliki ruang lingkup tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang geoteknologi; b. Penelitian di bidang geoteknologi; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi; dan d. Pelaksanaan urusan tata usaha. 2

12 BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 1 Judul Kegiatan no 1 Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence Membuat poster publikasi penelitian air tanah daerah Pandeglang untuk kegiatan ETMC November 2015 sampai 22 November Format poster ETMC 2015 versi panitia 2. Poster dengan judul Groundwater Quality in Coastal Aquifers 3. Print dan komunikasi via aplikasi android dengan first author. Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Mengunduh format poster ETMC 2015, format tersebut dibuat sebagai acuan agar poster memuat informasi yang mewakili KTI yang telah disubmit, berkaitan erat dengan nilai komitmen mutu dalam memastikan informasi pada poster mewakili keseluruhan konten sekaligus aktualisasi nilai akuntabilitas terhadap ketentuan panitia. 2. Melaksanakan kesepakatan yang dibuat dengan author mengenai konten yang dimuat. Hal tersebut dikarenakan komunikasi mengenai pemuatan konten serta pembuatan poster telah dikomunikasikan sebelum kegiatan prajabatan dimulai yaitu terhitung tanggal November Menjalankan kesepakatan tersebut merupakan wujud aktualisasi nilai akuntabilitas serta etika publik. 3. Menyusun poster, dalam tahap ini dilakukan secara konsisten terhadap hasil diskusi dengan first author dengan penyesuaian terhadap format standar panitia. Mengutamakan keterwakilan konten poster agar dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi penerima informasi sebagai bagian dari pelayanan masyarakat sebagai ASN untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai aktualisasi nilai nasionalisme. Dengan tidak menyembunyikan informasi untuk kepentingan pribadi maka aktualisasi terhadap nilai anti korupsi dapat terwujud. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini mendukung visi dari satuan kerja sebagai lembaga penelitian bidang Geoteknologi yang terpercaya dengan mendiseminasikan hasil penelitian sebagai informasi ilmiah yang dapat dipercaya didukung oleh sarana dan prasarana kerja modern. Fungsi pelayanan Satuan kerja secara khusus dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian yaitu memberikan informasi sebagai solusi permasalahan melalui diseminasi kegiatan penelitian dapat terlaksana. Analisis dampak: Pembuatan poster sebagai media presentasi dari KTI yang telah diterima dalam prosiding merupakan wujud tanggung jawab dari peneliti yang mewakili penelitian. apabila tidak dipenuhi dan tidak dilakukan dengan baik (tidak akuntabel) maka akan menimbulkan citra buruk bagi pribadi peneliti maupun instansi yang diwakili pada level panitia sebagai penyelenggara yang dikhawatirkan berujung pada black list terhadap instansi LIPI khususnya Satuan Kerja Geoteknologi untuk melakukan 3

13 diseminasi di ajang ETMC. Penyertaan konten yang tidak memiliki nilai komitmen mutu akan memberikan informasi yang membingungkan penerima informasi yaitu masyarakat sehingga penyelenggaraan diseminasi tidak berjalan secara efektif dan efisien. Masyarakat dalam hal ini peserta ETMC tidak akan merasakan manfaat dari diseminasi yang dilakukan apabila penyusunan poster tidak memiliki tujuan kuat untuk memberikan informasi terbaik bagi masyarakat sebagai bentuk pelayanan(nasionalisme), bahkan cenderung menyembunyikan informasi demi kepentingan pribadi peneliti (korupsi terhadap informasi). Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 2 Judul Kegiatan no 2 Menjadi presentator poster penelitian air tanah daerah Pandeglang untuk kegiatan ETMC 2015 Tanggal Pelaksanaan November 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence 1. Fotocopy sertifikat partisipasi dalam sesi poster 2. Video presentasi dan foto dengan salah seorang pengunjung poster sebagai penerima informasi Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Melakukan presentasi poster merupakan wujud tanggungjawab untuk mempertegas makna informasi dari poster yang dibuat sebagai penulis pendukung sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas. Kegiatan ini juga berkaitan dengan nilai nasionalisme dengan memberikan penjelasan tanpa membeda bedakan personal, serta memberi informasi yang dapat menjadi modal pengetahuan untuk masyarakat dengan berorientasi pada tujuan yang lebih besar yaitu mampu menginspirasi penelitian yang berdampak secara nasional. Dalam melakukan komunikasi sebagai aktualisasi etika publik yaitu melakukan presentasi dengan dengan bahasa yang santun, menerima kritik dan masukan secara terbuka. Dengan menguasai materi baik yang dijelaskan dalam poster maupun dalam menjawab pertanyaan dengan meningkatkan wawasan seputar penelitian akan menambah efektifitas informasi sebagai nilai komitmen mutu. Hal tersebut juga didukung dengan tidak memberikan penjelasan fiktif untuk kepentingan pribadi sebagai wujud anti korupsi terhadap informasi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini mendukung visi dari satuan kerja sebagai lembaga penelitian bidang Geoteknologi yang terpercaya dengan mendiseminasikan hasil penelitian sebagai informasi ilmiah yang dapat dipercaya didukung oleh sarana dan prasarana kerja modern. Kegiatan ini juga mendukung peningkatan kemampiuan peneliti dalam komunikasi sehingga meningkatkan kualitas peneliti sebagai sumber daya penting organisasi LIPI dengan nilai PASTI. Analisis dampak: Mempresentasikan poster merupakan wujud tanggung jawab dari peneliti yang mewakili penelitian, apabila tidak dipenuhi maka akan menimbulkan citra buruk bagi pribadi peneliti maupun instansi yang diwakili. Tanpa menjalankan komitmen mutu maka informasi yang diberikan akan membingungkan atau bahkan menimbulkan 4

14 kesalahan persepsi penerima informasi. Penguasaan materi yang rendah dikhawatirkan berujung pada penjelasan informasi fiktif yang bertentangan dengan nilai akuntabiitas dan etika publik demi kesuksesan pribadi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi terhadap informasi serta etika publik. Masyarakat tidak akan merasakan dampak positif dari informasi yang disampaikan namun justru berpotensi menimbulkan kesalahan konsep berfikir masyarakat, menimbulkan keresahan berlebihan mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian atau menimbulkan persepsi negatif terhadap peneliti dan instansi. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 3 Judul Kegiatan no 3 Membuat list kelengkapan revisi abstrak pasca pemaparan Tanggal Pelaksanaan 27 November 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. List kelengkapan abstrak dan revisi abstrak pasca Bukti pemaparan, Kegiatan/Evidence 2. Resume review dari masing masing reviewer, 3. Foto kegiatan pembuatan list, 4. SK Panitia Pemaparan. Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan pemilahan abstrak berdasarkan revisi dari reviewer abstrak dan perbaikan yang dikirim oleh peserta, tahapan ini dilakukan untuk menentukan intensitas revisi peserta, apakah revisi besar atau revisi kecil berdasarkan pengajuan revisi reviewer dan apakah peserta telah mengirimkan revisi abstrak atau belum. Pelaksanaan tahap ini mencerminkan nilai akuntabilitas sebagai pertanggung jawaban panitia untuk mengakomodir abstrak peserta kegiatan pemaparan. Tahap ini juga mengontrol peserta dalam menjalankan tanggung jawab nya sebagai nilai aktualisasi etika publik dan komitmen mutu dalam mendiseminasikan hasil KTI nya. 2. Membuat list dan rangkuman dari data pemilahan yang ada, hasil rangkuman yang selanjutnya diserahkan pada koordinator panitia abstrak dan dilaporkan sebagai pertanggung jawaban panitia abstrak pada ketua panitia. Dengan memilah abstrak secara objektif berdasarkan data review dari reviewer tanpa rekayasa merupakan perwujudan nilai etika publik. Aktualisasi nilai nasionalisme Dengan menjaga kualitas abstrak, maka secara langsung telah melakukan upaya untuk menjaga kualitas informasi yang akan dimuat dalam prosiding tahunan 2015 sebagai publikasi pada masyarakat luas sebagai bentuk pelayanan lembaga penelitian. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung fungsi diseminasi hasil penelitian sebagai aplikasi akuntabilitas dari Panitia pemaparan Pusat Penelitian Geoteknologi. Fungsi diseminasi berkaitan dengan visi satker sebagai lembaga penelitian terpercaya yang menghasilkan informasi ilmiah yang dapat dipercaya. 5

15 Dengan mendukung fungsi tersebut maka tugas satuan kerja maupun LIPI sebagai lembaga penelitian di Indonesia dapat memberikan informasi yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan bangsa. Analisis Dampak: Pembuatan list revisi abstrak merupakan perwujudan dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, jika tidak dilaksanakan akan berakibat pada berkurangnya kualitas abstrak yang merupakan keterwakilan dari isi KTI yang akan dimuat dalam prosiding 2015 sebagai media publikasi ilmiah. Dampak yang ditimbulkan adalah tidak efektifnya proses diseminasi karena abstrak sebagai perwakilan dari KTI menunjukan kualitas yang rendah sehingga tidak menarik simpatik bagi pembaca untuk mengetahui lebih detil sehingga visi satuan kerja dan peran LIPI untuk menghadirkan informasi yang menjadi solusi permasalahan pada lingkungan masyarakat tidak tercapai. Masyarakat tidak mendapatkan manfaat karena tidak mampu memcerna informasi yang diberikan. Dalam proses kegiatan tanpa dilandasi dengan nilai etika publik dan anti korupsi akan menimbulkan rekayasa data yang ditujukan untuk menguntungkan salah satu pihak peserta. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik internal panitia, ketidakpuasan peserta dan berdampak minimnya partisipasi peserta pada prosiding tahunan periode selanjutnya. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 4 Judul Kegiatan no 4 Melakukan inventarisasi alat dan kelengkapan instruksi kerja preparasi clay untuk analisa XRD Tanggal Pelaksanaan 4 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence 1. Daftar kelengkapan dan kondisi alat preparasi serta instruksi kerja preparasi yang telah ada. 2. Foto kegiatan listing dan koordinasi dengan pihak terkait Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Menginventarisasi kelengkapan dan kondisi alat preparasi sampel lempung. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung ke laboratorium dan memeriksa langsung kelangkapan alat dengan didukung oleh data inventaris alat yang telah ada sebelumnya. Pendataan dibuat dengan melihat kondisi riil alat sehinggga dapat dipertanggungjawabkan sesuai nilai akuntabilitas serta komitmen mutu. Tidak melakukan rekayasa data untuk menutupi kondisi alat tertentu merupakan aktualisasi nilai anti korupsi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung berjalannya nilai akuntabilitas satuan kerja dalam inventarisasi alat 6

16 preparasi untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis untuk meningkatkan kualitas penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat preparasi untuk analisa XRD sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya. Dengan adanya rekayasa data inventarisasi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi sangat berpotensi untuk meningkatkan resiko keselamatan kerja saat penggunaaan alat, karena proses preparasi menggunakan bahan kimia berbahaya. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 5 Judul Kegiatan no 5 Melakukan review terhadap instruksi kerja preparasi sampel lempung untuk analisis XRD. Tanggal Pelaksanaan 31 November 2015 sampai 7 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence 1. Instruksi kerja preparasi yang telah diperbaiki (Instruksi Kerja Pretreatment dan Preparasi Sampel Lempung untuk analisis XRD) sebagai ajuan perubahan, 2. Instruksi kerja pretreatment, preparasi dan analisis XRD Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan diskusi dengan pengelola laboratorium mineral mengenai standar prosedur yang digunakan. Tahap ini dilakukan sebagai informasi pendukung selain instruksi kerja metode yang digunakan beserta permasalahan yang dihadapi dalam preparasi, dalam hal ini berkaitan dengan daya tunjang alat. Sebagai aktualisasi nilai etika publik komunikasi dilakukan dengan santun. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Membandingkan kesesuaian konten dengan referensi yang dicantumkan dalam instruksi kerja preparasi clay untuk analisa XRD. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan bahasa dan konten dari instruksi kerja yang ada sehingga dapat ditemukan poin yang diajukan untuk diperbaiki sehingga lebih bisa diterapkan sesuai dengan standar analisis pada referensi. Proses review tersebut merupakan aktualisasi terhadap nilai komitmen mutu serta nilai 7

17 akuntabilitas. 3. Mengajukan perbaikan terhadap penulisan instruksi kerja dari segi bahasa dan konten. Tahap ini dilakukan untuk membuat perbaikan terhadap instruksi kerja berdasarkan hasil review pada tahap sebelumnya. Hasil dari tahap tersebut yaitu instruksi kerja baru yang dihasilkan dari pemecahan instruksi kerja yang telah ada dengan konten yang lebih tepat sasaran dan bahasa yang lebih informatif mengenai preparasi sampel lempung untuk analisis XRD. Perbaikan menuju pada inovasi dan efisiensi merupakan cerminan dari aktualisasi komitmen mutu. Melakukan perbaikan secara objektif berdasarkan referensi yang ada merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan anti korupsi (menghilangkan ambiguitas informasi yang dapat menyebabkan persepsi berbeda serta tidak melebihlebihkan informasi). Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja sebagai satuan pelaksana penelitian dengan memperbaiki instruksi kerja yang ada sehingga lebih komunikatif. Dengan panduan yang ada secara khusus untuk sampel lempung maka diharapkan dapat memberikan daya dukung terhadap penelitian kebumian yang melibatkan analisis sampel lempung dengan menggunakan metode XRD sehingga meningkatkan kualitas penelitian untuk menjawab solusi permasalahan di lingkungan masyarakat sebagai misi satuan kerja secara khusus dan fungsi LIPI dengan visi sebagai lembaga penelitian berkelas dunia. Analisis dampak: Apabila kegiatan tidak dilandasi dengan NDS maka instruksi kerja yang dihasilkan berisi konten yang tidak komunikatif dan tidak berdasar sehingga apabila diterapkan akan dapat mengakibatkan resiko kesalahan yang tinggi baik dari segi preparasi yang tidak memenuhi standar maupun keselamatan peralatan preparasi dan pelaku preparasi. Hal tersebut akan mampu memberikan dampak menurunnya daya tunjang analisis XRD sehingga tidak dapat menjadikan penelitian menjadi lebih berkualitas, sehingga fungsi satuan kerja khususnya dan LIPI akan mengalami hambatan dalam menyajikan solusi atas permasalahan di masyarakat sehingga penelitian tidak membawa manfaat bagi masyarakat. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 6 Judul Kegiatan no 6 Melakukan inventarisasi dan kelengkapan instruksi kerja alat serta analisis data XRD Tanggal Pelaksanaan 4 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence 1. Daftar kelengkapan dan kondisi alat preparasi serta instruksi kerja preparasi yang telah ada. 2. Foto kegiatan listing dan koordinasi dengan pihak terkait Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat 8

18 yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Menginventarisasi kelengkapan dan kondisi alat XRD, tahapan ini dilakukan dengan melakukan kunungan langsung dan memeriksa langsung kelangkapan alat didukung dengan data inventaris alat yang telah ada sebelumnya. Pendataan dibuat dengan melihat kondisi riil alat sehinggga dapat dipertanggungjawabkan sesuai nilai akuntabilitas serta komitmen mutu. Tidak melakukan rekayasa data untuk menutupi kondisi alat tertentu sesuai dengan nilai anti korupsi. Pencapaian : 100% Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung berjalannya nilai akuntabilitas satuan kerja dalam inventarisasi alat preparasi untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis yang menunjang penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat preparasi untuk analisa XRD sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya. Dengan adanya rekayasa data inventarisasi yang bertentangan dengan nilai anti korupsi khususnya mengenai kondisi alat akan sangat berpotensi untuk meningkatkan resiko keselamatan kerja saat penggunaaan alat karena berkaitan dengan paparan radiasi sinar-x.. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 7 Judul Kegiatan no 7 Melakukan review dan perbaikan terhadap Instruksi Kerja operasional alat dan analisis XRD. Tanggal Pelaksanaan 31 November 2015 sampai 7 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran 1. Instruksi kerja operasional alat dan analisa XRD 9

19 Bukti Kegiatan/Evidence yang telah diperbaiki melalui tahap review dari sisi bahasa dan konten isi (ajuan perubahan) 2. Instruksi kerja operasional alat dan analisa XRD yang belum melalui tahap review Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Melakukan diskusi dengan pengelola laboratorium mineral mengenai standar prosedur yang digunakan. Tahap ini dilakukan sebagai informasi pendukung selain instruksi kerja operasional yang digunakan beserta permasalahan yang berkaitan dengan daya tunjang alat dan kelengkapan operasional alat XRD. Sebagai aktualisasi nilai etika publik komunikasi dilakukan dengan santun. Nilai nasionalisme diterapkan dengan mengedepankan komunikasi dan menerima saran dari penanggung jawab laboratorium tanpa membedakan SARA, status dan latar pendidikan sebagai cerminan pengamalan nilai luhur Pancasila. 2. Membandingkan kesesuaian konten dengan referensi yang dicantumkan dalam instruksi kerja operasional alat XRD. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan bahasa dan konten dari instruksi kerja yang ada sehingga dapat ditemukan poin yang diajukan untuk diperbaiki sehingga lebih bisa diterapkan sesuai dengan standar analisis pada referensi. Proses review tersebut merupakan aktualisasi terhadap nilai komitmen mutu serta nilai akuntabilitas. 3. Mengajukan perbaikan terhadap penulisan instruksi kerja dari segi bahasa dan konten. Tahap ini dilakukan untuk membuat perbaikan terhadap instruksi kerja berdasarkan hasil review pada tahap sebelumnya. Hasil dari tahap tersebut yaitu instruksi kerja baru yang dihasilkan dari pemecahan instruksi kerja yang telah ada dengan konten yang lebih tepat sasaran dan bahasa yang lebih informatif mengenai operasional alat XRD. Perbaikan menuju pada modifikasi dan efisiensi merupakan cerminan dari aktualisasi komitmen mutu. Melakukan perbaikan secara objektif berdasarkan referensi yang ada merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan anti korupsi (menghilangkan ambiguitas informasi yang dapat menyebabkan persepsi berbeda serta tidak melebih-lebihkan informasi). Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Mendukung fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja sebagai satuan pelaksana penelitian dengan memperbaiki instruksi kerja yang ada sehingga lebih komunikatif. Dengan panduan yang ada secara khusus untuk sampel lempung maka diharapkan dapat memberikan daya dukung terhadap penelitian kebumian yang melibatkan analisis XRD sehingga meningkatkan kualitas penelitian untuk menjawab solusi permasalahan di lingkungan masyarakat sebagai misi satuan kerja secara khusus dan fungsi LIPI dengan visi sebagai lembaga penelitian berkelas dunia. Analisis dampak: Apabila kegiatan tidak dilandasi dengan NDS maka instruksi kerja yang dihasilkan berisi konten yang tidak komunikatif dan tidak berdasar sehingga apabila diterapkan akan dapat mengakibatkan resiko kesalahan yang tinggi baik dari segi akurasi maupun keselamatan alat dan pelaku analisis. Hal tersebut akan mampu memberikan dampak menurunnya daya tunjang analisis XRD sehingga tidak dapat menjadikan penelitian menjadi lebih berkualitas, sehingga fungsi satuan kerja khususnya dan LIPI akan mengalami hambatan dalam menyajikan solusi atas permasalahan di masyarakat sehingga penelitian tidak membawa manfaat bagi 10

20 masyarakat. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 8 Judul Kegiatan no 8 Mengadakan rapat/ evaluasi internal stakeholder untuk membahas perubahan instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD maupun operasional alat XRD Tgl Pelaksanaan 11 Desember 2015 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence Notulensi rapat serta daftar masukan terhadap IK preparasi dan operasional alat XRD Foto Rapat Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Membagikan instruksi kerja hasil review kepada stakeholder yang terdiri dari perwakilan kelompok penelitian dan pengguna jasa analisis, penanggung jawab laboratorium dan kepala bagian sarana prasarana. Tahap ini dilakukan sebagai kontrol terhadap perbaikan dan ransparan mengenai proses penyusunan dan konten yang termuat dalam naskah yang yang dilakukan sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. Melakukan diskusi serta menampung pertanyaan, kritik dan masukan. Tahap ini dilakukan melalui dua cara dikarenakan kondisi undangan yang tidak semuanya hadir, yaitu menyertakan list masukan dan saran bagi perwakilan yang tidak bias hadir untuk tetap dibahas mengenai masukan terhadap hasil ajuan perbaikan. Aktualisasi nilai nasionalisme pada tahap ini yaitu Memberikan kesempatan pada perwakilan untuk memberi masukan terhadap ajuan yang dibuat secara adil dan tidak memihak. Sebagai nilai komitmen mutu harus dapat menerima masukan yang baik demi menjaga kualitas output dengan bahasa yang sopan dan terbuka saat menerima kritik sebagai aktualisasi nilai etika publik. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Menjalankan fungsi komitmen mutu, transparansi, memupuk rasa kekeluargaan antara peneliti dalam satuan kerja, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap peneliti. Dengan adanya koordinasi antar perwakilan sehingga dapat menghasilkan ide untuk keluaran instruksi kerja yang lebih komunikatif dan dapat diterapkan untuk mendukung penguatan kualitas penelitian untuk mendukung fungsi LIPI lembaga penelitian dan satuan kerja Pusat Penelitian Geoteknologi. Analisis Dampak: Apabila koordinasi tidak dilakukan dengan menerapkan NDS maka akan terjadi ketidaksinkronan persepsi antar pihak sehingga permasalahan penyusunan IK preparasi dan operasional alat tidak mendapatkan solusi. Konflik internal yang terjadi menyebabkan produk IK yang seharusnya disepakati bersama menjadi tidak aplikatif sehingga preparasi dan analisis sampel lempung dengan menggunakan analisis XRD tidak memiliki panduan yang jelas sehingga tidak mampu menunjang penelitian sebagai fungsi utama satuan kerja dan instansi LIPI. Penelitian yang lemah tidak akan menghadirkan solusi permasalahan di masyarakat baik yang bersifat teknis maupun informasi ilmiah.. 11

21 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 9 Judul Kegiatan no 9 Evaluasi instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD maupun operasional alat XRD Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence 11 Desember Instruksi kerja pretreatment dan preparasi sampel lempung untuk analisa XRD hasil revisi sesuai hasil rapat 2. Instruksi kerja operasional alat XRD hasil revisi sesuai hasil rapat Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: Evaluasi Instruksi kerja berdasarkan evaluasi/rapat internal merupakan perubahan ajuan menjadi instruksi kerja sementara. Masukan-masukan positif yang ditampung dalam rapat evaluasi diwujudkan dengan revisi instruksi kerja yang dibuat. Nilai yang mendasari evaluasi ini adalah komitmen mutu karena mengandung aspek inovasi penambahan unsur IK yang belum ada sebelumnya dengan memperhatikan saran dan masukan yang baik dari peserta sosialisasi untuk merevisi naskah. Aktualisasi nilai nasionalisme dan etika publik yaitu tidak membeda bedakan saran berdasarkan personal peserta yang memberi masukan dan menghormati keputusan bersama serta akuntabilitas sebagai pertanggungjawaban terhadap keputusan rapat untuk memperbaiki bagian atau informasi yang kurang informatif dan lengkap dengan tidak mengabaikan masukan masukan positif yang ada sebagai nilai anti korupsi. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Manfaat dari kegiatan adalah memperbaiki instruksi kerja sehingga lebih komunikatif untuk menunjang dan dapat diterapkan untuk mendukung penguatan kualitas penelitian untuk mendukung fungsi LIPI lembaga penelitian dan satuan kerja Pusat Penelitian Geoteknologi. Analisis Dampak: Jika kegiatan evaluasi tidak dilakukan dengan NDS maka instruksi kerja yang seharusnya diperbaiki berdasarkan hasil keputusan rapat tidak dijalankan sehingga akan berdampak pada tidak berjalannya system demokrasi dalam perbaikan IK. Hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan dengan pihak yang terlibat dalam memberikan saran, merusak hubungan dan berpotensi merusak kerjasama antara peneliti dan penanggung jawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama dalam penelitian. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS;Kegiatan 10 Judul Kegiatan no. Melakukan inventarisasi alat dalam analisis besar butir 10 Tanggal Pelaksanaan 2 Desember 2015 dan 4 Desember

22 Kegiatan Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence Daftar alat analisis besar butir beserta kelengkapan, kondisi dan spesifikasi. Foto kegiatan inventarisasi Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium, dalam ini berkaitan dengan akses laboratorium serta penjelasan mengenai fungsi dan kondisi alat yang ada. Dengan melakukan komunikasi secara santun dengan tujuan yang jelas maka kualitas komunikasi akan berlangsung baik sebagai aktualisasi nilai etika publik dan komitmen mutu 2. Menginventarisasi spesifikasi, kelengkapan dan kondisi alat analisis granulometri yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Geoteknologi. sebagai aktualisasi akuntabilitas dan komitmen mutu, prosedur inventarisasi dilakukan tersedia secara riil dan mencantumkan hasil list secara jujur sebagai nilai aktualisasi nilai etika publik. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Menjalankan fungsi akuntabilitas satuan kerja terhadap peralatan yang dimiliki khususnya peralatan analisis besar butir dalam analisis granulometri untuk menunjang kegiatan utama sebagai satuan pelaksana penelitian Geoteknologi dan perwujudan nilai integritas sebagai peneliti LIPI. Kegiatan ini merupakan langkah kecil untuk mendukung salah satu metode penunjang penelitian satuan kerja sehingga meningkatkan kualitas analisis yang menunjang penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat. Analisis Dampak: Kegiatan inventarisasi merupakan aktualisasi dari nilai akuntabilitas dan komitmen mutu, sehingga apabila keduanya tidak dilaksanakan maka yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan mengenai daya dukung dan kelengkapan alat analisis besar butir sehingga kegiatan penelitian mengalami penurunan kualitas. Selama proses koordinasi, komunikasi yang dilakukan tanpa dilandasi dengan etika publik dan nasionalisme akan mengakibatkan ketidakharmonisan antara peneliti dengan penanggungjawab laboratorium sehingga sulit bekerja sama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Kualitas penelitian yang rendah sangat sulit diharapkan untuk menjawab permasalahan di lingkungan masyarakat luas sehingga jauh dari kesejahteraan. Hal tersebut juga berdampak mencoreng citra bagi satuan kerja dan LIPI secara umum sebagai lembaga penelitian karena tidak mampu member solusi nyata dengan penelitiannya. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar PNS; Kegiatan 11 Judul Kegiatan no 9 Melakukan pengujian alat analisis granulometri konvensional dan laser particle analyzer dalam analisis Tanggal Pelaksanaan Kegiatan besar butir 1 Desember 7 Desember

23 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence Laporan pengujian alat granulometri konvensional dan granulometri optik berisi hasil pengujian Uraian Kegiatan yang dilaksanakan: 1. Menyediakan sampel yang akan diujikan dan membagi sampel untuk keperluan analisis masing masing alat, dalam tahap ini sampel merupakan sisa sampel soil daerah pandeglang di kedalaman 1.5 meter. Sampel disiapkan dengan pengeringan selama 24 jam dalam oven dengan temperatur 80 о C, dibagi berdasarkan kebutuhan sampel masing masing alat. Langkah penyiapan sampel tersebut sangat berkaitan erat dengan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. 2. Melakukan pengujian, membandingkan hasil, membuat laporan. Dalam melakukan penelitian harus sesuai dengan prosedur standard dan dilakukan seteliti mungkin sehingga hasil analisa bekualitas baik dan berlandaskan nilai komitmen mutu. Hasil harus bersifat objektif dan tidak diarahkan sebagai nilai anti korupsi. Dalam penyusunan laporan harus bersifat transparan dengan mengikuti prosedur kerja yang ada sebagai aktualisasi nilai akuntabilitas. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi Memaksimalkan fungsi akuntabilitas dan komitmen mutu satuan kerja dalam memberdayakan peralatan khususnya peralatan analisis ukuran butir,. Pembuatan laporan ini diharapkan dapat menjadi bukti autentik tentang kegiatan pengujian dan yang jika memungkinkan dilanjutkan dengan sosialisasi laporan hasil pengujian sehingga peneliti sebagai masyarakat internal tahu akan kondisi alat serta fingsi alat secara riil dan dapat digunakan untuk menunjang kegiatan penelitian yang semakin berkembang. Analisis Dampak: Apabila kegiatan tersebut berjalan tanpa adanya nilai NDS makahasil pengujian akan dipertanyakan akuntabilitasnya, serta hasil pengujian sangat dimungkinkan telah diarahkan melalui langkah yang tidak jujur. Tentunya apabila laporan tersebut suatu hari disosialisasikan maka informasi yang diberikan akan menyesatkan bagi penerima informasi dalam hal ini peneliti sebagai masyarakat internal.informasi yang tidak valid akan menimbulkan kekecewaan peneliti penerima informasi dan menimbulkan perpecahan antar peneliti sehingga sulit bekerjasama dalam melakukan penelitian. Nilai LIPI yang mengutamakan teamwork dan integrity juga tidak akan terimplementasi dalam tingkat satuan kerja, menyebabkan fungsi penelitian satuan kerja dan LIPI menjadi terganggu. Dampaknya pada kualitas penelitian yang tidak menunjang aspek manfaat pada kehidupan masyarakat. Bandung,12 Desember 2015 Peserta (Januar Ridwan) NIP

24 2.2. Strategi Pembimbingan Pada sub bab ini akan dibahas mengenai strategi pembimbingan yang dilakukan selama pelaksanaan aktualisasi di lingkungan Pusat Penelitian Geoteknologi, yang terdiri dari Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3), Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4), dan Pembimbingan dengan coach (Formulir 5). 15

25 BAB III RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS (NDS) Tabel 3.1. Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar Formulir 7 No. Kegiatan/Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Teknik Aktualisasi Akuntabilitas : Kegiatan merupakan tanggungjawab kegiatan lapangan yang telah dilakukan 1. Nasionalisme : 1. Mempelajari tata cara Berorientasi pada penulisan KTI yang baik hasil ilmiah yang dan benar memiliki nilai positif 2. Mengolah data kegiatan Membuat karya bagi masyarakat lapangan. tulis ilmiah sebagai Etika Publik : 3. Mencari rekan diskusi dan penulis first author Tidak melakukan penelitian sebagai coauthor plagiasi Komitmen Mutu: 4. Mencari data penunjang Pekerjaan yang 5. Menyusun KTI mengandung inovasi Anti Korupsi : Kegiatan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. 2. Menjadi Pemapar dalam seminar literatur Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan presentasi Etika Publik : Diskusi secara terbuka Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan kualitas sebagai seorang peneliti 1. Mencari sumber informasi sesuai dengan kompetensi 2. Melakukan diskusi dengan rekan-rekan peneliti lainnya 3. Menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan 28

26 Mengikuti seminar di bidang kebumian Terlibat dalam kegiatan penelitian Melakukan pengujian terhadap instruksi kerja preparasi sampel lempung untuk analisis XRD Akuntabilitas : Membuat notulensi pribadi mengenai seminar yang diikuti Etika Publik : Berdiskusi secara aktif dengan memperhatikan kesopanan Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan wawasan dan inspirasi dalam berkarya sebagai seorang peneliti Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam mendukung penelitian Nasionalisme : Mengutamakan kerja tim Etika Publik : Berdiskusi secara aktif dengan memperhatikan kesopanan Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan wawasan dan inspirasi dalam berkarya sebagai seorang peneliti Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam menjalankan pengujian sesuai prosedur kerja Etika Publik : Berdiskusi secara aktif dengan memperhatikan kesopanan dengan pihak terkait Komitmen Mutu : 1. Mencari informasi seminar 2. Mendaftarkan diri 3. Menghadiri seminar 1. Mengambil peran dalam penelitian 2. Mengumpulkan referensi 3. Berdiskusi dengan rekanrekan peneliti 1. Berkoordinasi dengan penanggung jawab laboratorium dan Kasubbag Sarana Prasarana 2. Melakukan studi referensi 3. Melakukan praktek preparasi 4. Melakukan pencatatan langkah demi langkah 5. Melakukan analisis 29

27 Menyetujui: Mentor/atasan langsung Sebagai bentuk peningkatan kemampuan teknis dalam mendukung penelitian Bogor, 15 Desember 2015 Peserta Diklat ( Ir. Yugo Kumoro ) NIP (Januar Ridwan. S.T.) NIP Mengetahui Coach (Dr. Cynthia Henny) NIP

28 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Pendidikan dan pelatihan merupakan sarana untuk menghasilkan pribadi PNS yang kompeten dan profesional. Hal tersebut ditempuh melalui proses internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi melalui kerja nyata sebagai pelatihan yang efektif terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai peserta diklat. Dengan pendidikan dan pelatihan tersebut, peserta diklat sebagai Aparatur Sipil Negara diharapkan menjadi pribadi yang kuat dan menjalankan setiap tugas dan pengabdian secara jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional. Dengan terwujudnya tujuan dari kegitan diklat, peserta diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi Indonesia di masa yang akan datang serta mengharumkan Indonesia di mata dunia Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu ditingkatkan dari segi sistematika penyelenggaraan sehingga lebih efektif dan efisien. 2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dievaluasi mengenai sosialisasi dengan pihak satuan kerja sehingga seluruh pihak lebih siap dalam mendukung berjalannya pendidikan dan pelatihan yang ada. 3. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS harusnya menjadi standar dalam penilaian kinerja di masing masing satuan kerja. 31

29 DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara 32

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Kelas Kelas Bimbingan Kelas Seminar Coach Mentor :C :I : IX : Dr Lina Handayani : Ir. Yugo Kusworo LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

Lebih terperinci

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Kelas : B Kelas Seminar : IX Mentor Coach : Ir. Yugo Kumoro : Dr. Ir. Yuliana Susilowati LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Disusun

Lebih terperinci

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS

PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU TAHUN 2016 1 PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS Sumber : Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN; Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 Tahun 2014 tentangpedoman

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Kelas : F Kelas Bimbingan : Kelas Seminar : IX Coach : Prof. Dr. Ir. Gadis Sri Haryani DEA. Mentor : Ir. Yugo Kumoro LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada : Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2015

Hak Cipta Pada : Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2015 Hak Cipta Pada : Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2015 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Telp. (62 21) 3868201, Fax. (62 21) 3800188 AKTUALISASI NILAI-NILAI

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI RANCANGAN AKTUALISASI Diklat Prajabatan Golongan I dan II Angkatan IV Nama : MUHAMMAD FIRDAUS NIP : 198508212014021003 Jabatan Instansi : PERAWAT PELAKSANA : RSUD TAMAN HUSADA (RUANG SERUNI) PUSAT KAJIAN

Lebih terperinci

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 2013, No.1554 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BAB

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Kelas Kelas seminar Coach Mentor : D : IX : Prof. Dr. Ir. Gadis Sri Haryani : Ir. Yugo Kumoro RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI Disusun

Lebih terperinci

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda No.1839, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Latsar CPNS Gol. II. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III A. Latar Belakang BAB

Lebih terperinci

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Drs. M. Jani Ladi Drs. Emma Rahmawiati, M.Si Drs. Wahyu Hadi KSH, MM Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2006 Hak Cipta Pada : Lembaga

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

Peran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG

Peran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG Peran Mentor Dalam Proses Percepatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara di BMKG DR. Hendar Gunawan MSc, Kapusdiklat BMKG. 1. Pendahuluan Peran Mentor lebih dari orang tua, pelatih,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan terwujudnya

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2011 PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA Disusun Oleh : Astuti Wulan Yanuari, S.I.A NIP.

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN I DAN II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2011 PERATURAN

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN I DAN II DENGAN

Lebih terperinci

MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA. Miftakhul Farida Susanti

MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA. Miftakhul Farida Susanti MODUL PROSEDUR DAN PELATIHAN KERJA P Miftakhul Farida Susanti 1 140412603269 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan bahan ajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang ( alasan penerapan ANEKA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang ( alasan penerapan ANEKA) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ( alasan penerapan ANEKA) Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara disebabkan kenyataan yang terjadi banyaknya Aparatur Sipil Negara yang

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN 2013, No.1274 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuarn Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Profesionalisme Pengelolaan Diklat dengan Prinsip Tahu, Mau, dan Tanggung Jawab (TMT)

Profesionalisme Pengelolaan Diklat dengan Prinsip Tahu, Mau, dan Tanggung Jawab (TMT) Ulasan / Review Edisi 2 No. 4, Okt Des 2015, p.76-80 Profesionalisme Pengelolaan Diklat dengan Prinsip Tahu, Mau, dan Tanggung Jawab (TMT) Husnul Amri Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Diklat Provinsi

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Draft 4 GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu unsur penyelenggara pemerintah dan pembangunan, sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat. Kemampuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat. Kemampuan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi, yang ditandai antara lain dengan adanya percepatan arus informasi menuntut adanya sumber daya manusia yang mampu menganalisa informasi dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD bayuhtab@gmail.com 29 Januari 2016 Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 3 (tiga) jenis kompetensi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEMBEKALAN CPNS ANRI TAHUN 2015 JAKARTA, 9 APRIL 2015

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEMBEKALAN CPNS ANRI TAHUN 2015 JAKARTA, 9 APRIL 2015 SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEMBEKALAN CPNS ANRI TAHUN 2015 JAKARTA, 9 APRIL 2015 Yang saya hormati para Pejabat Struktural Eselon I di lingkungan Arsip Nasional

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 38 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 39 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam

Lebih terperinci

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 10 STANDAR PENELITIAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/005/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua

Lebih terperinci

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017

PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 2017 PANDUAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TAHUN 017 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN LEMBAGA ADMINISTRASI

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS. PRAJABATAN GOLONGAN III Angkatan 3. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang.

AKUNTABILITAS. PRAJABATAN GOLONGAN III Angkatan 3. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. AKUNTABILITAS PRAJABATAN GOLONGAN III Angkatan 3 Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. Oleh : Nama : Dr. Lilin Budiati, SH, MM NIP : 19610210 198603 2

Lebih terperinci

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS LOGO AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PRA JABATAN POLA BARU GOLONGAN II-III ADE ANA ASMARA, SST., MPH A DESKRIPSI SINGKAT peserta dibekali kemampuan mengaktualisasikan

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Pengadilan Negeri Kelas II Prabumulih LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (PL) Nomor : /SOP/429.115/2013 Tanggal

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik Penilaian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuarn Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH A. KONDISI UMUM SEKARANG DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang berdampak pada bidang kepegawaian membutuhkan antisipasi

Lebih terperinci

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1182, 2014 LAN. Pendidikan. Pelatihan. Prajabatan. Calon PNS. Golongan I. Golongan II. Golongan III. Tenaga Honorer. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua Jumat, 27 Februari 2015 Abstrak Perkembangan teknologi, serta

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/ 11/M.PAN/08/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/ 11/M.PAN/08/2007 TENTANG PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/ 11/M.PAN/08/2007 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018 PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 14 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

BAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

BAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN BAHAN AJAR MATA DIKLAT IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama DIKLATPIM TINGKAT III ANGKATAN XXIX BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018

SOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018 SOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018 PROGRAM OUTLINE PAPARAN LATAR BELAKANG PERATURAN LIPI NO 03 TAHUN 2018 IMPLEMENTASI 2018 I. LATAR BELAKANG DASAR HUKUM PP 11 Tahun

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2014 ADMINISTRASI. Sumber Daya Manusia. Metereologi. Klimatologi. Geofisika. Pengembangan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH A. KONDISI UMUM 1. PENCAPAIAN 2004 DAN PRAKIRAAN PENCAPAIAN 2005 Pencapaian kelompok Program Pengembangan Otonomi Daerah pada tahun 2004, yaitu

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi

Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dr. Adi Suryanto, MSi Disampaikan dalam Sosialisasi Pelatihan Dasar CPNS Jakarta, 24 Pebruari 2017 Pokok Pembahasan Kebijakan Nasional tentang Pengembangan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba No.723, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Penyusunan SOP. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menghadapi semakin beratnya tugas dan tanggung jawab, Bagian Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. NAMA DIKLAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CALON PEGAWAI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK SALINAN BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PROBITY AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DEPOK DENGAN

Lebih terperinci

INTERNALISASI NILAI-NILAI REVOLUSI MENTAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA KERJA

INTERNALISASI NILAI-NILAI REVOLUSI MENTAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA KERJA INTERNALISASI NILAI-NILAI REVOLUSI MENTAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA KERJA PEMBEKALAN KADER GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL PROVINSI JAWA TENGAH Agustus, 2016 8/7/2016 PENDIDIKAN FORMAL: S1. : TEKNIK PLANOLOGI

Lebih terperinci

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 59 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI

Lebih terperinci

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN Teguh Kurniawan Kepala UPMA & SPI, FIA Universitas Indonesia teguh.kurniawan@ui.ac.id; http://kurniawans.id OUTLINE Pengertian Nilai Dasar,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH A. KONDISI UMUM 1. PENCAPAIAN 2004 DAN PRAKIRAAN PENCAPAIAN 2005 Pencapaian kelompok

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN LAPORAN PROYEK PERUBAHAN Peningkatan Ketertiban dan Kecepatan Proses Administrasi Perjalanan Dinas serta Kemudahan Akses Informasi Status Proses Administrasi Perjalanan Dinas melalui Penyusunan POS dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 46 2016 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci